pubertas

4
PUBERTAS Pubertas adalah periode pada masa remaja awal yang dicirikan dengan perkembangan kematangan fisik dan seksual sepenuhnya (Seifert & Hoffnung, 1987). Pubertas ditandai dengan terjadinya perubahan pada ciri-ciri seks primer dan sekunder. Ciri-ciri seks primer memungkinkan terjadinyanya reproduksi. Pada wanita, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada vagina, uterus, tube fallopi, dan ovari. Perubahan ini ditandai dengan munculnya menstruasi pertama. Pada pria, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada penis, scrotum, testes, prostate gland, dan seminal vesicles. Perubahan ini menyebabkan produksi sperma yang cukup sehingga mampu untuk bereproduksi, dan perubahan ini ditandai dengan keluarnya sperma untuk pertama kali (biasanya melalui wet dream). Ciri-ciri seks sekunder meliputi perubahan pada buah dada, pertumbuhan bulu-bulu pada bagian tertentu tubuh, serta makin dalamnya suara. Perubahan ini erat kaitannya dengan perubahan hormonal. Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, kemudian dilepaskan melalui aliran darah menuju berbagai organ tubuh. Kelenjar seks wanita (ovaries) dan pria (testes) mengandung sedikit hormon. Hormon ini berperan penting dalam pematangan seksual. Kelenjar pituitary (yang berada di dalam otak) merangsang testes dan ovaries untuk memproduksi hormon yang dibutuhkan. Proses ini diatur oleh hypothalamus yang berada di atas batang otak. Pengertian Pubertas Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada perempuan pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah ( 7 ). Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi. Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu: 1)

Upload: ghearaudha

Post on 17-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

puberty

TRANSCRIPT

PUBERTASPubertas adalah periode pada masa remaja awal yang dicirikan dengan perkembangan kematangan fisik dan seksual sepenuhnya (Seifert & Hoffnung, 1987). Pubertas ditandai dengan terjadinya perubahan pada ciri-ciri seks primer dan sekunder.Ciri-ciri seks primer memungkinkan terjadinyanya reproduksi. Pada wanita, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada vagina, uterus, tube fallopi, dan ovari. Perubahan ini ditandai dengan munculnya menstruasi pertama. Pada pria, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada penis, scrotum, testes, prostate gland, dan seminal vesicles. Perubahan ini menyebabkan produksi sperma yang cukup sehingga mampu untuk bereproduksi, dan perubahan ini ditandai dengan keluarnya sperma untuk pertama kali (biasanya melalui wet dream).Ciri-ciri seks sekunder meliputi perubahan pada buah dada, pertumbuhan bulu-bulu pada bagian tertentu tubuh, serta makin dalamnya suara. Perubahan ini erat kaitannya dengan perubahan hormonal. Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, kemudian dilepaskan melalui aliran darah menuju berbagai organ tubuh.Kelenjar seks wanita (ovaries) dan pria (testes) mengandung sedikit hormon. Hormon ini berperan penting dalam pematangan seksual. Kelenjar pituitary (yang berada di dalam otak) merangsang testes dan ovaries untuk memproduksi hormon yang dibutuhkan. Proses ini diatur oleh hypothalamus yang berada di atas batang otak.

Pengertian PubertasPubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada perempuan pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah ( 7 ).Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi. Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu: 1) Follicle-Stimulating Hormone (FSH); dan 2). Luteinizing Hormone (LH). Pada anak perempuan, kedua hormon tersebut merangsang pertumbuhan estrogen dan progesterone: dua jenis hormon kewanitaan. Pada anak lelaki, Luteinizing Hormone yang juga dinamakan Interstitial-Cell Stimulating Hormone (ICSH) merangsang pertumbuhan testosterone. Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah sistem biologis seorang anak. Anak perempuan akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem reproduksinya sudah aktif. Selain itu terjadi juga perubahan fisik seperti payudara mulai berkembang, dll. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon testosterone. Bentuk fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja. Karakteristik anak puber antara lain: merasa diri sudah dewasa sehingga anak sering membantah atau menentang, emosi tidak stabil sehingga anak puber cenderung merasa sedih, marah, gelisah, khawatir, mengatur dirinya sendiri sehingga terkesan egois, dan sangat mengutamakan kepentingan kelompok atau genk sehingga mudah terpengaruh oleh teman sekelompoknya. Anak mudah terpengaruh oleh lingkungan dan budaya baru yang sering bertentangan dengan norma masyarakat, serta memiliki rasa keingitahuan yang besar pada hal-hal baru yang mengakibatkan perilaku coba-coba tanpa didasari dengan informasi yang benar dan jelas (8). Ciri-Ciri Masa PubertasPeriode tumpang tindihPeriode yang singkatMasa puber dibagi dalam tahap-tahapMasa pertumbuhan dan perubahan yang pesatMasa negatifTerjadi pada berbagai usiaTahap PubertasTahap Pra PuberDalam tahap pra puber ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang.Tahap PuberKriteria kematangan seksual mulai muncul, terjadi haid pada anak perempuan dan pengalaman mimpi basah pada anak laki-laki. Ciri-ciri seks sekunder terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ seks.Tahap Pasca PuberCiri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.Kondisi yang Menyebabkan Perubahan PubertasPeran Kelenjar PituitaryKelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yakni hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu dan hormon gonadotropik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Dalam keadaan demikianlah perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.Peranan GonadDengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ seks yakni ciri seks primer bertambah besar dan fungsinya menjadi matang dan ciri seks sekunder seperti rambut kemaluan mulai berkembang.Interaksi Kelenjar Pituitary dan GonadHormon yang dikeluarkan oleh gonad yang telah dirangsang oleh hormon gonadotropik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan penurunan jumlah hormon pertumbuhan secara berangsur-angsur dan sehingga menghentikan proses pertumbuhan. Interaksi anatar hormon gonadotropik dan gonad berlangsung terus sepanjang kehidupan reproduksi individu dan berkurang menjelang wanita mendekati menopause dan pria mendekati klimakteric.Ciri Seks Primer1. Ciri Seks Primer pada Laki-LakiGonad atau testis yang terletak pada scrotum pada usia 14 tahun baru sekitar 10 persen dari ukuran matang. Kemudian terjadi pertumbuhan pesat selama satu atau dua tahun setelah itu pertumbuhannya menurun. Testis sudah berkembang penuh pada usia 20 atau 21 tahun. Setelah pertumbuhan testis meningkat maka pertumbuhan penis meningkat pesat. Yang mula-mula meningkat adalah panjangnya kemudian berangsur-angsur dengan besarnya. Kalau fungsi organ reproduksi pria sudah matang maka biasanya mulai terjadi mimpi basah. 2. Ciri Seks Primer pada Wanita Berat uterus anak usia 11 atau 12 tahun berkisar 5,3 gram. Pada usia 16 tahun rata-rata beratnya 43 gram. Tuba falopi, telur-telur dan vagina juga tumbuh pesat pada saat ini. Petunujuk pertama bahwa mekanisme reproduksi anak perempuan menjadi matang adalah datangnya haid.Ciri Seks SekunderCiri Seks Sekunder pada Laki-Lakia. Tumbuhnya rambut kemaluan setelah testis dan penis mulai membesar. Kemudian setelah pertumbuhan rambut kemaluan hampir selesai timbullah rambut ketiak dan rambut di wajah.b. Kulit menjadi lebih kasar, tidak jernih, warnanya pucat dan pori-pori meluas.c. Kelenjar lemak semakin membesar dan menjadi lebh aktif sehingga dapat menimbulakan jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mulai berfungsi dan keringat bertambah banyak.d. Otot bertambah besar dan kuat sehingga member bentuk bagi lengan, tungkai kaki dan bahu.e. Suara berubah menjadi serak.f. Benjolan kecil di sekitar susu pria mulai timbul. Ini berlangsung selama beberapa minggu dan kemudian menurun baik jumlahnya maupun besarnya.Ciri Seks Sekunder pada Perempuana. Pinggul menjadi bertambah lebar dan bulat sebagai akibat membesarnya tulang pinggul dan berkembangnya lemak bawah kulit.b. Payudara muali berkembang, putting susu membesar dan menonjol, dan dengan berkembangnya kelenjar susu payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat.c. Rambut kemaluan timbul. Bulu ketiak dan bulu pada kulit wajah mulai tampak.d. Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, dan lubang pori-pori bertambah besar.e. Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. Sumbatan kelenjar lemak dapat menyebabkan jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mengelurkan banyak keringat dan baunya menusuk sebelum dan selama masa haid.f. Otot semakin besar dan semakin kuat sehingga memberikan bentuk pada bahu, lengan dan tungkai kaki.g. Suara menjadi lebih penuh dan semakin merdu. (9)