reza

5
Durasi Optimal dari Program Intervensi Awal untuk psikosis episode pertama : RCT Latar Belakang Banyak pelayanan intervensi awal yang ditujukan untuk anak-anak muda dengan psikosis yang telah ditetapkan, berdasarkan pada alasan yang mengurangi penundaan terapi dan menyediakan terapi yang intensif untuk psikosis fase awal yang pada ujungnya dapat meningkatkan hasil jangka panjangnya. Tujuan Untuk memperlihatkan efek dari memperpanjang terapi jangka panjang yang khusus untuk psikosis episode pertama dalam kurun wakti 1 tahun Metode Penelitian ini menggunakan metode RCT Single Blind yang membandingkan perpanjangan 1 tahun intervensi awal khusus dengan perawatan pasien yang semuanya telah menerima program intervensi awal intensif selama 2 tahun untuk psikosis episode pertama mundur. Hasil Pasien yang menerima satu tahun tambahan dari intervensi khusus menampakkan hasil yang lebih baik dalam hal fungsional, gejala negative dan gejala depresi dan tingkat kegagalan terapi dibandingkan dengan yang menerima perawatan psikiatrik mundur. Kesimpulan Memperpanjang periode dari intervensi awal khusus secara klinis diperlukan tapi mungkin tidak bisa dikerjakan dengan mudah di negara-negara berkembang. Pernyataan Ketertarikan

Upload: andrio-palayukan

Post on 14-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rr

TRANSCRIPT

Page 1: Reza

Durasi Optimal dari Program Intervensi Awal untuk psikosis episode pertama : RCT

Latar Belakang

Banyak pelayanan intervensi awal yang ditujukan untuk anak-anak muda dengan psikosis yang telah ditetapkan, berdasarkan pada alasan yang mengurangi penundaan terapi dan menyediakan terapi yang intensif untuk psikosis fase awal yang pada ujungnya dapat meningkatkan hasil jangka panjangnya.

Tujuan

Untuk memperlihatkan efek dari memperpanjang terapi jangka panjang yang khusus untuk psikosis episode pertama dalam kurun wakti 1 tahun

Metode

Penelitian ini menggunakan metode RCT Single Blind yang membandingkan perpanjangan 1 tahun intervensi awal khusus dengan perawatan pasien yang semuanya telah menerima program intervensi awal intensif selama 2 tahun untuk psikosis episode pertama mundur.

Hasil

Pasien yang menerima satu tahun tambahan dari intervensi khusus menampakkan hasil yang lebih baik dalam hal fungsional, gejala negative dan gejala depresi dan tingkat kegagalan terapi dibandingkan dengan yang menerima perawatan psikiatrik mundur.

Kesimpulan

Memperpanjang periode dari intervensi awal khusus secara klinis diperlukan tapi mungkin tidak bisa dikerjakan dengan mudah di negara-negara berkembang.

Pernyataan Ketertarikan

Tidak ada ketertarikan

Gangguan psikotik termasuk skizofrenia adalah penyakit jiwa yang serius yang mengenai kurang lebih 3% dari populasi dan menjadi satu dari penyakit yang paling membebani keluarga secara global. Banyak pelayanan intevensi awal ditujukan untuk anak-anak muda dengan psikosis yang telah diperlihatkan di seluruh dunia dalam dua dekade terakhir ini, berdasarkan pada alasan untuk mengurangi penundaan terapi dan menyediakan intervensi intensif yang spesifik untuk masing-masing fase pada tahun-tahun awal psikosis yang menunjukkan adanya peningkatan hasil jangka panjangnya. Superioritas dari pelayanan intervensi awal yang melebih standard perawatan pada umumnya dalam hal meningkatkan hasil secara klinis dan fungsional pada orang-

Page 2: Reza

orang dengan psikosis awal telah dipertunjukkan secara konsisten melalui tinjauan meta analisis hari-hari ini. Sebuah rangkuman dari penelitian-penelitian yang mengevaluasi efektivitas dari pelayanan intervensi awal yang khusus untuk pasien dengan psikosis episode pertama atau psikosis dengan onset baru saja ditunjukkan secara online pada Tabel DS1. Namun, manfaat dari terapi awalan yang dicapai oleh beberapa program mungkin tidak dipertahankan setelah terapinya dihentikan. Pada percobaan OPUS, RCT yang terbesar yang sejauh ini mengevaluasi efektivitas dari pelayanan intervensi awal terintegrasi untuk psikosis, temuan-temuan dari hasil yang lebih baik dan ketatan terapi untuk intervensi awal yang melebihi pelayanan standard selama 2 tahun tidak lagi signifikan setelah 5 tahun dari follow up. Sama juga dengan penelitian oleh LEO (Lambeth Early Onset) menemukan bahwa peningkatan hasil setelah 18 bulan dalam hal fungsional, kualitas hidup dan kepentingan masuk rumah sakit yang dihasilkan oleh intervensi awal tidak menetap setelah 5 tahun. Perhatian yang sungguh-sungguh ditingkatkan sehubungan dengan daya tahan efek yang bermanfaat dari intervensi awal dan berapa lama intervensi khusus harusnya diberikan untuk menggabungkan dan mengoptimalkan peningkatan terapi awalan ini. Kurangnya data empiris untuk menentukan durasi optimal dari intervensi awal (biasanya tersedia pada 1-2 tahun pertama dari penyakit) meningkatkan kebutuhan akan penelitian untuk mengevaluasi efektivitas dari program intervensi awal yang lebih lama untuk psikosis. Perlu juga mencatat bahwa model pelayanan intervensi awal dan bukti-bukti yang mendukung efektivitasnya dalam merawat pasien psikosis berasal terutama dari populasi Barat, lebih khususnya dari Australia, Kanada, UK, dan Skandinavia. Ada variasi yang banyak dari wilayah yang satu hingga wilayah yang lainnya sehubungan dengan isi dan intensitas pelayanan intervensi awal dan karakterisitik pasien-pasien yang terdaftar, termasuk rentang usia dan distribusi diagnosis. Hal ini membatasi kemampuan hasil penelitian untuk digeneralisasikan dan menghalangi adopsi langsung pelayanan intervensi awal oleh negara-negara non-Barat, dimana pelayanan kesehatan jiwa sering kali kekurangan sumber daya dan faktor sosiokulturalnya berbeda dengan populasi Barat.

Hong Kong adalah salah satu di antara sebagian kecil kota di Asia yang mengimplementasikan pelayanan intervensi awal untuk psikosis. Program intervensi Early Assessment Service for Young People with Psychosis (EASY) diluncurkan pada tahun 2001 dan terdiri dari program-program kesadaran masyarakat, sebuah sistem penyerahan terbuka dan sebuah intervensi khusus selama 2 tahun untuk anak-anak muda dengan psikosis dari periode pertama, diikuti dengan perawatan mundur selama 1 tahun tetap dengan tindak lanjut medis tapi tanpa syarat khusus dari pelayanan managemen kasus. Evaluasi dari program EASY menggunakan metode control-histori menunjukkan bahwa pasien yang menerima intervensi awal memiliki hasil fungsional yang lebih baik, tingkat keparahan yang berkurang, kejadian bunuh diri yang lebih sedikit, dan keperluan masuk rumah sakit dan putus berobat yang lebih sedikit dari pada yang menerima pelayanan standard, meskipun kurang signifikan dalam hal durasi tanpa terapi. Bagaimanapun, bukti yang semakin banyak dan konsisten menunjukkan bahwa proporsi yang signifikan dari pasien dengan

Page 3: Reza

psikosis awal memperlihatkan kerusakan fungsional yang menetap bahkan pada adanya perbaikan klinis, kami menemukan bahwa hanya sekitar seperempat pasien yang diterapi dengan program EASY memenuhi kriteria untuk perbaikan fungsional dan kurang dari setengahnya yang mencapai perbaikan simptomatik juga mecapai perbaikan secara fungsional. Data yang tersedia dengan demikian menonjolkan tidak adekuatnya pelayanan intervensi awal saat ini dalam hal menjabarkan ketidakmampuan fungsional dari pasien. Mengenai hal ini, ditunjukkan bahwa memperpanjang durasi dari pelayanan intervensi awal mungkin dapat diadakan jika diperlukan untuk meningkatkan kesembuhan, seiring dengan diperlukannya periode yang lebih panjang untuk peningkatan fungsional yang lebih berkelanjutan dan progresif untuk dilakukan setelah stabilisasi episode awalan dari piskosis menggunakan medikamentosa dan perawatan.

Penelitian kami membandingkan pemanjangan selama 1 tahun dari pelayanan intervensi awalan yang khusus, yang tediri atas managemen kasus yang spesifik pada masing-masing fase secara berkelanjutan, dengan perawatan psikiatrik mundur tanpa menggunakan managemen kasus seperti yang sebelumnya melalui studi kohort dari pasien ber-ras Cina yang telah menerima terapi intensif selama 2 tahun di program EASY untuk psikosis episode pertama yang terjadi pada mereka. Penelitian ini adalah RCT pertama yang menguji efektivitas dari program intervensi awal khusus untuk psikosis dengan periode terapi diperpanjang melebihi 2 tahun; saat ini, ada 2 RCT yang sedang dilaksanakan yang mengevaluasi efektivitas dari pelayanan intervensi awal khusus selama 5 tahun, disebut studi OPUS II di Denmark dan juga studi bernama Prevention and Early Intervention Program for Psychoses di Kanada. Kami memprediksi bahwa, setelah 12 bulan, pasien yang mendapatkan tambahan waktu setahun untuk intervensi awal khusus akan memiliki hasil gejala dan fungsional yang lebih baik serta tingkat kegagalan yang lebih rendah setelah pasien selesai diterapi dibandingkan dengan pasien yang menerima terapi mundur.

METODE

Sebuah RCT single-blind digunakan untuk membandingkan sebuah intervensi awal khusus yang diperpanjang selama 1 tahun (