referat
DESCRIPTION
hTRANSCRIPT
REFERAT
Vitamin Mata
Disusun Oleh:
NILASARI WULANDARI
112014331
Pembimbing :
dr. Saptoyo Argo Morosidi, Sp.M.
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
PERIODE 1 JUNI – 4 JULI 2015
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan dan diujukan
Nama : NILASARI WULANDARI
NIM : 112014331
Bagian : Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Judul Referat : Vitamin Mata
Pembimbing : dr. Saptoyo Argo Morosidi, SpM
Ciawi, Juni 2015
Pembimbing/ penguji,
dr. Saptoyo Argo Morosidi, SpM
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mata merupakan organ tubuh yang dapat dilihat dari luar. Mata sangat penting bagi
manusia untuk melihat benda atau objek yang ada di sekelilingnya. Mata yang sehat akan mampu
melihat objek atau benda dengan jelas. Kesehatan mata sangat penting dijaga untuk menunjang
normalnya penglihatan serta ketajaman melihat suatu benda. Untuk menunjang aktivitas sehari-
hari dengan baik. Untuk mendapatkan mata yang sehat dan normal maka perlu diperhatikan
nutrisi yang baik untuk mata.
Salah satu langkah penjaan terhadap kesehatan mata adalah dengan mengkonsumsi nutrsi
yang berguna bagi kesehatan adalah dengan mengkonsumsi nutrsi yang berguna bagi kesehatan
mata. Saat ini penelitian nutrsi membantu menjaga kesehatan mata masih terus dilakukan.
Mengingat penyakit mata penyebab utama kecacatan diberbagai negara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa nutrsi berguna dalam menjaga kesehatan
mata dan mencegah beberapa penyakit mata. Beberapa penyakit mata seperti katarak dan
degenerasi makula, akibat ketidak seimbangan radikal bebas yang beredar didalam tubuh dengan
jumlah antioksidan.
Pengertian Vitamin
Vitamin adalah nutrsi-nutrisi organik yang sangat esensial untuk kehidupan. Tubuh
manusia membutuhhkan nutrsi ini untuk menjamin metabolisme pertumbuhan dan perkembangan
normal. Kebanyakan vitamin tidak diproduksi dalam tubuh atau diperlukan dalam jumlah yang
sedikit. Karena hal itu, kebutuhan vitamin harus dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi.
Intervensi vitamin dikenal sebagai bagian dari upaya untuk mencegah bahkan diharapkan
menghentikan kerusakkan organ yang berjuang pada terjadinya penyakit. Organ mata , sangat
rentan dengan kerusakan oksidatif karena terpapar cahaya yang berlebihan atau karena
metabolisme yang tinggi.
Vitamin A atau Retinol/ Beta karoten
Vitamin A dalah suatu substansia yang larut dalam lemak dan pada hati, pada kuning
telur dan produk susu. Zat ini merupakan nutrsi paling penting untuk kesehatan mata. Vitamin
A terdiri dari dua bentuk (Vitamin A, retinol, retinoid dan derivatnya.) dan Provitamin A
(karetenoidl karoten ).
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan xeropthalmia atau rabun senja, mata
kering,dll. Dinegara berkembang kekurangan vitamin A adalah salah satu penyebab kebutaan
terjadi. Vitamin A dapat mencegah terjadinya katarak dan kebutaan yang berhubungan
dengan degenerasi makula. 1
Mata merupakan bagian tubuh yang pertama –tama terkena akibat kekurangan vitamin A,
Karena vitamin ini ikut membentuk pigmen di retina. Bila cahaya mengenai pigmen retina
“visual purple” maka akan mengubahnya menjadi “visual yellow”. Keadaan vitamin A dalam
darah yang kadarnya rendah, mengakibatkan reaksi penglihatan menjadi lambat, penyesuaian
terhadap gelap menjadi terganggu. 2
Kebutuhan vitamin A yang dianjurkan bagi orang dewasa sehari 5.000 S.I, untuk ibu
menyusui 800SI/hari sedangkan wanita hamil 6.000 S.I. 2
Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air, komponen dari jaringan dalam tubuh
yang sangat penting untuk mata. Sebagai antioksidan, vitamin C juga melindungi sel-sel
tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, vitamin ini membantu
melindungi penyakit-penyakit mata. Pepaya, jeruk, anggur, strawberry, paprika, tomat, bunga
kol merupakan sumber dari vitamin ini.
Kebutuhan vitamin C berdasarkan RDA antara lain pria dan wanita sebanyak
60mg/hari, bayi sebanyak 35mg/hari, ibu hamil sebanyak 70mg/hari dan ibu menyusui
sebanyak 95mg/hari. Kebutuhan vitamin C akan meningkat 300-500% pada keadaan infeksi ,
TB, Neoplasma, paska bedah, trauma.3
Vitamin E
Vitamin larut dalam lemak yang dikenal dengan alpha tocopherol ini adalah
antioksidan yang sangat bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata dari katarak dan
degenerasi makula akibat usia. Sumber Vitamin E adalah seral, gandum utuh, kacang almond,
minyak sayur, minyak bunga matahari, minyak jagung, hazelnut, kacang-kacang lain.
Studi kasus-kontrol menunjukkan bahwa orang-orang yang
menggunakan suplemen rutin vitamin E dan C memiliki mengurangi risiko
cataract. Dalam penelitian oleh Leske et az penggunaan multivitamin
mengurangi risiko semua jenis katarak. Asupan riboflavin, vitamin C,
vitamin E dan betakaroten (Provitamin A) mengurangi risiko kortikal, jenis
katarak nuklir dan campuran. 5
Carotenoid
Caroten berhubungan dengan pigmen tanaman alami dan membantu memberi warna-
warna pada sayuran dan buah. Lutein dan zeaxanthin adalah dua caroten yang dapat
melindungi mata dari penurunan kondisi dan penyakit.1
Lutein merupaka salah satu jenis karotenoid berwarna kuning yang banyak terdapat
pada sayuran berwarna hijau dan juga terdapat pada lensa mata dan konsentrasi terbanyak
terdapat pada makula retina mata.2 Lutein dapat ditemukan pada makanan seperti kuning
telur, alga, jagung, bayam, selada, kol, brokoli, kacang hijau, dan banyak pada sayuran dan
buah bewarna kuning orange sementara zeazanthin dapat ditemukan dalam paprika orange,
jagung dan beberapa sayuran hijau.1
Kegunaan Lutein adalah selain pewarn alami makanan, minuman, sebagai antioksidan
dan menyaring kerusakan oleh sinar biru pada pigmen makula mata. Lutein memberikan
warna kuning-orange pada makula akrena absobsinya pada cahaya panjang gelombang
pendek, dipercaya memegang pernan penting pada perlindungan unsur-unsur retina dalam
dari radikal bebas. Perhatian saat ini bahwa lutein berhubungan dengan penurunan resiko
degenerasi makula terkait umur.4
Flavonoid (Bioflavonoid)
Bioflavonoid dapat mencegah katarak dan degenarasi makula dengan menghambat
kerja enzim aldose reduktase yang berperan dalam pembentukan katarak. Flavonoid juga
dapat melindungi pembuluh darah mata, sehingga secara otomatis akan memperkuat kornea
dan retina mata. Sumber ialah teh, bilberry, blueberry, cherry, kacang-kacangan dan produk
kedelai.
Asam Lemak Omega 3
Asam lemak omega 3 dapat membantu mencegah degenerasi makula dan kekeringan
pada mata. Sumber makanan yang kaya nutrisi ini adalah ikan laut dingin seperti ikan
salmon, mackarel dan herring, walnuts, flaxseed.
Zinc
Zinc diduga memegang peran penting dalam metabolisme retina
dan lensa eye. Zinc adalah konstituen penting dari banyak enzim dan
begitu diperlukan untuk pengaturan banyak tubuh metabolisme. Ion seng
yang hadir dalam enzim superoksida dismutase , yang memainkan peran
penting dalam pemulungan radikal superoksida. Konsentrasi seng di
retina dan koroid biasanya salah satu yang tertinggi dalam tubuh,. Zinc
dianggap memiliki interaksi dengan vitamin A dalam generasi pigmen
visual retin. Seperti vitamin anti - oksidan , seng memiliki antioksidan.5
Penelitian oleh Newsome di Amerika Serikat, di mana seng
suplemen telah diberikan kepada orang tua dengan tahap awal
degenerasi makula retina, telah menunjukkan pemeliharaan yang lebih
baik dari ketajaman visual pada yang menerima seng dibandingkan
mereka yang menerima plasebo. Penelitian ini dapat menunjukkan peran
khusus zinc dalam menjaga kesehatan retina, atau mungkin seng yang
memiliki efek non-spesifik meningkatkan antioksidan mata. 5
Zinc secara alami ada dalam daging, telur dan di seafood, sereal,
telur dan kacang-kacangan. Penyerapan zinc juga dapat terhambat dalam
kondisi diare kronis. Zinc adalah noncumulative dalam tubuh dan hanya
beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar kelebihan. Suplemen yang
wajar adalah 20 mg per hari.5
Sediaan Vitamin Mata di Indonesia
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi. Vitamin mata yang dibutuhkan untuk
kesehatan mata tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul yang dapat langsung dikonsumsi
atau digunakan sehingga masyarakat dimudahkan. Berikut ini beberapa jenis sediaan yang
dapat digunakan:
Vitamin A
Jenis sediaan untuk vitamin A antara lain oral, suntikan dan topikal. Penggunaan oral
terdapat bentuk tablet, kapsul atau larutan sirup. Sediaan Vitamin A dalam larutan air paling
cepat diabsorbsi dan memberikan kadar plasma lebih tinggi dibandingkan sediaan minyak.
Vitamin A mengandung 3-15mg retinol (10.000-15.000IU) per kapsul. Sediaan suntikan
dalam bentuk larutan mengandung 50.000 IU vitamin A/ml dapat diberikan secara IM bila
kondisi pasien mual, muntah, gangguan mata berat. Dosis dari 25.000 IU/ hari bila pada
defisiensi berat. Penggunaan oral lebih baik dari pada parenteral.3
Sediaan lain adalah Cendo Augentonic Tiap ml mengandung Vitamin A palmitate
1000 IU, Zinci slfate, 0,2 mg Phenylephrine HCl 1 mg. Augentonic adalah suatu larutan
oftalmik steril isotonik berwarna kuning muda, didapar yang memiliki pH netral dan
viskositas rendah.
Cara Kerja Obat Vitamin A secara topikal dapat mengurangi jumlah sel yang
terkeratinisasi, evaluasi sitologi menunjukkan meningkatnya jumlah sel goblet setelah
penggunaan Vitamin A. Vitamin A diketahui dapat mengurangi proliferasi dan diferensiasi
sel epitel kornea serta menjaga sel goblet pada konjungtiva dan telah digunakan dalam
pengobatan penyakit pada mata seperti mata kering dan superior limbik karatokonjungtivis.
Zat pembawa utama vitamin A menuju ke keratokonjungtival epithelium adalah cairan air
mata. Kandungan vitamin A pada cairan mata adalah berkisar 0,07 IU/ml. Zinci sulfate
berfungsi sebagai astringen jika digunakan secara topikal pada mata. Bekerja dengan cara
membersihkan mucus dari permukaan mata.
Indikasi : Iritasi ringan yang disebabkan matahari, angin, debu dan asap. Mengurangi
gejala lelah pada mata, alergi inflamasi konjungtiva dan photopthalmia, serta gangguan
penglihatan karena kelebihan lendir pada mata. Phenylphrine HCl dengan kadar rendah
bekerja sebagai decongestan. Cara pemakaian hanya 1-2 tetes pada masing-masing mata.
Vitamin C
Vitamin C terdapat berbagai preparat baik dalam bentuk tablet yang mengandung 50-
150mg maupun dalam bentuk larutan. Kebanyakan sediaan multivitamin mengandung
vitamin C. Sediaan suntik mengandung vitamin C sebanyak 100-500mg dalam larutan.
Berry Vision
Komposisi tablet ekstrak kering bilberry 80 mg; Retinol 1.600 IU; vit E 40 mg; β-
carotene 5 mg. sedangkan Dispersible tablet mengandung Bilberry dry extr 40 mg, retinol 800
IU, vit E 20 mg, β-carotene 2,5 mg Indikasi: suplemen makanan untuk memelihara kesehatan
mata. Dosis: Tablet 1 tab 2-3x/hari. Anak 6-12 th 1 tab 3x/hari, 1-6 th ½ tab 3x/hari. Digunakan
bersama makanan.
Cara pemakaian dispersible tablet yakni Larutkan dispersible tablet ke dalam satu sendok
air matang (sendok teh atau sendok makan). Diamkan sekitar 30 - 40 detik sampai seluruh tablet
hancur menjadi bentuk granul - granul kecil, Suspensi yang terbentuk dapat langsung diberikan,
dilanjutkan dengan minum air.
Biovision
Suplemen mata yang mengandung ekstrak Bilberry, Betakaroten, Vitamin C, dan
Vitamin B2. Sel – sel mata rentan terhadap kerusakan oleh radikal bebas seperti dari sinar
ultraviolet matahari. Betakaroten dan ekstrak Bilberry dalam bentuk
antosianosida merupakan antioksidan sehingga dapat membantu mencegah kerusakan mata
akibat radikal bebas. Biovision diindikasikan untuk mencegah dan membantu pengobatan
beberapa gangguan mata seperti buta senja, retinopati diabetik, degenerasi makula,
glaukoma, dan katarak. Kandungan vitamin pada Biovision berfungsi menjaga asupan nutrisi
ke mata dan memelihara kesehatan sel mata. Tidak ada kontraindikasi khusus terhadap obat
ini. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui memerlukan konsultasi dengan dokter.
Dosis Biovision adalah 1 – 2 kapsul per hari. Sediaan Biovision adalah kapsul,
mengandung ekstrak Biberry 80 mg, Betakaroten 3 mg, Vitamin C 60 mg, Vitamin B2 1,5
mg. Tersedia juga Biovision Gold dan Biovision Kids. Biovision Gold mengandung ekstrak
Bilberry 80 mg, Lutein 3 mg, Zeaxanthin 0,6 mg, Betakaroten 30 mg, Vitamin A 4000 IU,
Vitamin C 60 mg, dan Vitamin B2 1,5 mg. Biovision Kids mengandung ekstrak Bilberry 27
mg, Betakaroten 3 mg, DHA 10 mg, dan Vitamin C 40 mg.
EyeVit
Komposisi mengandung Bilberry dry extr 80 mg , retinol 1,600 IU, β-carotene 5 mg ,
vit E 40 mg lutein 250 mcg , zeaxanthin 60 mcg , selenium 15 mcg, , Zn 5 mg Dosis: 1 tab 2-
3x/hari. Digunakan bersama makanan.
Oculex
Komposisi mengandung Per cap Bilberry extr 80 mg, lutein 2 mg, β-carotene 1.5 mg,
retinol 1,500 IU, vit B2 3 mg, vit C 100 mg, vit E 50 IU, Zn 5 mg, selenium 20 mcg. Per 5
mL syr Bilberry extr 40 mg, lutein 1 mg, β-carotene 2.5 mg, vit A 750 IU, vit B2 1.5 mg, vit
E 12 IU.
Dosisi pengunaan untuk kapsul dewasa 1 cap 1-2 /hari. Sirup dewasa 10 mL 3 kali
sehari. Anak 6-12 tahun 5 mL 3 kali sehari, anak 1-6 tahun 2.5 mL 3 kali sehari.
Vitanorm
Komposisi mengandung vaccinum myrtillus fructus extract 80 mg, calendula
officinalis flos extrax 36,10mg, halenium autumnale flos extra 12,09 mg. Indikasi membantu
memelihara kesehatan mata. Dosis pengunaan 2-3 tablet/hari.
Cendo Vital
Betakaroten 5mg, vitamin a asetat 1820iu, vitamin e 40mg. Indikasi: suplemen untuk
mata, membantu menjaga kesehatan mata Dosis: 2-3 kali sehari 1 tablet
Retivit
Komposisi mengandung betakaroten 5mg, vitamin c 100mg, vitamin e 60mg, zn
10mg, cu 1,5mg, se 55mcg, lutein ester 30mg, likopen 2mg, zeaxantin 0,67mg.
Indikasi: memelihara kesehatan fungsi mata dan sebagai antioksidan Dosis: dewasa:1-2x
sehari 1 kaplet
Matovit
Komposisi mengandung β-karoten 5 mg, Ekstrak kering Bilberry 80 mg, Retinol
1,600 iu, Vitamin E 40 mg. Digunakan sebagai Makanan tambahan untuk masalah-masalah
yang berhubungan dengan mata. Dosis 2-3 kali sehari 1 tablet.
Daftar Pustaka
1. Marisa L. Nutrsi untuk mata sehat. Dalam: Majalah Kesehatan Muslim. Edisi XII.
Yogyakarta: Pustaka Muslim; 2012.
2. Jacobs C, Sumual H, Rares L. Pemberian Vitamin pada Penyakit Mata. Edisi 1 januari
2015. Jurnal e-Clinic.3(1)p.1-2.
3. Dewoto HR. Vitamin dan Mineral. Dalam farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta:
Dapertemen Farmakologi dan terapi FKUI. P. 769-72.
4. Fajriah. Analisis lutein dalam suplemen makanan untuk kesehatan mata. Jakarta:
Dapertemen farmasi FKUI; 2009.
5. Nic H, Phelps Brown A.J. Bron J. Nutrition supplements and the eye. London: Dewar
Nutrition and Dietetics Department John Radcliffe Hospital Oxford;1998.