sap komunitas - nutrisi saat kehamilan

18

Click here to load reader

Upload: toroz

Post on 01-Jul-2015

516 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

PENDIDIKAN KESEHATAN

NUTRISI KEHAMILAN BAGI IBU-IBU HAMIL

DI DESA SUKAMAJU JEMBER

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

oleh:

FAJRIN NURRAHMI 082310101000

IKA RAHAYU 082310101000

ALFIAN FAHROSI 082310101069

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER

2011

Page 2: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

Topik/Materi : Nutrisi Saat Kehamilan

Sasaran : Ibu hamil di Desa Sukamaju, RT 3/ RW I

Waktu : Pukul 10.00 WIB

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Maret 2011

Tempat : Di Rumah Bu. Santi

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu hamil di Desa

Sukamaju RT 3/ RW I dapat memahami dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi

selama kehamilan.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu hamil di Desa

Sukamaju RT 3/ RW I dapat memahami macam-macam nutrisi yang diperlukan saat

kehamilan, dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

B. Pokok Bahasan

Nutrisi Saat Kehamilan

C. Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian nutrisi pada saat kehamilan

2. Jenis-jenis nutrisi yang diperlukan saat kehamilan

3. Kegunaan dari setiap jenis nutrisi

D. Waktu: 1 x 90 menit

E. Media atau alat yang digunakan

1. Audio visual

2. Leaflet

3. LCD

F. Model Pembelajaran

a) Jenis model pembelajaran: Ceramah, diskusi dan tanya jawab

b) Landasan teori: Kontruktivisme

Program Studi Ilmu KeperawatanUNIVERSITAS JEMBERJalan Kalimantan No. 37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember Telp. (0331) 323450

Page 3: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

c) Langkah pokok:

1. Menciptakan suasana ruangan yang baik

2. Mengajukan masalah

3. Membuat keputusan nilai personal

4. Mengidentifikasi pilihan tindakan

5. Memberi komentar

6. Menetapkan tindak lanjut

G. Persiapan

Penyuluh mencari materi tentang Nutrisi Saat Kehamilan di literatur dan situs-situs

ilmiah di internet.

H. Kegiatan pendidikan kesehatan

ProsesTindakan

WaktuKegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

Pendahuluan 1. Memberi salam, memperkenalkan diri, dan membuka pengajaran

2. Menjelaskan materi secara umum dan manfaat bagi peserta

3. Menjelaskan tentang TIU dan TIK.

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

15 menit

Penyajian 1. Menjelaskan tentang pengertian nutrisi.a. Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang baru disampaikan.

b. Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan.

2. Menjelaskan tentang pengertian nutrisi yang tepat saat kehamilana. Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang baru disampaikan.

b. Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan.

3. Menjelaskan tentang apa saja jenis-jenis nutrisi untuk ibu

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Memperhatikan

45 menit

Page 4: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

hamila. Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang baru disampaikan.

b. Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan.

4. Menjelaskan tentang jenis nutrisi pengganti, yang bertujuan agar ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. a. Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang baru disampaikan.

b. Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan.

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Penutup1. Menutup pertemuan

dengan memberi kesimpulan dari materi yang disampaikan.

2. Mengajukan pertanyaan kepada peserta penyuluhan.

3. Mendiskusikan bersama jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan.

4. Menutup pertemuan dan memberi salam.

Memperhatikan

Memberi saran

Memberi komentar dan menjawab pertanyaan bersama

Memperhatikan dan membalas salam

30 menit

I. Evaluasi

1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi?

2. Sebutkan jenis-jenis nutrisi yang diperlukan saat kehamilan!

3. Jelaskan apa saja kegunaan dari jenis-jenis nutrisi tersebut!

J. Lampiran :

a. Materi :

b. Media penyuluhan

Leaflet

Page 5: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

NUTRISI PADA IBU HAMIL

Zat makanan sangat penting bagi ibu hamil karena berfungsi untuk perkembangan

dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan zat makanan harus selalu

terpenuhi di dalam tubuh ibu hamil karena janin memerlukan gizi untuk perkembangannya.

Menurut Dr. Tina Wardhani Wisesa, kehamilan sangatlah memiliki arti yang sangat penting

bagi kehidupan perempuan karena dapat mempengaruhi kondisi fisiologis dan kejiwaan.

Dijelaskan, dalam masa ini akan terjadi penurunan nafsu makan akibat faktor fisik maupun

psikis sering muncul diawal kehamilan. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya ibu hamil

makan dalam jumlah kecil tetapi sering.

Makanan yang dimakan, kata Tina, juga hendaknya tidak kekurangan dan tidak juga

kelebihan. Namun, yang pasti haruslah banyak mengandung gizi dan cukup mengandung

vitamin dan mineral yang banyak yang diperlukan di dalam tubuh ibu hamil. Sebab, ibu

hamil sangat memerlukan zat makanan yang lebih banyak dari biasanya karena ibu hamil

makan bukan saja untuk kebutuhan dirinya melainkan juga untuk kebutuhan janinya yang

berada dalam tubuh.

Dalam mengkonsumsi makanan, ibu hamil harus memperhitungkan nilai gizi

makanan yang dikonsumsi, baik bagi dirinya maupun janin yang ada dalam kandungannya

Kebutuhan gizi akan terus meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester

kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat dan berat badan

ibu pun turut naik pesat. Ini berbeda dengan kehamilan pada trimester pertama. Pada saat

ini pertumbuhan janin masih belum begitu pesat, sehingga kebutuhan gizinya juga belum

optimal.

Pada dua bulan terakhir kehamilan, otak bayi berkembang sangat cepat. Pada

periode ini, gizi diperlukan bagi pengembangan otak dan jaringan saraf sang bayi.

Sebaiknya makan setiap 4 jam sekali meskipun tidak lapar, kemungkinan bayi yang lapar.

Hal lain yang perlu diperhatikan, meskipun nafsu makan meningkat, tetap

berpegang pada pola makan dengan gizi seimbang, tidak asal makan karena lapar mata.

Sebaiknya ibu hamil menghindari makanan berkalori tinggi seperti cokelat dan es krim.

Harus diingat pertambahan berat badan ideal selama masa kehamilan adalah berkisar antara

10-15 kg.

Kegunaan makanan pada ibu hamil adalah :

Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.

Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.

Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.

Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi

Page 6: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak sebagai

sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral

sebagai zat pengatur. Sebagai sumber tenaga yang menghasilkan kalori, karbohidrat dapat

diperoleh dari serealia, umbi-umbian. Sementara protein sebagai sumber zat pembangun

dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagai sumber zat pengatur,

vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

Beberapa vitamin untuk meningkatkan kebugaran antara lain

a. Vitamin B Kompleks

Dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur

dan produk susu. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot

dan jantung agar berfungsi secara normal.

b. Vitamin D

Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi. Sumbernya terdapat

pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.

c. Vitamin E

Berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Yang terdapat dalam

lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan

sayuran hijau.

d. Asam folat

Berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, dan banyak terdapat

pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli.

Pada buah-buahan, asam folat banyak terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan

tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama

pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu

pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak

janin.

e. Zat besi

Dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia (kurang darah), banyak

terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun

pepaya), daging dan hati.

Page 7: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

Salah satu makanan dengan kandungan gizi yang lengkap adalah susu. Susu mengandung

kalsium bagi pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari penyakit

osteoporosis (keropos tulang). Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka

kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Sumber kalsium yang lain adalah

sayuran hijau dan kacang-kacangan.

Selain itu, susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan

vitamin C. Zat-zat gizi ini juga terdapat pada produk olahan susu, seperti keju, es krim,

yoghurt.

Makanan yang Harus Dihindari

Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena kemungkinan

membawa bibit penyakit atau parasit tertentu yang membahayakan janin. Jenis bibit

penyakit / parasit yang membahayakan kandungan dan terbawa dalam makanan antara lain:

1. Listeria

Dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau keracunan darah. Bakteri

listeria monocytogenes banyak terdapat pada :

Produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi yang diolah setengah

matang.

Selada, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, terutama bila dimakan

dalam keadaan mentah.

Beberapa jenis keju lunak, seperti Brie, Camembert, Blue Cheese serta keju

lain yang dibuat dari susu kambing atau domba.

2. Bakteri E. Coli

Sering ditemukan pada daging yang diolah setengah matang, dan susu yang tidak

mengalami pasteurisasi. Racun yang dikeluarkannya dapat merusak usus dan ginjal.

3. Salmonella dan Toksoplasma

Untuk menghindari infeksi bakteri jenis ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi daging

dan telur dalam bentuk mentah atau setengah matang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil yaitu:

1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.

2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan

pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas

setiap hari.

3. Menggunakan aneka ragam makanan yang ada.

4. Memilih berbagai macam bahan makanan yang segar.

Page 8: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat

dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa

kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :

1. Pada Trisemester I :

Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal

ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu

dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak

berkuah.

2. Pada Trisemester II :

Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah

1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging,

teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.

3. Pada Trisemester III :

Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.

Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan

tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan

segar untuk menghindari sembelit.

5. Bila terjadi keracunan kehamilan/edema (bengkak-bengkak pada kaki) maka tidak

menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Nama Bahan, Berat Gram Ukuran Rumah Tangga

Beras 300 4 gelas nasi

Daging 75 3 potong sedang

Tempe 75 3 potong kecil

Sayuran 300 3 gelas

Buah 200 2 potong

Susu 200 1 gelas

Gula 10 1 sendok makan

Minyak 25 5 sendok makan

Selingan 2 X

Page 9: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

Nilai gizi

Kalori : 2500 - Lemak : 82

Protein : 85 - H.A. : 414

Pembagian makanan sehari :

WAKTU JENIS, JUMLAH/UKURAN MAKANAN

Pagi - Nasi 200 1¼ gls

- Daging 50 1 ptg

- Telur 25 ½ btr

- Tempe -

- Sayuran 50 ½ gls

- Minyak 10 1 sdm

- Gula 10 1 sdm

Jam 10.00 - Susu 200 1 gls

- Gula 10 1 gls

Siang - Nasi 250 1¾ gls

- Daging 50 1 ptg

- Telur 50 1 btr

- Tempe 50 1 ptg

- Sayuran 75 ¾ gls

- Minyak 15 1½ sdm

- Buah 100 1 bh

Jam 16.00 - Kacang Hijau 25 2 sdm

- Gula 15 1½ sdm

Sore - Nasi 250 1¾ gls

- Daging 50 1 ptg

- Telur 25 ½ btr

- Tempe 50 1 ptg

- Sayuran 75 ¾ gls

- Minyak 10 1 sdm

- Buah 100 1 bh

Contoh Menu :

WAKTU JENIS, JUMLAH/UKURAN MAKANAN

Pagi - Susu manis

- Nasi

- Telur ceplok

- Kering tempe

Page 10: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

- Tumis kacang panjang

Jam: 10.00 - Bubur kacang ijo

Siang - Nasi

- Ikan goreng

- Botok tempe, kemangi, melandingan

- Sayur asam

- Pepaya

Jam : 16.00 Kolak labu kuning + pisang

Malam - Nasi

- Smoor daging + tahu

- Orak-arik wortel + kool

- Pisang

Efek Kafein pada Kehamilan

Kafein merupakan salah satu zat yang digunakan orang dalam obat maupun dalam makanan

sehari-hari yang bisa didapatkan dengan mudah, misalnya saja, pada kopi, cokelat, berbagai

teh maupun soft-drink, repotnya, kafein didalam berbagai makanan dan minuman itu

sekalipun tidak dianggap sebagi obat, tetapi dapat mempengaruhi / meningkatkan denyut

jantung. Dengan dosis tinggi, kafein dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan,

dan rasa berdebar-debar.

Kafein juga dapat menyebabkan peningkatan hormon epinefrin, dan menyebabkan ibu dan

janinnya stress. Peningkatan kadar epinefrin ini akan mengurangi aliran darah ke rahim,

sehingga mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke janin pula. Rata-rata orang di Amerika

mengkonsumsi 206 sampai 210 miligram kafein setiap harinya atau sekitar 1,5 cangkir

kopi. Sementara wanita hamil di sana rata-rata mendapatkan 144 mg kopi setiap harinya.

Kafein yang diminum oleh ibu hamil itu, tidak hanya dapat melintasi plasenta dan

memasuki aliran darah janin. Hal ini terjadi antara lain karena hati pada janin belum

mampu memproses kafein secepat ibunya, sehingga kafein itu akan tinggal di sistem

peredaran darah janin dalam waktu yang lebih lama.

Rokok Memicu Autisme

Merokok pada saat hamil, menurut para peneliti dari The Karolinska Intitutet, Swedia,

merokok di awal kehamilan dapat memicu terjadinya autisme pada bayi yang akan

dilahirkan kelak. Dari sekitar 2000 anak yang dilihatkan dalam penelitian itu, ditemukan

dari anak-anak yang ibunya merokok, hampir sekitar 40 prosen menderita autistik.

Para ibu hamil yang merokok, 1,4 kali lipat lebih beresiko melahirkan anak autisme,

karena rokok yang diisap ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan,

diduga rokok tersebut juga dapat memicu terjadinya autistik tadi. Para peneliti itu cukup

Page 11: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

heran dengan hasil tersebut karena menurut mereka, sebelumnya tidak diketahui rokok

merupakan faktor yang memicu terjadinya autis

Alkohol

Sudah menjadi kesepakatan umum bahwa seorang wanita hamil seharusnya tidak

mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Minum alkohol secara berlebihan dapat

meningkatkan resiko keguguran, melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir rendah

(BBLR), congenital deformities, dan berdampak buruk pada kecerdasan bayi. Sampai saat

ini tidak diketahui batas aman untuk konsumsi alkohol bagi wanita hamil. 

The Australian Alcohol Guidelines merekomendasikan wanita hamil ataupun yang sedang

merencanakan kehamilan seharusnya tidak ‘mabuk’, yang dapat diartikan tidak perlu

mengkonsumsi alkohol, atau jika tetap ingin mengkonsumsinya, harus kurang dari tujuh

gelas minum standar dalam satu minggu dan tidak lebih dari 2 gelas minum standar dalam

seharinya.

Infeksi Listeria

Bakteri Listeria monocytogenes dapat mencemari beberapa jenis makanan. Orang yang

dalam keadaan sehat mungkin tidak merasakan dampak dari infeksi ini. Namun resiko yang

besar akan dihadapi oleh wanita hamil. Bahaya terbesar akan dihadapi oleh bayi yang

sedang dikandung, yakni dengan meningkatnya resiko keguguran, meninggal waktu lahir

ataupun kelahiran prematur. Meskipun infeksi Listeria mudah diatasi dengan antibiotik,

akan tetapi mencegah tetap menjadi jalan yang lebih baik. Beberapa jenis makanan

cenderung lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri ini. Oleh karena itu, hindari jenis

makanan ini jika anda sedang hamil.

Sebagai contoh adalah makanan yang belum dimasak, atau makanan beku yang tidak

dihangatkan kembali, pate (pasta yang terbuat dari hati sapi), quiches (puding kering),

delicatessen meats (daging olahan) seperti babi dan salami.

Makanan yang tidak dipasteurisasi

Soft serve ice cream

Keju lembut, seperti Brie dan Camembert

Organisme penyebab listeria akan musnah bila kena panas. Jadi makanan yang dimasak

dengan baik tidak beresiko terpapar bakteri ini. 

Salmonella

Salmonella merupakan penyebab keracunan yang dapat mencetuskan terjadinya keguguran.

Sumber Salmonella yakni telur mentah dan daging unggas yang belum dimasak. Menjaga

higienitas makanan merupakan cara terbaik untuk mengurangi resiko infeksi Salmonella

dan Listeria. Berikut ini adalah saran-saran yang dapat dilakukan:

Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan

Menjaga permukaan dapur agar tetap bersih

Page 12: SAP Komunitas - Nutrisi Saat Kehamilan

Jangan biarkan makanan yang masih mentah mengkontaminasi makanan yang telah

dimasak

Cucilah buah, sayuran dan salad sebelum dimakan

Masak makanan hingga matang

Jauhi hewan peliharaan dari dapur

Gunakan sarung tangan ketika anda membersihkan kotoran kucing atau ketika anda

sedang berkebun

Simpan makanan pada suhu yang sesuai

Merkuri pada Ikan

The Australian Alcohol Guidelines menyarankan untuk mengkonsumsi satu atau dua porsi

ikan setiap minggunya. Seorang wanita hamil dapat mengkonsumsi satu atau dua porsi ikan

setiap minggunya, tapi mereka harus hati-hati dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi.

Ada beberapa jenis ikan yang perlu dibatasi konsumsinya karena ikan-ikan jenis ini

mengandung merkuri dalam jumlah cukup tinggi, yang berbahaya bagi perkembangan

janin.