rencana strategis tahun 2014-2019 -...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2014-2019
BAGIAN PEMERINTAHAN
SEKRETARIAT DAERAH
KOTA PADANG
2014
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2014-2019
BAGIAN PEMERINTAHAN
SEKRETARIAT DAERAH
KOTA PADANG
2014
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2014-2019
BAGIAN PEMERINTAHAN
SEKRETARIAT DAERAH
KOTA PADANG
2014
1Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
1.1. LATAR BELAKANGBerdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Padang No. 13 Tahun 2012 tentang
perubahan atas peraturan daerah kota padang nomor 15 tahun 2008 tentangpembentukan organisasi dan tata kerja sekretariat daerah dan sekretariat dewanperwakilan rakyat daerah, Bagian Pemerintahan Setda mempunyai tugas pokokmerumuskan kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkatdaerah, penataan daerah, kerjasama antar lembaga dan antar daerah.
Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, setiap pemerintah daerah dituntutuntuk mampu merencanakan sendiri pambangunan daerahnya, serta mampumemberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap proses pembangunan.Untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki agar memberikan hasil yang optimal maka perludisusun perencanaan Strategis agar potensi serta peluang pengembangan terakomodirdalam suatu kerangka logis.
Perencanaan Strategis merupakan serangkaian rencana, tindakan dan kegiatanseluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan dalam rangka pencapaian visi danmisi Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang. Rencana Strategis ini disusun dalam kurunwaktu 5 (lima) tahun kedepan yang secara sistimatis dan berkesinambungan denganmemperhatikan Kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weakness), Peluang (Oppurtunites) danTantangan (Threat) yang ada.
Sebagai penanggung jawab dalam perumusan kebijakan penyelenggaraan otonomidaerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, penataan daerah, kerjasama antarlembaga dan antar daerah di Kota Padang, maka disusunlah Dokumen Rencana StrategisSatuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Bagian Pemerintahan Setda Kota PadangTahun 2014 – 2019 sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 32 Tahun 2004.
Rencana Strategis (Renstra) Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang adalah suatudokumen perencanaan yang memuat visi, misi, kebijakan dan strategi organisasi sertarencana program kegiatan indikatif dalam kurun waktu lima tahun.
1.2. LANDASAN HUKUMLandasan idiil Rencana Strategis (Renstra) Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang
adalah Pancasila dan landasan konstitusional Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, sedangkan landasan operasionalnya meliputi seluruh ketentuanperaturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Bagian Pemerintahan Setda yaitu :1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimanatelah beberapakali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan AntaraPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 33);
III... PPPEEENNNDDDAAAHHHUUULLLUUUAAANNN
2Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68. Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia 2008 Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kota
Daerah Tingkat II Padang. (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3164);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional;13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4817) ;
16. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah beserta perubahannya;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54, Tahun 2010, Lampiran III Tentang Tahapandan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 72, Tahun 2013, Tentang Pedoman PembangunanWilayah Terpadu;
20. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat 2005-2025;
21. Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004 Tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Kota Padang 2004-2020;
22. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan PeraturanDaerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah KotaPadang Tahun 2009-2014;
23. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang WilayahKota Padang 2010-2030;
24. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 13 Tahun 2012 tentang pembentukan organisasidan tata kerja sekretariat daerah dan sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah.
1.3. MAKSUD DAN TUJUANRenstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014-2019 ditetapkan
dengan maksud memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen terkait dalammewujudkan visi, misi tujuan, sasaran dan kegiatan pembangunan yang disepakatibersama sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifatsinergis, koordinatif dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
1.4. SISTIMATIKA PENULISANSistimatika penulisan Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014
– 2019 adalah sebagai berikut :
3Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Landasan Hukum1.3. Maksud dan Tujuan1.4. Sistimatika Penulisan
II. GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bagian Pemerintahan Setda2.2. Sumber Daya Bagian Pemerintahan Setda2.3. Kinerja Pelayanan Bagian Pemerintahan Setda2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Pemerintahan
SetdaIII. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BagianPemerintahan Setda.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih.3.3 Telaahan Renstra K/L dan RPJMD Kota Padang.3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN4.1. Visi dan Misi Bagian Pemerintahan Setda4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Pemerintahan Setda4.3. Strategi dan Kebijakan.
V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARANDAN PENDANAAN INDIKATIF
VI. INDIKATOR KINERJA BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA YANG MENGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMD
VII. PENUTUPLAMPIRAN
4Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Kota Padang mempunyai luas wilayah administratif sekitar 1.414,96 Km2 yang terletak dipesisir pantai Barat Pulau Sumatera pada posisi astronomis antara 00º 05´ 05" BT dan 100º 34´09" BT dan 00º44”00” LS - 01º08”35”LS. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 25 Tahun1980 dan Perda Nomor 10 Tahun 2005 wilayah administrasi Kota Padang terdiri dari 11 kecamatandan 104 Kelurahan. Luas wilayah terdiri dari 694,96 Km2 daratan dan 720 Km2 perairan/laut yangmerupakan hasil perluasan Kota padang tahun 1980, yaitu penambahan luas wilayah dengan 3Kecamatan dan 15 Kelurahan.
Perluasan wilayah administrasi Kota Padang terjadi dengan menggabungkan 3 Kecamatandalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman, yaitu sebelumnya memiliki kedekatan sosial budayadengan Kota Padang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Padang Luar Kota, yaitu KecamatanNanggalo Koto Tangah, Kecamatan Pauh dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Oleh karena luaswilayah dan alasan efektivitas pembangunan, ketiga kecamatan tersebut dijadikan 7 Kecamatan.Pembentukan Wilayah Kecamatan baru mempertimbangkan struktur sosial budaya masyarakat dankesatuan adat nagari yang sudah ada. Sedangkan tambahan 1 (satu) Kecamatan lagi adalahKecamatan Padang Utara yaitu berasal dari sebagian wilayah Nagari Koto Tangah dan sebagianwilayah Nagari Koto Tangah dan sebagian wilayah Kecamatan Padang Barat lama.
Wilayah Kota Padang merupakan perpaduan dari dataran tinggi, dataran rendah sertadaerah aliran sungai yang terletak di pantai Barat Sumatera. Sebagian besar wilayah kota inimerupakan hutan lindung yaitu 51,01 persen, sedangkan bangunan sebanyak 62,88 Km2 atau9,05 persen serta untuk lahan sawah seluas 52,25 Km2 atau 7,52 persen. Namun setelahterjadinya peristiwa gempa 30 September 2009 yang lalu mengakibatkan hampir 50% kerusakanpada bangunan di Kota Padang baik itu bangunan perkantoran, perumahan, hotel, restoran dantempat-tempat lainnya.
Selain wilayah daratan di Pulau Sumatera, Kota Padang juga memiliki 19 buah pulau. Adatiga pulau yang cukup besar, yaitu Pulau Bintangor seluas 56,78 Ha dan Pulau Sikuai seluas 48,12Ha di Kecamatan Bungus Teluk Kabung serta Pulau Toran seluas 33,67 Ha yang termasuk wilayahKecamatan Padang Selatan.
Ketinggian wilayah daratan Kota Padang sangat bervariasi, yaitu antara 0 sampai 1.853 mdi atas permukaan laut. Daerah tertinggi adalah wilayah Kecamatan Lubuk Kilangan dan daerahterendah adalah wilayah Kecamatan Padang Barat. Di Kota ini juga terdapat cukup banyak sungai,yaitu 5 buah sungai besar dan 16 buah sungai yang kecil. Kelima sungai besar adalah BatangKandis, Batang Logam dan Sungai Tarung terdapat di wilayah kecamatan Koto Tangah. SedangkanBatang Kuranji melalui 4 wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Pauh, Kuranji, Nanggalo dan PadangUtara. Sedangkan Batang Harau yang memiliki 2 muara , juga melalui 4 wilayah kecamatan yaituKecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Padang Selatan, dan Kecamatan Padang Barat.
Batas – batas wilayah Kota Padang, adalah : Utara : berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman Timur : berbatasan dengan Kabupaten Solok Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan Barat : berbatasan dengan Samudera HindiaBerdasarkan data BPS tahun 2012, laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang tahun 2011
adalah sebesar 6,41 %. Pertumbuhan tersebut relatif lebih rendah jika dibandingkan denganpertumbuhan tahun 2004-2008, yaitu sebesar rata-rata 6,62% per-tahun. Penurunan secara
IIIIII... GGGAAAMMMBBBAAARRRAAANNN UUUMMMUUUMMMPPPEEELLLAAAYYYAAANNNAAANNN BBBAAAGGGIIIAAANNNPPPEEEMMMEEERRRIIINNNTTTAAAHHHAAANNN
5Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
signifikan ini disebabkan oleh pengaruh musibah gempa bumi 7,9 SR tahun 2009 yang lalu,dimana pertumbuhan ekonomi Kota Padang mengalami penurunan menjadi hanya sebesar 5,08%.
Realisasi pertumbuhan ekonomi Kota Padang tahun 2011 dan 2012 dapat dicapai diatasrata-rata target yang direncanakan, yaitu sebesar 6,41% di tahun 2011 dan 6,61% di tahun 2012.Secara rinci, perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang jika dibandingkan denganpertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat tersebut, dapat dilihat melalui Tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang dan Provinsi Sumbar
Tahun 2002-2012
T a h u nLaju Pertumbuhan Ekonomi (%)
Kota Padang Provinsi Sumbar2002 5,30 4,692003 5,55 5,262004 5,89 5,472005 5,29 5,732006 5,12 5,502007 6,14 6,342008 6,21 6,372009 5,08 6,342010 5,95 5,932011 6,41 6,222012 6,61 6,352013* 6,50 6,80
Catatan :Tahun 2013 berdasarkan targetSumber : KUA APBD Kota Padang (BAPPEDA Kota Padang)
Dengan pekiraan laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang Tahun 2013 sekitar 6,50%,PDRB pada tahun 2013 diperkirakan berjumlah sebesar Rp. 14.523,79 Miliar, dimana pada tahun2012 dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,61%, jumlah PDRB sebesar Rp. 13.637,36Miliar. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Propinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomiProvinsi Sumatera Barat rata-rata naik sebesar 6,41% dengan jumlah PDRB sebesar Rp 12.79triliun, dan tahun 2012 naik menjadi 6,61% dengan jumlah PDRB sebesar Rp 13.64 Triliun (BPS,2012).
Kenaikan PDRB Kota Padang disumbangkan oleh terjadinya peningkatan beberapa sektorperekonomian yang memberikan sumbangan utama terhadap pembentukan PDRB Kota Padang.Peningkatan antar sektor ekonomi ini menyebabkan terjadinya pergeseran peran antar sektorekonomi terhadap pembangunan di Kota Padang tahun 2008-2012. Walaupun demikian, peransektor ekonomi utama masih tetap didominasi sektor; perdagangan, hotel dan restoran,pengangkutan dan komunikasi, serta jasa-jasa.
Perkembangan inflasi di Kota Padang dalam lima tahun terakhir menunjukkan angka relatiftinggi dibandingkan dengan beberapa kota besar lainnya di Indonesia, khususnya di PulauSumatera. Pada bulan September 2012, tingkat inflasi tahunan (yoy) sudah mencapai 7,34%dengan kenaikan indeks harga konsumen menjadi 132,47, sehingga inflasi bulanan (mtm)mencapai 1,24 %, dimana sebelumnya pada bulan Agustus 2012 adalah sekitar 1,13 %. Sampaidengan Juli 2012 Inflasi tahunan menyentuh angka 4,07% dan inflasi bulanan sebesar 0.77 %dengan Indeks Harga Konsumen 129,39.
Gerakan inflasi bulanan tahun 2012 sedikit jauh lebih tinggi dibandingkan pergerakan tahun2011. Sebagai contoh, pada Mei 2011 tingkat inflasi rata-rata mencapai 5,09% (yoy), sedangkan
6Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
pada bulan Mei 2012 tercatat tingkat inflasi sebesar 6,36% (yoy). Namun demikian,perkembangan inflasi pada tahun 2011 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tahunanpada tahun 2010, dimana pada bulan Desember 2011 tingkat inflasi adalah sebesar 7,84% (yoy),sedangkan pada bulan Desember 2010 tingkat inflasi hanya sebesar 2,05% (yoy). Tingginyatingkat inflasi Kota Padang disebabkan tingginya tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) dan hargakebutuhan hidup (inflasi inti), terutama disebabkan dorongan kenaikan pengeluaran masyarakatterhadap kelompok pengeluaran konsumsi bahan makanan, walaupun pada pengeluaran beberapapengeluaran lainnya mengalami penurunan seperti pengeluaran terhadap perumahan, air danlistrik, kelompok sandang dan keuangan serta transportasi dan lainnya.
Disamping itu, tekanan inflasi di Kota Padang juga disebabkan pengaruh meningkatnyabiaya produksi (cost of production) dan rendahnya kapasitas distribusi yang menyebabkanpersediaan barang-barang yang tidak mampu mengimbangi kenaikan permintaan masyarakat(terjadinya excess demand).
Tingginya tingkat inflasi di Kota Padang pada umumnya disebabkan :1. Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok (sembako) yang biasa disebut dengan IHK, yang
mencakup 150 macam kebutuhan pokok. Faktor utama pendorongnya adalah 9kebutuhan pokok masyarakat.
2. Kenaikan Harga Kebutuhan Hidup yang biasa disebut Indeks Biaya Hidup (IBH)ditentukan oleh harga kebutuhan dasar masyarakat.
3. Rendahnya kualitas koordinasi birokrasi antar instansi terkait, baik secara vertikalmaupun horizontal serta koordinasi antar Kabupaten/ Kota dengan Propinsi, ataupunsebaliknya terutama dalam pengendalian inflasi daerah.
4. Masih tingginya angka kemiskinan dan angka rentan terhadap kemiskinan.Kota Padang sebagai ibukota propinsi terletak pada titik sentral lintas kabupaten/kota di
Sumatra Barat. Disamping itu Kota Padang memiliki potensi wisata alam terutama potensi wisatapantai dan pulau-pulau yang indah. Dapat ditambahkan Kota Padang juga memiliki potensiperikanan laut dan pertambangan pasir besi yang cukup potensial dikembangkan bersama denganindustri pengolahan dan manufaktur. Semua potensi dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki KotaPadang kiranya dapat menangkap peluang di masa yang akan datang terutama di tahun 2013 dan2014.
Beberapa peluang-peluang tersebut antara lain adalah Kota Padang sebagai Pusat KegiatanNasional (PKN) dan pusat pelayanan primer nasional untuk Sumatra wilayah barat. Adanyapeluang ini berimplikasi pada lintas barang dan jasa untuk kabupaten kota wilayah Sumatra Baratmaupun kabupaten kota di propinsi tetangga untuk melakukan kegiatan ekspor melalui PelabuhanTeluk Bayur. Peluang lainnya adalah semakin tingginya permintaan barang dan jasa kabupatendan kota di propinsi tetangga seperti Riau akan barang hasil produksi pertanian. Lebih luas lagikomoditi-komoditi yang dihasilkan di Kota Padang dipasarkan ke pasar internasional baik melaluipelabuhan barat ke negara-negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, India dan Maladewamaupun melalui lintas timur pada pelabuhan Dumai untuk kegiatan ekspor ke negara-negaraseperti Singapura, Malaysia dan Cina. Selain itu, ke depan Kota Padang diharapkan menjadi pusatpengolahan hasil bahan mentah dari kabupaten/kota daerah sekitar (hinterland) sehingga dapatmenghidupkan sektor lapangan usaha industri dan manufaktur di Kota Padang sesuai dengan visiRPJMD maupun RPJP Kota Padang.
Adapun strategi-strategi yang perlu dilakukan untuk menangkap peluang-peluang tersebutantara lain adalah:
1. Memanfaatkan potensi pertambangan mineral, perikanan laut dan infrastrukturpelabuhan dan bandar udara internasional yang memadai untuk menangkap peluangpasar regional, nasional dan internasional.
2. Sebagai ibukota propinsi dan titik sentral strategis lintas barang dan jasa, Kota Padangperlu berupaya menumbuhkan kembangkan sektor industri pengolahan dan manufakturdengan memanfaatkan hasil bahan mentah dari kabupaten/kota lainnya di PropinsiSumatera Barat. .
7Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
3. Kota Padang perlu merealisasikan peningkatan pelayanan pelabuhan Teluk Bayurmelalui perluasan pelabuhan, kapasitas dan daya tampung kapal-kapal besar sebagaiupaya menangkap peluang ditetapkannya Kota Padang sebagai pusat pelayanan primernasional wilayah barat dan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) wilayah barat.
Potensi, kekuatan, peluang dan strategi-strategi yang dikemukakan diatas tidak terlepasdari kelemahan-kelemahan yang juga dimiliki Kota Padang yang perlu dicarikan solusi dan jalankeluarnya. Diantaranya adalah belum pulihnya kondisi infrastruktur Kota Padang sebagai akibatgempa tanggal 30 September 2009. Di sisi lain, tingkat investasi PMDN/PMA di Kota Padang masihtertinggal dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di pulau Sumatra. Kondisi ini seiring denganbelum berkembangnya industri pengolahan dan manufaktur seperti yang telah disinggung diatasdan masalah pertanahan yang masih berbelit-belit baik bagi investasi pemerintah maupuninvestasi swasta.
Dari kelemahan-kelemahan yang dikemukakan diatas, Kota Padang juga menghadapiancaman-ancaman yang datang dari luar seperti produk perikanan dan manufaktur kompetitoryang lebih murah dan memiliki kualitas produk yang lebih baik, instabilitas sosial politik nasionaldan internasional serta fluktuasi nilai tukar rupiah maupun harga minyak dunia yang juga turutmempengaruhi perkembangan ekonomi di Kota Padang.
Meskipun demikian, ada beberapa langkah strategi yang perlu dilakukan untuk menghadapiberbagai kelemahan dan ancaman yang datang. Diantaranya adalah:
1. Meningkatkan investasi melalui peningkatan pelayanan perizinan serta pemahamankepada investor tentang upaya pemerintah dalam menghadapi bencana alam sehinggadapat memberikan rasa nyaman bagi investor untuk menanaman modalnya.
2. Meningkatkan keseriusan terhadap peran sektor industri dan manufaktur sebagailokomotif pertumbuhan dan pembangunan kota dan juga sebagai upaya mewujudkanvisi Kota Padang menuju Kota Metropolitan yang Religius, Aman dan Sejahtera.
3. Meningkatkan peran lembaga sosial politik Pemerintah Kota guna menghadapi bahayalaten dan ancaman instabilitas sosial politik kawasan.
Dengan diterbitkannya Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang diperbaharui denganUndang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang – UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah,menandai era baru penyelenggaraan dan pengembangan pemerintahan di daerah. Hal inimembawa implikasi langsung terhadap kemampuan daerah, kesiapan sumber daya manusiaberkualitas ( profesional ) dalam mengelola sumber daya alam untuk membiayai kegiatanpembangunan.
Dalam upaya membangun aparatur pemerintah daerah sesuai dengan jiwa otonomi daerahdan prinsip – prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance), maka harus dihadapi tantangan– tantangan antara lain :
1. Kemampuan untuk menciptakan aparatur dan perangkat daerah yang berdisiplintinggi, profesional, berkualitas dan bermoral.
2. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalamrangka menyelenggarakan pemerintahan umum dengan mengutamakan azasketerbukaan, keselarasan dan keadilan.
3. Peningkatan mekanisme dan tata kerja yang disertai dengan kinerja aparatur. Hal inidapat dilakukan melalui ketaatan kepada struktur organisasi serta aturan – aturanyang berlaku sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari unit kerja masing – masing.
4. Kemampuan untuk pengadaan sarana dan prasarana pendukung lainnya dalammenunjang pelaksanaan tugas – tugas aparatur, sejak dari tahap perencanaan,pelaksanaan maupun tugas pengawasan.
Pemerintahan di abad XXI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan (Stakeholder ). Oleh sebab itu kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah merupakan syaratmutlak untuk terlaksananya pelayanan prima kepada masyarakat. Disamping itu, masyarakatdiharapkan dapat berperan untuk menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial.
8Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Pegawai Negeri sebagai aparatur pemerintah mempunyai peran yang cukup strategiskarena merupakan penyelenggara pemerintahan umum dan pembangunan, yang berfungsisebagai administrator pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Aparatur pemerintahDaerah dituntut untuk mengembangkan sikap keprofesionalannya, sehingga mampu mengadaptasiperubahan yang sangat cepat serta mampu mendorong berkembangnya sektor – sektorperekonomian dan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian daerah dapat memanfaatkankewenangannya secara komparatif ( Comparative Advantage ), sehingga daerah dapat tetap eksis,bahkan lebih maju dan secara bertahap dapat menciptakan kemandirian daerah.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bagian Pemerintahan Setda
Berpedoman Peraturan Daerah (PERDA) Kota Padang No. 13 Tahun 2012 tentangpembentukan organisasi dan tata kerja sekretariat daerah dan sekretariat dewan perwakilanrakyat daerah, Bagian Pemerintahan Setda mempunyai tupoksi sebagai berikut:
Tugas Pokok : Merumuskan kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintahanumum, perangkat daerah, penataan daerah, kerjasama antar lembaga dan antar daerah.
Fungsi : a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dankerjasama daerah;
b. Perumusan kebijakan penetapan perencanaan, penganggaran danpenerapan standar pelayanan minimal skala Kota, sosialisasi, bimbingan,konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring, dan evaluasi sertapengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan;
c. Penyusunan dan penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintahandaerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur serta pengolahandata base laporan penyelenggaraan pemerintahan;
d. Pengusulan penataan daerah;e. Pembentukkan Kecamatan;f. Penyiapan bahan asosiasi Kota/Badan kerjasama Kota;g. Pengkoordinasian dan fasilitasi urusan pemerintahan tentang tugas
pembantuan, penyelesaian konflik antar kecamatan sertapengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahansisa;
h. Pelaporan pelaksanaan kerjasama daerah;i. Perumusan penetapan kebijakan harmonisasi hubungan antar susunan
pemerintahan Kota dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah danpemerintahan propinsi serta fasilitasi harmonisasi hubungan antarkecamatan.
Susunan Struktur Organisasi Tata Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang terdiridari :
1. Kepala Bagian;2. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan;3. Sub Bagian Otonomi Daerah;4. Sub Bagian Pembinaan Wilayah;5. Fungsional Umum.
9Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Struktur Organisasi Tata Kerja Bagian Pemerintahan Setda
2.2. Sumber Daya Bagian Pemerintahan SetdaSumber Daya Aparatur pada Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang berjumlah
17 dengan rincian klasifikasi sebagai berikut :1. Kondisi Pegawai Berdasarkan Golongan
a. Golongan I : - orangb. Golongan II : 1 orangc. Golongan III : 12 orangd. Golongan IV : 4 orang
2. Kondisi Pegawai Berdasarkan Eselona. Eselon II : - orangb. Eselon III : 1 orangc. Eselon IV : 3 orang
Zoni
10Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
3. Kondisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Formala. S2 : 6 orangb. S1 : 8 orangc. Diploma/D3 : 1 orangd. SLTA : 2 orange. SLTP : - orangf. SD : - orang
4. Kondisi Pegawai Berdasarkan Diklat Penjenjangana. Diklatpim Tk. II : - orangb. Diklatpim Tk. III : 2 orangc. Diklatpim Tk. IV : 6 orang
Berdasarkan SDM yang ada di lingkungan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah KotaPadang apabila dilihat dari ruang lingkup jangkauan wilayah kerjanya dan jumlah PNS yangdilayani dirasakan masih kurang memadai, kondisi ini masih perlu ditingkatkan lagi dalam kuantitasmaupun kualitas serta mengikutsertakan pegawai pada pendidikan dan pelatihan maupunketerampilan khusus agar lebih profesional lagi.
Perubahan lingkungan strategis yang terus berkembang secara dinamis, menuntut peranBagian Pemerintahan untuk melaksanakan salah satu urusan kepemerintahan dan pembangunankhususnya dalam pembinaan secara lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih danbertanggungjawab dan semakin mempertegas perlunya peningkatan koordinasi dan sinergidengan unit kerja lain dilingkungan Pemerintah Kota Padang.
Peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan Bagian Pemerintahan sebagai bagianintegral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam rangka pendayagunaan sumberdayaaparatur Bagian Pemerintahan yang dilakukan melalui pengelolaan sumberdaya manusia dengankemampuan daya dukungnya, sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi aparatur secaraberkelanjutan.
Pokok permasalahan yang dihadapi adalah belum optimalnya kinerja BagianPemerintahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini disebabkan oleh beberapafaktor yaitu :
Faktor internal organisasi :1. Masih belum sempurnanya tingkat kompetensi aparatur.2. Masih belum profesionalnya aparatur sesuai dengan bidang tugasnya.3. Rendahnya kesejahteraan aparatur.4. Belum optimalnya penyusunan perencanaan, pembinaan, pengembangan dan
Faktor eksternal organisasi :1. Pengaruh intervensi politik terhadap pelaksanaan pembinaan dan pengembangan
kepegawaian.2. Mekanisme koordinasi pembinaan dan pengembangan antar satuan kerja belum
optimal.3. Pandangan masyarakat terhadap perilaku aparatur pemerintah masih kurang
profesional.Adapun Aset Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang terdapat pada tabel berikut:
11Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
DAFTAR INVENTARIS ASET BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA
NOMOR Spesifikasi Barang
TahunPerolehan Satuan
KeadaanBarang(B, KB,
RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 4 9 11 12 13 14
Tanah
Peralatan Dan Mesin 472.695.125,00b. Alat-alat angkut 5 164.578.000,00
1 Sepeda motor BA 6347 ZQ 2000 unit B 1 7.400.000,00
2Sepeda Motor BA 7650 JR
2006 unit B 1 9.800.000,00
3 Mobil 2007 Unit B 1 121.935.000,00
4 Sepeda Motor 2007 Unit B 1 12.721.500,00
5 Sepeda Motor 2007 Unit B 1 12.721.500,00
e. Alat-alat kantor dan rumah tangga302.167.125,00
Alat-alat kantor dan rumah tanggaSampai 2012 60 233.423.775,00
6 Meja 1/2 Biro 1990 bh RS 1 378.000,00
7 Rak Kayu 1992 bh B 2 560.000,00
8 Lambang Burung Garuda 1995 bh B 1 28.000,00
9 Kursi Rapat 2005 bh B 5 345.000,00
10 Meja Biro bh B 1 672.000,00
11 Komputer PC dan LCD sertaInfocus 2006 Unit B 1 36.270.000,00
12 Meja Rapat 2006 Unit B 1 4.750.000,00
13 Notebook 2007 Unit B 1 14.993.000,00
12Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
14 Lemari Arsip 2007 Buah B 1 3.080.000,00
15 Kursi Rapat 2007 Buah B 10 2.992.000,00
16 Kursi Tamu 2007 Buah B 1 5.082.000,00
17 Meja 1/2 Biro 2007 Buah B 4 3.168.000,00
18 Meja Kasubag 2007 Buah B 1 1.045.000,00
19 Komputer PC 2008 Unit B 1 25.580.000,00
20 Genset 2009 Unit B 1 3.800.000,00
21 Kipas Angin 2009 Unit B 1 700.000,00
22 Komputer PC 2009 Unit B 1 16.940.000,00
23 Printer Laser Jet 2010 Unit B 3 4.950.000,00
24 Laptop 2010 Unit B 1 14.140.000,00
25 Komputer PC Pentium IV 2010 Unit B 1 10.625.000,00
26 Laptop 2012 Unit B 1 8.474.000,00
27 Printer 2012 Unit B 1 1.650.000,00
28 Mesin Tik 2012 Unit B 1 2.500.000,00
29 Layar Monitor 2012 Unit B 1 1.500.000,00
30 Laptop 2012 Unit B 1 10.500.000,00
31 Laptop 2012 Unit B 1 9.059.375,00
32 Meja Kerja Aseisten 2012 Set B 1 6.500.000,00
33 Kursi Sopa 2012 Set B 18.500.000,00
34 Kursi Rapat 2012 Set B 1 5.000.000,00
35 Kursi Tamu 2012 set B 12.500.000,00
36 Meja Rapat 2012 Unit B 1 3.200.000,00
37 Lemari Buku 2012 bh B 1 4.000.000,00
38 Televisi 2012 unit B 1 5.000.000,00
39 Meja Kerja 2012 bh B 21.980.000,00
13Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
40 Kursi kerja 2012 bh B 41.364.000,00
41 lemari Buku 2012 bh B 1 4.345.000,00
42 Laptop 2012 unit B 1 7.253.400,00
31 68.743.350,00
43 Televisi 2013 Unit B 1 3.500.000,00
44 Laptop 2013 Unit B 1 11.000.000,00
45 Komputer PC 2013 Unit B 115.300.000,00
46 Printer 2013 Unit B 1 2.000.000,00
47 Printer 2013 Unit B 1600.000,00
48 UPS 2013 Unit B 42.800.000,00
49 Printer 2013 Unit B 1700.000,00
50 Printer 2013 Unit B 1700.000,00
51 Mesin PenghancurKertas 2013 Unit B 13.500.000,00
52 Filing Kabinet 2013 Buah B 25.900.000,00
53 lemari Buku 2013 Unit B 28.100.000,00
54 Lemari Pendek 2013 Unit B 33.300.000,00
55 Scanner 2013 unit B 34.984.050,00
56 Dispenser 2013 unit B 12.670.250,00
57 Kulkas 2013 unit B 12.050.000,00
58 Layar Proyektor 2013 buah B 11.639.050,00
3 5.950.000,00
59 Kamera Digital 2010 Unit B 2 4.000.000,00
1.950.000,00
Faxsimile 2013 unit B 11.950.000,00
14Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
34.500.000,00
59 Printer Laser Jet 2014 Unit B 2 2.500.000,00
44 Laptop 2014 Unit B 1 10.500.000,00
61 Komputer PC 2014 Unit B 18.700.000,00
62 recorder 2014 Unit B 1950.000,00
63 proyektor 2014 Unit B 111.850.000,00
GEDUNG DAN BANGUNAN5.095.120.910,00
5.095.120.910,00
50 Gedung dan Bangunan 2006 paket B 1 777.034.000,00Penambahan Gedung Bangunan Tahun2012
3.730.862.000,00
55 Pembangunan Kantor CamatKuranji 3.730.862.000,00
Penambahan Gedung BangunanSampai 1 Desember 2013
587.224.910,00
56 Lanjutan Pembangunan Kuranji440.570.910,00
DED146.654.000,00
ASET TETAP LAINNYA73.014.700,00
57 Monumen Tapal Batas 2006 paket B 1 70.875.000,00a. Buku perpustakaan 2012
402.200,00
58 Buku- buku Bacaan danPeraturan Perundangan 2010 buah B 20 321.200,00
54 Organisasi Perangkat Daerah ED 2012 Buah B 116.000,00
55 PP Kecamatan Desa KelurahanED 2012 Buah B 1
30.000,00
56 UU No 32 tahun 2004 tentangPemerintah Daerah 2012 Buah B 1 35.000,00
ASET TETAP LAINNYA Sampai 201271.277.200,00
a. Penambahan Buku perpustakaan 20131.737.500,00
Komentar Atas Undang-undang 2013 Buah B 150.000,00
Sistem Informasi PengawasanPenyelenggaraan Pemda 2013 Buah B 1
17.000,00Kitab Undang Undang Agrariadan Pertanahan 2013 Buah B 1
160.000,00
15Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Pokok-pokok Kepegawaian PNS 2013 Buah B 165.000,00
Pengadaan Barang dan JasaPemerintahan 2013 Buah B 1
95.000,00Himpunan Peraturan TentangAPBN dan APBD 2013 Buah B 1
75.000,00Himpunan PeraturanPenangganan Konflik Sosial 2013 Buah B 1
32.000,00Himpunan Peaturan TentangLAKIP 2013 Buah B 1
20.000,00
PP No. 3 Tahun 2007 2013 Buah B 111.000,00
Himpunan Peraturan Satpol PP 2013 Buah B 117.000,00
Undang -undang rusun,Perumahan dan KawasanPemukiman
2013 Buah B 127.500,00
Undang-undang Narkotika danPsikotrapika 2013 Buah B 1
34.500,00Himpunan Peraturan OtonomiDaerah 2013 Buah B 1
42.500,00
Kecamatan, Desa dan Kelurahan 2013 Buah B 115.000,00
Undang-undang Sisdiknas 2013 Buah B 129.500,00
Undang-undang TentanangPemilihan Umum 2013 Buah B 1
29.000,00
UUUd 1945 dan Perubahannya 2013 Buah B 118.000,00
Dekonsentrasi dan TugasPembantuan 2013 Buah B 1
22.000,00
UU, Permendagri 2013 Buah B 175.000,00
Hukum Perizinan 2013 Buah B 199.000,00
Bank Tanah 2013 Buah B 185.000,00
Permendagri @ Undang-undang 2013 Buah B 1100.000,00
Otonomi Daerah V 2013 Buah B 1150.000,00
Himpunan Peraturan 2013 Buah B 1175.000,00
Administrasi Per 2013 Buah B 1138.000,00
Peraturan Pemilu 2013 Buah B 180.000,00
Himp. PP Hak-Hak 2013 Buah B 175.500,00
ASET TETAP LAINNYA SAMPAI 201473.014.700,00
Jumlah 5.640.830.735,00
16Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
2.3. Kinerja Pelayanan Bagian Pemerintahan Setda
Di bidang pelayanan Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang melaksanakan pelayananbagi masyarakat secara tidak langsung, melalui pembinaan aparatur kecamatan dan kelurahan seKota Padang, pembangunan sarana pendukung lancarnya pelaksanaan bagi masyarakat sepertipembangunan gedung kantor lurah, kantor camat dan peningkatan kapasitas aparaturpenyelenggara pelayanan di tingkat pemerintahan bawahan. Selain itu kinerja Pelayanan Bagianpemerintahan Setda meliputi Penyusunan dan penyampaian laporan penyelenggaraanpemerintahan daerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur serta pengolahan data baselaporan penyelenggaraan pemerintahan, Pengusulan penataan daerah, Pembentukkan Kecamatan,Penyiapan bahan asosiasi Kota/Badan kerjasama Kota, Pengkoordinasian dan fasilitasi urusanpemerintahan tentang tugas pembantuan, penyelesaian konflik antar kecamatan sertapengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan sisa, Pelaporanpelaksanaan kerjasama daerah, Perumusan penetapan kebijakan harmonisasi hubungan antarsusunan pemerintahan Kota dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah dan pemerintahanpropinsi serta fasilitasi harmonisasi hubungan antar kecamatan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan pelayanan Bagian Pemerintahan Setda
Dalam upaya membangun aparatur pemerintah daerah sesuai dengan jiwa otonomi daerahdan prinsip – prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance), maka harus dihadapi tantangan– tantangan antara lain :
1. Kemampuan untuk menciptakan aparatur dan perangkat daerah yang berdisiplintinggi, profesional, berkualitas dan bermoral.
2. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalamrangka menyelenggarakan pemerintahan umum dengan mengutamakan azasketerbukaan, keselarasan dan keadilan.
3. Peningkatan mekanisme dan tata kerja yang disertai dengan kinerja aparatur. Hal inidapat dilakukan melalui ketaatan kepada struktur organisasi serta aturan – aturan yangberlaku sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari unit kerja masing – masing.
4. Kemampuan untuk pengadaan sarana dan prasarana pendukung lainnya dalammenunjang pelaksanaan tugas – tugas aparatur, sejak dari tahap perencanaan,pelaksanaan maupun tugas pengawasan.
30Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BagianPemerintahan Setda
Permasalahan Pokok PembangunanSebelum mengungkapkan masalah isu strategis perlu ditentukan masalah pokok yang akan
menjadi dasar penetapan isu strategis. Kriteria yang digunakan untuk menentukan permasalahanpokok Kota Padang berdasarkan kepada (1) Cakupan masalah yang luas, (2) Permasalahancenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan berdampak negatif, (3)Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta sinergitas berbagaipihak. Untuk itu permasalahan pokok Kota Padang dikelompokkanlah kedalam beberapa masalahyaitu;
1. Masalah Sosial-Budaya.2. Masalah Pendidikan.3. Masalah Kesehatan.4. Masalah Ekonomi .5. Masalah Infrastruktur dan Tata Ruang.6. Masalah Rawan Bencana.7. Masalah Parawisata.8. Masalah Pemerintahan.
Masalah yang terkait dengan Tupoksi Bagian Pemerintahan Setda adalah masalahPemerintahan. Di bidang pemerintahan ada beberapa permasalahan mendasar yang memerlukanpenanganan segera mencakup antara lain; belum merata akses layanan dan perlindungan hukumbagi semua masyarakat serta penegakan supremasi hukum masih lemah. Kapasitas aparaturpemerintah belum optimal berdasarkan tingkat kompetensi, kemampuan teknis dan mekanismebirokrasi dalam manajemen pembangunan dan pengelolaan keuangan pemerintah Kota Padang.Belum optimal kerjasama, kemitraan dan jejaring kerja antara masyarakat sipil, DPRD, partaipolitik dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan daerah serta dalam kapasitaspenguatan kelembagaan Pengembangan dan peningkatan kapasitas pelayanan.
Kelurahan dan kecamatan belum berperan optimal dalam pelayanan dan pelaksanaanpembangunan skala lingkungan atau di tingkat masyarakat. Masih rendahnya dana operasionalkecamatan dan kelurahan, serta RW dan RT untuk menjalankan aktivitasnya. Pemda seharusnyaada jaminan terus selama kepemimpinan untuk memberikan tunjangan daerah bagi pegawai dankaryawannya. Belum optimal kualitas dan kuantitas jejaringan kerjasama dengan daerah lain,swasta baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Urusan Pemerintahan Umum tentang pelayanan publik, optimalisasi PAD dan Asset Daerah, rasiokemandirian daerah, penyehatan BUMD merupakan isu strategis yang dapat meningkatkanpenerimaan daeah.
Permasalahan ketenagakerjaan disebabkan karena pertambahan jumlah angkatan kerja barutidak diiringi dengan penciptaan lapangan pekerjaan. Akibatnya lapangan pekerjaan yang terbatas(PNS) harus diperebutkan oleh warga Kota Padang dengan warga daerah lain, dan rendahnyaminat generasi muda untuk menjadi entreperneurship.
Isu – isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bagian Pemerintahan Setda KotaPadang meliputi:1. Gempa 30 September 2009 menyebabkan banyaknya sarana prasarana gedung kelurahan dan
kecamatan yang rusak serta butuh penanganan segera untuk lancarnya pelaksanaan kegiatanpelayanan bagi masyarakat Kota Padang.
IIIIIIIII... IIISSSUUU---IIISSSUUU SSSTTTRRRAAATTTEEEGGGIIISSSBBBEEERRRDDDAAASSSAAARRRKKKAAANNN TTTUUUGGGAAASSSPPPOOOKKKOOOKKK DDDAAANNN FFFUUUNNNGGGSSSIII
DAN KEBIJAKAN
31Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
2. Minimnya aparatur di tingkat kecamatan dan kelurahan dari segi kualitas dan kuantitas,sehingga pelaksanaan pelayanan kepada masayarakat kurang optimal.
3. Kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan khususnya di bidang operasional komputersebagai langkah awal dalam persiapan Kelurahan sebagai SKPD di Kota Padang.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota TerpilihSesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, visi dan misi pembangunan
jangka menengah adalah visi dan misi kepala daerah yang terpilih dalam Pemilhan Umum KepalaDaerah (Pemilukada). Visi dan misi ini dijadikan dasar utama penyusunan kebijakan umumpembangunan daerah dalam RPJMD ini karena telah disetujui oleh mayoritas masyarakat KotaPadang yang dibuktikan oleh hasil pemungutan suara dalam pemilukada tahun 2014 yang lalu. Halini dilakukan sesuai dengan prinsip pembangunan dalam era demokratisasi dan otonomi yaituseluruh kebijakan pembangunan daerah harus sesuai dengan keinginan dan aspirasi masyarakatdaerah secara keseluruhan.
Visi Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih dalam PILKADA yang dilaksanakan duakali putaran pada tanggal dan tanggal adalah sebagai berikut:
“Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan danPariwisata Yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya”
Dari visi tersebut terlihat bahwa terdapat 6 hal pokok yang menjadi landasan, fokus dansasaran utama pembangunan yang diharapkan dapat dicapai dalam periode 5 tahun mendatang.yaitu:1. Pendidikan, baik untuk tingkat dasar, menengah maupun tinggi merupakan landasan utama
untuk mendorong proses pembangunan kota. Alasannya sangat jelas karena melaluipendidikan akan dapat diwujudkan kualitas sumberdaya manusia yang baik sebagai modaldasar untuk mendorong proses pembangunan kota. Disamping itu, melalaui pendidikan akandapat pula ditingkatkan kemampuan masyarakat untuk dapat memahami dan memanfaatkanIlmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat penting artinya untuk dapatmemanfaatkan dan memelihara potensi sumberdaya alam yang tersedia sehingga kegiatanproduksi dan kualitas ;lingkungan hidup dapat ditingkatkan;
2. Perdagangan, baik untuk produksi pertanian dan usaha kecil dan menengah (UKM) yangdiproduksi dalam provinsi Sumatera Barat dan daerah tetangga yang berdekatan menjadikegaiatan ekonomi Kota yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraanwarga kota. Jiwa wirausaha masyarakat kota Padang yang relatif lebih baik merupakan faktorpendorong utama untuk nebdorong kegiatan perdagangan tersebut;
3. Pariwisata, khususnya wisata bahari dengan memanfaatkan Pantai Padang yang indah danbersih serta pulau-pulau yang berdekatan, merupakan potensi kota Padang sangat pentingdisamping perdagangan. Kharakteristik kegiatan pariwisata yang mempunyai keterkaitan eratdengan sektor lain, baik pertanian, industri, perdagangan dan jasa akan memungkinkanpengembangan sektor pariwisata secara terpadu dengan sektor-sektor lainnyan terkaitsehingga proses pertumbuhan ekonomi kota menjadi semakin cepat dan efisien;
4. Aspek agama (religous), baik Islam dan agama lainnya yang dianut warga Kota Padangsangat penting artinya untuk dapat mengarahkan dan membimbing tingkah laku masyarakatdalam rangka mewujudkan masyarakat yang patuh dan bertagwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, bermoral tinggi dan sangat penduli terhadap kepentingan umum masyarakat;
5. Tata-kehidupan masyarakatnya di dasarkan pada budaya lokal, khususnya BudayaMinangkabau dalam rangka mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai serta salingmenghormati satu sama lainnya sesuai dengan warisan budaya tradisional masyarakatsetempat;
32Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Misi Jangka Menengah Kota PadangMisi pada dasarnya adalah merupakan upaya umum yang akan dilakukan untuk dapat
mewujudlan visi yang telah ditetapkan. Misi ini selanjutnya akan dijadikan sebagai dasarperumusan strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah yang akan dilakukan selamaperiode perencanaan,
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi atau upaya umum yang akan dilakukan adalahsebagai berikut:1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang
beriman, kreatif dan berdaya saing;2. Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat Sumatera;3. Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan;4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan eonomi kerakyatan;5. Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan
lokal;6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani.
Tujuan Umum Pembangunan Kota PadangBerdasarkan visi dan misi jangka menengah sebagaimana dijabarkan di atas, maka tujuan
pembangunan Kota Padang dalam periode 2014-2019 adalah sebagai berikut:1. Terwujudnya Kota Padang sebagai sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan
Pariwisata untuk Provinsi Sumatera Barat khususnya dan Wilayah Sumatera Bagian Tengahumumnya;
2. Tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, profesional dan melayani melaluipenerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance)
3. Terwujudnya masyarakat kota yang sejahtera, religius dan berbudaya;4. Terjaganya kualitas lingkungan hidup melalui penanggulangan resiko bencana dan pengelolaan
lingkungan hidup yang baik.
Misi yang terkait dengan Tupoksi Bagian Pemerintahan Setda adalah Misi 6“Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Melayani”
Pelaksanaan tata-pemerintahan yang baik, bersih dan profesional merupakan persyaratanyang tidak kalah pentingnya untuk dapat mendorong proses pembangunan daerah secara cepatdan merata. Hal ini sesuai dengan harapan seluruh masyarakat yang mendambakan tatapemerintahan berjalan secara demokratis, taat hukum, transparan, akuntabel, efektif, efisienmenerapkan sistem perencanaan, penganggaran dan pengawasan secara terpadu yangberlandaskan pada partisipasi masyarakat serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotime (KKN).Dengan cara demikian diharapkan akan dapat diwujudkan pola pemerintahan daerah yang efektif,efisien, bersih dan berwibawa serta didukung oleh partisipasi aktif masyarakat secara keseluruhan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam misi ini adalah terbangunnya tata pemerintahan yangbaik, bersih, dan profesional melalui penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (goodgoverment) terutama prinsip profesional, transparansi, akuntabilitas, partisipatif, efektif, danefisien. Sasaran yang hendak dicapai adalah adalah: a) Meningkatnya kinerja aparatur kota, b)Tersedianya data dan informasi statistik, c) Meningkatnya efektivitas peraturan daerah, d)Meningkatnya efektivitas pelayanan satu pintu, e) Meningkatnya pelayanan pengadaan barang danjasa secara elektronik, f) Meningkatnya kompetensi aparatur daerah, g) Berkurangnya temuanaudit keuangan, h) Meningkatnya efektivitas perencanaan pembangunan, i) Meningkatnyakoordinasi dan sinergisitas pelaksanaan rencana pembangunan kota.Strategi untuk Misi 6
Untuk mencapai sasaran yang dinyatakan pada Misi 2, ditempuh strategi: meningkatkanjumlah dan kualitas peraturan daerah, meningkatkan jenis dan kualitas data statistik,meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran pemerintah dan pengelolaan aset kota,meningkatkan ketatalaksanaan pelayanan publik, mengembangkan kualitas pelayanan satu pintu,
33Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
mengembangkan pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik, meningkatkan kualitasrekrutmen aparatur, meningkatkan kemampuan aparatur dalam bidangnya, meningkatkanketepatan penempatan aparatur, meningkatkan disiplin aparatur, meningkatkan motivasi kerjaaparatur, meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, mengembangkan kelembagaan yangadaptif, membangun produk hukum yang adil dan partisipatif, memantapkan manajemnkepegawaian melalui pembinaan karir, mengembangkan perencanaan berbasis data, danmeningkatkan kualitas koordinasi pelaksanaan pembangunan.
Arah Kebijakan untuk Misi 6Arah kebijakan pembangunan kota untuk melaksanakan strategi untuk misi 6 adalah
sebagai berikut:1. Mengembangkan produk hukum yang efektif dalam rangka pemberantasan KKN;2. Menyediakan data dan informasi statistik sesuai dengankebutuhan perencanaan
pembangunan;3. Meningkatkan pengawasan penggunaan dan pengelolaan keuangan serta aset kota;4. Mengembangkan prosedur operasional standar pelayanan satu pintu, berikut peningkatan
kualitas sumberdaya manusia pelaksana pelayanan satu pintu;5. Memasyarakatkan layanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik;6. Mengembangkan pola seleksi aparatur yang berkualitas dan transparan sesuai dengan
keahlian yang dibutuhkan;7. Meningkatkan pola karir aparatur secara terarah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
institusi bersangkutan;8. Meningkatkan efektipitas pengawasan melekat terhadap pelaksanaan tugas aparatur kota;9. Megembangkan pola insentif yang efektif dan dapat meningkatkan produktifitas kerja
aparatur kota.Tabel
Strategi dan Kebijakan pada MISI 6:Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Melayani
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. MewujudkanTata KelolaPemerintahanyang baik
MeningkatnyaPerencanaanPembangunandaerah danPengelolaanData
MewujudkanPerencanaanPembangunan daerahyang berkualitas danakuntabel
1. Meningkatkan PemanfaatanTeknologi dan Informasidalam Perencanaan, danpelaksanaan Pembangunandaerah
2. Mengembangkan data danstatistik pembangunandaerah
3. Membuka layanan jaringanmedia partisipasi danpengaduan publik dalamperencanaan pembangunandaerah
4. Meningkatkan jabatanfungsional perencana
MeningkatnyaAkuntabilitasKinerja Birokrasi
1. Meningkatkankinerjapelaksanaanpembangunan,keuangan daerahdan pengelolaanasset
2. Penataan Strukturorganisasi yangproporsional (beban kerjasesuai dengan tupoksi)
3. Mengoptimalkanpelaksanaan analisisjabatan dan evaluasi
34Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
jabatan4. Penerapan SOP dilingkup
SKPD5. Meningkatkan kualitas
pelayanan administrasikepegawaian yangtransparan, cepat dan tepat
6. Menyediakan anggaranuntuk tunjangan daerahbagi PNS (program 10).
7. Peningkatan pengetahuandan keterampilan aparaturberbasis kompetensi
8. Meningkatkan pelayanan,pengelolaan administrasipembangunan, evaluasi danpelaporan keuangan daerahserta asset
9. Mempertahankan Opini BPK: WTP
1. Meningkatkankinerjapengawasanpenyelenggaraanpemerintah
Peningkatan pengelolaanpengawasanpenyelenggaraan pemerintahdaerah
2. MewujudkanTata KelolaPemerintahanyang bersih
Menekan tindakKorupsi, Kolusidan Nepotisme(KKN)dilingkunganbirokrasi
1. Meningkatkan angkaindeks persepsi antikorupsi
2. Penilaian MandiriPelaksanaan ReformasiBirokrasi (PMPRB)
3. Implementasi Rencana AksiDaerah PemberantasanKorupsi (RADPPK)
2. Menerapkan sistempengawasan internal
Penerapan SPIP (SistemPengawasan InternalPemerintah) di SKPD
3. MewujudkanTata Kelolapemerintahanyang melayani
Tewujudnyapelayanan publikyang berkualitas(prima)
1. Meningkatnyakualitas pelayananpublik melaluireformasi birokrasidan penerapan egovernance
1. Mengoptimalkan pelayananterpadu satu pintu(BPMP2T/ PT.SP)menggunakan system online
2. Penetapan dan penerapanSPM dan SPP dalampenyelenggaraan pelayananpublic
3. Peningkatan pelayananadministrasi kependudukan
4. Peningkatan pelayananpengadaan barang dan jasa
35Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
secara elektronik2. Desentralisasi
urusan pemerintahandaerah
1. Pelaksanaan pelimpahankewenangan SKPD keKecamatan/Kelurahan
2. Meningkatkan danaoperasional kecamatan,kelurahan, (program 6)
3. Peningkatanpelayanan informasidan komunikasi
1. Peningkatan peran TimPPID (Pejabat PengelolaInformasi Daerah)
2. Meningkatkan keterbukaaninformasi dalampenyelenggaraanpemerintahan daerah
3. Mengembangkan teknologiinformasi dan aplikasiteknologi
4. Peningkatanpelayananpengendalian danpenanggulanganbencana
1. Meningkatkan cakupanpelayanan pengendaliandan penanggulanganbencana
2. Meningkatkan peran sertamasyarakat dalam kesiapsiagaan pengendalian danpenanggulangan bencana
5. Peningkatan sistemtransportasiperkotaan
1. Meningkatkan kualitassarana dan prasaranaperhubungan
2. Meningkatkan kualitasmanajemen/rekayasalalulintas dan angkutanjalan
3. Meningkatkan penataanParkir kendaraan bermotor
6. Peningkatan kualitasdan kuantitassarana danprasaranapelayanankesehatan
(program 4)
1. Memberikan pelayanankesehatan gratis dipuskesmas/RSUD (program4)
2. Memberikan pelayananambulan gratis bagi wargamiskin (program 4)
3. Melakukan penataan,pembangunan sarana danprasarana kesehatansebagai pelayanan publikprima
7. Peningkatan kualitasdan kuantitassarana danprasarana
1. Melakukan penataan,pembangunan sarana danprasarana pengumpulanpajak dan retribusi sebagai
36Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
pengumpulan pajakdan retribusi
pelayanan publik prima
8. Peningkatankualitas dankuantitas saranadan prasaranapelayanan
9. Peningkatan operasionalRW, RT 200% (program 6)
10. Peningkatankesejahteraaan GarinMasjid/Mushalla 200%(program 6)
11. Penciptaan layanankeluhan peserta didik danpemangku kepentinganlainnya terhadappendidikan sebagaipelayanan publik prima
9. Peningkatankesejahteraan bagikeluarga yangmeninggal(program 7)
1. Memberikan santunankematian 1 juta untukwarga kota Padang(program 7)
3.3. Telaahan Renstra K/L dan RPJM Kota Padang
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis
3.5. Penentuan Isu-isu strategis
Dalam rangka penyelarasan pelaksanaan pembangunan antar daerah dalam ProvinsiSumatera Barat, maka perencanaan pembangunan Kota Padang meninjau kebijakanpembangunan daerah sekitarnya melalui dokumen RPJMD masing-masing kabupaten PesisirSelatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun yang berasal daridunia international, kebijakan nasional maupun regional. Sesuai isu-isu strategis yang telahdihasilkan dalam tahap perumusan dituangkan dalam penyajian. Dalam penyajian isu strategis halterpenting yang diperhatikan adalah isu tersebut dapat memberikan manfaat dan berpengaruhdimasa datang terhadap daerah Kota Padang.
Untuk menentukan isu-isu strategis yang patut diangkat dalam RPJMD 2014-2019ditetapkan berdasarkan kriteria-kriteria berikut ini; (1) Memiliki pengaruh yang besar dan signifikanterhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional, provinsi dan daerah Kota Padang; (2)Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah; (3) Luasnya dampak yangditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat; (4) Memiliki daya ungkit yang siginifikanterhadap Pembangunan daerah; (5) Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; (6) Prioritasjanji politik yang perlu diwujudkan oleh Walikota terpilih.
Isu-isu yang bersifat strategis yang dimiliki oleh Kota Padang dikelompokkan antara lain:Isu Strategis Sosial dan BudayaIsu Strategis Pendidikan dan KesehatanIsu strategis Perdagangan dan JasaIsu Strategis Infrastruktur dan Prasarana DaerahIsu Strategis Reformasi Birokrasi
Isu strategis yang terkait dengan Tupoksi Bagian Pemerintahan Setda adalah ReformasiBirokrasi. Isu strategis pada reformasi birokrasi yaitu memantapkan tatakelola pemerintahan yang
37Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
baik melalui reformasi birokrasi termasuk menatalaksanakan fungsi pelayanan kecamatan dankelurahan serta pengembangan pelayanan umum berbasis jaringan internet. Karena itu, upayaperbaikan tata pemerintahan (Good Governance) merupakan isu strategis yang sangat pentinguntuk mendorong proses pembangunan daerah di Kota Padang. Disamping itu masyarakat KotaPadang yang menganut budaya Minangkabau memiliki tanah ulayat cukup luas yang dimiliki olehkaum. Bagaimana solusi untuk menghadapi tanah ulayat yang dimiliki tidak mempunyai kepastianhukum, karena tidak mempunyai bukti kepemilikan serta batas-batas tanah yang jelas. Agarkondisi ini dapat melibatkan pemanfaatan tanah ulayat untuk kegiatan berusaha dan agar bisamenarik investor.
Memfasilitasi penanaman modal oleh pemerintah dan swasta dalam berbagai sektoryang mendorong peningkatan peluang usaha perdagangan dan kesempatan kerja termasukmewujudkan Padang sebagai pusat pariwisata, pendidikan, kesehatan dan konvensi tingkatregional dan nasional. Pengembangan sektor pendidikan termasuk pendidikan bercirikankeagamaan khususnya pendidikan tinggi dan riset untuk menegaskan kekuatan daerahSumatera Barat sebagai industri otak (brain industry). Pemerintah daerah perlu menyusunkonsep pendidikan yang memperkuat tiga pilar pendidikan yaitu kesadaran dan kecerdasanserta kepedulian dalam melaksanakan kurikulum pendidikan nasional
Isu-isu tersebut di atas yang dijadikan konsep membangun semangat kebersamaanyang melibatkan para pemangku kepentingan. Isu strategis tersebut dapat dikembangkankonsep pembangunan kota Padang yang bertumpu kepada tiga pilar yaitu Religius, Aman,Sejahtera (RAS). Religius sebagai sesuatu yang niscaya sesuai dengan nilai dasar ketuhanandalam Pancasila dimana setiap warga negara harus melaksanakan ajaran agama secarakonsisten dan konsekuen. Aman adalah prasyarat bagi terlaksananya kegiatan yangdiupayakan secara kolektif karena tidak ada hambatan dan gangguan yang dapat menghambattercapainya tujuan dan sasaran. Sejahtera merupakan tujuan yang akan dicapai baik secarapribadi dan kelompok maupun keseluruhan sehingga dirasakan kemanfaatan darikebersamaan.
46Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
4.1. Visi dan Misi Bagian Pemerintahan Setda
Visi Bagian Pemerintahan
Visi Bagian Pemerintahan adalah terselenggaranya kebijakan penyelenggaraan
otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, serta kerjasama antar
lembaga dan antar daerah yang berdaya saing.
Misi Bagian Pemerintahan
Untuk mencapai visi tersebut diatas, dijabarkan dengan misi Bagian
Pemerintahan yaitu:
1. Menciptakan kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah yang berdaya saing.
2. Menyelenggarakan tugas pemerintahan umum yang berdaya saing.
3. Menyelenggarakan koordinasi perangkat daerah tingkat kecamatan dan
kelurahan dengan baik.
4. Melaksanakan kerjasama antar lembaga dan antar daerah yang lebih
bermanfaat.
BBBAAABBB IIIVVV... VVVIIISSSIII,,, MMMIIISSSIII,,, TTTUUUJJJUUUAAANNN DDDAAANNNSSSAAASSSAAARRRAAANNN,,, SSSTTTRRRAAATTTEEEGGGIIIDDDAAANNN KKKEEEBBBIIIJJJAAAKKKAAANNN
47Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Pemerintahan
Setda
Tujuan dan Sasaran Bagian Pemerintahan
1. Menciptakan kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah yang berdaya
saing.
Sasaran:
Terlaksana kebijakan otonomi daerah yang berdaya saing
Terevaluasi kebijakan otonomi daerah untuk dilakukan
pembenahan
2. Menyelenggarakan tugas pemerintahan umum yang berdaya saing.
Sasaran:
Terlaksana tugas pemerintahan umum berdaya saing
Terevaluasi tugas pemerintahan umum untuk dilakukan
pembenahan
3. Menyelenggarakan koordinasi perangkat daerah tingkat kecamatan dan
kelurahan dengan baik.
Sasaran:
Terlaksana koordinasi berkala kecamatan
Terevaluasi penyelenggaraan kelurahan untuk dilakukan
pembenahan
4. Melaksanakan kerjasama antar lembaga dan antar daerah yang lebih
bermanfaat.
Sasaran:
Terlaksana Rakornas dan Rakorwil APEKSI yang bermanfaat
Terjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat dengan Pemda dan
lembaga lain.
48Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
4.3. Strategi dan Kebijakan Bagian Pemerintahan Setda
Strategi
1. Melaksanakan kebijakan otonomi daerah yang berdaya saing
2. Mengevaluasi kebijakan otonomi daerah untuk dilakukan pembenahan
3. Melaksanakan tugas pemerintahan umum berdaya saing
4. Mengevaluasi tugas pemerintahan umum untuk dilakukan pembenahan
5. Melaksanakan koordinasi berkala kecamatan
6. Mengevaluasi penyelenggaraan kelurahan untuk dilakukan pembenahan
7. Melaksanakan Rakornas dan Rakorwil APEKSI yang bermanfaat
8. Menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat dengan Pemda dan
lembaga lain.
Kebijakan
1. Memfasilitasi kebijakan otonomi daerah yang berdaya saing
2. Melakukan evaluasi kebijakan otonomi daerah untuk dilakukan
pembenahan
3. Melakukan tugas pemerintahan umum berdaya saing
4. Melakukan evaluasi tugas pemerintahan umum untuk dilakukan
pembenahan
5. Melakukan rapat koordinasi bulanan kecamatan
6. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan
7. Mengikuti Rakornas dan Rakorwil APEKSI
8. Melakukan kerjasama yang baik dan bermanfaat dengan Pemda dan
lembaga lain.
49Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang
dengan menetapkan tujuan dan sasaran serta menyusun strategi dan kebijakan
maka diperlukan rencana program dan kegiatan pembangunan prioritas untuk
masa 2014 – 2019.
Program dan kegiatan ditetapkan dengan memperhatikan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantang (Analisa SWOT).
Dari hasil analisa yang dilakukan dan dengan tidak meninggalkan aspirasi
masyarakat yang datang dari bawah (bottom up) maka ditetapkan program dan
kegiatan Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang dengan rincian sebagai
berikut:
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a.Bimbingan Teknis Aparatur Kelurahan Sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah
b. Workshop reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan
2. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
a. Penunjang Kunjungan Kerja DPRD, DPR, DPD dan Pemda lain
b. Penunjang Kerjasama Pemerintah Daerah/Apeksi
3.Program pembinaan Sistem penyelenggaraan Pemerintah
Daerah Bawahan
a. Rapat koordinasi Bulanan Camat
b. Monitoring dan Koordinasi Lembaga/ Instansi Pemerintah
BBBAAABBB VVV... RRREEENNNCCCAAANNNAAA PPPRRROOOGGGRRRAAAMMMDDDAAANNN KKKEEEGGGIIIAAATTTAAANNN,,, IIIKKK,,, KKKSSSDDDAAANNN PPPEEENNNDDDAAANNNAAAAAANNNIIINNNDDDIIIKKKAAATTTIIIFFF
50Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
4. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
a. Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah
5.Program pembinaan Sistem penyelenggaraan Pemerintah
Daerah Bawahan
a.Pembinaan administrasi dan kelembagaan kecamatan dan
kelurahan
b Penilaian Kompetensi Camat dan Aparatur Kelurahan Terbaik
c. Monitoring Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
d. Monitoring Kelurahan sebagai SKPD
e. Penerapan Pelayanan PATEN di Kota Padang
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a.
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota
Padang
b.
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota
Padang
7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
a. Penyusunan Memori Serah Terima Jabatan
8. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
a. Penunjang penegasan batas daerah
b. Inventarisasi pembakuan nama rupa bumi unsur buatan
9.
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
Alam
a. Penyusunan DED Kantor Camat
b. Penyusunan DED Kantor Lurah
51Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pembangunan Kantor Camat
b. Pembangunan Kantor Lurah
Indikator Kinerja dari setiap Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian
Pemerintahan Setda, adalah sebagai berikut :
1. Kesiapan aparatur pada 93 kelurahan untuk menjadi SKPD.
2. Peningkatan kapasitas 250 pegawai tentang reformasi birokrasi dan tata
kelola pemerintahan.
3. Penerimaan Kunjungan Kerja DPRD, DPR, DPD dan Pemda lain.
4. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah I (Sumatera) dan Rapat Koordinasi
Nasional APEKSI.
5. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kecamatan.
6. Pelaksanaan Monitoring dan Koordinasi antar lembaga/Instansi pemerintah.
7. Evaluasi pelaksanaan pilot project kelurahan sebagai SKPD di Kota Padang.
8. Peningkatan kualitas aparatur kelurahan di bidang administrasi dan
kelembagaan.
9. Penilaian Camat, Lurah dan Sekretaris Lurah terbaik.
10. Peningkatan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.
11. Peningkatan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan SKPD.
12. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
13. Buku LPPD dan EKPPD Kota Padang.
14. Rekomendasi dari DPRD Kota Padang kepada Walikota.
15. Buku Memori Serah Terima Jabatan Walikota 2014-2019.
16. Penegasan batas daerah Kota Padang.
17. Inventarisasi pembakuan nama rupa bumi unsur buatan
52Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Kelompok Sasaran dari setiap Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian
Pemerintahan Setda, adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pemerintahan Setda.
2. Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan.
3. SKPD se Kota Padang.
4. DPR, DPD, DPRD dan Pemda Lain.
Untuk mencapai Visi dan Misi ditetapkan suatu tujuan yang akan dicapai
dalam kurun waktu lima tahun. Tujuan ini harus menjadi fokus para personil
Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang dalam melaksanakan tugas bila visi dan
misi ingin tercapai.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan
penjabaran lebih rinci dalam bentuk sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam
kurun waktu bulanan, triwulan, Semesteran dan tahunan. Sasaran tersebut
merupakan rencana tindakan dan alokasi sumber daya dan dana. Bagian
Pemerintahan Setda Kota Padang yang harus dilaksanakan agar dapat menjamin
keberhasilan pelaksanaan rencana jangka panjang.
53Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Indikator Kinerja dari Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian
Pemerintahan Setda dan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, adalah
sebagai berikut :
1. Kesiapan aparatur pada 93 kelurahan untuk menjadi SKPD.
2. Peningkatan kapasitas 250 pegawai tentang reformasi birokrasi dan tata
kelola pemerintahan.
3. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah I (Sumatera) dan Rapat Koordinasi
Nasional APEKSI Tahun 2014.
4. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kecamatan.
5. Pelaksanaan Monitoring dan Koordinasi antar lembaga/Instansi pemerintah.
6. Peningkatan kualitas aparatur kelurahan di bidang administrasi dan
kelembagaan.
7. Peningkatan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.
8. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
9. Buku LPPD dan EKPPD Kota Padang.
10. Rekomendasi dari DPRD Kota Padang kepada Walikota.
11. Buku Memori Serah Terima Jabatan Walikota 2014-2019.
12. Penegasan batas daerah Kota Padang.
13. Inventarisasi pembakuan nama rupa bumi unsur buatan
BBBAAABBB VVVIII... IIINNNDDDIIIKKKAAATTTOOORRR KKKIIINNNEEERRRJJJAAABBBAAAGGGIIIAAANNN PPPEEEMMMEEERRRIIINNNTTTAAAHHHAAANNN YYYAAANNNGGGMMMEEENNNGGGAAACCCUUU PPPAAADDDAAA TTTUUUJJJUUUAAANNN DDDAAANNNSSSAAASSSAAARRRAAANNN RRRPPPJJJMMMDDD
54Renstra Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 - 2019
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014-
2019, akan dapat dilaksanakan dengan baik sangat tergantung dari partisipasi
aktif semua pihak yang terlibat, kerjasama yang harmonis antar pelaku
pembangunan di semua tingkatan serta terlaksananya pemerintahan yang baik
(good governance).
Padang, Juli 2014
Kepala Bagian Pemerintahan Setda
Drs. Desmon Danus, M.SiPembina Tk.I
NIP. 19690614 198902 1 003
BBBAAABBB VVVIII... PPPEEENNNUUUTTTUUUPPP
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Menciptakan
kebijakan
penyelenggara
an otonomi
daerah yang
berdaya saing.
Terlaksana
kebijakan otonomi
daerah yang
berdaya saing
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Bagian Pemerintahan
Kesiapan aparatur pada 93
kelurahan untuk menjadi
SKPD
Bimbingan Teknis
Aparatur Kelurahan
Sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah
0 - 104 200.000.000 104 200.000.000 0 - 0 - 104 400.000.000 Bagian Pemerintahan
Peningkatan kapasitas
pegawai tentang reformasi
birokrasi dan tata kelola
pemerintahan.
Workshop reformasi
birokrasi dan tata
kelola pemerintahan
0 - 100 100.000.000 100 1.000.000 0 - 0 - 200 101.000.000 Bagian Pemerintahan
Program pembinaan
Sistem
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Bawahan
- Bagian Pemerintahan
Penilaian Camat, Lurah dan
Sekretaris Lurah terbaik
Penilaian Kompetensi
Camat dan Aparatur
Kelurahan Terbaik
11 kec 150.000.000 11 16.000.000 11 170.000.000 11 180.000.000 11 190.000.000 11 706.000.000 Bagian Pemerintahan
Pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu
Kecamatan
Penerapan Pelayanan
PATEN di Kota Padang9 Kec 900.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 900.000.000 Bagian Pemerintahan
Program
Perencanaan
Prasarana Wilayah
dan Sumber Daya
Alam
- Bagian Pemerintahan
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tabel.T-IV.C.28
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Bagian Pemerintahan
Kota Padang
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Dokumen DED Kantor Camat Penyusunan DED
Kantor Camat 2 400.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 0 - 5 1.000.000.000 Bagian Pemerintahan
Dokumen DED Kantor Lurah Penyusunan DED
Kantor Lurah20 800.000.000 10 400.000.000 10 400.000.000 10 400.000.000 0 - 50 2.000.000.000 Bagian Pemerintahan
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
- Bagian Pemerintahan
Kantor Camat yang
refresentatif
Pembangunan Kantor
Camat1 2.000.000.000 2 4.000.000.000 1 2.000.000.000 1 2.000.000.000 1 2.000.000.000 6 12.000.000.000 Bagian Pemerintahan
Kantor Lurah yang
refresentatif
Pembangunan Kantor
Lurah5 1.000.000.000 20 4.000.000.000 10 2.000.000.000 10 2.000.000.000 10 2.000.000.000 55 11.000.000.000 Bagian Pemerintahan
Terevaluasi
kebijakan otonomi
daerah untuk
dilakukan
pembenahan
Program Penataan
Daerah Otonomi Baru - Bagian Pemerintahan
Evaluasi Pelaksanaan Otonomi
Daerah Evaluasi Pelaksanaan
Otonomi Daerah1 30.000.000 1 35.000.000 1 40.000.000 1 45.000.000 1 50.000.000 5 200.000.000 Bagian Pemerintahan
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
- Bagian Pemerintahan
Buku LPPD dan EKPPD Kota
Padang
Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
dan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Kota Padang
1 100.000.000 1 105.000.000 1 110.000.000 1 115.000.000 1 120.000.000 5 550.000.000 Bagian Pemerintahan
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Rekomendasi dari DPRD Kota
Padang kepada Walikota
Penyusunan Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban
Walikota Padang
1 50.000.000 1 55.000.000 1 60.000.000 1 65.000.000 1 70.000.000 5 300.000.000 Bagian Pemerintahan
Buku LPPD dan EKPPD Kota
Padang AMJ
Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
dan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Kota Padang AMJ
0 - 0 - 0 - 0 - 1 120.000.000 5 120.000.000 Bagian Pemerintahan
Rekomendasi dari DPRD Kota
Padang kepada Walikota
terkait LKPJ AMJ
Penyusunan Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban
Walikota Padang AMJ
0 - 0 - 0 - 0 - 1 70.000.000 5 70.000.000 Bagian Pemerintahan
Program Pembinaan
dan Pengembangan
Aparatur
- Bagian Pemerintahan
Buku Memori Serah Terima
Jabatan Walikota 2014-2019
Penyusunan Memori
Serah Terima Jabatan0 - 0 - 0 - 0 - 1 80.000.000 1 80.000.000 Bagian Pemerintahan
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
- Bagian Pemerintahan
Pemenuhan jasa surat
menyurat
Penyediaan jasa surat
menyurat1 pkt 3.000.000 1 pkt 3.500.000 1 pkt 4.000.000 1 pkt 4.500.000 1 pkt 5.000.000 5 20.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
1 pkt 18.000.000 1 pkt 19.000.000 1 pkt 20.000.000 1 pkt 21.000.000 1 pkt 22.000.000 5 100.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan jasa
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
1 pkt 1.500.000 1 pkt 1.600.000 1 pkt 1.700.000 1 pkt 1.800.000 1 pkt 1.900.000 5 8.500.000 Bagian Pemerintahan
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Pemenuhan jasa perbaikan
peralatan kerja
Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
1 pkt 9.500.000 1 pkt 10.000.000 1 pkt 10.500.000 1 pkt 11.000.000 1 pkt 11.500.000 5 52.500.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan alat tulis kantorPenyediaan alat tulis
kantor1 pkt 35.000.000 1 pkt 36.000.000 1 pkt 37.000.000 1 pkt 38.000.000 1 pkt 39.000.000 5 185.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan barang cetakan
dan penggandaan
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
1 pkt 20.000.000 1 pkt 22.000.000 1 pkt 24.000.000 1 pkt 26.000.000 1 pkt 30.000.000 5 122.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
1 pkt 3.000.000 1 pkt 3.500.000 1 pkt 4.000.000 1 pkt 4.500.000 1 pkt 5.000.000 5 20.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan peralatan dan
perlengkapan kantor
Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
1 pkt 75.000.000 1 pkt 80.000.000 1 pkt 90.000.000 1 pkt 100.000.000 1 pkt 110.000.000 5 455.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
1 pkt 10.000.000 1 pkt 12.000.000 1 pkt 14.000.000 1 pkt 160.000.000 1 pkt 180.000.000 5 376.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan makanan dan
minuman
Penyediaan makanan
dan minuman1 pkt 85.000.000 1 pkt 90.000.000 1 pkt 95.000.000 1 pkt 100.000.000 1 pkt 105.000.000 5 475.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
1 pkt 250.000.000 1 pkt 250.000.000 1 pkt 250.000.000 1 pkt 250.000.000 1 pkt 250.000.000 5 1.250.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan alat kebersihanPenyediaan alat
kebersihan1 pkt 3.500.000 1 pkt 4.000.000 1 pkt 4.500.000 1 pkt 5.000.000 1 pkt 5.500.000 5 22.500.000 Bagian Pemerintahan
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
- Bagian Pemerintahan
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Pemenuhan pemeliharaan
rutin/ berkala kendaraan
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/
berkala kendaraan
dinas/operasional
1 pkt 185.000.000 1 pkt 190.000.000 1 pkt 195.000.000 1 pkt 200.000.000 1 pkt 205.000.000 5 975.000.000 Bagian Pemerintahan
Pemenuhan pemeliharaan
rutin/ berkala meubieur
Pemeliharaan rutin/
berkala meubieur1 pkt 8.500.000 1 pkt 9.000.000 1 pkt 9.500.000 1 pkt 10.000.000 1 pkt 10.500.000 5 47.500.000 Bagian Pemerintahan
Program Peningkatan
Disiplin Pegawai - Bagian Pemerintahan
Pemenuhan pakaian dinas
beserta kelengkapannya
Pengadaan pakaian
dinas beserta
kelengkapannya
1 pkt 8.000.000 1 pkt 9.000.000 1 pkt 10.000.000 1 pkt 11.000.000 1 pkt 12.000.000 5 50.000.000 Bagian Pemerintahan
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Bagian Pemerintahan
Pemenuhan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
1 pkt 8.000.000 1 pkt 9.000.000 1 pkt 10.000.000 1 pkt 11.000.000 1 pkt 12.000.000 5 50.000.000 Bagian Pemerintahan
- Bagian Pemerintahan
Menyelenggar
akan tugas
pemerintahan
umum yang
berdaya saing.
Terlaksana tugas
pemerintahan
umum berdaya
saing
Program Penataan
Daerah Otonomi Baru - Bagian Pemerintahan
Penegasan batas daerah Kota
Padang
Penunjang penegasan
batas daerah 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 5 250.000.000 Bagian Pemerintahan
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Inventarisasi pembakuan
nama rupa bumi unsur
buatan
Inventarisasi
pembakuan nama
rupa bumi unsur
buatan
1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 0 - 0 - 1 150.000.000 Bagian Pemerintahan
Inventarisasi pembakuan
nama rupa bumi unsur
warisan budaya
Inventarisasi
pembakuan nama
rupa bumi unsur
warisan budaya
0 - 0 - 0 - 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 2 100.000.000 Bagian Pemerintahan
Terevaluasi tugas
pemerintahan
umum untuk
dilakukan
pembenahan
Program pembinaan
Sistem
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Bawahan
- Bagian Pemerintahan
Pelaksanaan Monitoring dan
Koordinasi antar
lembaga/Instansi pemerintah
Monitoring dan
Koordinasi Lembaga/
Instansi Pemerintah
1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 1 pkt 50.000.000 5 250.000.000 Bagian Pemerintahan
- Bagian Pemerintahan
Menyelenggar
akan
koordinasi
perangkat
daerah tingkat
kecamatan
dan kelurahan
dengan baik.
Terlaksana
koordinasi berkala
kecamatan Program pembinaan
Sistem
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Bawahan
- Bagian Pemerintahan
Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi Kecamatan
Rapat koordinasi
Bulanan Camat12 30.000.000 12 30.000.000 12 30.000.000 12 30.000.000 12 30.000.000 60 150.000.000 Bagian Pemerintahan
Terevaluasi
penyelenggaraan
kelurahan untuk
dilakukan
pembenahan
Program pembinaan
Sistem
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Bawahan
- Bagian Pemerintahan
Peningkatan kualitas aparatur
kelurahan di bidang
administrasi dan
kelembagaan
Pembinaan
administrasi dan
kelembagaan
kecamatan dan
kelurahan
104 115.000.000 0 - 104 115.000.000 0 - 104 115.000.000 104 345.000.000 Bagian Pemerintahan
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program dan
Kegiatan
Tahun 2015Lokasi
Kode
(4)
Target Kinerja Program dan KerangkaPendanaan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kondisi Kinerja Pada
akhir periode Renstra
SKPDUnit Kerja SKPD
Penanggungjawab
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Pelaksanaan Monitoring
kelurahan
Monitoring
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kelurahan
104 50.000.000 104 50.000.000 104 50.000.000 104 50.000.000 104 50.000.000 104 250.000.000 Bagian Pemerintahan
Pelaksanaan Monitoring
kelurahan SKPD
Monitoring Kelurahan
sebagai SKPD11 50.000.000 104 100.000.000 104 100.000.000 0 - 0 - 104 250.000.000 Bagian Pemerintahan
- Bagian Pemerintahan
Melaksanakan
kerjasama
antar lembaga
dan antar
daerah yang
lebih
bermanfaat.
Terlaksana
Rakornas dan
Rakorwil APEKSI
yang bermanfaat
Program Peningkatan
Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah
- Bagian Pemerintahan
Pelaksanaan Rapat Koordinasi
Wilayah I (Sumatera) dan
Rapat Koordinasi Nasional
APEKSI.
Penunjang Kerjasama
Pemerintah
Daerah/Apeksi
1 80.000.000 1 85.000.000 1 9.000.000 1 95.000.000 1 100.000.000 5 369.000.000 Bagian Pemerintahan
Terjalin kerjasama
yang baik dan
bermanfaat dengan
Pemda dan
lembaga lain.
Program Peningkatan
Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah
- Bagian Pemerintahan
Penerimaan Kunjungan Kerja
DPRD, DPR, DPD dan Pemda
lain
Penunjang Kunjungan
Kerja DPRD, DPR, DPD
dan Pemda lain
1 pkt 60.000.000 1 pkt 70.000.000 1 pkt 75.000.000 1 pkt 80.000.000 1 pkt 85.000.000 5 370.000.000 Bagian Pemerintahan
6.688.000.000 10.344.600.000 6.489.200.000 6.363.800.000 6.234.400.000 36.120.000.000
Padang, Juli 2014
Kepala Bagian Pemerintahan Setda
Drs. Desmon Danus, M.Si
Pembina Tk.I
NIP. 19690614 198902 1 003
Jumlah
Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda tahun 2015-2019