sampul 2 skrpsi blm jilid

Download Sampul 2 Skrpsi Blm Jilid

If you can't read please download the document

Upload: arfankaf

Post on 17-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cdd

TRANSCRIPT

Hidup ini adalah pilihan dan sebuah perjuangan. Tak ada satupun yang tak mungkin bila itu disertai dengan keyakinan dan istiqomah. Keberhasilan itu datang tergantung pada keberhasilan hati kita. Gagal itu bukan berarti segalanya tlah berakhir dengan timbulnya putus asa. Dalam membangun sesuatu di dunia ini kita perlu membangun jiwa kita sendiri terlebih dahulu karena sesungguhnya bersama dengan kesulitan ada kemudahan. Untaian kalimat tersebutlah yang telah menjadi inspirasi sekaligus moto saya Bagaimana mungkin aku bisa melanjutkan pendidikan? Itulah pertanyaan besar dalam hati saya saat ditinggal ibu. Sekolah tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar.

Saya merenungi akan masa depan saya dan adik-adik saya. Kalau bukan saya yang memulai dan memperjuangkannya, siapa lagi. Semangat inilah yang tetap membuatku tetap bersabar karena sabar itu dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh, jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk, sama halnya dengan sabar, jika kesabaran itu hilang maka seluruh permasalahan pun akan rusak.

Melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri tentunya menjadi impian setiap orang termasuk saya sendiri. Saya mendaftarkan diri di Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2009 lalu yang merupakan Universitas ternama di Kota Makassar dengan memilih jurusan farmasi melalui jalur SNMPTN. Namun ternyata belum rezeki saya untuk lulus di Universitas tersebut. Hingga akhirnya aku melanjutkan studi S1 di Kota Palopo pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Palopo dengan mengambil jurusan akuntansi. Yang terlintas dalam diri saya saat itu adalah yang penting lanjut terlepas dari jurusan apa pun bagi saya semua jurusan bagus karena semua itu tergantung kitanya menekuni pendidikan tersebut.

Saya menekuni bidang akuntansi yang sama sekali tidak pernah aku dapatkan basisnya sebelumnya. Tapi karena niat dan tekun alhamdulillah semuanya bisa teratasi. Semester 1 saya menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi (3.88). Tidak pernah terpikir sebelumnya akan menjadi yang terbaik di awal semester 1 tersebut. Hikmah dari hasil itulah rasa semangat ini semakin menggebuh dan yakin bahwa semua itu pasti bisa kita lalui dengan niat, tekun, dan istiqomah.

Semester 2 saya jalani dengan lebih giat lagi. Namun suatu musibah menimpa saya dengan mengalami kecelakaan besar (tabrakan). Kecelakaan ini mengharuskan saya dirawat di RS dengan kondisi tidak sadar selama beberapa hari. Bertanya dalam hati saat sadar Ya Allah musibah apa ini?. Jangan kau buat adik dan kakak-kakak saya susah karena kondisiku ya Allah. Karena kondisi saya semua membicarakan biaya pengobatan saya, apalagi dengan statement Dokter bahwa saya harus dirujuk. Biaya operasi tentunya mahal. Hingga aku berusaha untuk kuat dan meminta sama Dokter agar dibolehkan keluar dari RS dan minta di rawat di rumah aja. Semangat untuk tetap melanjutkan study tetap masih menggebuh. Hanya seminggu istirahat di rumah, aku kuatkan diri untuk mengikuti UTS semester 2 dan kembali kuliah seperti sebelumnya. Dan alhamdlillah semester dua saya kembali mampu mempertahankan predikat terbaik dengan IPK tertinggi (3.80).

Di awal semester tiga aku mencoba ikut tes beasiswa dan alhamdulillah lulus dan beasiswanya mengkover sampai selesai. Hingga pada akhirnya menjadi wisudawan terbaik dengan IPK cum laude (3.92). Namun sebelumnya di semester 6 saya sudah menjadi salah satu bagian dari kampus dengan ikut berkontribusi mengajar salah satu mata kuliah khususnya aplikasi accounting. Mengajar adalah salah satu hal yang saya senangi karena bagi saya dengan mengajar, kita ikut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan karena inilah saya semakin bertekad untuk tetap ikut berkontribusi sebagai Pemuda Bangsa Indonesia.

Banyak pembelajaran sekarang ini yang hanya membuat pelajar tertekan, masa bodoh bahkan takut. Hal ini dikarenakan sistem pembelajaran yang kurang efektif. Oleh karena itu, melalui lembaga bimbingan belajar, proses belajar mengajar saya lakukan dengan diskusi terbuka sehingga pada saat saya menyampaikan pendapat pelajar tidak merasa digurui dan tidak merasa tertekan karena mereka juga berharap kita dapat mendengarkan mereka. Nah, dengan jalan diskusi mereka akan lebih terbuka dan rileks dalam menyampaikan pendapat mereka. Lembaga Bimbingan Belajar telah memberikan saya kesempatan dalam berkontribusi berbagi pengetahuan dan pengalaman di antaranya adalah Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Palopo dan Visual Education.

Selain lembaga bimbingan belajar, beberapa organisasi memberikan kesempatan bagi saya untuk ikut berbagi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa kita ini. Organisasi tersebut menjadi salah satu jembatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman:1) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan menjadi instruktur dalam program rutin yaitu Study Club; dan 2) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen dengan peran memajukan pendidikan dan beberapa kegiatan di dalamnya dalam meningkatkan motivasi belajar para siswa dan siswi SMA/sederajatnya dengan mengikuti kompetisi ekonomi yang merupakan program tahunan HMJ Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo dengan tujuan membuka wawasan pelajar dalam rangka ikut mengembangkan prestasi.

Sehubungan dengan beberapa kegiatan tersebut di atas, membentuk karakter adalah hal yang penting dan perlu untuk dilakukan. Saya pun berharap bisa memberikan kontribusi/sumbangsi bagi negara tercinta Indonesia ini, peduli dengan situasi sekitar, serta mampu memberikan efek positif kepada generasi muda sebagai tauladan dan isnpirasi bagi mereka untuk lebih maju dalam mengembangkan wawasan dan pengetahuan dengan tujuan menjadikan bangsa kita ini lebih baik dalam keadaan yang penuh dengan kedamaian, kententeraman, dan kesejahteraan hidup. Salah satu jalan untuk mewujudkan itu saya lakukan dengan melanjutkan S2 sekarang ini di Universitas Gadjah Mada program studi Sains Akuntansi. Saya memilih jurusan tersebut karena tenaga pengajar akuntansi khususnya di Kota tempat saya tinggal Kota Palopo-Belopa itu masih sangat minim/kurang dengan harapan ke depan saya bisa menjadi salah satu yang ikut dalam kontribusi tersebut kelak.

Walau terkadang merasakan betapa lelahnya berjalan kaki dari lokasi tinggal ke kampus selama kurang lebih 45 menit, hal ini tak membuatku menyerah untuk tetap ikut berjuang dalam menjalaninya. Keterbatasan akan biaya sehingga harus berjalan tiap kuliah tak menjadi penghalang bagiku untuk meraih masa depan yang nantinya dapat berguna khususnya bagi di Kota saya (Palopo-Belopa, Sulawesi Selatan). Tekad tersebut tetap ada karena saya yakin bahwa semua akan ada hikmahnya. Tuhan tidak akan menguji umatnya di luar batas kemampuannya. Inti dari perjuangan bagi saya adalah sabar, iklas dan istiqomah.

Generasi muda begitu sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negara kita ini untuk menjadi lebih baik dan sejahtera. Oleh karena itu, saya selaku pemuda sekaligus sebagai Warga Negara Indonesia punya planning dengan tekad untuk menjadi salah satu Pemuda Bangsa Indonesia berkontribusi dalam rangka mewujudkan Indonesia sejahtera dengan sumber daya manusia yang berkualitas kecerdasan dan bermoral dengan segala tindakan penuh dengan istiqomah. Walau