rpp kelas iii smt 1 pelajaran 1 edit

6
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budhi Pekerti Kelas/Semester : III/I Materi Pokok : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW. Alokasi Waktu : 2 X 4 Jam Pelajaran A. Kopetensi Inti ( KI ) KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI-2. Memeliki prilaku jujur, disiplin dan tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. KI-3. Memahami pengetahuan faktualdengan cara mengamati, ( mendengar, melihat, membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan, dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI-4. Menyajikan pengatahuan faktualdalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan prilaku anak sehat, dan dalam tindakanyang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar (KD) 3.14. Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan Nabi Muahammad saw. 3.3. Mengetahui hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab. 4.14. Menceriterakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. 4.3 Mencontohkan prilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab sebagai implementasi hadis C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.14.1. Mampu mengungkapkan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. 3.14.2. Mampu mengungkapkan prilaku mandiri Nabi Muhammad saw. 3.3.1. Hafal QS. Ali Imran 159 3.3.2. Hafal arti QS Ali Imran ayat 159 4.14.1. Mampu mengkomunikasikan kisah teladan Nabi Muhammad saw perihal mandiri dan percaya diri. 4.3.1. Mampu mengkomunikasikan contoh ciri – ciri prilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab. D. Materi Pembelajaran Nabi Muhammad saw. selalu melakukan perbuatan dengan percayadiri. Pantaslah hasilnya sukses dan berhasil. Kita perlu meneladani Nabi Muhammad saw. dalam melakukan pekerjaan. Salah satu kunci kesuk sesandalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan, adalah mengerjakannya dengan percaya diri.Seseorang yang ingin menyeberangi sungai menggunakan seutas tali,akan berhasil melakukannya jika ia tahu dirinya mampu melakukannya.Bentuk keyakinan akan kemampuan diri misalnya tenaganya kuat,tidak takut melihat ketinggian, dll. Akan tetapi jika seseorang ragu akan kemampuannya, juga mudah takut melihat arus sungai dari ketinggian,ia akan melakukan pekerjaan itu dengan ragu-ragu. Bahkan karena tidak mengenali dirinya yang sebenarnya atau ia penakut, maka ia bisa tercebur ke sungai.Setiap kali seseorang hendak mengerjakan sesuatu, maka ia harus memilih melakukannya dengan percaya diri atau meninggalkannya sama sekali.Jika ia memilih mengerjakan berarti ia tahu dirinya mampu mengerjakan. Namun jika ia ragu-ragu mampu ataukah tidak, maka lebih baik iameninggalkan pekerjaan itu.Agar seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri, Islam telah menunjukkan beberapa caranya. a. Bertawakal kepada Allah Swt. Jika seseorang akan mengerjakan sesuatu maka hendaknya bertawakal kepada Allah Swt. sebelum melakukannya. Insya Allah, Allah Swt. Akan menolong. Allah Swt. berfirman: ي ل ك و ت م ال ب ا ن إ ى ا ل ع ل ك و ت ف ت م ز ا ع ذ إ ف ر م ا م ه ر او ش وArtinya: “... Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali-Imran/3:159)

Upload: izzularobi

Post on 14-Dec-2015

143 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

RPP PAI K13 Editor Izzul Arobi SDN Kidangbang 03 Wajak - Malang

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Kelas III Smt 1 Pelajaran 1 Edit

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budhi Pekerti Kelas/Semester : III/I Materi Pokok : Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad SAW. Alokasi Waktu : 2 X 4 Jam Pelajaran A. Kopetensi Inti ( KI )

KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI-2. Memeliki prilaku jujur, disiplin dan tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. KI-3. Memahami pengetahuan faktualdengan cara mengamati, ( mendengar, melihat, membaca )

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan, dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4. Menyajikan pengatahuan faktualdalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan prilaku anak sehat, dan dalam tindakanyang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.14. Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan Nabi Muahammad saw.

3.3. Mengetahui hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab. 4.14. Menceriterakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. 4.3 Mencontohkan prilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab sebagai implementasi hadis

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.14.1. Mampu mengungkapkan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. 3.14.2. Mampu mengungkapkan prilaku mandiri Nabi Muhammad saw. 3.3.1. Hafal QS. Ali Imran 159 3.3.2. Hafal arti QS Ali Imran ayat 159 4.14.1. Mampu mengkomunikasikan kisah teladan Nabi Muhammad saw perihal mandiri dan

percaya diri. 4.3.1. Mampu mengkomunikasikan contoh ciri – ciri prilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung

jawab.

D. Materi Pembelajaran Nabi Muhammad saw. selalu melakukan perbuatan dengan percayadiri. Pantaslah hasilnya sukses

dan berhasil. Kita perlu meneladani Nabi Muhammad saw. dalam melakukan pekerjaan. Salah satu

kunci kesuk sesandalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan, adalah mengerjakannya

dengan percaya diri.Seseorang yang ingin menyeberangi sungai menggunakan seutas tali,akan

berhasil melakukannya jika ia tahu dirinya mampu melakukannya.Bentuk keyakinan akan

kemampuan diri misalnya tenaganya kuat,tidak takut melihat ketinggian, dll. Akan tetapi jika

seseorang ragu akan kemampuannya, juga mudah takut melihat arus sungai dari ketinggian,ia akan

melakukan pekerjaan itu dengan ragu-ragu. Bahkan karena tidak mengenali dirinya yang

sebenarnya atau ia penakut, maka ia bisa tercebur ke sungai.Setiap kali seseorang hendak

mengerjakan sesuatu, maka ia harus memilih

melakukannya dengan percaya diri atau meninggalkannya sama sekali.Jika ia memilih

mengerjakan berarti ia tahu dirinya mampu mengerjakan.

Namun jika ia ragu-ragu mampu ataukah tidak, maka lebih baik iameninggalkan pekerjaan itu.Agar

seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri, Islam telah menunjukkan beberapa caranya.

a. Bertawakal kepada Allah Swt.

Jika seseorang akan mengerjakan sesuatu maka hendaknya bertawakal kepada Allah Swt. sebelum

melakukannya. Insya Allah, Allah Swt. Akan menolong. Allah Swt. berfirman:

لي ل على الل إن الل يب المت وك وشاورهم ف األمر فإذا عزمت ف ت وكArtinya: “... Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada

Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali-Imran/3:159)

Page 2: RPP Kelas III Smt 1 Pelajaran 1 Edit

2

Jika engkau telah berniat, maka bertawakallah kepada Allah Swt.!

Bertawakal artinya menyerahkan keberhasilan pekerjaan yang sedang kita lakukan hanya kepada

Allah Swt. Dengan bertawakal, Allah Swt. Akan menolong kita. Akan lebih sempurna bilamana

setiap kali kita hendak mengerjakan sesuatu sebaiknya membaca basmallah terlebih dahulu lalu

bertawakal kepada Allah Swt.

b. Jangan ragu-ragu

Kita dianjurkan untuk selalu mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh tanpa ragu. Salah

satu cara agar kita tidak ragu adalah mengenali diri sebelum mengerjakan, apakah kita benar-benar

mampu mengerjakannya ataukah tidak.Peserta didik perlu dibelajarkan untuk selalu bertanya pada

diri sendiri seperti itu. Apakah ia mampu? Lalu apakah waktunya cukup? Apakah bila ada halangan

bisa mengatasi? Jika peserta didik menjawab (setelah memahami diri sendiri) mampu, karena punya

keahlian, waktunya cukup, serta bisa mengatasi halangan, maka peserta didik tersebut akan memiliki

kepercayaan diri. Tidak boleh ragu dan tidak boleh malu dalam segala kebaikan.

Berbeda halnya jika ia tidak tahu atau ia tidak yakin akan kemampuan dirinya ,akan tetapi tetap

melakukannya, maka kemungkinan ia akan melakukannya dengan penuh keraguan dan takut pada

diri sendiri. Jika seseorang mengerjakan sesuatu dengan diliputi keraguan dan rasa takut, besar

kemungkinan akan gagal dalam pekerjaan itu.

c. Jangan malu mengerjakan kebaikan

Ada kalanya sebelum mengerjakan sesuatu kita dihantui oleh perasaan ragu dan malu, sehingga

tanpa kita sadari, waktu yang tersedia habis oleh perasaan ragu dan malu itu. Apabila kita menjadi

hamba Allah Swt. Yang bertawakal maka kita harus menjauhi kedua sifat malu dan ragu itu.Jangan

keliru menafsirkan sabda Rasulullah saw. :

ميان من الياء " " الArtinya: Rasulullah saw. bersabda: perilaku malu merupakan bagian

dari iman. (HR. Ahmad dengan rangkaian perawi sahih dari Abi Hurairah).Hadis ini harus diletakkan

pada makna yang sebenarnya. Jika dalam hati kita terbetik ingin melakukan sesuatu yang salah dan

keliru maka kita perlu malu dan memilih tidak mengerjakannya. Akan tetapi kalau untuk

mengerjakan

kebaikan kita justru tidak boleh malu. Misalnya mau membantu orang yang sedang susah tidak boleh

malu. Mau melewati jalan yang sudah benar juga tidak boleh malu. Tetapi misalnya seseorang diajak

melakukan perbuatan yang merugikan banyak orang (korupsi, berbohong, dll) maka kita harus

malu. Malu melakukan maksiat/perbuatan tidak terpuji, adalah awal bagi kebiasaan seseorang yang

berakhlak mulia.Jadi, jika tiba waktu salat, maka seseorang tidak boleh malu melaksanakannya.

Jika seseorang disuruh berpidato naik ke panggung (misalnya mewakili teman-temannya) dan ia

mampu melakukannya, maka ia tidak boleh menolaknya.

Ia harus percaya diri, tidak boleh ragu-ragu dan tidak boleh malu dalam semua kebaikan.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama ( 4 Jam Pembelajaran )

a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama-sama dipimpin salah

seorang siswa, dengan penuh khidmat.

Memulai pembelajaran dengan membaca Qur an surat pendek pilihan secara klasikal ( sesuai

dengan program pembiasaan di sekolah yang telah ditentukan.

Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Siswa dipersiapkan dengan senam konsentrasi ringan.

Mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan kisah teladan Nabi

Muhammad saw.

Menyampaikan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu peserta

didik dapat menyampaikan kemandirian dan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw.

Menyampaikan tahapan kegiatanyang meliputi kegiatan mengamati, bertanya, mengeksplorasi,

asosiasi dan mengkomunikasikan.

Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

Guru menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

b. Kegiatan Inti 60 menit

1). Mengamati/observasi

Peserta didik mencermati kisah Nabi Muhammad saw melalui media CD/story telling secara

klasikal.

2). Menanya.

Peserta didik melakukan Tanya jawab mengenai kisah Nabi Muhammad saw yang telah

dicermati.

Page 3: RPP Kelas III Smt 1 Pelajaran 1 Edit

3

3). Eksplorasi

a. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dengan kemampuan yang beragam

b. Setiap kelompok menunjuk salah seorang untuk menceriterakan kisah singkat Nabi

Muhammad saw. Di dalam kelompoknya

c. Peserta didik yang ditunjuk menceriterakan kembali kisah Nabi Muhammad saw kepada

teman di dalam kelompoknya.

4). Asosiasi.

a. Peserta didik memahami kisah Nabi Muhammad saw.

b. Peserta didik memahami sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad saw.

5). Komunikasi

a. Peserta didik menceriterakan kembali kisah Nabi Muhammad saw di depan kelas secara

kelompok.

b. Peserta didik menunjukkan sikap terpuji Nabi Muhammad saw dalam prilaku sehari – hari.

d. Peserta didik membuat simpulan dengan bimbingan dan bantuan guru

c. Kegiatan penutup ( 10 menit )

a. Guru memberikan penguatan materi yang dipelajari

b. Guru melakukan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau memancing

tanggapan peserta didik tentang kisah Nabi Muhammad saw.

c. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan member tugas untuk dikerjakan dengan

benar di rumah masing-masing secara individu

d. Guru menyampaikan pesan moral kepada peserta didik agar dapat meneladani sikap Nabi

Muhammad saw dalam kehidupan sehari-hari.

e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

f. Guru menutup pembelajaran dengan mengajak berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang

peserta didikdan diakhiri dengan ucapan salam.

Pertemuan kedua ( 4 Jam Pembelajaran )

a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama-sama dipimpin salah

seorang siswa, dengan penuh khidmat.

Memulai pembelajaran dengan membaca Qur an surat pendek pilihan secara klasikal ( sesuai

dengan program pembiasaan di sekolah yang telah ditentukan.

Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Siswa dipersiapkan dengan senam konsentrasi ringan.

Mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan berani bertanya mengenai

hal yang berhubungan dengan QS. Ali Imran 159. Dan hadis Nabi Muhammad saw tentang

rasa malu

Menyampaikan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu peserta

didik dapat menyampaikan kemandirian dan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw.

Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, bertanya,

mengeksplorasi, asosiasi dan mengkomunikasikan.

Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

Guru menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

b. Kegiatan Inti 60 menit

1). Mengamati/observasi

Peserta didik mencermati QS. Ali Imran 159 tentang percaya diri serta bertawakal dan Hadis

Nabi Muhammad tentang rasa malu secara klasikal.

2). Menanya.

Peserta didik melakukan Tanya jawab mengenai QS. Ali Imran 159 tentang percaya diri serta

bertawakal dan Hadis Nabi Muhammad tentang rasa malu yang telah dicermati.

3). Eksplorasi

a. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dengan kemampuan yang beragam

b. Setiap kelompok menunjuk salah seorang untuk menjelaskan kandungan QS. Ali Imran

159 tentang percaya diri serta bertawakal dan Hadis Nabi Muhammad tentang rasa malu

Di dalam kelompoknya

c. Peserta didik yang ditunjuk untuk menjelaskan kandungan QS. Ali Imran 159 tentang

percaya diri serta bertawakal dan Hadis Nabi Muhammad tentang rasa malu kepada teman

di dalam kelompoknya.

4). Asosiasi.

a. Peserta didik memahami isi kandungan QS. Ali Imran 159 tentang percaya diri serta

bertawakal dan Hadis Nabi Muhammad tentang rasa malu

Page 4: RPP Kelas III Smt 1 Pelajaran 1 Edit

4

b. Peserta didik memahami isi kandungan QS. Ali Imran 159 tentan gpercaya diri serta

bertawakal dan Hadis Nabi Muhammad tentang rasa malu

5). Komunikasi

a. Peserta didik menjelaskan isi kandungan QS. Ali Imran 159 tentang percaya diri serta

bertawakal dan Hadis Nabi Muhammad tentang rasa malu depan kelas secara kelompok.

b. Peserta didik menunjukkan sikap terpuji tentang percaya diri, bertawakaldan rasa malu

yang tepat dalam prilaku sehari – hari.

d. Peserta didik membuat simpulan dengan bimbingan dan bantuan guru

c, Kegiatan penutup ( 10 menit )

a, Guru memberikan penguatan materi yang dipelajari

b.Guru melakukan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau memancing

tanggapan peserta didik tentang sikap terpuji tentang percaya diri, bertawakal dan rasa malu

yang tepat dalam prilaku sehari – hari.

c, Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan member tugas untuk dikerjakan dengan

benar di rumah masing-masing secara individu

d, Guru menyampaikan pesan moral kepada peserta didik agar dapat meneladani sikap Nabi

Muhammad saw dalam hal percaya diri, tawakal

e, Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

f. Guru menutup pembelajaran dengan mengajak berdo’a bersama dipimpin oleh salah

seorang peserta didikdan diakhiri dengan ucapan salam.

F. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1, Teknik Penilaian

Indikator Tehnik Penilaian Bentuk Penilaian

3.14.1. Mampu mengungkapkan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw.

3.14.2. Mampu mengungkapkan prilaku mandiri Nabi Muhammad saw.

3.3.1. Hafal QS. Ali Imran 159 3.3.2. Hafal arti QS Ali Imran ayat 159 4.14.1. Mampu mengkomunikasikan

kisah teladan Nabi Muhammad saw perihal mandiri dan percaya diri.

4.3.1. Terbiasa berprilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.

Tes

Tes

Tes

Non Tes

Non Tes

Tes Tulis

Tes Tulis

Tes Lisan

Unjuk Kemampuan

Unjuk Kemampuan

2. Instrumen penilaian

a. Penilaian pertama

Tes tulis ( KI 3 KD 3.14 Indikator 3.14.1 dan 3.14.2 4.14.1)

a. Jenis Penilaian : Tes

b. Tehnik Tes : Penilaian tes tulis mengetahui sikap percaya diri, dan kemandirian

c. Bentuk Instrumen : Tes tulis

1). Nabi Muhammad saw utusan ... .

2). Nabi Muhammad saw. Hamba ... .

3). Kita harus percaya diri seperti ... .

4) Merapikan tempat tidur adalah contoh ... .

5). Cointoh percaya diri adalah ... .

Penskoran : Jika 1 nomor jawaban benar, nilainya 20 . Maka jika semua jawaban benar nilai yang

diperoleh 100

Tes Kinerja ( KI 4 KD 4.14.1 )

a. Jenis penilaian : Tes

b. Teknik tes : Penilaian Unjuk Kemampuan menceriterakan kisah Nabi Muhammad

saw. Yang percaya diri dan tawakal

c. Instumen : Rubik

FORMAT PENILAIAN HAFALAN

Page 5: RPP Kelas III Smt 1 Pelajaran 1 Edit

5

( Menggunakan Skala Penilaian )

No Aspek Yang Dinilai Nilai

1 2 3 4

1 Berdiri tegak

2 Memandang ke arah audien secara merata

3 Lancar dalam bertutur kata

4 Sistematikanya bagus

5 Ekspresi

6 Intonasi

7 Kejelasan gagasan

Jumlah

Skor Maksimum

Kriteria Penskoran :

1 = bila tidak pernah melakukan

2 = bila jarang melakukan

3 = bila kadang – kadang melakukan

4 = bila selalu melakukan

Petunjuk Penyekoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor = X 4 = skor akhir Skor tertinggi

b, Penilaian kedua

Tes Kinerja ( KI 4 KD 3.3.1 dan 3.3.2. )

a. Jenis penilaian : Tes

b. Teknik tes : Penilaian Unjuk Kemampuan menghafal QS Ali Imram 159 dan artinya

c. Instumen : Rubik

FORMAT PENILAIAN HAFALAN

( Menggunakan Skala Penilaian )

No Aspek Yang Dinilai Nilai

1 2 3 4

1 Lancar sesuai tajwit

2 Mahraj jelas dan benar

3 Sara lantang tak grogi

4 Arti yang dihafal benar

5 Lancar tidak tersndat – sendat

6 Suara lantang tak grogi/ Intonasi bagus

7 Penampilan sopan dan tertib

Jumlah

Skor Maksimum

Kriteria Penskoran :

1 = bila tidak pernah melakukan

2 = bila jarang melakukan

3 = bila kadang – kadang melakukan

4 = bila selalu melakukan

Petunjuk Penyekoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor = X 4 = skor akhir Skor tertinggi

Penilaian sikap

Tes Kinerja ( KI 4 KD 4.3.1 )

a. Jenis penilaian : Tes

b. Teknik tes : Penilain diri

c. Instumen : Rubik

Catatan : Pengakuan anak dianggap jujur untuk memotifasi

Nama siswa : … .

Tanggal pengamatan : … .

Sikap yang dinilai : Mandiri

Page 6: RPP Kelas III Smt 1 Pelajaran 1 Edit

6

No Aspek yang dinilai Nilai

1 2 3 4

1 Aku berusaha bangun tidur sendiri

2 Aku membereskan kamar tidur sendiri

3 Aku sudah disuapi saat makan

4 Setelah makan piring kucuci sendiri

5 Aku mencuci bajuku sendiri

6 Aku menyetrika bajuku sendiri

7 Baju seragam kusiapkan sendiri

8 Aku menyiapkan buku buku pelajaran sendiri

9 Aku mengerjakan tugas tugas sekolah sendiri tanpa disuruh

Jumlah

Skor Maksimum

Keterangan

4 = selalu melakukan

3 = sering melakukan

2 = kadang kadang

1 = tidak pernah

Petunjuk Penyekoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor = X 4 = skor akhir Skor tertinggi

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

Baik kegiatan Remedial dan Pengayaan sudah disediakan oleh KKG PAI Kota Surabaya, di sana ada

kegiatan siswa dalam memperdalam materi pembelajaran dan ada materi tes. Sehingga para guru

tidak usah menyiapkan sendiri, sedangkan keuntungan bagi siswa adalah akan memperoleh kegiatan

remidi secara rinci, dan akan memperoleh pengayaan yang sesduai dengan lingkungan setempat kota

Surabaya

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat Al qur an dan terjemahnya, kumpulan hadis, papan tulis, VCD. Laptop, proyektor

screen, Speker aktip

2. Kertas alat ulis warna

3. Sumber belajar

a. Al qur an dan terjemahnya

b. Kumpulan hadis

c. Pendidikan Agama Islam dan Budhi Pekerti kelas III

d. Video animasi

e. Guru dan Peserta didik

Mengetahui

Kepala SD………………………

(……………………………}

NIP.

............, … Juli 2015

Guru PAI dan Budhi Pekerti

( ……………………………… )