risalah sidang 6945 1.phpu.pres.xii.2014.14 agustus 2014

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---------------------

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01/PHPU.PRES/XII/2014

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL

PRESIDEN TAHUN 2014

ACARA

PEMBUKTIAN

(VI)

J A K A R T A

KAMIS, 14 AGUSTUS 2014

ii

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

-------------- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01/PHPU.PRES/XII/2014

PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PEMOHON 1. Prabowo Subianto 2. M. Hatta Rajasa TERMOHON Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) ACARA Pembuktian (VI) Kamis, 14 Agustus 2014, Pukul 09.34 – 17.05 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Hamdan Zoelva (Ketua) 2) Arief Hidayat (Anggota) 3) Patrialis Akbar (Anggota) 4) Anwar Usman (Anggota) 5) Maria Farida Indrati (Anggota) 6) Muhammad Alim (Anggota) 7) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota) 8) Wahiduddin Adams (Anggota) 9) Aswanto (Anggota)

Yunita R., Rizki A., Sunardi, Mardian W., Luthfi W., Wiwik B.W., Cholidin N., Panitera Pengganti

ii

Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon:

1. Ma’ruf 2. Maqdir Ismail 3. Fachmi Bachmid 4. Elza Syarief

5. Nicholay 6. Santi Dewi 7. Difla Wiyani

B. Saksi dari Pemohon:

1. Ari Hadi Basuki 2. Budi Dayani 3. Martinus Adi

4. Sugiono 5. Muhaimin

C. Termohon:

1. Ida Budhiati 2. Ferry Kurnia Rizkiyansyah 3. Hadar Nafis Gumay

4. Arief Budiman 5. Juri Ardiantoro

D. Kuasa Hukum Termohon:

1. Guntoro 2. Rasyid Alam Perkasa Nasution 3. Berna S. Ermaya

4. Muhammad Hikmat Sudiadi 5. Dedy Mulyana 6. Subagio Aridarmo

E. Kuasa Hukum Pihak Terkait:

1. Andi M. Asrun 2. Dwi Ria Latifah 3. Alexander Lay 4. Teguh Samudera 5. Junimart Girsang 6. Sirra Prayuna 7. Taufik Basari

8. Badrul Munir 9. Sugeng Teguh Santoso 10. Soesilo Ariwibowo 11. Dedy mawardi 12. Sutra Dewi 13. Timotius Tumbur Simbolon 14. Benny Tabarat

F. Saksi dari Pihak Terkait:

1. Yutek Gurik 2. Herman Yogobi 3. Yunawas 4. Naftalia Keiya 5. Marselino 6. Gabrial Takimai 7. Isak Salak 8. Nehemia Elepore

9. Baharudin Faromawan 10. Jimmy Demianus Ijie 11. Efendi Panjaitan 12. Yurisman Laia 13. La Ode Ota 14. Drajat Sumarsono 15. Muhammad Iqbal Arifin 16. Putu Ariyasa

ii

17. Mukhlis Mukhtar 18. Dadang Mishal Yofhie Su’ud 19. I Wayan Suteha 20. Anton Bele 21. Samson Darmawan

22. Jasman Abu Bakar 23. Syamsuhardi 24. La Ode Haimudin 25. Ferry Mursyidan Baldan

G. Bawaslu:

1. Nasrullah

H. Kapolres Nabire: 1. Tagor Hutapea

1

1. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Sidang Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XII/2014, Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemohon hadir, ya?

2. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL

Hadir, Yang Mulia.

3. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Termohon?

4. KUASA HUKUM TERMOHON: RASYID ALAM PERKASA NASUTION Hadir, Yang Mulia.

5. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pihak Terkait?

6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Hadir, Yang Mulia.

7. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bawaslu? Hadir, ya. Baik, hari ini kita melanjutkan sidang untuk mendengarkan keterangan dari Pemohon lima orang dan Pihak Terkait 25 orang, ya. Kita melanjutkan dulu Saksi Pemohon. Pemohon yang belum itu ... sebentar, ya. Ini Pemohon nama-namanya yang belum siapa saja?

SIDANG DIBUKA PUKUL 09.34 WIB

KETUK PALU 3X

2

8. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Yang hendak kami hadirkan hari ini, Yang Mulia. Pertama Saudara Ari Hadi Basuki.

9. KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa namanya?

10. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Ari Hadi Basuki.

11. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ari ... Ari Hadi Basuki, ya?

12. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Ya.

13. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, silakan maju ke depan.

14. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Tapi belum disumpah.

15. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, untuk disumpah, untuk diambil sumpah.

16. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Baik.

17. KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa lagi?

18. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Sugiono.

3

19. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sugiono. Ya, Sugiono, oke.

20. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Muhaimin.

21. KETUA: HAMDAN ZOELVA Muhaimin.

22. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Kemudian (...)

23. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar, sebentar, cari dulu namanya Muhaimin. Siapa lagi?

24. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Martinus Adi.

25. KETUA: HAMDAN ZOELVA Martinus.

26. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Kemudian satu lagi (...)

27. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebelah mana Martinus ini? Tidak ada namanya di sini? Tidak ada namanya Martinus. Sebentar, yang Papua, ya, Papua?

28. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Betul, Yang Mulia. Jadi dari Papua ini masih ada dua orang, Yang Mulia.

29. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar, sebentar. Namanya apa sudah diajukan?

4


Kalau saya tidak (...)

31. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebelumnya sudah diajukan belum? Ini tidak ada ini.

32. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Ini adalah susulan, tambahan. Karena kemarin ada perubahan-perubahan, Yang Mulia, Saudara ... yang kurang, sehingga kami hadirkan Saudara Martinus Adi dan Budi Dayanti dari Papua.

33. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mana fotokopi KTP-nya?

34. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Nanti kami siapkan, Yang Mulia, kalau sudah selesai sidang ini. Terima kasih.

35. KETUA: HAMDAN ZOELVA Coba disiapkan, kasih kepada petugas, ya. Sekarang biar untuk kita verifikasi dulu. Martinus siapa namanya? Mana namanya? Martinus Adi. Satu lagi? Budi Dayani. Mana Budi Dayani? Ya, maju. Lima orang, ya. Ya (...)

36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Yang Mulia. Pihak Terkait, Yang Mulia.

37. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, sebentar. Pihak Terkait (...)

38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Bukan, kami mau tanya dulu, Yang Mulia.

5

39. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya.

40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Sesuai dengan apa yang disampaikan dalam sidang kemarin kan saksi dari Pemohon pada hari ini seharusnya yang diperdengarkan adalah saksi yang sudah didaftarkan kemarin, tapi kalau kemudian ada susulan, ya, bagaimana, Yang Mulia? Tidak sesuai dengan kesepatakan yang kemarin.

41. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jumlahnya lima orang, tetaplah. Terakhir ini.

42. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Oke, baik.

43. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, jumlahnya tidak lebih, ya. Karena hari juga ... hari terakhir juga, tidak apa-apalah. Saksi Pihak Terkait sekaligus, Yuten Gurik. Ya, maju ke depan. Herman Yogobi. Ya, maju ke depan. Naftalia Keiya, Yunawas Salawala, Marselino, Gabrial Takimai, Isak Salak, Nehemia Elepore, Baharudin Faromawan, Jimmy Demianus Aji … Ijie, ya. Efendi Panjaitan, Yurisman Laia, La Ode Ota, Drajat Sumarsono, Muhammad Iqbal Arifin, Putu Ariyasa, Mukhlis Mukhtar, Dadang Mishal, Yos … Yofhie Su’ud, ada ya? I Wayan Suteha, Anton Bele, Samson Darmawan, Jasman Abu Bakar, Samsu Hadi … Syamsuhardi, La Ode Haimudin, Ferry Mursyidan Baldan. Wah, Ferry Mursyidan Baldan juga dimajukan ya? Turun gunung juga, ya. Ini yang agama Kristen dan Katolik di sini, ya! Ya, silakan dulu Ibu Maria.

44. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ambil sikap untuk berjanji.

45. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada, ya? Kristen Katolik dulu.

6

46. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, yang Katolik, ya. Ambil sikap, tiga. Ikuti lafal lanji yang saya ucapkan bersama-sama. “Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”

47. SELURUH SAKSI DARI PEMOHON YANG BERAGAMA KRISTEN & KATOLIK:

Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.

48. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih.

49. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terima kasih, lanjut kepada yang Muslim.

50. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Yang Muslim disilakan mengikuti kata-kata saya, sumpah menurut agama Islam. Dimulai. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

51. SELURUH SAKSI DARI PEMOHON YANG BERAGAMA ISLAM: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

52. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Cukup, terima kasih.

53. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, yang Hindu silakan.

7

54. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN

Ya, yang beragama Hindu, mohon ikuti saya. “Om Atah Paramawisesa. Saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Om Santi Santi Santi Om.”

55. SELURUH SAKSI DARI PEMOHON YANG BERAGAMA HINDU: Om Atah Paramawisesa. Saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Om Santi Santi Santi Om.

56. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, terima kasih.

57. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih. Kembali ke tempat duduk masing-masing. Ya, Saudara Para Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. Dalam sidang sebelumnya, ada keterangan saksi dari Pemohon maupun juga saksi dari Termohon yang menyangkut Kepolisian RI di Papua. Oleh karena itu, Majelis merasa perlu untuk mendengar keterangan dari kepolisian di Papua, khususnya Kapolres Nabire, dan karena itu kita hanya mau mendengar keterangan bagaimana sebenarnya peran polisi … kepolisian terkait dengan beberapa keterangan yang terungkap sebelumnya, baik dari keterangan Pemohon maupun Termohon di Papua. Sekarang ini sudah siap di sana karena itu kita akan mendengarkan keterangan dulu, meminta penjelasan dulu dari kepolisian, khususnya Polres Nabire melalui video conference di Universitas Cendana, Papua. Eh, maaf, Cendrawasih. Cendana itu di NTT. Uncen, bisa dengar dari Jakarta? Bisa dengar suara saya?

58. PETUGAS VICON: Bisa. Siap, bisa, Yang Mulia.

59. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bisa, baik. Selamat pagi, ini dengan Kapolres Nabire, betul?

8

60. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Betul, Yang Mulia.

61. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebutkan nama dan jabatannya apa?

62. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA AKPB Tagor Hutapea, S.lk, M.Si. Jabatan Kapolres Nabire.

63. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kapolres Nabire, ya. Sejak kapan bertugas sebagai Kapolres Nabire?

64. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Bertugas di Polres Nabire sejak tanggal 22 Agustus 2013.

65. KETUA: HAMDAN ZOELVA 22 Agustus 2013. Ya, pas sudah setahun, ya. Dalam pemilihan umum legislatif atau pemilihan presiden, apa peran yang dilakukan oleh kepolisian baik tugas secara resmi atau pun atas permintaan dari Komisi Pemilihan Umum terkait dengan penyelenggaraan pemilihan umum di Papua, khususnya di Polres Nabire?

66. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik, Yang Mulia, terima kasih banyak untuk waktu yang diberikan kepada kami. Kami sampaikan bahwa wilayah Resort Nabire itu membawahi dua kabupaten. Kabupaten yang pertama adalah Kabupaten Nabire, dan kabupaten yang kedua adalah Kabupaten Dogiyai. Pada saat Pemilu Presiden yang kita sudah laksanakan pada tanggal 7 Juli, Waka saya perintahkan untuk memimpin pergeseran pasukan dengan membawa logistik pemilu dari Nabire ke Dogiyai.

67. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, terus?

9

68. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Terus, kami sebagai Kapolres karena melihat situasi di Nabire juga agak rawan, kami mengendalikan personel di Nabire.


70. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Terus, pada tanggal 7 … 7 pagi, jam 08.15.

71. KETUA: HAMDAN ZOELVA 7, bulan?

72. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Wakapolres berangkat … berangkat ke Dogiyai dengan membawa logistik pemilu bersama staf dari KPUD Dogiyai.

73. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mempergunakan apa itu? Pengangkutan apa?

74. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Mempergunakan 1 truk … 1 truk dengan 25 mobil penumpang. Mobil penumpang ada yang kijang, ada yang mobil fortuner.


76. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Mereka berangkat jam 08.15 dari Polres Nabire, dan sampai di Dogiyai pukul 16.00.


10

78. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Wakapolres laporan kepada saya bahwa kami sudah tiba dengan selamat, dan logistik pemilu kami simpan sementara di Polsek Kamu, di Dogiyai.


80. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pada saat itu juga saya perintahkan untuk wakapolres menghubungi anggota KPUD yang ada di Dogiyai supaya segera menyerahterimakan logistik pemilu yang telah kita bawa dari Nabire.


82. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA

Dan pada saat itu, kita mencari anggota KPUD, pada saat itu belum ada, sehingga kita tunggu sampai malam hari, logistik pemilu juga untuk anggota KPUD baru … yang datang hanya satu orang.


84. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dari Ketua KPUD yaitu Pak Didimus Domogo … Dogomo.

85. KETUA: HAMDAN ZOELVA Didimus Dogomo, ya, ya.

86. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada … pada saat itu Pak Didimus Dogomo belum mau menerima karena sekretaris KPUD belum ada di Dogiyai.

11


88. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada pagi hari, jam 08.00 pagi, logistik pemilu untuk yang Sukikai dan Piyaiye, diambil karena akan menggunakan transportasi udara untuk dibawa ke Sukikai dan Piyaiye.


90. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Terus untuk yang lainnya, masih tersimpan di … di Polsek Kamu.


92. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Setelah itu, untuk pelaksanaan pada sore harinya karena tidak ada yang menggunakan atau mengambil logistik itu, ada SMS ke kami bahwa logistik pemilu untuk Dogiyai belum sampai di distrik-distrik, khusus untuk delapan distrik yang belum.


94. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Jadi kami perintahkan Waka pada saat itu juga untuk menghubungi para penyelenggara distrik atau PPD supaya segera mengambil logistik pemilu. Dan malam hari jam 23.00 malam, baru para PPD berada di Polsek untuk mengambil logistik pemilu tersebut, pukul 23.00 malam.

95. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apakah semua delapan distrik itu?

12

96. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pada saat itu hanya yang datang dari Mapia Tengah, dari Mapia, dari wilayah Mapia.


98. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Di sana ada tiga distrik, Mapia Tengah, Mapia Barat, dan Mapia Induk. Karena yang datang hanya itu, pada malam itu kita antarkan ke ... dengan didampingi oleh perwira pengendali, perwira pengendali yang kebetulan kami tugaskan di sana beserta anggota-anggota yang melaksanakan Pam di TPS untuk mendampingi, mengantar logistik tersebut ke Mapia. Dan logistik tersebut disimpan di … disimpan di Distrik Mapia Induk.

99. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, kapan sampainya di Mapia Induk itu?

100. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Kurang-lebih pukul 01.00 pagi, tanggal 8, tanggal 9, 9 pagi.


Pukul 01.00, 9, ya. Dini hari, ya? Tanggal 9 dini hari?

102. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dini hari.

103. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya.

104. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik. Baik, Yang Mulia.

13

105. KETUA: HAMDAN ZOELVA Lima distrik yang lain?

106. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Lima distrik yang lain baru didistribusikan pada pagi hari.

107. KETUA: HAMDAN ZOELVA Semuanya?

108. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Karena berdekatan … semuanya. Semuanya langsung diantar oleh PPD dan para perwira pengendali, serta personel yang bertugas di distrik tersebut.

109. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Jadi, seluruh, seluruh ke-10 distrik itu menurut Kapolres sudah diantarkan semua ke masing-masing distrik, seluruh Dogiyai, ya?

110. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Mohon izin, Yang Mulia, untuk yang Distrik Mapia Induk, Mapia Tengah, dan Mapia Barat, itu kami antarkan di Mapia Induk.

111. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mapia Induk, ya. Apakah tahu logistik sudah sampai juga di Mapia Tengah dan Mapia Barat?

112. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pada saat itu kami belum tahu, Yang Mulia, untuk Mapia Tengah dengan Mapia Barat.

113. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah pada saat penyelenggaraan pemungutan suara, Saudara tahu sudah sampai ke dua distrik itu?

14

114. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tidak tahu, Yang Mulia.

115. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak tahu. Baik. Kapan tahunya bahwa itu sudah sampai? Atau sampai terakhir memang tidak sampai?

116. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA

Sampai terakhir memang tidak sampai, Yang Mulia.

117. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak sampai.

118. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Karena kesepakatan dari penyelenggara pemilu dan warga masyarakat Mapia Tengah dan Mapia Barat, mereka akan melaksanakan pencoblosan di Mapia Induk. Itu menurut perwira pengendali yang kami tugaskan di sana, Yang Mulia.

119. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Baik. Terus pada saat pemungutan suara tanggal 9, apa ada laporan kejadian khusus yang terkait dengan penyelenggaraan pemungutan suara di Dogiyai?

120. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Untuk tanggal 9-nya sampai dengan pencoblosan tidak ada, Yang Mulia.

121. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada.

122. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Kejadian khusus tidak ada, semua berjalan dengan baik tidak ada masalah. Dan tanggal 11 kami perintahkan karena warga sudah lapor kami, semua sudah berjalan baik dan rekapitulasi di tingkat KPPS sudah dilaksanakan, saya perintahkan untuk turun tanggal 11 pagi.

15


Sepanjang laporan dari aparat Saudara yang ada di bawah, apakah memang seluruh proses pemungutan suara di Dogiyai itu dilakukan dengan kesepakatan? Sistem ikat? Noken dengan sistem ikat.

124. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Sepengetahuan kami demikian, Yang Mulia karena ... karena sebelumnya para perwira pengendali, para perwira pengendali dari Polres Nabire yang kami tugaskan di sana sudah melakukan koordinasi dengan para PPD. Dan mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka sudah sepakat akan melaksanakan pelaksanaan pencoblosan di tingkat distrik.

125. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Untuk semua distrik itu, kecuali Mapia Barat dan Mapia Tengah, ya?

126. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ya, Yang Mulia.

127. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Nah, pada saat rekapitulasi di tingkat kabupaten, apakah kapolres hadir pada saat itu?

128. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tidak hadir karena kami mengendalikan di Nabire, Yang Mulia, kami tugaskan wakapolres untuk melaksanakan pengendalian di wilayah Dogiyai.

129. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah ada laporan dari wakapolres yang hadir di Nabire … di apa namanya … Dogiyai mengenai pelaksanaan rekapitulasi?

130. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Untuk pelaksanaan pencoblosan ada. Karena setiap perwira pengendali kami perintahkan untuk mencatat dan mendokumentasi

16

semua pelaksanaan pemilu di tingkat distrik. Dan termasuk angka-angka yang diberikan kepada para calon presiden, Yang Mulia.

131. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pada saat rekapitulasi apakah ada laporan di tingkat kabupaten?

132. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ada. Ada, Yang Mulia karena kami merekap di bawah. Jadi, begitu selesai rekapitulasi tingkat distrik per TPS, mereka laporkan kepada kami dan rekapitulasinya, serta dokumentasinya segera dikirimkan ke Nabire untuk menjadi bahan kita. Demikian, Yang Mulia.

133. KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak, maksud saya, apakah pada waktu acara rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten Nabire ada laporan dari aparat yang ada di sana?

134. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Rekapitulasi tingkat kabupaten dilaksanakan tanggal 17, Yang Mulia, ini baru tanggal 9 tadi yang baru pencoblosan.

135. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya. Ya, maksudnya itu. Tanggal 17 itu di Dogiyai.

136. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Jadi … baik, jadi tanggal 12 sebelum ke tanggal 17, kami cerita tanggal 12 dulu, Yang Mulia.

137. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, ya, silakan!

138. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tanggal 12, kami menerima laporan dari warga bahwa logistik di 263 di TPS Dogiyai ada hilang.

17


140. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ha, setelah itu kami laporkan ke Kapolda, “Mohon izin, Jenderal. Ada laporan seperti ini, kami naik ke atas beserta perwira pengendali yang telah kembali dari atas.” Jadi, tanggal 11 itu setelah perwira pengendali kem … kembali ke Nabire, mereka saya bawa lagi pa … perwira pengendali ini ke atas, ke Dogiyai untuk mengecek semua distrik-distrik yang menjadi tanggung jawab mereka.


142. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tanggal 12 itu kami juga mengumpulkan para PPD, kami undang mereka di Polsek Kamu, dan juga KPPS, panwas, beserta dari DPR, dari … karena dari pemda tidak ada pejabatnya, kami hanya distrik saja, distrik di kota yang kami undang untuk berkoordinasi mengapa sampai rekapitulasi di tingkat PPD belum dilaksanakan.


144. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ha, setelah itu saya sampaikan, “Apa masalahnya?” Mereka menjawab, “Honor tambahan dan uang operasional seperti yang diberikan pada saat pileg, kami belum terima.”

145. KETUA: HAMDAN ZOELVA Itu tanggal 12, ya?

146. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tanggal 12 (…)

18


148. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Itu di Polsek Kamu, Yang Mulia.

149. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, itu penjelasan dari PPD-PPD?

150. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA PPD dan perwakilan PPS, ada juga waktu itu Ketua KPUD Pak Didimus, ada dari panwas, ada juga dari distrik, ada dari DPR.

151. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, setelah itu?

152. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Setelah itu kita tidak ada kesepakatan karena tanggal 12 itu mereka tetap meminta honor dulu, baru akan menyerahkan formulir C-1 kepada KPUD … kepada PPD.

153. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, he em.

154. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Formulir C-1 dari para PPS ke KPUD ... PPD. Setelah itu, tanggal 13 semua penyelenggara dari mulai PPS, KPPS, PPD, dan KPUD, beserta DPR, dan distrik juga kami un … kami undang untuk bertemu di ruang pertemuan Pemda Dogiyai.

155. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 13, ya. Apa hasil pertemuan itu atau apa pembicaraan di situ?

19

156. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pembicaraan di situ, saya sampaikan bahwa rekapitulasi untuk tingkat PPD harus segera dilaksanakan karena tahapan. Saya sampaikan ini ke KPUD untuk me … menyampaikan karena mereka selalu ribut di tingkat bawah, akhirnya kami sampaikan kepada para penyelenggara pemilu ini untuk segera melaksanakan sesuai dengan tahapan yang ada.


158. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tanggal 14 juga … karena tidak ada kesepatakan tanggal 13, tanggal 14 kami kumpulkan lagi, tidak ada juga. Kami hubungi Bupati Dogiyai.


160. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Bupati Dogiyai kebetulan di Jayapura. Dan saya sampaikan kepada Pak Bupati, “Pak Bupati, tolong naik ke Dogiyai karena ada permasalahan untuk tingkat dari PP … KPPS tidak mau menyerahkan formulir C-1 sebelum honor-honor mereka dibayarkan.”


162. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pada tanggal 16 … 16 Juli (…)


164. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Asisten I datang di Dogiyai dan langsung bertemu dengan para penyelenggara pemilu dan pada saat itu, Asisten I yang ambil alih. Kami

20

dan juga ada pada saat itu sekretaris KPUD menyampaikan beberapa hal kepada para penyelenggara pemilu, dan disepakati waktu itu untuk menambah honor mereka dari Rp150.000,00 menjadi Rp250.000,00 untuk tiap-tiap TPS.

165. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, terus apa yang disampaikan oleh (…)

166. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Mereka juga (…)

167. KETUA: HAMDAN ZOELVA Asisten I pada saat itu?

168. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Asisten I hanya akan menghubungi bupati kembali, gitu. Dan pada saat itu juga pada saat pengarahan itu Pak Asisten I juga langsung komunikasi dengan bupati dan sambil menunggu pak bupati, tanggal 17, bupati datang ke Dogiyai.


170. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tanggal 17, jam 11.00 bupati datang di Dogiyai dan kami langsung meminta ke pak bupati untuk segera menuju ruang pertemuan karena untuk menjelaskan atau menyampaikan beberapa hal kepada penyelenggara pemilu dan juga warga yang sudah menunggu di gedung pertemuan.


172. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Waktu itu kami langsung ketemu di ... terus tanggal … jam sekitar kurang-lebih jam 12.30 bupati menyampaikan, masuk ke gedung dan menyampaikan beberapa hal.

21


Apa saja yang disampaikan oleh bupati saat itu?

174. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pada saat bupati masuk ke dalam gedung, bupati hampir setengah jam atau kurang-lebih 35 menit beliau menjelaskan karena dalam bahasa daerah kami kurang paham, tetapi di akhir pernyataan dari bupati, serentak warga yang di belakang kami karena kebetulan saya, dandim, dan DPR, beserta komisioner juga ada ikut para KPUD, dan anggota panwaslu semua lengkap, serentak berdiri, serentak berdiri, dan suara keras-keras sambil menunjuk-nunjuk bupati, gitu.


176. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada saat itu juga, bupati keluar, bupati keluar meninggalkan gedung pertemuan.

177. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus?

178. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Habis itu, warga juga keluar da ... penyelenggara pemilu dan warga yang ada di tempat keluar, berbaur dengan warga yang ada di luar, di luar gedung.


180. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Pada saat itu, saya komunikasi dengan Pak Didimus Dogomo, saya sampaikan, “Bagaimana ini? Ini hari terakhir untuk pelaksanaan rekapitulasi tingkat KPUD.” Dan Pak Didimus menyampaikan, “Saya koordinasi dulu, Pak, dengan para PPD-PPD.” Jadi mereka berbicara di luar, di luar gedung ketika mereka berkumpul di situ, pada saat itu Pak

22

Ketua KPUD ini menyampaikan kepada mereka, “Kalau ada uang,” ini pernyataan dari ketua KPUD, “Kalau kalian mau uang, ambil di bupati, tapi suara harus dialihkan kepada Prabowo.”

181. KETUA: HAMDAN ZOELVA Itu pernyataan Didimus Dogomo?

182. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Didimus Dogomo. Dan pada saat itu, saya tanya, saya panggil Pak Didimus pada saat sudah selesai memberikan arahan itu, saya panggil, “Pak Didimus, maksud pernyataanmu itu bagaimana?” Saya bilang begitu. Itu pernyataan bupati pada saat di dalam karena menggunakan bahasa daerah waktu itu, saya kurang tahu. Jadi, dia sampaikan itu pernyataan bupati pada saat di dalam gedung.

183. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Jadi yang dia sampaikan (...)

184. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada saat itu (...)

185. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar, saya mau konfirmasi lagi. Jadi yang dimaksudkan itu, yang disampaikan oleh Didimus Dogomo itu adalah apa yang disampaikan oleh bupati dalam ruangan? Yang mempergunakan bahasa daerah?

186. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Benar, Pak Yang Mulia.


188. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Terus tanggal ... pada saat itu juga, tidak tahu kenapa warga marah juga di luar itu, di luar dia marah, pada saat itu mereka

23

menyatakan secara serentak mereka akan melaksanakan Pleno di luar gedung.


190. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada saat itu, meja-meja dikeluarkan dari dalam gedung, termasuk juga spanduk-spanduk yang kita pasang di dalam, kita keluarkan keluar gedung, dan di situ pada saat itu, mereka melaksanakan Pleno di luar gedung.


192. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dipimpin oleh Ketua KPUD beserta 4 orang anggota lengkap semua, ada panwas, ada DPR juga, dan disaksikan oleh saya, termasuk juga komandan kodim ada pada saat itu, dan pelaksana pengamanan polisi dan TNI yang ada di Dogiyai.


194. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada saat itu, masing-masing PPD secara per distrik menyampaikan hasil rekapitulasi mereka tingkat daerah.

195. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, tingkat PPD?

196. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tingkat PPD. Begitu mereka menyampaikan tingkat PPD, mereka bacakan … mereka bacakan apa yang mereka rekap, mereka sampaikan kepada ketua KPUD. Jadi hasil rekapan yang mereka bacakan itu mereka sampaikan, Yang Mulia.

24


198. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Itu berlanjut sampai semua PPD menyerahkan hasil rekapan mereka dan mereka menyampaikan suara yang kami berikan kepada Pak Prabowo pada saat pencoblosan tanggal 9 kami tarik kembali.

199. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Itu pernyataan dari (...)

200. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan pada saat itu (...)

201. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar. Itu pernyataan dari siapa?

202. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dari perwakilan PPD.

203. KETUA: HAMDAN ZOELVA Perwakilan PPD?

204. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dari PPD-PPD yang menyampaikan.


206. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Terus pada saat itu, para PPD juga menyampaikan kepada KPUD, “Jangan mengubah suara! Itu yang kami sampaikan, itu yang Saudara bawa ke provinsi.”

25


208. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Dan setelah kurang-lebih jam 18.00, kami semua sudah memberikan arahan-arahan kepada seluruh warga. Ditutup semua rekapitulasi tingkat kabupaten sudah selesai, kami kawal juga malam itu KPUD beserta anggota dan panwaslu turun ke Nabire untuk besok pagi berangkat ke … ke Jayapura. Di Jayapura juga kami sudah menunggu dengan Kasat Intel untuk didaftarkan, diregistrasi di KPUD Provinsi. Demikian, Yang Mulia.

209. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apakah pada saat rekapitulasi tadi yang di luar gedung tadi, Saudara melihat ada saksi dari Pasangan Nomor 1 dan Nomor 2?

210. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Untuk Pasangan Nomor 1, itu kurang-lebih dipanggil tiga kali itu tidak ada.


212. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tetapi untuk Calon Saksi Nomor 2, Pasangan Nomor 2 itu ada dan menyampaikan beberapa hal kepada warga.

213. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa yang seingat Saudara yang disampaikan oleh saksi dari Pasangan Nomor Urut 2?

214. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Beliau hanya menyampaikan terima kasih untuk rakyat Dogiyai karena kepercayaannya memilih Nomor 2. Itu saja, Pak Yang Mulia.

26

215. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup. Baik, ada yang mau bertanya? Dari para pihak atau cukup?

216. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Ada, Yang Mulia.

217. KETUA: HAMDAN ZOELVA (Suara tidak terdengar jelas). Ya?


Ada, Yang Mulia. Yang pertama, saya ingin bertanya kepada Bapak Tagor Hutapea, Kapolres ini. Pertama, mengenai pembawaan logistik dari Nabire ke Dogiyai dan juga ke tempat yang lain, sebab kemarin itu dikatakan oleh Saksi KPU, KPUD Dogiyai dikatakan bahwa mereka menerima di Nabire. Mereka tidak tahu apakah itu sampai ke distrik atau tidak, itu yang pertama. Kemudian kedua, kami juga ingin mengetahui alasan bahwa logistik ini ya, dibawa oleh petugas polri dari kabupaten ke tempat-tempat yang lain. Itu dulu yang pertama. Yang kedua, Pak.

Kemudian yang ketiga, tadi Bapak Kapolres mengatakan ada jumlah surat suara yang ditarik di dalam ketika dilaksanakannya rekapitulasi. Kami ingin ketahui surat suara yang ditarik ini jumlahnya berapa? Dan apakah secara langsung surat suara itu dimasukkan menjadi suara Pasangan Nomor Urut 2? Itu saja dulu, Pak. Terima kasih.

219. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik, Yang Mulia. Untuk logistik pemilu, logistik pemilu yang ada di Nabire, sebenarnya tanggal 6 malam karena berdasarkan keamanan karena sudah selesai dilipat semua. Kami … setelah dimasukkan ke dalam truk karena lapangan KPUD di sana itu terbuka, akhirnya kami bawa ke Polres Nabire. Untuk diamankan karena mereka mau berangkat malam hari, saya khawatir truk itu atau ada masalah di perjalanan. Memang dikawal oleh anggota saya dua orang, tapi kalau malam hari, biasanya kita tidak … tidak benarkan untuk berangkat pada malam hari karena itu kurang-lebih 240 km dan tidak ada perkampungan. Jadi saya perintahkan, maka taruh di polres, besok pagi berangkat untuk demi keamanan tanggal 7. Jadi, tidak ada … itu semua … apa … untuk staf KPU yang mengantar ke polres beserta sopir truk dan pada pagi harinya

27

juga diambil oleh sopir truk dan kita kawal sampai ke atas, ke Dogiyai, itu yang pertama. Terus yang kedua, sebagaimana kami sampaikan alasan kami untuk mengantar ke sana karena sudah … waktunya sudah mepet dan kami menghubungi anggota KPUD sudah berada di Dogiyai semua dan sekretaris KPUD juga sudah berada di … kami juga kurang tahu keberadaannya, akhirnya kami memutuskan untuk membawa ke … sampai ke Dogiyai. Yang ketiga, jumlah surat suara berdasarkan formulir atau catatan-catatan kami di lapangan, itu sebenarnya Pasangan Calon Nomor 1 mendapat 1.841 suara dan sisanya adalah Pasangan Nomor Urut 2.

220. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa Nomor Urut 2?

221. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Untuk Pasangan Nomor Urut 2 jumlahnya itu 107.011 … 107.111.

222. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, silakan, Pemohon. Cukup? Ya, silakan.

223. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Terima kasih, Ketua Hakim Konstitusi Yang Mulia. Bapak Kapolres Yang Terhormat, yang ingin saya tanyakan (…)

224. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ya, Bu.

225. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Bahwa setelah mereka menyatakan akan mencabut suara kepada Pasangan Prabowo-Hatta, apakah mereka yang memegang hasil-hasil distrik itu, hasil rekap distrik itu melakukan perubahan terhadap hasil distrik yang mereka bawa itu?

226. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Kami kurang tahu ya, Bu. Karena pada saat itu, mereka bacakan suara untuk Pak Prabowo sekian, kami tarik, kami pindahkan ke sini menjadi segini. Nah, seperti itu mereka bacakan di depan Ketua KPUD.

28

227. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF

Oh. Jadi, mereka bacakan hasil rekap yang terdahulu, kemudian mereka menyatakan dicabut dan diberikan kepada Nomor 2, begitu?

228. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ya.

229. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Ya. Kemudian, yang tadi Bapak sampaikan hasil Rekap Nomor 11841 dan Nomor 2107.111, itu adalah hasil akhir, ya? Atau hasil akhir dari setelah mereka mencabut perolehan suara kepada Prabowo-Hatta?

230. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Bukan, itu hasil rekapitulasi di lapangan. Hasil rekapitulasi di ... hasil rekap di TPS-TPS.

231. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Oh, TPS. Jadi, yang … yang ingin saya tanyakan, berapa distrik yang akhirnya mencabut suara yang tadi diberikan kepada Prabowo-Hatta pindah kepada Nomor 2? Waktu dibacakan, ya?

232. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Ada beberapa ... ada beberapa distrik, hanya distrik yang ada suara pasangan urut ... Pasangan Nomor Urut 1. Jadi, yang ada suaranya itu seperti di kota, di Kamu, di daerah Dogiyai itu memang ada suaranya. Jadi, kami kurang tahu persis jumlahnya beberapa di TPS-TPS masing-masing itu, tetapi kami sampaikan di sini bahwa jumlah dari secara keseluruhan itu 1.841, Bu.

233. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Oh, ya. Jadi, itu hasil akhir yang dibacakan di lapangan, ya?

234. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Jadi ... jadi, sudah jelaslah. Jadi, enggak usah diulang-ulangi. Itu catatan-catatan yang ada di lapangan. Pada saat rekapitulasi di luar

29

gedung tadi, itulah yang mereka ... perubahan terjadi di situ karena ditarik, begitu. Kan itu juga sudah jelas itu.

235. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Ditarik ya, Majelis, ya?

236. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukup, ya, ya.

237. KUASA HUKUM PEMOHON: Yang Mulia, satu pertanyaan untuk Pak Kapolres. Pak Kapolres, saya ingin tanyakan, sistem yang dipergunakan pada saat pemilihan itu pakai sistem coblos atau noken, Pak?

238. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tadi sudah ditanyakan, ya? Sistem noken dan ikat.

239. KUASA HUKUM PEMOHON: Baik. Karena tadi Pak Kapolres katakan mengedrop logistik, Pak. Jadi, kami tanya, “Sistem noken atau coblos?” Nah, kalau sistem noken, logistik yang ada dibawa ke mana, Pak? Terima kasih.

240. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Logistik yang bawa … yang ada, ya dibawa ke distrik masing-masing.

241. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tadi … tadi begini, Bapak masuk dari awal enggak tadi? Saya kira sudah dijelaskan semua itu, sudah diantar semua sampai ke distrik. Tadi sudah … sudah jelas tadi, ya. Sudah, jangan diulangi, ya! Betul, tadi ada. Ada yang tidak … dia hanya sampai di Mapia itu hanya di distrik induk, dua itu yang tidak sampai. Betul, sudah dijelaskan dari tadi, ya. Oke. Termohon, ada pertanyaan?

242. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Ada.

30


Ya, silakan.

244. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA

Terima kasih. Selamat siang, Pak Kapolres.

245. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Selamat siang, Pak.

246. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Ada beberapa yang saya tanyakan. Pertama, kala surat suara yang datang … eh, yang didistribusikan ke … ke Mapia induk, ya? Ke Mapia induk itu. Nah … dan dilakukan pencoblosan di … di Mapia induk untuk tiga distrik itu, Mapia Tengah dan Mapia Barat, Bapak mengetahui betul bahwa kesepakatan itu dilakukan dengan tegas, begitu? Atau ada hal-hal lain yang perlu diberi … diterangkan oleh Bapak? Itu satu. Yang kedua, kejadian-kejadian sebelum rekapitulasi, itu apakah ada kaitannya, ini perlu penegasan saja, ada kaitannya dengan perolehan suara atau memang kejadian-kejadian di luar itu? Artinya hanya menyangkut tentang pembayaran atau honor yang belum diterima, begitu. Yang ketiga, itu berkaitan apakah dalam rekapitulasi yang dilakukan di luar lapangan karena peristiwa tertentu tadi, itu semuanya dikeluarkan dan dihitung, tidak, begitu? Yang sepengetahuan Bapak, walaupun ini bukan kepewenangan Bapak untuk mengetahui, tapi sepengetahuan Bapak, apakah itu dikeluarkan atau dihitung di rekapitulasi tadi? Terima kasih, Pak.

247. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, secara ringkas saja (…)

248. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik, Pak.

249. KETUA: HAMDAN ZOELVA Banyak yang sudah dijelaskan (…)

31

250. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Jadi (…)

251. KETUA: HAMDAN ZOELVA Silakan.

252. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Untuk surat suara yang dibawa ke Mapia induk itu, itu selalu diantar dan didampingi oleh perwira pengendali dan anggota-anggota yang mengamankan di PAM … di TPS-TPS masing-masing. Untuk surat suara itu sebenarnya sudah dihitung mulai Nabire sampai dengan … di Nabire kita sudah pak-pak, jadi kami tidak tahu jumlahnya di kotak suara itu berapa, tetapi ketika sampai di Mapia induk, perwira pengendali itu menyampaikan supaya ini Mapia Barat dan Mapia Tengah dibawa ke Mapia Barat dan Mapia Tengah, kita dampingi sampai ke sana. Tetapi ketika kami menyampaikan demikian, PPD menyatakan bahwa kami sudah sepakat untuk melaksanakan pencoblosan di Mapia induk karena semua warga dan perwakilan masing-masing kampung sudah ada di Mapia induk. Demikian, Yang Mulia. Terus yang kedua, kejadian-kejadian masalah yang terkait sebenarnya waktu itu hanya masalah honor, honor dari tambahan honor, bukan honor, tapi tambahan honor dan tambahan uang transportasi, mereka sesuaikan dengan pelaksanaan pileg. Karena sekretaris KPUD waktu itu menjanjikan kepada mereka untuk memberikan, sehingga mereka menuntut itu dan mereka tidak mau menyerahkan formulir C-1 sebelum itu dilunasi, itu yang kami ketahui. Terus yang ketiga, menyangkut masalah Pleno di lapangan mereka semua bawa, mulai dari form C-1 sampai dengan mereka sudah rekapitulasi PPD sudah ada … mereka sudah ada dan semua dokumen-dokumen yang terkait, mereka serahkan semuanya ke KPUD. Demikian, Yang Mulia.

253. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Terima kasih.

254. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukup, ya? Pihak Terkait anu … Pihak Terkait, ada? Cukup? Cukup, ya, baik.

32

255. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Mau clear sebentar, Pak Hamdan.

256. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, Silakan.

257. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Saudara Kapolres, ya. Secara runtut Saudara sudah menjelaskan apa yang diberikan bantuan oleh kepolisian di dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum di Daerah Dogiyai dan Nabire.

258. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik, Yang Mulia.

259. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, yang menjadi pertanyaan saya untuk supaya lebih clear, pada saat dilakukan rekapitulasi, itu petugas kepolisian yang hadir posisinya sebagai apa? Apakah hanya ikut menyaksikan rekapitulasi itu atau juga ikut bicara terhadap perkembangan keadaan yang terjadi pada saat itu? Itu saja, silakan.

260. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Rekapitulasi tingkat KPUD atau tingkat?

261. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, kabupaten.

262. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Tingkat KPUD?

263. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, KPUD Kabupaten.

33

264. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Kalau rekap … baik, pada saat rekapitulasi, kami tidak pernah ikut bicara, yang ikut … yang berbicara adalah hanya KPUD, itu pada di luar, tapi sebelum-sebelumnya, kami memang ikut bicara karena untuk mencari solusi menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Demikian, Yang Mulia.

265. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Baik, ya jadi yang saya tanya hanyalah pada saat rekapitulasi, jadi pihak kepolisian dalam posisi menyaksikan saja keadaan (…)

266. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Menyaksikan, Yang Mulia.

267. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Oke, baik. Terima kasih.

268. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Sama-sama, Yang Mulia.

269. KETUA: HAMDAN ZOELVA Masih ada lagi, Pak Kapolres, sebentar, masih ada Mejelis. Yang Mulia Pak Fadlil, silakan.

270. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Pak Kapolres, tadi Pak Kapolres menerangkan ada kalimat yang disampaikan oleh seseorang, saya belum memeroleh kepastian siapa itu yang ngomong, yang pertama, yaitu kalimatnya begini, “Saudara tidak boleh mengubah suara yang telah diberikan! Saudara tinggal menuliskan saja dan nanti akan diteruskan ke provinsi.” Satu, itu siapa yang ngomong? Pastikan.

Dan yang kedua, bagaimana keadaan penghitungan suara itu terpengaruh oleh omongan itu? Tadi soalnya Pak Kapolres masih menerangkan, “Suara Pak Prabowo pun masih ada,” begitu. Terima kasih, Pak Kapolres.

34

271. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik. Jadi saya sampaikan, Yang Mulia. Bahwa suara Pak Prabowo berdasarkan hasil di lapangan, itu ada, Yang Mulia. Tetapi ketika rekapitulasi di tingkat … di luar dari gedung karena ada penyampaian atau pernyataan dari bupati yang disampaikan oleh Ketua KPUD, mereka jadi marah dan menarik kembali semua suara itu. Dan untuk yang menyampaikan itu, hampir … banyak orang yang ngomong. Banyak dari PPD itu semua menyampaikan, baik juga dari warga masyarakat karena kebetulan kami semua kegiatan kami itu kami filmkan, untuk namanya kami belum tahu, tapi nanti kami dalam berikutnya mungkin kami bisa sampaikan. Demikian, Yang Mulia.

272. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Dengan Pak Kapolres cukup dan terima kasih, Pak Kapolres, atas pemberian keterangannya. Dan (…)

273. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Terima kasih, Yang Mulia.

274. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sekaligus, Pak Kapolres, ada saksi-saksi yang memberikan keterangan di Mahkamah ya, agar diberikan perhatian dalam keamanannya di tempat tinggal masing-masing ya, khusus di (…)

275. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Sudah pasti, Yang Mulia.


Saksi dari Dogiyai, ya.

277. KAPOLRES NABIRE: TAGOR HUTAPEA Baik. Kami amankan, Yang Mulia, terima kasih.

278. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Terima kasih, Pak Kapolres. Dan dengan Uncen ditutup.

35

279. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, sekarang masuk Saksi Pemohon dulu. Ari Hadi Basuki Wibowo? Ya, alamat di mana?

280. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Alamat di jalan atau Gang Sekip Nomor 90A, RT 13, RW 14, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Pak.

281. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Apa yang Saudara mau sampaikan pada hari ini? Silakan.

282. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Ada dua hal yang ingin kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Yang pertama mengenai DPKTB, yang kedua informasi mengenai pembukaan kotak suara yang dilakukan sebelum dan setelah keputusan MK tanggal 8 Agustus yang lalu. Yang pertama mengenai DPKTB. DPKTB pada hakikatnya merupakan inisiasi dari Jakarta … dari Provinsi Jakarta, Tim Koalisi Merah Putih, Prabowo-Hatta. Kami melakukan analisa terhadap data C-1 yang dikirimkan oleh para saksi kami sejak tanggal 9. Dan pada tanggal 12 April 2014, kami menemukan ada beberapa hal yang patut untuk diberikan catatan atau diberikan perhatian.

Oleh karena itu, sejak tanggal 12 tersebut karena sudah … sebagian besar sudah menyelesaikan proses rekapitulasi di tingkat kelurahan, kami memerintahkan kepada saksi kelurahan kami untuk menghubungi kembali tingkat kelurahan dan sebagian menyatakan menolak … mengirimkan surat penolakan atau pencabutan Berita Acara rekapitulasi.

Yang kemudian, kami lanjutkan dengan proses penolakan kami dan juga permintaan kepada KPU untuk memerhatikan proses atau penghitungan suara DPKTB di tingkat kecamatan. Jadi, kasus mengenai DPKTB sudah kami sampaikan jauh-jauh hari sebelum ada persoalan yang lebih lanjut.

283. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa itu yang Saudara persoalkan DPKTB itu?

284. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Untuk tingkat kecamatan dari tanggal 14 … 13, 14 April (…)

36


Enggak, setelah pemungutan suara atau sebelum pemungutan suara?

286. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Setelah pemungutan suara.

287. KETUA: HAMDAN ZOELVA Setelah pemungutan suara.

288. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya, Yang Mulia. Selain itu, kami juga menyampaikan laporan kepada Bawaslu DKI Jakarta karena dari informasi dan data yang kami terima, DPKTB ini menyangkut hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta. Karena itu, kami langsung meminta kepada Bawaslu DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan. Dan itu laporan kami sudah diterima oleh Bawaslu DKI Jakarta … maaf, sudah diterima sejak tanggal … sejak tanggal 12 … maaf, 14 Juli … 14 Juli 2014.


290. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Dan kemudian, pihak Bawaslu melakukan proses klarifikasi, baik terhadap kami maupun terhadap pihak KPU. Pada kesempatan tersebut, kepada pihak Bawaslu, kami juga melampirkan list data yang termuat di dalamnya informasi mengenai lokasi TPS, Nomor TPS di kelurahan, kecamatan mana, yang menurut kami seharusnya juga dilakukan Pencermatan.

291. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat itu berapa TPS yang Saudara ajukan?

292. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Kami ajukan 5.800 lebih dari sekitar 12.000 lebih TPS di DKI Jakarta. Jadi, menurut kami kalau keberatan kami di tingkat kecamatan

37

sudah dilakukan dan kami juga sudah sampaikan berapa jumlah TPS-TPS mana saja yang menurut kami itu bermasalah, data dibuka pada saat rekapitulasi tidak ada persoalan DPKTB. Jadi ... dan itu … jawaban dari KPU punya 3 pola. Pola pertama adalah menerima tapi rekapitulasi tetap dilanjutkan. Pola kedua permasalahan ini akan disampaikan di tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat kota dan tingkat provinsi. Yang ketiga akan diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Begitu jawaban yang tertulis dalam form … apa namanya … keberatan kami. Lalu karena tidak mendapatkan penyelesaian di tingkat kecamatan kami bawa persoalan tersebut di tingkat kota dan kembali jawabannya adalah sama kalau tidak diserahkan di tingkat yang lebih tinggi maka akan diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai akhirnya tingkat provinsi.

Jadi, proses yang dari tanggal 14 Juli sampai dengan penetapan di tingkat provinsi tanggal 20 Juli tidak berjalan. Kemudian hasil dari pemeriksaan Bawaslu, Bawaslu kemudian mengeluarkan sebuah rekomendasi, rekomendasinya adalah tertanggal 17 Juli 2014 yang pada intinya ... isi rekomendasi itu ada dua yang satu adalah menetapkan 17 TPS untuk dilakukan pemilihan suara ulang dan sisa TPS-nya itu 5.000 yang sisanya lagi akan dilakukan cross-check. Cross-check ini maksudnya adalah mengambil data dan memeriksa data apakah klaim kami atau dugaan temuan kami yang menyatakan bahwa para pemilih DPKTB tidak menggunakan prosedur atau tidak menggunakan dokumen yang ditentukan sendiri oleh KPU itu betul terjadi atau tidak.

Dari hasil rekomendasi Bawaslu kemudian Bawaslu melakukan pembicaraan dengan KPU ditentukan bahwa dari 17 TPS hanya 13 TPS yang dilakukan pemilihan suara ulang. Lalu dilakukanlah pemilihan suara ulang di 13 TPS tersebut, ya. Setelah dilakukan pemilihan suara ulang kami menemukan bahwa paling tidak dari 13 TPS itu awalnya suara Prabowo dan suara Jokowi itu dimenangkan seluruhnya oleh suara Jokowi dari 13 TPS tersebut. Setelah dilakukan PSU, Prabowo menang di 2 TPS tapi tetap kalah di 11 TPS lainnya. Ya, seperti itu. Itu gambaran pada saat terjadinya setelah PSU.

Kemudian yang kami ingin sampaikan juga adalah bahwa data mengenai TPS mana saja yang menurut kami bermasalah itu sudah diketahui oleh pihak KPU jauh-jauh hari sebelum ... jadi dari tanggal 14 kami sudah sampaikan berupa bukti yang kami sampaikan ke Bawaslu, CD yang isinya adalah list. Di situ sudah kami tegaskan sudah kami jabarkan TPS mana saja yang bermasalah suaranya berapa. Jadi, menurut kami tidak ada halangan untuk memeriksa karena tinggal membuka saja di tingkat kecamatan TPS mana yang menurut kami bermasalah. Jadi, tidak ada perlu mencari-cari lagi. Seperti itu.

38


294. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Yang kedua adalah mengenai proses pembukaan kotak. Pembukaan kotak itu prosesnya ada 3 tahap. Yang pertama tahap setelah tanggal 24 Juli, lalu setelah tanggal 31 Juli, dan terakhir setelah pemutusan keputusan dari MK tanggal 8 Agustus.

Mengenai pembukaan kotak ini dapat kami sampaikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses pembukaan kotak itu memang oleh KPU sendiri dinyatakan transparan dan terbuka karena itu KPU mengundang Bawaslu, lalu kemudian kepolisian sebagai pihak yang diundang untuk menyaksikan pembukaan kota, tapi tidak pasangan calon, pasangan calon hanya diberitahu. Jadi, tidak ada pengundangan secara khusus. Pertama itu, yang kedua kami mencoba memahami yang disebut dengan transparansi dan akuntabilitas data yang diinginkan oleh KPU karena pada saat pembukaan kotak terjadi yang transparan itu adalah pada saat membuka kotak. Pada saat membuka kotak seluruh pihak menyaksikan, kotak dibuka isinya dikeluarkan diambil data-data yang diinginkan oleh KPU lalu kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik putih atau bening dan dibawa oleh petugas KPU. Sebagian besar begitu.

295. KETUA: HAMDAN ZOELVA Itu yang tanggal 24?

296. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Tanggal 31 juga begitu, Pak. Setelah tanggal 31 juga begitu.


298. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ada beberapa kejadian. Ada beberapa kejadian tanggal 24 dan tanggal 31. Prosedurnya adalah memang dalam surat KPUD ditegaskan bahwa itu mengambil data. Jadi, tidak dilakukan proses akuntabilitas data. Dalam artian data yang diambil dalam gelondongan, dalam satu berkas yang sudah disegel dimasukkan ke dalam plastik dibawa oleh petugas KPU.

39

Persoalannya adalah rata-rata proses pembukaan kotak itu kita lakukan malam hari. Di Jakarta selatan misalnya dilakukan dari jam 20.00 WIB sampai jam 03.00 WIB untuk Kotamadya Jakarta Selatan.

Di dalam surat KPU ditegaskan bahwa setelah kotak dibuka, data difotokopi, lalu dilakukan leges. Setelah di-leges lalu kemudian data itu dimasukkan kembali ke dalam kotak atau disimpan secara rapih.

Persoalan kami adalah proses selanjutnya setelah proses transparan dan secara akuntabel kotak itu dibuka, tidak terjadi dokumen dibawa oleh KPU, kami tidak tahu lagi apakah yang terjadi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Karena malam hari kami yakin tidak ada kantor pos yang buka, sehingga tidak mungkin dilakukan legalisasi.

Apakah kemudian dilakukan legalisasi pada besoknya pagi, siang, malam, jam berapa, kami tidak bisa melakukan pengawasan. Dan kami yakin KPU dan kepolisian pun tidak.

299. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah ada dibuat Berita Acara pembukaan kotak?

300. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, Yang Mulia. Sebagian besar Berita Acara dibuat untuk kepentingan KPU dan pengawas, bukan kepada kepentingan saksi. Karena saksi tidak diundang, hanya kami diberitahu. Akan tetapi (…)

301. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi … apakah saksi ikut tanda tangan dalam Berita Acara?

302. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Tidak, Yang Mulia.

303. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah saksi diberi … dikasih Berita Acaranya?

304. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Dalam beberapa kesempatan saksi kami ngotot minta karena kami sudah hadir dan kita minta, saksi … kami minta. Apa sih sebetulnya yang dicatat oleh KPUD? Ada dua variasi … maaf ada tiga variasi pencatatan itu. Yang pertama hanya menyambut … hanya menyampaikan bahwa pada hari ini dilakukan pembukaan kotak yang diambil dokumen sekian banyak untuk TPS di kecamatan … TPS kelurahan mana, tanda tangan,

40

tanda tangan. Ada yang tanda tangan saksi, ada yang tidak tanda tangan saksi. Variasi yang kedua adalah pada hari ini dilakukan pembukaan kotak, dengan data sebagai berikut. Datanya tidak mencantumkan spesifikasi, misalkan saja DPKTB berapa jumlahnya disebutkan hanya ada. KTP ada atau tidak ada. Jadi tidak spesifik jumlah, hanya … apa namanya … informasi yang sifatnya umum, gelondongan yang sifatnya umum. Ada, tidak ada, ada, tidak ada. Yang ketiga adalah yang lengkap, nah dari beberapa … yang lengkap ini kita jadi tahu apa sih sebetulnya yang terjadi ketika kotak tersebut dibuka. Mohon maaf, Majelis bisa saya buka satu Berita Acara … contoh Berita Acaranya.

305. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, silakan.

306. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ini ada satu Berita Acara yang dilakukan di Kecamatan Menteng, Yang Mulia.

307. KETUA: HAMDAN ZOELVA He em.

308. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Di Kecamatan Menteng ditemukan beberapa hal setelah dilakukan Berita Acara di … dijabarkan secara lebih detail. Yang pertama, temuan kami adalah … maaf, yang pertama adalah adanya penggunaan KTP dari daerah lain, tanpa penggunaan prosedur yang tetap misalnya adalah penggunaan A-5.

309. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di TPS berapa itu?

310. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Itu di TPS 1 dan 3 di Kelurahan Gondangdia.

311. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di situ berapa … berapa pemilih yang begitu … yang seperti itu?

41

312. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI

Ada … di TPS 1 ada 4 orang, di TPS 3 Gondangdia ada 2 orang.

313. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, dari DPKTB-nya berapa?

314. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Di Berita Acara tidak disebutkan secara detail seperti itu, Yang Mulia.

315. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke, baik.

316. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya. Selanjutnya adalah di TPS Menteng, Kelurahan Menteng, TPS 19, TPS 22, di Kelurahan Cikini TPS 11, itu semua membuktikan adanya penggunaan KTP dari daerah lain tanpa form A-5. Lalu ada juga temuan bahwa ada C-6, C-6 itu undangan, Yang Mulia, ya undangan untuk memilih di TPS tersebut, spesifik si A, si B, hanya dapat memilih di TPS yang sudah disebutkan dalam undangan, itu kita temukan ada undangan dari daerah lain untuk memilih di TPS yang lain. Jadi beda TPS. Itu di kecamatan … di Kelurahan Gondangdia di TPS 3 dan TPS 5 juga. Lalu di Kelurahan Cikini di TPS 11.

317. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa banyak itu?

318. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Di kecamatan … di Kelurahan Gondangdia ada yang C-6 itu satu orang, di Kelurahan Cikini … di Kelurahan Cikini ada tiga orang, ya lalu ada juga penggunaan A-5, ada A-5 tapi tanpa stempel asli.

319. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, berapa banyak?

42

320. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI A-5 tanpa stempel asli tersebar juga di beberapa TPS, Yang Mulia. Di Kelurahan Gondangdia juga di TPS 6 ada satu orang, di Kelurahan Menteng (…)

321. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Nanti begini saja ya, Saudara membuat saja rekapnya yang temuan Saudara itu ya.

322. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya, baik. Terima kasih, Yang Mulia.

323. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dalam catatan tertulis.

324. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, itu kami temukan persoalan mengenai pembukaan kotak suara, Yang Mulia. Jadi hal yang utama yang ingin kami sampaikan adalah kami menolak validitas data setelah dilakukan pembukaan kotak karena berdasarkan proses yang terjadi di tingkat kecamatan maupun di tingkat kota.


326. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ternyata setelah itu tidak bisa divalidasi lagi. Terima kasih, Yang Mulia.

327. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup ya. Terima kasih. Selanjutnya, Saksi Sugiono ya? Ir. Sugiono? Ya, maju agak depan ya, agak depan! Alamat tempat tinggal di mana?

328. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Terima kasih, Yang Mulia. Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

43


Ya, saat pemilu sebagai apa?

330. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Sebagai relawan.

331. KETUA: HAMDAN ZOELVA Relawan Calon Nomor 1?

332. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Calon Nomor 2.

333. KETUA: HAMDAN ZOELVA Calon Nomor 2?

334. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Eh Calon Nomor 1, maaf. Calon Nomor 1.

335. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kaget saya. Ada yang melarikan diri satu saya pikir di situ. Untuk di mana? Untuk di Kota Bekasi atau kabupaten?

336. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Untuk di Jakarta.

337. KETUA: HAMDAN ZOELVA Untuk di Jakarta. Ya, silakan apa yang mau disampaikan?

338. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Baik, terima kasih, Yang Mulia. Saya sebagai relawan untuk Nomor Urut 1, yaitu Bapak Prabowo. Di sini saya mau menyampaikan sebagai seorang tugas relawan di Jakarta ini, yaitu mendapatkan data dan fakta terhadap kecurangan Pilpres 2014.

44

Di sini saya akan menceritakan dan ingin menyampaikan terhadap apa yang saya temukan (...)

339. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, langsung saja, langsung saja, memang itu (...)

340. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Karena pada tanggal (...)

341. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya (...)

342. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Izin, Yang Mulia. Karena perlu saya sampaikan saya sebagai tugas relawan apa yang saya temukan.

343. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, itu yang sudah diminta, langsung.

344. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Jadi pada tanggal 24 Juli 2014, pada pukul 01.30 WIB, saya ditelepon oleh masyarakat, di daerah Cilincing terjadi pembukaan kotak suara sebanyak 265 kotak suara dan saya pun pada saat itu posisi saya masih ada di daerah Pondok Gede. Kemudian saya berangkat menuju ke Cilincing. Di Kantor Kecamatan Cilincing pada pukul 03.00 WIB. Dan saya menyampaikan kepada masyarakat yang mengetahui di sana, “Sebelum Saya sampai, tolong di video, tolong di foto situasi yang terjadi di situ.” “Baik, Pak.” Itu kata orang yang saya suruh untuk melihat situasi yang ada di sana. Nah, akhirnya saya sampailah pada pukul 03.00 WIB, tanggal 24 Juli 2014 dan yang menelepon saya posisinya masih ada di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Situasi di kantor kecamatan itu dalam keadaan mulai sepi dan lampu sudah mulai agak redup. Dan di situ saya diperkenalkan menemukan tiga orang dan saya diperkenalkan satu panwascam, yaitu Bapak Billy, yang kedua PPL, Bapak Yosi, dan yang ketiga PPK, yaitu Pak Zainal. Saya pun berkenalan dan dipersilakan masuk melihat kotak-kotak suara yang sudah disegel seperti semula.

45

Kemudian saya bercerita kepada mereka yang tiga orang ini bahwa memang benar kotak suara ini telah dibuka dan isinya saya melihat ditempatkan di dalam kardus, saya sangat sedih, semua fotonya ada di tempat saya. Saya bertanya, “Kenapa dipindahkan dari kotak yang baik, kenapa dipindah tempat kardus?” “Mau dibakar.” Ini hasil pembicaraan saya, Pak.

345. KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa yang bilang mau dibakar?

346. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Panwascam, yaitu Pak Billy.

347. KETUA: HAMDAN ZOELVA Billy tadi?

348. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Ya.


350. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Dan ada Pak Yosi. Dan kedua, saya mau melihat mana hasil buka kotak suara, apa yang dicatat, dan rekapitulasinya ada. Dan rekapitulasi hasilnya itu masih ada sama saya, dan surat juga untuk buka aslinya juga ada sama saya, semua datanya ada sama saya aslinya. Saya bertanya, “Hasil rekapitulasi yang kamu tulis di dalam kotak suara untuk apa, apa sama?” “Ini asal-asalan saja, Pak, yang penting saya tulis.” Izin, Yang Mulia. Itu yang dapat ... saya dapatkan hasil temuan saya di lapangan. Nah, surat-suratnya itu ada sama saya aslinya.


46

352. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Kemudian pagi ... setelah itu saya pun permisi dan berfoto-foto di situ, dan kami menyatakan bahwa ini untuk kepentingan NKRI, harus jujur, dan akhirnya surat itu diberikan kepada saya, dan dia menyatakan surat ini, “Tolong ini pegang, Pak, ini nyawa kami.”

353. KETUA: HAMDAN ZOELVA Surat apa itu?

354. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Suratnya ini, ada, Yang Mulia, aslinya sama saya. Mungkin bisa saya tunjukan, Yang Mulia.

355. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mana? Coba Petugas. Kasih Petugas saja.

356. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Izin, Yang Mulia. Agar pihak-pihak juga bisa melihat?

357. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, sebentar. Pasti akan dikasih lihat.

358. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Baik, terima kasih, Yang Mulia.

359. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, yang mewakili Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait bisa lihat. Ini sebenarnya surat edaran pembukaan kotak suara, teknis ya. Teknis pembukaan kotak suara … sebentar … sama Termohon … ini satu, ya. Itu satu, surat edaran, umumlah itu. Itu bukan surat cinta yang itu. Umum, umum. Ini yang satunya. Bawaslu? Ya, ya, yang belakangnya. Yang belakangnya, yang spesial itu. Ya, tidak ada tanda tangan ya. Ya itu betul. Ya, masing-masing sudah lihat, tidak perlu dikomentari lagi. Ya, nanti di kesimpulan saja. Lihat dulu. Ya, itu saja yang mau disampaikan?

47

360. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Ya, Yang Mulia. Izin? Di sini juga ada flashdisk hasil video rekaman pada saat kejadian, Yang Mulia.

361. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kasihkan ke Pengacaranya.

362. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Mungkin kalau bisa kita tayang? Mohon izin, Ketua.

363. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak usah, nanti biar Mahkamah yang lihat, ya.

364. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Baik. Itulah, Ketua, yang saya sampaikan saya ucapkan terima kasih, Yang Mulia.

365. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Selanjutnya (…)

366. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Sedikit, Yang Mulia.

367. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, Pak Aswanto, silakan.

368. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Saksi, Saudara Saksi Ir. R. Sugiono, ya?

369. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Ya, Yang Mulia.

48

370. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Saya minta ketegasan dari Saudara, tapi sebelumnya saya ingin ingatkan tadi Saudara sudah disumpah kalau memberikan keterangan yang tidak benar ada namanya sumpah palsu. Itu ancaman pidanannya 7 tahun.

371. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Pasti dipenjara.

372. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya, saya ingin ketegasan Saudara, siapa yang menyampaikan kalimat bahwa dokumen yang ada di dalam dus, tadinya dokumen dalam kotak, lalu dipindahkan ke dus itu akan dibakar?

373. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Yaitu Pak Billy, panwascam, dan ada di situ Pak Yosie, PPL.

374. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Apa reaksi Saudara setelah mendengar kalimat bahwa dokumen ini akan dibakar?

375. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Ya, saya kaget saja. Kenapa sampai dibakar seperti itu.

376. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Apakah tidak ada dialog selanjutnya siapa yang meminta atau memerintahkan untuk dibakar?

377. SAKSI DARI PEMOHON: SUGIONO Saya tidak bertanya, tetapi itulah penyampaiannya.

378. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Cukup.

49

379. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukup ya. Terima kasih, Sugiono. Selanjutnya Pak Muhaimin, Pak Muhaimin alamat di mana?

380. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Jalan Logistik, Kelurahan Tugu Selatan, Nomor 19, RT 05, RW 04, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.


Ya, saat pilpres bertugas sebagai apa?

382. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Saya warga biasa, Yang Mulia.

383. KETUA: HAMDAN ZOELVA Warga biasa, ya tidak apa-apa. Silakan, apa yang mau disampaikan?

384. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Pada tanggal 24, jam 01.00 WIB kurang lebih, Yang Mulia, saya lewat depan Kecamatan Cilincing.

385. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa itu?

386. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Tanggal 24, jam 01.00 WIB.

387. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam 01.00 WIB, ya. 25 berarti? 25 dini hari.

388. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN 24 … 23, 23, Jam 01.00 WIB, berarti tanggal 24, Yang Mulia.

50


390. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN

Saya melintas itu, saya … saya berdua dengan adik saya naik motor, saya melihat keramaian di depan Kantor Kecamatan Cilincing sedang dilakukan pembukaan kotak suara, yang saya lihat, Yang Mulia.

391. KETUA: HAMDAN ZOELVA Itu lewat pakai apa?

392. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Pakai motor, Yang Mulia.

393. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pakai motor. Lihat ramai atau lihat kotak suara?


Lihat yang ramai-ramai, berhubung ramai saya stop, “Dik, stop dulu, di depan kecamatan itu ada apa?” Terus saya masuk, Yang Mulia, masuk berdua adik saya. Terus saya lihat, ada pembukaan kotak suara.


396. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Terus saya sudah lihat, saya kembali lagi ke parkiran motor. Saya ngomong sama adik saya, “Ada apa, Mas?” Adik saya bertanya.

Saya bilang, “Ada pembukaan kotak suara.” Saya bilang ke adik saya, “Coba lihat kalau Kamu enggak

percaya.” Nah adik saya balik kembali, “Ya, Mas, lihat.” Terus saya bertanya sama adik saya, “Ada enggak Kamu kenal

sama relawannya Prabowo?” Adik saya ngasih nomor teleponnya Pak Sugiono, awal saya mengenal Pak Sugiono itu dari adik saya.

51


Oh, begitu ceritanya. Jadi, Pak Sugiono itu tau dari adik Saudara, ya?

398. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Ya. Adik saya mengasih nomor telepon Pak Sugiono ke saya, begitu, Yang Mulia.

399. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus, telpon Pak Sugiono?

400. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Saya enggak lama saya telepon Pak Sugiono, kurang lebih sekitar 20 menitlah dari jam 01.00 WIB itu. Saya telepon Pak Sugiono, terus … 3 kali saya telepon enggak diangkat, terus keempat kalinya Pak Sugiono mengangkat. Saya bertanya, “Halo, apa betul ini Pak Sugiono?”

Pak Sugiono menjawab, “Betul.” “Relawan dari Prabowo, ya, Pak, ya?” Terus Pak Sugiono menjawab, “Betul.” Saya ditelepon itu saya bilang, “Pak, di kantor Kecamatan

Cilincing terjadi pembukaan kotak suara.” Terus, Pak Sugiono bilang, “Di mana Cilincing?” “Di Jakarta Utara.” Saya jawab. Terus Pak Sugiono bilang … menyarankan, “Coba difoto dan

direkam.”

401. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara foto?

402. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Saya foto, Yang Mulia.

403. KETUA: HAMDAN ZOELVA Direkam juga?

52


Tu … pas saya telepon … dengan inisiatif saya, saya sudah foto. Terus Pak Sugiono menyuruh merekam. Saya belum berani masuk dulu karena kan di situ kan berkerubungan orang banyak, takut saya dicurigai, gitu. Pas saya masuk, saya … Pak Sugiono menyarankan merekam, saya merekam. Merekam itu saya sambil pelan-pelan sambil bertelepon. Seolah-olah saya telepon itu kotak suara itu (…)

405. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pakai mik!


Ya, kotak suara dibuka, diambil, berkasnya ditumpukkan ke mejanya kembali, ke kotaknya, terus diambil lagi dimasukkan ke kardus.

407. KETUA: HAMDAN ZOELVA Merekamnya pakai apa?

408. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Pakai handphone, Yang Mulia.

409. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pakai HP, ya.

410. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAIMIN Terus, saya sudah sambil merekam, saya balik lagi ke parkiran, saya telepon lagi Pak Sugiono, Pak Sugiono segera dating, kurang lebih jam 03.00 WIB saya tunggu Pak Sugiono. Setelah Pak Sugiono datang, saya perkenalkan sama adik saya, “Ini Pak Sugiono.” Sudah itu saya langsung menunjukkan. “Mana yang sisa orangnya?”

“Itu, Pak.” Saya jawab, “Itu, Pak.” Sudah itu pas Pak Sugiono maranin orang itu yang saya tunjuk, saya berkembali ke tempat saya semula di parkir. Begitu, Yang Mulia.

411. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup, ya?

53


Cukup.

413. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Siapa lagi ini? Martinus Adi, ya? Ya. Ya, Saudara alamat di Pronai, Karang Tumaritis, ya?

414. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Benar.

415. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di mana itu?

416. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Nabire.

417. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, Nabire, ya. Pada saat pemilu sebagai apa?

418. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Saya sebagai saksi fakta yang menyaksikan proses kejadian di Desa Edagotali, Distrik Tigi Timur, di Kabupaten Deiyai, Papua.

419. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi fakta atau saksi mandat?

420. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Saksi mandat tapi menyaksikan langsung di tempat itu karena tidak ada TPS ya yang fakta yang menyaksikan.

421. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya. Apa yang mau disampaikan? Silakan.

54

422. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ada dua hal. Yang pertama, proses yang terjadi pada tanggal 9 di tempat saya. Yang kedua, saya mau menjelaskan sistem noken yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tetapi, sebelum saya menjelaskan 2 hal ini, saya ingin beritahu kondisi terakhir pribadi saya.

Di Mahkamah Konstitusi ini saya ingin menyampikan karena terakhir saya di SMS dan di telepon, istri dan anak saya diancam, kemarin Adik Novela Nawipa punya rumah dibakar … mau dibakar, bongkar semua pagarnya, kaca … dan tadi pagi (suara tidak terdengar jelas) mau dibongkar. Sesungguhnya, yang kami mau … ingin menyaksikan adalah bukan siapa dapat berapa, saya pribadi Martinus Adi, mungkin kemarin pak saksi ahli kita tahu saya betul, saya orang yang selalu (suara tidak terdengar jelas) di KPU Papua. Tentang tata cara proses.

Kebetulan saya ikut terus. Kenapa saya harus sampaikan ini terlebih dahulu sebelum saya menjawab 2 yang harus saya jawab di Mahkamah Konstitusi ini. Yang pertama, kita ini negara merdeka yang sudah 69 tahun.

423. KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak, begini, begini (…)

424. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Papua, jelas dulu karena ini menyangkut harga diri saya, nyawa saya dipertaruhkan di sini dengan kesaksian ini dengan kesaksian yang saya beri, istri saya, anak saya diancam.

425. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di sini Saudara (…)

426. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Saya ingin menjelaskan (…)

427. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara!

428. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Siap.

55


Tunggu dulu! Di sini Saudara mengikuti pertanyaan, apa yang Saudara jawab, apa yang ditanyakan. Karena keperluan Saudara hadir di sini adalah dibutuhkan dalam rangka pengambilan keputusan Mahkamah, ya.

430. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Siap, Yang Mulia.

431. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, jangan bicara sendiri terus, ya! Saya ingatkan! Dengarkan saja pertanyaannya.

432. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Siap, Yang Mulia.

433. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara menyampaikan saja pengalaman atau yang Saudara lihat pada saat itu sistem pemberian suara oleh masyarakat Saudara.

434. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Siap.


436. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Jadi, tanggal 9 pagi saya berada di Desa Edarotali, desa itu bersebelahan dengan tempat pemungutan suara.

437. KETUA: HAMDAN ZOELVA Desa apa namanya?

56

438. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Desa Edarotali, Kecamatan Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, Papua. Jadi, tempat pemungutan suara itu di depan halaman sekolah, kebetulan bersebelahan dengan rumah saya. 2004 mereka melakukan pemilu waktu itu di tempat itu. 2009 juga di situ. Pemilihan presiden 2010 juga di situ, gubernur juga di situ, kemarin caleg juga di situ. Saya heran kok tanggal 9 saya ada di situ, tidak ada satu pun kegiatan. Jadi, kebetulan desa di situ itu adalah kakak saya, Gregorius Hadi. Saya pergi, “Kakak, kok tidak ada TPS-kah? Hari ini kan, pilpres?”

Langsung spontan saja kata dia jawab, “Aduh, saya tidak tahu, saya tidak pernah dihubungi.” Sambil dia kerjakan pagar-pagarnya. Itu kejadian di TPS itu. Saya tunggu-tunggu tidak ada. Itu yang … yang kejadian tanggal 9, yang jelas tidak ada aktivitas.

439. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, Tigi Timur itu yang tempat biasanya dilakukan pemungutan suara, tidak ada pada tanggal 9 itu?

440. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ya, tidak ada, Yang Mulia.

441. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus, apa lagi?

442. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Yang kedua, sistem noken. Jadi, sistem noken ada 3 tahapan yang paling penting. Tapi sesungguhnya saya mau jelaskan sedikit soal sistem noken. Noken ini (…)

443. KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak, enggak. Sebentar, sebentar. Ini, ini Pemohon mengajukan Saudara ini sebagai saksi, bukan sebagai ahli. Itu, itu bedanya cara menyampaikan keterangan. Jadi, yang Saudara lihat saja, yang Saudara lihat saja. Karena tidak diajukan … tadi kalau disumpah sebagai ahli, saya akan dengan Saudara sebagai ahli, bisa memberikan pendapat sistemnya bagaimana, tapi ini karena sebagai saksi. Kalau Saudara menerangkan juga sebagai ahli, itu tidak akan dipertimbangkan oleh Mahkamah karena bukan sebagai ahli. Jadi, tidak usah sampai pendapat sebagai ahli, ya. Silakan.

57

444. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI

Siap.

445. KETUA: HAMDAN ZOELVA Fakta yang Saudara lihat saja.

446. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ya, jadi kemarin pemilihan bupati itu kami bikin sistem ikat. Itu 2012 kemarin. Yang kami lakukan pada saat itu di desa kami itu, sebelum 2 bulan itu masyarakat sudah kumpul, kita sudah berdiskusi. Bagaimana ini? Jadi saat kita baru kumpul itu semua hak bicara, mengambil satu keputusan. Itu yang pertama, itu proses pengumpulan.

Yang kedua (…)

447. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada bakar batu juga, enggak?

448. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ada 3, yang 3 hal yang paling penting. Yang pertama, itu proses awal. Proses awal ini bagaimana kepala suku mengundang semua.

Yang kedua adalah bagaimana tahap untuk komunikasi, diskusi. Jadi, dalam diskusi ini semua punya hak yang sama untuk bicara, menyampaikan pikiran dan unek-uneknya.

Lalu, proses yang ketiga adalah proses setelah kita tusuk dan mengantar ke tingkat yang selanjutnya. Biasa tahapan itu, biasa masyarakat kalau sudah menyetujui, menyepakati, maka orang dengan waita-waita, dengan semangat bawa alat kekuatan semuanya baru diantar ke … dengan se … bahkan sampai ke KPU. Itu proses. Jadi, kemarin di tempat saya tidak ada proses itu terjadi.

449. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada?

450. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ya, kebetulan kakak saya yang tadi bilang kepala suku itu, itu kepala suku di tingkat distrik. Saya tanya juga tidak ada. Jadi, dia juga tidak tahu.

58


Kepala sukunya siapa namanya?

452. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Marthen Adi.

453. KETUA: HAMDAN ZOELVA Marthen Adi. Oh, Marthen Adi?

454. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ya. Marthen Adi juga termasuk kepala suku di Deiyai juga. Terima kasih.

455. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Cukup, ya?

456. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ya.

457. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terima kasih. Selanjutnya, Budi Dayani. Ya, Saudara, alamat di Tanjung Ria, Jayapura Utara, betul?

458. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Siap.

459. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pakai mik!

460. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Ya, Yang Mulia.

59

461. KETUA: HAMDAN ZOELVA Betul, ya. Dalam pilpres sebagai apa?

462. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Saya dalam pilpres, saya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Jayapura.

463. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kota Jayapura?

464. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Ya.

465. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa yang mau disampaikan?

466. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Saya mau menyampaikan dimana saya hadir sebagai partai koalisi yang diundang oleh KPU provinsi, saya mewakili Partai Gerindra hadir pada saat Pleno tingkat provinsi, Pak.

467. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebagai saksi atau hanya menyaksikan, melihat?

468. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Hanya menyaksikan.

469. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hanya menyaksikan?

470. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Ya.

60


472. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Jadi, hanya sebagai saksi fakta di dalam ruangan saja. Ya, dalam hal ini yang ingin saya sampaikan, saya hadir di dalam ruangan Pleno itu pada saat … saat tanggal 18 dan 19 Juli di Kantor DPT Provinsi Papua.


474. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Yang ingin saya sampaikan di sini, saya melihat, mendengar pada saat itu Pleno pemungut … rekapitulasi Kabupaten Dogiyai.


476. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Pada saat Ketua KPUD Kabupaten Dogiyai membacakan rekapitulasi, setelah selesai dibacakan, kemudian pimpinan sidang dari KPU Provinsi Papua pada saat itu Bapak Tarwinto lansung menanyakan kepada Ketua KPUD Kabupaten Dogiyai. “Ini kenapa?” Saat itu pernyataan yang disampaikan oleh Pak Tarwinto kepada ketua KPUD, “Ini kenapa rekap yang kam … kalian buat ini di formulir DB legislatif, bukan di formulir pilpres?” Kemudian dari KPUD kabupaten … Ketua KPUD Kabupaten menjawab, “Ya karena waktu itu du … H-2 itu … H-2 itu logistik belum sampai di Dogiyai.” Kemudian terjadilah perdebatan antara KPU provinsi dan KPU kabupaten. Kemudian sampai ke … disampaikan ke Bawaslu, pada saat itu Bawaslu provinsi juga ada. Ketua Bawaslu Provinsi sendiri yang menyampaikan bahwa ini secara adiministratif tidak sah, begitu juga dengan pimpinan sidang. Karena waktu itu terjadi perdebatan yang cukup lama. Akhirnya Pleno Dogiyai di-pending ke tanggal 19. Setelah tanggal 19, saya juga hadir, hadir kembali sebagai undangan. Saya mengikuti sampai terakhir Pleno itu yang terakhir Dogiyai … Kabupaten Dogiyai. Dalam Pleno itu terulang kembali masalah DB.

61

Dari masalah formulir DB ini berkembang ke masalah logistik, logistik yang tidak sampai. Kemudian, perdebatan antara Ketua KPU Provinsi Papua Bapak Adam Arisoi dengan Ketua KPUD Kabupaten Dogiyai Bapak Didimus Dogomo. Sampai agak sedikit keras dan sedikit mengeluarkan kata-kata dari Bapak Adam yang saya ingat beliau sampaikan kurang-lebih seperti ini, “Ini kamu orang kerja tidak benar jadi! Sampai kalian mendapat intervensi dari polisi.”

Itu yang saya lihat dan saya dengar, dan saya sampaikan di sidang saat ini, Yang Mulia. Kemudian, akhirnya Pleno di-pending lagi sekitar 10 menit karena dari KPU dan Bawaslu provinsi melakukan komunikasi dengan KPU dan Bawaslu pusat. Kalau tidak salah waktu itu Ibu Betty menyampaikan kepada … apa … berkomunikasi dengan KPU Pusat itu Bapak Arif Budiman dan Ketua Bawaslu Bapak … Pak Robert. Bapak Robert Herik itu melakukan komunikasi dengan Ketua KP … dengan Bawaslu pusat, kalau tidak salah disebutkan dida … pada saat itu menyampaikan Bapak Muhammad dari KPU pusat … dari Bawaslu pusat. Akhirnya disampaikan kepada … skors dicabut kembali. Disampaikan kepada forum bahwa akhirnya disahkan dari KPU … dari KPU mengesahkan, kecuali dua distrik, Mapia Barat dan Mapia Tengah.

477. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Itu saja?

478. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Ya, ada tambahan sedikit, Pak.


480. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Dalam perdebatan-perdebatan itu, ada juga KPU Dogiyai Bapak Didimus Dogomo menyampaikan bahwa semua logistik H-2 itu belum sampai di Dogiyai, itu saja.

481. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Cukup, ya?

62

482. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Ya. Terima kasih.

483. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Jadi, 5 Saksi Pemohon sudah selesai. Silakan, Pemohon ada pertanyaan untuk Saksinya? Atau cukup? Ya, silakan.

484. KUASA HUKUM PEMOHON: Kepada Saudara Martinus, saya ingin bertanya yang Saudara alami, kebiasaan di daerah Saudara pada saat pemilihan dilakukan dengan noken maupun dengan ikat, apabila suara sudah dipilih diberikan kepada seseorang, apakah bisa dicabut suara itu?

485. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak bisa. Tidak bisa dicabut karena itu sepakat.

486. KUASA HUKUM PEMOHON: Jadi, kalaupun sudah diberikan, tidak bisa dicabut?

487. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak bisa.

488. KUASA HUKUM PEMOHON: Kalaupun toh, harus dicabut ada mekanismenya?

489. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak ada. Jadi sepakat di tingkat musyawarah adat, sepakat itu sudah selesai. Tidak bisa siapa pun ganggu karena itu sepakat, sepakat itu kata pilihan hati.

490. KUASA HUKUM PEMOHON: Kalau yang mencabut yang memberikan suara?

63

491. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak bisa juga karena sepakat itu sekali. Jadi, dalam musyawarah semua diundang dibicarakan bersama-sama, ketika keputusan jatuh, selesai. Jadi, tidak bisa kepala suku karena saya kepala suku mengambil kembali atau siapa. Tidak bisa.

492. KUASA HUKUM PEMOHON: Terima kasih.


494. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Sebentar, Yang Mulia. Saya ingin tanya kepada Saudara Ari Hadi Basuki Wibowo. Saya ingin mendapat penjelasan dari Saudara Saksi ini mengenai DPKTB yang dipersoalkan oleh DKI Jakarta ini, menyangkut berapa pemilih? Itu dulu yang pertama.

495. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Untuk DPKTB berdasarkan data hasil rekapitulasi tingkat DKI, tingkat Provinsi DKI, jumlah DPKTB yang terdata adalah sebanyak 325.634.

496. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Ya. Kemudian yang kedua, saya juga ingin mendapat penjelasan dari Saudara Saksi mengenai jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan, dan jumlah surat suara sah dan tidak sah yang ditemukan oleh tim yang melakukan penelitian di DKI Jakarta ini?

497. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Mohon maaf, Pak, untuk data itu saya masih belum dapat yang clear-nya gitu, ya, Pak. Jadi belum bisa menyampaikan.

64


Kemudian ketiga, selanjutnya saya ingin juga mengetahui Saudara Saksi penggunaan DPTB untuk daerah DKI ini, apakah Saudara Saksi juga sudah mempunyai catatan yang bisa dipastikan?

499. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Mengenai penggunaan DPTB atau jumlah daftar ... pemilih terdaftar jumlahnya adalah sebanyak 74.344, total untuk seluruh DKI Jakarta sebanyak 74.344.

500. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Selanjutnya, tadi Saudara Saksi menerangkan bahwa kemudian terjadi PSU di 13 TPS, ya?

501. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya.

502. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Saudara Saksi juga mengatakan tadi pada dua TPS yang Pasangan Nomor Urut 1 kalau ternyata kemudian menang dan sementara di TPS yang lain Saudara nyatakan tetap kalah Pasangan Nomor Urut 1 ini?

503. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya, Pak.

504. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Yang saya ingin ketahui dari Saudara Saksi adalah terhadap di TPS yang Pasangan Nomor Urut 1 kalah ini tadi, apakah ada peningkatan perolehan suara yang diterima oleh Pasangan Nomor Urut 1 dan apakah juga secara tegas atau bisa terbaca secara baik bahwa Pasangan Nomor Urut 2 juga mengalami penurunan jumlah pemilih?

505. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Untuk pelaksanaan PSU di 13 TPS di Jakarta datanya adalah sebagai berikut. Untuk TPS yang di (...)

65


Yang tempat Nomor 1 yang menang saja dulu.

507. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Oh, yang menang saja dulu, baik. TPS 1 menang … di … yang Pasangan Nomor Urut 1 menang itu ada di dua TPS, yaitu TPS di Kelurahan Cideng Gambir Jakarta Pusat, suara awal 234 untuk 1, 282 untuk 2 menjadi 165 untuk 1, 145 untuk 2.

508. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. TPS yang satu lagi di Cideng, ya?

509. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Yang ini di Cideng, Pak, Yang Mulia. Yang kedua adalah TPS di Lagoa, TPS 99 Lagoa.

510. KETUA: HAMDAN ZOELVA Awalnya berapa?

511. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Awalnya 192 untuk 1, 240 untuk 2.


513. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Menjadi 164 untuk 1 dan 145 untuk 2.


515. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Yang Mulia, saya ingin diteruskan juga yang kalah, Yang Mulia.

66


Yang kalah, coba?


Yang kalah juga?

518. KETUA: HAMDAN ZOELVA Perbandingan antara sesudah dan sebelum?

519. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Sesudah dan sebelum. Selanjutnya, untuk Jakarta Pusat, di TPS 3 Benhil. Sebelum PSU, 1=205, 2=350. Setelah PSU, 1=107, 2=159.

Selanjutnya, di Bendungan Hilir, TPS 5. Sebelum PSU, 1=242, Pasangan 2=334. Setelah PSU, Pasangan 1=125, Pasangan 2=185.

Selanjutnya, di Karet Tengsin TPS 24, sebelum PSU, Pasangan 1=98, Pasangan 2=239. Setelah PSU, 1=46, Pasangan 2=109. Selanjutnya, di Jakarta Selatan, Kelurahan Bangka TPS 09. Sebelum PSU, Pasangan 1=114, Pasangan 2=152. Setelah PSU, Pasangan 1=77, Pasangan 2=80.

Selanjutnya, di Jakarta Timur, Kelurahan Jatinegara TPS 31. Sebelum PSU, Pasangan 1=272, Pasangan 2=313. Setelah PSU, Pasangan 1=187, Pasangan 2=208. Selanjutnya, di Kelurahan Ujung Menteng TPS 31. Pasangan 1=48, Pasangan 2=226. Setelah PSU, Pasangan 1=100 … maaf … ya … 100, Pasangan 2=139.

Lalu, di Kebon Bawang TPS 33… maaf … di Sunter Jaya … maaf … Sunter Jaya TPS 95, sebelum PSU Pasangan 1=21, Pasangan 2=361. Setelah PSU (…)

520. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukup. Ya, cukuplah datanya nanti disampaikan saja, itu gambaran umum saja, ya.

521. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya, baik, Yang Mulia.

67

522. HAKIM ANGGOTA: ARIEF HIDAYAT Supaya nanti juga ditambahkan. Supaya kita memperoleh gambaran yang utuh. Tingkat partisipasinya berubah enggak, ya?

523. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, Yang Mulia. Baik.

524. HAKIM ANGGOTA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih.

525. KETUA: HAMDAN ZOELVA Silakan lanjut, Pemohon.

526. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Saksi Martinus, Saudara Saksi saya ingin tanyakan. Pada hari tanggal 9 Juli itu kan, tidak ada pemilihan yang Saudara katakan.


528. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Ada enggak, Saudara dengar bahwa pemilihan itu ditarik ke distrik lain?

529. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak.

530. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Ditarik ke distrik?

531. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak dengar.

68

532. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF

Tidak dengar. Ada enggak Saudara setelah itu melihat bahwa ... kan, Saudara harus melapor ya, ke saksi mandat, ya?


534. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Saudara mendengar bahwa terhadap kampung itu sudah ada hasil rekap perolehan suara?

535. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Saya tahu setelah rekap di provinsi.

536. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Jadi walaupun tidak ada pemilihan, memang sudah mendengar ada hasil?

537. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Ya, setelah rekap di provinsi, baru saya tahu bahwa ternyata di kampung saya itu ada nilai.

538. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Ada nilai.


540. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Walaupun tidak pemilihan?


69

542. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Nah, waktu ... tapi ... dengar benar-benar ya, tidak ada (...)

543. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak ada aktivitas sama sekali.

544. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Ditarik ke distrik, ya.


546. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Nah, yang saya ingin tahu. Di kampung Saudara itu, ini pilpres 2014. Waktu 2009 dan 2004 memang diadakan?

547. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Semua di situ. Selalu saja … di situ halaman sekolah.

548. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Selalu di tempat itu?


550. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Sejak tahun berapa itu?

551. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Dari sejak tahun … yang saya ikuti dari 2004.

552. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Waktu pileg di situ juga?

70

553. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Di situ juga.

554. KUASA HUKUM PEMOHON: ELZA SYARIEF Terima kasih.

555. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Pilpres 2010 juga di situ.

556. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup ya?

557. KUASA HUKUM PEMOHON: DIFLA WIYANI Masih ada.

558. KETUA: HAMDAN ZOELVA Masih ada, ya silakan.

559. KUASA HUKUM PEMOHON: DIFLA WIYANI Saksi Ari Hadi Basuki. Kepada Saudara Saksi, tolong dijelaskan, tadi Saudara Saksi menyatakan awalnya temuannya tadinya 12.000 TPS untuk di DKI, kemudian menjadi 5.841. Mungkin bisa dijelaskan secara mendetail bagaimana Tim Merah Putih menemukan angka tersebut dan bagaimana akhirnya dari permasalahan itu akhirnya disadari bahwa masalah ini bukan cuma di Jakarta tapi di seluruh Indonesia?

560. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, Yang Mulia.


562. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Yang pertama, data 12.000 itu adalah data di DKI Jakarta. Berdasarkan data C-1 yang kami terima dari saksi tingkat TPS, yang

71

dikirimkan tingkat provinsi, kami menemukan beberapa pola. Pola pertama adalah bahwa sebagian besar data menunjukkan ada suara DPKTB, ada suara pengguna hak pilih yang menggunakan KTP. Yang kedua, ada sebaran. Sebarannya ternyata hampir di seluruh TPS terdapat DPKTB. Kemudian, kami melakukan penyaringan, penyaringannya dengan pemikiran sederhana saja karena kemungkinan ada kesalahan di tingkat TPS, dimana mungkin KPPS salah memasukkan data dan sebagainya?

Kami pikirkan, “Oke. Kalau begitu, kita saring.” Karena enggak mungkin kita minta cross-check di 12.000, kita saring saja, kira-kira data mana yang masih memungkinkan kesalahan … ada range, dimana kesalahan KPPS dilakukan. Tapi juga kami menya … meyakini adanya penggunaan KTP yang juga bermasalah. Kami temukan angka di atas 10. Artinya, kalau ada 10 DPKTB, kami yakini adalah kesalahan dari KPPS 1, 2, oke, tapi juga pasti ada pengguna KTP yang tidak berhak. Dari itu, kami munculkan angka 5.800 sekian. Yang kemudian, kami sampaikan kepada Bawaslu Provinsi DKI Jakarta bahwa ini kami punya temuan. Temuan ini, ini lho, angkanya, ini range-nya, ini TPS-nya hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta, mulai dari Jakarta Pusat sampai sampai ke Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, kami minta Bawaslu untuk mengawasi TPS-TPS dan kami lakukan itu malam hari sebetulnya. Kami menemukan itu malam hari setelah proses di tingkat kelurahan. Jadi, pada waktu tingkat kelurahan, tingkat TPS, memang saksi kami banyak tidak menunjukkan keberatan karena jumlahnya tidak ada yang fantastis, 20, 30, 50. Ada beberapa yang fantastis, 100, tapi bisa dimaklumi lokasinya, misalnya di rumah sakit atau di mana, gitu.

563. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukuplah. Itu latar belakangnya.

564. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, Yang Mulia.

565. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Cukup, ya? Baik. Terima kasih.

566. KUASA HUKUM PEMOHON: Satu lagi, Yang Mulia, untuk Basuki. Apakah Saksi tahu jumlah pengguna DPKTB di ke-13 TPS yang PSU? Apakah ada peningkatan, penurunan, atau tetap dibanding dengan sembilan (...)

72


DPKTB setelah PSU?

568. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik.

569. KETUA: HAMDAN ZOELVA Setelah … pada saat PSU (suara tidak terdengar jelas), ya.

570. KUASA HUKUM PEMOHON: Pada saat PSU. Ya, dibanding dengan pilkada awal, Yang Mulia.

571. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Untuk pengguna DPKTB, sebelum dan sesudah PSU, ada ... ada perubahan. PSU ada angkanya, setelah dilakukan PSU, DPKTB=nol, tidak ada pengguna DPKTB, begitu.

572. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukuplah. Termohon, ada pertanyaan?

573. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA

Izin, Yang Mulia.


575. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Untuk Pak Martinus … Pak Martinus.

576. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pertanyaannya apa?

73

577. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Begini, Pak Martinus, kala … kala kesepakatan dilakukan oleh kepala suku Anda, apakah kalau Anda tidak tahu kesepakatan itu, apakah kesepakatan yang dilakukan kepala suku Anda mengikat juga?

578. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Yang tadi saya jawab, itu di desa saya tidak ada kesepakatan.

579. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Kalau ini (…)

580. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jangan kalaulah!

581. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Ya, jangan kalau (…)

582. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini bukan ahli ini!

583. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Apabi … kalau kesepakatan itu terjadi (…)

584. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sudah!

585. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Semua (…)

586. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pertanyaannya (…)

587. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Oke.

74


Ini jangan ahli, ya.

589. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Oke.

590. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, pertanyaan (…)

591. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Pak Martinus, untuk … untuk kesepakatan pencoblosan yang dilakukan di Mapia induk … Mapia induk ya untuk tiga distrik Mapia Tengah dan Mapia Barat (…)

592. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini Saksi untuk Tigi Timur ini! Jangan tanya yang lain! Dia

jelaskan di Desanya, Tigi Timur.

593. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Oh, ya, oke. Kalau begitu, kita balik ke Budi Dayani, Pak.


595. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Ya. Begini, Bu … Bu, kalau logistik tidak jadi, yang tadi dibicarakan itu, tidak … tidak datang ke … kedua distrik, begitu. Dan, apakah itu memang di … dilakukan sosialisasi oleh … oleh penyelenggara bahwa itu ada kesepakatan dan kepala-kepala adat yang sepakat tadi?

596. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI DAYANI Saya tidak tahu (…)

75

597. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi … jadi, begini, begini (…)

598. KUASA HUKUM TERMOHON: BERNA SUDJANA ERMAYA Terima kasih, Pak. Sudah.

599. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi … enggak jadi? Yalah. Ya, cukuplah, ya.

600. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Ada lagi, Majelis, dari Termohon.

601. KETUA: HAMDAN ZOELVA Termohon?

602. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Ya.


604. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO

Saya ingin bertanya kepada Saksi Pak Basuki yang dari Jakarta.


606. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Saksi Pak Basuki, tadi Saudara mengatakan ada temuan-temuan

yang 5.800 sekian di TPS, kemudian melaporkan kepada Bawaslu. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana laporan Bawaslu kepada tim Anda terhadap temuan-temuan tersebut? Terima kasih.

76


Baik. Baik, terima kasih, Pak. Setelah Bawaslu menerima laporan kami Bawaslu melakukan dua … dua … dua … dua hal. Yang pertama, klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Mereka menanyakan kepada kami dan kami sampaikan beberapa saksi yang berada di TPS-TPS tertentu dalam daftar tersebut. Lalu kemudian, Bawaslu juga mengundang KPUD. Ada … dalam … dalam rekomendasi Bawaslu disebutkan … dinyatakan bahwa ada 75 orang KPUD yang diundang, yang hadir 39. Dari klarifikasi tersebutlah, muncul Rekomendasi Bawaslu Nomor 276 itu yang menyatakan, “Bawaslu menyetujui adanya PSU di 17 titik,” sebetulnya, awalnya. Lalu kemudian, dengan Nomor 277 jadi 14, yang empat di … dibatalkan, begitu.

608. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Cukup? Pihak Terkait, cukup?

609. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saya mau … belum, Yang Mulia.

610. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, ada.

611. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Banyak, Yang Mulia.

612. KETUA: HAMDAN ZOELVA Biasanya cukup.

613. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saya ingin sedikit pendalaman, Yang Mulia, dan meminta ketegasan dari Saudara Basuki terhadap proses pelaporan Saudara di Bawaslu. Tadi Saudara mengatakan bahwa tanggal 14, setelah Saudara melakukan pengecekan, mengumpulkan Data C-1 melakukan pengecekan. Kemudian ada satu kejanggalan yang Saudara temukan dalam DPKTB. Tanggal 14, Saudara melaporkan ke Bawaslu, betul, ya? Apakah betul seperti itu, Saudara Pak Ari Hadi Basuki?

77

614. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Sebentar, Pak, saya cek dulu. Tanggal 12, maaf, Pak. Saya salah tanggal, kami laporkan ke Bawslu tanggal 12 Juli.

615. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tanggal 12?


617. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Jadi bukan tanggal 14, ya?

618. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Bukan tanggal 14.

619. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Baik, dalam laporan Saudara itu, pukul berapa Saudara ke Bawaslu?

620. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Malam, Pak. Maaf.

621. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Malam?


623. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saudara diterima oleh siapa di Bawaslu provinsi?

624. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Yang melaporkan itu, bukan saya pribadi (…)

78

625. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA

Oh, bukan.

626. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Tapi salah satu tim.

627. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Oh, bukan Saudara?


629. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Namanya siapa pelapornya?

630. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Tubagus Arif.

631. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tubagus arif. Nah dari laporan yang Saudara ingin sampaikan ke Bawaslu ya, data apa saja yang Saudara Tubagus, yang dilaporkan kepada Saudara yang menjadi bahan untuk Bawaslu?

632. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, Pak. Seperti tadi sudah kami jelaskan, laporan kami berdasarkan hasil analisis data, maka kami sampaikan kepada Bawaslu Provinsi DKI Jakarta sebuah sigi yang isinya adalah rekapitulasi kami terhadap C, C-1 yang sudah dilakukan dengan mendasarkan pada dua hal. Yang pertama, sebaran DPKTB. Yang kedua adalah jumlah DPKTB per-TPS.

633. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Jadi hasil rekap, ya (…)

79


635. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Yang Saudara, dan analisi Saudara, ya?

636. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya. Betul, Pak.

637. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Bukan feeding-nya. Ya? Bukan data mentahnya?

638. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Bukan, Pak. Bukan.

639. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Oke, hasil rekap Saudara, dan hasil analisis Saudara. Lalu setelah Saudara Tubagus tadi melaporkan kepada Bawaslu, apa tanggapan Bawaslu pada tanggal 12 itu?

640. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya menerima laporan saja.


Menerima laporan, apakah ada bukti tanda penerimaan laporan?

642. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Yang tahu itu Pak Tubagus.

643. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tubagus. Saudara tidak dilaporkan?

644. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Saya diinformasikan, Pak.

80


Diinformasikan.

646. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Karena kami satu tim, jadi (…)

647. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Jadi oke (...)

648. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Penyerah informasi saja.

649. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tidak usah panjang jawab. Saudara diinformasikan ada tidak bukti pelaporan Saudara Tubagus diinformasikan kepada Saudara?

650. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Saya hanya diinformasikan bahwa Saudara Tubagus sudah melakukan pelaporan kepada Bawaslu, dan Bawaslu sudah terima laporan itu.

651. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Pertanyaan saya bukti tanda (…)

652. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Saya tidak.

653. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Penerimaan pengaduan.

654. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Tidak diberikan kepada (...)

81

655. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tidak diberikan, ya. Lalu sepengetahuan Saudara, tanggal berapa Bawaslu memanggil Saudara atau tim Saudara untuk melakukan ... untuk mengundang dalam rangka untuk melakukan penelitian atau verifikasi terhadap laporan Saudara?

656. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik, di sini ada beberapa Berita Acara klarifikasi di antara tanggal 13 Juli.

657. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Terus?

658. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Tanggal 14 Juli dan itu, tanggal 13, dan 14 Juli.

659. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tanggal 13, dan 14 Juli?


661. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Itu yang tadi dilaporkan Tubagus, ya?


663. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Dari tanggal 13, dan 14 Juli itu selain Saudara atau Tubagus.

664. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Oh, maaf, yang dihadirkan adalah para saksi.

82

665. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Para saksi?

666. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya. Keterangan para saksi di TPS di mana menurut Bawaslu di situ terdapat nilai DPKTB yang tidak wajar.

667. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saudara hadir tidak. Pada saat tanggal 13 dan 14, di Bawaslu?

668. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Hadir.

669. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Hadir?


671. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Berapa saksi yang Saudara hadirkan dalam proses penilitian dan verifikasi di Bawaslu tersebut?

672. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik untuk tanggal 13 itu, ada sepuluh saksi. Tanggal 14 ada enam orang saksi.

673. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Tanggal 18?

674. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Maaf, tanggal 14 ada delapan orang saksi.

83

675. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Delapan orang?


677. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Nah, saksi-saksi tersebut di dalam proses penelitian dan verifikasi itu, apakah melalui satu proses wawancara dan penelitian terhadap bukti-bukti data-data, dari 10 atau dari sekian, berapa data yang dibawa pada saat tanggal 13 dan 14 itu?

678. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Berdasarkan kesepakatan kami dengan Bawaslu, setiap saksi yang hadir di tiap tingkatan membawa bukti. Bukti yang dihadirkan adalah fotokopi C-1 dan kita serahkan semua kepada Bawaslu sebagai data pembanding. Karena setekah itu Bawaslu mengundang KPUD.

679. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Semua yang Saudara maksud itu berapa jumlahnya? Saudara bisa memastikan jumlah dari C-1 yang Saudara serahkan 13 dan 14 itu?

680. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Kalau persis angkanya, tidak. Tapi pasti (...)

681. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Persis angkanya Saudara tidak tahu (…)

682. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Maksud saya adalah setiap saksi itu karena ada dua saksi, dua jenis saksi. Yang pertama adalah saksi TPS, itu membawa C-1 semua. Yang kedua adalah saksi fakta yang melihat lokasi kejadian. Jadi dia tidak membawa.

84


Saksi yang melihat di kejadian, baik. Di dalam proses penelitian itu, apakah penerimaan data yang Saudara bawa atau tim yang Saudara bawa ke Bawaslu itu, diberikan tanda bukti penerimaan barang bukti oleh Bawaslu Provinsi DKI?

684. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Kami menerima Berita Acara klarifikasi.

685. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Berita Acara klarifikasi?


687. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Terkait dengan barang bukti, apakah Saudara terima?

688. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Di dalam Berita Acara klarifikasi disebutkan bahwa barang bukti diterima oleh Bawaslu.

689. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Berapa jumlah barang bukti yang tidak ada dalam klarifikasi yang Saudara maksud tadi?

690. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Saya mesti hitung satu-satu, Pak, ya?

691. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Enggak jumlahnya saja (..)


Ya. Karena saya.

85


itu kan tergambar.

694. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Saya kan harus itu.

695. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Kalau klarifikasi itu enggak lebih dari dua atau tiga lembar. Coba Saudara cek?

696. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di situ ada jumlahnya atau harus dihitung dulu?

697. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Harus di … karena penjelasan saja, Pak. Bukannya double angka gitu, jumlah tidak, tapi hanya penjelasan. Klarifikasi apa (…)

698. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, buktinya yang dimaksud.

699. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya, maaf.

700. KETUA: HAMDAN ZOELVA Buktinya berapa bukti? Ada, tidak?

701. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Di dalam klarifikasi itu disebutkan bahwa saksi menyerahkan bukti diterima, begitu.

702. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada, jadi tidak ada … tidak tahu angkanya berapa jumlahnya?

86

703. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Kalau bukti C-1 nya, jumlah bukti yang dimintakan bukti C-1 bukan jumlah angkanya ya, Pak, ya?

704. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Angkanya.

705. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Oh, angkanya tidak.

706. KETUA: HAMDAN ZOELVA (Suara tidak terdengar jelas) C-1 nya.

707. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Bukti yang Saudara serahkan.

708. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya. Yang jelas di dalam Berita Acara klarifikasi, bisa saya bacakan sedikit, Yang Mulia?

709. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak. Jumlah bukti C-1 yang dikasihnya, itu saja dibaca. Berapa? Untuk berapa TPS?

710. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ada berapa TPS, Yang Mulia. Agak banyak, makanya (…)

711. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Beberapa TPS yang Saudara maksud itu kita ingin tegaskan, berapa kira-kira. Saudara kan minta rekomendasi 5.800 TPS.

712. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Saya sebutkan di atas saksi (suara tidak terdengar jelas) TPS 79 kita serahkan bukti C-1 di situ. Lalu Saksi Loli Sulaiman, saya serahkan bukti C-1=2, Saksi Marsito kita serahkan (…)

87


Jumlahnya saja.


Enggak. Jadi begini, jumlahnya saja. Tadi kan 18 orang saksi, apakah masing-masing saksi itu hanya satu C-1?

715. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Hanya satu C-1.

716. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu C-1.

717. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Satu C-1?

718. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ya. Per TPS masing-masing.

719. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saya kira cukup, Yang Mulia. Saya tidak akan lanjutkan pertanyaan saya. Terima kasih.

720. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukup. Terima kasih. Cukup, ya? Masih ada?

721. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Masih, Yang Mulia. Baik. Terima kasih, Yang Mulia, kesempatannya. Kepada saksi … masih Saksi Ari Hadi Basuki. Tadi … ini soal pembukaan kotak suara, ya. Tadi kan Saudara menceritakan bagaimana cara pembukaan kotak suara tersebut dilakukan, ya. Ada tiga masalah, tanggal 24 ... tiga kali maksudnya. Ada tanggal 24, tanggal 31, dan setelah tanggal 8 Agustus. Pertanyaan saya, dari sekian banyak kegiatan pembukaan kotak, di mana saja yang Saudara hadiri sendiri dan Saudara lihat sendiri?

88


Baik. Pembukaan kotak dilakukan pada tingkat kecamatan dan tingkat kota.

723. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Bukan. Yang saya tanya, dari (…)

724. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Sedangkan saya adalah saksi tingkat provinsi, jadi saya tidak menghadiri.

725. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Tidak menghadiri.

726. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Dan saya … karena saya juga berlaku sebagai saksi provinsi dan koordinator saksi, kami mendapatkan laporan dari tingkat bawah.

727. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Oke. Tadi Saudara … yang Saudara ceritakan bagaimana cara pembukaan kotak itu dari laporan?

728. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Dari laporan. Ya.

729. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Baik. Yang kedua, tadi Saudara katakan menganalisis C-1 ya, kemudian di DKI ya, kemudian menemukan sekitar 5.800-an TPS yang harus dicermati. Nah, sebelum Saudara mempermasalahkan ini ya, melaporkan ke Bawaslu, apakah Saudara sempat memanggil atau menanyakan kepada para saksi-saksi di TPS-TPS yang Saudara anggap tadi hasil temuannya bermasalah tersebut? Bagaimana kondisi pelaksanaan pemungutan suara di TPS-TPS tersebut? Satu, yang A, ya. Yang kedua, yang B. Apakah kemudian Saudara juga menanyakan kepada para saksi tersebut, apakah mereka … apakah ada kejadian khusus di TPS tersebut yang … kemudian apakah mereka

89

menandatangani Berita Acara, apakah mengajukan keberatan dan sebagainya? Apakah sempat menanyakan kepada saksi di tiap-tiap TPS tersebut?

730. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Sebagai informasi … mohon waktu, Pak Majelis. Setelah kami menemukan dugaan adanya TPS yang bermasalah tersebut, kami mengumpulkan para saksi berdasarkan waktu dan koordinator saksi masing-masing, artinya lima wilayah DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kami menyatakan, kami sampaikan temuan kami. Dan memang seperti tadi juga saya sampaikan bahwa DPKTB ini punya ciri khas. Ciri khasnya adalah jumlahnya dalam TPS tidak terlalu besar, 20, 30, 50. Ada yang besar tapi itu pengecualian, sehingga para saksi ketika kami sampaikan, tidak sadar dan tidak mengetahui bahwa itu masalah.

731. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Ya pertanyaan saya tadi, apakah dari … ketika Saudara mengumpulkan kemudian bertanya kepada para saksi, apakah saksi-saksi tersebut menandatangani Berita Acara, menyampaikan keberatan atau tidak di (…)

732. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Sebagaimana tadi saya sampaikan bahwa untuk melihat DPKTB ini diperlukan suatu usaha. Yang kami lakukan adalah setelah data DPKTB terkumpul, kita temukan kecurigaan kami.

733. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Anda tidak (…)

734. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi begini (…)

735. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Maaf, maaf. Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Pertanyaan saya, apakah ketika Saudara tanyakan kepada para saksi tersebut, ya mereka ada yang menyatakan saya menandatangani, saya tidak, kemudian mengajukan keberatan? Itu, itu pertanyaan saya.

90

736. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Untuk (…)

737. KETUA: HAMDAN ZOELVA Begini, begini, sebelum dijawab. Tadi kan untuk setiap TPS itu tidak menjadi perhatian. Jadi setelah mereka menganalisis seluruhnya baru jadi perhatian. Tidak ada satu pun yang keberatan persoalan DPKTB. Jadi arah pertanyaan ke situ, jangan diputar-putar. Tapi sudah dijelaskan tadi memang tidak menjadi perhatian, tidak ada yang keberatan mengenai itu.

738. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Betul, Yang Mulia.

739. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Saya butuh penjelasan, berarti seperti yang tadi disampaikan Ketua, tidak ada yang keberatan ya?

740. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Keberatan disampaikan pada tingkat kecamatan.

741. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Ya, bukan. Di TPS, pertanyaan saya.

742. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI TPS tidak.

743. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Tidak ada keberatan. Saya lanjutkan, sama seperti tadi masih lanjutannya. Apakah dari hasil tadi Saudara tanya kepada para saksi, para saksi tersebut juga menjelaskan kemudian Saudara mengetahui kalau tidak dijelaskan kondisi-kondisi di TPS-TPS tersebut yang bermasalah itu di daerah-daerah seperti apa saja. Apakah misalnya di sekitar apartemen, rumah sakit, daerah kos-kosan yang dekat dengan kampus. Adakah mereka menceritakan itu atau tidak ditanyakan hal-hal seperti itu?

91

744. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Baik. Kami sudah jelaskan tadi bahwa persoalan DPKTB berdasarkan temuan yang kami lakukan adalah tersebar merata di seluruh wilayah. Kami sampaikan seperti itu karena kalau Bapak bisa lihat dalam bukti kami, kami punya list hampir seluruh wilayah yang ada di Jakarta, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara. Tidak spesifik pada lokasi-lokasi tertentu.

745. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Ya. Pertanyaan saya apakah ditanyakan dan diceritakan ketika Saudara menanyakan itu?

746. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Jelas.

747. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Kalau diceritakan katakan ceritakan, kalau tidak ya tidak. Itu saja, enggak usah berputar ke mana-mana. Pertanyaan saya hanya itu.

748. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanyakan tidak?


Kita tanyakan apakah ada kejadian khusus. Ada beberapa kejadian khusus di mana misalnya tadi seperti kami sampaikan, di rumah sakit.

750. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Oh, ada di rumah sakit juga?

751. SAKSI DARI PEMOHON: ARI HADI BASUKI Ada di rumah sakit ada. Karena itu pula berdasarkan data itu, kami melakukan analisa.

752. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TAUFIK BASARI Oke, baik cukup. Terima kasih, Yang Mulia.

92


Baik. Cukup ya.

754. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TEGUH SAMUDERA Jika diizinkan ada satu pertanyaan untuk saksi Martinus, Yang Mulia.


756. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TEGUH SAMUDERA Untuk saksi Martinus. Pertanyaan kami adalah apakah Saudara menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Juli 2014?

757. SAKSI DARI PEMOHON: MARTINUS ADI Tidak karena tidak ada TPS.


Tidak karena tidak ada TPS di situ.

759. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: TEGUH SAMUDERA Ya. Terima kasih, Yang Mulia.

760. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada TPS di situ dan dia tidak ikut musyawarah. Ya, baik. Terima kasih. Kita lanjut dulu satu atau dua saksi Pihak Terkait sebelum kita istirahat. Saksi Yuten Gurik.

761. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Izin, Yang Mulia.


93

763. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saksi kami atas nama Baharudin yang tadi sebelum ... belum disumpah, Yang Mulia, sekarang sudah hadir di (...)

764. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nanti sajalah. Sama dengan kemarin statusnya belum disumpah paling belakang ya. Kalau ada waktu. Yuten Gurik.

765. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Saksi provinsi, Yang Mulia. Saksi provinsi, penting sekali (...)

766. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nanti terakhir! Yuten Gurik. Alamat di mana? Halo, alamat tempat tinggal di mana?

767. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Tempat tinggal di Wamena Jayawijaya.

768. KETUA: HAMDAN ZOELVA Wamena Jayawijaya.

769. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Ya.

770. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara adalah saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 2 pada rapat Pleno di KPU Kabupaten Tolikara. Betul?

771. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Ya, benar.

772. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, betul.

94


774. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekapitulasi di sana?

775. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Tanggal 16 Juli 19 ... 2014.

776. KETUA: HAMDAN ZOELVA 16 Juli, ya?


778. KETUA: HAMDAN ZOELVA 16 Juli. Jam berapa sampai jam berapa?

779. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Sesuai undangan KPU jam 09.00, tapi karena lambat hadir saksi maka mulai dari jam 11.00 sampai selesai jam 14.00.

780. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai jam 14.00?


782. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari jam 14.00 ... jam 11.00?


95

784. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi Pasangan Nomor 1 hadir juga?

785. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Hadir.

786. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Pada saat itu ada semua PPD hadir?


788. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir semua. Panwas hadir?


790. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Camat?

791. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Camat tidak hadir. Camat kota yang hadir.

792. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kepala distrik ada?

793. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Ya. Camat Ibukota Tolikara yang hadir.

794. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, Camat Ibukota Tolikara, ya.

96


796. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat itu ada yang mengajukan keberatan dalam proses rekapitulasi?

797. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Tidak ada.



800. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah semua saksi tanda tangan Berita Acara?

801. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Saksi Nomor 1 tidak tanda tangan karena dia sampaikan pada kami Saksi Nomor 2 bahwa di Tolikara ini Jokowi menang, saya tidak mau tanda tangan.

802. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak mau tanda tangan. Begitu?

803. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Ya. Penyampaian Saksi Nomor 1.


97

805. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Rowani Wanimbo (Ketua Gerindra Tolikara).

806. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pada saat itu, selama proses rekapitulasi apakah Saudara tidak melihat Saksi Nomor 1 mengajukan keberatan ... melihat saksi Nomor 1 mengajukan keberatan?

807. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Tanggal 16 tidak berikan keberatan pada saksi Nomor 1.

808. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada, ya.

809. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Tidak ada.

810. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus, apa lagi yang mau disampaikan atau cukup?

811. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Tanggal pelaksanaan tanggal 9 Juli di Tolikara menggunakan tiga cara, yang pertama coblos langsung, itu di Ibukota Tolikara. Sedangkan di luar dari Ibu kota, sistem noken dan sistem ikat. Dan kami saksi di Distrik Kanggime itu antara Ibu Kota Kanggime antara lima distrik yang saya lewati ... saya lewati dan saya saksi di Distrik Kanggime. Di situ suara kami merebut Jokowi, dia dapat 5.241 sedangkan Prabowo dia dapat 175 suara.

812. KETUA: HAMDAN ZOELVA Distrik apa itu?

813. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Distrik Kanggime.

98


815. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Saksi mata saya di Kanggime sedangkan di Tolikara hampir seluruhnya 46 distrik.

816. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa distrik di sana?

817. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK 46.

818. KETUA: HAMDAN ZOELVA 46 distrik?

819. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Ya. Sedangkan suara Prabowo dia menang empat distrik, empat distrik, Jokowi=0. Nah terus (…)

820. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, jadi di empat distrik Pasangan Nomor 1 menang, Pasangan Nomor 2=0?

821. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Nol. Sedangkan 17 distrik, Pasangan Nomor 1=0 dan menang Pasangan Nomor 2.

822. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pasangan Nomor 2 yang menang. Berapa total perolehan suaranya di tingkat kabupaten? Nomor 1 berapa?

823. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Nomor 1, dia dapat perolehan suara dari tingkat kabupaten 42.579.

99


Ya.

825. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Nomor 2, dia dapat suara 144 … maaf … 134.800 suara.

826. KETUA: HAMDAN ZOELVA 134.800. Oke, cukup ya?

827. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUTEN GURIK Cukup, Yang Mulia.

828. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Herman Yogobi?

829. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Siap, ada.

830. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Alamat tempat tinggal di mana, Herman?

831. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Jalan Hom-hom, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.

832. KETUA: HAMDAN ZOELVA Wamena, ya. Saudara adalah Saksi mandat Calon Nomor Urut 2 di rekapitulasi Kabupaten Jaya Wijaya, betul?

833. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Betul.

834. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir pada saat itu?

100

835. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI

Hadir.

836. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekapnya?

837. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Hari Rabu tanggal 16 Juli tahun 2014.

838. KETUA: HAMDAN ZOELVA 16 Juli, ya. Ada hadir Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1?

839. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Hadir, Yang Mulia.

840. KETUA: HAMDAN ZOELVA Panwas hadir?

841. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Panwas hadir.

842. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Semua komisioner hadir, KPU?

843. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Semua komisioner hadir.

844. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa PPD di sana?

845. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI 40 PPD.

101

846. KETUA: HAMDAN ZOELVA 40 PPD. Apakah semua PPD-nya hadir?

847. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Semua hadir.

848. KETUA: HAMDAN ZOELVA Semua hadir, ya. Apakah selama proses rekapitulasi ada yang mengajukan keberatan dari para pasangan calon?

849. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Tidak ada, Yang Mulia.


851. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Tidak ada, Yang Mulia.

852. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Apakah semua tanda tangan rekapitulasi?

853. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Semua tanda tangan, Yang Mulia.

854. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 1 dan Nomor 2, tanda tangan?

855. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Nomor 1 dan Nomor 2 tanda tangan, Yang Mulia.

856. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus, ada masalah apa yang mau disampaikan di sini?

102

857. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Yang Mulia, yang saya mau sampaikan di sini. Yang tim … tim hukum mengatakan bahwa di 14 kabupaten/kota itu termasuk Jayawijaya tidak melakukan pemilihan, itu tidak benar. Itu yang mau saya sampaikan, Yang Mulia.


859. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Karena di sana melakukan pemilihan.

860. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Di Jayawijaya ini, Kabupaten Jayawijaya ini, apakah mempergunakan sistem noken atau pencoblosan?

861. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Ada yang sistem noken yang di dalam kota tetap dipilih.

862. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa … berapa distrik yang noken?

863. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Kurang-lebih ada sekitar 16 sampai 15 distrik yang datang.


16 distrik.

865. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI 16 distrik.

866. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sisanya?

103

867. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Sisanya ada yang langsung mencoblos.

868. KETUA: HAMDAN ZOELVA Coblos, ya. He em, baik cukup ya?

869. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Cukup.

870. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Yunawas … Yunawasa Salawala, ya?

871. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Ya, siap.

872. KETUA: HAMDAN ZOELVA Alamatnya di Kampung Barama, Distrik Epumek, Pegunungan Bintang.

873. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Benar.

874. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Di Pegunungan Bintang ini berapa distrik?

875. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA

34 distrik.

876. KETUA: HAMDAN ZOELVA 34 distrik, ya. Saudara Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 2 di Kabupaten Bintang? Pegunungan Bintang, betul ya?


104


Saat rekapitulasi, apakah juga Saudara sebagai saksi mandat?

879. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Saya sebagai saksi massa ... eh, saksi mata.

880. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, bukan saksi mandat, saksi mata?

881. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Ya.

882. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi mata, ini yang benar. Ya saksi mata, itu betul. Apa yang dilihat pada saat itu?

883. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Pada saat rekapitulasi di Kabupaten Pegunungan Bintang, semua komisioner Bawaslu, Muspida, dan semua hadir, dan pada saat rekapitulasi tidak ada persoalan di Kabupaten Pegunungan Bintang berjalan aman. Kemudian pada saat rekapitulasi, Pasangan Nomor Urut 1 tidak hadir, dan Pasangan Nomor Urut 2 hadir, dan pada saat itu juga tanda tangan.

884. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanda tangan Nomor Urut 2?


886. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi Nomor Urut 1 tidak hadir?

105

887. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Ya, tidak hadir. Itu pada saat itu juga mereka tinggal di kota … kota di provinsi tidak naik ke kabupaten pada saat pemilihan, sehingga Pasangan Nomor Urut 1 tidak tanda tangan pada saat pemilihan berlangsung sampai dengan rekapitulasi.

888. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Ya, itu saja?

889. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Ya, itu saja Pimpinan.

890. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih ya.

891. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YUNAWAS SALAWALA Terima kasih.

892. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup. Naftalia Keiya.

893. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Siap, Yang Mulia.

894. KETUA: HAMDAN ZOELVA Alamat Baduda, Karang Tumaritis, Nabire ya?

895. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Betul, Yang Mulia.

896. KETUA: HAMDAN ZOELVA Betul ya, ya. Saudara Saksi Mandat untuk rekapitulasi di Kabupaten Dogiyai?

106


898. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, betul, ya. Tanggal berapa rekapitulasi Dogiyai di kabupaten, di KPU?

899. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tanggal 17 Juli 2014.

900. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 17. Saudara hadir?

901. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Hadir.

902. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa betul pada saat itu ... ini saya mau konfirmasi saja apa ... pada ... karena ini sudah full informasi ini, ya. Pada saat itu di dalam gedung bupati ada bicara?

903. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Betul, ada bicara.

904. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa yang disampaikan oleh bupati yang Saudara dengar?

905. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Pada saat (...)

906. KETUA: HAMDAN ZOELVA Karena pakai bahasa daerah itu.

107

907. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Pada saat bupati sampaikan ke seluruh TPS, KPPS, PPD, panwas, maupun KPU kabupaten, dia menyatakan bahwa karena kamu pilih Jokowi, saya tidak kasih, kalau kami pilih Prabowo, ada uang.

908. KETUA: HAMDAN ZOELVA Begitu dia bilang?


910. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bahasa aslinya bagaimana? Bisa enggak bahasanya, persisnya?

911. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Persis. Yang Mulia (...)

912. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bahasa daerahnya bagaimana? Dalam bahasa daerahnya?

913. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Ya, dalam bahasa daerah dia menyatakan bahwa (saksi menggunakan bahasa daerah).

914. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi itu artinya (...)

915. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Itu artinya karena kamu kasih Jokowi jadi tidak ada uang, kalau kasih Prabowo, ada uang.

916. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Terus setelah bupati menyampaikan itu, apa yang terjadi?

108

917. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Setelah bupati menyampaikan itu, masyarakat dari seluruh sepuluh distrik, PPS, KPPS, PPD, semua berontak karena ini hak mereka. Mereka menyatakan, “Karena ini hak kami, harus bayar.”

918. KETUA: HAMDAN ZOELVA Harus bayar?

919. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Harus bayar karena ini honor, angkutan, logistik semua tidak bayar.

920. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, terus bupati bilang apa setelah masyarakat menyampaikan itu?

921. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Bupati langsung keluar tinggalkan tempat.

922. KETUA: HAMDAN ZOELVA Keluar tinggalkan tempat. Setelah itu?

923. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Setelah itu masyarakat minta kepada KPUD segera melakukan, Plenokan sesuai dengan suara yang diberikan oleh rakyat.

924. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Habis itu keluar gedung?

925. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Habis itu keluar gedung dan masyarakat ajak kepada KPU segera keluarkan kursi, meja dari ruangan Aula Pemda Dogiyai, keluar melakukan Pleno perhitungan di halaman Aula Pemda Dogiyai.

109

926. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Jam berapa itu Pleno di luar itu, waktu di luar itu kira-kira, siang?

927. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Jam 15.00 sore mulai, sampai jam 19.00 malam.

928. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam 15.00 sore sampai jam 19.00 malam?


930. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi apakah waktu itu masing ketua-ketua PPD menyampaikan hasil perolehan suara?

931. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Betul, Yang Mulia. Sepuluh distrik yang ada di Kabupaten Dogiyai, justru yang bermasalah kan Mapia Tengah duluan bacakan hasil perolehan suara di Mapia Tengah.

932. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mapia Tengah dan Mapia Barat?

933. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Duluan melakukan perhitungan.

934. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mapia Tengah?

935. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Mapia Tengah duluan, Mapia Barat yang ketiga kali mereka bacakan.

110

936. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, dan masing-masing ketua PPD membacakan?

937. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Masing-masing ketua PPD dari sepuluh distrik bacakan.

938. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pada saat membacakan itu ada enggak yang menyampaikan suara dari Pasangan Nomor Urut 1, ada?

939. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Pada saat menyampaikan tidak ada saksi dari masing-masing distrik yang menyatakan masalah. Panwas distrik pun tidak pernah ia menyatakan masalah, semua oke.

940. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus dari laporan seluruh kepala distrik, berapa perolehan suara Nomor 1?

941. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA 0%.

942. KETUA: HAMDAN ZOELVA 0%. Sama dengan nol suara. Nomor 2?

943. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Nomor 2=107.558.

944. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Itulah yang disampaikan pada saat itu, ya?

945. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Ya, betul, Yang Mulia.

111

946. KETUA: HAMDAN ZOELVA Katanya Saudara juga ikut bicara pada saat itu?

947. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Itu diberikan kesempatan dari KPU kepada kami saksi.

948. KETUA: HAMDAN ZOELVA Untuk bicara?

949. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Untuk bicara.

950. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa yang Saudara sampaikan?

951. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Sehingga kami sampaikan kepada seluruh warga masyarakat Dogiyai bahwa kami mengucapkan terima kasih banyak karena suara memberikan 100% untuk Joko Widodo.

952. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah pada saat itu ada Saksi Nomor Urut 1 ikut di situ?

953. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tidak ikut, keluar bersama dengan bupati.

954. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ikut, keluar sama bupati. Yalah, cukup dulu, ya.

955. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Yang Mulia.


112

957. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA

Saya mau tambahkan.

958. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apa yang mau disampaikan?

959. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Saksi Nomor Urut 2 ... eh, Nomor Urut 1, Vinsen Dogomo, yang menyatakan diri menyaksikan pada saat Pleno kami bantah.

960. KETUA: HAMDAN ZOELVA He eh.

961. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Karena saksi dari Nomor Urut 1 tidak pernah hadir pada saat Pleno perhitungan suara.

962. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi hadir dalam gedung?

963. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tidak pernah hadir. Dan video semua bukti kami sudah ada dan sudah serahkan kepada Kuasa Hukum.

964. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dalam gedung hadir apa tidak, tidak ada?

965. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tidak ada.

966. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara tidak melihat?

113

967. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tidak hadir.

968. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mungkin dia duduk agak di bawah, tertutup sama yang lain?

969. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tidak, kami baku kenal karena kami satu wilayah.

970. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara kenal memang dia?

971. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Memang benar, kami kenal.

972. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, baiklah ya.

973. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Yang kedua (…)



Kami bantah panwaslu kabupaten yang menyatakan bahwa dua distrik bermasalah karena pada saat perhitungan rekapitulasi di tingkat kabupaten tidak ada yang menyatakan keberatan.


Ya, he em.

114


Kami kaget ketika menyatakan menyatakan dua distrik itu bermasalah.

978. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, itu saja?

979. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Itu saja, Yang Mulia.

980. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Cukup, ya?

981. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ketua.


983. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Saudara Saksi, tadinya saya enggak mau tanya ini, tapi akhirnya tanya juga ini. Coba yang benar ya, ini kan kita sudah banyak mendapatkan informasi termasuk juga dari ketua KPU pada saat itu tentang masalah Mapia Barat dan Mapia Tengah … Mapia, ya Mapia. Jadi itu kan tidak ada pemilu di sana, bagaimana kok Saudara mengatakan tidak ada keberatan, padahal sampai Bawaslu juga sudah menjelaskan. Jadi enggak boleh kita mengada-ada, ya. Coba jelaskan lagi yang benar-benar saja, soalnya itu sudah klir tapi karena Saudara mengangkat lagi.

984. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Baik, Yang Mulia.

985. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, coba yang baik.

115

986. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Kebiasaan masyarakat pegunungan dan khususnya untuk Kabupaten Dogiyai, sistem noken ikat itu berlaku sehingga pada saat melakukan pemungutan suara itu dilakukan di tingkat distrik.

987. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, tapi itu kalau kertas suaranya juga sampai, ya. Jadi catatan saja, jangan mengada-ada, enggak baik.

988. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Saya bicara sesuai dengan kenyataan.

989. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Saudara Vincent itu sebetulnya waktu itu hadir, tapi dia tidak mau banyak bicara. Itu juga dibenarkan oleh Ketua KPUD di sini.

990. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Tidak pernah menyatakan saksi kami ada, kami punya video sudah serahkan kepada Kuasa Hukum.

991. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Itu bupati tadi itu keluar sendiri apa diusir itu?

992. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Setelah masyarakat mengomel karena disuruh bayar honor, sehingga langsung keluar karena masyarakat kerumun.

993. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Kerumun itu apa?

994. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Karena menuntut haknya mereka.

116

995. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Berkerumun, berkumpul, gitu? Bergerombol ya. Ya sudah, ini catatan saja, ini agak beda-beda lagi ini.


997. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: NAFTALIA KEIYA Terima kasih, Yang Mulia.

998. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Kita istirahat dulu untuk istirahat, salat, dan makan. Sidang dilanjutkan pukul 14.00 WIB.

999. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Mohon izin, Majelis. Majelis, dari Termohon.


1001. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Mengingat … kalau diizinkan bukti-bukti dari Termohon masih diperbolehkan hari ini, Majelis?

1002. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kenapa?

1003. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Karena masih banyak bukti-bukti yang sudah kami bawa hari ini di bawah, Majelis.

1004. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, ya. Memang Termohon yang berkaitan dengan pembukaan kotak suara itu memang kasih kesempatan … ya, masih bisa ya, masih

117

bisa diajukan, tapi untuk bukti-bukti ini belum ada para pihak yang menyerahkan softcopy.

Jadi saya minta softcopy-nya diserahkan kepada Kepaniteraan karena itu bagian dari Peraturan Mahkamah Konstitusi, ya. Jadi nanti dianggap tidak menyerahkan bukti kalau softcopy-nya itu tidak diserahkan.

1005. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Majelis, yang bukti-bukti yang kami ajukan itu di luar yang diperintahkan oleh Majelis, buka kotak itu lho. Masih ada satu box, satu mobil lagi masih di bawah yang siap untuk disampaikan ke Mahkamah.

1006. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sekarang diajukan, ya.

1007. KUASA HUKUM TERMOHON: GUNTORO Terima kasih, Majelis.

1008. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik.

1009. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Yang Mulia, sebelum ditutup. Berkenaan dengan bukti ini, apakah pemeriksaan bukti-bukti itu hanya dilakukan hanya Pihak Kepaniteraan atau akan kita periksa secara bersama-sama? Karena begini, Yang Mulia, saya ingat betul kemarin ada salah seorang anggota KPU atau … atau utusan dari KPUD yang mengatakan bahwa dengan sangat simpel bukti-bukti yang diajukan oleh Pihak Pemohon itu ada yang salah input.

Nah, bahkan ada yang salah catatan, kemudian juga salah baca data. Menurut hemat kami, kalau simplifikasi pikiran ini yang digunakan ketika menilai bukti-bukti, maka kami meyakini bahwa bukti itu tidak akan kita periksa secara baik.

Oleh karena itu, kalau misalnya ya bukti-bukti itu, terutama yang berkenaan dengan beberapa argument pokok kami, yaitu mengenai DPKTB, kemudian mengenai oplosan surat suara dan yang lain-lain itu, menurut hemat kami itu perlu dilihat secara baik, Yang Mulia. Terima kasih.

118

1010. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi begini, ya. Kami serahkan masing-masing bukti itu kepada pihak yang diajukan kepada pihak yang lain. Saudara pelajari saja di situ dan mana yang Saudara menganggap itu tidak benar, Saudara bisa bantah nanti di dalam kesimpulan karena dokumen yang begitu banyak tidak bisa diperiksa satu-satu di depan sidang ini. Itu pertimbangannya. Terserah kalau mau juga bisa berhari-hari itu dan Hakim akan memeriksa di sini bersama Kepaniteraan, bukti-bukti itu.

1011. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI MUHAMMAD ASRUN Izin, Yang Mulia?


1013. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI MUHAMMAD ASRUN Dari Pihak Terkait.


1015. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI MUHAMMAD ASRUN Apa yang benar bukan persoalan bukti yang dimiliki oleh Pemohon. Tapi dalil yang dimohonkan dalam permohonan yang dikatakan salah baca data dan segala macam. Jadi saya koreksi pernyataan itu. Terima kasih.

1016. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Saya kira, Yang Mulia, yang dikatakan salah baca itulah berhubungan dengan bukti. Ini … ini barangkali mesti diklirkan (…)

1017. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini beda ini, sudahlah. Nanti dinilai saja, dikomentari saja nanti dalam kesimpulan, ya. Nanti kami nilai ya. Karena kalau ada perbedaan kan bisa dihadap-hadapkan itu bukti, ya. Saudara bisa lihat dan kami kasih, ya.

119

1018. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Terima kasih, Yang Mulia.

1019. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Sidang diskorsing sampai pukul 14.00 WIB.


Skorsing sidang dicabut kembali.

Ya, kita lanjut untuk mendengarkan keterangan saksi dari Pihak Terkait. Marselino Tekege. Ya, alamat di mana?

1021. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARSELINO TEKEGE Dogiyai.

1022. KETUA: HAMDAN ZOELVA Epoutokotu, Upbega, Mapia Tengah?

1023. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARSELINO TEKEGE Betul, Yang Mulia.

1024. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mapia Tengah, ya?

1025. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARSELINO TEKEGE Ya.

KETUK PALU 1X

SIDANG DISKORS PUKUL 12.12 WIB

SKORS DIBUKA PUKUL 14.05 WIB

KETUK PALU 1X

120

1026. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Saudara Saksi Mandat Nomor 2 di rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Dogiyai, betul?


1028. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa Saudara hadir bersama Naftalia Keiya itu?


1030. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dua-duanya saksi mandat?

1031. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARSELINO TEKEGE Saksi mandat tingkat kabupaten.

1032. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tingkat kabupaten. Apakah betul keterangan yang sudah disampaikan oleh Saudara Naftalia Keiya?

1033. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARSELINO TEKEGE Betul semuanya, Yang Mulia.

1034. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada tambahan yang lain atau cukup?

1035. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MARSELINO TEKEGE Cukup.

121

1036. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup. Baik, berarti memperkuat keterangan Saksi Naf … Naftalia Keiya. Cukup, baik. Terima kasih, ya. Gabrial Takimai. Oh, ini belum disumpah ya, belum … belum … sebentar, ya. Ya, entar terakhir, ya. Isak Salak? Tidak jadi. Nehemia Elepore? Oh, ini tidak jadi juga, ya. Baharudin Faromawan? Belum disumpah? Entar. Belum disumpah, ya. Jimmy Demianus Ijie? Ya, ini sudah, ya. Ya, alamat di mana? Alamat tempat tinggal?

1037. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Kampung Araui, RT 003, RW 001, Manokwari Timur, Manokwari Papua Barat.

1038. KETUA: HAMDAN ZOELVA Manokwari, ya. Apa betul Saudara Saksi Mandat Capres Nomor 2 di tingkat KPU Provinsi Papua Barat?

1039. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Betul, Yang Mulia.

1040. KETUA: HAMDAN ZOELVA Betul, ya. Berapa orang Saksi Capres Nomor 2 yang hadir pada saat itu?

1041. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Dua orang. Saya sendiri, Jimmy Demianus Ijie dan Saudara Abdurrahman.

1042. KETUA: HAMDAN ZOELVA Abdurrahman, ya?

1043. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE

Ya.

1044. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa itu rekapitulasinya?

122

1045. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Tanggal 19 Juli, Yang Mulia.

1046. KETUA: HAMDAN ZOELVA 19 Juli. Apakah Saksi Nomor 1 hadir?

1047. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Hadir, Yang Mulia, atas nama Saudara Mugiono.

1048. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mugiono.

1049. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Mugiono dan Saudara Firman.

1050. KETUA: HAMDAN ZOELVA Firman ya, 2 orang. Bawaslu hadir?

1051. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Hadir lengkap, Yang Mulia.

1052. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. KPU-KPU dari setiap kabupaten dan kota hadir semua?

1053. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Hadir semua, Yang Mulia.

1054. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir semua.

123

1055. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Kecuali KP … izin, Yang Mulia, kecuali KPU Raja Ampat karena diberhentikan pada saat itu, sehingga itu diwakili oleh KPU Provinsi Papua Barat.

1056. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, Papua Barat karena Raja Ampat anggota komisionernya diberhentikan?

1057. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Diberhentikan.

1058. KETUA: HAMDAN ZOELVA He em. Pada proses rekapitulasi, apakah ada yang mengajukan keberatan dari saksi pasangan calon?

1059. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Baik, Yang Mulia, kalau kemarin Saudara Novela jaraknya 300 meter, saya dengan Saudara Mugiono cuma 30 cm, duduk … tempat duduk kami.


1061. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Di situ tidak ada keberatan sama sekali.

1062. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dengan Saksi Pasangan Nomor 1?

1063. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Benar, Yang Mulia.

1064. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada keberatan?

124

1065. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE

Tidak ada sama sekali.

1066. KETUA: HAMDAN ZOELVA Lancar-lancar saja?

1067. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Lancar.

1068. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada rekomendasi dari Bawaslu pada saat itu?

1069. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Tidak ada, Yang Mulia.

1070. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Apakah kedua saksi pasangan calon tanda tangan Berita Acara?

1071. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Tanda tangan … tanda tangan, Yang Mulia.

1072. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pasangan Nomor Urut 2, tanda tangan?

1073. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Tanda tangan.

1074. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi Pasangan Nomor Urut 1?

125

1075. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Saksi Pasangan Nomor 1, Saudara Mugiono tanda tangan dan Saudara Firman tanda tangan.

1076. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanda tangan dua-duanya.

1077. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Ya.

1078. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai jam berapa?

1079. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Selesai jam 18.00 WIT, tapi kami tanda tangan itu kan menunggu pemberkasan ini selesai, kami baru tanda tangan jam 02.00 WIT.

1080. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam 02.00 WIT?

1081. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Ya dan mereka setia menunggu sampai jam 02.00 WIT.

1082. KETUA: HAMDAN ZOELVA Semua, sampai jam 02.00 WIT, ya?

1083. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Ya. Dua … saksi dari pasangan Nomor Urut 1, 2-nya juga tunggu sampai jam 02.00 WIT.

1084. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, berarti tidak ada masalah apa-apa selama rekapitulasi.

126

1085. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Tidak ada, Yang Mulia.

1086. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup?

1087. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Saya ingin menejelaskan sedikit, Yang Mulia.


1089. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Berkenaan dengan dakwaan … mohon maaf, permohonan dalil

Saudara Pemohon, kaitannya dengan penggunaan isu Papua Merdeka. Isu Papua Merdeka di mana di halaman seratus berapa … di situ dikatakan bahwa Tim Sukses Pasangan Nomor Urut 2 menyebarkan isu merdeka, sehingga itu yang menyebabkan Pasangan Nomor Urut 2 menang di Papua Barat.

Yang benar, Yang Mulia, adalah yang menyebarkan isu Papua Merdeka ini dilakukan oleh Gubernur Papua barat yang adalah Ketua DPD Partai Gerindra sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nomor Urut 1. Itu beliau menyampaikannya di Jayapura, diberitakan oleh tabloid resmi di tanah Papua, Tabloid Jubi, tanggal 21 Juni 2014. Dan kemudian, itu diseberluaskan oleh media-media lainnya di tanah Papua.

1090. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, itu sumbernya dari tabloid? Saudara baca dari tabloid juga?

1091. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Benar, Yang Mulia.

1092. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Cukuplah ya mengenai itu.

127

1093. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JIMMY DEMIANUS IJIE Mohon maaf lagi, satu lagi, Yang Mulia. Itu kaitannya dengan soal isu agama. Jadi, mohon maaf, Yang Mulia, saya kebetulan dalam kapasitas sebagai Ketua Gerakan Papua Optimis adalah gerakan yang berjuang bukan hanya untuk Pasangan Nomor Urut 2. Sama sekali kami menyatakan … mohon maaf, Yang Mulia, kami menyatakan penyesalan karena kehidupan kami di tanah Papua kerukunan beragama kami sangat baik dari dulu sampai hari ini dan tidak pernah dibawa dalam isu seperti ini.

Oleh karena itu, kami mohon supaya Saudara-Saudara kita, Kuasa Hukum Tim Pemohon untuk belajar sejarah yang baik, sehingga tidak menodai perasaan kami. Terima kasih, Yang Mulia.

1094. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukuplah. Saya juga sudah pernah ke sana, tidak ada apa-apa, Manokwari kan, Ibu Kota Papua Barat kan Manokwari. Effendi Panjaitan?

1095. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Baik, Yang Mulia.

1096. KETUA: HAMDAN ZOELVA Alamat di mana?

1097. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Jalan Bunga Terompet, Nomor 2A, Padang Bulan Selayang II, Medan.

1098. KETUA: HAMDAN ZOELVA Medan, ya. Apakah betul Saudara Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 pada Rapat Pleno Rekapitulasi di tingkat KPU Provinsi Sumatera Utara?

1099. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Benar, Yang Mulia.

128

1100. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara sendiri dari Pasangan Nomor 2 atau 2 orang?

1101. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Dua orang, Yang Mulia.


Dua orang. Bersama siapa?

1103. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Rudi.

1104. KETUA: HAMDAN ZOELVA Rudi, ya. Apakah … tanggal berapa itu rekapitulasi di sana?

1105. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Tanggal 18.

1106. KETUA: HAMDAN ZOELVA 18 Juli, ya?

1107. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Ya.

1108. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari berapa hari?

1109. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Sampai jam 24.00 WIB.

1110. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, 1 hari sampai jam 24.00 WIB malam, ya?

129


1112. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mulai jam?

1113. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Mulai jam 10.00 WIB.

1114. KETUA: HAMDAN ZOELVA 10.00 WIB sampai jam 24.00 WIB, ya. Pada saat itu, apakah Saudara melihat ada Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 juga?

1115. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Ada, Yang Mulia.

1116. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada, ya?

1117. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Dua orang.

1118. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dua orang juga.

1119. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Kebetulan namanya sama, sama-sama Irwansyah.

1120. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, ya betul, Irwansyah dua-duanya.


130

1122. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa ada Bawaslu juga?

1123. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Ada, Yang Mulia.

1124. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada. Semua KPU kabupaten/kota hadir?

1125. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Hadir, Yang Mulia.

1126. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir semua, ya. Apa … apakah ada yang mengajukan sanggahan atau keberatan pada proses rekapitulasi?

1127. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Ketika perhitungan mulai awal sampai yang ke-17 kabupaten/kota belum ada sanggahan, Yang Mulia, hasilnya. Dan ketika memasuki Nias Selatan ada yang keberatan dari Pasangan Saksi Nomor 2 … Nomor 1, Yang Mulia. Mereka mempersoalkan ada 3 hal. Yang pertama, soal 100% 1 TPS, yang kedua soal pindah pemilihnya yang tidak lagi di tempat, yang ketiga ada yang mati atau meninggal, Yang Mulia. Tapi ketika itu saya keberatan karena, Yang Mulia, kebetulan tidak ada buktinya ketika itu, baik C-1 maupun surat keterangan menyatakan pindah dan meninggal dunia. Sehingga terjadi perdebatan ketika itu, akhirnya disepakati soal Nias Selatan akan dibicarakan di akhir supaya tidak terhalang proses rekapitulasi. Maka dilanjutlah rekapitulasi sampai ke yang 32, kebetulan 33 kabupaten/kota. Lalu di … ke-33 kabupaten/kota kemudian disepakati lagi, ternyata dalam perhitungan tidak ada masalah, tapi mereka tetap mempersoalkan soal yang 3 hal tadi. Dan ternyata memang ada dibawa buktinya, tapi itu berupa tulis tangan, tulis tangan. Lalu kemudian kita tetap keberatan dengan itu dan akhirnya disepakati bahwasanya itu akan dibicarakan di KPU RI dan Bawaslu Pusat.


131

1129. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN

Dan ternyata memang setelah saya buka juga dokumen, itu tidak ada dipersoalkan di Nias Selatan, di Kabupaten Nias Selatan. Panwaslu tidak ada mempersoalkan itu. Dan ternyata tiba-tiba muncul usulan 27 kecamatan supaya dilakukan PSU, sehingga akhirnya kemudian kita sepakati biarlah kita serahkan kepada KPU RI dan juga Bawaslu RI. Demikian, Ketua.


Baik. Ini melengkapi keterangan yang dari kemarin kita sudah dengar.


1132. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukuplah, ya.

1133. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: EFFENDI PANJAITAN Baik, Yang Mulia.

1134. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Terima kasih. Effendi Panjaitan? Oh, sudah ya, tadi barusan. Yurisman Laia?

1135. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Betul, Yang Mulia.

1136. KETUA: HAMDAN ZOELVA Alamat, Jalan Pekan Desa Lalimanawa, Lalimanawa, Lolomatua, Nias Selatan, betul ya?

1137. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Betul, Yang Mulia.

132


Pada pilpres Saudara sebagai apa?

1139. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Sebagai saksi, Yang Mulia.

1140. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di?

1141. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Di KPU.

1142. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tingkat KPU. Tanggal berapa Pleno rekapitulasi di tingkat KPU?

1143. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tanggal 16 Juli.

1144. KETUA: HAMDAN ZOELVA 16 Juli. Sampai tanggal berapa?

1145. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Setengah hari saja, Yang Mulia.

1146. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu hari, ya?

1147. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Satu hari.

1148. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari jam berapa sampai jam berapa?

133

1149. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Dari jam 13.00 WIB sampai jam 20.00 WIB malam.

1150. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam 13.00 WIB sampai jam 20.00 WIB malam. Ini berapa PPK di sana?

1151. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA 31.

1152. KETUA: HAMDAN ZOELVA 31, ya. Saat itu hadir dari Pasangan Nomor Urut 1?

1153. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Hadir, Yang Mulia.

1154. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir.

1155. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Bahkan berdampingan kami.

1156. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berdampingan, ya. Panwas hadir?


1158. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Semua ketua PPK hadir?


134

1160. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Dalam proses rekapitulasi ada yang mengajukan sanggahan?

1161. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Ada, Yang Mulia.

1162. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari pasangan nomor berapa?

1163. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Nomor Urut 2.

1164. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 2. Mengenai apa?

1165. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Mengenai pengurangan suara.

1166. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di?

1167. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Di Desa Hili Mondege.


1169. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Kecamatan Majine, Kabupaten Nias Selatan.


135

1171. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Dan seketika itu juga dibetuli.

1172. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, memang ada, ya? Dibetulkan, ya?

1173. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Dibetulkan oleh KPU Nias Selatan.

1174. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai?

1175. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Selesai. Dan Pasangan Urut 1 juga menerima.

1176. KETUA: HAMDAN ZOELVA Menerima. Dari Pasangan Nomor Urut 1 ada yang mengajukan sanggahan?

1177. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tidak ada, Yang Mulia.

1178. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Pada saat itu tanda tangan semua rekapitulasinya?

1179. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tanda tangan, Yang Mulia.

1180. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 1 dan Nomor 2?

1181. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Ya.

136

1182. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah Saudara tahu ada rekomendasi panwas untuk 20 berapa … 27 kecamatan di situ Nias Selatan?

1183. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tidak ada, Yang Mulia, karena memang pada saat Pleno itu … Pleno terbuka, ketua panwas itu diberi kesempatan untuk memberikan katasa … kata sambutan. Lalu setelah itu mulai perekapan. Ketua panwas beserta satu orang anggotanya meninggalkan rapat Pleno dan tinggal satu orang lagi. Jadi, personil yang tinggal anggota panwas dari awal sampai selesai perekapan tidak ada perdebatan atau mengingatkan KPU tentang surat mereka.

1184. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Jadi, pada saat itu ada komentar, ada tanggapan dari panwas tidak selama rekapitulasi?


1186. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada, ya. Sampai terakhir?

1187. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Sampai terakhir.

1188. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sampai terakhir. Baiklah, ya. Cukup ya atau ada tambahan lain?


1190. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup. Baik, terima kasih. La Ode Ota?

137

1191. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Saya.

1192. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, alamat, tempat tinggal di mana?

1193. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Di Kendari.


1195. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kendari.

1196. KETUA: HAMDAN ZOELVA Permai, Blok BTN Kendari Permai itu (…)

1197. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA

Ya, Blok BTN Kendari Permai.

1198. KETUA: HAMDAN ZOELVA Blok V … V-3, Nomor 11?

1199. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Baik.

1200. KETUA: HAMDAN ZOELVA Betul, ya?

1201. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Betul.

138


Saudara Saksi Pasangan Nomor Urut 2 di rekapitulasi tingkat KPU provinsi betul, ya?

1203. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Betul.

1204. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir pada saat rekapitulasi tingkat provinsi?

1205. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Oh, hadir.

1206. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa?

1207. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Tanggal 18. Jadi, waktunya adalah yang disiapkan tanggal 18 sampai tanggal 19.

1208. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, he em.

1209. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Tapi perhitungannya hanya dilakukan tanggal 18.

1210. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 18 selesai?

1211. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Tanggal 18 selesai. Mulai (…)

139

1212. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari jam berapa, sampai jam berapa?

1213. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Mulai pukul 10.00 WITA, selesai sampai dengan menjelang buka puasa.


1215. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Kemudian sekitar pukul 21.00 WITA karena menunggu buka puasa, termasuk penyelesaian administrasi ditandatangani sekitar pukul 21.00 WITA.

1216. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sudah selesai semua tanda tangan?

1217. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Selesai semua.

1218. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada panwas hadir? Bawaslu hadir?

1219. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Semua pihak hadir, bahkan (…)


1221. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Angkatan darat pun juga ikut.

140


1223. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Dari pihak TNI yang ada, pihak polda ada.

1224. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari polda ada?

1225. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Ada.

1226. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari Pasangan Nomor 1 juga hadir?

1227. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Oh, ada. Bahkan kami hampir berselingkuh.

1228. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Ketua-ketua KPU kabupaten/kota hadir semua, ya?

1229. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Hadir semua.

1230. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir semua. Ada yang mengajukan sanggahan pa … dalam proses rekapitulasi?

1231. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Tidak ada sama sekali sanggahan dari 4.849 C-1, formulir C-1, tidak ada, dan ditandatangani oleh Saksi 1 dan Saksi 2. Kemudian dari 2.131 sertifikat D-1, kemudian ditandatangani juga oleh Saksi 1, Saksi 2. Kemudian dari sertifikat 205 DA di tingkat PPK. Kemudian sertifikat 12 DC itu … DB, sori. Itu semua ditandatangani oleh Saksi 1, Saksi 2, tidak ada keberatan.

141


Tapi pada saat Pleno sendiri tidak ada keberatan?

1233. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Tidak ada, tidak ada.

1234. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berjalan lancar saja, ya?

1235. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Ya.

1236. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bawaslu juga tidak ada komentar apa-apa?

1237. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Saat itu tidak ada komentar apa-apa.

1238. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, semua kedua pasangan tanda tangan di rekapitulasi?

1239. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Tanda tangan, bahkan mereka yang lebih dahuluan tanda tangan daripada Nomor Urut 2.

1240. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baiklah. Cukup, ya?

1241. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE OTA Cukup.

142

1242. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Drajat Sumarsono? Alamat tempat tinggal di mana?

1243. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Di Kelurahan Benda Baru, RT 007, RW 005 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

1244. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tangerang Selatan, ya. Saudara Saksi Nomor Urut 2 di Pleno Rekapitulasi ka … Kota Tangerang Selatan ya, betul?

1245. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Ya, kebetulan saya saksi mandat untuk Kota Tangerang Selatan, KPU, dan juga saksi mandat untuk tingkat Provinsi Banten, Yang Mulia.

1246. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sama provinsi, ya. Pada saat rekapitulasi tingkat kota hadir, ya?

1247. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Hadir. Saya menandatangani.

1248. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa itu?

1249. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Tanggal 17, Yang Mulia.

1250. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 17. Tanggal 17 April. Pada saat itu ada … ada hal kejadian khusus pada saat rekapitulasi itu ada sanggahan atau apa?

1251. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO

Ada, Yang Mulia.

143

1252. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari pasangan?

1253. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Dari Pasangan Nomor 1.

1254. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 1. Mengenai apa?

1255. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Jadi, kronologisnya adalah pada saat plen … sebelum Pleno … Pleno baru dibuka oleh KPU Kota Tangerang Selatan, Saksi Nomor Urut 1 langsung memberikan keberatan-keberatannya terkait dengan DPKTB yang … apa yang menurut Saksi Nomor Urut 1, yaitu Pak Joko waktu itu menyatakan keberatan dan harus diverifikasi di … oleh KPU Kota Tangerang Selatan pada saat itu.

Nah, kebetulan juga pada saat itu, Saksi Nomor Urut 1 mendapatkan rekom katanya dari panwas pada hari itu juga, gitu, jadi mereka memberikan laporan kepada pihak panwas. Lantas pada hari itu juga, panwas mengeluarkan rekomendasi kepada KPU Kota, gitu.

1256. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, rekomendasinya apa?

1257. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Terkait yang dengan DPKTB itu, Yang Mulia. Lantas karena memang hari itu adalah hari terakhir Pleno di Kota Tangerang Selatan, KPU Kota Tangerang Selatan dan dimulai dari jam 14.00 WIB, kalau itu diinikan, maka bisa terlambat gitu, Ketua, makanya pada saat sebelum pembacaan penetapan rekap untuk tiap-tiap kecamatan itu, kita bersepakat untuk menunda dulu permasalahan dan kita akan bahas ini untuk di tingkat Provinsi Banten. Nanti seperti itu, Yang Mulia.

Jadi pada saat itu, kita sepakat semua, sehingga Pleno di tingkat KPU Kota Tangerang Selatan berjalan untuk rekap tiap-tiap kecamatannya dan tidak ada masalah di situ, terkait perolehan suara sampai dengan akhir tidak ada selisih satu pun yang dari tingkat TPS, PPS, PPK yang berselisih, semua sama, cuma ada masalahnya yang di DPKTB itu, Yang Mulia.

144

1258. KETUA: HAMDAN ZOELVA DPKTB. Pada saat itu, berapa TPS yang dipersoalkan?

1259. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Waktu itu mereka hampir ... banyak, Yang Mulia, tetapi saya kurang tahu pasti, ya. Karena mereka menyebutnya dengan jumlah waktu itu, banyaknya jumlah DPKTB yang ada di Kota Tangerang Selatan sekitar 50 ... izin, Yang Mulia, saya lihat datanya.

1260. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya.

1261. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Nah, untuk DPKTB di … apa namanya ... di Kota Tangerang Selatan itu berjumlah sekitar 45.502. Nah, itu yang mereka … apa namanya ... mereka pertanyakan dan minta diverifikasi, gitu, Yang Mulia. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, tapi disepakati karena waktu akan dilanjutkan di tingkat provinsi, begitu?

1262. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Ya. Karena waktu, akhirnya kita sepakat … bersepakat diawal untuk menunda permasalahan itu dilanjutkan pada tingkat Provinsi Banten.

1263. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Saudara juga sebagai saksi di tingkat provinsi?

1264. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Ya.

1265. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, saya balik lagi. Semua tanda tangan rekap pada saat tingkat kota?

145

1266. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Pada saat rekap di Kota Tangerang Selatan, hanya kami yang tanda tangan, Yang Mulia.

1267. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, yang pasangan satu tentu mengajukan keberatan?

1268. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Mengajukan keberatan, Yang Mulia.

1269. KETUA: HAMDAN ZOELVA Keberatan. Pada saat tingkat provinsi, Saudara juga hadir di rekapitulasinya?

1270. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Ya, kebetulan (...)

1271. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa sampai tanggal berapa?

1272. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Rekap di Provinsi Banten itu tanggal 19 Juli di Hotel Le Dian Serang … Kota Serang, Yang Mulia.

1273. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu hari ya?

1274. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Satu hari, Yang Mulia.

1275. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu hari. Pada saat itu, keberatan ini lanjut mengenai hal yang sama?

146

1276. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Nah, justru itu, Yang Mulia. Jadi pada saat di tingkat Provinsi Banten, keberatan-keberatan yang ada di Kota Tangerang Selatan, itu tidak ditampakkan, gitu, tidak dimunculkan oleh Pasangan Nomor Urut 1 di tingkat Provinsi Banten.


1278. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Justru dari … dari apa … dari pihak kami, dari Pasangan Nomor Urut 1 waktu itu yang mempertanyakan terkait dengan DPKTB itu. Karena apa? Karena DPKTB itu sejujurnya di tingkat Kota Tangerang Selatan itu jauh lebih kecil dibanding Kota Tangerang, dibanding dengan Kabupaten Tangerang yang jumlahnya besar, dan itu dimenangkan oleh Pasangan Prabowo-Hatta untuk Kota Tangerang Selatan ... eh, untuk Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, justru tidak dipermasalahkan, justru kami yang menanyakan. Akhirnya, dengan teman-teman KPU sudah clear karena tidak ada yang menanyakan itu, ya sudah, selesai di situ.

1279. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai.

1280. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Selesai di situ.

1281. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi tidak dilanjutkan yang keberatan sebelumnya di Kota Tangerang Selatan?

1282. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Ya, Yang Mulia.

1283. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Semua sampai ... apa ada penjelasan atau tanggapan dari Bawaslu pada saat itu?

147


Ada dari teman-teman Bawaslu Provinsi, tapi itu permasalahan yang ada di … apa ... yang di Kota Serang, itu permasalahan yang kecil-kecil, dan sudah disepakati semua tidak menjadi catatan, Yang Mulia.

1285. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Jadi semua sudah selesai, ya?

1286. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Selesai.

1287. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Cukup dulu, ya?

1288. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Ada satu, Yang Mulia, yang ingin saya sampaikan.


1290. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Terkait dengan Pleno di tingkat Provisi Banten. Terkait dengan DPKTB itu, semua Saksi Pasangan Nomor Urut 2 menandatangani, baik itu di tingkat kabupaten yang kalah maupun di tingkat kota yang menang, semua menandatangani itu, tetapi teman-teman Pasangan Nomor Urut 1 hanya menandatangani di 7 kabupaten yang menang dan tidak menandatangani di Kota Tangerang Selatan yang kalah. Padahal, permasalahannya DPKTB-nya sama, begitu. Dan mereka jauh lebih besar dibanding dengan Kota Tangerang Selatan. Hanya itu, Yang Mulia.

1291. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup ya, terima kasih. Muhammad Iqbal.

1292. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, Yang Mulia.

148


Muhammad Iqbal Arifin?

1294. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Benar.

1295. KETUA: HAMDAN ZOELVA Alamat Jalan M Jufri IX.

1296. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, Nomor 19.

1297. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tallo ya, Makassar?

1298. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Tallo, Makassar.

1299. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara saksi di KPU Provinsi, rekap ya?

1300. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Benar, Yang Mulia.

1301. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekapitulasi di tingkat Provinsi Sulsel?

1302. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Tanggal 18 Juli 2014.

1303. KETUA: HAMDAN ZOELVA 18 Juli.

149

1304. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN 18-19.

1305. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dua hari?

1306. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Dua hari, Yang Mulia.

1307. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dua hari ya. Saudara hadir sendiri berdua?

1308. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Saya berdua.

1309. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berdua. Hadir dari awal sampai akhir?

1310. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Hadir, Yang Mulia.

1311. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pasangan Calon Nomor Urut 1 juga ada saksinya?

1312. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ada, Yang Mulia.

1313. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada dua orang juga?

1314. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Tiga orang kayaknya, Yang Mulia.

150


Tiga orang.

1316. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Karena saya tidak tahu apa memang itu dibenarkan, yang jelas mereka biasa berganti, switch-switch, gitu.

1317. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pada saat itu, Bawaslu hadir?

1318. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Hadir semua, Yang Mulia.


1320. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Jadi seluruh KPUD Kabupaten/Kota 24 hadir.

1321. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir juga, ya?

1322. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN KPU Provinsi, Bawaslu, Panwaslu, 24 Kabupaten/Kota hadir.

1323. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Dalam proses rekapitulasi, ada yang mengajukan sanggahan, keberatan?

1324. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, dari … dalam prosesnya itu, Yang Mulia. Ada pertanyaan dari Saksi Nomor 1 menyangkut TPS di Kabupaten Luwu. Yang dia munculkan itu sanggahan menyangkut data upload mereka. Jadi ada C-1 upload yang mereka punyai, itu dijadikan sebagai bukti sanggahan

151

menyangkut suara … perolehan suara untuk Prabowo. Di situ tertulis … sebenarnya setelah diadakan pengecekan, di situ tertulis data upload mereka itu seperti 78. Padahal nolnya itu nol, bukan delapan.


1326. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Jadi mereka coba angkat itu, lalu KPU meminta supaya … KPU Provinsi meminta supaya KPU Kabupaten Luwu Untuk mengcross-check itu di C-1. Jadi C-1 asli kami diperhadapkan dengan C-1 asli Bawaslu, dalam hal ini Panwaslu, lalu C-1 KPU, kami bertiga sama, memang nol bukan delapan. Yang dia munculkan itu C-1 upload, Yang Mulia, bukan asli.

1327. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apa lagi yang dipersoalkan?

1328. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Kemudian yang kedua, menyangkut lagi-lagi bukti … alat bukti mereka adalah C-1 upload di Kota Makassar, di Kecamatan Rappocini, Kelurahan Karunrung, berapa TPS yang dipermasalahkan menyangkut jumlah perolehan itu. Jadi, oleh KPU Provinsi bersama KPU Kota Makassar meminta supaya diadakan pengecekan, dicoba dicross-check dengan C-1 asli milik kami sebagai Saksi Nomor 2, begitu juga dengan panwas yang mereka yang salah, Pak Yang Mulia.


1330. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, C-1 aslinya yang (…)

1331. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi selesai?

152

1332. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Selesai.

1333. KETUA: HAMDAN ZOELVA Setelah disandingkan semuanya ya?

1334. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya.

1335. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada lagi?

1336. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, kemudian di … jadi sebenarnya, Yang Mulia. Di perjalanannya itu karena yang mereka munculkan hanya persoalan DPKTB, sebenarnya enggak ada masalah, Yang Mulia. Nanti ketika hari kedua, kalau tidak salah, Makassar memunculkan perhitungan, lalu ada saksi pengganti. Saksi pengganti ini kebetulan adalah mantan komisionaris KPU Kabupaten/kota. Itu yang mencoba (…)

1337. KETUA: HAMDAN ZOELVA Komisioner?

1338. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, komisioner kabupaten/kota. Mencoba mengangkat masalah DPKTB.


1340. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Kebetulan pada saat itu, ada Ketua Bawaslu Pusat Pak Muhammad. Pak Muhammad meminta kepada Bawaslu Provinsi untuk membuat rekomendasi menyangkut itu, sanggahan mereka. Jadi pada saat itu, kita sepakati untuk mensinkronisasi mengenai DPKTB ini.

153

1341. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di Kota Makassar?

1342. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, bukan … jadi pertama yang diangkat mengenai Kota Makassar, tapi rupanya ada 12 kabupaten/kota. Jadi 12 kabupaten/kota itu dilakukan sinkronisasi. Jadi (…)

1343. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa memang ada keluar rekomendasi Bawaslu Provinsi Sulsel?

1344. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Pada saat itu, Pak Muhammad memerintahkan untuk Bawaslu mengeluarkan Bawaslu … eh, provinsi mengeluarkan rekomendasi.


1346. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Menyangkut dikeluarkan/tidaknya, kami enggak tahu, Yang Mulia.

1347. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, akhirnya memang dilakukan cross-check?

1348. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Dilakukan cross-check, diselesaikan di situ. Setelah selesai, ya kami Saksi Nomor 2 enggak ada masalah karena memang sudah sinkron masalahnya bukan karena jumlah pengguna lebih sedikit daripada jumlah yang memakainya. Karena memang sinkron, jadi sinkron, kami enggak ada masalah. Cuma mereka itu tetap tidak mau me … apa namanya … menerima.

1349. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah pada saat itu cross-checknya memang langsung diperiksa di … diperiksa pencocokan antara data rekap dengan data yang ada dalam kotak?

154

1350. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN

Benar, Yang Mulia. Itu dilakukan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota langsung dengan Bawaslu, didampingi oleh Bawaslu.

1351. KETUA: HAMDAN ZOELVA Setelah selesai semua dicross-check, dianggap selesai?

1352. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Setelah semua selesai, kami samakan, cocokkan, ya selesai.

1353. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai, tidak ada masalah?

1354. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya, Yang Mulia.

1355. KETUA: HAMDAN ZOELVA Akhirnya, semua tanda tangan Berita Acara?

1356. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Mereka tidak tanda tangan, Saksi Nomor 1 tidak tanda tangan.

1357. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Apa masih melanjutkan keberatan, tidak mengenai DPKTB juga?

1358. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Tidak melanjutkan, tapi tidak akan tanda tangan dan menulis di form C-2 itu.

1359. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Jadi, hanya menulis di form C-2?

155

1360. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN Ya.

1361. KETUA: HAMDAN ZOELVA Form DC … DC-2?

1362. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN DC-2, DC-2.

1363. KETUA: HAMDAN ZOELVA DC-2. Baik. Cukup, ya?

1364. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAMMAD IQBAL ARIFIN

Ya.

1365. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Terima kasih. Putu Ariyasa? Ya.

1366. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Siap, Yang Mulia.

1367. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Alamat di mana?

1368. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Banyuwangi, Jalan Sonokeling, RT 5, RW 1.

1369. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sonokeling, Nomor 37 itu, ya? Betul?

1370. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Siap.

156


Ya. Saudara sebagai Saksi Pasangan Nomor Urut 2 di KPU Kabupaten Banyuwangi, ya?

1372. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Betul, Yang Mulia.

1373. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekapitulasi di Banyuwangi?

1374. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Tanggal 16.

1375. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 16. Berapa hari?

1376. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Satu hari.


1378. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Dari jam 09.00 WITA sampai jam 19.30 WITA.

1379. KETUA: HAMDAN ZOELVA 19.30 WITA. Saksi Nomor Urut 1 juga hadir?

1380. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Hadir semua.

1381. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Panwaslu hadir?

157

1382. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA

Hadir, Yang Mulia.

1383. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Semua PPK juga hadir?

1384. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Hadir semua, Yang Mulia.

1385. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Dalam proses rekapitulasi, ada yang mengajukan sanggahan atau tidak?

1386. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Ada keberatan, Yang Mulia.

1387. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada? Mengenai apa?

1388. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Mengenai DPKTB.

1389. KETUA: HAMDAN ZOELVA DPKTB. Ini diajukan oleh pasangan saksi siapa?

1390. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Nomor 1.

1391. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 1. Spesifiknya mengenai apa yang dipersoalkan?

1392. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Terkait dengan di Kecamatan Muncar, DPKTB-nya melebihi 2%.

158


Ya.

1394. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Tepatnya di Desa Tembokrejo ini 4% dan satu desa lagi di Kedungrejo=3%, Yang Mulia.

1395. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Satu desa atau di TPS tertentu?

1396. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Satu desa dan (…)

1397. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu desa (…)

1398. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Kami ulangi, Yang Mulia.


1400. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Di kecamatan ... satu kecamatan, dua desa, Yang Mulia.

1401. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu kecamatan, dua desa, ya? Terus, apa tanggapan KPU terhadap keberatan itu?

1402. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Sudah diklarifikasi waktu itu. Dan namun, Saksi Nomor 1 tetap membuat form keberatan, Yang Mulia.

159

1403. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Klarifikasinya KPU apa?

1404. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Menyampaikan pada waktu itu berkaitan dengan DPKTB yang melebihi 2% ini, ini tidak ada di aturan undang-undang, gitu.

1405. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Terus, ada panwas di situ?

1406. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Panwas ada.

1407. KETUA: HAMDAN ZOELVA Panwas memberikan tanggapan?

1408. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Panwas tidak, Yang Mulia.

1409. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak, ya. Akhirnya, rekapitulasi dilanjutkan dan Pasangan Nomor 1 membuat keberatan secara tertulis?

1410. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Ya, Yang Mulia.

1411. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Hanya itu saja yang timbul pada saat rekapitulasi? Ada yang lain?

1412. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Dan rekap itu, Saksi 1, Saksi 2 tanda tangan.

160


Tanda tangan, tapi juga menulis keberatan tertulis?

1414. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Ya, Yang Mulia.

1415. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Ada hal lain yang mau disampaikan?

1416. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Ada, Yang Mulia.


1418. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Di Banyuwangi, saksi rumahnya tidak ada yang dibakar. Apa yang disampaikan oleh Bapak Prabowo di ruangan sidang yang terhormat ini, pada tanggal 6, saksinya dibakar, tidak ada, Yang Mulia.

1419. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada, ya? Baik. Cukup, ya?

1420. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Inggih.

1421. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih. Mukhlis Mukhtar?

1422. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Siap, Yang Mulia.

161

1423. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Alamat di mana?

1424. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Jalan Beringin Nomor 11, (suara tidak terdengar jelas), Kuta Alam, Banda Aceh.

1425. KETUA: HAMDAN ZOELVA Banda Aceh, ya. Saudara Saksi Nomor 2 untuk Rekapitulasi KPU Provinsi Aceh, ya? Betul?

1426. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Benar, benar.

1427. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekapitulasinya?

1428. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Jumat, 18 Juli 2014.

1429. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa hari?

1430. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Satu hari.

1431. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu hari, ya? Dari jam berapa sampai jam berapa?

1432. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Jam 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Kemudian istirahat, Salat Jumat, di … kemudian di … dilanjutkan jam 14.00 WIB sampai jam 16.00 WIB.

162

1433. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, jam 16.00 WIB sudah selesai semua?

1434. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Jam … sudah, Yang Mulia.

1435. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sudah selesai, ya. Pasangan Nomor Urut 1 juga ada saksinya?

1436. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Ada.

1437. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada. Bawaslu juga hadir?

1438. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Semua hadir.

1439. KETUA: HAMDAN ZOELVA Semua hadir, ya? Dalam proses rekapitulasi, ada kejadian-kejadian yang spesifik? Ada sanggahan?

1440. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Tidak ada.

1441. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada? Semua berjalan lancar?

1442. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Kami … apa … dibuktikan dengan tidak adanya keberatan pada saat itu.

1443. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Tapi ada yang menyampaikan secara lisan tidak keberatan?

163

1444. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR

Justru Saksi Nomor Urut 2 yang mengajukan closing opinion. Kalau … kalau keberatan, dua-duanya tidak ada.

1445. KETUA: HAMDAN ZOELVA Closing (…)

1446. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Opinion, pendapat akhir ya, pendapat penutup.

1447. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh. Closing opinion, ya. Closing statement.

1448. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Itu istilah yang kami pinjam dari ketua KPU-nya pada saat mau penutupan rekap.

1449. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, ini … oh, ini istilah Ketua KPU itu ada closing opinion, ya. Okelah. Jadi, apa closing opinion-nya saat itu?

1450. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Justru yang menjadi alasan-alasan gugatan atau permohonan Nomor 1 itu, itu menjadi alas an Saksi Nomor 2 pada saat rekap itu.

1451. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada?

1452. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Ada 4 hal, pertama, mungkin tentang … nomor 1 tentang DPKTB itu, kami mohon ditelusuri karena menurut kami, kalau menurut ukuran di Aceh, itu kan termasuk besar juga, walaupun kami tidak bisa membuktikan kepada siapa suara itu diberikan.

164


1454. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Tapi perlu ditelusuri.


1456. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Kemudian ada 3 lainnya, yaitu pertama tentang partisipasi pemilih yang sangat rendah di Aceh. Kemudian golput yang sangat besar, ya kan.


1458. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Kemudian yang 2, 3 itu membuktikan bahwa di Aceh itu yang menang adalah golput.


1460. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Kemudian, yang keempat. Karena saya selain saksi juga sebagai pengarah di tingkat provinsi, kami juga menemukan realita bahwa kalau bicara TSM sebagaimana yang didalilkan oleh Pemohon, ya, justru di Aceh itu semua kepala daerah, semua kelompok-kelompok strategis itu adalah Koalisi Merah Putih. Karena di Aceh itu kan ada 23 kabupaten/kota.


165

1462. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Itu 23 kabupaten/kota kepala daerah itu, secara gagah berani memang tampil ke depan, baik di media maupun di kampanye, itu Pembela Koalisi Merah Putih dan itu menjadi tidak tepat bahwa di Aceh ada terjadi TSM.

1463. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Okelah, terus Saksi Pasangan Nomor Urut 1 juga menyampaikan catatan penutup juga?

1464. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Tidak.


1466. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Tidak.

1467. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hanya Saksi Nomor 2, ya?

1468. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Ya.

1469. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Baik, cukup, ya?

1470. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Cukup, Majelis.

1471. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terima kasih. Dadang Mishal Yofhie Su’ud.

166

1472. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD

Siap, Pak.

1473. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jalan Walet, Nomor 9, Bogor, ya?

1474. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Siap, Yang Mulia.

1475. KETUA: HAMDAN ZOELVA Benar, ya? Saudara dalam pemilu sebagai apa?

1476. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Saksi Mandat di Provinsi Bengkulu.

1477. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini orang Bogor sampai ke Bengkulu ini?

1478. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Kebetulan istri saya Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu.

1479. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kenapa?

1480. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Bengkulu.

1481. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh (…)

1482. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Jadi kami bermukim di Bengkulu.

167

1483. KETUA: HAMDAN ZOELVA Memang tinggal di sana sekarang, ya?

1484. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Ya, siap.

1485. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Kapan rekapitulasi di Tingkat Provinsi di Bengkulu?

1486. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Sesuai dengan undangan tanggal 18 dan tanggal 19.

1487. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa?

1488. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Tanggal 18 Juli dan tanggal 19.

1489. KETUA: HAMDAN ZOELVA He eh.

1490. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Hari Jumat dan hari Sabtu, dilaksanakan pada hari Jumat waktu jam 09.00 WIB sampai jam 16.00 WIB.

1491. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai sehari, ya?

1492. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Selesai satu hari, Yang Mulia.

1493. KETUA: HAMDAN ZOELVA 09.00 WIB sampai jam 16.00 WIB?

168

1494. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Siap.

1495. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi Nomor 1 juga hadir, ya?

1496. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Hadir.

1497. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir, Bawaslu juga hadir?

1498. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Bawaslu hadir.

1499. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dalam proses rekapitulasi ada yang mengajukan sanggahan, keberatan?

1500. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Tidak ada, Yang Mulia.



1503. KETUA: HAMDAN ZOELVA Semua tanda tangan di Berita Acara?

1504. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Semua kedua belah pihak, saksi pertama dan kedua tanda tangan.

169


Tanda tangan. Ada hal lain yang mau disampaikan yang spesifik?



1508. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Saya rasa cukup.

1509. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup, ya?

1510. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DADANG MISHAL YOFHIE SU’UD Terima kasih, Yang Mulia.

1511. KETUA: HAMDAN ZOELVA I Wayan Suteha?

1512. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Siap, Yang Mulia.

1513. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, alamat di Dusun Kaje Kangen, Desa Tegak, Klungkung, ya?

1514. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya, siap, Yang Mulia.

1515. KETUA: HAMDAN ZOELVA Lungkung atau Klungkung?

170

1516. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Klungkung.

1517. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini salah tulis ini Pihak Terkait ini, tidak ada Lungkung di Bali, yang ada Klungkung.

1518. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA K depannya.

1519. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, pada pilpres Saudara sebagai apa?

1520. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Sebagai saksi di tingkat provinsi, Yang Mulia.


Rekapitulasi di tingkat provinsi?

1522. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya.

1523. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, tanggal berapa rekap di Provinsi Bali?

1524. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Tanggal 18 Juli 2014, Yang Mulia.

1525. KETUA: HAMDAN ZOELVA 18 Juli, satu hari saja, ya?

1526. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Dari jam 09.00 WITA sampai 12.00 WITA.

171

1527. KETUA: HAMDAN ZOELVA 09.00 WITA sampai jam 12.00 WITA sudah selesai?

1528. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya, Yang Mulia.

1529. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi Nomor 1 juga hadir?

1530. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Hadir.


1532. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Termasuk timnya diundang.

1533. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir, ya?

1534. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya, jadi lima orang yang hadir, baik saksi, saksi dua orang, kemudian tim kedua belah pihak diundang.

1535. KETUA: HAMDAN ZOELVA Diundang, Bawas?

1536. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Sehingga jumlahnya lima orang.

1537. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kalau dari Pasangan Nomor Urut 2=5 orang juga?

172

1538. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya, sama.

1539. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sama, ya?


1541. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bawaslu hadir?

1542. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Hadir, Bawaslu kabupaten juga hadir.

1543. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir semua?

1544. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Kemudian KPUD kabupaten/kota hadir juga.

1545. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir, ya?


1547. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat rekapitulasi, ada kejadian khusus? Ada (…)

1548. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Kalau menyangkut (…)

173

1549. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sanggahan?

1550. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya. Menyangkut rekapitulasi tentang jumlah perolehan suara dari masing-masing Calon Nomor 1 dan Nomor 2, itu tidak ada masalah.


1552. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Yang dipersoalkan adalah setelah dijelaskan secara kronologis, baik oleh panwas, Bawaslu, maupun dari KPUD kabupaten/kota, dan provinsi, itu masih tetap dilakukan di D-2 oleh Tim Saksi dari Nomor 1 (…)

1553. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa?

1554. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Itu menyangkut persoalan di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, TPS 2 dan TPS 3 tentang Pemohon yang disampaikan menyangkut perolehan suara rusak di TPS 2 sebanyak 59 dan TPS 3 sebanyak 33 suara.


1556. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Itu, Yang Mulia, yang dipersoalkan.

1557. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus tanggapan KPU apa?

174

1558. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Tanggapan KPU sudah dijelaskan bahwa saksi dari masing-masing calon, baik itu di tingkat PPS … TPS, PPS, kemudian di tingkat PPK maupun di tingkat KPU Kabupaten tidak ada persoalan. Termasuk di provinsi, Tim Nomor 1 menerima hasil perolehan suara … penghitungan suara tersebut.

1559. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Jadi, masalah Desa Melinggih selesai?


1561. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada masalah (…)

1562. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Tidak ada masalah di situ, tetapi hanya dipersoalkan di D-2.

1563. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya. D-2 tingkat PPS ya, tingkat desa?

1564. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Bukan, mohon maaf, saya klarifikasi, di DC-2.

1565. KETUA: HAMDAN ZOELVA DC-2?

1566. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Ya, di tingkat provinsi.

1567. KETUA: HAMDAN ZOELVA DC-2 tingkat provinsi?

175


1569. KETUA: HAMDAN ZOELVA Memang masih ditulis dalam DC-2, keberatan mengenai 2 TPS itu?

1570. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Padahal … Yang Mulia, saya jelaskan. Pada saat sidang Pleno tanggal 18 Juli 2014, baik KPUD Kabupaten maupun Bawaslu telah memberikan penjelasan sesuai dengan jenjang dan langkah yang dilakukan. Dan kemudian dari pihak Calon Nomor 1, saksi tersebut sudah memahami, tetapi tetap Berita Acara ditandatangani, namun ada DC-2 yang ada catatan.

1571. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, tetap ditulis dalam DC-2, ya?


1573. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Itu saja?

1574. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Saya kira ada tambahan, Yang Mulia.


1576. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Sebagaimana di Berita Acara di dalam Rapat Pleno KPU Provinsi Bali, yaitu halaman 3. Mohon izin saya bacakan, Yang Mulia. Di halaman 3 B.6 dari penjelasan KPU/kabupaten kota, dan Panwaslu Kabupaten/Kota, serta Bawaslu Provinsi Bali bahwa tidak terjadi

176

pelanggaran seperti yang disampaikan oleh saksi. Itu, Yang Mulia, sebagai tambahannya.


1578. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Terima kasih.

1579. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terima kasih. Selanjutnya, Anton Bele.

1580. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Siap, Yang Mulia.

1581. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Alamat BTN Kol Bua, Blok R1, Nomor 51, Kupang.

1582. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya. Benar, Yang Mulia.

1583. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa ini Kol Bua ini? Kolonel Bua, ya?

1584. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Itu istilah (…)

1585. KETUA: HAMDAN ZOELVA Memang Kol Bua, ya?

1586. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Istilah asli, Kol Bua.

177

1587. KETUA: HAMDAN ZOELVA Istilah asli, ya?

1588. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya, Yang Mulia.

1589. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara Saksi di KPU Provinsi, betul ya? Saksi Mandat?

1590. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya, benar.

1591. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kapan rekapitulasi di Provinsi NTT?

1592. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Itu hari Jumat, tanggal 18 Juli 2014.

1593. KETUA: HAMDAN ZOELVA 18 Juli. Satu hari selesai?

1594. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Dua hari sebelum (suara tidak terdengar jelas) hari sebelumnya.

1595. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, dua hari ya?

1596. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya.

1597. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi tanggal 18 dan 19?

178

1598. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE

Tidak. Tanggal 18 itu langsung selesai.

1599. KETUA: HAMDAN ZOELVA Langsung selesai?

1600. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya, tapi mereka sudah berkumpul tanggal 17 untuk (…)


1602. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Dari jam 09.00 sampai jam 19.00 malam.

1603. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam 19.00, ya. Ada Pasangan Nomor 1 juga, ada saksinya?

1604. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya, Yang Mulia. Pasangan Nomor 1 ada atas nama Bapak Drs. Nustur Bebi, kami berdua. Jadi saya sebagai Saksi Nomor Urut 2 dan Pak Nustur Bebi Saksi Nomor Urut 1, kami hadir sama-sama.

1605. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada Bawaslu juga hadir?

1606. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Yang hadir waktu itu semuanya lengkap, dari Bawaslu, dari KPU 5 Komisioner, lalu kemudian pemerintah … utusan pemerintah provinsi dan juga kawan-kawan dari media pers, dan juga para relawan juga menghadiri rapat itu.

179

1607. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pada saat proses rekapitulasi, ada yang mengajukan sanggahan tidak?

1608. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Tidak ada, tidak ada yang mengajukan sanggahan, Yang Mulia.


1610. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Kami berdua menandatangani.

1611. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanda tangan?

1612. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya.

1613. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada hal-hal lain yang mau disampaikan atau cukup?

1614. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Hal-hal yang lain yang mau disampaikan, yaitu kami ada pendapat dari kawan-kawan di luar, yaitu di NTT yang pemilihnya 3.237.432 orang yang memakai hak pilih=2.274.079. Dan itu tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang, yang ada ialah ada suara lebih dan suara kurang. Karena kalah dan menang itu dalam pertandingan, tetapi dalam pemilihan, itu hanya istilah terpilih dan tidak terpilih. Sehingga tidak ada perasaan apa pun, tidak ada perasaan kalah atau menang.

1615. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang ada yang memperoleh suara lebih banyak dan lebih sedikit?

180

1616. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Lebih banyak, lebih sedikit. Lebih banyak terpilih. Yang lebih kurang, tidak terpilih.

1617. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Itulah kenyataannya, ya?

1618. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya, sehingga dengan itu, perasaan aman. Karena itu yang tidak terpilih tetap senang, tetap tenang, dan senang.

1619. KETUA: HAMDAN ZOELVA Belum terpilih ini?

1620. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Yang terpilih itu tenang dan senang. Jadi dua-dua itu sama, tenang dan senang, senang dan tenang, dibolak-balik sama saja.

1621. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukuplah, ya.

1622. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANTON BELE Ya, terima kasih, Yang Mulia.

1623. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Terima kasih. Selanjutnya, Samson Darmawan.

1624. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Siap, Yang Mulia.


181

1626. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Jalan 28 Oktober Kompleks Perumahan Lapangan Golf, Pontianak Utara, Siantan Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

1627. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kalimantan Barat, ya?

1628. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Ya.

1629. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara Saksi Pasangan Nomor 2 pada rekapitulasi di tingkat KPU provinsi, ya?

1630. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Betul, Yang Mulia.

1631. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekap?

1632. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN 18 Juli 2014.

1633. KETUA: HAMDAN ZOELVA 18 Juli ya, dari jam berapa sampai jam berapa?

1634. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Berdasarkan surat undangan KPU, pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00.

1635. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pukul 09.00 sampai pukul 16.00, ya.

182

1636. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Ya.


1638. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Hadir, Yang Mulia. Kami bergandengan tangan.

1639. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Semua hadir ya, Bawaslu juga hadir semuanya?

1640. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Hadir juga, Yang Mulia.

1641. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada sanggahan?

1642. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Tidak ada, Yang Mulia.

1643. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Lancar saja, ya?

1644. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Sangat lancar, Yang Mulia.


1646. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Semua tanda tangan.

183

1647. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada hal lain yang mau disampaikan?

1648. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Tidak ada, Yang Mulia.


1650. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SAMSON DARMAWAN Terima kasih.


Cukup, ya. Terima kasih. Jasman Abu Bakar?

1652. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Siap, Yang Mulia.


1654. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Jalan Cempaka RT/RW 09/02, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

1655. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara … apa … Saksi Nomor 2 di rekapitulasi tingkat Provinsi Maluku Utara, betul ya?

1656. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Benar, Yang Mulia.

1657. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa rekapitulasi di sana?

184

1658. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR

Rekapitulasi KPU Maluku Utara berlangsung 2 hari, Jumat-Sabtu, 18-19 Juli 2014, Yang Mulia.

1659. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pasangan Nomor Urut 1 juga hadir saksinya?

1660. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Semua hadir.

1661. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir, ya.

1662. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Seluruh komisioner, baik KPU maupun panwaslu 9 kabupaten/kota, komisioner KPU dan panwas … Bawaslu provinsi, para undangan lainnya, Muspida dan kedua saksi pasangan calon beserta para relawannya, seluruhnya hadir menyaksikan rapat Pleno terbuka itu, Yang Mulia.

1663. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir, ya. Pada saat proses rekapitulasi itu, ada yang mengajukan sanggahan?

1664. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ada, Yang Mulia.


1666. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Dinamika pada saat itu kedua-dua pasangan calon mengajukan pendapat, pertanyaan-pertanyaan kepada pihak komisioner, Yang Mulia.

185

1667. KETUA: HAMDAN ZOELVA Mengenai apa?

1668. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ada dua hal yang muncul pada saat itu. Yang pertama, berkaitan dengan daftar pemilih, baik itu DPT, DPTB, DPK, DPKTB. Namun, untuk hal yang ini sudah dilakukan penelusuran karena terjadi salah pengetikan, salah penempatan kolom, dan itu sudah dilakukan secara bersama-sama di hadapan Pleno dan dinyatakan selesai. Seluruh pasangan calon … saksinya memparaf kedua-duanya di Berita Acara yang telah diperbaiki, Yang Mulia.

Yang kedua, yang terjadi juga adalah terhadap tiga TPS yang berada di Kecamatan Maba Kota Kabupaten Halmahera Timur dimana oleh Panwaslu Kabupaten Halmahera Timur mengeluarkan rekomendasi untuk pemilihan ulang di tiga TPS tersebut, Yang Mulia.

1669. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Pada saat itu, dipersoalkan kembali juga?

1670. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya, Yang Mulia, mohon maaf?

1671. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat itu dipersoalkan lagi tiga TPS itu?

1672. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya, dipersoalkan pada saat Pleno KPU provinsi karena PSU itu skorsnya draw 0-0. Padahal sebelumnya ada angkanya. Pada saat itu (...)

1673. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang dua TPS itu, kan?

1674. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya, Yang Mulia.

186


Ya, satu TPS masing-masing ada angka?

1676. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya. Yang satu TPS berlangsung dengan baik, yang dua TPS tidak berlangsung pemilihannya, Yang Mulia. Pihak Nomor 1 kemudian memprotes, meminta kepada KPU untuk mengembalikan angka perolehan suara seperti sebelum pemilihan ulang. Kami dari saksi Nomor 2 keberatan karena berdasarkan surat KPU yang kami terima dan keputusan panwaslu di diktumnya menyebutkan yang pertama dinyatakan batal.

Oleh karena itu, angka yang harusnya digunakan adalah angka sesudah PSU yaitu 0-0.

1677. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, yang tidak ada pemilihnya datang itu?

1678. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya. Karena kami juga mempertanyakan di Pleno itu, Yang Mulia, kenapa tidak ada yang datang. Oleh Bawaslu oleh panwaslu … panwaslu kabupaten maupun KPU kabupaten menjelaskan di hadapan Pleno bahwa ketidakhadiran pemilih pada saat itu karena dilarang oleh pimpinan di desa mereka.

1679. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, sudah samalah dengan keterangan (...)

1680. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Siap, Yang Mulia.

1681. KETUA: HAMDAN ZOELVA KPU provinsi, ya. Selain itu, semua masalah sudah diselesaikan di tingkat rekapitulasi provinsi?

1682. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Diselesaikan.

187


Diselesaikan.

1684. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Hanya yang satu ini yang pada saat itu oleh Pihak Nomor 1 tidak ada … mereka tetap ngotot untuk mengembalikannya, tetapi keputusan KPU angkanya tetap 0-0.

1685. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tetap 0-0. Baik, cukup, ya.

1686. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Mereka tidak tanda tangan Berita Acara dan form DC di KPU.



Terima kasih, Yang Mulia.


Terima kasih, ya. Syamsuhardi. Syamsuhardi ini ada tadi? Sudah disumpah belum? Tidak ada, ya. La Ode Haimudin.

1690. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Siap, Yang Mulia.

1691. KETUA: HAMDAN ZOELVA Alamat tempat tinggal di mana?

1692. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

188

1693. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Saudara, saksi mandat di Pleno rekapitulasi di tingkat KPU Gorontalo, betul? Provinsi?

1694. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Benar, Yang Mulia.

1695. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Tanggal berapa rekapitulasi di sana?

1696. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Hari Jumat tanggal 18 Juli 2014.

1697. KETUA: HAMDAN ZOELVA 18 Juli. Selesai satu hari, ya?

1698. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Hanya 3 jam, Yang Mulia.

1699. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hanya 3 jam.

1700. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Mulai pukul 14.00 sampai pukul 17.00.

1701. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pukul 14.00 sampai pukul 17.00, ya?



189

1704. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Saksi Nomor 1 juga hadir.

1705. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Semua hadir, Bawaslu, komisoner?

1706. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Bawaslu, komisioner (…)

1707. KETUA: HAMDAN ZOELVA KPU kabupaten ada semua?

1708. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN KPU kabupaten, panwas kabupaten/kota, dan forum komunikasi pimpinan daerah.

1709. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, pada saat itu, ada yang mengajukan sanggahan, bantahan secara lisan?

1710. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Dari kedua pasangan calon, ada kejadian khusus dari Bawaslu yang meminta mengindentifikasi DPKTB yang berbeda antara data pemilih dengan pengguna pemilih di DPKTB tersebut.

1711. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Ini apakah untuk seluruh provinsi atau untuk … untuk tempat tertentu?

1712. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Tempat tertentu yang terjadi di tiga kabupaten, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonepolango, dan Kota Gorontalo. Itu sebanyak tujuh orang saja selisihnya.

190

1713. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tujuh orang, ya?


1715. KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus, apa respons dari KPU?

1716. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Respons dari KPU pada saat itu, dia langsung memerintahkan kabupaten/kota yang di tempat kejadian itu untuk dilakukan klarifikasi dan identifikasi terhadap personel-personel itu. Itu dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Bonepolango. Kami meminta juga supaya dicantumkan namanya, bahkan nomor NIK-nya, dan itu sudah dipenuhi pada tengah malam karena pada saat itu sudah diperintahkan dan dijadikan bagian dari lampiran yang dicatatkan pada form C-2.

1717. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, dan itu dianggap selesai?

1718. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN

Dianggap selesai.

1719. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Kedua pasangan calon … saksi pasangan calon juga menganggap selesai?

1720. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Menganggap selesai dan kami sudah menandatangani semua, dan mungkin ini ada tambahan sedikit, Yang Mulia.


191

1722. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Memang kami hanya tergelitik saja sebenarnya dengan dalil permohonan dari Pemohon yang mengatakan bahwa itu ada terindikasi masif dan sistematis. Informasi bahwa di Provinsi Gorontalo, gubernur dan wakil gubernur, dan seluruh kepala daerah itu ada di pihak Pasangan Nomor 1, dan pada tanggal 22 pascapenetapan oleh KPU pusat yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu besoknya Ketua Tim Pemenangan dari Prabowo-Hatta langsung mengucapkan selamat di media lokal yang cukup besar di Provinsi Gorontalo. Demikian informasi, Yang Mulia.


Baik, cukup, ya. Terima kasih.

1724. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA ODE HAIMUDIN Terima kasih.

1725. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selanjutnya, Ferry Mursyidan Baldan. Wah, ini kita mau dengar

ini. Alamat, Jalan Anggrek Cendrawasih 9 Slipi, Jakarta Barat, ya?

1726. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN

Ya, Yang Mulia.

1727. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi pada saat rekapitulasi penghitungan di tingkat KPU ya, betul?

1728. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Siap. Ya.

1729. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa yang mau disampaikan? Silakan.

192

1730. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Terima kasih, Yang Mulia. Yang ingin kami sampaikan adalah bahwa mekanisme rekapitulasi di suara pilpres di KPU, saya kira suatu hal yang penting untuk kami sampaikan, kami jelaskan, apa yang kami saksikan, apa yang kami rasakan. Yang pertama, rekapitulasi berlangsung tanggal 16 sampai tanggal 22, jadwalnya diawali dengan rekapitulasi suara luar negeri dan diikuti oleh provinsi seluruh Indonesia. Proses yang berlangsung di dalam itu diawali dengan pengantar oleh ketua KPU, kemudian kita membahas jadwal, kita membahas tata tertib, dan kita membahas mekanisme pembahasan. Penjadwalan tentu waktu itu kami sepakat dengan Pasangan Nomor 1 ya, kita menyesuaikanlah ini ritme kita yang berubah karena bulan Ramadan. Jadi, kita mulai menje … akhiri menjelang sahur, kita mulai agak siang setelah Zuhur. Itu mudah-mudahan … itu disepakati. Ya. Kemudian, tata tertibnya juga ada hal yang kita sepakati untuk kita ubah secara bersama yakni bahwa usulan kita bahwa jumlah saksi, jumlah saksi awalnya dua orang, kemudian dua tim … apa … pendamping dari operator dan 10 orang untuk … apa … pimpinan partai pengusung, tapi kemudian kita mengusulkan perubahan, empat orang saksi, kemudian dua orang tim pendukung, staf pendukung untuk pemuatan data, dan yang terakhir adalah tetap 10 orang. Dan itu berlangsung saya kira sebagaimana hal yang … apa … seharusnya kelancaran ini juga dilandasi karena sebagian besar dari kami yang menjadi saksi itu sesungguhnya adalah lanjutan tiga dari masing-masing kita karena sebagian besar ini adalah saksi ketika rekapitulasi … apa … pemilu legislatif yang berlangsung hampir 2 minggu lebih, dan kita cukup intens. Kita juga memiliki etika untuk saling memahami posisi masing-masing. Ya, belajar dari itu semua, ketika pembahasan berlangsung ya, kita lakukan sebuah proses yang menurut saya kita saling mengerti, kita tahu apa yang harus kita lihat dari angka-angka ini karena posisi kita … posisi saksi dari rekapitulasi nasional adalah bahwa kita mengatakan mengkonfirmasi, apakah data yang kita miliki, apakah laporan yang ada, kemudian apa yang disajikan oleh teman-teman KPU priovinsi seluruh Indonesia, dan juga teman-teman PPLN itu sebagaimana mestinya. Saya kira di mekanisme yang penting yang perlu juga kami sampaikan adalah bahwa mekanisme yang disepakati bahwa setiap pembahasan dimulai dengan penjelasan dari panitia pemilu luar negeri kemudian juga KPU provinsi. Dan setiap pembahasan itu kemudian diberikan kesempatan pada semua saksi, baik Pasangan Nomor 1, Nomor Urut 2 untuk menyampaikan sanggahan, keberatan, dan sebagainya berkaitan dengan apa yang disampaikan sebagai rekapitulasi pada tingkat provinsi. Dan kadang-kadang Ketua KPU agak bermurah

193

hati karena mungkin bulan puasa, dihitung-hitung beramal, jadi kadang-kadang kita satu orang ... satu pasangan saksi bisa ngomong dua orang dan bisa empat putaran bisa ngomong, jadi delapan kali kita putaran ngomong. Jadi, hampir semua kita bisa menyampaikan keberatan. Dan mekanisme itu adalah setiap setelah pembahasan, maka putaran yang tentu harus dibatasi karena kita harus fokus pada angka-angka rekapitulasi, maka kemudian KPU mengesahkan hasil pembahasan ya, dan kemudian catatan keberatan diberikan. Jadi, setiap mengakhiri … apa ... pembahasan dan memberikan kesempatan kepada pasangan ... kepada saksi pasangan calon untuk menyampaikan apa pun berkaitan hasil rekapitulasi. Kemudian oleh pimpinan sidang, dalam hal ini bisa ketua KPU atau komisioner yang lain disahkan, diketukan palunya dengan catatan bahwa jika masih ada keberatan, silakan sampaikan keberatan. Dan mekanisme ini sudah kita pahami sejak awal dan saya kira KPU memberikan servis yang luar biasa, kita bisa mengambil ya, formulir, ya kan. Bahkan stafnya menawarkan, “Pak, mau isi sekarang atau nanti? Itu saya kira sesuatu yang sudah berlangsung dalam proses, Pak. Jadi, apa yang terjadi adalah semua keberatan tetap … apa ... diberikan kesempatan, baik disampaikan secara oral maupun di dalam formulir yang di ... yang disediakan. Nah, di dalam proses yang demikian berlangsung baik, lancar, ya kan. Karena umumnya saksi ini adalah saksi yang sudah berjalan panjang dalam kebersamaan kita, tapi mulai tanggal 21 ada sedikit pergantian saksi di Pasangan Calon Nomor Urut 1. Ya, kita tanya, mudah-mudahan ini tetap menjadi bagian yang konstruktif dalam kita mengatakan karena pada dasarnya etika yang sudah berkembang di antara kami pasangan ... saksi pasangan calon yang awalnya ... yang ketika kita mulai pada pemilu legislatif adalah tidak pernah menyalahkan pihak lawan. Artinya sesama partai ketika itu, kita tidak pernah menyalahkan bahwa ini adalah sesuatu kita tuduhkan kepada pihak … apa ... pasangan ... kepada pihak saksi partai lain dan ini berkembang. Ya, kita tidak tuduhkan, kita sama-sama korek, sama-sama melihat, sama-sama mengkritisi karena pada dasarnya proses rekapitulasi yang berlangsung di tingkat nasional adalah sebenarnya bagian atau rangkaian perjalanan dari tingkat TPS, dia tidak boleh muncul tiba-tiba. Saya katakan bahwa ini juga ... kami Pasangan Calon Nomor 2 misalnya, ketika kita lihat ini adalah apakah ada perbaikan mekanisme ya, penyelenggaraan pemilu, ya dibanding antara pileg dengan pilpres. Saya kira ini berlangsung dan kita saksikan, makanya kami selaku pasangan ... Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 tahu titiknya. Ketika Sumatera Utara kami sampaikan, kami tanyakan bagaimana Nias Selatan. Ketika sampai di Palembang, di Sumatera Selatan kita tanyakan bagaimana Banyuasin. Ketika di Lampung, Pesawaran kita tanyakan. Ketika di Banten, kita tanyakan di Tangerang

194

Selatan. Ketika sampai di Jawa Barat, kami tanyakan di ... bahkan di kecamatannya karena saya paham betul, tiga kecamatan saya sebut, ya di Kabupaten Bandung, yakni bagaimana Soreang, Bagaimana Pasir Jambu, dan Bagaimana Pengalengan, ya. Kemudian di Jawa Tengah, kemudian di … apa ... di Sulawesi Selatan kita sebutkan juga. Misal kita sebutkan di … apa ... di Maluku Utara kita sebutkan bagaimana Halmahera Selatan (...)

1731. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dan Madura?

1732. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, dan kemudian ... dan kemudian kita sampaikan juga. Saya ingin menjelaskan secara utuh, Ketua Yang Mulia. Dan saya juga ingin sampaikan bahwa misalnya Maluku, bagaimana Maluku Barat Daya. Ketika sampai pada titik Sulawesi Utara, kami tanyakan bagaimana kesiapan teman-teman KPU Provinsi Sulawesi Utara berkaitan dengan … apa ... harus diadakannya penghitungan suara ulang untuk Kota Manado. Jadi, kita sampaikan secara klir, secara baik bagaimana kemudian umumnya kami mengapresiasi kepada KPU (...)

1733. KUASA HUKUM PEMOHON: NICHOLAY Interupsi, Yang Mulia. Apakah ini saksi fakta atau hanya untuk normatif (...)

1734. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi fakta (...)

1735. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ini saksi fakta, saya saksi (...)

1736. KETUA: HAMDAN ZOELVA Itu yang dicerita itu (...)

1737. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Pak Maqdir, inilah pemilu Pak Maqdir, maaf (...)

195

1738. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ketika rekapitulasi itu, itulah yang terjadi.

1739. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Jadi, saya kira ketika kami sampaikan, kami juga pernah punya pandangan, saksi kami menyampaikan, “Bang, ada di Kecamatan Rancaekek di Kabupaten Bandung.” Tapi karena tidak kuat datanya, maka kami secara sadar tidak mengajukan sebagai sebuah keberatan karena saya kira kita juga tidak boleh berilusi, tidak boleh berprasangka. Karena dasar filosofi sebuah proses pemilu yang harus kita ingat adalah sebagai partai, sebagai peserta pemilu, maka pertama kali kita harus percara pada pemilih. Harus percaya dan tidak boleh marah pada (...)

1740. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, itu yang (...)

1741. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Yang kedua, kita percaya kepada (...)

1742. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar, sebentar (...)

1743. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Penyelenggara. Boleh kita bercuriga sesama pemain, sesama peserta, itu filosofinya, ya.

1744. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kalau itu sudah pendapat.

1745. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Enggak, saya kira ini dasar inilah yang kemudian kita kembangkan, sehingga tidak ada syakwasangka. Nah, terjadi proses yang kemudian pada tanggal 22 ... pada 21 malam, Saksi Pasangan Calon Nomor 1 hanya tinggal satu orang, meminta supaya Jawa Timur tidak dibahas karena tidak lengkap timnya.

Kami katakan urusan lengkap tidak lengkap kan bukan urusan forum, tapi urusan … kewajiban untuk melengkapi. Kami masih lengkap,

196

stamina kita kuat, soal resepnya kita simpan resep kita rahasianya apa, tapi kita stand by terus dan kita … kami adalah orang yang tidak pernah meninggalkan sedetik pun, ya.

Dari semua proses itu berjalan lancar, bahkan ada Sulawesi Barat yang tidak lebih dari 3 menit disepakati tanpa ada catatan, itu suatu contoh bahwa proses ini juga suatu proses yang baik dan sehat terhadap ini. Jadi, konstruksi kita dalam melihat apa yang disampaikan dalam dalil berbagai hal yang harus kita pertanyakan adalah bagaimana kita melihat data. Ketika DPKTB (…)

1746. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, saya tanya dulu, saya tanya dulu sebentar. Saya potong dulu. Ada tidak pada awal atau dalam proses rekapitulasi usulan untuk perpanjangan jadwal secara resmi?

1747. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Tidak ada.


1749. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Dari awal, tidak ada. Tapi ketua … pimpinan KPU menyampaikan ini kita punya … apa … tentu cuma disepakati, fleksibilitas, toh semua ini adalah … kita bisa bicarakan itu dalam pembahasan ketika penjadwalan.

1750. KETUA: HAMDAN ZOELVA Soalnya kemarin ada saksi Pasangan Nomor 1 menyampaikan ada usulan perpanjangan jadwal, tapi memang tidak dibicarakan secara terbuka dalam Pleno, mungkin hanya dengan surat. Apa Saudara tahu ada?

1751. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Saya tidak tahu surat, tapi sepanjang yang waktu membahas mekanisme dan tata tertib serta penjadwalan, semua bisa kita bicarakan di dalam forum termasuk penambahan jadwal jika diperlukan dan itu sudah juga kita lakukan. Misalnya penjadwalan ketika sampai selesainya pukul 02.00, kita mulai besok jam 11.00, kita sepakati seperti itu.

197

Harusnya kan jam 10.00, jadi hal seperti itu saya kira fleksibilitas dan itu disepakati saja saya kira, tidak ada hal yang sakral tentang itu, Majelis.

1752. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kemudian masalah yang menonjol, apakah dibahas juga masalah DPKTB pada saat rekapitulasi itu?

1753. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Saya kira begini, DPKTB adalah sebuah ruang legal dalam proses pemilu. Yang agak (…)

1754. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini pendapat, jangan dulu. Enggak, dibahas enggak?

1755. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Artinya begini, dibahas ya, dan yang kadang- kadang kita bertanya adalah mengesankan seolah DPKTB adalah sesuatu yang baru yang tidak boleh. Saya kira ketika dijelaskan oleh komisioner KPU tentang DPKTB, saya kira semua menjadi klir, menjadi mendapat kuliah tentang pemilu, ya. Saya kira itu bagus, penjelasan.

1756. KETUA: HAMDAN ZOELVA Maksudnya dipersoalkan pada saat itu?

1757. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ada yang bertanya pasangan … apa … pasangan … Saksi Pasangan Calon Nomor 1 mempertanyakan itu. Kemudian, saya katakan bahwa ini sudah ada ruang ini sejak dari pileg, apa itu DPKTB dan sebagainya? Kita jelaskan bagaimana kita melihat angka sebenarnya DPT berapa, kemudian berapa pengguna hak pilih, berapa surat suara terpakai, berapa surat suara tidak terpakai, berapa DPTKB dan sebagainya, dan ini saya kira kita bisa lihat dengan cara mudah kok. Tanpa syak wasangka itu bisa terlihat.

1758. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat itu, dalam proses perdebatan dan apa yang disampaikan oleh Saksi Nomor 1, selesai apa tidak?

198

1759. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, disampaikan keberatan itu, pimpinan sidang menyatakan, “Sampaikan keberatan itu.”

Dan memang kami secara … apa … formal tidak menyanggah pendapat itu karena sesungguhnya itu adalah hak dari Saksi Pasangan Calon Nomor 1 yang menyampaikan kepada komisioner … kepada KPU. Saya kira DPKTB, tapi dalam pandangan kami kenapa kami tidak pernah menyampaikan pertanyaan? Karena kami harus menunjukkan di mana titik itu.

1760. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, artinya Pasangan Nomor 2 tidak mempersoalkan masalah itu, tapi Pasangan Nomor 1 mempersoalkan masalah itu. Itu yang (…)

1761. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, betul, Yang Mulia.

1762. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kemudian pada saat itu, apa tanggapan dari Bawaslu terhadap masalah di DPKTB yang Saudara ingat?

1763. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, saya kira dijelaskan dengan sangat … apa … oleh Bawaslu tentang bagaimana melihat DPKTB, apa yang harus kita … ketika angka DPKTB misalnya jauh lebih besar daripada DPT. Misalnya angka DPTKB … apa … melampaui jumlah … apa … pemilih yang menggunakan hak pilih. Tapi kalau itu angkanya (…)

1764. KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak, maksudnya apakah itu yang disampaikan oleh Bawaslu atau pendapat Saudara sendiri?

1765. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Enggak, tadi dijelaskan (…)

1766. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dijelaskan oleh Bawaslu?

199


Dijelaskan oleh Bawaslu.

1768. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, okelah. Ada hal lain lagi yang perlu Saudara sampaikan?

1769. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya. Saya kira adalah pertanyaan ... apa yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana … hal yang sungguh mengejutkan ketika pada tanggal 22, pukul … sekitar siang hari, pihak saksi pasangan calon … apa … Nomor 1 mengundurkan diri, kalimat yang kita terima. Mengundurkan diri, padahal waktu itu baru berlangsung pengesahan terhadap 29 provinsi. Empat provinsi yakni Jawa Timur, Maluku Utara, Papua, dan … apa … Sumatera Utara itu belum disahkan, termasuk juga luar negeri. Pembahasannya waktu itu menunggu apa yang harus di … apa … konfirmasi beberapa perwakilan luar negeri. Nah, pertanyaan kami sebagai saksi itu adalah bahwa kami menyampaikan … apa … (…)

1770. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pertanyaan kepada siapa?

1771. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Enggak, pertanyaan kami kepada KPU waktu itu, kita teruskan, kita teruskan, kita teruskan langsung dan saya kira ketika kami menyaksikan bahwa ada tempat duduk yang diambil alih, enggak ada, tetap dikosongkan. Itu saya kira hak dari pasangan … saksi pasangan calon kita. Enggak mungkin kita ambil kursi di KPU, yang kita ambil kursi DPR sebetulnya. Terima kasih, Ketua.

1772. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah pada saat itu, memang setiap selesai satu provinsi ditawarkan untuk … kalau ada keberatan tertulis diberikan formulir CC-2?

1773. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, Ketua.

200

1774. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ditawarkan?

1775. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Jadi, setiap selesai pembahasan, ya kan, jika masih ada keberatan, ya kan, maka keberatannya dipersilakan diisi di formulir yang disediakan. Dan saya kira, sudah ada petugas KPU yang … yang akan mengantarkan. Tinggal kita kedipkan mata, datang dia. Saya kira …. Saya kira sa … itu ada. Jadi, ada penawaran itu.

1776. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada itu, ya?

1777. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ada, ada, enggak mungkin enggak. Bahkan kalau saya mau berikan informasi, Yang Mulia, untuk pileg waktu itu, bahkan kita punya kesempatan setelah (…)

1778. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kalau untuk pileg, ya.

1779. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Enggak, rekapitulasi selesai, kita di … masih diberikan kesempatan diantar ke kantor partai bahkan … artinya KPU tidak menutup ruang itu.


1781. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Itu yang ingin saya sampaikan.

1782. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, cukup ya? Ada pertanyaan dari Hakim? Ya, silakan, Yang Mulia Pak Patrialis.

201

1783. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Saudara Saksi, saya panggil siapa ini? Mungkin, sudah 10 tahun kita enggak berdialog langsung, ya. Tapi, ini saya kira ada kesempatan baik buat mengklarifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu di tingkat nasional. Tadi, Saudara Saksi menyatakan bahwa setiap akhir pembahasan, saya belum begitu jelas apakah setiap akhir pembahasan perolehan suara per provinsi atau per hari dimulai dan ditutupnya pembicaran di tingkat nasional? Tolong klarifikasi dulu.

1784. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya. Per provinsi, Yang Mulia.

1785. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Per provinsi. Tadi dikatakan bahwa setiap akhir pembahasan per provinsi, diberikan kesempatan kepada pihak-pihak untuk menyatakan keberatan, betul ya?

1786. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Betul, Yang Mulia.

1787. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Pertanyaan saya adalah apakah setiap keberatan-keberatan setiap provinsi itu langsung dicatat di form keberatan-keberatan yang disediakan oleh KPU, atau secara terakumulasi pada akhir pembahasan?

1788. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Karena pembahasan … mekanisme pembahasan di provinsi, maka setiap me … apa … me … menjelang mengetuk palu, pimpinan sidang, baik ketua ataupun komisioner KPU, menawarkan … menyatakan bahwa setelah diberikan kesempatan bicara, bisa 2-3 putaran, maka … kemudian, jika masih pasangan … saksi pasangan calon masih ada yang keberatan, silakan mengisi form (…)

1789. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Artinya, setiap provinsi selesai, ada catatan-catatan?

202

1790. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya.

1791. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Satu. Yang kedua, apakah Pasangan Calon Nomor 2 juga pernah menyatakan keberatan?

1792. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Kami pernah mempertanyakan, kami tidak menyampaikan keberatan sampai selesai rekapitulasi.

1793. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Artinya, itu tidak masuk dalam form keberatan?

1794. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Kami tidak menyampaikan itu, Yang Mulia.

1795. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Baik. Apakah keberatan-keberatan yang disampaikan pada setiap provinsi-provinsi itu merupakan satu kesatuan dengan keberatan-keberatan sebagai akhir atau finalisasi dari penetapan perolehan suara maupun calon terpilih?

1796. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Tidak, Yang Mulia. Harus per provinsi karena kesepakatan di awal membahasnya sebagaimana adalah tiap provinsi ini ada rekapitulasi nasional yang dimulai dengan penjelasan setiap provinsi.

1797. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Artinya, keberatan-keberatan setiap provinsi itu tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hasil penetapan KPU secara nasional?

1798. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Jika itu disampaikan.

203

1799. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Jika itu disampaikan?

1800. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya.

1801. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Sejauh memang itu disampaikan, tentu itu tetap melekat pada dokumen … KPU di dalam penetapan perolehan suara maupun calon terpilih, betul?

1802. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, jika itu disampaikan.

1803. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, tentu. Kalau enggak disampaikan, ya enggak ada.

1804. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ndak. Artinya begini, Yang Mulia, kami saksi pasangan calon diberikan kesempatan menyampaikan keberatan secara lisan yang bahkan 2, 3, bisa sampai 4 putaran. Dan akhirnya, ketika mau … ingin disahkan, diketuk palu sebagai pengesahan dari rekapitulasi per provinsi, maka keberatan yang tadi disampaikan atau keberatan lain, silakan disampaikan … dituangkan di dalam form keberatan.

1805. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Oke. Saya kira cukup, Bapak Ferry Mursyidan Baldan.

1806. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Terima kasih, Yang Mulia.

1807. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang Mulia Pak Anwar, silakan.

204

1808. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ya, terima kasih, Yang Mulia Ketua. Saksi, saya hanya ingin meminta penegasan, ya. Kebetulan memang Saksi saya perhatikan selama rekapitulasi, baik di pileg maupun pilpres adalah salah satu … apa … peserta atau saksi yang sangat aktif. Terkait dengan pengunduran diri Saksi Calon Pasangan Nomor 1, tentu tahu persis, ya suasana kebatinan selama berlangsungnya rekapitulasi yang walaupun kita tahu bahwa alasan pengunduran diri itu telah disampaikan secara tertulis oleh Pasangan Calon Nomor 1.

Pertanyaan saya, apa ada hal-hal yang mendasar lain selain dari yang dimuat di dalam surat Pasangan Calon Nomor 1, sehingga Saksi Pasangan Calon Nomor 1 harus meninggalkan ruang rekapitulasi? Terima kasih.

1809. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Yang Mulia karena itu menyangkut opini, saya hindarkan itu, tapi saya hanya memberikan informasi bahwa pengunduran diri terjadi pada saat proses rekapitulasi provinsi itu baru berlangsung untuk 29 provinsi, masih ada empat provinsi, dan satu suara luar negeri yang belum disahkan jadi keputusan KPU. Mohon maaf, Yang Mulia, saya tidak ingin menjadi … karena kita coba hormati itu adalah hak dari Pasangan Calon Nomor 1.

1810. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Cukup dulu. Terima kasih, Pak Ferry. Masih, masih tetap di situ karena masih ada kemungkinan pertanyaan dari para pihak. Tapi sebelum kepada para pihak, kita menyelesaikan dulu dua tadi yang belum sempat didengar keterangannya dan belum disumpah. Saya minta maju ke depan, Gabrial Takimai, ada Gabrial Takimai? Ya, maju ke depan! Katolik, ya. Dan Jimmy Demianus … maaf, sori (...)

1811. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Baharudin, Yang Mulia.

1812. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baharudin Faromawan, ya. Ya, Islam, ya. Yang muslim dulu, ya.

205

1813. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Silakan yang muslim untuk bersumpah mengikuti kata-kata saya. Dimulai. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

1814. SELURUH SAKSI DARI PIHAK TERKAIT YANG BERAGAMA ISLAM: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

1815. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Mohon ikuti saya. “Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.” Terima kasih.

1816. SELURUH SAKSI DARI PIHAK TERKAIT YANG BERAGAMA KRISTEN: Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.

1817. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih. Kembali ke tempat duduk. Gabrial Takimai? Ya, berdiri! Alamat di mana, tempat tinggal?

1818. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Tempat tinggal, Kabupaten Deiyai, Distrik Tigi Timur, Kampung Watiyai, RT Egepaligida.

1819. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Saudara saksi mandat untuk tingkat Pleno KPU Kabupaten Deiyai, ya betul?

1820. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Betul.

206


Saksi Mandat Nomor Urut 2, ya?

1822. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Betul, Yang Mulia.

1823. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal berapa di Deiyai itu rekapitulasinya?

1824. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Tanggal 14.

1825. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 14?

1826. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ya.

1827. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanggal 14. Saudara hadir dari awal sampai akhir?

1828. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Jam 09.00 sampai jam 15.00.

1829. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sampai jam 15.00, ya?


1831. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi Nomor 1 ada juga?

207

1832. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Saksi Nomor 1 tidak tahu juga karena tidak tanda tangan, kalau Nomor Urut 2 hadir.

1833. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi Saksi Nomor 1 hadir tidak pada saat rekapitulasi?

1834. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Memang semua hadir, tapi karena memang hadir atau tidak itu tidak tahu karena tidak hadir … tidak tanda tangan.

1835. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, tidak hadir?


1837. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak hadir, ya? Betul, ya?

1838. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ya, tidak hadir.

1839. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak hadir. Panwaslu hadir?

1840. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Hadir.

1841. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Berapa perolehan suara Nomor 1 di situ, Kabupaten Deiyai?

1842. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Perolehan suara Nomor 1=5.628. Nomor Urut 2=41.970

208


41.970. Yang Nomor 1=5.628?

1844. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI 5.628.

1845. KETUA: HAMDAN ZOELVA 5.628, ya. Berapa distrik di sana?

1846. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Lima.

1847. KETUA: HAMDAN ZOELVA Lima distrik, ya.

1848. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Lima distrik.

1849. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di sana ADA yang salah satu pasangan memperoleh nol, yang salah satu pasangan peroleh seluruhnya atau … atau tidak? Atau semua ada perolehan suara di masing-masing distrik?

1850. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Semua perolehan suara ada.

1851. KETUA: HAMDAN ZOELVA Semua ada, ya?


209

1853. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada yang nol, ya?

1854. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Tidak ada yang nol.

1855. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada yang nol. Pada saat hari pemungutan suara, Saudara ada di mana?

1856. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Pemungutan suara, saya di (…)

1857. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di Tigi Timur itu?


1859. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada di sana?

1860. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ada di sana.

1861. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pemungutan suara di sana?


1863. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di Tigi Timur itu memang ada pemungutan suara tidak?

210

1864. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Memang ada.

1865. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat hari pemungutan suara tanggal 9 (…)


1867. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada pemungutan suara tidak di Tigi Timur itu?

1868. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ada, ada.

1869. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di tingkat … di mana, di kampung apa?

1870. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Distrik.

1871. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di distrik?

1872. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Distrik.

1873. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada pada saat itu?

1874. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ya, ada.

211


Jadi, seluruh kampung berkumpul di situ?

1876. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Seluruh kampung ber … berkumpul dan PPD mereka bagi di tempat masing-masing TPS.

1877. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, seluruh kampung berkumpul di Tigi Timur?

1878. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Tigi Timur.

1879. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di ibu kota, ya?

1880. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ibu kota.

1881. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ibu kota distrik?

1882. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ibu kota distrik kan Tigi, sebelahnya.

1883. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Semua kepala kam … semua kampung, PPS ada di situ, hadir?

1884. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Hadir.


212

Itu pemberian suaranya dengan kesepakatan atau dengan pencoblosan?

1886. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Dua … pencoblosan kalau Distrik Tigi Timur.

1887. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pencoblosan pada saat itu?


1889. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bukan kesepakatan, ya?


1891. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bukan noken, ya?

1892. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Ya, bukan noken.

1893. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bukan noken. Baiklah, hanya mengkonfirmasi saja dengan keterangan yang tadi. Ada hal lain yang mau disampaikan? Cukup?

1894. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: GABRIAL TAKIMAI Cukup, Yang Mulia.

1895. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup. Baik, terima kasih, ya. Baharudin, Baharudin Faromawan?

213

1896. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Siap, Yang Mulia.

1897. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, alamat tempat tinggal di mana?

1898. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Jalan Agus Karici Nomor 3-X, Sentani, Jayapura, Provinsi Papua.

1899. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Saudara Saksi Pasangan Nomor Urut 2 di rekapitulasi Provinsi Papua ya, betul?

1900. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Siap, Yang Mulia. Saksi, sekaligus sebagai Sekretaris Tim Kampanye Provinsi Papua.

1901. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sekretaris tim kampanye, ya. Tanggal berapa rekapitulasi di Papua provinsi?

1902. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Tanggal 18 Juli sampai dengan 19 Julil di kantor KPD.

1903. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dua hari, ya?

1904. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Dua hari.

1905. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dua hari, ya. Saat … selama proses rekapitulasi ada yang mengajukan sanggahan atau keberatan?

214

1906. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Ada, Yang Mulia.


1908. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Pasangan Nomor Urut 1.

1909. KETUA: HAMDAN ZOELVA He eh, mengenai apa?

1910. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Izin, Yang Mulia, saya jelaskan kronologisnya.


1912. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Proses rekapitulasi dilakukan selama dua hari. Dan secara bergilir setiap kabupaten/kota yang hadir lebih dulu menyam … mempresentasikan hasil rekapitulasi di kabupaten masing-masing. Kemudian, kita sama-sama menilai sesuai dengan perolehan data per tim atau per pasangan calon, sehingga kita konfrontir apabila terjadi kekeliruan atau pencocokan data, dan seterusnya. Ada berapa hal yang dari 29 kabupaten/kota, hampir setiap kabupaten mendapat catatan-catatan dari pasangan calon, bukan saja Nomor Urut 1, tetapi juga kami. Di situ yang lebih menonjol adalah persoalan Dogiyai. Dogiyai, seperti beberapa kali mengalami penundaan karena harus pencocokan data sebagaimana yang sudah disampaikan oleh KPU, maupun saksi terdahulu. Dari saksi provinsi yang hadir itu adalah Saudara Dedi Waluyo kemarin yang saksi juga di sini dan Muhammad Yamin.

Di situ ada dua hal rekomendasi sebenarnya. Rekomendasi pertama yang dikeluarkan oleh Panwaslu Kabupaten Dogiyai dan Bawaslu provinsi tertanggal 15 Juli yang kemudian dikirim tanggal 16, baru tiba tanggal 17 di Dogiyai.

215

Hal inilah yang menjadi perdebatan karena pada tanggal 18 sudah harus dilakukan rapat Pleno di tingkat provinsi. Kemudian ini tertunda-tertunda, sampai pada akhirnya Dogiyai yang menjadi pembahasan di pertengahan. Kemudian hari kedua baru kemudian diangkat kembali untuk dibahas karena waktu untuk penyelesaian seluruh rekapitulasi akan berakhir.

Sehingga pada saat itu, KPU Provinsi Papua atas nama Ibu Betsy juga Bawaslu, jadi kita sama-sama berpikir pada saat itu. Saksi Nomor Urut 1 mencari solusinya, pasangan kami juga mencari solosi, Bawaslu. Karena kita susah untuk mencari penyelesaiannya seperti apa.

Lalu kemudian, Bawaslu Provinsi Papua Pak Pendeta Horik berkoordinasi dengan Bawaslu pusat, dan KPU Provinsi Papua Ibu Betsy berkoordinasi dengan KPU Provinsi Papua. Lalu kemudian dilahirkanlah rekomendasi yang disebut dengan pemilu susulan. Jadi, rekomendasi pemilu susulan terhadap dua distrik. Itu persoalan yang menonjol.

Persoalan yang menonjol kedua adalah rekapitulasi tentang Yahukimo. Yahukimo ini hampir dari kabupaten pertama sampai dengan kabupaten terakhir, teman-teman dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 selalu saja bermain dalam dinamika dan wacana tanpa memegang data satu pun. sehingga saya sebagai saksi saya sering mengatakan, kita boleh berdebat di sini, kita boleh beradu argumen tetapi harus disertai dengan data karena forum rekapitulasi adalah forum pencocokkan data.

Tetapi dari 29 kabupaten/kota termasuk Dogiyai, Pasangan Calon Nomor Urut 1 tidak bisa menghadirkan data, yang bisa dihadirkan itu hanya pada Yahukimo, sehingga Yahukimo itu terjadi perbaikan yang seharusnya Jokowi-JK unggul di situ. Tetapi karena data diperbaiki, ada sekitar 20 distrik meskipun data PPD itu adalah salinan fotokopi, tetapi kita sepakati. Akhirnya di situ dari empat distrik yang dimasukkan, kami yang semulanya suara ... izin, Yang Mulia, mungkin saya lihat data.


1914. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Yahukimo ada empat distrik yang melakukan perbaikan. Dari seluruh 29 kabupaten/kota, Pasangan Nomor Urut 1 hanya bisa menghadirkan data dari Yahukimo yang bisa kita cocokkan secara bersama. Empat distrik itu lalu kemudian ... distrik itu adalah Distrik Obio, Amuma, Yogosoma, dan Ukha yang awalnya adalah suara ini seluruhnya diberikan kepada Pasangan Nomor Urut 2, tetapi dalam pencocokkan data itu Pasangan Nomor Urut 1 mendapat suara 5.480, Nomor Urut 2=0. Untuk Distrik Obio.

216

Distrik Amuma Pasangan Nomor Urut 1 mendapat 5.799, Pasangan Nomor Urut 2=0.

Tiga. Yogosoma Pasangan Nomor Urut 1=420 dan Nomor Urut 2=0. Dan seterusnya Ukha, Pasangan Nomor Urut 1=5.674 dan Nomor Urut 2=0.

Itulah yang menjadi titik sentral dari (suara tidak terdengar jelas) selama dua hari, kami Pasangan Nomor Urut 1 khususnya, sangat menjaga situasi karena memang ... ya, kita dari Nomor Urut 2 kami juga dalam dinamika yang ada itu malu juga setiap kali pemilu kita yang paling banyak di MK. Jadi kalau bisa mari kita selesaikan seluruh persoalan sehingga Pasangan Nomor Urut 2 kita buka ruang yang sebesar-besarnya. Apabila teman-teman ada data, hadirkan. Jadi yang bisa terselesaikan adalah persoalan Dogiyai dengan Yahukimo. Selanjutnya, berkaitan dengan proses yang lain ... izin, Yang Mulia, kalau bisa saya lanjutkan?

1915. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, silakan. Masalah apa lagi?

1916. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Berkaitan dengan dalil. Dalil Pemohon di sini mengatakan tentang adanya intervensi kepolisian. Kami sangat menyayangkan itu. Saya sebagai sekretaris tim kampanye, jangankan arahan surat-menyurat atau pun imbauan dan sejenisnya, saya keliling Papua 29 kabupaten/kota untuk melakukan konsolidasi tidak pernah berkoordinasi dengan pihak aparat pun, sehingga disayangkan bahwa ada tuduhan yang seolah-olah “kami” menggunakan itu sebagai alat kemenangan kami. Mungkin yang dimaksud itu polisi tidur, mungkin.


1918. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Selanjutnya adalah adanya intervensi penyelenggara pemilu. Sama sekali kami tidak pernah membangun komunikasi atau sejenisnya yang sifatnya menguntungkan Pasangan Calon Nomor Urut 2, sehingga pada kesempatan ini kami ingin agar ini juga bisa menjadi perhatian kita semua termasuk di dalamnya berkaitan dengan rekomendasi dari pemilu susulan di Dogiyai. Sehingga pada kesempatan yang baik ini, kami berikan kepada Pemohon agar kemudian bisa menyejukkan situasi yang ada karena seolah-olah dalam dalil-dalil itu kami di Papua bukan pemilu,

217

tetapi seolah-olah seperti jejak pendapat, begitu. Sangat menakutkan, mencekam yang kemudian sangat melanggar hak-hak demokrasi dan seterusnya. Sehingga ini sebagai tim kampanye maupun sekretaris yang bersaksi di sini, kami minta ini agar bisa menjadi catatan bagi kita sekalian. Sekian dan terima kasih.

1919. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, ya. Itulah yang Saudara tahu di sana, yang Saudara rasakan, Saudara tahu. Cukup, ya? Ya. Terima kasih, ya.

1920. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BAHARUDIN FAROMAWAN Terima kasih, Yang Mulia.

1921. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. Ada pertanyaan Pihak Terkait terhadap Saksinya, cukup? Termohon ada?

1922. KUASA HUKUM TERMOHON: Ada, Majelis.

1923. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada. Pemohon? Kalau ada, kita istirahat dulu, ya. Baik, kita skorsing sidang sampai Pukul 16.20 WIB, ya. Sidang di Skorsing sampai Pukul 16.20 WIB.

1924. KETUA: HAMDAN ZOELVA Skorsing sidang dicabut kembali.

Kita lanjutkan sidang, saya persilakan kepada Pihak Terkait kalau ada pertanyaan kepada saksi? Tidak ada, ya? Ya, Pemohon silakan, ada pertanyaan untuk Saksi Pihak Terkait?

KETUK PALU 1X

SIDANG DISKORS PUKUL 15.41 WIB

SKORS DIBUKA PUKUL 16.24 WIB

KETUK PALU 1X

218


Yang Mulia, saya akan mulai kepada Saksi Tingkat Nasional,

Saudara Ferry Mursyidan Baldan.

1926. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, ada, ada. Ya, silakan.

1927. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Pertama, terima kasih tadi Pak Ferry masih ingat nama saya.

Mudah-mudahan karena ini bukan amang-amang dan iming-iming. Kalau kata Almarhum H.R. Dharsono amang-amang itu adalah ancaman terselubung, sementara iming-iming, yaitu iming-iming. Akan tetapi karena dia ingat bahwa saya pernah melakukan kebaikan. Mudah-mudahan seperi itu ya, Pak Ferry ya, terima kasih.

Yang saya akan tanya kepada Saudara Ferry Mursyidan Baldan, apakah betul ketika di dalam pembicaraan-pembicaraan rekapitulasi nasional, pihak saksi dari Pasangan Nomor Urut 1 ada mempersoalkan sekitar lebih dari 46.000 C-1 bermasalah di sejumlah TPS di Republik Indonesia ini dan juga apakah ketika itu dikemukakan alasan-alasan kenapa di TPS-TPS ini disebut bermasalah, itu dahulu yang pertama hendak saya tanyakan kepada Bapak Ferry Mursyidan Baldan. Terima kasih, nanti saya akan teruskan, Pak.


Ya, silakan. Langsung dijawab.

1929. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, terima kasih, Saudara dari pihak Pemohon. Memang ya kami

mendengar ya, banyak dalam setiap keberatan menyampaikan sejumlah angka, Yang Mulia. Tetapi sebagai saksi pasangan lain, kompetitor, ya kami tidak memberikan komen, tidak memberikan jawaban karena disampaikan kepada KPU, kepada ini ya kan. Ada pertanyaan dalam hati, tapi ya enggak pas juga kalau kami sampaikan ketika itu dan hari ini pun saya tidak akan menyampaikan. Biarlah itu disampaikan dan nanti dijawab oleh Pihak KPU sebagai penyelenggara.

Tapi dalam beberapa pembahasan, sebagai Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2, kami juga mempersoalkan DPKTB yang sama. Tapi kita tunjukkan bagaimana titik itu terjadi, di mana, ya kan. Nah, ketika dijelaskan, ya kami terima penjelasan itu. Itu … itu yang disampaikan.

219

Kami juga mempersoalkan, bukan kita tidak mempersoalkan DPKTB dalam rapat-rapat, kita juga mempersoalkan. Ada kalanya ketemu, ada kalanya tidak ketemu titiknya, tapi ada pernah beberapa ada yang sama-sama. Yang kami paling-paling kita bisa sampaikan adalah ketika kita sampaikan angka DPKTB yang berbeda yang kemudian menghasilkan sebuah apa … surat suara yang terpakai yang kemudian berselisih dengan surat itu yang, ”Oh ternyata dikoreksi, ada kesalahan,” dan kita … kami terima.

Jadi apa yang kita sampaikan adalah pada titik angka rekapitulasi. Tapi kita tidak pernah menunjuk adanya sebuah proses yang di … entah di mana tempatnya, tapi kita tetap beranjak dari apa … angka yang tersaji pada tiap-tiap pembahasan provinsi yang bersangkutan. Makanya saya katakana, ketika kami juga menerima laporan dari saksi kami, “Bang, kita dicurangi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.” Kita bilang, saya sampaikan mana ininya, jangan kita menyampaikan … nah, ketika dia tidak menyampaikan saksi pasangan … saksi kami bahwa tidak menyampaikan data itu, kita tidak sampaikan. Itu contohnya ya, tapi tentang DPKTB kita sampaikan ya teman-teman (…)


Ada yang lain?

1931. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, itu saja barangkali.

1932. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Itu yang ... yang soal DPKTB. Yang saya persoalkan yang apakah

juga kawan-kawan dari pasangan saksi ... Pasangan Nomor Urut 1 juga mempersoalkan adanya C-1 yang dianggap oleh mereka sebagai invalid yang jumlahnya mencapai 48.000 C-1. Ketika itu Saudara Saksi mendengar atau tidak?


Ya, termasuk ada yang disampaikan, tapi kami tidak

menyampaikan karena bagi kami kalau saya boleh menyampaikan pandangan apa yang kami rasakan sebagai saksi pasangan calon dikomparasi dengan pileg. C-1 yang kita peroleh jauh lebih baik dan lebih cepat. Jadi ketika kami Pasangan Calon Nomor 2 hadir di KPU untuk rekapitulasi nasional, kita sudah mendapatkan upload 98% dari C-1 yang kita dapat secara jauh lebih mudah dibanding pileg.

220

1934. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi pertanyaannya, apakah mendengar Saksi Nomor 1

mempersoalkan itu?

1935. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Kalau didengar setiap pidato sanggahan atau keberatan ada

angka ribuan semuanya. Ya tapi kan bukan tugas kami mencatat, Yang Mulia. Ya, kami bukan juru tulisnya Pasangan Nomor 1.


Terima kasih. Yang ketiga yang hendak saya juga tanyakan

kepada Saudara Saksi, apakah terhadap keberatan-keberatan yang dilakukan oleh pasangan ... Saksi Pasangan Nomor Urut 1 ini diambil satu keputusan oleh KPU ketika itu? Atau dibuat satu anjuran tersendiri oleh Bawaslu untuk memutuskan sesuatu terhadap keberatan-keberatan itu atau muncul rekomendasi yang diberikan oleh Bawaslu ketika itu?


Ya. Terhadap yang keberatan, saya kira KPU mendasarkan. Ini

juga yang kami kontrol, kami awasi, tentu berangkat pada rekapitulasi di provinsi, dan angka-angka itu berkaitan dengan angka-angka di provinsi itu. Kalau ada catatan ... apa ... hal yang disampaikan, ya tentu KPU yang ... yang menyampaikan ... apa ... jawaban terhadap keberatan itu. Tapi sampai titik ketika akan disahkan, jika masih ada keberatan, maka saksi pasangan calon dipersilakan oleh pimpinan sidang, baik ketua atau komisioner KPU yang lainnya untuk mengisi ya keberatan. Itu yang ... yang saya ... apa ... yang kita dengar.

Terhadap apa yang disampaikan keberatan oleh Pasangan Calon Nomor 1 juga ... Bawaslu juga ... apa ... merespons, ada yang menjawab. Bahkan, ada pertanyaan kami yang sama dengan Pasangan Calon Nomor 1 juga direspons. Seperti misalnya ketika untuk Sidney diminta untuk ditunda rekapitulasi luar negeri karena harus dikonfirmasi. Kemudian, untuk Nias Selatan juga kita ... kita ... kita dengarkan, disampaikan, ya.

Saya kira seperti itu juga kita setujui ya karena substansi. Saya kira ini benar karena kita ingin menegaskan bahwa pilpres ini berlangsung dengan benar. Jadi, kita enggak pernah menghalangi, dan kita ikuti, kita patuhi sampai semua tahapan proses itu di ... ditempuh. Dan mekanisme yang disampaikan tadi keberatan juga ada yang direspons, ada yang harus ditunda, dan sebagainya tadi. Termasuk tadi Nias Selatan, itu Sumut sudah selesai semua. Tapi karena Nias Selatan,

221

kemudian dibelakangkan pengambilan keputusan. Sampai kemudian diselesaikan apa yang harus dilakukan sebagaimana rekomendasi Bawaslu yang disampaikan pada forum rekapitulasi. Jadi, benar-benar apa yang terjadi dalam proses rekapitulasi nasional (...)


Baik (...)

1939. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Pak Yang Mulia. Jadi, kita juga tidak mau ... apa ... melakukan

hal-hal yang di luar itu.

1940. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Saya mau tanya akhir atau ujung dari catatan-catatan yang saya

dengar. Kalau saya simpulkan itu sepertinya hanya ditampung, ya. Kemudian, yang saya mau tanya kepada Saudara Saksi, ketika itu

apakah ada satu kebijakan yang diambil? Satu keputusan yang dilakukan secara bersama, selain hanya menampung usulan-usulan dan keberatan-keberatan itu? Misalnya, ada penundaan yang memang dilakukan untuk mencoba memastikan, apakah ususlan-usulan itu valid atau tidak valid ketika itu?


Ya. Sepanjang berangkat dari data yang dijelaskan oleh KPU

provinsi, saya beri contoh tadi adalah soal Nias Selatan, ya. Dia menunda pengesahan seluruh Sumatera Utara yang sudah selesai dan dia menjadi bagian yang kita putuskan di akhir atas rekomendasi Bawaslu.


Ujungnya diputuskan sesuai dengan yang disampaikan oleh KPU

provinsi ketika itu?

1943. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya. Saya kira, kami juga kalau Pak Maqdir perhatikan, kamilah

yang paling keras. Kenapa Bawaslu provinsi ketika itu tidak mengangkat, menyampaikan ini di awal pembahasan? Ketika akan di ... akan diambil kesimpulan oleh pimpinan sidang, justru Bawaslu sumut waktu itu menyampaikan ini. Kami kritik keras, bukankah kami sampaikan bahwa ada apresiasi kami ketika tidak terjadi lagi pencoblosan massal di Nias

222

Selatan sebagaimana pileg, ya. Tapi ketika ada beberapa data yang dibelakangkan, mengesankan bahwa ada yang disimpan. Kami yang paling keras itu. Jadi, bukan Pasangan Nomor 1 untuk Nias Selatan. Pasangan Calon Nomor 2 yang paling keras. Saya kira ini bisa dibuktikan dengan rekaman dan ditanyakan kepada Bawaslu Yang Terhormat nanti. Demikian, Yang Mulia.


Cukup?

1945. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Sementara dari saya cukup, Yang Mulia.


1947. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Ya.

1948. KETUA: HAMDAN ZOELVA Masih ada?

1949. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Izin melanjutkan. Assalamualaikum wr. wb., Kakanda Ferry.

1950. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Waalaikumsalam wr. wb., Habiburokhman, Koalisi Saksi.

1951. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Ya. Saya menaruh hormat kepada Kakanda ini karena dikenal

orang yang kritis, ya. Namun, saya ingin ya … kepada Saksi, saya ingin menyegarkan ingatan tentang yang dikatakan tadi pembagian formulir untuk menyampaikan keberatan atau formulir DD-2 ya, DD-2. Saya … karena kita sama-sama saksi ya waktu itu, ya. Apakah Saudara Saksi tetap yakin memang dibagikan formulir itu pada setiap habis pembahasan provinsi?

223

1952. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya, Pak Habiburokhman, maaf, Yang Mulia. Adalah Saksi

Pasangan Calon Nomor 1 yang hadir pada tanggal 21 siang. Karena pagi hari mandatnya masih dipersoalkan. Itu informasi saja.

Soal apa yang disampaikan, saya kira kalimatnya adalah terhadap hasil pembahasan, setelah mendengar keberatan atau catatan dari saksi pasangan calon, maka pimpinan sidang, bisa ketua KPU, bisa komisioner, ya kan. Jika ada keberatan, silakan mengisi formulir keberatan, ya. Saya kira itu kalimat yang selalu terucapkan di dalam ... apa ... pengambilan keputusan rekapitulasi hasil penghitungan nasional setiap provinsi.

1953. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN

Yang saya tanyakan, pada saat setelah pembahasan provinsi,

apakah benar ada dibagikan oleh petugas sekretariat sebagaimana kemarin disampaikan oleh Ibu Ida, ya? Itu formulir DD-2 itu?


Ada. Kita tinggal panggil Petugasnya, makanya saya katakan

karena Pak Habiburokhman sudah sebagai saksi pada saat itu dan baru hadir 21 Juli siang, itupun setelah mandat Saudara dipersoalkan.

Nah, kemudian ada orang yang gendut-gendut sama perempuan yang ini, bisa di dia ininya, ya. Kalau enggak diminta enggak dikasih, tapi ada (…)


Jadi tidak dikasih?

1956. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Bukan (…)

1957. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Tidak dikasih.

1958. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Bisa.

224

1959. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi begini.

1960. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Saya kira begini, Yang Mulia (...)

1961. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi tidak dibagikan ya, tidak dibagikan tapi boleh diambil begitu,

boleh minta begitu?

1962. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Yang saya tanyakan, dibagikan atau tidak? Karena itu yang

disampaikan bahwa formulit tersebut dibagikan.

1963. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak dibagikan, tidak.

1964. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Oke. Kemudian saya juga ingin menyegarkan ingatan Kakanda

Saksi ... Saksi ... mohon maaf, ini saya, ya. Apakah Saudara Saksi kenal dengan orang yang bernama Didi Supriyanto?


Kenal, pernah satu dapil waktu di partai lama.


Saudara Saksi kenal dengan Saudara Rambe Kamarzaman?

1967. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Sangat kenal.

1968. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Oke.

225

1969. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Satu … satu perguruan, satu … satu (…)

1970. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Satu perguruan?

1971. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Satu ilmu lain guru.

1972. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Oke, apakah Saudara Saksi ingat kedua orang tersebut pernah

menanyakan dan mempersoalkan kepada KPU tentang mekanisme mengajukan keberatan dan saat itu dicapai ... bukan dicapai, disampaikan bahwa penyampaian mekanisme keberatan itu bisa dilakukan pada saat setelah seluruh provinsi dibahas? Ingat atau tidak, peristiwa itu?


Pertanyaan itu pernah disampaikan, jawabannya saya tidak ingat

persis. Tapi menurut saya ya, kalau yang saya ikuti ya, bisa per provinsi bisa diakhir, tidak ada larangan. Itu yang menurut saya.


Oke, bisa di provinsi, bisa di akhir. Terima kasih.

1975. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup, ya?

1976. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Satu lagi, tapi ke saksi yang lain.


226

1978. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Saya ingin bertanya kepada Saksi Mukhlis Mukhtar, tadi dari Aceh

kalau tidak salah. Mukhlis Mukhtar, ya?

1979. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Siap.

1980. KUASA HUKUM PEMOHON: HABIBUROKHMAN Ya, tadi disampaikan bahwa ya Saudara juga mempersoalkan

DPKTB, bisa dijelaskan secara rinci apa persoalan DPKTB di tempat Saudara?

1981. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR

Kebetulan saya politisi juga selain pengacara, pengalaman pemilu

di Aceh angka 19.000, kemudian menjadi 18.000, itu sebuah angka yang besar untuk DPKTB. Kan di pileg sebelumnya tidak sebesar itu. Perlu kami tanyakan itu karena ada kaitannya dengan point kedua, point ketiga, dan point keempat, stressing kami di … karena di Aceh itu kan tidak ada yang mengajukan keberatan, ya kan? Saya menyampaikan perlu ditelusuri. Kemudian yang tentang golput, tentang partisipasi, dan tentang intervensi kepala daerah itu mungkin menjadi bahan kami sebagai pembangunan demokrasi di Aceh. Perlu ditelusuri itu.


Oke cukup.

1983. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUKHLIS MUKHTAR Terima kasih.

1984. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Mohon izin melanjutkan, Yang Mulia.


227

1986. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Kepada Pak Jasman Abu Bakar, masih ada? Pak Jasman ingin

mendapatkan keterangan dari Saudara Saksi mengenai 2 TPS yang tadi dikatakan ada perintah pemungutan suara ulang.


Ya.

1988. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Di TPS 1 dan TPS 2 Desa Suasangaji. Pak Jasman masih ingat

perolehan suara sebelum PSU, Pasangan Nomor 1 dapat berapa, Pak?

1989. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Pasangan Nomor 1 dapat 700.

1990. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO 700?

1991. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya.

1992. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Dua TPS itu, ya?


1994. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Pasangan Nomor 2?

1995. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR 200.

228

1996. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Setelah PSU? Keduanya 0, ya?

1997. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Ya. Keduanya 0.

1998. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Kemudian keberatan itu diajukan oleh siapa, Pak? Laporan kepada

panwas sehingga terjadi pemungutan suara ulang, Bapak tahu enggak?

1999. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Saya saksi di KPU provinsi dan setelah kami di KP … sampaikan

oleh teman-teman di kabupaten bahwa terjadi PSU di (…)

2000. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Suasangaji?

2001. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Suasangaji, 2 TPS itu.

2002. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Atas laporan Pasangan Nomor Urut 2 gitu? Kepada panwas?

2003. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Keberatan, Yang Mulia. Mengarahkan pada (…)

2004. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: JASMAN ABU BAKAR Saya tidak (...)

2005. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Tidak tahu, ya?


229

2007. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO

Enggak apa-apa tidak tahu. Terima kasih, Pak Jasman. Kemudian

berikutnya kepada Saksi Yurisman Laia dari Nias Selatan. Pertanyaannya satu saja, Pak Yurisman, apakah dari 31 kecamatan di Nias Selatan ada proses penghitungan suara ulang di 27 kecamatan, terjadi penghitungan suara ulang?

2008. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA

Tidak ada.

2009. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Di 27 kecamatan ada penghitungan suara ulang enggak di Nias

Selatan?

2010. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tidak ada, bagaimana bisa ada orang tidak ada (...)

2011. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Tidak ada penghitungan suara ulang, ya?

2012. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tidak ada, tidak ada.

2013. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Baik, terima kasih, Pak, 1 pertanyaan saja. Kemudian terakhir,

Pak Herman Yogobi, Saksi di Pleno Kabupaten Jayawijaya. Pak Herman, ada pertanyaan, Bapak tinggal di Wamena, Pak, ya?


Ya.

2015. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Kalau dari Wamena ke Nabire itu ditempuh dengan jalan darat

atau pesawat, Pak?

230

2016. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Pasti pesawat.

2017. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Pesawat, ya. Kemudian dari Nabire ke Dogiyai itu bisa dengan ...

dari Wamena bisa langsung ke Dogiyai dengan pesawat apa harus melalui Nabire, Pak?


Harus melalui Nabire.

2019. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Harus melalui Nabire. Dari Nabire kemudian harus jalan darat,

Pak, ya? Apa bisa dengan pesawat?

2020. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Pertanyaan ini saya tidak tahu, Pak.

2021. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ya, terkait dengan logistik di jawab saja. Dari Nabire ke Dogiyai

bisa langsung dengan pesawat atau harus dengan jalan darat?

2022. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa bisa dengan pesawat?

2023. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Persoalannya di Jayawijaya, Pak. Saya di Jayawijaya, Pak. Kenapa

dibawa ke (…)

2024. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ya, ingin tanya kondisi geografis. Kalau memang Bapak tidak

tahu, tidak apa-apa.

2025. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMAN YOGOBI Saya tidak tahu.

231

2026. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO

Baik. Dari kami cukup, Yang Mulia. Dilanjutkan oleh rekan (...)

2027. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Tambahan, Yang Mulia. Mohon izin (...)

2028. KETUA: HAMDAN ZOELVA Masih ada? Ya.

2029. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Terima kasih, Yang Mulia. Saya ingin bertanya kepada Saksi

tingkat nasional, Kakanda Ferry. Saya ingin jawaban yang simpel dan tegas tentang kejadian

rekapitulasi pada tingkat nasional. Kebetulan juga saya hadir pada saat itu sebagai salah satu pengusul parpol.

Tadi Saksi mengatakan saksi dari Pasangan Calon Nomor 1 itu meninggalkan ruangan KPU pada saat pembacaan provinsi ke-29, dalam catatan saya ini di provinsi 29. Saya mau tahu persis, pada saat penyelesaian pembacaan provinsi … pada saat pembacaan provinsi apa pasangan … saksi pasangan calon ini meninggalkan ruangan KPU?


Silakan.

2031. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ya. Ini pertanyaan atau memang ujian? Jadi ketika meninggalkan

setelah selesai pembahasan rekapitulasi DKI Jakarta, itu provinsi ke-29.

2032. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Artinya kan kita juga supaya menegaskan, apakah kehadiran

Saudara Saksi ini full dalam pembahasan rekapitulasi?

2033. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Kalau yang full bisa melihat, yang tidak full … kalau yang tidak full

enggak bisa melihat yang full pasti.

232

2034. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Satu lagi. Apakah ada dalam catatan Saudara Saksi ketika Saksi

Pasangan Calon Nomor 1, provinsi-provinsi mana saja mereka mengajukan keberatan? Apakah saksi ... Saudara Saksi sebagai saksi dari Pasangan Calon Nomor 2 mencatat keberatan dari provinsi-provinsi mana saja yang disampaikan oleh pas ... Saksi Pasangan Calon Nomor 1?


Ya. Karena bukan tugas saya … kami, kami enggak merasa perlu

mencatat itu.

2036. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Oke, terima kasih.

2037. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukuplah, ya. Cukup.

2038. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Yang Mulia, dari Pihak Terkait, Yang Mulia.

2039. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebantar, sebentar. Termohon dulu. Gilirannya Termohon.

2040. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Terima kasih, Majelis.

2041. KETUA: HAMDAN ZOELVA Soalnya Pihak Terkait tadi tidak ada, katanya. Makanya langsung

dialihkan ke sana baru ke sana. Ya, silakan Termohon.

2042. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Untuk Saksi Yurisman, Saksi di Kabupaten Nias Selatan. Tadi

disampaikan bahwa pada waktu rekapitulasi, ketua panwas hadir dan memberikan sambutan. Apakah pada proses rekap tersebut juga hadir anggota panwascam di lingkungan Nias Selatan?

233


Tidak ada.

2044. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Tidak ada, ya. Tadi disampaikan bahwa ketua panwas memberi

sambutan setelah itu keluar, yang ada satu orang. Apakah Saksi mendengar sambutan yang disampaikan ketua panwas itu apa, apakah menyangkut adanya pelanggaran di wilayah Nias Selatan atau bukan?


Sekedar mengingatkan KPU terhadap … agar jangan terjadi

seperti pileg yang lalu. Itu saja.

2046. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Itu saja, ya. Tidak menyebutkan ada pelanggaran-pelanggaran di

mana-di mana, tidak ada ya?

2047. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: YURISMAN LAIA Tidak ada.

2048. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Baik, terima kasih. Berikutnya untuk Saksi Drajat Sumarsono,

Saksi tingkat Kota Tangerang Selatan. Tadi Saksi menyebutkan bahwa pada waktu rekap di provinsi

tanggal 19 Juli di Hotel Le Dian Serang, Saksi menyebutkan bahwa Saksi Nomor 1 hanya menandatangani di kabupaten/kota yang menang dan tidak menandatangani di kabupaten/kota yang kalah, padahal masalahnya sama tentang DPKTB.


Benar.

2050. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Betul begitu, ya?

234

2051. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Betul.

2052. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Pertanyaannya, apakah Saksi sempat menanyakan baik kepada

Saksi Pemohon, mengapa hanya menandatangani di daerah mereka menang tapi tidak di daerah yang mereka kalah, padahal masalahnya sama DPKTB? Pernah bertanya tentang itu?


Jadi pada saat sebelum penandatanganan, saya sempat bertanya

karena Kota Tangerang Selatan itu memang direkap yang terakhir, saya sempat bertanya kenapa … apa namanya … ini acara sudah selesai tapi belum diketuk palu, belum … apa … belum ditutup Plenonya itu. Saya sempat bertanya karena teman-teman KPU juga … apa … kita dekat, gitu kan, saling koordinasi dulunya. “Kok yang Tangsel enggak dibahas, ya?” Saya bilang begitu. Apa namanya … “Kenapa Tangsel enggak dibahas, tapi apa takut sama DPKTB yang lain yang banyak, ya?” Saya bilang begitu.

Teman-teman KPU ya senyum aja gitu kan, artinya, “Sudahlah, Bang, enggak usah di ini kita sudah klir semuanya, toh Tangsel juga enggak dibahas.” Itu.

2054. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN

Baik. Terima kasih.

2055. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: DRAJAT SUMARSONO Tapi di apa … tingkat provinsi mereka tanda tangan.

2056. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Oke. Saya lanjutkan ke Saksi Wayan Suteha.

2057. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Siap.

235

2058. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Baik. Pada waktu saksi Pemohon mempersoalkan adanya surat

suara rusak sebanyak 59 di TPS 2 dan di TPS 3 sebanyak 32, apakah pada waktu itu Saksi mendengar penjelasan dari KPU provinsi bahwa yang 59 itu bukan suara rusak, tapi surat suara yang tidak sah? Karena berbeda antara suara rusak dengan surat suara yang tidak sah. Apakah mendengar penjelasan itu?

2059. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA

Mendengar dan sudah dijelaskan oleh KPU maupun panwaslu

bahwa di situ tidak ada pelanggaran yang prinsip terhadap di TPS Desa Melinggih di TPS 2 dan 3 karena kebetulan di situ suara Calon Nomor 1=0.


Baik.

2061. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: I WAYAN SUTEHA Dan di situ para saksi … sebagai tambahan lagi Saksi Nomor 1

memilih di TPS 1 sedangkan TPS 1, 2, dan 3 itu satu tempat di SD 4 Desa Melinggih.


Baik. Terima kasih. Tadinya saya mau tanyakan tapi Saudara

sudah jawab.


2064. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Lanjut ke Saksi berikutnya, Bapak Ferry Mursyidan Baldan. Ini

senior saya di Unpad. Pak Ferry, ketika Pemohon mempersoalkan adanya puluhan ribu TPS bermasalah di seluruh Indonesia, apakah pada waktu itu Saksi mendengar bahwa Pemohon mengajukan data-data dan bukti-bukti terkait dengan puluhan ribu TPS yang dipermasalahkan tersebut?

236

2065. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Hanya angkanya saja yang saya tahu.

2066. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Dasar dan bukti-buktinya saksi tidak melihat?

2067. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Saya enggak karena kami tidak mau campur walaupun kita intip

saya bisik sama ini (suara tidak terdengar jelas) belum ada, belum terlihat.” Katanya.


Baik. Terima kasih. Berikutnya apakah Saksi mendengar adanya

keberatan dari Pemohon terkait dengan penggelembungan suara untuk Pasangan Nomor 2?


Ya, terjadi, ya kan.

2070. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Apakah pada waktu itu disebutkan juga bukti-buktinya atau

contoh TPS-nya atau daerahnya oleh Pemohon?

2071. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Enggak, yang terasa Pasangan Nomor 1 mempersoalkan apa …

pasangan kami Nomor 2 untuk di daerah Sulawesi Selatan, untuk di daerah apa … Sumatera Utara, untuk yang Pasangan Nomor 2 menang. Tapi kami bersikap sebaliknya di Jawa Barat dan Sumatera Barat kami minta, “Langsung ketuk saja, Ketua, kita setuju dengan kemenangan Pasangan Nomor 1.” Itulah suasana keakraban kita sebetulnya.


Baik. Barusan Saksi menyebut bahwa di Jawa Barat Pemohon

unggul atau mendapat suara lebih banyak, apakah DPKTB di Jawa Barat ada atau tinggi?

237

2073. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Ada, kami bisa mengerti setelah kita tanyakan dan KPU

menjelaskan itu. Kita terima karena bagi kita kemenangan bukan dari DPKTB.


Boleh tahu penjelasannya apa sehingga Saudara bisa mengerti?

2075. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Dijelaskan karena angkanya di beberapa titik sudah jelas. Saya

kira penjelasan disampaikan oleh KPU ketika itu mengkonfirmasi kepada kami bahwa presentasinya ya kan meskipun dia merata dan akumulasi provinsi besar tapi karena memang sebarannya menjadi terlihat kecil dan itu kita tidak jadikan sebab bahwa itu Pasangan Nomor 2 menang ... Pasangan Nomor 1 menang, tapi Nomor 1 memang berhak menang di Jawa Barat.


Baik. Apakah pada waktu itu Saksi mendengar adanya penjelasan

keterkaitan antara DPKTB dengan kemenangan pihak ke-1 untuk Jawa Barat misalnya?


Tidak.

2078. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Tidak. Baik, terima kasih. Pertannyaan berikutnya selama proses

rekapitulasi di tingkat pusat apakah Saksi mendengar atau melihat Pemohon mempersoalkan adanya keterlibatan KPU atau penyelenggara pemilu dalam mobilisasi pemilih?


Pernah sekali, tapi saya bisik-bisik saya sindir, “Lho bukannya

saya yang harus curiga?” Terus dia ketawa. Jadi, suasana itu mula-mula awalnya bertanya-tanya tapi kami sindir seperti itu akhirnya suasana cair lagi. Enggak perlulah kita menuduh seperti itu.

238

2080. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Apakah pada waktu itu ditunjukan siapa, di daerah mana

kejadiannya?

2081. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Di dalam forum tidak, tapi ditunjuk ada beberapa titik tapi sudah

sebagiannya.

2082. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Baik. Apakah Saksi juga mendengar adanya tuduhan atau

keberatan dari Pemohon terkait dengan adanya penyelenggara pemilu yang terlibat dalam pengkondisian hasil penghitungan suara?


Mohon ulang, maaf.

2084. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Apakah Saksi mendengar keberatan dari Pemohon mengenai

tuduhan keterlibatan penyelenggara pemilu apakah di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dalam pengkondisian atau mengatur hasil suara ... hasil perolehan suara pemilu?


Ya karena beranjak pada angka DPKTB maka sasarannya pastilah

penyelenggara itu semua tempat. Jadi karena memang itu aturan yang dikeluarkan oleh PKPU.

Jadi, saya kira di titik itu kemudian dipersoalkan panjang dan hampir semua tempat seragam seolah-olah. Itu saja.


Baik. Terakhir, apakah Saksi mendengar juga keberatan Pemohon

yang mempersoalkan penyelenggara pemilu yang mencoblos surat suara secara masif?


Saya kira … tidak.

239

2088. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Tidak? Mendengar atau tidak?

2089. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FERRY MURSYIDAN BALDAN Tidak. Ya, tidak.

2090. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Baik, terima kasih, Majelis.

2091. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukup, ya. Pihak Terkait juga cukuplah.

2092. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Yang Mulia?

2093. KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu.

2094. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Satu tambahan satu sedikit saja.

2095. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, masih ada di sini masih ada. Termohon dulu, masih ada satu

Termohon.

2096. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Satu, Termohon. Kepada Saksi Putu Ariyasa, Saksi di tingkat KPU,

Banyuwangi. Tadi Saksi menerangkan bahwa ketika rekap di Kabupaten Banyuwangi, Pasangan Calon Nomor Urut 1 keberatan terkait dengan DPKTB yang melebihi 2% ya, tentu keberatan ini tentu ada alasan ya. Saya ingin tahu apakah Saksi mengetahui apa keberatan yang sesungguhnya, keberatan utama pasangan calon … Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 mengajukan keberatan terkait dengan DPKTB yang melebihi 2%, itu alasannya apa?

240

2097. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Alasannya?

2098. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Ya.

2099. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Persoalannya ini kalau saya melihat ini, di Banyuwangi itu dalam

proses pemilihannya itu aman-aman saja.

2100. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Oh, enggak alasan tadi … yang saya tanyakan adalah alasan

Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 mengajukan keberatan terkait dengan DPKTB melebihi 2%. Apakah menurut Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 bertentangan dengan ketentuan atau apa atau karena hal-hal apa selain itu?


Saya tidak paham itu, yang jelas (…)

2102. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, dia tidak tahu.

2103. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PUTU ARIYASA Yang jelas, surat suara itu masih lebih.

2104. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Tidak tahu, ya. Atau begini, atau ketika dia mengajukan

keberatan terkait dengan DPKTB melebihi 2%, apakah Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 menyampaikan kerugian terkait dengan perolehan suaranya?


Tidak.

241

2106. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Tidak ya. Baik, terima kasih, saya kira cukup.

2107. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup. Ya, Pihak Terkait, satu saja ya.

2108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Terima kasih, Yang Mulia. Saya ingin ke Jimmy … Saksi Jimmy

Ijie.

2109. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jimmy.

2110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Jimmy Ijie.


2112. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Kalau melihat dalil permohonan halaman 184 di sini hampir

seluruh kabupaten/kota yang ada di Papua Barat, Pemohon mendalilkan bahwa telah terjadi pelanggaran TSM dengan cara menggunakan isu tentang Papua Merdeka, isu HAM dalam proses kampanye. Saya ingin bertanya kepada Saudara Saksi, apakah benar demikian?


Tadi sudah diterangkan, tidak perlu lagi.

2114. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Ini penting, Yang Mulia.

2115. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, tadi sudah diterangkan, jelas tadi ya, tidak perlu diulang,

cukup ya! Ada lagi yang lain?

242


Cukup, Yang Mulia.

2117. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih.

2118. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Yang Mulia, apa boleh kami mengajukan usul karena dari pagi

hingga sore ini dalam persidangan kita ini selalu disebut-sebut mengenai Gubernur Papua Barat dan juga Bupati Dogiyai, yang dari tadi seolah-olah mengembang … banyak hal melakukan keburukan-keburukan ya, bahkan kalau kita dengar tadi salah seorang saksi mengatakan bahwa beliau itulah yang kampanye hitam, ya terhadap keadaan di situ.

Nah, apakah bisa kita usahakan agar supaya ini tidak menimbulkan fitnah ya, terhadap orang-orang ini supaya juga diberikan kesempatan mereka untuk melakukan video conference, bicara dengan kita di hadapan persidangan yang mulia ini. Sebab bagaimana pun juga kedudukan mereka itu dan mereka itu apa … mewakili sejumlah orang yang tentu kita tidak ingin terjadi konflik yang tidak patut di daerah mereka masing-masing. Terima kasih, Yang Mulia.


Ini waktu untuk mendengarkan keterangan saksi sampai hari ini

ya karena besok itu banyak sekali ahli, panjang itu. Jadi Majelis menganggap tidak perlu, tidak perlu lagi mendengarkan keterangan saksi.

Itu kan sebenarnya hal yang tidak terkait langsung dengan ... dengan apa ... dengan materi perkara ini, walaupu ada hubungannya ... walaupun ada hubungannya karena itu bisa diklarifikasi di luar ini sebenarnya (...)


Atau bagaimana kalau begini, Yang Mulia. Kami usul agar supaya

kami akan sampaikan kepada yang bersangkutan, agar supaya mereka membuat semacam testimoni apa yang sesungguhnya dilakukan oleh kedua beliau ini.

243

2121. KETUA: HAMDAN ZOELVA Silakan, bisa.

2122. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Dan nanti testimoninya itu akan kami sampaikan kepada Majelis

Yang Mulia.

2123. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, kalau gitu bisa. Ya, silakan saja.

2124. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Ya, terima kasih. Terima kasih.

2125. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nanti kita akan terima, kita akan pelajari ya. Segera ya sebelum

Majelis membahas perkara itu, kalau bisa dalam waktu minggu ini ya.


Terima kasih, Yang Mulia.

2127. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, baik. Kemudian selanjutnya besok itu kita akan masuk ...

pertama, saya perlu sampaikan dulu, besok adalah pengesahan bukti yang diajukan oleh Para Pihak, ya. Karena itu saya ingatkan Mahkamah hanya akan menerima bukti-bukti tertulis, paling lambat jam 18.00 WIB hari ini, pukul 18.00 WIB. Karena bukti itu harus diverifikasi kesesuaiannya dengan akta bukti yang disampaikan oleh Para Pihak untuk disahkan besok.

Jadi kami, Majelis apa ... tidak menerima lagi bukti tertulis setelah pukul 18.00 WIB karena ada waktu yang harus dipelajari untuk itu oleh Kepaniteraan untuk disahkan besok, buktinya banyak masalahnya.

Kemudian yang kedua (...)

2128. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Dari Termohon, Majelis. Terkait dengan alat bukti tadi, pada

waktu yang kemarin, sidang yang lalu, kami sampaikan mengenai masalah pembukaan kotak suara (...)

244


Ya, kalau mengenai DPKTB ya, mengenai DPKTB itu masih

diberikan kesempatan, ya. Karena terkait dengan transportasi dari daerah-daerah. Karena itu kita akan evaluasi pada sidang terakhir besok, kalau bisa kita sahkan pada ... setelah ... pada saat selesai sidang besok kita sahkan, tapi kita lihat perkembangannya besok, ya.


Baik. Yang berikutnya, Majelis, terkait dengan 48.000 TPS yang

bermasalah, sebagaimana dalil Pemohon, itu kami akan menjawab satu per satu dan beberapa apa ... TPS ini sedang dalam proses pengiriman, kalau diizinkan, Majelis, kami minta sampai jam 21.00 WIB malam ini, Majelis.


Apa?

2132. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Bukti-bukti yang kami kirimkan untuk yang terkait dengan dalil

Pemohon terkait 48.000 TPS yang bermasalah, Majelis. Karena itu jumlahnya sangat banyak.


Itu apakah terkait dengan DPKTB?

2134. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Ada yang terkait, ada yang ... terkait juga, Majelis, dengan

DPKTB.

2135. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini Kepaniteraan harus mempelajari, menyesuaikan satu per satu,

ya. Ya.

2136. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Karena di dalam 48.000 TPS itu kan, P-1 terkait dengan adanya

pengguna hak pilih yang berbeda jumlahnya dengan surat suara.

245

P-2, terkait dengan surat suara yang berbeda jumlahnya dengan suara sah dan tidak sah.

P-3, terkait dengan adanya apa (...)

2137. KETUA: HAMDAN ZOELVA Buktinya sendiri bisa diajukan lebih dulu, nanti keterangannya (...)

2138. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Oh, baik kalau begitu, Majelis. Jadi jam 21.00 WIB ini bisa sambil

jalan, Majelis ya, sampai hari Senin nanti?

2139. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam 18.00 WIB. Enggak, buktinya diajukan dulu.

2140. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Baik, oke. Daftar alat buktinya ... daftar buktinya?


2142. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Oke, baik.

2143. KETUA: HAMDAN ZOELVA Agar cepat ini apa ... untuk mempelajarinya.

2144. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN Baik, terima kasih, Majelis.

2145. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Kemudian selanjutnya mengenai ahli ini. Majelis menerima

surat dari Pemohon agar Mahkamah memanggil ... mengundang ahli yang diajukan oleh Mahkamah, supaya dipanggil oleh Mahkamah ya, ada dua orang ahli. Mahkamah memutuskan untuk ... bagi Mahkamah tidak memerlukan untuk memanggil ahli oleh Mahkamah, silakan Para Pihak untuk memanggil ahli di Mahkamah, akan kita dengar bersama. Tapi

246

Majelis menganggap, Majelis tidak ... tidak perlu memanggil ahli dari Mahkamah, ya. Silakan Para Pihak sendiri mengajukan ahli.

Kemudian yang kedua, curriculum vitae dari ahli dari masing-masing, harus dimasukan paling lambat pada malam hari ini pukul 20.00 WIB, curriculum vitae dari masing-masing ahli. Jelas, ya?

2146. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN

Tambahan, Yang Mulia.


2148. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Yang Mulia, terkait dengan ahli, kami dari Pihak Pemohon

sepertinya ada penambahan untuk ahli yang kita usulkan tersebut, ini lagi kita konfirmasi suratnya untuk bisa dimasukan ke Mahkamah.


Ya, masukkan pukul 20.00 WIB ini. Berapa orang ahlinya?

2150. KUASA HUKUM PEMOHON: ADE IRFAN PULUNGAN Ada dua lagi.

2151. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kemarin berapa? Lima? Ini kalau sama ahlinya pendapatnya,

kenapa harus banyak? Kalau sama. Pendapatannya berbeda. Ya, jadi lihat ... lihat lah, ya, urgency-nya. Kalau sama, enggak perlu, ya. Tapi terserah Saudara ya, tapi kalau sama tidak perlu.

Ya, sekali lagi nama dan CV-nya diajukan pada malam hari ini, paling lambat pukul 20.00 WIB. Baik, dengan demikian ... kemarin kan Termohon empat, ya? Tiga, ya? Tiga.


Tiga, Majelis (...)

2153. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tiga, kan sudah satu kan?

247


Sudah satu, betul.

2155. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pihak Terkait?

2156. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Dua, Yang Mulia.

2157. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pihak Terkait, dua?

2158. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Dua.

2159. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi sudah enam, kemarin kan lima, ya. Memang ada tambahan

lagi atau tidak perlu?

2160. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Kami masih menganggap perlu, Yang Mulia.

2161. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yalah, silakan (...)

2162. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Untuk memberikan (...)

2163. KETUA: HAMDAN ZOELVA Silakan saja, ya.

2164. KUASA HUKUM PEMOHON: MAQDIR ISMAIL Terima kasih.

248


Baik. Majukan nanti malam curriculum vitae-nya dan ... ya, jam ...

pukul 20.00 WIB. Baik, sidang pemeriksaan saksi selesai, besok kita lanjutkan sidang pemeriksaan ahli dan pengesahan bukti tulisan.

Besok sidang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Besok Jumat, 15 Agustus 2014, dimulai pukul 09.00 WIB, untuk pembuktian mendengarkan keterangan Ahli Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan pengesahan alat bukti.

Dengan demikian sidang hari ini selesai dan dinyatakan ditutup.

Jakarta, 14 Agustus 2014 Kepala Sub Bagian Risalah,

t.t.d

Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

SIDANG DITUTUP PUKUL 17.05 WIB

KETUK PALU 3X

risalah sidang 6945 1.phpu.pres.xii.2014.14 agustus 2014

Documents