scorecard pt.antam

16
ACMF (ASEAN Capital Market Forum) THE ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD Five areas of the OECD Principles : BAGIAN A HAK PEMEGANG SAHAM NO KETERSEDIAAN EVIDENCE (BUKTI PENERAPAN) GUIDING REFERENCE A.1 Hak Dasar pemegang saham A.1. 1 Apakah Perusahaan membayarkan deviden (interim dan final / tahunan) secara adil dan tepat waktu yaitu, semua pemegang saham diperlakukan sama dan dibayar dalam waktu 30 hari setelah : (i) Dividen interim telah dinyatakan dan (ii) Dividen final telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)? Yes No Sesuai Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan), pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2013 dibayarkan tanggal 20 Mei 2014. OECD Prinsip II : Hak-hak Pemegang Saham dan Fungsi- fungsi Penting Kepemilikan Saham A. Hak-hak dasar pemegang saham harus mencakup hak untuk: (6) memperoleh hak atas bagian keuntungan perusahaan A2 Hak untuk berpartisipasi dalam keputusan mengenai perubahan perusahaan yang fundamental

Upload: ryo-rits-gansa

Post on 16-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

scorecard

TRANSCRIPT

ACMF

(ASEAN Capital Market Forum)THE ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD

Five areas of the OECD Principles :

BAGIAN AHAK PEMEGANG SAHAM

NOKETERSEDIAAN EVIDENCE (BUKTI PENERAPAN)GUIDING REFERENCE

A.1Hak Dasar pemegang saham

A.1.1Apakah Perusahaan membayarkan deviden (interim dan final / tahunan) secara adil dan tepat waktu yaitu, semua pemegang saham diperlakukan sama dan dibayar dalam waktu 30 hari setelah :(i) Dividen interim telah dinyatakan dan

(ii) Dividen final telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)?

Yes

No

Sesuai Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan), pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2013 dibayarkan tanggal 20 Mei 2014.

OECD Prinsip II : Hak-hak Pemegang Saham dan Fungsi-fungsi Penting

Kepemilikan SahamA. Hak-hak dasar pemegang saham harus mencakup hak untuk:

(6) memperoleh hak atas bagian keuntungan perusahaan

A2Hak untuk berpartisipasi dalam keputusan mengenai perubahan perusahaan yang fundamental

A.2.1Apakah pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam amandemen atau perubahan aggaran dasar perusahaan?Yes

NoSesuai Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan)

, pemegang saham dilibatkan dalam proses penyetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, penyetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dimasukkan dalam agenda pemungutan suara keenam. Hal ini berarti pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam amandemen atau perubahan aggaran dasar perusahaan OECD Prinsip II : Hak-hak Pemegang Saham dan Fungsi-fungsi Penting

Kepemilikan SahamB. Pemegang saham harus memiliki hak untuk berpartisipasi dalam, dan diberikan informasi yang cukup atas keputusan-keputusan tentang perubahan-perubahan penting perusahaan seperti:(1) Perubahan anggaran dasar, atau akte pendirian atau dokumen-dokumen tentang pengelolaan perusahaan lainnya;

A.2.2Apakah pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam otorisasi terkait penerbitan saham tambahan?

Yes

NoYa, pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam otorisasi terkait penerbitan saham tambahan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan) pada perubahan angaran dasar pasal 4 tentang Modal.

OECD Prinsip II B :(2) otorisasi saham tambahan

A.2.3Apakah pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam otorisasi terkait pengalihan seluruh atau sebagian besar aset, dalam kaitannya penjualan perusahaan?

Yes

NoYa, pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam otorisasi terkait pengalihan seluruh atau sebagian besar aset dalam kaitannya dengan penjualan perusahaan. Sesuai dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan) pada perubahan angaran dasar pasal 27 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Pemisahan

OECD Prinsip II B :(3) transaksi luar biasa, termasuk pengalihan seluruh atau hampir seluruh asset, yang berdampak pada penjualan perusahaan.

A.3Hak untuk berpartisipasi secara efektif dalam dan memberikan suara dalam rapat pemegang saham umum dan untuk diberitahu tentang aturan, termasuk prosedur pemungutan suara, yang mengatur pertemuan pemegang saham umum.

A.3.1Apakah pemegang saham memiliki kesempatan sesuai agenda untuk menyetujui keputusan tentang jumlah renumerasi Direksi/Komisaris? (gaji, tunjangan, manfaat dan emolemen lainnya)

Yes

No

Sesuai Pengumuman Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan, pemegang saham menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besaran tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2013, serta menetapkan besaran gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris serta fasilitas dan tunjangan untuk Tahun Buku 2014. OECD prinsip II: Hak-hak Pemegang Saham dan Fungsi-fungsi Penting

Kepemilikan SahamC. Pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara efektif dan memberikan hak suara dalam RUPS dan harus diberikan informasi tentang aturan-aturannya, termasuk tata cara pemungutan suara, yang mengatur penyelenggaraan RUPS. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :(3) Partisipasi efektif pemegang saham dalam keputusan-keputusan penting pengelolaan perusahaan, seperti pencalonan dan pemilihan anggota pengurus harus difasilitasi. Pemegang saham harus dapat membuat pandangan-pandangan mereka berkaitan dengan kebijakan penggajian anggota pengurus dan pejabat-pejabat kunci diketahui. Kewajaran atas komponen skema penggajian/kompensasi bagi anggota pengurus dan karyawan harus didasarkan pada persetujuan pemegang saham.

A.3.2Apakah perusahaan mengusulkan calon Direksi/Komisaris kepada pemegang saham pengendali?

Yes

No

Ya, perusahaan mengusulkan calon Direksi/Komisaris kepada pemegang saham pengendali, namun pemegang saham pengendali juga memiliki hak untuk mengusulkan atau menyetujui pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan direksi sesuai dengan pasal 5 tentang Saham.Hal ini dimuat dalam Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan)

A3.3Apakah memungkinkan pemegang saham untuk memilih Direksi/Komisaris secara individual?Yes

No

Sesuai dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT.Aneka Tambang Tbk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris Jakarta teranggal 27-3-2014 nomor 13/MPDN.JKT.SELATAN/CT/III/2014 selaku pengganti dari ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan)

A.3.4Apakah risalah RUPS memuat deskripsi pemungutan suara(voting) dan prosedur tabulasi suara yang digunakan, dan diumumkan sebelum RUPS?Yes

No

Dalam pasal 16 Ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan dan dalam Tata Tertib RUPS Tahunan Tahun 2013 tanggal 26 Maret 2014 butir 3 poin b dan c serta butir 3 poin c tentang pemungutan suara dijelaskan tentang tata cara pemungutan suara (voting) diatur dalam tata tertib RUPS OECD Prinsip II C :Pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara efektif dan memberikan hak suara dalam RUPS dan harus diberikan informasi tentang aturan-aturannya, termasuk tata cara pemungutan suara, yang mengatur penyelenggaraan RUPS

A.3.5Apakah risalah RUPS mencatat tentang kesempatan yang memungkinkan para pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan atau mengangkat isu-isu?

Yes

No

Ya, tatacara pengajuan pertanyaan diatur dalam tata tertib RUPS tanggal 26 Maret 2014

OECD Prinsip II C :

(2) Pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pengurus, termasuk pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan audit eksternal tahunan, untuk memasukkan butir-butir dalam agenda RUPS, dan untuk mengusulkan pemecahannya, dalam batas-batas yang wajar.

A.3.6Apakah risalah RUPS mencatat tentang pertanyaan-pertanyaan dan jawaban selama RUPS berlangsung?

Yes

No

Tidak, dalam risalah RUPS tidak dicatat tentang pertanyaan-pertanyaan dan jawaban selama RUPS berlangsung.

A.3.7Apakah risalah RUPS memuat keputusan-keputusan hasil RUPS?

Yes

NoYa, keputusan-keputusan hasil RUPS dimuat dalam akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PERUSAHAAN PERSERO (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk tertanggal 26-3-2014 nomor 46 yang dibuat oleh ASHOYA RATAM (Notaris di Kota Administrasi-Jakarta Selatan)

A.3.8Apakah risalah RUPS memuat hasil pemungutan suara (termasuk suara yang setuju, tidak setuju, dan abstain) untuk setiap item agenda?

Yes

No

Ya, hasil pemungutan suara (termasuk suara yang setuju, tidak setuju, dan abstain) untuk setiap agenda dimuat dalam Hasil Pemungutan Suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2013 untuk 7 Agenda yang disahkan oleh Notaris Ashoya Ratam, SH,MKn

A.3.9Apakah risalah RUPS mencatat daftar anggota Direksi yang menghadiri RUPS?

Yes

No

Ya, daftar anggota Direksi yang menghadiri RUPS dicatat dalam Daftar Hadir Direksi Rapat Umum Pemegang Saham Tanggal 26 Maret 2014 yang disahkan oleh Notaris Ashoya Ratam, SH,MKn OECD Prinsip II C dan ICGN 2.4.2

A.3.10Apakah Direktur & Komisaris utama menghadiri RUPS terbaru?

Yes

No

Ya, Direktur dan Komisari utama menghadiri RUPS terbaru untuk tahun buku 2013. Hal ini didasarkan pada daftar hadir Direksi dan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT ANTAM (Persero) Tbk pada tanggal 26 Maret 2014. Kehadiran Komisaris Utama dalam RUPS juga didasarkan pada Tata Tertib RUPS PT ANTAM (Persero) Tbk yang menyatakan bahwa Komisaris Utama akan menjadi pimpinan Rapat.

A.3.11Apakah Direktur Utama (CEO) / Presiden Direktur menghadiri RUPS terbaru?

Yes

No

Ya, Direktur utama menghadiri RUPS terbaru untuk tahun buku 2013. Hal ini didasarkan pada daftar hadir Direksi dan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT ANTAM (Persero) Tbk pada tanggal 26 Maret 2014.

A.3.12Apakah Ketua Komite Audit menghadiri RUPS terbaru?Yes

No

Tidak diungkapkan dalam Surat Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Tahunan PT ANTAM (Persero) Tbk ataupun pernyataan lainnya yang diungkapkan kepada publik melalui website.

A.3.13

Apakah perusahaan mengatur penyelenggaraan RUPS yang mudah untuk mencapai lokasi?Yes

No

Ya, RUPS diselenggarakan di Auditorium Andrawina, Gedung Aneka Tambang, Jalan Letnan Jenderal Tahi Bonar Simatupang nomor 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat-Jakarta sesuai dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dibuat oleh notaris Ahoya Ratam, S.H, M.KnOECD Principle II (C) :

Pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara efektif dan memberikan hak suara dalam RUPS dan harus diberikan informasi tentang aturan-aturannya, termasuk tata cara pemungutan suara dan yang mengatur penyelenggaraan RUPS

A.3.14Apakah perusahaan memungkinkan untuk voting in absentia?Yes

No

Ya, Sesuai Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham PT ANTAM (Persero) yang disampaikan pada tanggal 11 Maret 2014 menyatakan bahwa pemegang saham yang tidak dapat hadir dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa surat kuasa asli yang sah dengan bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku dari Pemegang Saham selaku pemberi kuasa maupun kuasanya.OECD Principle II (C) : 4

Pemegang saham harus dapat memberikan hak suara secara langsung atau secara in absentia, dan harus, dianggap memiliki kekuatan yang sama, baik dilakukan dengan kehadiran atau tanpa kehadiran pemegang saham yang bersangkutan

A.3.15Apakah perusahaan menggunakan metode pemungutan suara dengan jajak pendapat (sebagai lawan dengan cara mengguncangkan tangan) untuk semua agenda pada RUPS paling terbaru dan Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB)?Yes

No

Tidak, hal ini sesuai dengan Daftar Hasil Pemungutan Suara Rapat Umum Pemegang Saham yang berisi terkait jumlah suara (setuju atau tidak) para pemegang saham tanpa adanya keterangan pemungutan suara dengan metode jajak pendapatOECD Principle II (C)

Pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara efektif dan memberikan hak suara dalam RUPS dan harus diberikan informasi tentang aturan-aturannya, termasuk tata cara pemungutan suara dan yang mengatur penyelenggaraan RUPS

A.3.16Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa mereka telah menunjuk pihak independen (scrutinizers / pemeriksa) untuk menghitung dan / atau memvalidasi suara di RUPS / RUPSLB)?Yes

No

Tidak, PT ANTAM (Persero) Tbk tidak mengungkapkan bahwa telah menunjuk pihak independen untuk menghitung dan / atau memvalidasi suara di RUPS / RUPSLB. PT ANTAM hanya menunjuk Biro Administrasi Efek (BEA), yakni PT Datindo Entrycom sebagai penerima surat kuasa dari pemegang saham yang tidak hadir dalam RUPS yang kemudian akan diserahkan kepada PT ANTAM Tbk.OECD Principle II (C) : 1

Pemegang saham harus disediakan informasi yang memadai dan akurat tentang tanggal, tempat dan agenda RUPS, termasuk informasi lengkap dan akurat tentang masalah-masalah yang akan diputuskan dalam rapat

A.3.17Apakaha perusahaan mempublikasikan pada hari kerja berikutnya hasil dari suara yang diambil saat RUPS / RUPSLB untuk semua resolusi?

Yes

No

Tidak, PT ANTAM (Persero) Tbk tidak mempublikasikan hasil dari suara yang diambil saat RUPS pada hari kerja berikutnya, melainkan mempublikasikan dua hari setalah RUPS diselenggarakan, yaitu pada tanggal 28 Maret 2014. Hal ini sesuai dengan Pengumuman Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT ANTAM Tbk yang diedarkan pada tanggal 28 Maret 2014

A.3.18

Apakah perusahaan menyediakan pemberitahuan yang cukup (minimal 21 hari) untuk seluruh resolusi?

Yes

No

Ya, sesuai Surat Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham PT ANTAM (Persero) Tbk Tahun 2014 yang telah dipublikasikan 30 hari sebelum RUPS diselenggarakan yaitu pada tanggal 24 Februari.

A.3.19Apakah perusahaan memberikan alasan / penjelasan untuk setiap item agenda / resolusi dalam pemberitahuan RUPS / RUPSLB / edaran dan / atau pernyataan yang menyertainya?

Yes

No

Tidak, hal didasarkan pada Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham PT ANTAM Tbk, dimana agenda yang disampaikan hanya berupa poin-poin saja dan tidak disertai dengan alasan atau penjelasan untuk setiap item agenda.

A.4Pasar untuk pengendalian perusahaan harus diizinkan untuk berfungsi secara efisien dan transparan

KETERSEDIAAN EVIDENCE

(BUKTI PENERAPAN)GUIDING REFERENCE

A.4.1Dalam kasus merger, akuisisi dan / atau pengambilalihan, apakah dewan direksi / komisaris menunjuk pihak independen untuk mengevaluasi kewajaran harga transaksi?Yes

No

Tidak, dalam kurun waktu beberapa tahun ini, PT ANTAM (Persero) Tbk tidak mengagendakan terkait merger atau akuisisi dalam RUPS Tahunan, sehingga tidak ada pengungkapan penunjukan pihak independen untuk mengevaluasi kewajaran harga transaksi oleh Dewan Direksi atau Komisaris.OECD Principle II (E)

Pengalihan pengendalian perusahaan harus diperbolehkan agar berfungsi secara efisien dn transparan

A.5Pelaksanaan hak-hak kepemilikan oleh seluruh pemegang saham, termasuk investor kelembagaan, harus difasilitasi

KETERSEDIAAN EVIDENCE

(BUKTI PENERAPAN)GUIDING REFERENCE

A.5.1Apakah perusahaan mengungkapkan secara terbuka kebijakan untuk mendorong pemegang saham termasuk pemegang saham institusional untuk menghadiri RUPS?Yes

No

Ya, hal ini didasarkan bahwa PT ANTAM Tbk telah secara terbuka mengundang para pemegang saham untuk menghadiri RUPS melalui pemasangan iklan di 2 surat kabar yaitu Bisnis Indonesia dan Investor Daily sesuai yang telah disampaikan dalam Pernyataan Keputusan RUPS PT ANTAM Tbk yang dibuat oleh notaris Ahoya Ratam, S.H, M.KnOECD Principle II (F)

Pelaksanaan hak-hak atas kepemilikan oleh seluruh pemegang saham, termasuk investor kelembagaan, harus difasilitasi.

A.5.2

Apakah kepemilikan saham oleh investor institusi, selain pemegang saham pengendali, lebih besar dari 5%?

Yes

No

Ya, berdasarkan Laporan Tahunan PT ANTAM (Persero) Tbk Tahun 2013, jumlah pemegang saham institusi, yaitu institusi domestik sebesar 12,6%

A.6Pemegang saham, termasuk pemegang saham institusional, harus diizinkan untuk berkonsultasi satu sama lain tentang isu-isu mengenai hak pemegang saham dasar mereka seperti yang didefinisikan dalam prinsip-prinsip OECD, tunduk pada pengecualian untuk mencegah penyalahgunaan

KETERSEDIAAN EVIDENCE

(BUKTI PENERAPAN)GUIDING REFERENCE

A.6.1Apakah ada hambatan yang mencegah pemegang saham untuk berkomunikasi atau berkoordinasi dengan pemegang saham lainnya? Yes

No

Tidak diungkapkan pada website PT ANTAM (Persero) TbkOECD Principle II (G)

Pemegang saham, termasuk saham institusi, harus diperbolehkan untuk saling berkonsultasi tentang masalah-masalah berkenaan dengan hak-hak dasar pemegang saham