abortus inkompletus pada sekundigravida- muntilan dan

25
ABORTUS INKOMPLETUS PADA SEKUNDAGRAVIDA Priyangga setio n 20080310118

Upload: danang

Post on 09-Dec-2014

129 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

ABORTUS INKOMPLETUS PADA SEKUNDAGRAVIDA

Priyangga setio n20080310118

Page 2: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

ANAMNESAKeluhan Utama : Pasien mengeluh keluar darah

dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dari UGD kiriman bidan dengan G2P1Ao, UK=9+5

minggu, pasien mengeluh sejak 2 hari yang lalu keluar darah dari jalan lahir, 1 hari SMRS pasien mengatakan darah yang keluar disertai prongkol-prongkol jaringan, keluar darah terus menerus(+) Perut mules (+), pusing (+), lemas (+), mual (+), mutah (-)

Page 3: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Riwayat Penyakit Dahulu : Abortus, Hipertensi, Jantung, Asma,DM disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga: Asma, jantung, DM disangkal

Riwayat Obsetri :I . Laki-laki, 9th, spontan, 3000gr, bidanII. Hamil ini

HPMT : 25-12-12 HPL : 1-9-13Umur Kehamilan : 9+5 minggu

Page 4: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Riwayat menstruasi : Usia Menarche : 15 Tahun Siklus : 28 – 30 hari

Lama Menstruasi : 5 – 7 hari Nyeri hebat pada waktu menstruasi : disangkal

Riwayat Perkawinan : Menikah 1 X Riwayat ANC : di bidan 2 kali Riwayat KB : suntik Riwayat ginekologi : Keputihan (-) Riwayat Operasi : Tidak ada riwayat operasi sebelumnya Riwayat lainnya :

Pijat : (-)Minum jamu : (-)Merokok : (-)Jatuh/Terbentur : (-)Koitus : (-)

Page 5: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : Baik Kesadaran : compos mentis, Vital Sign : TD : 110/60

mmHg Nadi : 84

x/menit Respirasi : 20

x/mnt Suhu :

36,5’ CBerat Badan : 49 kgTinggi Badan : 159 cm

Page 6: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Status GeneralisKepala : MesochepalMata : Konjungtiva anemis, sklera tak

ikterik.Telinga : Secret (-), perdarahan (-)Hidung : Secret (-), perdarahan (-)Mulut : bibir tidak sianosis, lidah tidak

tremor, tidak kotor, tidak kering

Leher :Tidak ada pembesaran limfonodi, JVP tak meningkat, tidak ada pembesaran tiroid

Page 7: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Dada: Simetris kanan dan kiri, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada ketinggalan

gerak Jantung : Tidak tampak pulsasi ictus cordis, teraba

pulsasi ictus cordis, pada perkusi redup, S1 dan S2 murni reguler, bising jantung (-).

Paru : Fremitus simetris kanan dan kiri, perkusi suara paru sonor, suara vesikuler kanan dan

kiri (+), wheezing (-), ronki (-).Abdomen : Sikatrik (-), peristaltik (+)Ekstremitas: Akral hangat, Tidak ada kelemahan anggota

gerak, tidak terdapat penurunan turgor kulit, edema (-), Varises (-)

Page 8: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Status gynekologis

Pemeriksaan LuarInspeksiAbdomen : tidak membuncitUrogenital : Tampak keluar darah dan jaringanPalpasi : Abdomen supel, NT (-), TFU belum

bisa dinilaiPerkusi : Abdomen (Tympani)Auskultasi : DJJ tidak dapat dinilai, Peristaltik (+)Pemeriksaan Dalam :V/U tenang, dinding vagina licin, CU sebesar telor angsa,

parametrium ka/ki lemas, serviks tebal mencucu, OUE terbuka, Ø 2 cm, STLD (+), jaringan (+)

Page 9: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Pemeriksaan Penunjang :Tes Kehamilan : (+) Laboratorium : Darah RutinHB : 10.1 g/dlAL : 10,68 ribu/ulAT : 200 ribu/ulHMT : 34,5 %Golongan Darah: BPPT : 12,3 detikAPTT : 30,4 detik Control PPT :13,5 detik Control APTT :33,0 detikHBS AG : negatif

Page 10: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAANDiagnosisAbortus Incompletus dengan anemia berat multigravida,

UK (9+5 minggu)

 PenatalaksanaanRencana Kuretase Infus RL+oxytocin 1A 30 tpmDstimulasi – keluar jaringan

Page 11: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

LAPORAN KURETASEDilakukan Kuretase a/i abortus inkompletus

Laporan kuretase1. Pasien dalam posisi litotomi2. Dilakukan toilet vulva vagina dengan iodine, pasang duk steril3. Pasang sims anterior dan posterior, serviks ditampilkan4. Pasang tenakulum pada serviks bagian anterior (pkl 11 dan 1 ) spekulum

sims anterior dilepas5. Dilakukan inj. Lidokain 2% 4cc (Diencerkan 1: 1) pada paraservikal6. Dilakukan sondase uterus antefleksi 10cm7. Dilakukan kuretase dengan sendok kuretase tajam sampai kesan bersih8. keluar jaringan 50cc, darah 30cc9. Tenakulum dilepas, kontrol perdarahan (-), spekulum sims posterior

dilepas10. inj metergin 1 Amp11. Kuretase selesai

Page 12: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

DIAGNOSIS : Post Kuretase a/i Abortus incompletus H-1

TX : Awasi KU/VS/PerdarahanAmoxicillin 3 X 500 mgAsam Mefenamat 3 X 500 mgSulfat Ferrosus 1 X 1BLPL

Page 13: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

PEMBAHASAN Diagnosa pada pasien ini mengarah pada abortus

inkompletus karena berdasarkan anamnesis pasien mengeluh pardarahan pervaginam dan ada jaringan yang keluar, serta pada pemeriksaan dalam ditemukan serviks terbuka 2cm

Page 14: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Kemudian pada pasien dilakukan tindakan kuretase terencana. Hasil kuretase berupa jaringan ± 50 cc dan darah ± 20 cc

Umumnya setelah tindakan kuretase pasien abortus dapat segera pulang ke rumah, dan dianjurkan istirahat selama 1 sampai 2 hari juga disarankan kepada pasien untuk menunda kehamilan terlebih dahulu ± 3 bulan.

Page 15: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

ABORTUSAbortus ialah ancaman atau pengeluaran

hasil konsepsi Sebelum janin dapat hidup di luar kandunganBatasan: kehamilan kurang dari 20 minggu

atau BBL anak kurang dari 500 gram.

Page 16: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Macam AbortusAbortus komplit adalah seluruh hasil

konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu

Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri, masih ada yang tertinggal.

Page 17: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan, dengan kriteria:Terjadi perdarahan pervaginam, Ostium uteri masih tertutup dan Hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.

Page 18: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, tetapi hasil konsepsi masih ada dalam kavum

uteri.

Page 19: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

ABORTUS INKOMPLETUS

Abortus inkompletus ialah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.

Kira-kira 12–15% dari seluruh kehamilan berakhir spontan sebelum umur kehamilan 20 minggu.

Page 20: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

DIAGNOSIS

Anamnesa Perdarahan, haid terakhir, pola siklus haid, ada tidak gejala / keluhan lain, cari faktor risiko / predisposisi. Riwayat penyakit umum dan riwayat obstetri / ginekologi.Pemeriksaan Umum

Keadaan umum, tanda vital, dan sistematik. Pemeriksaan ginekologi:

Inspeksi Vulva Inspekulo Vagina Toucher (VT) 

Page 21: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Pemeriksaan Penunjang a. Pemeriksaan laboratorium berupa tes kehamilan, hemoglobin, leukosit, waktu bekuan, waktu perdarahan, dan trombosit. b. Pemeriksaan USG ditemukan kantung gestasi tidak utuh, ada sisa hasil konsepsi

Page 22: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

Bila keadaan umum baik, tanpa perdarahan banyak, lakukan kuretase terencana

Jika perdarahan banyak, bisa dilakukan kuretase sambil mengusahakan perbaikan keadaan umum.

Post kuretase diberikan metilergometrin 0,2 mg IM dan antibiotika untuk tujuan profilaksis.

Evaluasi adakah komplikasi abortus (Syok hipovolemik, anemia dan infeksi), apabila ada lakukan penatalaksanaan sesuai dengan komplikasinya.

PENATALAKSANAAN

Page 23: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

KOMPLIKASI

1. Perdarahan (hemorragic)2. Perforasi3. Syok4. Infeksi

Page 24: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

PROGNOSIS

Prognosis keberhasilan kehamilan tergantung dari etiologi aborsi spontan sebelumnya,

1. Perbaikan endokrin yang abnormal pada wanita dengan abortus yang rekuren mempunyai prognosis yang baik sekitar >90%

2. Pada wanita keguguran dengan etiologi yang tidak diketahui, kemungkinan keberhasilan kehamilan sekitar 40-80%

3.Sekitar 77% angka kelahiran hidup setelah pemeriksaan aktivitas jantung janin pada kehamilan 5 sampai 6 minggu pada wanita dengan 2 atau lebih aborsi spontan yang tidak jelas

Page 25: Abortus Inkompletus Pada Sekundigravida- Muntilan Dan

DAFTAR PUSTAKABandung Wibowo, B., & Wiknjosastro, G.H., 1994,

Kelainan Lamanya Kehamilan, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta pp 302-320

Cunningham, F. Gary, Norman F.Grant, and friends. Obstetri Williams, edisi 21. Jakarta : EGC, 2005.

Mansjoer A,(2000). Aborsi. Kapita selekta Kedokteran jilid 1, Edisi 3. Media Aesculapius. FKUI Jakarta

Nugroho, SR. Jumlah pasien poliklinik dan operasi ginekologi RS. Dr. Sardjito periode tahun 2001-2003, Referat PPDS Obgin, 2004