sejarah koperasi luar dan indo

12
Titik awal sejarah koperasi dimulai saat revolusi industri tahun 1770 di Inggris. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Dampaknya pun sangat luas bagi kehidupan manusia, yaitu seperti dibangunnya industri secara  besar-besaran yang kemudian memunculkan segmentasi dan pertentangan antara golongan  borjuis dan golongan pekerja (proletar). Disini adalah cikal bakal lahirnya kapitalisme modern. Pertentangan antara kaum borjuis dan proletar semakin menjadi. Adanya sistem kapiltalisme menyebabkan semakin banyak korban tertindas. Maka dari itu muncul cita-cita baru untuk membangun tatanan masyarakat yang egaliter dan kekayaan dibagikan secara merata yang mana tidak hanya dimiliki oleh perseorangan saja. Dengan kondisi sosial yang semakin memburuk tersebut muncul berbagai jawaban sebagai idealita bentuk tatanan masyarakat yang lebih humanis. Adalah Robert Owen (1771-1858) seorang sosialis Inggris yang menawarkan ide komunitas-komunitas sebagai proyek percontohan dari masyarakat sosialis. Istilah co-operation hadir. Tahun 1824 dia membangun pemukiman di Amerika serikat bagi kaum buruh sebagai  bentuk percontohan koperasi. Namun pada akhirnya proyek tersebut mengalami kegagalan karena permasalahan modal dan kurangnya kesadaran dari anggotanya untuk ber-swadaya. Walaupun proyek pendirian koperasi yang dilakukan Robert Owen mengalami kegagalan, ide serta gerakan untuk membentuk koperasi terus berlanjut dan yang di anggap berhasil adalah koperasi yang didirikan 22 Desember 1844 di kota Rochdale, Inggris. Pelopornya tiada lain hanya 28 orang buruh tekstil. Tujuanya yaitu hendak meringgankan beban kaum buruh tekstil yang semakin menderita karena adanya dampak revolusi industri pada saat itu. Banyak pekerja yang telah dipecat dan masuk blacklist oleh pabrik-pabrik karena telah melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan upah. Karena tidak mampu mengatur upah yang lebih baik akhirnya mereka memutuskan harus bisa mengatur diri sebagai konsumen untuk harga yang lebih rendah. Koperasi modern pertama itu bernama “The Rochdale Equitable Society”. Koperasi Rochdale awalnya dibentuk dengan usaha penyediaan barang-barang kebutuhan sehari- hari bagi anggota. Seiring waktu berjalan, koperasi semakin kuat karena adanya pemupukan modal dari anggotanya juga yang semakin besar. Koperasi Rochdale akhirnya memulai memproduksi barang sendiri yang akan dijual. Dari kegiatan tersebut akhirnya bisa memberikan kesempatan kerja bagi anggota yang belum mempunyai pekerjaan. Tujuh tahun setelah  berdirinya, akhirnya Koperasi Rochdale mampu membangun sebuah pabrik dan perumahan bagi anggota-anggotanya. Toko yang dikelola secara koperasi ini walaupun pada mulanya selalu mengalami hujatan akhirnya bisa membuktikan diri untuk bisa tumbuh berkembang secara bertahap. Perkembangan Koperasi Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi lainnya. Tak hanya di Inggris di luar Inggris pun semangat Rochdale begitu berpengaruh bahkan prinsip-prinsip yang mereka tanamkan di Koperasi Rochdale yang dikenal dengan nama “Rochdale Principle” menjadi tonggak bagi gerakan koperasi di seluruh dunia dan cikal bakal dari prinsip-prinsip koperasi yang dikeluarkan oleh ICA (International Cooperative Alliance) tahun 1995 di Manchester, Inggris. Sekedar Penutup Dari sedikit sejarah berdirnya Koperasi Rochdale yang disampaikan diatas sepatutnya bisa dijadikan refleksi bagi perkembangan gerakan koperasi kontemporer. Bila semua orang secara sadar memilih koperasi sebagai jalan hidupnya tentu tak akan ada yang namanya eksploitasi dan  penindasan yang dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya di dunia. Andai kata semua  bentuk koperasi di Indonesia pun bisa bergerak sebesar itu, yakinlah Indonesia sejahtera

Upload: fachrulrazy-kamal

Post on 15-Jul-2015

145 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 1/12

Titik awal sejarah koperasi dimulai saat revolusi industri tahun 1770 di Inggris. Revolusi Industritelah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin.Dampaknya pun sangat luas bagi kehidupan manusia, yaitu seperti dibangunnya industri secara besar-besaran yang kemudian memunculkan segmentasi dan pertentangan antara golongan borjuis dan golongan pekerja (proletar). Disini adalah cikal bakal lahirnya kapitalisme modern.

Pertentangan antara kaum borjuis dan proletar semakin menjadi. Adanya sistem kapiltalismemenyebabkan semakin banyak korban tertindas. Maka dari itu muncul cita-cita baru untuk membangun tatanan masyarakat yang egaliter dan kekayaan dibagikan secara merata yang manatidak hanya dimiliki oleh perseorangan saja. Dengan kondisi sosial yang semakin memburuk tersebut muncul berbagai jawaban sebagai idealita bentuk tatanan masyarakat yang lebihhumanis. Adalah Robert Owen (1771-1858) seorang sosialis Inggris yang menawarkan idekomunitas-komunitas sebagai proyek percontohan dari masyarakat sosialis. Istilah co-operationhadir. Tahun 1824 dia membangun pemukiman di Amerika serikat bagi kaum buruh sebagai bentuk percontohan koperasi. Namun pada akhirnya proyek tersebut mengalami kegagalankarena permasalahan modal dan kurangnya kesadaran dari anggotanya untuk ber-swadaya.

Walaupun proyek pendirian koperasi yang dilakukan Robert Owen mengalami kegagalan, ide

serta gerakan untuk membentuk koperasi terus berlanjut dan yang di anggap berhasil adalahkoperasi yang didirikan 22 Desember 1844 di kota Rochdale, Inggris. Pelopornya tiada lainhanya 28 orang buruh tekstil. Tujuanya yaitu hendak meringgankan beban kaum buruh tekstilyang semakin menderita karena adanya dampak revolusi industri pada saat itu. Banyak pekerjayang telah dipecat dan masuk blacklist oleh pabrik-pabrik karena telah melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan upah. Karena tidak mampu mengatur upah yang lebih baik akhirnya mereka memutuskan harus bisa mengatur diri sebagai konsumen untuk harga yanglebih rendah. Koperasi modern pertama itu bernama “The Rochdale Equitable Society”.

Koperasi Rochdale awalnya dibentuk dengan usaha penyediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari bagi anggota. Seiring waktu berjalan, koperasi semakin kuat karena adanya pemupukanmodal dari anggotanya juga yang semakin besar. Koperasi Rochdale akhirnya memulai

memproduksi barang sendiri yang akan dijual. Dari kegiatan tersebut akhirnya bisa memberikankesempatan kerja bagi anggota yang belum mempunyai pekerjaan. Tujuh tahun setelah berdirinya, akhirnya Koperasi Rochdale mampu membangun sebuah pabrik dan perumahan bagianggota-anggotanya.

Toko yang dikelola secara koperasi ini walaupun pada mulanya selalu mengalami hujatanakhirnya bisa membuktikan diri untuk bisa tumbuh berkembang secara bertahap. PerkembanganKoperasi Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi lainnya. Tak hanya diInggris di luar Inggris pun semangat Rochdale begitu berpengaruh bahkan prinsip-prinsip yangmereka tanamkan di Koperasi Rochdale yang dikenal dengan nama “Rochdale Principle”menjadi tonggak bagi gerakan koperasi di seluruh dunia dan cikal bakal dari prinsip-prinsipkoperasi yang dikeluarkan oleh ICA (International Cooperative Alliance) tahun 1995 di

Manchester, Inggris.

Sekedar Penutup

Dari sedikit sejarah berdirnya Koperasi Rochdale yang disampaikan diatas sepatutnya bisadijadikan refleksi bagi perkembangan gerakan koperasi kontemporer. Bila semua orang secarasadar memilih koperasi sebagai jalan hidupnya tentu tak akan ada yang namanya eksploitasi dan penindasan yang dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya di dunia. Andai kata semua bentuk koperasi di Indonesia pun bisa bergerak sebesar itu, yakinlah Indonesia sejahtera

Page 2: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 2/12

 bukanlah hal utopis. Bukankah koperasi pertama kali lahir di dunia karena kesesengsaraan yangdiakibatkan oleh ganasnya kapitalisme

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan

dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentinganbersama.[1] Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkanprinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asaskekeluargaan.[2]

Prinsip koperasiPrinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.[3] Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan

 International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah• Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela

• Pengelolaan yang demokratis,

• Partisipasi anggota dalam ekonomi,

• Kebebasan dan otonomi,

• Pengembangan pendidikan,  pelatihan, dan informasi.[4]

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasimenurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:

• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

• Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

• Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota

• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

• Kemandirian

• Pendidikan perkoperasian

• Kerjasama antar koperasi

[sunting] Bentuk dan Jenis Koperasi

[sunting] Jenis Koperasi menurut fungsinya

• Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagaikonsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.

• Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Disini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.

Page 3: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 3/12

• Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimanaanggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperansebagai pemilik dan pekerja koperasi.

• Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkanoleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini

anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha ( single purposecooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasiserba usaha (multi purpose cooperative).

[sunting] Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja

• Koperasi Primer

Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.

• Koperasi Sekunder

Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerahkerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :

• koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer 

• gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat

• induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungankoperasi

[sunting] Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya

• Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa danmemiliki rumah tangga usaha.

Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya.Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.

[sunting] Keunggulan koperasiKemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitasyang nyata, faktor-faktor  precuniary, dan lain-lain.

[sunting] Kewirausahaan koperasiKewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif,dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.[5] Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwakewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif [5]

Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari,menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama. [5] Kewirausahaan

Page 4: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 4/12

dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajer   birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang peduli terhadap pengembangan koperasi.[5]

[sunting] PengurusPengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota.[6] Ada

kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangananggota sendiri.[6] Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpinkoperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialahmereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani olehkoperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota).[6]

[sunting] Koperasi di IndonesiaKoperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar 

atas asas kekeluargaan.

[4]

Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992. [4]

Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip yang diakui dunia internasionaldengan adanya sedikit perbedaan, yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha).[4]

[sunting] Sejarah koperasi di Indonesia

Logo Gerakan Koperasi Indonesia

Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasildari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.[7]

Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosialyang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak .[7] Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaandan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinyasendiri dan manusia sesamanya.[7]

Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikansebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi).[7] Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan

Page 5: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 5/12

 pinjaman dengan bunga yang tinggi.[7] Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kreditmodel seperti di Jerman.[7] Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De WolffvanWesterrode, seorang asisten residen Belanda.[8] De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasilmengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yangsudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.[7] Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon.[7] Ia jugamenganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi.[7] Di samping itu ia pun mendirikanlumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen danmemberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik .[7] Ia pun berusaha menjadikanlumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi.[7] Tetapi Pemerintah Belanda pada waktuitu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –  bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia(BRI).[7] Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.[7]

Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena:[9]

1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangandan penyuluhan tentang koperasi.2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yangmembahayakan pemerintah jajahan itu.Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagigerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat.[8] Pada tahun 1915 dibuat peraturanVerordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling InlandschheCooperatieve.[8]

Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkankedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi.[8] Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.[8]

 Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasiuntuk yang kedua kalinya.[9] Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia.[9] Jepang lalumendirikan koperasi kumiyai.[9] Awalnya koperasi ini berjalan mulus.[9] Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakanrakyat Indonesia.[9]

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesiamengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya.[9] Hari ini kemudian ditetapkansebagai Hari Koperasi Indonesia.[9]

[sunting] Fungsi dan peran koperasi Indonesia

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi

dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota danmasyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomianrakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar  bangsa.[3]

[sunting] Koperasi berlandaskan hukum

Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah[Organisasi]] ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau

Page 6: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 6/12

badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama,berdasarkan asas kekeluargaan.[10] Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan,koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenaiorganisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukumpajak.[11]

Arti Lambang Koperasi

Arti dari Lambang :No Lambang Arti

1 Perisai

Upaya keras yang ditempuh secara

terus menerus. Hanya orang yang

 pekerja keras yang bisa menjadi

calon Anggota dengan memenuhi

 beberapa persyaratannya.

2Rantai (di

sebelah kiri)

Ikatan kekeluargaan, persatuan dan

 persahabatan yang kokoh. Bahwa

anggota sebuah Koperasi adalah

Pemilik Koperasi tersebut, makasemua Anggota menjadi

 bersahabat, bersatu dalam

kekeluargaan, dan yang mengikat

sesama anggota adalah hukum yang

dirancang sebagai Anggaran Dasar 

(AD) / Anggaran Rumah Tangga

(ART) Koperasi. Dengan bersama-

sama bersepakat mentaati

AD/ART, maka Padi dan Kapas

akan mudah diperoleh.

3 Kapas danPadi (di

sebelah

kanan)

Kemakmuran anggota koperasisecara khusus dan rakyat secara

umum yang diusahakan oleh

koperasi. Kapas sebagai bahan

dasar sandang (pakaian), dan Padi

sebagai bahan dasar pangan

(makanan). Mayoritas sudah

disebut makmur-sejahtera jika

Page 7: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 7/12

cukup sandang dan pangan.

4 Timbangan

Keadilan sosial sebagai salah satu

dasar koperasi. Biasanya menjadi

simbol hukum. Semua Anggota

koperasi harus adil dan seimbang

antara "Rantai" dan "Padi-Kapas",antara "Kewajiban" dan "Hak".

Dan yang menyeimbangkan itu

adalah Bintang dalam Perisai.

5 Bintang

Dalam perisai yang dimaksud

adalah Pancasila, merupakan

landasan ideal koperasi. Bahwa

Anggota Koperasi yang baik adalah

yang mengindahkan nilai-nilai

keyakinan dan kepercayaan, yang

mendengarkan suara hatinya.

Perisai bisa berarti "tubuh", dan

Bintang bisa diartikan "Hati".

6Pohon

Beringin

Simbol kehidupan, sebagaimana

 pohon dalam Gunungan wayang

yang dirancang oleh Sunan

Kalijaga. Dahan pohon disebut

kayu (dari bahasa Arab

"Hayyu"/kehidupan). Timbangan

dan Bintang dalam Perisai menjadi

nilai hidup yang harus dijunjung

tinggi.

7Koperasi

Indonesia

Koperasi yang dimaksud adalah

koperasi rakyat Indonesia, bukan

Koperasi negara lain. Tata-kelola

dan tata-kuasa perkoperasian di

luar negeri juga baik, namun

sebagai Bangsa Indonesia harus

 punya tata-nilai sendiri.

8Warna

Merah Putih

Warna merah dan putih yang

menjadi background logo

menggambarkan sifat nasional

Indonesia.

Page 8: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 8/12

Menurut bung hattaKoperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuatkarena memiliki cantolan konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnyaAyat 1 yang menyebutkan bahwa ?Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan?. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usahayang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi. Tafsiran itu sering puladikemukakan oleh Mohammad Hatta, yang sering disebut sebagai perumus pasal tersebut.Pada Penjelasan konstitusi tersebut juga dikatakan, bahwa sistem ekonomi Indonesiadidasarkan pada asas Demokrasi Ekonomi, di mana produksi dilakukan oleh semua dan untuksemua yang wujudnya dapat ditafsirkan sebagai Koperasi.Dalam wacana sistem ekonomidunia, Koperasi disebut juga sebagai the third way, atau ?jalan ketiga?, istilah yang akhir-akhir ini dipopulerkan oleh sosiolog Inggris, Anthony Giddens, yaitu sebagai ?jalan tengah? antarakapitalisme dan sosialisme.Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja diPurwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Ia mendirikan Koperasi kredit dengan tujuanmembantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. R. Aria Wiriatmadja atau Tirto

Adisuryo, yang kemudian dibantu pengembangannya oleh pejabat Belanda dan akhirnyamenjadi program resmi pemerintah. Seorang pejabat pemerintah Belanda, yang kemudianmenjadi sarjana ekonomi, Booke, juga menaruh perhatian terhadap Koperasi. Atas dasar tesisnya, tentang dualisme sosial budaya masyarakat Indonesia antara sektor modern dansektor tradisional, ia berkesimpulan bahwa sistem usaha Koperasi lebih cocok bagi kaumpribumi daripada bentuk badan-badan usaha kapitalis. Pandangan ini agaknya disetujui olehpemerintah Hindia Belanda sehingga pemerintah kolonial itu mengadopsi kebijakan pembinaanKoperasi.Meski Koperasi tersebut berkembang pesat hingga tahun 1933-an, pemerintahKolonial Belanda khawatir Koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, namun Koperasimenjamur kembali hingga pada masa pendudukan Jepang dan kemerdekaan. Pada tanggal 12Juli 1947, pergerakan Koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama diTasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.Bung Hatta

meneruskan tradisi pemikiran ekonomi sebelumnya. Ketertarikannya kepada sistem Koperasiagaknya adalah karena pengaruh kunjungannya ke negara-negara Skandinavia, khususnyaDenmark, pada akhir tahun 1930-an. Walaupun ia sering mengaitkan Koperasi dengan nilai danlembaga tradisional gotong-royong, namun persepsinya tentang Koperasi adalah sebuahorganisasi ekonomi modern yang berkembang di Eropa Barat. Ia pernah juga membedakanantara ?Koperasi sosial? yang berdasarkan asas gotong royong, dengan ?Koperasi ekonomi?yang berdasarkan asas-asas ekonomi pasar yang rasional dan kompetitif.Bagi Bung Hatta,Koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau nonpasar dalam masyarakattradisional. Koperasi, baginya adalah sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat yang lemahatau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar. Karena itu Koperasi harus bisa bekerjadalam sistem pasar, dengan cara menerapkan prinsip efisiensi. Koperasi juga bukan sebuahkomunitas tertutup, tetapi terbuka, dengan melayani non-anggota, walaupun dengan maksuduntuk menarik mereka menjadi anggota Koperasi, setelah merasakan manfaat berhubungan

dengan Koperasi. Dengan cara itulah sistem Koperasi akan mentransformasikan sistemekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pelaku ekonomi kecil melalui persaingan bebas(kompetisi), menjadi sistem yang lebih bersandar kepada kerja sama atau Koperasi, tanpamenghancurkan pasar yang kompetitif itu sendiri.Dewasa ini, di dunia ada dua macam modelKoperasi. Pertama, adalah Koperasi yang dibina oleh pemerintah dalam kerangka sistemsosialis. Kedua, adalah Koperasi yang dibiarkan berkembang di pasar oleh masyarakat sendiri,tanpa bantuan pemerintah. Jika badan usaha milik negara merupakan usaha skala besar, makaKoperasi mewadahi usaha-usaha kecil, walaupun jika telah bergabung dalam Koperasi menjadibadan usaha skala besar juga. Di negara-negara kapitalis, baik di Eropa Barat, Amerika Utara

Page 9: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 9/12

dan Australia, Koperasi juga menjadi wadah usaha kecil dan konsumen berpendapatan rendah.Di Jepang, Koperasi telah menjadi wadah perekonomian pedesaan yang berbasis pertanian.DiIndonesia, Bung Hatta sendiri menganjurkan didirikannya tiga macam Koperasi. Pertama,adalah Koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai.Kedua, adalah Koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak ataunelayan). Ketiga, adalah Koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil

guna memenuhi kebutuhan modal. Bung Hatta juga menganjurkan pengorganisasian industrikecil dan Koperasi produksi, guna memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaranhasil.Menurut Bung Hatta, tujuan Koperasi bukanlah mencari laba yang sebesar-besarnya,melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil.Tapi, ini tidak berarti, bahwa Koperasi itu identik dengan usaha skala kecil. Koperasi bisa pulamembangun usaha skala besar berdasarkan modal yang bisa dikumpulkan dari anggotanya,baik anggota Koperasi primer maupun anggota Koperasi sekunder. Contohnya adalah industritekstil yang dibangun oleh GKBI (Gabungan Koperasi Batik Indonesia) dan berbagai Koperasibatik primer.Karena kedudukannya yang cukup kuat dalam konstitusi, maka tidak sebuahpemerintahpun berani meninggalkan kebijakan dan program pembinaan Koperasi. Semuapartai politik, dari dulu hingga kini, dari Masyumi hingga PKI, mencantumkan Koperasi sebagaiprogram utama. Hanya saja kantor menteri negara dan departemen Koperasi baru lahir di masa

Orde Baru pada akhir dasarwarsa 1970-an. Karena itu, gagasan sekarang untukmenghapuskan departemen Koperasi dan pembinaan usaha kecil dan menengah, bukan halyang mengejutkan, karena sebelum Orde Baru tidak dikenal kantor menteri negara ataudepartemen Koperasi. Bahkan, kabinet-kabinet yang dipimpin oleh Bung Hatta sendiri pun tidakada departemen atau menteri negara yang khusus membina Koperasi.Pasang-surut Koperasi di IndonesiaKoperasi di Indonesia dalam perkembangannya mengalamipasang dan surut. Sebuah pertanyaan sederhana namun membutuhkan jawaban njelimet,terlontar dari seorang peserta. ?Mengapa jarang dijumpai ada Koperasi yang bertumbuhmenjadi usaha besar yang menggurita, layaknya pelaku ekonomi lain, yakni swasta(konglomerat) dan BUMN? Mengapa gerakan ini hanya berkutat dari persoalan yang satu kepersoalan lain, dan cenderung stagnan alias berjalan di tempat? Mengapa Koperasi sulitberkembang di tengah ?habitat? alamnya di Indonesia?? Inilah sederet pertanyaan yang perludijadikan bahan perenungan.Padahal, upaya pemerintah untuk ?memberdayakan? Koperasi

seolah tidak pernah habis. Bahkan, bila dinilai, mungkin amat memanjakan. Berbagai paketprogram bantuan dari pemerintah seperti kredit program: KKop, Kredit Usaha Tani (KUT),pengalihan saham (satu persen) dari perusahaan besar ke Koperasi, skim program KUK daribank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial dari perbankan,

 juga ?paket program? dari Permodalan Nasional Madani (PNM), terus mengalir untukmemberdayakan gerakan ekonomi kerakyatan ini. Tak hanya bantuan program, ada institusikhusus yang menangani di luar Dekopin, yaitu Menteri Negara Urusan Koperasi dan PKM(Pengusaha Kecil Menengah), yang seharusnya memacu gerakan ini untuk terus maju. Namun,kenyataannya, Koperasi masih saja melekat dengan stigma ekonomi marjinal, pelaku bisnisyang perlu dikasihani, pelaku bisnis ?pupuk bawang?, pelaku bisnis tak profesional.Masalahtersebut tidak bisa dilepaskan dari substansi Koperasi yang berhubungan dengan semangat.Dalam konteks ini adalah semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Jadi, bila Koperasi

dianggap kecil, tidak berperan, dan merupakan kumpulan serba lemah, itu terjadi karenaadanya pola pikir yang menciptakan demikian.Singkatnya, Koperasi adalah untuk yang kecil-kecil, sementara yang menengah bahkan besar, untuk kalangan swasta dan BUMN. Di sinilahterjadinya penciptaan paradigma yang salah. Hal ini mungkin terjadi akibat gerakan Koperasiterlalu sarat berbagai embel-embel, sehingga ia seperti orang kerdil yang menggendongsekarung beras di pundaknya. Koperasi adalah ?badan usaha?, juga ?perkumpulan orang?termasuk yang ?berwatak sosial?. Definisi yang melekat jadi memberatkan, yakni ?organisasisosial yang berbisnis? atau ?lembaga ekonomi yang mengemban fungsi sosial.?Berbagai istilahapa pun yang melekat, sama saja, semua memberatkan gerakan Koperasi dalam menjalankan

Page 10: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 10/12

visi dan misi bisnisnya. Mengapa tidak disebut badan usaha misalnya, sama dengan pelakuekonomi-bisnis lainnya, yakni kalangan swasta dan BUMN, sehingga ketiganya memilikikedudukan dan potensi sejajar. Padahal, persaingan yang terjadi di lapangan demikian ketat,tak hanya sekadar pembelian embel-embel. Hanya kompetisi ketat semacam itulah yangmembuat mereka bisa menjadi pengusaha besar yang tangguh dan profesional. Para pemainini akan disaring secara alami, mana yang efisien dalam menjalankan bisnis dan mereka yang

akan tetap eksis.Koperasi yang selama ini diidentikkan dengan hal-hal yang kecil, pinggiran danakhirnya menyebabkan fungsinya tidak berjalan optimal. Memang pertumbuhan Koperasi cukupfantastis, di mana di akhir tahun 1999 hanya berjumlah 52.000-an, maka di akhir tahun 2000sudah mencapai hampir 90.000-an dan di tahun 2007 ini terdapat -------- Koperasi di Indonesia.Namun, dari jumlah yang demikian besar itu, kontribusinya bagi pertumbuhan mesin ekonomibelum terlalu signifikan. Koperasi masih cenderung menempati ekonomi pinggiran (pemasokdan produksi), lebih dari itu, sudah dikuasai swasta dan BUMN. Karena itu, tidak aneh bilakontribusi Koperasi terhadap GDP (gross domestic product) baru sekitar satu sampai duapersen, itu adalah akibat frame of mind yang salah.Di Indonesia, beberapa Koperasisebenarnya sudah bisa dikatakan memiliki unit usaha besar dan beragam serta tumbuh menjadiraksasa bisnis berskala besar. Beberapa Koperasi telah tumbuh menjadi konglomerat ekonomiIndonesia, yang tentunya tidak kalah jika dibandingkan dengan perusahaan swasta atau BUMN

yang sudah menggurita, namun kini banyak yang sakit. Omzet mereka mencapai milyaranrupiah setiap bulan. Konglomerat yang dimaksud di sini memiliki pengertian: Koperasi yangbersangkutan sudah merambah dan menangani berbagai bidang usaha yang menguasai hajathidup orang banyak dan merangsek ke berbagai bidang usaha-bisnis komersial

Pengertian, Jenis Koperasi menurut UU No25 Thn1992Oleh inspirasikuvera 

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasidengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakanekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakananggotanya.

Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:• Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;• Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memilikilingkup lebih luas.Fungsi dan Peran KoperasiMenurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasisebagai berikut:• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnyadan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia danmasyarakat• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian

nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakanusaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi• Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar [sunting] Prinsip KoperasiMenurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka• Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Page 11: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 11/12

• Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasausaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi)• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal• Kemandirian• Pendidikan perkoprasian• kerjasama antar koperasi[sunting] Jenis-jenis Koperasi menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang PerkoperasianKoperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsendan koperasi kredit (jasa keuangan). Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya.• Koperasi Simpan Pinjam• Koperasi Konsumen• Koperasi Produsen• Koperasi Pemasaran• Koperasi JasaKoperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjamanKoperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan

kegiatannya jual beli menjual barang konsumsiKoperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) denganmenjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinyaatau anggotanyaKoperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.[sunting] Sumber Modal KoperasiSeperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasimemerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:• Simpanan Pokok 

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiapanggota.• Simpanan WajibSimpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepadakoperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpananyang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.• Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapansaja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.• Dana Cadangan

Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yangdimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar darikeanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.• HibahHibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterimadari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:• Anggota dan calon anggota

Page 12: Sejarah Koperasi Luar Dan Indo

5/13/2018 Sejarah Koperasi Luar Dan Indo - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-koperasi-luar-dan-indo 12/12

• Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi• Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku• Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku• Sumber lain yang sah[sunting] Mekanisme Pendirian KoperasiMekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama adalah pengumpulananggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, Paraanggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi( ketua, sekertaris, dan bendahara ). Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggarandasar dan rumah tangga koperasi itu. Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisamenjalankan koperasi dengan baik dan benar.