sio 2015 kasus (2).docx

10
1. Identitas Pasien Nama : Ny. X Umur / jenis Kelamin : 62 Tahun/perempuan Berat Badan : 65 Kg Nomor RM : 369-06-14 Masuk RS : 7 April 2012 Jaminan : ASKES 2. Keluhan Utama Dirujuk dari RSUD Palangkaraya dengan hidronefrosis bilateral CKD stadium V 3. Riwayat Penyakit Sekarang 1 bulan sebelum masuk rumah sakit Pasien mengeluhkan kaki bengkak yang kemudian meluas ke bagian perut dan tangan, sesak nafas (+), dyspnea on effort (+), paroxysmal nocturnal dyspnea (+). ortopnea (+), mual (+), muntah (+), nyeri ulu hati (-), perut terasa membesar (+), batuk (+) jika tidur terlentang. Riwayat flek dari kemaluan (-), penurunan berat badan (-), BAK berpasir (-), BAK berwarna merah (-). Sampai saat ini pasien masih bisa BAK ± 1000 cc/hari. Saat ini terpasang kateter pada kemaluan pasien. saat di IGD RSCM sudah dilakukan thorakosintesis, keluar cairan sebanyak ± 900 cc.

Upload: deviana-a

Post on 08-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: sio 2015 kasus (2).docx

1. Identitas Pasien

Nama : Ny. X

Umur / jenis Kelamin : 62 Tahun/perempuan

Berat Badan : 65 Kg

Nomor RM : 369-06-14

Masuk RS : 7 April 2012

Jaminan : ASKES

2. Keluhan Utama

Dirujuk dari RSUD Palangkaraya dengan hidronefrosis bilateral CKD

stadium V

3. Riwayat Penyakit Sekarang

1 bulan sebelum masuk rumah sakit

Pasien mengeluhkan kaki bengkak yang kemudian meluas ke bagian

perut dan tangan, sesak nafas (+), dyspnea on effort (+), paroxysmal

nocturnal dyspnea (+). ortopnea (+), mual (+), muntah (+), nyeri ulu hati

(-), perut terasa membesar (+), batuk (+) jika tidur terlentang. Riwayat

flek dari kemaluan (-), penurunan berat badan (-), BAK berpasir (-),

BAK berwarna merah (-). Sampai saat ini pasien masih bisa BAK ± 1000

cc/hari.

Saat ini terpasang kateter pada kemaluan pasien. saat di IGD RSCM

sudah dilakukan thorakosintesis, keluar cairan sebanyak ± 900 cc.

4. Riwayat Penyakit Terdahulu

Hipertensi (+), kontrol tidak teratur, riwayat operasi usus buntu pada tahun

1970.

5. Riwayat Sosial

Pasien sudah menikah dan bekerja sebagai bidan (sudah pensiun).

Pembiayaan dari ASKES

Page 2: sio 2015 kasus (2).docx

6. Riwayat Keluarga

Hipertensi (-), diabetes mellitus (-).

7. Riwayat Penggunaan Obat

Tidak diketahui

8. Kajian Status Klinik

Kesadaran : compus mentis

Tekanan darah : 160/110 mmHg

Frekuensi nadi : 97 kali per menit

Frekuensi pernafasan : 24 kali permenit

Suhu : 37oC

Keadaan umum : sedang

Keadaan gizi : sedang

Perut : buncit, teraba massa benjolan padat ± 15x15x10 cm

Anggota gerak : edema +/+

Paru : ronkhi +/+ basah kasar

Tanda vital :

Parameter Tanggal7/4 8/4 9/4 10/4 11/4

TD (mmHg) Sistolik 160 150 110 120 130 Diastolik 110 100 80 80 70

FN (x/menit) 97 78 88 84 90FP (x/menit) 24 20 24 20 24S (0C) 37 36,7 36 36,2 36

9. Data Pemeriksaan Fisik, Laboratorium dan Uji Lain

9.1. Pemeriksaan Laboratorium

Parameter Nilai NormalTanggal

7/4 8/4 10/4 11/4DPLHemoglobin 13-16 g/dl 10,4 8,7Hematokrit 40-48% 30,2 26,6Trombosit 150-400 x 103/ µl 105 76Leukosit 5-10 x 103/ µl 12,1 11,76MCV 82 – 92 fL 87,1 88MCH 27 – 31 pg 29,9 29

Page 3: sio 2015 kasus (2).docx

MCHC 32 – 36 g/dl 34,4 33Hitung JenisBasofil 0-1% 0,1Eosinofil 1-3% 0Neutrofil 52-76% 81,6Limfosit 20-40% 4,3Monosit 2-8% 4LED 0-20 mm 5HemostasisPT 11- 14 detik 13,7 16,6 14,4Kontrol 12,9 13,5 11,2aPTT 27,3-41 detik 39,8 43,3 39,8Kontrol 30 31,7 32,5Fibrinogen 136-384 mg/dl 457,6D-Dimer 0-300 µg/l 900Kimia KlinisSGOT (AST) < 33 U/l 29SGPT (ALT) < 46 U/l 14Albumin 3,4-4,8 g/dl 3,5 2,76Globulin 1,8–3,9 g/dl 2,34Rasio Alb-glob > 1 1,2Total Protein 6,4-8,7 g/dl 5,1Ureum < 50 mg/dl 183,8 203 228 157Creatinin 0,6-1,2 mg/dl 9 8,4 9,9 6,4Gula darah sewaktu < 200 mg/dl 121 185Asam urat < 7 mg/dlElektrolitNatrium 132-147 mEq/l 143 136 143Kalium 3,3-5,4 mEq/l 4,42 5,4 4,61Chlor 94-111 mEq/l 100 99 100,5Kalsium 8,8 -10,2 mg/dl 6,48Magnesium 1,7 – 2,25 mg/dl 2,47Fosfat 2,7-4,5 mg/dl 8,47Imunologi serumHBsAg < 0,1 Non reaktif 0,62

non reaktif

Anti HCV < 0,9 Non reaktif 0,17

Page 4: sio 2015 kasus (2).docx

9.2. Pemeriksaan Analisa Gas Darah

Parameter Nilai Normal Tanggal7/4 8/4 9/4 10/4

pH 7,35-7,45 7,181 7,273 7,207 7,192pa CO2 35-45 29,2 26,1 44,20 45,3pa O2 75-100 153,9 64 78,90 155,7BE -2,5 – (+)2,5 -15,3 -12,6 -10,2 -9,10HCO3 21-25 11 12,2 17,60 17,40SaO2 95-98 98,6 89,5 93 98,5

9.3. Pemeriksaan Penunjang

a. USG ginjal buli tanggal 7 April 2012

Kesan

Hidronefrosis bilateral (grade 3) dan polikistik ginjal bilateral

b. USG abdomen tanggal 7 April 2012

Kesan

Multipel kista hepar dan kedua ginjal, suggest polycystic disease,

efusi pleura bilateral, asites minimal

c. BNO (Blass Nier Oversich) tanggal 7 April 2012

Kesan

Asites masif, tidak tampak tanda-tanda ileus

d. Radiologi Thorax PA tanggal 7 April 2012

Kesan

Terdapat infiltrat pada kedua lapang paru, efusi pleura kanan masif,

aorta kalsifikasi

e. Radiologi Thorax PA tanggal 8 April 2012

Kesan

Dibandingkan hasil thorax PA tanggal 7 April 2012 efusi pleura kanan

berkurang perbaikan

10. Diagnosis

Chronic Kidney Disease (CKD) stadium v overload cairan ec polycystic

kidney disease

Asidosis metabolik

CAP dengan efusi pleura kanan masif

Hipertensi grade II

Page 5: sio 2015 kasus (2).docx

Anemia

CAD

Trombositopenia

Hipokalsemia

Hipoalbuminemia

Gangguan penglihatan

11. Data Penggunaan Obat

Nama Obat Dosis RuteTanggal/Tahun 2012

7/4 8/4 9/4 10/4 11/4Lasix 2 x 20 mg Iv √

2 x 40 mg Iv √ √ √ √Adalat oros 1 x 30 mg Po √ √ √ √ √Asam Folat 1 x 3 tablet Po √ √ √ √ √Vitamin B12 3 x 1 tablet Po √ √ √ √ √Na Bikarbonat 3 x 1 tablet Po √ √ √ √ √Seftriakson 1 x 2 g Iv √ √ √ √ √Azitromisin 1 x 500 mg Po √ √ √ √ √Flumucyl 3 x 15 cc Po √ √ √Omeprazol 1 x 40 mg Iv √ √ √Ascardia 1 x 80 mg Po √ √ √

Page 6: sio 2015 kasus (2).docx

12. Analisa pengobatan

Nama Obat Indikasi Dosis Pada Literatur Dosis pada pasien KeteranganLasixAdalat oros (nifedipin)Asam FolatVitamin B12Na BikarbonatSeftriaksonAzitromisinFluimucyl(N-asetilsistein)OmeprazolAscardia

13. Drug Related Problem

No. Jenis DRP Problems (DRP) Analisa / Telaah Literatur Pengamatan / Kondisi klinik pasien Tindakan/ Rekomendasi1. Interaksi obat

Page 7: sio 2015 kasus (2).docx

2. Penyakit yang tidak diterapi

3. Pemilihan obat yang tidak tepat

4. Pemberian obat tanpa indikasi

- - - -

5. Subdosis - - - -6. Overdosis - - - -7. Gagal

mendapatkan obat

- - - -

8. Reaksi Obat yang tidak diinginkan

- - - -