rpp kimia xi 1 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XI/1(ganjil)Materi Pokok : Struktur atom, Sistem periodik, dan Ikatan KimiaAlokasi Waktu : X 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami strukutur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodic unsure, struktur molekul dan sifat-sifatnya.

B. KOMPETENSI DASAR1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kwantum untuk menuliskan konfigurasi electron dan

diagram orbital serta menentukan letak unsure dalam table periodic.

C. INDIKATOR1. Menjelaskan teori atom mekanika kwantum

2. Menjelaskan pengertian bilangan kwantum 3. Menentukan bilangan kwantum 4. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital 5. Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi

electron 6. Menghubungkan konfigurasi electron suatu unsure dengan letaknya pada system periodic

D. TUJUAN PEMBELAJRANMenuliskan konfigurasi electron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsure pada table system periodic unsur-unsur.

E. MATERI AJAR1. Model atom Bohr2. Model atom mekanika kwantum3. Bilangan kwantum4. Bentuk molekul5. konfigurasi electron6.Hubungan konfigurasi electron dengan letak unsure dalm system periodic unsur-unsur.

F. METODE PEMBELAJARAN- Diskusi kelompok- Demontrasi

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANa. Kegiatan awal: - Tanya jawab sejarah perkembangan model atom serta kelemahan dari model atomb. Kegiatan inti :

1. Diskusi model atom Bohr2. Diskusi model atom mekanika kwantum3. Macam-macam bilangan kwantum4. Mendemontrasikan bentuk molekul5. Diskusi menuliskan konfigurasi electron serta hubungannya dengan letak unsure dalam system

periodic unsure-unsurc. Kegiatan akhir - Menarik kesimpulan dan mengerjakan soal-soal latihan

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR - Balon untuk model/bentuk orbital - Buku kimia XI SMA - Buku penunjang yang relevan

Mengetahui Kepala Madrasah

Moh. Dimyanto, S. Ag

Tegaldlimo, ....., ........2010Guru Mapel Kimia

Iin Nur Afifah


Sekolah : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KIMIAMateri Pembelajaran : Struktur atom, Sistem periodik, dan Ikatan KimiaKelas/Semester : XI/1(ganjil)Alokasi waktu : X 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodic unsure, struktur molekul dan sifat-sifat

senyawa.

B. KOMPETENSI DASAR 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan electron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk

meramalkan bentuk molekul.

C. INDIKATOR1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Menentukan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori pasangan electron dan teori hibridisasi

E. MATERI AJAR 1. Teori domain electron dan teori pasangan electron 2. Teori hibridisasi

F. METODE PEMBELAJARAN Diskusi kelompok dan demontrasi

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATANa. Kegiatan awal : - Tanya jawab tentang electron valensi serta penentuan jumlah electron valensi unsureb. Kegiatan inti : 1. Diskusi penentuan bentuk molekul berdasarkan teori domain electron 2. Mendemontrasikan/menggambarkan bentuk molekul suatu senyawa dengan menggunakan balon 3. Diskusi penentuan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.c. Kegiatan akhir : - Menarik kesimpulan dan mengerjakan soal-soal.

I. ALAT DAN SUMBER BELAJAR a. Balon untuk model bentuk molekul b. Buku Kimia XI SMA dan buku lain yang relevan

J. PENILAIAN a. Penilaian performance (kinerja) - Keaktifan selama pembelajaran b. Penilaian hasil kerja - Nilai hasil soal-soal lathan c. Alat Penilaian: 1. Ramalkan bentuk molekul suatu senyawa yang memiliki: a. 4 pasang electron ikatan dan 2 pasang electron bebas b. 2 pasang electron ikatan dan 3 pasang elektran bebas 2. Ramalkan bentuk molekul suatu senyawa yang memiliki hibridisasi: a. sp3

b. sp3d



Moh. Dimyanto, S. Ag Iin Nur Afifah


Sekolah : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KimiaMateri Pembelajaran : Hukum HessKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : x 45 menit

a) STANDAR KOMPETENSIMemahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

b) KOMPETENSI DASAR2.2Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi

pembentukan standar, dan data energi ikatan

c) INDIKATOR1. Menghitung harga H reaksi melalui percobaan.2. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan.

Data perubahan entalpi pembentukan standar Diagram siklus dan diagram tingkat Energi ikatan

d) TUJUAN PEMBELAJARANa. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan eksperimen sederhana.b. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan Hk Hess.c. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar.d.Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan diagram siklus dan diagram tingkate. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan

e) MATERI PEMBELAJARAN1. Kalorimeter sederhana2. Hukum Hess3. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar.4. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan diagram siklus dan diagram tingkat5. Menentukan harga H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan

f) METODE PEMBELAJARANStrategi Pembelajaran : Contextual Teaching and Learning (CTL)

A. Model Pembelajaran Kooperatif type STAD (Student Team Assesment & Development)i. Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswaii. Fase 2 Menyampaikan informasiiii. Fase 3 Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok

belajar siswaiv. Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajarv. Fase 5 Evaluasivi. Fase 6 Memberi penghargaan

B. Metode : Diskusi-Informasi, Eksperimen, Pendekatan Konsep, Pendekatan Ketrampilan Proses.

g) LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARANI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

Pertemuan I ( 2 x 45 menit )A. Kegiatan Awal (10’)1.Penyampaian tujuan : Percobaan dengan kalomrimeter sederhana untuk mengukur besarnya

H reaksi.2.Prasarat : Memahami bahwa besarnya H reaksi hanya dapat ditentukan dengan

percobaan/eksperimen.

3.Motivasi : Bagaimana menentukan H reaksi dengan alat yang disebut kalorimeter ?B. Kegiatan Inti (60’)1.Guru mengorganisir siswa dalam kelompok ( terdiri 5-6 orang)2.Siswa bekerja dalam kelompok, melakukan percobaan kalorimeter, dan berdiskusi tentang hasil

percobaan kalorimeter tersebut3.Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang bermasalah4.Guru membimbing validasi hasil kegiatan kelompokC. Kegiatan Akhir / Penutup (20’)1.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan2.Guru memberikan kuis3.Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan II ( 2 x 45 menit )A. Kegiatan Awal 1.Penyampaian tujuan : Mempelajari penghitungan H reaksi dengan menggunakan Hk Hess2.Prasarat : Memahami bahwa, besarnya H dapat ditentukan dengan percobaan3.Motivasi : Bagaimana menentukan H reaksi untuk reaksi yang tidak bisa dilakukan dengan

kalorimeter ?B. Kegiatan Inti 1.Guru meorganisasir siswa dalam kelompok ( terdiri 5-6 orang)2.Siswa bekerja dalam kelompok, diskusi-informasi tentang Hk Hess3.Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang bermasalah4.Guru membimbing validasi hasil kegiatan kelompokC. Kegiatan Akhir / Penutup Guru dan peserta didik membuat kesimpulan1.Guru memberikan kuis2.Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan III ( 2 x 45 menit)A. Kegiatan Awal 1.Penyampaian tujuan : Menghitung besarnya H reaksi dengan diagram siklus dan diagram

tingkat energi.2.Prasarat : H reaksi yang tidak dapat dihitung dengan kalorimeter, dapat dihitung dengan Hk

Hess3.Motivasi : Adakah cara matematis yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya H reaksi

?B. Kegiatan Inti Guru mengorganisir siswa dalam bentuk kelompok ( terdiri 5-6 orang)1.Siswa bekerja dalam kelompok, diskusi-informasi diagram siklus dan diagram tingkat untuk

menghitung besarnya H reaksi.2.Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang bermasalah3.Guru membimbing validasi hasil kegiatan kelompokC. Kegiatan Akhir / Penutup 1.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan2.Guru memberikan kuis3.Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan IV ( 2 x 45 menit )A. Kegiatan Awal 1.Penyampaian tujuan : Menghitung H reaksi dengan didasarkan atas tabel berbagai perubahan

entalpi pembentukan standar.2.Prasarat :Memahami arti/maksud persamaan termokimia dari perubahan entalpi pembentukan

standar3.Motivasi : Bagaimana cara menghitung besarnya H reaksi dengan menggunakan data

berbagai perubahan entalpi pembentukan standar ?B. Kegiatan Inti 1.Guru mengorganisir siswa dalam bentuk kelompok ( terdiri 5-6 orang)2.Siswa bekerja dalam kelompok, diskusi-informasi penghitungan besarnya H reaksi dengan

menggunakan data berbagai perubahan entalpi pembentukan standar.3.Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang bermasalah

4.Guru membimbing validasi hasil kegiatan kelompokC. Kegiatan Akhir / Penutup 1.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan2.Guru memberikan kuis3.Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan V ( 2 x 45 menit )A. Kegiatan Awal 1.Penyampaian tujuan : Menghitung H reaksi dengan didasarkan atas tabel data berbagai

energi ikatan rata.2.Prasarat : Memahami terjadinya ikatan kovalen antar atom dalam suatu senyawa.3.Motivasi : Bagaimana menghitung besarnya H reaksi dengan menggunakan data berbagai

energi ikatan rata-rata ?B. Kegiatan Inti 1.Guru mengorganisir siswa dalam bentuk kelompok ( terdiri 5-6 orang)2.Siswa bekerja dalam kelompok, diskusi-informasi penghitungan besarnya H reaksi dengan

menggunakan data berbagai energi ikatan rata-rata.3.Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang bermasalah4.Guru membimbing validasi hasil kegiatan kelompokC. Kegiatan Akhir / Penutup 1.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan2.Guru memberikan kuis3.Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan VI ( 2 x 45 menit )A. Kegiatan Awal 1.Penyampaian tujuan : Menentukan besarnya berbagai H reaksi dengan berbagai cara,

termasuk menghitung berbagai H reaksi pembakaran berbagai bahan bakar.2.Prasarat : Memahami berbagai reaksi pembakaran beserta struktur senyawanya.3.Motivasi : Bagaimana menghitung besarnya H reaksi pembakaran dengan berbagai cara ?B. Kegiatan Inti 1.Guru mengorganisir siswa dalam bentuk kelompok ( terdiri 5-6 orang)2.Siswa bekerja dalam kelompok, diskusi-informasi penghitungan besarnya H reaksi berbagai

reaksi termasuk reaksi pembakaran berbagai bahan bakar.3.Guru memberikan bimbingan bagi kelompok yang bermasalah4.Guru membimbing validasi hasil kegiatan kelompokC. Kegiatan Akhir / Penutup 1.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan2.Guru memberikan kuis3.Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.

h) ALAT DAN SUMBER BELAJARi. Alat dan Bahan : Kalorimeter sederhana, termometer, HCl, NaOHii. Sumber Buku : Kimia SMA 2A, Michael Purba, Penerbit Erlangga, 2002

Kimia SMA 2A, Sri Juari. dkk, Penerbit Intan Pariwara, 2005

i) PENILAIANa. Afektif (Test Performance)b. Kognitif (Test Tertulis)c. Psikomotor (Test Unjuk Kerja)



Moh. Dimyanto, S. Ag Iin Nur Afifah


Sekolah : MA HASYIM ASY’ARIMata pelajaran : KIMIA Materi pokok : LAJU REAKSI Kelas/Semester : XI/1 Alokasi waktu : X 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami kinetika reaksi,kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari- hari dan industri

B. KOMPETENSI DASARMendiskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang factor-faktor

yang mempengaruhi laju reaksi.

C. INDIKATOR 1. Menghitung konsentrasi larutan ( molaritas larutan ).

2. Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ( konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis ) melalui percobaan. 3.Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan dalam molaritas tertentu. 2. Siswa dapat membuat larutan dengan molaritas tertentu melalui percobaan. 3. Siswa dapat menuliskan ungkapan laju reaksi .

4. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan tentang factor-faktor yang mempengaruhi Laju reaksi.5.Siswa dapat menyimpulkan pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan . 6.siswa dapat membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang factor-faktor

yang mempengaruhi laju reaksi. 7. Siswa dapat menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan

mengkomunikasikan.

E. MATERI PEMBELAJARAN1. Konsentrasi larutan ( kemolaran )

2. Faktor- factor yang mempengaruhi laju reaksi

F.MEDIA PEMBELAJARAN1.Buku kimia : Erlangga kl. XI, Yudistira kl.XI, atau yang relevan.

2.LKS 3.Alat dan bahan untuk percobaan

G. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Konstruksivisme 2. Metode : Kooperative Learning melalui diskusi model learning cycle

H. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan I : ( 2 x 45 menit )

Pendahuluan : - Penyampaian tujuan pembelajaran (no.1dan2) dan membagikan LKS - Prasarat pengetahuan : konsep mol - Motivasi : bagaimana cara membuat larutan dengan konsentrasi

tertentu? Kegiatan inti : 1.Curah gagasan tentang konsentrasi(kepekatan) larutan yang dikenal sehari-hari, Menggiring siswa untuk menghitung konsentrasi (molaritas larutan) 2.Pengelompokan siswa menjadi 8 kelompok heterogen Diskusi kelompok cara membuat larutan molaritas tertentu Melakukan percobaan membuat larutan molaritas tertentu dengan alat dan bahan yang tersedia , tiap kelompok berbeda larutan 3.Siswa menuliskan hasil kerja , kemudian diskusi kelas ,membuat kesimpulan 4.Diskusi kelompok mengerjakan latihan soal dari LKS, soal yang sulit dapat dikonsultasikan/diklarifikasi ke kelompok lain atau guru . 5.Membuat rangkuman dan melaksanakan evaluasi uji kompetensi Penutup : Refleksi, tugas baca materi berikutnya, tugas rumah membuat Rancangan percobaan laju reaksi sebagai tugas kelompok Pertemuan II : ( 2 x 45 menit )

Pendahuluan : - Penyampaian tujuan pembelajaran (no.3 sd 7 ) - Prasarat pengetahuan : konsentrasi

- Motivasi : manakah yang paling tepat digunakan bahan bakar rumah tangga; bensin, minyak tanah atau solar ? mengapa ?

Kegiatan Inti :

1. Tanya jawab tentang ungkapan laju reaksi dan factor-faktor yang mempengaruhi laju Laju reaksi dari reaksi yang dikenal ( Mg + HCl ) 2. Pengelompokan siswa menjadi 8 kelompok ,guru membagikan LKS Presentasi dan diskusi perwakilan kelompok hasil rancangan percobaan dari percobaan diarahkan untuk membuat hipotesis 3. Melakukan percobaan sesuai rancangan yang terpilih / LKS Diskusi kelompok membandingkan hipotesis yang dibuat dengan hasil percobaan, apabila ada kelompok yang mendapatkan hasil berbeda maka kelompok tersebut memberikan penjelasan dan dibantu dengan pengarahan guru ( jika ada waktu mengu- lang percobaan ) 4. Presentasi dan diskusi hasil kerja kelompok ( diskusi diarahkan pada pertanyaan di LKS) Membuat kesimpulan 5. Penerapan pemahaman baru dengan konteks berbeda siswa menjawab latihan soal di LKS . tentang suhu dan laju reaksi 6. Membuat/membaca rangkuman, mengerjakan soal uji kompetensi

I. PENILAIAN : 1. Jenis tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Ulangan harian 2. Bentuk instrument : Performans ( kinerja dan sikap ) Laporan tertulis Tes tertulis Mengetahui Kepala Madrasah



Iin Nur AfifahRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / IMateri :Hubungan Kuantitatif antara Pereaksi dari reaksi

kesetimbangan Alokasi Waktu : X 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan factor-faktor yang mempengaruhinya , serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari dan industri.

B. KOPETENSI DASARMenentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

C. INDIKATOR1. Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi, konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada

keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan2. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan.3. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan

setimbang.

4. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menuliskan harga tetapan kesetimbangan ( Kc )

2. Siswa dapat menghitung zat yang terurai dalam reaksi kesetimbangan 3. Siswa dapat menghitung derajat disosiasi ( )4. Siswa dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentarsi zat dalam reaksi kesetimbangan.5. Siswa dapat menghitung tekanan parsial berdasar tekanan total dan persamaan reaksi kesetimbangan 6. Siswa dapat menghitung Kp berdasar tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang7. Siswa dapat menentukan persamaan hubungan Kc dengan Kp 8. Siswa dapat menghitung harga Kc berdasarkan harga Kp 9. Siswa dapat menghitung harga Kp berdasarkan harga Kc.

E. MATERI PEMBELAJARANHubungan kuantitatif antara pereaksi dari reaksi kesetimbangan

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN* Pendekatan yang digunakan keterampilan proses dan kontekstual * Metode yang digunakan informasi, Diskusi dan Tanya jawab.

G. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pertemuan I 2 x 45’) a. Kegiatan Pendahuluan

Tujuan : menentukan dan menuliskan serta menghitung harga tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan persamaan reaksi

Prasyarat: Siswa diajak mengingat kembali factor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan.

Motivasi : Bagaimana cara menuntukan harga Kc dari persamaan reaksi.b. Kegiatan Inti

* Guru membimbing siswa membentuk kelompok ( terdiri 5 orang ) * Bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan mengerjakan tugas tentang

menentukan tetapan kesetimbangan dari beberapa jenis reaksi kesetimbangan

* Guru memberikan bimbingan bagi kelompok bermasalah * Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.

c. Kegiatan Penutup* Guru dan peserta didik membuat kesimpulan * Guru memberikan kuis * Guru memberikan tugas rumah (PR) untuk pembelajaran berikutnya

2. Pertemuan Ke – 2 ( 2 x 45’ ) a. Kegiatan Pendahuluan

Tujuan : menentukan dan menuliskan serta menghitung harga tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan persamaan reaksi

Prasyarat: Memahami rumus Kc dan perhitungannyaMotivasi: Bagaimana menerapkan Kc dalam penyelesaian soal-soal?

b. Kegiatan Inti * Guru mengorganisir siswa dalam kelompok ( terdiri 5 orang )* Guru memeriksa hasil kerja tugas rumah (PR)* Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok* Diskusi kelas pembahasan soal-soal yang dianggap sulit.

c. Kegiatan Penutup* Guru dan peserta didik membuat kesimpulan * Guru memberikan tugas baca untuk pembelajaran berikutnya

3. Pertemuan Ke – 3 ( 2 x 45’ ) a. Kegiatan Pendahuluan

Tujuan : menentukan derajat disosiasi dan harga KpPrasyarat:Menuliskan rumus Kc dan KpMotivasi:Bagaimana cara menentukan harga Kp dan derajat disosiasi?

b. Kegiatan Inti * Guru mengorganisir siswa dalam kelompok ( terdiri 5 orang )* Bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas tentang

menentukan derajat disosiasinya ( ) dan menghitung harga Kp* Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok


4. Pertemuan ke-4 ( 2 x 45’)a. Kegiatan Pendahuluan

Tujuan : menentukan derajat disosiasi dan harga KpPrasyarat:Menuliskan rumus Kc dan KpMotivasi:Bagaimana cara menentukan harga Kp dan derajat disosiasi?

b. Kegiatan Inti * Guru mengorganisir siswa dalam kelompok ( terdiri 5 orang )* Guru memeriksa hasil kerja tugas rumah (PR)* Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok* Diskusi kelas pembahasan soal-soal yang dianggap sulit.

c. Kegiatan Penutup* Guru dan peserta didik membuat kesimpulan * Guru memberikan tugas baca untuk pembelajaran berikutnya

5. Pertemuan ke-5 ( 2 x 45’)a. Kegiatan Pendahuluan

Tujuan. menentukan persamaan hubungan Kc dengan Kp, menghitung harga Kc berdasarkan harga Kp atau sebaliknya

Prasyarat : rumus gas ideal ( PV =nRT) Motivasi : bagaimana hubungan rumus Kp dan Kc ?

b. Kegiatan Inti * Guru mengorganisir siswa dalam kelompok ( terdiri 5 orang )* Bekerja kelompok , berdiskusi , dan menyelesaikan tugas tentang hubungan

Kc dan Kp dan perhitungan Kc berdasarkan Kp dan sebaliknya.* Guru membimbing bagi kelompok yang bermasalah * Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok


6. Pertemuan ke – 6 ( 2 x 45’)a. Pendahuluan

Tujuan : pendalaman materi tentang Kc, derajat disosiasi, dan Kp, serta hubungan Kp dan Kc.

Prasyarat : memahami Kc, Kp, α, hubugan Kc dan Kp.Motivasi : Bagaimana menerapkan rumus Kc dan Kp, α, dalam berbagai hitungan

kesetimbangan.b. Kegiatan Inti

* Guru mengorganisir siswa dalam kelompok ( terdiri 5 orang )* Guru memeriksa hasil kerja tugas rumah (PR)* Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok* Diskusi kelas pembahasan soal-soal yang dianggap sulit.

c. Kegiatan Penutup* Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

H. MEDIAData – data hasil percobaan dari reaksi kesetimbangan

I. PENILAIANa. Penilaian Performance ( Kinerja )

* Nilai kereaktifan siswa selama proses pembelajaran

b. Penilaian Hasil Kerja * Nilai hasil diskusi * Nilai hasil soal soal latihan * Nilai hasil uji kompetensi





Sekolah : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KIMIAMateri Pokok : Gaya Antar MolekulKelas/Semester : XI/1Alokasi waktu : x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami struktur atom untuk meramalkan sifat- sifat periodik unsur, struktur molekul dan sifat-sifat senyawa.

B. KOMPETENSI DASARMenjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.

C. INDIKATORMenjelaskan perbedaan sifat fisik ( titik didih,titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan ikatan Hidrogen).

D. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Menyebutkan macam – macam gaya antar molekul2. Menentukan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan ikatan Hidrogen)

E. MATERI PEMBELAJARANGaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, ikatan Hidrogen)

F. METODE PEMBELAJARANStategi Pembelajaran : CTL

a. Model Pembelajaran : Kooperatif Type STADFase 1 : Menyampaikan Tujuan dan motivasi siswaFase 2 : Menyampaikan informasiFase 3 : Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-

kelompok belajar.Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Fase 5 : Evaluasi / QuisFase 6 : Pemberian Penghargaan

b. Metode : Diskusi

G. KEGIATAN PEMBELAJARANLangkah-langkah :

a. Kegiatan Awal (10’) 1. Penyampaian Tujuan : Menentukan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan

perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London dan Ikatan Hidrogen).

2. Prasyarat : Memahami senyawa polar dan non polar 3. Motivasi : Bagaimana pengaruh gaya antar

molekul terhadap kenaikan titik didih dan titik beku ?

b. Kegiatan Inti (60’) 1. Guru mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar (terdiri 5 – 6 anak). 2. Guru memberikan LDS kekelompok-kelompok 3. Guru membimbing kelompok bekerja dan belajar. 4. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan guru mengarahkan menuju kesimpulan.

c. Kegiatan Akhir / Penutup (20’) 1. Guru memberikan Quis 2. Pemberian penghargaan

H. MEDIA a. Alat dan bahan : Lembar Kerja Siswa b. Sumber : Kimia SMA 2A, Michael Purba, Penerbit Erlangga, 2002


I. PENILAIANa. Afektif

b. Kognitif (Tes tertulis) c. Psikomotor




Iin Nur Afifah


Sekolah : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KIMIAMateri Pokok : Termokimia (Reaksi Eksoterm & Endoterm)Kelas / semester : XI / 1Alokasi Waktu : x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya

B. KOMPETENSI DASARMendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

C. INDIKATOR1. Menjelaskan hukum / azas kekekalan energi2. Membedakan sistem dan lingkungan3. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN1.Siswa dapat menjelaskan hukum / azas kekekalan energi2.Siswa dapat membedakan sistem dan lingkungan3.Siswa dapat membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan

E. MATERI PEMBELAJARAN- Hukum Kekekalan Energi

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat diubah dari bentuk energi satu menjadi bentuk energi yang lain

- Sistem dan Lingkungan* Sistem adalah sesuatu yang kita pelajari perubahan energinya* Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar sistem

- Reaksi Eksoterm & Endoterma. Reaksi Eksoterm

yaitu reaksi yang melepaskan kalor Hasil reaksi memiliki entalpi lebih rendah daripada zat semula ∆H bertanda (-) Contoh : reaksi pembakaran

Reaksi peragian

b.Reaksi Endoterm yaitu reaksi yang menyerap kalor Hasil reaksi memiliki entalpi lebih tinggi daripada zat semula ∆H bertanda (+)Contoh : es meleleh

F. METODE PEMBELAJARAN1. Diskusi Informasi2. Eksperimen

G. KEGIATAN PEMBELAJARANa. PendahuluanGuru memberi motivasi:Banyak reaksi kimia yang melibatkan perubahan energi yang bisa langsung diamati, contohnya bila kita memasukkan batu kapur ke dalam air,maka suhu air akan naik cukup tinggi.Tetapi jika disimpan cukup lama maka suhunya akan turun kembali. Dari mana kemana energi panas yang dihasilkan tadi?

b. Kegiatan Inti- Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok- Siswa melakukan diskusi mengenai azas kekekalan energi- Siswa melakukan diskusi mengenai pengertian sistem dan lingkungan- Siswa merancang dan melakukan percobaan tentang Reaksi Eksoterm & Endoterm- Dalam kelompok Siswa menyimpulkan perbedaan antara Reaksi Eksoterm & Endoterm dari data percobaan- Siswa menggambarkan diagram yang menunjukkan reaksi Eksoterm & Endoterm- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil percobaan

H. MEDIA a. Alat dan bahan : Lembar Kerja Siswa b. Sumber : Kimia SMA 2A, Michael Purba, Penerbit Erlangga, 2002


I. PENILAIANa. Afektifb. Kognitif (Tes tertulis) c. Psikomotor




Iin Nur Afifah


Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI/IMateri : Proses Haber Bosch dan Proses Kontak Alokasi Waktu : X 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami kinetika reaksi , kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang mempengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari dan industri.

B. KOMPETENSI DASARMenjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

C. INDIKATORMenjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan – bahan kimia di Industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan kondisi optimum pada pembuatan ammonia dengan proses Haber Bosch2. Siswa dapat menjelaskan kondisi optimum pada pembuatan asam sulfat dengan proses kontak.

E. MATERI PEMBELAJARANProses Haber Bosch dan proses kontak.

F. METODE PEMBELAJARANPendekatan : Ketrampilan proses dan kontekstual Metode : Informasi dan diskusi

G. KEGIATAN PEMBELAJARANa. Pendahuluan / kegiatan awal :

* Tanya jawab faktor- faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

b. Kegiatan Inti :* Guru membimbing siswa membentuk kelompok ( terdiri 5 orang )* Bekerja dalam kelompok dan berdiskusi tentang kondisi optimum untuk

memproduksi bahan – bahan kimia di Industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.

c. Penutup* Guru dan peserta didik membuat suatu kesimpulan bersama.

H. PENILAIANa. Penilaian performance ( KINERJA )

* Nilai kereaktifan siswa selama proses pembelajaran b. Penilaian Hasil Kerja

* Nilai hasil diskusi

* Nilai hasil uji kompetensi


Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KimiaKelas / Semester : XI IPA / 1Materi : Laju ReaksiAlokasi WAktu : x 45menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami Kinetika Reaksi Keseimbangan Kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

B. KOMPETENSI DASARMemahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. INDIKATOR1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan, bidang sentuh suhu terhap laju reaksi

berdasarkan teori tumbukan2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan

yang tidak menggunakan katalisator3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan

diagram4. Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu reaksi5. Menjelaskan peranan katalisator alam makhluk hidup dan industri.

D. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat:

1. Memahami teori tumbukan (tabrakan ) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju reaksi2. Menentukan orde reaksi , persamaan laju reaksi dan waktu reaksi

E. MATERI1. Teori tumbukan2. Orde reaksi3. Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri

F. ALAT DAN BAHAN1. Buku paket Kimia 2. LKS (buku penunjang)3. Alat dan bahan untuk percobaan

G. METODE PEMBELAJARANa. Penekatan keterampilan prosesb. Mendengarkan, diskusi dan tanya jawab

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan IA. Kegiatan Awal : 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan membagikan LKS

2. Prasyarat; Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi3. Motivasi;apa saja pengaruh konsentrasi, luas permukaan, bidang

sentuh dan suhu terhadap laju reaksiB. Kegiatan Inti : 1. Guru mengorganisir siswa dalam kelompok

2. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas tentang pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan

3. Guru membimbing kelompok yang bermasalah4. Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

C. Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan siswa guru membuat kesimpulan2. Guru memberikan tugas baca untuk pembelajaran berikutnya

Pertemuan ke 2A. Kegiatan Awal : 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan membagikan LKS

2. Prasyarat; Memahami pengaruh katalis terhadap laju reaksi3. Motivasi; bagaimana perbean antara laju reaksi yang menggunakan

katalis dan yang tidakB. Kegiatan Inti : 1. Guru mengorganisir siswa dalam kelompok

2. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas tentang pengaruh katalis terhadap laju reaksi



Pertemuan ke 3A. Kegiatan Awal : 1. Penyampaian tujuan pembelajaran an membagikan LKS

2. Prasyarat; Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi3. Motivasi; bagaimana cara menentukan Orde reaksi, pengaruh katalis

dalam makhluk hidup dan industri

B. Kegiatan Inti : 1. Guru mengorganisir siswa dalam kelompok2. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas

tentang Orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu reaksi serta pengaruh katalis dalam makhluk hidup dan industri



I. PENILAIAN- Penilaian proses dan penilaian hasil dilakukan selama KBM dan praktikum

- Bentuk Instrumen:a. Jawabanb. Laporan praktikum





Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARI

Mata Pelajaran : KimiaKelas / Semester : XI IPA / 1Materi : Laju ReaksiAlokasi WAktu : x 45menit

A. STANDAR KOMPETENSIMemahami Kinetika Reaksi Keseimbangan Kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

B. KOMPETENSI DASARMemahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. INDIKATOR1.Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan, bidang sentuh suhu terhap laju reaksi

berdasarkan teori tumbukan2.Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang

tidak menggunakan katalisator3.Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram4. Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu reaksi5.Menjelaskan peranan katalisator alam makhluk hidup dan industri

D. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat:1. Memahami teori tumbukan (tabrakan ) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju reaksi2. Menentukan orde reaksi , persamaan laju reaksi dan waktu reaksi3. Menjelaskan perann ktalis dalam makhluk hidup dan industri

E. MATERI1. Teori tumbukan2. Orde reaksi3. Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri

F. ALAT DAN BAHAN1. Buku paket Kimia 2. LKS (buku penunjang)3. Alat dan bahan untuk percobaan

G. METODE PEMBELAJARANa. Penekatan keterampilan proses

b. Mendengarkan, diskusi dan tanya jawab

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan IA. Kegiatan Awal : 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan membagikan LKS

2. Prasyarat; Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi3. Motivasi;apa saja pengaruh konsentrasi, luas permukaan, bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi

B. Kegiatan Inti : 1. Guru mengorganisir siswa dalam kelompok 2. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas tentang pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan 3. Guru membimbing kelompok yang bermasalah 4. Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

C. Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan siswa guru membuat kesimpulan

2. Guru memberikan tugas baca untuk pembelajaran berikutnya

Pertemuan ke 2A. Kegiatan Awal : 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan membagikan LKS

2. Prasyarat; Memahami pengaruh katalis terhadap laju reaksi 3. Motivasi; bagaimana perbean antara laju reaksi yang menggunakan

katalis dan yang tidakB. Kegiatan Inti : 1. Guru mengorganisir siswa dalam kelompok 2. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas

tentang pengaruh katalis terhadap laju reaksi 3. Guru membimbing kelompok yang bermasalah 4. Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

C. Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan siswa guru membuat kesimpulan 2. Guru memberikan tugas baca untuk pembelajaran

berikutnyaPertemuan ke 3A. Kegiatan Awal : 1. Penyampaian tujuan pembelajaran an membagikan LKS

2. Prasyarat; Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 3. Motivasi; bagaimana cara menentukan Orde reaksi, pengaruh katalis

dalam makhluk hidup dan industri

B. Kegiatan Inti : 1.Guru mengorganisir siswa dalam kelompok 2.Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas

tentang Orde reaksi, persamaan laju reaaksi dan waktu reaksi serta pengaruh katalis dalam makhluk hidup dan industri

3. Guru membimbing kelompok yang bermasalah 4. Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

C. Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan siswa guru membuat kesimpulan 2. Guru memberikan tugas baca untuk pembelajaran

berikutnyaI. PENILAIAN

- Penilaian proses dan penilaian hasil dilakukan selama KBM dan praktikum- Bentuk Instrumen:a. Jawabanb. Laporan praktikum




Iin Nur Afifah


Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ IIMateri : STOIKIOMETRI LARUTANAlokasi Waktu : x 45 menit

A. STANDART KOMPETENSIMemahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya

B. KOMPETENSI DASARMenghitung banyaknya periaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi dan asam basa

C. INDIKATOR Menentukan konstretasi asam basa dengan titrasi Menentukan indicator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi Membuat grafik titrasi dan hasil percobaan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi Siswa dapat menentukan indicator yang dapat digunakan untuk titrasi asam dan basa Siswa dapat menentukan kadar zat dari data hasil titrasi Siswa dapat membuat grafik titrasi dari data hasil perolehan

E. MATERITitrasi Asam Dan Basa

F. ALAT DAN BAHAN

G. METODE PEMBELAJARANo Pendekatan konsepo Pendekatan keterampilan proses

H. LANGKAH LANGKAHPertemuan ke 1 (4x45)Tujuan Pembelajaran : siswa dapat menentukan konsentrasi asam atau basa yang dengan titrasi 1.Kegiatan Awal

Prasyarat- Unsur logan dan bukan logam- Ikatan ion dan ikatan kovalen- Konsep mol dan hitungan kimia

Motifasi- Bagaimana menuliskan reaksi antara asam dan basa

2.Kegiatan Inti- Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok- Bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan mengerjakan lks- Guru memberikan bimbingan bagi kelompok bermasalah- Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

3.Kegiatan Penutup- Guru dan siswa membuat kesimpulan- Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya

Pertemuan Ke 2 (2x45)Tujuan Pembelajaran : siswa dapat menentukan indikator yang dapat digunakan untuk titrasi asam

dan basa1.Kegiatan Pendahuluan

PrasyaratIndikator tunggal dan universal

Motifasi

- Bagaimanan cara menentukan indikator yang sesuai untuk suatu reaksi kimia

2.Kegiatan Inti- Guru membentuk kelompok- Bekerja dalam kelompok eksperimen dengan lks- Guru memberikan bimbingan bagi kelompok bermasalah- Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

3.Kegiatan Penutup- Guru dan murid bersama-sama membuat kesimpulan- Guru memberi tugas untuk pebelajaran berikutnya

Pertemuan ke 3 (2x45) menitTujuan pembelajaran :

- Siswa dapat menentukan kadar zat dari data hasil tritasi- Siswa dapat membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan

1. Kegiatan AwalPrasyaratMenentukan kadar zat

MotifasiApakah kadar zat suatu senyawa yang tercantum dalam label kemasan sama dengan yang dicari dengan hitungan kimia

2. Kegiatan IntiII. Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok III. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan mengerjakan LKSIV. Guru memberikan bimbingan bagi kelompok V. Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

3. Kegiatan PenutupGuru dan siswa membuat kesimpulan





Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARIMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ IIMateri : LARUTAN PENYANGGAAlokasi Waktu : x 45 menit

A. STANDART KOMPETENSIMemahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya

B. KOMPETENSI DASARMendiskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dlam tubuh makhluk hidup

C. INDIKATOR Menganalisis larutan pennyangga dan bukan penyangga melalui percobaan Menghitung pH atau pOH larutan penyangga

Menghitung pH larutan penyangga dnag penambahan sedikit asam atau sedikit basa Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat membedakan larutan penyangga dan bukan penyangga Siswa dapat menghitung pH atau pOH larutan penyangga Siswa dapat menghitung pH larutan penyangga dengan pelarut Siswa dapat menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

E. MATERI- larutan penyangga- pH larutan penyangga- Fungsi larutan Penyangga

F. METODE PEMBELAJARANo Pendekatan konsepo Diskusio Eksperimen

G. LANGKAH LANGKAHPertemuan ke 1 (4x45)Tujuan Pembelajaran : siswa dapat membedakan larutan penyangga dan bukan penyangga

1. Kegiatan Awal Prasyarat- Asam lemah dan Basa lemah

Motifasi- Apa perbedaan larutan Asam kuat dan Asam lemah, Basa kuat dan Basa lemah

2. Kegiatan Inti- Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok- Bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan mengerjakan lks- Guru memberikan bimbingan bagi kelompok bermasalah- Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

3. Kegiatan Penutup- Guru dan siswa membuat kesimpulan- Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya

Pertemuan Ke 2 (2x45)Tujuan Pembelajaran : siswa dapat menghitung pH dan pOH larutan penyangga....

1. Kegiatan PendahuluanPrasyaratpH dan pOH

Motifasi- Bagaimanan harga pH dan pOH pada asam lemah dan basa lemah

Kegiatan Inti- Guru membentuk kelompok- Bekerja dalam kelompok eksperimen dengan lks- Guru memberikan bimbingan bagi kelompok bermasalah- Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok

Kegiatan Penutup- Guru dan murid bersama-sama membuat kesimpulan- Guru memberi tugas untuk pebelajaran berikutnya


- Siswa dapat menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran

1. Kegiatan AwalPrasyaratpH dan pOH

MotifasiBagaimana harga pH dan pOH pada asam lemah dan basa lemah

2. Kegiatan Inti1. Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok 2. Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan mengerjakan LKS3. Guru memberikan bimbingan bagi kelompok 4. Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok



- Siswa dapat menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

1. Kegiatan AwalPrasyaratLarutan penyangga

MotifasiApa fungsi larutan penyangga ?

2. Kegiatan Inti1) Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok 2) Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi dan mengerjakan LKS3) Guru memberikan bimbingan bagi kelompok 4) Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok





Iin Nur Afifah

rpp kimia xi 1 2

Documents