rreennccaannaa kkeerrjjaa - …bappeda.padang.go.id/up/download/30122015073226renja-bag... · 08...

32
R R E E N N C C A A N N A A K K E E R R J J A A S S A A T T U U A A N N K K E E R R J J A A P P E E R R A A N N G G K K A A T T D D A A E E R R A A H H ( ( S S K K P P D D ) ) T T A A H H U U N N 2 2 0 0 1 1 5 5 B B A A G G I I A A N N P P E E R R T T A A N N A A H H A A N N S S E E K K R R E E T T A A R R I I A A T T D D A A E E R R A A H H K K O O T T A A P P A A D D A A N N G G

Upload: lekhanh

Post on 16-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA

SSAATTUUAANN KKEERRJJAA PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH

((SSKKPPDD)) TTAAHHUUNN 22001155

BBAAGGIIAANN PPEERRTTAANNAAHHAANN

SSEEKKRREETTAARRIIAATT DDAAEERRAAHH KKOOTTAA PPAADDAANNGG

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rakhmat,

taufik dan hidayah-Nya dengan perkenan dan ridho-Nya semata Rencana Kerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) ini dapat tersusun.

Penyusunan Renja SKPD ini sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor

08 Tahun 2008 dan peraturan pelaksanaannya yaitu Permendagri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 10 Tahun

2011 tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang

Tahun 2014 - 2019 serta Rencana Strategis Bagian Pertanahan Setda Kota Padang

Tahun 2014 - 2019.

Rencana Kerja Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2015 sebagai

penjabaran Rencana Stategis Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2014 – 2019

merupakan dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan

datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai program, sasaran dan capaian

sesuai prioritas yang disusun oleh masing-masing SKPD termasuk Bagian Pertanahan

Setda Kota Padang.

Demikian Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota Padang

Tahun 2015 disusun, atas dukungan semua pihak, teriring ucapan terima kasih dan

semoga bermanfaat. Amin.

Padang, Maret 2015

Kepala Bagian Pertanahan

Sekretariat Daerah Kota Padang

AMASRUL, SH NIP. 19650505 198903 1 012

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja SKPD 1.3. Landasan Hukum 1.4. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja SKPD

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi SKPD

BAB III TUJUAN DAN SASARAN

3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1. Program Bagian Pertanahan Setda 4.2. Kegiatan Bagian Pertanahan Setda

BAB V INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

5.1. Indikator Kinerja Bagian Pertanahan Setda 5.2. Kelompok Sasaran Bagian Pertanahan Setda

BAB VI DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU

INDIKATIF

BAB VII SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

DAN KEGIATAN

BAB VIII PENUTUP

LAMPIRAN

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2015 merupakan

pelaksanaan tahun kedua dari Peraturan Daerah Kota Padang tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Padang Tahun 2014 -

2019. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD,

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan RKPD merupakan

pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang -

Undang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah

Daerah.

RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena

RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan

Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA

menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah –

langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA

merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah ( RAPBD ), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara

bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dengan

Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai

fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena

memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan

Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang

diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan

Bab I

pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan

Dokumen RKPD dan RENJA SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas

pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan

dengan Pasal 2 (dua) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan

bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta

mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan

Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai

forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang

rancangan RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan

untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta

masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang

dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu

menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan

perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA

SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional

dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan,

rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan

pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon

Anggaran Sementara dan APBD.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENJA SKPD

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan Setda

Kota Padang ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan

dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program – program prioritas yang

dilaksanakan langsung oleh Bagian Pertanahan Setda Kota Padang dengan

dukungan pembiayaan dari APBD Kota Padang dengan harapan dapat

meningkatkan pelayanan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan.

Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan

Setda Kota Padang, adalah :

1. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan

dilaksanakan langsung oleh Bagian Pertanahan Setda Kota Padang ;

2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan

menitikberatkan pada program - program prioritas.

1.3. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar,

yaitu :

a. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

b. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400) ;

c. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421) ;

d. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah

diubah kedua dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

e. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik

Indonesia Nomor 4438) ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rancana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405) ;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) ;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) ;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593) ;

j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614) ;

k. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rancana Pembangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia) ;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

m. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;

n. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;

o. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Revisi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Padang

Tahun 2009– 2014.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN RENCANA KERJA SKPD

Sistematika Penulisan Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota

Padang Tahun 2015, adalah sebagai berikut:

BAB l PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja SKPD

1.3 Landasan Hukum

1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja SKPD

BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan Capaian

Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

BAB lll TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

BAB lV PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1 Program Bagian Pertanahan Setda

4.2 Kegiatan Bagian Pertanahan Setda.

BAB V INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

5.1 Indikator Kinerja Bagian Pertanahan Setda

5.2 Kelompok Sasaran Bagian Pertanahan Setda

BAB VI DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN

PAGU INDIKATIF

BAB VII SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN

PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB VIII PENUTUP

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 DAN

CAPAIAN RENSTRA SKPD

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi

dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Bagian Pertanahan Setda Kota

Padang Tahun 2014 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja

Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2014 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu

kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program &

kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

Penyusunan Renja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun

2015, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan

serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan Renja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun

2015 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 sebagai entry point dalam

penyusunan rencana perubahan tahun 2015 ;

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga

stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah – masalah yang dihadapi

dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

Evaluasi pelaksanaan Renja Bagian Pertanahan Setda Kota Padang s.d. tahun

2014 dapat dilihat dari hasil yang dicapai dari Program/Kegiatan Tahun 2014

sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Sumber Dana : APBD

Bab II

Jumlah Dana : 866.598.000,- (Delapan Ratus Enam Puluh Enam Juta

Lima Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah )

Output : Terselenggaranya Kegiatan Administrasi, Operasional,

Perlengkapan, Penyediaan Peralatan & Perlengkapan

Kantor, tersedianya makanan dan minuman harian pegawai

dan pelaksanaan rapat, terlaksananya rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar daerah

Outcomes : Lancar dan tersedianya Sarana dan Prasarana yang baik

dan aman serta Pelaksanaan Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah.

Realisasi : 99,96%

Kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat ;

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air &

Listrik ;

3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja ;

4. Penyediaan Alat Kantor ;

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ;

6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor ;

7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor ;

8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan ;

9. Penyediaan Makanan dan Minuman ;

10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah ;

11. Penyediaan alat kebersihan.

12. Penyediaan jasa pelayanan publik

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 349.000.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta

Rupiah)

Output : Persentase meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.

Outcomes : Terdukungnya pelaksanaan tugas kedinasan

Realisasi : 96,79%

Kegiatan : 1. Pengadaan mebeleur

2. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional ;

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur ;

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah )

Output : Persentase peningkatan Disiplin Aparatur.

Outcomes : Seragamnya pakaian Disiplin ASN Bagian Pertanahan.

Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya ;

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah )

Output : Persentase peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian dan keuangan.

Outcomes : Lancarnya pelaporan keuangan dan aset.

Realisasi : 91,94%

Kegiatan : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah )

Output : Tersedia dokumen Renstra 2014-2019 Bagian Pertanahan.

Outcomes : Kelancaran administrasi dibidang perencanaan.

Realisasi : 91,37%

Kegiatan : 1. Penyusunan rencana strategis (RENSTRA) SKPD

f. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 398.305.050,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta

Tiga Ratus Lima Ribu Lima Puluh Rupiah )

Output : Persentase peningkatan Penataan, pemilikan, penggunaan

dan Pemanfaatan tanah milik Pemko Padang.

Outcomes : Jelasnya kepemilikan tanah, tanda tanah hak Pemko Padang.

Realisasi : 35,85%

Kegiatan : 1. Sertifikasi hak tanah Pemerintah kota

2. Pemancangan plang merek tanah milik pemerintah kota

padang

g. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 470.000.000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah )

Output : Persentase penyelesaian konflik-konflik pertanahan.

Outcomes : Terlaksananya pembangunan untuk kepentinga umum.

Realisasi : 52,39%

Kegiatan : 1. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan ;

h. Program Peningkatan kemampuan administrasi pertanahan

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 157.150.000,- (Seratus Lima Puluh Tujuh Juta Seratus

Lima Puluh Ribu Rupiah )

Output : Persentase peningkatan kemampuan administrasi

pertanahan

Outcomes : Lancarnya administrasi pada Bagian Pertanahan.

Realisasi : 35,72%

Kegiatan : 1. Penunjang penyelenggaraan administrasi dan

pengelolaan administrasi Pertanahan;

i. Program Penyediaan tanah untuk pembangunan

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 65.030.781.350,- (Enam Puluh Lima Milyar Tiga Puluh

Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Tiga Ratus

Lima Puluh Rupiah )

Output : Terlaksananya pengadaan tanah untuk pembangunan guna

kepentingan umum.

Outcomes : Terlaksananya pembangunan untuk kepentingan umum

Realisasi : 36,67%

Kegiatan : 1. Pengadaan tanah untuk sarana umum

J. Program Koordinasi dan Pemberdayaan Kelembagaan

Sumber Dana : APBD

Jumlah Dana : 70.000.000,-(Tujuh Puluh Juta Rupiah)

Output : Persentase peningkatan koordinasi dan pemberdayaan

kelembagaan

Outcomes : Terciptanya jaringan kerjasama dan koordinasi yang baik

antar lembaga pemerintah dan lembaga terkait lainnya

Realisasi : 0%

Kegiatan : 1. Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang dibentuk Berdasarkan Peraturan

Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 13 Tahun

2012 .

Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 40 Tahun 2012 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Asisten, Bagian dan Sub Bagian pada Sekretariat Daerah,

Bagian Pertanahan mempunyai Tugas Pokok menyusun program , melaksanakan

kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan, pelayanan dan penyelenggaraan di

bidang Pertanahan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bagian Pertanahan mempunyai fungsi:

(1) Mengolah urusan administrasi pertanahan

(2) Menelaah dan mengevaluasi masalah pertanahan yang berkaitan dengan ganti

rugi tanah

(3) Melakukan koordinasi dan penyiapan bahan pertimbangan dalam rangka

penyelesaian proses pertanahan

(4) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Bagian Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian dan masing-masing Sub Bagian

dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Bagian. Bagan Susunan Organisasi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah

Kota Padang adalah sebagai berikut :

Sub Bagian Administrasi Pertanahan

Sub Bagian Administrasi Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan bahan,

menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan prasarana fisik pemerintahan Kota

dan pembinaan administrasi Pertanahan

Penjabaran tugas Sub Bagian Administrasi Pertanahan adalah :

BAGIAN PERTANAHAN

SUB BAGIAN

ADMINISTRASI

PERTANAHAN

SUB BAGIAN

GANTI RUGI

PERTANAHAN

SUB BAGIAN

PENYELESAIAN MASALAH

PERTANAHAN

a. Melaksanakan penatausahaan program atau kegiatan, administrasi, keuangan,

peralatan, perlengkapan aset, kepegawaian, dokumentasi dan arsip yang berkaitan

dengan bidang tugas Bagian Pertanahan.

b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, menginventarisasi dan mengolah data,

informasi serta permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang

administrasi pertanahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah

c. Menyiapkan bahan menyusun kebijaksanaan, pedoman dan petunujuk teknis

dibidang administrasi pertanahan

d. Menyiapkan bahan menyusun pedoman dan petunujuk teknis pembinaan

penyelenggaraan administrasi pertanahan pemerintah Kota

e. Membuat evaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Sub Bagian Administrasi

Pertanahan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan

Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

data, bahan dan informasi dalam menyusun pedoman dan petunujuk teknis,

penyelesaian masalah pertanahan.

Penjabaran tugas Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan adalah :

a. Mengumpulkan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, pedoman dan

petunjuk teknis dibidang penyelenggaraan ganti rugi tanah

b. Menyiapkan, menghimpun, mengolah data, bahan dan informasi dalam rangka

ganti rugi tanah

c. Menyiapkan dan mengolah data, bahan dan informasi yang berkaitan dengan

pelaksanaan ganti rugi tanah

d. Mengumpulkan dan menyimpan bahan dan data hasil pelaksanaan penyelesaian

ganti rugi

e. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Ganti Rugi

Pertanahan Tanah

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan

Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan,

mengolah data, bahan dan informasi dalam menyusun pedoman dan petunujuk teknis

penyelesaian masalah pertanahan

Penjabaran tugas Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan adalah :

a. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi serta mempelajari

peraturan Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunujuk teknis

yang berkaitan dengan penyelesaian masalah Pertanahan

b. Menyiapkan bahan dan informasi yang diperlukan dalam rangka Penyelesaian

Masalah Pertanahan

c. Melakukan inventarisasi dan klarifikasi permasalahan dibidang Penyelesaian

Masalah Pertanahan

d. Melakukan penerapan dan penyelesaian permasalahan tanah ulayat

e. Melakukan penyelesaian sengketa tanah garapan

f. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Penyelesaian Masalah

Pertanahan

g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Isu-isu pembangunan pokok dari pembangunan derah yang bersifat strategis

yang dimiliki oleh Bagian Pertanahan merupakan isu trategis dari Pemerintah

kota Padang yaitu antara lain Isu Strategis Infrastruktur dan Prasarana

Daerah, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019, dimana dalam

pelaksanaan RPJM Daerah Kota Padang, Bagian Pertanahan melaksanakan misi

5, yaitu Menciptakan Kota Padang yang Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat

dan Menghargai kearifan lokal, dengan tujuan yang hendak dicapai adalah

Terwujudnya perbaikan kualitas lingkungan hidup Kota Padang melalui

penanggulangan resiko bencana, baik gempa, tsunami, banjir dan longsor serta

pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Dengan sasaran yang hendak dicapai

adalah :

a. Meningkatnya kinerja aparatur kota;

b. Tersedianya data dan informasi tentang pengadaan tanah serta

permasalahan yang ada dalam pembebasan tanah;

c. meningkatnya kompetensi aparatur daerah;

d. berkurangnya temuan audit keuangan;

e. Menghindari dampak hukum terhadap kegiatan pengadaan tanah yang telah

dilakukan

f. meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan;

g. meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan rencana pembangunan kota.

h. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan

Faktor strategis daerah pada dasarnya adalah unsur penting yang dapat dimanfaatkan

untuk mendorong proses pembangunan yang dimiliki suatu daerah , jika faktor

strategis tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat

mempercepat proses pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu meningkatkan

kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.

Proses pembebasan tanah sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan

pembangunan fisik baik ditingkat nasional maupun daerah. Karena itu upaya

Pembangunan infrastruktur dan prasarana daerah merupakan isu strategis yang sangat

penting untuk mendorong proses pembangunan fisik daerah kota Padang yang

meliputi Pembangunan jembatan, jalan, sungai, kantor pemerintahan, sekolah dan

lain-lain . Sehingga pengadaan tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum

dalam hal ini merupakan upaya pokok yang perlu dilakukan dalam periode 5 (lima)

tahun mendatang.

Untuk meminimalisir isu tersebut Bagian Pertanahan mempunyai tugas menyusun

program, melaksanakan, membantu merumuskan kebijakan, menyusun pedoman,

mengkoordinasikan sekaligus melaksanakan pembebasan tanah untuk pembangunan

infrstruktur dan prasarana daerah lainnya

Pelaksanaan dari tugas dimaksud menunjukkan bahwa pengadaan tanah untuk

pembangunan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan

infrastruktur dan prasarana daerah. Sedangkan tatangan masa depan merupakan

permasalahan dan kendala yang harus dipecahkan untuk dapat mewujudkan masa

depan yang lebih baik.

Isu-isu strategis dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Pertanahan, dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Penyediaan Pelayanan Informasi Pertanahan.

Informasi merupakan hal penting yang harus tersedia guna mendukung pemangku

kepentingan dalam hal mengambil keputusan, terutama informasi tentang

pengadaan tanah, kurangnya tempat penyimpanan arsip di Bagian Pertanahan

membuat arsip kurang tersusun dengan baik sehingga kurang cepat dalam

menyiapkan informasi apabila dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan.

Selain hal tersebut dalam hal pembebasan tanah tidak semua tanah yang di

bebaskan tersebut selalu aman, kemungkinan munculnya gugatan dari pihak-

pihak lain atau aggota kaum pemilik tanah di kemudian hari merupakan hal yang

harus diantisipasi.

2. Peran Masyarakat dalam membantu percepatan Pengadaan Tanah Untuk

Pembangunan.

Pengadaan tanah untuk pembangunan fisik merupakan hal utama yang harus

dilakukan bahkan menjadi faktor utama pembangunan tersebut bisa dijalankan

atau tidak, oleh karena itu sangat dibutuhkan pengertian atau peran masyarakat

terutama masyarakat yang objeknya terkena pembangunan, dalam hal ini peran

masyarakat yang dimaksud adalah bersedia menerima ganti rugi sesuai dengan

harga yang bisa dipertanggung jawabkan, selain hal tersebut perlu dibentuk tim

khusus di masing-masing SKPD yang menjadi sektor utama dalam mempercepat

pengadaan tanah untuk pembangunan

3. Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan

Kurang pahamnya masyarakat tentang beberapa aturan khusus mengenai

pegadaan tanah, saling klaim kepemilikan tanah antar masyarakat atas tanah yang

berhubungan dengan tanah milik pemerintah, klaim masyarakat tentang tanah

fasum dan fasos merupakan beberapa kasus penyebab timbulnya konflik/masalah,

untuk membantu penyelaisaian contoh kasus diatas perlu dilakukan mediasi atau

koordinasi dengan instansi terkait

TUJUAN DAN SASARAN

3.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

1. TUJUAN

Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang sebagai unit staf yang

mempunyai tugas menyusun program , melaksanakan, membantu merumuskan

kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan, pelayanan dan penyelenggaraan

dibidang pertanahan dalam kurun waktu lima (5) tahun kedepan harus sudah

mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan apa yang hendak dicapai lima tahun kedepan

harus dirumuskan dengan cermat dengan mempertimbangkan sumberdaya yang

dikuasai. Sehingga tujuan lebih realistik dalam kurun waktu lima tahun kedepan

dapat tercapai. Tujuan tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor kunci keberhasilan

organisasi karena untuk tercapainya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi organisasi dan merupakan

hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima (5) tahun.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka tujuan yang hendak dicapai oleh

Bagian Pertanahan Setda Kota Padang untuk lima tahun kedepan adalah sebagai

berikut:

1. Mewujudkan pelayanan informasi, meningkatnya tertib administrasi pertanahan

serta penataan, penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

2. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan

3. Terwujudnya penyelesaian masalah pertanahan

2. SASARAN

sasaran Bagian Pertanahan Sekretariat daerah Kota Padang adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pelayanan, tertib administrasi pertanahan serta penataan,

penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, sasarannya adalah

Meningkatnya pelayanan administrasi

Penataan arsip

Bab III

Jelas dan adanya kepastian hukum tanah milik pemerintah Kota Padang

2. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan, sasarannya adalah :

Pengadaan tanah untuk pembangunan

3. Terwujudnya penyelesaian masalah pertanahan, sasarannya adalah :

Berkurangnya konflik-konflik Pertanahan

PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1 PROGRAM BAGIAN PERTANAHAN SETDA

Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam

satu kelompok yang sama secara sendiri maupun bersama-sama untuk

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program merupakan alat

bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan program dilakukan dengan

melihat kebijakan, tujuan, sasaran, visi dan misi yang telah ditetapkan serta

mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan

publik dengan kebijakan yang diarahkan untuk:

(a) Mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi birokrasi

dari dilayani menjadi melayani masyarakat;

(b) Mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif,

bertanggung jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance), yang bebas dari korupsi,

kolusi, dan nepotisme;

(c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada

semua tingkat dan lini pemerintahan;

(d) Meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima;

(e) Mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program dan

kebijakan layanan publik.

Adapun Program Bagian Pertanahan Setda Kota Padang :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana.

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

4. Program penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah

5. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan.

6. Program Peningkatan Kemampuan administrasi pertanahan.

7. Program Penyediaan tanah untuk pembangunan.

Bab IV

8. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah.

4.2 KEGIATAN BAGIAN PERTANAHAN SETDA

Untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan, Bagian Pertanahan Setda

Kota Padang harus selalu mengacu pada misi yang telah ditetapkan tersebut di

atas. Penyimpangan dari misi akan mempengaruhi perjalanan organisasi dalam

mencapai visinya. Penjabaran misi dalam bentuk rencana kegiatan yang lebih

realistis terlihat pada pernyataan tujuan/sasaran dan langkah strategis yang

harus dilakukan dalam rencana kerja tahunan. Untuk memberi arah terhadap

realisasi program dan kegiatan yang merujuk kepada misi tersebut, maka dapat

dideskripsikan misi sebagai frame yang sama dan diketahui dalam tindak

operasionalisasi kerja, Adapun rencana Perubahan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada Tahun 2015 yang pembiayaan bersumber dari dana APBD

Kota Padang, sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.

3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja.

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

6. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan.

7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan.

8. Penyediaan Makanan dan Minuman.

9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.

10. Penyediaan Alat Kebersihan.

11. Penyediaan jasa pelayanan publik

12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.

13. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

14. Sertifikasi hak tanah pemerintah kota

15. Pemancangan plang merek tanah milik pemerintah kota padang

16. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan.

17. Penunjang penyelenggaraan dan pengelolaan adm pertanahan.

18. Pengadaan tanah untuk sarana umum.

19. Penilaian Arsip

INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

5.1. INDIKATOR KINERJA BAGIAN PERTANAHAN SETDA

Indikator Kinerja dari setiap Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian

Pertanahan Setda, adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya pengadaan materai untuk Bagian Pertanahan selama 1

Tahun.

2. Jumlah rekening TV Kabel yang dibayar.

3. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan peralatan kantor.

4. Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor.

5. Tergandakannya surat, dokumen-dokumen penting lainnya serta dokumen

cetakan untuk Bagian Pertanahan.

6. Tersedianya komponen instalasi listrik untuk Bagian Pertanahan.

7. Tersedianya Surat kabar untuk Bagian Pertanahan.

8. Tersedianya makan minum di Bagian Pertanahan.

9. Terlaksananya kunjungan kerja dan konsultasi keluar daerah selama 1 tahun

10. Tersedianya peralatan dan bahan pembersih ruang kantor.

11. Tersedianya jasa tenaga pendukung untuk mendukung operasional Bagian

Pertanahan.

12. Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas Bagian Pertanahan.

13. Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja Bagian Pertanahan

selama 1 Tahun.

14. Adanya kepastian hukum atas kepemilikan tanah untuk kepentingan

pembangunan Pemko Padang dengan disertifikatkannya tanah untuk

kepentingan pembangunan Pemko Padang tersebut dan yang akan

dihibahkan kemasyarakat.

15. Terlaksananya pemancangan plang tanda tanah milik Pemko Padang.

16. Terlaksananya penyelesaian masalah pertanahan.

17. Terlaksananya penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi pertanahan

yang baik.

Bab V

18. Terlaksananya pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

19. Terlaksananya penataan arsip Bagian Pertanahan

5.2 KELOMPOK SASARAN BAGIAN PERTANAHAN SETDA

Kelompok sasaran dalam mecapai hasil kinerja yang maksimal di setiap Program

dan Kegiatan Bagian Pertanahan Setda, adalah sebagai berikut :

1. Bagian Pertanahan Setda.

2. Pembebasan tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum.

3. Tanah milik Pemko Padang yang belum ada legalitasnya secara hukum

4. Tanah milik Pemko Padang yang belum dimanfaatkan oleh SKPD yang

membutuhkan tanah

5. Instansi yang membutuhkan tanah.

DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF

Dana indikatif beserta perkiraan maju berdasarkan Pagu indikatif, adalah sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp. 6.288.000,-

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Rp. 800.000,-

c. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Rp. 14.390.000,-

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp. 12.339.750,-

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp. 12.324.500,-

f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

Rp. 697.000,-

g. Pnyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp. 29.400.000

h. Penyediaan Baham Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Rp. 3.300.000,-

i. Penyediaan Makanan dan Minuman Rp. 31.440.000,-

j. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Rp. 102.000.000,-

k. Penyediaan Alat Kebersihan Rp. 3.296.000,-

l. Penyediaan jasa pelayanan publik Rp. 18.600.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/Operasional

Rp. 217.518.550,-

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Rp. 10.000.000,-

4. Program Penataan, Penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

a. Sertifikasi hak tanah pemerintah kota Rp. 255.000.000,-

b. Pemancangan plang merek tanah milik pemerintah kota padang

Rp. 154.072.500,-

Bab VI

5. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip daerah

a. Penataan arsip inaktif Rp. 50.376.500,-

6. Program Penyelesaian konflik-konflik Pertanahan

a. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan

Rp. 1.735.926.000,-

Proram Peningkatan kemampuan administrasi pertanahan

a. Penunjang penyelenggaraan administrasi pertanahan

7. Program penyediaan tanah untuk pembangunan

a. Pengadaan tanah untuk sarana umum Rp. 42.576.145.750

J U M L A H Rp. 45.285.199.300,-

SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan ini adalah

seluruhnya berasal dari APBD Kota Padang,

Bab VII

PENUTUP

Dalam pelaksanaan program rutin maupun Program prioritas pada Bagian Pertanahan

akan diimplementasikan secara maksimal guna menunjang penyelenggaraan

pemerintah, pelayanan kepada masyarakat serta pengadaan tanah bagi pembangunan

untuk kepentinga umum di wilayah Kota Padang.

Untuk mencapai kinerja yang telah direncanakan Bagian Pertanahan Sekretariat

Daerah Kota Padang sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan

berbagai faktor, termasuk didalamnya aspek kelembagaan dan kualitas SDM. Setiap

Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

akan dapat berperan maksimal apabila faktor-faktor pendukung dapat bekerja secara

maksimal. Oleh karena itu Dokumen RENJA ini merupakan dokumen yang akan

mendukung pencapaian kinerja, yang keberhasilannya ditentukan oleh banyak faktor,

terutama aspek kualitas Sumber Daya Manusia. Mengingat aspek SDM sangat penting

dan paling menentukan terhadap keberhasilan dan kualitas kerja lembaga, maka sangat

penting untuk memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:

Etos Kerja, Kedisiplinan dan Loyalitas

Kemampuan teknis dan profesionalisme

Peran serta masyarakat

Dukungan dari SKPD Terkait

Dalam kerangka perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan, RENJA ini akan menjadi pedoman dalam upaya

peningkatan kinerja lembaga.

Padang, Maret 2015 Kepala Bagian Pertanahan

Setda Kota Padang

AMASRUL, SH NIP. 19650505 198903 1 012

Bab VIII

LOKASI

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANA

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

A

I

1Kegiatan Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

Tersedianya materai

untuk Bagian Pertanahan

Bagian

Pertanahan

1246

Materai 6.288.000 APBD Kota 100% 6.288.000

2Penyediaan jasa komunikasi,

sumberdaya air dan listrik

Tersedianya jasa internet

untuk Bagian Pertanahan

Bagian

Pertanahan100% 67.200.000 APBD Kota 100% 2.400.000

3Kegiatan Penyediaan Jasa

Perbaikan Peralatan Kerja

Terlaksananya

pemeliharaan peralatan

kantor Bagian Pertanahan

Bagian

Pertanahan26 unit 14.390.000 APBD Kota 100% 14.390.000

4Kegiatan Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Terlaksananya

Penyediaan alat tulis

kantor

Bagian

Pertanahan100% 9.909.750 APBD Kota 100% 10.909.750

5Kegiatan Penyediaan Barang

Cetak dan Penggandaan

Terfotocopynya surat,

dokumen-dokumen

penting lainnya serta

dokumen cetakan untuk

Bagian Pertanahan

Bagian

Pertanahan100% 8.499.850 APBD Kota 100% 10.984.750

6

Kegiatan Penyediaan

Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Tersedianya komponen

listrik untuk Bagian

Pertanahan

Bagian

Pertanahan100% 697.000 APBD Kota 100% -

7Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor- - - APBD Kota -

8Kegiatan Bahan Bacaan dan

Peraturan Per- UU

Tersedianya surat kabar

untuk Bagian Pertanahan

Bagian

Pertanahan

24

Exemplar 3.300.000 APBD Kota 100% #REF!

KOTA PADANG

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

URUSAN WAJIB

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERUBAHAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,

PROGRAM, DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

KET

Hal : 1 dari 5 halaman

LOKASI

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANA

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

URUSAN WAJIB

NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,

PROGRAM, DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

KET

9Kegiatan Penyediaan Makanan

dan Minuman

Terlaksananya

penyediaan makan minum

untuk Bagian Pertanahan

Bagian

Pertanahan100% 31.440.000 APBD Kota 100% 31.440.000

10

Kegiatan Rapat-Rapat

Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Terlaksananya kegiatan

kunjungan kunjungan

kerja dan konsultasi

keluar daerah selama 1

tahun

Bagian

Pertanahan100% 102.000.000 APBD Kota 100% 150.000.000

Tujuan Perjalanan Dinas :

BPN RI, DEPDAGRI

(mengikuti pelatihan

Pertanahan), Pilihan dari 3

Lokasi yang memiliki

Bagian Pertanahan di

Daerahnya

Hal : 2 dari 5 halaman

LOKASI

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANA

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

URUSAN WAJIB

NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,

PROGRAM, DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

KET

11Kegiatan Penyediaan peralatan

kebersihan kantor

Terlaksananya pengadaan

peralatan kebersihan

kantor

Bagian

Pertanahan100% 3.296.000 APBD Kota 100% 3.500.000

12Kegiatan Penyediaan jasa

Pelayanan Publik

Terdukungnya

pelaksanaan operasional

kantor

Bagian

Pertanahan100% 19.200.000 APBD Kota 100% 18.600.000

II

1

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/

Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Terlaksananya

pemeliharaan rutin

kendaraan dinas

Bagian

Pertanahan

5 unit

kendaraan

dinas

217.525.000 APBD Kota 100% #REF!

IV

1

Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Terlaksananya

penyusunan laporan

capaian kinerja Bagian

Pertanahan selama 1

tahun

Bagian

Pertanahan100% 10.000.000 APBD Kota 100% 12.000.000

B

VI

1Sertifikasi Hak Tanah

Pemerintah Kota

Adanya kepastian hukum

atas kepemilikan tanah

untuk kepentingan

pembangunan Pemko

Padang tersebut dan yang

akan dihibahkan

kemasyarakat

Kota

Padang50 persil 255.000.000 APBD Kota 100% 255.000.000

2 Pemancangan Plang Merek

Tanah Milik Pemerintah Kota

Padang

Terlaksananya

pemancangan tanah milik

Pemko Padang

Kota

Padang

60 titik 87.000.000 APBD Kota 100% 145.000.000

VII

1 Penilaian arsip inaktif - - - 0 - 55.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

URUSAN PILIHAN

Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Hal : 3 dari 5 halaman

LOKASI

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANA

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

URUSAN WAJIB

NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,

PROGRAM, DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

KET

VIII

1 Kegiatan Fasilitasi

penyelesaian konflik-konflik

pertanahan

Terlaksananya

penyelesaian masalah

pertanahan

Kota

Padang

20 kasus 421.600.000 APBD Kota 90% 435.000.000 Penyelesaian masalah

pertanahan di atas tanah

asset Pemerintah Kota

Padang atau tanah Instansi

Pemerintah lainnya yang

bekejasama dengan Pemko

Padang

Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

Hal : 4 dari 5 halaman

LOKASI

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANA

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN

DANA/PAGU

INDIKATIF

URUSAN WAJIB

NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,

PROGRAM, DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

KET

IX

1 Kegiatan Penunjang

Penyelenggaraan dan

Pengelolaan Administrasi

Pertanahan

Terlaksananya

penyelenggaraan dan

pengelolaan administrasi

pertanahan yang baik

Kota

Padang

100% 111.812.750 APBD Kota 100% 67.795.000

X

1Kegiatan pengadaan tanah

untuk sarana umum

Terlaksananya pengadaan

tanah untuk sarana umum

Kota

Padang56 persil 33.779.818.950 APBD Kota 100% 35.000.000.000

35.148.977.300 #REF!

Program Peningkatan Kemampuan Administrasi Pertanahan

Program Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan

J U M L A H

Hal : 5 dari 5 halaman