sap 3 dwy

3
Halaman 111 Sertifikat Deposito Sertifikat deposito pada prinsipnya sama dengan deposito berjangka yaitu simpanan dana pihak ketiga/masyarakat dan terikat oleh jangka waktu (fixed time). Perbedaannya adalah sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk (pembawa), sedangkan deposito berjangka diterbitkan atas tunjuk (nama). Sebagai deposito yang diterbitkan atas pembawa berarti siapa saja boleh menarik sertifikat deposito selama bisa menunjukkan sertifikat deposito tersebut kepada bank penerbit. Di samping itu sertifikat deposito dapat diperdagangkan oleh masyarakat setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Perbedaan yang lain dengan deposito berjangka adalah bahwa bunga sertifikat deposito diperhitungkan dan dibayarkan di muka. Dengan demikian, deposan untuk sertifikat deposito pada saat membuka deposit tersebut hanya membayar sebesar nilai tunai sertifikat deposito ditambah sejumlah pajak bunga yag diperhitungkan di muka. Walaupun demikian pencatatan sertifikat deposito tetap sebesar nilai nominalnya. Nilai tunai sertifikat deposito ditentukan dengan rumus: Keterangan: P = nilai nominal sertifikat deposito i = tingkat suku bunga sertifikat deposito t = jangka waktu (dalam hari) Nilai Tunai Sertifikat Deposito = Px 360 360+ixt

Upload: dewa-ayu-paramita-dewi

Post on 09-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

akuntansi perbankandeposito

TRANSCRIPT

Page 1: sap 3 dwy

Halaman 111

Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito pada prinsipnya sama dengan deposito berjangka yaitu simpanan dana

pihak ketiga/masyarakat dan terikat oleh jangka waktu (fixed time). Perbedaannya adalah

sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk (pembawa), sedangkan deposito berjangka

diterbitkan atas tunjuk (nama). Sebagai deposito yang diterbitkan atas pembawa berarti siapa

saja boleh menarik sertifikat deposito selama bisa menunjukkan sertifikat deposito tersebut

kepada bank penerbit. Di samping itu sertifikat deposito dapat diperdagangkan oleh

masyarakat setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Perbedaan yang lain dengan

deposito berjangka adalah bahwa bunga sertifikat deposito diperhitungkan dan dibayarkan di

muka. Dengan demikian, deposan untuk sertifikat deposito pada saat membuka deposit

tersebut hanya membayar sebesar nilai tunai sertifikat deposito ditambah sejumlah pajak

bunga yag diperhitungkan di muka. Walaupun demikian pencatatan sertifikat deposito tetap

sebesar nilai nominalnya. Nilai tunai sertifikat deposito ditentukan dengan rumus:

Keterangan:

P = nilai nominal sertifikat deposito

i = tingkat suku bunga sertifikat deposito

t = jangka waktu (dalam hari)

Contoh:

Tanggal 1 Mei 2013 Diana membeli sertifikat deposito seri A sebanyak 10 lembar @

Rp10.000.000 secara tunai pada Bank Mitra Niaga Semarang. Jangka waktu 3 bulan dengan

suku bunga 20% pa. Pajak bunga 15%.

No

.

Keterangan Jumlah

1 Nominal Sertifikat Deposito 100.000.000

2 Nilai Tunai=(Rp100.000.000 x 360)/(360+(0,20 x 90)) 95.238.095

3 Bunga Dibayar di Muka (Deposito) 4.761.905

4 Pajak Bunga = 15% x Rp4.761.905 714.286

5 Bunga Bersih yang Dibayar oleh Bank 4.047.619

Nilai Tunai Sertifikat Deposito = P x 360

360+i x t

Page 2: sap 3 dwy

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diketahui jumlah yang harus dibayarkan ke

bank oleh deposan untuk membuka sertifikat deposito tersebut, yaitu: Rp100.000.000 –

Rp4.047.619 = Rp95.952.381. Jurnal transaksi ini adalah:

Keterangan Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Penerbitan Sertifikat Deposito 1/5/2013 Dr. Kas 95.952.381

Dr. Biaya Bunga Dibayar di Muka 4.761.905

Cr. Hutang PPh 714.286

Cr. Sertifikat Deposito 100.000.000

Amortisasi Bunga 1/6/2013 Dr. Biaya Bunga 1.587.302

Cr. Biaya Bunga Dibayar di

Muka

1.587.302

Amortisasi Bunga 1/7/2013 Dr. Biaya Bunga 1.587.302

Cr. Biaya Bunga Dibayar di

Muka

1.587.302

Amortisasi Bunga 1/8/2013 Dr. Biaya Bunga 1.587.302

dan Penarikan Sertifikat Deposito Dr. Sertifikat Deposito 100.000.000

Cr. Biaya Bunga Dibayar di

Muka

1.587.302

Cr. Kas/Giro Diana 100.000.000