sap diare
DESCRIPTION
SAP DiareTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIARE
DI RUANG PALEM RS. CARUBAN
Disusun oleh:
SRIYANTI (10110267)
MATHILDIS TAMONOB (10110201)
RANI LEKSI NDOLU (1411B0108)
HARRYMAN ABDILLAH (1411B0131)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
2015
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Keperawaan Anak
Subtopik : Diare
Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai anak di Ruang Palem
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 juni 2015
Tempat : Rs. Caruban-Ruang Inap Palem
Waktu : 15 menit
Penyuluh : Kelompok E Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada Kediri
A. Tujuan.
Tujuan Umum : Setelah penyuluhan anak - anak dapat memahami tentang penyakit
diare.
Tujuan Khusus: Setelah penyuluhan orang tua dapat :
1. Menyebutkan pengertian diare.
2. Menyebutkan bahaya diare.
3. Menyebutkan penyebab diare.
4. Menyebutkan tanda dan gejala diare.
5. Menyebutkan menanggulangi diare di rumah.
6. Menyebutkan cara pembuatan oralit.
7. Menyebutkan Cara pembuatan larutan gula garam.
8. Menyebutkan cara pencegahan diare.
B. Materi.
1. Pengertian diare.
2. Bahaya diare.
3. Penyebab diare.
4. Tanda dan gejala diare.
5. Cara menanggulangi diare di rumah.
6. Cara pembuatan oralit.
7. Cara pembuatan larutan gula garam.
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
8. Cara pencegahan diare.
C. Metode.
Ceramah
Tanya Jawab
D. Media
Leaflet
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Palem.
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi bersama tim penyuluh dan perawat pendamping.
Ibu-ibu mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan.
Ibu-ibu mengetahui tentang definisi diare, penyebab dan pengobatan di rumah.
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang ibu.
F. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 2 Menit Pembukaan:
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyambut salam
dan mendengarkan
Mendengarkan
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
Melakukan kontrak waktu.
Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan diberikan
Mendengarkan
Mendengarkan
2 5 Menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang
pengertian diare.
Menjelaskan tentang bahaya
diare
Menjelaskan tentang
penyebab diare.
Menjelaskan tentang tanda
dan gejala diare.
Menjelaskan tentang cara
menanggulangi diare di rumah.
Menjelaskan tentang cara
pembuatan larutan gula garam.
Memberikan kesempatan
pada ibu dan keluarga untuk
bertanya disetiap bagian
penyuluhan.
Mendengarkan dan
memperhatikan
Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
3 10 Menit Evaluasi :
Menanyakan pada ibu dan keluarga
tentang materi yang diberikan dan
reinforcement kepada ibu dan
keluarga bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali pertanyaan/ma-
teri
Menjawab dan
menjelaskan pertanyaan
4 3 Menit Teriminasi :
Mengucapkan terima-kasih
kepada ibu-ibu dan keluarga
pasien
Mendengarkan dan
membalas salam...
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
Mengucapkan salam...
G. Pengorganisasian
Moderator : Maildis
Pemateri : Rani Leksi Ndolu
Fasiliaor : Harriman Abdula
Observer : Sryanti B
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
MATERI
A. Pengertian.
Diare adalah buang air besar encer yang lebih sering daripada biasanya, dapat
berupa air saja, bila mengandung darah disebut Disentri.
Bahaya utama diare adalah kekurangan cairan dan kekurangan gizi, sehingga dapat
mengakibatkan kematian.
B. Mengapa Diare Berbahaya.
Bahaya utama diare adalah kekurangan cairan dan kekurang gizi, sehingga dapat
mengakibatkan kematian.
C. Penyebab Diare
Bakteri, Virus, Parasit:
Makanan dan minuman yang tidak higienis,
Botol susu yang tidak steril,
Tidak cuci tangan setelah BAB/ sebelum memegang makanan.
Pemberian ASI yang tidak ekslusif pada bayi 0-6 bulan,
D. Tanda Dan Gejala Diare.
1. Buang air besar > 3 kali untuk anak dan > 4 kali untuk bayi.
2. Gelisah/ rewel, lemah sampai tidak sadar.
3. Nyeri abdomen.
4. Turgor kulit jelek.
5. Sering haus.
6. Nafsu makan menurun.
7. Mukosa membran kering.
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
E. Cara Penanggulangan Diare Di Rumah.
1. Setiap penderita harus diberi minum Larutan Oralit atau Larutan Gula Garam
(LGG).
2. Setiap penderita bayi harus terus diberi minum ASI dan makanan, penderita
jangan dipuasakan.
3. Rujuk ke Puskesmas/Rumah Sakit apabila :
- Panas.
- Tidak mau makan dan minum.
- Muntah terus manerus.
- Mencret terus menerus.
- Tinja berdarah.
F. Cara Membuat Larutan Gula Garam.
1. Sediakan 1 gelas air yang telah dimasak (200 cc).
2. Masukan 1 sendok makan gula pasir dan garam/1 sendok teh.
3. Aduk sampai rata.
G. Cara Pemberian Oralit.
1. Minumkan larutan Oralit atau LGG sedikit demi sedikit dengan sendok tetapi
sering sampai penderita tidak merasakan haus lagi.
2. Jika muntah, pemberian Oralit atau LGG dihentikan dulu kemudian dilanjutkan
lagi.
3. Selanjutnya berikan Oralit atau LGG setiap kali diare.
4. Apabila sampai hari ke dua penderita masih terus diare atau keadaannya semakin
parah harus segera dibawa ke Puskesmas atau Rumah sakit.
H. Hal - Hal Yang Perlu Diingat Oleh Orang Tua Balita Dalam Mencegah
Terjadinya Diare Pada Anak
1. Membangun, memelihara, memakai jamban dengan baik, sehingga jamban terhindar
dan lalat, tikus dan kecoa.
2. Gunakan air bersih yang cukup.
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
3. Cucilah bahan makanan, buah, sayuran dengan menggunakan air bersih.
4. Cucilah tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan dan sesudah buang air
besar.
5. Biasakan gunting kuku jari 2 kali seminggu.
6. Buang tinja bayi di jamban.
7. Jangan komsumsi makanan dan minuman yang sudah basi atau yang sudah dijamah
oleh lalat, kecoa dan tikus.
8. Peningkatan daya tahan tubuh (pemberian ASI, Makan pendamping ASI, imunisasi
campak).
9. Jika anak diare segera berikan larutan gula garam, jika dalam satu hari tidak ada
perubahan maka segeralah bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
I. Diit Pada Penderita Diare
1. Penderita jangan dipuasakan.
2. Apabila penderita mulai diare, berikanlah cairan rumah tangga yang ada seperti air
tajin, air buah, air sayur, air kelapa, apabila air cairan tersebut tidak ada, penderita
dapat diberi air putih biasa atau air teh.
3. Teruskan pemberian makanan, sebaiknya makanan lunak yang mudah dicerna dan
tidak merangsang.
4. Makanan diberikan sedikit demi sedikit dan berulang-ulang.
5. Sesudah sembuh dari diare, pemberian makanan perlu ditambah porsinya.
Evaluasi.
1. Sebutkan pengertian diare
2. Sebutkan paling kurang 2 dari 3 penyebab diare
3. Sebutkan paling kurang 3 dari 7 gejala diare
4. Jelaskan cara menanggulangi penderita diare.
5. Jelaskan bagaimana cara membuat oralit
6. Bagaimana cara membuat larutan gula garam
7. Bagaimana cara memberikan larutan gula garam
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
8. Apa yang perlu diingat oleh orang tua balita dalam mencegah terjadinya diare
pada anak
9. Bagaimana makan dan minum penderita diare
10. Bagaimana cara pencegahan penyakit diare.
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
DAFTAR PUSTAKA
Kartika S. W, 2013, Asuhan Keperawatan Anak, Jakara : TIM
Ngastiyah, 1997, Perawatan Anak Sakit, Ed. 1, Jakarta : EGC
Suryadi, Ritha Y, 2001, Asuhan Keperawatan Pada Anak
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
LAPORAN HASIL PENYULUHAN
I. Kriteria hasil
a. Materi penyuluhan tentang diare telah di sampaikan pada tanggal 27 juni 2015, jam
0745-08.10 WIB, kepada peserta Ibu-ibu yang mempunyai anak di Rs. Caruban-
Ruang Inap Palem.
b. Media penyuluhan menggunakan leaflet dengan metode tanya jawab dan cerama.
c. Peserta penyuluhan + 20 peserta, terdiri dari ibu-ibu serta kepalah keluarga yang
hadir pada saat penyuluhan dimulai.
d. Sebelum acara penyuluhan dimulai diberikan kepada peserta leaflet tentang deteksi
dini pertumbuhan dan perkembangan anak balita.
e. Kegiatan penyuluhan dimulai dengan memperkenalkan diri pembicara kepada
peserta kemudian menyajikan materi penyuluhan setelah itu dilakukan tanya jawab
antara peserta dengan pembicara, yang kemudian diakhiri dengan kata penutup dan
ucapan terima kasih dari pembicara atas kesediaan dan perhatian dari ibu atau
keluarga anak.
f. Selama proses penyuluhan berlangsung ibu atau keluarga anak terlihat cukup
antusias dengan penyuluhan yang diberikan dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan.
g. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan dan mengajukan pertanyaan serta
berdiskusi bersama tim penyuluh dan perawat pendamping
h. Ibu-ibu mengerti tentang tentang definisi diare, penyebab diare dan pengobatan diare
di rumah.
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
DOKUMENTASI
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Suyra Mitra Husada KediriRs.Caruban
2015