rencana strategis 2016 - 2021 bab i pendahuluan latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf ·...

92
Rencana Strategis 2016 - 2021 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan kemajuan dan peningkatan kemakmuran masyarakat secara bertahap, berkelanjutan dan berkeadilan. Untuk itu, pembangunan kota sebaiknya dikelola secara efektif, efisien dan berkelanjutan (sustainable) dengan melibatkan stakeholder dan lapisan masyarakat. Tugas dan fungsi strategis ini hanya dapat terwujud jika proses pembangunan dilakukan dengan perencanaan yang transparan, responsive, terukur, komprehensif dan akuntabel melalui tahapan yang jelas dengan mempertimbangkan seluruh aspek pembangunan yang terkait dan potensi yang dimiliki Kota Blitar. Perencanaan juga disusun dengan memperhatikan keselarasan dan kesinambungan antara rencana Dokumen perencanaan pembangunan menengah daerah terdiri dari Rencana Pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan dokumen Rencana Strategis SKPD (Renstra – SKPD). Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, sedangkan penyusunan Renstra SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannnya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka

Upload: dinhnga

Post on 07-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan

dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama

pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan kemajuan dan

peningkatan kemakmuran masyarakat secara bertahap, berkelanjutan

dan berkeadilan. Untuk itu, pembangunan kota sebaiknya dikelola

secara efektif, efisien dan berkelanjutan (sustainable) dengan

melibatkan stakeholder dan lapisan masyarakat. Tugas dan fungsi

strategis ini hanya dapat terwujud jika proses pembangunan dilakukan

dengan perencanaan yang transparan, responsive, terukur,

komprehensif dan akuntabel melalui tahapan yang jelas dengan

mempertimbangkan seluruh aspek pembangunan yang terkait dan

potensi yang dimiliki Kota Blitar. Perencanaan juga disusun dengan

memperhatikan keselarasan dan kesinambungan antara rencana

Dokumen perencanaan pembangunan menengah daerah terdiri dari

Rencana Pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan

dokumen Rencana Strategis SKPD (Renstra – SKPD). Penyusunan

dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, sedangkan penyusunan Renstra SKPD disusun

oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannnya.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur

penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai

keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai

dengan visi misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui

perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan

dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh

organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah

ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategis

(Renstra) SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka

Page 2: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 2

menengah. Renstra SKPD disusun sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJM daerah dan bersifat indikatif.

Pemerintah Kota Blitar telah memiliki dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Blitar 2005 – 2025 yang

telah disahkan dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2010 dan

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Blitar 2016 - 2020. Penyusunan RPJM Kota Blitar mengacu

kepada RPJPD Kota Blitar 2005 – 2025, visi, misi dan prioritas Walikota

terpilih; dan rancangan rencana teknokratik.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu

Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Blitar berkewajiban menyusun

Rencana Strategis (Renstra). Rencana strategis dimaksud disusun

sebagai langkah awal untuk melaksanakan RPJM Kota Blitar, yang

dalam penyusunannya dilakukan analisis lingkungan baik internal

maupun eksternal dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts),

kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan

(threats). Analisa lingkungan internal digunakan untuk menyusun peta

masalah yang selama ini berkembang dan belum dapat terpecahkan,

sedangkan analisa lingkungan eksternal adalah upaya yang dilakukan

untuk mengantisipasi perubahan – perubahan yang terjadi di luar

organisasi.

Rencana strategis dimaksudkan untuk mengembangkan strategi

secara efektif dan efisien demi terciptanya landasan bagi pengambilan

keputusan dalam menghadapi kondisi yang terus berubah. Rencana

strategis memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah sebagaimana Peraturan Daerah Kota Blitar

Nomor 04 tahun 2013 dan berpedoman kepada RPJMD, serta bersifat

indikatif. Rencana strategis juga merupakan dokumen publik yang

memberikan gambaran wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh

Bappeda hingga 5 (lima) tahun mendatang. Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah sesuai dengan bidang tugasnya membantu Walikota dalam

penyelenggaraan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan.

Selanjutnya Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

merupakan bagian dari kontrak kinerja Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dengan Walikota Blitar.

Page 3: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 3

Dalam penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dilaksanakan review terhadap RPJMD dan Renstra Provinsi

guna keserasian keterpaduan, sinkronisasi dan integrasi pencapaian

sasaran pelaksanaan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, lebih lanjut dalam pelaksanaannya Renstra Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dijabarkan dalam Renja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah yang merupakan perencanaan pembangunan

tahunan.

Kegiatan perumusan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dilakukan secara simultan (bersamaan waktunya) dengan

proses penyusunan RPJMD Kota Blitar tahun 2016-2021, yang

merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan

rancangan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk

mendapatkan masukan guna penajaman dan penyempurnaan

substansi rancangan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dilaksanakan Forum SKPD yang melibatkan para pemangku

kepentingan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

kesepakatan yang dihasilkan Forum SKPD menjadi acuan untuk

penyempurnaan rancangan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah menjadi rancangan akhir Renstra Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah. Selanjutnya rancangan akhir Renstra Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah disahkan dengan keputusan

Walikota menjadi Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Berdasarkan keputusan Walikota tentang pengesahan Renstra Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah tersebut, Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah menetapkan Renstra Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah yang lebih lanjut akan menjadi

pedoman unit kerja dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dalam menyusun Rancangan Renja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah.

Hubungan antara Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kota Blitar Tahun 2016 - 2021 dengan dokumen perencanaan

lainnya ditunjukkan oleh gambar sebagaimana yang tertera dibawah ini

:

Page 4: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 4

Gambar.1.1. Hubungan antar Dokumen Perencanaan dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

1.2. Landasan Hukum

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar Tahun 2016 – 2021 disusun berdasarkan pada :

a. Undang-undang No 18 tahun 2002 tentang sistem nasional

penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi (lembaran Negara RI tahun 2002 No 84, (tambahan

lembaran Negara RI No 4219).

b. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003, nomor 47,

(tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4287).

c. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. (lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2004 nomor 104, tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421 ).

d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

e. Undang-Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (

lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 ).

RENJA SKPD

RENSTRA SKPD

RPJM Daerah

RKP Daerah

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Dijabarkan

Diacu

RKP

RPJP Daerah

RPJM Nasional

RPJP Nasional.

Diacu

Pedoman Dijabarkan

Diperhatikan Diserasikan

mell . Musrenbang

Pedoman

Pedoman RAPBN

RAPBD

Page 5: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 5

f. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

g. Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

h. Peraturan pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

k. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah.

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir

dengan nomor 21 tahun 2011.

m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 08 tahun 2014 tentang

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 03 tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah provinsi

Jawa Timur tahun 2014-2019.

p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 05 tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur tahun

2011-2031.

q. Peraturan Daerah Kota Blitar nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar tahun 2011 – 2030

r. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 02 tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Blitar Tahun 2005 – 2025.

s. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 04 tahun 2013 tentang

Organisasi Perangkat Daerah.

Page 6: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 6

t. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Blitar tahun 2016 - 2021.

u. Peraturan Walikota Blitar Nomor 36 tahun 2014 tentang Tata Kerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah adalah sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan

program Kepala Daerah terpilih yang digambarkan dalam bentuk

program, kegiatan Bappeda selama 5 (lima) tahun sesuai masa periode

kepemimpinan Kepala Daerah.

Tujuan disusunnya Renstra adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan

dilaksanakan/diselenggarakan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah sebagai penjabaran visi, misi Kepala Daerah

terpilih selama 5 (lima) tahun.

b. Merumuskan gambaran ketersediaan anggaran yang dapat

dibelanjakan dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan

disertai sasaran dan lokus program/kegiatan selama 5 (lima) tahun

ke depan.

c. Menerjemahkan visi, misi Kepala Daerah ke dalam tujuan dan

sasaran pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun sesuai dengan

tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan

berpedoman kepada Perda tentang RPJMD periode berkenaan ;

d. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai

dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang

akan dilaksanakan selama periode RPJMD berkenaan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

Page 7: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra

Bappeda, fungsi Renstra Bappeda dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra Bappeda, Keterkaitan Renstra

Bappeda dengan RPJMD, K/L dan Renstra Provinsi

dan Renja Bappeda.

1.2. Landasan Hukum.

Memuat penjelasan tentang undang-undang,

peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang

struktur organisasi, tugas fungsi kewenangan

Bappeda, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran Bappeda.

1.3. Maksud dan Tujuan Renstra

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renstra Bappeda.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra

Bappeda, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Bappeda

dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah,

mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki

Bappeda dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,

mengemukakan capaian penting yang telah dihasilkan

melalui pelaksanaan Renstra Bappeda periode sebelumnya,

mengemukakan capaian program prioritas Bappeda yang

telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode

sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui

Renstra Bappeda ini.

2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Bappeda

Page 8: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 8

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum

pembentukan Bappeda, struktur organisasi Bappeda, serta

uraian tugas dan fungsi.

2.2. Sumber Daya Bappeda

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya

yang dimiliki Bappeda dalam menjalankan tugas fungsinya,

mencakup sumber daya manusia, aset/modal.

2.3. Kinerja pelayanan Bappeda

Sub bab ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Bappeda

berdasarkan sasaran/target Renstra Bappeda periode

sebelumnya.

2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Bappeda

Mengemukakan macam pelayanan, perkiraan kebutuhan

pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan

yang dibutuhkan .

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan Bappeda.

Mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan

Bappeda beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan visi, misi dan Program Walikota dan Wakil

Walikota terpilih.

Mengemukakan tugas dan fungsi Bappeda yang terkait

dengan visi, misi, serta program Walikota dan Wakil

Walikota terpilih, termasuk faktor-faktor penghambat dan

pendorong pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota

terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Mengemukakan faktor-faktor penghambat ataupun

pendorong dari pelayanan Bappeda yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Bappeda ditinjau dari sasaran

jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Bappeda

Provinsi dan Kota Blitar.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.

Page 9: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

I - 9

Mengemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong

dari pelayanan Bappeda yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Bappeda ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5. Penentuan Isu – isu strategis

Mengemukakan informasi isu strategis yang akan ditangani

melalui Renstra Bappeda.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda

Mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran

jangka menengah Bappeda.

4.2 Strategi dan Kebijakan Bappeda

Mengemukakan rumusan pernyataan strategis dan

kebijakan Bappeda dalam lima tahun mendatang.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Mengemukakan indikator kinerja Bappeda yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Bappeda dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Page 10: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Walikota Blitar nomor 36 tahun

2014, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota

Blitar merupakan unsur perencana penyelenggara pemerintahan

daerah yang bertugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan

pembangunan daerah dan statistik.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan

daerah, statistik, penataan ruang, penelitian dan

pengembangan berdasar peraturan perundang – undangan

yang berlaku;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

pada bidang urusan perencanaan pembangunan daerah,

statistik, penataan ruang, penelitian dan pengembangan;

Pengkoordinasian penyelenggaraan perencanaan

pembangunan daerah, statistik, penataan ruang, penelitian

dan pengembangan;

Penyelenggaraan tugas perencanaan pembangunan daerah,

statistik, penataan ruang, penelitian dan pengembangan;

Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan data

pembangunan daerah;

Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untuk

kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

Page 11: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 2

Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan

tugas pembantuan;

Penyusunan, penetapan dan pengkoordinasian penerapan

Rencana Tata ruang Wilayah Daerah;

Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang

perencanaan pembangunan daerah, statistik, penataan

ruang, penelitian dan pengembangan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah, statistik, penataan

ruang, penelitian dan pengembangan;

Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di

bidang administrasi kepegawaian, pengelolaan anggaran dan

pelaksanaan tugas badan;

Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan

bekerja di lingkungan badan;

Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

kinerja Badan;

Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Selanjutnya menurut Peraturan Daerah Kota Blitar nomor 4

tahun 2013, disebutkan bahwa Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah terdiri atas :

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat;

3. Bidang Perencanaan Ekonomi Sosial Budaya;

4. Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang;

5. Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

6. Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan;

7. Kelompok Jabatan Funsional.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris sedangkan

masing – masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang

dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bagan

Page 12: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 3

Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

terlampir).

Uraian tugas dari masing – masing struktur adalah sebagai

berikut:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

administrasi di lingkungan Badan meliputi perencanaan,

pengkoordinasian tugas pada bidang – bidang, pengelolaan

administrasi umum, rumah tangga, administrasi

kepegawaian dan administrasi keuangan. Untuk

melaksanakan tugas tersebut sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasia perumusan kebijakan teknis Kepala

Badan berdasarkan peraturan perundang – undangan dan

kebijakan Kepala Badan ;

b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan

perencanaan dan program kerja badan dari masing –

masing bidang secara terpadu;

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan

tugas dan fungsi bidang – bidang di lingkungan Badan ;

d. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan

penyusunan program / kegiatan Sekretariat ;

e. Pengkoordinasi dan penyusunan Rencana Strategis

(Renstra), Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Badan ;

f. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA) badan ;

g. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) ;

h. Fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK) Badan ;

i. Pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan

penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi

Badan ;

Page 13: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 4

j. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan

rumah tangga dan tata usaha Badan ;

k. Pengkoordinasian dan fasilitasi administrasi perjalanan

dinas, tugas – tugas keprotokolan dan kehumasan ;

l. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi

perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor dan

penyelenggaraan rapat – rapat dinas ;

m. Pengkoordinasian dan fasiltiasi pelaksanaan pembelian /

pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang

akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi ;

n. Fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah

yang digunakan dalam rangka penyeloenggaraan tugas

pokok dan fungsi ;

o. Fasilitasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik

daerah ;

p. Pengkoordinasi pengusulan penataan organisasi, tata

laksana dan produk humum lainnya ;

q. Fasilitasi pelaksanaan verifikiasi Surat

Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan ;

r. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil

pemeriksaan ;

s. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) masing – masing bidang dan

Standar Pelayanan Publik (SPP) ;

t. Fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP);

u. Fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan

masyarakat (IKM) dan / atau pelaksanaan pengumpulan

pendapat pelanggan secara periodek yang bertujuan

untuk memperbaiki kualitas pelayanan ;

v. Fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan

Page 14: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 5

Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) ;

w. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan

masyarakat di bidang perencanaan, penelitian dan

pengembangan serta statistic ;

x. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi

lainnya terkait layanan bidang Perencanaan, penelitian

dan pengembangan serta statistic secara berkala melalui

sub domain website Pemerintah Daerah ;

y. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian pelaksanaan

pelayanan informasi dan publikasi ;

z. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian

pelayanan administrasi umum, kepegawaian dan

penatausahaan keuangan;

aa. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan kinerja Badan ;

bb. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi dimaksud, Sekretaris

Bappeda dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan

Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan

Kearsipan dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

administrasi umum ;

Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan administrasi umum ;

Page 15: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 6

Menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan Sub Bagian Umum, Sekretariat

Badan, Kepegawaian dan Kearsipan;

Menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi

umum;

Melaksanakan dan mengelola surat – menyurat dan

tata kearsipan ;

Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga,

protokoler upacara dan rapat dinas ;

Pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan tugas –

tugas kehumasan ;

Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan

tata laksana;

Menyusun, mengelola dan memelihara data

administrasi kepegawaian ;

Melaksanakan dan pengendalian tata usaha

pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, perawatan

barang inventaris sesuai ketentuan yang berlaku ;

Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah

yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi;

Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang millik

daerah;

Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) ;

Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun

pelaporan kinerja adminisrasi umum;

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Sub Bagian Keuangan

Page 16: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 7

Kepala Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Sekretaris.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Sub

Bagian Keuangan berfungsi :

Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

administrasi keuangan;

Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan administrasi keuangan;

Pengkoordinasian penyusunan rencana anggaran

yang mencakup rencana anggaran operasional dan

rencana anggaran kegiatan masing-masing bidang

dan sekretariat dilingkungan Badan;

Menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan administrasi keuangan;

Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran

(RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan

Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

Melakukan penatausahaan keuangan Badan;

Melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai

Badan;

Melaksanakan penyiapan usulan pejabat pengelola

keuangan di lingkup Badan;

Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP);

Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun

pelaporan kinerja administrasi keuangan ;

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Sub Bagian Program

Page 17: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 8

Kepala Sub Bagian Program dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Sekretaris.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Sub

Bagian Program mempunyai fungsi :

Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di sub bagian

Program;

Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan program;

Pengkoordinasian penyusunan rencana program dan

kegiatan dilingkungan Badan;

Menyusun dan melaksanakan rencana programd

an/atau kegiatan perencanaan dan pelaporan kinerja

Badan;

Melakukan kegiatan pelayanan di sub bagian Pogram;

Penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja dan

Rencana Kinerja Tahunan Badan;

Fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan musyawarah

rencana pembangunan di tingkat Kota;

Melakukan penyusunan dokumen perencanaan dan

pelaporan kinerja Badan;

Melaksanakan penyusunan Penetapan Kinerja (PK)

Badan;

Menyusun dan melaksanakan Standar Pelayanan

Publik (SPP) Badan;

Melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di

bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

dan Statistik;

Melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Badan dan /atau pelaksanaan

Page 18: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 9

pengumpulan pendapat pelanggan secara period yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

Melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Badan,

laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai

dengan peraturan perundangan;

Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

tugas serta pendataan hasil kerja di sub bagian

Program;

Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

program dan kegiatan tahunan Badan;

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial, Budaya

Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial, Budaya dipimpin

oleh seorang Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial,

Budaya yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan dan mempunyai

tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Perencanaan

Ekonomi, Sosial, Budaya.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Bidang

Perencanaan Ekonomi, Sosial, Budaya mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bdiang perencanaan

ekonomi, sosial, budaya berdasarkan peraturan

perundang – undangan dan kebijakan Kepala Badan;

Penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan

pendukung di bidang perencanaan ekonomi, sosial,

budaya;

Pengkoordinasian dan penyelenggaraan tugas

perencanaan ekonomi, sosial, budaya;

Page 19: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 10

Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi perencanaan,

penganggaran dan pengendalian pembangunan urusan

Pendidikan, Kesehatan, Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan Pangan,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial,

Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pariwisata, Pertanian,

Perikanan, Perdagangan, perindustrian dan transmigrasi.

penyusunan instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Pendidikan, Kesehatan, Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,

Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera, Sosial, Ketenagakerjaan, Kebudayaan,

Pariwisata, Pertanian, Perikanan, Perdagangan,

Perindustrian dan Transmigrasi ;

pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan Kebijakan

Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran

Sementara (KUA-PPAS)

pelaksanaan kerjasama perencanaan pembangunan antar

pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah

pusat dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar

negeri urusan Pendidikan, Kesehatan, Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan

Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial,

Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pariwisata, Pertanian,

Perikanan, Perdagangan, Perindustrian dan Transmigrasi

;

pelaksanaan pengelolaan data dan informasi

pembangunan daerah urusan Pendidikan, Kesehatan,

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,

Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan

Page 20: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 11

Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera, Sosial, Ketenagakerjaan, Kebudayaan,

Pariwisata, Pertanian, Perikanan, Perdagangan,

Perindustrian dan Transmigrasi ;

pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas

perencanaan bidang ekonomi, sosial dan budaya;

pelaksanaan monitoring dan pelaporan kinerja di bidang

perencanaan ekonomi, sosial dan budaya;

pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi dimaksud, Kepala

Bidang dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bidang Perencanaan Ekonomi

Kepala Sub Bidang Perencanaan Ekonomi dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Ekonomi, Sosial, Budaya

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Sub

bidang Perencanaan Daerah mempunyai tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

perencanaan ekonomi ;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan ekonomi;

menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan perencanaan ekonomi;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria perencanaan ekonomi

mempersiapkan perencanaan dan penganggaran

pembangunan urusan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan Pangan,

Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan Perindustrian ;

Page 21: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 12

mempersiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi

perencanaan, penganggaran urusan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan

Pangan, Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan

Perindustrian ;

menyusun instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan Pangan,

Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan Perindustrian ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana

pembangunan dibidang pendapatan daerah ;

mempersiapkan data dalam rangka fasilitasi dan

koordinasi penyusunan KUA –PPAS;

melaksanakan supervisi dan konsultasi kerjasama

perencanaan pembangunan urusan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal, Ketahanan

Pangan, Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan

Perindustrian ;

melakukan pengendalian terhadap implementasi

pelaksanaan rencana pembangunan urusan Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal,

Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan,

Perdagangan, Perindustrian dan pendapatan daerah ;

melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi

perencanaan ekonomi ;

melakukan pendataan hasil kerja perencanaan

ekonomi ;

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta

menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang

tugasnya ;

Page 22: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 13

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang perencanaan ekonomi, sosial

budaya sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Sub Bidang Perencanaan Sosial Budaya

Kepala Sub Bidang Perencanaan Sosial Budaya

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Ekonomi, Sosial, Budaya

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Sub

Bidang Perencanaan Sosial Budaya mempunyai fungsi :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

perencanaan Sosial Budaya ;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan Sosial

Budaya;

menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan perencanaan Sosial Budaya;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria perencanaan Sosial

Budaya;

mempersiapkan perencanaan dan penganggaran

pembangunan urusan Pendidikan, Kesehatan,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial,

Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pariwisata dan

Transmigrasi ;

mempersiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi

perencanaan, penganggaran urusan Pendidikan,

Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga

Page 23: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 14

Sejahtera, Sosial, Ketenagakerjaan, Kebudayaan,

Pariwisata dan Transmigrasi ;

menyusun instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Pendidikan, Kesehatan,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial,

Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pariwisata dan

Transmigrasi ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana

pembangunan dibidang sosial budaya ;

melaksanakan supervisi dan konsultasi kerjasama

perencanaan pembangunan urusan Pendidikan,

Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera, Sosial, Ketenagakerjaan, Kebudayaan,

Pariwisata dan Transmigrasi ;

melakukan pengendalian terhadap implementasi

pelaksanaan rencana pembangunan urusan

Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera, Sosial, Ketenagakerjaan,

Kebudayaan, Pariwisata dan Transmigrasi ;

melakukan kegiatan pelayanan teknis dan

administrasi perencanaan sosial budaya ;

melakukan pendataan hasil kerja perencanaan sosial

budaya ;

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta

menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang

tugasnya ;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang perencanaan ekonomi, sosial

budaya sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 24: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 15

3. Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Bidang Perencanaan Program dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan dan

mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Perencanaan

Prasarana Wilayah dan Tata Ruang.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Bidang

Perencanaan Program mempunyai fungsi:

perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan

Prasarana Wilayah dan Tata Ruang berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala

Badan ;

pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi perencanaan,

penganggaran dan pengendalian pembangunan urusan

Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup, Penataan Ruang,

Perumahan, Perhubungan, Kehutanan dan ESDM;

penyusunan instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Pekerjaan Umum, Lingkungan

Hidup, Penataan Ruang, Perumahan, Perhubungan,

Kehutanan dan ESDM;

pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

penyusunan dan pelaksanaan program dan / atau

kegiatan di bidang Prasarana Wilayah dan Tata Ruang ;

penyusunan perencanaan penataan ruang dan kawasan

strategis;

pengkoordinasian kerjasama dan investasi di kawasan

strategis daerah dan kawasan lintas daerah bekerjasama

dengan pemerintah propinsi, pemerintah, masyarakat dan

dunia usaha dari dalam dan luar negeri ;

Page 25: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 16

pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas

perencanaan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang ;

pemantauan dan pelaporan kinerja dibidang perencanaan

Prasarana Wilayah dan Tata Ruang ;

pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya ;

Dalam menjalankan tugas dan fungsi dimaksud, Kepala

Bidang dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bidang Perencanaan Cipta Karya dan Tata

Ruang

Kepala Sub Bidang Perencanaan Cipta Karya dan

Tata Ruang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Sub

Bidang Perencanaan Cipta Karya dan Tata Ruang

mempunyai tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

perencanaan keciptakaryaan dan tata ruang ;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan

keciptakaryaan dan tata ruang ;

menyusun rencana program dan/atau kegiatan di

bidang perencanaan keciptakaryaan dan tata ruang ;

mempersiapkan perencanaan dan penganggaran

pembangunan urusan Pekerjaan Umum, Penataan

Ruang dan Perumahan ;

mengkoordinasikan, sinkronisasi perencanaan dan

penganggaran pembangunan urusan Pekerjaan Umum,

Penataan Ruang dan Perumahan ;

Page 26: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 17

menyusun instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Pekerjaan Umum, Penataan

Ruang dan Perumahan ;

melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi

pengelolaan urusan Pekerjaan Umum, Penataan Ruang

dan Perumahan ;

menyiapkan bahan koordinasi pengembangan wilayah

dan perbatasan;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria perencanaan

keciptakaryaan dan tata ruang ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana

pembangunan urusan Pekerjaan Umum, Penataan

Ruang dan Perumahan ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan,

penetapan Rencana Tata Ruang dan Master Plan

rencana pembangunan ;

melaksanakan pengendalian terhadap implementasi

pelaksanaan rencana pembangunan urusan Pekerjaan

Umum, Penataan Ruang dan Perumahan ;

melaksanakan pengendalian terhadap pemanfaatan

ruang wilayah perkotaan dan kawasan strategis ;

melaksanakan kegiatan pelayanan teknis dan

administrasi perencanaan keciptakaryaan dan tata

ruang ;

melaksanakan pendataan hasil kerja perencanaan

keciptakaryaan dan tata ruang ;

memantau dan melaporkan kinerja di bidang

keciptakaryaan dan tata ruang ;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah

dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 27: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 18

2. Kepala Sub Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup,

ESDM dan Perhubungan

Kepala Sub Bidang Perencanaan Lingkungan

Hidup, ESDM dan Perhubungan dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Fisik Sarana dan

Prasarana mempunyai tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional urusan

perencanaan Lingkungan Hidup, Perhubungan,

Kehutanan dan ESDM ;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan urusan

perencanaan Lingkungan Hidup, Perhubungan,

Kehutanan dan ESDM ;

menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan urusan perencanaan Lingkungan

Hidup, Perhubungan, Kehutanan dan ESDM ;

mempersiapkan perencanaan dan penganggaran

pembangunan urusan perencanaan Lingkungan

Hidup, Perhubungan, Kehutanan dan ESDM ;

mengkoordinasikan, sinkronisasi perencanaan dan

penganggaran pembangunan urusan perencanaan

Lingkungan Hidup, Perhubungan, Kehutanan dan

ESDM ;

menyusun instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan perencanaan Lingkungan

Hidup, Perhubungan, Kehutanan dan ESDM ;

melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi

pengelolaan urusan perencanaan Lingkungan Hidup,

Perhubungan, Kehutanan dan ESDM ;

Page 28: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 19

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria perencanaan urusan

perencanaan Lingkungan Hidup, Perhubungan,

Kehutanan dan ESDM ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana

pembangunan urusan perencanaan Lingkungan

Hidup, Perhubungan, Kehutanan dan ESDM ;

melaksanakan pengendalian terhadap implementasi

pelaksanaan rencana pembangunan urusan

perencanaan Lingkungan Hidup, Perhubungan,

Kehutanan dan ESDM ;

melaksanakan kegiatan pelayanan teknis dan

administrasi perencanaan urusan perencanaan

Lingkungan Hidup, Perhubungan, Kehutanan dan

ESDM ;

melaksanakan pendataan hasil kerja perencanaan

urusan perencanaan Lingkungan Hidup,

Perhubungan, Kehutanan dan ESDM ;

mengumpulkan, mengolah bahan penyusunan

rencana kebijakan pembangunan strategis daerah,

tahun jamak dan jangka menengah;

mengkoordinasikan pelaksanaan program dan

kegiatan tahun jamak;

fasilitasi penyusunan rencana pembangunan jangka

menengah pemerintah daerah ;

memantau dan melaporkan kinerja di bidang

Lingkungan Hidup, ESDM dan Perhubungan ;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah

dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Perencanaan Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat

Page 29: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 20

Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat dipimpin seorang Kepala Bidang yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan dan mempunyai

tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Perencanaan

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Bidang

melaksanakan fungsi :

perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala

Badan ;

pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi perencanaan,

penganggaran dan pengendalian pembangunan urusan

Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Kesatuan

Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian,

Komunikasi dan Informatika, Kearsipan, Kepemudaan

dan Olah Raga, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Perpustakaan;

penyusunan instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Pertanahan, Kependudukan dan

Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri,

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandian, Komunikasi dan Informatika, Kearsipan,

Kepemudaan dan Olah Raga, Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Perpustakaan;

pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

Page 30: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 21

penyusunan dan pelaksanaan rencana kebijakan dan

fasilitasi penerapan program-program reformasi birokrasi;

pengkoordinasian kerjasama dengan pemerintah daerah,

masyarakat dan dunia usaha dibidang perencanaan

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas

perencanaan dibidang perencanaan Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat;

pemantauan dan pelaporan kinerja dibidang perencanaan

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi dimaksud, Kepala

Bidang dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan

Kepala Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan

mempunyai tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

perencanaan Pemerintahan;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan

Pemerintahan;

menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan di bidang perencanaan

Pemerintahan;

mempersiapkan perencanaan dan penganggaran

pembangunan urusan Pertanahan, Kependudukan

Page 31: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 22

dan Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian, Komunikasi dan

Informatika ;

mengkoordinasikan, sinkronisasi perencanaan dan

penganggaran pembangunan urusan Pertanahan,

Kependudukan dan Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa

dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian,

Komunikasi dan Informatika ;

menyusun instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Pertanahan, Kependudukan

dan Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian, Komunikasi dan

Informatika ;

melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi

pengelolaan urusan Pertanahan, Kependudukan dan

Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian, Komunikasi dan

Informatika ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria perencanaan

pemerintahan ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana

pembangunan urusan Pertanahan, Kependudukan

dan Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Page 32: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 23

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian, Komunikasi dan

Informatika ;

melaksanakan pengendalian terhadap implementasi

pelaksanaan rencana pembangunan urusan

Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil,

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandian, Komunikasi dan Informatika ;

melaksanakan kegiatan pelayanan teknis dan

administrasi perencanaan pemerintahan;

melaksanakan pendataan hasil kerja perencanaan

pemerintahan;

fasilitasi penyusunan rencana kerja pemerintah

Daerah Kota Blitar;

memantau dan melaporkan kinerja dibidang

pemerintahan;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Sub Bidang Perencanaan Kesejahteraan Rakyat

Kepala Sub Perencanaan Kesejahteraan Rakyat

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Kesejahteraan

Rakyat mempunyai tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

perencanaan Kesejahteraan Rakyat ;

Page 33: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 24

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan perencanaan

Kesejahteraan Rakyat ;

menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan di bidang perencanaan

Kesejahteraan Rakyat ;

mempersiapkan perencanaan dan penganggaran

pembangunan urusan Kepemudaan dan Olah Raga,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kearsipan, dan

Perpustakaan;

mengkoordinasikan, sinkronisasi perencanaan dan

penganggaran pembangunan urusan Kepemudaan

dan Olah Raga, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Kearsipan, dan Perpustakaan;

menyusun instrumen operasional perencanaan dan

penganggaran urusan Kepemudaan dan Olah Raga,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kearsipan, dan

Perpustakaan;

melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi

pengelolaan urusan Kepemudaan dan Olah Raga,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kearsipan, dan

Perpustakaan;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria perencanaan

kesejateraan rakyat ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana

pembangunan urusan Kepemudaan dan Olah Raga,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kearsipan, dan

Perpustakaan;

melakukan pengendalian terhadap implementasi

pelaksanaan rencana pembangunan urusan

Kepemudaan dan Olah Raga, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa, Kearsipan, dan Perpustakaan;

Page 34: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 25

melakukan kegiatan pelayanan teknis dan

administrasi perencanaan kesejateraan rakyat;

melakukan pendataan hasil kerja perencanaan

kesejahteraan rakyat;

pemantauan dan pelaporan kinerja dibidang

kesejahteraan rakyat ;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Data dan Penelitian Pengembangan

Bidang Data dan Penelitian Pengembangan dipimpin

seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Badan dan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan

teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan

data, penelitian dan pengembangan.

Untuk menjalankan tugas dimaksud, Kepala Bidang

melaksanakan fungsi :

perumusan kebijakan teknis dibidang data, statistik

daerah, penelitian dan pengembangan berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala

Badan ;

mengkoordinasikan, sinkronisasi perencanaan dan

penganggaran pembangunan urusan statistik ;

penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan

pendukung di bidang data, statistik daerah, penelitian

dan pengembangan ;

pengkoordinasian dan penyelenggaraan tugas pengolahan

data dan statistik, pelaporan dan evaluasi, penelitian dan

pengembangan ;

Page 35: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 26

pelaksanaan sinkronisasi, pengolahan, analisis, validasi,

publikasi, monitoring data, statistik daerah dan hasil

penelitian ;

pelaksanaan program penelitian dan pengembangan

terhadap sumber daya serta sistem dan mekanisme

penyelenggaraan pemerintahan daerah ;

pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di

bidang data, statistik daerah, penelitian dan

pengembangan ;

pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang

data, statistik daerah, penelitian dan pengembangan ;

pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi pembangunan

daerah ;

pengkoordinasian dan fasilitasi penyusunan rencana

pembangunan jangka panjang daerah ;

pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi dimaksud, Kepala

Bidang dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bidang Data dan Statistik

Kepala Sub Bidang Data dan Statistik dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Data dan

Penelitian Pengembangan.

Kepala Sub Bidang Data dan Statistik mempunyai

tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional di bidang

pengolahan data dan statistik daerah ;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan pengolahan data dan

statistik daerah ;

Page 36: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 27

menyusun dan melaksanakan rencana program

dan/atau kegiatan pengolahan data dan statistic

daerah ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria pengolahan data dan

statistik daerah ;

menyiapkan instrumen operasional pengumpulan,

analisis dan pelaporan data dan statistik daerah ;

melaksanakan pengumpulan dan sinkronisasi data

dengan instansi terkait untuk keperluan validasi data;

melaksanakan analisa dan pemutakhiran data;

melaksanakan publikasi data;

melakukan pengelolaan data dan informasi

pembangunan daerah ;

menyusun statistik daerah berdasarkan data yang

telah diklarifikasi;

mengolah data-data statistik daerah hasil pelaksanaan

pembangunan ;

melaksanakan publikasi statistik daerah dan

penyajian secara spasial ;

melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi

pengolahan data dan statistik daerah ;

menyiapkan data sebagai bahan evaluasi terhadap

rencana program dan kegiatan pembangunan daerah ;

fasilitasi penyusunan rencana pembangunan jangka

panjang daerah ;

pemantauan dan penyusunan laporan kinerja di bidang

data dan statistik ;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Data dan Penelitian

Pengembangan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan

Page 37: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 28

Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Data dan

Penelitian Pengembangan

Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan

mempunyai tugas :

menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional penelitian dan

pengembangan ;

mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan kegiatan penelitian dan

pengembangan ;

menyusun rencana program dan/atau kegiatan

penelitian dan pengembangan ;

menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria penelitian dan

pengembangan ;

melakukan survei terhadap pokok permasalahan

dalam pelaksanaan pembangunan ;

melakukan inventarisasi dan identifikasi pokok

permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan ;

menyiapkan data sebagai bahan kerjasama penelitian

dan pengembangan pembangunan antar daerah dan

antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri ;

menyiapkan data sebagai bahan bimbingan supervisi

dan konsultasi kerjasama pembangunan dengan

pemerintah propinsi, pemerintah, swasta dan

masyarakat, dalam dan luar negeri ;

melakukan kegiatan pelayanan teknis dan

administrasi kegiatan penelitian dan pengembangan ;

melakukan pendataan hasil kerja kegiatan penelitian

dan pengembangan ;

Page 38: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 - 2021

II - 29

o pemantauan dan penyusunan laporan kinerja di

bidang penelitian dan pengembangan ;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Data dan Penelitian

Pengembangan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sedangkan struktur organisasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar digambarkan sebagai berikut :

Page 39: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-30

Gambar II.1 SUSUNAN ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

2.2. Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Dalam melaksanakan tugas dan

fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar, didukung oleh

personil sebanyak 31 orang dengan perincian sebagaimana yang tertera dalam

tabel berikut ini :

Tabel II.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Pria 15 orang

2 Wanita 16 orang

Jumlah 31 orang

Tingkat pendidikan pegawai merupakan faktor yang sangat penting di

dalam pelaksanaan unit organisasi karena tanpa didukung oleh pendidikan

yang memadai maka profesionalisme pegawai tidak akan terwujud. Untuk

mengetahui tingkat pendidikan yang dimiliki oleh aparatur Badan

KEPALA BADAN

SEKRETARIS

SUB BAG UMUM, KEPEGAWAIAN &

KEARSIPAN

SUB BAG KEUANGAN

BIDANG PERENCANAAN EKONOMI SOSIAL BUDAYA

BIDANG PERENCANAAN PRASWIL DAN TATA RUANG

SUBBID. PERENC. CIPTA KARYA&TATA

RUANG

SUBBID. PERENCANAAN PEMERINTAHAN

SUBBID. DATA SUBBID.

PERENCANAAN EKONOMI

SUBBID. PERENC.LINGKUNGAN HIDUP,

ESDM DAN PERHUBUNGAN

SUBBID. PERENCANAAN

KESEJAHTERAAN RAKYAT

SUBBID. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SUBBID. PERENCANAAN SOSIAL

BUDAYA

BIDANG PERENCANAAN PEMERINTAHAN & KESRA

BIDANG DATA, PENELITIAN & PENGEMBANGAN

SUB BAG PROGRAM

JABATAN FUNGSIONAL

Page 40: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-31

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar dapat dilihat pada tabel

dibawah ini

Tabel II.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjana (S-2) 4 orang

2 Sarjana (S-1) 18 orang

3 Diploma (D-3) 2 orang

4 Sekolah Menengah Atas (SMA) 6 orang

5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) -

6 Sekolah Dasar (SD) 1 orang

Jumlah 31 orang

Golongan ruang mempunyai keterkaitan dengan karier pegawai,

dimana karier pegawai dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi.

Berdasarkan data yang ada, golongan ruang pegawai Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel II.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang No Golongan /Ruang Jumlah

1 IV / c 1 orang

2 IV / b 1 orang

3 IV / a 4 orang

4 III / d 6 orang

5 III / c 6 orang

6 III / b 3 orang

7 III / a 3 orang

8 II / d 1 orang

9 II / c - orang

10 II / b 4 orang

11 II /a 1 orang

12 I/ d - orang

13 Kontrak 1 orang

Jumlah 31 orang

Didalam melaksanakan tugas dan fungsi suatu unit organisasi

dibedakan antara pemegang jabatan struktural dan pemegang jabatan non

struktural ke 2 pemegang jabatan tersebut mempunyai peranan yang sangat

penting didalam mendukung tugas dan fungsi organisasi. Untuk melihat

jumlah pemegang jabatan baik struktural maupun pemegang jabatan non

Page 41: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-32

struktural pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

ditunjukkan dengan tabel berikut ini :

Tabel II.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah

1 Struktural 17 orang

2 Non Struktural 14 orang

Jumlah 31 orang

Dalam rangka meningkatkan kinerja, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar mengirimkan personil untuk mengikuti

diklat kepemimpinan maupun diklat fungsional. Untuk melihat jumlah peserta

diklat sebagaimana yang disajikan dalam tabel berikut berikut ini :

Tabel 2.5

Jumlah Pegawai yang Mengikuti Diklat

No Jenis Diklat Jumlah

a. Diklat Kepemimpinan

1) Diklat PIM II

2) Diklat PIM Tk. III

3) Diklat PIM Tk. IV

4) SPAMA

5) ADUMLA

6) ADUM

1 orang

5 orang

11 orang

- orang

- orang

- orang

b. Sarana Prasarana

Prasarana kantor yang digunakan Bappeda Kota Blitar adalah Gedung

kantor Bappeda terdapat di lantai 2 gedung jalan Merdeka noomor 105 Kota

Blitar. Ruangan tempat kerja terdiri dari 1 ruang Kepala Bappeda, 1 ruang

kerja sekretariat, 4 ruang kerja bidang, 2 ruang rapat dan Semua ruang kerja

dan ruang rapat dilengkapi dengan AC, dengan kondisi tempat kerja tersebut

sudah memadai. Permasalahan yang ditemui adalah belum adanya wastafel,

kamar mandi dan WC. Melihat kondisi sarana prasarana yang tersedia, dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Page 42: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-33

Tabel II.6 Jumlah Sarana Prasarana yang ada di Bappeda Kota Blitar

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

1 Mobil 3 Baik

2 Sepeda Motor 10 Baik

3 Alat Ukur 1 Baik

4 Mesin ketik 1 Baik

5 Lemari Arsip 13 Baik

6 Rak Besi 3 Baik

7 Filling Besi 32 Baik

8 Brankas 2 Baik

9 Papan Pengumuman 1 Baik

10 Peta 2 Baik

11 Kursi Lipat 27 Baik

12 Kursi 48 Baik

13 Meja 51 Baik

14 Kursi Putar 6 Baik

15 Ac spilt 20 Baik

16 Kipas Angin 2 Baik

17 TV 2 Baik

18 Wereleis 1 Baik

19 Kamera 6 Baik

20 Handycame 1 Baik

21 Baik

22 Pemadam Kebakaran 2 Baik

23 Komputer PC 12 Baik

24 Komputer 3 Baik

25 Laptop 7 Baik

26 Note Book 1 Baik

27 Printer 14 Baik

28 Scanner 1 Baik

29 Kursi Pejabat 6 Baik

30 Buffet 4 Baik

31 Layar 3 Baik

32 Telepon 18 Baik

33 Audio Conference 1 Baik

Page 43: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-34

34 Tablet 13 Baik

35 Ultra book 2 Baik

36 Printer 12 Rusak

Prasarana kantor sebagaimana tersebut diatas sudah mencukupi,

sehingga guna menjaga kondisinya tetap layak pakai diperlukan biaya

pemeliharaan. Sedangkan untuk printer perlu pengadaan lagi untuk pengganti

yang rusak.

2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda

Dalam Renstra pencapaian kinerja pelayanan Bappeda didasarkan

pada target Renstra Bappeda Kota Blitar Tahun 2011-2015. Perlu diketahui

bahwa pada saat penyusunan Renstra Bappeda tahun 2011-2015 tersebut

dalam penyusunan target kinerja mengacu pada peraturan Menteri Dalam

Negeri nomor 54 tahun 2010.

Kinerja Bappeda berdasarkan sasaran/target Renstra Bappeda 2011 –

2015 disajikan pada tabel 2.7 berikut:

Page 44: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-35

Tabel II.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Kota Blitar Tahun 2011-2015

No

Indikator Kinerja sesuai Tupoksi Bappeda

Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1

201

2

201

3

201

4

201

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

A URUSAN TATA RUANG

1 Ketersediaan Dokumen Tata Ruang

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 % 100 % 100 % 100 % 100

%

2 Status Dokumen Tata Ruang

Perda Perda Perda Perda Perda Perda Perda Perda Perda Perda Perda 100 % 100 % 100 % 100 % 100

%

B URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJP yang telah ditetapkan dengan perda

Ada - Ada - - - - Ada - - - - Ada - - - -

2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda

Ada - Ada - - - - Ada - - - - Ada - - - -

3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan perkada

Ada - Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

4 Ketersediaan Dokumen Perencanaan

- Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100 % 100

% 100

% 100

% 100

%

5 Pelaksanaan Musrenbang

- Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

100 % 100

% 100

% 100

% 100

%

6 Tingkat kesesuaian RKPD dengan RPJMD

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 95% 125% 113% 100% 100%

7 Tingkat kesesuaian pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 98.3% 79.5% 97.76% 100%

100%

100%

100%

133%

8 Tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan sarana prasarana wilayah

-

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 91.67% 100% 100% 100% 100% 91.67% 100%

9 Tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan ekonomi

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100%

10 Tingkat pemanfaatan - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100% 100% 100% 50% 100%

Page 45: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II-36

dokumen perencanaan sosial budaya

11 Tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan kesra

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100

% 100%

100%

100%

100%

12 Tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan pemerintahan

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100

% 100%

100%

100%

100%

13 Prosentase keterisian data SIPD

- 80%

- - - - 80%

- - - - 51.46%

- - - - 51.46

% 14 Tingkat pemanfaatan

dokumen litbang -

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

100%

100%

100%

100%

Page 46: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II - 37

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar dalam

melaksanakan kegiatan Perencanaan Pembangunan mempunyai hubungan

kerja dengan masyarakat dalam rangka perencanaan secara partisipatif, SKPD

dilingkungan Pemerintah Kota Blitar sebagai pelaksana Perencanaan

Pembangunan Daerah, Bappeda Provinsi Jawa Timur sebagai perencana

Tingkat Provinsi Jawa Timur serta Kementrian Perencanaan Pembangunan

Nasional sebagai Perencana di Tingkat Nasional (Bappenas).

Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari

pembangunan masyarakat secara universal yaitu suatu upaya adanya

perubahan secara terencana, bertahap terarah dan berkesinambungan dari

suatu bentuk untuk mencapai tatanan kehidupan yang lebih baik mencakup

perubahan perbaikan masyarakat pada dimensi sosial budaya, ekonomi,

tehnologi, politik dan ideologi dan bersifat konprehensif bagi masyarakat.

Dalam suatu kegiatan perencanaan pembangunan merupakan kunci

utama dari siklus manajemen pembangunan. Perencanaan pembangunan

harus berjalan secara obyektif, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan

dalam rangka mencapai tujuan pembangunan secara optimal dan sesuai

dengan harapan.

Produk pembangunan yang diharapkan sangat tergantung pada

matangnya perencanaan yang disusun sebelumnya. Suatu perencanaan yang

disusun tanpa memperhatikan dimensi kerangka konsepsional terhadap

banyak kasus yang sering menimbulkan permasalahan-permasalahan yang

antara lain kurangnya daya guna dan hasil guna dari pelaksanaan

pembangunan yang bersangkutan. Dari pengalaman menunjukkan bahwa

tanpa disadari sering muncul kendala-kendala dalam melaksanakan

kebijaksanaan pembangunan karena faktor internal dari aparat perencanaan

pelaksana, sehingga hasil yang diharapkan tidak mencapai tujuan dan sasaran

yang optimal.

Dalam upaya mengoptimalkan daya guna dan hasil guna suatu

perencanaan pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) memiliki peran sentral sebagai lembaga perencana dalam

menentukan muatan-muatan perencanaan yang strategis, mendesak, potensial

dan prioritas dengan tuntutan perkembangan masyarakat yang dinamis dan

partisipasi masyarakat yang terus berkembang maka aparat perencana harus

Page 47: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020

II - 38

peka dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja lembaga sebagai

Pemerintah yang baik (good governance).

Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sangat bergantung pada

kemampuan manajemen organisasi tersebut untuk membawa organisasinya

melakukan adaptasi dengan kondisi lingkungan yang senantiasa berubah

secara dinamis. Oleh karena itu analisis terhadap lingkungan merupakan

kegiatan yang harus dilakukan. Analisis terhadap lingkungan dilakukan baik

dilingkungan internal maupun di lingkungan eksternal. Analisis dilingkungan

eksternal untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

Beberapa tantangan yang menjadi kendala dalam pengembangan

pelayanan adalah sebagai berikut :

a) Belum optimalnya pemahaman di bidang perencanaan.

b) Adanya peraturan perundangan yang selalu berubah.

c) Peningkatan pembinaan disiplin kerja yang berkelanjutan.

d) Komitmen perencanaan dengan SKPD.

e) Dinamika masyarakat yang semakin kompleks.

f) Keterbatasan kewenangan pengelolaan pendapatan daerah

Beberapa peluang yang diharapkan dapat menjadi peluang adalah

sebagai berikut :

a) Adanya Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Bappeprov.

b) Adanya dokumen RPJP, RPJMD dan RKPD.

c) Adanya Teknologi Informasi yang selalu berkembang.

d) Adanya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan.

e) Meningkatnya kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap

perencanan pembangunan.

f) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kondisi perencanaan yang

baik dan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Page 48: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Bappeda

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi daerah/ masyarakat dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian

yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar atau bisa juga tidak dimanfaatkan,

sehingga akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah

kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang,

mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan mentukan tujuan di

masa yang akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi

eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional,

Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi

internal terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang

diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa yang

akan datang.

Bappeda merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan

daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Identifikasi

isu-isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Bappeda dapat dilihat dalam

tabel berikut :

Tabel III.1

Identifikasi Isu-isu Strategis Terkait dengan Tugas dan Fungsi Bappeda

No. Tugas dan Fungsi Bappeda Permasalahan

1 2 3

1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan

Kualitas data dan informasi untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah belum optimal

2. Pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan

Belum konsistennya kebijakan pemerintah pusat sebagai acuan perencanaan di daerah

Page 49: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 2

3. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah

Perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya perencanaan serta partisipasi masyarakat.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut pada tabel

Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Bappeda diatas,

maka beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perencanaan

pembangunan :

1. Penyusunan perencanaan pembangunan daerah harus didukung data dan

informasi perencanaan pembangunan yang valid. Oleh karena itu Bappeda

perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia, sarana

dan prasarana perencanaan guna optimalisasi perencanaan, monitoring

dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah.

2. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah harus

memperhatikan atau berpedoman kepada RPJM Pusat, RKP, RPJM

Provinsi, RKPD Provinsi, Renstara K/L dan memperhatikan karakteristik

daerah.

Sedangkan Identifikasi isu strategis (lingkungan eksternal) terkait

dengan dinamika Nasional, Provinsi dan Kota Blitar dapat disampaikan

sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel III.2

Identifikasi Isu Strategis terkait Dinamika Nasional, Provinsi dan Kota Blitar

No.

Isu Strategis

Nasional Provinsi Jawa Timur Kota Blitar Bappeda

1. Terdapat misi upaya pencapaian good governance namum tingkat Coruption Perception Indeks (CPI) masih tinggi

Terdapat agenda reformasi birokrasi dalam RPJMD

Terdapat misi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional

Terdapat tujuan Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

2. Pembangunan belum sepenuhnya melibatkan

Pembangunan berorientasi pada pro poor, pro growth, pro environtment, pro gender,

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Partisipasi pemangku kepentingan dalam

Page 50: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 3

peran aktif masyarakat secara luas

dan pro job dengan berbasis pada people centered namum belum optimal

masih terbatas perencanaan pembangunan belum optimal

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut pada tabel

Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan dinamika baik di Tingkat Nasional,

Jawa Timur, dan Kota Blitar diatas, maka beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah kedepan :

1. Dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah Bappeda

harus meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait, dengan program,

kegiatan, dan target capaian program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan.

2. Sosialisasi program – program pembangunan di Tingkat Nasional, Provinsi

Jawa Timur dan Kota Blitar kepada pemangku kepentingan perencanaan

pembangunan, sehingga para pemangku kepentingan perencanaan

pembangunan daerah memahami dengan harapan pada saat mengusulkan

program dan kegiatan sebagai masukan Musrenbang bisa sinergi dengan

program – program yang disusun pemerintah. Dengan demikian

perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif (top-down and bottom-

up planning) diharapkan bisa optimalisasi.

3.2. Telaahan Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

Dalam rangka mendukung Visi, Walikota dan Wakil Walikota Blitar

maka program Bappeda Kota Blitar tidak lepas dari visi, misi dan program

Kota Blitar. Sedangkan Visi, Misi Kota Blitar periode 2016 – 2021 yang

dijadikan rujukan adalah sebagai berikut :

Visi ini menjadi landasan seluruh masyarakat dalam melaksanakan

pembangunan di Kota Blitar, dan juga merupakan target capaian yang menjadi

keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan

Wakil Walikota Blitar dalam 5 (lima) tahun kedepan.

Sebagai upaya mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan 6 misi yaitu :

“ Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat pada Tahun 2021”

Page 51: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 4

1. Meningkatkan aktualisasi nilai – nilai religius dalam kehidupan

bermasyarakat.

2. Meningkatkan kualitas SDM yang Cerdas dan berdaya saing tinggi.

3. Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada Industri

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing dan Berwawasan

Lingkungan.

4. Meningkatkan Derajat kesehatan Masyarakat yang berbasis sistem

pelayanan berkualitas dan partisipatif.

5. Meningkatkan Keharmonisan sosial dengan Semangat Rukun Agawe

Santoso

6. Meningkatkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan

Profesional.

Bappeda mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Bappeda menyelenggarakan fungsi

:

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.

b. Pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan

daerah.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Kota Blitar terkait

dengan tugas dan fungsi Bappeda tersebut adalah pada misi 6 (enam) yaitu

meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.

Adapun tujuan yang terkait dengan tugas dan fungsi Bappeda adalah

meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah dengan sasaran

meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah. Intervensi Bappeda

adalah pada capaian indikator sasaran prosentase SKPD dengan Kualitas

perencanaan Baik.

Sebagai mana telah diuraikan diatas bahwa visi, misi, program RPJMD

2016 - 2021 merupakan target capaian yang menjadi keinginan dan cita-cita

serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Blitar

dalam 6 (enam) tahun kedepan. Dengan berpedoman pada RPJMD maka

Bappeda sesuai tugas dan fungsinya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

program-program yang berkontribusi dalam menunjang keberhasilan

Page 52: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 5

mewujudkan target capaian program prioritas utama. Dalam perjalanan

pelaksanan proram tentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong

dalam urusan pelayanan pada Bappeda, sebagaimana diuraikan tabel berikut

ini :

Page 53: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 6

Tabel III.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian

Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota

Visi : Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat

pada Tahun 2021

No

Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

Permasalahan pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,bersih dan berwibawa.

- Kualitas data dan informasi untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah belum optimal.

- Belum tercapainya SPM penataan ruang.

Perencanaan pembangunan di daerah tidak tepat waktu kerena belum konsistennya kebijakan pemerintah pusat sebagai acuan perencanaan di daerah.

Adanya Renstra Kementerian/Lembaga, Renstra Bappeprov dan Renstra Balitbang Provinsi.

3.3. Telaahan Renstra Kementrian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda

Provinsi Jawa Timur.

Telaahan terhadap Renstra Kementrian PPN/Bappenas dimaksudkan

untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas antara

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar dengan Renstra

Kementrian PPN/Bappenas sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan

serta tugas dan fungsinya masing-masing.

Adapun Renstra Kementrian Bappenas memuat Visi dan Misi sebagai

berikut : VISI : “ MEWUJUDKAN LEMBAGA PERENCANA YANG

HANDAL, KREDIBEL, DAN PROAKTIF UNTUK MENDUKUNG

PENCAPAIAN TUJUAN BERBANGSA DAN BERNEGARA “

MISI :

1. Menyusun rencana pembangunan Nasional yang berkualitas dalam

rangka :

Page 54: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 7

a. Mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi) dan mensinergikan

baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi

pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah

b. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan

c. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat

d. Menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan.

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana

pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas

terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan bagi proses

perencanaan berikutnya dan atau untuk perumusan kebijakan

pembangunan di berbagai bidang.

3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas

Kementerian PPN/Bappenas.

Untuk mencapai Visi Kementerian PPN/Bappenas bertanggunjawab untuk

menghasilkan rencana pembangunan nasional berdasarkan proses

perencanaan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nmor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang dimulai dari daerah

hingga tingkat Nasional. Melibatkan para pemangku kepentingan

(stakeholders) dan dalam rangka mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi),

dan mensinergikan baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar

fungsi pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah.

Agar penyusunan rencana dapat dilaksanakan dengan baik dan

menghasilkan rencana pembangunan yang berkualitas, maka diperlukan

masukan dari hasil pemantauan, evaluasi, dan kajian atau evaluasi kebijakan.

Pemanfaatan hasil-hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

rencana serta hasil kajian atau evaluasi kebijakan, tidak hanya terbatas untuk

proses perencanaan pembangunan saja tetapi juga dapat menjadi masukan

untuk perumusan kebijakan pembangunan diberbagai bidang. Kemudian agar

tugas tersebut dapat berjalan efisien dan efektif, maka diperlukan koordinasi

(peran sebagai koordinator) yang lebih baik, lebih berkualitas dengan para

pemangku kepentingan (stakehoders) baik instansi pemerintah pusat dan

daerah maupun lembaga atau institusi non pemerintah dan masyarakat pada

umumnya. Sedangkan mengenai peran sebagai administrator, melekat dalam

semua kegiatan khususnya dalam rangka pengelolaan kegiatan dan

dokumentasi negara (rencana pembangunan, dokumen pinjaman hibah luar

Page 55: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 8

negeri, dan sebagainya) secara akuntabel. Karena itu tidak diletakkan sebagai

misi. Demikian telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas agar dapat

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Renstra Bappeda Kota Blitar.

Disamping menelaah Renstra Kementerian PPN/Bappenas maka perlu

ditunjang pula dari hasil telaahan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur 2014

- 2018, dimana dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda

Provinsi Jawa Timur harus difokuskan pada pencapaian tujuan dan cita-cita

pembangunan yang berbasis perencanaan pembangunan dengan mendasarkan

diri pada hasil penelitian/kajian lapangan yang sistematik dan komprehensif.

Maka visi Bappeda Provinsi Jawa Timur itu harus diarahkan pada upaya

yang berkesinambungan untuk mewujudkan perencanaan pembangunan

sebagai dasar perumuan dan implementasi kebijakan dalam pengembangan

dan pengelolaan sumberdaya daerah untuk meningkatkan kemakmuran

dengan berlandaskan akhlak mulia.

Dengan semangat itu, maka Bappeda Provinsi Jawa Timur untuk kurun

waktu 2014-2018 akan mewujudkan Visi :

“ MEWUJUDKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

SEBAGAI PERENCANA YANG PARTISIPATIF, PROFESIONAL, INOVATIF

DAN BERTANGGUNGJAWAB”

Rumusan visi tersebut didasarkan pada cita-cita dan kehendak untuk

mewujudkan kondisi ideal dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang

diarahkan pada peningkatan kemakmuran masyarakat dengan berlandaskan

pada akhlak mulia. Rumusan tersebut diatas dapat dimengerti melalui makna

yang terkandung pada konsep-konsep sebagai berikut :

1. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif adalah proses

perencanaan pembangunan yang mampu mengakomodir secara

obyektif berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat

menghasilkan konsensus bersama menuju perubahan yang lebih baik

dan diterima oleh semua pihak. Oleh karena itu dalam setiap

pengambilan keputusan memerlukan keterlibatan masyarakat.

Partisipasi aktif tersebut secara langsung maupun tidak langsung

akan memberikan dampak positif terhadap perencanaan

pembangnan. Sebaliknya apabila partisipasi masyrakat diabaikan

sedangkan mobilitas masyarakat yang dikembangkan, proses

pembangunan akan terlambat bahkan akan mengalami kegagalan,

karena masyarakat kurang merasa memiliki hasil-hasil

pembangunan.

Page 56: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 9

2. Perencanaan Pembangunan Daerah yang profesional adalah semua

input SDM aparatur memiliki keahlian dalam perencanaan,

pengendalian dan evaluasi serta keahlian dalam bidang dukungan

administrasi ketatausahaan.

3. Perencanaan pembanguan daerah yang Inovatif adalah proses

perencanaan pembangunan yang berkenaan dengan menetapkan

prosedur atau cara-cara baru hingga tercapai atau melampaui target

yang telah ditetapkan dalam koridor perubahan yang berlaku.

4. Perencanaan pembangunan Daerah yang bertanggungjawab adalah

proses perencanaan pembangunan yang dilakukan dengan terukur,

baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga memudahkan

dalam pengendalian.

Bappeda Provinsi Jawa Timur menetapkan Misi 2014 - 2018 sebagai

berikut :

1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesioalisme

SumberDaya Manusia ;

2. Memantapkan penyelenggaraan Sistem Perencanaan Pembangunan

Daerah yang partisipatif dan inovatif ;

3. Melakukan Pendataan, Pengendalian, Moitoring dan Evalasi serta

Pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah.

Penjelasan masing-masing misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Misi Kesatu

Sebagai Insitusi perencanaan harus berperan sebagai pelaksana

fungsi manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan

pembangunan harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan

pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta

melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan

yang telah dirumuskan.

2. Misi Kedua

Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari

sistem perencanaan pembangunan nasional. Sistem Perencanaan

Pembangunan mengedepankan pada pendekatan perencanaan

partisipatif yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan dan

partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan

prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem dan mekanisme

perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan

mengedepankan partisipasi aktif stakeholders agar mampu

Page 57: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 10

menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat

komprehensif, dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu

memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan

iklim kondustif bagi keterlibatan aktif stakehalders dalam

keseluruhan proses pembangunan daerah. Pada misi ini pula

kemampuan mensinergikan, mensinkronkan program sektor dan

kewilayahan menjadi target untuk direalisasikan pada sasaran misi

ini.

3. Misi Ketiga

Kualitas perencanaan hanya dapat dibangun melalui ketersediaan

data base yang akurat yang diperoleh dari hasil sistem pengendalian

dan ealuasi. Oleh karena itu pada misi ini target yang direncanakan

adalah terbangunnya sistem data base pembangunan yang akurat,

sistem pengendalian dan evaluasi yang efektif sebagai input pada

proses perencanaan berikutnya.

1.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Ada beberapa hal yang juga menjadi faktor penentu keberhasilan

pelaksanaan tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika perubahan

lingkungan strategis ditinjau dari Rencana Tata Ruang Wilayah. Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai salah satu SKPD yang

diberi wewenang dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Blitar menghadapi beberapa beberapa kendala sebagaimana diuraikan

pada tabel 3.3. berikut :

Tabel. III.3 Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang Wilayah terkait

Tugas dan Fungsi SKPD

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar

Terbatasnya SDM Perencana yang kompeten

Belum optimalnya kapasitas SDM Perencana

Motivasi kerja yang kuat dengan pola kerja yang sistemik dan terjadwal

Belum optimalnya

Page 58: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 11

pengelolaan data base

1.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam menentukan isu-isu yang dihadapi oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar ada beberapa hal yang dapat dijadikan

acuan antara lain :

a. Gambaran Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan daerah Kota

Blitar.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013 yang

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan bidang

statistik. Sebagai organisasi pelayanan publik di bidang perencanaan

wajib untuk memberikan pelayanan prima, sehingga semua pihak yang

berkepentingan terhadap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Blitar memperoleh kepuasan atas pelayan yang telah diberikan.

Didalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan prima

tentunya tidak lepas dari adanya hambatan maupun tantangan yang

terjadi saat ini, namun berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka

pembenahan pada lembaga tersebut.

b. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian/Lembaga.

Dalam menyusun Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Blitar, tentunya tidak lepas dari Kementerian PPN/Bappenas

sehingga Renstra Kementerian PPN/Bappenas menjadi acuan bagi

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

Adapun arah kebijakan strategi yang akan dilaksanakan dalam periode

2016 – 2020 adalah sebagai berikut :

1) Penguatan kelembagaan perencanaan, pemantauan dan

pengendalian serta evaluasi pelaksanaan pembangunan,

pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi

perencanaan pembangunan nasional serta peningkatan kualitas

koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

2) Penerapan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Penganggaran

yang berbasis kinerja.

Page 59: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 12

3) Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan kajian sebagai

masukan bagi perencanaan pembangunan dan perumusan

kebijakan penyelesaian permasalahan pembangunan.

4) Peningkatan kualitas data dan informasi perencanaan

Pembangunan.

5) Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten dan

berkelanjutan dalam rangka peningkatan kinerja lembaga dan

pegawai.

c. Implikasi rencana tata ruang wilayah bagi pelayanan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku instansi perencana

pembangunan daerah harus mampu melakukan kajian dan analisa

setiap penyusunan kebijakan maupun rencana pembangunan agar

selaras dengan tata ruang. Meski secara tidak langsung melaksanakan

pembangunan, namun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar mengeluarkan rekomendasi untuk perijinan pembangunan (IMB)

guna kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah.

d. Implikasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis bagi pelayanan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah suatu bentuk kebijakan

yang mengatur suatu wilayah dengan tujuan untuk menjaga

lingkunyannya agar tidak terjadi kerusakan serta adanya pemerataan

perkembangan wilayah. Kebijakan tersebut mempunyai pengaruh

terhadap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar dalam

memberikan pelayanan terkait dengan pengembangan wilayah di Kota

Blitar.

Dalam penentuan isu-isu strategis Renstra Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah menggunakan konsep dan prinsip manajemen analisis

(SWOT) yang meliputi kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesses), peluang

(Oportunities) serta tantangan (Threats). Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

analisis SWOT adalah hal-hal apa saja yang menyebabkan visi, misi, target

pada periode 2016 - 2021 yang belum dapat tercapai secara optimal.

Selanjutnya untuk di tindak lanjuti pada periode 2016 - 2021.

Belum tercapainya target pada periode 2016 – 2021 diakibatkan oleh

beberapa permasalahan sebagai berikut:

Page 60: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 13

a. Kurangnya ketersediaan data dan informasi yang akurat sebagai

pendukung perencanaan.

b. Masih kurangnya tingkat koordinasi.

c. Belum optimalnya pelaksanaan tupoksi.

d. Kurangnya motivasi kerja.

e. Belum adanya SPM dibidang perencanaan.

f. Belum optimalnya penerapan tehnologi informasi.

Selain adanya beberapa permasalahan sebagaimana tersebut diatas

dijumpai adanya beberapa hambatan seperti berikut ini :

a. Belum optimalnya pemahaman dibidang perencanaan pembangunan.

b. Penyusunan Dokumen perencanaan belum menjadi prioritas SKPD.

c. Belum optimalnya kepercayaan masyarakat terhadap Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka isu-isu strategis yang

diangkat dalam perencanaan untuk periode 2016 - 2021 adalah sebagai berikut

:

1. Bidang Urusan Penataan Ruang.

1) Belum optimalnya implementasi dokumen perencanaan Ruang Kota.

2) Belum terwujudnya kerjasama antar daerah di bidang penataan

ruang.

3) Belum optimalnya pengendalian pemanfaatan ruang.

4) Belum terpenuhinya luasan RTH sesuai amanat Undang-undang

Nomor 26 Tahun 2007.

5) Belum optimal pencapaian SPM penataan ruang.

2. Bidang Urusan Perencanaan Pembangunan.

1) Masih belum berkualitasnya data dan informasi untuk mendukung

penyusunan dokumen rencana pembangunan Kota Blitar yang

berkualitas.

2) Sinkronisasi dokumen rencana pembangunan antara dokumen

rencana pembangunan pemerintah pusat dan dokumen rencana

pembangunan pemerintah Provinsi dengan rencana pembangunan

pemerintah Kota Blitar.

3) Kualitas dan kuantitas sumber daya perencanaan masih kurang.

3. Bidang Urusan Statistik.

Page 61: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

III - 14

1) Masih terdapat sumber/referensi data pembangunan yang berbeda-

beda antara SKPD dengan data dan informasi yang bersumber dari

BPS.

2) Masih terbatasnya akses data statistik kepada masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar diperlukan strategi :

a. Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan

perencanaan pembangunan.

b. Mempedomani peraturan perundangan untuk kesempurnaan

perencanaan.

c. Mempedomani Renstra Kementerian/Lembaga sebagai acuan.

d. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi yang akurat dengan

menggunakan teknologi informasi.

e. Meningkatkan profesionalisme aparatur perencana dengan mengikuti

pendidikan dan pelatihan perencanaan.

f. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan.

g. Meningkatkan motivasi kerja aparatur.

h. Meningkatkan pemahaman di Bidang Perencanaan Pembangunan.

i. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perencanaan pembangunan.

j. Meningkatkan monitoring dan evaluasi pengendalian pelaksanaan

pembangunan daerah.

k. Mendorong SKPD untuk menyediakan data dan informasi yang akurat

sesuai tupoksinya.

Page 62: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 1

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda

Dengan berpedoman pada Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Kota

Blitar Tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan, maka selanjutnya dirumusan

pernyataan tujuan dan sasaran yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD. Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator kinerja

disajikan dalam tabel 4.1. dan tabel 4.2. sebagai berikut :

Page 63: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 2

Tabel. 4.1. Tujuan Jangka Menengah Bappeda

NO

TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

RUMUS

TARGET

AWAL

(2016)

AKHIR

(2021)

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

Prosentase SKPD yang Kualitas Perencanaannya Baik

���. ���� �� �������� �������������� ����

��� ���� x 100%

Dokumen perencanaan pembangunan yang dimaksud meliputi RPJMD, RKPD, Renstra,

Renja/RKT, RKA, DPA. Kondisi Baik, konsisten dan selaras dibuktikan dengan :

Kesesuaian program RKPD dengan RPJMD

Kesesuaian sasaran dan program Renstra SKPD dengan RPJMD

Kesesuaian Renja SKPD dengan RKPD

Kesesuaian RKA SKPD dengan Renja SKPD

100

100

Page 64: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 3

Tabel. 4.2. Sasaran Jangka Menengah Bappeda

NO

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

RUMUS

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Meningkatnya kualitas perumusan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah

Prosentase Kesesuaian RKPD dengan RPJMD

���ℎ ������� ��� ���� ���� ������ ��� �����

Jmlh Program dlm RPJMD tahun berjalanx 100%

-

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Prosentase Kesesuaian Renstra SKPD dengan RPJMD

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Prosentase Kesesuaian Renja SKPD dengan RKPD

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Prosentase Program dalam RPJMD yang capaian programnya tercapai

�����ℎ ������� ��� ����� �� ������� ���������� ��������

jumlah program dalam RPJMD X 100%

60% 60% 70% 80% 100% 100%

2. Meningkatnya pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

��� ��� ������ �������� �� ��������������� ��� ������ ����

���ℎ ��� ������ ��������� 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

3. Meningkatnya ketersediaan data pendukung perencanaan pembangunan

Prosentase Kecukupan Data pendukung perencanaan pembangunan daerah

Jmlh jenis data pendukung yg tersedia

���ℎ ����� ���� ��������� x 100%

Data pendukung yang dimaksud adalah jenis data pembangunan yang ada dalam Sistem informasi Pembangunan daerah (SIPD)

80% 80% 90% 90% 90% 100%

Page 65: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 4

Prosentase hasil litbang yang dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan

���ℎ ���������� & ������� �� ��������������� ��� ������ ����

��� ���������� & ������� x 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 66: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 5

4.2. Strategi dan kebijakan

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah strategi dan kebijakan

Bappeda untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda yang selaras

dengan strategi dan kebijakan daerah, serta rencana program prioritas dalam rancangan

RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Bappeda menunjukkan bagaimana

cara Bappeda mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Bappeda dan target kinerja

hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda.

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda selanjutnya menjadi dasar perumusan

kegiatan Bappeda bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi

Bappeda.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif

tentang bagaimana Bappeda mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.

Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga digunakan sebagai sarana untuk

melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan

strategik tidak saja mengagendakan aktifitas pembangunan, tetapi juga segala program

yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan

dengan baik, termasuk didalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi,

sistem manajemen dan pemenfaatan teknologi informasi.

Strategi dan arah kebijakan yang dipilih Bappeda untuk mencapai tujuan dan

sasaran jangka menengah (Renstra) diselaraskan dengan strategi dan kebijakan RPJMD

Kota Blitar. Dalam pemilihan strategi dimaksud menggunakan analisa SWOT

sebagaimana tabel 4.3. berikut ini :

Page 67: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 6

Tabel. 4.3.

Matrik SWOT

KEKUATAN (S)

- Adanya Perda tentang

struktur organisasi Bappeda

beserta peraturan

pelaksanaannya

- Adanya peraturan

Perundangan di Bidang

Perencanaan

- Tersedianya SDM,

Anggaran dan Sarana

Prasarana

- Adanya Visi dan Misi

organisasi yang jelas

KELEMAHAN (W)

- Kurangnya ketersediaan

data dan informasi yang

akurat sebagai

pendukung perencanaan

- Masih kurangnya tingkat

koordinasi antar bidang

di Bappeda

- Belum optimalnya

pelaksanaan tupoksi

- Belum optimalnya

motivasi kerja

- Belum optimalnya

penerapan teknologi

informasi

PELUANG (O)

- Adanya Renstra Kementerian

PPN/ Bappenas dan Renstra

Bappeprov

- Adanya dokumen RPJP,

RPJMD dan RKPD

- Adanya Teknologi Informasi

yang selalu berkembang

- Adanya kepedulian dan

partisipasi masyarakat

terhadap perencanan

pembangunan

- Meningkatnya tuntutan

masyarakat terhadap kondisi

perencanaan yang baik dan

tata kelola pemerintahan

yang baik (Good Governance)

STRATEGI S+O

- Mendorong peningkatan

partisipasi masyarakat

dalam perencanaan

pembangunan

- Mempedomani peraturan

perundangan terkait

perencanaan

- Mempedomani Renstra

Kementerian/Lembaga RPJP

dan RPJMD sebagai bahan

acuan

STRATEGI W+O

- Meningkatkan

Koordinasi dengan

penyedia data

pendukung

pembangunan

- Meningkatkan

profesionalisme aparatur

perencana dengan

mengikuti pendidikan dan

pelatihan perencanaan

- Meningkatkan koordinasi

perencanaan

pembangunan

INTERNAL

EKSTERNAL

Page 68: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 7

TANTANGAN (T)

- Belum optimalnya pelaporan

kinerja dari SKPD

- Adanya peraturan

perundangan yang selalu

berubah

- Komitmen perencanaan

dengan SKPD

- Dinamika masyarakat yang

semakin kompleks

- Belum terpenuhinya luasan

RTH sesuai amanat UU no

26/2007

- Belum adanya SPM di bidang

perencanaan

STRATEGI S+T

- Meningkatkan pemahaman

di bidang perencanaan

pembangunan

- Meningkatkan efisiensi dan

efektifitas perencanaan

pembangunan

- Meningkatkan

koordinasi, integrasi

sinkronisasi dan

sinergitas perencanaan

pembangunan

STRATEGI W+T

- Meningkatkan kualitas

laporan kinerja

pemerintah daerah

- Mendorong SKPD untuk

menyediakan data dan

informasi yang akurat

sesuai tupoksi nya

Dengan berpedoman pada tujuan dan sasaran yang telah diuraikan diatas maka

untuk mencapaiannya telah dipilih beberapa strategi dan arah kebijakan.

Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Bappeda Tahun

2016 – 2021 (tabel 4.4):

Page 69: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rancangan Akhir Rencana Strategis 2016 – 2021

IV - 8

Tabel 4.4

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bappeda Kota Blitar

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

1. Meningkatnya

kualitas

perumusan,

pengendalian dan

evaluasi

perencanaan

pembangunan

daerah

Peningkatan Koordinasi Integrasi Sinkronisasi dan Sinergitas dokumen perencanaan, penganggaran dan pengendalian program

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Meningkatnya

pemanfaatan

dokumen

perencanaan

pembangunan

daerah

Peningkatan Koordinasi Integrasi Sinkronisasi dan Sinergitas dokumen perencanaan dan pengendalian program

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Meningkatnya

ketersediaan data

pendukung

perencanaan

pembangunan

Penyediaan informasi /data dan kajian kebijakan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah

1. Menyediakan data Statistik

2. Melaksanakan pengkajian dan

penelitian

Page 70: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 1

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan

dalam program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan

tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah

dari pencapaian tujuan organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan

kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang

dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam

rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran

keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun kuantitatif

yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat

menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan

pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome maupun impact

yang sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.

Page 71: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 2

Tabel 5.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAPPEDA KOTA BLITAR TAHUN 2016 – 2021

TUJUAN INDIKATOR FORMULA PERHITUNGAN TARGET

2016 TARGET

2021 Meningkatnya Kualitas

Perencanaan Pembangunan Daerah

Prosentase SKPD yang Kualitas Perencanaannya Baik

Jumlah SKPD dengan Kualitas Perencanaan Baik dibagi Jumlah SKPD dikali 100%

100% 100%

Penjelasan :

Dokumen perencanaan pembangunan yang dimaksud meliputi Renstra, Renja/RKT, RKA, DPA

Kondisi Baik, konsisten dan selaras dibuktikan dengan :

- Kesesuaian program RKPD dengan RPJMD

- Kesesuaian sasaran dan program Renstra SKPD dengan RPJMD

- Kesesuaian Renja SKPD dengan RKPD

- Kesesuaian RKA SKPD dengan Renja SKPD

Page 72: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 3

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

DATA CAPA

IAN TAHU

N 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

URAIAN INDIKATOR

2016 2017

2018

2019

2020

2021

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PROGRAM DAN KEGIATAN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISI KINERJA PADA

AKHIR PERIODE RENSTRA

SKPD

TARGET

TARGET

TARGET

TARGET

TARGET

TARGET

TARGET

Rp. TARGET

Rp. TARGET

Rp. TARGET

Rp. TARGET

Rp. TARGET

Rp. TARGET

Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Meningkatnya kualitas perumusan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah

1 Prosentase Kesesuaian RKPD dengan RPJMD

100 100 100 100 100 100 Peningkatan Koordinasi Integrasi Sinkronisasi dan Sinergitas dokumen perencanaan, penganggaran dan pengendalian program

1 Program perencanaan pembangunan daerah

Prosentase Kesesuaian RKPD dengan RPJMD

100 100 1.411.535.700

100 697.196.000

100 764.000.000

100 789.000.000

100 805.000.000

100 825.000.000

100

5.291.731.700

2 Prosentase Kesesuaian tujuan Renstra SKPD dengan sasaran RPJMD

100 100 100 100 100 100 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Jumlah Pelaksanaan Musrenbang RKPD

1 keg 1 keg

123.602.000

1 keg

123.602.000

1 keg

130.000.000

1 keg

135.000.000

1 keg

135.000.000

1 keg

135.000.000

5 keg

782.204.000

Penyusunan Rancangan RKPD

Jumlah Dokumen RKPD dan P-RKPD

2 dok 2 dok

222.146.550

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

2 dok

222.146.550

3 Prosentase kesesuaian program dalam Renja SKPD dengan RKPD

100 100 100 100 100 100 Penyusunan Rancangan KUA/PPAS

Jumlah Dokumen KUA dan KUPA

2 dok 2 dok

117.297.000

2 dok

117.297.000

2 dok

175.000.000

2 dok

180.000.000

2 dok

185.000.000

2 dok

190.000.000

12 dok

964.594.000

Penyusunan Rancangan RPJMD

Jumlah Dokumen Rancangan RPJMD

1 dok 1 dok

536.309.150

- -

-

-

- -

-

-

- -

1 dok

536.309.150

4 Prosentase Program dalam RPJMD yang capaian programnya tercapai

60 60 70 80 100 100 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD

Jumlah Pelaksanaan Musrenbang RPJMD

1 keg 1 keg

145.324.000

- -

-

-

- -

-

-

- -

1 keg

145.324.000

Penetapan RPJMD Jumlah Dokumen RPJMD

1 dok 1 dok

148.015.000

- -

-

-

- -

-

-

- -

1 dok

148.015.000

Page 73: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 4

Penyusunan RKPD Jumlah Dokumen RKPD dan P-RKPD

-

-

2 dok

225.000.000

2 dok

225.000.000

2 dok

230.000.000

2 dok

230.000.000

2 dok

235.000.000

10 dok

1.145.000.000

Penetapan RKPD jumlah Dokumen RKPD dan PRKPD

2 dok 2 dok

62.240.000

-

-

-

-

- -

-

-

- -

2 dok

62.240.000

Monitoring, Evaluasi, pengendalian dan pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Jumlah buku evaluasi capaian RKPD 2016

40 dok

40 dok

56.602.000

-

-

-

-

- -

-

-

- -

40 dok

56.602.000

Evaluasi RKPD Jumlah dokumen Evaluasi RKPD

NA -

-

40 84.000.000

40 84.000.000

40 84.000.000

40 90.000.000

40 95.000.000

200 dok

437.000.000

Evaluasi Pembangunan Jumlah Dokumen Evaluasi Pembangunan

NA -

-

40 57.297.000

40 60.000.000

40 65.000.000

40 70.000.000

40 75.000.000

200 dok

327.297.000

Monitoring, Pengendalian dan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Jumlah monitoring kebijakan dan pelaksanaan RKPD

NA -

-

2 90.000.000

2 90.000.000

2 95.000.000

2 95.000.000

2 95.000.000

10 jenis dok

465.000.000

2 Program kerjasama Pembangunan Daerah

Prosentase kerjasama yang ditindaklanjuti

100 -

-

100 35.000.000

100 40.000.000

100 45.000.000

100 50.000.000

100 55.000.000

100 225.000.000

Page 74: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 5

Koordinasi Perencanaan Pengembangan Wilayah

Jumlah kerjasama yang dikoordinasikan (Fasilitasi CSR, NGO, Kerjasama antar Instansi)

-

-

2 keg

35.000.000

2 keg

40.000.000

2 keg

45.000.000

2 keg

50.000.000

2 keg

55.000.000

10 keg

225.000.000

Fasiltiasi Perencanaan dan Pengendalian Dana Dana Khusus

Jumlah Fasilitasi Dana - Dana Khusus

4 keg 4 dok

80.000.000

4 dok

80.000.000

4 dok

80.000.000

4 dok

80.000.000

4 dok

80.000.000

4 keg

400.000.000

3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan daerah

Prosentase Aparat Perencana yang Memiliki Sertifikat Diklat Teknis Perencanaan

50 57 28.368.400

64 195.000.000

71 50.000.000

78 55.000.000

85 60.000.000

100 65.000.000

100 453.368.400

Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat perencana

Jumlah Fasilitasi Diklat/Bimtek Perencanaan Pembangunan Daerah, Studi komparasi perencanaan Pembangunan

2 keg 2 28.368.400

2 195.000.000

2 keg

50.000.000

2 keg

55.000.000

2 keg

60.000.000

2 keg

65.000.000

12 keg

453.368.400

2 Meningkatnya pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah

1 Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

80 80 90 90 90 100 1 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Infrastruktur

100 100 65.089.600

100

233.000.000

100

175.000.000

100 185.000.000

100

195.000.000

100 205.000.000

100 1.058.089.600

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang ESDM, LH dan Perhubungan

Jumlah yang dikoordinasikan

3 bidang

3 65.089.600

-

-

-

-

- -

-

-

- -

3 bidang

65.089.600

Page 75: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 6

Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang infrastruktur

Jumlah fasiltiasi Perencanaan pembangunan bidang infrastruktur

-

-

2 45.000.000

4 55.000.000

4 55.000.000

4 60.000.000

4 70.000.000

18 bidang

285.000.000

Penyusunan Dokumen perencanaan Pembangunan bidang Infrastruktur

Jumlah dokumen yang dihasilkan

-

-

2 188.000.000

2 120.000.000

2 130.000.000

2 135.000.000

2 135.000.000

10 dok

708.000.000

2 Program perencanaan Tata Ruang

Prosentase ketersediaan Dokumen dan Informasi tata ruang dalam peta analog dan digital di tingkat kota dan kecamatan

60 75 77.910.000

75 77.910.000

Monitorin, Evaluasi dan pelaporan rencana Tata ruang

Jumlah Fasilitasi BKPRD, rakor penataan Ruang

2 keg 2 keg

77.910.000

-

-

-

-

- -

-

-

- -

2 keg

77.910.000

3 Program perencanaan pengembangan kota - Kota Menengah dan Besar

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Keciptakaryaan

100 100 191.082.600

100

#REF! 100

#REF! 100 #REF! 100

#REF! 100 #REF! 100 #REF!

Page 76: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 7

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan tata Ruang

Jumlah Rakor bidang cipta Karya dan Tata Ruang dan koordinasi Kota hijau

2 keg 5 keg

39.099.600

-

-

-

-

- -

-

-

- -

5 keg

39.099.600

Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Bidang Cipta karya dan tata ruang

Jumlah Dokumen yang Disusun

3 dok 2 dok

151.983.000

-

-

-

-

- -

-

-

- -

2 dok

151.983.000

4 Program perencanaan pembangunan ekonomi

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Ekonomi

100 100 236.287.500

100 137.400.000

100 175.000.000

100 180.000.000

100 185.000.000

100 190.000.000

100 1.103.687.500

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan bidang ekonomi

1 keg 1 keg

57.436.000

1 keg

62.400.000

1 keg

65.000.000

1 keg

70.000.000

1 keg

75.000.000

1 keg

80.000.000

6 keg

409.836.000

Fasilitasi Pengembangan Inovasi Daerah

Jumlah Fasilitasi Pengembangan Inovasi Daerah ( Penyusunan buku profil inovasi, Lomba Inotek, Promosi Inovasi, Temu Inovator kota Blitar)

4 keg 4 keg

89.265.500

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

4 keg

89.265.500

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bidang Ekonomi

Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan

1 dok 1 dok

89.586.000

2 dok

75.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

110.000.000

11 dok

604.586.000

Page 77: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 8

5 Program Perencanaan Pengembangan kota - kota Menengah dan Besar

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Keciptakaryaan

100 100 123.888.000

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

100 123.888.000

Fasilitasi Perencanaan dan Pengendalian dana - Dana Khusus

Jumlah Laporan Pelaksanaan DAK, BK, proposal DAK,Profil Pelaksanaan DAK

4 dok 4 dok

123.888.000

4 dok

123.888.000

6 Program perencanaan pembangunan sosial budaya

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Sosial Budaya

100 100 168.714.870

100 182.742.370

100 185.000.000

100 195.000.000

100 205.000.000

100 210.000.000

100 1.146.457.240

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan bidang Sosial Budaya (Fasilitasi SKPD Pengampu bidang Sosial Budaya)

4 keg 4 keg

79.635.000

4 keg

75.000.000

4 keg

85.000.000

4 keg

90.000.000

4 keg

95.000.000

4 keg

100.000.000

25 dok

524.635.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bidang Sosial Budaya

Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan

1 dok 1 dok

89.079.870

2 dok

107.742.370

2 dok

100.000.000

2 dok

105.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

110.000.000

11 dok

621.822.240

Page 78: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 9

Fasilitasi Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Fasilitasi Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ( Fasilitasi TKPK, Laporan PPK Semesteran, LP2KD, Juknis PPMK)

4 keg 4 keg

63.903.250

4 keg

63.903.250

4 keg

63.903.250

4 keg

63.903.250

4 keg

63.903.250

20 keg

319.516.250

7 Program perencanaan pembangunan ekonomi

Prosentase pemanfaatan Dokumen Perencanaan Ekonomi

100 100 163.298.650

100 163.298.650

Penyusunan Masterplan penanggulangan Kemiskinan

Jumlah Dokumen Masterplan yang dihasilkan

NA 1 dok

99.395.400

1 dok

99.395.400

Fasilitasi Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Fasilitasi Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ( Fasilitasi TKPK, Laporan PPK Semesteran, LP2KD, Juknis PPMK)

4 keg 4 keg

63.903.250

4 keg

63.903.250

8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Kesra

100 100 58.940.850

100 133.940.850

100 165.000.000

100 175.000.000

100 185.000.000

100 195.000.000

100 912.881.700

Page 79: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 10

Koordinasi perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat

Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan bidang Kesejahteraan Rakyat (Fasilitasi SKPD Pengampu bidang Kesra)

2 keg 2 keg

58.940.850

2 keg

58.940.850

2 keg

65.000.000

2 keg

70.000.000

2 keg

75.000.000

2 keg

80.000.000

12 keg

407.881.700

Penyusunan Dokumen perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat

Jumlah Dokumen yang Dihasilkan

NA 1 dok

75.000.000

2 dok

100.000.000

2 dok

105.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

115.000.000

9 dok

505.000.000

8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Pembangunan Manusia

100 100 -

100 150.000.000

100 200.000.000

100 210.000.000

100 220.000.000

100 230.000.000

100 1.010.000.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bidang Pembangunan Manusia

Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan

1 dok 2 dok

75.000.000

2 dok

100.000.000

2 dok

105.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

115.000.000

11 dok

505.000.000

Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang Pembangunan Manusia

Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan bidang Pemerintahan (Fasilitasi SKPD Pengampu bidang Pembangunan Manusia)

2 keg 2 keg

75.000.000

2 keg

100.000.000

2 keg

105.000.000

2 keg

110.000.000

2 keg

115.000.000

12 keg

505.000.000

Page 80: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 11

8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan Pemerintahan

100 100 140.853.900

100 150.000.000

100 200.000.000

100 210.000.000

100 220.000.000

100 230.000.000

100 1.150.853.900

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bidang Pemerintahan

Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan

1 dok 1 dok

52.489.550

2 dok

75.000.000

2 dok

100.000.000

2 dok

105.000.000

2 dok

110.000.000

2 dok

115.000.000

11 dok

557.489.550

Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang Pemerintahan

Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan bidang Pemerintahan (Fasilitasi Pengiriman Delegasi pada Muskomwil dan Rakernas APEKSI, Fasilitasi SKPD Pengampu bidang Pemerintahan)

2 keg 2 keg

88.364.350

2 keg

75.000.000

2 keg

100.000.000

2 keg

105.000.000

2 keg

110.000.000

2 keg

115.000.000

12 keg

593.364.350

3 Meningkatnya ketersediaan data pendukung perencanaan pembangunan

1 Prosentase Kecukupan Data pendukung perencanaan pembangunan daerah

80 80 90 90 90 100 Menyediakan informasi /data dan kajian kebijakan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah

1 Program pengembangan data / informasi

Prosentase Keterisian Data Pendukung Perencanaan Pembangunan

51,46 60 #REF! 80 #REF! 80 #REF! 100 #REF! 100 #REF! 100 #REF! 100 #REF!

Pengumpulan, Updating, dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan

Data hasil Validasi dan Verifikasi Data gakin 2016

1 keg 2 keg

39.920.000

-

0 -

0 -

0 -

0 -

2 keg

39.920.000

Page 81: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 12

Penyusunan Profile Daerah

Profil Daerah 1 dok, 1 CD

1 dok, 1 CD

62.831.900

1 dok, 1 CD

60.000.000

1 dok, 1 CD

75.000.000

1 dok, 1 CD

75.000.000

1 dok, 1 CD

75.000.000

1 dok, 1 CD

75.000.000

6 dok, 6CD

422.831.900

Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang Data

jumlah Bidang yang dikoordinasikan

2 bidang

2 bidang

35.997.400

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

2 bidang

35.997.400

Penyusunan Data pengumpulan data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

dokumen data pendukung kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

1 dok 1 dok

45.835.150

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

1 dok

45.835.150

Pengelolaan Sistem Informasi perencanaan pembangunan Daerah (SIPPD)

Pemeliharaan Data berbasis website dan jaringan internet Bappeda, Pengelolaan SIPD

0 -

2 sistem

100.000.000

2 sistem

100.000.000

2 sistem

100.000.000

2 sistem

110.000.000

2 sistem

110.000.000

2 sistem

520.000.000

Pengelolaan SIPD Pengelolaan SIPD

0 -

1 sistem

50.000.000

1 sistem

55.000.000

1 sistem

55.000.000

1 sistem

65.000.000

1 sistem

65.000.000

1 sistem

290.000.000

2 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik daerah

Prosentase ketersediaan Data Statistik Daerah

80 100 65.085.250

100 -

100 -

100 -

100 -

100 -

100 65.085.250

Pengelolaan Data Elektronik

pemeliharaan databerbasis website

12 bulan

12 bulan

78.223.550

12 bulan

25.000.000

12 bulan

75.000.000

12 bulan

75.000.000

12 bulan

80.000.000

12 bulan

80.000.000

72 bulan

413.223.550

Pengelolaan, Updating dan Analisis Data Statistik Daerah

65.085.250

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

65.085.250

Page 82: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 13

2 Prosentase hasil litbang yang dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan

100 100 100 100 100 100 3 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Prosentase pemanfaatan dokumen penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjuti

100 100 64.168.0

00

100 64.168.000

Kajian Sistem dan Mekanisme Pembangunan

Jumlah dokumen kajian yang dihasilkan

1 dok 2 dok

64.168.0

00

0 -

0 -

0 -

0 -

0 2 dok

64.168.000

4 Program Penelitian dan Pengembangan

Prosentase pemanfaatan dokumen penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjuti

100 359.500.000

100 369.500.000

100 399.500.000

100 409.500.000

100 419.500.000

100 1.957.500.000

Koordinasi Litbang bidang inovasi dan Teknologi

Jumlah fasilitasi koordinasi kelitbanganbidang inovasi dan teknologi

0 -

1 keg

40.000.000

1 keg

40.000.000

1 keg

50.000.000

1 keg

50.000.000

1 keg

50.000.000

5 keg

230.000.000

Koordinasi Litbang bidang Ekonomi, Infrastruktur dan pengembangan Wilayah

Jumlah fasilitasi koordinasi kelitbangan bidang Ekonomi, Infrastruktur dan pengembangan Wilayah

0 -

1 keg

40.000.000

1 keg

40.000.000

1 keg

50.000.000

1 keg

50.000.000

1 keg

50.000.000

5 keg

230.000.000

Koordinasi Litbang bidang Sosial budaya dan Evaluasi Pembangunan

Jumlah fasilitasi koordinasi kelitbangan bidang Sosial Budaya dan Evaluasi Pembangunan

0 -

1 keg

40.000.000

1 keg

40.000.000

1 keg

50.000.000

1 keg

50.000.000

1 keg

50.000.000

5 keg

230.000.000

Page 83: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 14

Fasilitasi Pengembangan inovasi Daerah

Jumlah Fasilitasi Pengembangan Inovasi Daerah ( Penyusunan buku profil inovasi, Lomba Inotek, Promosi Inovasi, Temu Inovator kota Blitar)

0 -

4 keg

78.000.000

4 keg

78.000.000

4 keg

68.000.000

4 keg

88.000.000

4 keg

88.000.000

20 keg

400.000.000

kajian Litbang bidang Sosbud dan evaluasi pembangunan

Jumlah dokumen kajian yang dihasilkan

0 -

1 dok

65.000.000

1 dok

75.000.000

1 dok

85.000.000

1 dok

85.000.000

1 dok

90.000.000

5 dok

400.000.000

Kajian Litbang bidang Ekonomi, Infrastruktur dan pengembangan Wilayah

Jumlah dokumen kajian yang dihasilkan

0 -

1 dok

96.500.000

1 dok

96.500.000

1 dok

96.500.000

1 dok

86.500.000

1 dok

91.500.000

5 dok

467.500.000

5 Program kerjasama Pembangunan Daerah

Prosentase pemanfaatan dokumen penelitian dan pengembangan

100 100 30.412.000

100 30.412.000

Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang Kelitbangan

fasilitasi koordinasi kelitbangan

1 keg 1 keg

30.412.0

00

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

1 keg

30.412.000

Page 84: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

V- 15

Page 85: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VI - 1

BAB VI

INDIKATOR KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Didalam bab ini, akan dibahas mengenai indikator kinerja dari Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD. Indikator kinerja tersebut secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, sesuai pada tabel

6.1.

Dengan demikian indikator kinerja berfungsi sebagai alat ukur yang

dapat menunjukkan apakah sasaran atau kegiatan yang telah diukurnya telah

berhasil dicapai atau tidak.

Page 86: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VI - 2

Tabel. 6.1. Indikator Kinerja Bappeda Kota Blitar yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator Renstra Indikator RPJMD

Kondisi Kinerja pada Awal

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Prosentase SKPD dengan Kualitas Perencanaan Baik

Prosentase SKPD dengan Kualitas Perencanaan Baik

60% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 87: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VI - 3

Page 88: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VI - 4

Page 89: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

disusun sesuai dengan amanat Undang

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan kerja Pera

yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan

Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis

memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama tahun 2016

- 2021 yang disusun sesu

kepada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

tahun 2016 – 2021 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Blitar dan disahkan

dengan Keputusan Ke

Blitar. Rencana strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan

rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kota Blitar. Selain

itu, rencana strategis dimaksud juga merupakan dasar evaluasi

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

Tahun 2016 – 2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan

tujuan bagi aparat Bappeda dalam melaksanakan tuga

penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan

pelayanan kepada masyarakat.Sebagai penjabaran visi dan misi, maka

partisipasi dan komitmen seluruh aparat Badan Perencanaan Pembangunan

Kota Blitar sangatlah diperlukan karen

program dan kegiatan yang telah disusun sehingga diharapakan seluruh

aparatur dapat melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Perlu disampaikan bahwa Rencana Strategis ini telah diupayakan

memuat seluruh aspek yang dihara

solusi bagi permasalahan perencanan pembangunan di Kota Blitar, meskipun

dalam pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh dinamika perkembangan yang

terjadi. Oleh sebab itu, pelaksanaan Rencana Strategis membutuhkan

kecermatan, kreativitas dan respon yang cepat terhadap perubahan yang

terjadi. Dengan demikian, dokumen perencanaan ini memiliki kelenturan

(fleksibilitas) dalam pelaksanaannya, bersifat dinamis dan berdaya guna serta

sesuai dengan tujuan Badan Perencanaan Pem

Selanjutnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Blitar Tahun 2016

bidang – bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar. Untuk itu semua unit kerja harus m

akuntabel dengan mengedepankan peningkatan capaian kinerja.

Rencana Strategis 2016 – 2021

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

disusun sesuai dengan amanat Undang –

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan kerja Pera

yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan

Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis

memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama tahun 2016

2021 yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman

kepada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

2021 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Blitar dan disahkan

dengan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar. Rencana strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan

rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kota Blitar. Selain

itu, rencana strategis dimaksud juga merupakan dasar evaluasi

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan

tujuan bagi aparat Bappeda dalam melaksanakan tuga

penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan

pelayanan kepada masyarakat.Sebagai penjabaran visi dan misi, maka

partisipasi dan komitmen seluruh aparat Badan Perencanaan Pembangunan

Kota Blitar sangatlah diperlukan karena akan menentukan keberhasilan

program dan kegiatan yang telah disusun sehingga diharapakan seluruh

aparatur dapat melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Perlu disampaikan bahwa Rencana Strategis ini telah diupayakan

memuat seluruh aspek yang diharapkan dapat memberikan jawaban sekaligus

solusi bagi permasalahan perencanan pembangunan di Kota Blitar, meskipun

dalam pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh dinamika perkembangan yang

terjadi. Oleh sebab itu, pelaksanaan Rencana Strategis membutuhkan

rmatan, kreativitas dan respon yang cepat terhadap perubahan yang

terjadi. Dengan demikian, dokumen perencanaan ini memiliki kelenturan

(fleksibilitas) dalam pelaksanaannya, bersifat dinamis dan berdaya guna serta

sesuai dengan tujuan Badan Perencanaan Pem

Selanjutnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 ini menjadi acuan kerja bagi sekretariat dan

bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar. Untuk itu semua unit kerja harus m

akuntabel dengan mengedepankan peningkatan capaian kinerja.

NIP. 19620118 199003 1 009

VII

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

Undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan kerja Perangkat Daerah

yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan

Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis

memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama tahun 2016

ai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

2021 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Blitar dan disahkan

pala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar. Rencana strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan

rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kota Blitar. Selain

itu, rencana strategis dimaksud juga merupakan dasar evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan

tujuan bagi aparat Bappeda dalam melaksanakan tugas – tugas

penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan

pelayanan kepada masyarakat.Sebagai penjabaran visi dan misi, maka

partisipasi dan komitmen seluruh aparat Badan Perencanaan Pembangunan

a akan menentukan keberhasilan

program dan kegiatan yang telah disusun sehingga diharapakan seluruh

aparatur dapat melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Perlu disampaikan bahwa Rencana Strategis ini telah diupayakan

pkan dapat memberikan jawaban sekaligus

solusi bagi permasalahan perencanan pembangunan di Kota Blitar, meskipun

dalam pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh dinamika perkembangan yang

terjadi. Oleh sebab itu, pelaksanaan Rencana Strategis membutuhkan

rmatan, kreativitas dan respon yang cepat terhadap perubahan yang

terjadi. Dengan demikian, dokumen perencanaan ini memiliki kelenturan

(fleksibilitas) dalam pelaksanaannya, bersifat dinamis dan berdaya guna serta

sesuai dengan tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

Selanjutnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2021 ini menjadi acuan kerja bagi sekretariat dan

bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar. Untuk itu semua unit kerja harus melaksanakan dengan baik dan

akuntabel dengan mengedepankan peningkatan capaian kinerja.

Kepala BAPPEDA Kota Blitar

Drs. Ec. PRIYO ISTANTO Pembina Utama Muda

NIP. 19620118 199003 1 009 - 1

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

Undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa

ngkat Daerah

yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan

Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis

memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama tahun 2016

ai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

2021 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Blitar dan disahkan

pala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar. Rencana strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan

rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kota Blitar. Selain

dan pelaporan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan

tugas

penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan

pelayanan kepada masyarakat.Sebagai penjabaran visi dan misi, maka

partisipasi dan komitmen seluruh aparat Badan Perencanaan Pembangunan

a akan menentukan keberhasilan

program dan kegiatan yang telah disusun sehingga diharapakan seluruh

Perlu disampaikan bahwa Rencana Strategis ini telah diupayakan

pkan dapat memberikan jawaban sekaligus

solusi bagi permasalahan perencanan pembangunan di Kota Blitar, meskipun

dalam pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh dinamika perkembangan yang

terjadi. Oleh sebab itu, pelaksanaan Rencana Strategis membutuhkan

rmatan, kreativitas dan respon yang cepat terhadap perubahan yang

terjadi. Dengan demikian, dokumen perencanaan ini memiliki kelenturan

(fleksibilitas) dalam pelaksanaannya, bersifat dinamis dan berdaya guna serta

bangunan Daerah Kota Blitar.

Selanjutnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2021 ini menjadi acuan kerja bagi sekretariat dan

bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

elaksanakan dengan baik dan

Page 90: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VII - 2

Page 91: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VII - 3

Page 92: Rencana Strategis 2016 - 2021 BAB I PENDAHULUAN Latar …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1507.pdf · merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra Badan

Rencana Strategis 2016 – 2021

VII - 4