silabus kelas 3
DESCRIPTION
KELAS 3TRANSCRIPT
SILABUS
SILABUS
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 , Palangka Raya.
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Jurusan : XII / IPS
Semester
: 1 ( satu )
Alokasi Waktu
: 27 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
1.1
Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan Komponen peta
Prinsip dasar peta dan pemetaan Proyeksi peta
Proyeksi peta
Secara individu, mengidentifikasi komponen peta pada atlas Secara individu menjelaskan pengertian peta Secara kelompok diskusi tentang penggambaran satu wilayah pada globe ke bidang datar Secara kelompok membuat peta suatu wilayah dari globe ke bidang datar
Menunjukkan komponen-komponen peta Menjelaskan pengertian peta Mengidentifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan membuat peta wilayah pada bidang datar Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
Jenis tagihan :
Tugas individu
Test kelompok
Test tertulis
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
6 x 45
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku Geografi yang relevan
Bahan/Alat :
Atlas
Globe
Power poin
1.2
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah
Membuat peta
Tematik Secara kelompok membuat peta Konvensional dan digital
Secara kelompok mengukur lokasi sekolah/lingkungn dengan menggunakan kompas, meteran dan busur
Secara kelompok mengolah data hasil pegukuran lokasi sekolah/lingkungan. Secara kelompok membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan
Secara individu membuat Peta
tematik dengan metode grid Membuat peta secara
Konvensional dan digital
Membuat laporan data hasil pengukuran Ruang kelas, Halaman upacara dan lapangan olah raga di lingkungan Merumuskan data hasil pengukuran
Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan
Membuat peta tematik dengan menggunakan metode grid.Jenis tagihan :
Tugas individu
Test tertulis
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
9 x 45
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku Geografi yang relevan
Bahan/Alat :
Atlas
Globe
Tanah
Kompas
MeteranPower poin
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
1.3
Menganalisis lokasi indudtri dan pertanian dengan pemanfaatan peta Klasifikasi industry Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan Mengidentifikasi factor penyebab gejala agrlomerasi industri Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi
Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian Pemanfaatan peta
Secara individu, mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu dari berbagai referensi Secara kelompok diskusi tentang penentuan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan Secara kelompok mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi industri Secara kelompok menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industry Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganallisis lokasi industry dan pertanian Secara kelompok membuat laporan tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian Mengklasifikasikan industri berdasarkan pengertian dan penggolonganya criteria tertentu
Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan Mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi industry Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industry Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
Jenis tagihan :
Test kelompok
Ulangan kuis
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
9 x 45
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku Greografi yang relevan
Bahan/Alat :
Citra pengindraan jauh
Foto udara
MENGETAHUI PALANGKA RAYA, 10 Pebruari 2009Kepala SMAN - 1 Palangka Raya Guru Bidang Studi
2Dra. ROSMARI JAWON M.S.i Dra. DARMINI
NIP. 131 620 994 NIP. 132 090 571SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 , Palangka Raya.
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Jurusan : XII / IPS
Semester
: 1 ( satu )
Alokasi Waktu
: 21x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan system informasi geografi (SIG)
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
2.1
Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh Pengertian pengindraan jauh
Unsur-unsur citra pengindraan jauh
Pemanfaatan citra pengindraan jauh Pemanfaatan citra pengindraan jauh
Mengungkap kembali pengertian pengindraan jauh dari beberapa referensi secara mandiri
Secara kelompok mengamati unsur-unsur citra pengindraan jauh dari citra yang tersedia
Secara kelompok mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh Membuat kliping tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh dalam kasus sumber daya alam.
Menjelaskan pengertian pengindraan jauh Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh
Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh dalam kasus sumber daya alam.Jenis tagihan :
Tugas individu
Ulangan
Bentuk tagihan :
Laporan
Uraian berstruktur
PG
3 x 45
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku Geografi lain yang relevan.
2.2
Menjelaskan pemanfaatan system informasi Geografi Konsep dasar SIG
Komponen SIG
Tahapan kerja SIG
Mengungkap kembali konsep dasar SIG dari berbagai referensi secara mandiri
Secara kelompok mengidentifikasi komponen SIG
Secara kelompok menentukan tahapan-tahapan dalam urutan kerja SIG Merumuskan konsep dasar SIG Mengidentifikasi komponen-komponen SIG
Melakukan tahapan kerja SIG
Jenis tagihan :
Tugas individu
Ulangan
Bentuk tagihan :
Laporan
Uraian berstruktur
Jenis tagihan :
Tugas kelompok
Tugas individu
Ulangan
3 x 45
3 x 45
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku Geografi lain
Yang relevan.
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
Penerapan SIG Penerapan SIG dalam kajian geografi
Keuntungan dan kelemahan pemanfaatan SIG
Secara individu mengungkapkan contoh penerapan SIG dalam kajian geografi Secara kelompok mengidentifikasi penerapan SIG dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Secara kelompok mengungkapakan keuntungan dan kelemahan pemanfaatan aplikasi SIG
Memberi contoh penerapan SIG dalam kajian geografi Mengidentifikasi penerapan SIG dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Mendiskusikan keuntungan dan kelemahan pemanfaatan aplikasi SIG
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
Laporan
Jenis tagihan :
Tugas kelompok
Tugas individu
Ulangan
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
Laporan
3 x 45Alat dan Bahan :
Perangkat keras SIG/
Perangkat lunak SIG
Peta/Atlas
Plastik transparan
Spidol warna transparan
Sablon
MENGETAHUI PALANGKA RAYA, 10 Pebruari 2009Kepala SMAN - 1 Palangka Raya Guru Bidang Studi
4Dra. ROSMARI JAWON M.S.i Dra. DARMINI
NIP. 131 620 994 NIP. 132 090 571
SILABUSNama Sekolah
: SMA Negeri 1 , Palangka Raya.
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Jurusan : XII / IPS
Semester
: 2 ( dua )
Alokasi Waktu
: 42 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
3.1
Menganalisis pola persebaran, spasial,hubungan serta interaksi spasial desa-kota Potensi desa
Struktur ruang desa dan kota
Teori struktur kota
Potensi Desa Pengaruh interaksi Interaksi desa dan kota
Secara kelompok, diskusi tentang potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
Secara kelompok diskusi tentang cirri-ciri struktur ruang desa dan kota. Secara kelompok menganalisisa model-model teori struktur spasial kota Mengamati potensi desa yang terdapat di daerah sekitar. Mengungkapkan kembali factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa-kota dari berbagai referensi
Secara individu, menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah dari data yang disajikan dalam LKS Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa dan kota Menganalisis model-model teori struktur spasial kota Mengamati potensi fisik dan non fisik yang ada di desa Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa dan kota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah Jenis tagihan :
Tugas individu
Ulangan
Bentuk tagihan :
Laporan
Uraian berstruktur
6 x 45
Sumber :
Bintarto : Geografi Kota (1977) Yogyakarta,
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku Geografi lain yang relevan
Sumber/alat :
Gambar (chart)
MENGETAHUI PALANGKA RAYA, 10 Pebruari 2009Kepala SMAN - 1 Palangka Raya Guru Bidang Studi
5Dra. ROSMARI JAWON M.S.i Dra. DARMINI
NIP. 131 620 994 NIP. 132 090 571Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
3.2
Menganalisisa kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah Konsep wilayah dan pewilayahan
Wilayah formal dan fungsional (nodal)
Contoh pewilayahan secara formal dan fungsional
Membuat pewilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Pengertian pusat pertumbuhan Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
Batas- batas wilayah Karakteristik pusat pertumbuhan
Mengungkapkan kembali perbedaan wilayah formal dan fungsional (nodal) dari berbagai referensi
Mengidentifikasi kota / wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan fungsional Melalui diskusi, membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification) Secara individu menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan (Misalnya : Nanggro Aceh Darussalam sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi/tsunami) Secara individu menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan. Melalui diskusi, mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah
Menelaah tentang batas-batas wilayah pertumbuhan dari berbagai referensi
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan kota Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional
Membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification)
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan suatu wilayah
Menganalisa batas-batas wilayah pertumbuhan Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Jenis tagihan :
Tugas individu
Ulangan
Bentuk tagihan :
Laporan
Uraian berstruktur
Jenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Test tertulis
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur6 x 45
6 x 45Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku geografi lain yang relevan
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku geografi lain yang relevan
Bahan/alat :
Peta Indonesia
Atlas
Model/gambar struktur ruang kota
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
Teori-teori pusat pertumbuhan
Pusat-pusat pertumbuhan di IndonesiaPengaruh pusat pertumbuhan
Mengidentifikasi perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan Secara kelompok dengan alat peraga peta, mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan pengaruh social budaya masyarakat
Jenis tagihan :
Tugas individu
Ulangan
Bentuk tagihan :
Laporan
Uraian berstruktur6 x 45
3.3
Menganalisis wilayah/pewilayahan negara maju dan berkembang
Indikator negara maju dan berkembang Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
Secara kelompok mengidentifikasi cirri atau indicator negara maju dan berkembang Secara kelompok atau diskusi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
Jenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Test tertulis
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
Laporan
3 x 45
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Bahan/alat :
Peta
Atlas
Sumber :
Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber /
Bahan / Alat
Contoh-contoh negara maju dan berkembang
Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang Usaha pengembangan wilayah.
Melalui diskusi di dalam kelompok, mengidentifikasi contoh-contoh negara berkembang
Secara kelompok menganalisis beberapa model pengembangan wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju. Mengidentifikasi pengembangan wilayah di Indonesia
Memberikan contoh negara-negara berkembang
Membandingkan beberapa model pengembangan wilayah negara maju dan Negara berkembang. Menjelaskan usaha-usaha pengembangan wilayah di Indonesia.
Bentuk tagihan :
Laporan
Uraian berstrukturJenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Ulangan
Bentuk tagihan :
Uraian berstruktur
Laporan
3 x 45Marah Uli H
(2007). Geografi Kelas XII. Jakarta ,Erlangga
Buku geografi yang relevan
Bahan/alat :
Peta
Atlas
Chart (gambar-gambar model pengembangan wilayah)
MENGETAHUI PALANGKA RAYA, 10 Pebruari 2009Kepala SMAN - 1 Palangka Raya Guru Bidang Studi
8Dra. ROSMARI JAWON M.S.i Dra. DARMINI
NIP. 131 620 994 NIP. 132 090 571
PAGE 10Geografi XII