sediaan nasal

9
NASAL

Upload: nurhasdinioktapiani

Post on 10-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

SPO

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

NASALAnatomi Nasal

SEDIAAN NASALSediaan nasal adalah cairan, semisolid atau sediaan padat yang digunakan pada rongga hidung untuk memperoleh suatu efek sistemik atau lokal. Berisi satu atau lebih bahan aktif. Sediaan nasal sebisa mungkin tidak mengiritasi dan tidak memberi pengaruh yang negative pada fungsi mukosa hidung dan silianya. Sediaan hidung mengandung air pada umumnya isotonik dan mungkin berisi eksipien, sebagai contoh bahan untuk adjust viskositas sediaan, untuk adjust atau stabilisasi pH, untuk meningkatkan kelarutan zat aktif atau kestabilan sediaan.Beberapa kategori dari sediaan nasal dapat dibedakan sbb :Nasal drops dan liquid nasal sprayMerupakan suatu larutan, emulsi, atau suspensi yang dimaksudkan untuk instilasi atau disemprotkan ke dalam rongga hidung. Nasal powders/bedak hidungDimaksudkan untuk insuflasi ke dalam rongga hidung dengan cara tertentu. Semisolid nasal preparations/sediaan hidung semisolidNasal washes/pencuci hidungPada umumnya berupa larutan isotonik dimaksudkan untuk membersihkan rongga hidung. Nasal sticksSediaan solid dimaksudkan untuk penggunaan secara lokal.

Keuntungan sistem penghantaran obat nasalMolekul obat secara cepat dapat ditransfer ke pembuluh darah tanpa melalui metabolisme tingkat pertama di hati dan usus. Sebagai alternatif pengobatan yang cepat atau obat yang dapat terdegradasi di saluran cerna. Cocok untuk pasien yang mual. Kerugian sistem penghantaran obat nasalResiko berbahaya efek jangka panjang pada epitel hidung. Dapat ditransfer bersama sel-sel saraf penciuman, mereka dapat melewati BBB dan masuk ke saluran otak secara langsung. Mekanisme kerja sediaan nasalDaerah respiratori, nasal turbinate terdiri dari 3 bagian, yaitu superior nasal turbinate pada bagian atas, ruangan terendah adalah nverior turbinate. Bagian-bagian tersebut membentuk lipatan-lipatan yang menyediakan luas permukaan yang besar pada rongga hidung. Daerah indra penciuman (olfaktori) yang ada di atas superior nasal turbinate memiliki luas permukaan total epithelium olfaktori mencapai 200-400 mm, sehingga mukosa respiratori merupakan daerah dimana absopsi obat adalah optimal. Epithelium olfaktori berfungsi sebagai portal bagi senyawa untuk memasuki sistem saraf pusat dan sirkulasi peripheral.Laju dan tingkat absopsi obat obat nasalLaju dan tingkat absopsi obat obat nasal tergantung pada lipofilisitas, bobot molekul, pH lingkungan. Lingkungan pH memiliki peran penting dalam efisiensi obat-obat nasal. Penelitian terhadap senyawa kecil larut-larut air seperti asam benzoat, asam salisilat, dan asam alkaloid menunjukkan bahwa absopsi obat-obat tersebut menunjukkan tingkat tertinggi pada nilai pH dimana senyawa-senyawa tersebut berada dalam bentuk tidak terion. Contoh obat intranasalPengobatan local1. Dekongestan2. Antibiotic3. Mukolitik

Pengobatan sistemik1. Analgesik : morfin2. Antiemetik: metaloclopramide3. Antiinfeksi : gentamycin, acylclovir4. Antimigraine: dihydroergotamine5. Kardiovaskula : propanol, nifedipine6. CNS stimulant: cocaine , nikotaine7. Hormon: testosterone, progesterone8. Sedatif : diazepam, midazolam9. Vaccine : influenza, polio