semsol meloxicam

Upload: mega-queen

Post on 02-Jun-2018

383 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    1/24

    DAFTAR ISI

    ABSTRAK

    Telah dilakukan formulasi serta produksi dalam skala laboratorium (volume 150ml) untuk

    obat pereda nyeri dalam bentuk sediaan suspensi.Sediaan ini diberi nama CAMELOX yang mengandung bahan aktif sebagai berikut:

    Meloxicam 100 mg

    Meloxicam berfungsi sebagai obat antiinflamasi non steroid untuk mengurangi rasa sakit atau

    nyeri.

    Spesifikasi dari Meloxicam meliputi :

    Organoleptis : Suspensi kuning pucat

    Massa jenis sediaan : 1,2 g/cm3

    pH sediaan : 4,00

    Viskositas sediaan : 100 cps

    Volume kemasan : 100 ml

    Expired date : 3 tahun

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    2/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang Masalah

    Analgesik non naekotika adalah golongan obat analgesik untuk menghilangkan rasa nyeri

    ringan sampai sedang. Meknisme dan tempat kerja obat ini berbeda dengan kerja analgesik

    narkotikia. Golongan obat ini sebagai bekerja sebagai analagesik umumnya dapat

    memberikan efek antipiretik dan antiinflamasi, sehingga disebut juga obat analgesik

    antipiretik dan antiinflamasi. Kekuatan efek analgesik, antipiretik, dan antiinflamsi setiap

    obat golongan ini berbeda-beda. Ada yang efek inflamsinya lebih kuat dari pada efek

    analgesik antipiretik, sehingga obat tersebut hanya digunakan sebagai obat antiinflamasi

    atau antirematik (misalnya fenil butajol) ada juga yang efek inflamsinya sangat lemah

    misalnta parasetamol.

    Golongan analgesik non narkotika merupakan obat kelompok obat heterogen, secara kimia

    banyak yang tidak berhubungan tetapi semuanya punyak kerja terpotik dan efek samping

    tertentu yang sama.

    Jenis-jenis golongan obat NSAID antara lain :

    1. Turunan salisilat (misal asetosal)

    2. Turunan aminofenol (misal asetaminofen)

    3. Turuanan pirazolol (misal fenilbutazon)

    4. Turunan asam fenilpropionat (misal ibuprofen)

    5. Turunan indol (misal indometasin)

    6. Turunan asam antranilat (midal asam mefenamat)

    7. Turunan oksikam (misal miloxsicam)

    Kita memilih meloxicam.

    2. Rumusan Masalah

    Apakah sediaan yang dibuat memenuhi persyaratan mutu untuk diproduksi dalam skala

    besar?

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    3/24

    3. Tujuan

    Untuk memperoleh formula sediaan suspensi dengan bahan aktif meloxicam yang aman,

    efektif, stabil dan dapat diterima secara farmakologis sebagai analgetik bagi kuda.

    4.

    Manfaat

    Membuat formula meloxicam menjadi bentuk sediaan suspensi yang memenuhi persyaratan

    mutu yang sesuai dengan pustaka, yaitu aman, efektif stabil dan dapat diterima.

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    4/24

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tinjauan tentang Bahan aktifBahan aktif

    Meloxicam Aspirin Ibuprofen

    Efek

    utama

    Analgetik dan Anti

    inflamasi

    Analgesik, Antiinflamasi,

    Antipiretik, sebagai

    indikator enzimsiklooksigenaseyang

    menghasilkan inhibisi

    dari prostaglandi dan

    tromboksan dariarakhidonat(Martindale

    ed 32 p 24)

    Antiinflamasi

    Efek

    samping

    Gangguan gastrointestinal,

    nausea, diarrhoe, iritasi

    lambung, pendarahan,anemia, sakit kepala,

    vertigo, angioderma (MD

    37 p 84).

    Gangguan pencernaan

    seperti mual , muntah

    dispepsi, iritasi mukosalambung.(Martindale ed

    37 p 21)

    Hepatotoksik

    (Texkbook of

    PharmakologyBowman p 13, 19 )

    Indikasi Meredakan rematitis,

    artitis, osteoartitis, juvenileidiopatik, ankrolsa

    spondylitis.

    Untuk mengurangi rasa

    sakit kepala, disminore,nyeri otot, sakir gigi,

    rematik, dan meredakan

    demam influenza.(Martindale ed 37 p 35)

    Untuk mengurangi

    rasa sakit/nyeri,inflamasi, seperti

    migrain, dinminore,

    nyeri pasca oprasi,sakit gigi, nyeriotot,rematik,menurun

    kan

    demam.(Martindale ed37 p 68)

    Kontraindikasi

    Hipersensitivitas terhadapaspirin, AINS lainnya,

    penyakit ginjal berat, ibu

    hamil, dan menyusui,

    penyakit riwyat tukak

    lambung, pendarahansaluran cerna, dan

    cerebrovaskular.

    Pasien dengan penyakithemofilia, kelainan

    hemoregik, rekasi

    sensitivitas pada aspirin

    atau NSAID lainnya,

    gangguan fungsihati.(Martindale ed 37 p

    23)

    Wanita hamil danwanita menyusui.

    ( Farmakologi dan

    terapi ed IV p 218 )

    Spesifikasi

    lain

    Waktu paruh dalam plasma

    lebih dari 45 jam sehinggadapat diberikan 1x sehari.

    Absorbsi berlangsung cepat

    dilambung, terikat 95%

    Aspirin dan sebagian

    salisilat diabsorpsi cepatoleh saluran pencernaan,

    sebagian besar diusus

    halus bagian atas saat

    Diabsorpsi oleh

    saluran perncernaanyang berlangsung

    cepat dan kadar

    maksimum dalam

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    5/24

    Pemilihan bentuk sediaan :

    Bahan aktif terpilih adalah Meloxicam, yang mempunyai :

    Sifat fisika : berupa serbuk kuning pucat (martindale 37 p.84). kelarutan : tidak larut dalam

    air, sangat sedikit larut dalam alcohol, larut dalam dimetil fornamid, sangat sedikit larut

    dalam metil alcohol, sedikit larut dalam acetone (Martindale 37 p.84). BJ : 351,4. Bau seperti

    madu. Disimpan pada suhu dibawah 300C.

    Sifat kimia : tidak stabil pada cahaya. t = 20 jam. pH = 3,5-4,5. Flash point = >93,30C.

    Bentuk sediaan yang dipilih adalah suspensi, dengan alasan :

    1. Bahan aktif sukar larut dalam air

    2. Bahan aktif stabil air

    3. Lebih mudah ditelan

    4. Rasa tidak enak dari obat dalam bentuk larutan tidak berasa bila diberikan sebagai

    partikel tidak larut dalam suspensi.

    2.2 Tinjauan tentang Bahan tambahan

    a. Pengawet

    Pengawet digunakan untuk mempertahankan stabilitas mikrobiologi, khususnya untuk

    sediaan yang pemakaiannya dalam multiple dosage atau dalam sediaan tersebut terdapat

    bahan yang dapat menjadi media pertumbuhan mikroba seperti gula dan air. Syarat

    pengawet dalam sediaan farmasi yaitu : bersifat inert, stabil dalam rentang pH yang besar,

    tidak berinteraksi dengan wadah sediaan, aktifitas tidak dipengaruhi oleh pH, tidak toksik,

    stabil oleh adanya udara, dapat menghambat mikroba dalam konsentrasi kecil, larut dalam

    basis, efek samping kecil, tidak berbau dan tidak bewarna.

    pada protein plasma oabt

    ini menjadi siklus enterohepatic.

    diminum secara oral

    (Martindale ed 37 p 27).Suspensi tanpa

    dapar(pH2,5)mempunyai

    t yang lebih lama dari

    pada suspensi dengandapar(pH3). (Codex ed

    20 p 74)

    plasma dapt dicapai

    setelah 1-2 jam.(Martindale ed 37 p

    67 )

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    6/24

    b.Dapar

    Macam-macam dapar : dapar sitrat fosfat (pH 2,2-8,0) ; dapar borat (pH 8,05-9,05 tidak

    dapat digunakan untuk pemakaian internal , kapasitas rendah), dapar fosfat (pH 5,9-8,0)

    Pemilihan dapar harus memenuhi criteria :

    Mempunyai kapasitas memadai dalam kisaran pH yang diiinginkan., aman secara biologis

    untuk penggunaan yang dimadsus, tidak memiliki efek merusak terhadap stabilitas produk

    akhir, memberi rasa atau warna yang dapat diterima pada produk.

    c. Pemanis

    Pemanis yang ditambahkan tidak toksik, stabil dalam sediaan,tidak bereaksi dengan bahan

    aktif atau tidak bersifat inert. Contoh pemanis : Na sakarin, sakarosa.

    d.Gliserin

    Sifat : jernih tidak bewarna, tidak berbau, manis diikuti rasa hangat, higroskopis jika

    disimpan beberapa lama pada suhu rendah, dapat memadat membentuk masa hablur tidak

    bewarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai kurang 200

    C. kelarutan dapat campur

    dengan air dan dengan etanol 95%p , praktis tidak larut dalam kloroform p, eter p, dan

    dalam minyak lemak.

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    7/24

    BAB III

    KERANGKA KONSEPTUAL

    A.Takaran/ dosis bahan aktif

    Meloxicam : 0,6 mg/kg BB (10 ml suspensi/500 Kg)

    1 hari : 1 kali (1-14 hari)

    Umur

    (bulan)

    Bobot kuda

    betina (kg)

    Bobot kuda

    jantan (kg)

    Rentang dosis Dosis

    (mg)

    1 80,74 77,11 48,444-46,266 47,35 tak (2,5ml)= 50

    mg

    6 205,93 210,01 123,558-126,006 124,782 1 tak (5 ml)= 100

    mg

    12 298,01 303,91 176,806-182,346 180,576 1 tak (7,5ml)

    =150 mg

    18 355,16 365,60 213,096-219,36 216,228 2 tak (10ml) =200

    mg

    24 400,98 405 240,588-243,036 241,812 2 tak (12,5ml)

    =250 mg36 438,63 439,98 263,178-263,988 263,58348 440,44 455,86 264,264-273,516 268,89

    Aturan pakai :

    1-5 bulan : 1 x sehari takaran (2,5 ml)

    6-11 bulan : 1 x sehari 1 takaran (5 ml)

    12-17 bulan : 1 x sehari 1 takaran (7,5 ml)

    18-23 bulan : 1 x sehari 2 takaran (10 ml)

    24 bulan-dewasa : 1 x sehari 2 takaran (12,5 ml)

    B.Perencanaan dosis atau takaran

    Perhitungan dosis persatuan takaran terkecil , alasan dan perhitungan dosis yang kami

    pilih adalah 1 takaran 5 ml karena pengambilan dosis takaran (2,5 ml) masih dapat

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    8/24

    diterima sehingga dapat mengurangi kesalahan ketepatan dosis dan mempermudah

    pengulangan dosis untuk setiap takarannya.

    Volume takaran terkecil = 5 ml

    Volume kemasan : 5ml x 1 x 1 hari = 70 ml 100 ml

    Perhitungan skala lab 150 ml

    Meloxicam =

    3 gram + 5% = 3,15 gram

    Dapar sitrat-fosfat pH 6

    Asam sitrat=

    Na Phospat =

    Glycerin :

    Sukrosa : 30%

    Gom Arab 7,5%

    Air untuk PGA : 1,5 x 11,25 = 16,875 17 ml

    Na benzoate :

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    9/24

    Rancangan Formula

    R/ Meloxicam 3,15

    Gliserin 5%

    Na benzoaat 0,5%

    As sitrat 1,3%

    Na fosfat 1,4%

    Gom arab 7,5%

    Sukrosa 30%

    Aqua ad 5 ml

    Mf la suspensi 100 ml

    C.Persyaratan Mutu Sediaan

    a. Sediaan yang dibuat harus memenuhi persyaratan mutu yang setara dengan ketentuan

    dari USP XXII dan memperhatikan kriteria pendaftaran obat jadi DEPKES RI.

    b. Aman

    Diartikan bermanfaat secara biologis / psikologis tanpa efek samping yang merugikan

    atau dengan efek samping yang telah dikendalikan sehingga tidak toksik dari toksisitas

    bahan aktif sebelum diformulasi dikatakan aman apabila bahan aktif kadarnya tidak

    melebihi kriteria yang tertera pada masing-masing m onografi di farmakope yaitu :

    Mengandung tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 115,0% dari yang tertera pada

    label.

    c. Efektif (USP XXII P.324)

    Diartikan sebagai sejumlah kecil, sehingga hasil kerja optimal (pemberian dosis sekecil

    mungkin dapat memberikan efek terapi yang optimum dalam waktu yang singkat dengan

    toksisitas dan efek samping yang minimum).

    d.

    Stabilitas Fisika

    Mempertahankan sifat awal, termasuk penampilan, kesesuaian, keseragaman, disolusi

    dan kemampuan untuk disuspensikan (FI IV p.1107

    BJ : 1,1-1,4 g/cm3

    Viskositas : 40-100 cps

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    10/24

    Sifat alir :

    Homogenitas : Heterogen

    Bentuk : Suspensi

    e. Stabilitas kimia

    Setiap zat aktif dalam sediaan memiliki sifat kimia dan potensi atau kadar sesuai dengan

    yang tertera pada etiket dalam batas aman yang ditentukan. Secara kimia antar komponen

    tidak saling berinteraksi yang menimbulkan perubahan kadar, pH, wadah (USP XXIII

    p.1899) pH sediaan meloxicam = 3,50-4,00

    f. Stabilitas Mikrobiologi

    Sediaan tidak ditumbuhi mikroba sesuai dengan persyaratan tertentu dan jika sediaan

    tersebut mengandung anti mikroba mata harus sefektif selama waktu yang ditentukan

    (dari awal pembuatan hingga ketangan pasien) ( USP XXII, P.1703). Untuk menghambat

    pertumbuhan mikroba sehingga sediaan perlu ditambah dengan pengawet. Pada sediaan

    tidak boleh ada Salmonella sp, Escherichia coli, Candidaalbicans. ( Lachman Ed 3.

    P.964).

    g. Stabilitas Toksikologi

    Tidak mengalami perubahan efek farmakologi yang menyimpang dari yang direncanakan

    atau dari tujuan pengobatan sampai batas waktu yang ditentukan ( USP XXII, p.1703 ).

    Tidak boleh menjadi obat yang meracuni jaringan local.Tidak boleh menunjukan adanya

    gejala kenaikan/perubahan toksisitas pada sediaan selama penyimpanan dalam batas

    waktu tertentu.

    D.Rencana kemasan

    Volume 1 x pakai =5ml

    Jumlah pemakaian maksimal = 3 kali

    Lama pemakaian = 3 hari

    Alasan pemilihan Formula

    a. Pengawet yang digunakan adalah natrium benzoat: (HPE ed 6 p.627 )

    Natrium benzoat mempunyai rentang pH 2-5. Pemerian : butiran atau serbuk hablur,

    putih tidak berbau atau hampir tidak berbau .Kelarutan larut dalam 2 bagian air dan

    dalam 90 bagian etanol. ((FI ed 3,p.395).

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    11/24

    b. Dapar sitrat-fosfat

    Dapar dapat berfungsi untuk memperthankan pH pada pH optimum sehingga kestabilan

    suatu sediaan meningkat. Dalam hal ini digunakan dapar sitrat-fosfat karena dapat

    mempertahankan perubahan pH selama pembuatan dan penyimpanan, inert terhadap

    bahan aktif, punya rentang pH yang luas dan dapat bercampur dengan komponen bahan

    aktif lainnya.

    Tersusun atas komponen :

    Asam sitrat (HPE ed 6 p 181-183)

    Sifat : berupa hablur putih, tidak bewarna atau serbuk putih, tidak berbau, rasa agak

    asam, agak higroskopis, merapu dalam udara kering dan panas. Kelarutannya 1:1,5 dalam

    etanol 95% 1:4,

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    12/24

    bewarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai kurang 200

    C. kelarutan dapat campur

    dengan air dan dengan etanol 95%p , praktis tidak larut dalam kloroform p, eter p, dan

    dalam minyak lemak.

    e. Gom arab

    Gom arab ditambahkan sebagai suspending agent yang dapat memperlambat

    pengendapan, penurunan partikel, mencegah penggumpalan resin dan bahan berlemak

    (Art of Compounding p.300). Sifat : tidak berbau, rasa tawar seperti lendir. Kelarutan :

    mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental dan tembus cahaya ; pratis tidak

    larut dalam etanol (95%)p (FI III p.279) ; larut dalam 1:20 gliserin ; 1:20 propylenglikol ;

    1:2,7 air ; tidak larut dalam etanol 95% (HPE ed 6 p.1).

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    13/24

    BAB IV

    METODE PENELITIAN

    4.1 Bahan dan Alat

    Alat yang digunakan :

    Beaker glass

    Gelas ukur

    Timbangan gram

    Batang pengaduk

    Sendok tanduk

    Kertas perkamen

    Pipet tetes

    Timbangan miligram

    Bahan yang digunakan :

    Tabel penimbangan

    Nama bahan Kadar Jumlah tiap

    takaran (5ml)

    Jumlah tiap

    kemasan 100 ml

    Jumlah dalam

    skala lab 150 ml

    Jumlah dalam skala

    besar 10000 ml

    Meloxicam 100 mg 100mg+5%=1

    05 mg

    2 g+5%= 2,1 g 3 g+5%=3,15 g 200 g+5%=210 g

    Gliserin 5% 0,25 ml 5 ml 7,5 ml 500 ml

    Na benzoat 0,5% 0,025 g 0,5 g 0,75 g 50 g

    As.sitrat 1.3% 0,065 g 1,30 g 1,95 g 130 g

    Na fosfat 1,4% 0,07 g 1,40 g 2,1 g 140 g

    Gom arab 7,5% 0,375 g 7,5 g 11,25 g 750 g

    Sukrosa 30% 1,5 g 30 g 45 g 3000 g

    Aqua ad - 5 ml 100 ml 150 ml 10000 ml

    sisa air skala lab : 150 ml-71,7=78,3 ml

    Na benzoate (1:1,8) = 5 ml

    Na fosfat (1:1) = 6 ml

    Gom arab = 17 ml

    Sukrosa (1:0,5) = 25 ml

    As fosfat (1:1) = 5 ml

    Ad tanda adjust pH maksimal 10 ml

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    14/24

    4.2 Kerangka Operasional

    a.

    Menimbang Na

    benzoate0,75g+ 5ml

    Buat mucilago

    a.

    Menimbang gom arab 11,25 g

    + air 17 ml, aduk ad terbentuk

    mucilago

    b.

    Menimbang meloxicam 3,15 g

    c.

    A+B diaduk ad homogen

    d.

    Mengukur gliserin 7,5 ml

    e.

    C+D diaduk ad homogen

    Membuat dapar:

    1.

    Menimbang asam sitrat

    1,95 g+air 5 ml, aduk ad

    larut.

    2.

    Menimbang Na fosfat

    2,1 g+air 5 ml,aduk ad

    larut.

    3.

    A+b campur ad homogen

    Menimbang sukrosa 45 g+ air

    25 ml, diaduk ad larut

    Air ad 140 mlDiambil sediaan 20 ml, dicek pH=6.0

    Jika pH 6.0 (+Asam sitrat)

    Diambil sediaan 100ml, dimasukkan

    dalam botol, sisa untuk evaluasi

    1 2

    3

    4

    Campur ad homogen5

    Campur ad homogen 6

    Campur ad homogen

    7

    8

    Campur ad homogen

    9

    11

    10

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    15/24

    4.3 Metode Kerja

    1. Mengkalibrasi botol 100 ml

    2. Membuat mucilago

    a. Menimbang Gom arab 11,25 g

    b. Mengukur air 17 ml

    c. a + b diaduk ad terbentuk mucilago

    3. Menimbang meloxicam 3,15 g

    4. 2c + 3 diaduk ad homogen

    5. Mengukur gliserin 7,5 ml

    6. 4 + 5 diaduk ad homogen

    7. Membuat dapar

    a. Menimbang asam sitrat 1,16 gram +5 ml air, diaduk ad larut

    b. Menimbang Na fosfat 3,375 gram +5 ml air, diaduk ad larut

    c. a+b dicampur ad homogen

    8. 5+ 7c diaduk ad homogen

    9. Menimbang Na benzoate 0,75 gram

    10. Mengukur airl 5 ml

    11. 9+10 diaduk ad larut

    12. 8+11 diaduk ad homogen

    13. menimbang sukrosa 45 g + air 25 ml, diaduk ad larut

    14. 12+13 dicampur ad homogen

    15. Diambil no 14 sebanyak 20 ml, cek pH

    a. jika pH 6.0, ditambahkan asam sitrat

    19. Diambil 100 ml, dimasukkan botol, sisa dipakai evaluasi

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    16/24

    BAB V

    HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

    Rancangan evaluasi

    a. Organoleptik Sediaan

    Bentuk dan penampilan sediaan : Suspensi

    Warna : Kuning pucat

    b. Viskositas

    Alat : Viskotester

    Cara kerja :

    1. Memasang spindle nomor 3 pada viskotester

    2. Spindle yang telah dipasang dicelupkan ke dalam sediaan yang akan diuji

    3.

    Nyalakan viskotester

    4. Catat viskositas yang terbaca

    c. BJ

    Alat : Piknometer 10,0 ml; suhu 200C

    Cara kerja :

    1. Dicuci piknometer dengan alcohol, keringkan

    2. Ditimbang piknometer kosong pada timbangan analitik

    3. Piknometer diisi dengan sediaan , ditimbang pada timbangan analitik.

    4. Dilakukan langkah ke 3 dengan mengganti sediaan dengan air

    d. pH

    Alat :pH meter

    Cara kerja :

    1. Kalibrasi pH meter

    a. Disiapkan larutan dapar standard

    b. Elektrode gelas dicuci dengan aqua, dikeringkan dengan tissue

    c.

    Dicelupkan electrode tersebut kedalam larutan buffer standard

    d. Diamati dan dicatat pH standard

    2. Pengukuran pH sediaan

    a. Elektrode dibilas dengan sediaan

    b. Diisi beaker glass dengan sediaan ad elektroda tercelup. Dibaca angkanya.

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    17/24

    e. Laju sedimentasi

    Teoritis :

    ( )

    6,180555556x10-5

    f.

    Ukuran partikel

    Alat : mikromeretik

    Cara kerja:

    1. Kalibrasi micrometer okuler terhadap objektif

    2. Micrometer okuler yang akan di kalibrasi dipasang didalam lensa okuler

    3. Micrometer objektif dipasang dibawah lensa objektif

    4. Skala 0,0 pada micrometer objektif dihimpit hingga segaris dengan salah satu

    skala pada skala okuler

    5. Sejumlah skala pada skala objektif yang segarais dengan sejumlah skala pada

    skala okuler dicatat, lakukan 3 replikasi

    6. Micrometer objektif dilepas

    Pembuatan preparat

    1. Sediaan suspense diteteskan pada objek glass

    2. Amati ukuran partikel sebanyak 100 kali dan dicatat

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    18/24

    Hasil penelitian dan Analisis Hasil Penelitian

    No Pengujian Spesifikasi Hasil

    1 Organoleptis

    Bentuk Suspensi Suspensi

    Warna Cream cream

    Bau Tidak berbau Tidak berbau

    rasa manis manis

    2 pH 4,00 4,02

    3 Kadar 95%-105%

    4 Berat Jenis 1,1-1,4 g/cm 1,166 g/cm

    5 Viskositas 40-100 cps 35 cps

    6 Sifat alir Pseudoplastis newtonian

    7 Laju sedimentasi 2,273918071x10-

    6,180555556x10-

    8 Ukuran partikel

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    19/24

    5.

    Sifat alir = Newtonian

    Perhitungan mikromiretik

    Ukuran partikel dengan skala okuler / satuan m

    No 1 2 3 4

    1 60,8 64,6 62,7 95

    2 39,9 79,8 60,8 95

    3 47,5 96,9 41,8 76

    4 77,9 77,9 28,5 19

    5 58,9 62,7 93,1 95

    6 24,7 19 60,8 38

    7 60,8 38 81,7 95

    8 39,8 95 98,8 47,5

    9 22,8 76 102,6 28,5

    10 41,8 57 39,9 96,9

    11 79,8 190 57 60,8

    12 22,8 114 28,5 85,513 62,7 95 79,8 114

    14 60,8 95 64,6 64,6

    15 41,8 76 79,8 79,8

    16 28,5 19 96,9 96,9

    17 93,1 95 77,9 77,9

    18 60,8 38 62,7 62,7

    19 81,7 95 19 19

    20 98,8 47,5 38 38

    21 102,6 28,5 95 95

    22 39,9 96,9 76 76

    23 57 60,8 57 57

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    20/24

    24 28,5 85,5 190 190

    25 79,8 114 114 114

    Besar partikel

    1. Skala okuler = 20 skala obyektif

    2. Skala okuler = 40 skala obyektif

    3. Skala okuler = 60 skala obyektif

    21 skala okuler = 40 skala obyektif

    1 skala okuler = 1,9 obyektif x 10

    = 19 m

    Interval kelas =

    =

    = 17,1 m

    rentang diameter nilai tengah rentang Tally jumlah partikel pada setiap rentang

    19-36.1 27.55IIII IIII IIII I

    16

    26.21-53.3 44.75 IIII IIII IIII III 18

    53.4-70.5 61.95 IIII IIII IIII IIII II 22

    70.6-87.77 79.15 IIII IIII IIII III 1887.8-104.9 96.3 IIII IIII IIII IIIII 20

    105.0-122.1 113.55 IIII 4

    122.2-139.3 130.75 0

    139.4-156.5 147.95 0

    156.66-173.7 165.15 0

    173.8-190.9 182.35 II 2

    Rata-rata ukuran partikel suspensi = 53,4-70,5 m

    Sedimentasi

    Gelas ukur Hari ke

    1 1 2 3 4 5

    26,8 ml 6 ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    21/24

    Gelas ukur Volume sedimentasi

    1 2 3 4 5

    0,99 0,22 0,0037 0,0037 0,0037

    Hasil pengamatan :

    = 6.10-5

    cm/detik

    Pembahasan :

    Pada pembuatan sediaan suspensi dengan bahan aktif paracetamol sebanyak 3,15

    gram, ditambahkan wetting agent yaitu gliserin. Fungsi dari wetting agent adalah sebagai

    zat pendispersi bahan aktif. Dapar yang digunakan yaitu asam sitrat dan Na fosfat. Dapar

    tersebut berfungsi untuk menahan perubahan pH meloxicam.Spesifikasi pH yan kami

    inginkan adalah 4,00, dimana pH sediaan meloxicam adalah 3,50-4,50. Dalam sediaan ini

    juga ditambahkan Na Benzoat sebagai pengawet. Alasan pemilihan Na benzoate sebagai

    pengawet karena Na benzoate mudah larut dalam air dan memiliki rentang pH 2-5 ,

    dimana pH sediaan kami adalah 4,00 , sehingga pengawet dapat bekerja untuk

    menghambat pertumbuhan mikroba. Sukrosa digunakan sebagai pemanis untuk menutupi

    rasa meloxicam yang pahit.

    Bedasarkan cara pembuatan dan penambahan bahan-bahan diatas didapatkan hasil

    sediaan yang kami punya berwarna krem,dimana spesifikasi warna sediaan kami adalah

    kuning pucat sehingga perlu ditambah pewarna.

    Sediaan yang telah jadi dilakukan uji evaluasi. Uji evaluasi yang dilakukan adalah

    uji pH, viskositas, berat jenis, sedimentasi, sifat alir dan ukuran partikel Pada pengujian

    pH, digunakan alat pHmeter untuk mengetahui pH sediaan. Pada uji evaluasi, pH sediaan

    yang didapat yaitu 4,02 ,pH tersebut sudah memenuhi spesifikasi sediaan suspense

    meloxicam adalah 4,00 0,05. Sedangkan untuk uji viskositas, digunakan alat

    viskotester. Viskositas sediaan yang didapat adalah 35 cps. Hasil ini tidak sesuai dengan

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    22/24

    spesifikasi sediaan yaitu 40 - 100 cps, untuk itu dapat ditambahkan gom arab untuk

    meningkatkan viskositas sediaan. Pada pengujian berat jenis digunakan alat piknometer

    dan diapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi sediaan yaitu 1,166 g/ml. Untuk sifat

    alir sediaan, kami menggunakan viscometer cup and bob, dimana didapat sifat alir

    sediaan adalah Newtonian, sedangkan spesifikasi sifat alir sediaan, ukuran partikel dan

    laju sedimentasi kami berturut-turut adalah pseudoplastis,

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    23/24

    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan :

    1. Organoleptis:

    Bentuk : suspense

    Warna : cream

    Bau : tidak berbau

    Rasa : manis

    2. pH :4,02

    3. Berat jenis : 1,166 g/cm3

    4.

    Viskositas : 35 cps

    5. Sifat alir : newtonian

    6. Laju sedimentasi : 6,180555556x10-5

    7. Ukuran partikel : 53,4-70,5 m

    Sediaan yang kami buat tidak memenuhi spesifikasi sehingga tidak layak edar.

    Saran :

    PGA diganti dengan suspending agent yang lain

    Waktu penggunaan multimix di tambah

  • 8/10/2019 semsol meloxicam

    24/24

    BAB VII

    DAFTAR PUSTAKA

    Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.1995.Farmakologi dan Terapi.

    Ed 4.Jakarta : Gaya Baru

    Pharmaceutical Press.1994.The Pharmaceutical CODEX.Ed 20th

    .USA:RPS Publishing

    Pharmaceutical Press.1999.Martindale : The Complete Drug Reference.Ed 32nd

    .USA:World

    Color Book Services

    Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association.2009.Handbook of Pharmaceutical

    Excipients.Ed 6th

    .USA : RPS Publishing

    Pharmaceutical Press.2011.Martindale : The Complete Drug Reference.Ed 37th

    .USA:World

    Color Book Services