saliva dan hubungan dengan karies

11
BAB I Pendahuluan 1.1 La tar Bela ka ng Mulut merupakan pintu masuk kedalam tubuh manusia. Beraneka ragam mak anan dan minuman masuk ke dal am tubuh melal ui mul ut . mak anan perlu dilumatkan dengan cara dikunyah didalam mulut. Proses pelumatan makanan oleh gigi dibantu oleh saliva. Dalam proses proses pencernaan di dalam mulut terjadi kontak antara makanan dan saliva dengan gigi. Saliva sel alu menjaga ke lestar ian gigi, sal iva mer upakan per tahanan per tama terhadap karies. Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks yang terdiri dari campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dang kecil yang ada pada mukosa oral. Sal iva yang ter bentuk di ro ngga mul ut, sek itar 90 nya dihasi lkan ole h kelenjar subma!illare dan kelenjar parotis, " oleh kelenjar sublingual, dan " lagi oleh kelenjar ludah yang kecil. Sebagian bear saliva ini # lk 90$ dapat dihasi lkan pada saat mak an, seb agai re aksi aki bat rangsang yang beru pa pengec apan dan peng unyahan makanan. Pada saat tidak se dang makan, %alaupun aliran saliva ini sangat sedikit, saliva merupakan hal yang sangat penting. Pada individu yang sehat gigi geligi secara terus menerus terendam dalam saliva # resting saliva $ sampai sebanyak o," ml yang aka membantu melindungi gigi , lidah, membrane mukosa mulut dan oro&aring. P engel uaran sal iva akhi rnya akan ber henti pada saat tidur seb ab pada manusia kelenjar liur tidak berproduksi jika tidar dirangsang. 1.2 Rumusan Masalah  'pa peran dari saliva (  Bagaimana pengaruh p) saliva pada kesehatan gigi(  Bagaimana proses terjadinya karies(  Bagaimana hubungan saliva bisa menyebabkan karies( 1.3 Tujuan *ntuk mengetahui peran dari saliva *ntuk mengetahui pengaruh p) saliva pada kesehatan gigi *ntuk mengetahui proses terjadinya karies +

Upload: ghea

Post on 23-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 1/11

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar BelakangMulut merupakan pintu masuk kedalam tubuh manusia. Beraneka ragam

makanan dan minuman masuk kedalam tubuh melalui mulut . makanan

perlu dilumatkan dengan cara dikunyah didalam mulut. Proses pelumatan

makanan oleh gigi dibantu oleh saliva. Dalam proses proses pencernaan di

dalam mulut terjadi kontak antara makanan dan saliva dengan gigi. Saliva

selalu menjaga kelestarian gigi, saliva merupakan pertahanan pertama

terhadap karies.

Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks yang terdiri dari campuran

sekresi dari kelenjar ludah besar dang kecil yang ada pada mukosa oral.

Saliva yang terbentuk di rongga mulut, sekitar 90 nya dihasilkan oleh

kelenjar subma!illare dan kelenjar parotis, " oleh kelenjar sublingual, dan

" lagi oleh kelenjar ludah yang kecil. Sebagian bear saliva ini # lk 90$

dapat dihasilkan pada saat makan, sebagai reaksi akibat rangsang yang

berupa pengecapan dan pengunyahan makanan. Pada saat tidak sedang

makan, %alaupun aliran saliva ini sangat sedikit, saliva merupakan hal yang

sangat penting. Pada individu yang sehat gigi geligi secara terus menerus

terendam dalam saliva # resting saliva $ sampai sebanyak o," ml yang aka

membantu melindungi gigi , lidah, membrane mukosa mulut dan oro&aring.Pengeluaran saliva akhirnya akan berhenti pada saat tidur sebab pada

manusia kelenjar liur tidak berproduksi jika tidar dirangsang.

1.2 Rumusan Masalah

•   'pa peran dari saliva (

•   Bagaimana pengaruh p) saliva pada kesehatan gigi(

•   Bagaimana proses terjadinya karies(

•   Bagaimana hubungan saliva bisa menyebabkan karies(

1.3 Tujuan

• *ntuk mengetahui peran dari saliva

• *ntuk mengetahui pengaruh p) saliva pada kesehatan gigi

• *ntuk mengetahui proses terjadinya karies

+

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 2/11

• *ntuk mengetahui hubungan saliva bisa menyebabkan karies

BAB II

Saliva dan Huungann!a dengan "aries2.1 Saliva

eadaan dalam mulut selalu lembab sebab dibasahi oleh cairan yang

disebut ludah #saliva$. -udah dihasilkan oleh kelenjar ludah, semuanya

berjumlah tiga, dua dirahang atas dan satu dirahang ba%ah. ang dirahang

ba%ah terletak dibelakang gigi seri.'ir ludah #saliva$ ini dikeluarkan oleh kelenjar Prostat, elenjar

Sublingualis dan elenjar Submandibularis. Selama / jam air ludah

dikeluarkan ketiga glandula tersebut banyak +0001/"00 ml, kelenjarSubmandibularis mengeluarkan 0 dan kelenjar Parotis sebanyak /2.

Pada malam hari pengeluaran air ludah lebih sedikit. p) rata1rata air ludah

berkisar antara ",/"13," #'nresen,+9//$ dan 2,+14,4 #Sauer%ein,+92+$Si&at ludah #saliva$ yang terpenting adalah bah%a ludah membentuk

lapisan yang berlendir menutupi selaput lendir mulut dan gigi. -udah

mencegah mengeringnya selaput lendir mulut, lagi pula menjaga agar

 jaringan mulut tetap licin, sehingga berbicara dan menelan dapat dilakukan

dengan lancar. -udah juga ber&ungsi sebagai pembersih dan memberi

perlindungan alami kepada gigi geligi. Secara mekanis air ludah ini ber&ungsi

untuk membasahi rongga mulut dan makanan yang dikunyah.Di dalam cairan air ludah dijumpai banyak sekali en5im1en5im seperti

'milase, Maltose disamping en5im1en5im yang dikeluarkan mikroorganisme

dan jamur1jamur yang terdapat dalam mulut. 6n5im1en5im tersebut diatas

misalnya 'milase, dapat mengubah Polisakarida menjadi 7lukosa dan

Maltose. 7lukosa oleh karena penguraian dari en5im1en5im yang dikeluarkan

mikroorganisme terutama golongan -atobailus akan menghasilkan asam

susu dan asam laktat. 6mail terdiri dari 98 berat anorgnik, maka p) yang

rendah dari asam susu #p) ","$ akan merusak bahan1bahan anorganik dari

email sehingga terbentuk lubang.

2.1.1 #ungsi Saliva

alaupun saliva membantu pencernaan dan penelanan makanan, dan

diperlukan bagi pengoptimalan &ungsi alat pengecap,perannya yang paling

penting adalah untuk mempertahankan integritas gigi,lidah,dan membrane

/

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 3/11

mukosa daerah oral dan oro&aring. :ara perlindungan yang dilakukan saliva

bias berupa;

a. Membentuk lapisan mucus pelindung pada membrane mukosa yang

akan bertindak sebagai barrier terhadap iritan dan akan mencegah

kekeringan.b. Membantu membersihkan mulut dari makanan,debris sel, dan bakteri

yang akhirnya akan menghambat pembentukan plak.c. Mengatur p) rongga mulut karena mengandung bikarbonat,&os&at dan

protein am&oter. Peningkatan kecepatan sekeresinya biasanya

berakibat pada peningkatan p) dan kapasitas bu<ernya. =leh aren

itu, membrane mukosa akan terlindung dari asam yang ada pada

makanan dan pada %aktu muntah. Selain itu, penurunan p) plak,

sebagai akibat ulah organisme yang asidogenik,akan dihambat.d. Membantu menjaga intergritas gigi dengan berbagai cara karena

kandungan kalsium dan &os&atnya. Saliva membantu menyediakanmeineral yang dibutuhkan oleh email yang belum sempurna terbentuk

pada saat1saat a%al setelah erupsi #membantu maturasi pasca erupsi$.

Pelarutan gigi dihindari atau dihambat,dan mineralisasi dirangsang

dengan memperbanyak aliran saliva. -apisan glukoprotein yang

terbentuk oleh saliva pada permukaan gigi #acquired pellicle)  juga

akan melindungi gigi dengan menghambat keausan karena abrasi dan

erosi.e. Mampu melakukan aktivitas anti bakteri dan anti virus karena selain

mengandung antibody spesi>k #secretory IgA), juga mengandung

lysozyme, lacto&erin, dan laktoperoksidase.

2.1.2 #akt$r #akt$r !ang Mem%engaruhi %H dalam saliva

Derajat asam dan kapasitas bu<er ludah selalu dipengaruhi perubahan

perubahan antara lain ;+. ?rama siang dan malam/. Diet8. Perangsangan kecepatan sekresi

Sehubungan dengan pengaruh irama siang dan malam ternyata, bah%a p)

dan kapasitas bu<er adalah;

+.+ @inggi, segera setelah bangun #keadaan istirahat$, tetapi kemudian

cepat turun.+./ @inggi, seperempat jam setelah makan #stimulasi mekanik$, tetapi

biasanya dalam %aktu80120 menit turun lagi

8

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 4/11

+.8 'gak naik sampai malam, tetapi setelah itu turun.

Diet juga mempengaruhi kapasitas bu<er, sedangkan kaya sayuran, yaitu

bayam, dan diet kaya protein mempunyai e&ek menaikkan p) saliva. Diet

karbohidrat menaikkan metabolisme produksi asam oleh bakteri1bakteri

dalam mulut, sedangkan protein sebagai sumber makanan bakterimembangkitkan pengeluaran 5at15at basa seperti amoniak.

2.1.3 Pen!ea Penurunan Saliva

• Tera%i Sinar @erapi radiasi pada kelenjar liur pada penderita neoplasma di daerah

leher dan kepala biasanya menyebabkan pengurangan aliran air liur

sampai kurang dari 0,+ mmA detik bersama dengan penurunan sekresi

slaiva yang banyak juga terjadi penaikkan kadar protein total yang

cukup besar sehingga sekresi saliva menjadi kental yang aka

memperburuk keadaan. aktu yang dibuthkan untuk mengembalikan

kecepatan sekresi menjadi normal kembali bergantung kepada individu

masing1masing dan kepada dosis penyinaran yang dipakai.

• &at'$atanBanyak sekali yang mempengaruhi kecepatan pengeluaran dan

komposisi produksi saliva. Selain itu pengobatan dengan obat1obatan

sitotoksik dapat juga menyebabkan timbulnya !erostomia akut.

• Pen!akit?namasi kelenjar yang akut #sialadenitis$, tumor ganas maupun jinak

dan juga Sindroma Sjogren dapat menyebabkan !erostomia yang akan

mengganggu kemampuan saliva dalam melindungi gigi. Sindroma

Sjogren adalah penyakit gangguan autoimun jaringan ikut. Pada

dasarnya yang dipengaruhi adalah kelenjar air mata dan kelenjar air

liur. =leh karena itu keadaan timbulnya !erostomia harus jugadipertimbangkan.

• (murPada umumnya dianggap bah%a pengurangan produksi saliva

merupakan akibat proses menua yang tidak dapat dihindarkan. 'kan

tetapi penyelidikan terakhir menunjukkan bah%a paling sedikir bagi

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 5/11

produksi kelenjar parotis, tidak ada penurunan air ludah pada individu

yang beranjak tua namun sehat dan sedang tidak meminum obat. Di

pihak lain menunjukkan bah%a perubahan atropik yang terjadi di

kelenjar submandibular sesuai dengan pertambahan usia, akan

menurunkan produsi saliva dan mengubahnya komposisinya

sedikit.Dengan demikian, tampaknya setiap penurunan produksi saliva

sebagai akibat semakin menuanya seseorang tidak apa1apa

dibandungkan dengan penurunan produksi saliva yang disebabkan

oleh penyakit dan penggunaan obat1obatan.

2.1.) Akiat Penurunan Pr$duksi Saliva

Cilai keguanaan saliva biasanya baru dirasakan kalau produksinya

sudah berkurang. arena itu, cara paling baik untuk menunjukkan

keguanaan saliva bagi kesehatan oral adalah dengan memeriksa akibat yang

ditimbulkan oleh !erostomia. Mukosa oral, tanpa daya proteksi dan lubrikasisaliva akan mudah luka dan terkena in&eksi. Peradangan mukosa ditandai

oleh adanya rasa nyeri atau seperti terbakar dan akan mengalami

eksaserbasi oleh makanan pedas , buah1buahan, minuman beralkohol,

karbon, minuman panas,dan tembakau. asa pengecapan terganggu, sukar

mengunyah dan menelan, apalagi jika makanannya kering atau kental. Eika

produksi saliva berkurang,makanan yang membutuhkan pengunyahan

banyak akan sukar dilakukan. arena pegunyahan itu sendiri akan

merangsang produksi saliva, maka %alaupun masih ada beberapa kelenjar

liur yang masih akti&, hal ini akan menimbulkan eksaserbasi emampuanberbicara juga akan menurun karena berkurangnya &ungsi lubrikasi.

epekaan gigi terhadap panas dan dingin akan bertambah terutama

 jika ada dentin yang terbuka. Sedangkan pada pasien yang tidak bergigi lagi,

mungkin akan timbul masalah dalam hal toleransi terhadap gigi palsu,

disebabkan oleh turunnya tegangan permukaan mukosa yang kering dengan

permukaan gigi palsunya. 'kumulasi plak akan meningkat dan akan terjadi

modi>kasi ora plak sehingga jumlah :andida, -actobacillus, dan

Streptococcus Mutans makin banyak. =leh karena itu, pada pasien yang

menderita mulut kering akan kerap terjadi in&eksi :andida dan 7inggivitis.aries juga akan banyak terjadi jika usaha preventi&nya tidak memadai.

2.2 "aries *igi

2.2.1 Pengertian "aries *igi

"

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 6/11

aries gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan

 jaringan, dimulai dari pernmukaan gigi #pit, >ssure dan daerah interpro!imal$

meluar kearah pulpa #Brauer$.

 

2.2.2 Pen!aa "aries *igi

'da &aktor yang berinteraksi ;

a. )ospes yang meliputi Saliva dan 7igi

komposisi gigi yang terdiri dari email dan dentin. Dentin adalah lapisan

diba%ah email, struktur email sangat menentukan dalam proses

terjadinya karies, email banyak mengandung mineral dan bahan1bahan

prganik dengan air yang relati& sedikit. Mineralilsasi email tidak hanyamelaluli pulpa dan dentin saja, tetapi ion1ion dari saliva secara tetap

meletakkan komposisi mineral langsung ke permukaan gigi atau email

#maturasi pasca erupsi$.

b. Mor&ologi 7igi

variasi mor&ologi gigi juga mempengaruhu resistensi gigi terhadap karies.

Penelitian tentang mor&ologi gigi tertang hubungannya dengan karies

sangat erat, yang paling menonjol dari permukaan yaitu #+$ permukaan

oklusal #/$ permukaan halus.

c. Susunan 7igi

7igi geligi berjejal #cro%ding$ dan saling tumpang tindih #over lapping$

akan mendukung timbulnya karies, karena daerah tersebut sulit

dibersihkan pada umumnya gigi molar rapat, sedangkan gigi incisivur

renggang .

2

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 7/11

d. Saliva

Mulut merupakan pintu masuk kedalam tubuh manusia. Beraneka ragam

makanan dan minuman masuk kedalam tubuh melalui mulut . makanan

perlu dilumatkan dengan cara dikunyah didalam mulut. Proses pelumatan

makanan oleh gigi dibantu oleh saliva. Dalam proses proses pencernaandi dalam mulut terjadi kontak antara makanan dan saliva dengan gigi.

Saliva selalu menjaga kelestarian gigi, saliva merupakan pertahanan

pertama terhadap karies.

2.2.3. Pr$ses "aries *igi

Proses karies gigi adalah sisa makanan yang menempel pada

permukaan gigi #plak$ bila dibiarkan lama akan diuban oleh bakteri dalam

mulut menjadi 5at asam, 5at asam ini akan merapuhkan #demineralisasi$

email dinding paling luar dari lapisan gigi sehingga akan terjadi karies gigi.

'kibat karies gigi ;

a. Menimbulkan rasa sakitb. Menimbulkan bau mulutc. Mengganggu pengunyahand. Mengurangi estetis

2.3 Huungan Saliva men!eakan "aries

Proses demineralisasi jaringan keras gigi #email$ pada penurunan p)

saliva akan lebih cepat meningkat, sedangkan pada kenaikan p) saliva

dapat terbentuk kristal1kristal yang menyimpang, juga pembentukan karanggigi dapat naik.Pasies yang memiliki sekresi karies gigi yang semakin tinggi, misalnya

oleh karena ; aptylismus, terapi radiasi kanker ganas, !erostomia, pasies

dalam %aktu singkat akan mempunyai presentase karies yang tinggi.Dalam setiap air ludah dijumpai +01/00 juta bakteri, jumlah

maksimum bakteri ini dijumpai pada pagi hari dan setelah makan. Makanan

4

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 8/11

yang terselip atau menempel pada permukaan gigi, oleh kuman1kuman

yang terdapat dalam plak akan dirubah menjadi asam yang bersi&at tajam

dan mampu membuat permukaan email menjadi lunak maka mudahlah

kuman membuat lubang atau kero%ok pada email. -ubang ini disebut

karies.

 @erdapat beberapa pengaruh saliva terhadap karies;

A. +a!a Anti "aries Saliva

Secara teori saliva dapat mempengaruhi proses karies dalam berbagai cara

yaitu;

a. 'liran saliva dapat menurunkan akumulasi plak pada permukaan gigi

dan juga menaikkan tingkat pembersihan karbohidrat dari rongga

mulutb. Di&usi komponen saliva seperti kalsium,&os&at, ion =) dan F ke dalam

plak dapat menurunkan kelarutan email dan meningkatkan

remineralisasi karies dini.c. Sistem bu<er asam karbonat1bikarbonat, serta kandungan ammonia

dan urea dalam saliva dapat menyangga dan menetralkan penurunan

p) yang terjadi saat bakteri plak sedang memetabolisme gula.

apasitas penyanggahan dan p) saliva erat hubungannya dengan

kecepatan sekresinya. Cilai p) kelenjar parotis meningkat dari ",4

ketika saliva tidak terangsang. Menjadi 4, pada saat tingkat produksi

sedang tinggi. Peningkatan nilai p) seperti di atas bagi kelenjarsubmandibular adalah dari 2, ke 4,+. Peningkatan tingkat kecepatan

saliva juga mengakibatkan naiknya kapasitas bu<ernya. Pada kedua

kasus ini penyebabnya adalah meningkatnya kadar Catrium dan

Bikarbonat.d. Beberapa komponen saliva yang termasuk dalam komponen non

immunologi seperti lyso5yme, lactopero!ydase, dan lacto&erin

mempunyai daya anti bakteri yang langsung terhadap mikroora

tersebut sehingga derajat aksidogenik berkurang.e. Molekul immunoglobulin ' # ?g'$ diskresi oleh sel1sel plasma yang

terdapat di dalam kelenjar liur sedangkan komponen protein lainnnyadiproduksi di lapisan epitel luar yang menutup kelenjar adar

keseluruhan ig' di saliva berbanding terbalik dengan timbulnya karies.&. Protein saliva dapat meningkatkan ketebalan acGuired pellicle

sehingga dapat membantu menghambat pengeluaran ion &os&at dan

kalsium dari email

3

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 9/11

Sementara tidak ada keraguan lagi bah%a saliva mempunyai si&at anti

karies seperti yang dijelaskan. Saliva mampu mempengaruhi semua itu

dengan berbagai cara makan kini menjadi mudah untuk memahami

kesukaran dalam menentukan unsur tunggal apa saja yang

mempunyai anti karies setiap saat. alaupun demikian, ada cukup

bukti yang menunjang adanya korelasi negative 'ntara kapasota bu<er

saliva yang tidak dirangsang dengan karies. Selain itu, tidak diragukan

lagi bah%a saliva tidak ada atau jumlah menurun drastis, maka karies

akan terjadi. =leh sebab itu, usaha preventi& harus segera dilakukan

 jika ada gangguan terhadap &ungsi saliva yang memungkinakan

hilangnya produksi saliva dan jika kapasita bu<ernya rendah.

. "aries Radiasi

ondisi yang membantu timbulnya karies dengan cepat setelah terapi

penyinaran tumor disekitar kelenjar liur adalah bukan saja karena sedikitnya

produksi saliva melainkan karena perubahan diet. Biasanya makanan lunak

atau makanan cair erkadar ) tinggi merupakan menu sehari1sehari dengan

interval pendek. )al ini akan menyebabkan terganggunya ora oral terutama

bertambahnya kuman kariogenik seperti S.Mutans dan Lactobacillus. Selain

itu kadar :andida juga akan naik sehingga eksaserbasinya suatu mukositis

yang telah timbul karena penyinaran. Eika tidak segera dilakukan tindakan

pencegahan, karies rampan biasanya akan timbul. ini diketahui bah%a

radiasi sinar ! dengan dosis bagi terapi kanker secara >sik tidak menaikkan

kerentanan email terhadap karies. Suatu penyelidikan laboratorium

memperlihatkan bah%a email yang telah diradiasi lebih resisten terhadap

serangan karies ketimbang email yang tidak disinari sementara terhadap

dentin pengaruh penyinaran ini tidak diketahui. Dengan demikian, penyebab

timbulnya karies rampan sangat mungkin oleh lingkungan sekitar gigi yang

tercipta karena gangguan pada kelenjar ludahnya.

BAB III

"esim%ulan

9

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 10/11

Saliva selain dapat membantu pencernaan dan penelanan makanan,

dan diperlukan bagi pengoptimalan &ungsi alat pengecap,perannya yang

paling penting adalah untuk mempertahankan integritas gigi,lidah,dan

membrane mukosa daerah oral dan oro&aring. p) pada saliva

mempengaruhi terjadinya karies gigi. aries juga akan banyak terjadi jika

usaha preventi&nya tidak memadai. Saliva melakukan aktivitas anti bakteri

dan anti virus pada gigi karena selain mengandung antibody spesi>k

#secretory IgA), juga mengandung lysozyme, lactoferin, dan

laktoperoksidase. Proses demineralisasi jaringan keras gigi #email$ pada

penurunan p) saliva akan lebih cepat meningkat, sedangngkan pada

kenaikan p) saliva dapat terbentuk kristal1kristal yang menyimpang, juga

pembentukan karang gigi dapat naik. Pasies yang memiliki sekresi karies gigi

yang semakin tinggi, misalnya oleh karena aptylismus, terapi radiasi kanker

ganas, !erostomia, pasies dalam %aktu singkat akan mempunyai presentase

karies yang tinggikarena aliran saliva dapat menurunkan akumulasi plakpada permukaan gigi dan juga menaikkan tingkat pembersihan karbohidrat

dari rongga mulut.Saliva sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi, jika aliran saliva

atau produksi saliva berkurang akan menyebabkan timbulnya karies gigi.

+a,tar Pustaka

+0

7/24/2019 saliva dan hubungan dengan karies

http://slidepdf.com/reader/full/saliva-dan-hubungan-dengan-karies 11/11

'!elsson P, arlstad. Diagnosis and isk Prediction o& Dental

:aries Huintessence BooksI +132

idd 6'M, Eoyston1Becha S. Dasar1dasar karies. 'lih Bahasa.

Suma%inata C. Faruk S; Eakarta; 677, +99+; 941+/0Pintauli S, Silitonga )6. Pengukuran isiko aries. Dentiko Dental

 Eournal, /004, vol +/, Co +; 921+00

Pintauli S, )amada @. /003. Menuju 7igi dan Mulut Sehat,

Pencegahan dan PemeliharaanI aries 7igi. Medan; *S* Press.

++