bab i pendahuluan perangkat daerah (skpd) menyusun …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1522.pdf · dan...
TRANSCRIPT
1 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangBerdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang
mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumya, masalah yang dihadapi,
dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Dengan kata lain Renja SKPD memuat kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Renja SKPD yang merupakan perencanaan SKPD memuat
tujuan, sasaran, kebijakan yang didasarkan pada kondisi , potensi,
permasalahan , kebutuhan nyata dan aspirasi masyarakat,
evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya serta isu – isu
penting penyelenggaraan Tupoksi.
Penyusunan Renja Dinas Sosial, dan Tenaga Kerja Kota
Blitar tahun 2016 sedikit berbeda dengan penyusunan Renja
tahun-tahun sebelumnya, dimana Renja tahun 2016 belum
memiliki acuan Renstra terbaru, karena telah berakhirnya masa
berlaku Renstra periode tahun 2011-2015 seiring dengan
berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota periode
tahun 2011-2015. Mengingat dokumen RKPD tahun 2016 masih
mengacu pada RPJMD tahun 2011-2015, maka sebagai
konsekuensi dari hal tersebut, Renstra Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Blitar tahun 2011-2015 masih tetap diacu dalam
penyusunan Renja tahun 2014.
Dokumen Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
tahun 2016 akan dijadikan landasan awal dalam penyusunan
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar periode tahun
2 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2016- 2020. Oleh karena itu, Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Blitar Tahun 2016 terintegrasi dengan prioritas dan fokus
pembangunan daerah tahun 2016, bersinergi dengan prioritas
pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur, serta
menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
1.2 Landasan HukumPenyusunan Rencana Kerja 2015 Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Daerah Kota Blitar berdasarkan ketentuan – ketentuan
sebagai berikut
1. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah
Daerah;
3. Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan;
4. Undang – undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial;
5. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
6. PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
3 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan , Tata cara Penyusunan , Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kota Blitar Tahun 2011 – 2015;
1.3 Maksud Dan TujuanPenyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja
Kota Blitar dimaksudkan sebagai arah dan pedoman dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan tugas pokok dan fungsi
Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Daerah Kota Blitar.
Tujuan disusunnya Rencana Kerja adalah sebagai berikut :
1. Sebagai acuan/pedoman dasar bagi seluruh
Aparatur/personil dimasing-masing unit dilingkungan Dinas
Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam melaksanakan
program dan kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2016
dan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kota Blitar tahun 2016;
2. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional
dengan memberikan arah program dan kegiatan dari masing-
masing unit dilingkungan Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja
Kota Blitar sesuai program-program yang telah digariskan
dalam Dokumen Perencanaan Strategis (Renstra) Tahun
2011-2015.
3. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang
lebih berdaya guna dan berhasil guna sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi dan tujuan
Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar.
4 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
1.4 Sistematika PenulisanSistematika pembahasan Rencana Kerja Dinas Sosial Dan Tenaga
Kerja sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang,
landasan hukum, maksud dan tujuan serta
sistematika penulisan
BAB II : Evaluasi pelaksanaan RENJA Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Tahun lalu, berisikan evaluasi pelaksanaan tugas
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tahun lalu dan Capaian
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Analisis
Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Isu – isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja, review terhadap rancangan awal
Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, dan penelaahan
usulan program masyarakat.
BAB III : Tujuan, Sasaran dan Kegiatan, menguraikan mengenai
telaah terhadap kebijakan nasional, tujuan dan
sasaran Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, program
dan kegiatan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.
BAB IV : Penutup, menguraikan kesimpulan dari tujuan
penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Blitar Tahun 2016.
5 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS SOSIAL
DAN TENAGA KERJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Sosial dan Tenaga KerjaTahun 2014 Dan Capaian Renstra Dinas Sosial dan TenagaKerja
Selama kurun waktu Tahun Anggaran 2014 Dinas Sosial
dan tenaga Kerja telah melaksanakan 12 Program dengan 42
Kegiatan yang terakomodir dalam DPA yang juga merupakan
upaya pemecahan permasalahan yang sangat diharapkan
memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di Wilayah Kota
Blitar. Dari anggaran sebesar Rp. 6.545.021.200,- dapat terealisasi
sebesar Rp.5.647.946.916,-, sehingga realisasi anggaran sebesar
86,29%, sedangkan realisasi fisik sebesar 100%. Uraian lebih rinci
dari kegiatan dimaksud sebagai berikut :
REALISASI ANGGARAN DAN KEGIATANDINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
TAHUN 2014
Uraian Kegiatan Target APBD( Rp)
Realisasi ( Rp ) %
1 2 3 4PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
457,506,500,- 339,751,690,- 74.26
Kegiatan Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
2,542,000,- 2,219,690,- 87.32
Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi, sumber Daya
Air dan Listrik
144,425,000,- 91,867,735,- 63.61
Kegiatan Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
3,900,000,- 2,850,000,- 73.08
Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor
22,941,350,- 22,908,100,- 99.86
6 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Kegiatan Penyediaan
Barang Cetakan Dan
Penggandaan
24,587,300,- 24,472,500,- 99.53
Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
6,280,000,- 6,250,000,- 99.52
Kegiatan Penyediaan
Peralatan Rumah Tangga
23,801,500,- 22,484,700,- 94.47
Kegiatan Penyediaan
Bahan Bacaan Dan
Peraturan Perundang-
undangan
3,300,000,- 3,190,000,- 96.67
Kegiatan Penyediaan
Makanan dan Minuman
18,358,000,- 18,298,500,- 99.68
Kegiatan Rapat-Rapat
Koordinasi Dan Konsultasi
Ke Luar Daerah
207,371,350,- 145,210,465,- 70.02
PROGRAMPENINGKATAN SARANADAN PRASARANAAPARATUR
1,271,379,550,- 406,470,057,- 92.02
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
72,915,000,- 60,915,000,- 83.54
Kegiatan Pengadaan
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
245,787,000,- 238,252,000,- 96.93
Kegiatan Pembangunan
Taman, Lapangan Upacara
dan Fasilitas Parkir
200,030,000,- 199,388,000,- 99.83
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/ Berkala Gedung
Kantor
102,383,250,- 97,696,554,- 83.35
7 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala kendaraan
Dinas/Operasional
59,422,000,- 50,439,557,- 84.88
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan &
Perlengkapan Kantor
13,550,000,- 13,510,000,- 99.70
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin / Berkala Taman
Kantor
16,151,500,- 14,123,500,- 87.44
Revitalisasi Pembangunan
Gedung Kantor
561,140,800,- 561,140,800,- 100,-
PROGRAMPENINGKATANPENGEMBANGANSISTEM PELAPORANCAPAIAN KINERJA DANKEUANGAN
17,700,000,- 17,700,000,- 100,-
Kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
17,700,000,- 17,700,000,- 100,-
PROGRAM KEMITRAANPENGEMBANGANWAWASAN KEBANGSAAN
37,126,500,- 34,860,000,- 93.90
Fasilitasi Keperansertaan
Pada Event Daerah dan
Hari Besar Nasional
37,126,500,- 34,860,000,- 93.90
PROGRAMPERMBERDAYAANFAKIR MISKIN,KOMUNITAS ADATTERPENCIL ( KAT ), DANPMKS LAINNYA
512,249,350,- 227,412,950,- 44.39
8 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Kegiatan Fasilitasi Warga
Miskin
139,510,000,- 65,350,000,- 46.84
Kegiatan Perlindungan
dan Pembinaan Sosial bagi
Orang - orang Terlantar
dan PMKS Lainnya
181,839,950,- 22,719,950,- 12.49
Fasilitasi Pendamping
Keluarga Harapan
190,899,400,- 139,343,000,- 72.99
PROGRAM PEMBINAANLINGKUNGAN SOSIAL
750,000,000,- 620,603,000,- 82.75
Penguatan Ekonomi
Masyarakat di Lingkungan
Industri Hasil Tembakau
dalam rangka
pengentasan kemiskinan
dan pengangguran di
bidang Sosial
750,000,000,- 620,603,000,- 82.75
PROGRAM PELAYANANDAN REHABILITASIKESEJAHTERAANDAERAH
575,990,750,- 519,802,300,- 90.24
Kegiatan Penanganan
Masalah-masalah
Strategis yang
Menyangkut Tanggap
Cepat Darurat dan
Kejadian Luar Biasa
100,205,000,- 73,629,500,- 73.48
Kegiatan Fasilitasi Anak
Bermasalah Sosial
55,725,000,- 50,782,050,- 91.13
Kegiatan Fasilitasi
Kegiatan Kelompok Lansia
420,060,750,- 395,390,750,- 94.13
9 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
PROGRAMPENINGKATANKESEMPATAN KERJA
506,600,450,- 497,472,500,- 98.20
Penyiapan Tenaga Kerja
Siap Pakai
209,957,500,- 208,967,500,- 99.53
Pengembangan
Kelembagaan
Produktivitas dan
Pelatihan Kewirausahaan
296,642,950,- 288,505,000,- 97.26
PROGRAMPERLINDUNGAN DANPENGEMBANGANLEMBAGAKETENAGAKERJAAN
290,481,000,- 204,946,485,- 70.55
Fasilitasi Penyelesaian
Prosedur Pemberian
Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
24,481,250,- 7,114,000,- 29.06
Sosialisasi Berbagai
Peraturan Pelaksanaan
Tentang Ketenagakerjaan
35,840,050,- 25,427,400,- 70.95
Kegiatan Peningkatan
Pengawasan, Perlindungan
dan Penegakan Hukum
terhadap Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
26,486,000,- 20,267,500,- 76.52
Pemantauan Kinerja
lembaga Penyalur Tenaga
Kerja
111,242,750,- 90,135,900,- 81.03
Pembinaan Lembaga
Pelatihan Kerja dan
Pelatihan Manajemen
Usaha Kecil
4,933,900,- 4,933,900,- 100,-
10 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Survey Kebutuhan Hidup
Layak Pekerja
64,488,450,- 49,816,785,- 77.25
Pembinaan Hubungan
Industrial bagi Pengusaha
dan Pekerja
23,008,600,- 7,251,000,- 31.51
PROGRAM PEMBINAANLINGKUNGAN SOSIAL(KETENAGAKERJAAN)
750,000,000,- 684,862,100,- 91.31
Pembinaan Kemampuan
dan Keterampilan Kerja
Masyarakat di Lingkungan
Industri Hasil Tembakau
di Bidang Ketenagakerjaan
750,000,000,- 684,862,100,- 91.31
PROGRAMPENGELOLAAN AREALPEMAKAMAN
211,775,100,- 65,952,600,- 91.89
Kegiatan Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Pemakaman
211,775,100,- 203,654,480,- 91.89
PROGRAM PELAYANANDAN REHABILITASIKESEJAHTERAANSOSIAL
1,164,212,000,- 1,061,416,000,-
91.17
Kegiatan Peningkatan
Jejaring Kerjasama Pelaku
- pelaku Usaha
Kesejahteraan Sosial
Masyarakat
128,333,000,- 106,203,000,- 82.76
Kegiatan Peningkatan
Kualitas SDM
Kesejahteraan Sosial
Masyarakat
893,715,000,- 822,326,500,- 92.01
Kegiatan Pembinaan Juru
Kunci Makam
49,606,000,- 49,606,000,- 100,-
11 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Kegiatan Pembinaan
Kesejahteraan Perintis
Kemerdekaan
92,558,000,- 83,280,500,- 89.98
JUMLAH 6.545.021.200,- 5.647.946.916,-
86,29
Berdasarkan hasil pelaksanaan Renja Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar sesuai dengan pencapaian Renstra SKPD
s/d Tahun 2014, maka evaluasi dan analisis masing-masing
kegiatan/program dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran1) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 87,32 %, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun anggaran 2015,
kegiatan ini dialokasikan untuk penggunaan materai
sebanyak 700 buah dan pengiriman surat kilat khusus 25
kali. Sampai dengan triwulan kedua, kegiatan ini sudah
terealisasi sebesar 63,96 %.
2) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik , Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
63,61%, termasuk kategori Cukup Berhasil. Pada Tahun 2015
kegiatan ini juga memiliki target terpenuhinya tagihan listrik,
air, telpon selama 12 bulan. Sampai dengan triwulan kedua,
kegiatan ini sudah terealisasi sebesar 57,29%.
3) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 73,08%, termasuk
kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini dalam rangka
memenuhi target terpenuhinya pembayaran jasa kebersihan
kantor selama 12 bulan, kegiatan ini masih dilakukan.
Sampai dengan triwulan kedua, kegiatan ini baru terealiasi
sebesar 13,33%. Hal ini disebabkan merupakan kegiatan rutin
yang pembayarannya dilakukan setiap bulan berjalan.
4) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 99,86%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
12 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
dilaksanakan untuk memenuhi target terlaksananya
Pengadaan Alat Tulis Kantor 54 jenis. Sampai dengan triwulan
kedua, kegiatan ini sudah terealiasi sebesar 62,79%.
5) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan,
Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 99,53%,
termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target terpenuhinya
Barang Cetakan dan Penggandaan 9 macam. Sampai dengan
triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi sebesar 56,50%.
6) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor, Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja
sebesar 99,52%, termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada
tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
tersedianya Komponen Instalasi Listrik. Sampai dengan
triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi sebesar 100%.
7) Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 94,47%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih
dilakukan dengan target pengadaan kebutuhan alat rumah
tangga 29 jenis. Sampai dengan triwulan kedua, kegiatan ini
sudah terealiasi sebesar 90,33%.
8) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan
Perundang-undangan Tahun 2014 menunjukkan capaian
kinerja sebesar 96,67%, termasuk kategori Sangat Berhasil.Pada tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
tersedianya bahan bacaan surat kabar selama 1 tahun.
Sampai dengan triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi
sebesar 37,18%.
9) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 99.68%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih
dilakukan dengan target tersedianya makanan dan minuman
selama 12 bulan. Sampai dengan triwulan kedua, kegiatan ini
sudah terealiasi sebesar 50,04%.
13 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
10) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah. Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
70,02%, termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target tersedianya biaya
perjalanan dinas. Sampai dengan triwulan kedua, kegiatan ini
baru terealiasi sebesar 28,33%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur1) Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. Tahun
2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 83,54%,
termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
tidak dilakukandan direncanakandianggarkan kembali
pada tahun 2016.
2) Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
96,93%, termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada tahun
2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor. Sampai dengan
triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi sebesar
71,26%.
3) Kegiatan Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan
Fasilitas Parkir. Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja
sebesar 96,93%, termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada
tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
terlaksananya pemasangan paving halaman. Sampai
dengan triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi
sebesar 48,37%.
4) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor.
Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
83,35%, termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target pemasangan
teralis dan kaca jendela. Sampai dengan triwulan kedua,
kegiatan ini sudah terealiasi sebesar 95,93%.
14 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan
Dinas/Operasional. Tahun 2014 menunjukkan capaian
kinerja sebesar 84,88%, termasuk kategori Berhasil. Pada
tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
pemasangan terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala
kendaraan Dinas/Operasional sejumlah 3 unit. Sampai
dengan triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi
sebesar 54,96%.
6) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan &
Perlengkapan Kantor. Tahun 2014 menunjukkan capaian
kinerja sebesar 99,70%, termasuk kategori SangatBerhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan
dengan target terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala
kendaraan Dinas/Operasional sejumlah 3 unit. Sampai
dengan triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi
sebesar 57,59%.
7) Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Taman Kantor.
Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
87,44%, termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada tahun
2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
terlaksananya pembelian material dan alat taman. Sampai
dengan triwulan kedua, kegiatan ini sudah terealiasi
sebesar 100%.
8) Kegiatan Revitalisasi Pembangunan Gedung Kantor. Tahun
2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100%,
termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini tidak dilakukan lagi.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan keuangan1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. Tahun 2014 menunjukkan
capaian kinerja sebesar 100%, termasuk kategori SangatBerhasil.
15 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Pada tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan
target tersusunnya RKA,DPA,Renja , LKPJ dan LAKIP,
sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah
terealisasi sebesar 23,96%.
4. Program Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan1) Kegiatan Fasilitasi Keperansertaan Pada Event Daerah dan
Hari Besar Nasional. Tahun 2014 menunjukkan capaian
kinerja sebesar 93,90%, termasuk kategori SangatBerhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan
dengan target Terlaksananya peringatan hari besar
nasional dan kegiatan daerah sejumlah 3 kegiatan, sampai
dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah terealisasi
sebesar 51,38%.
5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas AdatTerpencil ( KAT ) dan PMKS Lainnya1) Kegiatan Fasilitasi Warga Miskin. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 46,84%, termasuk
kategori Tidak Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target pemberian bantuan
sembako 50 orang, bantuan sarana mobilitas penyandang
disabilitas 31 orang, verivali data penerima iuran jaminan
kesehatan, sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini
sudah terealisasi sebesar 20,07%. Serapan kegiatan ini
bergantung pada permohonan yang masuk ke Dinas Sosial
dan tenaga Kerja Kota Blitar, dengan kata lain anggaran ini
merupakan anggaran yang disediakan dan belum dapat
didefenitifkan.
2) Kegiatan Perlindungan dan Pembinaan Sosial bagi Orang -
orang Terlantar dan PMKS Lainnya. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 12,49%, termasuk
kategori Tidak Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target penjaringan / razia 4 kali,
pengiriman psikotik/eks psikotik ke RSJ/ Panti rehabilitasi
16 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
10 orang, pemulangan orang terlantar 25 orang, sampai
dengan triwulan kedua kegiatan ini baru terealisasi sebesar
16,19%. Hal ini disebabkan pemulangan orang terlantar
pelaksanaannya bergantung pada permintaan/ proposal
yang masuk, sedangkan kegiatan Razia dilaksanakan
setelah koordinasi dengan Panti Rehabilitasi milik Dinas
Sosial Provinsi Jawa Timur untuk menampung klien hasil
razia.
3) Kegiatan Fasilitasi Pendamping Keluarga Harapan. Tahun
2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 72,99%,
termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target terlaksananya pembinaan,
monev kegiatan PKH sejumlah 71 orang , sampai dengan
triwulan kedua kegiatan ini baru terealisasi sebesar
17,52%, hal ini disebabkan pelaksanaan kegiatan diakhir
Tribulan 2 sehingga sedang dalam proses pengajuan dana
kegiatan.
6. Program Pembinaan Lingkungan Sosial1) Kegiatan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan
Industri Hasil Tembakau di bidang Sosial. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 82,75%, termasuk
kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih
dilakukan dengan target pemberian hibah peralatan sesuai
jenis pelatihan keterampilan yang dilaksanakan yaitu
membuat kue, membuat opak gambir, membuat terang
bulan, membuat keripik tempe, salon, menjahit, sablon
bagi Fakir Miskin sejumlah 142 orang, sampai dengan
triwulan kedua kegiatan ini sudah terealisasi sebesar
60,94%.
2) Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan
Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau di
bidang Sosial. Tahun 2014 kegiatan ini belum
dilaksanakan karena kegiatan pelatihan keterampilan dan
pemberian hibah/bansos masih menyatu dengan kegiatan
Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri
17 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Hasil Tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan
dan pengangguran di bidang Sosial. Pada tahun 2015
kegiatan ini mulai dilakukan dengan target terlaksananya
pelatihan membuat kue, membuat opak gambir, membuat
terang bulan, membuat keripik tempe, salon, menjahit,
sablon bagi Fakir Miskin sejumlah 142 orang, sampai
dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah terealisasi
sebesar 47,83%.
7. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan daerah1) Kegiatan Penanganan Masalah-masalah Strategis yang
Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar
Biasa . Tahun 2014 menunjukan capaian kinerja sebesar
73,48%, termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target terlaksananya
Pengiriman Taruna Siaga Bencana Pada kegiatan Apel
Siaga Bencana / Diklat / Bimtek / Pelatihan di jawa Timur
80 orang, Pengiriman Tagana Diklat / Bimtek / Apel Siaga
di Luar Jawa Timur 10 orang, Terlaksananya Sosialisasi
goes to school ke 6 sekolah 6 kali/ 600 orang, , sampai
dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah terealisasi
sebesar 46,32%.
2) Kegiatan Fasilitasi Anak Bermasalah Sosial. Tahun 2014
menunjukan capaian kinerja sebesar 91,13%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada Tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target Pengiriman Anak SD
bermasalah Sosial ke Panti Petirahan Anak Batu 50 orang +
2 orang Guru pendamping, Bimbingan Sosial Pra Tetirah
50 orang, sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini
sudah terealisasi sebesar 46,32%.
3) Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Kelompok Lansia. Tahun 2014
menunjukan capaian kinerja sebesar 94,13%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada Tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target Terlaksananya Kegiatan
HUT Lansia 2000 orang, Pengiriman Peserta Lomba Karang
werdha, sarasehan Lansia 200 orang, pembinaan karang
18 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Werdha 120 orang, sampai dengan triwulan kedua
kegiatan ini sudah terealisasi sebesar 64,54%.
8. Program Pengelolaan Areal Pemakaman1) Kegiatan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Pemakaman.
Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 91,89%,
termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target terlaksananya
pemeliharaan Sarana Prasarana TMP raden Wijaya ,
sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini belum
terealisasi , karena sedang dalam proses pengerjaan dan
pengajuan pencairan anggaran.
9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan sosial1) Kegiatan Peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku - pelaku
Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 82,76%, termasuk
kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih
dilakukan dengan target Fasilitasi lomba Organisasi Sosial
50 orang, Rakerda PSKS 65 orang, Bantuan Sosial kepada
LKS 10 LKS. sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini
baru terealisasi sebesar 1,26%, karena kegiatan ini
dilaksanakan pada Tribulan 3 menyesuaikan dengan
pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
2) Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial
Masyarakat. Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja
sebesar 92,01%, termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada
tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
Pembinaan dan fasilitasi Guru Ngaji, P3N, Guru Sekolah
Minggu, Konghucu/Klenteng, Budha, Hindu, Pertuni,
Pepabri, Anjal, YGA dan Pemulung Ngegong 3.560 orang,
Bansos/Hibah sarana pembelajaran kepada Lembaga
Sosial Keagamaan 40 lembaga, buka bersama anak yatim,
peringatan tahun baru Muharam 1.450 orang, Paket
Sembako ( tambahan kesejahteraan Guru Ngaji, P3N, Guru
Sekolah Minggu, Konghucu/Klenteng, Budha, Hindu,
19 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Pertuni, Pepabri, Anjal, YGA dan Pemulung Ngegong 3.560
orang). Sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini baru
terealisasi sebesar 0,49%, hal ini disebabkan karena
kegiatan bingkisan Guru Minggu dilaksanakan pada
Tribulan IV menyesuaikan dengan pelaksanaan Natal.
3) Kegiatan Pembinaan Juru Kunci Makam. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 100%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target peningkatan kesejahteraan
dan pembinaan juru kunci makam sejumlah 84 orang.
sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini baru terealisasi
sebesar 1,17%, hal ini disebabkan pemberian tambahan
kesejahteraan Juru Kunci Makam baru dapat
direalisasikan pada Tribulan 3 atau menjelang Hari Raya
Idul Fitri.
4) Kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Perintis Kemerdekaan.
Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 89,98%,
termasuk kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target peringatan
HUT PETA 1000 orang, peringatan hari pahlawan,
pemebrian tali asih bagi perintis/janda perintis
kemerdekaan dan LVRI 65 orang, sarasehan kepahlawanan
500 orang. sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini
sudah terealisasi sebesar 46,34%.
10. Program Peningkatan Kesempatan Kerja1) Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 99,53%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target pelatihan tata kecantikan
rambut wanita, laundry sebanyak 17 orang, sampai dengan
triwulan kedua kegiatan ini sudah terealisasi sebesar
97,39%.
20 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2) Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan
Pelatihan Kewirausahaan. Tahun 2014 menunjukkan
capaian kinerja sebesar 97,25%, termasuk kategori SangatBerhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan
dengan target terlaksananya pelatihan membuat sarung
bantal patchwork 10 orang, membuat kue 10 orang, potong
rambut pria 5 orang, motovasi tenaga kerja 1.050 orang ,
sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah
terealisasi sebesar 64,81%.
11. Program Pembinaan Lingkungan Sosial( Ketenagakerjaan )1) Kegiatan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan
Industri Hasil Tembakau di bidang Ketenagakerjaan. Tahun
2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 91,31%,
termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target pemberian hibah peralatan
sesuai jenis pelatihan keterampilan yang dilaksanakan
yaitu menjahit , otomotive, computer, tata boga , service
elektronik, sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini
baru terealisasi sebesar 37,62%, dan direncanakan akan
dapat terealisasi sebesar 100 % pada tribulan 3.
2) Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan
Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau di
bidang Ketenagakerjaan. Tahun 2014 kegiatan ini belum
dilaksanakan, karena ada perubahan juknis pengelolaan
dana cukai ( DBHCHT ) pada tahun 2014. Pada tahun 2015
kegiatan ini mulai dilakukan dengan target terlaksananya
pelatihan menjahit , otomotive, computer, tata boga ,
service elektronik bagi Pencari Kerja sejumlah 107 orang,
sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini baru terealisasi
sebesar 47,83%.
21 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
12. Program Perlindungan dan pengembangan LembagaKetenagakerjaan1) Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Tahun
2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 29,06%,
termasuk kategori Tidak Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target penyelesaian
perselisihan HI sejumlah 40 kasus, sampai dengan
triwulan kedua kegiatan ini baru terealisasi sebesar 6,16%.
Serapan kegiatan ini bergantung pada laporan permohonan
penyelesaian masalah ketenagakerjaan yang masuk ke
Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar, dengan kata lain
anggaran ini merupakan anggaran yang disediakan dan
belum dapat didefenitifkan.
2) Kegiatan Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan
Tentang Ketenagakerjaan. Tahun 2014 menunjukkan
capaian kinerja sebesar 70,95%, termasuk kategori
Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan
dengan target Sosialisasi system manajemen Keselamatan
dan kesehatan Kerja 250 orang, Pembinaan Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja 75 orang,
sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah
terealisasi sebesar 52,09%.
3) Kegiatan Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan
Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
76,52%, termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target
Terselenggaranya Upacara Keselamatan dan kesehatan
Kerja 1 kali, Pembinaan P3K3 di 75 perusahaan, Pengujian
dan Pemeriksaan K3 30 kali/15 perusahaan, sampai
dengan triwulan kedua kegiatan ini sudah terealisasi
sebesar 76,06%.
22 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
4) Kegiatan Pemantauan Kinerja lembaga Penyalur Tenaga
Kerja. Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar
81,03%, termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015
kegiatan ini masih dilakukan dengan target
terselenggaranya pembinaan PPTKIS 2 kali, pembinaan
BKK/Siswa SMK 2 kali, Bursa kerja 1 kali, sampai dengan
triwulan kedua kegiatan ini baru terealisasi sebesar 4,49%
karena sedang dalam proses pencairan dana untuk
kegiatan Bursa Kerja.
5) Kegiatan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja dan
Pelatihan Manajemen Usaha Kecil. Tahun 2014
menunjukkan capaian kinerja sebesar 100%, termasuk
kategori Sangat Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target Pembinaan Himpunan
Lembaga Latihan Kerja Swasta Indonesia ( HILLSI )
sejumlah 27 lembaga, sampai dengan triwulan kedua
kegiatan ini sudah terealisasi sebesar 52,09%.
6) Kegiatan Survey Kebutuhan Hidup Layak Pekerja. Tahun
2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 77,25%,
termasuk kategori Berhasil. Pada tahun 2015 kegiatan ini
masih dilakukan dengan target Terlaksananya survey KHL
60 komponen, pembahasan usulan UMK Kota Blitar 2015
sebanyak 4 kali, Sosialisasi UMK dan UMSK 1 kali, 100
orang, sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini baru
terealisasi sebesar 1,58%, karena jadwal pelaksanaan
penetapan UMK berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh
Gubernur.
7) Kegiatan Pembinaan Hubungan Industrial bagi Pengusaha
dan Pekerja. Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja
sebesar 31,51%, termasuk kategori Tidak Berhasil. Pada
tahun 2015 kegiatan ini masih dilakukan dengan target
Pembentukan Lembaga Kerjasama Tripartit Kota Blitar 1
lembaga, sampai dengan triwulan kedua kegiatan ini baru
terealisasi sebesar 1,21%, Pada Tribulan 3 direncanakan
penyerapan anggaran sebesar 65%.
23 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
A. Faktor-faktor penyebab tercapainya target kinerjaprogram/kegiatan yaitu :1) Penyusunan target Rencana Kinerja sesuai dengan target
Rencana Strategis Dinas; dan
2) Penganggaran kegiatan sesuai dengan Rencana Kinerja Dinas.
B. Implikasi yang timbul terhadap target capaian programRenstra Dinas , yaitu :
1. Apabila target kinerja dalam Renstra tidak tercapai akan
mengakibatkan rendahnya kinerja dinas sesuai program dan
kegiatan yang dlaksanakan
2. Apabila target kinerja dalam renstra tercapai mengakibatkan
baiknya kinerja dinas sesuai program dan kegiatan yang
dilaksanakan
3. Apabila target kinerja dalam renstra melebihi mengakibatkan
sangat baiknya kinerja dinas sesuai program dan kegiatan yang
dilaksanakan
2.2 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Dinas SosialDan Tenaga Kerja daerah Kota Blitar
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Blitar tidak dapat terlepas dari isu – isu
strategis yang melingkupinya. Isu – isu strategis dimaksud antara
lain :
1. Sumberdaya manusia yang belum sesuai dengan kebutuhan,
baik kuantitas maupun kualifikasi pendidikan berdasar
kompetensi jabatan yang dibutuhkan antara lain belum adanya
mediator , PPNS ketenagakerjaan , ahli K3 sehingga pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi belum optimal;
2. Adanya pergeseran jadwal kegiatan dan sasaran program di
Bidang Sosial dan Penempatan dan Produktifitas Kerja sehingga
mempengaruhi pengelolaan anggaran, terjadi penumpukan
beban anggaran pada tribulan IV.
24 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3. Belum tersedianya data – data yang ada pada masing-masing
Bidang yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga
menimbulkan kendala dalam perencanaan program kegiatan
yang komprehensif dan berkelanjutan;
4. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program – program kegiatan yang sudah dilaksanakan;
5. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar , disamping
melaksanakan program kegiatan yang penganggarannya dikelola
Dinas Sosnaker sendiri maupun dana hibah Bansos yang
penganggarannya pada BPKAD sebesar Rp. 4.593.398.000,
sehingga target kinerjanya dapat dikatakan hampir 200%.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja KotaBlitar
Analisis kinerja pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ,
berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan dinas
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM,
maupun terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
Jenis indikator yang dikaji adalah sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, indikator kinerja yang telah
ditetapkan dalam IKK adalah sebagai berikut :
1. Tingkat partisipasi angkatan kerja
2. Pencari kerja yang ditempatkan
3. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
4. PMKS yang memperoleh bantuan sosial
5. Transmigrasi Swakarsa
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang sesuai dengan IKK ada
yang tidak dapat dilaksanakan secara optimal yaitu :
1. Tingkat partisipasi angkatan kerja karena Dinas Sosial dan
tenaga Kerja Kota Blitar belum pernah mengadakan pendataan
terhadap jumlah penduduk angkatan kerja dan jumlah
penduduk usia kerja.
2. Transmigrasi Swakarsa karena rendahnya minat masyarakat
untuk bertransmigrasi.
25 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi DinasSosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar1. Sejauhmana Tingkat Kinerja Pelayanan Dinas dan Hal
Kritis yang Terkait Dengan Pelayanan DinasAcuan pelaksanaan pelayanan publik harus
berlandaskan pada pelayanan prima dengan prinsip lebih
baik (better), lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih
sederhana (more simple ) dan aktual (newer).
Perlunya SPM dimaksudkan untuk :
1. Memberi pedoman kepada pemerintah daerah dalam
melaksanakan pelayanan dasar khususnya di bidang
sosial , ketenagakerjaan dan transmigrasi;
2. Menciptakan kesatuan langkah dalam menyelenggarakan
pelayanan dasar bidang sosial, ketenagakerjaan dan
transmigrasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
agar sejalan dengan tujuan nasioanl dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Memberikan perlindungan hak konstitusional, kepentingan
nasional, kesejahteraan masyarakat, ketenteraman dan
ketertiban umum kepada masyarakat.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah spesifikasi
teknis atau patokan pelayanan secara minimal yang dapat
digunakan sebagai acuan/pedoman bagi penyelenggaraan
pelayanan dan sumber daya manusia, dan sarana prasarana.
Beberapa pelayanan yang harus dilaksanakan Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar, yaitu :
a) Urusan Sosial1. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial skala
Kabupaten/Kota, yang meliputi pemberian bantuan
sosial bagi PMKS skala Kabupaten/Kota dan
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala
Kabupaten/Kota.
2. Penyediaan sarana dan prasarana sosial skala
Kabupaten/Kota yang meliputi penyediaan sarana
26 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
prasarana panti sosial skala kabupaten/kota dan
penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti
skala kabupaten/kota.
3. Penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap
darurat skala Kabupaten/Kota, yang meliputi bantuan
sosial bagi korban bencana skala kabupaten/kota dan
evakuasi korban bencana skala Kabupaten/Kota.
4. Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi
penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia
tidak potensial terlantar yang berasal dari masyarakat
rentan dan tidak mampu skala Kabupaten/Kota, yang
meliputi penyelenggaran jaminan sosial bagi
penyandang cacat fisik dan mental dan lanjut usia
tidak potensial skala kabupaten/kota.
b) Urusan Ketenagakerjaan1. Pembinaan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja.
Pelayanan dasar yang wajib diberikan berupa
pelaksanaan pelatihan kerja.
2. Penempatan tenaga kerja. Pelayanan dasar yang wajib
diberikan berupa :
1) Pelayanan Informasi Pasar Kerja,
2) Penempatan Tenaga Kerja di dalam Negeri dan
3) Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri.
3. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Pelayanan dasar yang wajib berupa :
1) Pembinaan kelembagaan hubungan industrial dan
syarat-syarat kerja
2) Pemerantaraan/mediasi perselisihan hubungan
industrial.
4. Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. Pelayanan
dasar yang wajib berupa :
1) Pengawasan norma ketenagakerjaan,
2) Pengawasan Norma kerja perempuan dan anak
3) Pengawasan norma keselamatan dan kesehatan
kerja.
27 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
c) Urusan Transmgrasi1. Pemberian Fasilitasi Perpindahan serta Penempatan
Transmigran
2. Pembinaan / pelatihan calon transmigran sesuai
dengan tingkat kompetensi yang dibutuhkan /
dikembangkan
Pada akhirnya, dengan adanya SPM bidang sosial,
ketenagakerjaan dan transmigrasi dapat menjadi acuan
untuk mengukur kualitas dan kuantitas pelayanan publik
yang diberikan pemerintah daerah Kota Blitar.
Artinya, SPM itu juga merupakan ukuran untuk
melihat kinerja Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar.
Tingkat kinerja pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
sesuai dengan SPM sebagian besar sudah dilaksanakan,
kecuali SPM urusan sosial mengenai penanggulangan korban
bencana pada tahap tanggap darurat skala Kabupaten/Kota,
yang meliputi bantuan sosial bagi korban bencana skala
kabupaten/kota dan evakuasi korban bencana skala
Kabupaten/Kota. Pelayanan ini tidak dapat dilaksanakan di
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar karena tidak ada
bencana alam maupun bencana sosial yanag terjadi di Kota
Blitar.
13. Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi dalamMenyelenggarakan Tugas dan Fungsi Dinas
Pada dasarnya Program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja merupakan
implementasi dari Tupoksi dan kewenangan yang ada dengan
mensinergikan pada Kebijakan Pembangunan Kota Blitar
melalui capaian Visi dan Misi. Semua tujuan dan sasaran
serta indikator kinerja program dan kegiatan diarahkan
untuk merealisasikan tujuan pembangunan masyarakat Kota
Blitar secara keseluruhan. Dalam pelaksanaannya, tidak
hanya dapat dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja saja tetapi perlu dukungan SKPD lain.
28 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi
terealisasinya tujuan dan sasaran kegiatan yang
dilaksanakan. Dinamika masyarakat serta penyelenggaraan
pemerintahan dan lingkungan kerja yang ada menuntut
percepatan dalam penyelesaian masalah yang cepat. Apabila
faktor pengaruh dan permasalahan, baik internal maupun
eksternal tidak teratasi akan menganggu pelaksanaan
program dan kegiatan. Adapun Faktor pengaruh sekaligus
permasalahan tersebut, adalah :
1) Keterbatasan SDM;
Kurangnya SDM yang ada di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
baik secara kuantitas maupun kualifikasi pendidikan yang
dipersyaratkan masing – masing jabatan serta adanya
rotasi / mutasi hamper seluruh jabatan struktural
menyebabkan perlunya adaptasi dalam pelaksanaan
tupoksi sehingga percepatan penyelesaian pekerjaan
tertunda dari target waktu , menyebabkan pencapaian
tujuan dan sasaran kegiatan kurang optimal.
2) Alokasi anggaran;
Komposisi dan struktur anggaran yang diusulkan,
terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat terealisir
seluruhnya. Hal itu disebabkan antara lain jumlah
anggaran tersedia dengan usulan program / kegiatan dari
masyarakat tidak sama. Dimana anggaran disediakan
relative lebih banyak daripada usulan permintaan
masyarakat.
3) Sarana dan prasarana.
Kenyamanan kerja dan peningkatan kinerja sangat
ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang
ada. Hal ini memberikan kontribusi yang besar terhadap
pelaksanaan dan kelancaran program/kegiatan.
Kendala dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi karena
dukungan sarana dan prasarana yang kurang memadai,
antara lain belum tersedianya ruang pelayanan yang
memadai / representative karena desain kantor yang
29 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
terkotak – kotak dan tidak fleksibel untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan organisasi.
3. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah,terhadap Capaian Program Provinsi dan Nasional, sepertiSPM dan MDGs (Millenium Development Goals)
Renja merupakan dokumen perencanaan untuk jangka
waktu 1 tahun yang menjadi acuan bagi setiap SKPD untuk
melaksanakan tugas dan fungsi dalam bentuk rumusan
kebijakan, penetapan program/kegiatan, sasaran, indikator
dan target terukur serta penyediaan sumber pembiayaannya.
Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mengacu pada visi dan
Misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Blitar,
yang juga mengacu pada RPJMD Provinsi dan Nasional.
Adapun prioritas pembangunan Daerah yang menjadi acuan
dalan Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar adalah
pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk peningkatan
pendapatan masyarakat serta peningkatan kualitas hidup
masyarakat miskin, PMKS, Fasilitasi sarana ibadah dan
kegiatan keagamaan juga pencapaian target SPM bidang
Sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
4. Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan PelayananDinas
Tantangan dalam peningkatan pelayanan Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar adalah :
1) Masih tingginya angka pengangguran.
2) Masih tingginya jumlah PMKS.
3) Masih rendahnya kesadaran wajib lapor perusahaan.
4) Belum optimalnya pelaksanaan jaminan sosial bagi pekerja.
5) Keterampilan pencari kerja masih rendah
Peluang dalam peningkatan pelayanan dinas adalah :
1) Banyaknya jumlah perusahaan
2)Adanya partisipasi organisasi sosial, lembaga sosial masyarakat
dan panti-panti milik masyarakat
30 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3) Masih banyaknya potensi daerah lain untuk menyerap tenaga
kerja melalui transmigrasi.
5. Formulasi Isu-Isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatanyang Strategis untuk Ditindaklanjuti dalam PerumusanProgram dan Kegiatan Prioritas Tahun yang Direncanakan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan fungsinya seringkali
menghadapi beberapa isu dan permasalahan yang dapat
mengurangi optimalisasi dalam melaksanakan tugas fungsi.
Beberapa permasalahan dan isu strategis yang dihadapi antara
lain :
1) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang
makin kompleks.
2) Angka kemiskinan semakin tinggi.
3) Belum dimilikinya keterampilan usaha oleh PMKS untuk
dijadikan mata pencaharian yang andal.
4) Belum dimilikinya kesadaran berusaha secara berkelompok
oleh PMKS.
5) Masih belum memasyarakatnya Program Keluarga Harapan
(PKH).
6) Belum optimalnya pemantauan pendamping dan
stakeholder terkait PKH.
7) Belum optimalnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam
mengelola ekonomi kelompoknya.
8) Kurangnya sarana pendukung usaha ekonomi yang dikelola
KUBE.
9) Belum optimalnya program kegiatan pemberdayaan PMKS.
10) Masih tingginya tingkat pengangguran di Kota Blitar
disebabkan masih terbatasnya lapangan pekerjaan,
keahlian tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan
lapangan kerja dan kualitas tenaga kerja yang masih
rendah.
11) Kurangnya Informasi Pasar Kerja (IPK).
12) Masih rendahnya kesadaran dan wajib lapor perusahaan.
31 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
13) Belum optimalnya pelaksanaan jaminan sosial bagi pekerja
14) UMK masih belum memadai (dari kacamata pekerja).
15) Pengusaha masih menganggap tinggi biaya produksi.
16) Masih kurangnya tenaga teknis fungsional bidang sosial dan
bidang ketenagakerjaan.
Sebagai tindak lanjut atas permasalahan tersebut, Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja Kota Blitar merencanakan untuk
mengadakan program dan kegiatan guna menjawab atau
memberikan solusi yang diantaranya adalah :
1. Meningkatkan program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS), Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial. Dengan lebih ditekankan terhadap
kegiatan bimbingan dan pelatihan bagi keluarga miskin,
mengoptimalisasikan Program Keluarga Harapan,
rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
berbasis masyarakat, bimbingan sosial dan pelatihan
keterampilan UEP, pelatihan KUBE bagi keluarga miskin.
2. Meningkatkan program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja dalam hal pemberian pelatihan
keterampilan bagi para pencari kerja dan program
Peningkatan Kesempatan Kerja yang dapat dilakukan
dengan cara melaksanakan kegiatan penyebarluasan
informasi bursa tenaga kerja dan sistem padat karya
produktif.
3. Meningkatkan program Perlindungan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara memfasilitasi prosedur penyelesaian kasus hubungan
industrial, pemberian perlindungan hukum dan BPJS
Ketenagakerjaan, pengawasan dan penegakkan hukum
terhadap hak normative pekerja. Selain itu juga dilakukan
pengkajian, perumusan dan pengawasan UMK /UMSK Kota
Blitar, hingga memonitor pelaksanaan pelaksanaan UMK di
perusahaan.
32 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD1. Perbandingan Antara Rancangan Awal RKPD Dengan Hasil
Analisis Kebutuhan Perbandingan antara rancangan awal RKPD
dengan hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel 2.3.
dan tabel 2.4.
33 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
TABEL 2.3REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
CatatanPentingProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(output)Lokasi
TargetCapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu
Indikatif (Rp.)
TargetCapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu
Indikatif (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9I PROGRAM
PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
Terpenuhinya kebutuhanpenyelenggaraanadministrasi perkantoran
12 bulan 421,550,000 12 bulan 421,550,000
1 Penyediaan JasaSurat Menyurat
Jumlah Pengadaan bendapos, pengiriman SuratKilat Khusus
Dinsosnaker 700 buah ,25 kali
3,550,000 750 buah, 25kali
3,550,000
2 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
Jumlah Rekening jasakomunikasi, SDA danlistrik yang terbayar
Dinsosnaker 9 rekening 96,000,000 9 rekening 96,000,000
34 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3 Penyediaan JasaPeralatan danPerlengkapan Kantor
Jumlah pembayaranPerizinan KendaraanDinas/Operasional
Dinsosnaker 13 unit 7,500,000 13 unit 7,500,000
4 Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional
Jumlah pembayaranPerizinan KendaraanDinas/Operasional
Dinsosnaker 13 Unit 75,000,000 13 Unit 75,000,000
5 Penyediaan JasaKebersihan Kantor
Jumlah Pembayaran JasaKebersihan Kantor
Dinsosnaker 4 paket 6,000,000 4 paket 6,000,000
6 Penyediaan Alat TulisKantor
Jumlah pengadaan alattulis kantor
Dinsosnaker 9 paket 28,500,000 9 paket 28,500,000
7 Penyediaan BarangCetakan DanPenggandaan
Jumlah pengadaanbarang cetakan danpenggandaan
Dinsosnaker 4 paket 23,000,000 4 paket 23,000,000
8 PenyediaanKomponen InstalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
Jumlah komponen listrikyangTersedianya
Dinsosnaker 4 paket 7,500,000 4 paket 7,500,000
9 Penyediaan Peralatandan PerlengkapanKantor
Jumlah pengadaanperlatan danperlengkapan kantor
Dinsosnaker 15 Jenis 56,000,000 15 Jenis 56,000,000
35 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
10 Penyediaan PeralatanRumah Tangga
Jumlah pengadaan alatrumah tangga
Dinsosnaker 12 paket 10,000,000 12 paket 10,000,000
11 Penyediaan BahanBacaan danPeraturan Perundang-undangan
Jumlah Pengadaan suratkabar , Buku PeraturanPerundang - undanganselama 1 tahun
Dinsosnaker 3 eksemplar ,6 buah
4,000,000 3 eksemplar ,6 buah
4,000,000
12 Penyediaan Makanandan Minuman
Jumlah Rapat dan tamukantor yang mendapatkanmakanan dan minuman
Dinsosnaker 12 paket 22,000,000 12 paket 22,000,000
13 Rapat-RapatKoordinasi danKonsultasi Dalam danLuar daerah
Prosentase fasilitasi biayaperjalanan dinas
Dinsosnaker 100% 150,000,000 100% 150,000,000
II PROGRAMPENINGKATANSARANA DANPRASANA APARATUR
Prosentase Sarana danPrasarana dalam kondisibaik
80% 376,000,000 80% 376,000,000
1 PengadaanKendaraanDinas/Operasional
Jumlah pengadaankendaraan operasionalroda 3
Dinsosnaker 1 unit 25,000,000 3 unit 25,000,000
36 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2 PengadaanPerlengkapan GedungKantor
Jumlah PengadaanPerlengkapan Kantor
Dinsosnaker 3 jenis 125,000,000 3 jenis 125,000,000
3 Pengadaan PeralatanGedung Kantor
Jumlah PengadaanPeralatan Kantor
Dinsosnaker 4 Jenis 50,000,000 5 Jenis 50,000,000
4 PemeliharaanRutin/BerkalaGedung Kantor
Jumlah penyediaankebutuhan pemeliharaangedung kantor
Dinsosnaker 2 paket 25,000,000 3 paket 25,000,000
5 PemeliharaanRutin/BerkalakendaraanDinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/ operasional yangdirawat ( penggantiansuku cadang ) danmendapatkan BBM secarateratur
Dinsosnaker 3 unit 76,000,000 3 unit 76,000,000
6 PemeliharaanRutin/BerkalaPerlengkapan GedungKantor
Jumlah perlengkapangedung kantor kantoryang terpelihara ( AC, TV,CCTV , Pompa air, Kulkas)
Dinsosnaker 5 Jenis 25,000,000 5 Jenis 25,000,000
37 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
7 PemeliharaanRutin/BerkalaPeralatan GedungKantor
Jumlah PemeliharaanPeralatan Kantor (Komputer, Printer,Laptop, Notebook ,Kamera, Faximile, SoundSystem )
Dinsosnaker 7 Jenis 30,000,000 7 Jenis 30,000,000
8 PemeliharaanRutin/BerkalaMebeleur
Jumlah Meubeler Kantoryang terpelihara ( almariArsip, Meja Kerja, KursiKerja )
Dinsosnaker 3 Jenis 20,000,000 3 Jenis 20,000,000
III PROGRAMPENINGKATANKAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
Prosentase aparaturmemperoleh kesempatanpeningkatan kapasitas
20% 260,000,000 20% 260,000,000
1 Bimbingan teknisimplementasiperaturan perundang-undangan
Jumlah Karyawan danMitra kerja yangmengikuti Diklatimplementasi TugasPokok dan Fungsi DinasSosial Dan Tenaga KerjaKota Blitar
Dinsosnaker 50 orang 100,000,000 50 orang 100,000,000
2 Fasilitasikeperansertaan padaeven daerah dan haribesar nasional
Jumlah event daerah danperingatan hari besarnasional yang diikuti
Dinsosnaker 4 Kegiatan 50,000,000 4 kegiatan 50,000,000
38 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3 Penyebarluasaninformasiprogram/kegiatanSKPD
Jumlah penyebarluasaninformasi / publikasikegiatan SKPD melaluimedia cetak dan radio
Dinsosnaker 2 Kalipublikasi
media cetak,10 kali
publikasiradio
110,000,000 2 Kalipublikasi
media cetak,10 kali
publikasi radio
110,000,000
IV PROGRAMPENINGKATANPENGEMBANGANSISTEM PELAPORANCAPAIAN KINERJADAN KEUANGAN
Prosentase dokumenperencanaan danpelaporan SKPD yangtersusun
100% 32,500,000 100% 32,500,000
1 Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD
Jumlah Dokumen laporancapaian kinerja danikhtisar realisasi kinerjaSKPD yang tersusun
Dinsosnaker 7 Jenis 10,000,000 7 Jenis 10,000,000
2 Penyusunan LaporanKeuangan AkhirTahun
Jumlah laporan keuanganakhir tahun yangtersusun
Dinsosnaker 5 Dokumen 7,500,000 5 Dokumen 7,500,000
3 PenyusunanPerencanaan Kegiatandan Anggaran
Jumlah dokumenPerencanaan (RKA, RKAPerubahan, DPA, DPAPerubahan, Renja danRenstra ) yang tersusun
Dinsosnaker 6 Dokumen 15,000,000 6 Dokumen 15,000,000
39 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
V PROGRAMPEMBERDAYAANFAKIR MISKIN,KOMUNITAS ADAT,DAN PMKS LAINNYA
Prosentase PenyandangMasalah KesejahteraanSosial yang mendapatkanBantuan Sosial
6,7% 334,268,300 15% 334,268,300
1 Fasilitasi WargaMiskin
Jumlah warga miskinyang mendapat bantuansembako, penyandangcacat yang mendapatkankursi roda, alat dengardan alat penglihatan,jumlah Verifikasi danValidasi data pesertapenerima bantuan iuranjaminan kesehatannasional (PBI-JKN)
Dinsosnaker 60 orang, 40orang, 1 kali
kegiatan
210,607,450 60 orang, 40orang, 1 kali
kegiatan
210,607,450
2 Perlindungan danPembinaan SosialBagi Orang-orangTerlantar dan PMKSLainnya
Jumlahpsikotik/ekspsikotik yangdikirim ke pantirehabilitasi, Jumlah /Frekuensi Razia/penjaringan, Jumlahpelayanan pemulanganorang terlantar
Dinsosnaker 10 orang, 4kali, 25orang
45,183,250 10 orang, 4kali, 25 orang
45,183,250
3 Fasilitasi PendampingProgram KeluargaHarapan
Jumlah peserta progamkeluarga harapan yangmendapatkan pembinaan/ Pendampingan
Dinsosnaker 1162 orang 78,477,600 1162 orang 78,477,600
40 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
VI PROGRAMPELAYANAN DANREHABILITASIKESEJAHTERAANDAERAH
Prosentase PMKStertangani
50% 438,777,550 35% 438,777,550
1 Penanganan Masalah-Masalah Strategisyang MenyangkutTanggap CepatDarurat Dan KejadianLuar Biasa
Jumlah anggota taganayang mengikuti diklat,Jumlah Kegiatan TaganGoes to School, jumlahTagana mendapatkantambahankesejahteraaan, jumlah /frekuensi pembinaananggota Tagana , JumlahPeserta Diklat RelawanKebencanaan , JumlahPemeliharaan SarprasLapangan untuk SiagaBencana
Dinsosnaker 80 orang, 6kali, 35
orang, 4 kali,35 orang , 5
jenis
84,580,000 80, 40, 500 84,580,000
2 Fasilitasi AnakBermasalah Sosial
Jumlah anak SDbermasalah sosial yangmengikuti tetirah di PSPABatu
Dinsosnaker 50 orang 67,717,550 50 orang 67,717,550
41 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3 Fasilitasi KegiatanKelompok Lansia
Jumalah lansia yangmengikuti peringatanHLUN, HUT Cakrawiweka,Pembinaan KarangWerdha, SarahsehanLansia, wisata Lansia,jumlah Karang Werdayang ikut lomba KWBerprestasi
Dinsosnaker 2000 Orang,100 Orang, 4
kali, 200Orang, 300orang, 1 kali
kegiatan
286,480,000 2000 Orang,100 Orang, 4
kali, 200Orang, 300
orang, 1 kalikegiatan
286,480,000
VII PROGRAMPEMBERDAYAANKELEMBAGAANKESEJAHTERAANSOSIAL
Prosentase lembagakesejahteraan sosial yangdifasilitasi
80% 2,585,712,500 80% 2,585,712,500
1 Peningkatan jejaringKerjasama Pelaku-Pelaku UsahaKesejahteraan Sosialmasyarakat
Jumlah Potensi SumberKesejahteraan Sosial (PSKS ) yang mengikutipembinaan, JumlahKarang Taruna yangmengikuti Rakorda,Jumlah Yayasan danPanti Sosial yangmendapatkan kambingQurban, Jumlah Yayasandan Panti Sosial yangmendapatkan bantuanPeralatan dan Sembako
Dinsosnaker 50 orang, 21KT, 13
Yayasan/Panti, 13
Yayasan/panti
130,585,500 50 orang, 21KT, 13
Yayasan/Panti, 13 Yayasan /
Panti
130,585,500
42 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2 Peningkatan KualitasSDM KesejahteraanSosial Masyarakat
Jumlah Guru Ngaji,Modin Kematian, P3N,Guru Minggu & TokohAgama , Forum Anjal,Pertuni, TPA Ngegong ,Pengurus Pepabri, PWRIdan YGA yang mendapatbingkisan Hari RayaJumlah Guru ngaji, anakyatim yang mengikutikegiatan keagamananJumlah Orsos danLembaga Keagamaan yangmenerima bantuan Tenda,kursi, Al-Quran, SoundSystem, Dampar ,Terbang Banjari
Dinsosnaker 3.650 orang,40 lembaga
1,407,138,500 3.650 orang,40 lembaga
1,407,138,500
3 Pembinaan JuruKunci Makam
Jumlah Juru KunciMakam yang menerimapembinaan, bingkisanlebaran dan bantuanperalatan kerja
Dinsosnaker 84 orang 58,518,500 84 orang 58,518,500
43 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
4 PembinaanKesejahteraanPerintis Kemerdekaan
Jumlah pesertaperingatan HUT PETA,JumlahSekolah/Universitas yangmengikuti PameranKepahlawanan, Jumlah/Frekuensi Peringatan HariPahlawan, Jumlah PesertaSarasehan Kepahlawanan, Perintis/janda perintisyang menerima tali asih
Dinsosnaker 1000, 30SMA/Univ, 1
kali , 500orang, 65
Orang,
189,470,000 1000, 30SMA/Univ, 1
kali, 500orang, 65
Orang,
189,470,000
5 FasilitasiPemeliharaan TamanMakam PahlawanRaden Wijaya
Jumlah/Luas pengecatantembok, gapura , kijingdan Pagar TMP, JumlahPengadaan PeralatanKebersihan dan BahanPembersih, Jumlahpengadaan alat-alat listrik
Dinsosnaker 500 M2, 6jenis, 60
buah
50,000,000 500 M2, 6jenis, 60 buah
50,000,000
6 PembinaanKemampuan danKetrampilan KerjaMasyarakat diLingkungan IndustriHasil Tembakaudan/atau daerahpenghasil bahan bakuindustri hasiltembakau di bidangsosial
Jumlah PMKS yangmengikuti PelatihanKeterampilan
Dinsosnaker 150 orang 275,955,000 150 orang 275,955,000
44 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
7 Penguatan EkonomiMasyarakat diLingkungan Industrihasil TembakauDalam RangkaPengentasanKemiskinan danPengangguran diBidang Sosial
Jumlah PMKS pesertaPelatihan keterampilanyang memperolehbantuan modal usaha
Dinsosnaker 150 Orang 474,045,000 150 Orang 474,045,000
VIII PROGRAMPENINGKATANKUALITAS DANPRODUKTIVITASTENAGA KERJA
Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja
95% 800,000,000 75% 800,000,000
1 Penyusunan database tenaga kerjadaerah
Jumlah Profilketenagakerjaan KotaBlitar termasuk datapekerja anak (baik diperusahaan maupun dirumah tangga atau toko)
Dinsosnaker 1 paket 50,000,000 1 paket 50,000,000
45 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2 PembinaanKemampuan danKetrampilan KerjaMasyarakat diLingkungan IndustriHasil Tembakaudan/atau daerahpenghasil bahan bakuindustri hasiltembakau di bidangketenagakerjaan
Jumlah Pencari Kerja /Korban PHK yangmengikuti pelatihanketerampilan
Dinsosnaker 95 Orang 400,000,000 95 Orang 400,000,000
3 Penguatan EkonomiMasyarakat diLingkungan Industrihasil TembakauDalam RangkaPengentasanKemiskinan danPengangguran dibidangketenagakerjaan
Jumlah Pencari Kerja /Korban PHK pesertaPelatihan yangmendapatkan bantuanmodal/ sarana usaha
Dinsosnaker 95 orang 350,000,000 95 orang 350,000,000
VIII PROGRAMPENINGKATANKESEMPATAN KERJA
Prosentase pencari kerjayang ditempatkan
95% 469,576,500 95% 469,576,500
1 Penyiapan tenagakerja siap pakai
Jumlah Calon PencariKerja yang mengikutipelatihan keterampilan
Dinsosnaker 30 orang 76,913,000 30 orang 76,913,000
46 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2 Pengembangankelembagaanproduktivitas danpelatihankewirausahaan
Jumlah calonwirausahawan baru yangmengikuti pelatihanketerampilan
Dinsosnaker 60 orang 392,663,500 60 orang 392,663,500
IX PROGRAMPERLINDUNGAN DANPENGEMBANGANLEMBAGAKETENAGAKERJAAN
Prosentase kasus yangdiselesaikan denganperjanjian bersama
60% 601,022,500 60% 601,022,500
1 FasilitasiPenyelesaianProsedur PemberianPenyelesaianPerselisihanHubungan Industrial
Jumlah pekerja / buruhperusahaan yangmendapatkan fasilitasipelayanan penyelesaianperselisihan hubunganindustrial
Dinsosnaker 5 kasus 34,595,500 5 kasus 34,595,500
47 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2 Sosialisasi BerbagaiPeraturanpelaksanaan TentangKetenagakerjaan
Jumlah Teknisi K3 yangmengikuti Bimtek K3,jumlah perusahaan yangmendapatkanansosialisasi ijin PemakaianPeralatan K3 ( pesawatuap, bejana tekan,pesawat lift, escalator,instalasi listrik, petir,diesel/genset dan pesawatangkat/angkut (crene,forklift, gondola dll )dan Jumlah Perusahaanyang mendapatkanpembinaan tentangUndang-undangKetenagakerjaan (UU N0.7 Tahun 1981 tentangwajib laporketenagakerjaan, Jumlahperusahaan yangdimonitoringperlindungan TenagaKerja
Dinsosnaker 40 orang,150
perusahaan,150
perusahaan,150
perusahaan,150
perusahaan
157,151,200 40 orang, 150perusahaan,
150perusahaan,
150perusahaan,
150perusahaan
157,151,200
48 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3 PeningkatanPengawasan,Perlindungan danPenegakan HukumterhadapKeselamatan danKesehatan Kerja
Jumlah Kegiatan dalamrangka bulan K3, JumlahPengujian pemakaianSarana Prasarana K3,Jumlah penilaian zeroaccident, Jumlah SeragamPetugas pengawas TenagaKerja, Monitoring danPengawasan terhadaplembaga Ketenagakerjaan(terkait pekerja di bawahumur dll)
Dinsosnaker 2 kegiatan,35
perusahaan,1 kali, 10
stell
180,309,000 2 kegiatan, 35perusahaan, 1kali, 10 stell
180,309,000
4 Pemantauan Kinerjalembaga PenyalurTenaga Kerja
Jumlah PerusahaanPenempatan Tenaga KerjaIndonesia Swasta (PPTKIS) dan Bursa KerjaKhusus ( BKK ) yangdipantau dan dibina
Dinsosnaker 27 lembaga 23,952,300 27 lembaga 23,952,300
5 Survey KebutuhanHidup Layak Pekerja
jumlah / prosentasisurvey KHL, Jumlahpembahasan usulan UMK, Jumlah Penetapan UMK, Jumlah sosialisasiketetapan UMK 2017
Dinsosnaker 4 kali ( 3pasar), 1
kali, 1 kali,210
perusahaan
85,532,450 4 kali ( 3pasar), 1 kali,
1 kali, 210perusahaan
85,532,450
49 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
PembinaanHubungan Industrialbagi pengusaha danpekerja
Jumlahpengusaha/pekerja/buruh yang melakukankonsolidasi/koordinasiTripartit, JumlahPerusahaan yangdimonitoring pelaksanaanNorma Kerja
Dinsosnaker 4 kali, 84Perusahaan
119,482,050 4 kali, 84Perusahaan
119,482,050
Total6,319,407,350 6,319,407,350
50 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan Perbandingan
antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan merupakan
langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi Pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan Daerah, Nasional maupun Global. Perbandingan
dilakukan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1
(satu) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang
timbul agar capaian kinerja sampai dengan 5 (lima) tahun dapat tercapai.
Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
kebutuhan mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, program
realitas dengan mengantisipasi perkembangan/dinamika masa depan. Dengan
pendekatan yang jelas dan sinergis, Instansi Pemerintah lebih dapat
menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang
dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.Usulan program dan kegiatan yang bersumber dari masyarakat di dapat
dari Musrembang Kelurahan dan Musrenbamg Kecamatan. Dengan adanya
kegiatan ini maka terhimpun program dan kegiatan yang sangat dibutuhkan
oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi dinas. Dapat dilihat pada
tabel 2.5.
Tabel. 2.5
Usulan Program dan Kegiatan dari Musrenbang Kota BlitarTahun 2015
SKPD : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
No Program/ Kegiatan Lokasi Volume Ket.
1Pengadaan Tenda Besi
Komplit
Kec.
Kepanjenkidul4 m X 6 m
2Pengadaan terop untuk
kegiatan lingkungan
Kec.
Kepanjenkidul14 unit
3
Pelatihan : Perawatan
Jenazah, Membuat Mukena
dan Rebana (Di'ba)
Kec.
Kepanjenkidul 170 Orang
51 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
4Pelatihan ukir kayu dan
peralatan
Kec.
Kepanjenkidul50 orang
5Kursi Plastik Rukun
Kematian
Kec.
Sananwetan
150
buah
6 Pengadaan karpet, Sound
System, Kursi Plastik, dan
terop Rukun kematian
Kec.
Sananwetan
4 paket
7 Karpet "Mushola Al-Amin " Kec.
Sananwetan
1 x 7 mtr
8 Pengadaan gerobak dorong
bagi pedagang kaki lima
Kec. Sukorejo 90 unit
9 Peralatan Rebana Sholawat
Habsy
Kec. Sukorejo 7 paket
10 Pengadaan sarana dan
prasarana rukun kematian (
Terob,Keranda dan Kerata
jenasah )
Kec. Sukorejo 7 paket
11 Pelatihan Otomotif dan
bantuan peralatan
Kec. Sukorejo 7 paket
12 Peralatan mesin dek, motif,
bus, obras dan benang
Kec. Sukorejo 10 orang/
4 unit
13 Peralatan Bengkel Seni
Astakarsa ( Kompresor, spet
cat, Gerenda duduk, boer,
mesin pasrah, alat pecah
batu dan alat Grafir )
Kec. Sukorejo
52 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
BAB IIITUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan PropinsiKebijakan Nasional dan Provinsi di jadikan pedoman dalam
penyusunan RENJA Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar yang
dipadukan dengan RPJMD Kota Blitar Tahun 2011 – 2015 terutama
keterpaduan dalam program kegiatan serta sasaran target yang akan
dicapai. Identifkasi kebijakan nasional dan provinsi Jawa Timur.
3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja
1. TujuanTujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka
waktu tertentu (1 sampai dengan 5 tahunan), dan dirumuskan sebagai
berikut :
1) Meningkatkan tertib administrasi dan kinerja apartur.
2) Meningkatkan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS).
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam menangani permasalahan
sosial.
4) Meningkatkan kualitas pencari kerja dan perluasan kesempatan
kerja di Kota Blitar
5) Meningkatkan ketaatan perusahaan terhadap peraturan
perundangan ketenagakerjaan.
6) Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
7) Mewujudkan peningkatan pengelolaan dan perawatan terhadap
sarana prasarana situs kepahlawanan
53 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2. SasaranDari tujuan tersebut diatas, ditetapkan sasaran sebagai berikut :
1) Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
2) Terwujudnya pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD.
3) Meningkatnya kesejahteraan fakir miskin, penyandang cacat dan
penyandang masalah sosial lainnya.
4) Meningkatnya kemampuan PSKS dalam menangani masalah sosial.
5) Meningkatnya kualitas pencari kerja dan kesempatan kerja di Kota
Blitar.
7) Meningkatnya penegakan peraturan ketenagakerjaan.
8) Terpenuhinya hak dan kewajiban pekerja/ pengusaha.
9) Meningkatkan pengelolaan Taman Makam Pahlawan Kota Blitar
3. Cara mencapai Tujuan dan SasaranCara pencapaian tujuan dan sasaran merupakan rencana
menyeluruh terpadu sebagai upaya organisasi dalam menetapkan
kebijakan dan program untuk memperoleh hasil yang dapat ditetapkan
dengan memperhatikan sumber daya yang ada dan keadaan lingkungan
yang dihadapi.
Kebijakan ditetapkan dalam rangka memberikan bantuan dan
petunjuk bagi jajaran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk
melaksanakan tupoksi yang berkaitan di bidang sosial, ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian. Adapun kebijakan-kebijakan Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja yang dapat ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
2. Peningkatan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS).
3. Peningkatan kepedulian dan keterampilan Potensi Sumber
Ksejahteraan Sosial (PSKS).
4. Peningkatan keterampilan bagi pencari kerja.
5. Meningkatkan pengelolaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya
6. Menurunnya angka kecelakaan kerja di perusahaan.
54 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
7. Meningkatkan pengawasan ketenagakerjaan.
8. Peningkatan hubungan industrial yang harmonis dinamis dan
berkeadilan.
9. Meningkatkan kerjasama antar daerah dalam rangka Antar Kerja
Antar Daerah (AKAD) dan transmigrasi.
3.3. Program Dan KegiatanRencana Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun
2016 terdiri dari 10 Program dan 48 Kegiatan yang berasal dana APBD II
dengan anggaran sebesar Rp. 6.111.407.350,00 dan perkiraan maju
Tahun 2017 terdiri dari 10 program dan 48 Kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp. 6.111.407.350,00
Rumusan Rancangan Program dan Kegiatan Tahun 2016 dan perkiraan
maju Tahun 2017 :
NoTahun 2015 Tahun 2017
Program Kegiatan Program Kegiatan
1 PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRA
SI
PERKANTOR
AN
1 Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRA
SI
PERKANTOR
AN
1 Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
2 Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
2 Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
3 Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operas
ional
3 Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
55 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
4 Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
4 Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
5 Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
5 Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
6 Penyediaan
Barang
Cetakan Dan
Penggandaan
6 Penyediaan
Barang
Cetakan Dan
Penggandaan
7 Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Penera
ngan
Bangunan
Kantor
7 Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Penera
ngan
Bangunan
Kantor
9 Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
9 Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
10 Penyediaan
Makanan dan
Minuman
10 Penyediaan
Makanan dan
Minuman
11 Rapat-Rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
Dalam dan
Luar daerah
11 Rapat-Rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
Dalam dan
Luar daerah
56 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
2 PROGRAM
PENINGKATA
N SARANA
DAN
PRASANA
APARATUR
1 Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operas
ional
PROGRAM
PENINGKAT
AN SARANA
DAN
PRASANA
APARATUR
1 Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
2 Pengadaan
Perlengkapan
Gedung
Kantor
2 Pengadaan
Perlengkapan
Gedung
Kantor
3 Pengadaan
Peralatan
Gedung
Kantor
3 Pengadaan
Peralatan
Gedung
Kantor
4 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung
Kantor
4 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung
Kantor
5 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
kendaraan
Dinas/Operas
ional
5 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
kendaraan
Dinas/Operasi
onal
6 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung
Kantor
6 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung
Kantor
7 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Kantor
7 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Kantor
57 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
8 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Mebeleur
8 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Mebeleur
3 PROGRAM
PENINGKATA
N KAPASITAS
SUMBER
DAYA
APARATUR
1 Bimbingan
teknis
implementasi
peraturan
perundang-
undangan
PROGRAM
PENINGKAT
AN
KAPASITAS
SUMBER
DAYA
APARATUR
1 Bimbingan
teknis
implementasi
peraturan
perundang-
undangan
2 Fasilitasi
keperansertaa
n pada even
daerah dan
hari besar
nasional
2 Fasilitasi
keperansertaa
n pada even
daerah dan
hari besar
nasional
3 Penyebarluasa
n informasi
program/kegi
atan SKPD
3 Penyebarluasa
n informasi
program/kegia
tan SKPD
4 PROGRAM
PENINGKATA
N
PENGEMBAN
GAN SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA
DAN
KEUANGAN
1 Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD
PROGRAM
PENINGKAT
AN
PENGEMBA
NGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA
DAN
KEUANGAN
1 Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD
2 Penyusunan
Laporan
Keuangan
Akhir Tahun
2 Penyusunan
Laporan
Keuangan
Akhir Tahun
58 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3 Penyusunan
Perencanaan
Kegiatan dan
Anggaran
3 Penyusunan
Perencanaan
Kegiatan dan
Anggaran
5 PROGRAM
PEMBERDAY
AAN FAKIR
MISKIN,
KOMUNITAS
ADAT, DAN
PMKS
LAINNYA
1 Fasilitasi
Warga Miskin
PROGRAM
PEMBERDAY
AAN FAKIR
MISKIN,
KOMUNITAS
ADAT, DAN
PMKS
LAINNYA
1 Fasilitasi
Warga Miskin
2 Perlindungan
dan
Pembinaan
Sosial Bagi
Orang-orang
Terlantar dan
PMKS Lainnya
2 Perlindungan
dan
Pembinaan
Sosial Bagi
Orang-orang
Terlantar dan
PMKS Lainnya
3 Fasilitasi
Pendamping
Program
Keluarga
Harapan
3 Fasilitasi
Pendamping
Program
Keluarga
Harapan
6 PROGRAM
PELAYANAN
DAN
REHABILITA
SI
KESEJAHTE
RAAN
DAERAH
1 Penanganan
Masalah-
Masalah
Strategis yang
Menyangkut
Tanggap
Cepat Darurat
Dan Kejadian
Luar Biasa
PROGRAM
PELAYANAN
DAN
REHABILITA
SI
KESEJAHTE
RAAN
DAERAH
1 Penanganan
Masalah-
Masalah
Strategis yang
Menyangkut
Tanggap Cepat
Darurat Dan
Kejadian Luar
Biasa
2 Fasilitasi
Anak
Bermasalah
Sosial
2 Fasilitasi Anak
Bermasalah
Sosial
59 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
3 Fasilitasi
Kegiatan
Kelompok
Lansia
3 Fasilitasi
Kegiatan
Kelompok
Lansia
7 PROGRAM
PEMBERDAY
AAN
KELEMBAGA
AN
KESEJAHTE
RAAN
SOSIAL
1 Peningkatan
jejaring
Kerjasama
Pelaku-Pelaku
Usaha
Kesejahteraan
Sosial
masyarakat
PROGRAM
PEMBERDAY
AAN
KELEMBAGA
AN
KESEJAHTE
RAAN
SOSIAL
1 Peningkatan
jejaring
Kerjasama
Pelaku-Pelaku
Usaha
Kesejahteraan
Sosial
masyarakat
2 Peningkatan
Kualitas SDM
Kesejahteraan
Sosial
Masyarakat
2 Peningkatan
Kualitas SDM
Kesejahteraan
Sosial
Masyarakat
3 Pembinaan
Juru Kunci
Makam
3 Pembinaan
Juru Kunci
Makam
4 Pembinaan
Kesejahteraan
Perintis
Kemerdekaan
4 Pembinaan
Kesejahteraan
Perintis
Kemerdekaan
5 Fasilitasi
Pemeliharaan
Taman
Makam
Pahlawan
Raden Wijaya
5 Fasilitasi
Pemeliharaan
Taman Makam
Pahlawan
Raden Wijaya
60 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
6 Pembinaan
Kemampuan
dan
Ketrampilan
Kerja
Masyarakat di
Lingkungan
Industri Hasil
Tembakau
dan/atau
daerah
penghasil
bahan baku
industri hasil
tembakau di
bidang sosial
6 Pembinaan
Kemampuan
dan
Ketrampilan
Kerja
Masyarakat di
Lingkungan
Industri Hasil
Tembakau
dan/atau
daerah
penghasil
bahan baku
industri hasil
tembakau di
bidang sosial
7 Penguatan
Ekonomi
Masyarakat di
Lingkungan
Industri hasil
Tembakau
Dalam Rangka
Pengentasan
Kemiskinan
dan
Pengangguran
di Bidang
Sosial
7 Penguatan
Ekonomi
Masyarakat di
Lingkungan
Industri hasil
Tembakau
Dalam Rangka
Pengentasan
Kemiskinan
dan
Pengangguran
di Bidang
Sosial
8 PROGRAM
PENINGKATA
N KUALITAS
DAN
1 Penyusunan
data base
tenaga kerja
daerah
PROGRAM
PENINGKAT
AN
KUALITAS
1 Penyusunan
data base
tenaga kerja
daerah
61 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
PRODUKTIVI
TAS TENAGA
KERJA
2 Pembinaan
Kemampuan
dan
Ketrampilan
Kerja
Masyarakat di
Lingkungan
Industri Hasil
Tembakau
dan/atau
daerah
penghasil
bahan baku
industri hasil
tembakau di
bidang
ketenagakerja
an
DAN
PRODUKTIVI
TAS TENAGA
KERJA
2 Pembinaan
Kemampuan
dan
Ketrampilan
Kerja
Masyarakat di
Lingkungan
Industri Hasil
Tembakau
dan/atau
daerah
penghasil
bahan baku
industri hasil
tembakau di
bidang
ketenagakerja
an
3 Penguatan
Ekonomi
Masyarakat di
Lingkungan
Industri hasil
Tembakau
Dalam Rangka
Pengentasan
Kemiskinan
dan
Pengangguran
di bidang
ketenagakerja
an
3 Penguatan
Ekonomi
Masyarakat di
Lingkungan
Industri hasil
Tembakau
Dalam Rangka
Pengentasan
Kemiskinan
dan
Pengangguran
di bidang
ketenagakerja
an
62 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
9 PROGRAM
PENINGKATA
N
KESEMPATA
N KERJA
1 Penyiapan
tenaga kerja
siap pakai
PROGRAM
PENINGKAT
AN
KESEMPATA
N KERJA
1 Penyiapan
tenaga kerja
siap pakai
2 Pengembanga
n
kelembagaan
produktivitas
dan pelatihan
kewirausahaa
n
2 Pengembanga
n
kelembagaan
produktivitas
dan pelatihan
kewirausahaa
n
10 PROGRAM
PERLINDUN
GAN DAN
PENGEMBAN
GAN
LEMBAGA
KETENAGAK
ERJAAN
1 Fasilitasi
Penyelesaian
Prosedur
Pemberian
Penyelesaian
Perselisihan
Hubungan
Industrial
PROGRAM
PERLINDUN
GAN DAN
PENGEMBA
NGAN
LEMBAGA
KETENAGAK
ERJAAN
1 Fasilitasi
Penyelesaian
Prosedur
Pemberian
Penyelesaian
Perselisihan
Hubungan
Industrial
2 Sosialisasi
Berbagai
Peraturan
pelaksanaan
Tentang
Ketenagakerja
an
2 Sosialisasi
Berbagai
Peraturan
pelaksanaan
Tentang
Ketenagakerja
an
63 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016
BAB IVPENUTUP
Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016
merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk
memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 di
lingkup Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, guna mendukung tercapainya target
pembangunan daerah tahun 2016 yang tercantum dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah tahun 2016.
Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja tahun 2016 masih mengacu
kepada Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja tahun 2011-2015, yang
memuat hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya,
permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam
pelaksanaan program dan kegiatan, serta telah mengakomodir usulan
program dan kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang
perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan
urusan sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi yang diemban oleh Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja sebagai salah satu SKPD di lingkup Pemerintah Kota
Blitar. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh
pihak yang terkait dengan pelaksanaan Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Blitar.
Semoga Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tahun 2016 ini dapat
bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga dapat
terwujud tujuan pembangunan daerah Kota Blitar tahun 2016.
Ditetapkan di : BlitarPada Tanggal : 25 Juni 2015
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJAKOTA BLITAR
Dra. EKA ATIKAHPembina Tk I
NIP. 19680812 198803 2 006
64 Renja Dinas Sosnaker Tahun 2016