pusat penelitian politik · 2020. 9. 1. · konflik laut china selatan yang sudah disepakati...

20
PUSAT PENELITIAN POLITIK Penguatan Demokrasi dan Peran Internasional untuk Kemandirian dan Kedaulatan Bangsa

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

PUSAT PENELITIAN POLITIKPenguatan Demokrasi dan Peran Internasional

untuk Kemandirian dan Kedaulatan Bangsa

Page 2: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

2 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

“Sebagai bagian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Penelitian Politik merupakan institusi penelitian bidang politik dan hubungan internasional yang utama dan terpercaya di Indonesia. Status sebagai Aparatur Sipil Negara tidak menghalangi para peneliti untuk menjaga independensi dan integritas, dalam rangka menghasilkankarya-karya ilmiah yang bermutu tinggi serta kajian-kajian kebijakan yang kritis dan bermanfaat bagi kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara.”

Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, M.A.

Page 3: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 3

Sekilas P2 Politik .................................................. 4Pengantar Kepala P2 Politik ............................... 6Kelti Lokal ............................................................. 7Kelti Nasional ....................................................... 8Kelti Internasional ............................................... 9Analisis P2 PolitikSengketa Laut China Selatan ............................. 10Pemilu Serentak 2019 ........................................ 11

Pilkada Langsung dan Masa Depan Demokrasi Lokal .................................................... 12 Prestasi dan Kontribusi 2017-2018 ..................... 13Potensi dan Kepakaran Peneliti P2 Politik .......... 14Mitra Kerjasama di Tingkat Nasional ................... 15Mitra Kerjasama di Tingkat Internasional ........... 16 Testimoni Kerjasama dan Quote ......................... 17Kontak P2 Politik .................................................... 18

Daftar Isi

3 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Page 4: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

4 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Sekilas P2 Politik

4

Pusat Penelitian PolitikFlourishing with Integrity

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Page 5: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 55

Pusat Penelitian Politik-LIPI (P2 Politik-LIPI) merupakan satuan kerja di lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (IPSK-LIPI) yang terdiri dari Kelompok Peneliti Politik Lokal, Nasional, dan Internasional. P2 Politik memiliki visi, menjadi

rujukan ilmiah dan acuan dalam perumusan kebijakan politik baik di level nasional maupun internasional, yang independen dan terpercaya. Adapun misi P2 Politik adalah mendorong proses demokratisasi ke arah terbentuknya sistem politik nasional yang rasional serta kondusif bagi terwujudnya cita-cita kedaulatan rakyat, pluralitas, supremasi hukum, keberadaban dan tegaknya hak-hak asasi manusia (HAM), perbaikan kesejahteraan rakyat dan pemenuhan rasa keadilan untuk semua unsur bangsa.

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Page 6: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

6 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Pengantar Kepala P2 Politik

Prof. Dr. Firman Noor, M.A.Kepala Pusat Penelitian Politik - LIPI

6

Pusat Penelitian Politik diawali dengan berdirinya Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN) tahun 1981, kemudian berubah menjadi Pusat

Penelitian dan Pengembangan Politik dan Kewilayahan (PPW) tahun 1987 dan berubah lagi menjadi Pusat Penelitian Politik (P2 Politik) tahun 2001 sampai saat ini.

Sebagai lembaga think tank P2 Politik melakukan penelitian dan kajian dalam kerangka science for

science, science for community dan science for stakeholder. Sejalan dengan itu P2 Politik melakukan penelitian dan kajian terkait isu politik strategis terkini dan relevan dimasa depan yang bersifat akademik maupun kebijakan.

Secara akademik, P2 Politik dituntut menghasilkan kajian-kajian unggulan yang dapat bersaing dan menjadi rujukan ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional. Adapun secara praktis dan moral P2 Politik dituntut untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka membentuk fondasi yang kokoh bagi penguatan demokrasi dan peran internasional Indonesia demi tegaknya Kemandirian dan Kedaulatan bangsa.

Profil P2 Politik ini diharapkan dapat memberi pemahaman dan informasi sebagai langkah awal untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara P2 Politik dengan pemangku kepentingan dan masyarakat umum.

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Page 7: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 7

Kelompok Penelitian Lokal

Kelompok Penelitian Perkembangan Politik Lokal mempunyai tanggungjawab untuk melakukan penelitian dan kajian yang sifatnya memperkuat

institusi demokrasi lokal. Kajian ini meliputi isu-isu sebagai berikut: Otonomi daerah dan desentralisasi; Konflik dan Rekonsiliasi; dan Gender dan Politik. Hasil-hasil penelitian dan kajian ini diharapkan menjadi rujukan ilmiah baik nasional maupun internasional.

Hasil-hasil kajian Kelompok Penelitian Perkembangan Politik Lokal menjadi sejumlah outcome berupa buku policy

paper, policy recomendation, dan policy brief. Hasil penelitian dan kajian ini merupakan bagian penting dari penguatan demokrasi lokal yang sejalan dengan program pemerintah terkait Prioritas Nasional (PN) bidang Polhukam khususnya dalam konteks konsolidasi demokrasi.

Gambar Wawancara Tim Peneliti Sumber Daya Alam di Bali, tahun 2018Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Gambar Wawancara Tim Peneliti Gender dan Politik dengan Ibu-Ibu Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Bima,

tahun 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Gambar wawancara Tim Peneliti Gender dan Politik dengan Keluarga Penerima Manfaat Program Bantuan Kemensos di

Nunukan, tahun 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Dalam kegiatannya, para peneliti yang tergabung dalam Kelompok Penelitian Politik Lokal juga mengembangkan jaringan dengan berbagai mitra strategis, dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun pemerintah di level nasional dan internasional.

Page 8: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

8 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Kelompok Perkembangan Politik Nasional juga menyusun beberapa Policy Paper diantarannya Evaluasi Reformasi Kepolisian.

Adapun beberapa Buku yang telah diterbitkan oleh Kelti Nasional antara lain: Pemilu Serentak 2019 (2016); Evaluasi Pemilu Legislatif (2016); Evaluasi Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia (2016); Pencapaian Reformasi Instrumental Polri (2017), Kode Etik Politisi dan Partai Politik (2017), Intelijen dalam Pusaran Demokrasi (2017), Panduan Rekrutmen dan Kaderisasi Partai Politik (2017), Relasi nasionalisme dan Globalisasi (2017); Nasionalisme Pertambangan di Indonesia: Tantangan dan Harapan (2018).

Terkait dengan Pemilu Serentak 2019, Bidang Nasional juga mengadakan kegiatan survey opini publik dan survey ahli serta riset kualitatif dengan tema Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan dan Keamanan Menjelang Pemilu Serentak. Kegiatan survey opini publik dilakukan di 34 Propinsi, sedangkan survey ahli dilakukan di 12 propinsi.

Ada tiga tema besar yang menjadi fokus dari kajian kelompok penelitian perkembangan politik nasional; Pertama, Penelitian tentang Pemilu, Partai

Politik dan Lembaga Perwakilan; Kedua, Penelitian tentang Reformasi Sektor Pertahanan dan Keamanan, Ketiga; Riset tentang Masalah-masalah Demokrasi, Kebangsaan dan Globalisasi. Selain melakukan penelitian/riset Kelompok Perkembangan Politik Nasional juga melakukan

kerjasama dengan berbagai pihak dalam untuk kegiatan riset, seminar maupun penyusunan berbagai dokumen timbangan akademik. Beberapa kegiatan tersebut antara lain; Penyusunan Tools of Assesment Sistem Integritas Partai Politik dan Penyusunan Naskah Akademik Revisi Undang-undang tentang Partai Politik. Kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kegiatan lain berupa penyusunan Naskah Akademik Disain Pemilu Serentak 2019 yang dilakukan bekerjasama dengan Australian Electoral Commision (AEC) serta Studi Tentang Partisipasi Pemilih dan Kajian tentang Non-Votting dalam Pilkada Serentak. Kedua kegiatan tersebut bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU)-RI.

Gambar Wawancara Tim Peneliti Intelijen dengan Presiden RI ke-6, Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Gambar Wawancara Tim Peneliti Pemilu dengan pengurus/kader partai politik yaitu Muhammad Arfian (PKS), Qoyum Abdul Jabbar (PPP), Taufik Riyadi (Partai Gerindra) pada

tahun 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Kelompok Penelitian Nasional

Page 9: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 9

Kelompok Penelitian Perkembangan Politik Internasional melakukan penelitian dan kajian mengenai Penguatan Peran Indonesia dalam

Dinamika Politik Regional dan Global. Penelitian dan kajian ini meliputi isu-isu strategis sebagai berikut: ASEAN dan Asia-Pasifik; Konflik dan kerja sama di Perbatasan; Politik luar negeri, Agama dan Politik.

Laporan penelitian dan kajian Kelompok Penelitian Perkembangan Politik Internasional dilanjutkan menjadi sejumlah keluaran dalam bentuk buku, policy paper, policy

recommendation, dan policy brief dan terbitan berkala Newsletter “Forward” (dalam bahasa Inggris). Laporan penelitian dan kajian tersebut memuat kajian penting tentang penguatan peran Indonesia dalam dinamika politik regional dan global yang juga sejalan dengan program Prioritas Nasional (PN) bidang Polhukam.

Gambar Wawancara Tim Peneliti ASEAN dengan

Radar Tarakan, Mei 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Gambar Tim Peneliti Polugri dengan direktur National

Maritime Foundation, Vice Admiral Pradeep Chauhan, di

New Delhi pada tahun 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Gambar Diskusi Tim Peneliti Perbatasan dengan

Mission of Unit Of TIA-GT, di Dili, Timor Leste, 27 April 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Gambar Interview Tim Peneliti Dunia Islam bersama

Racheed Ghanouci, ditemani oleh Duta Besar Indonesia

untuk Tunisia, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, di Gedung

Pimpinan Pusat Partai Ennahda, Tunisia.

Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Dalam kegiatannya, para peneliti yang tergabung dalam Kelompok Penelitian Politik internasional sudah menjalin kerja sama dan membangun jaringan dengan berbagai mitra strategis, dari kalangan LSM maupun pemerintah di level nasional dan internasional.

Kelompok Penelitian Internasional

Page 10: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

10 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Gambar KRI Imam Bonjol 383 saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau Sumber: dari berbagai sumber

Kolom Politik InternasionalSengketa Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan melibatkan sejumlah negara ASEAN yaitu Brunei, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan negara-negara non ASEAN yaitu Tiongkok, Taiwan dan

Amerika Serikat.

Negara-negara tersebut memiliki pendekatan berbeda sesuai kepentingan masing-masing. Malaysia dan Brunei, misalnya, tidak menunjukkan sikap yang agresif. Sedangkan Tiongkok bersikap agresif dengan cara membangun pulau di gugusan kepulauan Spratly, dan Vietnam memprotes hal itu. Sementara itu, Filipina sikapnya langsung mengajukan gugatan hukum ke Mahkamah Arbitrase, dan berakhir dengan kemenangan Filipina. Amerika berkepentingan di Laut China Selatan karena menginginkan kawasan tersebut sebagai jalur perairan laut internasional, dengan mengirimkan kekuatan angkatan lautnya ke kawasan ini. Taiwan sebagai negara yang berada di kawasan Laut China Selatan memperkuat posisinya dikawasan ini dengan cara melakukan latihan perang.

Di internal ASEAN, sengketa ini telah memunculkan kesenjangan sikap sesama anggota. Secara umum, ASEAN menginginkan adanya konsolidasi internal hingga masalah ini bisa diselesaikan di level ASEAN–Tiongkok. Namun, Tiongkok hanya menginginkan penyelesaian bilateral dengan claimant states. Bagi ASEAN, penyelesaian versi ini dinilai akan menyudutkan negara-negara anggota ASEAN karena mereka harus berhadapan dengan Tiongkok yang memiliki kapasitas ekonomi dan militer lebih besar.

Padahal upaya penyelesaian sengketa sudah disepakati ASEAN–Tiongkok sejak tahun 1997 dalam “1997 Joint Statement of the Meeting of the Heads of State/Government of the Member States of ASEAN and President of the People’s Republic of China” yang berujung lahirnya kesepakatan tahun 2002. Kesepakatan ini diikuti “Declaration of Conduct of Parties in the South China Sea”, yang sedianya melahirkan

“Salah satunya adalah dengan meluncurkan peta baru Indonesia, yang antara lain

mengubah nama Laut Natuna menjadi Laut Natuna Utara pada Juli 2017.”

sebuah code of conduct yang lebih mengikat claimant states dalam bersikap demi keamanan dan stabilitas kawasan.

Tiongkok bersikap beda dalam penyelesaian konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Tiongkok nampak kurang sejalan dengan penyelesaian konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap

beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan tersendiri. Klaim Tiongkok di Laut China Selatan yang dibatasi “nine-dashed line” menimbulkan tumpang tindih dengan batas laut Indonesia (ZEEI) di wilayah kepulauan Natuna. Pada 14 Juli 2017 Kemenko Bidang Kemaritiman meluncurkan peta NKRI sebagai tindak lanjut dari perjanjian batas maritim yang telah disepakati antara Indonesia dan Singapura, Indonesia dan Filipina serta Keputusan Mahkamah Internasional melalui Mahkamah Arbitrase tentang Laut China Selatan antara Filipina dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dalam peta itu, Pemerintah Indonesia memberi nama Laut Natuna Utara di wilayah yuridiksi laut Indonesia, bukan di wilayah Laut China Selatan secara keseluruhan, sebagai salah satu upaya Indonesia untuk mempertegas kedaulatan atas wilayah laut di utara Natuna.

Sebuah berita positif bulan Agustus 2018 bahwa antara Tiongkok dan ASEAN telah menyepakati sebuah rancangan code of conduct guna mencegah tindak sengketa lebih buruk di wilayah ini. Berita ini merupakan kemajuan yang positif karena bisa membawa perubahan baru tentang masa depan Laut China Selatan. (AI)

Peta baru Indonesia di Kawasan Natuna Sumber: Website Kemenko Maritim http://maritim.go.id

Page 11: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 11

Kolom Politik NasionalPemilu Serentak 2019

Pada tahun 2014, P2 Politik LIPI bekerjasama dengan Australian Electoral Commision (AEC) melakukan kajian tentang Pemilu Serentak 2019. Tujuan dari kajian ini

adalah membuat Disain tentang Pemilu Serentak sebagai respon atas keputusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 23 Januari 2014 yang mengakibatkan perubahan pola penyelenggaraan pemilu menjadi Pemilu Serentak dan akan diselenggarakan mulai tahun 2019.

Beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam kajian ini diantaranya: Pertama, keserentakan pemilu nasional yang terpisah dari pemilu lokal akan menciptakan efisiensi anggaran dan waktu. Hal ini didasari asumsi bahwa pemerintahan yang dihasilkan melalui keserentakan pemilu presiden dan pemilu legislatif lebih stabil sebagai akibat coattail effect, yakni keterpilihan calon presiden yang dari parpol atau koalisi parpol tertentu akan mempengaruhi keterpilihan anggota legislatif dari parpol atau koalisi parpol tertentu pula.

Kedua, pembentukan koalisi politik yang harus dilakukan sebelum pemilu legislatif diharapkan dapat memaksa parpol mengubah orientasi koalisi dari yang bersifat jangka pendek dan cenderung oportunistik menjadi koalisi berbasis kesamaan ideologi, visi, dan platform politik.

Ketiga, pemisahan pemilu nasional serentak dan pemilu lokal serentak diharapkan berdampak positif pada tiga hal: (1) ada jeda waktu bagi rakyat menilai kinerja

“Pemerintahan yang dihasilkan melalui pemilu serentak menjadi lebih stabil”

pemerintahan hasil pemilu serentak nasional; (2) terbuka peluang yang besar bagi terangkatnya isu lokal ke tingkat nasional yang selama ini cenderung tenggelam oleh isu

nasional; (3) semakin besarnya peluang elite politik lokal yang kepemimpinannya berhasil untuk bersaing

menjadi elite politik di tingkat nasional.

Keempat, pemilu serentak nasional yang dipisahkan dari pemilu serentak lokal diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pilihan masyarakat karena perhatian pemilih tidak harus terpecah pada pilihan yang terlampau banyak sekaligus di saat yang sangat terbatas di dalam bilik suara. Karena jumlah surat suara relatif terbatas dalam masing-masing pemilu serentak, nasional dan lokal, maka para pemilih memiliki waktu yang sedikit lebih luang untuk memutuskan pilihan secara matang sebelum mencoblos atau menandai pilihan mereka. (SY)

Gambar penggunaan hak suara dalam Pemilu Sumber: Dokumentasi P2 Politik tahun 2017

Gambar logo Komisi Pemilihan Umum Sumber: dari berbagai sumber

Page 12: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

12 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Kolom Politik Lokal

Pilkada Langsung dan Masa Depan Demokrasi Lokal

Pilkada langsung pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005, disusul dengan penyelenggaran Pilkada langsung serentak pada Desember 2015. Pilkada

langsung serentak kembali digelar pada tahun 2018 di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Banyak sekali tantangan yang dihadapi baik oleh pemerintah, penyelenggara maupun peserta, dalam penyelenggaraan Pilkada langsung. Dari segi pemerintah, pembiayaan penyelenggaraan Pilkada langsung yang bersumber pada APBD akan menjadi beban pemerintah daerah masing-masing yang menyelenggarakan Pilkada Langsung.

Penyelenggaran Pilkada langsung juga banyak menghadapi tantangan. Sebagai contoh belum rampungnya pembahasan Undang-Undang

penyelenggara Pemilu. Perlu diketahui menurut undang-undang terdahulu, tahapan penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD dimulai satu tahun sebelum penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu

Serentak 2019. Dengan demikian, Badan Penyelenggara Ad hoc untuk Pilkada Langsung harus memulai bekerja menyelenggarakan tahapan Pilkada Langsung 2018 pada bulan Agustus 2017, sementara tahapan pemilu serentak 2019 setidaknya dimulai pada bulan April 2018. Hal ini menjadi kompleksitas teknis dari segi anggaran karena sumber anggaran Pilkada Langsung adalah APBD,

sementara anggaran Pemilu Serentak adalah APBN.

Belum lagi ketentuan mengenai pembuatan Daftar Pemilih Tetap yang akan dipergunakan pada Pemilu Serentak tahun 2019. Penyelenggaraan Pilkada Langsung juga mendapatkan tantangan untuk sedapat mungkin mengeliminasi praktek politik uang, penggunaan isu SARA, pembuatan model kampanye yang lebih mengusung program, menjaga keamanan dan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam prosesi demokrasi di tingkat lokal. Dengan demikian, berbagai pemikiran mengenai penyelenggaraan Pilkada Langsung ini perlu mendapatkan perhatian.

Tantangan juga dialami oleh peserta Pilkada Langsung seperti persoalan keterpilihan kandidat. Di beberapa daerah petahana masih dimungkinkan maju sebagai kontestan. Belum lagi soal calon yang direstui oleh pimpinan pusat partai politik, pengemasan tantangan pengembangan daerah, elektabilitas dan proyeksi kinerja calon/pasangan calon yang akan diusung oleh partai tersebut. Tiga tantangan tersebut akan mewarnai penyelenggaraan Pilkada Langsung dan kehidupan demokrasi lokal ke depan. (SN)

“Tiga tantangan akan mewarnai penyelenggaraan Pilkada langsung dan kehidupan demokrasi lokal ke depan.”

Gambar diatas merupakan proses pemilihan pilkada

serentak Sumber: dari berbagai sumber

Gambar diatas merupakan dukungan masyarakat

dalam Pilkada langsung serentak yang damai Sumber: Dokumentasi Peneliti P2 Politik

Page 13: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 13

1. P2 Politik melakukan penelitian Survei Nasional bertemakan Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam Menjelang Pemilu Serentak 2019 dalam Rangka Penguatan Kualitas Demokrasi pada tahun 2018.

Kontribusi dan Capaian P2 Politik

2. P2 Politik memiliki tiga (3) buah buku terbaik DIPA pada tahun 2017, yaitu Problematika Kekuatan Politik Islam di Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab; Politik Pengelolaan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa; Modal, Strategi, dan Jaringan: Perempuan Politisi dalam Kandidasi Pilkada Langsung.

3. P2 Politik melalui Tim Peneliti Politik Luar Negeri Indonesia menerbitkan buku “Foreign Policy and Energy Security Issues in Indonesia” melalui Springer.

Athiqah Nur AlamiGanewati WuryandariR.R. Emilia YustiningrumNanto Sriyanto

Foreign Policy and Energy Security Issues in Indonesia

Gambar. Debriefing Pertemuan Asia Dialogue on Forced

Migration (ADFM) 2018 di LIPI Jakarta

5. P2 Politik mengadakan Seminar Nasional Dua Puluh Tahun Reformasi dengan tema“Dua Dekade

Reformasi: Quo Vadis Politik Yang Bermartabat?”. Mengundang pembicara kalangan peneliti, profesional dan akademisi pada tahun 2018.

6. Pusat Penelitian Politik LIPI mengadakan Debriefing Pertemuan Asia Dialogue on Forced Migration (ADFM) pada hari Kamis, 29 Maret 2018 di Gedung Widya Sarwono LIPI. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan yang menjadi perwakilan Pusat Penelitian Politik LIPI dalam forum yang diadakan di Sydney, 13-15 Maret 2018.Lidya Christin Sinaga Editor

Six Decades of Indonesia-China RelationsAn Indonesian Perspective

4. P2 Politik melalui Tim Peneliti ASEAN menerbitkan buku “Six Decades of Indonesia-China Relations An Indonesian Perspective” melalui Springer.

Page 14: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

14 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Kepakaran Peneliti P2 Politik

P2 Politik pada 2019 memiliki 73 orang pegawai, terdiri atas 67 orang peneliti, 6 orang staf pendukung, meliputi

13 orang doktor (S3), 33 orang master (S2), dan 25 orang sarjana (S1). Kompetensi para peneliti P2 Politik yang

menjabat jabatan fungsional Peneliti Utama dengan kepakaran di antaranya antara lain:

Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar ASEAN dan Politik Internasional

Dra. Sri Yanuarti Studi Pertahanan, Konflik dan Politik

Prof. Dr. Syamsuddin Haris Sistem Perwakilan, Pemilu, Kepartaian dan Demokratisasi di Indonesia

Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA Desentralisasi, Otonomi Daerah, Birokrasi dan Pilkada Langsung

Prof. Dr. Asvi Warman Adam Sejarawan

Dra. Awani Irewati, MA ASEAN, Perbatasan Negara

Prof. Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, MA Migrasi Internasional dan Trafficking

Prof. Dr. Lili Romli Politik dan Pemerintahan di Indonesia

Dr. Siswanto, M.Si Hubungan Indonesia-Amerika Serikat

Dr. Kurniawati Hastuti Dewi Gender dan Politik

Drs. Hamdan Basyar, M.Si Timur Tengah, Agama dan Politik

Drs. Agus R. Rahman, MM, ME Perbatasan Negara dan Politik

Drs. Heru Cahyono Otonomi Daerah, Desa dan Konflik

Drs. Moch. Nurhasim, M.Si Pemilu dan Kepartaian

Drs. Dhuroruddin, M.Si Timur Tengah, Agama dan Politik

Prof. Dr. Firman Noor, MA Partai Politik dan Demokrasi

Prof. Dr. Hermawan Sulistyo Sejarah, Politik, dan Konflik

Page 15: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 15

Mitra kerjasama di tingkat nasional

organisasi Asosiasi Ilmu Politik IndonesiaJaringan Damai Papua

Ichsan Malik CenterKoalisi Civil Society untuk Pembangunan Perdamaian

Diponegoro

Brawijaya Gadjah MadaSultan Ageng Tirtayasauniversitas

yayasantifaobor indonesia

penerbitGraha Ilmu

Mahara Publishing

andiPustaka Pelajar

Cano Digital Printing

UI PRESS

Perpustakaan Nasionalkabupaten KudusPemerintah Balitbang Pemkab Luwu Utara

Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi

Lingkungan Hidupdan Kehutanan dan Perlindungan Anak”

“Pemberdayaan Perempuan

Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

“riset danteknologi”

“Komisi Pemilihan Umum” Komisi Pemberantasan KorupsiSekretariat Jenderal MPR

Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi

Badan PerencanaanPembangunan Nasional

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

lembaga

kerjasamanasional

kementrian

Page 16: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

16 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Mitra kerja di tingkat internasional

kerjasamintern sionala

ASIA PASIFIC PEACE RESEARCH ASSOCIATION

School of International Studies Jawaharal Nehru University

Oxford UniversityNorthwestern University

Ritsuimeikan UniversityCenter for East Asian Studies - Kyoto University

International NGO Forum on Indonesian Development

Mission of Japan to ASEAN

Japan Society for Promotion Center

Korean National Diplomacy Academy

Taipei Economic and Trade Office

Kedutaan India

Shanghai Academy of Social Sciences Center for Policy Development

The Asia Foundation

Page 17: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 17

Testimoni kerjasama dan Quote

“Kerjasama bersama Tim P2 Politik LIPI sangat mendukung kerja Pencegahan KPK terutama

di sektor politik. Timnya sangat profesional dan suportif.” (Sujanarko - Direktur Dikyanmas KPK)

“Kerjasama dengan P2 Politik sangat produktif dalam membahas isu-isu komprehensif yang memerlukan kebijakan politik negara yang melibatkan cabang kekuasaan pemerintah dan parlemen, salah satunya penyelesaian konflik di Papua.” (Mahfudz Siddiq - Anggota DPR-RI)

“Kerjasama antara P2 Politik dengan Dewan Kehormatan Penyelengaraan Pemilu (DKPP) RI selama ini terbukti telah memperkuat kualitas pelaksanaan pemilu, terutama dalam membangun masyarakat yang beretika dan mewujudkan pemilu yang bermartabat.”(Alfitra Salamm - Komisioner DKPP)

Page 18: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

18 Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI

Pusat Penelitian PolitikFlourishing with Integrity

Alamat:Gedung Widya Graha LIPI, Lantai III dan XI, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav.10, Jakarta Selatan 12710Telp: (021) 5251542 Ext: 2069 || Telp/Fax: (021) 5207118 Website: http://politik.lipi.go.id || Email: [email protected] Twitter: @PolitikLIPI || Facebook: Pusat Penelitian Politik-LIPI

Kontak P2 Politik

18 Profil Organisasi Pusat Penelitian Politik

VISI:Menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan sosial-Politik yang unggul, kompetitif dan sebagai rujukan ilmiah pada tingkat nasional dan internasional.

MISI:Ikut mendorong proses demokratisasi ke arah terbentuknya sistem Politik nasional yaang rasional dan kondusif demi terwujudnya cita-cita kedaulatan rakyat, pluralitas, supremasi hukum, keberadaban, tegaknya hak-hak asasi manusia, perbaikan kesejahteraan rakyat dan pemenuhan rasa keadilan bagi semua unsur bangsa.

Page 19: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Profil Pusat Penelitian Politik - LIPI 19

Coordinator:Firman NoorSri Nuryanti

Team:Indriana Kartini

Sarah Nuraini SiregarSiswanto

Kurniawati Hastuti DewiTri Lestari

Dini RahmiatiEko Heryati Sutaningtyas

Yusuf MaulanaIka Aristiowati

Contributor:Dewi Fortuna Anwar

Syamsuddin HarisAwani Irewati

Sri Yanuarti

Design and Layouter:Anggih Tangkas WibowoFatmawati Fitri Mulyadi

Photographer:Fatmawati Fitri Mulyadi

Adri Bintara Putra - BIT LIPI

Publisher:Research Center for Politics

Indonesian Institute of SciencesJl. Jend. Gatot Subroto 10

Jakarta 12710

Website: http://politik.lipi.go.idEmail: [email protected]

Twitter: @PolitikLIPI

Page 20: PUSAT PENELITIAN POLITIK · 2020. 9. 1. · konflik Laut China Selatan yang sudah disepakati bersama ASEAN. Sikap beda Tiongkok ini telah menciptakan sebuah dinamika politik dan keamanan

Gedung Widya Graha LIPI, Lantai III dan XI, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav.10, Jakarta Selatan 12710Telp: (021) 5251542 Ext: 2069 || Telp/Fax: (021) 5207118 Website: http://politik.lipi.go.id || Email: [email protected] Twitter: @PolitikLIPI

“Pusat Penelitian Politik LIPI tidak hanya berkomitmen turut mendorongtegaknya pemerintahan yang bersih dan demokrasi konstitusionalyang terkonsolidasi, tetapi juga melembaganya kultur politik yang sehat,beradab, terbuka, dan demokratis.”

Alamat:

- Prof. Dr. Syamsuddin Haris -

Pusat Penelitian Politik - LIPI