referat ensefalitis
DESCRIPTION
ensefalitisTRANSCRIPT
![Page 1: referat ensefalitis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082506/5695cff01a28ab9b02903387/html5/thumbnails/1.jpg)
Pendahuluan :
Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak yang dapat disebabkan oleh berbagai macam
mikroorganisme (virus, bakteri, jamur dan protozoa). Sebagian besar kasus tidak dapat
ditentukan penyebabnya. Angka kematian masih tinggi, berkisar 35-50%, dengan gejala sisa
pada pasien yang hidup cukup tinggi (20-40%). Penyebab tersering dan terpenting adalah virus.
Berbagai macam virusdapat menimbulkan ensefalitis dengan gejala yang kurang lebih sama dan
khas, akan tetapi hanya ensefalitis herpes simpleks dan varisela yang dapat diobati.
Definisi :
Ensefalitis adalah suatu peradangan akut dari jaringan parenkim otak yang disebabkan oleh
infeksi dari berbagai macam mikroorganisme dan ditandai dengan gejala-gejala umum dan
manifestasi neurologis.
Ensefalitis terdiri dari 2 tipe yaitu: ensefalitis primer (acute viral ensefalitis) disebabkan oleh
infeksi virus langsung ke otak dan medulla spinalis. Dan ensefalitis sekunder (post infeksi
ensefalitis) dapat merupakan hasil dari komplikasi infeksi virus saat itu
Epidemiologi :
Insiden ensefalitis di seluruh dunia sulit untuk ditentukan. Sekitar 150-3000 kasus, yang
kebanyakan ringan dapat terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Kebanyakan kasus herpes virus
ensefalitis di Amerika Serikat. 1,4
Arboviral ensefalitis lebih lazim dalam iklim yang hangat dan insiden bervariasi dari daerah ke
daerah dan dari tahun ke tahun. St Louis ensefalitis adalah tipe yang paling umum, ensefalitis
arboviral di Amerika Serikat, dan ensefalitis Jepang adalah tipe yang paling umum di bagian lain
dunia. Ensefalitis lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.
Virus Japanese Encephalitis adalah arbovirus yang paling umum di dunia (virus yang ditularkan
oleh nyamuk pengisap darah atau kutu) dan bertanggung jawab untuk 50.000 kasus dan 15.000
![Page 2: referat ensefalitis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082506/5695cff01a28ab9b02903387/html5/thumbnails/2.jpg)
kematian per tahun di sebagian besar dari Cina, Asia Tenggara, dan anak benua India.[4]Kejadian
terbesar adalah pada anak-anak di bawah 4 tahun dengan kejadian tertinggi pada mereka yang
berusia 3-8 bulan.
Etiologi :
Penyebab ensefalitis yang paling sering adalah infeksi karena virus. Beberapa contoh termasuk:
Herpes virus
Arbovirus ditularkan oleh nyamuk kutu dan serangga lainnya
Rabies ditularkan melalui gigitan hewan 1,2
Ensefalitis mempunyai dua bentuk, yang dikategorikan oleh dua cara virus dapat menginfeksi
otak :
Ensefalitis primer. Hal ini terjadi ketika virus langsung menyerang otak dan saraf
tulang belakang. Hal ini dapat terjadi setiap saat (ensefalitis sporadis), sehingga
menjadi wabah (epidemik ensefalitis).
Ensefalitis sekunder. Hal ini terjadi ketika virus pertama menginfeksi bagian lain dari
tubuh kemudian memasuki otak. 2,4
Infeksi bakteri dan parasit seperti toksoplasmosis dapat menyebabkan ensefalitis pada orang
yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 1,2
Klasifikasi berdasarkan penyebab
a)ENSEFALITIS SUPURATIVA
Bakteri penyebab ensefalitis supurativa adalah : staphylococcus aureus,
streptococcus, E.coli dan M.tuberculosa.
-Patogenesis:
![Page 3: referat ensefalitis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082506/5695cff01a28ab9b02903387/html5/thumbnails/3.jpg)
Peradangan dapat menjalar ke jaringan otak dari otitis
Media ,mastoiditis,sinusitis,atau dari piema yang berasl dari radang, abses di dalam paru,
bronchiektasi, empiema, osteomeylitis cranium, fraktur terbuka,trauma yang menembus
ke dalam otak dan tromboflebitis.Reaksi dini jaringan otak terhadap kuman yang
bersarang adalah edema,kongesti yang disusul dengan pelunakan dan pembentukan
abses. Disekeliling daerah yang meradang berproliferasi jaringan ikat dan astrosit yang
membentuk kapsula. Bila kapsula pecah terbentuklah abses yang masuk ventrikel.
- Manifestasi klinis
Secara umum gejala berupa trias ensefalitis ;
1.Demam
2.Kejang
3.Kesadaran menurun
Bila berkembang menjadi abses serebri akan timbul gejala-gejala infeksi umum, tanda-
tanda meningkatnya tekanan intracranial yaitu : nyeri kepala
yang kronik dan progresif,muntah, penglihatan kabur, kejang, kesadaran
menurun, pada pemeriksaan mungkin terdapat edema papil.Tanda-tanda
deficit neurologist tergantung pada lokasi dan luas abses.(2,3,4,5)
2. ENSEFALITIS VIRUS
Virus yang dapat menyebabkan radang otak pada manusia :
1. Virus RNA
Paramikso virus : virus parotitis, irus morbili
Rabdovirus : virus rabies
![Page 4: referat ensefalitis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082506/5695cff01a28ab9b02903387/html5/thumbnails/4.jpg)
Togavirus : virus rubella flavivirus (virus ensefalitis Jepang B, virusdengue)
Picornavirus : enterovirus (virus polio, coxsackie A,B,echovirus)
Arenavirus : virus koriomeningitis limfositoria
2. Virus DNA
Herpes virus : herpes zoster-varisella, herpes simpleks, sitomegalivirus,virus Epstein-barr
Poxvirus : variola, vaksinia
Retrovirus : AIDS
Manifestasi klinis
Dimulai dengan demam, nyeri kepala, vertigo, nyeri badan, nausea, Kesadaran menurun,
timbul serangan kejang-kejang, kaku kuduk,hemiparesis dan paralysis bulbaris.(1,2,3,4,5)
3. ENSEFALITIS KARENA PARASIT
a. Malaria serebral
Plasmodium falsifarum penyebab terjadinya malaria serebral.
Gangguan utama terdapat didalam pembuluh darah mengenai parasit. Sel darah merah
yang terinfeksi plasmodium falsifarum akan melekat satu sama Lainnya sehingga
menimbulkan penyumbatan-penyumbatan. Hemorrhagic
petechia dan nekrosis fokal yang tersebar secara difus ditemukan pada selaput otak dan
jaringan otak.
Gejala-gejala yang timbul : demam tinggi.kesadaran menurun hingga koma.
![Page 5: referat ensefalitis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082506/5695cff01a28ab9b02903387/html5/thumbnails/5.jpg)
Kelainan neurologik tergantung pada lokasi kerusakan-kerusakan.
b. Toxoplasmosis
Toxoplasma gondii pada orang dewasa biasanya tidak menimbulkan gejala –gejala
kecuali dalam keadaan dengan daya imunitas menurun. Didalam
tubuh manusia parasit ini dapat bertahan dalam bentuk kista terutama di otot
dan jaringan otak.
c. Amebiasis
Amuba genus Naegleria dapat masuk ke tubuh melalui hidung ketika berenang di air
yang terinfeksi dan kemudian menimbulkan meningoencefalitis akut. Gejala-gejalanya
adalah demam akut, nausea, muntah, nyeri kepala, kaku kuduk dan kesadaran menurun.
d. Sistiserkosis
Cysticercus cellulosae ialah stadium larva taenia. Larva menembus mukosa dan masuk
kedalam pembuluh darah, menyebar ke seluruh badan. Larva
dapat tumbuh menjadi sistiserkus, berbentuk kista di dalam ventrikel dan
parenkim otak. Bentuk rasemosanya tumbuh didalam meninges atau tersebar
didalam sisterna. Jaringan akan bereaksi dan membentuk kapsula
disekitarnya.
Gejaja-gejala neurologik yang timbul tergantung pada lokasi kerusakan.(2,4)
![Page 6: referat ensefalitis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082506/5695cff01a28ab9b02903387/html5/thumbnails/6.jpg)
4. ENSEFALITIS KARENA FUNGUS
Fungus yang dapat menyebabkan radang antara lain : candida albicans,
Cryptococcus neoformans,Coccidiodis, Aspergillus, Fumagatus dan Mucor
mycosis.
Gambaran yang ditimbulkan infeksi fungus pada sistim saraf pusat
ialah meningo-ensefalitis purulenta. Faktor yang memudahkan timbulnya
infeksi adalah daya imunitas yang menurun.(2,4)
5. RIKETSIOSIS SEREBRI
Riketsia dapat masuk ke dalam tubuh melalui gigitan kutu dan dapat menyebabkan
Ensefalitis. Di dalam dinding pembuluh darah timbul noduli yangterdiri atas sebukan sel-
sel mononuclear, yang terdapat pula disekitar pembuluh darah di dalam jaringan otak.
Didalam pembuluh darah yang terkena akan terjadi trombosis.
Gejala-gejalanya ialah nyeri kepala, demam, mula-mula sukar tidur, kemudian
mungkin kesadaran dapat menurun. Gejala-gejala neurologik menunjukan lesi
yang tersebar.(2,4)