pengaruh investasi infrastruktur dari tiongkok...

98
PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK TERHADAP PROSPEK HUBUNGAN AFRIKA SELATAN DENGAN TIONGKOK PERIODE 2010-2015 Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar S.Sos Oleh Ardiansyah Ashari Matondang NIM: 1113113000008 PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: buixuyen

Post on 27-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI

TIONGKOK TERHADAP PROSPEK HUBUNGAN

AFRIKA SELATAN DENGAN TIONGKOK PERIODE

2010-2015

Skripsi

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar S.Sos

Oleh

Ardiansyah Ashari Matondang

NIM: 1113113000008

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul:

PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK TERHADAP

PROSPEK HUBUNGAN AFRIKA SELATAN DENGAN TIONGKOK PERIODE

2010-2015

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 20 Februari 2018

Ardiansyah Ashari Matondang

Page 3: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Ardiansyah Ashari Matondang

NIM : 1113113000008

Program Studi : Ilmu Hubungan Internasional

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK TERHADAP

PROSPEK HUBUNGAN AFRIKA SELATAN DENGAN TIONGKOK PERIODE

2010-2015

dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.

Jakarta, 23 Mei 2018

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Ahmad Alfajri, MA Ahmad Syaifuddin Zuhri,S.IP., L.M.

NIP.

Page 4: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK TERHADAP

PROSPEK HUBUNGAN AFRIKA SELATAN DENGAN TIONGKOK PERIODE

2010-2015

oleh

Ardiansyah ashari matondang

1113113000008

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal .............. 2018.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S.Sos) pada Program Studi Hubungan Internasional.

Ketua, Sekretaris,

Ahmad Alfajri M.A Eva Mushoffa, MHSPS

NIP. NIP.

Penguji I, Penguji II,

Dr. Nazaruddin Nasution M.A Febri Dirgantara M.M

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada - .

Ketua Program Studi,

Ahmad Alfajri M.A

NIP.

Page 5: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

v

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang pengaruh investasi infrastruktur dari

Tiongkok terhadap prospek hubungan Afrika Selatan dengan Tiongkok priode

2010-2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan apa

saja yang didapatkan kedua negara terutama Tionkok dalam hal investasi yang

diberikan Tiongkok di Afrika Selatan dalam bidang infrastruktur priode 2010-

2015. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode

kualitatif yang dilakukan melalui studi pustaka. Teori dan konsep yang

digunakan adalah kepentingan nasional, kerjasama internasional, dan

geopolitik. Konsep kepentingan nasional digunakan untuk menjelaskan

kepentingan yang ingin dicapai oleh Tiongkok dan Afrika Selatan. Konsep

Kerjasama Internasional digunakan untuk menjelaskan kerjasama antara

Tionkok dan Afrika Selatan dibidang infrastruktur. Konsep geopolitik

digunakan untuk menjelaskan kenapa Tiongkok melakukan investasi di Afrika

Selatan yang notabennya masih negara berkembang

Dalam skripsi ini ditemukan bagaimana proses hubungan kerjasama

Tiongkok dengan Afrika Selatan, sehingga Tiongkok melakukan investasi

besar-besaran di Afrika Selatan yang masih kekurangan dana untuk

pembangunan infrastruktur serta apa yang didapatkan Tiongkok dari investasi

tersebut. Melalui kerja sama kedua negara mendapatkan keuntungan yang

sama tetapi jika dilihat lebih teliti Tiongkok memiliki keuntungan yang lebih

banyak karena dengan kerja sama tersebut Tiongkok bisa lebih mudah

melakukan kerja sama dengan negara Afrika lainnya yang mana Tionkok

sebagai negara industry membutuhkan pasokan energi yang banyak.

Kata Kunci: Tiongkok, Afrika Selatan, Kepentingan Nasional,

Kerjasama Internasional, Geopolitik Tiongkok Afrika Selatan

Page 6: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ‘Pengaruh Investasi Infrastruktur dari

Tiongkok Terhadap Prospek Hubungan Afrika Selatan Dengan Tiongkok

periode 2010-2015’. Sholawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada

Nabi Muhammad saw selaku junjungan kita beserta keluarganya, sahabatnya,

serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi ini merupakan bentuk

usaha, percepatan, semangat konsistensi, yang memiliki banyak makna bagi

penulis. Tentunya, penulis mendapat berbagai dukungan, motivasi, semangat,

dan segala macam bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Dengan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Orangtua tercinta Ibunda Nuraini Nasution dan Ayahanda Mustafa

Kamal matondang SH. yang tidak pernah lelah memberikan do’a,

dukungan moril dan materil, selalu sabar, dan menjadi semangat utama

penulis, keempat adik-adik Putri Ramadani, Azizah Agusanni, Nina

Afrilini, dan Maulana Hasyim yang selalu memberi doa, dukungan,

candaan yang menghibur penulis.

2. Bapak Ahamad Syaifuddin Zuhri S.IP,. L.M. selaku Dosen

Pembimbing penulis, terimakasi atas waktu, arahan, nasihat, saran dan

kritik positif, serta kesabarannya untuk membimbing penulis.

3. Bapak Ahmad Alfajri, MA. sebagai ketua jurusan prodi Hubungan

Internasional Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Dosen-dosen jurusan Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, terimakasih atas ilmu dan pengalaman berharga yang telah

diberikan selama masa perkuliahan.

Page 7: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

vii

5. Ibu Diana di Interpol Jakarta yang memberikan semangat ketika

magang sehingga penulis bisa mendapatkan judul skripsi ini.

6. Seluruh keluarga saya, yang tidak pernah berhenti mendoakan

kesuksesan karir saya dan menyemangati penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

7. Sahabat-sahabat penulis grup GESREK, Aghita, Revi, Celo dan Ade

Hijul. Terimakasih dukungan semangatnya, gak ada kata untuk

membalas dukungan kalian.

8. Sahabat-sahabat penulis grup ANTABUR, M.Ario, Gilang, Hafiz,

David, Agung, Cello, Yugo, Fadel, Affan, dan lainnya. Terimakasih

atas dukungan semangatnya.

9. Teman satu rumah Bg Hafis, Zeri, Adi yang selalu menyemangati

mendukung untuk cepat menyelesaikan skripsi ini terima kasih

semuanya.

10. Teman-teman grup MARDAM SAMPE BUNCUT bg Syafriwan, Abdi,

Bg gabe, bg Erwin, bg Fosya , Juanda, Arif dan bg Ihsan Pantek.

Terimakasih atas dukungan semangatnya

11. Senior-senior penulis, Fikri Mahir, Ahsan, Habibi Fahmi, Fikry Alfajr,

Raihan, , terimakasih atas dorongan semangat dan masukan yang

diberikan.

12. Teman-teman KKN D’Voice , yang sudah memberika tiga puluh hari

untuk selamanya, Amar ,Bagol, Rani, Ikbal, Dewi ,Syintia, Rama,

Dinda,dan Ali yang selalu memberikan semangat kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman-teman seperjuangan HI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

tidak dapat saya sebut kan satu per satu yang telah membantu memberi

masukan dan semangat selama masa perkuliahan.

Page 8: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

viii

14. Pihak-pihak lainnya yang membantu penulis yang belum disebutkan

namun tidak mengurangi rasa hormat penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna.,

mengingat kemampuan dan keterbatasan waktu penulis. Akhir kata, semoga Allah

SWT melimpahkan keberkahan kepada semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Jakarta, 23 Mei 2018

Ardiansyah Ashari Matondang

Page 9: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

DAFTAR ISI

Pernyataan Bebas Plagiarisme ........................................................................ ii

Persetujuan Pembimbing Skripsi .................................................................... iii

Lembar Pengesahan ......................................................................................... iv

Abstrak ............................................................................................................ v

Kata Pengantar ................................................................................................ vi

Daftar Isi .......................................................................................................... ix

Daftar pustaka ................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian .............................................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 8

D. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 9

E. Kerangka teori ......................................................................... 15

1. Kepentingan Nasional ......................................................... 15

2. Geopolitik ............................................................................ 19

3. Kerjasama Internasional ...................................................... 21

F. Metode Penelitian .................................................................... 23

G. Sistematika Penulisan .............................................................. 24

BAB II PEMBENTUK DAN PERKEMBANGAN HUBUNGAN

TIONGKOK DENGAN AFRIKA SELATAN

A. Hubungan Bilateral Tiongkok dengan Afrika Selatan Tahun

2009-2013 ................................................................................ 26

B. Dinamika Perkembangan Hub ungan Tiongkok Dengan

Afrika Selatan Setelah Masuk BRICS Tahun 2010-2015 ........... 32

BAB III PENGARUH INVESTASI TIONGKOK DI BEBERAPA NEGARA

AFRIKA TERHADAP INVESTASI TIONGKOK DIBIDANG

INFRASTRUKTUR DAN PERDAGANGAN DI AFRIKA

SELATAN PERIODE 2010-2015

Page 10: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

A. Investasi Tiongkok di Negara-Negara Afrika .......................... 39

A.1 Investasi Tiongkok di Sudan ............................................ 39

A.2 Investasi Tiongkok di Zimbabwe ..................................... 41

A.3 Investasi Tiongkok di Angola........................................... 45

A.4 Kerja Sama Bilateral Tiongkok dengan Afrika Selatan ... 48

BAB IV MANFAAT INVESTASI YANG DIDAPATKAN TIONGKOK DI

AFRIKA SELATAN DALAM BIDANG PERDAGANGAN DAN

INFRASTRUKTUR

A. Dampak Investasi Tiongkok terhadap Afrika Selatan dalam

Infrastruktur ............................................................................... 59

A.1 Kepentingan Nasional....................................................... 59

A.2 Kepentingan Internasional (Investasi) .............................. 66

A.3 Institusi sebagai alat untuk investasi Tiongkok di

Afrika Selatan bagian Infrastruktur .................................. 69

B. Damapak Geopolitik Setelah Tiongkok dan Afrika Selatan

Menjalin Kerja Sama di Bidang Infrastruktur .......................... 73

B.1 Geopolitik ......................................................................... 73

B.2 Kerjasama Tiongkok dan Afrika Selatan .......................... 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 80

DATAR GAMBAR

Gamabar I.1 Tiongkok-Afrika Bilateral Trade Data , UNComtrade ...........hal 5

Gambar I.2 Tiongkok-Afrika Trade Volume tahun 2000-2012.................hal 33

Gambar I.3 National Data, National Bureau of Statistics of Tionkok 2014 hal 43

Page 11: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tiongkok merupakan negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar di

dunia. Ekspansi perdagangan hasil dari industri dan tekhnologi telah menyebar

diberbagai belahan dunia dimana barang-barang yang berasal dari Tiongkok telah

banyak diminati. Sumber daya alam yang dibutuhkan oleh Tiongkok seperti minyak

dan material mentah lain nya. Yang paling penting disini adalah kebutuhn Tiongkok

akan sumber energi minyak sehingga kebijakan luar negerinya melakukan kerjasama

dengan pemerintah di Afrika untuk membangun pipa minyak dan melakukan

investasi. Orientasi Tiongkok di Afrika kemudian terlihat dari bagaimana

meningkatnya hubungan kerjasama bilateral antara Tiongkok dan negara-negara di

Afrika.1

Dalam sebuah artikel berjudul Tiongkok dan Afrika oleh Gerald Segal,

memprediksikan bahwa Tiongkok akan memimpin menjadi kekuatan global dunia.

Prediksi dari Gerald Segal ini terbukti pada januari 2006 dimana Tiongkok dan

Afrika telah mengumumkan kerja sama yang dilakuakan kedua negara diatas kertas

1 Maria Jhosephina Ruth Kezia Saudale, Geopolitics China di Afrika : Perpanjangan

pengarruh China di Afrika Melalui Minyak,jurnal Hubungan Internasional Vol.6 No.5 September

2013, ( http://maria-j-UmumChina%20dan%20Afrika.html) diakses tanggal 5 Desember 2017

Page 12: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

2

putih yang kemudian perjanjian kerjasama yang dilakukan kedua negara tersebut

menandai bahwa sejarah hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Afrika. Forum

kerjasama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Afrika Selatan yang dilaksanakan

pada 31 Maret 2010, di Pretoria, Afrika Selatan. Jia Qinlin Ketua Dewan Nasional

Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok memandang penting

kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Afrika Selatan. 2

Sejak penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 1998, kemitraan

Tiongkok dan Afrika Selatan semakin erat dan kokoh. Sekarang Afrika Selatan

adalah mitra perdagangan terbesar kedua bagi Tiongkok di benua Afrika, sebaliknya

Tiongkok adalah mitra terbesar Afrika Selatan, sekaligus menjadi pasar ekspor paling

penting bagi komoditi Afrika Selatan. Pada tahun 2009, volume perdagangan

Tiongkok dan Afrika Selatan mencapai 16 miliar dolar Amerika, sepuluh kali lipat

dari tahun 1998. Angka ini hampir mencapai 20 persen dari total volume

perdagangan antara Tiongkok dengan seluruh Afrika. Tiongkok dan Afrika Selatan

punya potensi besar dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan. Di bidang

ekonomi, kedua negara bersifat saling mengisi karena memiliki keunggulan masing-

2 Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Afrika-Selatan,

http://indonesian.cri.cn/201/2010/04/01/1s109203.htm diakses pada 5 Desember 2017

Page 13: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

3

masing di bidang sumber daya alam dan manusia, pendanaan, teknologi dan pasar,

sehingga bidang kerja samanya sangat luas.3

Menteri Perdagangan dan Industri Afrika Selatan, Rob Davies di depan forum

kerja sama ekonomi Tiongkok-Afrika Selatan memandang penting peranan positif

yang dimainkan Tiongkok dalam menghadapi krisis moneter internasional. Kemudian

Jia Qinlin menyatakan kerja sama ekonomi dan perdagangan adalah isi penting

pertemuan tersebut dalam kemitraan strategis kedua negara, dan akan memainkan

peranan pendorong bagi perkembangan ekonomi Afrika Selatan. Jia Qinglin dalam

pidatonya menyatakan pula, Tiongkok akan terus menkonkretkan kemitraan strategis

melalui pelaksanaan delapan pasal aksi yang tercapai dalam Pertemuan Tingkat

Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4 .

Infrastruktur di Afrika Selatan memang kurang baik, ditunjang dengan sistem

perbankan dan keuangan yang berfungsi apa adanya. Bagi pemerintah Tiongkok,

Afrika Selatan adalah gerbang ideal untuk menjalin kerja sama di benua Afrika.

Investasi Tiongkok di benua hitam itu makin lama semakin meningkat, Tiongkok

juga melaksanakan program-program sosial.5

3 Maria jhosephina Ruth Kezia Saudale, Geopolitics China di Afrika : Perpanjangan

pengaruh China di Afrika melalui minyak 4 Maria jhosephina Ruth Kezia Saudale, Geopolitics China di Afrika : Perpanjangan

pengaruh China di Afrika melalui minyak 5 Veby Mega Indah, Pahit Manis Investasi China di Afrika, Jurnal Nasional, Vol: 9No.28

Agustus 2007, http://vebymega.journal.co.id/2007/08/pahit-manis-investasi-china-di afrika.html

diakses 5 Desember 2017

Page 14: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

4

Afrika Selatan sendiri merupakan tempat investasi terbesar Tiongkok di

wilayah Afrika. Menurut statistik yang dirilis di Tiongkok, volume perdagangan

bilateral antara kedua negara ini mencapai AS $ 72,7 miliar pada tahun 2005, yang

kemudian naik hingga 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu ekspor

Tiongkok ke Afrika Selatan mencapai angka AS $ 3,83 miliar, atau meningkat 29,6

persen, sedangkan impor Tiongkok dari Afrika Selatan tumbuh sebesar 16,4 persen

yang mencapai AS $ 3,44 miliar. Dari angka tersebut Tiongkok memiliki surplus

perdagangan sebesar AS $ 0,39 miliar dengan Afrika Selatan.6

Pada tahun 2010, total volume perdagangan Tiongkok-Afrika mencapai AS $

138,49 miliar, dengan pertumbuhan dari tahun ke tahunnya sebesar 19,3%. Dari

jumlah ini, sebesar AS $ 65,319 miliar terdiri dari ekspor Tiongkok ke Afrika, yang

naik 16,7%, dan AS $ 53,171 miliar telah disumbangkan oleh impor Tiongkok dari

Afrika, yang artinya naik 21,4%.7

6 Bilateral trade relations, diakses di

http://www.Tionkok.org.cn/english/features/fmar/167995.htm ,pada 9 juni 2017 7 Bilateral trade relations, diakses di

http://www.Tionkok.org.cn/english/features/fmar/167995.htm , pada 9 Juni 2017

Page 15: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

5

Sumber: www.vifindia.org

Tahun 2014, Zuma presiden Afrika selatan mengadakan kunjungan negara ke

Tiongkok, kedua pihak menandatangi rencana strategis kerja sama lima hingga

sepuluh tahun Tiongkok-Afrika Selatan. kedua pihak mencapai kesepahaman baru

mengenai pendorongan perkembangan hubungan antara kedua negara. Dalam jumpa

pers sesuai pembicaraan, Xi Jinping menyatakan, ia dan Zuma sepakat kedua pihak

harus memperlakukan dan mengembangakan hubungan kerja sama Tiongkok dan

Page 16: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

6

Afrika Selatan dari segi strategis dan jangka panjang. Kedua pihak harus saling

memahami dan saling mendukung pada masalah yang menjadi perhatian bersama.8

Para pengamat mengatakan Tiongkok tampaknya siap untuk berada dalam

jangka panjang di Afrika, salah satunya Profesor M Venkataraman dari Universitas

Addis Ababa bahwa jika Tiongkok ingin menjadi kekuatan utama di Afrika maka

negara itu perlu mempertahankan petumbuhan dua angka yang dinikmati selama

beberapa tahun, untuk mencapai itu, Tiongkok perlu energi dan pasar. Dan pasar

terbukti menerima dengan perdagangan yang terus meningkat di Afrika.9

Tiongkok merupakan salah satu negara dengan tingkat perekonomian terbesar

di Asia. Bahkan sekarang merupakan saingan besar bagi Amerika. Hal yang ingin

dikaji dalam kasus ini adalah keuntungan apakah yang diproleh Tiongkok dengan

melakukan investasi di Afrika Selatan. Dari banyak tulisan-tulisan yang penulis

temui sebagian besar fokus di Afrika adalah tentang AIDS dan Konflik perbatasan

dan suku memang perlu dicatat pada kenyataannya mayoritas konflik di Afrika

merupakan internal konflik dalam wilayah suatu negara, dan hampir setengah dari 35

persen konflik internal di dunia terjadi di Afrika. Menurut Ernie Regehr, sampai

menjelang akhir abad ke-20, 40% dari seluruh konflik di dunia terjadi di Afrika,

8 Maria jhosephina Ruth Kezia Saudale, Geopolitics China di Afrika : Perpanjangan

pengaruh China di Afrika melalui minyak 9 Saling Ketergantungan Cina dan Afrika, diakses di

http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091126_cinaetiopia.shtml pada 20 Maret

2018

Page 17: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

7

sedangkan 43% negara di Afrika pernah dilanda peperangan. Akan tetapi, Tiongkok

tertarik untuk melakukan investasi ke negara-negara Afrika, seperti Sudan,

Zimbabwe, Angola terutama Afrika Selatan.10

Pada 2012, Afrika Selatan mendominasi dengan 30 persen dari total

perdagangan Tiongkok ke Afrika, ini jauh dari perdagangan utama Tiongkok di

Afrika lainnya, yaitu Angola (19 persen), Nigeria (5 persen), Mesir (5 persen), dan

Libya (4 persen). Untuk itu baik Tiongkok maupun Afrika Selatan telah menjalin

hubungan kerjasama ekonomi dengan sangat baik. Bahkan, jika dibandingkan dengan

keempat negara anggota BRICS lainnya, Tiongkok memiliki peranan yang lebih

besar pada perekonomian Afrika Selatan. Ini tentunya menunjukan bagaimana adanya

ketergantungan ekonomi baik bagi Tiongkok maupun Afrika Selatan dari kerjasama

yang mereka jalani.11

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uaraian diatas maka disini penulis mengambil pertanyaan penelitian :

Apa Kepentingan Tiongkok Dalam Melakukan Investasi Infrastruktur dan

Perdagangan di Afrika Selatan ?

10

Arvind Virmani, A Tripolar Century: USA, Tionkok and India, Working Paper No 160,

Indian Council for Research on International Economic Relation, Maret 2005. 11

Christina Stolte. 2012. Brasil in Africa: Just Another BRICS Country Seeking Resources?.

Chatham House Briefing paper.

Page 18: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tiongkok merupakan salah satu negara dengan tingkat perekonomian

terbesar di Asia bahkan sekarang merupakan saingan besar bagi Amerika. Hal

yang ingin dikaji dalam kasus ini adalah :

1. keuntungan yang diapat oleh Tiongkok dengan melakukan investasi

di Afrika Selatan. Karena seperti yang kita ketahui pula, keadaan

ekonomi di kawasan Afrika terbilang cukup lemah. Beragam konflik

banyak terjadi disana. Akan tetapi, Tiongkok tertarik untuk melakukan

investasi ke Afrika Selatan.

2. Menjelaskan Investasi yang dilakukan sepeti dibidang infrastruktur

jalan, perdagangan, pengadaan air bersih, listrik , hingga sektor

kebutuhan dasar. Banyak data yang memperlihatkan bagaimana

kehadiran Tiongkok di Afrika telah meningkat dalam hal kerjasama

ekonomi. Tiongkok mengekspor barang-barang dengan harga rendah

seperti tekstil, pakaian, alat elektronik, dan mesin dimana kemudian

ekspor tersebut memiliki pasar yang sangat besar peminatnya di

Afrika.

3. Mengapa Tiongkok memilih Afrika Selatan untuk melakukan investasi

besar-besaran.

Page 19: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

9

4. Bagaimana perkembangan ekonomi Afrika Selatan sebelum dan

setelah Tiongkok melakukan investasi di Afrika Selatan.

5. Apa keuntungan yang didapatkan kedua negara dalam kerja sama

tersebut.

D. Tinjauan Pustaka

Kemajuan industri yang sangat pesat membuat negara negara maju menjalin

kerjasama dengan banyak negara, salah satunya Tiongkok yaitu dengan menjalin

kerja sama dengan negara-negara di Afrika. Kerja sama yang terjalin dengan negara-

negara di Afrika sangat penting untuk Tiongkok karena Afrika banyak mempunyai

sumber daya alam yang dibutuhkan untuk menopang perindustrian Tiongkok. Dalam

penulisan tinjauan pustaka, dalam kasus ini belum ada pakar yang dapat dibuat

karyanya sebagai rujukan, disini, penulis akan meninjau dari beberapa karya yang

menjadikan apa keuntunagn Tiongkok melakukan investasi di afrika selatan sebagai

pokok permasalahannya. Disini penulis memuat tiga Skripsi untuk tinjauan pustaka

dalam penelitian Keuntungan Tiongkok dalam Investasi di Afrika Selatan.

Pertama, Skripsi dari Eko Nordiansyah yang berjudul DAMPAK

BERGABUNGNYA AFRIKA SELATAN KE BRICS TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI AFRIKA SELATAN PERIODE 2011-2013. Dalam

skripsi ini penulis, Eko Nordiansyah memaparkan apa saja dampak bergabungnya

Afrika Selatan terhadap pertumbuhan ekonomi Afrika selatan selama periode 2011-

Page 20: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

10

2013 dimana meninggkatnya perekonomian Afrika Selatan setelah bergabung dengan

negara-negara BRICS dan ini bisa dilihat dari meningkatnya aktivitas perdagangan

dan investasi yang dilakukan oeh Afrika Selatan dengan negara anggota BRICS

lainnya. Dalam skripsi ini penliti juga memaparkan bahwa bukan Afrika selatan saja

yang mendapatkan keuntungan melainkan juga benua Afrika secara keseluruhan baik

itu di regional dan internasional.

Dari penelitian yang dilakukan Eko Nordiansyah menunjukkan bahwa dengan

bergabungnya Afrika Selatan menjadi anggota BRICS sangat memberikan

keuntungan bagi negara Afrika Selatan. Dalam penelitian ini Eko Nordiansyah

memaparkan keuntungan-keuntungan apa saja yang didapat Afrika Selatan maupun

Negara BRICS dari hasil kerjasama yang dilakukan, salah satu nya dengan Tiongkok

dimana saat ini Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika dan merupakan

sumber impor utama, dan selain itu Afrika selatan sendiri merupakan mitra dagang

terbesar Tiongkok di wilayah Afrika .

Pada tahun 2010, total volume perdagangan Tiongkok-Afrika mencapai

138,49 miliar dengan pertumbuhan dari tahun ketahunnya sebesar 19,3% . pada tahun

2012 Afrika Selatan mendominasi dengan 30 persen dari total perdagangan Tiongkok

ke Afrika . untuk itu baik Tiongkok maupun Afrika Selatan telah menjalin hubungan

kerjasama ekonomi dengan sangat baik, bahkan jika dibandingkan keempat negara

Page 21: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

11

anggota BRICS lainnya, Tiongkok meliliki peranan yang lebih besar pada

perekonomian Afrika Selatan.

Skripsi yang dibuat Eko Nordiansyah ini berfokus pada dampak yang diproleh

Afrika Selatan terkait perekonomiannya dengan menjalin kerja sama dengan anggota

negara-negara BRICS. Penelitian ini tidak memaparkan apa keuntungan yang

didapatkan Tiongkok dalam investasinya di Afrika selatan melainkan hanya

memaparkan keuntungan Afrika Selatan saja, padahal sudah dipaparkan bahwa

Tiongkok merupakan mitra terbesar Afrika selatan di Afrika, oleh karena itu skripsi

ini bukan rujukan yang cocok untuk meneliti apa kuntungan Tiongkok dengan

Investasinya di Afrika Selatan.

Kedua, SKRIPSI KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI TIONGKOK DI

KAWASAN AFRIKA, dalam skripsi ini Putri Asih Purwanti Santoso selaku penulis

memaparkan pola kebijakan politik luar negeri Tiongkok dikawasan Afrika. Secara

ekonomi diharapkan hubungan baik yang dibangun RRC di Afrika kelak akan

memberikan Tiongkok keleluasaan terhadap akses sumber daya lam di negara-

negara Afrika khususnya bahan mentah untuk industri-industri Tiongkok, selain itu

semakin berkembangnya Afrika dikarenakan oleh semakin besarnya intensitas

perdagangan kedua belah pihak menjadikan afrika seabagai kawasan dengan potensi

pasar yang besar yang bisa dijadikan sebagai pijakan ekonomi bagi Tiongkok,

Page 22: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

12

sehingga Tiongkok tidak perlu lagi menggantungkan ekspornya terhadap pasar dari

negara-negara maju, terutama dari Amerika Serikat dan Eropa.

Putri dalam penelitan ini juga menunjukkan bahwa dalam interaksi Tiongkok

dengan negara-negara Afrika, menggunakan pola pendekatan-pendekatan yang

bersifat ekonomi. Kebijakan tersebut berupa bantuan luar negeri yang diberikan

dalam bentuk pemberian pinjaman lunak dan penghapusan hutang atau debt relief

investasi langsung serta beberapa proyek-proyek good will seperti pembangunan

infrastruktur publik, proyek-proyek dan pendidikan diharapkan menjaga solidaritas

negara-negara Afrka tuntuk tetap bermitra dengan baik dengan Tiongkok.

Dalam skripsi ini juga memaparkan Tiongkok kerap kali membina hubunan

baik dengan negara-negara lain demi kelancara akses terhadap kepentingannya. Hal

ini dapat dilihat dari dinamika kebijakan luar negeri Tiongkok yang dengan hati-hati

mempertimbangkan untuk kemudian diterpkan dalam menjalin hubungan kerjasama

dalam percaturan global. Dimana dalam percaturan global hal yang mendasar yang

dibutuhkan setiap negara merdeka adalah kedaulatan, sama halnya dengan negara di

Afrika , seperti diketahui masih banyak negara-negara di afrika yang belum

mendapatkan kedaulatan bagi masyarakatnya seperti pendidikan yang kurang dan

infrastruktur untuk negara-negara di Afrika.

Dari ketinggalan tersebut, hal inilah yang dilihat Tiongkok untuk menjalin

kerja sama terhadap negara-negara Afrika untuk kepentingan negaranya dan Afrika.

Page 23: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

13

Dimana Putri menjelaskan hubungan diplomatik yang dilakukan Tiongkok terhadap

negara-negara Afrika seperti Angola, Afrika Selatan dan Sudan merupakan salah satu

cara Tiongkok melakukan hubungan diplomatik melihat ketiga negara tersebut

tercatat merupakan mitra dagang terbesar Tiongkok di Afrika. Oleh karena itu penulis

beranggapan bahwa Tiongkok dalam hubungan diplomatiknya mempunyai

kepentingan seperti minyak dimana ketiga negara tersebut memiliki cadangan minyak

terbesar di Afrika.

Dalam skripsi ini penulis berfokus pada politik luar negeri Tiongkok terhadap

negara-negara di Afrika. Putri sebagai penulis menuliskan secara detail bagaimana

politik luar negeri Tiongkok untuk bisa bekerja sama dengan negara-negara di Afrika

untuk mengembangkan investasi dan kerja sama yang baik dengan negara-negara di

Afrika untuk kemajuan negaranya, serta bisa bersaing dengan negara negara maju

lainnya seperti Amerika Serikat dan Eropa. Jadi skripsi ini kurang cocok untuk

penulisan penelitian keuntungan Investasi Tiongkok di Afrika Selatan, bukan dengan

semua negara di Afrika dan skripsi ini lebih membas investasi Tiongkok di Sudan.

Ketiga, KEBIJAKAN TIONGKOK MELAKUKAN KERJASAMA ENERGI

MINYAK DENGAN SUDAN PERIODE 2009-2012, skripsi yang ditulis Indah

Rahmayeni dari fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Hubungan internasioanl

Universitas Indonesia ini memaparkan apa saja kebijakan Tiongkok melakukan

kerjasama energi minyak dengan salah satu negara di Afrika yaitu Sudan. Dalam

Page 24: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

14

penelitian ini Tiongkok melakukan oil diplomacy yaitu berupaya mengamankan

pasokan minyak untuk kelancaran industri dan perekonomian. Konflik yang terjadi di

Darfur sedikit banyaknya dipengaruhi oleh keberadaan Tiongkok di Sudan, dimana

Sudan menjual minyaknya ke Tiongkok sehingga memproleh pendapatan bagi

negara, sedangkan Tiongkok selain memproleh minyak juga mengkspor persenjataan

ke pemerintah Sudan.

Dalam skripsi ini juga menjelaskan tujuan utuama Tiongkok menggandeng

dan mengikat negara-negara Afrika untuk menjalin hubungan kerjasama dengan

Tiongkok adalah demi terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan Tiongkok terutama

kebutuhuan akan sumber energi, dimana saat ini perekonomian Tiongkok di bidang

industri tengaha maju pesat dan mengancam negara maju didunia seperti amerika

serikat dan negara-negara uni Eropa yang slama ini telah memonopoli perdagangan

internasional . berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Tiongkok terutama dalam

masalah bantuan pinjaman dana untuk sektor-sektor ekonomi bahkan militer bagi

sudan banyak menguntungkan bagi sudan karena denga prinsip Tiongkok yang non-

intervensi berbagai bantuan yang diberikan Tiongkok cenderung tidak banyak

menuntut dan bebas persyaratan kecuali kerjasama yang terjadi diantara Tiongkok

dan sudan dibidang pengolahan minyak mentah.

Menurut Indah, motif utama Tiongkok untuk semakin menguatkan hubungan

bisnisnya dengan Afrika adalah kebutuan untuk mendapatkan sumber energi yang

Page 25: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

15

sangat mendesak utnuk mendukung perkembangan sektor industri Tiongkok saat ini,

dimana produk-produknya yang hampir membanjiri pasar-pasar asing di seluruh

dunia, dan hal inilah yang menjadikan Tiongkok sebagai pesaing berat Amerika

S1erikat yang telah lama mendominasi perdagangan dunia.

Dalam skripsi ini walaupun Tiongkok hanya menginginkan kepentingan nya

sendiri adalah pendapat yang salah karena jika dilihat Tiongkok maupun Sudan

mendapatkan keuntungan yang sama, dimana Tiongkok mendapatkan cadangan

energi minyak untuk pertumbuhan industrinya sedangkan Sudan sendiri dapat

mengembangkan perekonomiannya, perbaikan berbagai infrastruktur dan

kecanggihan tekhnologi serta edukasi. Namun tulisan ini masih belum mampu

menjelaskan apa keuntungan Tiongkok berinvestasi Di Afrika Selatan karena tulisan

ini sangat fokus terhadap Sudan, jadi skripsi ini belum bisa dijadikan rujukan untuk

menjelaskan keuntungan Tiongkok dengan investasi di Afrika Selatan.

E. Kerangka Teori

Dari pertanyaan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya, maka penulis

akan menggunakan kepentingan nasional, kerjasama internasional dan

geopolitik.yang nantinya akan menjawab pertanyaan penelitian penulis.

E.1 Kepentingan nasional

Pengertian kepentingan nasional menurut Frieden dan Rogowski dibagi

menjadi .Pertama menekankan pada kepentingan domestik dan kepentingan

Page 26: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

16

internasional. Dimensi selanjutnya dengan adanya sebuah institusi yang menjadi

aktor penting menentukan kebijakan untuk mendapatkan kepentingan nasionalnya.12

Frieden dan Rogowski berfokus kepada kepentingan ekonomi, dengan cara

memperluas perdagangan ke negara-negara lain tanpa mengabaikan kondisi dalam

negeri.13

Faktor tersebut digunakan untuk kepentingan dalam negeri karena

perdagangan internasional melibatkan kondisi dalam negeri, misalnya faktor produksi

dalam negeri serta kondisi perpolitikan dalam negeri itu sendiri.

Setiap negara meiliki cara sendiri untuk memproleh kepentingan nasionalnya

sendiri karena menurut Frieden dan Rogowski kondisi perekonomian dalam negeri

mempengaruhi kebijakan luar negeri. Cara yang paling sering digunakan dengan

melakukan perdagangan dan memperluas kerjasama untuk menghasilkan barang-

barang yang dapat diperjualbelikan ke negara lain.14

kepentingan nasional dibagi menjadi dua bagian, kepentingan domestik yang

dibahas oleh Ronald Rogowski bertujuan untuk penyelarasan politik dalam negeri.

Faktor domestik terdiri dari faktor modal yang berlimpah di dalam negeri yang

membuat negara membuat kebijakan luar negerinya untuk mendapatkan kepentingan

nasionalnya.15

12

Frieden, A Jeffry dan David Lake, International Political Economy, Perspectives on Global

Power and Wealth, (Fourth Edition: Routledge, 2003). 5-7 13

Keohane. O Robert, Helen Milner, Internationalization and Domestic Politics. (Cambridge

University Press, 1996). 5-8. 14

Keohane. O Robert, Helen Milner, Internationalization and Domestic Politics, 5 15

Mark W, Lai. Rethinking the Rogowski Models,12.

Page 27: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

17

Dalam hal ini Tiongkok memiliki modal yaitu kondisi ekonomi dalam negara

yang sebagian besar berpartisipasi dalam ekonomi dunia, yaitu industri dan pertanian.

Tiongkok juga memiliki faktor buruh yang merupakan salah satu kekuatannya.

Dalam penjelasannya Frieden menjelaskan buruh hanya sebagai salah satu instrumen

untuk kebijakan dalam negeri, sehingga dalam proses pengambilan kebijakan luar

negeri negara lebih sering menggunakan modal (investasi) ataupun perdagangan

karena lebih mudah.16

Menurut Ronald Rogowski negara yang melakukan perdagangan bebas

biasanya negara yang berhasil dan sukses dalam kondisi ekonomi dalam negerinya.

Negara yang sudah berhasil dalam membangun kekuatan ekonominya, maka akan

memperluas pengaruh politiknya, terutama disektor yang berpotensi menjadi

kekuatan ekonomi.17

Negara turut ikut serta dalam proses pembangunan kekuatan

ekonomi, sebagai contoh negara yang belum kuat secara ekonomi akan melakukan

kebijakan proteksionisme. Negara juga membuat kebijakan untuk menunjang

kepentingan nasionalnya, seperti dalam bidang teknologi yaitu membangun

fasilitas.18

Kondisi domestik mempengaruhi faktor lingkungan dan keamanan. Dalam

ekonomi negara harus mengantisipasi perubahan dan permasalahan yang ada.19

16

Mark W, Lai. Rethinking the Rogowski Models,7 17

Ronald Rogowski, Political Cleavages and Changing Exprosure to Trade, (The American

Political Science Review, Vol 81, No 4, American Political Science Association, 1987). 4-5. 18

Keohane. O Robert, Internationalization and Domestic. 30. 19

Keohane. O Robert, Helen Milner. Internationalization. 179.

Page 28: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

18

Faktor dalam negeri dapat memperkuat konsekuensi politik nasional dalam

perkembangan ekonomi dunia. Dinamika politik akan mempengaruhi karena dengan

politik dalam negeri yang sudah membaik akan meingkatkan peran negara dalam

perdagangan dan peran internasional. 20

Faktor internasional milik Frieden lebih banyak membahas integrasi keuangan

dan lebih menekankan pada investasi. Dalam faktor ini negara lebih sering

memanfaatkan modal daripada buruh karena lebih mudah bergerak dan menciptakan

keuntungan yang signifikan. Investasi yang dimaksud oleh Frieden juga berupa

perpindahan ekonomi, seperti pembukaan perusahaan baru dinegara tujuan dan

memindahkan perusahaan dinegara-negara yang menjadi tujuan investasi.21

Faktor

lainnya arus investasi juga dipengaruhi faktor geografi yang terdiri dari lingkungan

dan kondisi negara yang terdiri dari kondisi ekonomi dan sektor-sektor yang menjadi

komoditas negara tujuan dari investasi. 22

Kepentingan lain menurut Frieden dengan pembentukan institusi. Institusi

dapat menjadi alat untuk sebuah negara untuk memberikan pengaruhnya dari sisi

ekonomi ataupun politik dengan cara melakukan koalisi. Pembentukan institusi juga

bertujuan untuk mengurangi permasalahan dan mendapatkan keuntungan bersama. 23

20

Keohane. O Robert, Helen Milner. Internationalization. 32. 21

Mark W, Lai. Rethinking the Rogowski Models, 7. 22 Jeffry A, Frieden, Invested Interest: The Politics of National Economic Policies in a World

of Global Finance, (MIT:1991), 6.

23 Keohane. O Robert, Helen Milner. Internationalization. 43

Page 29: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

19

Institusi dapat di definisikan sebagai seperangkat aturan yang terus menerus

dan saling terhubung baik secara (formal dan informal). Institusi dapat menentukan

peran dan perilaku aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Pembentukan institusi dapat

melalui norma-norma yang sudah berlaku kemudian dijadikan peraturan, perjanjian

antar negara dan konvensi.24

Dalam hal ini kepentingan nasional dapat menjadi alat untuk membantu

menganalisa mengapa Tiongkok melakukan investasi di Afrika Selatan dalam bidang

infrastruktur tahun 2010-2015. Pemerintah Tiongkok dalam berupaya memperoleh

kepentingan nasionalnya dengan melakukan investasi di Afrika selatan baik itu dalam

keuntungan politik maupun ekonomi karena Afrika Selatan memiliki sumber daya

alam yang melimpah yang mana infrastruktur yang baik sangat dibutuhkan untuk

mengolah sumber daya alam tersebut dan itu semua membutuhkan investasi yang

sangat besar.

E.2 Geopolitik

Menurut Gallois, geopolitik berfokus pada hal yang dilakukan oleh pemegang

kebijakan suatu negara untuk membuat kebijakan yang tidak hanya mencakup

bidang politik dan militer tetapi juga melibatkan ekonomi dan budaya. Geopolitik

24

Robert O, Keohane. International Institutions: Two Approaches 379-396, (Blackwell

Publishing:1988), 382-384. Diakses melalui http://www.jstor.org/stable/2600589 tanggal 20 maret

2018

Page 30: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

20

juga melibatkan hubungan antara negara dengan negara lainnya, baik hubungan

ekonomi ataupun politik.25

Geopolitik meliputi faktor-faktor geografis, dimana mempertimbangkan

aspek-aspek sumber daya, jalur komunikasi. Definisi lain dari geopolitik berupa

interaksi antara teknologi yang didefinisikan secara luas dan geografi yang

memengaruhi lokasi ekonomi, politik dan lokasi yang strategis.26

Dalam hal ini Afrika selatan merupakan negara yang paling di segani di Sub

sahara dan memiliki tekhnologi yang berbeda dengan Tiongkok baik itu dalam

bidang ekonomi dan tekhnologi, dengan begitu kita akan mengetahui alasan kenapa

harus Afrika Selatan yang dipilih untuk melakukan investasi yang sangat besar,

kenapa bukan negara negara lain di Afrika, karena jika dilihat dari sumber daya alam

masih banyak negara-negara Afrika yang memiliki sumber daya alam yang melimpah

disbandingkan Afria Selatan sebagaiana kita tahu penghasil minyak terbesar di Afrika

adalah Sudan. Hal tersebut senada dengan salah satu pengertian Geopolitik

melibatkan geografis dan sumber daya dalam analisanya.

Geopolitik lebih banyak menganalisis distribusi geografis, yang terdiri dari

pusat sumber daya dan jalur komunikasi yang berguna untuk mendapatkan dampak

ekonomi, politik dan lokasi yang strategis. Contohnya dengan adanya pembangunan

25

Consantin Hlihor, Geopolitics From Classical to a Postmodern Approach., (Italian

Academic Publishing, 2014). 36. 26

Jakub. J Gryegiel. Great Powers Geopolitical Change, (John Hopkins University Press,

2006). 22

Page 31: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

21

infrastruktur yang memadai di suatu daerah. Dengan penjabaran tersebut geopolitik

merupakan sebuah variabel yang menggambarkan perubahan distribusi geografis,

ekonomi dan sumber daya.27

E.3 Kerjasama Internasional

Kerjasama Internasional menurut Keohane, harus dibedakan dengan Harmoni.

Harmoni dalam hubungan internasional diidentikan dengan situasi dimana aktor lebih

mengejar kepentingan pribadi tanpa memperdulikan partnernya. Jadi kerjasama

internasional dapat di artikan aktor yang memfasilitasi pencapaian kepentingan aktor

lainnya. 28

Kerjasama bukan berarti tidak ada konflik didalamnya, tetapi sebagai salah

satu upaya untuk mengatasi potensi konflik. 29

Menurut Robert Keohane terdapat dua elemen penting dalam kerjasama

internasional, pertama dalam kerjasama tujuan setiap negara boleh berbeda asalkan

negara-negara tersebut menganggap adanya kesamaan perilaku. Kedua, bahwa

kerjasama dapat memberi negara keuntungan, pembagian keuntungannya tidak perlu

sama, asalkan saling menguntungkan. 30

Kerjasama biasanya bertentangan dengan persaingan atau konflik antar negara

yang biasanya mengejar kepentingan nasionalnya. Dalam kerjasama, juga terdapat

27

Jakub. J Gryegiel. Great Powers Geopolitical Change ,22 28

Keohane, Robert, After Hegemony Cooperation and Discord in the World Political

Economy, (Princeton, 1984), 53. 29

Keohane, Robert. After Hegemony. 53. 30

Helen Milner. 1992. International Theories of Cooperation among Nations: Strength and

Weakness Cooperation among Nations (466-496). Jstor. 467. Diakses melalui

http://www.jstor.org/stable/2010546 tanggal 20 maret 2018

Page 32: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

22

pihak-pihak yang lebih dominan, sehingga pihak yang lebih dominan dalam

memainkan peranannya dapat membuat kebijakan yang tentu menguntungkan

pihaknya. Namun dalam mengambil kebijakan, tentu berdasarkan keuntungan

bersama. 31

Kerjasama yang dibuat oleh Tiongkok dalam melakukan investasi

dibidang infrastruktur lebih bersifat keuntungan absolute / absolute gain¸ kondisi

tersebut berarti pihak-pihak yang terlibat akan mendapatkan keutungan. 32

Negara membutuhkan aktor lain untuk melakukan kerjasama. Aktor-aktor

tersebut dapat berupa Non Governmental Organization (NGO), International

Organization, perusahaan multi nasional (MNC) dan individu.33

Dalam hal ini tentu

kebijakan Tiongkok tidak hanya melibatkan negara saja, tetapi banyak perusahaan

perusahaan multinasional Tiongkok dan institusi seperti BRICS yang juga melakukan

kerjasama dengan Afrika Selatan.

Dalam menjalankan kerjasama, Tiongkok membutuhkan Afrika Selatan

sebagai partner dalam bekerjasama. Karena pola yang dibuat Tiongkok melalui

BRICS, lebih menekankan ke pendapatan ekonomi, maka kedua negara harus dalam

keadaan shared economic interest. Melalui investasi dibidang infrastruktur berupaya

memperoleh keadaan yang sama-sama mendapatkan keuntungan.

31

Helen Milner. International Theories of Cooperation among Nations: Strengths and

Weakness Cooperation among Nations. 469. 32

Keohane, O Robert, Power and Governance in a Partialy Globalized World, (London:

Routledge, 2002).31. 33

Keohane, O Robert, Power and Governance in a Partially Globalized World, 35-36

Page 33: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

23

F. Metode Penelitian

Jenis metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif yang menjelaskan dan menganalisis data dengan cara menggambarkan hasil

penelitian melalui sejumlah data yang berhasil diperlukan penulis, kemudian

menyajikan hasil dari penelitian tersebut yaitu apakah keuntungan investasi yang di

dapatkan Tiongkok di Afrika Selatan. Penulis akan mencoba menjabarkan penelitian

ini dengan menjelaskan dasar dan landasan sebagai alat untuk melakukan penelitian.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, tinjauan

pustaka (library research) dengan mengumpulkan data-data sekunder yang

bersumber dari buku-buku, artikel, dan data-data dari internet yang tingkat

kapabilitasnya terhadap permasalahan yang dihadapi dan validitasnya dapat

dipertanggung jawabkan.

Dengan demikian, data-data yang digunakan adalah data-data sekunder

pendukung untuk kepentingan analisa yang bersumber dari dokumentasi dan

publikasi. Bentuk data-data tersebut dapat ditemui dari berbagai literatur, baik buku-

buku, jurnal-jurnal, dokumen-dokumen, penerbitan khusus surat kabar, berbagai

database dan internet yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti.

Dengan pertimbangan bahan-bahan ini maka dapat menjadi referensi yang sangat

baik untuk membantu melakukan analisis Apakah Keuntungan Investasi Yang Di

Dapatkan Di Afrika Selatan

Page 34: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

24

G. Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas atas penelitian ini, maka peneliti membagi tiap-

tiap bab sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada BAB I, pertama akan dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan

yang kemudian dilanjutkan dengan rumusan permasalahan yaitu pertanyaan utama

yang ingin dijawab melalui tulisan ini. Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai

tinjauan pustaka sebagai pedoman penelitian ini dan kerangka pemikiran yang akan

menjadi pisau analisis. Terakhir akan dijelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian,

metode penelitian yang digunakan, dan juga sistematika penulisan.

BAB II Pembentuk dan Perkembangan Hubungan Tiongkok dengan Afrika

Selatan

BAB II akan memaparkan mengenai hubungan bilateral Tiongkok dengan

Afrika Selatan, kemudian dinamika perkembangan hubungan Tiongkok dengan

Afrika Selatan tahun 2010-2015 dan langkah-langkah apa aja yang dilakukan

Tiongkok mempererat kerja sama dengan Afrika Selatan. Hal ini penting untuk

dijelaskan sebagai landasan dasar pengetahuan mengenai hubungan antara Tiongkok

dan Afrika Selatan serta bisa menjadi dasar-dasar fakta yang digunakan untuk analisis

pada bab 3, 4 dan 5.

Page 35: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

25

BAB III Pengaruh Investasi Tiongkok di Beberapa Negara Afrika Terhadap

Investasi Tiongkok di Bidang Infrastruktur dan Perdagangan di Afrika Selatan

periode 2010-2015.

Pada BAB III akan berisikan penjelasan mengenai Kerja sama Tiongkok

dengan Afrika Selatan dalam bidang Infrastruktur dan Perdagangan, apakah

Tiongkok saja yang diuntungkan atau kedua belah pihak,disini akan diperdalam

mengenai masalah tersebut.

BAB IV Manfaat Investasi Tiongkok dibidang Infrastruktur Terhadap Prospek

Hubungan Tiongkok dengan Afrika Selatan

Pada BAB IV akan menguraikan tentang apa Manfaat yang didapatkan

Tiongkok di Afrika Selatan dibidang Infrastruktur dan Perdagangan, begitu pula

dengan Afrika selatan, apa saja yang didapatkan Afrika selatan dengan adanya

investasi Tiongkok disana. Dan disini juga penulis akan memaparkan apa manfaat

Tiongkok melakukan investasi di Afrika selatan dengan menggunakan anlisis teori.

BAB V Penutup

Pada BAB V akan berisi kesimpulan, disini akan menyimpulkan mengenai

jawaban yang di peroleh dari pertanyaan penelitian. Bab ini akan menjadi hasil akhir

dari keseluruhan penelitian. Di mana bab ini akan menjadi titik terang dari

permasalahan yang di teliti.

Page 36: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

26

BAB II

PEMBENTUK DAN PERKEMBANGAN HUBUNGAN TIONGKOK DENGAN

AFRIKA SELATAN

BAB ini akan memaparkan mengenai hubungan bilateral Tiongkok

dengan Afrika Selatan, kemudian dinamika perkembangan hubungan

Tiongkok dengan Afrika Selatan tahun 2010-2015. Hal ini penting untuk

dijelaskan sebagai landasan dasar pengetahuan mengenai hubungan antara

Tiongkok dan Afrika Selatan serta bisa menjadi dasar-dasar fakta yang

digunakan untuk analisis pada bab selanjutnya.

A. Hubungan Bilateral Tiongkok dengan Afrika Selatan Tahun 2009-

2013

Pada era sekarang ini Tiongkok merupakan sebuah negara raksasa

yang maju dan memiliki tingkat perekonomian yang pesat, oleh karena itu

Tiongkok memerlukan pasokan sumber daya alam yang tidak sedikit. Untuk

mendapatkan pasokan sumber daya alam tersebut, tentu Tiongkok melakukan

kerja sama dengan negara-negara yang memiliki sumber daya alam yang

melimpah untuk mendukung kemajuan perekonomian negara tersebut.

Setelah perang dingin, dunia internasional yang dulunya berfokus pada

stabilitas dan keamanan negara, beralih kearah ekonomi. Oleh karena itu

muncullah isu-isu persoalan penting seperti, hubungan anatara politik dan

Page 37: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

27

ekonomi, oleh karena itu liberalism ekonomi diimplementasikan dalam

bentuk kerja ekonomi baik bilateral maupun multilateral.34

Hubungan resmi antara Tiongkok dan Afrika dapat dikatakan mulai

tahun 1955 ketika diadakannya Konfrensi Asia Afrika pertama di Bandung,

Indonesia, yang bertujuan untuk mempromosikan operasi ekonomi dan

budaya. Dalam pertemuan ini Tiongkok pertama kali ditemui gerakan-gerakan

pembebasan Afrika yang terlibat dalam perjuangan pembebasan melawan

kolonialisme disana.Tiongkok mejadi sekutu dan mitra pembangunan untuk

Afrika yang waktu itu masih terjajah seperti Afrika Selatan, Afrika Selatan

Barat, Zimbabwe, Angola, Mozambik ,Guinea dan Cape Varde.35

Pada abad 21 ini untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dari

reformasi ekonomi, perlu mencari sumber-sumber energi baru dan

sumberdaya alam untuk memajukan perekonomian suatu negara, ini jugalah

yang dipikirkan Tiongkok yang haus akan sumber daya energi. Pada

pertengahan 2000-an lebih dari 800 perusahaan Tiongkok di perdagangkan di

49 negara Afrika yang membuat perdagangan di Afrika menjadi meningkat

tajam.36

34

Robert Jackson & George Sorensen. 2009. Pengantar Studi Hubungan

Internasional.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 227-228. 35

Le Pere, G. & Shelton, G. 2007. Tionkok, Africa and South Africa. Midrand, South Africa:

Institute for Global Dialogue. 36

Alden, C. 2007. Tionkok in Africa. London: Zed Books Banda, F. 2009. Tionkok in the

African Mediascape: A Critical Injection. Journal of African Media Studies 1(3):343-362.

Page 38: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

28

Dalam hal ini, muncul pertanyaan, apakah Tiongkok di Afrika

merupakan partner atau predator, yang mana Amerika juga memiliki

kepentingan yang sama di Afrika. Tiongkok memberikan dukungan terhadap

negara-negara Afrika untuk memberantas pemimpin yang korup di Afrika,

dan ini merupakan salah satu cara Tiongkok untuk mendekatkan hubungan

dengan negara-negara di Afrika, selain itu banyak yang beranggapan bahwa

bantuan dari Tiongkok memiliki bunga yang tinggi seperti Amerika yang

memberikan bantuan Di Afrika, tetapi disini Tiongkok memberikan bantuan

dengan menghapus bunga sebesar $ 1,27 millyar dari 31 negara-negara di

Afrika dan terus memberikan dana untuk pembangunan di negara negara

Afrika.37

Meskipun terlihat saling menguntungkan, hubungan Tiongkok dengan

Afrika Selatan juga pernah ada perselisihan, yaitu perlawanan oleh Federasi

serikat buruh Cosatu Afrika Selatan terhadap keterlibatan Tiongkok dalam

perekonomian Afrika Selatan, mereka berpendapat bahwa dengan adanya

Tiongkok disana akan merusak industry lokal terutama industi tekstil, karena

semua bahannya telah diimpor dari Tiongkok, sedangkan menurut serikat

buruh di Afrika Selatan terdapat 800 ribu unit manufaktur, kemudian dengan

adanya Tiongkok di Afrika Selatan membuat 60.000 pekerja buruh

menganggur, semua itu disebabkan oleh impor Tiongkok tadi. Namun Afrika

37

Tull, DM 2006. “Tionkok's Engagement in Africa: scope, significance and consequences”

inJournal of Modern African Studies, 44(3).

Page 39: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

29

Selatan dan negara-negara berkembang lainnya memiliki hutang sejarah

dimana Tiongkok telah memberikan dukungan terhadap anti-kolonial dan

gerakananti-pembebasan di Afrika Selatan dan negara lainnya di Afrika.38

Kerja sama Tiongkok dengan Afrika Selatan sudah ada sejak dulu,

tetapi disini penulis akan lebih focus membahas sejarah kerja sama kedua

negara pasca Afrika selatan masuk ke BRIC tahun 2011. Pada tahun 2010,

Afrika Selatan mendapatkan undangan dari Tiongkok untuk menghadiri KTT

BRIC ketiga di Sanya, Tiongkok. Masuknya Afrika dalam BRIC

meninggalkan pertanyaan di antara analis ekonomi yang menyatakan bahwa

Afrika Selatan tidak memiliki PDB dan populasi sebesar negara-negara

BRIC.39

Pernyataan yang dibuat oleh Presiden Afrika Selatan memberikan

perspektif lain. Ia menekankan bahwa BRIC telah merepresentasikan hampir

semua benua di dunia, kecuali Afrika. Menurutnya, kehadiran Afrika Selatan

bagi BRIC adalah sebagai representasi Afrika dalam BRIC dan Afrika Selatan

siap untuk menjalankan peranan tersebut.40

38

Radebe, H. 2009. Cosatu lambasts 'Chinese tsunami'. Business Day, 24 August. 39

Sebastien Hervieu. 2011. South Africa gains entry to Bric club. The Guardian, April 19.

Dalam http://www.guardian.co.uk/world/2011/apr/19/south-africajoins-bric-club diakses pada 17

Oktober 2017 40 “South Africa gains entry to Bric club,” Embassy of Republic of South Africa in Lisbon,

diakses di, http://www.embaixada-africadosul.pt/about-south-africa-2/thegoodnews/200south-africa-

gains-entry-to-bric-club tanggal 20 Maret 2018

Page 40: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

30

Dengan luas wilayah mencapai 1,221,037 km2 Afrika Selatan

memiliki populasi penduduk yang berjumlah 49,3 juta. Namun begitu

letaknya yang berada di Benua Afrika dianggap kurang menarik untuk

pengembangan ekonomi. 41

Pada tahun 2009, GDP Afrika Selatan sejumlah 2,4 miliar rand,

dengan total ekspor mencapai 27,1% dari total GDP dan impor 28,0% dari

total GDP negaranya. Menurut OECD, pada 2010, satu dari tiga warga Afrika

Selatan dalam angkatan kerja, termasuk setengah dari orang-orang muda kulit

hitam yang berusia 15-24, menjadi pengangguran. Hal ini kemudian menjadi

masalah yang paling membatasi pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan.42

Menjelang kunjungan Presiden Tiongkok ke Afrika Selatan, Duta

Besar Tiongkok untuk Afrika Selatan Tian Xuejun menyatakan, hubungan

antara Tiongkok dan Afrika Selatan sudah menjadi salah satu hubungan

bilateral yang berkembang palilng cepat, paling dinamis dan paling penting

dalam hubungan terhadap luar negeri masing-masing.Tian Xuejin

menyatakan, tahun 2013 merupakan tahun yang paling penting dalam sejarah

hubungan persahabatan Tiongkok dengan Afrika Selatan, serangkaian

kegiatan penting yang diadakan dalam tahun ini patut diperhatikan, seperti

genap 15 tahun penggalangan hubungan diplomatik antara kedua negara,

kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Afrika Selatan, dan

41

OECD. OECD Economic Surveys: South Africa. Volume 2010/11 July 2010. Hal. 7 42

OECD. OECD Economic Surveys: South Africa. Volume 2010/11 July 2010. Hal. 7

Page 41: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

31

pertemuan kelima pemimpin negara BRICS di Durban, Afrika Selatan.Tian

Xuejun berpendapat, terwujudnya saling menguntungkan dan menang

bersama merupakan salah satu titik cerah dalam perkembangan hubungan

kedua negara melalui kontak ekonomi dan perdagangan. 43

Menurut statistik terbaru Bea Cukai Tiongkok, pada tahun 2012 nilai

total perdagangan kedua negara mencapai hampir US$ 60 miliar, hampir 40

kalilipat dari pada tahun 1997. Tiongkok sudah menjadi mitra perdagangan

yang paling besar bagi Afrika Selatan selama bertahun-tahun, sedangkan

Afrika Selatan juga merupakan mitra perdagangan yang paling besar bagi

Tiongkok di benua Afrika.Tian Xuejun menegaskan, pertukaran personel

yang terus ditingkatkan telah meletakkan dasar yang kuat bagi hubungan

kedua negara. Kini, Afrika Selatan sudah menjadi negara Afrika di mana kota

persaudaraan dengan Tiongkok paling banyak, Institut Kongfuzu paling

banyak, turis Tiongkok paling banyak dan mahasiswa Tiongkok paling

banyak.44

Afrika Selatan terus berusaha menjadi salah satu negara yang

menghilangkan paradigma negatif tersebut. Dengan bergabung dalam

kelompok BRICS, Afrika Selatan berharap dapat membantu akses

pertumbuhan ekonomi mereka meningkat. Seperti kebanyakan negara lain,

43

http://id.Tionkok-embassy.org/indo/ztbd/sg32423/t1025138.htm diakses senin, 16 oktober 2017

44 OECD. OECD Economic Surveys: South Africa. Volume 2010/11 July 2010. Hal. 7

Page 42: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

32

Afrika Selatan juga sempat merasakan dampak krisis ekonomi global,

terutama pada aktivitas perdagangan dan keuangan.

B. Dinamika Perkembangan Hubungan Tiongkok Dengan Afrika

Selatan Setelah Masuk BRICS Tahun 2010-2015

Setelah Tiongkok memberikan undangan masuknya Afrika Selatan

dalam anggota BRIC menjadikan hubungan kerja sama kedua negara semakin

dekat.dimasukkannya Afrika dalam anggota BRIC karena mungkin Tiongkok

beranggapan secara politik penting untuk memasukkan Afrika Selatan agar

ide dan pemikiran konfrensi BRICS dapat diterima oleh seluruh negara

berkembang dan dunia Internasional. Tiongkok juga aktif membangun kerja

sama politik, ekonomi dan investeasi di Benua Sfrika sebagai wilayah yang

menjanjikan untuk jadi pemasok energi, bahan tambang, dan bahan pangan

masa depan.45

Hubungan perdagangan antara Tiongkok dan benua Afrika cukup

besar. Tiongkok melakukan transaksi Impor untuk komoditi-komoditi tertentu

seperti Minyak Mentah, Emas, Platinum, Alumunium, Tembaga, Biji Besi,

45Sanusha Naidu, Lucy Chorkin dan Hayley Herman, China's (Re)-Emerging Relations with

Africa: Forging a New Consensus?, Jurnal Kebangsaan, Vol.4No.7Januari2015 halaman 36

Page 43: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

33

Berlian, Katun, Kayu Gelondongan, Pulp, Udang dan Makanan Laut,

Tembakau dan Minyak Organik.46

Di kawasan Asia Pasifik Tiongkok merupakan salah satu negara keempat

terluas di dunia setelah negara Rusia, Kanada, dan Amerika serikat. Dengan jumlah

penduduk sekitar 1.3 milyar jiwa, dapat dikatakan bahwa Tiongkok merupakan

negara terpadat di muka bumi ini. 47

Tahun 2012, total volume perdagangan Tiongkok-Afrika mencapai

198.490.000.000 US Dollar, pertumbuhan ekonomi keduanya meninggkat dimana

85319000000 US Dollar merupakan ekspor Tiongkok ke Afrika dan 113.171.000.000

US Dollar merupakan impor Tiongkok dari Afrika, jumlah ini merupakan pencapaian

kerjasama yang fantastis. Volume perdagangan antara Tiongkok dengan Afrika dari

tahun 2000-2012 dapat dilihat di table berikut ini.48

46

Patterns of Africa-Asia Trade and Investment : Potential for Ownership and Partnership

diakses di http://documents.worldbank.org/curated/en/468961467990313923/Patterns-of-Africa-Asia-

trade-and-investment-potential-for-ownership-and-partnership tanggal 20 Maret 2018 47

Luas daratan Cina yaitu 9,596,960 juta km2 dengan panjang garis perbatasan lebih dari

20.000 km.(lihat dalam Bai Shouyi, AN Outline History Of Tionkok,(Beijing: Foreign Language

Press,1982),hal. 1 dan CIA The World Factbook) 48

Tionkok-Africa Economic and Trade Cooperation (2013) Information Office of the State

Council The People's Republic of Tionkok August 2013 Beijing.

Page 44: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

34

Sumber: http://www.Tiongkokafricarealstory.com/2013/09/Tiongkok-

africaeconomic-and-trade.html

Dari tabel berikut dapat dilihat dari tahun 2000-2012 volume perdagangan Tiongkok-

Afrika meningkat dari 2.23% menjadi 5.13%, terdiri dari impor Tiongkok dari Afrika naik

dari 2.47% menjadi 6.23% dan ekspor Tiongkok ke Afrika naik dari 2.02% menjadi 4.16%.

peningkatan perdagangan ini sangat dirasakan oleh Afrika yang mana volume perdagangan

luar negerinya meningkat dari 3.82% menjadi 16.13%.

Untuk Minyak Mentah, Tiongkok mengandalkan sekali produksi minyak

bumi dari Afrika. Menurut data statistik, sepanjang Januari hingga Oktober 2004,

perdagangan diantara Asia dan Afrika mencapai lebih dari US$ 23,12 juta. Dimana

masing-masing nilai ekspor dan impornya adalah senilai US$ 10,98 juta, serta US$

12,14 juta. Guna memacu hubungan ekonomi tersebut untuk kondisi yang labih baik,

pemerintah RRC mengeluarkan 2 kebijakan yaitu: a)Program for Sino-Africa

Page 45: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

35

Cooperation in Economic and Social Development dan b)Plan of Addis Ababa

Action yang dikeluarkan oleh kementrian perdagangan pada Januari hingga Oktober

2004.49

Posisi BRICS di kancah Internasional semakin kuat dengan keberadaan

Afrika selatan sebagai anggota kelima BRICS. Pada tahun 2012 menunjukan laju

pertumbuhan ekonomi BRICS rata-rata GDP mencapai 4% pada saat Negara-negara

kelompok perekonomia-perekonomian maju (G7) hanya berhenti di angka yang tidak

seberapa yaitu 0.7%. Selain itu dalam hal investasi, Afrika selatan menjadi sasaran

investasi BRIC, khususnya Tiongkok yang berinvestasi sebesar 115 miliar dollar AS

sejak tahun 2010-2013, investasi ini merupakan investasi terbesar di wilayah Afrika

Selatan. Afrika dikenal sebagai benua yang memiliki sumber daya alam yang

mumpuni Afrika kaya akan minyak dan mineral lainnya. Hal tersebut menjadi

ketertarikan tersendiri bagi Tiongkok.50

Ketua Dewan Bisnis BRICS blok inisiatif sector swasta, Patrice Motsepe yang

mewakili Afrika Selatan di Johanesberg mengatakan transaksi besar yang

diperantarai BRICS bertujuan mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka

pengangguran. Ia juga mengungkapkan “Selain meningkatkan perdagangan, investasi

dan hubungan manufaktur. Kami semua memfokuskan pada penciptaan lapangan

49

China and Africa diakses di

http://english.mofcom.gov.cn/aarticle/statistic/foreigntradecooperation/200407/20040700249030.htm

tanggal 17 Februari 2018 50

Cook, N. (2013). South Africa: Politics, Economy and U.S Relations. congressional research

service,

Page 46: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

36

pekerjaan. Ini sangat penting, kami semua dari Negara-negara berkembang, jadi

benar-benar penting supaya standar hidup rakyat di Negara kami, tingkat pekerjaan

mereka serta gaya hidup mereka meningkat secara signifikan”.51

Afrika Selatan juga didaulat sebagai Negara perwakilan Negara-negara

Afrika di kancah Internasional. Realitanya Afrika Selatan merupakan Negara besar di

kawasan SSA yang menyumbang sepertiga jumlah PDB regional, Menurut Gateway

House faktor penting lainnya yang dimiliki oleh Afrika Selatan yaitu sumber daya

alam yang luas dan tak dapat dipungkiri pula kawasan Afrika yang terkenal dengan

kekayaan alamnya juga dikuasai oleh Afrika Selatan. Afrika Selatan merupakan suatu

Negara yang terdapat sumber mineral didalamnya seperti platinum, emas, uranium,

krom, manganese ore, titanium, vanadium, dan zikornium yang diestimasikan sebesar

2,5 triliun dollar Amerika Serikat.52

Keanggotaan Afrika Selatan dalam Tiongkok sangat jelas mempermudah

langkah Negara-negara Tiongkok dalam mewujudkan kepentingan nasionalnya,

Tiongkok juga berupaya mempertahankan bargaining position dalam ranah global.

sejak awal tergabung dan resmi menjadi sebuah organisasi internasional prinsip

Tiongkok terlihat sangat berbeda dengan Negara-negara maju lain yang berkuasa.

Prinsip reformasi Tiongkok dalam berbagai lembaga internasional dan Tiongkok

51

Powell, A. (2013, Agustus 21). VOA Indonesia. Retrieved, dari VOA Web site:

http://www.voaindonesia.com/a/173 3735.html diakses tanggal 20 Maret 2018 52

Lendmen, S. (2013, juni 3). The people's Voice. Retrieved juli 3, 2016, dari The People

Voice Web site: http://www.thepeoplesvoice.org/TPV3/Voices.php/2016/07/03/new-

bricsdevelopment-bank-announced diakses 20 maret 2018

Page 47: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

37

mengatasnamakan kelayakan Negara-negara berkembang untuk berkiprah

berdampingan dengan Negara maju bahkan melampaui Negara-negara maju di dunia

internasional.

Pemasok utama pasar Afrika Selatan selama Januari - Agustus 2016, adalah

Tiongkok yang masih menduduki ranking nomor satu dengan nilai sebesar US$ 8,68

miliar, dengan pangsa 17,77% dan turun 16,50% dibanding periode yang sama tahun

2015; disusul Jerman US$ 6,04 miliar, dengan pangsa 12,38% dan turun 10,40%;

Amerika Serikat US$ 3,29 miliar dan pangsanya 6,75%; India US$ 2,06 miliar, dan

pangsanya 4,22%; serta Jepang US$ 1,71 miliar, dan pangsanya 3,50%. Indonesia

menjadi pemasok ranking ke 29, dengan total nilai ekspor ke Afrika Selatan sebesar

US$ 422,40 juta, dengan pangsa 0,87%.53

Dibagian infrastruktur Afrika Selatan mendapatkan dana dari Tiongkok yang

membuat infrastruktur disana menjadi lebih baik, seperti pembangunan sekolah, balai

masyarakat, perpustakaan umum, transportasi dan system komunikasi, dengan begitu

Tiongkok juga diuntungkan karena dengan pembangunan infrastruktur yang baik,

perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berada di Afrika Selatan menjadi lancar.

53

Laporan ITPC Johannesburg, Oktober 2016

Page 48: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

38

BAB III

PENGARUH INVESTASI TIONGKOK DI BEBERAPA NEGARA DI

AFRIKA TERHADAP INVESTASI TIONGKOK DI BIDANG

INFRASTRUKTUR DAN PERDAGANGAN DI AFRIKA SELATAN

PERIODE 2010-2015

Bab ini menjelaskan tentang investasi Tiongkok di beberapa negara

Afrika diantaranya Sudan, Zimbabwe dan Angola. Setelah pembahasan tiga

negara tersebut, penulis juga membahas secara mendalam mengenai investasi

Tiongkok di Afrika Selatan. Penulis hanya membahas negara Sudan,

Zimbabwe dan Angola karena penulis merasa perlu untuk membandingkan

kerja sama dengan negara Afrika Selatan yang menjadi pembahasan utama

dalam skripsi ini. Penulis memilih tiga negara tersebut sebagai negara

perbandingan karena tiga negara tersebut memiliki sumber daya alam yang

paling besar di Afrika, dan peran Tiongkok untuk investasi lebih besar

dibandingkan negara lainnya di Afrika. Bagian ini perlu dibahas untuk

memudahkan penulis untuk menjawab pertanyaaan penelitian alasan mengapa

Tiongkok melakukan investasi di Afrika Selatan dibidang Infrastruktur

dengan menggunakan perbandingan di tiga negara yang disebutkan

sebelumnya.

Page 49: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

39

A. Investasi Tiongkok di Negara-Negara Afrika

A.1 Investasi Tiongkok di Sudan

Tiongkok merupakan negara industri yang membutuhkan konsumsi

minyak yang besar untuk kemajuan negaranya, terbukti Tiongkok merupakan

konsumen minyak terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yang

mana 40 persen permintaan minyak dunia dilakukan oleh negar ini.

Kepentingan Tiongkok terhadap negara-negara Afrika mungkin yang paling

kontroversial adalah minyak, salah satunya dengan negara Sudan. Hal ini

dapat dilihat bahwa pengembang terkemuka minyak di Sudan adalah

Tiongkok.54

Sudan merupakan negara terbesar di Afrika, di negara ini

memiliki cadangan hidrokarbon yang terletak di Sudan Selatan. Cadangan

hidrokarbon utama yang terletak di Selatan. Tidak dipungkiri negara ini

banyak dilirik negara-negara yang haus akan minyak bumi, seperti Tiongkok

dan Amerika.55

Bentuk kerja sama antara Tiongkok dan Sudan di sektor perminyakan

yaitu pelaksanaan FDI (Foreign Direct Investment). Akhir tahun 90-an

Tiongkok melakukan investasi langsung dalam bentuk ekstraksi minyak

,karena keinginan untuk mengamankan sumber energi dan bahan baku minyak

melalui investasi di Sudan, yang menjadikan Tiongkok kontributor utama.

54

Tiongkok in Africa http://www.iags.org/Tionkokinafrica.pdf pada tanggal 23 November

2017 55

Background: Sudan’s oil industry.

http://english.aljazeera.net/indepth/spotlight/southsudanindependence

/2011/07/20117216441419555.html. Diakses tanggal 23 November 2017

Page 50: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

40

Nilai kumulatif FDI selama periode 2000-2007 mencapai angka US$ 7,3

miliar.pembagian angka ini didapat dari sector pertambangan sebanyak 72

persen. Investasi di sector industry sebesar US $ 200 juta, dimana angaka ini

kurang dari 3 persen dari total investasi.56

Tiongkok telah menjadi mitra dalam mengembangkan infrastruktur

dan transportasi minyak di Sudan. Misalnya, membantu mengembangkan

jaringan pipa yang terbentang lebih dari 1.000 kilometer dari ladang minyak

ke Port Sudan. Sudan memiliki terminal, namun perusahaan Tiongkok

mengoperasikannya. Terwujudnya hal tersebut karena adanya hubungan

bilateral antara kedua negara itu.57

Jadi seperti dijelaskan di atas bahwa kepentingan utama Tiongkok di

Sudan adalah minyak. Dan Tiongkok merupakan partner penting bagi Sudan.

Kita bisa lihat Presiden Tiongkok Hu Jintao membebaskan pinjaman bunga

sebesar $ 13 juta untuk membantu membangun kembali kepresidenan Sudan

sebagai akibat terjadinya perang saudara antara Sudan dan Sudan Selatan.

Pada bulan Maret 2007, Departemen Keuangan Sudan mengumumkan

keinginannya untuk meminjam $ 2 miliar dari Tiongkok untuk menutupi

anggaran Sudan yang mengalami defisit. dan Tiongkok memberikan

perlindungan diplomatik untuk Pemerintah Sudan yang dituduh oleh PBB

56 Diakses melalui “

repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle./3790/Jurnal%20Ulia%20Erva.PDF? ..oleh U Erva -

2013” tanggal 23 November 2017 57

Oil‟s impact on the possibility of renewed conflict over South Sudan independence.

www.earthsrights.org/blog/oil-s-impact-possibility-renewed-conflict-over-south-sudan-independence.

Diakses tanggal 23 November 2017

Page 51: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

41

melakukan genosida di wilayah barat Darfur. Pada tahun 2005 Tiongkok

mengkonsumsi 6.590.000 barel per hari. Permintaan minyak Tiongkok akan

mencapai 14,2 juta barel per hari pada tahun 2025. Tiongkok merupakan

konsumen minyak terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, hampir 40

persen dari total pertumbuhan permintaan minyak dunia dilakukan oleh

Tiongkok58

A.2 Investasi Tiongkok di Zimbabwe

Berdasarkan Piagam Kerajaan Inggris tahun 1899 Zimbabwe dikenal dengan

Rhodesia Selatan yang di kelola oleh British South African Company. Tahun 1923

peraturan ini berakhir dimana waktu itu Inggris menjadikan Zimbabwe menjadi

bagian dari kerajaan. Meskipun begitu MU PBB tahun 1962 menyatakan bahwa

Rhodesia Selatan tetap merupakan wilayah yang tidak berpemerintahan, hal ini sesuai

dengan Bab XI Piagam PBB.59

Di bawah kepemimpinan Hu Jintao, Tiongkok menunjukkan pendekatan

terhadap Zimbabwe dengan mengambil langkah-langkah asertif untuk mendorong

hubungan ke level yang lebih tinggi. Tiongkok proaktif menjadi mitra dagang,

investor, dan sebagai donor utama pembangunan di Zimbabwe. Diaspora Tiongkok

semakin terekspos publik internasional dengan terealisasinya sejumlah pembangunan

58

Diakses melalui

<http://www.ecosonline.org/reports/2010/Sudans_oil_industry_on_the_eve_of_the_ referendum.pdf>

pada tanggal 23 November 2017 59

Abdul Hadi Adnan. 2008. Perkembangan Hubungan Internasional di Afrika.

Bandung:CV.Angkasa. Hal. 99

Page 52: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

42

infrastruktur, transportasi, pembangkit listrik, telekomunikasi, perumahan dan mega

proyek lainnya di Zimbabwe.60

Beberapa analisis mengasumsikan bahwa pendekatan

Tiongkok terhadap Zimbabwe adalah murni hubungan ekonomi, didorong oleh

insentif material, terutama oleh kebutuhan untuk bahan baku. Konsekuensi

pertumbuhan pesat ekonomi Tiongkok serta merta mendorong permintaan untuk

bahan baku kritis, yang banyak bersumber di Zimbabwe.61

Ketika Presiden Tiongkok Xi Jinping berkunjung ke Zimbabwe pada 2015,

dia mengatakan negaranya bersedia mendorong perusahaan-perusahaan bonafit untuk

menanamkan modal di Zimbabwe. Namun, secara implisit pesannya adalah tiada lagi

pinjaman sampai Zimbabwe menstabilkan ekonominya. Pada 2016, perdagangan

kedua negara mencapai US$1,1 miliar atau Rp14,8 triliun. Dari jumlah tersebut,

Tiongkok paling banyak membeli tembakau Zimbabwe sekaligus mengimpor kapas

dan bahan-bahan mineral. Sebaliknya, Zimbabwe membeli produk elektronik,

pakaian, dan barang jadi lainnya dari Tiongkok. Perusahaan-perusahaan kontruksi

Tiongkok juga aktif di Zimbabwe dengan membangun berbagai infrastruktur,

termasuk gedung Akademi Pertahanan Nasional senilai US$100 juta atau setara

dengan Rp1,3 triliun. Kemudian tahun lalu, Tiongkok sepakat mendanai

pembangunan gedung parlemen yang baru di Harare.62

60

Diakses di/S2-2015-263438-chapter1_7.pdf pada tanggal 23 november 2017 61

Diakses di /S2-2015-263438-chapter1_7.pdf pada tanggal 23 November 2017 62

Diakses di http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2011/02/110211_Tionkokinzimbabwe

Page 53: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

43

Sebagai bagian dari hal ini kesepakatan Tiongkok berkomitmen untuk

membantu Zimbabwe memperbaiki produksi tembakau, sebuah sektor yang

terpengaruh oleh proses reformasi tanah, dengan menyediakan sumber daya yang

diperlukan. Kesepakatan ini diharapkan bisa saling menguntungkan kedua

negara.Menurut data dari Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok, perdagangan

Zimbabwe dengan Tiongkok terus meningkat sejak pertengahan 1990an. Dilaporkan

bahwa perdagangan bilateral antara kedua negara meningkat dari $ 52,2 juta pada

tahun 1996 menjadi $ 275,25 juta di tahun 2006, dengan puncak $ 874,37 juta pada

tahun 2011 Tren ini berlanjut di bawah Pemerintahan Persatuan Nasional (GNU)

pada tahun 2012 dan2013.63

63

Zimbabwe, Tionkok sign agreement to strengthen trade relations’, Xinhua News, 21

February 2004.

Page 54: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

44

Gambar 1: National Data, National Bureau of Statistics of Tiongkok, 20May 2014,

http://data.stats.gov.cn/ workspace/index?m=hgnd; Chinese investment in Zim surges‟, The Herald

Business (Zimbabwe), 22 May 2014

Sama seperti pola perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara Afrika

lainnya, perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Zimbabwe telah ditandai oleh

ekspor bahan baku sebagai imbalan atas produksi yang diproduksi (termasuk pakaian,

tekstil dan alas kaki), kendaraan (mobil, bus, traktor dan pesawat terbang), mesin

listrik dan peralatan lainnya. Namun, berbeda dengan banyak profil perdagangan

negara lain dengan Tiongkok, pola perdagangan dua arah dengan Zimbabwe (lihat

Gambar 1) menunjukkan bahwa perdagangan antara kedua negara condong ke

Zimbabwe. Tidak biasa bahwa negara berkembang yang tidak mengekspor minyak

dapat mengekspor lebih banyak produk ke Tiongkok daripada yang diimpor. Ekspor

dari Zimbabwe ke Tiongkok didominasi oleh tanaman komersial (tembakau, kapas)

dan mineral (terutama nikel dan ferroalloys). Tembakau adalah produk ekspor utama

Zimbabwe ke Tiongkok. Sejak akhir 1990-an terjadi peningkatan impor Tiongkok

secara bertahap akibat jumlah pinjaman yang diberikan Tiongkok kepada Zimbabwe

untuk membeli peralatan pertanian dan manufaktur.64

Jadi dengan demikian kita bisa mengetahui bahwa Tiongkok melakukan

investasi di Zimbabwe karena sumber daya alam di sana, selain itu, penting bagi

Tiongkok dan Zimbabwe untuk menekankan prinsip-prinsip hubungan internasional

64

Manyeruke C & F Mangwanya, „An analysis of Tionkok–Zimbabwe tobacco trade’, Global

Review, Summer 2014, pp. 45–61.

Page 55: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

45

tradisional, seperti lima prinsip koherensi damai, prinsip non-intervensi, dan lain-lain.

Mengingat keragu-raguan yang ditunjukkan oleh pemerintah Mugabe, Tiongkok

harus menjauhkan diri dari Politik domestik Zimbabwe, terutama pertempuran oleh

masyarakat Zimbabwe yang pasti akan memanas di masa depan. Mengingat

kemungkinan pergeseran Zimbabwe menuju Barat setelah Mugabe, Tiongkok harus

mempertimbangkan cara untuk menghindari risiko yang diakibatkan dari pergeseran

potensial tersebut.

A.3 Investasi Tiongkok di Angola

Angola terkenal dengan negara yang besar akan sumber daya alam

minyaknya, selain itu negara ini juga merupakan negara yang kaa akan berliannya.

Masukknya Angola secara resmi di OPEC pada 1 januari 2007.pernyaataan ini resmi

dari Presiden Angola HE Dr jose Eduardo dos Santos. negaara-negara yang masuk

dalam OPEC adalah negara negara pengekspor minyak di duniaNegara yang masuk

keanggotaan OPEC wajib memproduksi sekitar 40 % dari output minyak dunia dan

15 % gas alam dari negaranya masing-masing. Atau sekitar 29,6 juta barel per hari

dari 70,6 juta barel total minyak mentah dunia dan menguasai sekitar 55 %

perdagangan minyak dunia.65

Tiongkok sangat gencar mempererat hubungan dengan negara-negara

Afrika pada beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan Tiongkok untuk dapat

65

Angola Facts And Figures http://www.opec.org/opec_web/en/about_us/147.htm 17

November 2015, 15.28 WIB

Page 56: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

46

mewujudkan kepentingannya, dan Salah satu kepentingan Tiongkok ialah untuk

mendapatkan pasokan minyak demi memenuhi kebutuhan negaranya yang semakin

meningkat dari tahun ke tahun. Tiongkok memilih Angola untuk mendapatkan

pasokan energinya dikarenakan Angola merupakan salah satu negara penghasil

minyak terbesar di benua Afrika. Kekayaan minyak yang dimiliki Angola, menarik

Tiongkok untuk membuka hubungan diplomatik terkait minyak. Investasi yang

masuk di kawasan Angola, sangatlah mempengaruhi keadaan wilayah tersebut, hal ini

dikarenakan upah pekerja di daerah tersebut yang awalnya rendah, dapat sedikit

terbantu dengan adanya investasi dari Tiongkok.66

Tiongkok dan Angola memulai hubungan kerjasama sejak 12 januari 1983.

Tiongkok dan Angola menandatangani perjanjian perdagangan tahun 1988 yang

mana kedua negara membentuk mekanisme komite ekonomi dan perdagangan.Dalam

kurun waktu tahun 2004 sampai dengan 2007, pertumbuhan ekonomi negara ini

mencapai angka dua dijit yakni di tahun 2004 menyumbang sebanyak 52,9 persen

dari Gross Domestic Product (GDP) Tiongkok dan puncaknya pada 2007

pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai 14,2%4. Tahun 2007, Commercial Bank

of Tiongkok membeli 20 persen Standard Bank (Afrika Selatan), dengan dana sebesar

5,6 miliar dollar AS secara tunai.5 Pada tahun 2011, kedua negara menandatangani

perjanjian kerjasama tenaga kerja. Pada 2012, volume perdagangan Angola sebesar $

37.500.000.000 dan meningkat sebesar 35,6%, ekspor sebesar $ 4.000.000.000,

66

Konsumsi Minyak Cina 563 Juta Ton pada 2020 diakses di

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/22025/URLTEENAGE#.Uo12CcRmiSo , 21 November 2014,

10.02 WIB

Page 57: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

47

meningkat 45,1%, dan impor $ 33.500.000.000 meningkat 34,6%. Tiongkok

mengimpor minyak mentah dari Angola dan Angola mengekspor transportasi, baja,

listrik dan produk elektronik. Dibandingkan dengan negara-negara lain, Angola

menyumbang 16 % atau sebesar 788 ribu barrel perhari dari total suplai minyak dari

luar Tiongkok.67

Investasi jangka panjang yang dilakukan Tiongkok kepada Angola seperti

pada September 2007, Angola menegosiasikan USD 500 juta agar Tiongkok

menambahkan pinjaman untuk mendukung proyek-proyek yang terkait dengan tahap

pertama. Akhir tahun itu, Tiongkok dan Angola menandatangani lanjut USD 2 miliar

pinjaman minyak yang didukung dengan persyaratan yang lebih baik untuk Angola.

Pinjaman baru difokuskan pada pembangunan kembali terkait kesehatan masyarakat

Angola dan prasarana pendidikan, pembangunan rumah sakit, tenaga medis maupun

obat-obatan, beasiswa maupun bantuan lainnya. Kenyataannya bahwa pemberian

bantuan tersebut untuk kepentingan minyak adalah syarat pembayaran pinjaman

dengan menggunakan minyak. Sehingga bantuan ini dikenal dengan istilah Angolan

Model atau bantuan berbasis minyak.68

Dalam usaha untuk melancarkan persetujuan, Tiongkok menawarkan bantuan

US$2 miliar untuk berbagai proyek di Angola. Pekerja-pekerja Tiongkok juga sibuk

membangun kembali jalan-jalan darat, jalan kereta api, institut teknologi yang akan

berlangsung hingga 2016. Tindakan ini kemudian dikenal sebagai hubungan

67

Tionkok Menggurita di Afrika http://hizbuttahrir.or.id/2010/12/14/Tionkok-menggurita-

diafrika/ 21 November 2014, 10.20 WIB. 68

Jom FISIP Volume 2 No. 1-Februari 2015 halaman 7

Page 58: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

48

keberlanjutan antara Tiongkok dan Angola. Tiongkok yang sangat berpengaruh pada

bidang perindustrian, sangatlah membutuhkan banyak minyak untuk membantu

perindustrian dalam negerinya sehingga Tiongkok banyak mengimpor minyak

mentah dari Angola sebesar 5.1 juta barel per hari pada tahun 2011, dan seiring

dengan permintaan yang semakin banyak maka naik menjadi 6,3 persen dari tahun

2011, menurut data Bloomberg.69

Dari data tersebut dapat kita ambil kesimpulan Angola mendapatkan

keuntungan di bidang ekonomi setelah bergabung dengan OPEC, ditambah dengan

adanya kerjasama yang baik dengan Tiongkok, membuat Angola mendapatkan

keuntungan untuk negaranya. Melalui paket bantuan yang diberikan dan syarat-syarat

bantuan tersebut, hubungan ekonomi Tiongkok dan Angola dalam hal perdagangan

dan investasi, meningkat secara signifikan. Selain itu Tiongkok juga membantu

Angola melalui bantuan yang diberikan dan Tiongkok juga mempunyai peran penting

dalam peningkatan investasi dan perdagangan dengan dengan Angola karena hampir

90% dari devisa Angola berasal dari Tiongkok.70

B. Kerja Sama Bilateral Tiongkok dengan Afrka Selatan

Afrika dikenal sebagai benua yang memiliki sumber daya alam yang

mumpuni. Afrika kaya akan minyak dan mineral lainnya. Hal tersebut menjadi

69

Impor Minyak Cina akan Melambat di 2011

http://www.pfxindo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=594:impor-minyakcina-

akan-melambatdi-2011-&catid=34 diakses 24 November 2017 70

Jom FISIP Volume 2 No. 1-Februari 2015 halaman 9

Page 59: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

49

ketertarikan tersendiri bagi BRICS. Negara BRIC merubah cara pandang politiknya,

menjadi perwakilan penting di berbagai kawasan yang mendukung keberadaan

Negara berkembang dan Negara-negara dunia ketiga agar dapat diperhitungkan di

kancah perpolitikan global.71

Ekspor dari negara-negara Afrika ke Tiongkok sebagian besar merupakan

industri ekstraktif produk mineral, minyak bumi, logam dan kayu, sementara

Tiongkok mengekspor barang mulai dari mesin dan peralatan hingga kendaraan,

tekstil, pakaian dan konsumen elektronik. Intinya, Afrika terutama sebagai sumber

bahan mentah dan juga pasar barang jadi Tiongkok misalnya, Sudan adalah pemasok

minyak utama ke Tiongkok, saat ini terhitung 7,7% dari total impor minyak

Tiongkok. Sementara Tiongkok telah menjadi pasar utama untuk ekspor Afrika,

kepentingannya bervariasi dari setiap negara. Tiongkok sangat penting bagi Sudan

dan Angola baik dalam hal pangan dan pertumbuhan ekonominya. 72

Setelah Afrika Selatan bergabung dengan BRICS kerja sama dengan negara-

negara anggota BRIC seperti India, Brazil dan khususnya Tiongkok, Afrika Selatan

mendapatkan dana investasi sebesar 115 miliar dollar amerika tahun 2010-2013 yang

menjadikan Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Afrika Selatan. Menurut

Gateway House faktor penting yang dimiliki oleh Afrika Selatan yaitu sumber daya

alam yang luas dan tak dapat dipungkiri pula kawasan Afrika yang terkenal dengan

71

Dewi, L. P. (2015, Mei 22). Kompasiana. Retrieved September 01, 2016, from Kompasiana

Web site: http://m.kompasiana.com/kanopi/feui /afrika-masihkah-benua-

tanpaharapan_555f21da927e614d198b45c 8 72

Tionkok and Africa – Opportunities and Challenges halaman 8

Page 60: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

50

kekayaan alamnya juga dikuasai oleh Afrika Selatan. Afrika Selatan merupakan suatu

Negara yang terdapat sumber mineral didalamnya seperti platinum, emas, uranium,

krom, manganese ore, titanium, vanadium, dan zikornium yang diestimasikan sebesar

2,5 triliun dollar Amerika Serikat.73

Tiongkok dan Afrika Selatan telah menjalin kemitraan yang strategis.

Kerjasama yang disempurnakan kedua negara di bawah kerangka BRICS akan

memungkinkan negara anggota BRICS memainkan peran yang lebih penting dalam

pemulihan ekonomi dunia dan mendorong tatanan internasional untuk berkembang

menuju arah yang lebih seimbang. Dalam menangani tantangan dan mempercepat

pembangunan, Tiongkok dan Afrika Selatan dapat meningkatkan kerja sama mereka

di bawah kerangka BRICS. Semua negara menganggap pembangunan sebagai sarana

dasar untuk memperbaiki kehidupan masyarakat mereka. Tidak diragukan lagi,

pengembangan dan kerjasama merupakan prioritas politik utama negara-negara ini.

Investasi langsung aktual Afrika Selatan di Tiongkok mencapai total US $ 600 juta,

yang dapat digunakan dalam proyek pengentasan kemiskinan. Tiongkok dan Afrika

Selatan juga dapat melakukan kerja sama lebih lanjut dalam perdamaian dan

pembangunan. Dengan memanfaatkan platform BRICS, kedua negara dapat

mempromosikan perdamaian di Afrika bersama-sama.74

73

Foster V, W Butterfield, C Chen & N Pushak, Building Bridges: Tionkok‟s Growing Role

as Infrastructure Financier for Sub-Saharan Africa. Washington, DC: PPIAF/World Bank, 2008, p. 57. 74

South African Journal of International Affairs, 2013 Vol. 20, No. 2, 207226,

http://dx.doi.org/10.1080/10220461.2013.811337

Page 61: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

51

Tindakan geopolitik Tiongkok terhadap Afrika sebagai kiat dari pemenuhan

kepentingan BRIC. Menteri Hubungan Internasional Afrika Selatan, Nkoana

Mashabane menegaskan fakta bahwa keanggotaan Afrika Selatan dalam BRIC telah

menambahkan makna geopolitik baru ke benua Afrika. Nkoana Mashabane

mengatakan bahwa keberadaan BRIC di Afrika memberikan otot sebagai kekuatan

bagi Afrika dalam hal investasi global, Terutama dalam bidang pertanian, olahraga,

infrastruktur, teknologi informasi, promosi dalam kerjasama ilmiah, teknologi dan

inovasi kerjasama.75

Kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Afrika Selatan

yang telah berkembang, memiliki potensi pertumbuhan yang pesat. Total

perdagangan antara Afrika Selatan dan Tiongkok mengalami lajur ke atas sejak 2009,

meningkat dari R118 miliar menjadi R271 miliar pada akhir 2013, namun turun

menjadi R261 miliar pada akhir tahun 2014.Antara tahun 2009 dan 2014, total tingkat

pertumbuhan perdagangan tertinggi mencapai 36% di tahun 2011, karena

meningkatnya minat konsumen terhadap komoditas mentah Afrika Selatan.Tiongkok

telah mendirikan lebih dari 80 perusahaan di Afrika Selatan sejak tahun 1998

membawa investasi langsung asing menjadi hampir US $ 6 miliar (R83 miliar).

Angka ini mencakup investasi sekitar US $ 5,5 miliar (R76 miliar) oleh bank ICBC

Tiongkok yang membeli 20% saham di Standard Bank pada Maret 2012.Sementara

75

Verma S, „Sino-African ties: The Ghana case study‟, FT Tilt, 29 August 2011, http://tilt.

ft.com/#!posts/2011-08/28946/ghana-Tionkok diakses 2 desember 2017

Page 62: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

52

itu, investasi Afrika Selatan di Tiongkok bernilai sekitar US $ 700 juta (R9,7

miliar).76

Tiongkok mendukung agenda industri Afrika Selatan dan mengeksplorasi

investasi dalam pengembangan Sains dan Teknologi dan Taman Industri, serta di

bidang utama seperti transportasi laut dan manufaktur (MTM), eksplorasi minyak

lepas pantai dan gas alam, akuakultur, agro-pengolahan, pertambangan dan mineral

benefisiasi, energi terbarukan, keuangan dan pariwisata, Bank Investasi Infrastruktur

Asia"Afrika Selatan sekali lagi, ingin mengulangi sambutannya atas undangan

Tiongkok untuk menjadi anggota pendiri Asian Infrastructure Investment Bank.

Mereka melihat pembangunan infrastruktur sebagai katalisator bagi pembangunan

ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat mereka secara

fundamental. Bank tersebut merupakan lembaga keuangan internasional yang

diusulkan yang fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan Asia

Pasifik.77

Pada akhir 2015 investasi Tiongkok di Afrika Selatan telah mencapai $ 13

mililiar . lebih dari 300 perusahaan Tiongkok saat ini beroperasi di negara itu terlibat

dalam sector mulai dari pembiayaan, pertambangan dan peralatan rumah tangga

untuk telekomunikasi dan mesin kontruksi. Dari investasi itu Tiongkoka di Afrika

selatan telah mendorong pengembangn ekonomi lokal, menciptakan puluhan ribu

76

https://businesstech.co.za/news/government/99786/south-africas-relationship-with-

Tionkok-by-the-numbers/ diakses pada 1 Desember 2017 77

International relation of South Africa http://www.dirco.gov.za/ diakses pada 1 Desember

2017

Page 63: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

53

pekerjaan, mempromosikan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan

membantu meingkatkan mata pencaharian masyaraakakat setempat. Duta besar

Tiongkok untuk Afrika Selatan Tian Xujem mengatakan bahwa perusahaan Tiongkok

sekarang bekerja samadengan mitra Afrika Selatan untuk meperdalam dan

memperluas kerjasama dalam mebangun infrastrukrtur, zona ekonomi dan taman

industri khsus pengembangan , manufaktur dperalatan, dan kapasitas produksi. Kedua

belah pihak semangat untuk saling mendorong maju reindustrilisasi dan transformasi

sosial dan ekonomi di Afrika Selatan.78

Afrika Selatan dan Tiongkok menemukan titik-titik konvergensi dalam

keterlibatan diplomatik mereka di benua tersebut. Afrika Selatan dan Tiongkok telah

bekerja sama erat di Dewan Keamanan PBB untuk melanjutkan berbagai inisiatif

penjaga perdamaian di Afrika. Pendekatan Tiongkok terhadap pembangunan benua

berjalan sesuai dengan komitmen Afrika Selatan untuk mengejar pembangunan

infrastruktur regional. Pengumuman pada bulan Mei 2014 oleh Perdana Menteri Li

Keqiang bahwa Tiongkok akan membiayai dan membangun hubungan kereta api

antara Nairobi dan pelabuhan Mombasa (dengan kemungkinan rute yang diperluas ke

Rwanda, Uganda, Burundi dan Sudan Selatan) terlihat dalam acara ini.

Perkembangan ini juga sejalan dengan artikulasi Presiden Xi Jinping tentang

78

http://www.Tionkokfrica.cn/Business/201612/t20161209_80007434.html diakses pada 24

November 2017

Page 64: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

54

'Maritime Silk Road' baru antara Tiongkok, pelaut Samudera Hindia dan negara-

negara pesisir timur Afrika.79

Forum tentang Kerjasama Tiongkok-Afrika (FOCAC) dibentuk bersama-

sama oleh Tiongkok dan Afrika pada bulan Oktober 2000 dan merupakan inisiatif

utama yang harus dilakukan mempromosikan persahabatan dan kerjasama tradisional

Tiongkok-Afrika. Sejak konferensi tingkat menteri diadakan, di Beijing dan

kemudian di Addis Ababa. Forum ini berfungsi sebagai mekanisme untuk melakukan

dialog bersama, bertukar pengalaman dalam pemerintahan dan meningkatkan

kepercayaan dan kerjasama dalam kerjasama antara Tiongkok dan Afrika. puluhan

tahun, masyarakat Tionghoa dan Afrika telah menjalin persatuan, dan persahabatan

yang erat. Pertukaran dan kerjasama Tiongkok-Afrika telah berkembang dan

menghasilkan hasil yang bermanfaat. Tiongkok dan Afrika memiliki kepercayaan dan

bekerja sama untuk menegakkan hak-hak dan kepentingan negara untuk

berkembang.80

` Tiongkok telah menegaskan komitmennya untuk mendukung industrialisasi

di Afrika Selatan dan seluruh benua Afrika dengan menjanjikan $ 50 miliar untuk

proyek industrialisasi. Kunjungan kehormatan oleh Wakil Menteri Xiangchen juga

berfokus pada Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika (FOCAC) yang akan

diselenggarakan di Johannesburg dari tanggal 4 - 5 Desember 2015. Wakil Menteri

Xiangchen mengatakan ada beberapa langkah baru yang diputuskan pemerintah

79

http://www.saiia.org.za/opinion-analysis/south-africa-Tionkok-relations-evolving-

cooperation-collaboration-and-competition diakses pada 1 Desember 2017 80

The Forum on Tionkok–Africa cooper ation halaman 8

Page 65: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

55

Tiongkok untuk lebih mempromosikan industrialisasi di Afrika Selatan. Xiangchen

juga mengatakan bahwa pemerintahnya akan menyediakan 50 ahli teknis untuk

membangun dan meningkatkan kawasan industri, membangun pembangkit listrik

baru, 40.000 kesempatan pelatihan di berbagai sektor dan 200.000 manajer industri

untuk melatih dan mengembangkan manajer industri lokal. Konferensi tingkat

menteri pertama FOCAC diadakan di Beijing pada bulan Oktober 2000. Setelah

konferensi tersebut, Tiongkok membatalkan RMB10,9 miliar hutang untuk 31 negara

miskin yang sangat berhutang atau negara-negara terbelakang di Afrika termasuk

Afrika Selatan. 81

Jadi Afrika Selatan, sebagai salah satu negara berkembang baru, dan

Tiongkok, negara yang tumbuh pesat, berada memperluas hubungan bilateral dalam

hal kerjasama politik dan ekonomi.82

Hubungan antara kedua negara terdiri dari

beberapa fitur, seperti perdagangan, investasi dan kerjasama politik (Zafar 2007) dan

salah satu yang paling banyak Aspek penting disini adalah pertunangan melalui

foreign direct investment (FDI). Terutama menarik Dengan ini berdampak pada

Afrika Selatan sebagai mitra "lebih kecil" dalam kerja sama ini. Beberapa penelitian

menyatakan bahwa komposisi FDI di sub-Sahara Afrika memiliki dampak yang

sangat penting. Pertumbuhan dan pertumbuhan PDB meningkat. Beberapa penelitian

meneliti investasi Tiongkok dan pengaruhnya pada PDB dan insentif ekonomi

81

Infrastruktur in Soth Africa http://www.infrastructurene.ws/2015/10/21/Tionkok-pledges-

50-million-to-sa-industrialisation/ diakses tanggal 20 maret 2018 82

BOWKER, R. 2008. Dancing with the Dragon: Economic Relations between South Africa

and Tionkok

Page 66: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

56

lainnya. Namun, saat ini belum banyak investigasi dampak spesifik investasi

Tiongkok di Afrika Selatan dan sepertinya hal yang sangat penting memahami

komposisi FDI, karena relevansinya penting untuk pemahaman apakah ini Aspek

pertunangan Tionghoa merupakan keuntungan atau ancaman bagi perekonomian

Afrika Selatan.83

Hubungan antara Tiongkok dengan Afrika Selatan lebih didasari pada

kepentingan ekonomi, seperti hanya akan dijadikan pasar ekspor bagi produk-produk

negara anggota BRICS lainnya. Selain itu juga merupakan sumber penting bagi

investasi asing langsung di Afrika, investasi ini meliputi pembangunan infrastruktur,

sektor pertanian, dan pembangunan zona industri yang dirancang untuk membantu

mengintegrasikan negara-negara Afrika, termasuk Afrika Selatan. , jika melihat

keanggotaan yang dilakukan oleh Afrika Selatan di BRICS, maka lebih dipengaruhi

oleh perspektif politik dibandingkan dengan ekonomi. Hal ini dikarenakan

keanggotaan BRICS Afrika Selatan berasal dari persepsi bahwa Afrika Selatan

merupakan pemimpin regional. Sebelumnya keanggotaan BRICS Afrika Selatan

memang bertujuan sebagai “pintu gerbang ke Afrika”. Tetapi kini Afrika Selatan

telah memposisikan keanggotaannya dalam BRICS pada tiga hal, yaitu untuk

memajukan kepentingan nasionalnya, untuk mempromosikan program integrasi

83

ZAFAR, A. 2007. The Growing Relationship between Tionkok and Sub-Saharan Africa:

Macroeconomic,

Page 67: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

57

regional dan pembangunan infrastruktur, dan untuk mengembangkan kemitraan untuk

pemerintahan global.84

Dari Bab ini penulis berasumsi bahwa hubungan kerja sama Tiongkok dengan

Afrika Selatan merupakan kepentingan negara Tiongkok, karena dengan bekerja

sama dengan negara yang memegang wilayah regional di Afrika maka secara tidak

langsung Tiongkok bisa mengembangkan kerjasamanya dengan negara-negara Afrika

lainnya dan mengembangkan perekonomian negara nya, semua itu bisa dilihat

semenjak masuknya Afrika Selatan ke BRIC, perkembangan ekonomi Afrika Selatan

meningkat, dan sebelum masuknya Afrika Selatan ke BRIC Tiongkok sudah

melakukan kerjasama dengan Afrika Selatan, dimana tahun 2009 kerja sama kedua

negara meningkat, diikuti setelah bergabungnya Afrika Selatan tahun 2011 ke

BRICS. Tiongkok juga menghapuskan bunga pinjaman untuk negara-negara Afrika

yang membuat Tiongkok menjadi mitra kerjasama yang penting untuk negara-negara

Afrika. Berbeda dengan Amerika yang meminjamkan dana ke negara-negara

berkembang yang mengharuskan syarat-syarat yang bahkan merugikan negara-negara

berkembang.

84

Memory Dube. 2013. BRICS Summit 2013: Strategies for South Africa’s Engagement

dalam SAIIA Policy Briefing 62, March 2013.

Page 68: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

58

BAB IV

MANFAAT INVESTASI TIONGKOK DI BIDANG INFRASTRUKTUR

TERHADAP PROSPEK HUBUNGAN TIONGKOK DENGAN AFRIKA

SELATAN

Sejak Afrika Selatan bekerja sama dengan Tiongkok dan negara-negara

anggota BRICS, perekonomian Afrika Selatan menjadi semakin meningkat. Ini

dibuktikan dengan lebih terbukanya akses kerjasama ekonomi baik antara Afrika

Selatan dengan Tiongkok, begitu juga antara sesama anggota BRICS. Beberapa

indikator yang digunakan untuk mengukur bagaimana dampak yang dirasakan oleh

Afrika Selatan setelah menjalin kerja sama dengan Tiongkok., adalah dampak pada

investasi Tiongkok terhadap Afrika Selatan, apa saja yang didapatkan kedua negara

dari kerja sama tersebut hal ini digunakan karena berdampak pada perekonomian

kedua negara terutama Afrika Selatan, kemudian masih adapula dampak yang bersifat

sosial dan geopolitik yang muncul setelah Tiongkok dan Afrika Selatan menjalin

kerja sama.

Page 69: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

59

A. Dampak Investasi Tiongkok di bidangn Infrastruktur terhadap Afrika

Selatan

A.1 Kepentingan Nasional

Kerja sama yang terjalin antara Tiongkok dan Afrika Selatan sangatlah

berdampak terhadap perekonomian kedua negara, ini bisa dilihat dari perdagangan

bilateral antara Afrika Selatan dengan Tiongkok pada tahun 2011 menempati posisi

pertama dibandingkan dengan negara-negara lain yang melakukan kerja sama dengan

Tiongkok seperti anggota BRICS, UniEropa, Jepang maupun Amerika. Nilai

perdagangannya yang dicapainya juga hampir sekitar R 188 miliar. 85

Zuma Presiden Afrika Selatan mengadakan kunjungan negara ke Tiongkok

pada Desember 2014, kedua pihak menandatangi rencana strategis kerja sama lima

hingga sepuluh tahun Tiongkok-Afrika Selatan. kedua pihak mencapai kesepahaman

baru mengenai pendorongan perkembangan hubungan antara kedua negara. Dalam

jumpa pers sesuai pembicaraan, Xi Jinping menyatakan, ia dan Zuma sepakat kedua

pihak harus memperlakukan dan mengembangakan hubungan kerja sama Tiongkok

dan Afrika Selatan dari segi strategis dan jangka panjang. Tiongkok akan

meningkatkan investasi di berbagai pabrik manufaktur yang mengekspor produksinya

ke Afrika. China juga akan membangun jalanan, pelabuhan dan rel kereta di benua

85

https://businesstech.co.za/news/government/99786/south-africas-relationship-with-

Tionkok-by-the-numbers/

Page 70: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

60

yang disebut sebagai penghasil komoditas utama China itu. Kedua pihak harus saling

memahami dan saling mendukung pada masalah yang menjadi perhatian Bersama.86

Tiongkok telah memberikan investasi infrastruktur dan membangun industri,

jaringan kereta api, jalan raya, dan penerbangan di Afrika. Salah satunya adalah

pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Addis Ababa ke Pelabuhan

Djibouti tahun 2016 dengan investasi 4 miliar dolar AS. Selain itu, ada juga

pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Mombasa-Nairobi tahun 2017.

pada akhir 2016, Tiongkok membangun 48 institut konfusius di 38 negara dan 27

kelas konfusius di 15 negara Afrika. Sebanyak 60.000 pelajar Afrika juga terbang ke

Tiongkok pada 2015. Tiongkok menjadi kontributor tunggal atas investasi asing

langsung Afrika. Dalam laporan Africa News yang menyarikan penelitian Ernst &

Young (EY) tentang "daya pikat" Afrika, Tiongkok disebut telah berinvestasi dalam

293 proyek pendaanan langsung sejak 2005 di Afrika dengan total nilai 66,3 miliar

dolar AS. Tiongkok juga memberikan jumlah pekerjaan tiga kali lebih banyak

daripada investor Amerika Serikat yaitu 130.750 lapangan pekerjaan.87

Afrika

Selatan pada tahun 2014, pembangkit listrik tenaga surya Jasper menghasilkan sekitar

180.000 megawatt-jam per tahun, mampu menyalakan 80.000 rumah. Ini adalah

proyek tenaga surya terbesar di benua ini.

86

http://indonesian.cri.cn/201/2015/12/03/1s158677. Html 87

https://businesstech.co.za/news/government/99786/south-africas-relationship-with-Tionkok-by-the-

numbers/

Page 71: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

61

Sejak Afrika Selatan menjadi anggota BRICS perekonomian Negara

meningkat, volume perdagangan Tiongkok dan Afrika Selatan mencapai 16 miliar

dolar Amerika, sepuluh kali lipat dari tahun 1998. Angka ini hampir mencapai 20

persen dari total volume perdagangan antara Tiongkok dengan seluruh Afrika.

Tiongkok dan Afrika Selatan punya potensi besar dalam kerja sama ekonomi dan

perdagangan. Di bidang ekonomi, kedua negara bersifat saling mengisi karena

memiliki keunggulan masing-masing di bidang sumber daya alam dan manusia,

pendanaan, teknologi dan pasar, sehingga bidang kerja samanya sangat luas.88

Walaupun Afrika Selatan memiliki sumber daya alam melimpah seperti emas,

logam platinum, bijih mangan dan bijih krom, pengelolaan sumber daya alamnya

masih sangat minim, ini bisa dilihat dari keseluruhan sumberdaya alam masih

dikelola oleh swasta.

Kepentingan nasional menurut Frieden dan Rogowski dibagi menjadi dua

dimensi. Dimensi pertama menekankan pada kepentingan domestik dan kepentingan

internasional. Dimensi selanjutnya dengan pembentukan sebuah institusi yang

merupakan salah satu aktor penting dalam menentukan kebijakan untuk mendapatkan

kepentingan nasionalnya.89

Jika dilihat dari konsep kepentingan nasional, Tiongkok melakukan investasi

di Afrika Selatan karena negara tersebut memiliki potensi yang baik di bidang

88

http://maria-j-r-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-83030-Umum-

Tionkok%20dan%20Afrika.html 89

Frieden, A Jeffry dan David Lake, International Political Economy, Perspectives on Global

Power and Wealth, (Fourth Edition: Routledge, 2003). 5-7

Page 72: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

62

pertambangan tetapi memiliki infrastrukstur yang kurang memadai, dengan adanya

investasi Tiongkok akan memudahkan untuk menjalin kerja sama dengan Afrika

Selatan karena mereka butuh investasi untuk membangun infrastruktur dan

meningkatkan perekeonomian negara mereka. Selain itu Afrika Selatan juga memiliki

power di Sub Sahaara yang tidak memunginkan jika Tiongkok melakukan kerja sama

dengan Afrika Selatan akan memudahkan Tiongkok menggaet negara-negara afrika

lainnya untuk kepentingan nasionalnya yaitu minyak.

Tiongkok merupakan negara maju yang sangat membutuhkan energi sumber

daya alam untuk menjaga perekenomian negara agar stabil. Dengan melakukan kerja

sama dengan negara-negara Afrika yang kaya akan sumber daya alam akan sangat

dibutuhkan oleh Tiongkok.

Frieden dan Rogowski memfokuskan kepentingan ekonomi dengan cara

memperluas perdagangan ke negara-negara lain tanpa mengabaikan kondisi dalam

negeri (faktor domestik). Alasan Frieden dan Rogowski menggunakan faktor dalam

negeri karena perdagangan internasional melibatkan kondisi dalam negeri, seperti

faktor produksi dalam negeri dan kondisi perpolitikan dalam negeri. 90

Pertambangan Afrika Selatan memiliki cadangan alam terbesar di dunia

seperti emas, logam platinum-kelompok, bijih krom dan bijih mangan, dan cadangan

terbesar kedua zirkonium, vanadium dan titanium. Negara ini adalah produsen

terbesar di dunia dari platinum, dan di antara produsen terkemuka emas, berlian,

90

Keohane. O Robert, Helen Milner, Internationalization and Domestic Politics. (Cambridge

University Press, 1996). 5-8.

Page 73: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

63

logam dasar dan batubara. Jelas, pertambangan, sebagai salah satu industri utama di

Afrika Selatan, membuat kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian secara

keseluruhan. Sebuah ramalan Business Monitor International memperkirakan nilai

dari sektor pertambangan Afrika Selatan tumbuh dari US $ 27,5 miliar pada 2010

menjadi US $ 53,2 miliar pada 2015, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 4,6

persen. Sektor pertambangan dari PDB Afrika Selatan secara keseluruhan

diperkirakan mencapai 7,7 persen.91

Dibandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya, Afrika Selatan memiliki

lingkungan regulasi dan infrastruktur untuk pertambangan, yang membatasi

hambatan yang dihadapi investasi asing dan mengurangi potensi risiko. Ini lebih

lanjut ditunjukkan melalui survei dari lingkungan bisnis pertambangan Afrika yang

dilakukan oleh Business Monitor International, di mana Afrika Selatan mencapai

peringkat keseluruhan dari tempat kedua untuk kemudahan melakukan bisnis di

pertambangan.

Walaupun Afrika Selatan terkenal dengan kekakyaan tambangnya,

infrastruktur telah diabaikan selama beberapa decade terakhir ini. Penyebab utama

adalah karena geografi yang sulit di Afrika Selatan dimana menjadi tantangan untuk

adanya pembangunan infrasturktur yang yang memadai, kemudian infrastruktur di

Afrika selatan sangat mahal yang mencerminkan kurangnya persaingan ekonomi

disana sehingga untuik biaya listrik saja sangat mahal disana karena listrik hanya

91

Moses Kgosana,”Investing in South Africa and Africa” halaman 12

Page 74: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

64

disediakan oleh listrik nasional saja. Kemudian tarif angkutan jalan yang tinggi

karena persaingan yang terbatas yang terpusat di perbatasan saja.

Kemudian masalah terpenting adalah pembiayaan infrastruktur di Afrika

Selatan sangat rendah.Pemerintah Afrika Selatan memperkirakan perlu dana sekitar R

1 trilliun dalam jangka Panjang untuk membangun infrastruktur yang memadai di

Afrika Selatan, seperti pembangunan proyek energi dan transportasi. Namun, semua

perkembangan infrastruktur ini tidak akan dilakukan oleh pemerintah saja. Di Afrika

Selatan, ada public private partnership (PPP). Ini adalah kontrak antara sektor publik

lembaga kota dan pihak swasta, di mana pihak swasta mengasumsikan risiko

keuangan, teknis dan operasional yang cukup besar dalam desain, pembiayaan,

pembangunan dan pengoperasian proyek.92

Dua jenis PPP secara khusus didefinisikan dimana pihak swasta melakukan

suatu institusi di Afrika Selatan akan memproleh penggunaan Negara atau properti

Negara untuk tujuan komersial, yang mengakibatkan lembaga atau kota akan

membayar pihak swasta untuk pengiriman layanan maupun biaya pengguna layanan

yang disediakan oleh swasta.karena infrastruktur yang minim dan dikuasai swasta

membuat Afrika Selatan yang kaya sumber daya alam tidak bisa dinikmati oleh

warga Negara Afrika Selatan.

Frieden dan Rogowski juga berpendapat bahwa kondisi perekonomian dalam

negeri mempengaruhi kebijakan luar negeri. Setiap negara dengan caranya masing

92

Moses Kgosana,”Investing in South Africa and Africa” halaman 5

Page 75: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

65

masing untuk memperoleh kepentingan nasionalnya. Cara yang paling sering

digunakan dengan melakukan perdagangan dan memperluas barang-barang yang

dapat diperjualbelikan ke negara lain. Dengan melihat kondisi Afrika Selatan yang

memiliki sumber daya alam yang bagus Tiongkok melakukan investasi besar besaran

di Afrika Selatan tanpa memungut bunga dari negara itu, ini sangat menuntungkan

untuk Afrika Selatan yang kekurangan modal, tepapi di balik itu Tiongkok juga

mendapat kan keuntungan untuk menguasai wilayah Afrika Selatan.93

Ronald Rogowski juga mengatakan negara yang melakukan perdagangan

bebas biasanya negara yang berhasil dan sukses dalam kondisi ekonomi dalam

negerinya. Negara yang sudah berhasil dalam membangun kekuatan ekonominya,

maka akan memperluas pengaruh politiknya, terutama disektor yang berpotensi

menjadi kekuatan ekonomi. 94

Walaupun begitu kerja sama antara Afrika Selatan dengan Tiongkok masih

terus berlanjut hingga sekarang dan kedua Negara akan melanjutkan hubungan

bilateralnya dengan jangka waktu panjang. Zuma sebagai presiden Afrika Selatan

meyakini bahwa dengan adanya kerja sama dengan Tiongkok akan membuat

perekonomian Afrika selatan semakin meningkat, terbukti dengan bergabungnya

Afrika selatan dengan Negara BRICS perekonomian Afrika Selatan meningkat, tetapi

dibalik itu masih banyak warga asli Afrika Selatan yang merasakan kemiskinan,

93

Moses Kgosana,”Investing in South Africa and Africa” halaman 9 94

Ronald Rogowski, Political Cleavages and Changing Exprosure to Trade, (The American

Political Science Review, Vol 81, No 4, American Political Science Association, 1987). 4-5.

Page 76: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

66

karena mahalnya infrastruktur disana. Selain itu dengan banyaknya investor asing

terutama Tiongkok membuat mata pencaharian dibagian warga menjadi menurun

karena dikuasai sector swasta.95

A.2 Kepentingan internasional (Investasi)

Tiongkok menjadikan Afrika Selatan salah satu tujuan investasi karena Afrika

Selatan merupakan salah satu negara yang memilki sumber daya alam yang tinggi.

Tindakan tersebut sesuai dengan pendapat Jeffry Frieden, yang menekankan pada

investasi untuk menjalankan faktor luar negerinya. Tiongkok sebagai negara yang

memiliki modal dan meiliki perindustrian yang bagus akan sangat mudah untuk

menjalin kerja sama dengan Afrika Selatan yang notaben nya masih negara

berkembang, dimana Afrika Selatan membutukan investor untuk pembangunan

ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam nya.96

Tiongkok merupakan negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar di

dunia. Ekspansi perdagangan hasil dari industri dan tekhnologi telah menyebar

diberbagai belahan dunia dimana barang-barang yang berasal dari Tiongkok telah

banyak diminati. Sumber daya alam yang dibutuhkan oleh Tiongkok seperti minyak

dan material mentah lain nya. Yang paling penting disini adalah kebutuhn Tiongkok

95

Moses Kgosana,”Investing in South Africa and Africa” 96

Frieden, A Jeffry dan David Lake, International Political Economy, Perspectives on Global

Power and Wealth, (Fourth Edition: Routledge, 2003). 5-7

Page 77: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

67

akan sumber energi minyak sehingga kebijakan luar negerinya melakukan kerjasama

dengan pemerintah di Afrika untuk membangun pipa minyak dan melakukan

investasi. Orientasi Tiongkok di Afrika kemudian terlihat dari bagaimana

meningkatnya hubungan kerjasama bilateral antara Tiongkok dan negara-negara di

Afrika.97

Pada tahun 2009, volume perdagangan Tiongkok dan Afrika Selatan

mencapai 16 miliar dolar Amerika, sepuluh kali lipat dari tahun 1998. Angka ini

hampir mencapai 20 persen dari total volume perdagangan antara Tiongkok dengan

seluruh Afrika. Tiongkok dan Afrika Selatan punya potensi besar dalam kerja sama

ekonomi dan perdagangan. Di bidang ekonomi, kedua negara bersifat saling mengisi

karena memiliki keunggulan masing-masing di bidang sumber daya alam dan

manusia, pendanaan, teknologi dan pasar, sehingga bidang kerja samanya sangat

luas.98

Dari penjelasan diatas kita bisa mengetahui bahwa dengan adanya investasi

Tiongkok di Afrika Selatan membuat perekonomian negara mereka menjadi lebih

baik. Tiongkok sebagai negara maju yang memiliki perekonomian yang besar tentu

memiliki dana yang dibutuhkan Afrika Selatan untuk menunjang perekonomian

mereka, kerja sama yang terjalin hingga saat ini membuat kemajuan dibidang

infrastruktur dan pendapatan negara Afrika Selatan.

97

http://maria-j-r-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-83030-Umum-

Tionkok%20dan%20Afrika.html 98

http://maria-j-r-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-83030-Umum-

Tionkok%20dan%20Afrika.html

Page 78: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

68

Besarnya investasi yang diberikan Tiongkok membuat kerja sama antara

keduanya semakin erat membuat negara negara yang tergabung dalam institusi

BRICS melakukan investasi juga terhadap Afrika Selatan. Hubungan antara

Tiongkok dengan Afrika Selatan lebih didasari pada kepentingan ekonomi, seperti

hanya akan dijadikan pasar ekspor bagi produk-produk negara anggota BRICS

lainnya. Selain itu juga merupakan sumber penting bagi investasi asing langsung di

Afrika, investasi ini meliputi pembangunan infrastruktur, sektor pertanian, dan

pembangunan zona industri yang dirancang untuk membantu mengintegrasikan

negara-negara Afrika, termasuk Afrika Selatan. , jika melihat keanggotaan yang

dilakukan oleh Afrika Selatan di BRICS, maka lebih dipengaruhi oleh perspektif

politik dibandingkan dengan ekonomi.99

Hal ini dikarenakan keanggotaan BRICS Afrika Selatan berasal dari persepsi

bahwa Afrika Selatan merupakan pemimpin regional. Sebelumnya keanggotaan

BRICS Afrika Selatan memang bertujuan sebagai “pintu gerbang ke Afrika”. Tetapi

kini Afrika Selatan telah memposisikan keanggotaannya dalam BRICS pada tiga hal,

yaitu untuk memajukan kepentingan nasionalnya, untuk mempromosikan program

integrasi regional dan pembangunan infrastruktur, dan untuk mengembangkan

kemitraan untuk pemerintahan global.100

99

OECD. OECD Economic Surveys: South Africa. Volume 2010/11 July 2010. Hal. 7 100

Memory Dube. 2013. BRICS Summit 2013: Strategies for South Africa‟s Engagement

dalam SAIIA Policy Briefing 62, March 2013.

Page 79: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

69

A.3 Institusi sebagai alat untuk investasi Tiongkok di Afrika Selatan

bagian Infrastruktur

Sejak tahun 2009, para pemimpin negara anggota BRIC mengadakan

pertemuan untuk membahas mengenai kerjasama-kerjasama dengan sesama negara

anggota. Pertemuan ini kemudian secara rutin dilakukan setiap tahunnya dengan

setiap negara anggota secara bergantian akan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Pertemuan pada tahun 2010 ditandai dengan diundangnya Afrika Selatan, yang

kemudian pada tahun selanjutnya berhasil bergabung ke dalam kelompok ini. Dengan

bergabungnya Afrika Selatan membuat kelompok ini kemudian berganti nama

menjadi BRICS, dengan penambahan huruf “S” yang merujuk pada South Africa

(Afrika Selatan). 101

Akses kerjasama yang didapatkan oleh Afrika Selatan setelah bergabung

dengan kelompok BRICS, berhasil meningkatkan volume perdagangan negaranya.

Sejak bergabung dengan kelompok ini, Afrika Selatan juga diuntungkan dengan

meningkatnya kerjasama perdagangan sesama negara anggota. Tren perdagangan

yang ada dengan negara anggota BRICS juga semakin meningkat selama periode

2011-2013, sehingga membuat perekonomian Afrika Selatan juga semakin

berkembang pesat. Jika dibandingkan, angka dari perdagangan Afrika Selatan dengan

101

http://www.Tionkokfrica.cn/Business/201612/t20161209_800074347.html diakses pada

24 November 2017

Page 80: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

70

Tiongkok merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan negara anggota

lainnya.

Sedangkan India menempati urutan selanjutnya dengan kemudian disusul oleh

Brasil dan Rusia. Meskipun nilai perdagangan antara Afrika Selatan dengan Rusia

adalah yang paling kecil, kerjasama perdagangan ini merupakan yang menghasilkan

surplus perdagangan bagi Afrika Selatan. Hal ini terjadi karena Rusia melakukan

lebih banyak impor barang dan jasa yang berasal dari Afrika Selatan, dan

mengekspor lebih sedikit barang dan jasa ke negara tersebut.

Tiongkok memiliki dua ciri khas pendekatannya terhadap Afrika Selatan dan

Afrika yang berbeda dari rivalnya yaitu: „menyenangkan‟ dan „memenuhi‟

permintaan negara dimana Tiongkok memiliki kepentingan, sekaligus membuka

peluang kerja sama yang lebih banyak untuk membangun Afrika. „Menyenangkan‟

dan „memenuhi‟ permintaan dari negara-negara Afrika biasanya dilakukan Tiongkok

dengan memberikan bantuan tanpa string attached, seperti yang dilakukan pada

Angola.

Namun demikian, pada kasus Afrika Selatan, Tiongkok mencoba untuk

memenuhi permintaan Presiden Zuma untuk menjadi bagian dari BRIC. Dengan

menambahkan Afrika Selatan dalam BRIC, Tiongkok dapat membuka lebih banyak

kerja sama kolaboratif untuk mengeksplor Afrika Selatan dan kawasan Afrika

Selatan. Hal ini penting bagi Tiongkok untuk mengamankan pasokan energi serta

mineral dan precious stones dari rivalnya. Tiongkok juga dapat dikatakan memiliki

Page 81: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

71

„visi‟ yang lebih besar untuk menerima permintaan Afrika Selatan, yaitu untuk

Tiongkok dapat terus melakukan pendekatan melalui Afrika Selatan pada kawasan

Afrika.102

Dalam hal konsolidasi kekuatan BRIC, Afrika Selatan merupakan negara

yang memiliki posisi strategis untuk kepentingan Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok.

Rusia dan Tiongkok memiliki hubungan ekonomi yang cukup baik dengan ditandai

sebagai rekan dagang utama Afrika Selatan. Seperti yang telah dianalisis pada bagian

sebelumnya, Tiongkok memiliki kepentingan ekonomi politik besar terhadap Afrika

Selatan dalam kaitannya dengan ekspansi ekonomi Tiongkok di kawasan Sub Sahara

Afrika.n Peningkatan kerja sama dan hubungan ekonomi antar negara BRIC

merupakan bentuk dari upaya negara-negara ini untuk lebih independen dari

pergerakan ekonomi global yang sebelumnya didominasi oleh negara-negara maju

seperti Eropa dan Amerika Serikat. Kehadiran Afrika Selatan dalam perluasan

keanggotaan BRIC merupakan kesempatan bagi BRIC untuk lebih memperkuat

posisi kekuatan ekonominya. Hal ini terutama didukung oleh investasi yang cukup

102

UNCTAD, “The Rise of BRICS FDI and Africa,” Global Investment Trends Monitor

Special Editionunedited version( 2013), diakses

padaJuni5,2013,http://unctad.org/en/PublicationsLibrary/webdiaeia2013d6_en.pdf

Page 82: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

72

banyak disalurkan oleh Afrika Selatan pada dua negara besar BRIC, yaitu Tiongkok

dan Rusia.103

Hubungan antara Tiongkok dengan Afrika Selatan lebih didasari pada

kepentingan ekonomi, seperti hanya akan dijadikan pasar ekspor bagi produk-produk

negara anggota BRICS lainnya. Selain itu juga merupakan sumber penting bagi

investasi asing langsung di Afrika, investasi ini meliputi pembangunan infrastruktur,

sektor pertanian, dan pembangunan zona industri yang dirancang untuk membantu

mengintegrasikan negara-negara Afrika, termasuk Afrika Selatan. Hal ini

dikarenakan keanggotaan BRICS Afrika Selatan berasal dari persepsi bahwa Afrika

Selatan merupakan pemimpin regional. Tetapi kini Afrika Selatan telah

memposisikan keanggotaannya dalam BRICS pada tiga hal, yaitu untuk memajukan

kepentingan nasionalnya, untuk mempromosikan program integrasi regional dan

pembangunan infrastruktur, dan untuk mengembangkan kemitraan untuk

pemerintahan global.104

Melaui BRICS Tiongkok melakukan investasi dengan Afrika Selatan dan

membuat kerja sama antara kedua negara maupun anggota BRICS menjadi lebih

103

South Africa‟s role in BRICS, and its benefits to job creation and the infrastructure drive in

SouthAfrica.” New Age Business Briefingon. September 11, 2012. Diakses 12 September 2012

http://www.dfa.gov.za/docs/speeches/2012/mash0911a.html

104 “South Africa gains entry to Bric club.” Embassy of Republic of South Africa in Lisbon.

Di http://www.embaixada-africadosul.pt/about-south-africa-2/the-good-news/200-south-africa-gains-

entry-to-bric-club diakses tanggal 18 Maret 2018 jam 1:55

Page 83: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

73

baik. Afrika selatan mendapatkan keuntungan dana dari Tiongkok sehingga bisa

membangun infrstruktur disana yang masih sangat minim. Begitu juga dengan

Tiongkok yang mendapatkan keuntungan dari Afrika Selatan yang mana Tiongkok

mendapatkan pasar dan sumber daya alam yang ada di Afrika Selatan.

Tiongkok memiliki rival untuk mengamankan pasokan energi, mineral dan

precious stones di kawasan Sub Sahara Afrika. Rivalritas ini membuat Afrika Selatan

menjadi signifikan bagi Tiongkok. Ini dapat terjadi karena tidak hanya karena Afrika

Selatan merupakan rekan dagang utama Tiongkok di kawasan Sub Sahara Afrik

tetapi juga karena Afrika Selatan merupakan salah satu strategi Tiongkok untuk

melakukan ekspansi ekonomi di kawasan Sub Sahara Afrika. Sebagai negara dengan

ciri khas „menyenangkan‟ dan „memenuhi‟ permintaan dari negara dimana Tiongkok

berkepentingan, Tiongkok menerima dan mendukung pengajuan keanggotaan Afrika

Selatan dalam BRIC.

B. Dampak Geopolitik Setelah Tiongkok dan Afrika Selatan Menjalin Kerja

Sama di Bidang Infrastruktur

B.1 Geopolitik

Afrika secara geografis merupakan salah satu benua terbesar di dunia dengan

potensi sumber daya alam yang melimpah utamanya dalam sumber energi dan

mineral. Kenaikan harga minyak dunia pada tahun 2000 membuat Afrika semakin

menjadi kawasan yang menarik negara-negara besar dan negara-negara emerging

Page 84: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

74

untuk membuka perdagangan dan investasi dengan negara-negara di kawasan Sub

Sahara Afrika. Sayangnya, Sub Sahara Afrika juga merupakan kawasan dimana

kemiskinan, konflik, dan pandemik terjadi hampir di setiap negara di kawasan. Untuk

itu, penting bagi BRIC untuk memiliki „perwakilan‟ Afrika untuk memperkuat

statusnya dalam klaim “representasi negara berkembang” ataupun sebagai

“pendukung agenda negara berkembang”. Lebih lanjut, pentingnya representasi

kepentingan Afrika pun pernah menjadi bagian dari agenda Rusia pada forum

multilateral yaitu G8.105

Dalam hal konsolidasi kekuatan BRIC, Afrika Selatan merupakan negara yang

memiliki posisi strategis untuk Tiongkok. Tiongkok memiliki hubungan ekonomi

yang cukup baik dengan ditandai sebagai rekan dagang utama Afrika Selatan. Seperti

yang telah dianalisis pada bagian sebelumnya, Tiongkok memiliki kepentingan

ekonomi politik besar terhadap Afrika Selatan dalam kaitannya dengan ekspansi

ekonomi Tiongkok di kawasan Sub Sahara Afrika.

Geopolitik lebih banyak menganalisis distribusi geografis, yang terdiri dari pusat

sumber daya dan jalur komunikasi yang berguna untuk mendapatkan dampak

ekonomi, politik dan lokasi yang strategis. Contohnya dengan adanya pembangunan

infrastruktur yang memadai di suatu daerah. Dengan penjabaran tersebut geopolitik

105

http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/S46440-Rizki%20Yuniarini diakses tanggal 18

Maret 2018 jam 1:53

Page 85: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

75

merupakan sebuah variabel yang menggambarkan perubahan distribusi geografis,

ekonomi dan sumber daya.106

Dalam hal ini Afrika selatan merupakan negara yang paling di segani di Sub

sahara dan memiliki tekhnologi yang berbeda dengan Tiongkok baik itu dalam

bidang ekonomi dan tekhnologi, dengan begitu kita akan mengetahui alasan kenapa

harus Afrika Selatan yang dipilih untuk melakukan investasi yang sangat besar,

kenapa bukan negara negara lain di Afrika, karena jika dilihat dari sumber daya alam

masih banyak negara-negara Afrika yang memiliki sumber daya alam yang melimpah

disbandingkan Afria Selatan sebagaiana kita tahu penghasil minyak terbesar di Afrika

adalah Sudan. Hal tersebut senada dengan salah satu pengertian Geopolitik

melibatkan geografis dan sumber daya dalam analisanya.

Kompetisi antara Afrika Selatan dan dua negara eksportir minyak, Nigeria

dan Angola, hanya berpengaruh besar terhadap volume perdagangan bilateral dengan

rekan dagang utama kawasan Afrika. Namun demikian, Afrika Selatan tidak diam

begitu saja menikmati pasar Afrika dengan kondisi pembangunan yang buruk dengan

daya beli yang lemah. Afrika Selatan mendapatkan keuntuntungan untuk

mendapatkan pengakuan sebagai leading economydi kawasan Sub Sahara Afrika.

Dengan demikian, Nigeria dan Angola yang masih terbelakang dalam hal ini dapat

disaingi oleh Afrika Selatan.

106

Jakub. J Gryegiel. Great Powers Geopolitical Change 22

Page 86: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

76

Dari penjelasan diatas secara geopolitik Afrika Selatan merupakan negara

yang berpengaruh di Sub Sahara, hal ini sangat menguntungkan Tiongkok menjalin

kerjasama dengan Afrika Selatan karena kerjasama yang baik maka tidak mungkin

negara-negara Afrika lainnya akan membuka kerja sama yang lain dengan Tiongkok

yang mana Tiongkok sangat membutuhkan pasokan energi untuk kemajuan

perekonomian negara mereka, karena Afrika sangat kaya dengan sumber daya

alamnya.

B.2 Kerjasama Tiongkok dan Afrika Selatan

Pola kerjasama yang di buat oleh Tiongkok dan Afrika Selatan bersifat

keuntungan bersama (shared economic interest) . Keuntungan yang didapat dari

kerjasama bersifat absolute gain, karena semua negara mendapatkan keuntungan.107

Dengan adanya Investasi Tiongkok di Afrika Selatan, Tiongkok mendapatkan sumber

daya alam yang ada di sana, sedangkan Afrika Selatan mendapatkan dana untuk

pembangunan salah satunya dibidang infrasrtruktur untuk meningkatkan

perekonomian negara.

Bergabung dengan aliansi BRICS menjadi penting bagi perkembangan dalam

sejarah hubungan internasional Afrika Selatan. Setelah Afrika Selatan menjadi

anggota penuh dari BRICS, ini merupakan kesempatan yang penting untuk

pengakuan dari perannya di Benua Afrika sebagai kekuatan ekonomi baru. Namun,

107

Burchill, Scott. The National Interest in International Relations Theory. 122.

Page 87: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

77

ekonomi Afrika Selatan yang lebih kecil dari perekonomian BRICS telah

menyebabkan beberapa pertanyaan dari keanggotaan negara ini. Namun, dapat

memainkan peran utama dalam BRICS akan membantu untuk memfasilitasi integrasi

yang lebih dalam hubungan antara negara-negara Afrika dan negara anggota BRICS

lainnya, selain dengan berfokus pada keuntungan lainnya.

Selain dampak dalam hal pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh

Afrika Selatan, terdapat dampak lain dalam hal sosial dan politik. Dengan bergabung

ke dalam BRICS, menunjukan bahwa pemerintah Afrika Selatan berusaha lebih

meningkatkan peran dan partisipasinya dalam kerangka kerjasama regional maupun

multilateral. Selain itu secara regional, Afrika Selatan juga berhasil menunjukan

perannya sebagai negara pendonor dan pemimpin dalam proses perdamaian dan

integrasi regional.

Dampak ekonomi juga tidak hanya dirasakan oleh Afrika Selatan dengan

bergabung ke dalam kelompok BRICS. Akan tetapi negara-negara lain yang ada di

kawasan Afrika juga merasakan dampaknya. Proses integrasi ekonomi inilah yang

kemudian juga didorong oleh negara anggota BRICS untuk terus meingkatkan

investasi dan kerjasam perdagangan dengan negara Afrika lainnya. Dan sama seperti

yang diungkapkan beberapa penulis dalam Tinjauan Pustaka bahwa bergabungnya

Afrika Selatan ke BRICS juga sebagai pintu masuk kelompok tersebut ke Benua

Afrika.

Page 88: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

78

Peningkatan perdagangan dan investasi berhasil dirasakan oleh Afrika Selatan

setelah bergabung dengan kelompok BRICS. Meskipun begitu, hal ini tidak mampu

diimbangi dengan surplus perdagangan maupun berimbangnya antara arus FDI yang

keluar dari Afrika Selatan dengan FDI yang masuk ke Afrika Selatan. Dalam

kelompok BRICS, Tiongkok merupakan aktor yang paling dominan dengan transaksi

perdagangan dan investasi yang hampir merata ke seluruh negara anggota kelompok.

Sedangkan Afrika Selatan yang hanya sedikit melakukan aktivitas perdagangan dan

investasi, justru lebih banyak menjadi penerima barang impor dan FDI masuk yang

berasal dari negara anggota lainnya.

Sedangkan untuk investasi asing yang masuk ke Afrika Selatan setelah

bergabung ke dalam anggota BRICS juga mengalami peningkatan. Jika untuk sektor

perdagangan Tiongkok menjadi partner utama dengan Afrika Selatan, berbeda

dengan investasi yang menempatkan India sebagai negara yang paling banyak

berinvestasi di Afrika Selatan. Dari total keseluruhan FDI yang masuk ke Afrika

Selatan melalui kelompok BRICS, India menjadi penyumbang dengan lebih dari 60%

dari total FDI masuk ke Afrika Selatan. Bukan hanya itu, FDI masuk yang berasal

dari India juga berasal dari komoditas barang dan jasa yang lebih banyak

dibandingkan dengan negara anggota lainnya.

Jika dibandingkan, angka dari perdagangan Afrika Selatan dengan Tiongkok

merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan negara anggota lainnya.

Sedangkan India menempati urutan selanjutnya dengan kemudian disusul oleh Brasil

Page 89: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

79

dan Rusia. Meskipun nilai perdagangan antara Afrika Selatan dengan Rusia adalah

yang paling kecil, kerjasama perdagangan ini merupakan yang menghasilkan surplus

perdagangan bagi Afrika Selatan. Hal ini terjadi karena Rusia melakukan lebih

banyak impor barang dan jasa yang berasal dari Afrika Selatan, dan mengekspor

lebih sedikit barang dan jasa ke negara tersebut.

Tiongkok sangat gencar mempererat hubungan dengan negara-negara

Afrika pada beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan Tiongkok untuk dapat

mewujudkan kepentingannya, dan Salah satu kepentingan Tiongkok ialah untuk

mendapatkan pasokan minyak demi memenuhi kebutuhan negaranya yang semakin

meningkat dari tahun ke tahun. Tiongkok memilih Afrika Selatan untuk mendapatkan

pasokan energinya dikarenakan Afrrika Selatan merupakan salah satu negara yang

berpengaruh di benua Afrika dan kaya akan sumber daya alam. Diplomasi energi

Tiongkok dijalankan dengan tiga cara utama yakni kerjasama, investasi, dan

bantuan.

Page 90: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tiongkok sangat gencar mempererat hubungan dengan negara-

negara Afrika pada beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan Tiongkok

untuk dapat mewujudkan kepentingannya, dan Salah satu kepentingan

adalah untuk mendapatkan pasokan minyak demi memenuhi kebutuhan

negaranya yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kerja sama yang

dijalin Tiongkok salah satunya Afrika Selatan, karena Afrika Selatan

merupakan negara yang berpengaruh di Subsahara.

Dengan adanya investasi yang besar di Afrika Selatan memudahkan

negara tersebut untuk membangun infrastruktur yang selama ini menjadi

kekurangan Afrika Selatan. Terbukti setelah menjalin kerja sama dan masuk ke

BRIC, perekonomian Afrika Selatan meningkat tajam. Karena dengan

infrastruktur yang baik kerja sama Tiongkok dengan Afrika Selatan berjalan

lancar hingga sekarang dan terus meningkat.

Hubungan antara Tiongkok dan Afrika Selatan dari pembangunan

infrastruktur, seperti pembangunan jalur kereta api, pembangunan fasilitas

public, masuk pada akses pasar Afrika Selatan secara berdampak pada

banyaknya pekerja Tiongkok yang masuk Negara Afrika Selatan, sehingga

berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Meskipun begitu investasi Tiongkok

Page 91: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

81

telah memberikan kontribusi terhadap kemiskinan, pengangguran, dan

peningkatan perekonomian Afrika Selatan. Setelah masuk ke BRIC

perekonomian Afrika Selatan meningkat tajam.

Hubungan antara Tiongkok dan Afrika Selatan bisa dibilang

sangatlah strategis. Hal ini dikarenakan kedua negara saling membutuhkan.

Afrika Selatan yang sedang memerlukan bantuan negara lain untuk dapat

membantu perekonomian dan membangun negaranya, semua itu diberikan

oleh Tiongkok melalui bantuan dan investasi yang mana Tiongkok

menukarnya dengan sumber daya alam Afrika Selatan. Karena kepentingan

kedua negara yang saling membutuhkan tersebut, Tiongkok pun berhasil

menjalankan diplomasi nya di negara Afrika Selatan dan hingga saat ini

hubungan antar kedua negara masih terus berlanjut dengan berbagai

rencana-rencana kerjasama dan kesepakatan baru yang akan di jalankan oleh

kedua negara.

Tiongkok sangat gencar mempererat hubungan dengan negara-

negara Afrika pada beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan Tiongkok

untuk dapat mewujudkan kepentingannya, dan Salah satu kepentingan

adalah untuk mendapatkan pasokan minyak demi memenuhi kebutuhan

negaranya yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kerja sama yang

dijalin Tiongkok salah satunya Afrika Selatan, karena Afrika Selatan

merupakan negara yang berpengaruh di Subsahara.

Page 92: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

Xi

DAFTAR PUSTAKA

Buku

BOWKER, R. Dancing with the Dragon: Economic Relations between South Africa

and China, 2008

Burchill, Scott dan Andrew Linklater. Teori-teori Hubungan Internasional. New

York: ST Martin‟s Press, 1996.

Frieden, A Jeffry dan David Lake, International Political Economy, Perspectives on

Global Power and Wealth, (Fourth Edition: Routledge, 2003

Foster V, W Butterfield, C Chen & N Pushak, Building Bridges: China’s Growing Role as

Infrastructure Financier for Sub-Saharan Africa. Washington, DC: PPIAF/World

Bank, 2008

Jeffry A, Frieden, Invested Interest: The Politics of National Economic Policies in a

World of Global Finance, (MIT:1991).

Jakub. J Gryegiel. Great Powers Geopolitical Change, (John Hopkins University

Press), 2006

Keohane. O Robert, Helen Milner, Internationalization and Domestic Politics.

(Cambridge University Press, 1996).

Keohane, Robert, After Hegemony Cooperation and Discord in the World Political

Economy, (Princeton, 1984)

Keohane, O Robert, Power and Governance in a Partialy Globalized World,

(London: Routledge, 2002).

Le Pere, G. & Shelton, G. China Africa and South Africa. Midrand,

SouthAfrica: Institute for Global Dialogue. 2007

Manyeruke C & F Mangwanya, „An analysis of China–Zimbabwe tobacco trade’,

Global Review, 2014

Robert Jackson & George Sorensen, Pengantar Studi Hubungan

Internasional.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009

ZAFAR, A. The Growing Relationship between China and Sub-Saharan Africa:

Macroeconomic, 2007

Page 93: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

Xi

Jurnal

Alden, C. China in Africa. London: Zed Books Banda, F. 2009. China in the African

Mediascape: A Critical Injection. Journal of African Media Studies 1, 2007

Chris alden,Yu-shan wu South Africa-China Relations: Evolving Cooperation, di

http://www.saiia.org.za/opinion-analysis/south-africa-china-relations-evolving-

cooperationcollaboration-and-competition diakses pada 1 Desember 2017

Helen Milner. 1992. International Theories of Cooperation among Nations: Strength

and Weakness Cooperation among Nations (466-496). Jstor. 467. Tanggal 12

Februari 2018 diakses melalui http://www.jstor.org/stable/2010546 .

Maria Jhosephina Ruth Kezia Saudale, Geopolitics China di Afrika : Perpanjangan

pengarruh China di Afrika Melalui Minyak,jurnal Hubungan Internasional

Vol.6 No.5 September 2013, ( http://maria-j-

UmumChina%20dan%20Afrika.html) diakses tanggal 5 Desember 2017

Nina Oktapiani Sembiring Kembaren, “Pengaruh Ekspor Minyak Angola ke Industri

Cina Pasca Masuknya Angola Ke OpecTahun 2007 “Jom FISIP Volume 2 No.

1-Februari 2015

OECD. OECD Economic Surveys: South Africa. Volume 2010/11 July 2010

Ronald Rogowski, Political Cleavages and Changing Exprosure to Trade, (The

American Political Science Review, Vol 81, No 4, American Political Science

Association, 1987).

Rahmat, Pupu Saeful. Metode Penelitian. Diakses pada 1 juni 2016. Terdapat di

laman: http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf.

South African Journal of International Affairs, 2013 Vol. 20, No. 2, 207226, di

http://dx.doi.org/10.1080/10220461.2013.811337 tanggal 19 februari 2018

Sanusha Naidu, Lucy Chorkin dan Hayley Herman, China's (Re)-Emerging Relations

with Africa: Forging a New Consensus?, Jurnal Kebangsaan,

Vol.4No.7Januari2015 halaman 36

Tull, DM 2006. “China's Engagement in Africa: scope, significance and

consequences” inJournal of Modern African Studies, 44

Page 94: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

Xi

UNCTAD, “The Rise of BRICS FDI and Africa,” Global Investment Trends Monitor

Special Editionunedited version( 2013), diakses pada 19 februari 2018

http://unctad.org/en/PublicationsLibrary/webdiaeia2013d6_en.pdf

Veby Mega Indah, Pahit Manis Investasi China di Afrika, Jurnal Nasional, Vol:

9No.28 Agustus 2007, http://vebymega.journal.co.id/2007/08/pahit-manis-

investasi-china- di afrika.html diakses 5 Desember 2017

Artikel dan Berita

Arvind Virmani, A Tripolar Century: USA, China and India, Working Paper No 160,

Indian Council for Research on International Economic Relation, Maret 2005

Abdul Hadi Adnan. 2008. Perkembangan Hubungan Internasional di Afrika.

Bandung:CV.Angkasa.

Angola Facts And Figures http://www.opec.org/opec_web/en/about_us/147.html

pada tanggal17 November 2017

Bilateral trade relation, dalam

http://www.china.org.cn/english/features/fmar/167995.htm, diakses pada 9

juni 2017

Bilateral trade relations, diakses di http://www.mitt.gov.fj/index.php/divisions/trade-

division/bilateral-trade-relations pada 9 Juni 2017

Christina Stolte. 2012. Brasil in Africa: Just Another BRICS Country Seeking

Resources?.Chatham House Briefing paper.

Background: Sudan‟s oil industry.

http://english.aljazeera.net/indepth/spotlight/southsudanindependence

/2011/07/20117216441419555.html. Diakses tanggal 23 November 2017

Cook, N. (2013). South Africa: Politics, Economy and U.S Relations. congressional

research service, diakses di https://fas.org/sgp/crs/row/R43130.pdf tanggal 19

februari 2018

Consantin Hlihor, Geopolitics From Classical to a Postmodern Approach., (Italian

Academic Publishing, 2014). 36.

Page 95: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

Xi

China-Africa Economic and Trade Cooperation (2013) Information Office of the

State Council The People's Republic of China August 2013 Beijing. Diakses

di http://english.gov.cn/archive/white_paper/2014/08/23/content_2814749829

86536.htm pada 19 February 2018

Cindiy hurst, China oil rush in Africa, diakses di

http://www.iags.org/chinainafrica.pdf pada tanggal 23 November 2017

China and Africa – Opportunities and Challenges di

https://www.africaportal.org/publications/china-and-africa-opportunities-and-

challenges/

Cina berinvestasi di Zimbabwe,

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2011/02/110211_chinainzimbabwe

diakses tanggal 18 Februari 2018

China Menggurita di Afrika http://hizbuttahrir.or.id/2010/12/14/china-

mengguritadiafrika/

Dewi, L. P. (2015, Mei 22). Kompasiana. Retrieved September 01, 2016,

http://m.kompasiana.com/kanopi/feui /afrika-masihkah-benua-

tanpaharapan_555f21da927e614d198b45c8

Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Afrika- Selatan,

http://indonesian.cri.cn/201/2010/04/01/1s109203.htm diakses pada 5

Desember 2017

http://english.mofcom.gov.cn/aarticle/statistic/foreigntradecooperation/20040

7/20040700249030.htm diakses tanggal 25 januari 2018

http://id.china-embassy.org/indo/ztbd/sg32423/t1025138.htm diakses senin, 16

oktober 2017

Impor Minyak Cina akan Melambat di 2011

http://www.pfxindo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=5

94:impor-minyakcina-akan-melambatdi-2011-&catid=34

International relation and cooperation south Africa dihttp://www.dirco.gov.za/

Page 96: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

Xi

Konsumsi Minyak Cina 563 Juta Ton pada 2020

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/22025/URLTEENAGE#.Uo12CcRmiS.

com

Laporan ITPC Johannesburg, Oktober 2016 di

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca

d=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjOiNTBmPvZAhUCTo8KHR1gCU4QFggoM

AA&url=http%3A%2F%2Fwww.kemendag.go.id%2Ffiles%2Fpdf%2F2018

%2F02%2F06%2Freport-

1517900226.pdf&usg=AOvVaw0F798WucuvNpvSr5emLDTv diakses

tanggal 19 februari 2018

Luas daratan Cina yaitu 9,596,960 juta km2 dengan panjang garis perbatasan lebih

dari 20.000 km.(lihat dalam Bai Shouyi, AN Outline History Of

China,(Beijing: Foreign Language Press,1982),hal. 1 dan CIA The World

Factbook)

Lendmen, S. (2013, juni 3). The people's Voice. Retrieved juli 3, 2016, from The

People Voice diakses di

http://www.thepeoplesvoice.org/TPV3/Voices.php/2016/07/03/newbricsdevel

opment-bank-announced. Tanggal 19 February 2018

Memory Dube. 2013. BRICS Summit 2013: Strategies for South Africa‟s

Engagement dalam SAIIA Policy Briefing 62, March 2013.

Oil‟s impact on the possibility of renewed conflict over South Sudan independence.

www.earthsrights.org/blog/oil-s-impact-possibility-renewed-conflict-over-

south-sudan-independence .

Powell, A. (2013, Agustus 21). VOA Indonesia. Retrieved September 02, 2016, from

VOA di http://www.voaindonesia.com/a/173 3735.html diakses tanggal 19

February 2018

Patterns of Africa-Asia Trade and Investment : Potential for Ownership and

Partnership diakses di

http://documents.worldbank.org/curated/en/468961467990313923/Patterns-

of-Africa-Asia-trade-and-investment-potential-for-ownership-and-partnership

tanggal 20 Maret 2018

Radebe, H. 2009. Cosatu lambasts 'Chinese tsunami'. Business Day, 24 August.

Page 97: PENGARUH INVESTASI INFRASTRUKTUR DARI TIONGKOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Menteri Ke-4 Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.4. Infrastruktur di Afrika

Xi

Robert O, Keohane. International Institutions: Two Approaches 379-396, (Blackwell

Publishing:1988),382-384.Diaksesmelalui

http://www.jstor.org/stable/2600589

Saling Ketergantungan Cina dan Afrika,

http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091126_cinaetiopia.s

html

Sebastien Hervieu. 2011. South Africa gains entry to Bric club. The Guardian, April

19. Dalam http://www.guardian.co.uk/world/2011/apr/19/south-africajoins-

bric-club , diakses pada 17 Desember 2017

“South Africa gains entry to Bric club.” Embassy of Republic of South Africa in

Lisbon. Di http://www.embaixada-africadosul.pt/about-south-africa-2/the-

good-news/200-south-africa-gains-entry-to-bric-club

South Africa gains entry to Bric club,” Embassy of Republic of South Africa in

Lisbon, diakses pada Desember 2017, http://www.embaixada-

africadosul.pt/about-south-africa-2/the goodnews/200south-africa-gains-entry-

to-bric-club

South Africa‟s role in BRICS, and its benefits to job creation and the infrastructure

drive inSouthAfrica.” New Age Business Briefingon. September 11,2012.

http://www.dfa.gov.za/docs/speeches/2012/mash091a.html

South Africa‟s relationship with China – by the

numbershttps://businesstech.co.za/news/government/99786/south-africas-

relationship-with-china-by-the-numbers/

U Erva “repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle//3790/Jurnal%20Ulia%20Erva.

PDF? diakses tanggal 23 November 2017

Verma S, „Sino-African ties: The Ghana case study‟, FT Tilt, 29 August 2011,

http://tilt.ft.com/#!posts/2011-08/28946/ghana-china

Zimbabwe, China sign agreement to strengthen trade relations‟, Xinhua News,

diakses di http://www.china.org.cn/english/international/88067.htm tanggal

21 February 2018.