bab v briket batubara karbonisasi kelompok 3 - copy

8/17/2019 BAB v Briket Batubara Karbonisasi Kelompok 3 - Copy

1/25

PRAKTIKUM BATUBARA

LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL

PROGRAM STUDI TEKNIK

PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB V

BRIKET BATUBARA KARBONISASI

5.1. Tujuan

Tujuan dari praktikum briket batubara karbonisasi adalah sebagai

berikut :

1. Praktikan mengerti tentang briket batubara karbonisasi.

2. Praktikan mengerti dan mampu melaksanakan proses pembuatan briket

batubara karbonisasi.3. Praktikan mampu menganalisa fungsi campuran bahan-bahan dalam

pembuatan briket batubara karbonisasi.

5.2. Dasar Teori

Briket batubara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batubara

dengan sedikit campuran seperti serbuk kayu kanji kaolin dan kapur

gamping. Briket Batubara mampu menggantikan sebagian dari kegunaan

minyak tanah seperti untuk pengolahan makanan pengeringan pembakarandan pemanasan.

Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat

dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak s!asta dalam!aktu singkat.

Briket batubara dipilih oleh masyarakat sebagaibahan bakar alternatifkarena

dilihat dari segi keunggulannya.

"ebagai sumber energi batubara dapat direkayasa dalam berbagai

bentuk atau penggunaan. #apat diubah menjadi cair melalui pencairan

$liquefaction process% gas melalui gasifikasi $gasification process% batubara

dapat digunakan secara langsung atau melalui proses pengemasan atau lebih

dikenal dengan sebutan briket batubara. Briket batubara adalah bahan bakar

padat yang terbuat dari batubara yang merupakan bahan bakar alternatif atau

pengganti minyak tanah yang paling murah dan memungkinkan

dikembangkan secara masal dalam !aktu yang relatif singkat dan cepat

dalam prooduksinya.

&elompok ''' (-1


2/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


"elama karbonisasi batubara mengalami beberapa tahap perubahan

fisika dan kimia. Perubahan fisika akan terdiri atas pelunakan aliran material

menggabungkan dan akan terjadi pengerasan. "edangkan perubahan secarakimia terdiri atas peerekahan polimerisasi dan penguapan. )aktor-faktor di

atas dapat mempengaruhi kualitas dari batubara dalam hal komposisi

petrografinya.

Batubara dengan mutu yang rendah seperti batubara muda dan sub-

bituminus biasanya lebih lembut dengan materi yang rapuh dan ber!arna

seperti tanah. Batubara muda memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dan

kandungan karbon yang rendah dan dengan demikian kandungan energinya

rendah. "edangkan batubara dengan mutu yang lebih tinggi umumnya lebihkeras dan lebih kuat serta seringkali ber!arna hitam cemerlang seperti kaca.

$*nonim 2+1(%

(.2.1. #efinisi Briket Batubara &arbonisasi&arbonisasi sendiri memiliki pengertian proses pemanasan

batubara sampai suhu dan !aktu tertentu pada kondisi sedikit

oksigen untuk menghilangkan kandungan ,at terbang dari batubara

sehingga dihasilkan padatan berupa arang dengan hasil sampling

yang telah dilakukan pembakaran pada batubara. &arbonisasi

merupakan suatu proses untuk mengkonersi bahan organik menjadi

arang. Pada proses karbonisasi akan melepaskan ,at yang mudah

terbakar seperti / 0 02 formaldehid metana formik dan acetil

acid serta ,at yang tidak terbakar seperti seperti /2 02/ dan tar

cair. as-gas yang dilepaskan pada proses karbonisasi ini

mempunyai nilai kalor yang tinggi dan juga digunakan untuk

memenuhi kebutuhan kalor pada proses karbonisasi tersebut."alah satu dari jenis briket batubara yang ada adalah jenis

briket batubara karbonisasi $super%. #alam proses pembuatannya

terlebih dahulu dilakukan proses karbonisasi sebelum menjadi briket.

Proses karbonisasi dilakukan dengan cara membakarnya pasa suhu

tertentu sehingga sebagian besar ,at pengotor terutama ,at terbang

$olatile matter% hilang atau turun serendah mungkin sehingga produk

akhirnya tidak berbau dan berasap. Biaya produksi tentu saja menjadi

meningkat karena pada batubara tersebut terjadi rendemen hanya

sebesar (+. Briket ini cocok digunakan untuk keperluan rumah

&elompok ''' (-2


3/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


tangga untuk memasak dimana asap akan bersentuhan dengan

bahan makanan serta lebih aman dalam penggunaannya$*ladin 2+11%.

Bahan baku utama briket batubara karbonisasi adalah

batubara yang sudah dikarbonisasi kaolin dan juga kanji. Bahan

imbuh yang dipergunakan adalah kapur dan serbuk kayu dengan

kadar maksimum ( dan 1( secara berurutan.

Proses karbonisasi dapat merupakan reaksi endoterm atau

eksoterm tergantung pada temperatur dan proses reaksi yang sedang

terjadi. "ecara umum hal ini dipengaruhi oleh hubungan temperatur

karbonisasi sifat reaksi perubahan fisik4kimia!i yang terjadi.

Perubahan fisika terdiri atas pelunakan aliran material penggabungan

dan pengerasan sedangkan perubahan kimia terdiri atas perekahan

polimerisasi dan penguapan. Proses karbonisasi dilakukan melalui dua

cara yaitu:

a. Proses karbonisasi dengan pemanasan secara langsungProses &arbonisasi dengan pemanasan secara langsung

dalam tungku Beehie yang berbentuk kubah. Tungku Beehie

merupakan tungku yang paling tua dimana batubara dibakar pada

kondisi udara terbatas sehingga hanya ,at terbang saja yangakan terbakar. 5ika ,at terbang terbakar habis proses

pemanasan dihentikan. &elemahannya antara lain terdapat

produk samping berupa gas dan cairan yang tidak dapat

dimanfaatkan atau habis terbakar di samping itu produktiitas

sangat rendah.b. &arbonisasi batubara dengan pemanasan tidak langsung

&arbonisasi batubara dengan pemanasan tidak langsung

atau proses distilasi kering di mana sirkulasi udara dikontrol

seminimal mungkin. 6elalui dinding baja panas disalurkan ke

dalam tanur bakar yang memuat batubara. Pada suhu sekitar

37(8 9 7(8 batubara mengalami dekomposisi membentuk

lapisan plastis di sekitar dinding.&etika suhu mencapai 7(8 9 ++8 terlihat

kemunculan cairan dan senya!a hidrokarbon $minyak%

dilanjutkan dengan pemadatan massa plastis menjadi semi-

kokas. Pada suhu ++8 9 11++8 proses stabilisasi kokas

&elompok ''' (-3


4/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


dimulai. &etika lapisan plastis sudah bertemu di tengah oen

berarti seluruh batubara telah terkarbonasi menjadi kokas

dilanjutkan dengan proses pendinginan $;uenching%.ara ini selain menghasilkan kokas juga diperoleh

produk samping berupa tar amoniak gas methana gas hidrogen

dan gas lainnya. as-gas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai

bahan bakar. "edangkan pada produk cair berupa tar amoniak

dan lain-lain. Tar batubara adalah cairan hitam tebal yang

merupakan produk sampingan dari produksi kokas. #apat

diproses lebih lanjut untuk dapat menghasilkan bahan-bahan

kimia tertentu umumnya berupa senya!a aromatik.

Berdasarkan perbedaan besarnya temperatur pemanasan

proses karbonisasi terdiri atas:

a. =++8.

$*nonim 2+1(%

(.2.2. Proses Pembakaran Briket Batubara &arbonisasi

)ungsi utama karbonisasi meningkatkan nilai kalori karena

proses pelepasan kadar air. #engan karbonisasi ,at terkandung

dalam batubara tersebut akan diturunkan yaitu ,at terbang sehingga

produk akhirnya tidak berbau dan berasap. ?amun akhirnya biaya

produksi meningkat karena pada batubara tersebut terjadi rendum

sebesar (+. @rutan tahapan proses pembakaran briket batubara

dalam tungku berlangsung dalam tahapan yaitu :

a. Tahap pengeringan. Pada tahap ini dimulai dari memberikan

panas pada briket di dalam tungku untuk menguapkan sejumlah

air. &etika suhu telah mencapai 1++ A kandungan air yang

terkandung dalam briket akan menguap $karena suhu didih air

adalah 1++ A% dan pada saat itu pula terjadi pengeringan briket.

b. Tahap pembakaran ,at terbang. #engan terus bertambahnya

suhu maka ,at terbang akan terbakar. Pada proses pembakaran

yang dilakukan pada ,at terbang ini dibutuhkan udara yang

cukup sehingga pembakarannya berlangsng cepat. at terbang

bercampur dengan oksigen akan menghasilkan nyala api.

&elompok ''' (-


5/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


c. Tahap pembakaran karbon padat. Pada tahap ini panas yang

dihasilkan mencapai suhu tertinggi karena karbon dan olatile

matter $sisa% adalah kandungan utama yang terbesar dari prosespembuatan briket batubara karbonisasi yang dilakukan.

d. Pada tahap terakhir dari pembakaran briket menunjukkan sedikit

pembakaran sisa karbon dari abu tersebut. Pada tahap ini pula

terjadi penurunan suhu karena habisnya ,at-,at yang terbakar

maka akan menghasilkan abu pada akhir pembakarannya.

)aktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembakaran

batubara antara lain:

a. &ecepatan aliran udarab. @kuran partikelc. 5umlah udara pembakarand. Temperatur udara pembakarane. &arakteristik bahan bakar padat pada proses pembakaran yang

terdiri dari:1% &adar karbon2% &adar air $moisture%3% at-,at yang mudah menguap $Volatile matter %% &adar bu $ash%(% ?ilai kalori

$*nonim 2+1(%(.2.3. "ifat Batubara &arbonisasi

*dapun sifat fisik batubara setelah dikarbonisasi adalah

sebagai berikut:a. )ree "!elling 'ndeC $)"'%

)ree "!elling 'ndeC $)"'% merupakan suatu parameter

seberapa jauh batubara akan memuai apabila dipanaskan. )"'

ditentukan dengan memanaskan batubara yang telah digerus

dan dicetak sampai D++A di dalam ca!an selama !aktu

tertentu. "etelah ,at terbang habis kokas yang lebih kecil dari

ukuran semula tetap berada dalam ca!an. Penampang sisa

kokas dibandingkan dengan penampang baku bernomor 1-1+. *dapun pengaruh dari nilai )ree "!elling 'ndeC $)"'%

pada briket batubara karbonisasi adalah sebagai berikut:1% Bila pemuaian kokas mengakibatkan ia sama dengan ukuran

panjang nomor +-2 $jadi )"' +-2% batubara tersebut bukan

batubara kokas yang baik $pori-porinya terlalu rendah%.

&elompok ''' (-(


6/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


2% Bila nomor )"' D-1+ berarti tingkat pemuaiannya terlalu

tinggi berarti bila dijadikan kokas terlalu berpori-pori besar

sangat rapuh.3% Batubara dengan nomor )"' - adalah ideal untuk diproses

menjadi kokas $batubara ini akan menjadi kokas yang cukup

berpori dan kuat menahan beban%.b. 0ardgroe rindability 'ndeC $0'%

0ardgroe rindability 'ndeC $0'% adalah indeks

kemampugerusan atau indeks kekerasan hardgroe yakni

ukuran atau tingkat mudah untuk sukarnya batubara untuk

digerus menjadi tepung batubara sebagai bahan bakar

$khususnya pada P


7/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


2% @ntuk batubara dengan kadar kelembaban dan tingkat

ketergerusan yang sama maka dengan "pecific 0eat yang

tinggi menyebabkan puleriser akan beroperasi di ba!ahkapasitas normalnya $menurut desain% atau dengan kata

lainoperating ratio nya menjadi lebih rendah.d. "i,e "tability

@kuran butir batubara dibatasi pada rentang butir halus

$puleri,ed coal atau dust coal% dan butirkasar $lump coal%. Butir

paling halus untuk ukuran maksimum 3 mm sedangkan butir

paling kasar sampai dengan ukuran (+ mm. Pengaruh "pecific

0eat pada batubara yaitu semakin kecil ukuran partikel batubara

maka semakin besar luas permukaanya.e. Bulk #ensity

Bulk #ensity $kepadatan 6assal% adalah nilai massa

suatu bahan padat yang dibagi dengan total olume massa

batuan yang ditempati. Total olume meliputi olume partikel

olume oid $kosong% antar partikel dan Eolume internal pada

pori-pori bahan tersebut.Pengaruh Bulk #ensity terhadap kualitas batubara adalah

semakin besar nilai bulk densitynya maka kualitas batubara itu

semakin baik atau tinggi sebab dengan bulk density yang lebih

besar maka jumlah massa batubara dalam olume tersebut lebih

banyak jumlah nya pada total olume yang ditempati bernilai

sama. *dapun bulk kepadatan batubara adalah:1% Batubara *ntrasit : (+-(D $lb4ft3% D++-=2= $kg4m3%2% Batubara Bitumen : 2-(7 $lb4ft3% 73-=13 $kg4m3%3% Batubara


8/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


5.3. Alat dan Baan

(.3.1. *lat

*lat-alat yang digunakan dalam praktikum kali ini diantaranya

adalah:

a. Crusher berfungsi sebagai alat yang mereduksi ukuran dari sampel

batubara.

&elompok ''' (-D


9/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


ambar (.1

"ketsa Crusher

b. etakan briket berfungsi untuk mencetak campuran materialmenjadi bentuk briket.

ambar (.2"ketsa etakan Briket

c. Tungku karbonisasi berfungsi sebagai tempat untuk membakar

batubara sebagai bahan baku utama briket karbonisasi

ambar (.3

"ketsa Tungku &arbonisasi

d. *yakan $screen% berfungsi untuk menyeragamkan ukuran butir

batubara.

&elompok ''' (-=


10/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


ambar (..

"ketsa *yakan

e. Timbangan berfungsi untuk mengukur berat sampel batubara dalam

pembuatan briket.

ambar (.(.

"ketsa Timbangan

f. Palu berfungsi sebagai alat mereduksi ukuran butir batubara secara

manual.

ambar (.

"ketsa Palu

&elompok ''' (-1+


11/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


g. "endok berfungsi untuk memindahkan material dan batubara

maupun campurannya.

ambar (.7.

"ketsa "endok

h. Fmber berfungsi sebagai !adah mengaduk dan proses

pencampuran bahan pembuatan briket batubara karbonisasi.

ambar (.D.

"ketsa Fmber

&elompok ''' (-11


12/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


i. "afety Tools berfungsi untuk menjadi alat pengaman saat jalannya

praktikum batubara.

ambar (.=.

"ketsa "afety tools j. &uas berfungsi untuk membersihkan material yang ada di

cetakan briket dan juga untuk memberikan oli pada permukaan

cetakan briket..

ambar (.1+.

"ketsa &uas

&elompok ''' (-12


13/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


k. &orek api berfungsi sebagai penyulut api pada pembakaran a!al.

ambar (.11.

"ketsa &orek *pi

l. &otak Briket berfungsi untuk menyimpan hasil cetakan briket

batubara yang telah berhasil diceta

ambar (.12.

"ketsa &otak Briket

&elompok ''' (-13


14/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


(.3.2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini

antara lain:

a. Batubara kalori ((++ kkal4kg digunakan sebagai bahan utama

dalam briket dan briket batubara karbonisasi dengan kalori ((++

kkal4kg berfungsi sebagai bahan utama dari sampel yang akan diuji

dan dianalisa.

b. &aolin digunakan sebagai penurun panas yang dihasilkan daripembakaran briket.

c. &anji digunakan sebagai bahan perekat material.

d. &apur digunakan untuk mengurangi bau saat pembakaran.

e. "erbuk kayu digunakan sebagai material untuk mempercepat

pembakaran batubara.

&elompok ''' (-1


15/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


5.!. "rosedur Kerja

*dapun prosedur kerja dari pembuatan briket batubara

karbonisasi adalah sebagai berikut:

ambar (.13.

Flowchart Pembuatan Briket Batubara &arbonisasi


16/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


3. 6enggerus batubara G 3 mm $D mesh% dengan menggunakan

crusher .

. 6encampurkan batubara kanji kaolin dan serbuk kayu denganberat total G 2++ gr.

(. 6encetak campuran material dengan alat pencetak briket.

. 6engeringkan material yang telah dicetak.

7. 6elihat dan mencatat:

a. ampuran bahan briket.

b. &ekuatan fisik briket.

c. Bentuk hasil akhir cetakan

&elompok ''' (-1


17/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


5.5. Data #asil "en$a%atan0asil Pengamatan dari praktikum briket batubara karbonisasi dapat

dilihat tabel berikut ini:

Tabel (.1

#ata 0asil Pengamatan Briket Batubara Non-&arbonisasi

&elompok ''' (-17

?o.

?ama"ampel

Batubara

&anji

&aolin

&eterangan

"erbuk&ayu

&apur

1. Biasa 1 ( 2+ 1( - -

a. &ekuatan

)isik : kompak b. Permukaan:

halus

c. Iarna: hitamkekuningan

d. Briket yangberhasil: D

e. Briket yanggagal: +

2. Biasa 2 7+ 2+ 1+ - -

a. &ekuatan )isik:kompak

b. Permukaan: kasar

c. Iarna: hitam pekat

d. Briketyang berhasil: D

e. Briketyang gagal: +

3. Biomassa 1 ( 1( 1+ ( (


b. Permukaan: halus

c. Iarna: hitam

d. Briketyang berhasil: D

e. Briketyang gagal: +

. Biomassa 2 D 1( 7 ( (


b. Permukaan:halus

c. Iarna:hitam

d. Briket yangberhasil: D

e. Briket yanggagal: +


18/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


5.&. "en$olaan DataBerikut ini adalah perhitungan yang diperlukan untuk melengkapi data

hasil pengamatan:1. Berat total campuran $batubara H kaolin H kanji H serbuk kayu H kapur% J

2++ gram2. Batubara yang digunakan untuk praktikum ini adalah batubara dengan

kalori H +++ kkal4kg.Berikut ini adalah data hasil perhitungan campuran dari komposisi

briket batubara non-karbonisasi :

1. Briket Batubara &arbonisasi Biasa '

#iketahui: Batubara J (

&aolin J 1(

&anji J 2+

#itanya: a. Berat batubara dalam campuran

b Berat kaolin dalam campuran

c Berat kanji dalam campuran

5a!ab:

&elompok ''' (-1D


19/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


a. Berat batubara dalam campuran J 100

65

C 2++ gram J 13+ gram

b. Berat kaolin dalam campuran J 10015


c. Berat kanji dalam campuran J 100

20

C 2++ gram J + gram

2. Briket Batubara &arbonisasi Biasa 2

#iketahui: Batubara J 7(

&aolin J 1+

&anji J 1(




5a!ab:




5



25

C 2++ gram J + gram

3. Briket Batubara &arbonisasi Biomassa '

#iketahui: Batubara J (

&aolin J (

&anji J 1(

"erbuk kayu J 7

&apur J D




&elompok ''' (-1=


20/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


d Berat serbuk kayu dalam campuran

e Berat kapur dalam campuran

5a!ab:


65



5



20

C 2++ gram J + gram

d. Berat serbuk kayu dalam campuran J 1005


e. Berat kapur dalam campuran J 100

5


. Briket Batubara &arbonisasi Biomassa 2

#iketahui: Batubara J 7+

&aolin J (

&anji J 2+

"erbuk kayu J 3

&apur J 2




d Berat serbuk kayu dalam campuran

e Berat kapur dalam campuran

5a!ab:


65



5


&elompok ''' (-2+


21/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK



20


d. Berat serbuk kayu dalam campuran J 1005


e. Berat kapur dalam campuran J 100

5


5.&. "e%'aasan

Briket karbonisasi adalah briket batubara yang tidak mengalami

dikarbonisasi sebelum diproses menjadi briket dan harganya pun lebih

merah karena ,at terbangnya masih terkandung dalam briket batubara.

Briket ini digunakan dalam industri kecil dan keperluan rumah tangga.

Pada briket jenis karbonisasi seluruh ,at terbang yang muncul dari briket

habis terbakar oleh lidah api di permukaan tungku. *dapun campuran

yang digunakan dalam pembuatan briket jenis karbonisasi ini adalah batubara

kaolin kanji serbuk kayu dan kapur untuk yang jenis briket batubara

biomassa tetapi untuk briket batubara yang biasa tidak menggunakan serbuk

kayu dan kapur dalam pembuatannya.

*lat-alat yang digunakan yaitu tungku karbonisasi befungsi sebagai

tempat dkarbonisasi batubara palu berfungsi sebagai alat untuk merduksi

ukuran batubara hasil karbonisasi agar dapat masuk ke crusher crusher

berfungsi sebagai untuk menggerus batubara menjadi lebih kecil agar menjadi

ukuran yang sesuai untuk mencetak briket batubara karbonisasi cetakan

&elompok ''' (-21


22/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


briket berfungsi sebagai tempat pencetakan neraca digital berfungsi untuk

menimbang berat masing-masing bahan briket batubara sendok berfungsi

untuk memindahkan campuran bahan briket ke lubang cetakan briket ember berfungsi sebagai !adah pencampuran bahan-bahan briket batubara safety

tools berfungsi sebagai alat pelindung diri kotak briket berfungsi untuk

menyimpan briket yang telah dicetak dan alat tulis berfungsi untuk mencatat

hasil percobaan yang dilakukan.

Bahan utama batubara yang a!alnya dilakukan proses karbonisasi

untuk menghilangkan total moisture ash dan ollatile matternya. @ntuk

komposisi briket batubara karbonisasi biasa 1 yaitu batubara sebesar 7(

atau seberat 1(+ gram kaolin sebesar 1+ atau seberat 2+ gram dan kanjisebesar 1( atau seberat 3+ gram. #imasukkan ke dalam ember kemudian

dicampur semua bahan tadi menggunakan tangan proses pencampuran

tersebut dilakukan hingga kanji merata ke seluruh bagian material. Bahan

yang telah tercampur dimasukkan ke lubang cetakan briket menggunakan

sendok dan dibagi secara merata. #ilanjutkan dengan dicetak menggunakan

alat cetakan briket. 0asil cetakan briket tersebut dikeringkan dan disimpan

pada kotak briket. 0asil briket batubara karbonisasi biasa 1 hasilnya kompak

semua permukaan kasar !arna briket hitam briket yang berhasil dicetakberjumlah D dan briket yang gagal +.

&omposisi untuk briket batubara karbonisasi biasa 2 yaitu batubara

sebesar 7( atau seberat 1(+ gram kaolin sebesar 12 atau seberat 2

gram dan kanji sebesar 13 atau seberat 2 gram. 0asil briket batubara

karbonisasi yang biasa 2 hasilnya kompak semua permukaan kasar !arna

briket hitam briket yang berhasil dicetak berjumlah D dan briket yang gagal +.

6eskipun komposisi kanjinya sedikit dibanding biasa 1 hasilnya tetap kompak

dikarenakan dengan kanji 13 atau seberat 2 gram itu mampu mengikat

material yang lainnya dan juga dikarenakan pencampuran yang dilakukan

secara merata.

&omposisi untuk briket batubara karbonisasi biomassa 1 yaitu

batubara sebesar 7+ atau seberat 1+ gram kaolin sebesar ( atau

seberat 1+ gram kanji sebesar 2+ atau seberat + gram serbuk kayu

sebesar 2 atau seberat gram dan kapur sebesar 3 atau seberat gram.

#imasukkan ke dalam ember kemudian dicampur semua bahan tadi

&elompok ''' (-22


23/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


menggunakan tangan proses pencampuran tersebut dilakukan hingga kanji

merata ke seluruh bagian material. Bahan yang telah tercampur dimasukkan

ke lubang cetakan briket menggunakan sendok dan dibagi secara merata.#ilanjutkan dengan dicetak menggunakan alat cetakan briket. 0asil cetakan

briket tersebut dikeringkan dan disimpan pada kotak briket. 0asil briket

batubara karbonisasi biomassa 1 hasilnya kompak permukaan kasar !arna

briket hitam keabu-abuan briket yang berhasil dicetak berjumlah + dan briket

gagal +.

&omposisi untuk briket batubara karbonisasi biomassa 2 yaitu

batubara sebesar 7+ atau seberat 1+ gram kaolin sebesar ( atau

seberat 1+ gram kanji sebesar 1D atau seberat 3 gram serbuk kayusebesar 2 atau seberat gram dan kapur sebesar ( atau seberat 1+

gram. 0asil briket batubara karbonisasi biomassa 2 hasilnya kurang kompak

permukaan kasar !arna briket hitam kecoklatan briket yang berhasil dicetak

berjumlah 7 dan briket yang gagal 1. @ntuk biomassa 2 ini terlihat agak

kecoklatan dikarenakan komposisi serbuk kayunya yang lebih banyak

dibandingkan komposisi serbuk kayu biomassa 1 tetapi untuk pembakaran

yang lebih cepat tentu dengan serbuk kayu yang banyak akan lebih cepat

memicu pembakaran api briket batubara tersebut. #an juga saat melakukanpencetakan pengolesan oli pada permukaan lubang isian briket terlalu banyak

sehingga menyebabkan bagian atas dan ba!ah briket menempel pada bidang

cetakannya disebabkan terlalu banyaknya penggunaan oli untuk itu

disarankan oli yang digunakan sedikit saja jangan terlalu banyak.

&elompok ''' (-23


24/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


5.(. "enutu)(.7.1. &esimpulan *dapun kesimpulan dari praktikum briket batubara karbonisasi

ini sebagai berikut :

a. Briket batubara karbonisasi adalah briket batubara yang bahan

bakunya $batubara% dikarbonisasi sebelum menjadi briket

batubara.

b. Briket batubara karbonisasi yang baik adalah briket batubara

karbonisasi biasa 1 dengan komposisi batubara 7+ kanji 1(

dan kaolin 1+. #engan hasil cetakan yang kompak berhasil D

briket dan gagal + briket.

c. Briket batubara karbonisasi yang kurang baik adalah briket

batubara karbonisasi biomassa 2 dengan komposisi batubara

( kanji 2+ kaolin ( serbuk kayu ( dan kapur (.

#engan hasil cetakan yang kurang kompak berhasil 7 briket dan

gagal 1 briket.

&elompok ''' (-2


25/25

PRAKTIKUM BATUBARA



PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK


d. Beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam pembuatan

briket batubara yaitu ukuran butir tekanan mesin pencetak pada

saat pencetakan dan kadar air yang terkandung dalam batubara.(.7.2. "aran

*dapun saran untuk praktikum briket batubara karbonisasi

sebagai berikut :

a. "ebaiknya berhati-hati dalam melakukan penyalaan

api saat proses karbonisasi batubara.

b. "ebaiknya praktikan melakukan praktikum dengan

benar dan cepat agar praktikum berjalan dengan sesuai !aktu.

c. "ebaiknya praktikan menjaga kebersihan area

percobaan praktikum agar kendali lingkungan terkontrol denganbaik.

& l k ''' ( 2(

bab v briket batubara karbonisasi kelompok 3 - copy

Documents