ruslan peradaban islam

Upload: lulu

Post on 07-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kojojo

TRANSCRIPT

RESUMEHUKUM SEJARAH PERADABAN ISLAM

Disusun oleh :

RUSLAN10400114086

JURUSAN ILMU HUKUMFAKULTAS SYARIAH DAN HUKUMUNIVERSITAS ISLAM NEGERIGOWA2015

1.Sejarah Peradaban Islam Sebagai Ilmu Pengetahuan Secara umum, sejarah merupakan realitas masa lalu, keseluruhan fakta, atau peristiwa unik dan berlaku hanya sekali dan tidak berulang untuk kedua kalinya. Bagi seorang Muslim, sejarah adalah rangkaian suatu peristiwa-peristiwa yang sedikitpun tidak mempengaruhi dasar-dasar Islam yang non-temporal. Ia lebih berkeinginan mengetahui menyadari dasar-dasar ini daripada memperhatikan originalitas dan perubahan sebagai kebijakan intrinsic. Lambang peradaban Islam bukanlah sebuah sungai yang mengalir melainan Kabah, yang stabilitasnya melambangkan watak Islam yang permanen dan tak berubah.Dalam pembahasan ini, sejarah Islam dilihat dari aspek seberapa besar sejarah peradaban islam dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan merupakan tujuan dan hakikat yang sangat urgensi yakni : RefleksiAgar ummat Islam saat ini dan generasi yang akan datang mampu memahami nilai-nilai penting islam yang sebenarnya. Ummat Islam harus menyadari secara mendalam bahwa kita (Ummat islam) memiliki peradaban besar yang melahirkan banyak ilmu-ilmu pengetahuan. Yang menjadi keprihatinan saat ini, bahwa umat Islam hanya memfokuskan diri pada aspek ritual, dan melupakan aspek social serta intelektual. Oleh karena itu, tugas daripada kita semua yang telah mengetahui bergeraklah mengajak dan menghimpun kembali umat untuk meneruskan peradaban besar yang sudah lama rapuh dan semakin melemah. PemahamanPengetahuan, pemahaman terhadap sejarah Islam menuntut kita untuk membangun dan menghidupkan kembali peradaban yang telah lama terlelap tidur, yang akan mengubah pandangan dunia terhadap Islam. Jika kita tengok sekilas lahirnya peradaban besar ini, kita akan memahami bahwa terdapat dimensi utama yang menjadi dasar lahirnya peradaban Islam. Akan dijelaskan pada bagian B. Dasar-dasar peradaban dalam Islam.2.METODE PERADABAN ISLAMA. METODE PENGGALIAN SEJARAH.Dalam penggalian sejarah terdapatbeberapa metode yang dapatdigunakan. Untuk menggali da yangvalid berkaitan dengan sejarahdiperlukan metode penggalian sejarahyang akurat. Penggalian sejarah padaumumnya menggunakan metode lisan,observasi dan dokumenter. a. Metode Lisan (Interview)Dengan metode ini pelacakan suatuobyek sejarah dilakukan denganinverview. Metode interview atauwawancara disebut juga metodekuesioner lisan karena terjadi suatudialog yang dilakukan olehpewawancara (interviewer) untukmemperoleh informasi dariterwawancara (interviewee) b. Metode ObservasiDengan metode observasi, objek sejarahdiamati secara langsung. Sebelum penelitiandimulai atau pertama kali terjun ke lapangan,metode observasi sangat penting untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Metodeobservasi merupakan metode pengumpulandata, yakni penyelidikan yang dijalankansecara sistematis dan sengaja diadakandengan menggunakan alat indera terhadapkejadian yang bisa langsung ditangkap. c. Metode DokumenterMetode ini berusaha mempelajari secara cermatdan mendalam segala catatan atau dokumentertulis. Metode dokumentasi merupakan metodepengumpulan data yang digunakan untukmengetahui data yang dapat dilihat secaralangsung. Sebagai laporan tertulis dari suatuoperistiwa yang isinya terdiri dari penjelasan danpemikiran terhadap peristiwa dan sengajamenyimpan keterangan-keterangan tertentu ataucatatan-catatan. Metode ini sangat efektif danefisien dalam penggunaan waktu dan tenagakarena cukup dengan melihat catatan yg ada.B.METODE PENULISAN SEJARAH. Adapun dalam penulisan sejarah, demikian pula sejarah Peradaban Islam, metode yang dapat digunakan adalah metode deskriptif, komparatif, dan analisis sintetis. a. Metode DeskriptifDengan metode ini ditunjukkan untukmenggambarkan adanya peradan Islamtersebut, maksdunya ajaran Islamsebagai agama samawi yang dibawaNabi Muhammad yang berhubungandengan peradaban diuraikansebagaimana adanya, dengan tujuanuntuk memahami yang terkandungdalam sejarah tersebut. b. Metode KomparatifMetode ini merupakan metode yang berusahamembandingkan sebuah perkembanganperadaban Islam dengan peradaban Islam lainnya.Melalui metode komparatif dimaksudkan bahwaajaran ajaran Islam tersebut dicomparasikandengan fakta-fakta yang terjadi dan berekmbangdalam waktu serta tempat-tempat tertentu untukmengetahui adanya persamaan dan perbedaandalam suatu permasalahan tertentu. Dengandemikian, dapat diketahui pula adanya garistertentu yang menghubungkan peradan Islamdengan peradaban yang dibandingkan. c. Metode Analisis SintetisMetode ini dilakukan dengan melihat sosikperadaban Islam secara lebih kritis, dan analisisdan bahasan yang luas serta kesimpulan yangspesifik, Dengan demikian, akan tampak adanyakelebihan dan kkhasan peradan Islam. Haltersebut akan lebih jelas dengan adanya,pendekatan sintetis yang dimaksudkan untukmeperoleh kesimpulan yang diambil untukmemperoleh satu keutuhan dan kelengkapankerangka pencapain tujuan serta manfaatpenulisan sejarah peradaban Islam.Historiografi dan Periodisasi Peradaban IslamSejarah Islam adalah bagian dari ilmu pengetahuan Agama Islam dan tidak boleh dipandang terpisah dari ilmu pengetahuan agama Islam. Oleh karena itu dalam menulis sejarah Islam harus mempunyai pengetahuan tentang cabang-cabang ilmu pengetahuan agama Islam seperti Al-Quran, As-Sunnah, Fiqih, Tauhid, Tarikh Tasyri.Menurut para sejarawan perkembangan historiogragfi Islam terbagi kedalam empat periode, di antaranya :1. Periode awal sampai pada abad ke 3 HijriyahCiri dari masa ini adalah belum terpecahkannya antara legenda dan tradisi Arab sebelum Islam dengan sejarah Islam yang relatif ilmiah yang muncul pada abad ke dua Hijriyah. Penulisan sejarah abad ini masih dipengaruhi oleh tradisi penulis Persia. Salah satu buku yang terkenal adalah buku yang berjudul Khudai-Nama (Buku Raja-raja).1. Periode dimulai abad ke 3 sampai abad ke enam HijriyahCiri periode ini adalah diakui sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Ciri lainnya ditandai dengan lahirnya sejarawan-sejarawan wilayah/propinsi, seperti Fathu Mishr karya Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Hakam, dan Tarikh Baghdad karya Ibnu Abi Thahir Taifur.1. Periode abad keenam sampai abad kesepuluhCiri periode ini adalah digunakannya dua bahasa yakni bahasa Arab dan Persia1. Periode abad kesepuluh sampai abad ketiga belas HijriyahCiri periode ini adalah pdipergunakannya bahasa Turki dalam penulisan sejarah. Hal ini sebagai akibat logis dari tegaknya Dinasti Turki Utsmani dan ekspansi Barat terhadap dunia Islam3.Periodisasi Sejarah IslamPeriodisasi sejarah merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji peristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan tolok ukur yang bermacam-macam.Menurut Prof. DR. H.N. Shiddiqi, ada beberapa pendapat yaitu :1. Tolok ukurnya adalah pada sistem politik, hal ini biasanya digunakan pada sejarah konvensional2. Tolok ukurnya pada persoalan ekonomi (maju-mundurnya ekonomi) dalam sebuah negara.3. Tolok ukurnya pada tingkat peradaban dan kebudayaan suatu bangsa4. Tolok ukurnya pada masuk dan berkembangnya suatu agamaMenurut Frof. Dr. Harun Nasution periodisasi sejarah Islam terbagi pada 3 periode :1. Periode Klasik (650-1250 M)Meliputi dua masa kemajuan yaitu masa Rasululloh SAW, Khulafaurrasyidin, Bani Umayyah, dan masa-masa permulaan Dawlah Abbasiyah.1. Peridoe Modern (1800- sekarang)Pada mperiode ini umat Islam banyak belajar dari dunia Barat dalam rangka mengembalikan balance of power. Dalam era ini Islam mulai bangkit kembali dengan melakukan pembaharuan (tajdid)