referat interna 1
DESCRIPTION
referat internaTRANSCRIPT
Hipoglikemiaoleh :
Kartika Apriani10101012
Pembimbing :Dr. Andri Justian Sp. PD
Referat
Definisi •Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah < 60
mg/dL, atau kadar glukosa darah < 80 mg/dL dengan gejala klinis.
•Hipoglikemia adalah suatu simptom kompleks yang diawali
dengan turunnya kadar glukosa darah sampai tidak mencukupinya
kebutuhan metabolik yang diperlukan oleh sistem saraf sehingga
menimbulkan berbagai keluhan dan gejala yang karakteristik.
Etiologi
• pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas
• dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya
• kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal
• kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati
Faktor yang merupakan predisposisi atau mempresipitasi hipoglikemia,
adalah :
1. Kadar insuli berlebih
- Dosis berlebihan : kesalahan dokter, farmasi, pasien, ketidak sesuain
dengan kebutuhan paisen atau gaya hidu, deliberate overdose (factitious
hipogikemi)
- Peningkatan bioavailibilitas insulin : absorbsi yang lebih cepat
(aktivitas jasmani, suntik diperut, perubahan ke human insulin,
antiboiy insulin, gagal ginjal (clearance insulin berkurang),
“honeymoon” episode.
2. Peningkatan sensitivitas insulin
- Defisiensi homon counter-regulatory : penyakit Addison,
hipopituitarisme.
- Penurunan berat badan
- Latihan jasmani, postpartum, variasi siklus menstruasi
3. Asupan karbohidrat kurang
- Makanan tertunda atau lupa, porsi makan kurang
- Diet slimming, anorexia nervosa
- Muntah, gastroporesis
- Menyusui
4. Lain –lain
- Absrobsi yang cepat, pemulihan glukogen otot
- Alkohol, obat (salisilat, sulfonamid meningkat kerja sulfonulurea,
penghambat β non-selektif, pentamidin.
Klasifikasi
• Hipoglikemia unawerness Hipoglikemia yang muncul karena berbagai faktor dan tanpa disadari bahwa penderita sedang mengalami hipoglikemia
• Hipoglikemia postprandialHipoglikemia postprandial adalah
hipoglikemia yang terjadi 2 sampai 5 jam setelah mengkonsumsi makanan; dapat terjadi karena sekresi insulin yang
berlebihan akibat peningkatan kadar glukosa darah setelah makan.
Patofisiologi
Manifestasi klinisOtonomik Neuroglikope
nik Malaise
Berkeringat
Jantung berdebar
Tremor
Lapar
Bingung (confusion)
Mengantuk
Sulit berbicara
Inkoordinasi
Perilaku yang berbeda
Gangguan visual
Parestesi
Mual
Sakit kepala
Diagnosis
• Anamnesis • Pemeriksaan fisik• Pem. Penunjang Trias whipple untuk
hipoglikemia secara umum :1. Gejala yang konsisten dengan hipoglikemia2. kadar glukosa plasma rendah3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat
Diagnosis banding
Hipoglikemia karena :• Obat ; ( sering ); insulin , sulfonlurea, alkohol, ( kadang) ; kinin , pentamidine (jarang ) ; salisilat , sulfonamide.• Hiperinsulinisme endogen ; insulinoma , kelainan sel B jenis lain ,sekretagogue ( sulfonilurea ), autoimun, sekresi insulin ektopik• Penyakit kritis: gagal hati , gagal ginjal , sepsis , starvasi dan inasasi • Defisiensi endokrin; kortisol, growth hormon , glukagon , epinefrin• Tumor non-sel B ; sarkoma , tumor adrenokortikal, hepatoma , leukemia , limfoma , melanoma• Pasca – prandial; reaktif ( setelah operasi gaster) , di induksi alkohol.
Penatalaksanaan
SADAR(lanjur dengan D 10% selama 48
jam
TIDAK SADAR- Ulang bolus- Kalau tidak respon, curiga ada penyebab
lain
TIDAK SADAR(dekstrose 40% 50 ml
bolus IV
SADAR(minum air putih atau
makan permen)
HIPOGLIKEMIA(GDS < 60 mg/dl)
Komplikasi
• Kematian sel• kerusakan otak • koma • hingga kematian
Prognosis
• Dubia : sesuai tatalaksana yang cepat dan tepat.
Tinjauan pustaka
1. Sudoyo, Aru.W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi lima. Perhimpunan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Jakarta:2009. Hal 1900-1905
2. Rani aziz.A. Buku Panduan Pelayanan Medik. Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Jakarta: 2008. Hal 23-25
3. Suzanna Emanuel. Hipoglikemia Postprandial. Fakultas kedokteran
Universitas Indonesia. 2009.
4. PERKENI. Petunjuk Praktis Pengelolaan Diabetes Melitus 2002. Waspadji
S. Kegawatan pada diabetes melitus.
5. Snow KJ. Hypoglycemia. Diunduh dari : www.emedicine.com