demografi kelompok kita_2 - copy

Upload: alexi-laxius

Post on 10-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    1/33

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan

    kesadaran masyarakat dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

    terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan

    kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing SDM

    Indonesia.

    Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan

    berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas

    adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat

    pertama. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah

    mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni

    meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

    masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah kerja Puskesmas agar terwujud

    derajat kesehatan yang setinggi tingginya.

    Untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah

    Kota Banjarbaru berdasarkan Peraturan Walikota Nomor: 21 Tahun 2008, tanggal

    28 November dibentuklah organisasi dan tata kerja pusat Kesehatan Masyarakat

    di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru. Dengan ini Puskesmas Banjarbaru

    melaksanakan fungsi-fungsinya dengan membuat jadwal dalam gedung maupun

    luar gedung. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    2/33

    2

    mendukung pelaksanaan desentralisasi daerah, maka perlu didukung data dan

    informasi epidemiologi yang berkualitas sehingga perencanaan dan pelaksanaan

    kegiatan program termasuk pelayanan kesehatan masyarakat dapat berjalan

    dengan baik.

    I.2 Tujuan

    I.2.1 Tujuan umum

    Laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan data demografi dan

    menganalisis masalah di puskesmas Banjarbaru selama tahun 2014.

    I.2.2 Tujuan khusus

    Adapun rincian tujuan khusus yang ingin dicapai oleh laporan ini adalah

    sebagai berikut:

    1. Mendeskripsikan data umum demografi yang terdiri atas keadaan geografis

    wilayah kerja, distribusi penduduk di wilayah kerja, dan sarana prasarana, dan

    sumber daya puskesmas Banjarbaru tahun 2014.

    2.

    Mendeskripsikan data khusus demografi yang terdiri atas jumlah kunjungan,

    penggunaan obat, penyakit yang diobati dan upaya pokok di puskesmas

    Banjarbaru tahun 2014.

    3. Menganalisis kekuatan dan kelemahan puskesmas Banjarbaru berdasarkan data

    demografi.

    4.

    Memberikan solusi atas kelemahan puskesmas Banjarbaru.

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    3/33

    3

    I.3 Manfaat

    Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan

    kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk

    meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    4/33

    4

    BAB II

    DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

    PUSKESMAS BANJARBARU

    II.1 Data Dasar

    Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru

    II.1.1 Kondisi Geografi

    1. Peta Wilayah

    Gambar 1. Peta wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    5/33

    5

    2. Letak dan Luas

    Kota Banjarabaru secara administratif berada di bawah wilayah provinsi

    Kalimantan Selatan dengan ibukota Banjarmasin. Kota banjarbaru memiliki 8

    puskesmas, yaitu:

    1.

    Puskesmas Liang Anggang

    2.

    Puskesmas Landasan Ulin

    3. Puskesmas Guntung Payung

    4. Puskesmas Banjarbaru

    5. Puskesmas Banjarbaru Utara

    6. Puskesmas Sungai Ulin

    7.

    Puskesmas Sungai Besar

    8.

    Puskesmas Rawat inap Cempaka

    Puskesmas Banjarbaru termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Banjarbaru

    Selatan, Kota Banjarbaru, Propinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Kelurahan

    Guntung Paikat Jalan Rampai I Banjarbaru. Puskesmas Banjarbaru mempunyai

    luas wilayah + 14,66 km2. Secara adminitrasi terbagi dalam 3 kelurahan yaitu

    sebagai berikut:

    1.

    Kelurahan Loktabat Selatan, dengan luas wilayah 8,58 km2

    2. Kelurahan Kemuning, dengan luas wilayah 3,61 km2

    3. Kelurahan Guntung Paikat, dengan luas wilayah 2,47 km2

    Wilayah Puskesmas Banjarbaru secara geografis terletak pada 3o 25'

    Lintang Selatan dan 114o 54' 25" Bujur Timur. Batas wilayah administrasi

    Puskesmas Banjarbaru menurut letak arah mata angin adalah sebagai berikut:

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    6/33

    6

    a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Banjarbaru Utara

    b.

    Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Banjarbaru Utara

    c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Landasan Ulin

    d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cempaka

    3. Keadaan Tanah dan Iklim

    Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru yaitu Kelurahan

    Guntung Paikat, Loktabat Selatan dan Kemuning merupakan wilayah yang berada

    di kawasan Kecamatan Banjarbaru Selatan berada di dekat jalan raya. Jenis tanah

    yang berada di kawasan ini adalah tanah pegunungan.

    Iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis dengan musim penghujan dan

    musim kemarau. Pada bulan Juni sampai September, arus angin berasal dari

    Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim

    kemarau di Indonesia. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret,

    arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera

    Pasifik, sehingga pada bulan tersebut terjadi musim hujan.

    Jumlah curah hujan rata-rata 282,4 (mm) dan jumlah hari hujan 25 (mm).

    Besarnya tekanan udara rata-rata adalah 1.012.0 (milibar).Persentase kelembaban

    udara adalah rata-rata adalah 88,0%. Besarnya suhu atau temperatur udara rata-

    rata adalah 26,5 oC. Besarnya kecepatan angin rata-rata 2,9 Knots dan persentase

    lamanya penyinaran matahari rata-rata 45,0%.

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    7/33

    7

    4. Jangkauan Transportasi

    Jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan adalah:

    1. Jarak dari pusat pemerintah kecamatan 3 km

    2. Jarak dari ibukota kabupaten/kota 2 km

    Seluruh wilayah di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru dapat ditempuh

    dengan menggunakan transportasi darat, baik kendaraan roda dua ataupun roda

    empat, disamping tersedia sarana angkutan berupa becak.

    II.1.2KONDISI DEMOGRAFI/KEPENDUDUKAN

    Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru menurut angka

    sensus penduduk maupun registrasi adalah 24.769 jiwa. Jumlah penduduk

    kelurahan Loktabat Selatan sebanyak 8.985 jiwa, Kelurahan Kemuning sebanyak

    9.128 jiwa dan Kelurahan Guntung Paikat sebanyak 8.570 jiwa. Jumlah penduduk

    menurut jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki sebanyak 13.630 jiwa dan

    perempuan sebanyak 13.053 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di

    bawah ini:

    Tabel 1. Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Tahun

    2013

    No. Kelurahan Jumlah Penduduk

    Laki-laki Perempuan Jumlah

    1. Loktabat Selatan 4.656 Jiwa 4.329 Jiwa 8.985 Jiwa

    2. Kemuning 4.643 Jiwa 4.485 Jiwa 9.128 Jiwa

    3. Guntung Paikat 4.331 Jiwa 4.239 Jiwa 8.570 Jiwa

    Jumlah 13.630 Jiwa 13.053 Jiwa 26.683 Jiwa

    Sumber: Kantor Camat Banjarbaru Tahun 2013

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    8/33

    8

    Dari tabel dapat diketahui bahwa Puskesmas Banjarbaru wilayah kerjanya

    meliputi 3 kelurahan dan jumlah Penduduk yang terbanyak di Kelurahan

    Banjarbaru Selatan. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah

    penduduk perempuan pada tahun 2013.

    Grafik 1. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

    Puskesmas Banjarbaru Tahun 2013

    Sedangkan jumlah penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada

    tabel berikut :

    Tabel 2a. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja

    Puskesmas Banjarbaru Tahun 2011

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    3000

    3500

    4000

    4500

    5000

    LoktabatSelatan

    Kemuning Guntung Paikat

    Jumlah Penduduk

    No. Kelurahan Kelompok Umur (Tahun)

    0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39

    1. Loktabat

    Selatan673 790 758 730 839 817 833 738

    2. Kemuning 719 773 756 761 882 910 845 771

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    9/33

    9

    Tabel 2b. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja

    Puskesmas Banjarbaru Tahun 2011

    No. Kelurahan

    Kelompok Umur (Tahun)Jumlah

    Total

    Semua

    Kelompok

    Umur

    40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 >75

    1. Loktabat

    Selatan672 623 461 351 304 278 114 149 9.270

    2. Kemuning 683 632 477 388 395 268 137 141 9.638

    3. Guntung

    Paikat722 654 474 370 351 215 173 180 10.045

    Jumlah 2077 1909 1412 1109 1050 761 424 470 28953

    Persentase 7,2% 6,6% 4,9% 3,8% 3,6% 2,6% 1,5% 1,6% 100%

    Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru Tahun 2011

    3. Guntung

    Paikat

    686 847 813 802 988 973 919 878

    Jumlah 2078 2410 2327 2293 2709 2700 2597 2387

    Persentase 7,2% 8,3% 8,0% 7,9% 9,3% 9,3% 9% 8,2%

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    10/33

    10

    Grafik 2.Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja

    Puskesmas Banjarbaru Tahun 2011

    Dari grafik diatas, dapat terlihat bahwa distribusi penduduk menurut

    kelompok umur di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru paling banyak terdiri dari

    kelompok usia produktif dan reproduktif, dengan jumlah tertinggi pada kelompok

    usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun yakni 9,3%, diikuti kelompok bayi dan balita

    7,2%, usia prasekolah 8,3%, usia sekolah 8,0%, dan kelompok usia dewasa muda

    7,9%. Sedangkan kelompok usia 50-54 tahun sebanyak 4,9%, kelompok usia 55-

    59 tahun sebanyak 3,8%, kelompok usia 60-64 tahun sebanyak 3,6%, kelompok

    usia 65-69 tahun sebanyak 2,6%, kelompok usia 70-74 tahun sebanyak 1,5%, dan

    kelompok usia lebih dari 75 tahu sebanyak 1,6%. Hal ini akan berpengaruh

    terhadap keadaan puskesmas, dimana dari sebaran kelompok usia tersebut, maka

    diperkirakan masalah kesehatan yang akan dihadapi berupa trauma, penyakit

    infeksi, kecelakaan kerja, masalah gizi dan tumbuh kembang anak, serta imunisasi

    dan KB.

    0

    200

    400

    600

    800

    1000

    1200

    0-4

    5-9.

    10-14.

    15-1

    9

    20-2

    4

    25-2

    9

    30-3

    4

    35-3

    9

    40-4

    4

    45-4

    9

    50-5

    4

    55-5

    9

    60-6

    4

    65-6

    9

    70-7

    4

    >7

    5

    Loktabat Selatan

    Kemuning

    Guntung Paikat

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    11/33

    11

    Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah kerja Puskesmas

    Banjarbaru adalah 80 Rukun Tetangga meliputi Kelurahan Guntung Paikat

    sebanyak 34 RT, Loktabat Selatan sebanyak 32 RT, Kemuning sebanyak 24 RT.

    Jumlah kepala keluarga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru

    adalah 7.254. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

    Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Jumlah Kepala Keluarga (KK) di

    Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Tahun 2011

    No. Kelurahan Jumlah KK Persentase (%)

    1. Loktabat Selatan 2438 33,60

    2. Kemuning 2344 32,30

    3. Guntung Paikat 2472 34,10

    Jumlah 7254 100

    Sumber : Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru Tahun 2011

    Grafik 3. Distribusi Penduduk Menurut Jumlah Kepala Keluarga (KK) di

    Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Tahun 2011

    Loktabat

    Selatan

    34%

    Kemuning

    32%

    Guntung Paikat

    34%

    Jumlah KK

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    12/33

    12

    Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah kerja Puskesmas

    Banjarbaru adalah 80 Rukun Tetangga meliputi Kelurahan Guntung Paikat

    sebanyak 34 RT, Loktabat Selatan sebanyak 32 RT, Kemuning sebanyak 24 RT.

    Pekerjaan

    Sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru memiliki

    pekerjaan sebagai wiraswasta, karyawan, PNS, buruh, pedagang, pengajar, dan

    TNI/Polri yang dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas

    Banjarbaru Tahun 2012

    No. Pekerjaan Jumlah Persen

    1 Pengrajin 84 0,33

    2 Petani 250 0,98

    3 Buruh tani 333 1,3

    4 TNI/Polri 474 1,85

    5 Pedagang Keliling 579 2,26

    6 Pensiunan PNS/TNI/Polri 612 2,39

    7 Wiraswasta 633 2,47

    8 Karyawan swasta 2270 8,87

    9 PNS 3670 13,75

    10Lain-lain (yang belum / tidak bekerja

    dan anak-anak)17775 69,5

    Jumlah 26.683 100

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    13/33

    13

    Dari distribusi penduduk menurut pekerjaan di wilayah kerja puskesmas

    Banjarbaru tahun 2012, dapat terlihat bahwa masyarakat di wilayah kerja

    Puskesmas Banjarbaru memiliki perekonomian menengah ke atas. Hal ini berarti

    masyarakat memiliki kemampuan memilih pelayanan kesehatan selain puskesmas,

    misalnya praktek swasta, sehingga puskesmas mungkin akan kesulitan melakukan

    pendataan jumlah penyakit ataupun pemantauan keberhasilan program-program

    puskesmas seperti program KB ataupun imunisasi.

    Selain itu, keadaan ekonomi yang menengah ke atas ini juga dapat

    menunjukkan adanya kecenderungan status gizi yang baik, sanitasi lingkungan

    yang baik. Namun dengan tingkat ekonomi yang menengah ke atas ini juga

    membuat masyarakat bebas memilih makanan sesuai dengan perekonomian

    mereka, sehingga akan ada kecendurangan munculnya penyakit metabolik di

    wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru.

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    Column2

    Column1

    Series 1

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    14/33

    14

    Sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas

    Banjarbaru pernah mengenyam perguruan tinggi sebesar 7997 jiwa atau 30 %,

    tamat pendidikan di SLTA yaitu sebesar 8514 jiwa atau 31 % , tamat SD/MI-

    SLTP 8788 jiwa atau 32 %. Sisanya tidak tamat SD. Untuk lebih jelasnya dapat

    dilihat pada tabel di bawah ini:

    Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pendidikan di wilayah Kerja

    Puskesmas Banjarbaru Tahun 2012

    Jenis Pendidikan Jumlah (Jiwa) Persen

    Tidak Tamat SD 1384 7

    Tamat SDSLTP 8788 32

    Tamat SLTA 8514 31

    Tamat Akademi / PT 7997 30

    Jumlah 26.683 100,00

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    15/33

    15

    Dari data distribusi penduduk menurut jenis pendidikan di wilayah kerja

    Puskesmas Banjarbaru, dapat terlihat bahwa rata-rata masyarakat memiliki

    pendidikan yang tinggi, sehingga hal ini akan mempermudah puskesmas untuk

    pengkanderan. Hal ini juga akan mempengaruhi metode promosi kesehatan yang

    dipilih oleh puskesmas, misalnya dapat berupa penyuluhan berupa pembagian

    pamphlet, serta diharapkan tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap

    kesehatan.

    Sebesar 95,90 % penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru adalah

    beragama Islam yaitu sebesar 27471 jiwa. Sisanya beragama kristen Khatolik,

    Kristen Protestan, Budha dan Hindu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

    berikut:

    0

    1000

    2000

    3000

    4000

    5000

    6000

    7000

    8000

    9000

    10000

    Tidak Tamat SD Tamat SD-SLTP Tamat SLTA Tamat

    Akademi/PT

    Column1

    Column2

    Series 1

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    16/33

    16

    Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Agama di wilayah kerja Puskesmas

    Banjarbaru Tahun 2012.

    Agama Jumlah (Jiwa) Persen

    Islam 27471 96,15

    Kristen khatolik 281 0,98

    Kristen Protestan 727 2,54

    Hindu 39 0,13

    Budha 52 0,18

    Jumlah 28.570 100,00

    Sumber : Data tahunan kecamatan Banjarbaru Selatan 2012

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    17/33

    17

    I I .1 .3 PERAN SERTA MASYARAKAT

    Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program kerja Puskesmas

    Banjarbaru adalah partisipan aktif sebagai kader Posyandu.

    II.1.4 DATA KEADAAN PUSKESMAS

    1.

    Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah

    Sistem pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat, dimana

    pembangunan fasilitas kesehatan semakin meningkat dengan harapan dapat

    dinikmati oleh seluruh masyarakat. Fasilitas Kesehatan di wilayah kerja

    Puskesmas Banjarbaru adalah sebagai berikut :

    a.Puskesmas Pembantu Loktabat : 1 unit

    b.Puskesmas keliling : 2 unit

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    Islam Kristen

    khatolik

    Kristen

    Protestan

    Hindu Budha

    Series 2

    Series 1

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    18/33

    18

    2. UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)

    Jumlah UKBM di Wilayah Puskesmas Banjarbaru ada 25 buah dengan

    rincian sebagai berikut:

    a. Poskesdes Guntung Upih (kelurahan Kemuning)

    b.

    Poskestkel Loktabat Selatan (kelurahan Loktabat Selatan)

    c.

    Posyandu Berlina (kelurahan Loktabat Selatan)

    d. Posyandu Anggrek (kelurahan Guntung Paikat)

    e. Posyandu Mawar (kelurahan Guntung Paikat)

    f. Posyandu Halim (kelurahan Guntung Paikat)

    g. Posyandu Sakura (kelurahan Guntung Paikat)

    h.

    Posyandu Kenanga (kelurahan Loktabat Selatan)

    i.

    Posyandu Flamboyan (kelurahan Loktabat Selatan)

    j.

    Posyandu Matahari (kelurahan Guntung Paikat)

    k. Posyandu Mekarsari (kelurahan Guntung Paikat)

    l. Posyandu Kembang sepatu (kelurahan Loktabat Selatan)

    m. Posyandu Dahlia (kelurahan Kemuning)

    n.

    Posyandu Nusa indah (kelurahan Kemuning)

    o.

    Posyandu Aster (kelurahan Loktabat Selatan)

    p. Posyandu Seruni (kelurahan Loktabat Selatan)

    q. Posyandu Kemuning (kelurahan Guntung Paikat)

    r. Posyandu Idaman (kelurahan Guntung Paikat)

    s. Posyandu Lansia Halim (kelurahan Guntung Paikat)

    t.

    Posyandu Lansia Berlina (kelurahan Loktabat Selatan)

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    19/33

    19

    u. Posyandu Lansia Siti khadijah (kelurahan Kemuning)

    v.

    Posyandu LansiaSeruni (kelurahan Loktabat Selatan)

    w. Posyandu Lansia Matahari (kelurahan Guntung Paikat)

    x. Posyandu Lansia Mawar (kelurahan Guntung Paikat)

    y.

    Posyandu lansia Idaman (kelurahan Guntung Paikat)

    3. Sarana Pendidikan

    Sarana pendidikan di wilayah Puskesmas Banjarbaru dilihat pada tabel di

    bawah ini:

    Tabel 7. Sarana Pendidikan

    Kelurahan Jenis Pendidikan Jumlah

    TK SD SMP SMA/SMK PT

    Loktabat

    selatan

    3 3 2 2 1 11

    Kemuning 5 5 3 3 - 16

    Guntung

    paikat

    5 5 - 1 1 12

    Total 39

    4. Sarana yang ada di Puskesmas Banjarbaru (inventaris), yaitu :

    Tabel 8.Sumber Daya Fisik di Puskesmas Banjarbaru

    No Fasilitas Keadaan

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Loket/kartu

    Rg. Poli Umum

    Rg. Poli Anak

    Rg. MTBS

    Rg. KIA

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    20/33

    20

    6.

    7.8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16.

    17.

    18.

    19.

    20.

    21.

    Rg. Poli Gigi

    Rg. ApotekRg. P2M

    Rg. Poli Gizi

    Rg. Imunisasi

    Rg. KB

    Rg. Kesling

    Rg.Tindakan

    Tata Usaha

    Laboratorium

    Rg. Kepala Puskesmas

    Rg.Tunggu pasien

    WC

    Aula Pertemuan

    Gudang

    Nebuleizer

    Baik

    BaikBaik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Baik

    Sumber : Laporan Data Tahunan Puskesmas Tahun 2013

    Tabel 9.Sarana Penunjang di Puskesmas Banjarbaru

    No Sarana Penunjang Jumlah Kondisi

    1.

    Kendaraan roda empat 2 Baik

    Untuk keperluan

    rujukan

    Fasilitas :

    -Tandu

    -Oksigen

    2. Kendaraan roda dua 5 Baik

    3.

    Sterilisator listrik 1 Baik

    4. Imunisasi Kit 2 Baik

    5.

    Vaccine Carrier 6 Baik

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    21/33

    21

    6. Lemari Es 2 Baik

    7.

    Minor surgery set 2 Baik8. Laboratorium Sederhana Lengkap Baik

    9. Emergency Kit 1 Baik

    10. Surgical Set Lengkap Baik

    11. Peralatan gigi Lengkap Baik

    12. Peralatan KIA Lengkap Baik

    13. USG 1 Baik

    14.

    Neibuleizer 1 BaikSumber: Laporan Data Tahunan Puskesmas Banjarbaru 2013

    5. Tenaga Kesehatan

    Jumlah Tenaga kesehatan ideal yang dibutuhkan per 100.000 penduduk

    dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

    Tabel 10. Tenaga Kesehatan Ideal yang Dibutuhkan per 100.000 Penduduk

    PekerjaanJumlah ideal yang dibutuhkan per

    100.000 orang penduduk

    Dokter Umum 40 orang

    Dokter Spesialis 6 orang

    Dokter Keluarga 200 orang

    Dokter Gigi 11 orang

    Apoteker 10 orang

    Ass. Apoteker 30 orang

    Bidan 100 orang

    Perawat 117 orang

    Ahli Gizi 22 orang

    Ahli Sanitasi 40 orang

    Ahli Kesehatan 49 orang

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    22/33

    22

    Masyarakat

    Sumber :kajian.kebijakan.tenaga.kesehatan.Bappenas

    Tabel 11.Tenaga Kesehatan Puskesmas Banjarbaru Tahun 2014

    No Tenaga KesehatanJumlah

    (Orang)Tingkat Pendidikan Penempatan

    1. Dokter Umum 5 Kedokteran (S1) BP Umum dan Anak

    2. Dokter Gigi 2

    Kedokteran Gigi

    (S1)BP Gigi

    3. Bidan 11 AKBID (DIII, DIV)BP KIA dan

    Imunisasi

    4. Apoteker 1 Apoteker (S1) Apotik

    5. Perawat 14

    AKPER (DIII),

    Keperawatan (S1),

    SPK, SPKU

    BP Umum, Anak, dan

    MTBS, Kamar

    Tindakan, Imunisasi

    6. Perawat Gigi 3 SPRG, DIII BP Gigi

    7. Asisten Apoteker 3 SMF Apotik

    8. Kepala puskesmas 1Kesehatan

    Masyarakat (S1)

    Ruang Kepala

    Puskesmas

    9. Petugas Gizi 4SPAG (DI), AKZI

    (DIII)BP Gizi

    10.

    Petugas

    Laboratorium 3 AAK (DIII), SMAK Laboratorium

    11. Sanitarian 2 SPPH (DI)BP Kesehatan

    Lingkungan

    12. Petugas Administrasi 8

    Adm. Negara S1),

    SMK

    Pekarya kesehatan

    Tata Usaha,

    Bendahara Keuangan

    Bendahara keuangan

    http://www.docstoc.com/docs/kajian.kebijakan.tenaga.kesehatan.Bappenashttp://www.docstoc.com/docs/kajian.kebijakan.tenaga.kesehatan.Bappenashttp://www.docstoc.com/docs/kajian.kebijakan.tenaga.kesehatan.Bappenas
  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    23/33

    23

    SMA

    SMA analiskesehatan

    SMA

    SMA

    SD

    Bendahara barang

    Petugas loket

    Kepegawaian

    Operator

    Supir

    Total 57

    Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Banjarbaru Tahun 2014

    2. Jumlah Tenaga (Tenaga Negeri Sipil) di Puskesmas Banjarbaru menurut

    golongan dapat dilihat pada table di bawah ini:

    Tabel 12. Jumlah PNS di Puskesmas Banjarbaru menurut Golongan

    Jumlah PNS Menurut Golongan Jumlah

    Gol.III.d Gol.III.c Gol.III.b Gol.III.a Gol.II.d Gol.II.c Gol.II.b Gol.II.a

    12 10 11 6 6 9 2 5 61

    3. Jumlah Tenaga di Puskesmas Banjarbaru berdasarkan tingkat pendidikan

    Tabel 13. Jumlah Tenaga di Puskesmas Banjarbaru Menurut Tingkat Pendidikan

    Tingkat pendidikan Jumlah

    S2 S1 DIV DIII DI SLTA SLTP SD

    2 17 2 21 4 14 0 1 61

    4. Jumlah PNS di Puskesmas Banjarbaru menurut Jabatan Struktural/Fungsional

    Tabel 14. Jumlah PNS di Puskesmas Banjarbaru menurut Jabatan Struktural/Fungsional

    Struktural Fungsional Non Fungsional Jumlah

    2 49 10 61

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    24/33

    24

    Berdasarkan jumlah tenaga kesehatan ideal yang dibutuhkan per 100.000

    penduduk maka jumlah, dokter gigi, bidan, perawat gigi, asisten apoteker, petugas

    gizi, sudah mencukupi sedangkan dokter umum, perawat, sanitarian, dan apoteker

    masih kurang. Puskesmas masih memerlukan 5 dokter umum, 16 orang perawat,

    dan 8 sanitarian.

    Tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu dilakukan dengan cara

    bergantian oleh dokter-dokter yang ada di Puskesmas Banjarbaru setiap harinya.

    Sedangkan untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dokter dan perawat gigi

    akan berkunjung sebanyak dua kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa dan

    Rabu. Tenaga kesehatan bidan dan apoteker bertugas tetap di Puskesmas

    Pembantu

    II.2 Data Khusus

    II.2.1 Jumlah kunjungan

    Kunjungan di Puskesmas Banjarbaru untuk tahun 2013 ini dapat dilihat

    pada tabel di bawah ini:

    Tabel 14. Jumlah Kunjungan di Puskesmas Banjarbaru Tahun 2013

    Jenis kunjungan Jumlah

    KunjunganASKES SWASTA GRATIS KS

    7.106 4.054 19.673 988 31.821

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    25/33

    25

    Dari 31.821 kunjungan tersebut, tidak semua orang yang datang ke

    Puskesmas untuk berobat tetapi ada bermacam-macam keperluan mereka antara

    lain yaitu:

    1.

    Untuk Konsultasi Kesehatan

    2. Konsultasi Keluarga Berencana (KB)

    3. Konsultasi Gizi

    4.

    Konsultasi Sanitasi

    5. Berobat

    6.

    Dan lain-lain

    0

    5,000

    10,000

    15,000

    20,000

    25,000

    Askes Swasta Gratis KS

    Column2

    Column1

    Series 1

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    26/33

    26

    II.2.2 Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak Tahun 2013 Di Puskesmas

    Banjarbaru

    Tabel 15. Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak Tahun 2013 di Puskesmas

    Banjarbaru

    No Penyakit Jumlah

    1 Nasofaringitis akut/CC 3.681

    2 Hypertensi 2.643

    3 Pharingitis 2.631

    4 Gastritis 1.199

    5 Tukak Lambung 1.101

    6 Penyakit lain pada sist 782

    7 Diare dan gastroenteritis non spesifik 757

    8 Tipe 2 NIDDM 628

    9 Dermatitis lain 613

    10 Kelainan kimia darah Mis Cholesterol 512

    Sumber : Data Dinding Puskesmas Banjarbaru Tahun 2013

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    27/33

    27

    Grafik 6. Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak Tahun 2013 di Puskesmas

    Banjarbaru

    II.2.3 Data Pemakaian 10 Obat Terbanyak Di Puskesmas Banjarbaru

    Tabel 16. Data Pemakaian 10 Obat Terbanyak di Puskesmas BanjarbaruBulan Januari Tahun 2014

    No. Nama Obat Jumlah Obat yang Dipakai

    1 Parasetamol Tab 7750

    2 CTM 4370

    3 Amoxicillin 500 mg 3180

    4 GG 3130

    5 Antasida 3120

    6 Prednison 2580

    7 Vitamin B1 2120

    8 Vitamin B 6 2010

    9 Ranitidin 1960

    10 Vitamin B komplek 1907

    Sumber : Data Dinding Puskesmas Banjarbaru Bulan Januari Tahun 2014

    0500

    1,0001,5002,0002,5003,0003,5004,000

    Jumlah

    Jumlah

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    28/33

    28

    Grafik 7.Data Pemakaian Obat di Puskesmas Banjarbaru Bulan Januari

    tahun 2014

    II.2.4 Kegiatan Pokok Puskesmas Banjarbaru

    1. Promosi kesehatan

    2. Kesehatan Lingkungan

    3.

    Kesehatan Ibu dan Anak serta KB

    4. Upaya Perbaikkan Gizi Masyarakat

    5.

    Upaya Pencegahan dan Pemberantas Penyakit Menular

    6. Upaya Pengobatan

    II.2.5 Upaya Pengembangan Kesehatan

    1. Upaya kesehatan usia lanjut

    2. Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan

    3. Upaya kesehatan telinga pencegahan gangguan pendengaran

    0 2000 4000 6000 8000

    Nama Obat

    Parasetamol Tab

    CTM

    Amoxicillin 500 mg

    GG

    Antasida

    Prednison

    Vitamin B1

    Vitamin B 6

    Ranitidin

    Vitamin B komplek

    Series3

    Series2

    Series1

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    29/33

    29

    4. Kesehatan jiwa

    5.

    Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi dan mulut

    6. Perawatan kesehatan masyarakat

    7. Bina pengobatan tradisional

    8.

    Bina kesehatan kerja

    II.2.6 Visi, Misi, Janji Pelayanan, Motto dan Kebijakan Mutu Puskesmas

    Banjarbaru

    Visi

    Terwujudnya Puskesmas yang Berkualitas dan Profesional dalam

    pelayanan untuk menuju Banjarbaru sehat.

    Misi

    Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas

    untuk:

    1.

    Memberikan pelayanan yang berkualitas

    2. Meningkatkan peran serta masyarakat

    3. Menyediakan sumber daya manusia yang professional

    4. Mengelola lingkungan dengan baik

    5. Pengeloalaan manajemen puskesmas secara ekfektif dan efisien

    6.

    Menyediakan Sarana dan Prasarana yang memadai dan berkualitas

    Janji Pelayanan

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    30/33

    30

    Cepat, professional, ikhlas dalam melayani.

    Motto

    Ramah dan Profesional dalam pelayanan kepuasan anda harapan kami.

    Kebijakan Mutu

    Puskesmas Banjarbaru bertekad mewujudkan pelayanan kesehatan

    perorangan dan masyarakat yang berkualitas secara professional menuju

    kelurahan dan kecamatan Banjarbaru sehat dengan mengedepankan kepuasan

    pelanggan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku serta senantiasa

    melakukan perbaikan yang berkesinambungan melalu implementasi system

    manajemen mutu ISO 9001:2008

    Untuk mendukung komitmen tersebut, segenap pegawai di puskesmas

    Banjarbaru memberikan pelayanan kesehatan dengan:

    1.

    Mengembangkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan

    terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

    2. Megembangkan SDM yang bermutu, berakhlak dan kompeten melalui

    peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

    3.

    Menanamkan budaya kerja sebagai bagian dari ibadah dan profesionalisme .

    4.

    Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai.

    5. Mengembangkan program unggulan yang inovatif untuk kepentingan

    masyarakat.

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    31/33

    31

    BAB III

    ANALISIS MASALAH

    III.1Kelemahan Berdasarkan Data Demografi Dan Temuan Di Lapangan

    1.

    Letak puskesmas Banjarbaru yang kurang strategis sehingga ada beberapa RT

    yang cukup jauh menjangkau puskesmas ini.

    2.

    Ruangan khusus untuk tindakan kegawatdaruratan sudah ada tetapi sarana dan

    prasarana kegawatdaruratan kurang memadai.

    3. Kurangnya penggabungan data dari puskesmas pembantu, posyandu,

    puskeskel kepada puskesmas.

    4.

    Terdapat beberapa program upaya pengembangan yang tidak terlaksana

    contohnya program upaya pencegahan kebutaan, program upaya pencegahan

    gangguan pendengaran serta kesehatan jiwa.

    III.2 Kekuatan Berdasarkan Data Demografi Dan Temuan Di Lapangan

    1.

    Fasilitas dan peralatan puskesmas cukup memadai.

    2. Jumlah obat yang tersedia sesuai kebutuhan masyarakat.

    3. Adanya upaya untuk menjalankan program puskesmas oleh petugas

    puskesmas

    4. Dari seluruh upaya pokok puskesmas sebagian besar sudah terlaksana.

    5.

    Puskesmas dekat dengan pusat rujukan (RSUD Banjarbaru).

    6. Kualifikasi tenaga kesehatan di puskesmas secara umum berkompeten, dan

    penempatan posisi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    32/33

    32

    7. Sarana penunjang secara umum masih berfungsi dengan baik

    III.3 Kesempatan Berdasarkan Data Demografi Dan Temuan Di Lapangan

    1. Tingkat pendidikan masyarakat yang cukup tinggi (SLTA) memberikan

    peluang pengkaderan dalam masyarakat menjadi lebih banyak sehingga

    konsultasi kesehatan pun menjadi lebih mudah

    2.

    Adanya kebiasaan dikalangan ibu-ibu untuk melakukan arisan bulanan

    /kegiataan keagaamaan sehingga memudahkan promosi kesehatan diselipkan

    diantara kegiatan tersebut.

    3. Banyaknya sarana pendidikan di wilayah puskesmas dapat digunakan untuk

    ajang melakukan promosi kesehatan.

    III.4Ancaman Berdasarkan Data Demografi Dan Temuan Di Lapangan

    1. Banyaknya praktek-praktek dokter spesialis dan prakter dokter swasta

    sehingga masyarakat lebih cenderung berobat kesana.

    2. Tingkat partisipasi masyarakat masih dibawah target misalkan anak tidak lagi

    dibawa ke posyandu untuk ditimbang setelah imunisasi lengkap diberikan

    3. Jumlah penduduk cukup padat pada wilayah kerja puskesmas

    III.5 Solusi Untuk Permasalahan Yang Ada

    1. Menambah Puskesmas Pembantu sehingga masyarakat yang bertempat tinggal

    jauh dari puskesmas Banjarbaru bisa berobat.

    2.

    Meningkatkan pemberdayaan Puskesmas Keliling di wilayah kerja Puskesmas

  • 5/20/2018 Demografi Kelompok Kita_2 - Copy

    33/33

    33

    yang jauh dari jangkauan.

    3.

    Melengkapi sarana dan prasarana kegawatdaruratan mengingat wilayah kerja

    puskesmas ini rentan akan kecelakaan lalu lintas.

    4. Optimalisasi fungsi tenaga kesehatan yang ada puskesmas Banjarbaru. Untuk

    meningkatkan mutu SDM tenaga kesehatan, pihak Puskesmas dapat mengirim

    tenaga kesehatannya ataupun mengadakan pelatihan pendidikan berkelanjutan.

    Penempatan para tenaga kesehatan harus disesuaikan dengan kualifikasi

    pendidikannya.

    5. Perlunya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan misalnya

    dengan cara penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat.

    6.

    Meningkatkan pengelolaan manajemen dan pencatatan data di dalam

    Puskesmas Banjarbaru.