Judul cerpen : Tak Kuasa Robohkan Cinta Sejati

Pengarang : Trisnawati

Penerbit : Majalah Elfata

“Jalanku masih panjang, semoga aku bisa lebih dewasa menyikapi cinta dan menomorsatukan cinta untuk-Nya. Kalaupun kelak aku mencintai seorang laki-laki, maka dia adalah suamiku dan aku mencintainya karena Allah”. Kutipan tersebut menyadarkan kita bahwa masa muda memang merupakan masa ketika anak manusia biasa dilanda asmara antara lawan jenis. Inilah salah satu ujian bagi mereka. Meski nikmat, asmara adalah salah satu penyakit hati. Allah tidak menghendaki sepasang muda-mudi memadu asmara selain dalam jalur pernikahan. Selama belum sampai waktunya, rasa ketertarikan itu hendaknya dikendalikan.