pt metropolitan land tbk dan entitas anak/and...
TRANSCRIPT
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN
31 DESEMBER 2018/
31 MARCH 2019 (UNAUDITED) AND
31 DECEMBER 2018
M etlan dSURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 2018 PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Thomas Johannes AngfendyAlamat kantor : M-GOLD Tower Office Wing Lt.15
Jl. KH. Noer Ali Bekasi Selatan Bekasi
Alamat rumah ; Jl. Cakra Permai Blok L No.16 Depok
Telepon : + 62 21 28087777Jabatan : Presiden Direktur
2. Nama : SantosoAlamat kantor : M-GOLD Tower Office Wing Lt.15
Jl. KH. Noer Ali Bekasi Selatan Bekasi
Alamat rumah : Jl. Krendang Selatan 001/007 Tambora, Jakarta Barat
Telepon : + 62 21 28087777Jabatan : Direktur Independen
menyatakan bahwa:1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian PT Metropolitan Land Tbk dan entitas anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Metropolitan Land Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasian PT Metropolitan Land Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Metropolitan Land Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Metropolitan Land Tbk dan entitas anak.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING
THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT
31 MARCH 2019 AND 31 DECEMBER 2018 AND FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED
31 MARCH 2019 AND 2018 PT METROPOLITAN LAND Tbk AND SUBSIDIARIES
We, the undersigned:
1. Name : Thomas Johannes AngfendyOffice address : M-GOLD Tower Office Wing Lt. 15
Jl. KH. N oer A li Bekasi Selatan Bekasi
Residential address : Jl. Cakra P erm ai B lok L No.16 Depok
Telephone : + 62 21 28087777Title : President D irector
2. Name : SantosoOffice address : M-GOLD Tower Office Wing Lt. 15
Jl. KH. N oer A li Bekasi Selatan Bekasi
Residential address : Jl. Krendang Selatan 001/007 Tambora. Jakarta Barat
Telephone : + 62 21 28087777Title : Independent D irector
declare that:1. We are responsible for the preparation and
v presentation of PT Metropolitan Land Tbk andsubsidaries’ consolidated financial statements.
2. PT Metropolitan Land Tbk and subsidaries’ consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;
3. a. All information in the PT Metropolitan Land Tbkand subsidiaries ' consolidated financial statements has been disclosed in complete and truthful manner;
b. PT Metropolitan Land Tbk and subsidaries’ consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit information and material facts.
4. We are responsible for PT Metropolitan Land Tbk and subsidaries’ internal control system.
This statement letter is made truthfully.
Atas nama dan mewakili Direksi I For and on behalf of the Board of Directors
Presiden Direktur/ CJy. Direktur Independen/
Thomas Johannes Angfendy SantosoBekasi,
29 April 2019
U K A SMANAGEMENT
SYSTEM
PT. Metropolitan Land Tbk.M Gold Tower Lt. 15Jl. KH. Noer AN, KalimalangBekasi 17148Tel : +6221 2808 7777, Fax : +6221 2808 5555 website : www.metropolitanland.com
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 1/1 – Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS AS AT 31 MARCH 2019 AND
31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan/
Notes
31 Maret/ 31 march
2019
31 Desember/ 31 December
2018
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4 272.063.407 338.464.403 Cash and cash equivalents
Piutang usaha – pihak ketiga
5
160.575.917
163.676.564
Trade receivables – third parties
Piutang lain-lain Other receivables - Pihak berelasi 24 29.081 29.081 - Related party
- Pihak ketiga 23.803.014 21.689.215 - Third parties
Persediaan Inventories
- Aset real estat 7 1.944.054.267 1.961.840.574 - Real estate assets - Lain-lain 3.477.101 2.723.723 - Others
Aset keuangan lainnya 6 79.364.142 201.710.843 Other financial assets
Pajak dibayar dimuka 22 39.577.149 46.871.915 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
50.109.050
38.571.614
Advances and prepaid advances
2.573.053.128 2.775.577.932
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Piutang usaha –
pihak ketiga
5
120.927.004
93.621.327 Trade receivables –
third parties Piutang lain-lain –
pihak ketiga
5.413.439
5.426.549 Other receivables –
third parties
Aset keuangan lainnya 6 125.464.914 149.029.239 Other financial assets
Uang muka pembelian tanah
8.822.710
-
Advance for land purchase
Persediaan – aset real estat
7
611.281.997
597.861.688
Inventories – real estate assets
Investasi ventura bersama 8 71.893.260 67.301.331 Investments in joint venture Aset pajak tangguhan 237.593 277.414 Deferred tax assets
Properti investasi 9 1.116.013.954 1.106.133.060 Investment properties
Aset tetap 10 360.465.304 366.199.466 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 41.603.997 32.534.734 Other non-current assets
2.462.124.172 2.418.384.808
JUMLAH ASET 5.035.177.300 5.193.962.740 TOTAL ASSETS
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 1/2 – Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS AS AT 31 MARCH 2019 AND
31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan/
Notes
31 Maret/ 31 March
2019
31 Desember/ 31 December
2018
LIABILITAS LIABILITES LIABILITAS JANGKA
PENDEK
LIABILITIES Utang bank jangka pendek 11 69.500.000 182.975.000 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 12.957.257 58.164.616 Trade payables - third parties
Utang lain-lain Other accounts payable - Pihak berelasi 24 484.747 526.721 - Related parties
- Pihak ketiga 20.742.763 27.121.568 - Third parties
Utang pajak 22 23.737.338 38.469.873 Taxes payable
Beban akrual 36.298.561 51.884.773 Accrued expenses Utang bank jangka
panjang yang jatuh tempo dalam setahun
12
188.153.913
179.541.039
Current maturities of long-
term bank loans
Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan
13
371.514.369
363.198.220
Unearned revenue and sales
advances
723.389.223 901.881.810
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT
LIABILITIES Utang bank jangka panjang 12 649.541.818 701.340.803 Long term bank loans
Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan
13
51.990.779
55.684.585
Unearned revenue and
customer advances Uang jaminan pelanggan 29.808.456 35.379.883 Customer deposits
Liabilitas pajak tangguhan 4.123.468 3.628.271 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan
62.044.520
57.284.981
Employee benefit obligation
797.509.041 853.318.523
JUMLAH LIABILITAS 1.520.898.264 1.755.200.333 TOTAL LIABILITIES
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 1/3 – Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS AS AT 31 MARCH 2019 AND
31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan/
Notes
31 Maret/ 31 March
2019
31 Desember/ 31 December
2018
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to owners
of the parent
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham (Rupiah penuh)
Share capital - Rp 100 par value per share (full Rupiah)
Modal dasar – 20.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 7.655.126.330 saham
14
765.512.633
765.512.633
Authorized capital -
20,000,000,000 shares Issued and paid-in capital -
7,655,126,330 shares
Tambahan modal disetor 14 257.963.521 257.963.521 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 2.895.126 2.895.126 Other equity component Penghasilan komprehensif
lain
(24.872.720)
(21.616.093)
Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings - Ditentukan
penggunaannya
15
13.000.000
13.000.000
- Appropriated
- Tidak ditentukan penggunaannya
2.227.207.807
2.148.129.321
- Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
3.241.706.367
3.165.884.508
Equity attributable to the
owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 16 272.572.669 272.877.899 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 3.514.279.036 3.438.762.407 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
5.035.177.300
5.193.962.740
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 2 – Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 MARCH 2019 AND 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated))
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan/
Notes
31 Maret/ 31 March
2019
31 Maret/ 31 March
2018
Pendapatan 17 257.656.201 318.760.177 Revenues
Beban pokok pendapatan dan beban langsung
18
121.788.641
137.161.069
Cost of revenues and direct costs
Laba bruto 135.867.560 181.599.108 Gross profit
Beban pemasaran 19 (16.472.919) (20.905.239) Marketing expenses Beban administrasi 20 (43.617.883) (46.109.019) Administrative expenses Bagian rugi ventura bersama 8 (2.909.571) (2.291.428) Share in net loss of joint venture Beban pajak final (13.107.300) (14.926.067) Final tax expense Penghasilan bunga 6.658.116 5.002.971 Interest income Beban keuangan (13.031.530) (15.179.103) Finance cost Keuntungan lain-lain bersih 21 26.358.896 15.100.512 Other gains - net
Laba sebelum pajak penghasilan
79.745.369
102.291.735
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 22 (969.310) (660.108) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 78.776.059 101.631.627 Profit for the year
Laba rugi komprehensif lain: Other comprehensive income:
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Item that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali imbalan kerja karyawan
(3.259.430)
(3.385.331)
Remeasurement of employee benefit obligations
Laba/(rugi) komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak
(3.259.430)
(3.385.331)
Other comprehensive income/(loss) for the year, net of tax
Jumlah laba komprehensif lain tahun berjalan
75.516.629
98.246.296
Total comprehensive income for the year
Laba yang diatribusikan kepada:
Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 79.078.486 88.650.231 Owner of the parent Kepentingan nonpengendali 16 (302.427) 12.981.396 Non-controlling interest
78.776.059 101.631.627
Laba komprehensif yang diatribusikan kepada:
Comprehensive income attributable to:
Pemilik entitas induk 75.821.859 85.274.741 Owner of the parent Kepentingan nonpengendali 16 (305.230) 12.971.555 Non-controlling interest
75.516.629 98.246.296
Laba bersih per saham dasar (nilai penuh)
23
10,33
11,58
Basic earnings per share (full amount)
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 3 – Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 MARCH 2019 AND 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan/ Notes
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal
disetor/ Additional
paid-in capital
Komponen
ekuitas lainnya/
Other equity component
Penghasilan
komprehensif lainnya/ Other
comprehensive income
Saldo laba/Retained earnings
Ekuitas yang
dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas
induk/Equity attributable to the owners of the Company
Kepentingan
non pengendali
/Non-controlling
interest
Jumlah ekuitas/ Total equity
Ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Saldo 1 Januari 2018
765.512.633
257.963.521
2.895.126
(25.725.017)
11.000.000
1.735.791.342
2.747.437.605
251.914.641
2.999.352.246
Balance as at 1 January 2018
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
-
-
-
(3.375.490)
-
88.650.231
85.274.741
12.971.555
98.246.296
Total comprehensive income for the period
Saldo per
31 Maret 2018
765.512.633
257.963.521
2.895.126
(29.100.507)
11.000.000
1.824.441.573
2.832.712.346
264.886.196
3.097.598.542
Balance as at 31 March 2018
Cadangan umum 15 - - - - 2.000.000 (2.000.000) - - - General reserve
Dividen tunai 15 - - - - - (67.365.112) (67.365.112) - (67.365.112) Cash dividends Dividen entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
(4.999.000)
(4.999.000)
Dividend distributed by subsidiaries to non-controlling interest
Setoran modal dari kepentingan nonpengendali kepada entitas anak
-
-
-
-
-
-
-
422.088
422.088
Capital contribution from non-controlling interests in subsidiaries
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
-
-
-
7.484.414
-
393.052.860
400.537.274
12.568.615
413.105.889
Total comprehensive
income for the year
Saldo per
31 Desember 2018
765.512.633
257.963.521
2.895.126
(21.616.093)
13.000.000
2.148.129.321
3.165.884.508
272.877.899
3.438.762.407 Balance as at
31 December 2018 Jumlah laba
komprehensif tahun berjalan
-
-
-
(3.256.627)
-
79.078.486
75.821.859
(305.230)
75.516.629
Total comprehensive
income for the year
Saldo per 31 Maret 2019
765.512.633
257.963.521
2.895.126
(24.872.720)
13.000.000
2.227.207.807
3.241.706.367
272.572.669
3.514.279.036
Balance as at 31 March 2019
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 4 – Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED
31 MARCH 2019 AND 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
stated))
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
31 Maret/ 31 March
2019
31 Maret/ 31 March
2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 256.536.219 429.088.991 Pembayaran beban pajak final Pembayaran beban pajak final (11.027.327) (17.941.597) Final tax expense paid
Penerimaan kas dari pelanggan - bersih 245.508.892 411.147.394 Net cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan
untuk beban operasional lainnya
(193.641.224)
(245.891.203) Cash paid to suppliers and other operating
expenses Pembayaran kas kepada direksi dan
karyawan
(35.853.431)
(33.850.343)
Cash paid to directors and employees
Kas dihasilkan dari operasi 16.014.237 131.405.848 Cash generated from operations Penerimaan bunga 6.658.116 5.002.971 Interest received Penerimaan uang jaminan ventura bersama - 30.061.141 Joint venture's deposit receipts Pembayaran beban keuangan (11.359.308) (15.874.623) Finance cost paid Pembayaran pajak penghasilan (516.608) (274.890) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 10.796.437 150.320.447 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan investasi ventura bersama (7.501.500) (7.501.500) Acquisition of investment in joint venture Penurunan piutang kepada pihak berelasi
-
22.293
Decrease in accounts receivable from related parties
Pencairan pada deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
-
25.590.811
Withdrawal in restricted time deposits
Perolehan properti investasi (18.669.420) (4.675.008) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (14.972.487) (2.332.749) Acquisition of property and equipment Pencairan pada investasi aset keuangan
lainnya
122.346.701
- Withdrawal of investment in other financial
assets
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Investasi
81.203.294
11.103.847 Net Cash Provided by (Used in) Investing
Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES Penambahan utang bank jangka pendek 25.000.000 310.000.001 Proceeds from short-term bank loans Penambahan utang bank jangka panjang - 301.751.371 Proceeds from long-term bank loans Pembayaran utang bank jangka pendek (140.000.000) (514.500.000) Payments of short-term bank loans Pembayaran utang bank jangka panjang (43.333.333) (156.735.867) Payments of long-term bank loans Pembayaran utang kepada pihak berelasi
(41.974)
(50.454)
Payments of accounts payable to related parties
Penerimaan utang lain-lain - (206.032) Receipt from other accounts payable
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan
(158.375.307)
(59.740.981)
Net Cash Used in financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS
(66.375.576)
101.683.313 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
338.464.403
462.939.490
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (25.420) 14.327 Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
272.063.407
564.637.130
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/1 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information PT Metropolitan Land Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan Akta No. 37 tanggal 16 Februari 1994 dari Endang Irawati Ekaputri, S.H., notaris di Jakarta, sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang direvisi oleh Undang-Undang No. 12 tahun 1970.
PT Metropolitan Land Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 37 dated February 16, 1994 of Endang Irawati Ekaputri, S.H., notary in Jakarta, in accordance with the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 tanggal 11 Mei 1994. Akta pendirian ini diubah dengan Akta No. 10 tanggal 3 Agustus 1994 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 tanggal 5 Oktober 1994. Kedua akta tersebut diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 10644 tanggal 20 Desember 1994.
The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 dated 11 May 1994. The deed was amended by the notarial deed No. 10 dated 3 August 1994 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 dated 5 October 1994. Both notarial deeds were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101, Supplement No. 10644 dated 20 December 1994.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 205 tanggal 22 September 2015, dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Akta perubahan ini memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun 2015 tanggal 1 Oktober 2015.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 205 dated September 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notary in Jakarta, concerning the increase in the Company’s shares issued and fully paid. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through decision letter No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun 2015 dated 1 October 2015.
Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 123/V/PMA/2003 tanggal 12 Desember 2003 tentang Perubahan Status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA).
The Company has obtained the Approval Letter from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board No. 123/V/PMA/2003 dated 12 December 2003 for the change of the Company's status to Foreign Capital Investment (PMA).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan perumahan dan konstruksi bangunan serta menyediakan jasa yang terkait dengan hal tersebut.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises of the development of housing and construction of buildings, and providing other related services.
Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan meliputi pembebasan tanah, pengembang real estat, persewaan, hotel, penjualan tanah berikut bangunan rumah dan ruko serta melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Desember 1994.
Currently, the business activities carried on by the Company comprise of land acquisition, real estate development, leasing, hotels construction and operation, sale of land and buildings including residential houses and shop houses, and investing in its subsidiaries. The Company started its commercial operations in December 1994.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/2 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information
(continued)
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura dan PT Metropolitan Persada Internasional memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan namun tidak memiliki pengendalian.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore and PT Metropolitan Persada Internasional have significant influence over the Company but do not have control.
Perusahaan berdomisili di Bekasi dengan kantor
pusat beralamat di M-Gold Tower Office Wing Lt. 15, Jl. KH. Noer Ali Kel. Pekayon Jaya Kec.Bekasi Selatan, Bekasi. Proyek Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company is domiciled in Bekasi with its head office located at 15th Floor M-Gold Tower Office Wing, Jl. KH. Noer Ali Kel. Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi. The Company’s projects are as follows:
Proyek/Projects
Jenis usaha/
Line of business
Lokasi/Location
Tahun operasi komersial/Start of commercial
operations
Mal Metropolitan Bekasi Pusat Perbelanjaan/ Shopping center
Bekasi, Jawa Barat/ West Java
1994
Metland Menteng Perumahan/Housing Ujung Menteng, Cakung, Jakarta
1994
Hotel Horison Bekasi Hotel Bekasi, Jawa Barat/ West Java
1994
Metland Cileungsi Perumahan/Housing Cileungsi, Bogor, Jawa Barat/West Java
2003
Waterland Pusat rekreasi/ Recreation center
Ujung Menteng, Cakung, Jakarta
2005
Sport Club Menteng Pusat olahraga/ Sport center
Ujung Menteng, Cakung, Jakarta
2007
Grand Metropolitan Pusat Perbelanjaan/ Shopping center
Bekasi, Jawa Barat/ West Java
2013
M-Gold Tower Apartemen dan perkantoran/Apartment and offices
Bekasi, Jawa Barat/ West Java
2014
Club House Cileungsi Pusat olahraga/ Sport center
Cileungsi, Bogor, Jawa Barat/West Java
2014
Club House Menteng Pusat olahraga/ Sport center
Ujung Menteng, Cakung, Jakarta
2015
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/3 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information
(continued)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee as at 31 march 2019 and 31 December 2018 was as follows:
Presiden Komisaris Ciputra President Commisioner
Komisaris Aldo Putra Brasali Commisioner
Nanda Widya
Komisaris Independen Kamardy Arief Independent Commisioners
Leland Gerrits Rompas
Presiden Direktur Thomas Johannes Angfendy President Director Wakil Presiden Direktur Anhar Sudradjat Vice President Director
Direktur Olivia Surodjo Directors
Nitik Hening Muji Raharjo
Wahyu Sulistio
Direktur Independen Santoso Independent Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Leland Gerrits Rompas Chairman
Anggota Lulu Terianto Members
Sian Christine Wiradinata
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) memiliki masing-masing sebesar 571 dan 561 karyawan tetap (tidak diaudit).
As at 31 March 2019 and 31 December 2018, the Company and its subsidiaries (“the Group”) had 571 and 561 permanent employees (unaudited).
b. Penawaran umum saham biasa b. Public offering of ordinary shares Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan suratnya No. S-6325/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum atas 1.894.833.000 lembar saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 240 per saham (Rupiah penuh). Dalam penawaran umum termasuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan penjatahan pasti sebanyak 37.896.000 lembar saham dengan harga diskon sebesar 20% dari harga penawaran. Pada tanggal 20 Juni 2011, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 9 June 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency Bapepam-LK (now Financial Service Authority/OJK) in his Decision Letter No. S-6325/BL/2011 for the initial offering of 1,894,833,000 ordinary shares to the public with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 240 per share (full Rupiahl). The public offering included an employee share allocation (ESA) program with a fixed allotment amounting to 37,896,000 ordinary shares at a discount of 20% of the offering price. On 20 June 2011, the Company’s shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/4 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran umum saham biasa (lanjutan) b. Public offering of ordinary shares (continued)
Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan Penambahan Modal saham biasa melalui dividen saham sebanyak 75.793.330 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 365 per saham (Rupiah penuh). Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari dividen saham pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2015.
On 10 July 2015, the Company obtained the approval from the shareholders through Extraordinary Shareholders General Meeting to issue additional ordinary shares with stock dividends consisting of 75,793,330 ordinary shares with par value of Rp 100 per share and strike price of Rp 365 per share (full Rupiah). The Company listed all of the additional shares in Indonesia Stock Exchange on 10 August 2015.
Pada tanggal 31 Maret 2019, seluruh saham Perusahaan sebanyak 7.655.126.330 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of 31 March 2019, all of the Company’s shares of 7,655,126,330 shares were listed on Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Grup c. The Group Structure Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember
2018, struktur Grup adalah sebagai berik ut: As at 31 March 2019 and 31 December 2018, the
structure of the Group was as follows:
Entitas anak/
Domisili/
Jenis Usaha/
Line of
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Nama proyek/
Project name
Tahun operasi
komersial/
Start of commercial operations
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
Subsidiary Domicile business 2019 2018 2019 2018
Kepemilikan langsung/
Direct ownership
PT Metropolitan Permata
Development (MPD) Bekasi Real estat,
pusat perbelanjaan, dan hotel/Real
estate, shopping
center and hotel
99,9956% 99,9956% - Metland Puri (Tangerang) - Metland Tambun (Tambun, Bekasi)
- Plaza Metropolitan (Tambun, Bekasi) - @HOM Hotel
(Tambun, Bekasi)
1995 1.794.085.394 1.667.932.513
PT Kembang Griya
Cahaya (KGC) Bekasi Real estat dan
pusat perbelanjaan/
Real estate and shopping
center
99,9909% 99,9909% - Metland Transyogi (Cileungsi, Bogor)
- Mall Metropolitan Cileungsi (Cileungsi, Bogor)
- Apartemen Kaliana (Cileungsi, Bogor)
1996 770.046.397 685.137.359
PT Fajarputera Dinasti
(FPD) Bekasi Real estat/
Real estate 99,9959% 99,9959% Metland Cibitung
(Cibitung, Bekasi)
2011 759.657.059 763.968.728
PT Sumbersentosa Guna
Lestari (SSGL) Jakarta Perkantoran/
Offices 99,9% 99,9% - Belum
beroperasi/ Not yet
operating
88.392.477 86.872.663
PT Metropolitan Global
Management (MGM) Bekasi Pengelola
Hotel/Hotel Operator
99,9% 99,9% - 1995 1.099.994 788.585
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/5 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group Structure (continued)
Entitas anak/
Domisili/
Jenis Usaha/ Line of
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Nama proyek/
Project name
Tahun operasi
komersial/
Start of commercial operations
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination
Subsidiary Domicile business 2019 2018 2019 2018
Kepemilikan tidak
langsung/
Indirect ownership
PT Metropolitan
Karyadeka Development (MKD) *)
Jakarta Real estat/ Real estate
50,01% 50,01% - Metland Cybercity (Tangerang)
2014 609.109.287 623.023.088
PT Agus Nusa Penida
(ANP) *) Bali Real estat/
Real estate 99,64% 99,64% - Kondotel Horison/
Condotel Horison
(Badung,Bali) - Royal Venya - (Ubud,Bali)
2011 80.410.209 80.082.535
PT Metropolitan Deta
Graha (MDG) *) Cirebon Hotel 59,99% 59,99% - Metland Hotel (Cirebon)
2013 43.704.770 43.548.042
PT Metropolitan Graha
Management (MGRM) *)
Bali Pengelola Hotel/Hotel Operator
98,99% 98,99% - Kondotel Horison/ Condotel Horison
(Badung,Bali)
2012 6.418.220 9.688.511
PT Metropolitan
Lampung Graha (MLG) *)
Lampung Hotel 100% 100% - Belum beroperasi/
Not yet operating
36.547.520 36.539.446
PT Metropolitan
Manajemen (MM) *) Bekasi Jasa
manajemen/ Management
service
100% 100% MGold Tower 2015 19.670.193 23.894.676
PT Metropolitan Kertajati
Development (MKJ) *) Bekasi Real estat/
Real estate 100% 100% - Belum
beroperasi/ Not yet
operating
349.341.192 343.144.857
PT Sumber Tata Lestari
(STL) **) Majalengka Hotel 100% 100% - Belum
beroperasi/ Not yet
operating
25.077.450 25.011.792
*) Kepemilikan tidak langsung melalui MPD/Indirect ownership through MPD. **) Kepemilikan tidak langsung melalui FPD/Indirect ownership through FPD
Pada bulan Desember 2018, FPD dan KGC mendirikan STL dengan kepemilikan masing-masing 99,00% dan 1,00%.
In December 2018, FPD and KGC, established STL with 99.00% and 1.00% equity ownweship, respectively.
Pada bulan Juni 2017, MPD dan KGC, mendirikan MKJ dengan kepemilikan masing-masing 99,99% dan 0,01%.
In June 2017, MPD and KGC, established MKJ with 99.99% and 0.01% equity ownership, respectively.
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 29 April 2019.
The consolidated financial statements were authorised by the Board of Directors on 29 April 2019.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/6 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian a. Basis of preparation the consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost basis and using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations to Statements of Financial Accounting Standards (ISFAS)
Penerapan dari standar revisi berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2018, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
The adoption of these amended standards that are effective beginning 1 January 2018 did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.
Amandemen PSAK 2, “Laporan arus kas”
Amandemen PSAK 13, “Properti investasi”
Amandemen PSAK 15, “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”
Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap”
Amandemen PSAK 46, “Pajak penghasilan”
Amandemen PSAK 53, “Pembayaran berbasis saham”
Amandemen PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”
Amendment to PSAK 2, “Statement of cash flows”
Amendment to PSAK 13, “Investment property”
Amendment to PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures”
Amendment to PSAK 16, “Fixed assets”
Amendment to PSAK 46, “Income tax”
Amendment to PSAK 53, “Share based payment”
Amendment to PSAK 67, “Disclosure of interests in other entities”
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/7 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation the consolidated financial statements (continued)
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) berikut telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018:
These Interpretations to Statement of Financial Accounting Standards (ISFAS) have been issued but not yet effective for financial year beginning 1 January 2018:
ISAK 33, “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka”
ISAK 34, “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”
PSAK 71, “Instrumen Keuangan”
PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”
PSAK 73 “Sewa”
ISFAS 33, “Foreign currency transactions and advance consideration”
ISFAS 34, “Uncertainty over income tax treatments”
SFAS 71 “Financial instruments”
SFAS 72 “Revenue from contracts with customers”
SFAS 73 “Leases”
Grup sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar dan interpretasi di atas.
The Group is still evaluating the possible impact from the issuance of the above standards and interpretations.
b. Prinsip konsolidasian dan akuntansi ekuitas b. Principles of consolidation and equity accounting
(a) Entitas anak (a) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.
(b) Pengaturan bersama (b) Joint arrangements
Menurut PSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban kontraktual para investor bukan struktur hukum dari pengaturan bersama. Operasi bersama dicatat menggunakan metode konsolidasi proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan pada laporan keuangan konsolidasian. Ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas, setelah pada awalnya dicatat pada biaya perolehan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Under PSAK 66 investments in joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations each investor rather than the legal structure of the joint arrangement. Joint operations are accounted for using proportional consolidation according to ownership percentage. Joint ventures are accounted for using the equity method, after initially being recognised at cost in the consolidated statement of financial position.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/8 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip konsolidasian dan akuntansi ekuitas
(lanjutan) b. Principles of consolidation and equity
accounting (continued)
(c) Metode ekuitas (c) Equity method
Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi dari investee atas laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan pendapatan komprehensif lainnya dari investee atas pendapatan komprehensif lainnya.
Under the equity method, the investment is initially recognised at cost and adjusted thereafter to recognise the investor's share of the post-acquisition profits or losses of the investee in profit or loss, and its share of movements in other comprehensive income of the investee in other comprehensive income.
Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.
When the Group’s share of losses in an associate or joint venture equals or exceeds its interest in the associate or joint venture, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture.
Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dan ventura bersama dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam entitas tersebut. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi dan ventura bersama telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
Unrealised gains on transactions between the group and its associates and joint ventures are eliminated to the extent of the group’s interest in these entities. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the associates and joint ventures have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
Dividen yang diterima dan yang akan diterima dari entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.
Dividends received or receivable from associates or joint ventures are recognised as reduction in the carrying amount of the investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup
menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka nilai tercatat dari investasi yang dicatat dengan akuntansi ekuitas diuji untuk penurunan nilai.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the carrying amount of the equity accounting investments is tested for impairment.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/9 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan individu masing-masing entitas di dalam Grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.
The individual financial statements of each of the Group’s entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company and the presentation currency for the consolidated financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognised at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are translated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are translated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not translated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary items are recognised in profit or loss in the period in which they arise.
d. Transaksi pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Penyesuaian 2015) “ Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (Annual improvement 2015) “Related Party Disclosure”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
e. Aset keuangan e. Financial assets
Klasifikasi Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.
The Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale, and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/10 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial liabilities (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset keuangan lainnya.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise trade receivables, other receivables and other financial assets.
f. Liabilitas keuangan f. Financial liabilities
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam dua kategori berikut: liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Group classifies its financial liabilities into two categories: financial liabilities measured at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortised cost.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember
2018, Grup hanya memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang bank dan uang jaminan pelanggan.
As at 31 March 2019 and 31 December 2018, the Group only had financial liabilities measured at amortised cost, which consisted of trade payables, other payables, accruals, bank loans and customer deposits.
Setelah pengakuan awal, yaitu pada nilai wajar ditambah biaya transaksi, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan telah dilunasi.
After initial recognition which is at fair value plus transaction costs, the Group measures all financial liabilities at amortised cost using the effective interest rate method. Financial liabilities are derecognised when extinguished.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/11 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Persediaan h. Inventories
Aset real estat Real estate assets
Aset real estat yang terdiri dari bangunan siap dijual, tanah belum dikembangkan, tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan dalam konstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate assets consisting of building ready for sale, land not yet developed, land under development and buildings under construction, are stated at cost or net realisable value, whichever is lower.
Tanah belum dikembangkan merupakan tanah yang belum dikembangkan dan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land not yet developed consists of land that has not been developed yet and is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and cost of the land. The cost of land not yet developed is transferred to the land under development account when the development of the land has started or is transferred to the buildings under construction account when the land is ready for development.
Biaya perolehan tanah yang sedang
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman.
The cost of land under development consists of cost of land not yet developed, direct and indirect costs related to the development of real estate assets and borrowing costs.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan.
The cost of land under development is transferred to the buildings under construction account when the development is completed.
Biaya perolehan bangunan yang sedang
dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.
The cost of building under construction consists of the cost of developed land, construction costs, other costs related to the development of real estate and borrowing costs, and is transferred to the building when it is completed and ready for sale.
Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah:
The real estate development costs which are capitalised to the real estate development project are:
- Biaya praperolehan tanah; - Biaya perolehan tanah; - Biaya yang secara langsung berhubungan
dengan proyek; - Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas
pengembangan real estat; dan - Biaya pinjaman.
- Land preacquisition costs - Land acquisition cost - Project direct costs - Costs that are attributable to real estate
development activities; and - Borrowing costs.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/12 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Persediaan (lanjutan) h. Inventories (continued)
Aset real estat (lanjutan) Real estate assets (continued) Biaya pinjaman yang secara langsung dapat
diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya.
Borrowing costs directly attributable to development activities are capitalised to development projects. Capitalisation of borrowing costs is discontinued when active development is interrupted or when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.
Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah:
Costs which are allocated to project costs are:
- Biaya praperolehan tanah atas tanah yang
tidak berhasil diperoleh. - Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas
pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.
- Preacquisition costs of land which is not successfully acquired.
- Excess of costs over anticipated proceeds on the sale or transfer of commercialized public utilities, in connection with the sale of units.
Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek
pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan pada saat terjadinya.
The Group accumulates the costs of project development although the realisation of projected revenue is lower than the capitalised project costs, however, the Group recognizes provisions periodically for the difference that may arise. The provision is accounted for as a reduction in capitalised project costs and is charged to expense as incurred.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus.
Costs capitalised to real estate project development are allocated to each real estate unit using the specific identification method.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Grup akan melakukan revisi dan realokasi biaya. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat diakui pada saat terjadinya.
Estimates and cost allocation are reviewed at the end of each financial reporting period until the project is substantially completed. If there are fundamental changes on the basis of current estimates, the Group will revise and reallocate the cost. Expenses which are not related to the development of real estate are recognised when incurred.
Persediaan lain-lain Other inventories Persediaan lain-lain yang terdiri dari makanan,
minuman, bahan bakar, bahan pemeliharaan gedung dan keperluan hotel lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Other inventories which consist of foods, beverages, fuel, building maintenance supplies and hotel supplies, are stated at cost or net realisable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan pada akhir periode pelaporan.
Allowance for inventory obsolescence is determined based on review of inventory condition at the end of reporting period.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/13 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Properti investasi i. Investement properties Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai untuk menghasilkan rental dan/atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.
Investment properties are properties (land or building – or part of a building – or both) held to earn rentals and/or for capital appreciation or both.
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.
Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses, if any.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Properti investasi lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Land is stated at cost and is not depreciated. Other investment properties are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/years
Bangunan dan prasarana 20 – 40 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan listrik 8 – 20 Mechanical and electrical equipment
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai.
Investment properties includes properties in the process of development and will be used as investment properties after completion.
Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada
saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa datang yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Gain or loss arising on derecognition of the property calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan.
Transfers to investment properties shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers from investment property shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/14 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Properti investasi (lanjutan) i. Investement properties (continued)
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan model biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost model at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change.
j. Aset tetap j. Fixed assets
Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Tanah dan perabot dan perlengkapan operasi hotel tertentu tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Land and certain hotel operating equipment is not depreciated. Other fixed assets are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/years
Bangunan dan prasarana 20 – 40 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan listrik 8 – 16 Mechanical and electrical equipment
Perabot dan peralatan kantor 4 – 5 Furniture, fixtures and office equipment Peralatan hotel 4 – 8 Hotel equipment
Kendaraan 5 – 8 Hotel equipment
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective fixed asset account when completed and ready for use.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/15 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Biaya pinjaman k. Borrowing cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian, yang asetnya membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, in which the assets take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi, jika ada, atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income, if any, earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalisation.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognised in profit and loss in the period in which they are incurred.
l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting dates, the Group reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against profit and loss.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/16 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Imbalan kerja m. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan jangka kerja pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Pada bulan September 2014, Grup mengikuti program pensiun untuk kompensasi pesangon dari DPLK Mandiri. Polis asuransi ini memenuhi syarat sebagai aset program imbalan pasca-kerja Grup.
The Group provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. In September 2014, the Group participates in pension fund program of DPLK Mandiri. This policy is a qualifiying insurance policy under the assets program of post-employment benefits of the Group.
Kewajiban pensiun adalah nilai kini kewajiban imbalan pasca-kerja imbalan pasti pada tanggal pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit.
The pension obligation is the present value of the defined benefit obligation at the reporting date less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.
Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Nilai kini imbalan pasca-kerja imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah yang berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the post-employment benefits is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension liability.
Aset program diukur pada nilai wajar pada akhir periode pelaporan. Nilai dari aset imbalan pasti yang diakui dibatasi pada surplus program imbalan pasti, dan nilai kini dari manfaat ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dari program atau pengurangan pada kontribusi yang akan datang pada program.
The present value of the post-employment benefits is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension liability.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan penyesuaian pengalaman dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lain dan dilaporkan dalam saldo laba.
Remeasurement arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income and reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban di laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Past-service costs are recognised as expense in the profit or loss when incurred.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/17 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits (confinued)
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.
A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.
The Group also recognises other long-term benefits such as long service award for all of its qualified employees.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini provisi imbalan pasti.
The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the projected unit credit method. The provision for long-term employee benefit obligation recognised in the consolidated statements of financial position represents the present value of the provision for defined benefit.
n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition
Penjualan real estat Revenue from real estate
(i) Pendapatan dari penjualan tanah kavling tanpa
bangunan diakui dengan menggunakan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli, apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(i) Revenue from retail sale of land without building thereon is recognised based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
harga jual akan tertagih;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;
proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berliabilitas lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan tanah kavling atau liabilitas untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa liabilitas keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.
the cumulative payments from the buyer have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer;
selling price is collectible;
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;
the process of land development has been completed that the seller is not obligated to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and
the sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/18 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Revenue and expense recognition (continued)
(ii) Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(ii) Revenue from sale of residential houses, shop houses, and other similar type including the land is recognised based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
proses penjualan telah selesai;
harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan
penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
the sale is process is completed;
sales price is collectible, wherein cumulative payments equal or exceed 20% of the agreed sales price;
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
the seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(iii) Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
(iii) Revenues from sale of apartments, office buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are recognised using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:
proses konstruksi telah melampaui tahap
awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai terpenuhi;
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
the construction process has surpassed the initial phase, which is the foundation of the building has been completed;
total payments by the buyer equal or exceed 20% of the agreed sales price and no refund could be made by the buyer; and
total revenues from sales and costs can be reasonably estimated.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli dicatat sebagai uang muka penjualan sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.
If any of the above conditions is not met, the amount received from the buyer is recognized as sales deposit until all of the conditions are met.
Pendapatan hotel Hotel revenue
Pendapatan jasa hotel dan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat jasa diberikan atau barang diberikan kepada pelanggan.
Hotel revenue and other hotel revenues are recognised when the services are rendered or the goods are delivered to customers.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/19 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Revenue and expense recognition (continued)
Pendapatan sewa Rental revenue
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah tercatat dari properti investasi dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental revenue from operating leases is recognised on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the investment properties and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Uang muka sewa yang diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan diterima dimuka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan periode kontrak sewa yang berlaku.
Rental revenue received in advance are recorded as unearned revenue and recognised as income regularly over the rental periods.
Pendapatan bunga Interest income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban Expenses
Biaya yang berhubungan dengan pendapatan
yang menggunakan metode persentase penyelesaian diakui sesuai dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode.
Expenses in relation with revenues which are recognised using the percentage of completion method are recognized in accordance with the percentage of completion on each unit every end of period.
Beban, kecuali yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian, diakui pada saat terjadinya.
Expenses, except for those in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method, are recognized when incurred.
o. Perpajakan o. Taxation
Pajak penghasilan kini dan tangguhan Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/20 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill. Pajak penghasilan tangguhan juga tidak diperhitungkan jika pajak penghasilan tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.
Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill. Deferred income tax is also not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.
Pajak final Final tax
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia,
pendapatan Grup yang berasal dari penjualan real estat dan sewa tanah dan bangunan dikenakan pajak final. Pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi tanpa memperhitungkan laba atau rugi yang berasal dari transaksi tersebut.
In accordance with Indonesian Tax regulations, the Group’s revenues from real estate sales and land and building rentals are subjected to final tax. Final tax is imposed on the gross value of transactions without taking into account the gain or loss arising from the transactions.
Beban pajak final diakui pada periode akuntansi dimana pendapatan terkait diakui.
Final tax expense is recognised in the accounting period in which the related revenue is recognised.
p. Provisi p. Provision Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini
(baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal atas jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/21 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Provisi (lanjutan) p. Provision (continued)
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajibannya kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of reporting period, the taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
q. Laba per saham q. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
r. Informasi segmen r. Segment information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara berkala ditelaah oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the operation segments and to assess their performance.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a) that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c) for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/22 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATE AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated based on historical experience and other factors which include expectations of future events. Actual results may differ from these estimates. The estimates, assumptions, and judgements that have significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Pengaturan bersama Joint arrangements Grup memiliki beberapa pengaturan bersama dengan
pihak lain. Pengaturan bersama yang memberikan Grup hak atas aset bersih dari pengaturan tersebut diklasifikasikan sebagai ventura bersama. Pengaturan bersama yang memberikan Grup hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait dengan pengaturan tersebut diklasifikasikan sebagai operasi bersama.
The Group have several joint arrangements with other parties. Joint arrangement which grants the Group the right to the net assets of the arrangement is classified as joint venture. Joint arrangement which grant the Group the right over assets and obligations over liabilities of the arrangement is classified as joint operation.
Penurunan nilai piutang Impairment of receivables
Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang berasal dari pelunasan piutang dalam rangka menentukan estimasi penurunan nilai piutang.
The Group assesses its receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also estimates the amount and timing of future cash flows from the settlement of receivables for the purpose of determining estimated impairment of receivables.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai aset non-keuangan timbul saat nilai tercatat aset (unit penghasil kas) melebihi nilai terpulihkannya yang merupakan jumlah yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.
Impairment of a non-financial asset exists when the carrying amount of the asset (cash-generating unit) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use.
Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
The calculation of fair value less cost to sell is based on available data from the sales transaction of similar asset or observable market price less incremental costs for disposing the asset.
Penentuan nilai pakai memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
The determination of value in use requires estimates of expected cash flows resulting from the use of the asset (cash-generating unit) and the sale of this asset as well as the appropriate discount rate for determining the present value.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/23 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATE AND JUDGEMENTS (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued)
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, perubahan signifikan atas asumsi yang digunakan akan berdampak material terhadap penentuan nilai terpulihkan aset
Although the assumptions used in estimating the fair value less cost to sell and value in use of assets reflected in the consolidated statement of financial position are deemed appropriate and reasonable, significant changes in the assumptions used would have a material impact on the determination of the assets’ recoverable amount.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset non-keuangan Grup.
Management believe that there is no indication of impairment on the Group’s non-financial assets.
Masa manfaat ekonomis properti Investasi dan aset tetap
Useful live of investment properties and fixed assets
Masa manfaat properti investasi dan aset tetap Grup ditentukan berdasarkan jumlah periode dimana aset tersebut diharapkan untuk digunakan. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan bila berbeda dari estimasi sebelumnya.
The useful life of the Group’s investment properties and fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be used. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The useful life of each asset is reviewed periodically and updated if different to those previously estimated.
Perubahan masa manfaat properti investasi dan aset tetap akan mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui pada laba rugi.
A change in the estimated useful life of investment properties and fixed assets would affect the depreciation expense recognised in profit or loss.
Nilai wajar properti investasi dan aset tetap Fair value of investment properties and fixed assets
Nilai wajar dari properti investasi dan aset tetap ditentukan menggunakan teknik valuasi. Valuasi tersebut dilakukan oleh penilai independen profesional yang memiliki kualifikasi yang relevan dan pengalaman yang memadai. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan. Perubahan pada estimasi biaya dan pendapatan akan berpengaruh secara signifikan terhadap penentuan nilai wajar dari properti investasi dan aset tetap.
The fair value of investment properties and fixed assets is determined using valution technique. The valuation was performed by a professional independent appraiser with relevant and sufficient experience. The fair value is determined using cost approach and income approach. The change in estimated cost and income will significantly impact the determination of fair value of investment properties and fixed assets.
Imbalan kerja Employee benefits
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masa datang dan tingkat diskonto. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the future salary increase and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefit obligations are based in part on current market conditions.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/24 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATE AND JUDGEMENTS (continued)
Penentuan klasifikasi sewa Classification of leases
Grup menyewakan beberapa properti yang dmilikinya kepada pihak ketiga. Grup mengikuti panduan PSAK 30 (revisi 2014) “Sewa” dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan ini memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam pertimbangan ini, Grup mengevaluasi berbagai faktor, antara lain umur ekonomis properti yang disewakan dan struktur harga sewa. Perubahan klasifikasi sewa dapat memberikan dampak signifikan atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group leases out some of its properties to other parties. The Group follow the guidance of PSAK 30 (revised 2014) “Leases” to determine the lease classification. The determination requires significant judgement. In making this judgement, the Group evaluates, among other factors, the economic lives of the properties being leased out, and lease price structure. The change in the lease classification could have a significant impact on the consolidated financial statements.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Kas/Cash on hand 2.984.624 3.273.629 Bank/Cash in banks Rupiah Bank Mandiri 50.590.833 114.176.883 Bank OCBC NISP 6.379.770 6.104.900 Bank Central Asia 3.577.366 12.786.844 Bank Victoria International 1.712.865 33.677 Bank Negara Indonesia 1.227.051 2.740.554 Bank Rakyat Indonesia 681.034 4.027.851 Bank Tabungan Negara 382.093 2.990.287 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2.000.000) /
Others (each below Rp 2,000,000)
5.563.630
3.765.265
Dolar Amerika Serikat Bank Mandiri 1.527.698 1.432.519
71.642.340 148.058.780
Deposito berjangka - Rupiah/Time deposits – Rupiah Bank OCBC NISP 99.581.640 99.581.640 Bank Mandiri 33.011.717 20.522.128 Bank Victoria International 21.742.640 31.999.936 Bank UOB 16.219.111 17.620.044 Bank Rakyat Indonesia 14.022.263 8.085.946 Bank CIMB Niaga 7.206.800 7.206.800 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2.000.000) /
Others (each below Rp 2,000,000)
5.652.272
2.115.500
197.436.443 187.131.994
Jumlah Kas dan Setara Kas/Total cash and cash equivalents 272.063.407 338.464.403
Suku bunga deposito berjangka per tahun/
Interest rates per annum on time deposits
3,90% - 10,00%
3,90% - 8,25%
Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.
All cash in bank and time deposit are placed with third parties and not used as collaterals.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/25 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES 31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
a. Berdasarkan segmen operasi/ By operating segments Penjualan tanah dan/atau bangunan/Sales of land and/or building 254.462.336 240.724.002 Pusat perbelanjaan/Shopping center 24.838.757 15.861.862 Hotel/Hotel 4.327.751 2.837.950
283.628.844 259.423.814 Cadangan kerugian penurunan nilai/
Allowance for impairment losses
(2.125.923)
(2.125.923)
281.502.921 257.297.891 Dikurangi/Less: Bagian tidak lancar/Non-current portion (120.927.004) (93.621.327)
Bagian lancar/Current portion 160.575.917 163.676.564
b. Umur piutang usaha yang belum diturunkan nilainya/
Aging of trade receivables that are not impaired
Belum jatuh tempo/Not yet due 229.868.603 221.827.440 Sudah jatuh tempo/Past due 1 - 30 hari/1 - 30 days 22.530.939 15.245.313 31 - 60 hari/30 - 6 days 14.676.106 7.959.265 61 - 90 hari/61 - 90 days 1.853.189 1.602.228 91 - 120 hari/91 - 120 days 3.124.406 1.602.228 > 120 hari/> 120 days 11.575.601 8.311.427
283.628.844 259.423.814
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang
Rupiah dan tidak terdapat satu pelanggan yang memiliki saldo melebihi 5% dari jumlah piutang usaha. Untuk piutang yang timbul dari penjualan tanah dan/atau bangunan, Grup memiliki jaminan atas saldo-saldo piutang usaha tersebut.
All trade accounts receivable are denominated in Rupiah and there is no one customer which balance has more than 5% of the total trade accounts receivable. For the receivable arising from sales of land and/or building, the Group holds collateral on the related trade accounts receivable.
Untuk piutang yang timbul dari operasi Hotel dan Pusat
Perbelanjaan, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
For the receivable arising from Hotel and Shopping Centre operations, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Changes in the allowance for impairment losses are as follows:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Saldo awal tahun 2.125.923 1.164.382 At beginning of the year
Kerugian penurunan nilai piutang
-
1.839.925
Impairment losses recognized on receivables
Jumlah yang dipulihkan selama tahun berjalan
-
(878.384)
Amounts recovered during the year
2.125.923 2.125.923
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/26 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES (continued)
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai terutama untuk divisi hotel berdasarkan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual dan kolektif berdasarkan pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
The Group provides allowance for impairment losses mainly for hotel division using the estimate of unrecoverable amounts determined individually and collectively based on the Group’s past experience on trade accounts receivable collections. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade accounts receivables.
Piutang usaha pusat perbelanjaan Mal Metropolitan digunakan sebagai jaminan utang Bank Mandiri pada 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018.
Metropolitan Mall shopping center’s trade receivables are used as collateral for bank loan from Bank Mandiri as of 31 March 2019 and 31 December 2018.
6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Lancar Current Nikko Sekuritas 79.364.142 201.710.843 Nikko Sekuritas
Tidak Lancar Non-current Bank Mandiri 34.126.683 43.931.167 Bank Mandiri
Bank CIMB Niaga 29.213.997 30.130.217 Bank CIMB Niaga
Bank Central Asia 23.540.032 26.579.255 Bank Central Asia
Bank Danamon 9.263.738 10.626.401 Bank Danamon Bank Tabungan Negara 8.137.769 9.486.457 Bank Tabungan Negara
Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah)
21.182.695
28.275.742
Others (each below 5% of total)
125.464.914 149.029.239
204.829.056 350.740.082
Porsi lancar dari aset keuangan lainnya terdiri dari penempatan dana pada Nikko Sekuritas. Porsi lancar aset keuangan lainnya telah dijaminkan dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Ultrajaya Milk Industry.
Current portion of other financial assets consist of funds placed in Nikko Sekuritas. Current portion of other financial assets is warranted by shares of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk and PT ultrajaya Milk Industry.
Porsi tidak lancar dari aset keuangan lainnya terdiri dari dana yang ditempatkan di escrow account dalam mata
uang Rupiah yang dikenakan bunga dengan kisaran suku bunga tahunan sebesar 4% sampai dengan 5%.
Non-current portion of other financial assets consist of funds placed in escrow accounts denominated in Rupiah which are subjected to interest with annual rate ranging from 4% to 5%.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/27 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
7. PERSEDIAAN ASET REAL ESTAT 7. REAL ESTATE ASSETS
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Aset lancar Current assets Bangunan siap dijual 88.071.098 90.917.852 Buildings ready for sale
Bangunan dalam konstruksi 89.649.557 121.766.162 Buildings under construction
Tanah sedang dikembangkan 1.766.333.612 1.749.156.560 Land under development
1.944.054.267 1.961.840.574
Aset tidak lancar Non-current assets Tanah belum dikembangkan 611.281.997 597.861.688 Land not yet developed
Bangunan siap dijual Buildings ready for sale
Mutasi bangunan siap dijual adalah sebagai berikut: Movement in buildings ready for sale are as follows:
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Saldo awal tahun 90.917.852 98.322.712 At beginning of the year
Penambahan: Additions: Tambahan pembangunan 206.744 8.564.009 Additional construction
Reklasifikasi dari bangunan dalam konstruksi
2.650
148.013.872
Reclassification from buildings under construction
Pembelian kembali - 5.183.142 Buyback Pengurangan: Deduction:
Pembebanan ke beban pokok pendapatan
(3.056.148)
(169.165.883)
Charged to cost f revenues
88.071.098 90.917.852
Bangunan dalam konstruksi Buildings under construction
Bangunan dalam konstruksi merupakan biaya pembangunan bangunan rumah dan rumah toko yang masih dalam proses konstruksi. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek.
Buildings under construction represent construction cost of residential houses and office houses under construction. Management believes that there are no constraints in the completion of the projects.
Bangunan dalam konstruksi diperkirakan selesai dan siap dijual atau serah terima pada tahun 2019.
Buildings under construction is estimated to be completed and ready for sale or hand over in 2019.
Mutasi bangunan dalam konstruksi adalah sebagai berikut:
Movements in buildings under construction are as follows:
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/28 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
7. PERSEDIAAN ASET REAL ESTAT (lanjutan) 7. REAL ESTATE ASSETS (continued) Bangunan dalam konstruksi (lanjutan) Buildings under construction (continued)
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Saldo awal tahun 121.766.162 64.764.889 At beginning of the year Pembangunan konstruksi 12.639.096 205.198.760 Construction development Reklasifikasi dari tanah yang
sedang dikembangkan
17.623.588 - Reclassificaton from land under
development Pembebanan ke beban pokok
pendapatan
(61.342.948) -
Charged to cost f revenues Reklasifikasi ke aset tetap - (183.615) Reclassification to fixed assets Reklasifikasi ke persediaan lain-
lain
(1.033.691)
-
Reklasifikasi ke bangunan siap dijual
(2.650)
(148.013.872)
Reclassification to buildings ready for sale
89.649.557 121.766.162
Bangunan siap dijual dan bangunan yang sedang dikonstruksi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 365.311.673 pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018.
Buildings ready for sale and buildings under construction are insured against fire and other possible risk with third parties insurance company with coverage of Rp 365,311,673 as of 31 March 2019 and 31 December 2018, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Tanah sedang dikembangkan Land under development
Mutasi tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Movements in land under development are as follows:
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Saldo awal tahun 1.749.156.560 1.560.601.070 At beginning of the year Penambahan: Additions: Pengembangan tanah 35.786.980 333.456.766 Land development Pembelian tanah 198.854 17.360.750 Land purchased Pembelian kembali - 1.118.052 Buy Back Reklasifikasi dari tanah belum di
kembangkan -
74.972.462
Reclassification from land not yet developed
Penyisihan pengembangan Infrastruktur dan fasilitas publik
-
5.993.415
Provision for infrastructure and
public facilities development Pengurangan: Deduction: Pembebanan ke beban pokok
pendapatan
(1.185.194)
(130.011.323) Charged to cost of revenues
Reklasifikasi ke bangunan dalam konstruksi
(17.623.588)
-
Reclasification to buildings under construction
Reklasifikasi ke properti investasi
-
(20.513.876)
Reclassification to investment properties
Reklasifikasi ke investasi dalam kerja sama operasi
-
(93.820.756)
Reclassification to investment in joint operations
1.766.333.612 1.749.156.560
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/29 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
7. PERSEDIAAN ASET REAL ESTAT (lanjutan) 7. REAL ESTATE ASSETS (continued)
Tanah sedang dikembangkan (lanjutan) Land under development (continued)
Biaya pinjaman dari utang bank yang dikapitalisasi ke aset real estat tanah yang sedang dikembangkan pada tahun 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 5.362.500 dan Rp 22.981.788.
Borrowing cost from bank loans capitalised to real estate assets of land under development in 31 March 2019 and 31 December 2018 amounted to Rp 5.362.500 and Rp 22,981,788 respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, tanah MKD dengan HGB sertifikat No. 2103 digunakan sebagai jaminan atas utang bank.
As of 31 March 2019 and 31 December 2018, land of MKD with HGB certificate No. 2103 is used as collateral for bank loans.
Tanah belum dikembangkan Land not yet developed
Merupakan tanah yang belum dikembangkan dengan rincian sebagai berikut:
This represents land not yet developed with details as follows:
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Perusahaan 8.781.692 8.781.692 The Company
Entitas anak Subsidiaries FPD 264.003.594 263.657.094 FPD
MPD 338.496.711 325.422.902 MPD
611.281.997 597.861.688
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset real estat pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of real estate assets as of the reporting date.
8. INVESTASI VENTURA BERSAMA 8. INVESTMENT IN JOINT VENTURE
Entitas/Entity
Domisili/ Domicile
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Nilai tercatat/Carrying value
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
PT Metropolitan Karyadeka
Ascendas (MKA)
Jakarta
50,01%
71.893.260
67.301.331
Pada tanggal 20 Mei 2015, MKD, entitas anak, menandatangani perjanjian ventura bersama dengan PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas), dimana MKD dan Ascendas setuju untuk mendirikan dan mengoperasikan suatu perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan tanah dengan luas sekitar 97.706 m2 di Metland Cybercity yang berlokasi di Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
On 20 May 2015, MKD, a subsidiary, entered into a joint venture agreement with PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas), whereby MKD and Ascendas agree to establish and operate a limited liability company to be incorporated in Indonesia, with intention to develop land measuring approximately 97,706 m2 in Metland Cybercity, located at Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
Berdasarkan akta No. 39 tanggal 3 Desember 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., notaris di Jakarta, MKD dan Ascendas mendirikan PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50,01% dan 49,99%.
Based on deed No. 39 dated 3 December 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi, notary in Jakarta, MKD and Ascendas established PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) with 50.01% and 49.99% equity ownership, respectively.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/30 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
8. INVESTASI VENTURA BERSAMA (lanjutan) 8. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued)
Berdasarkan perjanjian ventura bersama, MKD dan Ascendas akan secara bersama-sama mengoperasikan dan mengatur proyek MKA sebagai pengembang utama dan mendapatkan pemasukan proyek. MKD dan Ascendas memiliki peranan dan wewenang yang sama dalam mengatur kebijakan operasional dan finansial dari MKA.
Based on the joint venture agreement, MKD and Ascendas will jointly operate and manage the MKA’s project as the main developer and deliver the project return. MKD and Ascendas have joint role and authority to govern the operational and financial decisions of MKA.
Ventura bersama di atas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas pada laporan keuangan konsolidasian.
The above joint venture is accounted for using the equity method on these consolidated financial statements.
Mutasi investasi pada MKA adalah sebagai berikut: Movements of investment in MKA are as follows:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Saldo awal 67.301.331 73.851.257 Beginning balance Setoran modal pada entitas
ventura bersama 7.501.500
7.502.000
Capital contribution to joint venture entity
Bagian rugi bersih (2.909.571) (14.051.926) Share in net loss
71.893.260 67.301.331
Ringkasan laporan posisi keuangan MKA pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Summary of MKA’s statement of financial position as at 31 March 2019 and 31 December 2018 is as follows:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Aset lancar 95.495.978 80.506.580 Current assets
Aset tidak lancar 254.564.849 256.127.280 Non-current assets
Jumlah aset 350.060.827 336.633.860 Total assets
Liabilitas jangka pendek 2.929.971 3.725.530 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 33.472.649 28.432.144 Non-current liabilities
Ekuitas 313.658.207 304.476.186 Equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 350.060.827 336.633.860 Total liabilities and equity
Ringkasan laporan raba-rugi MKA untuk periode yang berakhir pada tangal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Summary of MKA’s statement of profit or loss for the period ended 31 March 2019 and 31 December 2018 is as follow:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Pendapatan 219.111 479.758 Revenue
Beban (6.037.091) (28.577.990) Expenses
Rugi tahun berjalan (5.817.980) (28.098.232) Loss for the year
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/31 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
8. INVESTASI VENTURA BERSAMA (lanjutan) 8. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued)
Rekonsiliasi ringkasan informasi keuangan di atas dicatat dengan nilai tercatat kepemilikan dalam ventura bersama yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of the interest in the joint venture recognized in the consolidated financial statements:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Aset bersih dari ventura bersama
313.658.207
304.476.186
Net assets of the joint venture
Proporsi kepemilikan MKD
pada ventura bersama
(156.797.705)
(152.207.613)
Proportion of the MKD's ownership interest in the joint venture
Eliminasi laba penjualan tanah antara MKD dan MKA
(84.967.242)
(84.967.242)
Elimination of gain on sale of land between MKD and MKA
Jumlah tercatat kepemilikan
Grup pada entitas ventura bersama
71.893.260
67.301.331
Carrying amount of the Group's interest in the joint venture entity
9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTIES
31 Maret/31 March 2019
01/01/2019
Penambahan/
Additions
Penghentian pengakuan/
Derecognition
Reklasifikasi/
Reclassification
31/03/2019
Biaya perolehan/Cost Tanah/Land 139.544.284 - - - 139.544.284
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
1.011.678.854
387.250
-
-
1.012.066.104
Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment
207.263.609
435.554
-
-
207.699.163 Aset dalam penyelesaian/
Construction in progress
23.155.270
17.846.616
-
(70.650)
40.931.236
1.381.642.017 18.669.420 - (70.650) 1.400.240.787
Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
(211.530.382)
(6.028.403)
-
-
(217.558.785)
Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment
(63.978.575)
(2.689.473)
-
-
(66.668.048)
(275.508.957) (8.717.876) - - (284.226.833)
1.106.133.060 1.116.013.954
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/32 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
31 Desember/31 December 2018
01/01/2018
Penambahan/
Additions
Penghentian pengakuan/
Derecognition
Reklasifikasi/
Reclassification
31/12/2018
Biaya perolehan/Cost Tanah/Land 121.198.649 - - 18.345.635 139.544.284 Bangunan dan prasarana/
Buildings and improvements
1.008.435.902
3.303.950
(46.198)
(14.800)
1.011.678.854 Mesin dan peralatan listrik/
Mechanical and electrical equipment
198.163.546
2.446.685
-
6.653.378
207.263.609 Aset dalam penyelesaian/
Construction in progress
18.582.463
8.480.133
(222.104)
(3.685.222)
23.155.270
1.346.380.560 14.230.768 (268.302) 21.298.991 1.381.642.017
Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
(187.416.916)
(24.113.466)
-
-
(211.530.382)
Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment
(53.354.889)
(10.623.686)
-
-
(63.978.575)
(240.771.805) (34.737.152) - - (275.508.957)
1.105.608.755 1.106.133.060
Properti investasi merupakan tanah, bangunan dan mesin dari Mal Grand Metropolitan, Mal Metropolitan Bekasi, Plaza Tambun, Mal Metropolitan Cileungsi, Metland Transyogi, Apartemen dan Perkantoran M-Gold yang disewakan.
The investment properties represents land, buildings and machinery of Grand Metropolitan Mall, Metropolitan Mall Bekasi, Plaza Tambun, Metropolitan Mall Cileungsi, Metland Transyogi, M-Gold Apartment and Office that were used for rental.
Pada tahun 2018, terdapat reklasifikasi dari persediaan aset real estate dan aset tidak lancar lainnya ke properti investasi masing-masing sebesar Rp 20.513.876 (catatan 7) dan Rp 2.953.357 dan terdapat reklasifikasi dari properti investasi ke aset tetap sebesar Rp 2.168.242 (catatan 10).
In 2018, there was reclassification from real estate inventories and other non-curent assets to investment properties amounting to Rp 20,513,876 (note 7) and Rp 2,953,357, respectively, and there was reclassification from investment properties to fixes assets amounting to Rp 2,168,242, (note 10).
Rincian nilai wajar properti investasi yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
Details of fair value of investment properties which are significantly different from their carrying value as at 31 March 2019 are as follows:
Nama proyek
Jumlah tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Project name
Grand Metropolitan 537.923.008 1.213.478.000 Grand Metropolitan
Mall Metropolitan Bekasi 183.641.228 1.014.190.137 Metropolitan Mall Bekasi
Mall Metropolitan Cileungsi 232.450.283 483.715.000 Metropolitan Mall Cileungsi
Penilaian nilai wajar Mal Metropolitan Bekasi dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 15 November 2018. Penilaian dilakukan berdasarkan metode pendapatan dan biaya.
The fair value assessment of Metropolitan Mall Bekasi was conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan at 15 November 2018. The valuation was determined using income and cost approach.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/33 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Penilaian nilai wajar Mal Metropolitan Cileungsi dan Grand Metropolitan dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 30 September 2017 dan 5 Oktober 2017. Penilaian dilakukan berdasarkan metode pendapatan dan biaya. Berdasarkan penilaian manajemen, tidak terdapat penurunan signifikan nilai wajar pada tanggal 31 Maret 2019.
The fair value assessment of Mall Metropolitan Cileungsi are conducted by an independent appraiser KJPP Susan Widjojo & Rekan at 30 September 2017 and 5 October 2017. The valuation was determined using income and cost approach. Based on management’s assessment, there is no significant change in the fair value as of 31 March 2019.
Nilai wajar dengan pendekatan nilai biaya dan pendekatan pendapatan dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar. Penilaian level 3 merupakan metode penilaian untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi.
The fair value based on market approach and income approach is classified as level 3 based on the level of input used in the fair value measurement. Valuation level 3 is valuation method for the asset or liability that are not based on observable market data.
Nilai wajar aset dalam penyelesaian belum dapat ditentukan secara andal sampai dengan saat ini dikarenakan pembangunan sampai saat ini masih dalam proses sehingga harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang serupa tidak tersedia. Dengan data dan/atau informasi yang sangat minim tersebut, sulit untuk dapat menghasilkan nilai wajar yang andal.
Fair value of construction in progress could not be determined reliably to date because of the on going construction process, hence the current value in active market for similar property, whether similar in location and/or condition is not available. With that limited data and information, it has been difficult to generate reliable fair value.
Beban penyusutan pada 31 Maret 2019 dan 2018 dialokasikan kepada beban pokok pendapatan dan beban langsung masing-masing sebesar Rp 8.717.876 dan Rp 8.638.773.
Depreciation expense for 31 March 2019 and 2018 was allocated to cost of revenues and direct costs amounted to Rp 8,717,876 and Rp 8,638,773, respectively.
Pendapatan sewa dari properti investasi adalah sebesar Rp 50.432.064 dan Rp 49.236.066 masing-masing untuk 31 Maret 2019 dan 2018 (catatan 17).
Rental revenues from investment properties amounted to Rp 50,432,064 dan Rp 49,236,066 as of 31 March 2019 and 2018, respectively (note 17).
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, properti investasi telah diasuransikan secara bersamaan dengan aset tetap (catatan 10).
As of 31 March 2019 and 31 December 2018, investment properties were insured along with fixed assets (Note 10).
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018,, tanah dan bangunan Mal Metropolitan dan Mal Grand Metropolitan digunakan sebagai jaminan atas utang bank.
As of 31 March 2019 and 31 December 2018, land and building of Metropolitan Mall and Grand Metropolitan Mall was used as collateral for long-term bank loans.
Bangunan dan prasarana termasuk gedung parkir kendaraan yang dimanfaatkan oleh Hotel Horison Bekasi dan Mal Metropolitan Bekasi didirikan diatas tanah yang diperuntukkan untuk kepentingan umum (fasos/fasum). Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan, PT Metropolitan Development, pemegang saham, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi pada tanggal 6 Desember 1999, disetujui bahwa lahan pengganti tanah fasos/fasum tempat gedung parkir kendaraan berdiri akan diserahterimakan kepada Pemda Bekasi pada tanggal 23 Oktober 2001. Perjanjian serah terima tersebut telah diperpanjang dengan Surat Perjanjian No. 593.1/65.Bahukeda/II/2002 tanggal 15 Februari 2002 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 15 Februari 2006.
Buildings and improvements account, including a car park building which is currently being utilized by Horison Hotel, Bekasi and Metropolitan Mall Bekasi, is developed on the land earmarked for public purposes. Based on the agreement entered into among the Company, PT Metropolitan Development, shareholder, and District Authority of Bekasi (Pemda Bekasi) dated 6 December 1999, it was agreed that the land replacement of the land earmarked for public purposes where the car park building is located will be handed-over to Pemda Bekasi on 23 October 2001. The term of the hand-over agreement has been extended through Agreement No. 593.1/65.Bahukeda/ll/ 2002 dated 15 February 2002 for a period of 5 (five) years up to 15 February 2006.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/34 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Sebagai kompensasinya, Perusahaan wajib membayar retribusi kepada Pemda Bekasi dan menyerahkan tanah berikut bangunan diatasnya pada akhir masa sewa.
As compensation, the Company is required to pay retribution to Pemda Bekasi and hand-over the land and buildings thereon at the end of lease period.
Berdasarkan surat dari Pemda Bekasi No. 020/419-PKD/II/2008 tanggal 26 Februari 2008, sehubungan dengan penyerahan lahan yang telah dipergunakan oleh Perusahaan sebagai gedung parkir, Pemda telah memberikan 2 (dua) opsi sebagai berikut:
Based on the Pemda Bekasi Letter No. 020/419-PKD/II/2008, dated on 26 February 2008, with regards to transfer of area that is used by the Company as a car park building, Pemda Bekasi have given two (2) options as follows:
a. Perusahaan agar segera menyerahkan lahan parkir kepada Pemda Bekasi.
a. The Company must hand over the parking area to Pemda Bekasi immediately.
b. Perusahaan agar segera menyerahkan lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m2.
b. The Company must hand over a new area as a replacement of tennis court of 3,350 m2.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 tanggal 7 April 2008, Perusahaan memilih opsi untuk menyediakan lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m2. Perusahaan telah membeli tanah untuk lahan pengganti lapangan tenis. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, penyerahan lahan tersebut belum dilaksanakan dan Perusahaan mencatat lahan tersebut sebagai properti investasi.
Based on the Company’s letter to Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 dated 7 April 2008, the Company has chosen the option to provide land for the replacement of tennis court of 3,350 sqm. The Company bought land for tennis court replacement. As of the date of the consolidated financial statements, the handover has not been executed and the Company continues to record the land under investment properties.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
31 Maret/31 March 2019
01/01/2019
Penambahan/
Additions
Penghentian pengakuan/
Derecognition
Reklasifikasi/
Reclassification
31/03/2019
Biaya perolehan/Cost
Tanah/Land 62.028.343 12.762.387 - - 74.790.730 Bangunan dan prasarana/
Buildings and improvements
287.638.718
88.891 - -
287.727.609 Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical
and electrical equipment
68.761.433
176.934 - -
68.938.367 Perabot dan peralatan kantor/
Furnitures, fixtures and office equipment
117.797.232
747.150
- -
118.544.382
Perabot hotel/hotel equipment 24.561.046 290.261 - - 24.851.307 Kendaraan/vehicles 6.279.786 - - - 6.279.786 Perabot hotel yang tidak disusutkan/
Undepreciated hotel operating
equipment
6.721.501
36.412
-
-
6.757.913 Aset dalam penyelesaian/
Construction in progress
32.326.343
870.452
-
(12.674.178)
20.522.617
606.114.402 14.972.487 - (12.674.178) 608.412.711
Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
(84.150.256)
(2.635.703)
-
-
(86.785.959)
Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment
(41.507.886)
( 1.315.293)
-
-
(42.823.179)
Perabot dan peralatan kantor/ Furnitures, fixtures and office
equipment
(90.054.952)
(3.306.839)
-
-
(93.361.791) Perabot hotel/hotel equipment (19.197.430) (455.453) - - (19.652.883) Kendaraan/vehicles (5.004.412) (319.183) - - (5.323.595)
(239.914.936) (8.032.471) - - (247.947.407)
366.199.466 360.465.304
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/35 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember/31 December 2018
01/01/2018
Penambahan/
Additions
Penghentian pengakuan/
Derecognition
Reklasifikasi/
Reclassification
31/12/2018
Biaya perolehan/Cost Tanah/Land 56.898.998 2.961.103 - 2.168.242 62.028.343 Bangunan dan prasarana/
Buildings and improvements
270.132.318
977.144
-
16.529.256
287.638.718 Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical
and electrical equipment
67.614.475
1.071.958
-
75.000
68.761.433 Perabot dan peralatan kantor/
Furnitures, fixtures and office
equipment
113.745.630
3.819.591
(49.696)
281.707
117.797.232 Perabot hotel/hotel equipment 22.943.319 1.568.623 - 49.104 24.561.046 Kendaraan/vehicles 6.352.949 20.400 - (93.563) 6.279.786 Perabot hotel yang tidak disusutkan/
Undepreciated hotel operating equipment
5.878.123
836.584
(234.934)
241.728
6.721.501 Aset dalam penyelesaian/
Construction in progress
36.037.258
14.050.326
(542.005)
(17.219.236)
32.326.343
579.603.070 25.305.729 (826.635) 2.032.238 606.114.402
Akumulasi penyusutan/
Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana/ Buildings and improvements
(75.381.903)
(8.768.353)
-
-
(84.150.256)
Mesin dan peralatan listrik/ Mechanical and electrical equipment
(36.190.309)
(5.317.577)
-
-
(41.507.886)
Perabot dan peralatan kantor/ Furnitures, fixtures and office equipment
(73.746.230)
(16.478.345)
35.440
134.183
(90.054.952) Perabot hotel/hotel equipment (16.973.693) (2.089.554) - (134.183) (19.197.430) Kendaraan/vehicles (4.403.444) (694.531) - 93.563 (5.004.412)
(206.695.579) (33.348.360) 35.440 93.563 (239.914.936)
372.907.491 366.199.466
Rincian keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of the gain on sale and disposal of fixed assets are as follows:
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Jumlah tercatat - 104.181 Net carrying value
Hasil penjualan aset tetap
-
106.368
Proceeds from sale of fixed assets
Keuntungan penjualan aset tetap
-
2.187
Gain on sale of fixed assets
Pada tahun 2018, terdapat rekasifikasi dari properti investasi dan persediaan aset real estat ke aset tetap masing-masing sebesar Rp 2.168.242 (catatan 9) dan Rp 183.615 (catatan 7) dan reklasifikasi dari aset tetap ke aset tidak lancar lainnya sebesar Rp 319.619.
In 2018, there was reclassification from investment properties and real estate assets inventories to fixed assets amounting to Rp 2,168,242 (note 9) and Rp Rp183,615 (note 7), respectively, and reclassification from fixed assets to other non-current assets amounting to Rp 319,619.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/36 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Beban pokok penjualan dan beban langsung
6.254.068
7.046.797
Cost of sales and direct costs
Beban administrasi (catatan 20)
1.778.403
1.624.840
Administrative expenses (note 20)
8.032.471 8.671.637
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, properti investasi dan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan Mal Metropolitan Bekasi dan Hotel Horison Bekasi seluas sekitar 3,27 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang.
As of 31 March and 31 December 2018, investment properties and fixed assets consisting of land and buildings of Metropolitan Mall Bekasi and Horison Hotel, Bekasi covering approximately 3.27 hectares of land located at Bekasi (West Java) were used as collateral for long-term bank loans.
Hak legal atas tanah (properti investasi dan aset tetap) mencakup lahan tanah di Bekasi (Jawa Barat), Cawang (Jakarta), Cileungsi (Bogor), dan Cirebon (Jawa Barat) dengan masa berakhir berkisar antara tahun 2028 sampai dengan 2043.
Land rights which consists of parcels of land located in Bekasi (West Java), Cawang (Jakarta), Cileungsi (Bogor), and Cirebon (West Java) with expiry period ranging from 2028 until 2043.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Management believe that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Sebagian aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai berikut:
A portion of fixed assets, and investment properties, except land, are insured against fire and other possible risk with several third parties insurance companies as follows:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Nilai pertanggungan aset 1.618.629.897 1.680.946.876 Sum of insured assets
Jumlah tercatat aset Net carrying amount of assets
Aset tetap 242.030.249 232.011.408 Fixed assets
Properti investasi 1.062.347.964 939.510.350 Investment properties
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2019 terutama merupakan pembangunan clubhouse di Transyogi yang diperkirakan selesai pada tahun 2019.
Construction in progress as of 31 March 2019 mainly represent construction of the clubhouse in Transyogi which is estimated to be completed in 2019.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/37 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian nilai wajar aset tetap yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
Details of fair value of fixed assets which are significantly different from their carrying value as of 31 March 2019 are as follows:
Nama proyek Jumlah tercatat/
Carrying value Nilai wajar/
Fair value
Project name
Hotel Horison Bekasi 111.092.795 314.328.863 Hotel Horison Bekasi
Metland Hotel Cirebon 26.174.667 62.254.000 Metland Hotel Cirebon
Hotel @Hom 11.679.545 46.910.000 Hotel @Hom
Penilaian nilai wajar Hotel Horison Bekasi dilakukan oleh penilai independen, KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 15 November 2018 berdasarkan metode biaya dan pendapatan.
The fair value assessment of Horison Hotel, Bekasi were conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan as of 31 November 2018, using cost and income approach.
Penilaian nilai wajar Hotel Metland Cirebon dan @HOM dilakukan oleh penilai independen, KJPP Karmanto & Rekan pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan metode biaya dan pendekatan pendapatan.
The fair value assessment of Metland Hotel Cirebon and @HOM were conducted by an independent appraiser, KJPP Karmanto & Rekan as of 31 December 2018 using cost and income approach.
Nilai wajar dengan pendekatan biaya dan pendapatan dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar.
The fair value on cost and income approach are classified as level 3 based on the level input in the fair value measurement.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of fixed assets as of the reporting date.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Pinjaman kredit modal kerja - Working capital loan -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
69.500.000
182.975.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
69.500.000 182.975.000
Suku bunga per tahun 9,75% 9,25% - 9,75% Interest rate per annum
Fasilitas ini berlaku sampai dengan 28 Desember 2019. Fasilitas ini dijamin bersamaan dengan jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 12).
The facility is valid up to 28 December 2019. This facility is secured along with long term bank loans (Note 12).
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/38 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
12. UTANG BANK JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM BANK LOANS Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
The details of long-term bank loans are as follows:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pinjaman transaksi khusus 207.500.000 220.000.000 Special transaction loan
Kredit investasi 580.000.000 605.000.000 Investment loan
Bank Victoria International 56.388.889 62.222.222 Bank Victoria International
843.888.889 887.222.222
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
(6.193.158)
(6.340.380)
Unamortized transaction costs
837.695.731 880.881.842
Bagian jatuh tempo dalam satu
tahun
(188.153.913)
(179.541.039)
Current maturities
Bagian jangka panjang 649.541.818 701.340.803 Long-term portion
Suku bunga per tahun 9,75% - 10,50% 9,25% - 10,50% Interest rate per annum
Rincian jumlah fasilitas, periode pinjaman, periode pembayaran, tingkat suku bunga per tahun, dan jaminan per tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
The details of total facility, loan term, interest payment period, annual interest rate, and collateral as at 31 March 2019 and 31 December 2018 are as follows:
Kreditur/Creditor
Jenis fasilitas/
Facility
Jumlah fasilitas
Total facility
Jangka waktu
fasilitas/
Facility period
Tingkat suku bunga per
tahun/Annual
interest rate
Total per 31 Maret 2019/
Total as of 31 March 2019
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Kredit Investasi/ Investment
loan 400.000.000 Nov 2016
sampai/to Nov 2022
9,75% 300.000.000
Kredit Investasi/ Investment loan
300.000.000 Nov 2017 sampai/to Nov 2023
9,75% 280.000.000
Pinjaman Transaksi khusus/
Special Transaction Loan
250.000.000 Des/Dec 2015 sampai/to
Des/Dec 2021
9,75% 207.500.000
Bank Victoria
International Kredit jangka panjang/
Term loan
90.000.000 Agu/Aug 2016 sampai/to
Agu/Aug 2021
11% 56.388.889
Fasilitas-fasilitas kredit diatas mewajibkan Perusahaan dan MKD untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan.
This loan facility require the Company and MKD to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Grup telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh Bank.
As of 31 March 2019 and 31 December 2018, the Group have complied with the applicable loan covenants.
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan utang bank pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Other significant information related to bank Borrowings as of 31 March 2019 and 31 December 2018 are as follows:
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/39 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pinjaman transaksi khusus Special transaction loan Perusahaan The Company
i. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 2 dengan tujuan untuk tambahan modal kerja, belanja modal maupun untuk kebutuhan operasional lainnya namun tidak diperkenankan untuk membeli tanah.
i. The Company obtained a special transaction loan (PTK) 2 which is used for working capital requirement, capital expenditure and other operational needs, except for land purchase.
Pada tanggal 31 Desember 2018 fasilitas ini telah dilunasi.
As of 31 December 2018, the loan facility has been fully repaid.
ii. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 4 dengan tujuan untuk pembangunan infrastruktur proyek-proyek residensial, antara lain Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi dan proyek lainnya yang disetujui bank dan fasilitas kredit tidak diperbolehkan untuk pembelian dan/atau pengolahan tanah yang akan dijual, dan/atau pembiayaan konstruksi proyek-proyek residensial yang dijual Perusahaan.
ii. The Company obtained a special transaction loan (PTK) 4 which is used for infrastructure construction of residential project Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi and others projects which are approved by bank and credit facility is restricted for acquiring and/or land development which will be sold, and /or support other residential projects construction which sold by the Company..
Fasilitas ini dijamin dengan tanah Perusahaan dengan dengan hak tanggungan sebesar Rp 1.067.950 dan secara cross default dengan agunan seluruh fasilitas Perusahaan di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by the Company’s land valued up to Rp 1,067,950 with a cross default provision on all the Company’s collateral in Bank Mandiri.
MKD MKD
MKD memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Mandiri. Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan hak tanggungan Rp 206,250,000 dan agunan kredit lainnya berupa Corporate Guarantee dan top up guarantee dari PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka Pancamurni. Agunan bukan aset tetap berupa piutang diikat dengan akta jaminan fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 25.000.000.
MKD obtained a special transaction loan from Bank Mandiri. This loan facility is secured by land of MKD valued up to Rp 206,250,000 and other collateral; i.e secured by Corporate Guarantee and top up guarantee by PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka Pancamurni. Non-fixed assets collateral in form of accounts receivable amounted to Rp 25,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2018 fasilitas ini telah dilunasi.
As of 31 December 2018, the loan facility has been fully repaid.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/40 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
12. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Kredit investasi Investment loan
Perusahaan The Company
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri yang digunakan untuk pembiayaan kembali aset produktif Mal Grand Metropolitan di Bekasi.
The Company obtained a long-term investment loan facility from Bank Mandiri which is used to refinance the productive assets of Grand Metropolitan Bekasi.
Fasilitas ini dijamin dengan properti investasi Perusahaan yaitu Grand Metropolitan Mall dengan hak tanggungan sebesar Rp 406.000.000.
This facility is secured by investment properties of the Company, which is Grand Metropolitan Mall valued up to Rp 406,000,000.
Bank Victoria International Bank Victoria International
MKD memperoleh fasilitas kredit jangka panjang Term Loan 1 (TL 1) dan Term Loan-2 (TL-2) dari Bank Victoria International yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan tol Jakarta – Tangerang km 11 dan untuk pembangunan infrastruktur dan konstruksi.
MKD obtained a long-term loan facility 1 (TL-1) and long-term loan facility 2 (TL-2) from Bank Victoria which is used to refinance construction of toll gate Jakarta - Tangerang km 11 and for infrastructure development and construction.
Fasilitas ini dijamin dengan sebagian tanah MKD dengan hak tanggungan sebesar Rp 130.000.000 dan jaminan perusahaan dari PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka Pancamurni masing-masing sebesar Rp 50.010.000 dan Rp 49.990.000. Jaminan tersebut dilakukan secara cross collateral dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja (Catatan 11).
This facility is secured by a portion of MKD’s land valued up to Rp 130,000,000 and Corporate Guarantee from PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka Pancamurni amounting to Rp 50,010,000 and Rp 49,990,000, respectively. The guarantee is provided through cross collateral with the working capital loan (Note 11).
13. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DAN UANG
MUKA PELANGGAN 13. UNEARNED REVENUE AND CUSTOMER
ADVANCES
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Uang muka penjualan 88.322.311 105.988.939 Sales advances Pendapatan sewa diterima
dimuka
108.465.547
67.755.368
Unearned rental revenue
Titipan pelanggan 90.817.480 109.238.688 Customers' deposits
Uang muka penjualan JO – Keppel Metland
135.899.810
135.899.810
Sales advance from JO - Keppel Metland
423.505.148 418.882.805
Bagian yang direalisasi dalam satu tahun
(371.514.369)
(363.198.220)
Current maturities
Bagian jangka panjang 51.990.779 55.684.585 Long-term portion
Rincian uang muka penjualan berdasarkan persentase dari harga jual adalah sebagai berikut:
The details of sales advances based on percentage of sales price are as follows:
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/41 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
13. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DAN UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan)
13. UNEARNED REVENUE AND CUSTOMER ADVANCES (continued)
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
< 20% 35.163.257 35,658,359 < 20%
20% - 49,99% 14.248.805 20,561,178 20% - 49,99% 50% - 99,99% 9.919.325 13,618,458 50% - 99,99%
100% 28.990.924 36,150,944 100%
88.322.311 105,988,939
Seluruh pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan dalam mata uang Rupiah.
All unearned revenue and sales advances are in Rupiah.
Pendapatan sewa diterima dimuka merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa pusat perbelanjaan di Mal Metropolitan, Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Apartemen M-Gold, Bekasi, Plaza Metropolitan, Tambun dan Mal Metropolitan Cileungsi.
Unearned rental revenue represents unearned revenue on shopping centre rental at Metropolitan Mall, Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Apartment M-Gold, Bekasi, Plaza Metropolitan, Tambun and Metropolitan Mall Cileungsi.
Titipan pelanggan merupakan penerimaan dari calon pembeli yang masih dapat dibatalkan sewaktu-waktu dan biaya yang harus ditanggung pembeli sehubungan dengan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan, pengurusan sertifikat, perijinan dan lainnya.
Customers’ deposits represent payment from buyers which are cancellable anytime and costs to be borne by the buyers in connection with the acquisition of land and buildings, arrangement of certificates, licenses and others.
14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Raya Saham Registra, pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Based on shareholders list issued by Administration Office of Listed Shares of the Company, PT Raya Saham Registra, the shareholders of the Company as of 31 march and 31 December 2018 are as follows:
Pemegang saham
Jumlah saham ditempatkan dan
disetorkan penuh/
Number of shares issued and fully
paid
Jumlah/ Total
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
(%)
Shareholders
Reco Newton Pte., Ltd., Singapura
2.870.672.500
287.067.250
37,5 Reco Newton Pte., Ltd.,
Singapore
PT Metropolitan Persada Internasional
2.809.801.303
280.980.130
36,7
PT Metropolitan Persada Internasional
Nanda Widya, Komisaris 81.065.344 8.106.534 1,06 Nanda Widya, Commissioners
Aldo Putra Brasali, Komisaris
8.074.400
807.440
0,11 Aldo Putra Brasali,
Commissioner Thomas Johannes Angfendy,
Presiden Direktur
6.984.325
698.433
0,09 Thomas Johannes Angfendy,
President Directors Anhar Sudrajat,
Wakil Presiden Direktur
5.958.958
595.896
0,08 Anhar Sudrajat,
Vice President Director Olivia Surodjo, Direktur 2.993.456 299.346 0,04 Olivia Surodjo, Director
Nitik Hening Muji Raharjo, Direktur
15.150
1.515
0,00 Nitik Hening Muji Raharjo,
Director
Santoso, Direktur Independen 9.090 909 0,00 Santoso, Independent Director Wahyu Sulistio, Direktur 1.900 190 0,00 Wahyu Sulistio, Director Masyarakat
(masing-masing dibawah 5%)
1.869.549.904
186.954.990
24,42
Public (each below 5%)
7.655.126.330 765.512.633 100,00
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/42 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
14. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
14. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak untuk membawa satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.
The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.
31 Maret/ 31 March 2019
dan/and 31 Desember/
31 December 2018
Tambahan modal disetor: Additional paid-in capital:
Penurunan modal setelah eliminasi Saldo defisit dalam rangka kuasi Reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004
8.594
The reduction paid-in capital, after eliminating deficit in connection with the quasi-reorganisation dated 31 December 2004
Agio saham dari penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sebesar 1.894.833.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 240 per saham
265.276.620
Additional paid –in capital from Initial public
offering totaling 1,894,833,000 shares with par value of Rp 100 per share offered at Rp 240 per share
Agio saham dari pembagian dividen saham sebesar 75.793.330 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 365 per saham
20.085.233
Additional paid-in capital from distribution of stock dividends totaling 75,793,330 shares with par value of Rp 100 per shares and strike pice at Rp 365 per shares
285.370.447
Dikurangi dengan biaya emisi saham (27.406.926) Less stock issuance cost
Saldo tambahan modal disetor 257.963.521 Balance of additional paid-in capital
15. CADANGAN WAJIB DAN DIVIDEN 15. STATUTORY RESERVE AND DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 54 tanggal 11 Mei 2018 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2017 untuk membentuk cadangan wajib sebesar Rp 2.000.000 dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 67.365.112 atau Rp 8,8 per saham.
Based on the shareholders meeting as stated in Deed No. 54 dated 11 May 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000,000 and the distribution of cash dividends from the 2017 profit of Rp 67,365,112 or Rp 8.8 per share.
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 16. NON-CONTROLLING INTEREST
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Saldo awal tahun
272.877.899
251.914.641
Balance at beginning of the year
Bagian laba tahun berjalan (302.427) 25.524.688 Share of profit for the year Penghasilan komprehensif lain (2.803) 15.482 Other comprehensive income
Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak
-
422.088
Additional non-controlling interest of subsidiary
Pembagian dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
-
(4.999.000)
Dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interest
Saldo akhir tahun 272.572.669 272.877.899 Balance at end of the year
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/43 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 16. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)
Pada tahun 2018, penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak merupakan tambahan uang muka setoran modal nonpengendali pada MKD.
In 2018, additional non-controlling interest of subsidiaries represent additional advances for capital stock subscription from non-controlling interest of MKD.
a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak
a. Non-controlling interests in net assets of subsidiaries
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak
272.515.084
272,811,640
PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries
PT Fajarputera Dinasti dan entitas anak
13.603
24.126
PT Fajarputera Dinasti and its subsidiaries
PT Sumbersentosa Guna Lestari
13.890
13.614
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Kembang Griya Cahaya 32.516 30.442 PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
(2.424)
(1.923)
PT Metropolitan Global Management
272.572.669 272.877.899
b. Kepentingan nonpengendali atas laba bersih entitas anak
b. Non-controlling interests in net profit of subsidiaries
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak
(303.730)
25.516.723
PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries
PT Fajarputera Dinasti dan entitas anak
(562)
5.455
PT Fajarputera Dinasti and its subsidiaries
PT Sumbersentosa Guna Lestari
276
949
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Kembang Griya Cahaya 2.091 2.923 PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
(502)
(1.362)
PT Metropolitan Global Management
(302.427) 25.524.688
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/44 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 16. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)
Ringkasan informasi keuangan sebelum eliminasi intragrup PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material.
Summarized financial information before intragroup eliminations of PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries that has material non-controlling interest.
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Aset lancar 1.162.706.428 1.049.324.649 Current assets
Aset tidak lancar 631.378.966 618.607.864 Non-current assets
Jumlah Aset 1.794.085.394 1.667.932.513 Total Assets
Liabilitas jangka pendek 437.695.168 279.869.765 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 22.609.517 56.871.403 Non-current liabilities
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
1.054.820.580
1.052.242.024
Equity attributable to owners of
the Company Kepentingan non-pengendali 278.960.129 278.949.329 Non-controlling interest
1.794.085.394 1.667.932.513
Pendapatan 30.694.891 259.636.809 Revenue
Beban (27.809.837) (95.427.902) Expenses
Laba bersih tahun berjalan 2.885.054 164.208.907 Net profit for the year
Penghasilan/(Rugi) komprehensif lain, setelah pajak
(306.499)
479.500
Other comprehensive income/(loss),net of tax
Penghasilan komprehensif tahun berjalan
2.578.555
164.688.407
Comprehensive income for the year
Laba bersih tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada: Net profit for the year
attributable to:
Pemilik entitas induk 3.433.526 139.735.742 Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali (548.472) 24.473.165 Non-controlling interests
Jumlah 2.885.054 164.208.907 Total
Laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income
for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 3.129.796 164.673.002 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (551.241) 15.405 Non-controlling interests
Jumlah 2.578.555 164.688.407 Total
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/45 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
17. PENDAPATAN 17. REVENUES
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Real estat Real estate
Penjualan tanah dan/atau bangunan
70.297.229
109.280.214
Sale of land and/or buildings
Penjualan kavling tanah 11.543.900 86.777.481 Sale of parcels of land
Penjualan ruko 7.204.179 2.086.050 Sale of office houses
Penjualan apartemen dan perkantoran
45.403.366
-
Sale of apartment and offices
Pusat perbelanjaan Shopping malls
Sewa ruang (catatan 9) 50.432.064 49.236.066 Space rentals (note 9)
Jasa layanan dan pemeliharaan 21.280.969 20.850.633 Service and maintenance charges
Utilitas 15.680.570 15.350.064 Utlities Hotel Hotel
Kamar 14.650.757 14.917.282 Rooms
Makanan dan minuman 10.269.814 10.440.620 Food and beverages
Lain-lain 872.581 617.350 Others Pusat rekreasi Recreation center
Penjualan tiket 1.520.621 1.356.767 Ticket sales
Lain-lain 428.404 311.873 Others Lain-lain 8.071.747 7.535.778 Others
257.656.201 318.760.177
Lihat Catatan 24 untuk transaksi dengan pihak berelasi. See Note 24 for transactions with related parties.
18. BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG
18. COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Real estat Real estate
Tanah dan/atau bangunan 29.663.798 40.781.370 Land and/or buildings
Kavling tanah 1.185.194 39.130.426 Parcels of land Ruko 2.037.663 514.755 Office houses
Apartemen dan perkantoran 32.697.634 - Apartment and offices
Pusat perbelanjaan Shopping malls
Listrik, air dan gas 16.411.450 16.788.174 Electricity, water and gas Penyusutan 9.251.528 9.315.032 Depreciation
Kebersihan 4.296.765 4.259.839 Cleaning services
Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.546.807 1.599.096 Salaries and employees' welfare
Parkir dan keamanan 3.278.169 3.153.780 Parking and security Perbaikan dan pemeliharaan 1.363.463 1.105.353 Repairs and maintenance
Lain-lain 391.951 354.810 Others
Hotel Hotel
Penyusutan 3.606.299 4.257.226 Depreciation Gaji dan kesejahteraan karyawan 2.915.528 2.915.822 Salaries and employees' welfare
Makanan dan minuman 3.015.308 3.002.058 Food and beverages
Listrik, air dan gas 1.719.978 1.866.629 Electricity, water and gas
Bahan baku dan perlengkapan 1.693.448 1.583.828 Materials and supplies Perbaikan dan pemeliharaan 396.424 504.558 Repairs and maintenance
Lain-lain 1.717.796 1.510.939 Others
Penyusutan 2.114.117 2.113.313 Repairs and maintenance
Pusat rekreasi 451.358 487.335 Recreation center Lain-lain 2.033.963 1.916.726 Others
121.788.641 137.161.069
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/46 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
19. BEBAN PEMASARAN 19. MARKETING EXPENSES
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Iklan dan promosi 11.609.766 10.627.396 Advertising and promotion
Gaji dan tunjangan karyawan 2.780.851 602.954 Salaries and allowances
Alat tulis dan cetakan 191.150 194.843 Stationary and printing Lain-lain 1.891.152 9.480.046 Others
16.472.919 20.905.239
20. BEBAN ADMINISTRASI 20. ADMINISTRATIVE EXPENSE
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Gaji dan tunjangan karyawan 29.142.369 27.319.930 Salaries and allowances Penyusutan 1.778.403 1.624.840 Depreciation
Imbalan kerja 1.500.110 1.272.736 Employee benefits
Perbaikan dan pemeliharaan 960.675 1.548.803 Repairs and maintenance
Jasa professional 1.296.227 1.061.639 Professional fee Pajak dan perijinan 521.545 2.338.036 Tax and license
Alat tulis kantor dan cetak 1.556.910 2.767.097 Stationary and printing
Asuransi 840.863 1.118.154 Insurance Transportasi dan perjalanan 1.162.290 1.287.567 Transportation and travelling
Keamanan 751.408 865.694 Security
Telekomunikasi 517.609 618.861 Telecommunication
Listrik, air dan gas 619.625 648.346 Electricity, water and gas Sumbangan 338.810 228.497 Donation
Perjamuan 50.055 88.739 Entertainment
Sewa 324.798 311.582 Rental
Jasa manajemen 289.967 271.258 Management fee Lain-lain 1.966.219 2.737.240 Others
43.617.883 46.109.019
Lihat Catatan 24 untuk transaksi dengan pihak berelasi. See Note 24 for transactions with related parties.
21. KEUNTUNGAN LAIN-LAIN - BERSIH 21. OTHER GAINS - NET
31 Maret/
31 March 2019 31 Maret/
31 March 2018
Penyesuaian atas nilai tanah yang tercatat
3.255.725
-
Adjustment to recorded value of land
Penghasilan administrasi 469.531 386.183 Administration income Lain-lain - bersih 22.633.640 14.714.329 Others - net
26.358.896 15.100.512
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/47 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
22. PERPAJAKAN 22. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Pajak lain-lain Other taxes: - PPN 23.778.580 26.580.275 - VAT
- PPH 25 599 - - Art 25
- PPH 4 (2) 15.797.970 20.229.549 - Art 4(2)
- PPH 21 - 62.091 - Art 21
39.577.149 46.871.915
b. Utang pajak b. Taxes payables
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
- PPH 25 69.802 69.802 - Art 25 - PPH 29 795.260 406.755 - Art 29
865.062 476.557
Pajak lain-lain Other taxes:
- Pasal 4(2) 20.264.974 24.250.759 - Art 4(2)
- Pasal 21 888.938 1.095.076 - Art 21 - Pasal 23 647.463 617.655 - Art 23
- PPN Keluaran - 10.698.427 - VAT Out
- PB 1 1.070.901 1.331.399 - PB 1
22.872.276 37.993.316
23.737.338 38.469.873
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
31 Maret/
31 March 2019 31 Maret/
31 March 2018
Perusahaan The Company Kini 455.222 130,697 Current
Tangguhan 79.611 153,019 Deffered
534.833 283.716
Entitas anak Subsidiaries Kini 449.292 431,306 Current
Tangguhan (14.815) (54,913) Deffered
434.477 376.393
Konsolidasian Consolidated Kini 904.514 562.003 Current
Tangguhan 64.796 98.106 Deffered
969.310 660.109
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/48 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the theoretical tax amount on the consolidated profit before income tax and the consolidated income tax expense is as follows:
31 Maret/
31 March 2019 31 Maret/
31 March 2018
Laba konsolidasian
sebelum pajak penghasilan
79.745.369
102.291.737
Consolidated profit before
income tax
Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan
(31.793.897)
(40.901.064)
Profit before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan
47.951.472
61.390.673
Profit before tax of the Company
Laba atas penghasilan yang pajaknya bersifat final
(42.292.345)
(59.051.851)
Profit before tax on operations
subjected to final tax
Laba atas penghasilan yang pajaknya bersifat tidak final
5.659.127
2.338.822
Profit on operations subjected
to nonfinal tax
Perbedaan temporer: Temporary difference:
Imbalan kerja 299.836 299.836 Employee benefits
Penyusutan aset tetap (405.983) (1.217.949) Depreciation of fixed assets Amortisasi aset lain-lain - 27.528 Amortisation of fixed assets
Jumlah (104.147) (890.585) Total
Perbedaan yang tidak
dapat diperhitungkan menurut fiskal:
Nondeductible expenses
(nontaxable income):
Perjamuan, sumbangan
dan representasi
84.720
329.887
Entertainment, donation and representation
Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final
(3.840.361)
(1.255.335)
Interest income subject to
final tax
Lain-lain 23.549 -
Jumlah (3.732.092) (925.449) Total
Laba kena pajak Perusahaan
1.820.888
522.788
The Company's taxable income
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/49 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Rincian beban pajak kini dan pajak penghasilan kurang bayar Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the current tax expense and underpayment of income tax of the Company is as follows:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Beban pajak kini 455.222 130.697 Current tax expense Pajak terutang tahun
sebelumnya
85.054
50.251
Prior year tax payable
Pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes
PPH 25 (193.701) (23.767) Art 25
Pajak penghasilan kurang bayar
346.575
157.181
Income tax underpayment
Laba kena pajak Perusahaan untuk tahun 2018 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
The Company’s taxable income for 2018 is in accordance with the corporate tax filed with the Tax Service Office.
23. LABA PER SAHAM 23. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:
The computation of earnings per share is based on the following data:
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar
79.078.486
88.650.231
Profit for the year attributable to owners of the Company which is used in the calculation of basic earnings per share
Jumlah lembar saham biasa yang beredar
7.655.126
7.655.126
Number of ordinary shares authorised
Laba per saham dasar/ Dilusian (Rupiah penuh)
10,33
11,58
Basic/diluted earnings (full Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTIES INFORMATION
a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions
Pemilik saham signifikan/Significant shareholder
- PT Metropolitan Persada Internasional Utang lain-lain/other payables
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/50 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions (continued)
Di bawah pengaruh signifikan yang sama/Under same significant influence
- PT Metropolitan Golden Management Biaya jasa manajemen, beban akrual, piutang lain-lain, dan utang lain-lain/Management fee, accrued expenses, other receivables, and other payables
Ventura bersama/Joint venture
- PT Metropolitan Karyadeka Ascendas Pendapatan/Revenues,
Personil manajemen kunci/Key management personnel
- Dewan Komisaris/Board of Commissioners Remunerasi/Remuneration - Dewan Direksi/Board of Directors Remunerasi/Remuneration
b. Saldo dan transaksi b. Balances and transactions Piutang lain-lain Other receivables
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
PT Metropolitan Golden Management 29.081 29.081
Pada 31 Maret 2019, piutang lain-lain kepada pihak berelasi mewakili 0,001% dari jumlah aset (31 Desember 2018 : 0,001%).
As of 31 March 2019, other receivables to related parties represent 0.001% from total assets (31 December 2018: 0.001%).
Utang lain-lain Other payables
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
PT Metropolitan Persada Internasional 269.500 269.500 PT Metropolitan Golden Management 215.247 257.221
484.747 526.721
Pada 31 Maret 2019, utang lain-lain kepada pihak berelasi mewakili 0,032% dari jumlah liabilitas (31 Desember 2018 : 0,030%).
As of 31 March 2019, other payables to related parties represent 0.032% from total liabilities (31 December 2018: 0.030%).
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/51 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
b. Saldo dan transaksi (lanjutan) b. Balances and transactions (continued) Beban akrual Accrued expenses
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
PT Metropolitan Golden Management 209.375 215.816
Pada 31 Maret 2019 beban akrual kepada pihak berelasi mewakili 0,014% dari jumlah liabilitas (31 Desember 2018 : 0,012%).
As of 31 March 2019, accrued expenses to related parties represent 0.014% from total assets (31 December 2018: 0.012%).
Pendapatan Revenues
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
PT Metropolitan Karyadeka Ascendas 135.000 495.000
Pada 31 Maret 2019 pendapatan dari pihak berelasi mewakili 0,052% dari jumlah pendapatan (31 Desember 2018 : 0,036%).
As of 31 March 2019, revenues from related parties represent 0.052% from total revenues (31 December 2018: 0.036%).
Biaya jasa manajemen Management fee
31 Maret/
31 March 2019 31 Desember/
31 December 2018
PT Metropolitan Golden Management 289.967 780.998
Pada 31 Maret 2019 biaya jasa manajemen kepada pihak berelasi mewakili 0,66% dari jumlah beban administrasi (31 Desember 2018 : 0,56%).
As of 31 March 2019, accrued expenses to related parties represent 0.66% from total administrative expenses (31 December 2018: 0.56%).
25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION
Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan
Product and services from which reportable segments derive their revenues
Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:
Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following
1. Real estat 2. Pusat perbelanjaan 3. Hotel 4. Lainnya
1. Real estate 2. Shopping center 3. Hotel 4. Others
Real estat mencakup penjualan tanah kavling, bangunan rumah, rumah toko (ruko), apartemen dan perkantoran.
Real estate consists of retail sale of land, residential houses, office houses, apartment and offices.
Lainnya terutama merupakan pusat rekreasi dan pusat olahraga.
Others is mainly recreation center and sports center.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/52 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Pendapatan dan hasil segmen Segment revenue and result
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:
The following is an analysis of the Group’s revenue and results by reportable segments:
Pendapatan segmen/Segment revenues Hasil segmen/Segment result
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
31 Maret/ 31 March 2019
31 Maret/ 31 March 2018
Real estat 134.448.674 198.143.745 24.694.817 61.387.927 Real estate Pusat perbelanjaan 87.918.511 85.786.161 29.513.489 26.523.756 Shopping center Hotel 25.793.152 25.975.252 5.050.857 4.674.080 Hotel Lainnya 11.902.164 11.249.619 3.410.294 4.127.166 Others
Eliminasi (2.406.300) (2.394.600) - 2.945.855 Elimination
Konsolidasian 257.656.201 318.760.177 62.669.457 99.658.784 Consolidated
Bagian laba (rugi) ventura
bersama
6.658.116
5.002.969
Equity in net profit (loss) of joint venture
Penghasilan bunga (13.031.529) (15.179.103) Interest income
Beban keuangan 346.154 (2.291.428) Finance cost Keuntungan (kerugian)
lain-lain - bersih
23.103.171
15.100.514 Other gains (losses) -
net
Laba sebelum pajak 79.745.369 102.291.736 Profit before tax
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan dalam negeri.
Segment revenue reported above represents revenue generated from internal customers.
Hasil segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen dengan memperhitungkan alokasi beban pemasaran dan beban administrasi. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.
Segment result represents the profit earned by each segment with allocation of marketing expenses and administrative expenses. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.
Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Aset Segmen Segment assets Real estat 7.204.530.132 7.511.264.701 Real estate Pusat perbelanjaan 1.039.481.952 1.071.313.571 Shopping center Hotel 232.919.586 254.754.895 Hotel Lainnya 74.872.052 145.1147.679 Others
Jumlah 8.551.803.722 8.98.450.846 Total Eliminasi (3.516.711.082) (3.788.488.106) Elimination
Konsolidasian 5.035.092.640 5.193.962.740 Consolidated
Liabilitas segmen Segment liabilities Real estat 1.487.808.906 1.684.142.607 Real estate Pusat perbelanjaan 431.956.481 340.442.145 Shopping center Hotel 27.151.598 74.347.307 Hotel Lainnya 66.101.074 150.177.707 Others
Jumlah 2.013.018.059 2.249.109.766 Total Eliminasi (1.329.900.184) (1.350.388.401) Elimination Liabilitas yang tidak dialokasi 837.695.731 856.478.968 Unallocated liabilities
Konsolidasian 1.520.813.606 1.755.200.333 Consolidated
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/53 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Aset dan liabilitas segmen (lanjutan) Segment assets and liabilities (continued)
Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya diantara segmen:
For the purposes of monitoring segment performance and allocating resources between segments:
seluruh aset dialokasikan ke segmen dilaporkan.
seluruh liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan selain dari pinjaman.
all assets are allocated to reportable segments.
all liabilities are allocated to reportable segments other than borrowings.
Informasi segmen lainnya Other segment information
Penyusutan/Depreciation
Pengeluaran modal/
Capital expenditures
31 Maret/
31 March 2019
31 Maret/
31 March 2018
31 Maret/
31 March 2019
31 Maret/
31 March 2018
Real estat 9.304.134 9.378.471 18.909.822 4.821.888 Real estate
Pusat perbelanjaan 3.606.299 4.257.512 701.588 714.773 Shopping center Hotel 2.471.170 2.095.991 1.148.021 1.243.563 Hotel
Lainnya 1.368.744 1.578.436 12.882.476 227.532 Others
Eliminasi - - - - Elimination
Konsolidasian 16.750.347 17.310.410 33.641.907 7.007.756 Consolidated
Grup beroperasi di Jawa dan Bali, Indonesia. Oleh karena operasi di Bali masih tidak signifikan, Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikan pendapatan dari pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset.
The Group operates in Jawa and Bali, Indonesia. Since the operation in Bali was insignificant, the Group did not present the revenue from external customers by location of operations as well as the assets by locations.
26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Perjanjian fasilitas kredit konsumen a. Consumer credit facility agreement
Grup mengadakan perjanjian dengan berbagai bank dimana bank-bank tersebut setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli rumah tinggal, rumah toko, apartemen, kondotel dan perkantoran yang ditawarkan oleh grup.
The Group entered into agreements with various banks, wherein such banks agreed to provide credit facilities to the buyers of residential house, shop houses , apartments, condotel and office being offered by the Group.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian terkait, dalam hal pembeli menunggak angsurannya berturut-turut selama jangka waktu tertentu (tiga bulan atau enam bulan) dan sertifikat balik nama atau pecahan ke atas nama pembeli serta dokumen-dokumen lain yang terkait belum diserahkan kepada bank maka Grup mengikatkan diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh sisa utang pokok, bunga, denda dan biaya lainnya yang berhubungan dengan fasilitas kredit tersebut.
Based on related agreements, if the buyer defaults in installment payments consecutively over a certain period (three months or six months) and the split certificates or title certificate in the name of the buyer and other related documents have not been submitted to the bank, then the Group is obliged to guarantee the full repayment of the remaining loan principal, interests, penalties and other charges payable under the credit facility.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/54 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a. Perjanjian fasilitas kredit konsumen (lanjutan) a. Consumer credit facility agreement (continued)
Dana yang berasal dari pencairan fasilitas kredit di atas ditempatkan sebagai rekening giro (escrow account) dan/atau deposito berjangka atas nama Grup. Pencairan escrow account dan/atau deposito berjangka tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan pekerjaan dan terpenuhinya beberapa persyaratan administratif sebagaimana dijelaskan lebih lanjut dalam perjanjian terkait.
The proceeds from the consumers' availment of the above credit facility are placed as current account (escrow account) and/or time deposits under the name of the Group. The withdrawal of the escrow account and/or time deposits is done in stages in accordance with the progress of the construction and the fulfillment of certain administrative requirements as specified in related agreements.
Tidak ada aset yang dimiliki Grup yang dijaminkan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas.
No assets owned by the Group is being pledged as collateral relating to the above credit facility.
b. Perjanjian sewa b. Lease agreements
Perjanjian sewa gedung Building lease agreement
Grup mempunyai perjanjian sewa dengan dengan PT Hero Supermarket Tbk (Hero), dimana Grup setuju untuk menyewakan tanah dan bangunan seluas 5.000 meter persegi yang terletak di Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi untuk periode 20 (dua puluh) tahun
The Group has a lease agreement with PT Hero Supermarket Tbk (Hero), whereby the Group agreed to lease its land and building with total area of 5,000 square meters located in Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty) years.
Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 5 (lima) tahun berikutnya.
The operating lease agreement contains an option to extend for additional 5 (five) year period.
Jumlah pendapatan sewa yang diakui pada 31 Maret 2019 dan 2018 sehubungan dengan perjanjian ini masing-masing sebesar Rp 676.406.
Rent income recognised in 31 March 2019 and 2018 relating to the above agreement amounted to Rp 676,406.
c. Kerjasama Operasi (KSO) c. Joint Operation (JO)
Keppel-Metland Puri Keppel-Metland Puri
Pada tahun 2016 Grup dan PT Sukses Manis Indonesia (SMI) menandatangani perjanjian sehubungan dengan KSO Keppel-Metland Puri. Sesuai dengan perjanjian tersebut SMI diwajibkan menyerahkan uang jaminan kepada Grup sebesar Rp 143,8 miliar yang dibayarkan secara bertahap. Pada tanggal 31 Desember 2018 uang jaminan tersebut telah diterima secara penuh oleh Grup.
In 2016 the Group and PT Sukses Manis Indonesia (SMI) entered into an agreement relating to JO Keppel-Metland Puri. In accordance with the agreement, SMI is required to provide security deposits to the Group with total amount of Rp 143.8 billion which was to be paid in installments. As at December 31 2018, the security deposit has been received in full amount by the Group.
Berdasarkan perjanjian kerja sama operasi kontribusi keuntungan masing-masing pihak adalah sebesar 50%. Kerjasama operasi di atas dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional pada laporan keuangan konsolidasian.
Based on the joint operations agreement, the profit contribution of each party is 50%. The above joint operations is accounted for using the proportionate consolidation method in the consolidated financial statements.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/55 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
c. Kerjasama Operasi (KSO) (lanjutan) c. Joint Operation (JO) (continued
Keppel-Metland Menteng Keppel-Metland Menteng
Pada tahun 2018 Grup dan SMI menandatangani perjanjian sehubungan dengan KSO Keppel-Metland Menteng. Sesuai dengan perjanjian tersebut SMI diwajibkan menyerahkan uang jaminan kepada Grup sebesar Rp 176,5 miliar yang dibayarkan secara bertahap. Pada tanggal 31 Desember 2018 uang jaminan yang telah diterima oleh Grup sebesar Rp16,3 miliar.
In 2016 the Group and SMI entered into an agreement relating to JO Keppel-Metland Puri. In accordance with the agreement, SMI is required to provide security deposits to the Group with total amount of Rp 176.5 billion which was to be paid in installments. As at December 31 2018, the security deposit that has been received by the Group amounted to Rp16.3 billion.
Berdasarkan perjanjian kerja sama operasi kontribusi keuntungan masing-masing pihak adalah sebesar 50%. Kerjasama operasi di atas dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional pada laporan keuangan konsolidasian.
Based on the joint operations agreement, the profit contribution of each party is 50%. The above joint operations is accounted for using the proportionate consolidation method in the consolidated financial statements.
d. Ventura bersama d. Joint Venture
Grup mempunyai perjanjian ventura bersama dengan PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas). Pengungkapan lebih lanjut mengenai hal ini dijelaskan pada Catatan 8.
The Group has a joint venture agreement with PT Ascendas Land Indonesia. Further disclosures on this arrangement is described in Note 8.
e. Fasilitas kredit modal kerja dan investasi e. Working capital and investment credit facilities
Grup menggunakan beberapa fasilitas kredit modal kerja dan investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Victoria International. Pengungkapan lebih lanjut mengenai hal ini dijelaskan pada catatan 12.
The Group utilised several working capital credit facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Bank Victoria International. Further disclosures on these facilities are described in Note 12.
Pada tanggal 4 Desember 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri memberikan fasilitas pinjaman kredit modal kerja jangka pendek sebesar Rp 300.000.000 dengan suku bunga sesuai dengan yang berlaku pada Bank Mandiri yang akan ditinjau setiap bulannya dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun. Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2019.
On 4 December 2018 the Company entered into a loan facility agreement with Bank Mandiri, wherein the bank provided working capital credit facility amounting to Rp 300,000,000 at interest rate prevailing in Bank Mandiri that will be reviewed every month, with a term of 1 (one) year. This facility matures on 27 December 2019.
Agunan berupa tanah dan bangunan, Grand Metropolitan Bekasi yang telah diikat hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 721.000.000 dan @HOM Hotel Tambun telah diikat hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 35.000.0000.
Collateral is in the form of land and buildings, Grand Metropolitan Bekasi, which are valued up to Rp 721,000,000 thousand and @HOM Hotel Tambun which are valued up to Rp 35,000,000.
Fasilitas kredit ini digunakan untuk kegiatan operasional Perusahaan selain pembelian dan pengembangan tanah.
This credit facility is used to finance the operational activity of the Company except for land purchase and development.
Pada tanggal 31 Maret 2019 fasilitas ini belum digunakan.
As of 31 March 2019, the Company has not utilised this facility.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/56 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors
Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko keuangan, seperti: risiko kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Grup menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Grup. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks, such as: credit risk, interest rate risk and liquidity risk. Management review and agree policies for managing each of these risks. The Group applies the financial risk management policies to minimize the impact of the uncertainty of financial markets on the Group’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows:
(i) Risiko kredit (i) Credit risk
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari rekanan (penyewa properti investasi maupun pembeli properti) atas liabilitas kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup.
Credit risk arises from the risk that a counterparty (investment property lessee and property buyer) will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Group.
Kebijakan Grup terkait dengan risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group’s policies relating to credit risk are as follows:
(1) Grup meminimalisasi risiko kredit atas
piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan jual beli dengan pengenaan denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim kepada pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi yang gagal membayar sewa dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai dan/atau garansi bank untuk rental selama 3 bulan, serta membayar uang muka minimal 10% sebelum tanggal awal masa sewa.
(1) The Group minimizes the credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalty charges on late payments, sales purchase cancellation with cancellation penalty, property resale and claim of losses incurred from resale to the buyer. For credit risk which arises from investment property, lease payment default is minimized by requiring cash deposits and/or rental bank guarantees of up to a 3-month period, and up-front down payment at a minimum of 10% before the commencement of the lease.
(2) Grup memiliki kebijakan untuk memastikan
bahwa transaksi dilakukan dengan pelanggan yang mempunyai reputasi yang baik. Untuk aset keuangan seperti kas dan setara kas dan escrow accounts, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak bereputasi. Piutang usaha dimonitor secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha Grup terdiri dari banyak pelanggan yang merupakan individu dan korporasi. Grup tidak memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan kepada satu pihak atau Grup yang memiliki karakteristik yang sama. Konsentrasi atas risiko kredit terbatas, karena jumlah pelanggan banyak dan tidak terkait.
(2) The Group has a policy to ensure that transactions are made with customers having good credit records. For financial assets such as cash and cash equivalents and escrow accounts, the Group minimizes the credit risk by placing the funds with reputable financial institutions. Receivable balances are monitored on an ongoing basis to minimize the credit risks exposure. The Group’s trade receivables consist of a large number of customers representing both individuals and corporate companies. The Group does not have any significant credit risk exposure to any single party or any group of counterparties having similar characteristics. The concentration of credit risk is limited due to customer base being large and unrelated.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/57 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk (continued)
Pada tanggal pelaporan tidak terdapat konsentrasi yang signifikan atas risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan dan piutang. Jumlah tercatat yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan eksposur maksimum risiko kredit Grup untuk pinjaman yang diberikan dan piutang.
At the end of the reporting period, there were no significant concentrations of credit risk for loans and receivables. The carrying amounts reflected in the consolidated financial statements represent the Group’s maximum exposure to credit risk for loans and receivables.
(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk
Grup terpapar risiko suku bunga karena memiliki pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.
The Group is exposed to interest rate risk due to loan with floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an appropriate mix between fixed and floating rate borrowings.
Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 1% basis digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada personel manajemen kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analysis below has been determined based on the exposure to interest rates for nonderivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 1% basis increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 1% basis dan semua variable lainnya tetap konstan, maka laba untuk periode 31 Maret 2019 dan 2018 akan turun/naik masing-masing sebesar Rp 1.826.778 dan Rp 1.676.389 dan Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 1% basis higher/lower and all other variables remain constant, profit for 31 March 2019 and 2018 would decrease/increase by Rp 1,826,778 and Rp 1,676,389 respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Direksi dan Dewan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the profit after tax. The risk on interest income is limited as the Group only intends to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered upfront. The Group has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals from the Directors and Board of Commissioners must be obtained before committing to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/58 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan secara prudent antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga tersedianya kecukupan kas dan memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan pinjamannya, dikelola dengan menjaga diversifikasi sumber pendanaan dengan fasilitas kredit yang memadai dari kreditur yang kredibel.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate credit facility from credible lenders.
Kebijakan manajemen likuiditas Grup melibatkan proyeksi arus kas dalam mata uang yang utama dan mempertimbangkan tingkat aset lancar yang diperlukan; mengamati rasio likuiditas keuangan terhadap persyaratan peraturan internal dan eksternal serta menjaga rencana pembiayaan utang.
The Group’s liquidity management policy involves projecting cashflows in major currencies and considering the level of liquid assets necessary to meet these; monitoring balance sheet liquidity ratios against internal and external regulatory requirements; and maintaining debt financing plans.
Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan yang tidak didiskontokan termasuk bunga yang akan diakru terhadap liabilitas, kecuali apabila Grup berhak dan bermaksud membayar kewajiban sebelum jatuh tempo.
The following table analysis the Group’s financial liabilities as of 31 March 2019 and 31 December 2018, based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity dates. The amounts disclosed in the table are the undiscounted contractual maturities of the financial liabilities including interest that will accrue to those liabilities except where the Group is entitled and intends to repay the liability before its maturity.
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/
Contractual maturities of financial liabilities
Kurang dari
1 tahun/Less than 1 year
Antara 1
tahun dan 2 tahun/Betwee
n 1 year and 2 years
Antara 2 tahun dan 5
tahun/
Between 2 years and 5
years
Jumlah/ Total
31 Maret 2019 31 March 2019
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha kepada pihak ketiga
12.957.257
-
-
12.957.257
Trade account payables to third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi 484.747 - - 484.747 Related parties Pihak ketiga 20.742.763 - - 20.742.763 Third parties Beban akrual 36.298.561 - - 36.298.561 Accruals Uang jaminan pelanggan 29.808.455 - - 29.808.455 Customer deposits
Instrumen tingkat bunga variabel
Variable interest rate
instruments Utang bank jangka pendek 76.450.000 - - 76.450.000 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 237.216.302 253.073.677 451.096.802 941.386.781 Long-term bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap
Fixed interest rate instruments
Utang bank jangka panjang 28.447.654 25.834.645 9.994.931 64.277.230 Long-term bank loans
Jumlah 442.405.739 278.908.322 461.091.733 1.182.405.794 Total
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/59 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/ Contractual maturities of financial liabilities
Kurang dari 1 tahun/Less than 1 year
Antara 1
tahun dan 2 tahun/Betwee
n 1 year and 2 years
Antara 2 tahun dan 5
tahun/ Between 2
years and 5 years
Jumlah/ Total
31 Desember 2018 31 December 2018
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha kepada pihak ketiga
58.164.616
-
-
58.164.616
Trade account payables to third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi 526.721 - - 526.721 Related parties Pihak ketiga 27.121.568 - - 27.121.568 Third parties Beban akrual 51.884.773 - - 51.884.773 Accruals Uang jaminan pelanggan 35.379.883 - - 35.379.883 Customer deposits
Instrumen tingkat bunga variabel
Variable interest rate
instruments Utang bank jangka pendek 183.224.844 - - 183.224.844 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 245.497.123 270.478.935 600.904.318 1.116.880.377 Long-term bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap
Fixed interest rate instruments
Utang bank jangka panjang 29.001.389 27.329.167 15.302.778 71.633.333 Long-term bank loans
Jumlah 630.800.917 297.808.102 616.207.096 1.544.816.115 Total
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar yang terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lainnya, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati nilai tercatatnya oleh karena efek pendiskontoan tidak material.
The fair value of current financial assets which consists of trade receivables, other receivables, other financial assets, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses are approximate with the carrying costs as the discounting impact is immaterial.
Nilai wajar porsi tidak lancar dari piutang lain-lain dan uang jaminan pelanggan diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya oleh karena jumlahnya tidak material.
The fair value of non-current portion of other receivables and customer deposits are assumed similar with the carrying value as the total balance is immaterial.
Nilai wajar dari utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatatnya oleh karena jumlah biaya transaksi yang diperhitungkan sebagai bagian dari nilai tercatatnya tidak material dan sebagian besar utang bank jangka panjang dikenakan bunga mengambang yang dievaluasi secara berkala.
The fair value of long-term bank loans is similar with the carrying value since the total transaction costs accounted as part carrying value of the loan is immaterial. Furthermore, majority of the long-term bank loans are subject to floating interest rate which is regularly evaluated.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders.
Direksi secara berkala melakukan review struktur modal Grup. Sebagai bagian review, Direksi mempertimbangkan biaya modal dan risiko terkait.
The Directors regularly review the Group’s capital structure. As part of the review, the Directors considers the cost of capital and its related risk.
PT METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran – 5/60 – Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2018 AND 31 DECEMBER 2017 (Expressed in thousands of Rupiah)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)
Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi total pinjaman yang dikenakan bunga dengan total ekuitas.
The Group monitors capital on the basis of consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as total of interest bearing loans divided by total equity.
Gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 sebagai berikut:
The gearing ratios as of 31 March 2019 and 31 December 2018 are as follows.
31 Maret/ 31 March 2019
31 Desember/ 31 December 2018
Pinjaman 907.195.731 1.063.856.842 Debt Kas dan setara kas 272.063.407 338.464.403 Cash and cash equivalents
Pinjaman bersih 635.132.324 725.392.439 Net debt
Ekuitas 3.514.279.036 3.438.762.407 Equity
Rasio pinjaman – bersih terhadap ekuitas
18,07%
21,09%
Net debt to equity ratio