rpp xi semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Madrasah : MANU Putra Buntet Pesantren Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : XI/1 (ganjil)

Aspek : Mendengarkan Unit : 1.1. Standar Kompetensi : Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara Kompetensi Dasar : Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar Indikator : - Mampu mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang didengarkan

- Mampu menuliskan pokok-pokok isi sambutan ke dalam beberapa kalimat - Mampu menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar.

2. Materi Pembelajaran a. Sambutan atau khotbah b. Pokok-pokok isi sambutan c. Cara membuat ringkasan sambutan/khotbah

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi kelompok b. Inquiry c. Tanya jawab

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal (15 menit)

1) Guru mengajak siswa untuk mengingat dan mencermati berbagai peristiwa bencana alam di tanah air.

2) Guru memperlihatkan foto-foto kondisi lingkungan alam yang rusak. 3) Siswa diajak menemukan penyebab terjadinya dua hal tersebut. 4) Guru mengajak siswa peduli terhadap kelestarian lingkungan alam melalui berbagai cara,

misalnya dengan menyimak baik-baik pidato/sambutan/khotbah yang mengangkat topik isu-isu lingkungan hidup.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa diminta untuk memikirkan dan merumuskan perbedaan antara mendengarkan dan

mendengar. 2) Guru menanyakan kepada siswa perbedaan/persamaan antara pidato, khotbah, dan sambutan. 3) Siswa mendengarkan pembacaan/rekaman khotbah/sambutan/pidato bertopik lingkungan. 4) Siswa diminta untuk mencatat hal-hal penting dalam sambutan/khotbah/pidato. 5) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman isi khotbah/sambutan/pidato yang

didengarkannya. 6) Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi pokok-pokok pikiran penting khotbah yang

didengar. 7) Siswa membuat rangkuman isi khotbah yang didengar. 8) Siswa menanggapi beberapa pernyataan penting yang terdapat dalam khotbah.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa mengerjakan Geladi Kelompok: mendengarkan rekaman khotbah, menjawab pertanyaan,

mengidentifikasi pokok-pokok penting, dan meringkas/merangkum. 2) Guru memilih hasil ringkasan yang terbaik dan meminta perwakilan kelompok untuk

membacakan hasil ringkasannya di depan kelas. 3) Siswa memberikan tanggapan terhadap hasil ringkasan temannya.

4) Guru memberikan komentar terhadap tanggapan siswa, jawaban dari tanggapan tersebut, dan hasil kerja siswa.

c. Kegiatan Akhir (10 menit) 1) Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah

dipelajari. 2) Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran. 3) Guru menghimbau siswa untuk dapat menjadi pendengar yang baik, cerdas, dan kritis saat

mendengarkan khotbah.

5. Sumber Belajar a. Rekaman sambutan/khotbah b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang

diterbitkan Pusat Perbukuan Depdiknas. c. Gambar perusakan alam dan bencana-bencana alam yang disebabkan kerusakan lingkungan

6. Penilaian a. Teknik : Tes lisan

Instrumen : Daftar pertanyaan pemahaman isi khotbah (10 soal) b. Teknik : Tes tulis

Instrumen : Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari (10 soal)

c. Teknik : Tes unjuk kerja Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Soal : Tuliskan pokok-pokok isi sambutan/khotbah Kegiatan Skor Siswa menuliskan pokok-pokok isi sambutan atau khotbah dengan lengkap 4 Siswa hanya menulis sebagian saja 2 Siswa tidak menuliskan sama sekali 0 Skor maksimal 4 Soal : Membuat kesimpulan isi sambutan atau khotbah Deskriptor 1 2 3 4 Ketepatan merumuskan kesimpulan Kelogisan kesimpulan Ketepatan penggunaan bahasa Jumlah skor

d. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian a : Jumlah jawaban benar (20) = 10

2 Bagian b : 16 +

26 e. Perhitungan nilai akhir

Perolehan skor Nilai akhir = x 100 =

Skor maksimal

Buntet Pesantren, Juli 2009

Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Yusuf Ma’mun Hanief Insan Arif NIP 195408141980031008



Aspek : Berbicara Unit : 2.1 Standar Kompetensi : Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara Kompetensi Dasar : Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku) Indikator : - Mampu mendata pokok-pokok isi artikel/buku yang diperoleh dari hasil membaca

- Mampu menyampaikan (secara lisan) isi artikel dengan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

- Mampu mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/buku yang telah dibacanya dengan memberikan alasan


Siswa mampu menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca artikel koran, majalah, atau buku.

2. Materi Pembelajaran a. Artikel koran, majalah, atau buku b. Pokok-pokok isi artikel koran, majalah, atau buku c. Hal-hal yang menarik dalam artikel koran, majalah, atau buku

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi kelompok b. Inquiry c. Tanya jawab d. Demontrasi/pemeragaan model


1) Guru menunjukkan koran edisi baru dan membacakan sekilas berita/artikel yang bertopik paling menarik, terutama yang berhubungan dengan masalah lingkungan.

2) Guru menanyai siswa apakah dalam keseharian juga sering membaca koran/majalah dan rubrik apakah yang paling diminati.

3) Beberapa siswa dipersilakan mengungkapkan pengalalamannya membaca koran/majalah dan manfaat yang diperoleh.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa membaca secara intensif kutipan artikel koran bertopik lingkungan hidup yang tersaji di

buku teks. 2) Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok setiap paragraf atau pokok-pokok informasi penting dan

mengungkapkannya secara lisan di dalam kelompok. 3) Secara berkelompok siswa mengidentifikasi opini penulis dan memberikan tanggapan secara

kritis. 4) Masih dalam kelompok, secara bergantian siswa mengemukakan hal yang menarik perhatian

dalam teks dan mengemukakan alasannya.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa menjelaskan arti kata-kata kajian yang terdapat dalam teks dan secara bergiliran

menyampaikan jawabannya di depan kelas. 2) Siswa menjelaskan maksud beberapa pernyataan dalam teks yang perlu penjelasan lebih lanjut

secara lisan. 3) Siswa memberikan tanggapan terhadap penjelasan temannya.

4) Guru memberikan komentar terhadap tanggapan siswa, jawaban dari tanggapan tersebut, dan hasil kerja siswa.



pembelajaran. 3) Guru mendorong siswa untuk mengembangkan budaya membaca koran/majalah atau buku dan

mampu bersikap kritis terhadap opini penulis.

5. Sumber Belajar a. Koran/majalah edisi baru. b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang

diterbitkan Pusat Perbukuan Depdiknas. c. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

6. Penilaian a. Teknik : Tes lisan


b. Teknik : Penugasan Instrumen : Tugas proyek dan tugas rumah Tugas : mengidentifikasi ide pokok paragraf/pokok pikiran penting dalam artikel. Kegiatan Skor Siswa menuliskan seluruh ide pokok paragraf 4 Siswa hanya menulis sebagian saja 2 Siswa tidak menuliskan sama sekali 0 Jumlah skor Tugas : menginventaris opini penulis dan memberikan tanggapan secara kritis. Deskriptor 1 2 3 4 Menginventaris opini penulis Tanggapan siswa Penggunaan bahasa Etika tanggapan Jumlah skor Tugas : mengidentifikasi pernyataan-pernyataan menarik dalam artikel dan mengemukakan

alasannya. Deskriptor 1 2 3 4 Identifikasi pernyataan-pernyataan menarik Alasan siswa Penggunaan bahasa Jumlah skor Tugas : menjelaskan kata-kata kajian dan pernyataan-pernyataan dalam artikel yang perlu

penjelasan lebih lanjut. Deskriptor 1 2 3 4 Kejelasan pernyataan Logika penjelasan Penggunaan bahasa Jumlah skor

c. Teknik : Penilaian diri Lembar penilaian diri Deskriptor 1 2 3 4 Cara penyampaian Penggunaan bahasa Etika penyampaian Jawaban tanggapan Etika menjawab tanggapan

Jumlah skor d. Pedoman penilaian

Skor maksimal: Bagian a : Jumlah jawaban benar (10) = 5 2 Bagian b : 44 Bagian c : 20 + 69

e. Perhitungan nilai akhir Perolehan skor

Nilai akhir = x 100 = Skor maksimal

Buntet Pesantren, Juli 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Menulis Unti : 8.1 Standar Kompetensi : Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi Kompetensi Dasar : Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi Indikator : - Mampu mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi

- Mampu mengungkapkan identitas buku - Mampu mengungkapkan sistematika dan pokok-pokok isi resensi buku


Siswa mampu mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi.

2. Materi Pembelajaran a. Resensi buku b. Fungsi dan tujuan penulisan resensi c. Prinsip-prinsip penting penulisan resensi d. Pokok-pokok isi dan sistematika resensi buku e. Data publikasi buku yang diresensi

3. Strategi Pembelajaran a. Inquiry b. Tanya jawab c. Penugasan


1) Guru menunjukkan sebuah buku baru (yang baru diluncurkan) dan menanyakan kepada siswa apakah sudah membacanya. Bilamana belum dan berminat membacanya, guru mengajak siswa untuk mendengarkan sebuah artikel di majalah atau koran yang mengulas buku tersebut.

2) Guru mengarahkan pengetahuan siswa untuk mengetahui bahwa artikel tersebut adalah sebuah resensi buku.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa membaca contoh resensi buku yang disajikan di buku teks. 2) Berdasarkan contoh resensi yang dibacanya, siswa mengemukakan fungsi dan tujuan penulisan

resensi buku. 3) Guru menjelaskan prinsip-prinsip penulisan resensi buku. 4) Siswa mengidentifikasi bagian-bagian pokok dan sistematika isi resensi buku berdasarkan contoh

yang telah dibacanya.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa diajak ke laboratorium komputer (ruang internet) untuk mencari contoh-contoh resensi

buku dan mengklipingnya beberapa buah. 2) Siswa mencermati, membandingkan, dan memberikan tanggapan/penilaian atas contoh-contoh

resensi temuannya. 3) Guru menugasi siswa mencari sebuah buku untuk diresensi dan membacanya sampai tuntas

(tugas ini dapat dikerjakan di rumah).

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah dipelajari.

2) Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Contoh buku yang diresensi dan hasil resensinya. b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang

diterbitkan Pusat Perbukuan Depdiknas. c. Website yang berisi galeri/kumpulan resensi buku dari berbagai penerbit.

6. Penilaian a. Teknik : Tes tertulis

Instrumen : Tes pilihan ganda dan uraian Soal : Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-

konsep yang telah dipelajari (30 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian) b. Pedoman penilaian

Skor maksimal: Bagian a, Pilihan ganda : 30

Uraian : 20 + 50

c. Perhitungan nilai akhir Perolehan skor


Buntet Pesantren, Agustus 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Menulis Unit : 8.2 Standar Kompetensi : Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi Kompetensi Dasar : Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi Indikator : Mampu menulis resensi novel dengan memperhatikan identitas buku, kepengarangan,

keunggulan buku dan kelemahan buku, ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif dan cermat


Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi.

2. Materi Pembelajaran a. Resensi buku. b. Unsur-unsur resensi: identitas buku, kepengarangan, keunggulan buku dan kelemahan buku, dan

ikhtisar. c. Sistematika dan struktur isi resensi buku

3. Strategi Pembelajaran a. Inquiry b. Penugasan


1) Guru mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk mengajak siswa mengingat kembali prinsip-prinsip penulisan resensi buku yang dipelajari sebelumnya.

2) Guru menunjukkan sebuah buku terbaru yang menarik untuk dibaca dan diresensi.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (70 menit) 1) Siswa diajak untuk mencermati dan menanggapi contoh resensi buku yang ditampilkan di buku

teks untuk memperdalam pemahaman sistematika dan pokok-pokok isi resensi buku. 2) Guru menjelaskan tahap-tahap penulisan resensi buku. 3) Siswa mengeluarkan/menyiapkan buku yang akan diresensinya. 4) Siswa meringkas atau mengidentifikasi garis besar isi buku. 5) Siswa mengulas dan menimbang kelebihan dan kekurangan buku. 6) Siswa mengidentifikasi data publikasi dan kepengarangan buku secara lengkap.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa menulis resensi buku berdasarkan data-data dan bahan yang telah dikumpulkan. 2) Siswa saling menukarkan hasil karangan resensinya dengan siswa lain untuk diedit baik isi,

struktur, maupun bahasanya. 3) Guru mengapresiasi beberapa resensi yang sangat bagus dan merekomendasikannya untuk

dikirim ke media massa. 4) Siswa diberi waktu untuk mengetik dan mengumpulkan karangannya keesokan harinya.

c. Kegiatan Akhir (10 menit) 1) Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran. 2) Guru mendorong siswa untuk terus mengasah keterampilannya menulis resensi buku.

5. Sumber Belajar a. Contoh buku yang diresensi dan hasil resensinya. b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang

diterbitkan Pusat Perbukuan Depdiknas. c. Website yang berisi galeri/kumpulan resensi buku dari berbagai penerbit.

6. Penilaian a. Teknik : Portofolio

Instrumen : Dokumen pekerjaan Tugas : Membuat sebuah resensi buku Lembar penilaian I Deskriptor Kriteria Skor Isi resensi Lengkap 4 Kurang 3 Tidak lengkap 2 Tidak ada 0 Sistematika penulisan Penempatan bagian-bagian resensi tepat 4 Penempatan bagian-bagian resensi kurang tepat 3 Penempatan bagian-bagian resensi tidak tepat 1 Jumlah skor Lembar penilaian II Deskriptor Kriteria 1 2 3 4 Penggunaan bahasa Penulisan Ejaan Penggunaan tanda baca Variasi penulisan Jumlah skor

b. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian a : 34







Aspek : Mendengarkan Unit : 1.2 Standar Kompetensi : Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara Kompetensi Dasar : Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Indikator : - Mampu mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara : siapa yang

mewawancarai dan siapa yang diwawancarai, serta apa isi pembicaraannya - Mampu merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat - Mampu menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada orang lain


- Siswa mampu merangkum isi pembicaraan dalam wawancara. - Siswa mampu menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada orang lain.

2. Materi Pembelajaran a. Transkip rekaman wawancara tokoh di radio atau televisi. b. Isi pokok rekaman wawancara. c. Cara merangkum hasil wawancara. d. Rangkuman wawancara.

3. Strategi Pembelajaran a. Inquiry b. Peragaan model c. Diskusi kelompok d. Tanya jawab


1) Guru menyebut sebuah program acara televisi yang berisi wawancara dengan tokoh-tokoh terkenal/publik figur dan menanyakan kepada siswa siapa yang secara rutin mengikutinya.

2) Apabila ada, siswa yang bersangkutan diminta menyampaikan nama pewawancara, nama narasumber, dan topik wawancara program terakhir yang disiarkannya.

3) Terhadap topik wawancara, siswa dimintai tanggapannya secara singkat.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa membaca transkip rekaman wawancara yang sudah disediakan guru dengan topik seni dan

budaya. 2) Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi wawancara yang dilisankan guru. 3) Siswa mengidentifikasi intisari pertanyaan dan jawaban narasumber. 4) Guru menjelaskan prinsip-prinsip merangkum. 5) Siswa merangkum isi pembicaraan dalam wawancara dengan memperhatikan struktur kalimat

(apabila belum selesai dilanjutkan di rumah).

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa saling menukarkan hasil rangkuman untuk diperbaiki. 2) Siswa memperbaiki hasil rangkuman dengan cara berdiskusi kelompok. 3) Secara bergantian, siswa membacakan rangkuman yang sudah diperbaiki di depan kelas untuk

ditanggapi siswa yang lain. 4) Guru memilih beberapa rangkuman terbaik dan memberikan ulasan penjelasan.



pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Transkip rekaman wawancara di televisi/radio. b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang

diterbitkan Pusat Perbukuan Depdiknas. c. Siswa memeragakan adegan wawancara.

6. Penilaian a. Teknik : Tes tulis

Instrumen : Soal uraian Soal : Soal-soal uji teori (10 soal)

b. Teknik : Tes lisan Instrumen : Sejumlah pertanyaan/soal untuk menguji pemahaman siswa atas isi wawancara (5 soal)

c. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian a : 10 Bagian b : 5 +

15 d. Perhitungan nilai akhir


Skor maksimal





Aspek : Membaca Unit : 3.1 Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring Kompetensi Dasar : Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca

intensif Indikator : - Mampu menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf

- Mampu menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama - Mampu menemukan paragraf induktif dan deduktif - Mampu mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif - Mampu menjelaskan perbedaan antara paragraf induktif dengan induktif


- Siswa mampu menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif.

- Siswa mampu mengidentifikasi paragraf deduktif dan induktif dalam suatu wacana.

2. Materi Pembelajaran a. Perbedaan paragraf induktif dan deduktif b. Membaca intensif

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi kelompok b. Inquiry c. Penugasan d. Tanya jawab


1) Guru menyampaikan sebuah cerita kiasan/analogi: dalam sebuah pesta/perjamuan atau pertemuan, biasanya orang-orang penting/pejabat duduk di barisan depan. Semakin ke belakang, berisi orang-orang yang tidak penting/tidak berpengaruh. Penyusunan formasi seperti itu tentu mempunyai suatu maksud.

2) Dalam mengarang, penulis pun mempunyai pola-pola tertentu dalam mengatur penempatan gagasan penting atau pokok. Ada yang berpola umum – khusus, penting – tidak penting, pokok –penjelas, atau sebaliknya.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Guru menjelaskan pola-pola paragraf induktif, deduktif, dan deskriptif. 2) Guru menjelaskan tentang membaca intensif. 3) Siswa membaca sebuah teks dengan cara membaca intensif. 4) Secara berkelompok siswa mengidentifikasi kalimat utama dan ide pokok paragraf-paragrafnya. 5) Siswa mengidentifikasi paragraf-paragraf yang berpola induktif dan deduktif. 6) Siswa berdiskusi untuk merumuskan ciri-ciri paragraf induktif dan deduktif. 7) Di akhir pertemuan ke-1, siswa ditugasi untuk membawa koran atau majalah untuk pertemeuan

ke-2.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa mengerjakan Uji Kompetensi: membaca teks dan mengidentifikasi pola-pola

pengembangan gagasan utamanya. 2) Siswa menyiapkan koran atau majalah yang dibawanya dari rumah.

3) Siswa ditugasi untuk mencari contoh-contoh paragraf berpola induktif dan deduktif, menandai kalimat utamanya, dan menempelkan pada lembar kertas yang dibagikan Guru.



pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Koran atau majalah b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang

diterbitkan Pusat Perbukuan Depdiknas.

6. Penilaian a. Teknik : Tes tulis


b. Teknik : Tes unjuk kerja Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Soal : Tuliskan kalimat utama dan ide pokok setiap paragraf Kegiatan Skor Siswa menuliskan kalimat utama dan ide pokok setiap paragraf dengan lengkap 4 Siswa hanya menulis sebagian saja 3 Siswa tidak menuliskan sama sekali 1 Jumlah skor

c. Teknik : Portofolio Instrumen : Karya Tugas : Membuat kliping sebanyak-banyaknya contoh-contoh paragraf berpola deduktif dan

induktif dari koran/majalah. Lembar penilaian I Deskriptor Kriteria Skor Jumlah kliping ≥ 10 lembar 4 ≤ 10 lembar 3 < 5 lembar 2 Tidak ada 0 Hasil karya Benar semua 4 Sebagian saja yang benar 3 Tidak ada yang benar 1 Jumlah skor

d. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian a : Jumlah jawaban benar (10) = 5 2 Bagian b : 4 Bagian c : 8 + 17

e. Perhitungan nilai akhir Perolehan skor




Aspek : Berbicara Unit : 2.2 Standar Kompetensi : Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara Kompetensi Dasar : Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu Indikator : - Mampu mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu

- Mampu membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif - Mampu menyampaikan rangkuman hasil wawancara


- Siswa mampu melakukan wawancara dan menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu.

- Siswa mampu membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif.

2. Materi Pembelajaran a. Teks dialog tanya jawab wawancara b. Daftar pertanyaan wawancara c. Rangkuman hasil wawancara d. Cara membuat rangkuman

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi kelompok b. Presentasi c. Inquiry d. Penugasan e. Tanya jawab


1) Guru mengomentari salah satu gaya hidup yang sedang tren di masyarakat atau kalangan remaja pada umumnya.

2) Guru meminta pendapat beberapa siswa tentang fenomena tersebut. 3) Guru mengajak siswa untuk mendengarkan tanggapan pakar atau tokoh masyarakat tentang

persoalan tersebut yang terungkap dalam suatu wawancara. (Guru memperdengarkan/membacakan penggalan dialog wawancara).

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa menyaksikan simulasi adegan wawancara dan mencermati pertanyaan serta jawaban

narasumber. 2) Siswa menjawab beberapa pertanyaan seputar topik dan latar belakang jalannya wawancara. 3) Siswa membaca penggalan-penggalan teks wawancara yang sudah disiapkan guru dan

mendiskusikan maksud tanggapan narasumber terhadap pertanyaan yang diajukan. 4) Setelah selesai, secara bergantian wakil kelompok ke depan kelas untuk mempresentasikan

jawabannya. 5) Secara berkelompok siswa membuat persiapan wawancara: menentukan topik, narasumber, dan

membuat daftar pertanyaan wawancara. 6) Siswa melakukan wawancara (dilakukan di luar jam pelajaran).

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa mempersiapkan rekaman/transkrip dialog hasil wawancara.

2) Siswa membuat rangkuman hasil wawancara dengan menjelaskan tanggapan narasumber tentang topik-topik tertentu.

3) Wakil setiap kelompok ke depan kelas untuk mempresentasikan rangkuman dan tanggapan narasumber tentang topik-topik tertentu dari hasil wawancara yang dilakukan.

4) Guru memberikan apresiasi dan ulasan atas presentasi hasil kerja setiap kelompok.


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Transkip rekaman wawancara dengan seorang tokoh masyarakat atau publik figur. b. Peragaan adegan wawancara. c. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang


6. Penilaian a. Teknik : Tes unjuk kerja

Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Membuat rangkuman hasil wawancara Deskriptor Skor Siswa rangkuman dengan baik 4 Rangkuman kurang lengkap 3 Rangkuman tidak lengkap 1 Jumlah skor

b. Teknik : Portofolio Instrumen : Karya Tugas : Melakukan wawancara dan menjelaskan maksud tanggapan narasumber tentang topik

tertentu yang dibicarakan. Lembar penilaian I Deskriptor 1 2 3 4 Hasil wawancara Gaya presentasi Penggunaan bahasa presentasi Etika Penjelasan tanggapan narasumber Jumlah skor

c. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian a : 4 Bagian b : 20 + 24

d. Perhitungan nilai akhir Perolehan skor


Buntet Pesantren, September 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Membaca Unit : 3.2 Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring Kompetensi Dasar : Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik Indikator : - Mampu mendefinisikan intonasi, lafal, intonasi, nada, dan jeda

- Mampu mengidentifikasi intonasi, lafal, nada, dan jeda dalam pembacaan berita - Mampu menerapkan penggunaan intonasi, lafal, nada, dan jeda dalam pembacaan

berita Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu membacakan berita dengan memperhatikan penggunaan intonasi, lafal, nada, dan jeda.

2. Materi Pembelajaran a. Penggunaan intonasi, lafal, nada, dan jeda b. Sikap membaca berita yang baik c. Mengidentifikasi pembacaan berita d. Teks berita

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi kelompok b. Presentasi c. Inquiry d. Tanya jawab


1) Guru memberikan beberapa contoh kalimat yang memiliki makna ambigu dengan mengubah-ubah pelafalan, intonasi, nada, dan jedanya.

2) Guru meminta siswa mengomentari kalimat-kalimat tersebut. 3) Guru menunjukkan kepada siswa pentingnya pelafalan, intonasi, nada, dan jeda yang tepat.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa diajak ke laboratorium komputer (ruang internet) untuk mencari pengertian lafal, intonasi,

nada, jeda, dan sikap membaca berita yang baik. 2) Guru meminta siswa untuk membacakan sebuah teks berita. 3) Siswa menanggapi pembacaan berita. 4) Secara berkelompok siswa mendiskusikan cara pembacaan teks berita tersebut. 5) Di akhir pertemuan, guru memberikan apresiasi dan ulasan atas hasil kerja siswa.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa menyaksikan rekaman berita yang ditayangkan salah sebuah stasiun televisi. 2) Secara bergantian, siswa membacakan teks berita yang sudah didiskusikan dengan

memperhatikan pelafalan, intonasi, nada, dan sikap membaca yang baik. 3) Guru memberikan apresiasi dan ulasan atas pembacaan siswa.


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Rekaman berita yang ditayangkan sebuah stasiun televisi. b. Peragaan adegan pembacaan berita. c. Website yang mengulas tentang pembacaan berita, pelafalan, intonasi, nada, dan jeda. d. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Membacakan sebuah berita dengan memperhatikan pelafalan, intonasi, nada, jeda, dan

sikap membaca berita yang baik. Deskriptor 1 2 3 4 Pelafalan Tempo Nada Jeda Intonasi Sikap Jumlah skor




Buntet Pesantren, Oktober 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Mendengarkan Unit : 5.1 Standar Kompetensi : Memahami pementasan drama Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada

pementasan drama Indikator : - Mampu menentukan tokoh, peran, dan wataknya

- Mampu menentukan konflik dengan menunjukkan data yang mendukung - Mampu menentukan tema dengan alasan - Mampu menentukan pesan dengan data yang mendukung - Mampu merangkum isi drama berdasarkan dialog yang didengar - Mampu mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari


Siswa mampu mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama.

2. Materi Pembelajaran a. Rekaman drama yang mengandung unsur peristiwa, penokohan, konflik, pesan, amanat, isi drama.

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi kelompok b. Inquiry c. CTL d. Penugasan e. Tanya jawab


1) Guru menyebut judul film terbaru atau sinetron di televisi yang sedang digemari dan menanyakan kepada siswa siapa yang telah menonton atau mengikutinya.

2) Siswa yang mengaku menonton diminta untuk menceritakan sekilas film/sinetron tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan panduan yang diajukan Guru. Pertanyaan diarahkan untuk mengungkap tokoh dan perwatakannya, peristiwa penting, pesan moral, dan konfliks yang dialami tokoh.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (70 menit) 1) Siswa diminta mengingat dan menyebutkan unsur-unsur intrinsik yang membangun cerita drama. 2) Guru menjelaskan secara lebih mendalam unsur peristiwa, dialog, tokoh, dan konfliks dalam

cerita drama. Sebelumnya, Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang beberapa hal terkait unsur-unsur tersebut.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa menyaksikan pemutaran rekaman pertunjukan drama/sinetron/film. 2) Siswa bergabung dalam kelompok dan berdiskusi untuk menjawab sejumlah pertanyaan untuk

mengungkap tokoh dan perwatakannya, peristiwa penting, pesan moral, dan konfliks yang dialami tokoh.

3) Siswa membuat sinopsis cerita drama/sinetron/film yang disaksikannya. 4) Siswa menyusun makalah sederhana untuk melaporkan hasil diskusi kelompok. 5) Secara bergantian, kelompok mempresentasikan di depan kelas dan ditanggapi oleh kelas.


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Rekaman pertunjukan drama/film/sinetron. b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Karya Tugas : Membuat makalah sederhana dan mempresentasikannya di depan kelas. Lembar penilaian I Deskriptor 1 2 3 4 Hasil makalah Penggunaan bahasa Presentasi Bahasa presentasi Gaya presentasi Jumlah skor




Buntet Pesantren, September 2009

Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Menulis Unit : 4.1 Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah Kompetensi Dasar : Menulis proposal untuk berbagai keperluan Indikator : - Mampu mengidentifikasi bagian-bagian proposal

- Mampu mendeskripsikan sistematika penulisan proposal - Mampu menulis proposal sesuai dengan keperluan


Siswa mampu menulis proposal dengan memperhatikan sistematika penulisan proposal.

2. Materi Pembelajaran a. Menulis proposal b. Bagian-bagian proposal c. Sistematika penulisan proposal



1) Guru menyampaikan sebuah ilustrasi sebuah organisasi yang akan mengadakan sebuah acara namun kekurangan dana.

2) Guru membimbing pemikiran siswa bahwa yang harus dilakukan organisasi tersebut adalah membuat proposal.

3) Guru menanyakan kepada siswa siapa yang pernah membuat proposal. 4) Apabila ada, guru meminta siswa tersebut menceritakan pengalamannya membuat proposal. 5) Guru menunjukkan sebuah contoh proposal kegiatan.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (70 menit) 1) Siswa mencermati contoh proposal yang ada dalam buku teks. 2) Secara berkelompok, siswa menganalisis bagian-bagian proposal dan sistematika penulisannya. 3) Perwakilan kelompok menjelaskan hasil diskusinya secara bergantian. 4) Guru menjelaskan fungsi, jenis, dan manfaat menulis proposal serta isi setiap bagian proposal. 5) Di akhir pertemuan memberikan apresiasi dan melakukan refleksi pembelajaran.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Secara berkelompok siswa diminta untuk membuat sebuah proposal kegiatan yang berkaitan

dengan kegiatan sekolah. 2) Siswa saling menukarkan hasil pekerjaannya dengan kelompok lain untuk diperbaiki. 3) Siswa memperbaiki proposalnya berdasarkan hasil perbaikan kelomok lain. 4) Siswa diberi kesempatan untuk mengetik dan menyerahkan hasil pekerjaannya keesokan harinya.


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Contoh proposal kegiatan b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Karya Tugas : Membuat proposal sesuai kebutuhan. Lembar penilaian I Deskriptor 1 2 3 4 Hasil proposal Penggunaan bahasa Sistematika penulisan Kelengkapan unsur Ketepatan isi dan tujuan proposal Jumlah skor








Aspek : Mendengarkan Unit : 5.2 Standar Kompetensi : Memahami pementasan drama Kompetensi Dasar : Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan Indikator : - Mampu mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau akting para

tokoh (gesture, business, blocking, dll.) - Mampu menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh cerita - Mampu menjelaskan tata panggung yang menggambarkan peristiwa (tempat, waktu,

suasana) - Mampu menjelaskan tata bunyi (sound efek dan musik) - Mampu menjelaskan tata lampu


Siswa mampu menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan.

2. Materi Pembelajaran a. Rekaman Pementasan drama b. Teknik dasar bermain drama : gerak, mimik/pantomimik, blocking, tata panggung, tata busana, tata

bunyi, dan tata lampu



1) Guru memutarkan rekaman beberapa cuplikan adegan pementasan drama (dokumen pribadi/sekolah) yang pernah digelar di sekolah. Cuplikan difokuskan pada akting pemain dan teknik-teknik pendukung yang buruk dan bagus..

2) Siswa dimintai komentar/penilaiannya atas akting pemain dan hal-hal teknis lain (tata rias, tata busana, panggung, tata lampu, dll) yang ditunjukkan dalam rekaman.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (70 menit) 1) Siswa berdiskusi untuk merumuskan teknik bermain drama dan hal-hal penting yang harus

diperhatikan dalam bermain drama. 2) Guru menjelaskan beberapa teknik yang sangat penting dalam bermain drama. Setiap penjelasan

langsung disertai contoh yang terdapat dalam rekaman audio visual pertunjukan drama. 3) Siswa menyaksikan tayangan utuh rekaman pertunjukan drama. 4) Dengan berdiskusi, siswa menganalisis teknik permainan para pemain. 5) Di akhir pertemuan memberikan apresiasi dan melakukan refleksi pembelajaran.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di muka kelas dan ditanggapi secara kritis oleh anggota

kelompok lain. 2) Guru mengulas hasil presentasi setiap kelompok dan memilih kelompok yang hasil analisisnya

paling baik.


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Rekaman pertunjukan drama secara utuh. b. Cuplikan/potongan-potongan adengan pertunjukan drama. c. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Karya Tugas : Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil analisis dan apresiasi pertunjukan drama. Lembar penilaian I Deskriptor 1 2 3 4 Hasil analisis Penggunaan bahasa Logika penulisan Sistematika penulisan Jumlah skor

a. Teknik : Tes unjuk kerja Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Mempresentasikan hasil analisis. Deskriptor 1 2 3 4 Gaya presentasi Teknik presentasi Bahasa presentasi Etika presentasi Logika jawaban pertanyaan/tanggapan Jumlah skor

b. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian a : 16 Bagian b : 20 +

36







Aspek : Menulis Unit : 4.3 Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah Kompetensi Dasar : Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki Indikator : - Mampu memahami pengertian dan unsur catatan kaki dan daftar pustaka

- Mampu mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki dan daftar pustaka - Mampu memahami cara menyusun catatan kaki dan daftar pustaka


Siswa mampu membuat catatan kaki dan daftar pustaka dengan memperhatikan unsur-unsurnya.

2. Materi Pembelajaran a. Pengertian dan fungsi catatan kaki dan daftar pustaka b. Unsur-unsur catatan kaki dan daftar pustaka c. Cara menyusun catatan kaki dan daftar pustaka

3. Strategi Pembelajaran a. Inquiry b. Penugasan c. Tanya jawab


1) Guru menguji pengetahuan siswa seputar catatan kaki dan daftar pustaka. 2) Siswa ditanya mengenai alasan penyusunan catatan kaki. 3) Siswa ditanya mengenai referensi yang bisa disusun menjadi catatan kaki dan daftar pustaka.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (70 menit) 1) Guru membagikan contoh catatan kaki dan daftar pustaka. 2) Siswa mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki dan daftar pustaka. 3) Siswa menjelaskan hasil identifikasinya di depan kelas, sedangkan siswa yang lainnya

menanggapi. 4) Guru memberikan apresiasi terhadap hasil identifikasi siswa dan melakukan refleksi

pembelajaran.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Guru menuliskan/membagikan data buku untuk disusun menjadi catatan kaki dan daftar pustaka. 2) Siswa menyusun data buku tersebut menjadi catatan kaki dan daftar pustaka yang benar.


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Contoh catatan kaki dan daftar pustaka. b. Daftar data buku yang akan disusun menjadi catatan kaki dan daftar pustaka. c. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Menyusun catatan kaki dan daftar pustaka. Lembar penilaian I Deskriptor 1 2 3 4 Sistematika penulisan Kelengkapan unsur Urutan penulisan Tanda baca dan ejaan Jumlah skor








Aspek : Berbicara Unit : 6.1 Standar Kompetensi : Memerankan tokoh dalam pementasan drama Kompetensi Dasar : Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh Indikator : - Mampu memahami drama yang akan diperankan

- Mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan - Mampu menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak

tokoh Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh

2. Materi Pembelajaran a. Naskah drama b. Cara menghayati watak tokoh yang akan diperankan

3. Strategi Pembelajaran a. Role playing b. Inkuiri


1) Siswa ditanya mengenai unsur-unsur intrinsik drama 2) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan kembali materi pembelajaran

sebelumnya

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa membaca naskah drama yang sudah disiapkan guru 2) Secara berkelompok, siswa mendiskusikan unsur-unsur intrinsik naskah drama 3) Siswa belajar cara menghayati watak tokoh yang akan diperankan 4) Guru menjelaskan cara menghayati watak tokoh yang akan diperankan

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Mementaskan naskah drama yang sudah didiskusikan sebelumnya 2) Siswa mengomentari pementasan drama 3) Siswa mendiskusikan kesulitan-kesulitan memerankan watak tokoh


pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Naskah drama b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Tes uji petik kerja dan prosedur Tugas : Mementaskan drama

Lembar penilaian Deskriptor 1 2 3 4 Pementasan drama Penghayatan watak tokoh Mimik Gerak-gerik Jumlah skor




Buntet Pesantren, November 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Berbicara Unit : 6.2 Standar Kompetensi : Memerankan tokoh dalam pementasan drama Kompetensi Dasar : Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan atau antagonis Indikator : - Mampu memahami teks drama yang akan diperankan

- Mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan - Mampu mengekspresikan perilaku dan dialog protagonis, antagonis, atau tirtagonis - Mampu mendiskusikan penegekspresian perilaku dan dialog yang disampaikan

teman Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan atau antagonis

2. Materi Pembelajaran a. Naskah drama b. Penghayatan watak tokoh protagonis c. Penghayatan watak tokoh antagonis

3. Strategi Pembelajaran a. Diskusi b. Role Playing c. Inkuiri


1) Guru memberikan apresiasi dan menanggapi hasil pementasan sebelumnya. 2) Guru membimbing pemikiran siswa bahwa dalam pementasan drama ada dua macam tokoh, yaitu

tokoh protagonis dan antagonis. 3) Guru membimbing pemikiran siswa bahwa penghayatan dan ekspresi kedua tokoh tersebut sangat

meentukan jalannya sebuah pementasan drama.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Guru memberikan naskah drama baru yang menampilkan dua tokoh tersebut secara dominan. 2) Siswa membaca dan menghayati perwatakan tokoh-tokoh dalam drama. 3) Siswa mempersiapkan pementasan drama.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa mementaskan naskah drama dengan memperhatikan perwatakan tokoh dan ekspresi. 2) Siswa mendiskusikan pementasan drama.

c. Kegiatan Akhir (10 menit) 1) Guru memberikan apresiasi dan mengomentari pementasan drama. 2) Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari

pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Naskah drama b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Mementaskan drama dengan memperhatikan perwatakan tokoh dan ekspresi Deskriptor 1 2 3 4 Pementasan drama Perwatakan tokoh antagonis Perwatakan tokoh antagonis Ekspresi Jumlah skor








Aspek : Membaca Unit : 7.1 Standar Kompetensi : Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar : Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat Indikator : - Mampu mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra lama

- Mampu menemukan unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dalam hikayat

- Mampu menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat

2. Materi Pembelajaran a. Teks hikayat b. Ciri-ciri hikayat sebagai bentuk kesusasteraan lama c. Unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) d. Unsur-unsur ekstrinsik

3. Strategi Pembelajaran a. Presentasi b. Diskusi Kelompok c. Inkuiri d. Tanya Jawab


1) Guru menceritakan cuplikan sebuah hikayat yang menarik dan cukup terkenal, misalnya salah satu bagian cerita Hikayat Seribu Satu Malam. Kemudian siswa diminta untuk menebak judul ceritanya, pengarangnya, negara asal cerita, budaya yang mempengaruhi, dan kelanjutan/akhir ceritanya.

2) Dengan melontarkan beberapa pertanyaan, Guru menuntun pengetahuan siswa untuk mengidentifikasi bentuk cerita tersebut adalah sebuah hikayat, sebuah bentuk sastra lama yang memiliki kekhasan.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa membaca secara intensif hikayat. 2) Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan kembali hikayat yang dibacanya dengan

kata-kata sendiri. 3) Guru menjelaskan latar belakang atau sejarah kelahiran hikayat tersebut. 4) Guru membagikan artikel dari surat khabar/internet yang membahas tentang cerita hikayat dan

meminta siswa untuk mempelajarinya. 5) Berdasarkan hasil pengkajiannya, siswa diajak brain storming mengidentifikasi dan merumuskan

ciri-ciri hikayat. 6) Dengan berdiskusi kelompok, siswa menjawab sejumlah pertanyaan untuk mengidentifikasi ciri-

ciri hikayat. 7) Secara bergantian, setiap kelompok ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil berdiskusinya. 8) Guru mengulas, merangkum, dan menyimpulkan tampilan presenstasi seluruh kelompok.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Guru menjelaskan unsur-unsur yang membangun hikayat, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.

2) Guru menjelaskan karakteristik unsur ekstrinsik yang membentuk hikayat. 3) Siswa menjawab pertanyaan Guru seputar unsur intrinsik dan ekstrinsik pada hikayat. 4) Guru menyampaikan tugas Geladi Kelompok: secara berkelompok siswa membaca sendiri

sebuah hikayat, menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, dan mengidentifikasi ciri-cirinya sebagai bentuk kesusasteraan lama.

5) Secara bergantian, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas untuk ditanggapi bersama.


pembelajaran. 2) Guru mengajak siswa untuk tidak melupakan hikayat sebagai warisan budaya nenek moyang

yang mengandung nilai-nilai hidup yang sangat luhur.

5. Sumber Belajar a. Artikel di koran atau majalah yang mengupas hikayat. b. Website yang memuat hikayat dari berbagai bangsa, artikel yang mengupas hikayat. c. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Menganalisis hikayat Deskriptor 1 2 3 4 Unsur intrinsik Unsur intrinsik Ciri hikayat Jumlah skor








Aspek : Membaca Unit : 7.2 Standar Kompetensi : Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar : Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/novel terjemahan Indikator : - Mampu menemukan unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang,

latar, dan amanat) dalam hikayat - Mampu membandingkan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel terjemahan

dengan novel Indonesia Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia dan novel terjemahan

2. Materi Pembelajaran a. Novel terjemahan dan novel Indonesia b. Unsur-unsur intrinsik c. Unsur-unsur ekstrinsik

3. Strategi Pembelajaran a. Presentasi b. Diskusi Kelompok c. Inkuiri d. Tanya Jawab


1) Guru menceritakan cuplikan sebuah novel Indonesia yang cukup terkenal. Kemudian siswa diminta untuk menebak judul ceritanya, pengarangnya, negara asal cerita, budaya yang mempengaruhi, dan kelanjutan/akhir ceritanya.

2) Dengan melontarkan beberapa pertanyaan, Guru menuntun pengetahuan siswa untuk mengidentifikasi bentuk cerita tersebut adalah sebuah novel.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Siswa membaca secara intensif novel Indonesia. 2) Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan kembali novel yang dibacanya dengan kata-

kata sendiri. 3) Siswa mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel. 4) Secara bergantian, siswa ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil berdiskusinya. 5) Guru mengulas, merangkum, dan menyimpulkan tampilan presenstasi siswa. 6) Untuk pertemuan berikutnya siswa diminta untuk membaca novel terjemahan berjudul apa saja

dan menganalisisnya.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas. 2) Siswa mengomentari hasil presentasi temannya. 3) Secara berkelompok, siswa menganalisis dan membandingkan antara novel Indonesia dan novel

terjemahan. 4) Secara bergantian, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas untuk

ditanggapi bersama. 5) Guru menanggapi dan memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi siswa.


pembelajaran. 2) Guru mengajak siswa untuk tidak melupakan hikayat sebagai warisan budaya nenek moyang

yang mengandung nilai-nilai hidup yang sangat luhur.

5. Sumber Belajar a. Novel Indonesia. b. Novel terjemahan. c. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Menganalisis novel Deskriptor 1 2 3 4 Unsur intrinsik Unsur intrinsik Perbedaan novel Indonesia dan terjemahan Jumlah skor








Aspek : Menulis Unit : 4.2 Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah Kompetensi Dasar : Menulis surat dagang Indikator : - Mampu mendaftar jenis surat niaga

- Mampu menulis berbagai jenis surat niaga sesuai dengan keperluan - Mampu menjelaskan isi jenis-jenis surat niaga - Mampu memperbaiki surat niaga hasil tulisan teman berdasarkan struktur kalimat

dan EYD Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menulis beberapa jenis surat dagang

2. Materi Pembelajaran a. Beberapa contoh surat niaga, antara lain surat perjanjian jual beli b. Jenis-jenis surat dagang c. Ciri-ciri surat dagang d. Sistematika dan struktur isi surat dagang

3. Strategi Pembelajaran a. Presentasi b. Diskusi Kelompok c. Tanya Jawab d. Inkuiri


1) Guru menanyakan kepada siswa siapa yang orang tuanya berdagang/berniaga. Kepada yang bersangkutan, guru bertanya lebih lanjut bagaimana cara orang tua melakukan pengadaan dan pemasaran barang-barang dagangannya. Apakah dalam proses tersebut terjadi proses surat menyurat.

2) Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pengalaman nyata/pengetahuannya tentang surat menyurat dagang.

3) Guru menunjukkan beberapa contoh surat dagang/niaga yang pernah diterima sekolah.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (75 menit) 1) Guru menjelaskan peran penting surat menyurat dalam dunia bisnis. 2) Siswa mencermati sebuah contoh surat dagang dan diminta untuk mengidentifikasi sistematika

dan pokok-pokok isinya. 3) Siswa mencermati bahasa (redaksional kalimat, diksi, gaya tuturan) surat dagang. 4) Dengan panduan Guru, siswa merumuskan sistematika, struktur isi, dan ragam bahasa surat

niaga. 5) Guru menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis surat dagang. 6) Siswa mencermati contoh-contoh surat dagang yang disajikan di buku teks dan melalui

berdiskusi kelompok mengidentifikasi jenisnya. 7) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di muka kelas dan ditanggapi temannya. 8) .

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa menulis serangkaian surat dagang, mulai dari surat penawaran sampai pengajuan klaim.

2) Siswa saling menukarkan dan mengedit surat hasil karangannya. 3) Siswa memperbaiki karangan suratnya berdasarkan catatan hasil penyuntingan teman (apabila

belum selesai bisa dilanjutkan di rumah).


pembelajaran. 2) Siswa didorong untuk mempraktikkan kompetensi menulis surat dagang yang telah dikuasainya

untuk keperluan hidup sehari-hari.

5. Sumber Belajar a. Contoh-contoh surat niaga b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Membuat berbagai macam surat niaga Deskriptor 1 2 3 4 Sistematika penulisan Struktur isi Penggunaan bahasa Jumlah skor




Buntet Pesantren, Juli 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran




Aspek : Menulis Unit : 4.2 Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah Kompetensi Dasar : Menulis surat kuasa Indikator : - Mampu menulis surat kuasa sesuai keperluannya

- Mampu menjelaskan isi surat kuasa - Mampu memperbaiki surat kuasa hasil tulisan teman berdasarkan struktur kalimat

dan EYD Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menulis surat kuasa secara benar.

2. Materi Pembelajaran a. Beberapa contoh surat surat kuasa. b. Ciri-ciri surat kuasa. c. Sistematika dan format pengetikasn surat kuasa. d. Unsur-unsur atau struktur isi surat kuasa e. Ragam bahasa surat kuasa.



1) Guru menyampaikan sebuah ilustrasi cerita seseorang yang dalam waktu bersamaan seseorang harus melakukan dua agenda yang sama pentingnya.

2) Guru menanyakan kepada siswa, apa yang harus dilakukan oleh orang tersebut agar kedua agenda itu dapat berjalan tanpa ada yang dikorbankan.

3) Guru membacakan selembar kertas (berupa surat kuasa) yang bisa memberi jalan keluar atas persoalan yang dihadapi orang tersebut.

4) Guru membimbing pengetahuan siswa untuk mengetahui bahwa ada suatu jenis surat yang disebut surat kuasa.

b. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1 (30 menit) 1) Siswa mencermati contoh surat kuasa yang disajikan di buku teks. 2) Siswa mengidentifikasi pokok-pokok isi dan struktur surat kuasa yang telah dibacanya. 3) Guru menjelaskan fungsi, jenis, status, dan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam

penulisan surat kuasa.

Pertemuan ke-2 (80 menit) 1) Siswa menulis surat kuasa untuk keperluan tertentu. 2) Siswa saling menukarkan surat kuasanya dengan teman semeja/dekat untuk diperbaiki. 3) Siswa memperbaiki surat kuasanya berdasarkan hasil penyuntingan teman.



pembelajaran.

5. Sumber Belajar a. Beberapa contoh surat kuasa untuk berbagai keperluan. b. Buku teks pelajaran “Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia” karya Adi Abdul Somad, dkk. yang



Instrumen : Uji petik kerja dan prosedur Tugas : Menulis surat kuasa untuk berbagai keperluan. Lembar penilaian I Deskriptor 1 2 3 4 Sistematika penulisan Penggunaan bahasa Kelengkapan unsur Jumlah skor

b. Teknik : Tes tulis Instrumen : Soal uraian (10 soal) Soal : Daftar pertanyaan uji pemahaman teori

c. Pedoman penilaian Skor maksimal: Bagian b : Jumlah jawaban benar (10) = 5 2 Bagian a : 12 +

17 d. Perhitungan nilai akhir


Skor maksimal

Buntet Pesantren, Desember 2009 Mengetahui, Kepala MANU Putra Buntet Pesantren Guru Mata Pelajaran


rpp xi semester 1

Documents