refrat pd

Upload: ary-chendriany

Post on 26-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 refrat PD

    1/11

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Anemia aplastik merupakan salah satu kelompok anemia yang berbeda,

    ditandai dengan kegagalan sumsum tulang dengan penurunan sel-sel

    hematopoietik dan penggantiannya oleh lemak, menyebabkan pansitopenia, sering

    disertai granulositopenia dan trombositopenia. Anemia aplastik ini mungkin

    hereditas, mungkin sekunder terhadap penyebab-penyebab, seperti toksik, radian

    atau imunologik pada sel-sel induk sumsum tulang atau lingkungan mikro dapat

    dihubungan dengan berbagai penyakit atau dapat idiopatik. Konsep mengenai

    anemia aplastik pertama kali diperkenalkan pada tahun1998 oleh Paul Ehrlich. Ia

    melaporkan seorang anita muda pucat dan panas dengan ulserasi gusi,

    menorrhagia, anemia berat dan leukopenia. !eaktu dilakukan autopsi ditemukan

    tidak ada sumsum tulang yang akti" dan Ehrlich kemudian menghubungkan

    dengan adanya penekanan pada "ungsi suumsum tulang. Pada tahun 19#$,

    %hau""ard memperkenalkan istilah anemia aplastik.

    &ampir semua kasus anemia aplastik berkembang ke kematian bila tidak

    dilakukan pengobatan. Angka kelangsungan hidup tergantung seberapa berat

    penyakit saat di diagnosis dan bagaimana respon tubuh terhadap pengobatan.

    !emakin berat hipoplasia yang ter'adi maka prognosis akan semakin 'elek.

    (engan transplantasi tulang kelangsungan hidup 1) tahun dapat mencapai *9+

    sedangkan dengan pengobatan imunosupresi" mencapai 8+.

  • 7/25/2019 refrat PD

    2/11

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    2.1 Definisi

    Anemia aplastik merupakan suatu kelainan dari sindrom klinik yang

    diantaranya ditandai oleh de"isiensi sel darah merah, neutrophils, monosit dan

    platelet tanpa adanya bentuk kerusakan sumsum lainnya. (alam pemeriksaan

    sumsum dinyatakan hampir tidak ada hematopoetik sel perkusi dan digantikan

    oleh 'aringan lemak. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh at kimia beracun, irus

    tertentu, atau bisa 'uga karena "aktor keturunan. Anemia aplastik tergolong

    penyakit yang 'arang dengan insiden di negara ma'u -* kasus/ 1 'uta penduduk/

    tahun.

    Anemia aplastik merupakan hasil dari kegagalan produksi sel darah pada

    sumsum tulang belakang. Anemia aplastik 'uga merupakan anemia yang disertai

    oleh pansitopenia padadarah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada

    sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia. Karena sumsum tulang pada

    sebagian besar kasus bersi"at hipoplastik, bukan aplastik total, maka anemia ini

    disebut 'uga sebagai anemia hipoplastik.0 Kelainan ini ditandai oleh sumsum

    hiposelular dan berbagai ariasi tingkat anemia, granulositopenia, dan

    trombositopenia.

  • 7/25/2019 refrat PD

    3/11

    2.2 Etiologi

    1. Anemia Aplastik Di dapat (Ac!i"ed Aplastic Anemia# Ba$an %imia

    erdasarkan pengamatan pada peker'a pabrik sekitar abad ke-0#an,

    keracunan pada sumsum tulang, benene 'uga sering digunakan sebagai bahan

    pelarut. enene merupakan bahan kimia yang paling berhubungan dengan

    anemia aplastik.1 2eskipun diketahui sebagai penyebab dan sering digunakan

    dalam bahan kimia pabrik, sebagai obat, pearna pakaian, dan bahan yang mudah

    meledak. !elain penyebab keracunan sumsum tulang, benene 'uga menyebabkan

    abnormalitas hematologi yang meliputi anemia hemolitik, hiperplasia sumsum,

    metaplasia mieloid, dan akut mielogenous leukemia. enene dapat meracuni

    tubuh dengan cara dihirup dan dengan cepat diserap oleh tubuh, namun terkadang

    benene 'uga dapat meresap melalui membran mukosa dan kulit dengan intensitas

    yang kecil. 3erdapat 'uga hubungan antara pengguanaan insektisida menggunakan

    benene dengan anemia aplastik. %hlorinated hydrocarbons dan organophospat

    menambah banyaknya kasus anemia aplastik seperti yang dilaporkan 08# kasus

    dalam literatur. !elain itu %P3 4chlorophenothane5, lindane, dan chlordane 'uga

    sering digunakan dalam insektisida.13rinitrotolune 43635, bahan peledak yang

    digunakan pada perang dunia pertama dan kedua 'uga terbukti sebagai salah satu

    "aktor penyebab anemia aplastik "atal. 7at ini meracuni dengan cara dihirup dan

    diserap melalui kulit. Kasus serupa 'uga diamati pada peker'a pabrik mesia di

    reat ritain dari tahun 19$# sampai 19$*.1

    &'at

    eberapa 'enis obat mempunyai asosiasi dengan anemia aplastik, baik itu

    mempunyai pengaruh yang kecil hingga pengaruh berat pada penyakit anemia

  • 7/25/2019 refrat PD

    4/11

    aplastik. &ubungan yang 'elas antara penggunaan obat tertentu dengan masalah

    kegagalan sumsum tulang masih di'umpai dalam kasus yang 'arang. &al ini

    disebabkan oleh dari beberapa interpretasi laporan kasus keracunan dengan

    kombinasi dalam pemakaian obat. Kiranya, banyak agen dapat mempengaruhi

    "ungsi sumsum tulang apabila menggunakan obat dalam dosis tinggi serta tingkat

    keracunan tidak mempengaruhi organ lain. eberapa obat yang dikaitkan sebagai

    penyebab anemia aplastik yaitu obat dose dependent 4sitostatika, preparat emas5,

    dan obat dose independent 4kloram"enikol, "enilbutason, antikonulsan,

    sul"onamid5.0

    adiasi

    Penyinaran yang bersi"at kronis untuk radiasi dosis rendah atau radiasi

    local dikaitkan dengan meningkat namun lambat dalam perkembangan anemia

    aplastik dan akut leukemia. Pasien yang diberikan thorium dioide melalui

    kontras intraena akan menderita se'umlah komplikasi seperti tumor hati,

    leukemia akut, dan anemia aplastik kronik. Penyinaran dengan radiasi dosis besar

    berasosiasi dengan perkembangan aplasia sumsum tulang dan sindrom

    pencernaan.12akromolekul besar, khususnya (6A, dapat dirusak oleh: secara

    langsung oleh 'umlah besar energi sinar yang dapat memutuskan ikatan koalen ;

    atau secara tidak langsung melalui interaksi dengan serangan tingkat tinggi dan

    molekul kecil reakti" yang dihasilkan dari ionisasi atau radikal bebas yang ter'adi

    pada larutan. !ecara mitosis 'aringan hematopoesis akti" sangat sensiti" dengan

    hampir segala bentuk radiasi. !el pada sumsum tulang kemungkinan sangat

    dipengaruhi oleh energy tingkat tinggi sinar, yang dimana dapat menembus

    rongga perut. Kedua, dengan menyerap partikel dan 4tingkat energi yang rendah

  • 7/25/2019 refrat PD

    5/11

    membakar tetapi tidak menembus kulit5. Pemaparan secara berulang mungkin

    dapat merusak sumsum tulang yang dapat menimbulkan anemia aplastik. Pen)e'a' lain.

    Rheumatoid arthritis tidak memiliki asosiasi yang biasa dengan anemia

    aplastik berat, namun sebuah studi epidemiologi di Prancis menyatakan baha

    anemia aplastik ter'adi tu'uh kali lipat pada pasien dengan rheumatoid arthritis.

    3erkadang anemia aplastik 'uga di'umpai pada pasien dengan penyakit sistemik

    lupus erythematosus.1 !elain itu terdapat 'uga se'umlah laporan yang menyatakan

    kehamilan berkaitan dengan anemia aplastik, namun kedua hubungan ini masih

    belum 'elas.

    2. *amilial (Inherited# Anemia Aplastik

    eberapa "aktor "amilial atau keturunan dapat menyebabkan anemia

    aplastik antara lainpansitopenia konstitusional

  • 7/25/2019 refrat PD

    6/11

    masih belum 'elas tetapi dengan terperinci melibatkan proses imunologi. !el

    sitotoksik 3 diperkirakan dapat bertindak sebagai "aktor penghambat dalam sel

    hematopoetik dalam menyelesaikan produksi hematopoesis inhibiting cytokinesis

    seperti inter"eron dan tumor nekrosis "aktor. E"ek dari imun sebagai media

    penghambat dalam hematopoesis mungkin dapa tmen'elaskan mengapa hampir

    sebagian besar pasien dengan anemia aplastik didapat memiliki respon terhadap

    terapi imunosupresi".$

    Penderita anemia aplastik biasanya tidak memiliki lebih dari 1#+ 'umlah

    sel batang normal. agaimanapun, studi laboratorium menun'ukkan baha sel

    stromal dari pasien anemia aplastik dapat mendukung pertumbuhan dan

    perkembangan dari sel induk hematopoetik dan dapat 'uga menghasilkan kuantitas

    "aktor pertumbuhan hematopoetik dengan 'umlah normal atau meningkat.$

    Pato"isiologi dari anemia aplastik, oleh karena itu disarankan dua

    pendekatan utama untuk pengobatannya : penggantian sel induk yang tidak

    sempurna dengan cara transplantasi sumsum tulang dan penekanan proses

    imunologi yang bersi"at merusak.$

    2., Manifestasi klinik

    Permulaan dari suatu anemia aplastik sangat tersembunyi dan berbahaya,

    yang disertai dengan penurunan sel darah merah secara berangsur sehingga

    menimbulkan kepucatan, rasa lemah dan letih, atau dapat lebih hebat dengan

    disertai panas badan namun pasien merasa kedinginan, dan "aringitis atau in"eksi

    lain yang ditimbulkan dari neutropenia.1 !elain itu pasien sering melaporkan

  • 7/25/2019 refrat PD

    7/11

  • 7/25/2019 refrat PD

    8/11

    @ g/dl. Penemuan lainnya yaitu besi serum normal atau meningkat,

    Total Iron Binding Capacity 43I%5 normal, &b< meningkat.0 Penem!an pada S!ms!m !lang. !umsum tulang biasanya

    mempunyai tipikal mengandung spicule dengan ruang lemak

    kosong, dan sedikit sel hematopoetik. ?im"osit, plasma sel,

    makro"ag, dan sel induk mungkin mencolok, tetapi ini mungkin

    merupakan re"leksi dari kekurangan sel lain dari pada meningkatnya

    elemen ini. Anemia aplastik berat sudah dide"inisikan oleh

    International Aplastic Anemia Study Group sebagai sumsum tulang

    kurang dari 0) persen sel, atau kurang dari )# persen sel dengan

    kurang dari # persen sel hematopoetik, dengan paling sedikit

    'umlah neutropil kurang dari )##/ l 4#.) 1#9/liter5, 'umlah

    platelet kurang dari 0#.###/ l 40# >1#9/liter5, dan anemia dengan

    indeks koreksi retikulosit kurang dari 1 persen. Pengembangan in

    itro menun'ukkan, kumpulan granulosit monosit atau Colony

    Forming nit!Granulocyte"#acrophage 4%

  • 7/25/2019 refrat PD

    9/11

    Penem!an pada Plasma dan U"in. !erum memiliki tingkat "aktor

    pertumbuhan hemapoetik yang tinggi, yang meliputi erythropoietin,

    thrombopoietin, dan "aktor myeloid colony stimulating. !erum besi

    'uga memiiki nilai yang tinggi, dan 'arak ruang

  • 7/25/2019 refrat PD

    10/11

    ker'a A3 atau A? pada kegagalan sumsum tulang tidak diketahui

    dan mungkin melalui : koreksi terhadap destruksi 3-cell immunomediated pada sel

    asal

    stimulasi langsung atau tidak langsung pada hematopoiesis

    A3 atau A? diindikasikan pada :

    anemia aplastik bukan berat

    pasien tidak mempunyai donor sumsum tulang yang cocok

    anemia aplastik berat, yang berumur lebih dari 0# tahun, dan pada

    saat pengobatan tidak terdapat in"eksi atau perdarahan atau

    granulosit dari 0##/mm

    2. e"api s!po"tif

    Pengobatan suporti" diberikan untuk mencegah ter'adinya in"eksi dan

    perdarahan pengobatan terhadap in"eksi

    untuk menghindarkan anak dari in"eksi, sebaiknya anak

    diisolasi dengan ruangan khusus,pemberian antibiotik

    hendaknya dipilih yang tidak menyebabkn depresi sumsum

    tulang

    trans"usi darah

    bila terdapat keluhan akibat anemia, diberikan trans"usi eritrosit

    berupapac%ed red cell sampai kadar hemoglobin -8+.

    transplantasi sumsum tulang ditetapkan sebagai terapi terbaik

    pada pasien anemia aplastik se'ak tahun #-an. (onor terbaik

    berasal dari saudara sekandung dengan &uman 'eu%ocyte

    Antigen4&?A5 nya cocok.

  • 7/25/2019 refrat PD

    11/11