sembelit atau konstipasi

7
Sembelit Atau Konstipasi Sembelit atau konstipasi adalah keadaan dimana kotoran atau feses mengalami pengerasan sehingga sulit dibuang. Bisa juga pada saat buang air besar terasa sakit sekali. Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan konstipasi diantaranya adalah perubahan pola makan, akibat efek samping obat obatan, hormonal atau akibat adanya kelainan anatomis pada saluran pencernaan. Gerakan peristaltis (Gerakan otot-otot usus) dari otot-otot dinding usus besar menggerakan feses dari saluran pencernaan menuju ke rektum (mendorong kotoran sampai ke rectum). Pada rektum terdapat bagian yang membesar yang biasa disebut ampulla yang menjadi penampungan feses sementara. Sistem saraf yang mempengaruhi otot-otot pada dinding rektum dapat membuat suatu rangsangan untuk mengeluarkan feses keluar tubuh. Jika tindakan pembuangan terus ditahan atau dihambat maka feses dapat kembali ke usus besar yang menyebabkan air pada feses kembali diserap, dan feses menjadi sangat padat. Bila waktu yang agak lama buang air besar tidak dapat dilakukan dan feses terus menerus mengeras, susah buang air besar dapat terjadi.

Upload: aji-imaduddin

Post on 21-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sembelit

TRANSCRIPT

Page 1: Sembelit Atau Konstipasi

Sembelit Atau Konstipasi

Sembelit atau konstipasi adalah keadaan dimana kotoran atau feses mengalami

pengerasan sehingga sulit dibuang. Bisa juga pada saat buang air besar terasa sakit sekali. 

Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan konstipasi diantaranya adalah perubahan pola

makan, akibat efek samping obat obatan, hormonal atau akibat adanya kelainan anatomis pada

saluran pencernaan.

Gerakan peristaltis (Gerakan otot-otot usus) dari otot-otot dinding usus besar menggerakan feses

dari saluran pencernaan menuju ke rektum (mendorong kotoran sampai ke rectum). Pada rektum

terdapat bagian yang membesar yang biasa disebut ampulla yang menjadi penampungan feses

sementara.

Sistem saraf yang mempengaruhi otot-otot pada dinding rektum dapat membuat suatu

rangsangan untuk mengeluarkan feses keluar tubuh. Jika tindakan pembuangan terus ditahan atau

dihambat maka feses dapat kembali ke usus besar yang menyebabkan air pada feses kembali

diserap, dan feses menjadi sangat padat. Bila waktu yang agak lama buang air besar tidak dapat

dilakukan dan feses terus menerus mengeras, susah buang air besar dapat terjadi.

Sementara, bila ada infeksi bakteri atau virus di usus maka secara cepat usus akan bereaksi untuk

segera mengeluarkan feses.akibatnya, usus kurang mendapat cairan dan feses yang dikeluarkan

lebih encer sehingga perut terasa cepat mulas dan terjadinya pembuangan feses tanpa diduga

sebelumnya yang kemudian disebut diare.

Ketika rektum telah, maka akan ada tekanan yang terus meningkat didalam rektum yang

menimbulkan rangsangan untuk buang air besar lalu feses akan didorong menuju ke saluran

anus. Di anus terdapat otot sphinkter, otot sphincter itulah akan mempenuh membuka lubang

anus untuk mengeluarkan feses.

Page 2: Sembelit Atau Konstipasi

Sembelit konstipasi dapat menyerang siapa  saja, tidak terkecuali bayi dan lansia.Penyebab

terjadinya sembelit bermacam-macam, diantaranya kurang mengonsumsi serat, dehidrasi dan

kurang aktivitas. Sembelit   dapat dicegah dengan meningkatkan konsumsi serat dan cairan dalam

menu sehari-hari. Misalnya, mengonsumsi buah dan sayuran dalam bentuk jus. Buah dan

sayuran yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi  sembelit diantaranya pepaya,

jeruk, mangga, kesemek, buah naga, anggur, avokad, manggis, melon, sirsak, kiwi dan bayam.

Mengatasi Susah Buang Air Besar Secara Secara Alami

Penyebab konstipasi adalah kekurangan minum atau serat. Kurang beraktivitas dan

berolahraga, juga menyebabkan kerja usus menjadi lamban. Kebiasaan menunda keinginan

buang air besar karena tidak mau mengganggu aktivitas kerja juga bisa menjadi pemicu

terjadinya konstipasi. Pada usia lanjut, umumnya ekastisitas atau aktivitas usus besar (kolon)

juga sudah berkurang sehingga dapat menyebabkan konstipasi.

Kontipasi atau susah buang air besar yang tidak terlampau sering dianggap wajar. Namun jika

terjadi berulang kali, Anda perlu segera periksa ke dokter karena mungkin merupakan gejala dari

suatu penyakit serius seperti kanker usus besar.

Untuk mengatasi susah buang air besar secara alami, dibutuhkan pola makan yang sehat,

mengandung cukup air dan serat, contohnya buah dan sayuran. Serat makanan dapat

mempercepat waktu transit makanan pada saluran pencernaan. Serat juga akan meningkatkan

berat feses sebagai akibat dari kemampuan mengikat air sehingga feses akan lebih mudah

dikeluarkan.

Hampir semua buah dan sayuran bisa digunakan untuk terapi jus dalam mengatasi susah buang

air besar secara alami dan memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Buah

dan sayuran tersebut antara lain alpukat, anggur, buah naga, kesemek, kiwi, mangga, manggis,

melon, sawo, sirsak, srikaya, pepaya, bayam, lidah buaya, rumput laut, serta buah dan sayuran

yang mengandung serat tinggi.

Berikut tips tradisional untuk mengatasi sembelit diantaranya adalah :

1. Nanas

Page 3: Sembelit Atau Konstipasi

Caranya, kulit buah nanas dikupas lalu dicuci dan diparut. Peraslah airnya lalu minum air nanas

tersebut dan 2 kali sehari.

2. Temulawak

1 rimpang temulawak dicuci. diparut lalu diperas. Air perasan tersebut diberi sedikit asam jawa

dan gula aren. Lalu diaduk, disaring dan minum sekali sehari

3. Ngokilo

Ambil setengah genggam daun ngokilo lalu dicuci. Rebus daun ngokilo dengan 2 gelas air

sampai air tinggal setengah. Air rebusan ngokilo ini diminum sekaligus sekali sehari

4. Sering memakan buah pepaya matang atau minum jus tomat

5. Campurkan bangle 1 jari + lempuyang 1 jari + jahe 1/2 jari + kencur 1 jari, semua diiris halus,

lalu diberi 1 cangkir air masak. Minum sebelum tidur dan habiskan minuman tersebut.

Mungkin kita tidak pernah memikiran tentang perkembangan jamban / toilet kita saat ini..

Saat kita di Mall Besar pasti sebagian orang baik dewasa atau anak-anak akan kebingungan

dengan jamban yang modern saat ini..(Beda dengan saat tahun 90 an..hehe).

Jamban / Toilet yang lagi trend saat ini adalah toilet duduk, mengikuti negara negara bu le dan

pak le. Sehingga mulai susah menemukan toilet jongkok (Leher Angsa) atau bahkan jamban

cemplung.

Seiring dengan itu banyak masalah muncul terkait dengan posisi tersebut, mulai dari lamanya

waktu BAB, Konstipasi sampai hemoroid bisa muncul

Lalu Bagaimana Cara BAB yang benar?

Stanford University telah mengungkapkan sebuah studi baru yang mengatakan bahwa Jongkok

adalah cara yang tepat dan disarankan untuk BAB. Tapi yang mengejutkan lagi adalah bahwa

Page 4: Sembelit Atau Konstipasi

penelitian ini bukanlah hal yang baru. Menurut Henry L. Bockus pada Sebuah Buku Teks

berjudul Gastroenterology :

"The ideal posture for defecation is the squatting position, with the thighs flexed upon the

abdomen. In this way the capacity of the abdominal cavity is greatly diminished and intra-

abdominal pressure increased, thus encouraging expulsion ...".

Atau yang bahasa indonesianya kurang lebih seperti ini 

"Posisi ideal pada saat defekasi (BAB) adalah posisi jongkok, dengan paha tertekuk di depan

perut. Dengan cara ini kapasitas rongga perut akan sangat berkurang dan tekanan intrabdominal

akan meningkat, sehingga mendorong pengeluaran feses..."

Alasannya adalah karena otot puorectalis.

Otot ini bertindak sebagai penahan rektum dan mempertahankan agar tetap pada posisinya.

Ketika kita duduk di toilet, tahanan pada rektum akan mengendur, tetapi hanya sebagian saja.

Berbeda halnya pada saat kita jongkok, otot tersebut akan benar-benar relax sehigga

mempermudah pengeluaran feses dari usus kita.

Jadi kesimpulannya posisi yang paling aman dan nyaman adalah

Selain Aman dan Nyaman  Posisi jongkok juga dapat menghemat waktu Buang Air Besar / Poop.

Page 5: Sembelit Atau Konstipasi

Dengan jongkok posisi rektum akan menjadi tegak lurus ke arah bawah sehingga akan

memudahkan keluarnya feses.

Nah jika WC/Toilet Kita sudah terlanjur menggunakan Toilet Duduk kita bisa mengakalinya,

Kita bisa membuat papan pijakan sendiri atau membeli produk komersialnya seperti di bawah ini

Atau bisa seperti ini:

Jadi dengan bantuan alat tersebut maka posisi Buang Air Besar / poop kita akan menjadi seperti

ini..