referat bayi sehat dan imunisasi wajib

8/15/2019 Referat Bayi Sehat Dan Imunisasi wajib

1/39

Referat

“Bayi Sehat danImunisasi”

Pembimbing : dr. NoorHidayati, Sp.A

Disusun oleh : Radita D.P


2/39

Pendahuluan• Kehidupan bayi baru lahir sangat rawan perlu

penyesuaian siologik dapat dilihat daritingginya angka kesakitan dan kematian pada bayibaru lahir.

• Bayi sehat pemeriksaan sik bayi baru lahir tidak

ditemukan !. "angguan adaptasi

#. $anda bahaya seperti %a%at bawaan yangmemerlukan tindakan segera

&. Kelainan yang menyebabkan bayi harus dirawat ditempat perawatan khusus.

• 'paya untuk mengurangi angka kesakitan dankematian bayi imunisasi. Imunisasi

meningkatkan kekebalan bayi se%ara aktif


3/39

Bayi Sehat

Bayi sehat adalah bayi yang memenuhi kriteriasebagai berikut

•'sia kehamilan &) * +! minggu

•Berat lahir #,-- * +--- gram

•angsung menangis kuat saat lahir/ warna kulitkemerahan/ aktitas baik dilihat dari tonus otot/ dandenyut (antung 0 !-- 12menit 34P"4R S%ore 0 )5 disebut (uga bayi bugar

• $idak terdapat kelainan atau %a%at kongenitalmayor.!


4/39

4suhan Bayi Baru ahir3BB5

•

Pen%egahan infeksi 3PI5• Penilaian awal resusitasi pada bayi

• Pemotongan dan perawatan tali pusat

• Inisiasi 6enyusu 7ini 3I675 ! (am

•

Pen%egahan kehilangan panas melalui tunda mandiselama 8 (am/ kontak kulit bayi dan ibu sertamenyelimuti kepala dan tubuh bayi.

• Pen%egahan perdarahan melalui penyuntikan 9itaminK! ! mg I6 di paha kiri

• Pemberian imunisasi :epatitis B 3:B -5 dosis tunggaldi paha kanan

• Pen%egahan infeksi mata antibiotika $63;1ytetrasiklin !


5/39

P1 =isik BB

Pemeriksaan fisik ihat postur, tonus dan

akti!itas

ihat kulitHitung pernapasan dan lihat

tarikan dinding dada ba"ah

ketika bayi sedang tidak

menangis.

Hitung denyut #antung dengan

meletakkan stetoskop di dada

kiri setinggi apeks kordis.

akukan pengukuran suhu

ketiak dengan termometer

ihat dan raba bagian kepalaihat mataihat bagian dalam mulut

$ %asukkan satu #ari memakai

sarung tangan ke dalam

mulut, raba langit&langit.

ihat dan raba perut.

ihat tali pusatihat punggung dan raba

tulang belakang

Pemeriksaan ekstermitas atas

dan ba"ah

ihat lubang anus$ Hindari memasukkan alat

atau

#ari dalam memeriksa anus

$ 'anyakan pada ibu apakah

bayi

sudah buang air besarihat dan raba alat kelamin

luar

$ 'anyakan pada ibu apakah

bayi sudah buang air ke(il

'imbang bayi

$ 'imbang bayi denganselimut, hasil penimbangan


6/39

Rawat "abung BayiIbu dan bayi dirawat dalam satu kamar/ #+ (am. Berikan

hanya 4SI sa(a ke%uali atas indikasi medis. $idak diberi dotatau kempeng.

Klasikasi perawatan neonatus

• Neonatus Risiko Rendah )o" Risk* ra"atgabung

Kriteria

!.Persalinan normal 2 tindakan tanpa komplikasi

#.>ilai 4P"4R , menit 0 )

&.Berat lahir #,-- * +--- gram

+.'sia kehamilan 3gestasi5 &) * +! minggu

,.$anpa kelainan kongenital

8.$anpa risiko penyulit mempunyai antibodi rhesus/desiensi "8P7/ ketuban pe%ah dini/ dll.


7/39

• Neonatus Risiko Sedang )%iddle Risk* Perinatologi 3:?'2I6?5

Kriteria kelompok II !. BBR 0 !--- gram tanpa komplikasi

#. BB 0 +--- gram 3makrosomia5

&. >ilai 4P"4R , menit + * )

+. "angguan nafas ringan * sedang,. Infeksi lokal 2 sistemik ringan * sedang

8. Kelainan bawaan ringan sampai sedang yang bukankeadaan gawat

). Penyulit 2 komplikasi yang lain tanpa memerlukanperawatan intensif


8/39

• Neonatus Risiko 'inggi )High Risk* >I?'

Kriteria kelompok III

!. BBSR @ !--- gram

#. >ilai 4P"4R , 2 !- menit 0 &

&. "angguan nafas berat R7S berat/ 64S berat/Pneumonia berat/ Sepsis berat/ dan :ernia

+. Infeksi berat 3sepsis berat dengan atau tanpa komplikasi>A?/ 7I?5

,. 6eningitis

8. Ke(ang neonatus/ :IA/ Bilirubin ensefalopati/

:ipoglikemia/ $etanus neonatorum). Kelainan bawaan ringan dengan gawat darurat stula

trakeaesofagus/ atresia esofagus/ gastroskisis/ omfalokelberat/ tga minimal/ meningoensefalokel dengankomplikasi yang memerlukan 9entilasi mekanik


9/39

•

6erupakan pelayanan kesehatan neonatus min &kali yaitu

• Kun(ungan neonatal I 3K>!5 pada 8 * + (am setelahlahir

•

Kun(ungan neonatal II 3K>#5 pada hari ke & * ) hari• Kun(ungan neonatal III 3K>&5 pada hari ke * #

hari

Kun(ungan >eonatal


10/39

7enisiImunisasi adalah suatu %ara meningkatkankekebalan seseorang se%ara aktif terhadap suatuantigen/ sehingga bila kelak ia terpa(an padaantigen yang serupa tidak ter(adi penyakit.,

Respon ImunRespons imun adalah respons tubuh untukmengeliminasi antigen. 7ikenal dua ma%am

pertahanan tubuh yaitu !5 pertahanan nonspesiik 3komponen nonadaptif atau innate5#5 pertahanan tubuh spesik 3komponen adaptif 5

+%N+SAS+


11/39

Keberhasilan Imunisasi/ 7ipengaruhi oleh Status imun pe(amu

=aktor genetik pe(amu

Kualitas dan kuantitas 9aksin Cenis Daksin!5 i9e attenuated 3bakteri atau 9irus hidup yangdilemahkan5

Berasal dari !irus hidup 9aksin %ampak/

gondongan 3parotitis5/ rubela/ polio/ rota9irus/demam kuning 3yellow fe9er5.

Berasal dari bakteri 9aksin B?" dan demam tifoidoral

#5 Ina%ti9ate 3bakteri/ 9irus atau komponennya dibuattidak aktif5

Seluruh sel 9irus ina%ti9ated inEuenFa/ polio/rabies/ hepatitis 4. Seluruh bakteri ina%ti9ated pertusis/ tifoid/ kolera/ lepra.

Daksin fraksional subGunit hepatitis B/ inEuenFa/


12/39

Penyuntikan Subkutan 66R/ 9arisela/ meningitis


13/39

Intramuskular 7P$/ 7$/ $$/ :ib/ :epatitis 4 H B/InEuenFa


14/39

Pemberian dua atau lebih 9aksin pada hari yangsama,

!.Pemberian 9aksin berbeda pada umur sesuai/ boleh

diberikan pada hari yang sama.#.Daksin yang dian(urkan di (adwal imunisasi/ dapatdiberikan pada lokasi berbeda di hari yang sama.&.ebih dari satu ma%am 9aksin 9irus hidup dapat

diberikan pada hari sama/ tetapi bila hanya satuma%am/ 9aksin 9irus hidup kedua tidak bolehdiberikan kurang dari # minggu dari 9aksin yangpertama+.DaksinG9aksin yang berbeda tidak boleh di%ampurdalam satu semprit/ disuntikkan pada lokasi berbeda

KIPI7enisikan sebagai ke(adian medik yang

berhubungan dengan imunisasi yang tidak dapat


15/39


16/39

-ad"al +munisasiombinasi


17/39

!. B?" 3Ba%ille ?almeteG"uerin5• Daksin hidup 6y%oba%terium Bo9is yang

dilemahkan sensiti9itas terhadap tuberkulin • Imunisasi B?" sebelum & bulan/ intrakutan lengan

kanan atas/ insersio 6. 7eltoid•

7osis -/-, ml untuk bayi kurang dari ! tahun dan-/! ml untuk anak 30! tahun5.

• Daksin B?" tidak dapat men%egah infeksituberkulosis/ namun dapat men%egahkomplikasinya. 4pabila B?" diberikan pada umurlebih dari & bulan/ sebaiknya dilakukan u(ituberkulin terlebih dahulu. Daksin B?" diberikanapabila u(i tuber%ulin negatif.

+munisasi /a#ib


18/39

• Afek proteksi timbul G!# minggu. Daksin B?" tidak

boleh terkena sinar matahari/ harus disimpan padasuhu #-?/ tidak boleh beku. Daksin yang telahdien%erkan harus dipergunakan dalam waktu (am.

• KIPI dari B?" ulkus lokal super%ial & minggu.

'lkus tertutup krusta/ akan sembuh #G& bulan/ danmeninggalkan parut bulat dengan diameter +Gmm/ apabila dosis terlalu tinggi maka ulkus timbullebih besar/ apabila penyuntikkan terlalu dalammaka parut tertarik ke dalam.


19/39

Kontra indikasi B?" • Reaksi u(i tuberkulin 0 , mm• 6enderita infeksi :ID atau dengan resiko tinggi

infeksi :ID/ immuno%ompromised akibatpenggunaan kortikosteroid/ obat imunosupresif/mendapat pengobatan radiasi/ penyakit keganasan

mengenai sumsum tulang atau sistem limfe.• 6enderita giFi buruk/ demam tinggi/ dan infeksi

kulit yang luas.• Pernah sakit tuberkulosis.•

Kehamilan.


20/39

#. :epatitis B• Daksin hepatitis B 3hep B5 harus segera diberikan

setelah lahir/ memutuskan rantai penularan

melalui transmisi maternal dari ibu kepada bayinya.

Imunisasi aktif• Imunisasi hepBG! setelah lahir 3dalam waktu !#

(am5• Imunisasi hepBG# + minggu dari hepBG! hepBG

& diberikan pada umur &G8 bulan 3(arak , bulanterbaik5.

• Bila imunisasi I/ imunisasi terputus/ segera

imunisasi II.• Imunisasi III (arak terpendek # bulan dari

imunisasi II• Bila imunisasi III terlambat beri segera


21/39

• 4pabila sampai , tahun anak belum pernahmemperoleh imunisasi hepatitis B se%epatnya&1pemberian 3%at%h up 9a%%ination5. inter9al minimal

+ minggu antara dosis pertama dan kedua/sedangkan inter9al antara dosis kedua dan ketigaminimal minggu atau !8 minggu sesudah dosispertama.

'langan imunisasi 3hepBG+5 dipertimbangkan umur!-G!# tahun

Imunisasi pasif• :epatitis B imunoglobulin 3:BIg5 akan memberikan

proteksi meskipun hanya untuk (angka pendek 3&G8bulan5 pas%a paparan.


22/39

&. 7$P• Imunisasi 7$P mengandung toksoid difteri/ toksoid

tetanus dan 9aksin pertusis kuman

Corynebacterium diphteriae, Clostridium tetani,Bordetella pertusis

• Daksin 7$P dibedakan men(adi #/ yaitu 7$wP dan7taP berdasarkan perbedaan pada 9aksin pertusis.

•D'"P )Di0teri 'etanus "hole (ell Pertusis*mengandung suspense kuman B. pertusis yangtelah mati

• D'aP )Di0teri 'etanus a(ellular Pertusis* tidakmengandung seluruh komponen kuman B. pertusis,hanya komponen yang berguna dalampathogenesis dan memi%u pembentukan antibodi.

• Daksin 7$aP mempunyai efek samping yang lebihringan dibandingkan 9aksin 7$wP.


23/39

• Daksin 7$P diberikan saat anak berumur #/ + / dan8 bulan. 'langan booster 7$P selan(utnya diberikansatu tahun setelah 7$PG& yaitu pada umur !G#+

bulan dan 7$PG, pada saat masuk sekolah umur ,tahun.

• 7osis 7$wP atau 7$aP atau 7$ adalah -/, ml/intramus%ular/ baik untuk imunisasi dasar maupun

ulangan• Kontra indikasi mutlak pemberian 9aksin pertusis

!. 4nalaksis pada pemberian 9aksin sebelumnya.#. Ansefalopati pada pemberian 9aksinsebelumnya.&. Perhatian khusus 3pre%aution5.6isalnya pemberian sebelumnya di(umpai riwayathiperpireksia/ keadaan hipotonikGhiporesponsifdalam + (am/ anak menangis terus menerus

selama & (am dan riwayat ke(ang dalam & hari


24/39

+. Polio• Poliomielitis atau polio/ adalah penyakit paralisis

atau lumpuh yang disebabkan oleh 9irus yaitu

polio9irus 3PD5/• $erdapat # ma%am 9aksin polio

IPD 3Ina%ti9ated Polio Da%%ine/ Daksin Salk5/mengandung 9irus polio yang telah dimatikan dan

diberikan melalui suntikan.;PD 3;ral Polio Da%%ine/ Daksin Sabin5/mengandung 9aksin hidup yang telah dilemahkan/diberikan dalam bentuk %airan.

• $erdapat # bentuk 9aksin polioBentuk tri9alen 3$;PD5 efektif melawan semuabentuk polio.Bentuk mono9alen 36;PD5 efektif melawan ! (enispolio.


25/39

• Imunisasi dasar polio diberikan + kali 3polio -/ #/ +85. Imunisasi polio ulangan diberikan ! tahunsetelah imunisasi polio ID/ kemudian pada saat

masuk S7 3,G8 tahun5 dan pada saat meninggalkanS7 3!# tahun5. 7ilan(utkan pada usia ! bulan dan, tahun. Ke%uali saat lahir/ pemberian 9aksin polioselalu dibarengi dengan 9aksin 7$P.

• Kontraindikasi6enderita penyakit akut atau demam tinggi 3diatas &-?5J muntah atau diareJ penyakit kankeratau keganasanJ :ID24I7SJ sedang men(alanipengobatan steroid dan pengobatan radiasi umumJserta anak dengan mekanisme kekebalanterganggu.


26/39

,. ?ampak 36orbili5• ?ampak suatu infeksi 9irus yang sangat menular/

yang ditandai dengan demam/ batuk/ kon(ungti9itis

3peradangan selaput ikat mata2kon(ungti9a5 danruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi9irus %ampak golongan Paramy1o9irus.

• Imunisasi %ampak terdiri dari dosis -/, ml se%ara

subkutan/ lebih baik pada lengan atas.• Daksin hidup yang telah dilarutkan hanya dapat

digunakan pada hari itu (uga 3maksimum untuk (am5 dan berlaku (ika 9aksin disimpan pada suhu#G? serta terlindung dari sinar matahari. Pelarutharus disimpan pada suhu se(uk sebelumdigunakan.

• Daksin %ampak tetap aman dan efektif (ikadiberikan bersamaan dengan 9aksinG9aksin 7$/ $$/

B?"/ Polio/ 3;PD dan IPD5/ :epatitis B/ dan Lellow


27/39

Pemberian # kaliJ•sia 1 bulan dan 2 tahun. 7ian(urkan/ pemberian%ampak keG! sesuai (adwal. Selain karena antibodi

dari ibu sudah menurun di usia M bulan/ penyakit%ampak umumnya menyerang anak usia balita. Cikasampai !# bulan belum mendapatkan imunisasi%ampak/ maka pada usia !# bulan harus diimunisasi

66R 36easles 6umps Rubella5. •Kontraindikasi

4lergi berat terhadap kanamy%in danerithromy%in.

Nanita hamilPenyakit immune de%ien%y atau gangguan

respon imun karena leukimia/ lymphoma ataugeneraliFed malignan%y.

Sakit berat seperti diare dan demam tinggi


28/39

!. :IB bisa kombinasi dengan :ep B dan 7$P• Daksin :ib yang berisi PR$GP diberikan umur #/+/

dan 8 bulan.• Daksin :ib yang berisi PRPG;6P diberikan pada

umur # dan + bulan/ dosis ketiga 38 bulan5 tidak

diperlukan.• Daksin :ib dapat diberikan dalam bentuk 9aksin

kombinasi 37$wP2:ib/ 7$aP2:ib2IPD5• -/, ml/ diberikan se%ara intramus%ular.

#. P?D• 7osis pertama tidak berikan sebelum umur 8

minggu• 'ntuk bayi BBR 3@!,-- gram5 9aksin diberikan

setelah umur kronologik 8 minggu/ tanpa

+munisasi Dian#urkan


29/39

&. 66R• 6emberikan kekebalan terhadap serangan penyakit

6umps/ 6easles dan Rubella.• 7osis satu kali -/, ml se%ara sub kutan. 66R

diberikan minimal satu bulan sebelum atau setelahpenyuntikan imunisasi lain

+. InEuenFa• InEuenFa merupakan penyakit infeksi saluran

napas yang disebabkan 9irus• Daksin inEuenFa diberikan pada anak umur 8

sampai #& bulan/ baik anak sehat maupun denganrisiko 3asma/ penyakit (antung/ penyakit sel si%kle/:ID/ dan 7iabetes5.

• 'mur 8G&, bulan -/#, ml/ O& tahun -/, ml/ tahun untuk pemberian pertama kali diperlukan #

dosis dengan inter9al minimal + G8 minggu/ pada


30/39

,. $ifoid• Infeksi akut yang disebabkan bakteri Salmonella

typhi.

3aksin kapsuler 3i polisakarida7iberikan pada umur lebih dua tahun/ ulangandilakukan setiap & tahun. Kemasan prelled syringe-/, ml intramuskular.'i0oid oral 'y45a

7iberikan pada umur lebih dari 8 tahun. Kapsul/diberikan & dosis dengan inter9al selang sehari3hari !/&/,5. Imunisasi ulangan diberikan setiap &G,tahun.

8. :epatitis 4• Daksin :ep 4 diberikan pada umur lebih dari #

tahun. Daksin kombinasi :epB atau :ep4 diberikanpada bayi kurang dari !# bulan.

• Kemasan liQuid satu dosis29ial prelled syringe -/,


31/39

). Darisela

•6emberikan kekebalan terhadap %a%ar air atau

%hi%ken po1/ yang disebabkan 9irus 9ari%ellaFooster.

•'ntuk anak yang mengalami kontak dengan pasien9arisela/ imunisasi dapat men%egah apabiladiberikan dalam kurun )# (am setelah kontak. 7osis-/, ml subkutan satu kali. 'ntuk umur lebih dari !&tahun atau dewasa/ diberikan # kali dengan (arak +G minggu.


32/39

•

Kelompok bayi berisiko Preterm Penyakit keganasan

BBR Pengobatan imunosupresi

Penyakit kronis Radioterapi

Infeksi :ID Riwayat KIPISplenektomi

$ransplantasi sumsum tulang

• Kelompok ibu berisiko adalah ibu dengan penyakitinfeksi yang menularkan seperti ibu yangmenderita :epatitis B/ $uberkulosis/ dan :ID.

HSS

Imunisasi pada bayi preterm dan


33/39

•

Imunisasi BBR

bila BB 0#--- gram• Imunisasi preterm sesuai dengan umur

kronologisnya/ (adwal sama dengan aterm.

• Daksin 7$wP atau 7$aP/ :iB dan ;PD umur #

bulan. 4pabila saat umur # bulan masih perawatandi RS/ pemberian ;PD sebaiknya diganti denganIPD untuk menghindarkan penyebaran 9irus poliokepada bayi lain yang sedang dirawat.

• Pemberian 9aksin :epatitis B sebagai berikut/mengingat respon imun pada bayi preterm belumsebaik bayi %ukup bulan.

Imunisasi pada bayi preterm danBBR


34/39

Imunisasi hepatitis B'abel +munisasi Hepatitis B pada keadaan khususStatus +n0eksi

Hepatitis B pada

ibu

Bayi preterm @ #--- gram Bayi preterm 0 #--- gram

+n0eksi Hep B )7* Daksin :ep B :BIg diberikan

!# (am. Daksin :ep B kedua

diberikan saat umur ! bulan dan BB

men%apai #--- gr. Selan(utnyaumur # * & bulan dan 8 bulan umur

kronologis.

Daksin :ep B :BIg

diberikan dalam waktu !#

(am. Daksin :ep B kedua

diberikan saat umur ! bulan/dosis ketiga dan keempat

diberikan umur 8 dan !#

bulan.

+n0eksi Hep B )&* Daksin :ep B pertama diberikan

saat BB 0#--- gr.

Daksin :ep B pertama

diberikan saat lahir/selan(utnya umur kronologis !

bulan dan 8 bulan.

'idak diketahui Daksin :ep B dalam waktu !# (am.

Periksa :Bs4g ibu segera. Bila

tidak bisa dilakukan dalam !# (am/tambahkan :BI ditambahkan

Daksin :ep B dalam waktu !#

(am/ periksa :Bs4g ibu

segera. Bila positif :BIgditambahkan dalam waktu )

Imunisasi pada bayi dengan


35/39

•

Pemberian imunisasi sesuai (adwal anak sehat/ke%uali apabila sudah ter(adi imunodesiensi.

• Pada anak dengan imunodesiensi 9aksin hiduptidak boleh perkembangan kuman tidak mampudikendalikan oleh sel imun anak. ?ontoh 9aksinyang tidak boleh diberikan seperti 9aksin polio oral/B?"/ dan 66R.

• Daksin :epatitis B/ :epatitis 4/ polio in(eksi/ 7$P/inEuenFa dan :iB dapat diberikan dengan (adwal

yang sama seperti anak sehat.

• 4nak dengan sakit kronis sangat dian(urkan untukmendapatkan 9aksin inEuenFa dan pneumokokus.

Imunisasi pada bayi denganpenyakit kronis

Imunisasi pada bayi atau ibu


36/39

• Naktu imunisasi apabila diberikan terlambat

mungkin tidak besar manfaatnya karena penyakitsudah lan(ut dan efek imunisasi men(adi tidak adaatau kurang

• Sedangkan apabila diberikan lebih awal/ 9aksin

hidup dapat mengaktifkan sistim imun yang dapatmeningkatkan replikasi 9irus :ID sehinggamemperberat penyakit :ID.

• Berikut adalah rekomendasi 9aksin yang dapat

diberikan pada pasien :ID.

Imunisasi pada bayi atau ibudengan :ID

Imunisasi bayi pada Ibu yang


37/39

$anda klinis :ID

BB dapat ditemukanpada umur 8 minggusetelah lahir/sedangkan u(i antibodibaru dapat diperiksasaat umur ! bulanuntuk menentukanstatus :ID bayi.

Bayi yang dilahirkandari ibu :ID positif dan

bayi tidak mengalamitandaGtandaimunodesiensi dapatdiberikan imunisasiseperti bayi sehat lain.

Imunisasi bayi pada Ibu yangmenderita :ID

'abel Rekomendasi !aksin untuk pasien H+33aksin Rekomend

asi

Keterangan

+P3

DP'

HiB

Hepatitis

B

Hepatitis

A

%%R88

+n9uena

Pneumok

okus

B;


38/39

•

Daksin B?" tidak boleh diberikan sesaat setelahlahir.

• Berikan terapi prolaksis $B? I>: , mg2kgbb satukali per hari.

•

'mur minggu lakukan e9aluasi ulang meliputipemeriksaan sik bayi/ peningkatan berat badan/u(i tuberkulin dan foto dada bila memungkinkan.

• Bila hasil pemeriksaan kemungkinan $B aktif program pengobatan/ namun bila kondisi bayi baikdan hasil u(i tuberkulin negatif/ prolaksis lan(utsampai umur 8 bulan. Pemberian B?" ditundasampai # minggu setelah pengobatan selesai. $idakterdapat kontra indikasi pemberian 4SI pada ibu

dengan $B? aktif.

Imunisasi bayi pada Ibu yangmenderita tuberkulosis aktif


39/39

'6R+%A AS+H

referat bayi sehat dan imunisasi wajib

Documents