seminar3 kelompok vi - copy
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
TUAN HENDRA 31TAHUN TERTAWA TERBAHAK-BAHAK
KELOMPOK VI
Tuan Hendra usia 31 tahun, dibawa ke UGD RSU oleh polisi setelah mengendarai sepeda motor menabrak pohon. Di ruang tunggu UGD ia tertawa terbahak-bahak, marah-marah, banyak bicara, berkeringat banyak, dan matanya merah.
Laporan Kasus
Terminologi
Kata asing istilah
euphoria Tertawa terbahak-bahak
agitasi Marah-marah
logorrhea Banyak bicara
hiperhidrosis Berkeringat banyak
conjunctivitis Mata merah
MASALAH
31th
Laki-laki
Tertawa terbahak-bahakMata
merah
Berkeringat
banyak
Marah marah
Banyak bicara
Pekerjaan perkawinan
Pengaruh obatWaham
Stress pasca trauma
Pengaruh obatPengaruh asapPeningkatan tekanan
darah
Panas Metabolisme meningkat Gugup
stress
Emosi tidak stabil
Menahan rasa sakit
kesakitan
waham
Pengaruh obat
Insiden terbesar
- Pengaruh obat/zat terlarang
- Riwayat mood afektif
Kecelakaan- Contusio
serebri- Pengaruh
obat-obatan
Sebelum Sesudah
Timeline Penyakit
Anatomi
Fisiologi
Neurotransmitter
KECELAKAAN
(MENABRAK POHON)
SEBELUM:
Gangguan Mood/Perasaan
Gangguan Mental dan
Perilaku akibat Zat Psikoaktif
SESUDAH:
Gangguan Mental Akibat Kondisi Medis
Umum
Hipotesis
Intoksikasi Zat
Penggolongan Zat
Psiko-stimulan
Psiko-depressan
Psiko-halusinogen
Zat yang dapat merangsang sistem saraf pusat sehinga
mempercepat proses yang terjadi di dalam tubuh
seperti meningkatkan tekanan darah, denyut jantung,
dan pernapasan.
Contoh : - Nikotin : ↑ Dopamin, ↑ NE
- Kokain : ↑ Dopamin, ↑ NE
- Amfetamin : ↑ Dopamin, ↑ Serotonin, ↑NE
- Metilfenidat : ↑Dopamin, ↑ NE
Psiko-stimulan
Zat yang dapat menimbulkan halusinasi (khayalan)
karena mempengaruhi sistem saraf. Pengguna zat ini
dapat mendengar atau melihat sesuatu yang seharusnya
tidak nyata.
Contoh : - LDS ( Lysergic Acid Diethylamide) ,
Kanabis ( ganja) : ↑ Dopamin
Psiko-halusinogen
Psiko-depressan
PENCEGAHAN1. Supply Reduction
Mengurangi tersedianya narkotik dan psikotropika, yaitu dengan cara :
a. Memberantas peredaran gelap narkotik dan psikotropika.b. Menjaga agar kebutuhan narkotik dan psikotropika tertentu
untuk kepentingan pengobatan terjamin dan mengawasinya agar jangan sampai masuk peredaran ilegal.
Pencegahan
2. Demand Reductionmengurangti kebutuhan akan narkotik dan psikotropika untuk tujuan bersenang – senang atau tujuan lain selain pengobatan dibawah pengawasan dokter, melalui kegiatan :
a. Prevensib. Terapic. Rehabilitasi
3. Harm Reductionmengurangi dampak buruk akibat penggunaan zat psikoaktif, misalnya bagi mereka yang tidak dapat melepaskan kebiasaan menggunakan zat psikoaktif, disarankan agar tidak menggunakannya melalui suntikan.
Prognosis
THANK YOU