rencana strategis - lp2m.unmas.ac.id

1 Rencana Strategis Program Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun 2015- 2019

RENCANA STRATEGIS PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

TAHUN 2015 – 2019

LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(LPPM)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2015

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan atas segala berkah dan rahrnat Tuhan Yang. Maha Esa,sehingga Renstra PPM Universitas Mahasaraswati Denpasar Tahun 2015-2019 ini berhasildisusun sesuai dengan perkembangan regulasi yang ada. Renstra PPM UniversitasMahasaraswati Denpasar 2015 - 2019 ini disusun dengan tujuan memberi arah sivitasakademika dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan PPM.

Renstra PPM Universitas Mahasaraswati Denpasar 2015 - 2019 disusun berbasiskebhinekaan bidang ilmu, kemitraan, kewilayahan, dan rencana program kerja yang akandisusun. Tersusunnya Renstra Unmas Denpasar 2015 - 2019 berkat bimbingan dan bantuandari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepadaYth.

1) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi2) Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti3) Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan

Pengembangan Kemristekdikti.4) Rektor Umnas Denpasar beserta staf5) Ketua Badang Penjaminan Mutu Unmas Denpasar6) Dekan-Dekan di lingkungan Unmas Denpasar7) Wakil Dekan I di lingkungan Unmas Denpasar8) Ketua Pusat Studi dan Kajian LPPM Unmas Denpasar9) Ketua Program Studi di lingkungan Unmas Denpasar10) Staf Administrasi LPPM Unmas Denpasar11) Semua pihak yang telah, sedang, dan akan berkontribusi terhadap kegiatan PPM

Unmas Denpasar.Renstra Umnas Denpasar 2015 - 2019 masih jauh dari sempurna. Semoga pikiran yang baik

. datang dari segala arah untuk berkontribusi menyempumakannya, sehingga Renstra mrmenjadi lebih bermanfaat.

', ..-; \ (

UNIVERSITAS lVIAHASARASW ATI DENP ASARSekretariat : Jalan Kamboja No. 11 A Denpasar

Telp. (0361 227019,226505, Fax. 261278E-mail: [email protected]

KEPUTUSAN REKTORLTNIVERSITAS MAHASARASW ATI DENPASAR

NOMOR: K.473/C.13.02IUNMASIXJ2015

TENTANGPENETAPAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASY ARAKAT

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015 - 2019

REKTOR UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

MENIMBANG:1. Bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bagian

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mempunyai fungsi mengamalkanilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta memberdayakanmasyarakat yang lebih luas.

2. Bahwa untuk memperlancar pelaksanaan program kegiatan sepertitermaksud dalam point satu di atas, perlu dilakukan perencanaan yangbaik dan terarah berupa Renstra Pengabdiaan Kepada Masyarakat yangdisyahkan dengan menerbitkan SK Rektor.

MENGINGAT:1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.2. Undang Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.3. Undang Undang No. 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen4. Permen Ristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

MEivIPERHA TIKAN :1. Statuta Universitas Mahasaraswati Denpasar.2. Program Kerja LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

Pertama:Renstra Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar 2015- 2019.

Kedua:Renstra Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar 2015- 2019.menjadi rujukan civitas akademika Unmas Denpasar dalammelakukan kegiatan pengabdian masyarakat.

Ketiga :Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila dikemudian hari tetnyata terdapat kekeliruan dalam suratkeputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

di Denpasar28 Oktober 2015

Tembusan disampaikan kepada :

1.. Yth. Bapak Koordinator Kopertis Wilayah VIII Denpasar2. Yth. Bapak Ketua Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar3. Yth. Sdr. Ketua BPM dan Dekan di lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar4. Yang bersangkutan5. Arsip.


DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

1.3 Masa Berlaku Renstra PPM

1.4 Alur Penyusunan Renstra PPM Unmas Denpasar

1.5 Penetapan Kebhinekaan Intelektual, Kemitraan, Rencana yang akan disusun

II. LANDASAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT UNMAS DENPASAR

2.1. Visi dan Misi Lembaga

2.2. Analisis Saat Ini

2.3. Kelembagaan LPPM

2.4. Riwayat Perkembangan PPM Unmas Denpasar

2.5. Capaian Rencana yang Pernah Dirancang Sebelumnya

2.6. Peran Unit Kerja LPPM Unmas Denpasar

2.7. Data Kemitraan yang sudah dan sedang dilaksanakan Unmas Denpasar

III. GARIS BESAR RENSTRA PRGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

IV. PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1 Program Kerja dan Jenis Kegiatan PPM Unmas Denpasar

4.2 Penetapan Program Kerja Berbasis Prodi

V. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI

5.1.Pola pelaksanaan

5.2 Pola Pemantauan dan Evaluasi

5.3 Pola Diseminasi

VI. PENUTUP

6.1 Peluang Keberlanjutan PPM Unmas Denpasar

6.2 Ucapan Terima Kasih


BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perguruan tinggi di Indonesia diamanatkan untuk melaksanakan tiga kewajiban besar

yang dikenal dengan nama Tri Darma Perguruan Tinggi. Ketiga darma tersebut selayaknya

dilaksanakan secara serasi, selarah, dan seimbang oleh masing-masing perguruan

tinggi.Namun dalam faktanya, masih terjadi ketimpangan yang lebar dalam implementasi

diantara ketiga darma tersebut. Secara faktul darma pendidikan dan pengajaran masih

mendominasi darmalainnya di sebagian besar perguruan tinggi Indonesia. Ordinasi struktur

tri darma perguruan tinggi yang menempatkan pendidikan dan pengajaran di urutan ke-1,

darma penelitian di urutan ke-2, dan darma pengabdian kepada masyarakat di urutan ke-3

seolah dijadikan dasar pembenaran untuk memporsikan darma pendidikan dan pengajaran

yang paling tinggi, kemudian disusul oleh darma penelitian diurutan ke-2, dan darma

pengabdian kepada masyarakat di urutan ketiga. Struktur ordinasi sesungguhnya hanya

simbolisasi nominal bukan pembobotan atas porsi pelaksanaannya.

Ketimpangan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi sesungguhnya telah terjadi

secara massif, yang basis informasinya diturunkan dari struktur angka kredit untuk kenaikan

jabatan fungsional tenaga pengajar, dimana porsi angka kredit pendidikan dan pengajaran

paling tinggi, kemudian disusul di urutan kedua porsi angka kredit untuk penelitian, dan porsi

angka kredit pengabdian kepada masyarakat paling kecil, bahkan regulasi sebelumnya

membolehkan nihil untuk pengabdian kepada masyarakat. Bercermin dari struktur angka

kredit untuk kenaikan jabatan fungsional tersebut, maka betapa timpangnya implementasi Tri

Darma Perguruan Tinggi, karena dosen sebagai unsur pelaksana Tri Darma Perguruan Tinggi

lebih berorientasi untuk melaksanakan darma pendidikan dan pengajaran, dan kemudian

darma penelitian, daripada darma pengabdian kepada masyarakat.

Untuk memposisikan darma pengabdian kepada masyarakat sejajar dengan darma

pendidikan dan pengajaran serta darma penelitian, maka Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan melakukan pengklasteran perguruan tinggi menurut

kinerja pengabdian kepada masyarakat. Sebagai persyaratan keikutsertaan untuk mengikuti

pengklasteran tersebut, maka perguruan tinggi diwajibkan menyusun rencana sstrategis

pengabdian masyarakat. Hal ini merupakan terobosan taktis dan sistematis untuk

menyeimbangkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Dokumen Renstra pengabdian


kepada masyarakat diharapkan mampu memberikan arahan kepada segnap civitas akademika

dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara lebih terarah,

terstruktur, dan terkoordinasi.Atas dasar pertimbangan dan kepentingan tersebutlah, maka

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar 2015 – 2019

disusun.

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar 2015 –

2019 disusun dengan memperhatikan isu global (Masyarakat Ekonomi Asean, isu nasional

(lima komoditas swasembada, isu wilayah (membangun desa mandiri), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota,

dan unggulan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Bercemin dari konten dan konteks

renstra yang demikian, maka untuk kebersilan pelaksanaan Renstra Pengabdian kepada

Masyarakat Unmas Denpasar perlu ditopang oleh kebinekaan intelektual, kemitraan, dan

deskripsi kegiatan yang akan dilaksanakan.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan renstra pengabdian kepada masyarakat Unmas

Denpasar adalah sebagai berikut.

1) Memberikan arah pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat Unmas

Denpasar

2) Mendeskripsikan ruang lingkup kegiatan pengabdian kepada masyarakat Unmas

Denpasar

3) Menyediakan data historis perkembangan kegiatan pengabdian masyarakat Unmas

Denpasar

4) Menyediakan referensi untuk penysunan rencana kegiatan pengabdian masyarakat

bagi fakultas dan program studi di lingkungan Unmas Denpasar

5) Menyediakan dokumen untuk penilaian atas capaian suatu kegiatan pengabdian

masyarakat Unmas Denpasar

1.3 Masa Berlaku Renstra PPM Unmas Denpasar

Masa berlaku pedoman kebijakan dalam pengelolaan PPM adalah 5 tahun (2015 sd 2019)

1.4 Alur Penyusunan Renstra PPM Unmas Denpasar

Penyusunan Renstra PPM Unmas Denpasar diawali dengan kegiatan workshop

penyusunan renstra PPM yang melibatkan Ketua Pusat Studi dan Kajian LPPM, Wakil Dekan


I, dan Ketua Program Studi di lingkungan Unmas Denpasar. Ketua Program Studi diwajibkan

mengisi form yang telah disiapkan oleh LPPM yang memuat data sesuai tuntutan penyusunan

renstra PPM. Data terkait RPJMD baik provinsi, dan kabupaten/kota juga dikumpulkan untuk

dijadikan bahan penyusunan renstra.Penyusunan renstra PPM Unmas Denpasar disusun oleh

Tim yang ditunjuk berdasarkan Surat Tugas Rektor Unmas Denpasar.Renstra PPM Unmas

Denpasar disusun berbasis kebinekaan intelektual, kewilayahan, dan kemitraan.

1.5 Penetapan kebinekaan intelektual, kemitraan, dan program yang akan

dilaksanakan

Kebinekaan intelektual yang dimiliki oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar seperti dalam

table berikut.

PRODI /JURUSAN KEPAKARAN/BIDANG

ILMU

JENJANG

PENDIDIKAN

JUMLAH

(orang)

Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia

Bahasa dan Sastra

Indonesia

S2 = 12 orang S3 = 1

orang

13

Pendidikan Bahasa

Inggris

Pendidikan Bahasa Inggris S2 = 22 orang S3 = 2

orang

24

Pendidikan

Matematika

Pendidikan Matematika S2 = 11 orang 11

Pendidikan Sejarah Pendidikan Sejarah S2 = 8 orang S3 = 1

orang

9

Pendidikan Biologi Pendidikan Biologi S2 = 6 orang S3 = 2

orang

8

Agribisnis Ekonomi

Pertanian/agribisnis

S2 = 6 orang S3 = 3

orang

9

Agroteknologi Ilmu Pertanian S2 = 8 orang S3 = 6

orang

14

Manajemen Pemasaran S2 = 15 S3 = 1 orang 16

Keuangan S2 = 11 orang S3 = 2

orang

13

SDM S2 = 19 orang S3 =

2 orang

21

Studi pengembangan S2 = 5 orang 5

Akuntansi Pengauditan S2 = 6 orang 6

Sistem Informasi

Akuntansi

S2 = 2 orang 2

Akuntansi Keuangan S2 = 6 orang S3 = 1

orang

7

Perpajakan S2 = 2 orang S3 = 1 3

Akuntansi Sektor publik S2 = 3 orang 3

Akuntansi manajemen S2 = 5 orang 5

Akuntansi biaya S2 = 7 orang 7


Akuntansi internasional S2 = 2 orang 2

Akuntansi Perhotelan S2 = 2 orang 2

Ilmu Hukum

Ilmu Hukum Pidana S2 = 6 orang 6

Ilmu Hukum dan

Masyarakat

S2 = 5 orang 5

Ilmu Hukum Tata Negara S2 = 5 orang 5

Ilmu Hukum Perdata S2 = 6 orang 6

Teknik sipil Teknik sipil S2 = 13 orang 13

FKG (Fakultas

Kedokteran Gigi)

Ilmu Kedokteran Gigi S2 = 45 orang S3 =

3 orang

48

P2WL

(Perencanaan

Pengembangan

Wilayah dan

Pengelolaan

Lingkungan)

Pendidikan S3 = 1 orang 6

Pertanian S3 = 2 orang

Peternakan S3 = 1 orang

Perencanaan Wilayah S3 = 1 orang

Biomedik S3 = 1 orang

Magister

Manajemen

Manajemen S3 = 6 orang 6

Dokumen yang juga menjadi rujukan dalam penyusunan Renstra PPM ini adalah

Statuta Unmas Denpasar, Rencana Induk Pengembangan (RIP) Unmas Denpasar, Rencana

Strategis (Renstra) Unmas Denpasar, dan Rencana Operasional (Renop) Unmas Denpasar.


BAB II.

LANDASAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNMASDENPASAR

2.1. Visi dan Misi Lembaga

Visi Unmas Denpasar merupakan landasan penting yang menjadi pijakan dalam

pengembangan program pengabdian masyarakat.Unmas Denpasar memiliki visi, yaitu

Menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan berbudaya.Untuk mencapai visi tersebut,

maka misi Unmas Denpasar adalah sebagai berikut.

1. Melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi mengacu standar nasional pendidikan

tinggi

2. Mengermbangkan tata kelola yang berkarakter, effisien, efektif, dan akuntabel.

3. Mengembangkan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat.

4. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan kinerja yang sehat,

produktif, dan berdaya saing global

Untuk mencapai Visi dan Misi Unmas Denpasar, maka misi program pengabdian

masyarakat Unmas Denpasar adalah sebagai berikut.

a) Mengembangkan PPM Unmas Denpasar berbasis hasil penelitian berkualitas, baik

hasil penelitian. yang dilakukan oleh dosen Unmas Denpasar maupun lembaga

penelitian lainnya

b) Membangun jaringan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik secara internal

maupun secara eksternal

c) Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang kreatif dan inovatif secara

terarah dan intens untuk mewujudkan kekuatan pengembangan ilmu Unmas.

d) Membangun dan mengembangkan kemampuan untuk mengintegrasikan penelitian

dan pelayanan IPTEKS dalam menghasilkan produk berkualitas.

e) Mengembangkan kemampuan untuk mengkristalisasikan pelayanan ipteks yang

bermutu dan berbudaya

f) Memberikan pelayanan yang bernuansa IPTEKS bermutu dan relevan untuk

memajukan dan memberdayakan masyarakat potensial dalam pembangunan bangsa

dan negara.

g) Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memberi nilai

tambah kepada Unmas Denpasar dengan selalu memegang teguh etika akademik dan

profesi


h) Membangun dan memelihara sinergi antar fakultas dan pusat studi untuk menciptakan

etos kerja yang profesional dalam menjaga kesinambungan karya pengabdian kepada

masyarakat.

i) Menghasilkan berbagai jenis produk yang berdaya saing di tingkat lokal, nasional,

dan internasional.

2.2 Analisis Saat Ini

Dalam upaya menjabarkan visi dan misi ke dalam sasaran dan strategi pencapaian, perlu

dilakukan analisis situasi saat ini dan kemungkinan perubahananya ke depan. Analisis mencangkup

dua situasi yaitu: situasi internal dan situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal ditujukan untuk

mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Unmas Denpasar, sedangkan analisis situasi

eksternal ditujukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi

Unmas Denpasar dalam mewujudkan visi dan misinya. Kondisi program pengabdian masyarakat

Unmas Denpasar dianalisis menggunakan sejumlah parameter, yaitu kepemimpinan, relevansi,

suasana akademik, manajemen internal, keberlanjutan, kebinekaan bidang ilmu, dan kemitraan.

2.2.1. Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

a. Kebinekaan bidang ilmu

Kekuatan

1. Kebinekaan bidang ilmu sangat memadai untuk mendukung pelaksanaan dan

kesuksesan program pengabdian masyarakat di Unmas Denpasar

2. Jumlah dosen bergelar doctor dan yang sedang mengikuti pendidikan doctor dari

berbagai disiplin ilmu semakin meningkat untuk mendukung program pengabdian

masyarakat di Unmas Denpasar.

3. Kerjasama dosen dengan latar belakang bidang ilmu berbeda telah terbina dan teruji

pada berbagai kegiatan pengabdian masyarakat di tingkat universitas

Kelemahan

1. Belum meratanya pelaksanaan program pengabdian masyarakat pada berbagai bidang

ilmu

2. Belum adanya sinergi yang optimal antar berbagai bidang ilmu dalam pelaksanaan

program pengabdian masyarakat

3. Belum terbentuk forum komunikasi antar bidang ilmu di lingkungan Unmas Denpasar

sehingga menyulitkan koordinasi antar bidang ilmu


b. Kemitraan

Kekuatan

1. Unmas Denpasar telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah baik provinsi

maupun kabupaten/kota yang dapat dijadikan wahana dalam mendukung pelaksanaan


2. LPPM Unmas Denpasar telah menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholders yang

dapat ditindaklanjuti untuk mendukung pelaksanaan program pengabdian masyarakat

3. Program studi di lingkungan Unmas Denpasar telah menjalin kerjasama dengan

berbagai stakeholders untuk kemudian dapat dimanfaatkan untuk mendukung

pelaksanaan program pengabdian masyarakat.

Kelemahan

1. Masih banyaknya MoU antara Unmas Denpasar dengan berbagai institusi yang belum

ditindaklanjuti dengan LoA.

2. Masih sedikitnya kerjasama yang dilakukan oleh LPPM Unmas Denpasar dengan

instansi pemerintah maupun swasta baik di tingkat local, nasional, maupun

internasional

3. Belum optimalnya implementasi kerjasama baik pada tingkat universitas, fakultas,

maupun program studi.

c. Kepemimpinan (Leadership)

Kekuatan

1. Unmas Denpasar memiliki kultur budaya dan kearifan lokal yang kuat, dan nilai-nilai

luhur tersebut senantiasa dipegang teguh oleh seluruh sivitas akademikanya

2. Kode etik di Unmas Denpasar telah dijabarkan secara rinci dalam dokumen

peraturan akademik Unmas Denpasar.

3. Unmas memiliki lembaga audit internal yang telah memiliki dokumen mutu dan

menjamin aspek akuntabilitas, transparansi, efektifitas, efisiensi dan berkeadilan

4. Unmas Denpasar melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) dengan SOP yang jelas

melakukan evaluasi kinerja civitas akademika untuk mewujudkan visi dan misi yang

telah direncanakan.


Kelemahan

Kemampuan Unmas Denpasar untuk membangun organisasi yang sehat dan manajemen

yang efisien belum tampak optimal. Keadaan ini tampak dalam beberapa hal:

1. Efisiensi dan efektivitas pengelolaan Unmas Denpasar masih harus ditingkatkan

secara terus-menerus.

2. Respon peningkatan mutu di tingkat Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Tim

Pelaksana Unit Penjaminan Mutu (UPM) masih bervariasi

3. Beban tugas mengajar yang cukup tinggi tanpa didukung sarana dan prasarana yang

memadai, terutama laboratorium dan sistem informasi, telah mengurangi potensi

tenaga akademik di Unmas Denpasar untuk mengembangkan program pengabdian

masyarakat

d. Relevansi Pengabdian Masyarakat

Kekuatan

1. Program pengabdian masyarakat dibuat dengan kesesuaian pada visi dan misi Unmas

Denpasar, berorientasi pada regulasi yang ada.

2. Program pengabdian masyarakat disusun dengan melibatkan stake holder internal dan

eksternal dan mengacu pada visi dan misi Unmas Denpasar.

3. Program pengabdian masyarakatmemberi kesempatan kepada segenap sivitas

akademika untuk berpartisipasi.

4. Program pengabdian masyarakatdidukung oleh dua belas Program Studi S1, satu

program profesi dan tiga Program Studi S2 yang mampu mengakomodasi

dinamika preferensi masyarakat.

Kelemahan

1. Implementasi program pengabdian masyarakat di tingkat program studi dan fakultas

belum maksimal

2. System penjaminan mutu program pengabdian masyarakatmasih dalam proses

pengembangan

3. Program pengabdian masyarakat di tingkat Universitas, fakultas dan program

studi, belum terintegrasi dan terkoordinasi sehingga belum terjadi sinergisme positif

dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat.

4. Jumlah danauntuk program pengabdian masyarakatyang terbatas dan belum dapat

diatasi dengan baik.


e. Atmosfir Akademik

Kekuatan

1. Suasana pelayanan ipteks di Unmas Denpasar cukup baik.

2. Ada keleluasaan sivitas akademika Unmas Denpasar untuk melaksanakan program

pengabdian masyarakat

3. Unmas Denpasar setiap tahun menyediakan dana hibah internal untuk program

pengabdian masyarakat.

4. Kualitas pelaksanaan program pengabdian masyarakatcukup baik

Kelemahan

1. Pelaksanaan program pengabdian masyarakatbelum merata lintas prodi dan fakultas.

2. Partisipasi dosen dalam melaksanakan program pengabdian masyarakatmasih rendah.

3. Koordinasi pelaksanaan program pengabdian masyarakatdi tingkat universitas,

fakultas, dan prodi masih lemah.

f. Manajemen Internal

Kekuatan

1. Pengelolaan program pengabdian masyarakatdi tingkat universitas cukup baik.

2. Keterlibatan fakultas dan prodi dalam merencakanan program pengabdian

masyarakatcukup baik.

3. Keterlibatan fakultas dan prodi dalam melaksanakan program pengabdian

masyarakatcukup baik.

Kelemahan

1. Program pengabdian masyarakat belum didukung system insentif yang memadai.

2. Program pengabdian masyarakat belum disejajarkan dengan program pendidikan dan

pengajaran serta penelitian.

3. Segenap pimpinan di lingkungan Unmas Denpasar belum memiliki persepsi yang

sama dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat.

4. Perencanaan program pengabdian masyarakat di tingkat faukltas dan prodi masih

lemah.

5. Dana untuk program pengabdian masyarakatmasih sangat sedikit.


g. Keberlanjutan (Sustainability)

Kekuatan

1. Peningkatan jumlah mahasiswa merupakan modal bagi keberlanjutan program

pengabdian masyarakat.

2. Sarana, prasarana, dan system informasi yang dimiliki Unmas Denpasar cukup

memadai untuk mendukung program pengabdian masyarakat

3. Kerjasama yang dimiliki dengan pihak stakeholder berskala nasional maupun

internasional dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keberlanjutan program

pengabdian kepada masyarakat.

4. Pengelolaan sistem keuangan yang semakin efisien memberikan dukungan besar bagi

keberlanjutan program pengabdian masyarakat

Kelemahan

1. Alokasi dana untuk kegiatan program pengabdian masyarakat belum memadai.

2. Kemampuan mengakses sumber pendanaan dari luar untuk mendukung program

pengabdian masyarakat masih rendah..

3. Ketergantungan penyelenggaraan Unmas Denpasar pada sumber pendanaan hanya

dari mahasiswa berdampak terhadap keberlanjutan program pengabdian masyarakat .

2.2.2. Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Peluang

1. Semakin kompleknya permasalahan yang timbul di tingkat lokal, nasional, dan global

memberikan kesempatan yang luas kepada Unmas Denpasar untuk berperan serta

memberikan solusi dengan inovasi yang dituangkan dalam program pengabdian

kepada masyarakat.

2. Peningkatan pasar dunia yang kompetitif, munculnya zona-zona perdagangan bebas,

tumbuhnya perusahan-perusahan multinasional dan aliran informasi, telah

mengakibatkan tumbuhnya ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based

economy) sehingga memberikan kesempatan yang luas kepada sivitas akademika

Unmas Denpasar untuk berkontribusi dalam bentuk pelayanan ipteks.

3. Isu global terkait dengan perpecahan umat manusia dari beragam ras, budaya, agama

memberikan kesempatan kepada Unmas Denpasar untuk memberikan kontribusi

berbasis nilai-nilai kearifan budaya luhur Bali yang universal (Tri Hita Karana dan

Tri Kaya Parisudha).


Ancaman

1. Semakin banyaknya perguruan tinggi negeri dan swasta serta perguruan tinggi asing yang

beroperasi di Indonesia.

2. Semakin ketatnya persaingan dalam mengakses sumber-sumber pendanaan untuk

implementasi program pengabdian kepada masyarakat

3. Dinamika preferensi stakeholders yang semakin sulit diprediksi mengurangi

kesempatan untuk menjalin kemitraan dalam jangka waktu yang lebih lama

2.3 Kelembagaan LPPM

Selama kurun waktu 17 tahun Unmas Denpasar hanya memiliki Pusat Penelitian,

secara struktural merupakan lembaga yang terpisahlkan berdiri sendiri di bawah Rektor, hal

tersebut terlaksana selama enam periode (Sejak tahun 1986-2003)

Periode 1 (1986-1987) :

Ketua : Ir. I Wayan Cipta, MM

Sekretaris : Drs. Ida Bagus Arisandi

Periode 2 (1987-1992):

Ketua : Ir. I Wayan Cipta, MM

Sekretaris : Drs. I Wayan Suandhi, M.Pd

Periode 3 (1992-1994) :

Ketua : Drs. I Wayan Suandhi, M.Pd

Sekretaris : Dr. I Wayan Maba

Periode 4 (1994-1997) :

Ketua : Drs. Bambang Irawan

Sekretaris :Dr. I Wayan Maba

Periode 5 (1997-2000) :

Ketua : Drs. Cornelius Sri Murdo Yuwono, M.Si

Sekretaris : Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si

Periode 6 (2000-2003) :

Ketua : Drs.Cornelius Sri Murdo Yuwono, M.Si

Sekretaris : Drs. I Ketut Setia Sapta,SE, M.Si

Demi efisiensi dan kemandirian suatu Lembaga, berdasarkan Keputusan Rapat Senat

UNMAS Denpasar, mulai 20 September 2003, Pusat Penelitian dan Pengabdian pada

Masyarakat dilebur menjadi satu dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(LPPM) Unmas Denpasar yang diketuai oleh seorang ketua dan seorang sekretaris,dengan

3(tiga) Pusat Studi, dan 3(tiga) Pusat Kajian yang masing-masing diketuai oleh seorang

ketua.

Susunan organisasi LPPM Unmas Denpasar: Ketua : Dr. Ir. I Gusti Ngurah Alit Wiswasta,MP.

Sekretaris : Drs. Cornelius Sri Murdo Yuwono, M.Si.


Ketua- ketua :

Pusat Studi Sosial dan Pemberdayaan Adat : Drs. I Nyoman Suparsa, M.S

Pusat Studi Wanita : Ir. Ni Gusti Agung Eka Martiningsih, M.Si.

Pusat Studi Sains dan Teknologi : Drs. Tri Djoko Setyono,M.Pd.

Pusat Kajian Media Pembelajaran dan TTG : Ir. I Wayan Cipta, MM.

Pusat Kajian Pengelolaan dan Pengembangan KKN : Drs. I Ketut Setia Sapta,M.Si.

Pusat Kajian Pendidikan dan Pelayanan Kepada Masyarakat : Drs. I Wayan Wana

Pariartha, M.Si.

Pada bulan September 2004,melalui Rapat Senat UNMAS Denpasar LPPM dijadikan dua

lembaga yang berdiri sendiri meliputi Lembaga Penelitian Unmas Denpasar, dan Lembaga

Pengabdian pada Masyarakat Unmas Denpasar.

Susunan organisasi Lembaga Penelitian Unmas Denpasar periode 2004-2008

Ketua : Dr. Ir. Deden Ismail, M.Si.

Sekretaris : Drs. Cornelius Sri Murdo Yuwono,M.Si.

Ketua Pusat Studi Wanita : Ir. Ni Gusti Agung Eka Martiningsih, M.Si.

Ketua Pusat Studi Ilmu Sosial : Drs. I Wayan Wana Pariartha, M.Si.

Ketua Pusat Studi Sains dan Teknologi : Ir. I Ketut Arnawa, MP.

Tenaga Administrasi: I Gusti Ngurah Rai, I Wayan Kertiyasa

Sedangkan susunan organisasi Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) saat itu adalah :

Ketua : Dr. Ir. IGN Alit Wiswasta,MP

Sekretaris : Ir. I Ketut Widnyana,M.Si

Ketua Pusat Kajian Kuliah Kerja Nyata dan Kerja Sosial : Drs. I Ketut Setia

Sapta,SE,M.Si

Ketua Pusat Kajian Media Pembelajaran dan Teknologi Tepat Guna : Drs.Tri Djoko

Setyono,M.Pd

Ketua Pusat Kajian Pelayanan dan Pengabdian pada Masyarakat : Drg. Nym. Panji

Triadnya Palgunadi, M.Kes

Pada bulan Nopember 2008, melalui Rapat Senat UNMAS Denpasar Lemlit dan LPM

kembali dijadikan satu lembaga yaitu Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

(LPPM) UNMAS. Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Mahasaraswati

Denpasar Nomor : K.984/D.15.01/Unmas/XII/2008, tentang Susunan Organisasi dan

Personalia Universitas Mahasaraswati Denpasar Periode 2008 – 2012, ditetapkan Susunan

Organisasi dan Personalia LPPM Unmas adalah :

Ketua : Prof. Dr.Ir. I Gst. Ngr. Alit Wiswasta, MP

Sekretaris : Ir. I Ketut Widnyana, M.SI

1. Pusat Studi :

a) Pusat Studi Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat: Ir. I Made Nada ,MT

b) Pusat Studi Wanita : Dra. Ni Putu Sri Astuti, M.Pd


c) Pusat Studi Adat dan Pariwisata Budaya : I Gusti Ngurah Anom, SH.

2. Pusat Kajian :

a) Pusat Kajian Tenologi Tepat Guna (TTG) : Ir. I Dewa Nyoman Raka, MP

b) Pusat Kajian Pelayanan Masyarakat : drg. N. Panji Triadnya Palgunadi,

M.Kes

c) Pusat Kajian Media Pembelajaran : Drg. Suhendra, M.Kes

Pada Bulan Januari 2013 ditetapkan SK LPPM sebagai berikut Surat Keputusan Rektor

Unmas Denpasar, nomor K.031/C.13.02/Unmas/I/2013 tanggal 11 Januari 2013 tentang

susunan organisasi dan personalia Unmas Denpasar Periode, 2013-2014, susunan organisasi

LPPM terdiri atas

Ketua : Prof. Dr.Sang Putu Kaler Surata, MS

Sekretaris : Dr. Ir. I Made Tamba, MP

1. Pusat Studi :

a. Pusat Studi Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat: Ir I Made Sukerta,

M.Si

b. Pusat Studi Wanita : Dra. Ni Putu Sri Astuti, M.Pd

c. Pusat Studi Adat dan Pariwisata Budaya : I Wiasta, SH., MH

2. Pusat Kajian :

a. Pusat Kajian Tenologi Tepat Guna (TTG) : Ir. Ni Putu Pandawani, MP

b. Pusat Kajian Pelayanan Masyarakat : Drs I Made Diarta, M.Si

c. Pusat Kajian Media Pembelajaran : Drs I Nengah Astawa, M.Hum

Pada Bulan September 2014 ditetapkan SK LPPM sebagai berikut Surat Keputusan Rektor

Unmas Denpasar, nomor K.619/C.13/02/Unmas/IX/2014 tanggal 4 September 2014 tentang

susunan organisasi dan personalia Unmas Denpasar Periode, 2014-2017, susunan organisasi

LPPM terdiri atas:

Ketua : Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si

Sekretaris : Dr. Ir. I Made Tamba, MP

1. Pusat Studi :

a. Pusat Studi Wanita dan Lingkungan Hidup : Dr. Ir. Anik Yuesti, MM

b. Pusat Studi Hukum, Adat dan Pariwisata Budaya : Dr. Wayan Gde Wiryawan,

SH.MH.

c. Pusat Studi Pengembangan Kurikulum dan Media Pembelajaran : Ir. I Made

Nada, MT.

2. Pusat Kajian :

a. Pusat Kajian Pengembangan Usaha dan TTG : Drs. I Ketut Swija, M.Pd

b. Pusat Kajian Pemberdayaan Masyarakat dan KKN : Drs. I Made Diarta, M.Si

c. Pusat Kajian HKI dan Publikasi : I Nyoman Adi Susrawan, S.Pd., M.Pd


2.3. Riwayat Perkembangan PPM Unmas Denpasar

Riwayat perkembangan pengabdian masyarakat Unmas Denpasar tidak dapat

dilepaskan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).Kegiatan KKN adalah suatu kegiatan

intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan

pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan

ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan

persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara

dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi

sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan

masyarakat.

Sejak lebih dari tiga dasa warsa lalu, Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas

Denpasar) telah menyadari multifungsi KKN dengan cara melaksanakan KKN secara

berkesinambungan. Unmas Denpasar pertama kali melaksanakan KKN pada tahun 1984.

Ketika itu Unmas Denpasar menerjunkan 95 orang mahasiswa untuk ikut KKN yang

dikoordinasikan oleh Kopertis Wilayah VIII. Setahun kemdudian, Kopertis Wilayah VIII

memberikan kepercayaan kepada Unmas Denpasar untuk melaksanakan KKN yang diikuti

oleh 105 mahasiswa dari berbagai PTS di Bali. Sebanyak 12 mahasiswa Unmas Denpasar

diterjunkan pada sebuah desa di Kecamatan Susut dan sebuah desa di Kecamatan Kintamani

Bangli.

Pelaksanaan KKN secara mandiri oleh Unmas Denpasar dimulai pada tahun 1986.

Tahun tersebut merupakan awal dari sejarah KKN Unmas Denpasar yang bersifat

intrakurikuler wajib, dan ditetapkan sebagai KKN Angkatan I, Periode I tahun 1988/1989.

Pada waktu itu, diterjunkan 205 mahasiswa dari enam fakultas, pada 20 desa di Kabupaten

Gianyar. Sejak itu, Unmas Denpasar secara rutin melaksanakan KKN dua kali dalam setahun,

dengan lokasi berbagai desa di Bali. Sementara itu, pada KKN Angkatan XX Periode II

Tahun 1998/1999 dilakukan bersama-sama dengan UNUD yang disebut KKN khusus

pemantau Pemilu tahun 1999. Pada saat itu Unmas Denpasar menerjunkan 170 mahasiswa.

Pada KKN Angkatan XXI Periode I tahun 1999/2000 (diikuti oleh 170 orang

mahasiswa), ditetapkan ditetapkan bentuk KKN, yaitu: KKN Reguler dan KKN Alternatif.

KKN reguler dilaksanakan dengan menerjunkan mahasiswa di desa untuk melaksanakan

tugas KKN secara interdisipliner.Mahasiswa yang bekerja diberikan kesempatan melakukan

KKN alternatif. KKN alternatif dilakukan dengan menempatkan mahasiswa di kantor

pemerintah/swasta, BUMN dan sebagainya. KKN alternatif ini dimaksud untuk dapat


meningkatkan kualitas profesional sesuai dengan disiplin atau keilmuan yang diperolah di

bangku kuliah.

Pada KKN angkatan XII Periode II Tahun 1999/2000 diikuti oleh 164 mahasiswa (94

peserta KKN alternatif dan 70 KKN reguler). Pada waktu itu, KKN reguler dilaksanakan di

Kota Denpasar. Selanjutnya pada KKN Angkatan XXIII Periode 1 Tahun 2000/2001 diikuti

228 mahasiswa dengan (39 KKN reguler dan 189 KKN alternatif). KKN reguler

dilaksanakan di tiga desa di Kabupaten Badung yaitu Desa Selat, Getasan dan Lambing.

Mulai KKN Angkatan XXIV Periode II tahun 2000/2001, Universitas Mahasaraswati

Denpasar melaksanakan KKN reguler, dengan pola sinergi pemberdayaan potensi masyarakat

(Sibermas) yang merupakan kebijakan dari Dirjen Dikti, Depdiknas.

Berdasarkan hasil Lokakarya tentang KKN yang diselenggarakan oleh LPPM Unmas

Denpasar pada bulan Mei tahun 2013, ditetapkan pelaksanaan KKN Unmas Denpasar

mengarah kepada sembilan indikator keunggulan Unmas.Waktu pelaksanaan KKN

ditetapkan mengikuti padmabhuana (pola kembang dan kuncupnya bunga teratai).KKN yang

dilaksanakan pada semester ganjil (Februari-April) mengarah kepada padma kuncup

(program lingkar dalam kampus), sedangkan KKN pada semester genap (Juli-September)

mengarah kepada padma kembang (program lingkar luar kampus). Pelaksanaan KKN

mengikuti pola padma kuncup dilakukan di sekitar kampus (Kota Denpasar, Kabupaten

Badung, Gianyar, dan Tabanan dengan catatan lokasi tersebut memerlukan perjalanan

kendaraan bermotor tidak lebih satu jam dari kampus Unmas Kamboja. Dengan demikian

memungkinkan mahasiswa dapat melakukan KKN dan sekaligus mengikuti perkuliahan

secara aktif.Sedangkan program padma kembang dilaksanakan di daerah

pedesaan.Mahasiswa selama KKN tidak aktif kuliah sehingga memungkinkan mereka tinggal

menetap di pedesaan selama masa KKN.

Unmas Denpasar mengawali kegiatan pengabdian masyarakat dengan sebutan

pengabdian masyarakat terpadu dosen dan mahasiswa.Kegiatan tersebut dilakukan setiap

semester yang pelaksanaannya diatur secara kondisional (awal, pertengahan, atau akhir

semester).Program kegiatannya bersifat multidisipliner yang berorientasi memberikan solusi

terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.Kegiatannya meliputi kegiatan penyuluhan,

pelatihan, pendampingan, kerja bakti kebersihan, dan penyerahan beberapa bantuan.

Selain kegiatan pengabdian masyarakat terpadu dosen dan mahasiswa di tingkat

universitas, maka di tingkat fakultas dan program studi dikenal juga pengabdian masyarakat

terpadu dosen dan mahasiswa fakultasdan program studi. Kegiatannya disesuaikan dengan

permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran.Secara berkala setiap fakultas melaksanakan


kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan jadwal yang diatur oleh LPPM.Sampai

sekarang kegiatan pengabdian masyarakat terpadu dosen dan mahasiswa di masing-masing

fakultas masih berlangsung secara rutin setiap semester.

Hibah pengabdian masyarakat skim sibermas (sinergi pemberdayaan potensi

masyarakat) dari DP2M Ditjen Dikti pertama kali diperoleh dosen Unmas Denpasar Tahun

2002.Kegiatan ini memperoleh pendanaan dari Ditjen Dikti dan Pemerintah Kota Denpasar.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui program sibermas di Kota Denpasar difokuskan

pada dua Desa, yaitu Desa Peguyangan Kaja, dan Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar

Utara. Pengabdian masyarakat skim sibermas berlangsung tiga tahun (2003, 2004, 2005).

Selanjutnya tahun 2005, dosen Unmas Denpasar memperoleh hibah pengabdian masyarakat

skim Vucer Multi Tahun yang sasarannya UKM kerajinan meubel bamboo di Desa Belega,

Gianyar.Kegiatannya dilaksanakan selama tiga tahun, yaitu 2005, 2006, dan 2007.

Tahun 2007 dosen Unmas Denpasar kembali memperoleh hibah pengabdian skim

pemantapan sibermas yang pelaksanaannya di Desa Batur Tengah dan Batur Utara

Kecamatan Kintamani. Kegiatan ini hanya berlangsung selama setahun sesuai program dari

Dikti..Tahun 2009 dosen Unmas Denpasar memperoleh hibah pemantapan sibermas dari

Ditjen Dikti, dengan lokasi pelaksanaan di Desa Pesinggahan dan Pikat Kecamatan Dawan

Kabupaten Klungkung.

Tahun 2008 – 2013 LPPM Unmas Denpasar melaksanakan pengabdian masyarakat

berupa pengentasan buta aksara bagi penduduk usia 15 sampai dengan 60 tahun dengan

program inovasi keaksaraan untuk pemberdayaan, keaksaraan dasar, dan keaksaraan usaha

mandiri. Pendanaan atas program ini diperoleh dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah

Raga Provinsi Bali. Adapun lokasi kegiatannya berada di Kecamatan Rendang dan Kubu

Kabupaten Karangasem.

Program pengabdian masyarakat skim sibermas secara berkelanjutan diperoleh

Unmas Denpasar dari tahun 2009, 2010, dan 2011. Tahun 2012 sd 2014 Unmas Denpasar

memperoleh hibah pengabdian masyarakat skim IbPE, IbK dan IbW dari DP2M Ditjen Dikti.

Tahun 2015 dan 2016 semakin banyak skim pengabdian masyarakat multi tahun yang

diperoleh dosen Unmas Denpasar. Setiap tahun dosen Unmas Denpasar memperoleh hibah

pengabdian masyarakat skim IbM.


2.4 Capaian rencana yang pernah dirancang sebelumnya

Tabel 2.1. Capaian rencana kegiatan pengabdiaan masyarakat dan capaiannya menurut jumlah judul

kegiatan

Bentuk kegiatan

2013 2014 2015

Target Capaian Target Capaian Target Capaian

IbM 5 3 7 11 9 5

KKN-PPM 1 0 1 0 2 0

IbW-Pemda/CSR

2 3 3 3 4 6

IbIKK 1 1 1 1 1 1

IbK 1 1 1 1 1 1

IbPE 1 2 1 3 2 2

IbDM 0 0 0 0 0 0

Hi-Link 0 0 0 0 0 0

Abdimas IbM 0 0 3 5 5 6

Pemberdayaan 4 5 5 8 6 8

Tabel 2.2. Capaian rencana kegiatan pengabdiaan masyarakat dan capaiannya menurut jumlah dana

kegiatan (dalam juta rupiah).

Sumber Dana 2013 2014 2015

Target Capaian Target Capaian Target Capaian

Dana DRPM 100.0 265.0 900.0 1.201.5 1.000 873.0

Pemda/Instansi pemerintah

100.0 200.0 300.0 500.0 500.0 600.0

CSR dan suasta 200.0 350.0 300.0 300.0 400.0 500.0

internal Unmas

Dps

200.0 200.0 300.0 300.0 400.0 500.0

Jumlah 600.0 1.015.0 1.800.0 2.301.5 2.300.0 2.473.0

2.5 Peran Unit Kerja LPPM Unmas Denpasar

Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Universitas

Mahasaraswati Denpasar adalah unsur pelaksana Akademik yang melaksanakan tugas pokok

dan fungsi Universitas di bawah Rektor.Berkaitan dengan penelitian LPPM Unmas Denpasar

mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan

kegiatan penelitian serta ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya

yang diperlukan.Berkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat, LPPM Unmas mempunyai


tugas pokok membina, mengkoordinasikan, mengembangkan dan menyelenggarakan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan ikut mengusahakan sumberdaya manusia.

a. Struktur organisasi LPPM Unmas Denpasar

Gambar : Struktur organisasi LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun 2015

b. Uraian Tugas LPPM Unmas Denpasar

Ketua

1. Menyusun rencana dan program kerja LPPM sebagai pedoman pelaksanaan tugas

2. Menyusun Rencana Induk Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM), serta

mengembangkan payung penelitian dan PPM berbasis IPTEKS

3. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat terhadap seluruh

pusat, kajian, jurusan dan fakultas serta unit lain yang relevan


4. Menyusun, memantau, dan mengevaluasi program penelitian dan pengabdian

masyarakat

5. Menyusun, merencanakan, mengembangkan fasilitas dan seluruh sumber daya

LPPM.

6. Menyeleksidan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

7. Memimpin rapat-rapat rutin di lingkungan LPPM.

8. Mempublikasikan dan melakukan sosialisasi kepada sivitas academica tentang

program LPPM.

9. Menyusun laporan LPPM sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Sekertaris

1. Membantu mewakili Ketua LPPM bila ketua berhalangan menjalankan tugasnya.

2. Membantu Ketua dalam menjalankan Program Kerja LPPM.

3. Memeriksa konsep rencana dan program kerja tahunan LPPM berdasarkan data dan

informasi serta program kerja Universitas sebagai bahan masukan atasan

4. Menelaah ketentuan tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai

bahan penetapan kebijaksanaan teknis pemecahan masalah.

5. Memberi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Bagian Tata Usaha dalam

rangka kelancaran, mengetahui permasalahan dan mencari penaggulangannya

6. Melaksanakan pembinaan pegawai LPPM dalam rangka disiplin kerja dan prestasi

kerja.

7. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan pada pusat-pusat studi dan kajian yang ada di

bawah wewenang LPPM.

8. Memonitor pelaksanaan anggaran di lingkungan LPPM agar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

9. Bersama ketua menyusun laporan tahunan kegiatan dan keuangan LPPM.


Bagian Tata Usaha

1. Melakukan pendokumentasian surat menyurat dan notulen rapat.

2. Mengatur Kodefikasi dan Penomoran Surat menyurat.

3. Mengarsipkan Berita Acara Penelitian dan Pengabdian Dosen.


4. Melaksanakan administrasi : ketata usahaan, kerumah tanggaan,keuangan,

pengelolaan barang perlengkapan, kepegawaian, administrasi Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat dan penerbitan dan hasil Pengabdian kepada

Masyarakat, proses pelayanan data dan informasi hasil Penelitian dan hasil

Pengabdian kepada Masyarakat.

5. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat-surat di bidang Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat.


Bagian Teknologi dan Informatika

1. Menghimpun dan mengkaji pedoman pendataan dan sistem informasi di bidang

Penelitian dan PPM.

2. Melaksanakan koleksi dan tabulasi (soft copy dan hard copy) kegiatan terkait dengan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinasikan oleh LPPM,

fakultas dan program studi.

3. Menyusun agenda penerbitan hasil penelitian dan pengabdian dosen secara rutin.

4. Meng-update subsitus LPPM dalam situs Unmas untuk mempublikasikan rencana dan

program terbaru dari Unmas Denpasar.


Pusat Studi Wanita dan Lingkungan Hidup

1. Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas perempuan dari berbagai

profesi, seperti kewirausahaan, penyiapan tenaga kerja wanita dalam berbagai bidang

antara lain : pendidikan, kesehatan, ekonomi dan ketenagakerjaan, politik dan hukum,

kesejahteraan sosial dan agama, lingkungan hidup, pertahanan dan keamanan serta

informasi dan komunikasi.

2. Evaluasi program dan monitoring tentang perempuan dalam berbagai sektor

pembangunan, evaluasi kondisi dan kualitas perempuan serta evaluasi kedudukan

perempuan.

3. Memberikan pelayanan untuk berbagai permasalahan yang dihadapi wanita dalam

bentuk konsultasi, penataran dan pelatihan seperti pembinaan keluarga serta hak dan

kewajiban perempuan.

4. Melakukan penelitian, studi evaluasi dan monitoring tentang berbagai faktor yang

mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita


5. Melakukan penelitian dan pelatihan kursus dibidang lingkungan, AMDAL,

pengelolaan lingkungan hidup, pendidikan lingkungan, dan ekoturisme.

6. Melakukan kerjasama dalam bentuk networking yang mengarah kepada masyarakat

berwawasan lingkungan.

7. Perencanaan dan Tata Ruang Kota/Wilayah; bertujuan untuk mengalokasikan ruang

sesuai dengan potensi dan daya dukung wilayah yang berwawasan lingkungan dan

pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Pusat Studi Hukum, Adat dan Pariwisata Budaya

1. Melakukan penelitian dalam bidang Adat, budaya, pariwisata dan Hak Asasi

Manusia.

2. Mengadakan kerjasama dengan badan-badan pendidikan adat dan budaya serta

instansi-instansi pemerintah maupun swasta yang berminat di dalam bidang penelitian

dan pengembangan adat dan budaya dan Hak Asasi Manusia secara umum.

3. Mengadakan Pelatihan, Advokasi atau kursus-kursus adat dan budaya baik untuk

instansi Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, maupun instansi swasta.

4. Bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam pengembangan

pariwisata budaya

Pusat Kajian Pengembangan Usaha dan TTG

1. Pembuatan peralatan dan Pendampingan dalam penerapan teknologi tepat guna dalam

berbagai bidang seperti : pertanian, peternakan dan perikanan, jasa bengkel otomotif

dan produksi, keterampilan/kerajinan rumah tangga, dan lain-lain.

2. Menerapkan IPTEKS untuk mengatasi berbagai persoalan aktual yang berkaitan

dengan teknologi tepat guna.

3. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam bentuk perencanaan dan

pembuatan alat Teknologi Tepat Guna, pameran inovasi hasil produksi, dan pelatihan

berbagai macam keterampilan.

4. Layanan manajemen terdiri dari pendidikan dan pelatihan,pembinaan dan konsultasi,

informasi bisnis;

5. Layanan teknik menentukan model teknologi,sistem&teknik produksi,

pengembangan teknologi;

6. Layanan akses permodalan, mencarikan informasi sumberdana,dan penyaluran dana.

7. Konsultasi pengembangan usaha barang dan jasa baik bersifat teknis maupun


ekonomis;

Pusat Kajian Pengembangan Kurikulum dan Media Pembelajaran

1. Memberikan pelatihan tentang re-desain dan pembuatan media pembelajaran bagi

dosen-dosen dalam lingkungan Unmas.

2. Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dan pihak

lainnya dalam penyelenggaraan pelatihan tentang re-desain pembuatan media

pelajaran, pendampingan pemanfaatan media pembelajaran bagi para guru di daerah

Bali.

3. Memberikan pelatihan tentang pembuatan konten pembelajaran E-learning kepada

para dosen di lingkungan Unmas Denpasar

4. Melakukan kajian terhadap kurikulum yang berlaku pada setiap prodi di Unmas

Denpasar

5. Merancang kurikulum sesuai dengan kurikulum secara nasional dan bekerjasama

dengan prodi di lingkungan Unmas Denpasar

Pusat Kajian Pemberdayaan Masyarakat dan KKN

1. Melakukan kegiatan Pemberdayaan masyarakat desa melalui berbagai pelatihan dan

pendampingansesuai dengan program UNMAS dan permintaan masyarakat.

2. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan.

3. Merencanakan suatu kawasan desa binaan dengan bekerjasama dengan pusat

studi/kajian Unmas, fakultas-fakultas di lingkungan Unmas, dan Pemerintah daerah.

4. Menganalisa potensi dan menyusun rencana serta upaya strategi pemberdayaan dan

pencerdasan masyarakat (Community Development)

5. Mengelola,mengembangkan dan melaksanakan KKN-Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat(PPM);

6. Mengelola mengembangkan dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik, KKN

Kemitraaan sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara

multi-atau lintas disiplin

Pusat Kajian HKI dan Publikasi

1. Sosialisasi dan pelayanan usulan pendaftaran Teknologi, Paten, Merek dan Rahasia

Dagang, HakCipta, Desain Industridan HKI


2. Menghimpun dan mempelajari peraturan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

berkaitan dengan publikasi

3. Mempersiapkan data sebagai bahan monitoring dan inventarisasi semua kekayaan

intelektual civitas akademika.

4. Mengumpulkan, menganalisa dan menyajikan data dan informasi yang berhubungan

dengan publikasi dari penerbitan jurnal ilmiah universitas, fakultas dan program studi

5. Menyelenggarakan penyiaran informasi/promosi kebijakan, pelaksanaan dan hasil

kegiatan LPPM melalui media massa

6. Mengkoordinasikan pembinaan hubungan dengan media massa yakni media cetak,

elektronik dan media online

7. Menyebarluaskan hasil penelitian ke masyarakat agar dapat dikembangkan melalui

penerbitan-penerbitan, forum diskusi ilmiah, seminar dan publikasi lainnya.

8. Membuat media komunikasi laporan kegiatan bekerjasama dengan pusat Studi/Kajian

LPPM Unmas Denpasar.

2.6 Data Kemitraan yang sudah dan sedang dilaksanakan Unmas Denpasar

NO Tahun Dokumen Mitra Sumber dan Jenis Dana

(KEMITRAAN)

Bentuk Kegiatan

Sasaran

Jumlah Dana (dalam Juta

Rupiah)

2009

1 2009 Surat Kontrak/ Kuitansi

Indosat

1.85


BIWA Pengabdian Masyarakat di Jimbaran

Masyarakat di Jimbaran 1.55



Masyarakat di Jimbaran

1.60


Dinas Kesehatan

Pengabdian Masyarakat Singaraja

Masyarakat Singaraja

2.23


BIWA Pengabdian Masyarakat di Denpasar

Masyarakat di Denpasar

1.60




1.60




1.00

8 2009 Surat Kontrak/ BIWA Pengabdian Masyarakat di 1.50


Kuitansi Masyarakat di Gianyar

Gianyar




1.50


BIWA Pengabdian Masyarakat di Gianyar

Masyarakat di Gianyar

1.50


Bali Hati

Pengabdian Masyarakat di Bebandem KarangAsem

Masyarakat di Bebandem KarangAsem

1.50


Bali Hati Pengabdian Masyarakat di Singaraja

Masyarakat di Singaraja

1.50


Bali Hati Pengabdian Masyarakat di Bangli

Masyarakat di Bangli

1.50

14 2009

Surat Kontrak/ Kuitansi

Univ, Fakultas, Mahasiswa,IKOMA

Pengabdian Masyarakat Dosen-Mahasiswa di Lombok di Nusa Penida

Masyarakat di Lombok di Nusa Penida

162.45

2010




Masyarakat di Jimbaran

1.500




3.30




2.50




2.00




2.00




2.00


TK Anak Bangsa

Pengabdian Masyarakat di Denpasar


0.520


Polda Bali Pengabdian Masyarakat di Kintamani Bangli

Masyarakat di Kintamani Bangli

1.00


BIWA Pengabdian Masyarakat di Singaraja

Masyarakat di Singaraja

3.00

11 2010 Surat Kontrak/ BIWA Pengabdian Masyarakat di 1.50


Kuitansi Masyarakat di Denpasar

Denpasar


BIWA Pengabdian Masyarakat di Negara

Masyarakat di Negara

2.30



Pengabdian Masyarakat Dosen-Mahasiswa di Desa Abang, Karangasem

Masyarakat di Desa Abang, Karangasem

110.93


Pepsodent Pengabdian Masyarakat BKGN

Masyarakat Bali

180.73

15 2010 Pemda Bangli SK IbW Tertinggal Mhsw dan dosen 300.0

16 2010-2013 Pemda Klungkung SK IbW Mhsw dan dosen 300.0

2011




1.50


BIWA Pengabdian Masyarakat di Negara

Masyarakat di Negara

2.30


BIWA Pengabdian Masyarakat di Klungkung

Masyarakat di Klungkung

1.90


BIWA

Pengabdian Masyarakat di Bebandem KarangAsem

Masyarakat di Bebandem KarangAsem

2.50


Halleluyah dental klinik (Korea)

Pengabdian Masyarakat di Tabanan

Masyarakat di Tabanan

11.00




1.80


BIWA Pengabdian Masyarakat di Tabanan

Masyarakat di Tabanan

1.80


PMI Pengabdian Masyarakat di Denpasar


1.50



Pengabdian Masyarakat Dosen-Mahasiswa di Jembrana

Masyarakat di Jembrana

203.01

10 2011

Surat Kontrak/ Kuitansi

DIKNAS

Penyuluhan dan pemerik saan Kesehatan Gigi dan Mulut di desa Ban Karangasem

Penyuluhan dan pemeriksaan

40,00


DIKNAS

Pengabdian Masyarakat Hibah IbM di desa tertinggal

Masyarakat Hibah IbM di desa tertinggal

50,00


Pepsodent Pengabdian Masyarakat BKGN

Masyarakat di denpasar

154,49


2012

1 2012 – 2014

Dikti/ Dir kelembagaan

MOU Co-Op Mahasiswa 300.0

2012-2014 Dikti MOU IBK Kewirausahaan Mahasiswa 300.0

2013

1 2013 KPU Provinsi Bali Kesepakatan Kerjasama

Kuliah Umum Mahasiswa FH Unmas

50.0

2 2013 Lembaga Perlindungan Anak Prov. Bali

Kesepakatan Kerjasama

Penyuluhan Hukum Masyarakat 50 .0

3 2013 LBH Bali Kesepakatan Kerjasama

Studi Aplikasi Mata Kuliah

Mahasiswa FH Unmas

4 2013-2016 Travel WS SK Studi Aplikasi Mahasiswa 222.0

2014

1 2014 PEMKAB BADUNG Surat Keputusan Bupati Badung

Penunjukan Tenaga Ahli Bidang Hukum

Pengkajian Produk Hukum

3.5,/orang/bulan

2 2014 FH Univ. Pekalongan Jawa Tengah


Seminar Nasional Mahasiswa FH Unmas

-

3 2014 BLH Kota Denpasar Perjanjian Kerjasama

Ranperda UU Hk. Lingkungan

Pengkajian Produk Hukum

60.0

4 2014 UKM Angelo Store, UKM Nadis Herbal

Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama

IbPE Herbal dan Kosmetik Natural Bali

Masyarakat Perajin UKM

375.0

5 2014 Kelompok Ternak Sapi, Kabupaten Bangli

Surat Kontrak IbM Kelompok Ternak Sapi

44..5

6 2014 Pengrajin Cinderamata Alat Musik Kabupaten Jembrana

Surat Kontrak IbPE Pengrajin Cinderamata

75.0

7 2014 Desa Bayung Gede dan Desa Catur Kintamani, Kabupaten Bangli

Surat Kontrak IbW Masyarakat Desa Bayung Gede dan Desa Catur

90.0

8 2014 International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO)

Pelatihan pembuatan instalasi plumbing

Peningkatan SDM dibidang Plumbing

-

2015

1 2015 POLDA BALI Nota Kesepahaman tahun 2012

Peningkatan SDM Sumber Daya Manusia di FH Unmas

2 2015 KOMISI YUDISIAL Nota Kesepahaman tahun 2012

Kuliah Umum Mahasiswa FH Unmas

Dana Komisi

Yudisial

3 2015 Desa Pempatan, Kec. Rendang, Kabupaten Karangasem


Pengabdian masyarakat

Masyarakat Desa -

4 2015 SMPN 2 Rendang Kesepakatan Kerjasama

Penyuluhan Hukum Siswa SMPN 2 Rendang

-


5 2015 Tasya Garment, Sanur For Paradise

Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama

IbPE Konveksi Pakaian Wanita

Masyarakat Perajin UKM

294.0

6 2015 POLDA BALI Nota Kesepahaman tahun 2012

Peningkatan SDM Sumber Daya Manusia di FH Unmas

-

7 2015 Pemda Klungkung Kesepakatan Kerjasama

Pengabdian Masyarakat (IbW)

Kerjasama Bidang: 1. Ekonomi Produksi, 2. Kesehatan, Pendidikan

100.0

8 2015 Pemda Gianyar Kesepakatan Kerjasama


Kerjasama Bidang: Ekonomi Produksi, Kesehatan, Pendidikan

50.0



Kerjasama Bidang: Kesehatan, Pendidikan

50.0

10 2015 Pemda Karangasem Kesepakatan Kerjasama


Pengembangan Agrowisata Salak Berbasis Masyarakat

150.0

11 2015 Pemda Badung Kesepakatan Kerjasama

Pengabdian Masyarakat

Praktek Penganggaran Industri Perhotelan di Bali

50.0


Penelitian Perencanaan Manajemen Lingkungan DAS Tukad Pakerisan

100.0

13 2015 Pemda Bangli Kesepakatan Kerjasama

Penelitian Kajian Strategi Pemasaran Obyek Ekowisata Kintamani Kabupaten Bangli

65.0

14 2015 Pemda Karangasem Kesepakatan Kerjasama


Revitalisasi model Agrowisata Salak Sibetan Bedrbasis Kearifan Lokal

150.0

15 2015 Pemda Tabanan Kesepakatan Kerjasama


IbW Desa Pajahan dan Munduktemu Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan

100.0

16 2015 FH Univ. 17 Agustus 1945 Semarang

MOU Seminar Nasional Mahasiswa FH Unmas

4.0

17 2015 BNN Prov. Bali MOU Kuliah Umum Penyuluhan Hukum

Mahasiswa Unmas Denpasar

-

18 2015 DPP KAI BALI MOU Pelatihan Kepengacaraan

Calon Advokat 15.0

19 2015 FH Univ. Satya Wacana, Salatiga

MOU Seminar Nasional Mahasiswa FH Unmas Denpasar

11.0


20 2015 DPRD Kabupaten Gianyar

Perjanjian Kerjasama

Penyusunan Perda KabGianyar tentang Pencegahan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Gianyar

35.0

21 2015 Desa Peguyangan Kaja Kecamatan Denpasar Utara dan Kelurahan Penatih Kecamatan DenTim Kota Denpasar

Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa Peguyangan Kaja

100.0

22 2015 Departemen Perhubungan Provinsi Bali

Penelitian bidang transportasi darat

Peningkatan kerjasama dan peningkatan kompetensi lulusan

-

23 2011- 2015

FKIP UNIV. Tidar Magelang

Kerjasa Tri Dharma PT.

Saling Menerima kunjungan dalam rangka KKL, Mhs.


-

24 2010 - 2015

IKIP Budi Utomo Malang

Kerjasa Tri Dharma PT.



-

25 2010- 2015

FPBS. IKIP Sarasawat Tabanan

Saling tukar informasi dalam hal Penerbitan Ilmiah (Jurnal)

Memberikan kesempatan kepada para Dosen untuk sharing menulis artikel ilmiah

Memberikan kesempatan kepada para Dosen untuk sharing menulis artikel ilmiah

-

26 2015 Desa Jelijih Punggang

Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa Jelijih Punggang

100.0

27 2015 Desa Batungsel Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa

Batungsel 100.0

28 2015 Pemda Gianyar Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Kerjasama Bidang: Kesehatan, Pendidikan

50.0

29 2015 Desa Pajahan Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa

Pajahan 100.0

30 2015 Desa Munduk Temu Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa

Munduk Temu 100.0

31 2015 Desa Cau Blayu Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa

Cau Blayu 1000

32 2015 Desa Peken Blayu Surat Kontrak Ipteks bagi Wilayah Masyarakat Desa

Peken Blayu 100.0

33 2015 Kelompok Tani Phala Karya

Surat Kontrak Ipteks bagi Masyarakat

Kelompok Tani Phala Karya

48.0

34 2015 Kelompok Tani Giri Kerta Sari

Surat Kontrak Ipteks bagi Masyarakat

Kelompok Tani Giri Kerta Sari

48.0

35 2015 UD. Artha Darma Surat Kontrak Ipteks bagi Produk

Ekspor UD. Artha Darma 90.0

36 2015 UD. Anugrah Surat Kontrak Ipteks bagi Produk

Ekspor UD. Anugrah 90.0

37 2015 Travel Karisma Bali tour

SK Studi Aplikasi Mahasiswa 740.0

38 2015 Multimatics/sertifikasi Internasional

MOU Pelatihan Microsoff office

Mahasiswa 300.0


c. Potensi yang dimilikidi Bidang PPM Meliputi:SDM, Biaya, Informasi , Sarana Prasana dan

Manajemen Organisasi

Data tim LPPM Unmas Denpasar

No Bidang Kepakaran SDM Jumlah

personil

1 Pusat Studi Wanita dan Lingkungan S3 = 1 orang, S1 = 1 orang 2

2 Pusat Studi Hukum, Adat dan

Pariwisata Budaya

S3 = 1 orang, S1 = 1 orang 2

3 Pusat Kajian Pengembangan

Kurikulum dan Media Pembelajaran

S2 = 1 orang, SMA = 1

orang

2

4 Pusat Kajian Pengembangan Usaha

dan TTG

S2 = 1 orang, SMA = 1

orang

2

5 Pusat Kajian Pemberdayaan

Masyarakat dan KKN

S3 = 1 orang, S2 = 1 orang 2

6 Pusat Kajian HKI dan Publikasi S3 = 1 orang, S2 = 1 orang 2

Uraian sumber pembiayaan, Informasi dan manajemen organisasi.

Sumber-sumber pembiayaan untuk melaksanakan berbagai aktivitas di LLPM Unmas

Denpasar diantaranya adalah dana dari Lembaga yaitu dari Rektor Univ. Mahasaraswati, dari

Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar, Pemerintah Daerah, CSR, dan kerjasama-

kerjasama yang dilaksanakan. Informasi terkait berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan

LPPM, seperti penelitian dan pngabdian dosen, kegiatan KKN mahasiswa, publikasi hasil

kegiatan dosen diumumkan melalui laman/websitewww.lppm.unmas.ac.id,disamping itu juga

disampaikan via media social facebook, wa, dan line.Manajemen dilaksanakan dengan

manajemen yang bersifat terbuka dan professional yang didasari dengan SOP – SOP yang

sudah mendapatkan persetujuan dari Rektor.

Tabel sarana prasarana

NO NAMA BARANG JENIS/MERK JUMLAH KONDISI

1 TV 14 In 1 Unit /LPPM 90 %

2 Laptop 4 Unit : dibawa oleh Axio 4 Unit/lppm 90 %

Axio 1 Unit/LPPM 90%

Axio 1 Unit/lppm 90 %



3 Laptop ( Lama ) Sony Vaio 1 Unit/LPPM 90 %

4 Laptop ( Lama )Pak Made Tamba Tosiba 1 Unit/LPPM 90 %

5 Komputer Desk Top Desk Top 2 Unit/UNMAS 70%

6 Printer 1 Cenon IP 1700 1 Unit/LPPM 70%

39 2015 Lembaga Wirausaha SK Pelatihan pajak Mahasiswa 100

ribu/mhs

40 2015 Lembaga Wirausaha SK Pelatihan pajak Mahasiswa 100

ribu/mhsw

http://www.lppm.unmas.ac.id/


1 Epson Stylus TII 1 Unit/LPPM 70%

1 Lexmaks E 120 1 Unit/LPPM 70%

1 HP. Deskjet F.2235 1 Unit/LPPM 90 %

1 Canon ( Pixmak ) 1 Unit/LPPM 90 %

7 Kamera ( Lambat ) Pocket 1 Unit/LPPM 70%

8 LCD. 2 Unit 1.Tosiba ( TLP 381 ) 1 Unit/UNMAS 100 %

9 LCD. 1 Proyektor Soni XPL 1 Unit/UNMAS 70%

10 TOA ( Wereless Amplifier ) Toa 1Unit/LPPM 70%

12 AC ( 3 Buah ) LG 1 Unit/UNMAS 50 %

12 Almari Arsip di dinding Panjang Yang Membuat Pak Sunata

2Unit/UNMAS 100 %

13 Incibi Prolink 1 Unit/UNMAS 90 %

14 Intercom 1.Panasonick 1 Unit/UNMAS 100 %

15 Layar Srin Alcd 1 Unit/LPPM 100 %

16 Dispenser + 2 Galon Miyoko 1 Unit/LPPM 100 %

17 Almari arsip ( Kaca ) QBIZ 2 Unit/LPPM 100 %

18 Almari Kaca Ruang Ketua LPPM Jati 1 Unit/UNMAS 100 %

19 Meja Kerja ( Ketua dan Sekretaris ) Jati 2 Unit/UNMAS 90 %

20 Meja Kerja ( Ketua Kajian dan Stadi ) Jati 4 Unit/UNMAS 90 %

21 Meja Olemvik Olimvik 3 Unit/UNMAS 85 %

22 Kursi Roda - 3 Unit/UNMAS 80 %

23 Kursi Duduk Chitosa 10 Unit/UNMAS 100 %

24 Viling Kabinet Contaener 4 Buah/UNMAS 90 %

25 Viling Kabinet Besi 1 Buah/UNMAS 75 %

26 Jam Dinding Bank Aken 1 Buah/LPPM 90 %

27 Jam Dinding Omtime Omtime 1 Buah/LPPM 100 %

28 Meja Printer Kecil Printer 2 Buah/LPPM 85%

29 Wirrless Amplifier Toa 1Unit/LPPM 100 %

30 Meja Printer Olimvic Olimvic Baru 1 Unit/LPPM 100 %

31 Printer ( Meja Ketua LPPM ) Cenon MP 237 1 Buah/LPPM 95%

32 Printer ( Meja Sekretaris LPPM ) Epson L. 210 1 Buah/LPPM 100 %

33 3 Buah Lektop ECR ECER Aspire 3 Buah/UNMAS 100 %

33 Layar LCD di dinding Layar Elcidi 1 Buah/UNMAS 100 %

34 LCD Di Ruang Meting LPPM LCD Benq 1 Buah/UNMAS 100 %

35 Kamera Canon Canon Pawer Shot SX 600 HS

1 Buah/LPPM 100 %

36 Kabel +Cuk Laki dan perempuan sejumlah 6 pisc

6 sambungan 6 sambungan/LPPM 100 %

37 Lampu Emergency Philip 2 Buah/LPPM 100 %

38 Printer Epson L120 di Meja Pak Made Diarta

1 Buah/LPPM 100 %

39 Printer Epson L120. Meja Pak Agung

1 Buah /LPPM 100 %

40 Almari Kaca untuk Arsip Laporan Penelitian dan Pengabdian.

Kayu Jati ( Pak Sunata )

2 Buah/LPPM 100 %

41 Meja jati untuk ketua kajian,Pak Nada dan Pak Adi Susrawan.

Kayu jati 2 Meja/Unmas 100 %

42 AC ( Panasonic ) Panasonic 2 Buah/LPPM 100 %


BAB III.

GARIS BESAR RENSTRA PRGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

UNMAS DENPASAR

3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

3.1.1 Tujuan pelaksanaan

Untuk mencapai visi dan misi, maka tujuan PPM Unmas Denpasar adalah sebagai berikut

a) Meningkatkan kualitas kinerja program pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil

penelitian.

b) Menguatkan dan meningkatkan jaringan kerjasama kemitraan dalam program

pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai stakeholders, baik local, nasional,

maupun global.

c) Mendorong kegiatan pengabdian masyarakat yang kreatif dan inovatif secara lebih

terarah dan terkoordinasi.

d) Meningkatkan kemampuan dosen Unmas Denpasar untuk mengintegrasikan

penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga mampu memberikan pelayanan

IPTEKS yang berkualitas.

e) Mengembangkan kemampuan untuk mengkristalisasikan pelayanan ipteks berbasis

kearifan budaya local untuk mengakomodasi dinamika preferensi stakeholders

f) Memberikan pelayanan IPTEKS berbasis kearifan budaya lokal untuk mengakselerasi

pembangunan bangsa dan negara.

g) Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memberi nilai

tambah kepada Unmas Denpasar dengan selalu memegang teguh etika akademik dan

profesi

h) Membangun dan memelihara sinergi antar fakultas dan pusat studi untuk menciptakan

etos kerja yang profesional dalam melaksanakan program pengabdian kepada

masyarakat.

i) Mengembangkan dan menghasilkan berbagai jenis produk yang berdaya saing di

tingkat lokal, nasional, dan internasional.

j) Menjadikan hasil-hasil pengabdian masyarakat sebagai basis dalam pengayaan bahan

ajar melalui integrasi pengabdian masyarakat ke dalam pembelajaran


3.1.2 Sasaran program Pemberdayaan Masyarakat Unmas Denpasar.

Adapun sasaran program pengabdian masyarakat Unmas Denpasar adalah sebagai berikut.

a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas program pengabdian masyarakat berbasis

kearifan budaya local.

b) Meningkatkan kualitas SDM pedesaan dalam mengakses sumber-sumber pendapatan

yang dapat diabdikan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

c) Meningkatkan kemampuan calistung penduduk pedesaan sehingga lebih mampu

berkomunikasi dengan lingkungan yang lebih luas

d) Meningkatkan kemampuan UKM di bidang proses produksi, manajemen, dan

pemasaransehingga lebih mampu bersaing dalam percaturan ekonomi global

e) Meningkatkan ketrampilan SDM pedesaan untuk mengolah sumber daya alam yang

dimiliki untuk memperoleh nilai tambah yang signifikan.

f) Meningkatkan penanggulangan konflik yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat

dengan pendekatan kearifan budaya local.

g) Mengakselerasi penerapan ipteks untuk pembangunan wilayah dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

h) Meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk melahirkan

wirausahawan baru yang berdaya saing melalui peningkatan keterlibatan mahasiswa

dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

3.2 Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

3.2.1 Strategi pengembangan unit kerja LPPM Unmas Denpasar

Pengembangan unit kerja LPPM Unmas Denpasar dilakukan sebagai berikut.

1. Peningkatan kapasitas SDM pada masing-masing unit kerja agar mampu bersaing

untuk merespon tantangan perkembangan global.

2. Membangun system informasi manajemen unit kerja untuk mewujudkan efisiensi dan

produktivitas

3. Mengembangkan system monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk dijadikan

dasar penentuan eksistensi unit kerja

3.2.2.Formulasi Strategi Pengembangan sebagai berikut.

1. Workshop peningkatkan kompetensi dosen pada berbagai bidang ilmu dalam

membuat usulan program pengabdian masyarakat.


2. Pemberian insentif kepada dosen yang usulan program pengabdian masyarakatnya

berhasil memperoleh pendanaan dari sumber di luar DRPM.

3. Pemberian penghargaan kepada dosen yang berhasil memperoleh hibah pengabdian

masyarakat dari DRPM.

4. Melakukan studi banding ke institusi di dalam meupun luar negeri untuk

meningkatkan wawasan dosen dalam membuat usulan maupun melaksanakan


5. Meningkatkan jumlah dana yang disediakan untuk hibah internal program pengabdian

masyarakat Unmas Denpasar

6. Meningkatkan jumlah MoU yang ditindaklanjuti dengan LoA dengan berbagai

instansi di dalam maupun di luar negeri.

7. Peningkatan kemampuan dosen untuk mengakses sumber-sumber pendanaan program

pengabdian masyarakat melalui kegiatan seminar dan lokakarya meraih grant

8. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan

program pengabdian kepada masyarakat

9. Kompetisi pembuatan karya pengabdian kepada masyarakat secara berkala

10. Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan program pengabdian kepada

masyarakat

11. Penyediaan dana pendamping yang memadai untuk program pengabdian masyarakat

yang memerlukan dana pendamping

12. Penyediaan mentor bagi dosen mudauntuk membuat usulan program pengabdian

masyarakat.

13. Memfasilitasi dosen untuk mempublikasikan karya pengabdian masyarakat pada

jurnal internasional bereputasi

14. Memotivasi dosen senior dan guru besar untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan

program pengabdian kepada masyarakat

15. Memberikan punishment kepada dosen yang selama dua semester berturut-turut tidak

melaksanakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat.


BAB IV.

PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Program Kerja dan Jenis Kegiatan PPM Unmas Denpasar

Program dan kegiatan dalam 5 tahun ke depan yang akan dilaksanakan LPPM Unmas

Denpasar meliputi bidang Sumber daya PPM, Bidang manajemen , bidang Luaran PPM, dan

bidang Revenue generating dari hasil PPM. Bidang Sumber daya meiputi Dosen pelaksana,

non dosen, fasilitas dan lainnya. Bidang manajemen/pengelolaan kegiatan PPM diantaranya

dalam bentuk perancangan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terkait

dengan lingkup kegiatan kelembagaan dan Pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bentuk

yang meliputi Input, Proses dan Output. Setiap bidang kegiatan yang di rancang selalu diikuti

dengan evaluasi hasil kegiatan yang dibuat berdasarkan Indikator Kinerja yang sudah

ditentukan.

4.1Penetapan program kerja berbasis Prodi di Lingkungan Unmas Denpasar

Isu Global Nasional-

Wilayah/RPJM

Isu Prioritas Permasalahan Prioritas

Solusi Permasalahan

Prioritas

Program dan Jenis Kegiatan

Kemitraan PT/UMKM/CSR/PKBL/Pemda

Sumber Dana (PT,

CSR, Pemda, DRPM, dll)

Kemiskinan Pemberdayaan ekonomi

Pedagang acung/ UMKM

Bantuan modal dan lokasi

Pelatihan dan Kewirausahaan

Pemda, CSR Dana (PT, CSR, Pemda, DRPM

Kemaritiman Pemberdayaan masyarakat pesisir

Meningkatkan kesejah teraan nelayan

Bantuan teknis dan pendampingan

Pelatihan,dampingan kewirausahaan

Pemda/ Pertamina

Dana (PT, CSR, Pemda, DRPM

Pemenuhan Pangan Masyarakat

Pemberdayaan ekonomi subak

Peningkatan jiwa kewirausahaan

Pelatihan dan pendampingan

Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan

CSR Dana (PT, CSR, Pemda, DRPM

Diversifikasi Pangan

Konsumsi Pangan masih tergantung pada Beras

Penganekaragaman Pangan berbahan Lokal

IbM, IbW, IbPUD, IbIKK

IRT, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah


Pemanfaatan Pekarangan Rumah Tangga

Lahan pekarangan rumah tangga belum dimanfaatkan

Dikembangkanya KRPL dan Urban Farming

IbM, IbW, Rumah Tangga, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah

Dana (PT, Pemda, DRPM

Peningkatan Produksi Tanaman

Pertanian yang berkelanjutan

Rendahnya teknologi tepat guna yang mendukung pertanian berkelanjutan

Dikembangkanya teknologi tepat guna yang mendukung pertanian berkelanjutan

IbM, IbW, IbPUD,

Kelompok Tani, Subak, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah



Perubahan Iklim Masyarakat kurang mengetahui dampak dari perubahan iklim

Pendampingan mengenai dampak dari perubahan iklim dan cara mengatasinya

IbM, IbW, Kelompok Tani, Subak, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah

Dana (PT, Pemda, DRPM

Pemenuhan Pangan

Variasi produk Pertanian

Rendahnya variasi produk yang dihasilkan masyarakat

Pelatihan pada variasi produk yang dihasilkan masyarakat




Pengelolaan Keuangan

Rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola Keuangan

Pelatihan dan Pendampingan dalam pengelolaan keuangan




Diversifikasi Pangan

Konsumsi Pangan masih tergantung pada Beras

Penganekaragaman Pangan berbahan Lokal




Peningkatan Produksi Tanaman

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Tangga

Lahan pekarangan rumah tangga belum dimanfaatkan

Dikembangkanya KRPL dan Urban Farming

IbM, IbW, Rumah Tangga, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah


Pertanian yang berkelanjutan

Rendahnya teknologi tepat guna yang mendukung pertanian berkelanjutan

Dikembangkanya teknologi tepat guna yang mendukung pertanian berkelanjutan

IbM, IbW, IbPUD,

Kelompok Tani, Subak, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah


Peningkatan ekonomi masyarakat

Variasi produk Pertanian

Rendahnya variasi produk yang dihasilkan masyarakat

Pelatihan pada variasi produk yang dihasilkan masyarakat




Pengelolaan Keuangan

Rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola Keuangan

Pelatihan dan Pendampingan dalam pengelolaan keuangan




Perubahan Iklim Masyarakat kurang mengetahui dampak dari perubahan iklim

Pendampingan mengenai dampak dari perubahan iklim dan cara mengatasinya

IbM, IbW, Kelompok Tani, Subak, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah


Kesejahteraan Masyarakat

Kualitas pendidikan

Minimnya pemanfaatan alat peraga pembelajaran matematika di sekolah-sekolah

Pelatihan, pendampingan,

IbM Kesejahteraan Masyarakat

Dana (PT, DRPM

Kualitas pendidikan

Kesulitan guru-guru dalam melakukan analisis data penelitian (PTK)

Pelatihan IbM Kesejahteraan Masyarakat

Dana (PT, , DRPM

Pelestarian Minimnya Pelatihan, IbM Kesejahteraan Dana (PT,


Budaya pemanfaatan unsur-unsur budaya matematika (etnomatematika) dalam pembelajaran

pendampingan Masyarakat DRPM

Globalisasi Kompetensi guru perlu ditingkatkan melalui peningkatan kemampuan bahasa inggris.

Pelatihan, pendampingan

IbM Kesejahteraan Masyarakat

Dana (PT, DRPM

Kearifan Lokal

Pengembangan Politik hukum Bangsa Indonesia dalam pembentukan sistem hukum yang didasarkan atas kearifan budaya local.

Eksistensi masyarakat adat dan lembaga adat dalam Formulasi Regulasi

Bantuan Teknis dan Pendampingan

IbW dan IbM PT dan PEMDA

Dana (PT, DRPM

Pembentukan Hukum

Peran lembaga eksekutif dan lembaga legislatif di tingkat nasional dan lokal dalam pembentukan hukum.

Eksistensi Lembaga Negara dalam pembentukan hukum

Bantuan Teknis dan Pendampingan

IbW dan IbM PT dan PEMDA


Adapun indikator kinerja utama pengabdiaan kepada masyarakat Unmas Denpasar disajikan

pada tabel 4.2. berikut.

Tabel 4.2. Indikator kinerja utama pengabdian kepada masyarakat Unmas Denpasar 2015 –

2019

Bidang Indikator

Indikator kinerja

Base line

2015 2016 2017 2018 2019

A. Bidang Sumber Daya PPM

SDM Dosen

Meningkatkan pelibatan dosen berpendidikan S3 dalam PPM

5 5 9 13 18 20

Meningkatkan pelibatan dosen berendidikan S2 dalam PPM

15 15 20 25 30 35

Meningkatkan pelibatan dosen Guru Besar dalam PPM

1 1 2 3 4 5

Meningkatkan jumlah 1 1 2 3 4 4


dosesn Pengelola unit usaha

Meningkatkan Bidang Keahlian/Keragaman Prodi dalam PPM

3 4 5 6 6 8

SDM Non Dosen

Meningkatkan pelibatan mhs dalam PPM

30 50 75 125 150 175

Meningkatkan pelibatan Alumni dalam PPM

2 5 10 15 20 25

Meningkatkan jumlah dan keterampilan Staf Administrasi

3/60% 4/75% 5/75% 5/80% 5/85% 5/85%

Meningkatkan jumlah dan keterampilan Teknisi/laboran

6/60% 6/75% 8/75% 10/80% 10/85% 10/85%

Kelembagaan LPPM

Mengadakan Ruang Pimpinan yang memadai

kurang

Kurang cukup cukup memadai memadai

Mengadakan Ruang Administrasi yang memadai

kurang Kurang cukup cukup memadai memadai

yang memadai Ruang Penyimpanan Arsip memadai

kurang Kurang cukup cukup memadai memadai

Mengadakan Ruang Pertemuan yg memadai

Kurang Kurang cukup cukup memadai memadai

Mengadakan Ruang Seminar yang memadai

cukup cukup cukup cukup memadai memadai

Fasilitas Penunjang PPM

Menyesuaikan jumlah ruang Pusat Studi/Kajian sesuai kebutuhan

kurang kurang cukup cukup memadai memadai

Pengadaan ruang Laboratorium/Studio

kurang kurang cukup cukup memadai memadai

Pengadaan ruang dan fasilitas Sentra HKI

Belum ada

Belum ada

cukup cukup memadai memadai

Pengadaan ruang dan fasilitas Inkubator Hasil Riset

Belum ada

Belum ada


Lahan/Kebun Percobaan

Belum ada

Belum ada


Sumber Pendanaan

Meningkatkan jumlah program IbM

5 10 15 20 25 30

Meningkatkan jumlah Program KKN-PPM

0 0 2 6 10 15

Meningkatkan jumlah program IbK

1 1 1 2 3 4

Meningkatkan jumlah program IbW

5 8 10 14 18 20


Meningkatkan jumlah program IbW-CSR

0 0 1 2 3 3

Meningkatkan jumlah program IbPE

2 4 6 8 8 10

Meningkatkan jumlah program IbPUD

0 0 1 3 5 7

Meningkatkan jumlah program IbKIK

2 2 2 3 4 5

Meningkatkan jumlah program IbDM

0 0 1 3 5 7

Meningkatkan jumlah program Hi-Link

0 0 1 2 3 3

Meningkatkan jumlah program Internal Perguruan Tinggi

5 6 8 12 16 20

Meningkatkan jumlah program bersama Pemerintah Daerah

8 10 14 18 20 20

Sumber Daya IPTEK yang diterapkan

Meningkatkan jumlah penerapan Paten

0 0 0 0 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan Paten Sederhana

0 0 0 0 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan Perlindungan Varietas Tanaman

0 0 0 1 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan Hak Cipta

0 0 0 0 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan Merk Dagang

0 0 0 0 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan Rahasia Dagang

0 0 0 0 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan Desain Produk Industri

0 0 0 1 1 2

Meningkatkan jumlah penerapan benih dg Indikasi Geografis

0 0 0 1 2 2

Meningkatkan jumlah penerapan Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

0 0 0 0 0 0

B. Bidang Manajemen PPM

Penyempurnaan dan update (Laman website) LPPM

kurang kurang cukup baik baik Baik

sekali

Keberadaan rencana belum Sudah Ada dan Ada dan Ada dan Ada dan


Proses seleksi PPM,

Pelaksanaan PPM,

Penilaian Kegiatan PPM. dan Evaluasi pelaksanaan

PPM

strategis pengabdian kepada masyarakat

ada diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan

Meningkatkan Kegiatan pelatihan dan atau klinik proposal (x tahun)

1 2 4 4 6 6

Merancang dan menerapkan Prosedur rekrutmen reviewer internal

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan Prosedur evaluasi proposal

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan Prosedur seminar pembahasan proposal

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan Prosedur penetapan pemenang

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan SOP Proses kontrak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan SOP Proses monitoring dan evaluasi internal

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Proses pelaporan hasil pengabdian kepada masyarakat

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan melaksanakan Kegiatan seminar/pameran hasil pengabdian kepada masyarakat

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan Proses penjaminan mutu

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

Merancang dan menerapkan SOP Tindak lanjut hasil pengabdian kepada masyarakat, dan

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi


Merancang dan menerapkan SOP Sistem penghargaan (reward dan punishment)

belum Ada SOP

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP dan

diterapkan

Ada SOP diterapkan

dan di evaluasi

Ada SOP, diterapkan

dan di evaluasi

C. Bidang Luaran PPM

Publikasi Hasil PPM

Meningkan jumlah dan kualitas Artikel di jurnal Internasional

0 1 3 5 5 7

Meningkan jumlah dan kualitas Artikel di jurnal nasional

1 2 4 6 6 8

Meningkan jumlah dan kualitas Artikel di jurnal lokal

2 4 6 8 10 12

Meningkan jumlah dan kualitas Tulisan/berita di media masa internasional

1 1 2 3 4 5

Meningkan jumlah dan kualitas Tulisan/berita di media masa nasional

1 1 8 16 20 24

Makalah di forum ilmiah internasional

1 1 2 3 4 5

Meningkan jumlah dan kualitas Makalah di forum ilmiah nasional

1 4 8 16 20 24

Meningkan jumlah dan kualitas Makalah di forum ilmiah regional

1 5 10 15 20 25

HKI

Meningkatkan jumlah Paten

0 0 1 1 1 2

Meningkatkan jumlah Paten Sederhana

0 0 1 2 3 4

Meningkatkan jumlah Perlindungan Varietas Tanaman

0 0 1 2 2 2

Meningkatkan jumlah Hak Cipta

0 0 0 1 1 1

Meningkatkan jumlah Merk Dagang

0 0 0 1 1 1

Meningkatkan jumlah Rahasia Dagang

0 0 0 1 1 1

Meningkatkan jumlah Desain Produk Industri

0 0 0 1 1 1

Meningkatkan jumlah temuan Indikasi Geografis

0 0 1 1 1 1

Meningkatkan jumlah Perlindungan Desain

0 0 0 0 0 0


Tata Letak Sirkuit Terpadu

Produk

Meningkatkan jumlah Produk tersertifikasi

0 0 1 2 2 2

Meningkatkan jumlah Produk terstandardisasi

0 0 1 2 2 2

Unit Usaha Meningkatkan jumlah Unit usaha berbadan hukum

0 0 1 2 2 2

Buku

Meningkatkan jumlah Buku ber ISBN

1 1 2 3 4 5

Mitra

Meningkatkan jumlah Mitra produksinyameningkat

6 16 20 30 40 60

Mitra yang kualitas produknya meningkat

6 16 20 30 40 60

Meningkatkan jumlah Mitra yang berhasil melakukan ekspor atau pemasaran antar pulau

5 8 10 14 18 20

Meningkatkan jumlah Mitra yang menghasilkan usahawan muda

2 4 6 8 10 12

Mitra yang omsetnya meningkat

6 16 20 30 40 60

Meningkatkan jumlah Mitra yang tenaga kerjanya meningkat

6 16 20 30 40 60

Meningkatkan jumlah Mitra yang kemampuan manajemennya meningkat

6 16 20 30 40 60

Luaran Iptek Lainnya

Meningkatkan jumlah Teknologi Tepat Guna (TTG) dari hasil PPM

2 4 6 8 10 12

Meningkatkan jumlah Model dari hasil PPM

1 1 2 3 4 5

Meningkatkan jumlah Prototipe/purwarupa dari hasil PPM

1 1 2 3 4 5

Meningkatkan jumlah Karya Desaindari hasil PPM

1 1 2 3 4 5

Meningkatkan jumlah Seni kriya, bangunan dan arsitektur dari hasil PPM

0 0 0 0 0 1

D. Bidang Revenue Generating

Meningkatkan jumlah Unit bisnis berbasis

2 2 3 4 5 6


produk

Meningkatkan jumlah Unit bisnis berbasis jasa

0 0 1 2 3 4

Meningkatkan jumlah Royalty

0 0 0 0 1 1

Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak terlepas dari peranan

berbagai institusi mitra. Unmas Denpasar memposisikan mitra pengabdian kepada masyarakat pada

posisi yang sangat penting. Adapun indikator kinerja tambahan pengabdiaan kepada

masyarakat Unmas Denpasar disajikan pada tabel 4.3. berikut.

Tabel 4.3. Indikator kinerja tambahan pengabdian kepada masyarakat Unmas Denpasar 2015

– 2019

Bidang Indikator

Indikator kinerja

Base line

2015 2016 2017 2018 2019

Kemitraan

Mitra

Meningkatkan jumlah Mitra yang non produktif

2 4 6 8 10 12

Meningkatkan jumlah Mitra yang produktif (IRT/UMKM)

6 16 20 30 40 60

Meningkatkan jumlah Mitra CSR/pemda/industri (UKM)

5 8 10 14 18 20

Jenis mitra dalam kegiatan PkM meliputi (1) mitra yang non produktif, (2) mitra yang

produktif, dan (3) mitra penyandang dana (CSR/pemda/industry).


BAB V.

POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI

DAN DISEMINASI

5.1 Pola Pelaksanaan

Implementasi Renstra pengabdian pada masyarakat membutuhkan dukungan

pendanaan yang memadai. Dukungan pendanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat

Unmas Denpasar secara garis besar dapat diklasifikasi menjadi dua sumber, yaitu (1)

sumber internal Unmas Denpasar dan (2) sumber eksternal, yang meliputi (a) Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), (b) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(APBD) Provinsi dan Kabupaten/Kota, (c) Corporate Social Responsibility (CSR), dan

(d) sumber lainnya yang tidak mengikat.

Setiap tahun Unmas Denpasar menyediakan dana mencapai Rp 500.000,000 untuk

dikompetisikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah tersebut tidak

termasuk dana yaing dikeluarkan untuk membiayai kegiatan pengabdian masyarakat

terpadu dosen dan mahasiswa, baik di tingkat universitas, fakultas, program studi, unit

kegiatan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di tingkat universitas dan

fakultas, dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), serta pengabdian masyarakat

yang terintegrasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setiap semester Unmas

Denpasar menerjunkan 800 sd 1000 orang mahasiswa peserta KKN yang didistribusikan

pada sejumlah desa di kabupaten/kota Provinsi Bali.

Pola pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan pendanaan mandiri Unmas

Denpasar dikoordinasikan oleh LPPM Unmas Denpasar. Sejumlah dokumen regulasi

berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menata pola pelaksanaan pengabdian

masyarakat telah dimiliki LPPM Unmas Denpasar. Standar Operasional Prosedur (SOP)

pengabdian masyarakat yang dijadikan pegangan dalam implementasi program

pengabdian masyarakat Unmas Denpasar meliputi (1) SOP pelatihan pengabdian

masyarakat, (2) SOP penetapan reviewer pengabdian masyarakat, (3) SOP desk evaluasi

proposal pengabdian masyarakat, (4) SOP pembahasan proposal pengabdian masyarakat,

(5) SOP penetapan pemenang hibah pengabdian masyarakat, (6) SOP kontrak pengabdian

masyarakat, (7) SOP monev pengabdian masyarakat, (8) SOP pelaporan hasil pengabdian

masyarakat, (9) SOP seminar hasil pengabdian masyarakat, (10) SOP penjaminan mutu

hasil pengabdian masyarakat, (11) SOP tindak lanjut pengabdian masyarakat, dan (12)

SOP system penghargaan.


Pola pelaksanaan pengabdian masyarakat Unmas Denpasar dengan sumber pendanaan

dari APBN tepatnya yang dikoordinasikan oleh DRPM sepenuhnya mengikuti panduan

yang telah ditetapkan. LPPM Unmas Denpasar sebagai penanggung jawab atas

pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut melakukan monitoring dan evaluasi internal

secara berkala untuk memastikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dimaksud

berlangsung dengan baik. LPPM Unmas Denpasar secara berkelanjutan mengawal

pelaksanaan pengabdian masyarakat agar berjalan pada koridor yang benar.

Sementara itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang pendanaannya bersumber dari

APBD sepenuhnya mengikuti regulasi pemda yang bersangkutan. LPPM Unmas

Denpasar senantiasa memfasilitasi para pengusul/pelaksana dalam melaksanakan kegiatan

pengabdian masyarakat dengan selalu berpegang pada SOP penjaminan mutu pengabdian

masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat Unmas Denpasar, ada juga pendanaannya

yang bersumber dari CSR, seperti Pertamina, BTDC, PLN, dan Bank BUMN. Pola

pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan pendanaan CSR mengikuti regulasi sesuai

dengan kontrak yang telah disepakati..

5.2 Pola Pemantauan dan Evaluasi

Untuk memastikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dapat berlangsung dengan

baik, maka LPPM Unmas Denpasar melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala.

Berbagai instrument pemantauan dan evaluasi telah disiapkan untuk mengawal kegiatan

pengabdian masyarakat agar berlangsung dengan baik. Pola pemantauan terdiri atas tiga

bagian, yaitu pemantauan awal, pertengahan, dan pemantauan akhir. Kelemahan atau

kekurangan atas hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dikomunikasikan kepada

pelaksana untuk segera mendapatkan tindak lanjut perbaikannya.

Pelaksana pengabdian masyarakat diwajibkan membuat laporan kemajuan

pelaksanaan kepada LPPM Unmas Denpasar yang kemudian dijadikan dokumen untuk

melakukan monitoring ke lapangan. Luaran atas kegiatan pengabdian masyarakat

sebagaimana dituangkan dalam proposal wajib dipenuhi oleh pelaksana. LPPM Unmas

Denpasar bertanggungjawab penuh dalam menagih luaran kegiatan pengabdian

masyarakat yang dijanjikan oleh pelaksana.

5.3 Pola Diseminasi

LPPM Unmas Denpasar telah memiliki pola diseminasi hasil pengabdian kepada

masyarakat sebagaimana tertuang dalam standar operasional prosedur (SOP) seminar


hasil pengabdian masyarakat dan SOP tindak lanjut pengabdian masyarakat. Pelaksana

pengabdian masyarakat wajib melakukan seminar hasil pengabdian dalam forum ilmiah

Seminar Nasional yang dikoordinasikan oleh LPPM Unmas Denpasar. Hal ini sangat

penting dilakukan, karena hasil pengabdian masyarakat perlu ditingkatkan kualitasnya

sehingga menjadi pengetahuan yang berharga dalam rangka mencerdaskan dan

mencerahkan umat manusia.

Hasil pengabdian masyarakat wajib dipublikasikan pada jurnal nasional atau jurnal

internasional. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan, mengingat pengetahuan yang

terkuak dari hasil pengabdian masyarakat selayaknya mampu memberdayakan

lingkungan dalam skala yang lebih luas. Publikasi yang dilakukan secara daring, sejalan

dengan fenomena globalisasi yang menyempitkan ruang dan menyusutkan waktu dapat

menjadi wahana pemberdayaan masyarakat global yang efektif.

Hasil pengabdian kepada masyarakat juga wajib dijadikan bahan untuk pengayaan

bahan ajar untuk meningkatkan capaian pembelajaran lulusan (CPL). Dosen Unmas

Denpasar wajib mengintegrasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kedalam

kegiatan pendidikan dan pembelajaran dan wajib melibatkan mahasiswa dalam

pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat


BAB VI. PENUTUP

6.1 Peluang Keberlanjutan Kegiatan PPM Unmas Denpasar

Berdasarkan atas hasil analisis SWOT yang mana aspek keberlanjutan menjadi salah

satu parameter yang digunakan untuk menganalisis kondisi pengabdian masyarakat Unmas

Denpasar, maka dapat disimpulkan bahwa program pengabdian masyarakat Unmas Denpasar

memiliki peluang keberlanjutan yang besar. Adapun aspek yang mendukung keberlanjutan

PPM Unmas Denpasar adalah sebagai berikut.

1) Dukungan dana mandiri Unmas Denpasar yang cukup memadai

2) Dukungan kebhinekaan bidang ilmu yang memadai

3) Dukungan kemitraan yang memadai

4) Dukungan sarana prasarana yang memadai

5) Dukungan suasana akademik yang kondusif

6) Dukungan kepemimpinan yang demokratis

7) Dukungan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

8) Dukungan jumlah mahasiswa yang memadai

9) Dukungan partisipasi dan komitmen SDM yang memadai

10) Dukungan kompetensi SDM yang memadai dalam mengakses sumber dana PPM dari

berbagai sumber

11) Dukungan manajemen internal yang memadai

12) Dukungan integrasi dan sinergi kewilayahan yang memadai

6.2 Ucapan terima kasih

Tersusunnya Renstra PPM Unmas Denpasar 2016 - 2020 berkat dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada Yth.

1) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

2) Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti

3) Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

Kemristekdikti.

4) Rektor Unmas Denpasar beserta staf

5) Ketua Badang Penjaminan Mutu Unmas Denpasar

6) Dekan-Dekan di lingkungan Unmas Denpasar

7) Wakil Dekan I di lingkungan Unmas Denpasar

8) Ketua Pusat Studi dan Kajian LPPM Unmas Denpasar


9) Ketua Program Studi di lingkungan Unmas Denpasar

10) Staf Administrasi LPPM Unmas Denpasar

11) Semua pihak yang telah, sedang, dan akan berkontribusi terhadap kegiatan PPM Unmas

Denpasar.

Tema PPM dan Topik

PPM

Capaian 2015 2016 2017 2018 2019 2020- s.d 2014

Pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal

Pemberdayaan

masyarakat

adat dan

lembaga adat

dalam

mendukung

pelestarian

lingkungan

berbasis

kearifan lokal

Pemanta uan regulasi desa adat

Bantuan teknis dan pendampingan formulasi regulasi desa adat berbasis kearifan local dan pengembangan system pengelolaan aset desa adat untuk pelestarian lingkungan

Pengembangan model pemberdayaan krama desa adat dalam pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal

Peta Jalan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT UNMAS DENPASAR

Tema PPM dan Topik PPM

Capaian 2015 2016 2017 2018 2019 2020- s.d 2014

2024

Pengembangan

pariwisata

melalui Program

Pengembangan

Desa Mitra

Identifikasi

potensi

desa

wisata

Pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pariwisata

berkelanjutan melaalui program pengembangan Desa Mitra

Membangu

n system

pariwisata

berkelanjut

an

Pengemba

ngan dan

penguatan

model

pariwisata

berkelanjut

an

Tema PPM dan Topik PPM

Capaian 2015 2016 2017 2018 2019 2020- s.d 2014

2024

Pemberdayaan

masyarakat

dalam

pengembangan

usaha ekonomi

produktif

Pemantaua

n usaha

ekonomi

produktif

Pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan usaha ekonomi produktif dan

Badan Usaha Milik Desa melalui program iptek bagi wilayah, iptek bagi

masyarakat, dan program ipteks bagi produk ekspor

Pengemba

ngan dan

penguatan

model

ekonomi

masyarakat

melalui

kemitraan

wilayah

Pembangunan Pariwisata berkelanjutan

Pengembangan Ekonomi Rakyat

rencana strategis - lp2m.unmas.ac.id

Documents