renja 2016 - distanbun.acehprov.go.iddistanbun.acehprov.go.id/uploads/renja_2016_tan.pdf · tahun...

RENJA2016

PEMERINTAHAN ACEHDINAS PERTANIAN TANAMAN PANGANjaAL

RENCANA KERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH ACEHD I N A S P E R T A N I A N T A N A M A N P A N G A N

Jalan Panglima Nyak Makam No. 24 Banda Aceh, Telp. (0651) 7552041, Fax. 7552342Banda Aceh

KEPUTUSANKEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

Nomor : 050/ 671 /2015

T E N T A N GRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN,

Menimbang : a. bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja-SKPA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun Anggaran 2016merupakan Penjabaran dari Rencana Strategis Satuan Kerja PerangkatAceh (Renstra-SKPA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan yang disusundalam rangka menjaga konsistensi dengan Rencana Kerja PemerintahAceh Tahun Angagran 2016.

b. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 137 ayat (1) DAN PASAL152 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlu disusun danmenetapkan Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Aceh (Renja-SKPA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun Anggaran 2016.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurufa dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan tentang Rencana Kerja Satuan Kerja PemerintahAceh (Renja-SKPA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tahun Anggaran2016.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan DaerahOtonomi Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan PembentukanPropinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 1103);

2. Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang PerencanaanPembangunan nasional;

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah dirubah dengan Undang – undang Nomor 8 Tahun2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undangNomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah MenjadiUndang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-...

- 2 -

5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

6. Undang-undang Nom0r 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerntah Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerntah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsidan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

12. Peraturan Presiden nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencna KerjaPemerintah Tahun Anggaran 2015 sebagaimana telah diubah denganPeraturan Presiden nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atasPeraturan Presiden nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencna KerjaPemerintah Tahun Anggaran 2015;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubahdengan Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 4 Tahun 2002tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Provinsi denganPemerintah Kabupaten/Kota;

16. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga DaerahProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sebagaimana telah diubah denganQanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012 tentang Perubahan atas QanunAceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata KerjaDinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam;

17. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan KeuanganAceh.

18. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Cara PengalokasianTambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan PenggunaanDana Otonomi Khusus (Lembaga Daerah Tahun 2008 Nomor 12,Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12).

19. Qanun Aceh ......

- 3 -

19. Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Aceh tahun 2012 – 2017;

20. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran dan Pendapatanlanja Aceh Tahun Anggaran 2015.

Memperhatikan : 1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2015.

2. Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Nomor :Peg.820/663/2015 Tanggal 16 Maret 2015

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

KESATU : Mengesahkan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja-SKPA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2016, yang selanjutnyadisebut ”RENJA SKPA” sebagai Dokumen Perencanaan Satuan KerjaPerangkat Aceh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh untuk periode 1(satu) tahun, yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan berakhir padatanggal 31 Desember 2016;

KEDUA : Renja SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan digunakan sebagai :a. Pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Aceh (RKA-SKPA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan TahunAnggaran 2016;

b. pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh TahunAnggaran 2016;

c. bahan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan BelanjaAceh serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh;

KETIGA : Segala biaya sebagai akibat dikeluarkan keputusan ini dibebankan padaDaftar Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2015.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berakhir sampaidengan pelaksanaan kegiatan selesai dengan ketentuan bahwa apabiladikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akandiadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda AcehPada Tanggal : 4 Mei 2015

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN,

Ir. LUKMAN, M.SiPEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19591231 198609 1 005

Tembusan disampaikan Kepada Yth:1. Gubernur Aceh di Banda Aceh;2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh di Banda Aceh3. Kepala Bappeda Aceh di Banda Aceh;4. Inspektur Aceh di Banda Aceh;5. Pertinggal. ---------------------------------------------

RENCANA KERJA (RENJA)DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH

TAHUN 2016

i

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 merupakan bahagian yang tidakterpisahkan dari suatu rencana yaitu Rencana Strategis (Renstra) selama kurun waktulima tahun. Pemerintah Aceh Periode Tahun 2012-2017 telah merencanakan

pembangunan dan Program Prioritas selama lima tahun mendatang. Perencanaanmerupakan suatu proses untuk menentukan tindakan yang lebih tepat dimasa depanmelalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Oleh sebabitu, dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dibutuhkan suatuperencanaan tahunan yang dikenal dengan perencanaan kerja untuk dituangkan dalamRencana Kerja (Renja) Tahun 2016.

Sebagaimana diketahui, Rencana Kerja merupakan langkah awal yang harusdilakukan oleh setiap instansi pemerintah untuk menjawab tuntutan dan perubahanlingkungan yang begitu cepat dalam kurun waktu satu tahun mendatang, baik yangberasal dari dalam (internal) maupun yang berasal dari luar (eksternal) organisasi.Dengan adanya pendekatan strategik yang jelas dan sinergi serta berkesinambungan,Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh diharapkan dapat mewujudkan visi dan misidengan memperhitungkan kekuatan dan peluang yang ada serta kelemahan danancaman yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah.

Untuk itu kita harapkan Renja Tahun 2016 yang akan datang dapat menjadipedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiaptahunnya dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja pada Dinas PertanianTanaman Pangan Aceh periode tahunan dan lima tahunan. Dalam penyusunandokumen Renja tentunya masih terdapat kekurangan, namun upaya untuk melakukanpenyempurnaan akan terus dilakukan demi terwujudnya administrasi pemerintahanyang efektif dan efesien di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.


TAHUN 2016

ii

Akhirnya mengingat Renja yang disusun merupakan komitmen kinerjabersama bagi jajaran pimpinan dan aparatur di lingkungan Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh, maka diharapkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dapatberjalan dengan baik dan lancar demi tercapainya visi, misi dan tujuan serta sasaranyang telah ditetapkan.

Banda Aceh, Maret 2015Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh,

Ir. LUKMAN, M.SiNIP. 19591231 198609 1 005

D:/Aufawin/Renja 2016


TAHUN 2016

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... iDAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1A. Latar Belakang .......................................................................... 1B. Landasan Hukum........................................................................ 2C. Maksud dan Tujuan ................................................................... 3D. Sistematika Penulisan ................................................................. 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014……………………… 5

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun 2014 dan Capaian RenstraSKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh. Tabel 2.1Terlampir...............................................................................….. 5

B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh. Tabel 2.2 Terlampir …........................................ 18

C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DinasPertanian Tanaman Pangan Aceh................................................. 31

D. Review Terhadap Rencana Awal RKPA Dinas PertanianTanaman Pangan Aceh. Tabel 2.4 Terlampir ........................... 34

E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Tabel2.5 Terlampir .......................................................…………………... 46

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ..................... 47A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional……………………………………… 47B. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian

Tanaman Tanaman Pangan Aceh ................................................ 51C. Sasaran Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 ................................. 52

BAB IV PENUTUP.................................................................…………….. 67LAMPIRAN


TAHUN 2016

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Suksesnya pembangunan secara baik dan tepat sasaran sesuai arah dantujuan serta potensi yang dimiliki tidak terlepas dari sistim perencanaan yangmerupakan penentu arah, bentuk pembiayaan dan prioritas pembangunan yangsudah, sedang dan akan dilaksanakan. Tujuan dari pembangunan ditetapkandengan orientasi tertentu dan selanjutnya tahapan dirumuskan sesuai dengantujuan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura memerlukan sistem

perencanaan secara simultan yang mempertimbangkan faktor kondisi riilwilayah/daerah, anggaran, kemampuan sumber daya manusia dan penguasaanteknologi. Penganggaran dan perencanaan berbasis kinerja diarahkan padaperencanaan yang didasarkan pada pengetahuan, keterampilan, sikap dankemampuan yang dimiliki oleh SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh untukmelaksanakan tugas serta pekerjaan percepatan pelaksanaan program/kegiatanPembangunan Pertanian Tanaman Pangan secara lebih maju menuju swasembadapangan berkelanjutan. Oleh karena itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan Acehmenyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 sebagai bagian dari RencanaPembangunan Jangka Panjang (RPJM) Aceh dan Rencana Strategis (Renstra)Periode Tahun 2012-2017.

Rencana Kerja (Renja) merupakan rencana pembangunan selama satutahun mendatang yang disusun sebagai suatu dokumen perencanaan Satuan KerjaPerangkat Aceh. Rencana Kerja Tahun 2016 Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh sebagai salah satu pendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh PeriodeTahun 2012-2017 serta sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 TentangPelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh direncanakan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) yang memuat “EvaluasiPelaksanaan Renja Tahun 2014 serta Capaian Renstra SKPA, Analisis Kinerja


TAHUN 2016


Pelayanan SKPA, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA, ReviewTerhadap Rancangan Awal RKPA serta Penelaahan Usulan Program dan KegiatanMasyarakat”.

B. Landasan Hukum.

Landasan Hukum Rencana Kerja ini adalah sebagai berikut :1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 Tentang Budidaya Tanaman.2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (UU SPPN).3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (UU

Pemda).4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian.7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.9. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi.10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP

Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendaliandan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

12.Program Pembangunan Daerah Provinsi Aceh Tahun 2012-2017 (RPJMA).13.Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe AcehDarussalam.


TAHUN 2016


C. Maksud dan Tujuan.Penyusunan Rencana Kerja merupakan Pedoman dan Acuan dalam

pelaksanaan rencana program/kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh dalam kurun waktu satu tahun yang akan datang, sehingga arah dan tujuanPembangunan Pertanian dapat konsisten dan berkesinambungan. Dimana rencanakerja ini telah disesuaikan dengan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh dalam kurun waktu Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2017.

Tujuan Penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai berikut :1. Mengevaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014 dan Capaian

Renstra SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

2. Menganalisis Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Acehdalam rangka mendukung Rencana Kerja Program/Kegiatan yang ingin dicapai.

3. Merumuskan isu-isu penting dalam rangka Penyelenggaraan Tugas dan Fungsiserta Kewenangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

4. Melakukan Review Terhadap Rencana Awal RKPA pada tahun yang akandatang.

5. Menelaah Usulan Program/Kegiatan Masyarakat agar dapat dilakukan sesuaidengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

D. Sistematika Penulisan.Sistematika dalam Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Aceh ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN.Pada Bab I ini diuraikan tentang Latar Belakang Penyusunan Renja,Landasan Hukum yang mendasari Penyusunan Renja, Maksud danTujuan disusunnya Rencana Kerja serta Sistematika Penulisan.


TAHUN 2016


BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2014.Pada Bab II ini diuraikan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun2016, Analisis Kinerja Pelayanan SKPA, Isu-isu PentingPenyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA, Review Terhadap RencanaAwal SKPA dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN.Pada Bab III ini diuraikan Tentang Tujuan dan Sasaran Renja DinasPertanian Tanaman Pangan Aceh serta Program dan Kegiatan.

BAB IV PENUTUP.Pada Bab IV ini menjelaskan tentang harapan terhadap pelaksanaanRencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2016dengan harapan menjadi pedoman dan dilaksanakan secara baik danoptimal.


TAHUN 2016

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014

A. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Tahun 2014.

Tahun 2014 merupakan tahun kedua dalam melaksanakan ProgramPembangunan Pemerintah Aceh Periode 2012 - 2017, dari lima tahun masapelaksanaan program pembangunan sebagaimana telah dituangkan dalam RPJMA2012-2017 Nomor : 12 Tahun 2013 dan Renstra Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh maka dapat dilihat Target Kinerja Capaian Program Rencana Kerja Tahun 2014serta Realisasi Target Kinerja Hasil Program/Kegiatan Pada Tahun 2014.

Realisasi Capaian Kinerja Program Rencana Kerja tersebut sebagaimana telahdidokumentasikan kedalam RKA-APBA dan DPA APBA Tahun 2014. Dariprogram/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 mengalami penurunan besaranpagu dari Target Kinerja yang akan dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam RPJMAceh dan Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2014 sebesar Rp.293.528.508.280.-, sedangkan realisasi capaian kinerja program sebesar Rp.282.457.877.357.- dari target kinerja dan realisasi capaian program mengalamipenurunan pagu sebesar Rp. 11.070.630.923.- (-3,77%).

Penurunan realisasi pagu terhadap capaian program tahun 2014 tersebutdisebabkan adanya rasionalisasi sesuai hasil pembahasan dengan Kemendagriterhadap beberapa mata anggaran yang tidak rasional. Dari target dan realisasicapaian rencana kerja tahun 2014 terdapat beberapa perubahan besaran pagu danrekening yang disesuaikan dengan Surat Edaran Gubernur Nomor : 903/52980Tanggal 2 Desember 2013 Tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPA Tahun Anggaran2014. Adapun penjelasan target dan realisasi capaian kinerja program sebagai berikut

BELANJA TIDAK LANGSUNG.1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 564 orang yang

terdiri dari Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan. Pagu Anggaranyang disediakan sesuai dengan Renstra untuk tahun 2014 sebesar Rp.


TAHUN 2016


49.762.809.621.- dengan capaian realisasi kinerja sebagaimana tertera dalamDPA-APBA sebesar Rp. 49.762.809.621.-

PROGRAM/KEGIATAN BELANJA OPERASIONAL RUTIN KANTOR.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

Penyediaan jasa surat menyurat yang merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.33.000.000.- dengan realisasi target kinerja dan besaran pagunya Rp.33.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananyapenyampaian, pelayanan jasa surat menyurat dalam mempercepat prosesadministrasi. Kegiatan ini mencakup target Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik jugamerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dengan target kinerja tahun 2014besaran pagu dana sebesar Rp. 1.090.000.000.- dengan realisasi targetkinerja beserta besaran pagunya Rp. 1.107.400.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah terwujudnya pelayanan administrasi kantor yang bermutu,tepat waktu dan tepat sasaran. Kegiatan ini mencakup target pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor merupakankegiatan rutin setiap SKPA dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagudana sebesar Rp. 351.150.000.- dengan realisasi target kinerja besertabesaran pagunya Rp. 304.150.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterlaksananya proses percepatan pelayanan administrasi perkantoran.Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.


TAHUN 2016


d. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan DinasOperasional.

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinasoperasional merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjangkerja aparatur dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesarRp. 893.800.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunyaRp. 827.800.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianyadokumen perizinan pajak kenderaan operasional serta terpeliharanya saranakerja tersebut. Kegiatan ini mencakup target 235 Unit kenderaan dinas padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

Penyediaan kebersihan kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPAdengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana Rp. 66.650.000.-

dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 66.650.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kebersihan untukkenyamanan dalam proses peningkatan kinerja aparatur. Kegiatan inimencakup target pengadaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK).

Penyediaan jasa alat tulis kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2014besaran pagu dana sebesar Rp. 347.165.360,- dengan realisasi target kinerjabeserta besaran pagunya Rp. 347.165.360,- indikator sasaran dari kegiatan iniadalah tersedianya peralatan dan bahan kelengkapan kerja berupa ATK dalamrangka menunjang kelancaran proses administrasi. Kegiatan ini mencakuptarget pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahunberjalan.

g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan merupakan kegiatanrutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja


TAHUN 2016


tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 50.000.000.- dengan realisasitarget kinerja beserta besaran pagunya Rp. 50.000.000.- indikator sasarandari kegiatan ini adalah terselenggaranya proses administrasi perkantoran.Kegiatan ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.

h. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan BangunanKantor.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantormerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kerja aparaturdengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.20.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.20.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya kelancaranproses kegiatan perkantoran. Kegiatan ini mencakup target 367 Buah lampu

penerangan kantor pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasanselama 1 tahun berjalan.

i. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

Penyediaan peralatan rumah tangga juga merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dan kegiatan ini pada rencana kerja tahun 2013 tidakdialokasikan kegiatan tersebut, namun berdasarkan arahan dari KementerianDalam Negeri segala sesuatu yang menyangkut Peralatan Rumah Tanggaharus dijabarkan pada kegiatan ini. Pagu yang disediakan untuk mencapaitarget kinerja Tahun 2014 beserta besaran pagunya Rp. 12.000.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dankelengkapan rumah tangga kantor. Kegiatan ini mencakup target 1 Paketkelengkapan Rumah Tangga Sekretariat selama 1 tahun berjalan.

j. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undanganmerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kerja aparaturdengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.14.580.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.


TAHUN 2016


38.460.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya bahanbacaan untuk mendukung kegiatan dinas dan implementasi pekerjaan sesuaidengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini mencakupPengadaan bahan bacaan dan peraturan perundangan selama 1 tahunberjalan.

k. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman.

Penyediaan makan dan minum merupakan kegiatan rutin setiap SKPAdan sebagai penunjang kerja aparatur dengan target kinerja tahun 2014besaran pagu dana sebesar Rp. 3.916.000.000.- dengan realisasi targetkinerja beserta besaran pagunya Rp. 3.937.000.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah Terciptanya optimasi pelayanan aparatur dan makan siswadalam rangka proses belajar mengajar. Kegiatan ini mencakup dengan target590 Siswa pada 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

l. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yangjuga merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang koordinasikerja aparatur dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesarRp. 745.240.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunyaRp. 446.080.000.- Terjadinya penurunan pagu pada kegiatan ini akibatadanya rasionalisasi biaya satuan perjalanan dinas yang mengacu pada SuratEdaran Gubernur Nomor 090/703/2013 tanggal 31 Desember 2013, tentangSatuan Biaya Perjalanan Dinas. indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterwujudnya koordinasi kegiatan dengan pihak terkait. Kegiatan ini padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

m. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan targetkinerja tahun 2014 besaran pagu dana Rp. 4.827.380.000.- dengan realisasitarget kinerja beserta besaran pagunya Rp. 4.754.180.000.- Indikator sasarandari kegiatan ini adalah Terciptanya rasa kenyamanan dan terbayarnya jasanon PNS beserta honorer tenaga kontrak sebanyak 158 orang. Kegiatan ini


TAHUN 2016


dengan target 23.352 JP, 96 KP, 1.176 OB dan 2.002 OJ serta 25.354 jampelajaran siswa pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasanselama 1 tahun berjalan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

Pembangunan gedung kantor merupakan kegiatan pengadaanprasarana bangunan gedung kantor dalam rangka pelaksanaan peningkatanpelayanan kepada masyarakat oleh aparatur dengan target kinerja tahun2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 10.841.729.245.-. Dari rencana targetkinerja tersebut dapat direalisasikan target kinerja dengan besaran pagu Rp.10.888.649.745,-. Indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianyabeberapa prasarana gedung kantor pada 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan

berupa Gedung Workshop, Gedung Laboratorium, Pagar, Plang Nama Kantor,dan prasarana jalan lingkungan kantor dalam rangka kelancaran prosespelayanan publik. Kegiatan ini mencakup target 46 paket/unit pekerjaanselama 1 tahun berjalan.

b. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.

Penyediaan perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dan sebagai penunjang sarana dan prasarana kerja aparaturdengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.326.000.000.-. Dari rencana target kinerja tersebut dapat direalisasikan targetkinerja dengan besaran pagu Rp. 234.000.000.-. Indikator sasaran darikegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan sarana kerja aparatur berupa AirCondition, Filing Kabinet, dll dalam rangka kelancaran proses peningkatanpelayanan publik. Kegiatan ini mencakup target 3 paket pekerjaanpengadaan selama 1 tahun berjalan.

c. Kegiatan Pengadaan Meubeler.

Penyediaan kelengkapan kerja berupa meubeler kantor merupakankegiatan rutin setiap SKPA dan sebagai penunjang kelancaran kerja aparatur


TAHUN 2016


dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.100.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.100.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianyakelengkapan kerja aparatur berupa meubeler. Kegiatan ini mencakup dengantarget pada Dinas Pertanian selama 1 tahun berjalan.

d. Kegiatan Pengadaan Komputer.

Penyediaan Komputer sebagai penunjang sarana kerja aparaturdengan target kinerja tahun 2014 tidak direncanakan dana sarana tersebutmasih digabungkan dengan kegiatan lainnya. Berdasarkan arahan dariKementerian Dalam Negeri RI Kegiatan Berupa Pengadaan komputer denganpagu sebesar Rp. 648.000.000.- dengan realisasi target kinerja besertabesaran pagunya sebesar Rp.443.500.000,- Kegiatan ini mencakup targetpengadaan komputer, stabilizer/UPS,\ dan peralatan studio pada Dinas

Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA untuk memeliharaan sarana kerja aparatur dengan target kinerjatahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 25.000.000.- dengan realisasitarget kinerja beserta besaran pagunya Rp. 25.000.000.- indikator sasarandari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapankerja aparatur berupa pemeliharaan gedung kantor. Kegiatan ini mencakupdengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama1 tahun berjalan.

f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakankegiatan rutin setiap SKPA dalam rangka untuk pemeliharaan sarana kerjaaparatur dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.75.000.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.50.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya saranadan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan perlengkapan


TAHUN 2016


gedung kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakankegiatan rutin setiap SKPA dalam rangka untuk pemeliharaan sarana kerjaaparatur dengan target kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp.82.800.000.- dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp.82.800.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya saranadan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan perlengkapangedung kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

h. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair.

Pemeliharaan rutin/berkala mebeulair merupakan kegiatan rutin

setiap SKPA dalam rangka untuk pemeliharaan meubeulair dengan targetkinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 10.000.000.- denganrealisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 10.000.000.- indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan prasaranakelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan meubeler kantor. Kegiatanini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.

i. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.

Pemeliharaan sedang/berat gedung kantor merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dalam rangka untuk pemeliharaan sarana kerja aparatur dengantarget kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 2.318.980.000.-dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 5.317.076.400.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpelihara dan terehabnyaprasarana gedung kantor kelengkapan kerja aparatur berupa rehabilitasibeberapa gedung kantor yang memerlukan perbaikan dan penyempurnaan.Kegiatan ini mencakup dengan target 15 Paket pekerjaan pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


TAHUN 2016


3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya.

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya diarahkan kepadaPakaian Dinas beserta perlengkapannya dalam rangka untuk meningkatkankeseragaman dan disiplin aparatur dalam pelayanan publik dengan targetkinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 952.500.000,- denganrealisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 635.000.000.- indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya keseragaman dan disiplinaparatur. Kegiatan ini mencakup dengan target 1.270 Stel Pakaian Dinas padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal dalam rangka untukmeningkatkan pengetahuan aparatur dalam pelayanan publik makaditargetkan kinerja tahun 2014 besaran pagu dana sebesar Rp. 117.000.000.-dengan realisasi target kinerja beserta besaran pagunya Rp. 117.000.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan SDM aparaturpemerintah bidang pertanian dalam rangka pelayanan masyarakat. Kegiatanini mencakup dengan target 6 pelatihan selama 1 tahun berjalan.

PROGRAM/KEGIATAN SPESIFIK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGANACEH.

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan.

a. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian merupakansuatu upaya peningkatan nilai tambah dari hasil produksi pertanian melaluipenanganan dan pengelolaan pasca panen serta pengolahan hasil pertanian,dengan merealisasikan kegiatan pembinaan, bimbingan serta pengadaanperalatan pasca panen dan pengolahan hasil bagi petani serta


TAHUN 2016


menyelenggarakan dan mengikuti event-event promosi produk pertanian baiktingkat daerah, nasional maupun luar negeri. Kegiatan ini merencanakantarget kinerja program pada tahun 2014 dengan alokasi pagu dana sebesarRp. 6.631.950.000,- dari target yang direncanakan kinerja program padatahun 2014 terealisasi kinerja tersebut sebesar Rp. 6.361.948.200,-.

b. Kegiatan Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan Palawija.

Pengambangan intensifikasi tanaman padi dan palawija dalam rangkaprogram peningkatan ketahanan pangan pertanian tanaman panganmerupakan unsur penting dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagaisalah satu program prioritas pemerintah aceh. Kegiatan ini merencanakantarget kinerja program pada tahun 2014 dengan alokasi pagu dana sebesarRp. 56.225.899.054.- dari target yang direncanakan kinerja program padatahun 2014 terealisasi kinerja tersebut sebesar Rp. 57.167.169.031,-.

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara lain Terlaksananya Rehabilitasi Jalan UsahaTani (JUT) pola padat karya sepanjang 53.278 meter, Rehabilitasi JaringanIrigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) pola padat karya sepanjang 35.751 meterpada kawasan sentra agribisnis serta beberapa kegiatan pelatihan danpertemuan TOT Bantuan Teknis dan Kemitraan Kerjasama P3A/GP3A/IP3Adengan Lembaga Usaha Ekonomi Lainnya, TOT Sekolah Lapang SRI, TOTSekolah Lapang PTT, TOT Sekolah Lapang PHT dan Kegiatan PertemuanSosialisasi, Evaluasi dan Penyusunan RDKK Kebutuhan Pupuk Bersubsidi,Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota dengan berbagaisumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan MigasKabupaten.

c. Kegiatan Perluasan Areal Pertanian.

Perluasan Areal Pertanian dalam rangka program peningkatanketahanan pangan pertanian tanaman pangan merupakan unsur pentingdalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu programprioritas pemerintah aceh serta sebagai jawaban atas maraknya alih fungsilahan pertanian yang terus meningkat. Kegiatan ini merencanakan target


TAHUN 2016


kinerja program pada tahun 2014 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.2.253.220.000- dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun2014 terealisasi kinerja kegiatan tersebut sebesar Rp. 2.108.700.000.-.

Dari besaran realisasi target dan pagu kegiatan tersebut berdasarkanindikator sasaran yang ingin dicapai antara lain teroptimasinya lahanpertanian baru melalui pelaksanaan optimasi lahan pertanian sebesar 120 Ha.Target dari kegiatan ini tersebar pada Kabupaten/Kota dengan berbagaisumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Aceh serta MigasKabupaten.

2. Program Peningkatan Teknologi Pertanian/Perkebunan.

a. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/ PerkebunanTepat Guna.

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat gunadalam rangka program peningkatan teknologi pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh. Kegiatan ini merencanakan dengan targetkinerja program pada tahun 2014 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.41.913.000.000.- dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun2014 terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp.91.097.579.804.

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara lain Tersedinya Alat dan Mesin Pertanianpada kawasan sentra pertanian dan sentra agribisnis tanaman padi, palawijadan hortikultura serta menunjang penguatan kinerja UPJA Provinsi maupunKabupaten/Kota serta pembinaan dan pelatihan pengelola, operator danmekanik alsintan. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kotadengan jumlah 2.394 Unit alsintan dengan berbagai sumber dana antara laindari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta MigasKabupaten.


TAHUN 2016


3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

1. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian.

Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh. Kegiatan ini merencanakan dengan targetkinerja program pada tahun 2014 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.22.928.000.000.- dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun2014 terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp.70.288.696.837.-.

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara terlaksananya pengembangan tanamanpadi, palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatanproduksi hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota

dengan luas pengembangan sebesar 8.779 Ha dengan berbagai sumber danaantara lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan Otsus Kabupatenserta Migas Kabupaten.

2. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian.

Pengembangan bibit unggul pertanian merupakan unsur pendukungdalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu programprioritas pemerintah aceh melalui pengembangan bibit unggul pertanian.Kegiatan ini direncanakan dengan target kinerja program pada tahun 2014alokasi pagu dana sebesar Rp. 12.346.000.000,- dari target yangdirencanakan kinerja program pada tahun 2014 terealisasi kinerja tersebutdengan besaran pagu sebesar Rp. 14.406.599.139,-

Dari besaran realisasi pagu yang dialokasikan kegiatan tersebutberdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara tersedianya saranaproduksi untuk perbanyakan benih padi, palawija dan hortikultura dalamrangka peningkatan produksi hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebarpada 23 Kabupaten/Kota dengan luas pengembangan bibit unggul pertaniansebesar 782 Ha, kegiatan yang dilaksaanakan tersebut dengan berbagai


TAHUN 2016


sumber dana antara lain dari DAU/REGULER, DAK, Otsus Provinsi dan OtsusKabupaten serta Migas Kabupaten.

3. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian merupakanunsur pendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salahsatu program prioritas pemerintah aceh melalui minimalisir gangguanorganisme pengganggu tanaman. Kegiatan ini merencanakan dengan targetkinerja program pada tahun 2014 dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.3.500.000.000.- dari target yang direncanakan kinerja program pada tahun2014 terealisasi kinerja tersebut dengan besaran pagu sebesar Rp.4.302.069.177.-.

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara terlaksananya pengendalian dan

penanggulangan oragnisme pengganggu tanaman melalui sekolah lapangpengendalian hama terpadu dan gepropyokan hama tikus bersamamasyakarat dalam rangka peningkatan produksi hasil pertanian. Targetkegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota dengan 39 unit kegiatan yangdilaksaanakan dengan berbagai sumber dana antara lain dari DAU/REGULER,DAK, Otsus Provinsi dan Otsus Kabupaten serta Migas Kabupaten.

4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

1. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan.

Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangandengan Target Kinerja Program Tahun 2014 pagu sebesar Rp.1.600.000.000.- dan realisasi Target Kinerja sebesar Rp. 2.489.800.000.-.Kegiatan perencanaan tersebut dengan Indikator Sasaran TerwujudnyaPercepatan Pembangunan Pertanian sesuai Perencanaan serta tersedianyadatase pertanian, terjalinnya sinkronisasi perencanaan pertanian antaraProvinsi dengan 23 Kabupaten/Kota serta terlaksananya Monitoring danEvaluasi Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Program Perencanaan ini


TAHUN 2016


merupakan Program baru dan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturandan ketentuan yang berlaku pada tahun 2014 dengan pusat kegiatan padaBidang Program dan Pelaporan, namun agar tercipta sistem perencanaanyang akuntabel dan tepat sasaran kiranya Pagu Dana pada ProgramPerencanaan ini untuk dapat ditambah dan dialokasikan semaksimal mungkinmengingat sinkronisasi, data base dan evaluasi merupakan tolok ukurperencanaan program pada periode berikutnya.

Dari berbagai program dan kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh baik rencana target kinerja maupun realisasi target kinerja tahun 2014 untuklebih jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan rinci pada Tabel 2.1 EvaluasiPencapaian Kinerja Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014 Terlampir.

B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasidan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam. Dinas Pertanian Tanaman Pangan merupakan unsurPelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Pertanian Tanaman Pangan yang beradadibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Aceh. Dinas PertanianTanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan danpembangunan di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas ini diselenggarakan olehseluruh komponen dalam dinas mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang,Kelompok Jabatan Fungsional, Kepala Sub Bagian sampai Kepala Seksi besertastafnya serta Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) lingkip Dinas PertanianTanaman Pangan Aceh.

Tugas Pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh adalah sebagaiberikut :1) Pelaksanaan urusan Ketatausahaan Dinas;2) Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;


TAHUN 2016


3) Perumusan kebijakan dan melaksanakan Pembinaan Teknis di BidangPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura;

4) Penyusunan program di Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura;5) Pembinaan izin usaha, pelaksanaan pelayanan dan penyuluhan dibidang

pertanian tanaman pangan dan hortikultura;6) Pelaksanaan koordinasi, pemantauan dan pengendalian serta pembinaan;7) Pengembangan sentra peningkatan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura;8) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pertanian tanaman pangan

dan hortikultura; dan9) Pembinaan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD).

Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dapat dilihat padaGambar 2.1.

Gambar 2.1

`

KEPALA DINASPERTANIAN TANAMAN

PANGAN ACEH

File. Struk.SDM.2015

UPTD BALAI PENGAWASAN & SERTIFIKASI BENIH TPH UPTD BALAI PROTEKSI TPH UPTD BALAI BENIH HORTIKULTURA UPTD MEKANISASI PERTANIAN

Ir. Kusmin Ir. Des Anita Sri Mulyani, SHP, SPObat-obatan dan Tanaman Hias

UPTD BALAI BENIH TANAMAN PANGAN

Ir. Fauzi MS. Kapa, M.Si / 19610916 198603 1 007 Ir. Muazzin / 19631231 199203 1 054 Aiyub, SP / 19601231 198003 1 717 Ir. Zulkifli Ibrahim / 19600731 199103 1 001 Ir. Mahdi Milsa / 19630405 199603 1 001

Ir. Indra Murni19580814 199403 1 002 19640620 199103 2 002 19710306 199703 2 005 19581216 199203 1 001

Seksi Peningkatan Tanaman Buah Kasie Pemantauan Evaluasi Seksi Pengamatan, Peramalan Seksi Obat Tanamandan Pelaporan dan Pengendalian OPT

Mukhlis, SP, MA Nona Evy Maulina, SP, MP Rizal Fahlevi, SP Ir. Aryati Silmy19760817 199803 1 004 19730419 199803 2 004 19780306 200504 1 001 19620514 199301 2 001

Seksi Produksi Padi Dan Palawija Seksi Data dan InformasiSeksi Pengelolaan Lahan, Air, Alat

Seksi Hama TanamanMesin Pertanian dan TTG

Habiburrahman, S.TP, M.Sc Dedy Wasliman, SP Ir. Zainal Arifin, M.Si19810911 200312 1 005 19651231 200312 1 023 19640316 199301 1 001

Seksi Peningkatan Produksi Seksi Penyusunan Seksi Agribisnis Pengolahan, Pemasaran Seksi Pengendalian TanamanBenih Program Hasil dan Rekomendasi Perizinan

19601101 198603 1 003 19690917 200212 1 002 19700802 200112 1 002 19620109 198904 2 001

Palawija dan Hortikultura dan Pengembangan Lahan Perlindungan TanamanIr. Agus Bambang W, MP Ir. Chairil Anwar, MP Fakhrurrazi, SP, M.Sc Ir. Cut Rita Mutia

Kepala Bidang Program &Pelaporan

Kepala Bidang Usaha Tani

H. Muzakir Zainuddin, SP Ellyzarni, SP19580411 198302 1 002 19580208 198103 1 006

Kepala Bidang

Ir. F a u z i19611001 199303 1 004

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

Subbag Umum Subbag Kepegawaiandan Tata Laksana

Ir. LUKMAN, M.Si19591231 198609 1 005

Subbag Keuangan

Kepala Bidang Produksi Padi

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJADINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH

QANUN No. 5 TANGGAL 5 OKTOBER 2007

PERGUB No. 40 tanggal 27 MARET 2009

PERGUB No. 104 tanggal 22 OKTOBER 2009

19600109 198210 2 002


TAHUN 2016


1) Kepala Dinas.Mempunyai tugas adalah Memimpin Dinas Pertanian Pertanian Tanaman

Pangan dalam pelaksanaan tugas umum pemerintahan di bidang produksi padi,palawija, hortikultura, usaha tani, pengembangan lahan dan perlindungantanaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untukmendukung kelancaran Tugas Pemerintah Aceh.

2) Sekretaris Dinas.Mempunyai tugas adalah Memimpin Sekretariat dalam pelaksanaan

kegiatan pengelolaan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan,kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan,hukum dan perundang-undangan serta pelayanan administrasi sesuai peraturanperundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas pokok Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Aceh Sekretariat Dinas membawahi tiga subbagian, sebagai berikut :2.1. Kepala Sub Bagian Umum.2.2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana.2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan.

3) Kepala Bidang Program dan Pelaporan.Memimpin Bidang Program dan Pelaporan dalam pelaksanaan kegiatan

penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang,penelitian, pengkajian, pengembangan, data, informasi, pemantauan, evaluasidan pelaporan sesuai peraturan perundang-undangan untuk mendukungkelancaran tugas Pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan, sebagai berikut :3.1. Kepala Seksi Penyusunan Program.3.2. Kepala Seksi Data dan Informasi.3.3. Kepala Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.

4) Kepala Bidang Produksi Padi, Palawija dan Hortikultura.Memimpin Bidang Produksi Padi, Palawija dan Hotikultura dalam

pelaksanaan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi padi, palawija,


TAHUN 2016


tanaman buah, sayuran, obat-obatan, tanaman hias dan peningkatan produksibenih sesuai dengan ketentuan perundang-undangan untuk mendukungkelancaran tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan, sebagai berikut :4.1. Kepala Seksi Peningkatan Produksi Benih.4.2. Kepala Seksi Produksi Padi dan Palawija.4.3. Kepala Seksi Peningkatan Tanaman Buah, Obat-obatan &

Tanaman Hias.

5) Kepala Bidang Usaha Tani dan Pengembangan Lahan.Memimpin Bidang Usaha Tani dan Pengembangan Lahan dalam

pelaksanaan Pengembangan Agribisnis, Pengolahan, Pemasaran Hasil,Rekomendasi Perizinan, Pengolahan Lahan, Air, Alat Mesin Pertanian, TeknologiTepat Guna, Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan untuk mendukung kelancarantugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan, sebagai berikut :5.1. Kepala Seksi Agribisnis, Pengolahan, Pemasaran Hasil dan

Rekomendasi Perizinan.5.2. Kepala Seksi Pengolahan Lahan, Air, Alat, Mesin Pertanian dan

Teknologi Tepat Guna.5.3. Kepala Seksi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian

Organisme Pengganggu Tanaman.

6) Kepala Bidang Perlindungan Tanaman.Memimpin Bidang Perlindungan Tanaman dalam Pelaksanaan

Pengawasan, Pengendalian, Pemanfaatan, Peredaran Obat-obat Tanaman,Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman serta Pengendalian TanamanPangan dan Hortikultura sesuai dengan ketentuan perundang-undangan untukmendukung kelancaran Tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan, sebagaiberikut :6.1. Kepala Seksi Obat Tanaman.6.2. Kepala Seksi Hama Tanaman.6.3. Kepala Seksi Pengendalian Tanaman.


TAHUN 2016


7) Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD), diantaranya :

7.1. UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH).

7.2. UPTD Mekanisasi Pertanian.

7.3. UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) TPH.

7.4. UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Aceh.

7.5. UPTD Balai Benih Hortikultura Saree.

8) Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Acehdiantaranya :

8.1. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Saree.

8.2. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Bireuen.

8.3. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Kutacane

9) Akademi Komunitas Kewirausahaan Pertanian Aceh:

9.1. Akademi Kewirausahaan/Komunitas Saree.

10) Kelompok Jabatan Fungsional.

a. Fungsional Penyuluh Pertanian.

b. Fungsional Perencanaan

c. Fungsional Arsiparis.

d. Fungsional POPT.

e. Pengawas Benih Pertanian (PBP).

f. Guru.

g. Veteriner.

11) Kelompok Pranata / Perekayasa

a. Pranata Komputer

b. Perekayasa Alsin

c. Professional Pertanian lainnya.


TAHUN 2016


Hal-hal lain yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsiDinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh yang juga merupakan lingkungan strategisadalah sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada Tahun 2014, Sumber Daya Manusia Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi didukung oleh 693orang Pegawai dengan komposisi sebagai berikut :

1) Pegawai Organik (Pegawai Negeri Sipil) dengan jumlah 564 orang.Berdasarkan jenis kepangkatan golongan/ruang sebagai mana tertera padatabel 1. berikut ini.

Tabel 1. Kepangkatan/Golongan Ruang

No. Gol./Ruang Jumlah1 Golongan I 62 Golongan II 1413 Golongan III 3824 Golongan IV 35

Jumlah 564

Selanjutnya jumlah pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan formaldapat dilihat pada tabel 2. berikut ini :

Tabel 2. Kualifikasi Pendidikan Formal

No. Jenjang Pendidikan Jumlah1 Pasca Sarjana (S2) 322 Sarjana (S1) 3243 Diploma 404 SLTA 1605 SLTP 96 SD -

Jumlah 564

Kemudian bila melihat Pegawai yang telah mengikuti pendidikan maupunlatihan tertera pada tabel 3. berikut :


TAHUN 2016


Tabel 3. Pegawai Telah Mengikuti Diklatpim.

No. Pendidikan dan Latihan Jumlah1 Diklat PIM II 32 Diklat PIM III 93 Diklat PIM IV 22

Jumlah 34

Sedangkan untuk jabatan struktural/eselon maupun jabatan fungsionalDinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dapat dilihat pada tabel 2.4 dan 2.5berikut ini.

Tabel 4. Jabatan Struktural/Eselon

No. Jabatan Struktural Jumlah1 Eselon II 12 Eselon III 103 Eselon IV 26

Jumlah 37

Tabel 5. Jabatan Fungsional

No. Jabatan Fungsional Jumlah1 Penyuluh Pertanian 192 Arsiparis 93 Penyuluh POPT. 614 Fungsional Perencana 05 Pengawas Benih Tanaman. 286 Guru. 677 Veteriner. 18 Perekayasa Alsin 09 Pranata Komputer 0

Jumlah 185


TAHUN 2016


2. Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh merupakan salah satu Dinas

Teknis Pemerintah Aceh yang melaksanakan tugas Bidang Tanaman Pangandan Hortikultura. Dalam rangka mengukur kinerja Dinas Pertanian selama 5(lima) tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2008-2012 makamereview kembali capaian program/kegiatan yang direncanakan serta realisasiyang dicapai pada setiap tahunnya.

Usaha peningkatan produksi hasil-hasil pertanian pada subsektortanaman pangan dan hortikultura merupakan program prioritas yang terusmenerus dilakukan dalam rangka pemenuhan akan ketersediaan Pangan(Lumbung Pangan) di Provinsi Aceh maupun Nasional bahwa untuk menunjangprogram pemerintah dalam rangka ekspor hasil pertanian yang bertujuan untukmenambah devisa negara.

Analisa capaian kinerja adalah sasaran startegis Dinas PertanianTanaman Pangan Aceh serta Penjabaran pencapaianyan tahun 2012-2017dengan dua indikator yaitu Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi,Palawija dan Hortikultura berdasarkan dukungan Pengendalian danPenanggulangan Organisme Pengganggu Tanaman, Penyediaan Bibit Ungguldan Prasarana dan Sarana serta Teknologi Tepat Guna Pertanian Potensi, LuasLahan Bidang Pertanian yang tersedia di Provinsi Aceh.

Pencapaian sasaran tersebut melalui Program Peningkatan ProduksiPertanian atas kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mendukungkeberhasilan sasaran adalah pengembangan bibit unggul, penyediaan saranaproduksi dan sertifikasi bibit unggul serta program peningkatan ketahananpangan dengan pengembangan diversifikasi tanaman.

Indikator perbandingan antara capaian kinerja pelayanan SKPAdengan hasil kinerja dicapai, serta dampak yang ditimbulkan atas kinerjapelayanan tersebut, dapat dilihat pada Tabel 8 berdasarkan PermendagriNomor 54 Tahun 2010). Indikator yang digunakan sesuai dengan tugas dan


TAHUN 2016


fungsi SKPA, yang dimaksud dengan kinerja yang dibutuhkan adalah targetsebagaimana dimuat dalam Renstra SKPD periode sebelumnya dan/atauberdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan pelayanan. Indikator kinerjayang ditetapkan dalam rangka mengukur keberhasilan renstra tahun 2008-2012meliputi : Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi, Palawija danHortikultura. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8.Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija Aceh

Tahun 2008 – 2012

No. IndikatorKinerja

TAHUN2008(Ton)

2009(Ton)

2010(Ton)

2011(Ton)

2012(Ton)

Peningkatan Produksi Tanaman Padi dan Palawija (Ton).

1 Padi 1.402.288 1.556.858 1.627.546 1.772.962 1.899.917

2 Jagung 112.894 137.753 156.901 168.860 148.529

3 Kedelai 43.885 63.537 55.475 50.007 57.016

4 Kacang Tanah 6.332 5.925 7.034 6.171 6.293

5 Ubi Kayu 38.402 49.839 4.580 39.384 41.286

6 Ubi Jalar 13.172 15.298 12.847 11.843 15.768

Tabel 9.Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija Aceh

Tahun 2012 - 2014

No. Indikator KinerjaTAHUN

2012 2013 2014 *)

(Ton) (Ton) (Ton)Peningkatan Produksi Tanaman Padi dan Palawija (Ton)

1. Padi 1.899.917 1.956.939 1.820.1122. Jagung 148.529 177.841 202.3183. Kedelai 57.016 45.027 63.3524. Kacang Tanah 6.293 3.861 3.0805. Ubi Kayu 41.286 34.739 31.6216. Ubi Jalar 15.768 11.592 9.696

Ket : *) Angka Sementara


TAHUN 2016


Grafik 1.Peningkatan Produksi Tanaman Padi di Aceh

Tahun 2012 - 2014

Ket : Tahun 2014 Angka Sementara

Berdasarkan tabel tersebut, dapat digambarkan bahwa antaraproduksi dan produktivitas bahwa target dari indikator kinerja yang ditetapkanpada 5 (lima) tahun sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 rata-ratamengalami kenaikan bahkan ada yang melebihi target (diatas 100%) dan untukTahun 2014 Masih menggunakan angka sementara dikarenakan belumtersedianya data di kecamatan.

Komoditi tanaman padi merupakan komoditi andalan yangmenguntungkan dan harapan hidup masyarakat petani, dimana perkiraanmargin keuntungan yang diperoleh per Ha antara Rp. 9.000.000,- s/d Rp.

14.000.000,- hal ini dapat menambah semangat serta mendorong para petaniuntuk lebih meningkatkan hasil produksi tanaman padi mereka dan dapatmembuka peluang lapangan pekerjaan serta dapat mengurangi angkapengangguran. Pencapaian hasil produksi tanaman padi yang melebihi targettersebut, tidak terlepas dari kerjasama yang baik serta perhatian khusus dariPemerintah Aceh dalam membangun subsektor pertanian tanaman pangandengan terus membantu memberikan berupa sarana produksi seperti benih,pupuk, dan obat-obatan serta berbagai pelatihan kepada petani, selain itu hal


TAHUN 2016


yang paling penting dalam upaya peningkatan produksi adalah adanyadukungan infrastruktur yang memadai, yang telah dilakukan melalui kegiatanpembangunan/perbaikan berbagai infrastruktur pertanian oleh Pemerintah Acehseperti JUT, JITUT dan Embung serta penyediaan kelengkapan sarana danprasarana pendukung utama lainnya seperti Alat dan Mesin Pertanian.

Sedangkan untuk komoditi Palawija produksi pada setiap tahunnyabervariasi dan rata-rata mengalami peningkatan untuk lebih jelasnya dapatdilihat pada Grafik 2 dan 3 di bawah ini.

Grafik 2.Perkembangan Produksi Tanaman Palawija di Provinsi Aceh

Tahun 2008 – 2012

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

180.000

Jagung Kedelai K. Tanah U. Kayu U. Jalar

ton

Perkembangan Produksi Tanaman Palawija diAceh

Periode 2008-2012

20082009201020112012

Sumber : Data BPS Aceh 2012.


TAHUN 2016


Grafik 3.Perkembangan Produksi Tanaman Palawija di Provinsi Aceh

Tahun 2012 – 2014

Ket : *) Angka Sementara

Grafik 4.Peningkatan Produksi Tanaman Jagung di Aceh

Tahun 2012 – 2014



TAHUN 2016


Grafik 5.Peningkatan Produksi Tanaman Jagung di Aceh

Tahun 2012 – 2014


Sampai dengan tahun 2012 Komoditi Kedele, Kacang Tanah, Ubi Kayudan Ubi Jalar mengalami hasil produksi rata-rata meningkat, namun komodititersebut petani masih menganggap kurang menarik akibat nilai jual rendah (Tidakada jaminan harga), pasarnyannya terbatas serta ketersediaan pabrik/teknologipengolahan untuk produksi makanan ringan belum tersedia, seperti halnyakomoditi kedele yang memiliki nilai jual hanya rata-rata antara Rp. 4,000,- s/d Rp.5,000,- per Kg.

Sebagaimana tersebut diatas komoditi yang mengalami penurunanproduksi terjadi, selain karena hal-hal tersebut diatas juga disebabkan oleh faktoralam seperti perubahan iklim (Global Warming) berdampak pada pergeseran musimtanam dan faktor teknis seperti jadwal tender yang tidak sesuai dengan waktutanam di kabupaten, penetapan Calon Penerima/Calon Lokasi (CP/CL) ataupengiriman data CP/CL yang terlambat ke Provinsi sehingga menggakibatkanpenyaluran saprodi juga terlambat karena areal tanam telah ditanam dengan

kegiatan lain yang berakibat pada kertelambatan jadwal penanaman.


TAHUN 2016


Indikator Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh review selama 5(lima) tahun mengalami peningkatan terlihat dari jumlah produksi dan produktivitastanaman padi dan palawija, tercapainya produksi dan produktivitas yang diperolehsangat terkait dengan penggunaan benih unggul bermutu dan persediaan aircukup, pengendalian hama dan penyakit serta penyluhan pertanian yang efektifsebagai faktor sangat mempengaruhi dalam peningkatan produksi danproduktivitas dalam pengukuran keberhasilan kinerja Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh.

Upaya yang dapat dilakukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerjadimasa mendatang adalah dengan; (a) meningkatkan koordinasi dan kerjasamayang baik dengan semua pihak terkait untuk memperlancar proses administrasi danpelaksanaan kegiatan, (b) penetapan CP/CL di kabupaten diharapkan tepat waktudan secepatnya sebelum jadwal pelelangan ditetapkan, dan (c) program/kegiatan

pada tahun-tahun berikutnya diharapkan dapat membuat indikator, sasaran dantarget yang direncanakan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) DinasPertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2012-2017 agar dapat diukur dandiidentifikasi permasalahan dan solusi pemecahannya.

Dari uraian di atas mengenai kinerja pelayanan SKPA tentang Produksidan Produktivitas hasil Pertanian di lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh,hal tersebut sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dana dan pembiayaan yangcukup untuk menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPA.

C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas PertanianTanaman Pangan Aceh.

Pembangunan pertanian memiliki peran strategis dalam perekonomiandaerah. peran strategis tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata padapenyediaan bahan pangan, sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melaluipenyediaan bahan pangan bagi masyarakat, penyediaan lapangan kerja masyarakatdan kontribusi dalam produk domestik regional bruto (pdrb) daerah.

Rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Aceh tahun 2012 – 2017menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas melalui prioritas program


TAHUN 2016


"ketahanan pangan dan nilai tambah hasil pertanian” dan merupakanleading/penggerak untuk sektor – sektor lainnya seperti perdagangan, pengolahanhasil industri basisnya dan penggeraknya ada disektor pertanian, khsusnya sektortanaman pangan dan hortikultura.

Beberapa kendala dan permasalahan pembangunan sektor pertanian saat iniseperti, optimalisasi sumber daya lahan pertanian masih rendah, alih fungsi lahanproduktif (lahan sawah), akses petani terhadap permodalan, lemahnya kapasitas dankelembagaan petani serta kinerja penyuluhan pertanian, jaminan pemasaran danpengolahan hasil serta upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian yang masihlemah, hal ini mengakibatkan laju pembangunan pertanian khususnya sektortanaman pangan belum berjalan sesuai harapan.

Membangun sektor pertanian tanaman pangan membutuhkan sinergitaspihak terkait, kesamaan persepsi dan sinkronisasi yang kuat, tanpa ini rencana kerjayang sudah susun dan kita tetapkan pasti akan berjalan tidak sesuai seperti yangkita harapkan , untuk itu pihak kami mengharapkan

Kepada semua pihak terkait diharapkan agar dapat melakukan persiapan–persiapan, sinergitas antara pihak terkait pelaksana koordinasi yang inten di daerahmasing–masing karena pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat padasaat ini ada disektor tanaman pangan.

Pemerintah pusat melalui kementerian pertanian memprioritaskan Aceh disektor pertanian khususnya sektor tanaman pangan, mengingat kontribusi yang besarpada sumber mata pencarian, penyerapan tenaga kerja dan PDRB Aceh dari sektorini, dan target yang ingin dicapai pada akhir RPJM Aceh tahun 2017 kontribusi acehuntuk penyediaan pangan nasional menjadi 5 – 10 %.

Semua pihak terkait dalam pembangunan pertanian tanaman pangan sepertidinas pengairan, dinas pekerjaan umum, badan urusan logistik, PT. Pupuk IskandarMuda, PT. Sang Hyang Seri, PT. Pertani dan instansi lainnya, untuk dapatmeningkatkan kerjasama dan koordinasi agar pembangunan sektor pertanian yangmenjadi andalan daerah bisa berjalan sebagaimana yang telah kita susun dalamRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2012 – 2017.

Prioritas dan sasaran program pertanian tanaman pangan tahun 2014 adalahsebagai berikut : Tanaman Padi dengan rencana Luas Tanam 443.002 Ha, LuasPanen 425.282 Ha, Provitas 49,18 Ku/Ha dan Produksi 2.091.429 Ton.


TAHUN 2016


Tanaman Kedele dengan rencana Luas Tanam sebesar 72.522 Ha, Luas Panen68.896 Ha, Provitas 14,12 Ku/Ha dan Produksi 97.277 Ton. TanamanJagung dengan rencana Luas Tanam 45.732 Ha, Luas Panen 42.073 Ha,Provitas 38,45 Ku/Ha dan Produksi 161.786 Ton.

Kebijakan dalam rangka mendukung Prioritas dan sasaran program adalahsebagai berikut :

1. Optimasi Lahan Pertanian.

Kegiatan Optimasi Tahan tersebut mencakup kegiatan – kegiatan PemanfaatanLahan Tidur (sleeping land), Peningkatan Indek Tanam / Indek Panen, GerakanPercepatan Tanam Padi (tepat waktu) dan Pengaturan Pola Tanam SpesifikLokasi.

2. Gerakan Peningkatan Mutu Intensifikasi.

Gerakan peningkatan mutu intensifikasi mencakup Kebijakan subsidi benih padi,jagung & kedelai, Pengembangan model SLPTT dan SRI, Pengembangan ModelFoods Estate dan Penyediaan armada Alsintan.

3. Revitalisasi Institusi Perbenihan.

Revitalisasi Institusi Perbenihan mencakup kegiatan Revitalisasi Balai Benih Induk,Revitalisasi Balai Benih Utama dan Revitalisasi Penangkar Benih.

4. Penguatan Peran UPJA Provinsi Dan Kabupaten/Kota.

Penguatan peran UPJA tersebut mencakup Pembentukan Brigade Tanam &Brigade Panen serta pembangunan Workshop Provinsi & Kabupaten Melaluikerjasama dengan produsen Alat & Mesin Pertanian.

5. Penguatan Peran Dan Fungsi UPTD.

Penguatan Peran dan Fungsi UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan & Hortikultura,Balai Pengawasan dan Sertifikasih Benih, Balai Benih Tanaman Pangan, BalaiBenih Tanaman Hortikultura, Mekanisasi Pertanian.


TAHUN 2016


6. Koordinasi Penguatan Peran & Fungsi Penyuluhan Pertanian.

Koordinasi penguatan peran dan fungsi penyuluhan pertanian mencakup antaralain Koordinasi Pembenahan Fungsi & Peran Kelompok Tani/Kelembagaan Petani,Koordinasi Penguatan Peran Penyuluhan Pertanian dan Balai PenyuluhanPertanian.

7. Peningkatan Nilai Tambah & Pemasaran Hasil Pertanian.

Peningkatan Nilai Tambah dan Pemasaran Hasil Pertanian melalui kegiatanPenanganan Panen dan Pasca Panen serta Aktif Membantu Kestabilan HargaProduk Pertanian.

D. Review Terhadap Rencana Awal RKPA Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh.

Review terhadap Rencana Awal RKPA Dinas Pertaian Tanaman Pangan AcehTahun 2014 antara Rencana Awal RKPA dengan Hasil Analisis Kebutuhan Anggarandalam rangka pelaksanaan Program/Kegiatan. Dari RKPA Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh Tahun 2015 terdapat besaran anggaran sesuai dengan jumlah paguindikatif adalah sebesar Rp. 519.207.150.000.-, sedangkan dari hasil analisiskebutuhan anggaran dengan jumlah pagu indikatif sebesar Rp. 407.321.350.000.-.

Kenaikan pagu indikatif berdasarkan hasil analisis kebutuhan dari RKPAmengalami kenaikan jumlah pagu akibat kebutuhan yang setiap tahunnya terusmeningkat. Adapun penjelasan target dan realisasi capaian kinerja program dapatdijelaskan sebagai berikut :

BELANJA TIDAK LANGSUNG.Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 552 orang

yang terdiri dari Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan. Pagu IndikatifRKPA Tahun 2014 sebesar Rp. 53.280.000.000.- sedangkan hasil analisiskebutuhan pagu indikatif diperlukan sebesar Rp. 50.500.000.000.-


TAHUN 2016


BELANJA RUTIN OPERASIONAL KANTOR.1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.


Penyediaan jasa surat menyurat yang merupakan kegiatan rutin setiap SKPAdengan rancangan awal RKPA tahun 2014 pagu indikatif sebesar Rp.43.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif diperlukansebesar Rp. 30.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterlaksananya penyampaian, pelayanan jasa surat menyurat dalammempercepat proses administrasi. Kegiatan ini mencakup target DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik juga merupakankegiatan rutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan

besaran pagu indikatif sebesar Rp. 900.000.000.- sedangkan hasil analisiskebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 900.000.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah terwujudnya pelayanan administrasi kantor yang bermutu,tepat waktu dan tepat sasaran. Kegiatan ini mencakup target pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 2.850.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 100.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterlaksananya proses percepatan pelayanan administrasi perkantoran.Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas operasionalmerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun


TAHUN 2016


2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 800.000.000.- sedangkanhasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 650.000.000.- indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen perizinan pajakkenderaan operasional serta terpeliharanya sarana kerja tersebut. Kegiatan inimencakup target 200 Unit kenderaan dinas pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

Penyediaan jasa administrasi Keuangan rancangan awal RKPA tahun 2014dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 1.328.000.000.- sedangkan hasilanalisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 2.720.000.000.- indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah Terciptanya rasa kenyamanan danterbayarnya jasa non PNS beserta honorer tenaga bakti sebanyak 137 orangpada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun

berjalan.

f. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

Penyediaan kebersihan kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA denganrancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp.50.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp.623.850.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananyakebersihan untuk kenyamanan dalam proses peningkatan kinerja aparatur.Kegiatan ini mencakup target 29 orang tenaga cleaning servies pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

g. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK).

Penyediaan jasa alat tulis kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPAdengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran pagu indikatifsebesar Rp. 200.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatifsebesar Rp. 200.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahtersedianya peralatan kerja berupa ATK dalam rangka menunjang kelancaranproses administrasi. Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


TAHUN 2016


h. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 80.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 80.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterselenggaranya proses administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakuppada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahunberjalan.

i. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan BangunanKantor.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantormerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 30.000.000.- sedangkan hasil

analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 30.000.000.- indikator sasarandari kegiatan ini adalah terciptanya kelancaran proses kegiatan perkantoran.Kegiatan ini mencakup target 369 Buah lampu penerangan kantor pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

j. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

Penyediaan peralatan rumah tangga juga merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 40.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 20.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahtersedianya peralatan dan kelengkapan rumah tangga kantor. Kegiatan inimencakup target 5 Unit kelengkapan kerja selama 1 tahun berjalan.

k. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan merupakankegiatan rutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 denganbesaran pagu indikatif sebesar Rp. 17.600.000.- sedangkan hasil analisiskebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 17.600.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah tersedianya bahan bacaan untuk mendukung kegiatan


TAHUN 2016


dinas dan implementasi pekerjaan sesuai dengan peraturan dan ketentuanyang berlaku. Kegiatan ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

l. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman.

Penyediaan makan dan minum merupakan kegiatan rutin setiap SKPA denganrancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp.3.600.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp.3.638.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah Terciptanyaoptimasi pelayanan aparatur dan makan siswa dalam rangka proses belajarmengajar. Kegiatan ini mencakup dengan target 564 PNS dan 590 Siswa padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

m. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang juga

merupakan kegiatan rutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 500.000.000.- sedangkanhasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 500.000.000.- indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya koordinasi kegiatan denganpihak terkait. Kegiatan ini pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.

n. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor.

Penyediaan jasa pegawai keamanan kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 534.600.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 534.600.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterciptanya rasa keamanan lingkungan kantor. Kegiatan ini mencakup targetpembayaran honor tenaga bakti (Satpam) sebanyak 27 orang pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR.

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor.


TAHUN 2016


Pembangunan gedung kantor sebagai penunjang sarana dan prasaranakelengkapan kerja aparatur dengan dengan rancangan awal RKPA tahun 2014dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 0.- sedangkan hasil analisiskebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 500.000.000.-


Penyediaan perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 80.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 140.000.000.- Indikator sasaran dari kegiatan ini adalahtersedianya perlengkapan sarana kerja aparatur dalam rangka kelancaranproses pelayanan publik. Kegiatan ini mencakup target 4 paket pekerjaanselama 1 tahun berjalan.


Penyediaan kelengkapan kerja berupa meubeler kantor merupakan kegiatanrutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaranpagu indikatif sebesar Rp. 150.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhanpagu indikatif sebesar Rp. 600.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan iniadalah tersedianya kelengkapan kerja aparatur berupa meubeler. Kegiatan inimencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.

d. Kegiatan Pengadaan UPS/Stabilizer Komputer.

Penyediaan UPS/Stabilizer Komputer sebagai penunjang sarana kerja aparaturdengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran pagu indikatifsebesar Rp. 0.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp.20.000.000.- kegiatan sebagaimana tersebut pada tahun 2014 telah dibukarekening tersendiri dari kegiatan masing-masing. Kegiatan ini mencakuptarget pengadaan stabilizer, peralatan studio dan pengadaan komputer padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.


TAHUN 2016


Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 2.850.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 100.000.000.-, Alat Studio pagu indikatif sebesar Rp.240.000.000.- serta Komputer dengan pagu indikatif sebesar Rp.500.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya saranadan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan gedungkantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTDdan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatanrutin setiap SKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaranpagu indikatif sebesar Rp. 40.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan

pagu indikatif sebesar Rp. 50.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan iniadalah terpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparaturberupa pemeliharaan perlengkapan gedung kantor. Kegiatan ini mencakupdengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama1 tahun berjalan.

g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala meubeler kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 150.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan paguindikatif sebesar Rp. 20.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupapemeliharaan meubeler kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

h. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.

Pemeliharaan sedang/berat gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran paguindikatif sebesar Rp. 725.300.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu


TAHUN 2016


indikatif sebesar Rp. 725.300.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahterpeliharanya sarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupapemeliharaan gedung kantor. Kegiatan ini mencakup dengan pekerjaan padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR.


Pengadaan pakaian dinas harian (PDH) dan Linman dalam rangka untukmeningkatkan keseragaman aparatur dalam pelayanan publik denganrancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp.116.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp.522.000.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanyakeseragaman dan disiplin aparatur. Kegiatan ini mencakup dengan target 581

Stel Pakaian Dinas pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasanselama 1 tahun berjalan.

4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.

1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal dalam rangka untuk meningkatkanpengetahuan aparatur dalam pelayanan publik dengan rancangan awal RKPAtahun 2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 120.000.000.-sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 150.000.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan SDM aparaturpemerintah bidang pertanian dalam rangka pelayanan masyarakat. Kegiatanini mencakup dengan target 6 pelatihan selama 1 tahun berjalan.

PROGRAM/KEGIATAN SPESIFIK DINAS PERTANIAN TP ACEH.

1. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan Palawija.


TAHUN 2016


Pengambangan intensifikasi tanaman padi dan palawija dalam rangkaprogram peningkatan ketahanan pangan pertanian merupakan unsur pentingdalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu programprioritas pemerintah aceh. dengan rancangan awal RKPA tahun 2014 denganbesaran pagu indikatif sebesar Rp. 109.500.000.000.- sedangkan hasilanalisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 110.000.000.-

Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif tersebutberdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai antara lain terlaksananyapembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), pembangunan Jaringan IirigasiTingkat Usaha Tani (JITUT) pada kawasan sentra agribisnis serta Pola PadatKarya. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan Perluasan Areal Pertanian.

Perluasan Areal Pertanian dalam rangka program peningkatan ketahanan

pangan pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting dalampeningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritaspemerintah aceh serta sebagai jawaban atas maraknya alih fungsi lahanpertanian yang terus meningkat. Dari rancangan awal RKPA tahun 2014dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 15.000.000.000.- sedangkan hasilanalisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 20.000.000.000.-

Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara lain teroptimasinya lahan pertanian baru melaluipelaksanaan optimasi lahan pertanian sebesar 3.103 Ha. Target darikegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

2. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKPERTANIAN/PERKEBUNAN.

1. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produk Pertanian.

Penelitian dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produk Pertanian dalamrangka Program peningkatan pemasaran hasil merupakan unsur pendukungdalam peningkatan pendapatan petani dan PAD serta sebagai salah satu


TAHUN 2016


program prioritas pemerintah Aceh. Dari rancangan awal RKPA tahun 2014dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 0.- sedangkan hasil analisiskebutuhan pagu indikatif dibutuhan sebesar Rp. 2.000.000.000.-

Dari hasil analisi kebutuhan anggaran pagu indikatif berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara lain pengembangan pemasaran produkunggulan hasil pertanian serta membantu meningkatkan pendapatan dankesejahteraan petani Nasional dan Internasional.

2. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produk Pertanian Unggulan Daerah.

Penelitian dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produk Pertanian dalamrangka Program peningkatan pemasaran hasil merupakan unsur pendukungdalam peningkatan pendapatan petani dan PAD serta sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah Aceh. Dari rancangan awal RKPA tahun 2014dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 0.- sedangkan hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif dibutuhan sebesar Rp. 150.000.000.- dalam rangkaPameran Pembangunan Aceh serta Kebutuhan Pagu Indikatif sebesar Rp.300.000.000.- dalam rangka Pekan Nasional (PENAS) di Jawa Timur yangakan mempromosikan produk hasil pertanian unggulan Aceh.

Dari hasil analisi kebutuhan anggaran pagu indikatif berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara lain pengembangan pemasaran produkunggulan hasil pertanian serta membantu meningkatkan pendapatan dankesejahteraan petani Nasional dan Internasional.

3. PROGRAM PENINGKATAN TEKNOLOGI PERTANIAN/ PERKEBUNAN.

1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/ PerkebunanTepat Guna.

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalamrangka program peningkatan teknologi pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh. Dari rancangan awal RKPA tahun 2014


TAHUN 2016


dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp. 103.770.000.000.- sedangkan hasilanalisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 115.000.000.000.-

Dari hasil analisi kebutuhan anggaran pagu indikatif berdasarkan indikatorsasaran yang ingin dicapai antara lain Tersedinya Alat dan Mesin Pertanianpada kawasan sentra pertanian dan sentra agribisnis tanaman padi, palawijadan hortikultura serta menunjang penguatan kinerja UPJA Provinsi maupunKabupaten/Kota dengan target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.

Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/ PerkebunanTepat Guna merupakan kegiatan pembinaan kelembagaan Kelompok UnitPelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dan pelatihan operator serta mekanikpengelolaan dan

4. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN.

1. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian.

Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian merupakan unsur pendukungdalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu programprioritas pemerintah aceh. Dari rancangan awal RKPA tahun 2014 denganbesaran pagu indikatif sebesar Rp. 62.069.000.000.- sedangkan hasil analisiskebutuhan pagu indikatif sebesar Rp. 65.000.000.000.-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara terlaksananya pengembangan tanaman padi,palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi hasilpertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

2. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh melalui minimalisir gangguan organisme


TAHUN 2016


pengganggu tanaman. Dari rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaranpagu indikatif sebesar Rp. 7.300.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhanpagu indikatif sebesar Rp. 7.800.000.000.-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara terlaksananya pengendalian dan penanggulanganoragnisme pengganggu tanaman melalui sekolah lapang pengendalian hamaterpadu dan gepropyokan hama tikus bersama masyakarat dalam rangkapeningkatan produksi hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23Kabupaten/Kota.

3. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian.

Pengembangan bibit unggul pertanian merupakan unsur pendukung dalampeningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritaspemerintah aceh melalui pengembangan bibit unggul pertanian. Dari

rancangan awal RKPA tahun 2014 dengan besaran pagu indikatif sebesar Rp.19.258.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesarRp. 20.000.000.000.-

Dari besaran realisasi pagu yang dialokasikan kegiatan tersebut berdasarkanindikator sasaran yang ingin dicapai antara tersedianya sarana produksi untukperbanyakan benih padi, palawija dan hortikultura dalam rangka peningkatanproduksi hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kotadengan besaran penyediaan bibit sebesar 3.237.500 Kg Bibit UnggulPertanian.

5. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI.


Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan denganrancangan awal RKPA tahun 2014 besaran pagu indikatif sebesar Rp.1.600.000.000.- sedangkan hasil analisis kebutuhan pagu indikatif sebesar Rp.3.000.000.000.- Kegiatan perencanaan tersebut dengan Indikator SasaranTerwujudnya Percepatan Pembangunan Pertanian sesuai Perencanaan serta


TAHUN 2016


tersedianya datase pertanian, terjalinnya sinkronisasi perencanaan pertanianantara Provinsi dengan 23 Kabupaten/Kota serta terlaksananya Monitoring danEvaluasi Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Agar tercipta sistim perencanaanyang akuntabel dan tepat sasaran kiranya Pagu Dana pada ProgramPerencanaan ini untuk dapat ditambah dan dialokasikan semaksimal mungkinmengingat sinkronisasi, data base dan evaluasi merupakan tolok ukurperencanaan program pada periode berikutnya.

Dari berbagai program dan kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh baik Rencana Awal RKPA Tahun 2014 maupun Hasil Analisi Kebutuhan PaguIndikatif untuk lebih jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan rinci pada Tabel 2.4Review Terhadap Rancangan Awal RKPA serta Hasil Ananlisi KebutuhanPagu Indikatif Tahun 2014 terlampir.

2.2. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat dari berbagai programdan kegiatan SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh baik jenisprogram/kegiatan berlanjut maupun program kegiatan baru direncanakan padatahun 2015. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan rinci pada Tabel2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari PemangkuKepentingan/Masyarakat Tahun 2016 terlampir.


TAHUN 2016

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 47

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Tantangan pembangunan pertanian ke depan semakin terasa denganbanyaknya permasalahan dan kendala yang dihadapi baik secara makro maupunteknis operasional kegiatan di lapangan. Hal ini erat kaitannya dengan prosesperencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dukungan besaran anggaran yangtersedia. Sebagai sektor yang memberikan kontribusi cukup besar terhadappembangunan nasional, maka pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalamsetiap tahun anggaran tetap memberikan perhatian yang besar dalammendorong pembangunan pertanian di daerah. Terlebih dengandiimplementasikannya alokasi anggaran dekonsentrasi dan tugas pembantuanyang disalurkan ke daerahTantangan pembangunan pertanian ke depan semakinterasa dengan banyaknya permasalahan dan kendala yang dihadapi baik secaramakro maupun teknis operasional kegiatan di lapangan. Hal ini erat kaitannyadengan proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dukungan besarananggaran yang tersedia. Sebagai sektor yang memberikan kontribusi cukupbesar terhadap pembangunan nasional, maka pemerintah melalui KementerianPertanian dalam setiap tahun anggaran tetap memberikan perhatian yang besardalam mendorong pembangunan pertanian di daerah. Terlebih dengan

diimplementasikannya alokasi anggaran dekonsentrasi dan tugas pembantuanyang disalurkan ke daerah.

Berdasarkan kewenangan yang telah ditetapkan dalam UU Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerah, program dan anggaran pembangunan pertanian tersebut dijabarkansesuai dengan peta kewenangan pemerintah dengan memberikan peluang lebihbanyak kepada partisipasi masyarakat sebagai pelaku pembangunan.


TAHUN 2016


Sebagai wujud penerapan sistem penganggaran ini diharapkan agaraspirasi daerah dalam proses perencanaan akan menumbuhkan rasa ikutmemiliki (sense of belonging) bagi daerah terhadap anggaran kinerja, yangkemudian diharapkan meningkatkan efektivitas sekaligus efisiensi pelaksanaankegiatan. Selanjutnya perencanaan tersebut juga diharapkan tetap dapatmenampung sasaran-sasaran perencanaan yang bersifat makro yang ditetapkanoleh Pusat, sehingga sistem perencanaan yang serasi antara bottom up planningdan top down policy dapat diwujudkan. Untuk itu, dalam perencanaan anggarankinerja para perencana harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenaihubungan program dengan anggaran kinerja khususnya berkaitan dengan :(a) Strategi dan prioritas program yang memiliki nilai taktis strategis bagi

pembangunan pertanian.(b) Target group ( kelompok sasaran) yang akan dituju oleh program dan

kegiatan yang ditunjukkan oleh indikator dan sasaran kinerja yang terukur,dan

(c) Sumberdaya dan teknologi yang tersedia dalam rangka peningkatanpelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

Sejalan dengan kemajuan teknologi, dan berbagai masalah dan kendalapembangunan pertanian yang dihadapi, maka dapat dikatakan bahwapembangunan pertanian merupakan tugas besar dan komplek, sehingga secaraoperasional harus melibatkan berbagai instansi dan lembaga terkait. Untukmendukung hal tesebut, diperlukan peningkatan koordinasi dan jaringan kerjadalam memadukan kegiatan pembangunan yang harmonis melalui kerjasamadengan pemanfaatan sumberdaya pada masing-masing pihak. Kemampuanperencana di daerah diupayakan untuk terus ditingkatkan sehingga mampumenggali potensi serta menggunakan potensi tersebut seluas-luasnya.

Pemerintah pusat menetapkan kebijakan nasional pembangunan pertaniansebagai acuan makro terhadap implementasi kegiatan di daerah. Hal ini terkaiterat dengan tata ruang pengembangan ekonomi, sumberdaya alam pertanian

(termasuk kawasan agribisnis unggulan, potensi komoditas unggulan/strategissecara nasional), daya saing, pemberdayaan wilayah tertinggal, pengentasankemiskinan, pembangunan sarana dan prasarana.


TAHUN 2016


Luas Tanam Luas Panen Produktivitas ProduksiHa Ha Ku/Ha Ton

2014 14.193.450 13.768.319 51,28 70.607.2312015 14.578.783 14.142.110 51,90 73.400.000 3,962016 14.777.741 14.283.531 52,16 74.501.000 1,502017 14.888.574 14.390.658 52,55 75.618.515 1,502018 14.963.017 14.462.611 53,07 76.752.793 1,502019 15.000.425 14.498.768 53,73 77.904.085 1,50

Rata-rata/tahun 1,99

PertumbuhanProduksi (%)Tahun


2014 4.084.443 3.880.221 49,29 19.127.4092015 4.127.158 3.920.800 51,01 20.000.000 4,562016 4.251.012 4.038.462 52,00 21.000.000 5,002017 4.369.414 4.150.943 53,00 22.000.000 4,762018 4.502.924 4.277.778 54,00 23.100.000 5,002019 4.650.718 4.418.182 55,00 24.300.000 5,19



Pemerintah provinsi menjabarkan kebijakan pusat melalui penilaian dankoordinasi terhadap pengembangan wilayah berbasis komoditas di wilayahnya,dengan melibatkan dan memberdayakan Kabupaten/Kota secara menyeluruhdan terintegrasi dalam pengembangan aspek di hulu sampai hilir, dan unsurpenunjangnya. Untuk mendukung hal tersebut pemerintah Kabupaten/Kotaterlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap : besaran, kualitas dankarakteristik (sumberdaya alam, SDM, modal, teknologi, sosial dan budaya).

Tabel 10.SASARAN PENCAPAIAN PRODUKSI PADI

TAHUN 2015-2019

Keterangan:Tahun 2014 ARAM II BPS

Tabel 11.SASARAN PENCAPAIAN PRODUKSI JAGUNG

TAHUN 2015-2019


Tabel 12.SASARAN PENCAPAIAN PRODUKSI JAGUNG

TAHUN 2015-2019



2014 4.084.443 3.880.221 49,29 19.127.4092015 4.127.158 3.920.800 51,01 20.000.000 4,562016 4.251.012 4.038.462 52,00 21.000.000 5,002017 4.369.414 4.150.943 53,00 22.000.000 4,762018 4.502.924 4.277.778 54,00 23.100.000 5,002019 4.650.718 4.418.182 55,00 24.300.000 5,19




TAHUN 2016


Tabel 13.SASARAN PENCAPAIAN PRODUKSI KEDELAI

TAHUN 2015-2019


Gambar 1.PERMASALAHAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN SWASWMBADA

PJK


2014 644.005 611.805 15,06 921.3362015 815.000 774.250 15,50 1.200.000 30,252016 1.300.000 1.235.000 15,55 1.920.000 60,002017 1.850.000 1.757.500 15,55 2.732.913 42,342018 1.850.000 1.757.500 15,65 2.750.488 0,642019 1.850.000 1.757.500 15,70 2.759.275 0,32




TAHUN 2016


Gambar 2.SINERGI LINTAS SEKTOR DAN INTEGRASI

PUSAT – DAERAH

B. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian TanamanTanaman Pangan Aceh Tahun 2016.

Tujuan dan Sasaran adalah tahapan untuk Perumusan Sasaran Strategisyang menunjukkan Tingkat Prioritas Tertinggi dan Utama dalam PerencanaanPembangunan berupa Rencana Kerja Program/Kegiatan baik jangka menengahdaerah maupun program/kegiatan setiap tahun berjalan terutama pada DinasPertanian Tanaman Pangan Aceh yang selanjutnya akan menjadi dasarpenyusunan arsitektur Kinerja SKPA selama 1 (satu) tahun, yakni yang ingindicapai/dihasilkan secara nyata berupa peningkatan produksi padi dan pendapatanpetani serta membuka lapangan pekerejaan.

1. Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh Tahun 2016.


TAHUN 2016


Untuk mendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh yang telahditetapkan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, maka tujuan RenjanaKerja (Renja) dalam rangka Pembangunan SKPA Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura yang ingin dicapai pada tahun 2016 adalah sebagaiberikut :

Menciptakan Good Government dilingkungan Dinas Pertanian TanamanPangan, efektivitas pengawasan kinerja untuk pelayanan publik.

Mempercepat distribusi sarana produksi (Saprodi) dan hasil panen danbertambahnya luas areal penanaman tanaman pangan dan hortikultura.

Meningkatkan mutu hasil pertanian tanaman pangan dan hortikulturaserta pengembangan pemasaran hasil produk pertanian unggulan daerah

melalui penelitian-penelitian, Pameran Pembangunan Daerah dan Nasionaldan Luar Negeri sekaligus sebagai ajang promosi hasil produk pertanianunggulan daerah.

Meningkatkan penerapan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepatguna dalam rangka budidaya tanaman padi, palawija dan hortikultura.

Peningkatan penumbuhan dan pengembangan kawasan (sentra agribisnis)spesifik lokasi tanaman padi, palawija dan hortikultura.

Peningkatan sistem peramalan, pengendalian dan penanggulanganorganisme pengganggu tanaman pertanian.

Penguatan UPJA Provinsi dan Kabupaten dengan membentuk brigadetanam dan brigade panen.

Penguatan Peran dan Fungsi UPTD Lingkup Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh.

Penguatan Institusi Perbenihan Balai Benih Induk dan Balai Benih Utama.

2. Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh Tahun 2016.


TAHUN 2016


Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman PanganAceh dalam rangka mendukung Program Prioritas Pemerintah Aceh BidangPertanian Tanaman Pangan dibuat sebagai jabaran dari tujuan secara terukurdan berorientasi pada hasil (outcome). Adapun sasaran yang ingin di capaiberdasarkan Tujuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh secara garis besarmeliputi :

Terciptakannya Tata Kelola Organisasi yang efektif, transparan akuntabeldan bersih dalam proses percepatan pelayanan administrasi perkantorandan pelayanan publik.

Terlaksananya kegiatan penyediaan data dan informasi, PenyusunanProgram secara terkoordinasi dan sinkronisasi, tersedianya dokumen

pelaporan/evaluasi hasil pelaksanaan Program/Kegiatan.

Terwujudnya Kawasan Sentra Agribisnis Tanaman Pangan danHortikultura Spesifik Lokasi.

Terwujudnya Penelitian dan Pengembangan Pemasaran dan Hasil ProdukPertanian Unggulan Daerah Nasional dan Internasional.

Tersedianya Sarana dan Prasaran Teknologi Pertanian Tepat Guna BerupaAlat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk kawasan sentra agribisnis dandaerah potensial di 23 Kab/Kota.

Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi, Palawija danHortikultura di 23 Kab/Kota melalui Penyediaan Saprodi, Peramalan,Penanggulangan dan Pengendalian Organisme Pengganggu TanamanPertanian.

Meningkatnya Peran UPJA Provinsi dan Kabupaten dalam mendukungProgram Peningkatan Produksi Hasil Pertanian.

C. Program dan Kegiatan.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2016 dan Perkiraan MajuRencana Kerja (Renja) Tahun 2016. Adapun Hasil Analisis Pagu IndikatifTahun 2016 adalah sebesar Rp. 324.073.082.707.- dan Perkiraan


TAHUN 2016


Rencana Pagu Indikatif Tahun 2017 sebesar Rp. 331.807.227.376.-dengan rincian Rencana Program dan Kegiatan adalah sebagai berikut.

BELANJA TIDAK LANGSUNG.Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 568 orang

yang terdiri dari Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan. Perkiraan PaguIndikatif RKPA Tahun 2016 sebesar Rp. 53.902.337.172,- sedangkan perkiraankebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 55.519.407.287.-

BELANJA OPERASIONAL RUTIN KANTOR DINAS PERTANIAN TP ACEH.1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.


Penyediaan jasa surat menyurat yang merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dan dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016diperlukan sebesar Rp. 44.000.000.- sedangkan perkiraan kebutuhanpagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 48.400.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyampaian,pelayanan jasa surat menyurat dalam mempercepat proses administrasi.Kegiatan ini mencakup target Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik juga merupakankegiatan rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatifTahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 1.469.820.000.- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.1.616.802.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnyapelayanan administrasi kantor yang bermutu, tepat waktu dan tepatsasaran. Kegiatan ini mencakup target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.



TAHUN 2016


Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor merupakan kegiatanrutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016diperlukan sebesar Rp. 172.480.000.- sedangkan perkiraan kebutuhanpagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 189.728.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya proses percepatanpelayanan administrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup target padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas operasionalmerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 2.945.910.000.-sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukansebesar Rp. 3.240.501.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalahtersedianya dokumen perizinan pajak kenderaan operasional sertaterpeliharanya sarana kerja tersebut. Kegiatan ini mencakup DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

Penyediaan kebersihan kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA darihasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesarRp. 109.312.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun2017 diperlukan sebesar Rp. 120.243.750.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah terlaksananya kebersihan untuk kenyamanan dalamproses peningkatan kinerja aparatur. Kegiatan ini mencakup pengadaan alatdan baha kebersihan pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.

f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK).

Penyediaan jasa alat tulis kantor merupakan kegiatan rutin setiap SKPA darihasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesarRp. 322.535.675.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun2017 diperlukan sebesar Rp. 354.789.243.- indikator sasaran dari


TAHUN 2016


kegiatan ini adalah tersedianya peralatan kerja berupa ATK dalam rangkamenunjang kelancaran proses administrasi. Kegiatan ini mencakup targetpada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahunberjalan.

g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan merupakan kegiatan rutinsetiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016diperlukan sebesar Rp. 55.000.000.- sedangkan perkiraan kebutuhanpagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 60.500.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya prosesadministrasi perkantoran. Kegiatan ini mencakup pada Dinas Pertanian, 5

UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

h. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan BangunanKantor.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantormerupakan kegiatan rutin setiap dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatifTahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 83.689.650.- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.92.058.615.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanyakelancaran proses kegiatan perkantoran. Kegiatan ini mencakup target 378Buah lampu penerangan kantor pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

i. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

Penyediaan peralatan rumah tangga juga merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukansebesar Rp. 66.000.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatifTahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 72.000.000.- indikator sasarandari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan kelengkapan rumahtangga kantor. Kegiatan ini mencakup target 5 Unit kelengkapan kerja

selama 1 tahun berjalan.


TAHUN 2016


j. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan merupakankegiatan rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatifTahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 42.306.000.- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.46.306.600.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya bahanbacaan untuk mendukung kegiatan dinas dan implementasi pekerjaansesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan inimencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama1 tahun berjalan.

k. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman.

Penyediaan makan dan minum merupakan kegiatan rutin setiap SKPA darihasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesarRp. 4.500.210.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatifTahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 4.950.231.000`.- indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah Terciptanya optimasi pelayanan aparaturdan makan siswa dalam rangka proses belajar mengajar. Kegiatan inimencakup pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama1 tahun berjalan.

l. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang jugamerupakan kegiatan rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan paguindikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 706.849.000.- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.777.533.900.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnyakoordinasi kegiatan dengan pihak terkait. Kegiatan ini pada DinasPertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

m. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Kantor

Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran dari hasil analisis

kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp.


TAHUN 2016


5.409.360.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun2017 diperlukan sebesar Rp. 5.950.296.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah Terciptanya rasa kenyamanan dan terbayarnya jasa nonPNS pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1tahun berjalan.

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR.

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor.

Pembangunan gedung kantor sebagai penunjang sarana dan prasaranakelengkapan kerja aparatur dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatifTahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 6.526.734.610.- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.7.179.408.071.-


Penyediaan perlengkapan gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukansebesar Rp. 294.360.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan paguindikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 323.796.000.- Indikatorsasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan sarana kerjaaparatur dalam rangka kelancaran proses pelayanan publi. Kegiatan inimencakup target 4 paket pekerjaan selama 1 tahun berjalan.


Penyediaan kelengkapan kerja berupa meubeler kantor merupakan kegiatanrutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016diperlukan sebesar Rp. 773.410.000.- sedangkan perkiraan kebutuhanpagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 850.751.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya kelengkapan kerjaaparatur berupa meubeler. Kegiatan ini mencakup dengan target padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

d. Kegiatan Pengadaan Komputer.


TAHUN 2016


Penyediaan Komputer merupakan kebutuhan kelengkapan kerja rutin bagisetiap SKPA dalam rangka meningkatkan output kinerja setiap tahunnya.Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukansebesar Rp. 1.158.382.500.- sedangkan perkiraan kebutuhan paguindikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 1.274.220.750.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah lancarnya kinerja aparatur dalamrangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan inimencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 SekolahKedinasan selama 1 tahun berjalan.

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiap

SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukansebesar Rp. 188.100.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan paguindikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 206.910.000.-sedangkan indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya saranadan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan gedungkantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTDdan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.


Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor merupakankegiatan rutin setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatifTahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 91.080.000.- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.100.188.000.- indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanyasarana dan prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaanperlengkapan gedung kantor. Kegiatan ini mencakup dengan target padaDinas Pertanian, 5 UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler Kantor.

Pemeliharaan rutin/berkala meubeler kantor merupakan kegiatan rutin

setiap SKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2015diperlukan sebesar Rp. 22.500.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan


TAHUN 2016


pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 33.750.000.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana danprasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan meubelerkantor. Kegiatan ini mencakup dengan target pada Dinas Pertanian, 5 UPTDdan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

h. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.

Pemeliharaan sedang/berat gedung kantor merupakan kegiatan rutin setiapSKPA dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukansebesar Rp. 2.294.705.600.- sedangkan perkiraan kebutuhan paguindikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp. 2.524.176.160.-indikator sasaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan

prasarana kelengkapan kerja aparatur berupa pemeliharaan gedung kantor.Kegiatan ini mencakup dengan pekerjaan pada Dinas Pertanian, 5 UPTDdan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR.


Pengadaan pakaian dinas harian (PDH) dan Linman dalam rangka untukmeningkatkan keseragaman aparatur dalam pelayanan publik dari hasilanalisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp.437.800.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun2017 diperlukan sebesar Rp. 481.580.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah terciptanya keseragaman dan disiplin aparatur. Kegiatanini mencakup dengan target 781 Stel Pakaian Dinas pada Dinas Pertanian, 5UPTD dan 3 Sekolah Kedinasan selama 1 tahun berjalan.

4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal dalam rangka untuk

meningkatkan pengetahuan aparatur dalam pelayanan publik dari hasil


TAHUN 2016


analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp.128.700.000.- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun2017 diperlukan sebesar Rp. 141.570.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah meningkatkan SDM aparatur pemerintah bidangpertanian dalam rangka pelayanan masyarakat. Kegiatan ini mencakupdengan target pelatihan selama 1 tahun berjalan.

PROGRAM/KEGIATAN SPESIFIK DINAS PERTANIAN TP ACEH.

1. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil merupakan kegiatanpenting dan prioritas dalam rangka menekan kehilangan hasil danmeningkatkan nilai tambah dari hasil produksi pertanian. Dari hasil analisiskebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp.5,400.000.000,- sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun2017 diperlukan sebesar Rp. 5.940.000.000.- indikator sasaran darikegiatan ini adalah mengurangi resiko kehilangan hasil akibat penangananpasca panen, peningkatan nilai tambah produk pertanian melaluipembinaan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil sertamelakukan kegiatan promosi produk dalam berbagai even baik daerah,nasional maupun luar negeri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraanpetani. Kegiatan ini mencakup dengan target 4 kegiatan pelatihan selama1 tahun berjalan.

b. Kegiatan Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan Palawija.

Pengambangan intensifikasi tanaman padi dan palawija dalam rangkaprogram peningkatan ketahanan pangan pertanian merupakan unsurpenting dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh. Dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 61.700.000.000.-


TAHUN 2016


sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukansebesar Rp. 67.870.000.000.-

Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif tersebutberdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai pada kawasan sentraagribisnis, serta penanggulangan keterediaan air pada lahan kering. Targetkegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

c. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Pertanian

Pengembangan perbenihan/pembibitan merupakan kegiatan yang tidakdapat diabaikan dari fokus pembangunan pertanian secana berkelanjutan,karena bermula awal dari benih yang baik maka akan menghasilkanproduksi yang tinggi dan bermutu. Dari hasil analisis kebutuhan pagu

indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 7.500.000.000.-sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukansebesar Rp. 8.250.000.000.-

Dari hasil analisis kebutuhan anggaran besaran pagu indikatif tersebutberdasarkan indikator sasaran yang ingin dicapai adalah terlaksananyaperbanyakan benih tanaman pangan pada BB-TP Keumala Pidie dari kelasbenih lebih tinggi menjadi benih bermutu untuk kebutuhan petani pada 23Kabupaten/Kota.

d. Kegiatan Perluasan Areal Pertanian.

Perluasan Areal Pertanian dalam rangka program peningkatan ketahananpangan pertanian tanaman pangan merupakan unsur penting dalampeningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satu program prioritaspemerintah aceh serta sebagai jawaban atas maraknya alih fungsi lahanpertanian yang terus meningkat. dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatifTahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 14.500.000.000,- sedangkanperkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.15.950.000.000.-


TAHUN 2016


2. PROGRAM PENINGKATAN TEKNOLOGI PERTANIAN/ PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/PerkebunanTepat Guna.

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna dalamrangka program peningkatan teknologi pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh. Dari hasil analisis kebutuhan paguindikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 76.250.000.000.-sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukansebesar Rp. 78.375.000.000.-

Dari hasil analisis kebutuhan anggaran pagu indikatif berdasarkan indikator

sasaran yang ingin dicapai antara lain Tersedinya Alat dan Mesin Pertanianpada kawasan sentra pertanian dan sentra agribisnis tanaman padi,palawija dan hortikultura serta menunjang penguatan kinerja UPJA Provinsimaupun Kabupaten/Kota dengan target kegiatan ini tersebar pada 23Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian TeknologiPertanian/Perkebunan Tepat Guna.

Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunantepat guna bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanoperator alat mesin pertanian serta pengelolaan manajemen unit pengelolajasa alsintan (UPJA). Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun2016 diperlukan sebesar Rp. 5.000.000.000.- sedangkan perkiraankebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.5.500.000.000.-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengembangan tanaman padi,palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksihasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.


TAHUN 2016


3. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN.

a. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian.

Penyediaan Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh. dari hasil analisis kebutuhan paguindikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 14.000.000.000.-sedangkan perkiraan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukansebesar Rp. 15.400.000.000.-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengembangan tanaman padi,palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatan produksi

hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

b. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian

Pengembangan bibit unggul pertanian merupakan kegiatan utama dalamrangka peningkatan produksi dan provitas tanaman pangan dan hortikulturasebagai penentu keberhasilan program pemerintah Aceh guna pemenuhanakan kebutuhan benih unggul bermutu bagi petani aceh. Dari hasil analisiskebutuhan kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesarRp. 25.000.000.000,- sedangkan perkiraan pagu indikatif Tahun 2017diperlukan sebesar Rp. 27.000.000.000,-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara lain terlaksananya perbanyakan benih tanamanpadi, palawija dan hortikultura dalam rangka menunjang peningkatanproduksi hasil pertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23Kabupaten/Kota.

c. Kegiatan Sertifikasi Bibit/Benih Pertanian

Sertifikasi benih/bibit unggul pertanian adalah suatu proses pengawasandan sertifikasi benih/bibit unggul pertanian dalam rangka meningkatkanproduksi dan kualitas hasil produksi pertanian. Dari hasil analisis kebutuhan

pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesar Rp. 10.000.000.000,-


TAHUN 2016


sedangkan perkiraan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.11.000.000.000,-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengawasan peredaran benihdan sertifikasi benih tanaman padi, palawija dan hortikultura dalam rangkamenunjang peningkatan produksi dan kualitas hasil pertanian. Targetkegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

d. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian merupakan unsurpendukung dalam peningkatan produksi hasil pertanian sebagai salah satuprogram prioritas pemerintah aceh melalui minimalisir gangguan organisme

pengganggu tanaman. Dari hasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun2016 diperlukan sebesar Rp. 13.000.000.000.- sedangkan perkiraankebutuhan pagu indikatif Tahun 2017 diperlukan sebesar Rp.14.300.000.000.-

Dari besaran realisasi pagu kegiatan tersebut berdasarkan indikator sasaranyang ingin dicapai antara lain terlaksananya pengendalian danpenanggulangan oragnisme pengganggu tanaman melalui sekolah lapangpengendalian hama terpadu (SL-PHT) dan gepropyokan hama tikus danberburu babi bersama masyakarat dalam rangka peningkatan produksi hasilpertanian. Target kegiatan ini tersebar pada 23 Kabupaten/Kota.

4. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI.


Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Aceh darihasil analisis kebutuhan pagu indikatif Tahun 2016 diperlukan sebesarRp. 10.000.000.000.- sedangkan perkiraan kebutuhanp\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\gu indikatif Tahun 2017 diperlukansebesar Rp. 11.000.000.000.- Kegiatan perencanaan tersebut dengan

Indikator Sasaran Terwujudnya Percepatan Pembangunan Pertanian


TAHUN 2016


sesuai Perencanaan serta tersedianya datase pertanian, terjalinnyasinkronisasi perencanaan pertanian antara Provinsi dengan 23Kabupaten/Kota serta terlaksananya Monitoring dan Evaluasi BidangPertanian Tanaman Pangan. Agar tercipta sistim perencanaan yangakuntabel dan tepat sasaran kiranya Pagu Dana pada Program Perencanaanini untuk dapat ditambah dan dialokasikan semaksimal mungkin mengingatsinkronisasi, data base dan evaluasi merupakan tolok ukur perencanaanprogram pada periode berikutnya.

Dari berbagai program dan kegiatan SKPA Dinas Pertanian TanamanPangan Aceh baik Rencana Awal RKPA Tahun 2015 maupun Rencana MajuRKPA Tahun 2016 untuk lebih jelasnya dapat dilihat secara lengkap dan rinci

pada Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun2016 dan Perkiraan Maju Pada Tahun 2017 terlampir.


TAHUN 2015

Bidang Program dan Pelaporan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 67D:/Aufawin/Renja 2016

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun

2016 ini Tujuan, Sasaran, Strategi serta program/kegiatan, Rencana Awal RKPA dan

Hasil Analisis Pagu Indikatif, kerangka pendanaan, indikator kinerja pembangunan serta

kaidah pelaksanaannya. Hal ini diperlukan untuk merespon berbagai perubahan yang

terjadi dan memiliki pengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai.

Dengan adanya Rencana Kerja ini akan menjadi Dokumen Perencanaan dan

acuan kerja bagi seluruh jajaran Bidang di Lingkungan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Aceh. Secara lebih spesifik, penjabaran mengenai Renja Tahun 2016 ini

diharapkan juga dapat menjadi acuan dalam Penyusunan RKA ABPA Tahun 2016.

Sebanyak 8 (delapan) Program/Kegiatan dijabarkan dalam Renja dengan

besaran Rencana Pagu Indikatif sebesar Rp. 250.413.623.542,-, sebagai acuan

pelaksanaan program/kegiatan Tahun Anggaran 2016. Melalui Renja ini dapat terlihat

bahwa 8 (delapan) Program Kegiatan ini memiliki fleksibilitas dalam

mengakomodasikan berbagai perubahan yang terjadi dan cukup mempengaruhi

pembangunan bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hasil Pertanian dalam rangka Peningkatan

Kesejahteraan Masyarakat.

Dengan adanya Renja ini, diharapkan Program/Kegiatan dapat dilaksanakan

sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan dan memberikan kontribusi kepada

pembangunan bidang pertanian Tanaman Pangan Aceh, apabila dipenuhinya target

dan pendanaan yang sesuai dengan program/kegiatan yang termuat dalam Renja

Tahun 2016 ini.

SKPA : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH.

PEMERINTAH DAERAH DAN KINERJA PROGRAM Realisasi Capaian Program Tingkat CapaianPROGRAM/KEGIATAN (OUTCOME)/ dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target

KEGIATAN (OUTPUT) 2015 Renstra (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 506,724,650,000 349,222,316,493 293,528,508,280 282,457,877,357 96.23 506,724,650,000 1,138,404,843,850 2.25

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 53,280,000,000 45,953,673,114 49,762,809,621 49,762,809,621 100.00 53,280,000,000 148,996,482,735 2.805 1 1 01 01 Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Terbayarnya Gaji dan 53,280,000,000 45,953,673,114 49,762,809,621 49,762,809,621 100.00 53,280,000,000 148,996,482,735 2.80

Tunjangan PNS 568 Orang

PROGRAM/KEGIATAN SKPA 453,444,650,000 303,268,643,379 243,765,698,659 232,695,067,736 95.46 453,444,650,000 989,408,361,115 2.18

2 01 2 01 01 01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 12,447,150,000 9,837,678,424 12,367,565,360 11,993,985,360 96.98 12,447,150,000 34,278,813,784PERKANTORAN.Kegiatan : 12,447,150,000 9,837,678,424 12,367,565,360 11,993,985,360 96.98 12,447,150,000 34,278,813,784

2 01 2 01 01 01 01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Terlaksannya Penyampaian, 48,400,000 23,723,340 33,000,000 33,000,000 100.00 48,400,000 105,123,340 2.17Pelayanan Jasa Surat DalamPercepatan Proses Administrasi.12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Terwujudnya Pelayanan ADM 1,089,000,000 758,647,926 1,090,600,000 1,107,400,000 101.54 1,089,000,000 2,955,047,926 2.71dan Listrik. Yang Bermutu Tepat Waktu,

dan Tepat Sasaran.12 Bulan (80%)

2 01 2 01 01 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Terlaksananya Proses 90,750,000 75,293,500 351,150,000 304,150,000 86.62 90,750,000 470,193,500 5.18Percepatan Pelayanan ADMPerkantoran.1 Tahun 90%

2 01 2 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Tersedianya Dokumen 899,300,000 594,716,669 893,800,000 827,800,000 92.62 899,300,000 2,321,816,669 2.58Kenderaan Dinas/Operasional. Perizinan Pajak Kenderaan

Operasional Dinas.12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Terlaksananya Rasa 79,350,000 623,817,700 66,650,000 66,650,000 100.00 79,350,000 769,817,700 9.70Kenyamanan dalam ProsesPeningkatan Kinerja Aparatur1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan1 Tahun 90%

2 01 2 01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Tersedianya Kelengkapan 393,750,000 220,599,240 347,165,360 347,165,360 100.00 393,750,000 961,514,600 2.44Kerja ATK dalam ProsesKelancaran Administrasi.

TABEL 2.1REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN

PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2015PROVINSI ACEH

KODE REKEKNING

PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN TARGETRENSTRA SKPD S/D TAHUN BERJALAN

TARGET PROGRAMDAN KEGIATAN(RENJA SKPDTAHUN 2015)

TARGET DAN REALISASI KINERJA PROGRAM & KEGIATANTAHUN 2014

TARGET RENJASKPD TAHUN

2014

REALISASI RENJASKPD TAHUN

2014

TINGKATREALISASI

(%)

REALISASI TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN KEGIATANS/D TAHUN 2013

TARGET KINERJACAPAIAN PROGRAM

(RENSTRA SKPD)TAHUN 2015

INDIKATORURUSAN/BIDANG URUSAN

(1)



(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4

KODE REKEKNING





2014


2014

TINGKATREALISASI

(%)






(1)1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan3 Sekolah1 Tahun 90%

2 01 2 01 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Terselenggaranya Proses 72,000,000 48,797,500 50,000,000 50,000,000 100.00 72,000,000 170,797,500 2.37Administrasi Perkantoran.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Terciptanya Kelancaran 112,500,000 19,786,250 20,000,000 70,100,000 350.50 112,500,000 202,386,250 1.80Bangunan Kantor. Proses Kegiatan Perkantoran.

1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan3 Sekolah367 Buah (1 Tahun 100%)

2 01 2 01 01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Tersedianya Peralatan dan 20,000,000 87,660,000 12,000,000 12,000,000 100.00 20,000,000 119,660,000 5.98Perlengkapan Kerja.1 Pkt ( 1 Tahun 90%)

2 01 2 01 01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Tersedianya Bahan Bacaan 25,350,000 13,360,000 14,580,000 38,460,000 263.79 25,350,000 77,170,000 3.04Perundang-Undangan. dan Peraturan Perundang-

Undangan.1 Dinas 5 UPTD, 9 Labdan 3 Sekolah1 Tahun 80%

2 01 2 01 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Terwujudnya Optimasi 4,467,750,000 3,352,975,000 3,916,000,000 3,937,000,000 100.54 4,467,750,000 11,757,725,000 2.63Pelayanan Aparatur danMakan Siswa SekolahKedinasan.1 Dinas 5 UPTD, 9 Labdan 3 Sekolah1 Tahun 80%

2 01 2 01 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Terwujudnya Koordinasi 529,000,000 582,013,599 745,240,000 446,080,000 59.86 529,000,000 1,557,093,599 2.94Luar Daerah. Kegiatan dengan Pihak

Terkait.1 Dinas 5 UPTD, 9 Labdan 3 Sekolah12 Bulan (80%)

2 01 2 01 01 01 22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran 4,620,000,000 3,436,287,700 4,827,380,000 4,754,180,000 98.48 4,620,000,000 12,810,467,700 2.77

2 01 2 01 01 02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 13,780,000,000 2,955,413,000 14,351,509,245 17,101,026,145 83.92 13,780,000,000 33,836,439,145PRASARANA APARATUR.Kegiatan : 13,780,000,000 2,955,413,000 14,351,509,245 17,101,026,145 83.92 13,780,000,000 33,836,439,145

2 01 2 01 01 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya Gedung Kantor 6,075,000,000 - 10,840,729,245 10,888,649,745 100.44 6,075,000,000 16,963,649,745 2.791 Dinas 5 UPTD dan

Terlaksananya peningkatanpelayanan Administrasi perkantoran



(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4

KODE REKEKNING





2014


2014

TINGKATREALISASI

(%)






(1)3 Sekolah

2 01 2 01 01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Tersedianya Perlengkapan 1,000,000,000 494,850,000 326,000,000 234,000,000 71.78 1,000,000,000 1,728,850,000 1.73Sarana Kerja Aparatur.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 10 Pengadaan Meubeler. Tersedianya Peralatan Kerja 1,000,000,000 1,036,223,000 100,000,000 100,000,000 100.00 1,000,000,000 2,136,223,000 2.14Aparatur Dalam ProsesPelayanan Publik.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 11 Pengadaan UPS/Stabilizer Kamputer. Terpeliharanya Sarana dan 20,000,000 9,500,000 - - - 20,000,000 29,500,000 1.48Prasarana Kerja Gedung KantorSebagai Aset Dinas1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 13 Pengadaan Komputer. Tersedianya Peralatan Kerja 400,000,000 611,025,000 648,000,000 443,500,000 68.44 400,000,000 1,454,525,000 3.64Aparatur Dalam ProsesPelayanan Publik.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Tersedianya Sarana 150,000,000 21,995,000 25,000,000 25,000,000 100.00 150,000,000 196,995,000 1.31Penunjang Kerja AparaturGedung/Kantor1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Terpeliharanya Sarana dan 112,500,000 48,900,000 82,800,000 82,800,000 100.00 112,500,000 244,200,000 2.17Kantor. Prasarana Kerja Aparatur

Kelanjutan Proses PelayananAdministrasi Perkantoran.1 Tahun 100%

2 01 2 01 01 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Terpeliharanya Sarana dan 22,500,000 8,996,000 10,000,000 10,000,000 100.00 22,500,000 41,496,000 1.84Prasarana Kerja AparaturKelanjutan Proses PelayananAdministrasi Perkantoran.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah1 Tahun (100%)

2 01 2 01 01 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Terpeliharanya Sarana dan 5,000,000,000 723,924,000 2,318,980,000 5,317,076,400 229.29 5,000,000,000 11,041,000,400 2.21Prasarana Kerja AparaturKelanjutan Proses PelayananAdministrasi Perkantoran.1 Dinas 5 UPTD dan



(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4

KODE REKEKNING





2014


2014

TINGKATREALISASI

(%)






(1)3 Sekolah15 Paket (1 Tahun 90%)

2 01 2 01 01 03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 367,500,000 116,100,000 952,500,000 635,000,000 66.67 367,500,000 1,118,600,000APARATUR.Kegiatan : 367,500,000 116,100,000 952,500,000 635,000,000 66.67 367,500,000 1,118,600,000

2 01 2 01 01 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Terciptanya Keseragaman 367,500,000 116,100,000 952,500,000 635,000,000 66.67 367,500,000 1,118,600,000 3.04dan Disiplin Aparatur.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah1.270 Stell (1 Tahun 99%)

2 01 2 01 01 05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 150,000,000 52,521,900 117,000,000 117,000,000 100.00 150,000,000 319,521,900DAYA APARATUR.Kegiatan : 150,000,000 52,521,900 117,000,000 117,000,000 100.00 150,000,000 319,521,900

2 01 2 01 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Meningkatnya SDM Aparatur 150,000,000 52,521,900 117,000,000 117,000,000 100.00 150,000,000 319,521,900 2.13Pemerintah Bidang PertanianUntuk Proses KelancaranPelayanan Publik.1 Tahun (80%)

2 01 2 01 01 16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 126,200,000,000 104,630,555,232 65,111,069,054 65,637,817,231 100.81 126,200,000,000 296,468,372,463(PERTANIAN/PERKEBUNAN).Kegiatan : 126,200,000,000 104,630,555,232 65,111,069,054 65,637,817,231 100.81 126,200,000,000 296,468,372,463

12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil 12,200,000,000 - 6,631,950,000 6,361,948,200 95.93 12,200,000,000 18,561,948,200 1.52Pertanian

2 01 2 01 01 16 15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Terwujudnya Kawasan 90,000,000,000 96,365,543,921 56,225,899,054 57,167,169,031 101.67 90,000,000,000 243,532,712,952 2.71Palawija. Sentra Agribisnis Tanaman

Pangan dan Hortikulturamelalui Pembangunan JUT danJITUT.

Pembangunan JUTPola Padat Karya

Pembangunan JITUTPola Padat Karya

2 01 2 01 01 16 45 Perluasan Areal Pertanian. Tersedianya Optimasi Lahan 24,000,000,000 8,265,011,311 2,253,220,000 2,108,700,000 93.59 24,000,000,000 34,373,711,311 1.43Pola Padat Karya

2 01 2 01 01 18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 83,640,000,000 85,200,157,897 30,110,106,000 25,874,667,977 85.93 83,640,000,000 194,714,825,874TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 83,640,000,000 85,200,157,897 30,110,106,000 25,874,667,977 85.93 83,640,000,000 194,714,825,874

2 01 2 01 01 18 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Tersedianya pengadaan 83,640,000,000 85,200,157,897 30,110,106,000 25,874,667,977 85.93 83,640,000,000 194,714,825,874 2.33Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. peralatan mesin pertanian

tepat guna dan terbinanyakelompok UPJA

2 01 2 01 01 19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 210,660,000,000 96,095,782,862 112,782,919,000 106,720,511,000 94.62 210,660,000,000 413,476,293,862

Terlaksananya Pelayanan PascaPanen dan Pengolahan HasilPertanian



(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7/6) (9) (10) = 5+7+9 (11) = 10/4

KODE REKEKNING





2014


2014

TINGKATREALISASI

(%)






(1)PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 210,660,000,000 96,095,782,862 112,782,919,000 106,720,511,000 94.62 210,660,000,000 413,476,293,862

2 01 2 01 01 19 02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Terlaksananya Pengembangan 162,210,000,000 79,422,474,896 66,730,265,000 67,026,349,500 100.44 162,210,000,000 308,658,824,396 1.90Tanaman Pangan danHortikultura (20 Kab)

2 01 2 01 01 19 03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Tersedianya Sarana Produksi 32,450,000,000 12,588,629,111 34,618,599,000 29,562,711,500 85.40 32,450,000,000 74,601,340,611 2.30untuk Perbanyakan Padi,Palawija dan Hortikultura.Petani Penangkar 21 Kab/Kota

2 01 2 01 01 19 33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Terlaksananya Penanggu- 16,000,000,000 4,084,678,855 11,434,055,000 10,131,450,000 88.61 16,000,000,000 30,216,128,855 1.89Pertanian/Perkebunan. langan Organisme Peng-

ganggu Tanaman (OPT)23 Kab/Kota

2 01 2 01 01 27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 6,200,000,000 4,380,434,064 7,973,030,000 4,615,060,023 57.88 6,200,000,000 15,195,494,087EKONOMI.Kegiatan : 6,200,000,000 4,380,434,064 7,973,030,000 4,615,060,023 57.88 6,200,000,000 15,195,494,087

2 01 2 01 01 27 01 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Terwujudnya Pembangunan 6,200,000,000 4,380,434,064 7,973,030,000 4,615,060,023 57.88 6,200,000,000 15,195,494,087 2.45Pangan. Pertanian yang Tepat Sasaran

dan BerkesinambunganBerdasarkan SinkronisasiAntara Provinsi, Kab/Kota.

Tersedianya Data Base danInformasi PembangunanPertanian Tanaman Pangan.

Terwujudnya Pemantauan,Evaluasi dan Pelaporan HasilPelaksanaan Program/Kegiatan Dinas Pertanian.

Terwujudnya PelaksanaanPercepatan Program/KegiatanPembangunan PertanianTanaman Pangan.


(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 463,366,200,000 533,863,150,000 586,398,967,500 662,168,890,125 282,457,877,357 230,697,769,767 324,073,082,707 352,707,227,376

1 Terbayarnya Gaji dan Gaji dan 50,455,000,000 53,280,000,000 56,264,000,000 59,415,000,000 49,762,809,621 47,913,188,597 53,902,337,172 55,519,407,287Tunjangan PNS 568 Orang Tunjangan

2 Terlaksannya Penyampaian, Jasa Surat 44,000,000 48,400,000 53,240,000 58,564,000 33,000,000 40,000,000 44,000,000 48,400,000Pelayanan Jasa Surat Dalam MenyuratPercepatan Proses Administrasi.12 Bulan (100%)

3 Terwujudnya Pelayanan ADM Pelayanan 990,000,000 1,089,000,000 1,197,900,000 1,317,690,000 1,107,400,000 1,336,200,000 1,469,820,000 1,616,802,000Yang Bermutu Tepat Waktu, Administrasidan Tepat Sasaran.12 Bulan (80%)

4 Terlaksananya Proses Percepatan 82,500,000 90,750,000 99,825,000 109,807,500 304,150,000 156,800,000 172,480,000 189,728,000Percepatan Pelayanan ADM PelayananPerkantoran. Administrasi(1 Tahun 90%)

5 Tersedianya Dokumen Sarana 782,000,000 899,300,000 1,034,195,000 1,189,324,250 827,800,000 2,678,100,000 2,945,910,000 3,240,501,000Perizinan Pajak Kenderaan PenunjangOperasional Dinas. Kerja (12 Bulan 100%) Aparatur

6 Terlaksananya Rasa Peningkatan 69,000,000 79,350,000 91,252,500 104,940,375 66,650,000 99,375,000 109,312,500 120,243,750Kenyamanan dalam Proses KinerjaPeningkatan Kinerja Aparatur Aparatur1 Dinas 5 UPTD, 9 Labdan 3 Sekolah

7 Tersedianya Kelengkapan Kelengkapan 315,000,000 393,750,000 492,187,500 566,015,625 347,165,360 293,214,250 322,535,675 354,789,243Kerja ATK dalam Proses KerjaKelancaran Administrasi. Aparatur1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan 3 Sekolah

TABEL 2.2PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)PROVINSI ACEH

NO INDIKATOR SPM / STANDARNASIONAL IKK

TARGET RENSTRA SKPA REALISASI CAPAIAN PROYEKSICATATAN ANALISISTAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017TAHUN 2014 TAHUN 2015

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)



8 Terselenggaranya Proses Proses 60,000,000 72,000,000 86,400,000 103,680,000 50,000,000 50,000,000 55,000,000 60,500,000Administrasi Perkantoran. Administrasi1 Dinas 5 UPTD dan Perkantoran3 Sekolah12 Bulan (100%)

9 Terciptanya Kelancaran Kelancaran 75,000,000 112,500,000 168,750,000 253,125,000 70,100,000 76,081,500 83,689,650 92,058,615Proses Kegiatan Perkantoran. Proses1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab Pelaksanaandan 3 Sekolah Kegiatan (1 Tahun 100%)

10 Tersedianya Peralatan dan Peralatan dan 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 12,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000Perlengkapan Kerja. Kelengkapan( 1 Tahun 90%) Kerja

Aparatur

11 Tersedianya Bahan Bacaan Bahan 19,500,000 25,350,000 32,955,000 42,841,500 38,460,000 38,460,000 42,306,000 46,536,600dan Peraturan Perundang- BacaanUndangan. dan Perun-1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dangandan 3 Sekolah(1 Tahun 80%)

12 Terwujudnya Optimasi Optimalisasi 3,885,000,000 4,467,750,000 5,137,912,500 5,908,599,375 3,937,000,000 4,091,100,000 4,500,210,000 4,950,231,000Pelayanan Aparatur dan PelayananMakan Siswa Sekolah AparaturKedinasan.

13 Terwujudnya Koordinasi Koordinasi 460,000,000 529,000,000 608,350,000 699,602,500 446,080,000 642,590,000 706,849,000 777,533,900Kegiatan dengan Pihak KegiatanTerkait.1 Dinas 5 UPTD, 9 Labdan 3 Sekolah12 Bulan (80%)

14 Terlaksananya peningkatan pelayanan Pelayanan 4,200,000,000 4,620,000,000 5,082,000,000 5,590,200,000 4,754,180,000 4,917,600,000 5,409,360,000 5,950,296,000administrasi perkantoran Administrasi

15 Tersedianya Gedung Kantor Fasilitas 4,050,000,000 6,075,000,000 9,112,500,000 13,668,750,000 10,888,649,745 5,933,395,100 6,526,734,610 7,179,408,071Kerja

16 Tersedianya Perlengkapan sarana 700,000,000 1,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 234,000,000 267,600,000 294,360,000 323,796,000Sarana Kerja Aparatur. Kerja1 Dinas 5 UPTD, 9 Lab dan 3 Sekolah Aparatur

17 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 700,000,000 1,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 100,000,000 703,100,000 773,410,000 850,751,000

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)



Aparatur Dalam Proses KerjaPelayanan Publik. Aparatur1 Dinas 5 UPTD, 9 Labdan 3 Sekolah (1 Tahun 100%)

18 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 - - - -Aparatur Dalam Proses KerjaPelayanan Publik. Aparatur(1 Tahun 100%)

19 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 300,000,000 400,000,000 500,000,000 700,000,000 - - - -Aparatur Dalam Proses KerjaPelayanan Publik. Aparatur

20 Tersedianya Peralatan Kerja Peralatan 450,000,000 400,000,000 375,000,000 375,000,000 443,500,000 1,053,075,000 1,158,382,500 1,274,220,750Aparatur Dalam Proses KerjaPelayanan Publik. Aparatur1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah (1 Tahun 100%)

21 Tersedianya Sarana Sarana 100,000,000 150,000,000 200,000,000 250,000,000 25,000,000 171,000,000 188,100,000 206,910,000Penunjang Kerja Aparatur PenunjangGedung/Kantor Kerja

Aparatur

22 Terpeliharanya Sarana dan Pemeliharaan 75,000,000 112,500,000 168,750,000 253,125,000 82,800,000 82,800,000 91,080,000 100,188,000Prasarana Kerja Aparatur saranaKelanjutan Proses Pelayanan KerjaAdministrasi Perkantoran.

23 Terpeliharanya Sarana dan Pemeliharaan 15,000,000 22,500,000 33,750,000 50,625,000 10,000,000 - - -Prasarana Kerja Aparatur saranaKelanjutan Proses Pelayanan KerjaAdministrasi Perkantoran.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah1 Tahun (100%)

24 Terpeliharanya Sarana dan Pemeliharaan 2,500,000,000 5,000,000,000 7,500,000,000 9,000,000,000 5,317,076,400 2,086,096,000 2,294,705,600 2,524,176,160Prasarana Kerja Aparatur saranaKelanjutan Proses Pelayanan KerjaAdministrasi Perkantoran.1 Dinas 5 UPTD dan3 Sekolah

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)



25 Terciptanya Keseragaman Peningkatan 367,500,000 367,500,000 370,000,000 370,000,000 635,000,000 398,000,000 437,800,000 481,580,000dan Disiplin Aparatur. Disiplin1 Dinas 5 UPTD dan Aparatur3 Sekolah

26 Terciptanya Keseragaman Peningkatan 367,500,000 367,500,000 370,000,000 370,000,000 - - - -dan Disiplin Aparatur. Disiplin

Aparatur27 Terciptanya Keseragaman 19,200,000 21,000,000 21,000,000 21,000,000 - - - -

dan Disiplin Aparatur.

28 Meningkatnya SDM Aparatur Peningkatan 120,000,000 150,000,000 175,000,000 200,000,000 117,000,000 117,000,000 128,700,000 141,570,000Pemerintah Bidang Pertanian SDMUntuk Proses Kelancaran AparaturPelayanan Publik.1 Tahun (80%)

29 Terlaksanannya pelayanan Pasca Panen Tanaman 6,300,000,000 12,200,000,000 15,000,000,000 20,000,000,000 6,361,948,200 2,970,060,000 5,400,000,000 5,940,000,000dan Pengolahan Hasil Pertanian Pangan

danHortikultura

30 Terwujudnya Kawasan Sentra Agribisnis Tanaman 87,500,000,000 90,000,000,000 95,000,000,000 100,000,000,000 57,167,169,031 6,264,734,000 61,700,000,000 67,870,000,000TanamanPangan dan Hortikultura Pangan

danHortikultura

31 Tersedianya Benih/Bibit unggul Pertanian Tanaman 3,200,000,000 4,100,000,000 5,000,000,000 5,900,000,000 - 4,046,779,910 7,500,000,000 8,250,000,000 Tanaman Pangan Pangan

danHortikultura

32 Tersedianya Optimasi Lahan Optimasi 14,400,000,000 24,000,000,000 30,000,000,000 51,000,000,000 2,108,700,000 3,106,740,000 14,500,000,000 15,950,000,000Pola Padat Karya Lahan

33 Tersedianya Alat dan Mesin Sarana 55,000,000,000 75,000,000,000 78,153,000,000 75,000,000,000 - 23,432,797,000 76,250,000,000 83,875,000,000Pertanian di Kawasan Sentra TeknologiPertanian Tanaman Pangan. Pertanian

34 Sarana 7,200,000,000 8,640,000,000 10,368,000,000 12,442,000,000 25,874,667,977 2,914,700,000 5,000,000,000 5,500,000,000TeknologiPertanian

35 Terlaksananya Pengembangan Peningkatan 144,680,000,000 162,210,000,000 182,140,000,000 207,170,000,000 67,026,349,500 90,281,720,500 14,000,000,000 15,400,000,000Tanaman Pangan dan ProduksiHortikultura Pertanian

Terlaksananya Pembinaan UPJA dan Pelatihanserta Bimbingan Pengoperasian TekhnologiPertanian

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (8) (9) (10) (11) (12) (13)



36 Tersedianya Sarana Produksi Peningkatan 29,500,000,000 32,450,000,000 29,695,000,000 32,265,000,000 29,562,711,500 5,513,501,500 25,000,000,000 27,500,000,000untuk Perbanyakan Padi, ProduksiPalawija dan Hortikultura. Pertanian23 Kab/Kota

37 Tersedianya bibit/benih unggul pertanian Bibit 4,500,000,000 6,000,000,000 7,500,000,000 8,500,000,000 - 4,869,125,000 10,000,000,000 11,000,000,000bersertifikat Pertanian

38 Terlaksananya Penanggu- Peningkatan 13,500,000,000 16,000,000,000 18,500,000,000 22,000,000,000 10,131,450,000 8,790,611,410 13,000,000,000 14,300,000,000langan Organisme Peng- Produksiganggu Tanaman (OPT) Pertanian21 Kab/Kota

39 Terwujudnya Pembangunan Perencanaan 5,850,000,000 6,200,000,000 6,573,000,000 6,974,000,000 4,615,060,023 5,302,225,000 10,000,000,000 11,000,000,000Pertanian yang Tepat Sasaran Pembangunandan Berkesinambungan PertanianBerdasarkan SinkronisasiAntara Provinsi, Kab/Kota.21 Kab/Kota

40 Terselenggaranya Proses Belajar Mengajar Sekolah 14,500,000,000 10,250,000,000 9,750,000,000 9,250,000,000 - - - - SMK-PP Saree, Bireuen dan Kutacane Kedinasan

41 Terselenggaranya Proses Pembelajaran Pendidikan 6,000,000,000 6,000,000,000 6,500,000,000 7,000,000,000 - - - -Kemandirian Pemuda di Bidang Pertanian Tinggimelalui Pendidikan Kewirausahaan


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 324,073,082,707

I BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 53,902,337,172Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Aceh Terbayarnya Gaji dan 53,902,337,172 Perkiraan Pada Tahun 2016

Tunjangan Pegawai Kenaikan Gaji PNS

II PROGRAM/KEGIATAN SKPA 270,170,745,535

01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 15,927,472,825PERKANTORAN.Kegiatan : 15,927,472,825

01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Aceh Terlaksannya Penyampaian, 44,000,000 Kegiatan Surat MenyuratPelayanan Jasa Surat DalamPercepatan Proses Administrasi.

02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Aceh Terwujudnya Pelayanan ADM 1,469,820,000 Jasa Komunikasi Listrik dan Airdan Listrik. Yang Bermutu Tepat Waktu,

dan Tepat Sasaran.

03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Aceh Terlaksananya Proses 172,480,000 Jasa Peralatan dan Perlengkapan KantorPercepatan Pelayanan ADMPerkantoran.

06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Aceh Tersedianya Dokumen 2,945,910,000 Biaya Operasianal dan Pengurusan Izin Kendaraan DinasKenderaan Dinas/Operasional. Perizinan Pajak Kenderaan

Operasional Dinas.

08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Aceh Terlaksananya Rasa 109,312,500 Penyedian Alat-Alat Kebersihan KantorKenyamanan dalam ProsesPeningkatan Kinerja Aparatur

TABEL 2.5USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN/MASYARAKAT TAHUN 2016

PROVINSI ACEH

NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN / VOLUME CATATAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Aceh Tersedianya Kelengkapan 322,535,675 Jasa/Penyediaan ATK Kebituhan Operasional Dinas, UPTDKerja ATK dalam Proses dan SMK-PP..Kelancaran Administrasi.

11 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan. Aceh Terselenggaranya Proses 55,000,000 Keperluan Bahan Cetakan/Penggandaan DinasAdministrasi Perkantoran.

12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Aceh Terciptanya Kelancaran 83,689,650 Penyediaan Bahan/Alat suku cadang ListrikBangunan Kantor. Proses Kegiatan Perkantoran.

14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Aceh Tersedianya Peralatan dan 66,000,000 Penyediaan Bahan/Alat-Alat Rumah Tangga DinasPerlengkapan Kerja.

15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Aceh Tersedianya Bahan Bacaan 42,306,000 Bahan Cabaan/Surat Kabar serta Peraturan Undang-undangPerundang-Undangan. dan Peraturan Perundang-

Undangan.

17 Penyediaan Makanan dan Minuman Aceh Terwujudnya Optimasi 4,500,210,000 Penyediaan bahan makan/minum Dinas dan siswa SMK-PPPelayanan Aparatur danMakan Siswa SekolahKedinasan.

18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Aceh Terwujudnya Koordinasi 706,849,000 Pembinaan dan Monitoring kegiatan KesekretariatanLuar Daerah. Kegiatan dengan Pihak

Terkait.

22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Aceh Terlaksananya peningkatan 5,409,360,000 Pembayaran Tegaga Honor/Satpam/Petugas Kebersihan di Dinas,pelaksanaan administrasi UPTD dan SMK-PPperkantoran

02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 11,326,772,710PRASARANA APARATUR.Kegiatan : 11,326,772,710

03 Pembangunan Gedung Kantor Aceh Tersedianya Ruangan Kerja 6,526,734,610 Pemenuhan kekurangan Ruang Kerja AparaturAparatur

07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Perlengkapan 294,360,000Sarana Kerja Aparatur.

10 Pengadaan Meubeler. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 773,410,000

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Aparatur Dalam ProsesPelayanan Publik.

11 Pengadaan UPS/Stabilizer Kamputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja -Aparatur Dalam ProsesPelayanan Publik.

12 Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja -Aparatur Dalam ProsesPelayanan Publik.

13 Pengadaan Komputer. Aceh Tersedianya Peralatan Kerja 1,158,382,500Aparatur Dalam ProsesPelayanan Publik.

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Aceh Tersedianya Sarana 188,100,000Penunjang Kerja Aparatur

26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Aceh Terpeliharanya Sarana dan 91,080,000Kantor. Prasarana Kerja Aparatur

Kelanjutan Proses PelayananAdministrasi Perkantoran.

29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Aceh Terpeliharanya Sarana dan -Prasarana Kerja AparaturKelanjutan Proses PelayananAdministrasi Perkantoran.

42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Aceh Terpeliharanya Sarana dan 2,294,705,600Prasarana Kerja AparaturKelanjutan Proses PelayananAdministrasi Perkantoran.

03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 437,800,000APARATUR.Kegiatan : 437,800,000

04 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Aceh Terciptanya Keseragaman 437,800,000 Pakaian Dinas Hariandan Disiplin Aparatur.

04 Pengadaan Pakaian KORPRI Terciptanya Keseragaman -dan Disiplin Aparatur.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


04 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. Terciptanya Keseragaman - Pakaian SATPAMdan Disiplin Aparatur.

05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 128,700,000DAYA APARATUR.Kegiatan : 128,700,000

01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Aceh Meningkatnya SDM Aparatur 128,700,000Pemerintah Bidang PertanianUntuk Proses KelancaranPelayanan Publik.

16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 89,100,000,000(PERTANIAN/PERKEBUNAN).Kegiatan : 89,100,000,000

12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Terlaksanannya pelayanan 5,400,000,000 Dukungan Pengolahan/Pasca Panen Hasil Produksi PertanianHasil Pertanian Pasca Panen dan Pengolahan

Hasil pertanian

15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Kab/Kota Terwujudnya Kawasan 61,700,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi PertanianPalawija. Sentra Agribisnis Tanaman

Pangan

20 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan Tersedianya Benih/Bibit 7,500,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian unggul Pertanian

45 Perluasan Areal Pertanian. Kab/Kota Bertambahnya Luas areal Tanam 14,500,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura

18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 81,250,000,000TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 81,250,000,000

02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Kab/Kota Tersedianya Alat dan Mesin 76,250,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi PertanianPertanian/Perkebunan Tepat Guna. Pertanian di Kawasan Sentra

Pertanian Tanaman Pangan.

05 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian/ Terlaksananya Pembinaan 5,000,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi PertanianPengoperasionalan Tekhnologi Pertanian/ UPJA dan Pelatihan sertaPerkebunan Tepat Guna Bimbingan Pengoperasian

Tekhnologi Pertanian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 62,000,000,000PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 62,000,000,000

02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Terlaksananya Pengembangan 14,000,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi PertanianHortikultura :

03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Kab/Kota Tersedianya Sarana Produksi 25,000,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanianuntuk Perbanyakan Padi,Palawija dan Hortikultura.

4 Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Kab/Kota Tersedianya bibit/benih unggul 10,000,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanianpertanian bersertifikat

33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kab/Kota Terlaksananya Pengendalian 13,000,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi PertanianPertanian/Perkebunan. Organisme Pengganggu

Tanaman Pertanian.

25 PROGRAM : PROGRAM PENDIDIKANMENENGAHKegiatan :

76 Penunjang Sekolah Kedinasan/Boording School Sare Terselenggaranya Proses - Pembelajaran Kemandirian(ABES) Belajar Mengajar SMK-PP Pemuda di Bidang PertanianBireuen Saree, Bireuen dan Kutacane melalui PendidikanK. Cane

26 PROGRAM : PROGRAM PEMBINAAN DANPENGEMBANGAN PEND. TINGGIKegiatan : -

17 Penunjang Sekolah Kedinasan Sare Terselenggaranya Proses - Pembelajaran KemandirianA. Besar Pembelajaran Kemandirian Pemuda di Bidang Pertanian

Pemuda di Bidang Pertanian melalui Pendidikanmelalui PendidikanKewirausahaan

27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 10,000,000,000EKONOMI.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kegiatan : 10,000,000,00001 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Kab/Kota Terwujudnya Pembangunan 10,000,000,000 Dukungan Peningkatan Produksi Pertanian

Pangan. Pertanian yang Tepat Sasaran melalui peningkatan perencanaan pertaniandan BerkesinambunganBerdasarkan SinkronisasiAntara Provinsi, Kab/Kota.

Kab/Kota Tersedianya Data Base danInformasi PembangunanPertanian Tanaman Pangan.

Kab/Kota Terwujudnya Pemantauan,Evaluasi dan Pelaporan HasilPelaksanaan Program/Kegiatan Dinas Pertanian.

Kab/Kota Terwujudnya PelaksanaanPercepatan Program/KegiatanPembangunan PertanianTanaman Pangan.

MENGETAHUI :KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH,

Ir. LUKMAN, M.SiNIP. 19591231 198609 1 005

BANDA ACEH, MARET 2015

KEPALA BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN,

Ir. CHAIRIL ANWAR, MPNIP.: 19690917 200212 1 002


(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

TOTAL SKPA DINAS PERTANIAN TP ACEH 324,073,082,707 347,207,227,376

5 1 I BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 53,902,337,172 55,519,407,2875 1 1 01 01 Belanja Tidak Langsung (Gaji, Tunjangan dll) Terbayarnya Gaji dan Tunjangan Pegawai Aceh PNS 570 Orang 53,902,337,172 DAU Diperkirakan PNS 572 Orang 55,519,407,287

II PROGRAM/KEGIATAN SKPA 270,170,745,535 291,687,820,089

2 01 2 01 01 01 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI 15,927,472,825 17,520,220,108PERKANTORAN.Kegiatan : 15,927,472,825 17,520,220,108

2 01 2 01 01 01 01 Penyedian Jasa Surat Menyurat Terlaksannya Penyampaian Pelayanan Jasa Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 44,000,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 48,400,000 Surat Dalam Percepatan Proses Administrasi 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Terwujudnya Pelayanan ADM Yang Bermutu Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 1,469,820,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 1,616,802,000dan Listrik. Tepat Waktu, dan Tepat Sasaran. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Terlaksananya Proses Percepatan Pelayanan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 172,480,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 189,728,000 ADM Perkantoran. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Tersedianya Dokumen Perizinan Pajak Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 2,945,910,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 3,240,501,000Kenderaan Dinas/Operasional. Kenderaan Operasional Dinas. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Terlaksananya Rasa Kenyamanan dalam Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 109,312,500 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 120,243,750 Proses Peningkatan Kinerja Aparatur 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. Tersedianya Kelengkapan Kerja ATK dalam Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 322,535,675 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 354,789,243 Proses Kelancaran Administrasi. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan. Terselenggaranya Proses Administrasi Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 55,000,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 60,500,000 Perkantoran. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Terciptanya Kelancaran Proses Kegiatan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 83,689,650 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 92,058,615Bangunan Kantor. Perkantoran. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

(1)

KEBUTUHAN DANA /PAGU INDIKATIF

TABEL 3.3RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017

SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)PROVINSI ACEH

KODE REKENING URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAHDAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJAPROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2016 CATATANPENTING

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017

LOKASI TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA /PAGU INDIKATIF SUMBER DANA TARGET CAPAIAN

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)(1)







2 01 2 01 01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 66,000,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 72,600,000 Kerja. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 42,306,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 46,536,600Perundang-Undangan. Perundang-Undangan. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Terwujudnya Optimasi Pelayanan Aparatur Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 4,500,210,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 4,950,231,000dan Makan Siswa Sekolah Kedinasan. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Terwujudnya Koordinasi 'Kegiatan dengan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 706,849,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 777,533,900Luar Daerah. Pihak Terkait.. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) DAU 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 01 22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Terlaksananya peningkatan pelaksanaan Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 5,409,360,000 DAU Uang Makan/ 1 Dinas 5 UPTD dan 5,950,296,000administrasi perkantoran 3 Sekolah Kedinasan minum siswa 3 Sekolah Kedinasan

12 Bulan (100%) DAU 12 Bulan (100%)

2 01 2 01 01 02 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN 11,326,772,710 12,459,449,981PRASARANA APARATUR.Kegiatan : 11,326,772,710 12,459,449,981

2 01 2 01 01 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya Ruangan Kerja Aparatur Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 6,526,734,610 DAU/DAK/OA 7,179,408,0713 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. Tersedianya Perlengkapan Sarana Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 294,360,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 323,796,000 Aparatur. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 10 Pengadaan Meubeler. Tersedianya Peralatan Kerja Aparatur Dalam Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 773,410,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 850,751,000 Proses Pelayanan Publik. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 13 Pengadaan Komputer. Tersedianya Peralatan Kerja Aparatur Dalam Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 1,158,382,500 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 1,274,220,750 Proses Pelayanan Publik. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. Tersedianya Sarana Penunjang Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 188,100,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 206,910,000Aparatur 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 91,080,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 100,188,000Kantor. Aparatur Kelanjutan Proses Pelayanan 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

Administrasi Perkantoran.

2 01 2 01 01 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler. Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan - DAU 1 Dinas 5 UPTD dan - Aparatur Kelanjutan Proses Pelayanan 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah KedinasanAdministrasi Perkantoran.

2 01 2 01 01 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 2,294,705,600 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 2,524,176,160 Aparatur Kelanjutan Proses Pelayanan 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan Administrasi Perkantoran.

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)(1)







2 01 2 01 01 03 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN 437,800,000 481,580,000APARATUR.Kegiatan : 437,800,000 481,580,000

2 01 2 01 01 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Harian Terciptanya Keseragaman dan Disiplin Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 437,800,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 481,580,000 Aparatur. 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah Kedinasan

2 01 2 01 01 '05 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 128,700,000 141,570,000DAYA APARATUR.Kegiatan : 128,700,000 141,570,000

2 01 2 01 01 '05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal. Meningkatnya SDM Aparatur Pemerintah Aceh 1 Dinas 5 UPTD dan 128,700,000 DAU 1 Dinas 5 UPTD dan 141,570,000Bidang Pertanian Untuk Proses Kelancaran 3 Sekolah Kedinasan 3 Sekolah KedinasanPelayanan Publik.

2 01 2 01 01 16 PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 89,100,000,000 98,010,000,000(PERTANIAN/PERKEBUNAN).Kegiatan : 89,100,000,000 98,010,000,000

2 01 2 01 01 16 12 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Terlaksanannya pelayanan Pasca Panen 10 Kab/Kota Revitalisasi Kilang 5,400,000,000 DAU/DAK Revitalisasi Kilang 5,940,000,000Hasil Pertanian dan Pengolahan Hasil pertanian Padi 10 Unit OA/MIGAS Padi 11 Unit

KAB/KOTA

Terlaksananya Promosi Hasil Pertanian melalui Aceh Expo dan Pameran DAU/DAK Expo dan Pameran -Aceh Expo dan Pameran Pembangunan 2 Even OA/MIGAS Pembangunan

KAB/KOTA

2 01 2 01 01 16 15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Terlaksananya Pengembangan 15 Kab/Kota 15 Kab/Kota 61,700,000,000 DAU/DAK 15 Kab/Kota 67,870,000,000Palawija. Tanaman Pangan OA/MIGAS

Padi 100.000 HaJagung 15.000 HaKedele 10.000 Ha KAB/KOTA

2 01 2 01 01 16 20 Pengembangan Perbenihan/ Pembibitan Terlaksananya Perbanyakan Benih Aceh 1 UPTD 7,500,000,000 DAU/DAK 1 UPTD 8,250,000,000 unggul Pertanian OA/MIGAS

2 01 2 01 01 16 45 Perluasan Areal Pertanian. Tersedianya Luas Areal Pertanian Aceh 1.000 Ha 14,500,000,000 DAU/DAK 1.100 Ha 15,950,000,000Terlaksananya Peningkatan Pemberdayaan OA/MIGASP3A/GP3A/ dan KP3

2 01 2 01 01 18 PROGRAM : PENINGKATAN PENERAPAN 81,250,000,000 83,875,000,000TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 81,250,000,000 83,875,000,000

2 01 2 01 01 18 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Tersedianya Peralatan Mesin Pertanian Untuk Aceh 10 Kab/Kota 65,750,000,000 DAU/DAK 10 Kab/Kota 72,325,000,000Pertanian/Perkebunan Tepat Guna. Gedung Workshop OA/MIGAS

KAB/KOTA

Tersedianya Bangunan Gedung Workshop 3 Kab 3 Unit 5,500,000,000 3 Unit 6,050,000,000

Tersedianya Pusat Perbengkelan Alsintan 1 Kab 1 Unit 5,000,000,000

2 01 2 01 01 18 05 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Tekhnologi Tersedianya SDM Pengelolaan Teknologi 10 Kab 10 Kab 5,000,000,000 DAU/DAK 10 Kab 5,500,000,000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)(1)







Pertanian/Perkebunan Pertanian OTSUS ACEH

2 01 2 01 01 19 PROGRAM : PENINGKATAN PRODUKSI 62,000,000,000 68,200,000,000PERTANIAN/PERKEBUNAN.Kegiatan : 62,000,000,000 68,200,000,000

2 01 2 01 01 19 02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan. Terlaksananya Pengembangan 20 Kab/Kota 20 Kab/Kota 14,000,000,000 DAU/DAK 20 Kab/Kota 15,400,000,000Tanaman Hortikultura OA/MIGASCabe,Bawang, Kentang, Jeruk, Pisang, Alpukat KAB/KOTA

2 01 2 01 01 19 03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. Tersedianya Sarana Produksi Perbanyakan Aceh 1 UPTD 25,000,000,000 DAU/DAK 1 UPTD 27,500,000,000 Benih Hortikultura dan Petani Penangkar OA/MIGAS

2 01 2 01 01 19 04 Sertifikasi Bibit Pertanian/Perkebunan Tersedianya Sertifikasi bibit/benih unggul 23 Kab/Kota 1 UPTD 10,000,000,000 DAU/DAK 1 UPTD 11,000,000,000 pertanian/Perkebunan OTSUS ACEH

2 01 2 01 01 19 33 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Terlaksananya Pengendalian Aceh 23 Kab/Kota 13,000,000,000 DAU/DAK 23 Kab/Kota 14,300,000,000Pertanian/Perkebunan. Organisme Pengganggu OA/MIGAS

Tanaman Pertanian. KAB/KOTA

2 01 2 01 01 27 PROGRAM : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 10,000,000,000 11,000,000,000EKONOMI.Kegiatan : 10,000,000,000 11,000,000,000

2 01 2 01 01 27 01 Perencanaan Pembangunan Pertanian Tanaman Terlaksananya Pembangunan Pertanian yang Kab/Kota 10,000,000,000 DAU/DAK 11,000,000,000Pangan. Tepat Sasaran Berdasarkan Perencanaan dan OTSUS ACEH

Berkesinambungan Antara Provinsi, Kab/Kota.

Tersedianya Data Base dan Informasi Kab/KotaPembangunan Pertanian.

Terwujudnya Pemantauan Evaluasi dan Kab/KotaPelaporan Hasil Pelaksanaan Program/Kegiatan Dinas Pertanian.

NIP. 19591231 198609 1 005 NIP. 19690917 200212 1 002

BANDA ACEH, MARET 2015MENGETAHUI :

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH, KEPALA BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN,

Ir. LUKMAN, M.Si Ir. CHAIRIL ANWAR, MP

renja 2016 - distanbun.acehprov.go.iddistanbun.acehprov.go.id/uploads/renja_2016_tan.pdf · tahun...

Documents