seminar

4
Nama Kelompok Manajemen Investasi dan Pasar Modal kelas CG : Andy Setiawan (115020307111045) Fernandhi Dwi Prakoso (115020307111050) Hamarr Wandayu (115020307111065) Seminar yang diadakan pada tanggal 22 Februari 2013 kemarin di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Memberikan motivasi kepada peserta seminar untuk membangkitkan semangat berwirausaha, dan pada acara tersebut memperkenalkan mahasiswa- mahasiswa yang kreatif dari Universitas Kobe untuk menjelaskan business plan mereka. Mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Brawijaya turut ikut serta dalam memperkenalkan produk business plan mereka. Pada sesi yang kita simak, memperkenalkan produk lampu yang bertemakan “Kelap-Kelip” dari mahasiswa Universitas Brawijaya. Mereka merencanaakan sebuah lampu karena target pasar mereka adalah remaja terutama perempuan. Konsep yang diberikan adalah bahan yang hasil dari recycle lalu diolah menjadi sebuah lampu dinding, dan lampu aksesoris lainnya. Mereka memberikan sebuah kepuasan ke pelanggan melalui jasa pengiriman yang tepat waktu, memiliki kualitas yang baik, dan merespon baik komunikasi pelanggan. Produk yang akan di produksi berbagai macam lampu, seperti lampu “blooming Glow Lamp”, “Dripping Pendant”, “Flower Glimmer”, dan lain-lain. Bahkan pelanggan nantinya bisa mendesain sendiri lampu sesuai yang mereka inginkan. Dalam memproduksi lampu tersebut, mereka mendapatkan dana dari keuangan mereka sendiri dan ditambah oleh Brawijaya Foundation dengan total modal yang dimiliki sebesar Rp 15.000.000,- Target pasar mereka mematok pasar Nasional dan memungkinkan sampai Internasional, dengan mempromosikan baik dari website,

Upload: fernandhi-dwi-prakoso

Post on 10-Apr-2016

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Seminar

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar

Nama Kelompok Manajemen Investasi dan Pasar Modal kelas CG :

Andy Setiawan (115020307111045)

Fernandhi Dwi Prakoso (115020307111050)

Hamarr Wandayu (115020307111065)

Seminar yang diadakan pada tanggal 22 Februari 2013 kemarin di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Memberikan motivasi kepada peserta seminar untuk

membangkitkan semangat berwirausaha, dan pada acara tersebut memperkenalkan mahasiswa-

mahasiswa yang kreatif dari Universitas Kobe untuk menjelaskan business plan mereka. Mahasiswa-

mahasiswa dari Universitas Brawijaya turut ikut serta dalam memperkenalkan produk business plan

mereka.

Pada sesi yang kita simak, memperkenalkan produk lampu yang bertemakan “Kelap-Kelip”

dari mahasiswa Universitas Brawijaya. Mereka merencanaakan sebuah lampu karena target pasar

mereka adalah remaja terutama perempuan. Konsep yang diberikan adalah bahan yang hasil dari

recycle lalu diolah menjadi sebuah lampu dinding, dan lampu aksesoris lainnya. Mereka memberikan

sebuah kepuasan ke pelanggan melalui jasa pengiriman yang tepat waktu, memiliki kualitas yang

baik, dan merespon baik komunikasi pelanggan.

Produk yang akan di produksi berbagai macam lampu, seperti lampu “blooming Glow

Lamp”, “Dripping Pendant”, “Flower Glimmer”, dan lain-lain. Bahkan pelanggan nantinya bisa

mendesain sendiri lampu sesuai yang mereka inginkan. Dalam memproduksi lampu tersebut, mereka

mendapatkan dana dari keuangan mereka sendiri dan ditambah oleh Brawijaya Foundation dengan

total modal yang dimiliki sebesar Rp 15.000.000,-

Target pasar mereka mematok pasar Nasional dan memungkinkan sampai Internasional,

dengan mempromosikan baik dari website, jejaring sosial, dan sebuah blog. Sehingga sangat

memudahkan bagi pembeli untuk melihat katalog produk dan desain produk. Produk ini bermanfaat

untuk mengurangi polusi juga, karena dihasilkan dari bahan daur ulang. Melalui penjualan yang

sampai internasional ini, dapat meningkatkan GDP Indonesia, dan meningkatkan pendapatan nilai luar

negeri.

Kemudian pada sesi berikutnya, mahasiswa dari Kobe University memperkenalkan idol

mereka yang mulai terkenal di Asia, dan beberapa di negara Eropa dan Amerika, yaitu AKB48,

mereka memberikan business plan yang diterapkan oleh AKB48. Pada dasarnya, AKB48 lebih

diutamakan sebagai idol yang aktivitasnya seperti layaknya remaja biasa dan sangat bersosialitas

berbagai acara. Tidak seperti Girlband Korea.

Page 2: Seminar

Diferensiasi idol dan girlband adalah AKB48 mempunyai group concept yang anggotanya

mudah ditemui, mereka tidak sempurna, tidak seperti girlband yang diutamakan fisik mereka.

Sedangkan AKB48 memilih anggota group concept berumuran sangat muda, girlband tidak

mengutamakan umur. AKB48 memiliki anggota yang sangat banyak, hingga puluhan personil dalam

satu band.

Pangsa pasar AKB48 bermula pada Otaku yang pada dasarnya mereka sangat menyukai

berbagai komik, kartun, dan berbagai macam barang yang mengkarakteristikkan salah satu idolanya.

Dengan banyaknya Otaku di Jepang, sangat mudah sekali membuat AKB48 menjadi terkenal, karena

mereka menunjukkan idola baru yang dapat menarik para Otaku untuk membeli dan terus membeli

barang-barang yang terdapat salah satu idola di AKB48.

Setelah dapat perhatian dari para Otaku, AKB48 mentargetkan pangsa GLOKAL, atau yang

disebut Global Lokal agar menjadi lebih terkenal. Dengan cara mereka memulai konser-konser di

berbagai tempat Jepang. Sehingga dapat lebih terkenal lagi di pangsa Lokal, kemudian mereka

memulai dengan acara-acara televisi agar dapat lebih menembus pangsa Global. Acara yang dilakukan

tidak hanya melakukan group concert, namun juga berbagai acara yang sangat unik dan menarik.

Sesi yang berikutnya dari mahasiswa Universitas Brawijaya lagi, mereka memamparkan

business plannya dengan menggunakan baju adat tradisional yang ada di Indonesia. Pada dasarnya

mereka memang ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dan di setiap pulau

memiliki bermacam-macam adat istiadat. Business yang mereka kenalkan adalah sebuah restoran

yang bernama Pulau Resto.

Pulau Resto ini dipastikan dapat mampu bertahan di persaingan restoran-restoran yang

terdapat di seluruh Indonesia, bahkan saat terjadi krisis. Karena Pulau Resto ini memiliki kualitas

yang bagus, menu yang beraneka ragam, pegawai yang cekatan dan yang terutama, mereka

menyuguhkan sebuah keunikan namun mampu membuat pelanggan tertarik. Keunikan yang disajikan

pada Pulau Resto ini berbeda dari beberapa restoran yang ada di Indonesia.

Keunikan tersebut adalah budaya yang ditampilkan sangat banyak, sehingga para pelanggan

yang menunggu pesanan makanan, dapat menikmati beberapa tarian budaya Indonesia yang

disuguhkan. Sehingga restoran ini sangat cocok untuk para pebisnis yang hendak mengadakan

pertemuan, acara keluarga, para pasangan yang gemar berkuliner, dan para turis tentunya.

Visi dan misi yang dipaparkan Pulau Resto ini adalah ingin menjadi sebuah ikon wisata

restoran di kota Malang, bahkan memungkinkan menjadi se-Indonesia. Mereka juga menyuguhkan

berbagai macam menu se-Indonesia dalam satu restoran. Sehingga mereka mempromosikan

restorannya melalui jejaring sosial, blog, instagram, website, dan berbagai alat komunikasi lainnya.