rencana strategis “ renstra” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada...

34
RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2014-2019

Upload: doancong

Post on 05-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

RENCANA STRATEGIS

“ RENSTRA”

BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

TAHUN 2014-2019

Page 2: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Kata Pengantar

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat allah SWT, karena berkat dan rahmatnya

kami telah berhasil menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran dan Strategi ( Cara mencapai tujuan dan sasaran ) serta Rencana Kerja dan

Indikator Capaian Kinerja.

Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum kedua Inpres RI Nomor 7

Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ). Adapun

tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dan

dilaksanakan oleh seluruh Pejabat Struktural, fungsional dan Pegawai dilingkungan Humas

dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang.

Pada kesempatan kali ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil

Negara khususnya Tim penyusun serta dan pihak-pihak terkait” Stakeholder” yang telah

memberikan masukan, baik secara langsung pada saat dialog mapun secara tidak langsung

sehingga Renstra Bagian Humas dan Protokol ini dapat disusun sebagaimana mestinya.

Kami yakin dan percaya bahwa Renstra Bagian Humas dan Protokol yang kami

susun dengan Tim masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami minta masukan,

kritikan dan sarannya yang bersifat membangun demi kelancaran dan kesempurnaan

Renstra Bagian Humas dan Protokol ini. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima

kasih.

Padang, Juni 2014

Kabag.Humas dan Protokol

Mursalim.AP.Msi.

NIP. 19740608 199311 1 001

Page 3: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB I

PENDAHULUAN

11..11.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg

Perencanaan memiliki peranan yang penting bagi suatu daerah. Aktivitas

pemerintah akan terlaksana dengan lebih baik jika seluruh tahapan proses perencanaan

dilaksanakan secara konsekuen. Dibandingkan berbagai konsep perencanaan yang ada,

perencanaan strategik masih memiliki kelebihan. Perencanaan strategikmendorong

pemikiran ke depan dan menjelaskan arah yang dikehendaki di masa yang akan datang.

Barry (1986) menyakini bahwa kinerja organisasi yang menggunakan perencanaan

strategik, baik organisasi besar maupun kecil, jauh melampaui organisasi lainnya yang

tidak menggunakan perencanaan strategik. Hal ini antara lain karena perencanaan itu

didasarkan atas dasar visi dan misi strategik yang jelas. Visi dan misi strategik itu sendiri

mampu mengendalikan arah perencanaan yang baik.

Bagi pemerintah daerah, perencanaan strategik memiliki peranan yang penting,

karena di sanalah terlihat dengan jelas peranan dari kepala daerah, dalam

mengkoordinasikan semua unit kerja yang ada di daerah. Bagi kebanyakan pemerintah

daerah, perencanaan strategik akan membantu dalam menentukan arah masa depan

daerahnya (Mercer, 1991). Dengan melaksanakan perencanaan strategik secara benar, para

eksekutif daerah dapat meningkatkan kemampuan pejabat-pejabat terasnya dalam

mengevaluasi, memilih, dan mengimplementasikan berbagai pendekatan alternatif untuk

membiayai dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakatnya.

Secara lebih spesifik, dengan konsep perencanaan strategik berarti kita

membicarakan hubungan antara lingkungan internal dengan lingkungan eksternal. Konsep

ini memberi petunjuk bagaimana menghadapi dan menanggulangi perubahan yang terjadi

di linkungan eksternal melalui serangkaian tindakan di lingkungan internal. Lebih dari itu,

perencanaan strategik bahkan mampu memberikan petunjuk bagi para eksekutif dalam

upaya mempengaruhi dan mengendalikan lingkungan itu dan tidak hanya sekedar memberi

reaksi atas perubahan di tingkat eksternal tersebut. Dengan demikian, pemerintah daerah

diharapkan tetap mampu mengendalikan arah perjalanannya menuju sasaran yang

dikehendaki.

Di tingkat internal, perencanaan strategik mampu menciptakan sinergi dan l’esprit

de corp, yaitu semangat korp yang penuh integritas, yang dapat „melicinkan‟ jalan menuju

sasaran yang diinginkan. Semangat itu diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja,

Page 4: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

sehingga daerah akan mampu memanfaatkan peluang dan mengantisipasi tantangan

seoptimal mungkin. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada semakin baiknya

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan dunia usaha.

Yeremias T. Keban, 2005, merumuskan pentingnya rencana strategis bagi suatu

organisasi adalah :

Alat yang membantu pimpinan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat ke arah

tertentu;

Sebagai kebutuhan yang berarti untuk mencapai perbaikan;

Membantu pimpinan untuk memotivasi pegawai-pegawai dan bekerjasama dengan

organisasi lain.

Perencanaan strategis adalah suatu proses. Sebagai suatu proses, perencanaan ini

menentukan apa yang dikehendaki suatu organisasi di masa datang dan bagaimana upaya

mencapainya. Perencanaan strategis merupakan suatu kerangka berpikir logis dalam

menentukan (i) scanning = dimana posisi kita sekarang (where are we now?); (ii) misi =

akan kemana kita (where are we going?); (iii) strategi = bagaimana kita menuju ke sana

(how do we get there); (iv) program = apakah desain teknis/cetak biru untuk pelaksanaan

strategi (what is our blueprint for action?); dan (v) evaluasi = apakah kita sudah berada

pada jalan yang benar (what do we know if we are on the track?).

Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan organisasi dalam

mengembangkan visi dan merefleksikan masa depan yang diinginkan. Rencana strategis

mampu merubah cara berpikir manajemen, mengalokasikan dan merealokasikan berbagai

sumber daya, sementara program sedang berlangsung. Fleksibelitas dan independensi akan

menjadi kata kunci untuk pelaksanaan rencana strategis.

1.2. Landasan Hukum

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

Page 5: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintan Nomor

8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD.

11..33.. MMaakkssuudd ddaann TTuujjuuaann

Maksud keseluruhan dari rencana strategis adalah untuk membangun dan menjaga

keseimbangan antara suatu organisasi dan lingkungan eksternalnya, sehingga sumber daya

organisasi diletakkan pada kegunaan yang layak/terbaik dalam memanfaatkan peluang dan

mengatasi ancaman (Eadie, 1989).

Sedangkan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD ini adalah :

a. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan induk yang akan dilaksanakan oleh

Bagian Organisasi Setda Kota Padang Tahun selama lima tahun;

b. Diketahuinya secara obyektif, tajam dan realistis kondisi-kondisi eksternal dan

internal, sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan;

c. Memberikan arah dan acuan pelaksanaan kerja Bagian Organisasi Setda Kota Padang

selama lima tahun;

d. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien;

e. Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi

hasil program kegiatan.

Adapun manfaat atau kegunaan rencana strategis adalah sebagai berikut :

a. Produktivitas : kemampuan pimpinan mengalokasikan sumber daya sedemikian rupa

dalam waktu tertentu dan menggunakan input tertentu sehingga dapat berproduksi

lebih.

b. Keuntungan : kemampuan untuk memberi keuntungan lebih, atau melipatgandakan

hasil atau menghemat sumber daya.

Page 6: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

c. Efisiensi : penggunaan input tertentu dapat menghasilkan output yang maksimal.

d. Efektivitas : bahwa penggunaan input tersebut harus mencapai target-terget atau tujuan

yang ditetapkan.

e. Kualitas : mampu menghasilkan ouput yang tepat guna.

f. Keadilan : bahwa kegiatan yang dilaksanakan tidak mendiskreditkan pihak-pihak

tertentu.

g. Responsivitas : daya tanggap terhadap tuntutan yang ada.

h. Adaptasi : kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan tinggi.

i. Akuntabilitas: kemampuan untuk mempertanggung- jawabkan perbuatannya atau

keputusannya.

1.4. Sistimatika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN, tulisan ini menjelaskan latar belakang mengapa

pentingnya suatu renstra pada umumnya, bagi SKPD atau Unit Kerja pada khususnya;

maksud dan tujuan; landasan hukum; sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD, memuat deskripsi tentang Bagian

Humas dan Protokol Setda Kota Padang selaku Unit Kerja, dengan menjelaskan tugas

pokok dan fungsi Bagian Humas dan Protokol Kota Padang; Sumber daya manusia

Aparatur yang dimiliki; Kinerja Pelayanan Bagian Humas dan Protokol Kota Padang; serta

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan yang diselenggarakan oleh Bagian

Humas dan Protokol Kota Padang.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI,

memuat Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Bagian

Organisasi; Telahaan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih; Telahaan renstra kementerian dan renstra provinsi/kota; serta Penentuan isu-isu

strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN, memuat dasar pertimbangan perumusan visi, rumusan visi dan rumusan

misi beserta penjelasannya; Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD; dan Strategi dan

kebijakan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN

BAB VII PENUTUP

Page 7: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas pokok Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja, Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kehumasan dan keprotokolan

serta tugas pembantuan.

Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 tahun 2012, Bagian Humas

dan Protokol mempunyai Fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang komunikasi dan

informatika.

c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang komunikasi dan informatika.

d. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi dan perumusan kebijakan dibidang

hubungan dan penerangan masyarakat, dokumentasi, informasi dan keprotokolan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 17 tahun 2008 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Inspektorat, dan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang, maka Struktur Organisasi Bagian

Humas dan Protokol sebagai berikut :

Page 8: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2012 tentang perubahan atas

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah Kota Padang. Dengan perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi Bagian

Humas dan Protokol Kota Padang sebagai Berikut :

2.1.1. Kepala Bagian Humas dan Protokol

Kepala Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan penyelenggaraan Bagian Humas dan Protokol berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku demi terwujudnya kebijakan tugas bagian Humas dan

Protokol yang baik. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala

Bagian Humas dan Protokol mempunyai fungsi :

a. Menyusun kebijakan penyelenggaraan Bagian Humas dan Protokol, berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai pedoman pelaksanaan tugas tata

usaha pimpinan, urusan rumah tangga daerah dan Kepala Daerah, perjalanan dinas dan

Protokol sandi telekomunikasi dan keuangan Sekretariat Daerah dengan baik.

- Mempelajari peraturan perundang-undangan bagian humas dan protokol.

- Mengidentifikasi permasalahan, kendala yang terdapat di bagian humas dan

protokol.

- Menjabarkan potensi dan kekuatan yang ada di bagian humas dan protokol.

KEPALA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

Mursalim,AP.M.Si

NIP.19740608 199311 1 001

KASUBAG PUBLIKASI

TAFRIZAL

KASUBAG DOKUMENTASI DAN

KOORDINASI KEHUMASAN

BUSTAM

KASUBAG PROTOKOL

WIRDANIS,S.Sos

STAF STAF STAF

1. Ulil Amri Abdi, S.Sos

2. Gusmawati

3. Efirietni

4. Jufri

5. Erlina

1. Drs. Warman

2. Aprizon,S.Sos

3. Yurizal

4. Faisal Siregar.S.IP

5. Irwandi Rais

6. Syahril

1. Nazaruddin

2. Yusdi,S.Sos

3. Vebrinanda.S.Pd.MM

4. Mimi Fahmiyatri.SS

5. Adi Syafiah

6. Mimi Artanti

7. Ardizon

Bendahara Pengeluaran Pembantu : Zainis

Pengurus Barang : Rusnima

Page 9: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

- Mendisain kebijakan humas dan protokol

b. Merumuskan program kerja bagian humas dan protokol berdasarkan peraturan

perundang-undangan agar peneyelenggaraan urusan bagian humas dan protokol dapat

terukur secara sistematis dan optimal.

- Menelaah kebijakan humas dan protokol di bagian humas dan protokol

- Memetakan kondisi bagian humas dan protokol yang ada

- Mendisain sasaran strategis

c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas bagian humas dan protokol dengan

organisasi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya

harmonisasi hubungan antar susunan pemerintah kota.

- Mendisain tata hubungan kerja

- Menelaah rentang kendali tugas

- Melakukan koordinasi dengan organisasi terkait

d. Mengendalikan penyelenggaraan urusan bagian humas dan protokol berdasarkan

peraturan perundang-undangan sebagai bentuk upaya menjaga kualitas

penyelenggaraan tugas bagian humas dan protokol.

- Memberikan bimbingan dalam pelaksanaan tugas dilingkup bagian humas dan

protokol.

- Mengkonsolidasikan pelaksanaan tugas dilingkup bagian humas dan protokol.

e. Membina aparatur dalam penyelenggaraan tugas bagian humas dan protokol sesuai

dengan ketentuan yang berlaku agar pencapaian hasil pelaksanaan tugas dapat lebih

efektif dan efisien.

- Membangun kesepahaman bersama tentang pelaksanaan tugas

- Memberikan motivasi kerja

- Mendisain pengembangan / bimbingan teknis aparatur dilingkup bagian humas dan

protokol.

f. Mengarahkan penyelenggaraan tugas bagian humas dan protokol berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku demi tercapainya pelaksanaan tugas yang

tepat sasaran.

- Menelaah perkembangan pelaksanaan tugas

- Mengidentifikasi informasi dan data tentang pelaksanaan tugas

- Memberi arahan /petunjuk terkait pelaksanaan tugas dilingkup bagian humas dan

protokol

Page 10: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

g. Melaksanakan tugas bagian humas dan protokol berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku demi terwujudnya penyelenggaraan urusan bagian humas dan

protokol yang berkualitas.

- Memberikan bimbingan dalam pelaksanaan tugas dilingkup bagian humas dan

protokol.

- Mengkonsolidasikan pelaksanaan tugas dilingkup bagian humas dan protokol

h. Mengevaluasi penyelenggaraan tugas bagian humas dan protokol berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengetahui keberhasilan

pelaksanaan tugas secara komprehensif.

- Menelaah ketidak berhasilan pencapaian target dalam pelaksanaan tugas

- Mengidentifikasi pelaksanaan tugas yang mencapai target

- Meminta penjelasan teknis terkait pelaksanaan tugas

- Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas

i. Melaporkan penyelenggaraan tugas bagian humas dan protokol secara periodik

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk akuntabilitas

kinerja.

- Mengiventarisir bahan evaluasi pelaksanaan tugas

- Mempelajari data dan informasi terkait pelaksanaan tugas

- Mempersiapkan bahan laporan tugas

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan baik lisan maupun

tertulis.

- Menelaah perintah tugas

- Mempersiapkan rencana tindak lanjut

2.1.2. Kasubag Publikasi

Kepala Sub.Bagian Publikasi mempunyai tugas Memimpin dan melaksanakan

penyelenggaraan Sub bagian publikasi berdasarkan peraturan perundang-undangang yang

berlaku demi terwujudnya kebijakan tugas Sub bagian publikasi dengan baik. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Sub.Publikasi mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan Sub bagian publikasi berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku agar terwujudnya penyelenggaraan kegiatan daerah dengan

baik.

- Mempelajari rencana kegiatan tahun lalu

- Menyusun konsep rencana kegiatan tahun lalu

Page 11: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

- Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan pimpinan untuk mendapatkan

pengarahan

- Memfinalisasi rencana kegiatan Sub bagian publikasi

b. Membagi tugas kegiatan Sub bagian publikasi kepada bawahan sesuai dengan

kompetensi untuk pelaksanaan tugas dengan hasil optimal.

- Menjabarkan rencana kegiatan Sub bagian publikasi menjadi tugas-tugas yang harus

dilaksanakan bawahan

- Menghimpun saran dan masukan dari bawahan

- Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

- Menentukan target waktu penyelesaian

c. Membimbing bawahan dalam setiap hal terutama terkait pelaksanaan kegiatan tata

usaha pimpinan, sandi dan telekomunikasi sesuai ketentuan yang berlaku agar

pelaksanaan tugas dapat terwujud secara tepat guna dan tepat sasaran.

- Menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan bawahan

- Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan

- Mengkonsultasikan permasalahan kepada Kepala bagian umum untuk menentukan

solusi terbaik

- Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami

d. Menyelenggarakan kegiatan Sub bagian publikasi yang meliputi mengumpulkan,

menghimpun, mengolah data, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku demi tercapainya target kinerja penyelenggaraan kegiatan tata usaha pimpinan,

sandi dan telekomunikasi secara optimal.

- Mengiventarisir fasilitas Sub bagian publikasi

- Mengiventarisir sumber-sumber pendanaan Sub bagian publikasi

- Menkonpilasi bahan/ data rencana untuk diserahkan kepada pimpinan

e. Memeriksa hasil kerja bawahan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Sub

bagian publikasi berdasarkan akuntabilitas secara optimal.

- Mencatat laporan/ hasil kerja yang sudah diterima/ masuk

- Mengkonsultasikan laporan/ hasil kerja yang terkumpul dengan kepala bagian

umum

- Memperbaiki dokumen hasil laporan dari bawahan

f. Mengevaluasi hasil kegiatan penyelenggaraan Sub bagian publikasi berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengetahui keberhasilan

pelaksanaan tugas secara komfrehensif.

- Mempelajari laporan yang sudah diterima/ masuk

Page 12: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

- Mengkompilasi laporan-laporan dari bawahan

- Membuat laporan hasil evaluasi

g. Melaporkan hasil kegiatan penyelenggaraan Sub bagian publikasi secara periodik

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan akuntabilitas

kinerja.

- Menganalisisi laporan yang diterima dari bawahan

- Membahas bahan laporan dengan bawahan

- Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas

- Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan

- Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan

- Mempelajari tugas

- Menjalankan tugas

- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

2.1.3. Kepala Sub.Bagian Dokumentasi dan Koordinasi Kehumasan

Kepala Sub.Bagian Dokumentasi dan Koordinasi Kehumasan mempunyai tugas

Memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan Sub bagian Dokumentasi dan Koordinasi

Kehumasan berdasarkan peraturan perundang-undangang yang berlaku demi terwujudnya

kebijakan tugas Sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan dengan baik. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Sub.dokumentasi dan

koordinasi kehumasan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan Sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar terwujudnya kebijakan

tugas sub bagian dokumetasi dan koordinasi kehumasan daerah dengan baik.

- Mempelajari rencana kegiatan tahun lalu

- Menyusun konsep rencana kegiatan sub bagian dokumentasi dan koordinasi

kehumasan

- Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan pimpinan untuk mendapatkan

pengarahan

- Memfinalisasi rencana kegiatan sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan

b. Membagi tugas kegiatan sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan kepada

bawahan sesuai dengan kompetensi untuk pelaksanaan tugas dengan hasil yang

optimal.

Page 13: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

- Menjabarkan rencana kegiatan sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan

menjadi tugas-tugas yang harus dilaksanakan bawahan

- Menghimpun saran dan masukan dari bawahan

- Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

- Menentukan target waktu penyelesaian

c. Membimbing bawahan dalam setiap hal terutama terkait pelaksanaan kegiatan

Dokumentasi dan Koordinasi Kehumasan sesuai ketentuan yang berlaku agar

pelaksanaan tugas dapat terwujud secara tepat guna dan tepat sasaran.

- Menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan bawahan

- Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan

- Mengkonsultasikan permasalahan kepada kepala bagian humas dan protokol untuk

menentukan solusi terbaik

- Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami

d. Menyelenggarakan kegiatan sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan yang

meliputi mengumpulkan, menghimpun, mengolah data, berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku demi tercapainya target kinerja penyelenggaraan

kegiatan dokumentasi dan koordinasi kehumasan secara optimal.

- Mengiventarisir fasilitas sub bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan

- Mengiventarisir sumber-sumber pendanaan sub bagian dokumentasi dan koordinasi

kehumasan

- Mengkompilasi bahan/ data rencana untuk diserahkan kepada pimpinan

e. Memeriksa hasil kerja bawahan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan sub

bagian dokumentasi dan koordinasi kehumasan berdasarkan ketentuan yang berlaku

agar terwujudnya kesesuaian pelaksana tugas dengan standar akuntabilitas secara

optimal.

- Mencatat laporan/ hasil kerja yang sudah diterima/ masuk

- Mengkonsultasikan laporan/ hasil kerja yang terkumpul dengan kepala bagian

humas dan protokol

- Memperbaiki dokumen hasil laporan dari bawahan

f. Mengevaluasi hasil kegiatan penyelenggaraan sub bagian dokumentasi dan koordinasi

kehumasan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengetahui

keberhasilan pelaksana tugas secara komprehensif.

- Mempelajari laporan yang sudah diterima/ masuk

- Mengkompilasi laporan-laporan dari bawahan

- Membuat laporan hasil evaluasi

Page 14: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

g. Melaporkan hasil kegiatan penyelenggaraan sub bagian dokumentasi dan koordinasi

kehumasan secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

sebagai bahan akuntabilitas kinerja.

- Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan

- Membahas bahan laporan dengan bawahan

- Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas

- Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan

- Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan

- Mempelajari tugas

- Menjalankan tugas

- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

2.1.4. Kepala Sub.Bagian Protokol

Kepala Sub Bagian Protokol mempunyai tugas Memimpin dan melaksanakan

penyelenggaraan Sub bagian Protokol berdasarkan peraturan perundang-undangang yang

berlaku demi terwujudnya kebijakan tugas Sub bagian protokol dengan baik. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Sub.protokol mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan sub bagian protokol berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku agar terwujudnya penyelenggaraan protokol daerah dengan

baik.

- Mempelajari rencana kegiatan tahun lalu

- Menyusun konsep rencana kegiatan sub bagian protokol

- Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan pimpinan untuk mendapatkan

pengarahan

- Memfinalisasi rencana kegiatan sub bagian protokol

b. Membagi tugas kegiatan sub bagian protokol kepada bawahan sesuai dengan

kompetensi untuk pelaksanaan tugas dengan hasil optimal.

- Menjabarkan rencana kegiatan sub bagian protokol menjadi tugas-tugas yang harus

dilaksanakan bawahan

- Menghimpun saran dan masukan dari bawahan

- Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

- Menentukan target waktu penyelesaian

Page 15: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

c. Membimbing bawahan dalam setiap hal terutama terkait pelaksanaan kegiatan protokol

sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas dapat terwujud secara tepat guna

dan tepat sasaran.

- Menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan bawahan

- Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan

- Mengkonsultasikan permasalahan kepada kepala bagian humas dan protokol untuk

menentukan solusi terbaik

- Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami

d. Menyelenggarakan kegiatan sub bagian protokol yang meliputi mengumpulkan,

menghimpun, mengolah data, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku demi tercapaianya target kinerja penyelengaraan kegiatan protokol secara

optimal.

- Mengiventarisir fasilitas sub bagian protokol

- Meniventarisir sumber-sumber pendanaan sub bagian protokol

- Mengkompilasi bahan/ data rencana untuk diserahkan kepada pimpinan

e. Memeriksa hasil kerja bawahan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan sub

bagian protokol berdasarkan ketentuan yang berlaku agar terwujudnya kesesuaian

pelaksanaan tugas dengan standar akuntabilitas secara optimal

- Mencatat laporan/ hasil kerja yang sudah diterima/ masuk

- Mengkonsultasikan laporan/ hasil kerja yang terkumpul dengan kepala bagian

humas dan protokol

- Memperbaiki dokumen hasil laporan dari bawahan

f. Mengevaluasi hasil kegiatan penyelenggaraan sub bagian protokol berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengetahui keberhasilan

pelaksanaan tugas secara komprehensif.

- Mempelajari laporan yang sudah diterima/ masuk

- Mengkompilasi laporan-laporan dari bawahan

- Membuat laporan hasil evaluasi

g. Melaporkan hasil kegiatan penyelenggaraan sub bagian protokol secara periodik

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan akuntabilitas

kinerja.

- Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan

- Membahas bahan laporan dengan bawahan

- Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas

- Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan

Page 16: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

- Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan

- Mempelajari tugas

- Menjalankan tugas

- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

2.2. Sumber Daya SKPD

a. Sumber daya Aparatur

Pegawai pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang

berstatus Pegawai Negeri Sipil ( PNS )/ Aparatur Sipil Negara ( ASN ), Tenaga Kerja

Kontrak ( TKK ).

Jabatan yang ada di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang

terdapat dua jenis Jabatan, yaitu Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional. Jabatan

Struktural terdiri dari Jabatan Struktural Eselon IIIa dan Eseleon Iva, serta Jabatan

Fungsional Umum ( Staf/Pelaksana ). Sedangkan Jabatan Fungsional antara lain Arsiparis

dan Pranata Komputer, namun Jabatan Fungsional tersebut belum terakomodir baik status

kepegawaian maupun administrasi kepegawaiannya.

Komposisi pegawai di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang

sampai dengan Tahun 2014 menurut tingkat pendidikan formal sebagaimana tercantum

pada tabel dibawah ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

No Nama/NIP Pangkat/Gol Jabatan Pendidikan

1 Mursalim.AP.Msi

19740608 199311 1 001

Pembina/IV.a Kabag.Humas dan

Protokol

S.2

2 Bustam

19600825 198203 1 005

Penata Tk.I/ III.d Kasubag Dokumentasi

dan Koordinasi

Kehumasan

D.3

3 Wirdanis.S.Sos

19700816 199403 2 008

Penata Tk.I/ III.d Kasubag.Protokol

S.1

4 Tafrizal

19640404 198803 1 016

Penata / III.c Kasubag.Publikasi SMEA

5 Drs.Warman

19580510 198703 1 006

Pembina/ IV.a Pelaksana S.1

6 Aprizon.S.Sos

19620420 198303 1 010

Penata Tk.I/ III.d Pelaksana S.1

7 Zainis

19600710 198203 2 004

Penata Muda Tk.I/ III.b

Pelaksana SMA

8 Nazaruddin Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana SMA

Page 17: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

19600708 198303 1 007

9 Gusmawati

19640818 198503 2 009

Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana SMA

10 Efirietni

19620518 198503 2 004

Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana

SMA

11 Jufri

19661201 198603 1 007

Penata Muda Tk.I/ III.b

Pelaksana

SMA

12 Rusnima

19690207 198703 2 001

Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana

SMA

13 Yurizal

19660614 199001 1 002

Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana

SMA

14 Vebrinanda.S.Pd.MM

19740207 200701 1 005

Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana

S.2

15 Mimi Fahmiyatri.S.S

19860119 201001 2 034

Penata Muda Tk.I/ III.b Pelaksana

S.1

16 Erlina

19621108 198603 2 002

Penata Muda / III.a Pelaksana

SMA

17 Yusdi.S.Sos

19771206 200501 1 002

Penata Muda / III.a Pelaksana

S.1

18 Faisal Siregar.S.IP

19810425 200801 1 002

Penata Muda / III.a Pelaksana

S.1

19 Ulil Amri Abdi.S.Sos

19

Penata Muda/ III.a Pelaksana S.1

20 Syahril

19630101 200701 1 010

Pengatur Muda Tk.I/ II.b Pelaksana S.1

21 Adi Syaflian Tenaga Kontrak Pelaksana

S.1

22 Irwandi Rais Tenaga Kontrak Pelaksana

SMK

23 Mimi Artanti Tenaga Kontrak Pelaksana

D.1

24 Ardizon Tenaga Kontrak Pelaksana

SMP

Dari tabel 2.1 di atas terlihat bahwa pegawai yang telah mendapatkan pendidikan

akademik pada perguruan tinggi untuk Sarjana maupun Pascasarjana sebanyak 10 Orang,

Diploma I sampai dengan Diploma III sebanyak 2 orang dan sisanya SLTA kebawah

sebanyak 12 orang komposisi tersebut cukup baik namun demikian hal tersebut belum

sepenuhnya menjamin kompetensi dan profesionalisme sehingga upaya peningkatan SDM

harus terus ditingkatkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan baik teknis maupun

manajerial. Disamping itu peningkatan jenjang pendidikan akademik pegawai ke tingkat

yang lebih tinggi harus terus dilakukan.

Sedangkan komposisi ASN di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota

Padang berdasarkan golongan dan ruang pada tabel diatas terlihat bahwa golongan II

Page 18: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

sebanyak 1 orang, golongan III sebanyak 17 orang dan golongan IV 2 orang selebihnya

pegawai kontrak. Dalam tataran organisasi dan manjemen pemerintah, seyogyanya

komposisi jumlah pegawai berdasarkan pangkat dan golongan III lebih banyak dari PNS

golongan II. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan dalam jenjang karir PNS yang

bersangkutan, namun demikian hal tersebut belum sepenuhnya menjamin kompetensi dan

profesionalisme PNS. Untuk itu dimasa datang diperlukan aturan yang lebih selektif

tentang pangkat dan golongan ruang PNS, sehingga komposisi pangkat dan golongan ruang

PNS ideal dan proposional.

b. Sarana dan Prasarana Kerja

Sarana dan Prasarana kerja berupa alat perlengkapan kantor di Bagian Humas dan

Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang dalam rangka menunjang aktivitas kerja aparatur

relatif terpenuhi berdasarkan perbandingan jumlah pegawai dan beban kerja, dan sebagian

besar kondisinya masih baik dan layak pakai, serta sesuai dengan standarisasi sarana dan

prasarana kerja.

Terhitung mulai tahun 2014 Bagian Humas dan Prototkol Sekretariat Daerah Kota

Padang saat ini sudah memiliki gedung sendiri yaitu Gedung Balai Kota di kawasan pusat

pemerintahan Kota Padang Jalan Bagindo Aziz chan Aia Pacah Padang.

Untuk kendaraan Dinas, baik kendaraan dinas jabatan maupun kendaraan dinas

operasional relatif terpenuhi, yaitu jabatan eselon IVa (Kepala Sub Bagian) diberikan

kendaraan Dinas Jabatan 1 unit sepeda motor/ Roda 2, Jabatan Eselon III a (Kepala Bagian)

diberikan kendaraan Dinas Jabatan 1 unit mobil/ roda 4, selain kendaraan dinas jabatan

diberikan pula kendaraan dinas operasional untuk yang didasarkan pada beban kerja

masing-masing Sub Bagian.

Sarana dan Prasarana lainnya berupa alat perlengkapan kantor seperti meja kerja

saat ini setiap orang pegawai diberikan meja kursi, sedangkan untuk perlengkapan lainnya

seperti komputer, filling kabinet, laptop, notebook masing-masing sub bagian (Eselon IV a)

memiliki 1 sampai dengan 2 unit, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti

perlengkapan teknologi informasi dan lain sebagainya.

Dari seluruh kondisi tersebut memudahkan dalam melaksanakan koordinasi,

integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi serta mobilisasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Humas dan Protokol di lingkungan Sekretariat daerah Kota Padang.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini perincian daftar inventarisasi barang Bagian

Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang sebagai berikut :

Page 19: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Tabel 2.2

Rekapitulasi Jenis dan Jumlah Barang pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah

Kota Padang.

Ukuran Bahan

Tahun

No. Nama Barang/ Merek/ No. Seri Pembuatan/

Urut Jenis Barang Model Pabrik Pembelian

1 2 3 4 5 6 7

1 Meja Rapat Lokal/Biasa Menengah Kayu/Kaca 1986

2 Meja Telepon Lokal/Biasa Kecil Kayu/Kaca 1998

3 Kursi Tamu Lokal/Kayu Ukiran Kayu 2001

4 Kursi Hadap Fantoni/Berlengan Standar Metal/Busa 2001

5 Kursi Putar Fantoni/Putar Lengan Besar Metal/Busa 2001

6 Meja Gran/1 Biro Standar Kayu 2001

7 Meja Komputer Lokal/1 Laci Menengah Serbuk Kayu 2003

8 Meja Komputer Lokal/1 Laci Kecil Serbuk Kayu 2003

9 Kursi Chitose/Tanpa Lengan Standar Besi/Busa 2003

10 Kursi Putar Fantoni Menengah Besi/Busa 2003

11 Lemari Lokal/Tegak Standar Kayu/Kaca 2005

12 Lemari Kayu Lokal Sedang Kayu/Kaca 2005

13 Lemari Buku Lokal Besar Kayu/Kaca 2005

14 Meja Lokal/ 1/2 Biro Standar Kayu 2006

15 Meja Lokal/ 1/2 Biro Standar Kayu 2006

16 Meja Kerja Lokal/ 1 Biro Besar Kayu 2006

17 Lemari Lokal/Tegak Standar Kayu 2006

18 Lemari Arsip Lokal/Tegak Standar Kayu 2006

19 Lemari Kayu Lokal 1/2 Menengah Kayu 2006

20 Komputer PC (1 unit) NOC E 135689 Standar Fiber 2007

21 Mesin Tik (2 unit) Olimpia/Manual Standar Fiber 2007

22 Kursi Kerja (3 buah) Hijau Standar Metal/Busa 2007

23 Printer HP Laserjet P. 1020 F Standar Fiber 2008

24 Note Book Acer Standar Fiber 2008

25 Laptop (1 unit) Toshiba Standar Metal 2008

26 Komputer SIPKD LG E 2260 Standar Fiber 2008

27 Printer HP Laserjet P. 1006 F Standar Fiber 2009

28 Komputer / PC Samsung Sync Master 933 Standar Fiber 2010

29 Printer HP Desjet 1050 Standar Fiber 2010

30 LCD TV LG 42 LF 20 R 20 R Fiber 2010

31 Printer HP Desjet Ink 2060 Standar Fiber 2012

32 Kursi Funtura Standar Besi/Busa 2012

33 Meja Kerja Lokal 1/2 Biro Standar Serbuk Kayu 2012

34 Komputer Samsung Sync Master SA 10 Standar Fiber 2013

Page 20: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

35 Note Book Asus Metal 2013

36 Printer Canon MP 237 Standar Fiber 2013

37 Kelengkapan Kom Logitech Fiber 2013

38 Note Book Acer P3-171-3322Y2G06AS W8 11,6" Fiber 2014

39 DVD RW Eksternal Samsung Kecil Fiber 2014

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Sebagaimana telah dijelaskan dimuka bahwa Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat Daerah Kota Padang merupaka unsur staf pimpinan yang memiliki fungsi

Staffing yaitu perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh fungsi operasional ( Dinas

Daerah ) dan fungsi penunjang ( Lembaga Teknis Daerah ). Hal tersebut mengandung arti

bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah tidak

secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun memberikan pelayanan

kepada unsur pimpinan, Dinas daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga lain sebagai

Bagian dari Perangkat Daerah.

Pada periode 2014-2019 kinerja Bagian Humas dan Protokol Dekretariat daerah

Kota Padang dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Terjalinnya kerjasama dan harmonisasi antara pemerintah daerah dengan media massa

2. Pemberitaan yang berimbang tentan Pemerintah Kota Padang dalam menjalankan tugas

pemerintahan dan pembangunan

3. Terfasilitasinya aparatur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya

4. Terfasilitasinya pimpinan dalam menjalankan tugas pemerintah dan pembangunan

5. Terlaksananya pelaksanaan tugas dibidang kehumasan, seperti penerbitan majalah,

media on line, kerjasama dengan insan/lembaga pers, ekspose kegiatan Pemerintah

Kota Padang, pelayanan kepada aparatur dan masyarakat melalui baliho, leaflet,

selebaran dan lain sebagainya.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dari waktu ke waktu, Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang terus

menghadapi tantangan. Profesionalisme Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota

Padang kian ditantang dengan hadirnya era digital. Digitalisasi informasi pada akhirnya

memaksa semua praktik publik relations makin siap dengan budaya keterbukaan informasi

publik yang membuat arus informasi di masyarakat kian tidak terbendung. Dari sisi

profesionalismenya Humas dan Protokol Sekretariat daerah Kota Padang sejauh ini belum

bisa menandingi Humas di sektor swasta.

Page 21: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Pada kenyataanya, perkembangan Humas dan Protokol Sekretariat daerah memang

menghadapi sejumlah kendala. Inilah yang memunculkan stigma bahwa organisasi

kehumasan Pemerintah belum berdaya. Ada enam faktor yang menjadikan Humas

Pemerintah kurang mampu mengaktualisasikan perannya ditengah dinamika masyarakat

dan teknologi.

Faktor pertama adalah, kontribusi Humas Pemerintah terhadap kelancaran

pelaksanaan tugas dan fungsi instansi belum terlihat menonjol. Ditambah lagi, belum

maksimalnya peran Humas Pemerintah sebagai fasilitator ruang publik, management

function, image building institution, sehingga penyelenggaraan PR tools guna menunjang

kegiatan publisitas instansi. Kompleksitas peran seperti inilah yang menuntut Humas

Pemerintah kian profesional dalam menjalankan tugasnya.

Faktor kedua yang menjadi kendala ialah kegiatan kehumasan Pemerintah yang

cenderung parsial, monoton, serta terjebak pada rutinitas. Akibatnya keberadaan Humas

Pemerintah belum dirasakan sebagai government publik relations yang punya sensitivitas

dan bersikap proaktif dalam menganalisis setiap situasi yang berkembang di masyarakat

maupun di Pemerintah.

Faktor ketiga yang menjadi kendala adalah belum mampunya Humas Pemerintah

menyajikan informasi alternatif bagi publik. Padahal informasi alternatif ini dibutuhkan

guna mengimbangi pelbagai isu dan opini publik yang berkembang cepat melalui media

massa. Dengan adanya informasi alternatif, publik diharapkan bisa menilai secara

berimbang kiprah Pemerintah dalam pembangunan.

Faktor keempat adalah belum dimanfaatkannya standar kompetensi Kehumasan

sebagai alat ukur dalam merekrut petugas/ pejabat/ staf di bidang kehumasan. Kenyataan

ini terjadi di tingkat pusat maupun daerah. Padahal, rekrutmen berbasis kompetensi ini bisa

menjadi penentu awal dalam membangun profesionalisme bagi siapapun yang ditugaskan

di bidang ini.

Faktor kelima adalah belum terwujudnya budaya kerja services dilingkungan

kehumasan pemerintah di seluruh Indonesia yang mengacu pada Kode Etik Kehumasan

Pemerintah (KEKP) yang sudah diberlakukan sejak 2007 lalu. Pemahaman kode etik yang

mumpuni diharapkan bisa mendorong Humas pemerintah kian profesional karena

memahami standar etik dalam menjalankan tugasnya.

Terlepas sejumlah faktor diatas, masih ada faktor keenam yang menjadikan

Kehumasan terkendala dalam menjalankan fungsi manajerialnya. Dengan pengalaman

panjangnya dari era ke era, Kehumasan sudah saatnya bisa serta menjalankan fungsi

manajemen dengan memperoleh akses langsung dari pengambilan kebijakan.

Page 22: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Keenam faktor diatas merupakan pemicu agar Humas pemerintah bisa

mengatualisasikan keberadaan dan perannya. Diperlukan adanya langkah terobosan dalam

memajukan kelembagaan humas pemerintah dari semua aspek. Mulai dari aspek kualitas

SDM, perilaku dan budaya organisasi kehumasan pemerintah, maupun aspek legitimasi

kinerjanya.

a. Tantangan merupakan gambaran kondisi yang dapat dilihat berasal dari eksternal yang

dapat menghambat pencapaian tujuan. Seiring dengan dinamika kehidupan berbangsa

dan bernegara, bentuk tantangan dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

- Sebagai implikasi dari diberlakukannya perundang-undangan bidang kehumasan

dan keterbukaan informasi publik akan menuntut konsekwensi pelaksanaan

perundang-undangan tersebut dalam konteks pelayanan kehumasan dan

keprotokolan;

- Ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur dan memperkuat kedudukan

Walikota Padang sebagai wakil pemerintah di daerah dalam menjalankan tugas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan;

- Ditetapkannya peraturan perundangan yang bersifat sektoral yang mengamanatkan

pembentukan lembaga, yang pada akhirnya akan berbenturan dalam pelaksanaan

tugas dan fungsinya dengan SKPD yang sudah ada, serta akan membebani

anggaran daerah;

- Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap birokarasi pemerintah

- Lemahnya tingkat kesadaran stakeholder dan masyarakat dalam mematuhi

peraturan daerah dan peraturan kepala daerah;

- Lemahnya penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah;

- Berbagai kebijakan Pemerintah Pusat yang sering berubah (tidak konsisten dan

tidak selaras)

- Masih maraknya praktek KKN, dan rendahnya mutu pelayanan publik;

- Kurangnya koordinasi dan integrasi dari SKPD lain terkait dengan kebijakan

strategis;

- Keterbatasan sumberdaya aparatur yang kompeten dibidangnya meskipun dilihat

dari strata pendidikan sebagian besar berpendidikan diatas SLTA;

- Penataan jenjang karier jabatan yang belum berimbang dan tidak sesuai dengan

kompetensinya serta melampaui daftar urutan, kepangkatan, hal ini dapat

mengganggu kinerja karena akan menjadi sebuah fenomena gunung es dikemudian

hari terkait dengan kepegawaian.

b. Peluang

Page 23: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

Peluang merupakan kondisi eksternal yang mendukung dan dapat dimanfaatkan

dalam pelaksanaan tugas Bagian Humas dan Protokol. Adapun peluang yang dapat

diidentifikasikan adalah sebagai berikut :

- Pelayanan Informasi : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini berperan

memberikan konsumsi informasi yang berbasis IT dan komunikasi kepada masyarakat

melalui berbagai media. Singkatnya seluruh informasi harus dicari, diolah, dan

didistribusikan oleh Bagian Humas dan Protokol kepada publik. Dengan kondisi ini

Bagian Humas dan Protokol kota Padang akan menjadi media centre tentang potensi

sumber daya yang dimiliki Kota Padang.

- Motivator : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini berperan

memberikan pengertian, mempengaruhi dan mengajak masyarakat guna melaksanakan

program pemerintah kota Padang dalam upaya peningkatan kesejahteraannya.

- Fasilitator : Bagian Humas dan Protokol kota padang dalam hal ini berperan

menjembatani dan menyalurkan aspirasi pada dua atau lebih kepentingan yang berbeda

sebagai akibat munculnya pendapat umum yang multi dimensi dari isu-isu yang

kontroversial yang berkembang dimasyarakat melalui forum komunikasi sosial tertentu

seperti dialog interaktif, seminar, lokakarya dan lain-lain.

- Lembaga klarifikasi : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini berperan

menjelaskan kepada masyarakat persoalan yang sebenarnya tentang berbagai kejadian

yang ada terutama kebijakan pemerintah daerah yang harus dijelaskan sejelas-jelasnya

kepada masyarakat.

- Lembaga pemersatu bangsa : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini

senantiasa berperan menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan 5 (lima) fungsi strategis ini Bagian Humas dan Protokol kota Padang akan

menjadi juru bicara Pemerintah kota Padang yang profesional dan proporsional yang

menguasai seluruh kebijakan Pemerintah kota Padang dan berbagai informasi yang

diperlukan oleh warga kota Padang.

Page 24: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi harus didukung oleh sumber daya

manusia yang potensial. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menciptakan unit kerja

Pemerintah Bagian Humas dan Protokol yang profesional, selain itu sarana dan prasarana

teknologi informasi harus mampu mengikuti perkembangan zaman mengingat peran dan

fungsi dari unit kerja ini yang cukup luas dan sangat strategis antara lain :

a. Pelayanan Informasi : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini

berperan memberikan konsumsi informasi yang berbasis IT dan komunikasi kepada

masyarakat melalui berbagai media. Singkatnya seluruh informasi harus dicari, diolah,

dan didistribusikan oleh Bagian Humas dan Protokol kepada publik. Dengan kondisi ini

Bagian Humas dan Protokol kota Padang akan menjadi media centre tentang potensi

sumber daya yang dimiliki Kota Padang.

b. Motivator : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini berperan

memberikan pengertian, mempengaruhi dan mengajak masyarakat guna melaksanakan

program pemerintah kota Padang dalam upaya peningkatan kesejahteraannya.

c. Fasilitator : Bagian Humas dan Protokol kota padang dalam hal ini berperan

menjembatani dan menyalurkan aspirasi pada dua atau lebih kepentingan yang

berbeda sebagai akibat munculnya pendapat umum yang multi dimensi dari isu-isu

yang kontroversial yang berkembang dimasyarakat melalui forum komunikasi sosial

tertentu seperti dialog interaktif, seminar, lokakarya dan lain-lain.

d. Lembaga klarifikasi : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini berperan

menjelaskan kepada masyarakat persoalan yang sebenarnya tentang berbagai kejadian

yang ada terutama kebijakan pemerintah daerah yang harus dijelaskan sejelas-jelasnya

kepada masyarakat.

e. Lembaga pemersatu bangsa : Bagian Humas dan Protokol kota Padang dalam hal ini

senantiasa berperan menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan 5 (lima) fungsi strategis ini Bagian Humas dan Protokol kota Padang

akan menjadi juru bicara Pemerintah kota Padang yang profesional dan proporsional

yang menguasai seluruh kebijakan Pemerintah kota Padang dan berbagai informasi

yang diperlukan oleh warga kota Padang.

Page 25: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi Padang sejahtera 2019 dengan enam misinya yang disampaikan calon

Walikota dan Wakil walikota Padang 2014-2019, Mahyeldi-Emzalmi dalam rapat

paripurna istimewa DPRD Kota Padang, sabtu ( 13/10 ) menurut para politikus Kota

Padang dan bisa diterapkan (implementatif).

Para anggota Dewan Kota Padang memberikan pujian dan apresiasi mereka

terhadap visi Padang sejahtera 2019, yakni “Mewujudkan Kota Padang menjadi

Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang sejahtera, religius dan

berbudaya “ yang disampaikan Mahyeldi.

Pencapaian visi tersebut melalui enam misi, yakni (1) Mewujudkan

pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif dan

berdaya saing;(2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat

Sumatera;(3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan

berkesan;(4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi

kerakyatan;(5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat

dan menghargai kearifan lokal, serta (6) Mewujudkan tata kelola pemerintah yang

baik, bersih dan melayani.

Sepuluh Program unggulan Mahyeldi-Emzalmi Cawako-Cawawako Padang

2014-2019 adalah :

1. Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan Trotoar

serta pengendalian banjir dan genangan air.

2. Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, seni

dan budaya yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan

SMK Negeri serta pemberian beasiswa bagi semua pelajar/ mahasiswa berprestasi

dari keluarga miskin

3. Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun, serta

penataan sistem transportasi kota yang lebih baik.

4. Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan kesehatan

gratis di puskesmas/ RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin.

5. Membangun pasar raya padang dalam 2 tahun dan revitalisasi pasar-pasar

pembantu.

6. Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RT, RW dan garin Masjid/

Mushala 200%.

7. Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota padang.

Page 26: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

8. Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 orang wirausahawan baru di

kota padang, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta pemberdayaan

ekonomi masyarakat petani dan nelayan.

9. Merevitalisasi objekb wisata kota padang menjadi wisata keluarga dan konvensi

yang layak dan ramah.

10. Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS.

3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/ Kota

Dengan diberlakukannya Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang

keterbukaan informasi publik, menuntun peran Humas dan Protokol dalam

menyelenggarakan pelayanan informasi publik. Alokasi anggaran yang dimiliki Humas

dan Protokol saat ini perlu dimanfaatkan lebih efisien agar dapat mewujudkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Untuk lebih menoptimalkan kembali tugas pokok

dan fungsi kiranya perlu dialokasikan penambahan anggaran agar pelayanan informasi

dan publikasi dapat dilaksanakan secara maksimal. Seiring dengan lahirnya undang-

undang tentang keterbukaan informasi publik, dimana Humas dan Protokol merupakan

Pejabat Pengelola informasi dan Dokumentasi ( PPID ), maka diperlukan wadah untuk

memfasilitasi dan pelaksanaan fungsi tersebut.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur

terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif atau aspek

fungsional. sedangkan wilayah kawasan wilayah adalah wilayah yang memiliki fungsi

utama lindung atau budidaya.

Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi

rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD. Dibandingkan

dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat mengidentifikasi arah

(geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas

wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi

program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun

rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut. Untuk itu,

dalam penelaahan RTRW, aspek yang perlu ditelaah adalah :

- Rencana struktur tata ruang

- Struktur tata ruang saat ini

- Rencana Pola Ruang

Page 27: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

- Pola ruang saat ini dan

- Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah

rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan

bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan, suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan program.KLHS memuat

kajian antara lain :

- Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk

pembangunan

- Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup

- Kinerja layanan/ jasa ekosistem

- Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam

- Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dan

- Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu Strategis menggambarkan suatu kondisi/ situasi/ keadaan yang apabila tidak

segera ditangani akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dan atau sebaliknya

dalam hal tidak dimanfaatkan isu tersebut, maka akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas.

Isu strategis dirumuskan berdasarkan telaahan, dari komponen-komponen hasil

analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Humas dan

Protokol dalam hal ini bertugas membantu dan memfasilitasi para pimpinan daerah

yang memerlukan tatanan keprotokolan dan kehumasan yang bersinergi dengan baik

dalam penyelenggaraannya. Humas dan Protokol merupakan pusat pengendalian

pelaksanaan pelayanan informasi publik. Selain memberikan pelayanan informasi

publik kepada pemohon informasi, Humas dan Protokol sebagai PPID utama

memberikan pembinaan kepada SKPD sebagai PPID pembantu, serta kepada

pemerintah kota padang berupa fasilitas administrasi dibidang penyelenggaraan

pelayanan informasi publik. Berdasarkan paparan diatas maka ditentukankanlah isu-isu

strategis bagian Humas dan Protokol sebagai Pelayan Informasi, motivasi, Fasilitator,

Lembaga Klarifikasi dan Lembaga pemersatu bangsa.

Page 28: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan
Page 29: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB IV.

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

Visi :

Terciptanya hubungan yang harmonis antara Pemerintah dan Masyarakat yang

bersinergi, saling percaya dan kondusif dan menjadikan Bagian Humas dan Protokol

sebagai layanan sumber informasi yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang.

Misi :

- Terciptanya layanan informasi yang akurat bagi seluruh lapisan masyarakat

- Menumbuhkan kesadaran pentingnya informasi sebagai ilmu pengetahuan

- Terciptanya kerjasama harmonis dengan seluruh insan Pers

- Meningkatkan kerjasama dalam penjabaran informasi layanan masyarakat dengan

seluruh SKPD

- Terciptanya hubungan kerjasama dalam penyebaran informasi baik dengan seluruh

Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Provinsi.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Penetapan tujuan didasarkan kepada pernyataan misi yang sudah dirumuskan

dengan mempertimbangkan sumber daya, kemampuan yang dimiliki, faktor

lingkungan yang mempengaruhi dan faktor-faktor penentu keberhasilan lainnya.

Melalui tujuan tersebut Bagian Humas dan Protokol kota Padang mengetahui apa

yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

mendatang.

Tujuan dari Bagian Humas dan Protokol kota Padang yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

1. Memberikan informasi, menyalurkan aspirasi, dan memfasilitasi peralatan

teknologi informasi

2. Menyediakan bahan informasi dan komunikasi yang akurat melalui teknologi

informasi

3. Membina hubungan yang harmonis dengan mitra kerja

4. Membina, mengembangkan, melestarikan budaya dan kelompok komunikasi

sosial

5. Menata, membina, dan mengendalikan media komunikasi dan teknologi

informasi

Page 30: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

6. Memberdayakan kemampuan personil

SSaassaarraann

Sesuai dengan sifat dari sasaran yaitu dapat diukur atau dinilai, spesifik,

menantang namun dapat dicapai dan berorientasi pada hasil, maka sasaran Bagian

Humas dan Protokol kota Padang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Meratanya informasi, tersalurnya aspirasi, dan tersedianya sarana dan prasarana

teknologi informasi.

2. Tersedianya bahan informasi dan komunikasi dari instansi pemerintah maupun

swasta lainnya yang dapat diakses oleh khalayak umum.

3. Terciptanya saling pengertian dengan media cetak dan elektronik,

BAKOHUMAS, BAPFIDA, Kelompok Masyarakat Peduli Informasi dan

Komunikasi (KEMPIK), kesenian tradisional rakyat, termasuk

dinas/badan/kantor, serta lembaga komunikasi sosial lainnya.

4. Terbina, berkembang, dan lestarinya budaya dan kelompok komunikasi sosial di

tengah-tengah masyarakat.

5. Tertata, terbina, dan terkendalinya media komunikasi dan teknologi informasi di

tengah-tengah masyarakat.

6. Terwujudnya personil yang berkualitas di bidang komunikasi dan teknologi

informasi pada Bagian Humas dan Protokol kota Padang.

4.1. Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan suatu cara untuk merespon isu strategis yang dihadapi atau untuk

mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

KKeebbiijjaakkaann

Memperhatikan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, maka Bagian Humas

dan Protokol menetapkan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, lembaga pemerintah, dan

swasta terkait dengan penyediaan informasi berbasis IT.

2. Mengumpulkan materi informasi dan komunikasi yang aktual, ciptakan daya

tarik, dan sebarkan secara merata.

3. Mewajibkan setiap personil mengikuti diklat komunikasi dan teknologi

informasi.

4. Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien.

5. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang ada.

Page 31: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Page 32: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

No

Indikator

Kondis

i

Kinerja Pada

awal

Periode RPJM

D

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

Akhir periode RPJMD

Tahun 0

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1 Terkirimnya surat-surat

perkantoran dan tersedianya

materai

90% 4.500.000 4.500.000 4.700.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000

2. Tersedianya biaya

telepon,internet dan web hosting

90% 5.250.000 5.250.000 5.500.000 5.750.000 6.000.000 6.000.000

3. Terbayarnya perpanjangan STNK

kendaraan dinas roda 4 dan roda

2

100% 8.300.000 8.300.000 8.500.000 9.000.000 9.500.000 9.500.000

4. Tersedianya peralatan kerja yang

layak pakai

100% 5.000.000 5.000.000 5.200.000 5.500.000 5.700.000 5.700.000

5. Tersedianya alat-alat tulis kantor

yang diperlukan

100% 15.328.000 15.328.000 15.350.000 15.400.000 15.500.000 15.500.000

6. Tersedianya barang cetak dan

penggandaan

100% 16.450.000 16.450.000 16.500.000 16.700.000 17.000.000 17.000.000

7. Terpenuhinya kebutuhan berupa

alat-alat listrik

100% 4.917.500 4.917.500 4.950.000 5.000.000 5.500.000 5.500.000

8. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor seperti

komputer,printer,HT,Camera,Lap

top dan mesintik lainnya

100% 112.930.000 110.000.000 110.000.000 120.000.000 125.000.000 125.000.000

9. Terpenuhinya minat baca

aparatur

100% 246.775.000 246.775.000 255.000.000 260.000.000 260.000.000 260.000.000

10. Tersedianya makan dan minum

tamu humas dan protokol

100% 17.535.000 20.000.000 20.000.000 21.000.000 25.000.000 25.000.000

11. Terlaksananya rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar daerah

100% 162.934.000 170.000.000 170.000.000 175.000.000 180.000.000 180.000.000

12. Terlengkapinya alat kebersihan kantor

100% 2.000.000 2.500.000 2.500.000 2.800.000 3.000.000 3.000.000

13. Terbayarnya gaji honorer tiap

bulannya

100% 57.000.000 70.000.000 70.000.000 75.000.000 80.000.000 80.000.000

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

14. Terpeliharanya dengan baik

kendaraan dinas/Operasional

100% 292.960.000 300.000.000 350.000.000 350.000.000 400.000.000 400.000.000

15. Lancarnya pelayanan kendaraan

dinas

100% 34.962.700 250.000.000 250.000.000

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

16. Terlaksananya disiplin berpakaian dinas oleh PNS

Humas dan Protokol

100% 10.000.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000 16.000.000 16.000.000

Page 33: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

17. Terlaksananya Rehab gedung

kantor

100% 185.000.000 185.000.000

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Kinerja dan

Keuangan

18. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi

kinerja SKPD

100% 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000

Program Perencanaan

Pengembangan daerah

19. Tersedianya Renstra Bagian

Humas dan Protokol

100% 15.000.000 15.000.000

Pengembangan wawasan

kebangsaan

20. Terselenggaranya acara dan

upacara

100% 972.305.000 972.305.000 975.000.000 980.000.000 1.000.000.00

0

1.000.000.00

0

Program Pengembangan

Komunikasi Informasi dan

Media Massa

21. Terlaksananya liputan kegiatan

Pemko,dialog,interaktif TV,radio,pariwara

100% 819.516.100 1.200.000.000 1.200.000.00

0

1.250.000.00

0

1.300.000.00

0

1.300.000.00

0

22. Terlaksananya Pengembangan

Komunikasi,informasi dan media massa

100% 32.000.000 32.000.000 32.500.000 33.500.000 35.000.000 35.000.000

23. Tercetaknya buku kebijakan

strategis Pemko,terpasangnya

spanduk dan

billboard,tersebarnya leaflet

100% 177.100.000 400.000.000 400.000.000 425.000.000 450.000.000 450.000.000

24. Tersedianya wadah media center

100% 31.528.000 35.000.000 35.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000

25. Terdokumentasikannya kegiatan Pemko Padang

100% 171.000.000 171.000.000 173.000.000 174.000.000 175.000.000 175.000.000

26. Tercapainya penyampaian informasi Pemko Padang kepada

seluruh SKPD/instansi

pemerintah dan masyarakat

100% 200.000.000 200.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000

Program Pemberdayaan dan

Perlindungan

Media Kehumasan

27. Terlaksananya pemberdayaan

dan perlindungan media kehumasan

100% 10.757.500 25.000.000 25.000.000 25.000.000 30.000.000 30.000.000

Page 34: RENCANA STRATEGIS “ RENSTRA” - …bappeda.padang.go.id/up/download/03102015210710... · pada jalan yang benar ... Rencana strategis merupakan proses yang mengarahkan pimpinan

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis Bagian Humas dan Protokol Kota Padang Tahun 2014-2019

merupakan dasar bagi pelaksanaan kegiatan dilingkungan Humas dan Protokol Kota

Padang. Rencana Strategis ( Renstra ) memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan kebijakan

yang dilaksanakan secara operasional melalui kebijakan program dan kegiatan. Muatan

rencana strategis terbatas pada pelaksanaan tugas desentralisasi Pemerintahan Daerah yang

termaktub di dalam APBD Kota Padang Tahun 2014, yang ditetapkan dengan peraturan

daerah oleh DPRD Kota Padang.

Penyusunan rencana strategis ini dilakukan melalui proses partisipatif yang

melibatkan seluruh unsur pejabat struktural Bagian Humas dan Protokol Kota Padang.

Dengan demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen

administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan

di Bagian Humas dan Protokol sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.

Akhirnya, diharapkan Rencana Strategis Bagian Humas dan Protokol Kota Padang

ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah

ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dan

masyarakat yang tidak gagap akan teknologi informasi.

Padang, Juni 2014

Kabag Humas dan Protokol

Mursalim.AP.Msi

NIP.19740608 199311 1 001