sap hipertensi

Upload: fitri-rahmawati

Post on 03-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi hipertensi

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)HIPERTENSI

ANGGOTA KELOMPOK :MAHASISWA PKL TERPADU DUSUN GIRIHARJO DAN JATIMULYO, DESA JATIREJO, SAWIT, BOYOLALI

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) TERPADUPOLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA2014

SATUAN ACARA PEMBELAJARANHIPERTENSI

A. Topik: Penyakit Pada LansiaSub: HipertensiSasaran: Masyarakat Giriharjo dan JatimulyoWaktu: (20 menit)Tempat: Bp. PermadiPenyuluh: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta

B. Tujuan: 1. Tujuan umum: setelah dilakukan penjelasan tentang penyakit hipertensi keluarga mampu melakukan perawatan kepada anggota keluarga yang menderita hipertensi. Serta mengenal tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan diet yang tepat untuk hipertensi.2. Tujuan khusus:Setelah dilakukan penyuluhan, audience mampu :a. Menjelaskan pengertian hipertensi.b. Menyebutkan penyebab hipertensi.c. Menyebutkan Tanda dan gejala hipertensi.d. Menyebutkan Klasifikasi hipertensi.e. Menyebutkan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.f. Komplikasi hipertensi.g. Menyebutkan Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.

C. Strategi Penyuluhan Kesehatan1. Media: leaflet2. Metode: ceramah, diskusi3. Materi: terlampir

D. Rencana KegiatanNOJENIS KEGIATANWAKTUMAHASISWAAUDIENS

1.Pembukaan Salam Memperkenalkan diri Kontrak waktu dan penyampaian tujuan.1 menit Memberi salam Memperkenalkan diri. Kontrak waktu dan menyampaikan tujuan Menjawab salam Mende-ngarkan

2.Intisari Menjelaskan pengertian hipertensi. Menyebutkan penyebab hipertensi. Menyebutkan Tanda dan gejala hipertensi. Menyebutkan Klasifikasi hipertensi. Menyebutkan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi. Komplikasi hipertensi.Menyebutkan Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.14 menitMenjelaskan MateriMendengarkan

3.Penutup Menanyakan ulang Kesimpulan dan Saran Salam Penutup5 menitMemberikan pertanyaan: Apakah pengertian hipertensi? Sebutkan penyebab hipertensi! Apakah Tanda dan gejala hipertensi? Sebutkan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi! Bagaimanakah Cara pencegahan dan perawatan hipertensi?-Menja-wab pertanyaan: masyarakat dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang dijelaskan-Menden-Garkan-menjawab salam

E. Evaluasi1. Apakah pengertian hipertensi?2. Apakah penyebab hipertensi?3. Sebutkan 3 Tanda dan gejala hipertensi!4. Sebutkan salah satu cara pencegahan penyakit hipertensi!5. Sebutkan salah satu cara perawatan penderita penyakit hipertensi!

F. Daftar PustakaDepartemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Mengenal Hipertensi, (Online), (http:// depkes.co.id/stroke.html)

Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek, Edisi 3. alih Bahasa: Debora R. L & Asy. Y, Jakarta: EGC

Smeltzer, Suzanne, and Bare. (2002), Buku Saku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Jakarta: EGC

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

A. Pengertiana. Pengertian hipertensi Menurut Smeltzer (2001), Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena:1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.2. Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.3. Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap 140 atau lebih.b. Pengertian Diabetes Militus Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemi) dan kadar gula yang tinggi pula dalam air seni (glukosuria). Penyakit Diabetes Mellitus biasanya herediter (menurun) dan merupakan penyakit metabolik sebagai akibat dari tubuh yang kekurangan insulin efektif yang merubah gula darah menjadi gula otot / glikogen ( brunner & suddarth , 2000 ).c. Pengertian Asam UratPenyakit Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan tulang oleh penumpukan kristal asam urat sehingga menimbulkan peradangan. Penyakit Asam urat adalah proses peradangan yang disebabkan karena adanya endapan uric acid pada sendi dan jaringan. Penyakit Asam urat ( Gout Atritis ) adalah kelainan pada metabolisme purin sehingga menimbulkan hiperurisemia ( kadar asam urat serum lebih tinggi dari 7,0 mg/ 100 ml ) dan dapat mempengaruhi sendi.Jadi dapat disimpulkan bahwa Penyakit asam urat adalah kelainan metabolisme purin sehingga dapat menimbulkan hiperurisemia dan apabila berlangsung lama menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan.

B. Penyebaba. Penyebab HipertensiMenurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006), Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya mempunyai konsekuensi tertentu.Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:1. Hipertensi primer atau essensiel. Dimana hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau lingkungan. 2. Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.b. Penyebab Diabetes MilitusMacam dan Penyebab Diabetes Mellitus :1. Tipe I : Diabetes mellitus tergantung insulin (IDDM) 2. Tipe II : Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (NIDDM) 3. Diabetes mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya 4. Diabetes mellitus gestasional (GDM)Penyebab Diabetes Mellitus :1. Keturunan2. Kegemukan3. Kehilangan insulin4. Alkoholismec. Penyebab Asam Urat1. Kelainan metabolisme purin sejak lahirPurin adalah Senyawa yang mengandung nitrogen dan dihasilkan oleh sel-sel yang berada di dalam tubuh (endogen) atau berasal dari luar tubuh kita, seperti makanan yang mengadung purin tinggi (Hati usus, paru, daging, minuman berakohol, asparagus, bayam, kembang kol, jamur, kacang polong, ikan asin dan ikan sarden).2. Intake makanan tinggi kandungan protein3. Kegemukan4. Kelaparan5. Peningkatan asam keto akibat kelaparan dapat mengganggu pengeluaran asam urat oleh ginjal.6. Efek obat7. Penyakit (anemia / kurang darah)

C. Tanda dan gejala

a. Tanda dan Gejala Diabetes Millitus :

14

1. Sakit kepala dan pusing2. Nyeri kepala berputar3. Rasa berat di tengkuk4. Kadang mimisan5. Marah/emosi tidak stabil6. Mata berkunang kunang 7. Telinga berdengung8. Sukar tidur9. Kesemutan10. Kesulitan bicara11. Rasa mual/muntah.12. b. Tanda dan Gejala Diabetes Millitus1. Sering berkemih Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Anak jadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol.2. Banyak minumKarena banyak cairan yang dikeluarkan, anak menjadi gampang haus.3. Berat badan berkurangTubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit naik.4. Mudah lelahPasien tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.5. Sering kesemutanGejala ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujungujung saraf pun berkurang.6. Luka yang sulit sembuhIni adalah efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk. Jika sudah sampai tahap ini, amputasi merupakan satu-satunya jalan untuk menyembuhkannya.c. Tanda dan Gejala Asam Urat1. Hiperuresemia adalah asal kadar asam urat dalam darah > 7 mg/dl2. Nyeri sendiRasa nyeri ini disebabkan oleh kristal-kristal asam urat merangsang respon fagositosis oleh leukosit3. Pembengkakan sendi4. Kulit diatas sendi hangat dan kemerahan5. Pusing6. Kesemutan dan linu7. Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.8. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam hari dan pagi hari.

5. Klasifikasi atau derajat hipertensiTahapSistolik (atas)Diastole (bawah)

Normal TinggiRinganSedangBeratSangat berat130-139mmHg140-159mmHg160-179mmHg180-209mmHg210mmHg85-89mmHg90-99mmHg100-109mmHg110-119mmHg120mmHg

D. Faktor Resiko1. Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi : b. Riwayat keluarga dengan hipertensic. Umurd. Kegemukane. Merokokf. Stressg. Alkoholh. Obat-obatani. Kurang olah ragaj. Makanan berlemak.k. Berhenti Haidl. Penyakit (DM, Jantung, GinjalE. Faktor resiko diabetes mellitus a. Orang yang berusia di atas 45 tahunb. Orang yang lebih muda dari 45 tahun dengan berat badan lebih atau obesitasc. Wanita yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4 kg atau riwayat diabetes mellitus pada saat hamil (diabetes melitus gestasional)d. Kadar kolesterol HDL (kolesterolbaik) kurang dari 50 mg/dle. Orang tua yang menyandang diabetes mellitusf. Anak-anak dengan orang tua yang menderita diabetes mellitusg. Orang yang kurang gerak

F. KomplikasiKomplikasi hipertensi :1. Stroke2. Penyakit jantung koroner3. Gagal jantung4. Penyakit ginjal5. Penyakit pembuluh darah perifer (misal gejalanya semutan)Komplikasi diabetes mellitus :1. Stroke2. Kebutaan3. Penyakitjantung4. Penyakitginjal5. Luka sulitsembuhKomplikasi asam urat :1. Deformitas (perubahan bentuk) sendi yang terjadi akibat serangan berulang yang akhirnya merusak kartilago artikuler (Tulang yang berada pada sekitar sendi).2. Batu ginjal3. Gagal ginjal kronis4. HipertensiG. Pencegahan dan Perawatan hipertensi.

1. Pertahankan BB ideal2. Olah raga3. Batasi pemakaian garam4. Hindari konsumsi alkohol5. Tidak/berhenti merokok6. Makan banyak buah & sayuran7. Hindari minum kopi berlebihan8. Rekreasi9. Hindari/atasi stress10. Cek tensi teratur/bulan

Bagi yang sudah sakit:1. Berobat secara teratur.2. Mentaati aturan minum obat.3. Konsultasi dokter4. Minum obat lain sesuai resep5.

DIIT HIPERTENSI

A. Apa itu diit Hipertensi ?Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita hipertensi.

B. Tujuan Diit HipertensiTujuan utama diit hipertensi adalah untuk menyesuaikan dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat:1. Menurunkan tekanan darah hingga normal.2. Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.3. Membantu mengurangi timbunan cairan dan garam.

C. Perbedaan Diit dengan makanan biasaPerbedaan diit dengan makanan biasa antara lain :1. Konsumsi lemak dibatasi2. Konsumsi cholesterol dibatasi3. Konsumsi kalori dibatasi untuk yang terlalu gemuk atau obese.4. Makanan yang boleh dikonsumsi

D. Makanan yang boleh dikonsumsi.1. Sumber kalori kompleks seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, hunkwe, makroni, mie, bihun, roti dan biskuit.2. Sumber protein hewani (daging dan ikan maksimum 100 gram/ hari, telur 1 butir/ hari, dan susu 200 gram/ hari) dan protein nabati (tahu, tempe, dan kacang-kacangan).3. Sayuran dan buah-buahan. Banyak terdapat kalium (potasium) dan magnesium. Kalium merupakan ion utama dalam cairan intraseluler. Semakin banyak kalium dikonsumsi. Maka konsentrasinya dalam cairan intraseluler meningkat, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah.

E. Makanan yang dibatasi.Makanan yang harus dibatasi pada penderita hipertensi adalah :1. Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari.2. Susu banyak paling banyak 200 cc sehari.3. Minuman dan sari buah dalam kemasan.

F. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi.Makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi adalah :1. Makanan yang banyak mengandung garam2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh4. Makanan yang banyak menimbulkan gasG. Bagaimana sebaiknya cara memasak?Cara memasak makanan untuk penderita Hipertensi adalah 1. Makanan akan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam2. Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.3. Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca label.4. Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium.5. Merebus,mengkukus,menumis, memanggang atau membakar. Sebagian dari sayuran sebaiknya makan mentah atau sebagai lalapan.

H. Bagaimana mengatur diit?Mengatur diit untuk penderia /hipertensi adalah 1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa,lemak hewan, margarine,mentega sebagai pengganti gunakan minyak kacang atau minyak jagung dalam jumlah tertentu.2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak 50 gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti.3. Gunakan susu skim sebagaipengganti susu penuh.4. Batasi penggunaan telur hingga hanya 3 kali seminggu.5. Gunakan sering tahu,tempe, dan hasil kacang-kacangan lainya.6. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup, coca cola, limun, permen,dodol, coklat, kolak, eskrim.7. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan.