ptk 1-3 musyarofah

8/18/2019 Ptk 1-3 Musyarofah

1/30

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI TEKNIK

PENGAJARAN MEMBACA ”SQ3R”PESERTA DIDIK KELAS V SD

NEGERI BUMIREJO 2 KARANGAWEN DEMAK SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1


2/30

BAB I

PENDAHULUAN

A L!"!# B$%!&!'( M!)!%!*

Sekolah Dasar (SD) sebagai jenjang pendidikan yang melandasi jenjang awal

pendidikan yang memberikan dasar pertumbuhan pribadi peserta didik. Maka lembaga

pendidikan harus membekali peserta didik. Maka lembaga pendidikan harus membekali

peserta didik dengan dengan berbagai nilai, sikap, serta keterampilan dasar yang cukup

kuat sebagai landasan untuk menyelesaikan pendidikan berikutnya. Untuk itu di SekolahDasar (SD) menduduki peranan yang sangat penting dalam memberikan kontribusi untuk

membentuk generasi muda yang akti , kreati , ino!ati , serta memiliki wawasan yang luas

dalam rangka menyongsong era globalisasi (kesejagatan).

Sekolah Dasar (SD) merupakan bagian dari pendidikan " tahun dan merupakan

lembaga pendidikan pertama bagi peserta didik untuk belajar membaca, menulis, dan

berhitung yang merupakan bidang garapan penting dalam pelajaran bahasa #ndonesia,

karena tanpa memiliki keterampilan tersebut peserta didik akan kesulitan menggali dan

menimba ilmu pengetahuan lain. $ahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan

intelektual, social, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan

dalam mempelajari semua bidang studi. %embelajaran bahasa diharapkan membantu

peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan

gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa

tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginati yang

ada dalam dirinya.

&


3/30

Dengan keterampilan berbahasa yang dimiliki siswa akan memperoleh

pengetahuan yang sangat berman aat bagi pertumbuhan dan perkembangan social, daya

nalar, dan emosionalnya. 'arena pentingnya peranan keterampilan berbahasa tersebut

guru yang baik harus dapat memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi

dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Membaca adalah salah satu dari ke empat

keterampilan bahasa #ndonesia. Serta dari membaca peserta didik akan terbentuk sikap

sosial dan emosionalnya secara akti , kreati dan ino!ati . Sedangkan tujuan membaca

sendiri adalah melatih peserta didik menangkap perasaan orang lain yang dilahirkan

dengan bahasa tulisan, secara tepat dan teratur. uga untuk meningkatkan kemampuanintelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

$ahasa tulisan itu sangat sulit dipahami oleh peserta didik terutama untuk anak

usia Sekolah Dasar, karena anak usia sekolah dasar belum mempunyai penalaran dan

kematangan emosional yang cukup. 'emungkinan bahasa tulisan mengandung kata kata

atau ungkapan ungkapan yang belum dipahami oleh anak usia Sekolah Dasar. Untuk itu

bacaan hendaknya jangan terlalu panjang, jangan banyak mengandung istilah asing dan

jangan banyak kata kata yang belum la*im yang belum dimengerti oleh anak anak.

Dalam mencari pokok pikiran atau tema wacana, anak anak masih sangat kesulitan untuk

menelaah kata kata atau ungkapan ungkapan yang perlu penalaran khusus. 'arena

wacana sekarang ini sangat sulit dipahami, membutuh penalaran yang cermat dan tepat.

Untuk itu penulis ingin mencermati dengan metode membaca pemahaman apakah soal

cerita dapat dipahami oleh anak usia Sekolah Dasar dengan cermat dan tepat. +al ini

terbukti dari pembelajaran membaca yang dilakukan di kelas SD -egeri $umirejo &


4/30

semester 1 tahun pelajaran &/10 &/12, bahwa dari &0 peserta didik hanya 3 peserta didik

yang lulus ''M selebihnya ada 14 peserta didik yang tidak lulus ''M.

$erdasarkan latar belakang masalah ini penulis berharap menemukan metode

yang tepat untuk mempermudah pemahaman soal cerita dalam pelajaran matematika

yang selama ini menjadi permasalahan guru Sekolah Dasar (SD) dalam mengajarkan

matematika dalam soal cerita. Untuk itu penulis berharap metode membaca pemahaman

dapat membantu mempermudah pemahaman soal cerita dengan cermat dan tepat. Metode

membaca yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode membaca

dengan S5 6. Dengan metode ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilanmembaca pesserta didik kelas SD -egeri $umirejo & semester 1 tahun pelajaran

&/10 &/12.

B P$#+,+)!' M!)!%!*

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan yang

hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata kata atau bahasa tulis( +.7.8arigan,

1"4 ). Untuk mendapatkan pesan atau in ormasi dengan kegiatan membaca tadi ada

berbagai macam, antara lain 9

(1) reading aloud, (&) journal writing, ( ) sustained silent reading, (:) shared reading,

(0) guided writing , (2) guided reading , (3) independent reading, dan (4) independent

writing . Menurut ;rose (dalam %uji Santosa, &//2).Untuk itu peneliti akan mengambil

salah satu diantara yaitu readind aloud, karena reading aloud sesuai dengan membaca

pemahaman. Reading aloud adalah kegiatan membaca yang dilakukan oleh guru untuk

siswanya, tujuannya untuk meningkatkan keterampilan menyimak, memperkaya

:


5/30

kosakata, membantu meningkatkan membaca pemahaman, dan menumbuhkan minat

baca pada siswa. %ertimbangan ontologis pada dasarnya manusia mempunyai

kemampuan untuk belajar dan mengembangkan diri, dan pertimbangan secara aksiologis

hal ini ditujukan kepada siswanya agar mereka dapat meningkatkan kemampuan dirinya

seoptimal mungkin.


6/30

keterampilan membaca peserta didik kelas SD -egeri $umirejo & semester 1 tahun

pelajaran &/10 &/12?

C T+-+!' .$'$% " !'

8ujuan pengembangan ino!asi ini adalah untuk 9

1 Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan penerapan teknik pengajaran

membaca =S5 6> untuk meningkatkan keterampilan membaca peserta didik

kelas SD -egeri $umirejo & semester 1 tahun pelajaran &/10 &/12.

2 Menentukan besaran peningkatan hasil belajar peserta didik dalam

pembelajaran dengan penerapan teknik pengajaran membaca =S5 6> untuk meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas SD -egeri

$umirejo & semester 1 tahun pelajaran &/10 &/12.

3 Mendeskripsikan perubahan perilaku belajar peserta didik dengan

pembelajaran dengan penerapan teknik pengajaran membaca =S5 6> untuk

meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas SD -egeri

$umirejo & semester 1 tahun pelajaran &/10 &/12.

D M!' !!" .$'$% " !'

Dari hasil pengembangan ino!asi pembelajaran ini diharapkan diperoleh man aat

sebagai berikut.

1. $agi siswa

a. Siswa dapat memahami teks bacaan dengan cepat dan tepat.

b. Siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca.

c. Siswa dapat menumbuhkembangkan kesukaan membaca.

2


7/30

&. $agi guru

a. Dapat melaksanakan pembelajaran bahasa #ndonesia dengan lancar sekaligus dapat

menumbuhkembangkan keterampilan membaca.

b. Dapat menerapkan pendekatan membaca pemahaman sekaligus dapat memahami

bacaan dengan cepat dan tepat .

c. Dapat mendorong bagi guru untuk menerapkan pendekatan yang lebih ino!ati

dalam pembelajaran membaca maupun keterampilan berbahasa lainnya.

. $agi sekolah

a. Dapat meningkatkan kualitas keterampilan membaca anak. b. Dapat meningkatkan kompetensi mengajar guru.

c. Memberikan masukan pada guru kelas lainnya untuk menerapkan pendekatan yang

ino!ati pada proses belajar mengajar.

:. $agi peneliti

a. Dengan melakukan pengembangan inno!@is secara langsung, peneliti dapat

memperoleh pengalaman dan wawasan tentang penerapan membaca pemahaman di

sekolah dan dapat menyebarluaskan hasil emperis tersebut melalui majalah

pendidikan atau perlombaan perlombaan ino!ati pembelajaran.

b. Dapat meningkatkan kerjasama dengan stakenholders lainnnya.

3


8/30

BAB II

LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS

A L!' !)!' T$ #$" )

1 T$&' & P$'(!-!#!' M$, !4! SQ3R S+# $7 Q+$)" ' R$! R$4 "$ R$ $89

8eknik pengajaran menyangkut cara mengajar sebuah mata pelajaran dalam suatu

proses belajar mengajar. Aleh karena itu, pembicaraan rancangan tentang teknik akan

langsung berhubungan dengan masalah desain atau rancangan dan penerapan pengajarantersebut.


9/30

:. 6ecite

0. 6e!iew

S C Sur!ey, artinya meninjau, meliputi, menjajagi, yakni membaca bagian bagian

permulaan buku, sepeti halaman judul, kata pengantar, da tar isi, judul bab atau sub

bab indeks, glosarium, dan lain lain. $agian bagian tersebut dibaca dengan teknik

skimming, yaitu membaca dengan cepat untuk mengetahui gambaran umum is buku

atau bagian buku secara menyeluruh dan bersi at umum.

5 C 5uestion, artinya merumuskan pertanyaan pertanyaan sebagai in ormasi

okus. %ertanyaan pertanyaan ini akan memandu pembaca pada saat dia melakukanakti itas baca sesungguhnya. %ertanyaan pertanyaan yang dibuat sebelum kegiatan

kegiatan membaca dapat digali dari prediksi prediksi pembca pada saat melakukn

sur!ey. %ertanyaan dapat muncul juga karena dorongan hasrat ingin tahu tentang

sesuatu hal yang diduga jawabannya akan diperoleh melalui bacaan tersebut

6 1 C 6ead, artinya kegiatan membaca sesungguhnya. Untuk menjawab

pertanyaan pertanyaan yang dirumuskan pada tahap ke dua tadi. %embaca tidak

diharuskan untk membaca dengan kecepatan yang sama. +al ini akan sangat

ditentukan oleh tujuan dan karakteristik bahan bacaan yang dihadapi. #nilah yang oleh

para pembaca disebut = leksibelitas>.

6 & C 6ecite, artinya menceritakan kembali. 'egiatan ini menceritakan kembali

isi bacaan yang trlah dibaca dilakukan setelah pembaca merasa yakin bahwa sejumlah

pertanyaan yang dirumukan sebelum kegiatan membaca dilakukan telah terpenuhi.

#n omasi in ormasikan yang dioerlukan telah diperoleh. 'egiatan ini biasanya disertai

dengan membuat ringkasan bacaan.

"


10/30

6 C 6e!iew, artinya meninjau kembali. 'egiatan meninjau kembali di sini

dimaksudkan untuk memeriksa ulang bagian bagian yang telah dibaca dan dipahami

pembaca sebelum meneruskan kegiatan bacaanya pada bacaan atau munkin bab lain.

Meninjau ulang mungkin hanya melihat melihat bagian bagian tertentu yang danggap

perlu untuk sekedar menyegarkan kembali ingatan.

Melalui kegiatan kegiatan peninjauan ulang ini, pembaca bukan sekedar harus

merasa yakin bahwa apa yang dibacanya itu telah dikuasai dan dipahami, melainkan

juga harus merenungkan dan memikirkan tingkat keberterimaan gagasan penulisnya,

kelemahan dan kebaikan sajian buku tersebut, bila perlu memikirkan kritik dan saranuntuk penyempurnaan buku tersebut.


11/30

terlepas dari kehidupan manusia. 'ini manusia diharapkan pada persoalan bagaimana

mengatasi keterbatasan waktu, dan dapat membaca dalam waktu yang relati singkat,

tetapi dapat memperoleh in ormasi yang maksimal. Dengan kata lain, persoalannya

adalah bagaimana melakukan kegiatan membaca secara e ekti sehingga waktunya tidak

banyak terbuang secara sia sia. Untuk itu salah satu cara yang dapat kita tempuh adalah

melatih membaca secara kritis untuk meningkatkan diri.

Membaca adalah satu proses dan sebagai suatu hasil. Membaca suatu proses yang

merupakan suatu kegiatan dan teknik yang ditempuh oleh pembaca yang mengarah pada

tujuan melalui tahap tahap tertentu ( $urn, 1"409 ). %roses tersebut berupa penyandiandan pena siran sandi. 'egiatan dimulai dari mengenali huru , kata, ungkapan, rase,

kalimat, dan wacana, serta menghubungkan dengan bunyi dan maknannya (


12/30

ditelaah makna paragraph, kalimat, rasa, dan kata.

c. #nteracti!e atau interakti adalah pemahaman yang merupakan campuran

kedua proses buttom up dan top down.

Dari uraian secara singkat tentang proses mambaca tersebut dapat disimpulkan bahwa

kegiatan membaca terkait sebagai berikut.

a. %engenalan huru

b. $unyi dari huru

c. Makna atau maksud

d. %emahaman terhadap makna atau maksud berdasarkan konteks wacana.Membaca sebagai hasil, berupa dicapainya komunikasi pikiran dan perasaan penulis

dengan pembaca. 'omunikasi itu terjadi bergantung pada pemahaman yang

dirasakannya melalui semua proses membaca. Aleh karena itu, membaca sering

disebut proses konstrukti (menyusun gagasan atau maksud penulis).

B K$#!'(&! B$#. & #

Dengan menerapkan teknik pengajaran membaca >S5 6> dapat meningkatkan

keterampilan membaca. Sebenarnya metode ini adalah strategi membaca buku yang

terutama ditujukan untuk kepentingan studi, khususnya ditujukan untuk pembaca tingkat

lanjut kalau di Sekolah Dasar adalah kelas tinggi yaitu kelas : sampai kelas 2. Untuk itu,

setelah dapat memahami teknik pengajaran membaca >S5 6>, anak akan dapat

menerapkannya sehingga mereka merasa mudah untuk memahami sebuah wacana

sehingga, dengan demikian, keterampilan membaca anak akan meningkat.

1&


13/30

7ambar &. 'erangka $erpikir

C H . "$) ) T ' !&!'

$erdasarkan kajian teori tersebut, jawaban sementara terhadap masalah penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut 9 8eknik pengajaran membaca dengan =S5 6> dapat

meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas SD -egeri $umirejo & 8eknik

pengajaran membaca dengan =S5 6> dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran

$ahasa #ndonesia siswa kelas SD -egeri $unirejo &.

1

'ondisi awal 6ealitas hasilketerampilan

membaca rendah

Siklus 1Dan

Siklus &

%embelajarankon!ensional

%embelajaran'ontektual

'ondisi


14/30

BAB III

METODE PENELITIAN

A S$"" '( P$'$% " !'

%enelitian ini dilakukan di SD -egeri $umirejo & kecamatan 'arangawen

'abupaten Demak

%emilihan tempat ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut 9

1. %eneliti terlibat langsung karena peneliti adalah guru SD -egeri $umirejo &

kecamatan 'arangawen 'abupaten Demak

&. ;aktor biaya akan lebih hemat.%enelitian berlangsung selama tiga bulan, yaitu bulan September sampai dengan

-o!ember &/10. 6incian kegiatan adalah sebagai berikut 9

1. Gaktu %enelitian

8abel 1 9


15/30

b. Siklus ##

Melaksanakan tindakan

%engamatan

6e leksi

%erencanaan tindakan berikutnya

%elaporan

Seminar terbatas

%enyusunan drap Haporan

%enyusunan Haporan

: %enyelesaian

;inalis laporan hasil penelitian

%enggandaan laporan hasil penelitian

%endistribusian hasil penelitian

B S+ -$& P$'$% " !'

Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa dan guru kelas SD -egeri

$umirejo & kecamatan 'arangawen 'abupaten DemakSiswa kelas berjumlah &0

siswa, kelas ini merupakan kelas unggulan, dimana anak anak yang naik kelas yang

mendapatkan rangking secara pararel. umlah 1& siswa perempuan dan 1 siswa laki laki.

C D!"! !' S+, $# D!"!

Data penelitian yang dikumpulkan berupa in ormasi tentang proses pembelajaran

membaca, keterampilan siswa dalam membaca, serta kemampuan guru dalam

10


16/30

meningkatkan keterampilan membaca (termasuk penggunaan strategi pembelajaran) di

kelas. Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi 9

1 #n orman atau nara sumber, yaitu guru guru dan para siswa.

2 'elas < SD -egeri $umirejo &, perpustakaan sekolah, mobil

perpustakaan perpustakaan kabupaten 'aranganyar serta tempat tempat lain

yang bertalian untuk membaca.

3 Dokumen atau arsip, yang antara lain berupa 'urikulum, Silabus, 6%%, dan

buku penilaian siswa.

D T$&' & P$'(+,.+%!' D!"!

8eknik yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data yaitu 9

1. Abser!asi %engamatan, yaitu pengamatan berperan akti . 'arena peneliti

dengan sendirinya melakukan pengamatan yang peneliti lakukan sendiri

terhadap diri sendiri dengan kata lain re leksi dan pengamatan terhadap siswa

langsung.

&. Diskusi, yaitu setelah peneliti mere leksikan diri, hasil dari pengamatan itu

kemudian kami diskusikan kepada teman sejawat dan kepala sekolah untuk

menyamakan persepsi tentang bagaimana keterampilan membaca. Dan

ternyata dari hasil diskusi mendapat kesepakatan untuk meningkatkan

keterampilan membaca.

. 'ajian Dokumen, yaitu kajian ini peneliti lakukan terhadap berbagai

dokumenatau arsip yang ada, seperti 'urikulum, silabus, 6%% yang dibuat

12


17/30

guru, buku atau materi materi bacaan lainnya dan nilai keterampilan membaca

siswa.

:. 8es, yaitu pemberian tes ini diberikan untuk mengukur seberapa jauh hasil

yang diperoleh siswa setelah dan ketika akti!itas membaca.

0. 8eknik -on 8es,yaitu dengan mengambil kesimpulan yang didasarkan pada

hasil wawancara, pengamatan pada lembar obser!asi pengamatan yang ada.

E V!% "!) D!"!

8eknik pemeriksaan !aliditas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model analisa interakti ( interative model of analysis ). Dalam analisis ini peneliti

bergerak dalam tiga komponen analisis yaitu9 reduksi data ( data reduction ), penyajian

data ( data display ), penarikan kesimpulan ( conclusing drawing ) selama penelitian

berlangsung.

6eduksi data ( data reduction ), yaitu9 proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan, dan tras ormasi data =kasar> yang muncul dari

catatan catatan tertulis dilapangan. adi, reduksi data merupakan suatu analisis yang

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang dari yang tidak perlu, dan

mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan

kesimpulan dapat ditarik dan di!eri ikasikan.

%enyajian data ( data display ), yaitu kumpulan in ormasi tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

%enyajian data dalam penelitian ini dirancang guna menggabungkan in ormasi

tersusun dalam bentuk padu sehingga dapat dilihat yang sedang terjadi dan ditentukan

13


18/30

apakah menarik kesimpulan yang benar ataukah terus melangkah melakukan analisis

sasaran yang dikiaskan oleh penyajian sebagai sesuatu yang berguna.

%enarikan kesimpulan !eri ikasi ( coclusing drawing ) merupakan suatu

kon igurasi yang utuh. 'esimpulan kesimpulan di!eri ikasi selama penelitian

berlangsung. %ada awalnya kesimpulan tersebut kurang jelas kemudian semakin

meningkat secara eksplisi dan memiliki landasan yang kuat. 'esimpulan akhir tidak

akan terjadi sampai proses pengumpulan data yang terakhir. Untuk lebih jelasnya,

proses analisis data dengan model interakti dapat dilihat dalam gambar sebagai

berikut9

7ambar 1 9 Skema Model


19/30

setiap siklus. Sedangkan teknik analisis kritis berkaitan dengan data kegiatan untuk

mengungkapkan kelemahan dan kelebihan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar

berdasarkan kriteria normati yang diturunkan dari kajian teori maupun dari ketentuan

yang ada.

G I' &!" # K '$#-!

#ndikator yang akan peneliti rumuskan sebagai tolak ukur keberhasilan adalah 9

1. %eningkatan kualitas keterampilan membaca siswa.

&. %eningkatan kompetensi mengajar guru.

. %enerapan teknik metode mengajar yang ino!asi pada proses belajar mengajar.

H P# )$ +# P$'$% " !'

S5 6> di bawah bimbingan guru dalam pembelajaran membaca yang antara

lain 9

a. 7uru dalam hal ini peneliti sendiri menyusun skenario pembelajaran

membaca dengan menerapkan teknik pembelajaran >S5 6> sesuai dengan

6%% yang disusun.

b. Menyiapkan media pembelajaran berupa buku buku bacaan dan bacaan

bacaan yang rele!an.

1"


20/30

c. Menyusun lembar obser!asi sebagai pedoman pengamatan terhadap

pelaksanaan teknik pengajaran >S5 6>.

1.&. 8ahap pelaksanaan, dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran membaca

Sesuai dengan skenario pembelajaran pada siswa, yakni mengoptimalkan

penerapan teknik pengajaran >S5 6> pada tahap re!isi yang ditempuh.

1. .8ahap obser!asi dan interpretasi, dilakukan dengan mengamati dan

Menginterpretasi akti!itas penerapan teknik pembelajaran >S5 6> dalam

pembelajaran membaca pada proses maupun hasil koreksi dengan

menggunakan lembar obser!asi untuk mendapatkan data tentang kekurangan dan kemajuan aplikasi tindakan pada siklus pertama.

1.:. 8ahap analisis dan re leksi, dilakukan oleh peneliti, rekan guru, dan kepala

sekolah dengan cara menganalisa hasil nilai keterampilan membaca.

&. 6ancangan Siklus ##

%ada siklus kedua dilakukan tapan tahapan seperti pada siklus pertama

tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil hasil yang diperoleh

pada siklus pertama (re leksi), sehingga kelemahan kelemahan yang terjadi pada

siklus kedua. Dan pada siklus ini perencanaan tindakan (penerapan teknik

pembelajaran >S5 6>) dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan

dalam siklus # sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi

pembelajaran sesuai kurikulum.

$. Deskripsi %er Siklus

Siklus %ertama

1. 6encana 'egiatan

&/


21/30

%rogram kegiatan peneliti ini diawali dengan pertanyaan lisan untuk

memperoleh in ormasi sebagai awal prestasi belajar siswa yang mengalami

kesulitan dalam mengikuti pembelajaran yang akan disampaikan dari hasil

menjawab pertanyaan yang dipakai sebagai dasar merencanakan tindakan

selanjutnya. 6encana program ini dengan menggunakan model proses di mana

setiap minggu dilaksanakan & kali pertemuan dan di setiap akhir minggu

dilaksanakan re leksi untuk menentukan tindakan berikutnya.

6encana kegiatan dalam setiap siklus # sebagai berikut 9

T! $% 2 ; R$'4!'! K$( !"!' .! ! S &%+) P$#"!,!

&1


22/30

&. %elaksanaan Siklus #

'egiatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian tindakan terlebih

dahulu penulis melakukan persiapan, antara lain 9

a. 8indakan 7uru

Secara lebih rinci pelaksanaan dalam %8' dapat disampaikan sebagai berikut 9

-o 8indakan 7uru 8anggapan 7uru8indakan 7uru

sebagai %eneliti1. 7uru mengulangi penjelasan

tentang tentang 'D

membaca (memahami teks

membaca teks percakapan,

membaca cepat 30

kata menit dan membaca

puisi)

&. 7uru memberikan contoh

cara menerapkan teknik pengajaran =S5 6>.

. 7uru membentuk : (empat)

kelompok

:. 7uru memberi pedoman

pengamatan pelaksanaan

teknik pengajaran =S5 6>

0. 7uru memberikan tes

ormati dan mengkoreksi

Menjelaskan bagian

bagian utama dari

materi yang diajarkan

Mengikuti

pembelajaran dengan

baik

Membatu membentuk

kelompok

Membantu

membagitan pedoman

pelaksanaan

Mengamati siswa

dalam mengisi H'S

yang diberikan oleh

guru

Mencatat kegiatan

siswa

Membantu

mengelompokkan

siswa

Mere leksi tindakan

yang tekah dilakukan

&&


23/30

1) %erencanaan

Melaksanakan koordinasi dengan guru pengamat.

Menetapkan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang digunakan untuk

kegiatan pengamatan.

Menyusun perangkat '$M (6encana %embelajaran, media, alat e!aluasi )

mata pelajaran $ahasa #ndonesia 'eterampilan membaca.

Menyusun lembar pedoman penerapan teknik pengajaran =S5 6>

Menpersiapkan siswa yang akan diamati.

Menentukan jadwal pelaksanaan bersama dengan pengamat

&) %elaksanaan pembelajaran

Membuka dengan salam

Mengecek kehadiran siswa

Mengeksplorasi in ormasi yang sudah didapatkan siswa

Meminta siswa untuk membuka buku paket

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (8%') secara lisan

Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang hal hal yang

kurang jelas

Memberi pertanyaan kepada siswa yang tidak bertanya, secara acak.

Memberi tugas yang harus dikerjakan secara indi!idual.

Mengingatkan kembali kepada siswa yang kurang jelas.

Memberikan e!aluasi.

Membahas hasil soal e!aluasi

&


24/30

Menutup pelajaran.

b. 8indakan Siswa

1) Menempatkan diri sesuai dengan kelompok yang dibentuk oleh guru

&) Secara berkelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

c. 8indakan %eneliti

%eneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar pedoman dan

mencatat seluruh kegiatan yang berlangsung, baik yang dilakukan oleh siswa

maupun oleh guru. Setiap akhir kegiatan diakhiri dengan re leksi. %eneliti dan

guru bersama sama melakukan e!aluasi dan menginteprestasikan hasil e!aluasi

yang telah diberikan kepada siswa.

. %engamatan %engumpulan Data

Hangkah langkah yang dilakukan dalam pembelajaran pada semua siklus # dapat

dikemukakan, sebagai berikut 9

a) %engamatan dilakukan oleh peneliti atas penampilan guru.

b) Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar obser!asi.

c) Mendiskusikan hasil pembelajaran dengan pengamat setelah proses belajar

mengajar.

d) Membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan pengamatan.

:. 6e leksi Siklus %ertama

%ada periode ini, peneliti memberi membuat laporan hasil analisis, penguatan,

mere leksi pembelajaran dan tindakan yang telah dilakukan.


25/30

1. 6encana 'egiatan

%rogram kegiatan peneliti ini diawali dengan pertanyaan lisan untuk

memperoleh in ormasi pemahaman materi yang ditelah diberikan pada siklus #

sebagai bahan e!aluasi atas pelaksanaan pembelajaran sebelumnya. 6encana

program ini dengan menggunakan model proses di mana setiap minggu

dilaksanakan & kali pertemuan dan di setiap akhir minggu dilakanakan re leksi

untuk menentukan tindakan berikutnya.

6encana kegiatan dalam setiap siklus ## sebagai berikut 9

T! $% 3 ; R$'4!'! K$( !"!' .! ! S &%+) II

&0


26/30


27/30

Melaksanakan kembali koordinasi dengan guru pengamat.

Mengulangi pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang pada pertemuan

sebelumnya.

Menyusun perangkat '$M (6encana %embelajaran, media, alat e!aluasi)

mata pelajaran $ahasa #ndonesia keterampilan membaca.

Menyiapkan lembar obser!asi

Menpersiapkan siswa yang akan diamati.

%elaksanaan bersama dengan pengamat

&) %elaksanaan pembelajaran

Membuka dengan salam

Mengecek kehadiran siswa

Meminta siswa untuk membuka buku catatan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (8%') secara lisan

Menjelaskan kembali meteri pelajaran $ahasa #ndonesia keterampilan

membaca yaitu artikel koran yang sudah disajikan dengan kalimat yang

jelas.

Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang hal hal yang

kurang jelas

Memberi pertanyaan kepada siswa yang tidak bertanya, secara acak.

Memberi tugas yang harus dikerjakan secara indi!idual.

Mengingatkan kembali kepada siswa yang kurang jelas.

&3


28/30

Memberikan e!aluasi.

Membahas hasil soal a!eluasi

Menutup pelajaran.

b. 8indakan Siswa

1) Menempatkan diri sesuai dengan kelompok yang dibentuk oleh guru

&) Secara berkelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

c. 8indakan %eneliti

%eneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar obser!asi dan

mencatat seluruh kegiatan yang berlangsung, baik yang dilakukan oleh siswa

maupun oleh guru. Setiap akhir kegiatan diakhiri dengan re leksi. %eneliti dan

guru bersama sama melakukan e!aluasi dan menginteprestasikan hasil e!aluasi

yang telah diberikan kepada siswa.

. %engamatan %engumpulan Data

Hangkah langkah yang dilakukan dalam pembelajaran pada semua siklus # dapat

dikemukakan, sebagai berikut 9

a. %engamatan dilakukan oleh peneliti atas penampilan guru.

b. Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar pedoman.

c. Mendiskusikan hasil pembelajaran dengan pengamat setelah proses belajar

mengajar.

d. Membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan pengamatan.

:. 6e leksi Siklus 'edua

%ada periode ini, peneliti memberi membuat laporan hasil analisis, penguatan,

mere leksi pembelajaran dan tindakan yang telah dilakukan.


29/30

pada kriteria keberhasilan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian.

Secara rinci, prosedur pelaksanaan %8' digambarkan sebagai berikut 9

7ambar & 9 %rosedur %enelitian 8indakan 'elas

&"

%elaksanaan8indakan ##

Absr!asi6encana8indakan ##

%ermasalahan

$elum tercapai %engolahanData ##

6encana8indakan

6e leksi ##6e leksi #%elaksanaan8indakan #

%engolahanData

8ercapaiAbser!asi


30/30

ptk 1-3 musyarofah

Documents