psikoterapi - prof. dr. aris sudyanto, dr., spkj.ppt

8/11/2019 Psikoterapi - Prof. Dr. Aris Sudyanto, dr., SpKJ.ppt

1/33

PSIKOTERAPI

Aris Sudiyanto

BAG. PSIKIATRI FK UNS/RSDM

SURAKARTA

2011


2/33

POKOK BAHASAN

PENGERTIAN

TAHAPAN TEKNIK KLASIFIKASI


3/33

PANDANGAN UMUM

PSIKOTERAPI

1. SEJARAHa. Awal (kuno) penyembuhan melalui hubunganantar manusia, dengan menanamkan semangat danperasaan sehat (setua umur manusia).

b. Ilmu gaib, takhayul, dan kepercayaan akan

kekuatan yg dimiliki org tua/sakti, benda, atausuasana tertentu (animisme dan dinamisme).

c. Aristoteles dan Hipocrates (Yunani kuno):observasi, pengontrolan, dan penyimpulan rasional.

d. Romawi (abad pertengahan): tdk rasional lagi,percaya supranatural (demonologis).e. Awal abad 18, RSJ, manusiawi, psikoterapi(hipnosis, sugesti). Sigmund Freud (1856-1939):Psikoanalisis.


4/33

2. Perkembangan Psikoterapi

a. Psikoanalisis (Freud)(1) Jangka panjang

(2) Sumber gangguan dr konflik msll ygdirepresi ke bwh sadar

(3) Proses penyembuhan dg mbuka tabirpelapis ketdk sdrn (dg asososiasi bebas dananalisis mimpi), diikuti analisis dan interpretasidg mengelola transferensi, kontertransferen,mekanisme pembelaan ego, dan resistensi dgbaik.


5/33

Perkembangan Psikoterapi

(lanjutan)

b. Nondirective counseling (Roger) danClient/Person-centered approach.

c. Behaviour therapy (Watson, John Lock)

d. Berkembang pesat:1) Harper (1959) 36 Pusat/Sekolah/Aliran

2) Garfield (1960) 60

3) National Institute of Mental Health (1975) dan

Parloff (1976) > 1304) Herink (1980) dan Corsini (1981) 250

5) Kazdin dan Karasu (1986) 400


6/33

3. Pandangan psikoterapi thd manusia

Manusia dapat dipengaruhi dan diubah melalui intervensipsikologik yg dilakukan/direncanakan oleh org lain:

1) Mnrt klp Psikoanalisis, mns sbg homovolens dg berbagai

dorongan dan keinginan.2) Mnrt klp Eksistensial-humanistik, mns sbg homo-ludens

hrs aktif menggali dan mengembangkan potensi dan

kemampuannya.

3) Klp Behavioristik memandang mns sbg homo

mechanicus, dpt berubah dg pembiasaan.4) Klp Kognitif mmdg mns sbg homo-sapiens, pikiran

menjadi penentu/sumber perasaan dan perilakunya.


7/33

PENGERTIANPSIKOTERAPI

1. PENGOBATAN THD PRBLM.EMOSIONAL

ATAU GANGGUAN YG DITIMBULKAN OLEH

FAKTOR PSIKOLOGIS OLEH SESEORANG

YG TERLATIH DAN PROFESIONAL DG

CARA MEMINDAHKAN, MERUBAH, ATAU

MENGHILANGKAN SIMPTOM YG ADA UNT

MENCAPAI KEADAAN PASIEN/KLIEN YGMANDIRI, DEWASA DAN BAHAGIA.

2. PSIKOTERAPI VS KONSELING


8/33

TAHAPAN

A. AWAL

1. KELUHAN UTAMA 3. PENJELASAN

2. BINA RAPPORT 4. ALIANSI /

KONTRAK TxB. MENENGAH

1. INTERVENSI

2. EVALUASI

C. AKHIR1. HASIL

2. TERMINASI


9/33

KLASIFIKASI

A. WAKTU

1. PENDEK 2. MENENGAH

3. PANJANG

B. JUMLAH

1. INDIVIDUAL 2. KELOMPOK

3. CO-JOINT

C. TEKNIK

1. PSIKODINAMIK 2. SUPORTIF


10/33

KLASIFIKASI (LANJUTAN)

D. RANAH/ALIRAN

1. AFEKTIF: Terapi Gestalt

Logoterapi

2. KOGNITIF: T. Rasional Emotif Anl Transaksional

Terapi Realitas3. PERILAKU: Terapi Relaksasi Pembanjiran

Desensitisasi Aversif

4. DINAMIK: Psikoanalisis (Freud)

Non Freudian PsikoanalisisPsikoterapi Dinamik Singkat

5. LAIN-LAIN: T.Pramarital, Marital, & Keluarga

T. Interpersonal, Hipnoterapi


11/33

TEKNIK INTERVENSI

1. VENTILASI 8. ASOSIASI

2. PERSUASI 9. INTERPRETASI

3. REASSURANCE 10. TRANSFERENSI

4. SUGESTI 11. KONFRONTASI

5. BIMBINGAN 12. REFLEKSI

6. KONSELING 13. Working through

7. ANALISIS


12/33

TERAPI GESTALT

1. TOKOH: Friedrich Solomon Pearls (1893

1970)

2. RANAH: Afektif

3. INDIKASI: Ganguan/problem kejiwaan saatini/sekarang yg disebabkan masalah yg tdkterselesaikan di masa lalu.

4. KONSEP/TEORI: filsafat eksistensial danfenomenologi.

5. TEKNIK: mendorong/membantu psn untmengalami, menghayati, atau menyelesaikanmasalah yll di sini dan saat ini.


13/33

LOGOTERAPI

1. TOKOH: Viktor Frankl

2. RANAH: Afektif, eksistensial humanistik.

3. INDIKASI: kehilangan peran/makna kehidupan,depresi, dan problem emosional lansia.

4. KONSEP/TEORI: hidup sll mp makna sekalipun dlmpenderitaan/ keterpurukan dan setiap individu mpkebebasan & kemampuan unt menemukan maknakehidupannya.

5. TEKNIK: a) medical ministry (unt psikosomatik), b)paradoxical intention dan c) dereflextion (unt neurosispsikogenik), serta d) existential analysis (unt neurosisnoogenik).


14/33


15/33

PARADOXICAL INTENTION

LOGOTERAPI

1. Memanfaatkan kemampuan untmengambil jarak (self detachment) dansikap (to take a stand) atas problem/mslh

sndr dan lingkungan dg rasa humor.2. Tujuan unt memperingan atau

menghilangkan tekanan/bebanpermasalahan menjadi sesuatu yg tdkpenting (bahkan lucu), dr takut jd akrab.

3. Indikasi: a) fobia, b) kendala, c) cacat.


16/33

DEREFLEXTION

LOGOTERAPI

1. Memanfaatkan kemampuan

transendensi unt membebaskan diri dr

keadaan yg tdk menyenangkan/menekan

(sublimasi).

2. Dialihkan kpd kegiatan yg lebih berguna

atau positif unt menghilangkan hyper

intention dan hyper reflextion shg tjdperub dr self concern jd self commitment.


17/33

EXISTENTIAL ANALYSIS

(LOGOTERAPY)

ORIENTATION

TOWARD

MEANING

REDUCING

SYMPTOMS

MODIFICATION

OF

ATTITUDE

DISTANCE

FROM

SIMPTOM

EXISTENTIAL

ANALYSIS

(LOGOTHERAPY)


18/33

TERAPI RASIONAL EMOTIF

(CBT)

1. TOKOH: Albert Ellis

2. RANAH: Kognitif, berkembang CBT.

3. INDIKASI: gangguan fisik, mental, dan perilaku

yg disebabkan distorsi kognitif.

4. KONSEP/TEORI: A (activating event), B

(believe), C (consequences), dan D (desputing).

5. TEKNIK: a) disputing IB, b) PR, c) aplikasi,evaluasi, dan bimbingan positive thinking.


19/33

TERAPI REALITAS

1. TOKOH: William Glasser (1964)

2. RANAH: Kognitif

3. KONSEP/TEORI: gangguan yg ada akibat drkegagalan mencapai tujuan. Psn dpt dibantuunt identifikasi identitas keberhasilan dandidorong scr bertanggungjwb mencapainya dgkegiatan yg lebih efektif.

4. TEKNIK: a) keterlibatan skp&peran, b) perilaku

efektif, c) penilaian internal atas perilaku ygbertanggungjwb, d) komitmen, e) tanpaalasan, dan f) tanpa hukuman.


20/33

ANALISIS TRANSAKSIONAL

1. TOKOH: Eric Berne

2. RANAH: Kognitif-Behavioral

3. INDIKASI: Problem Penyesuaian, interaksi

/komunikasi.4. KONSEP/TEORI: org dpt memahami

kesalahan keputusan di msll dan dptmemperbaikinya di ms skrg ats peran Ego

Kanak, Dewasa, dan Orangtua.5. TEKNIK: analisis a) struktural, b) transak

sional, c) permainan, dan d) skenario (scripts)


21/33

HIPNOTERAPI

1. TOKOH: Mesmer, Braid

2. RANAH: Kognitif

3. INDIKASI: Promotif, Preventif, Kuratif,

Rehabilitatif.

4. KONSEP/TEORI: Sugesti(+) dlm kead trans

(terhipnosis).

5. TEKNIK: 1) relaksasi fisik dan pikiran, 2)induksi dan pendalaman, 3) sugesti pasca

hipnosis, 4) terminasi.


22/33

PROSES HIPNOSIS

22

Normal state

Perilaku awal

Normal State

Perilaku Baru

Hipnotic State

Proses hipnosis Terminasi

Masuknya sugesti yang

akan menjadi nilai baru

Light Deep

Proses hipnosis : merubah kondisi Normal StateHipnotic State

Terminasi : Proses berpindah kembali pikiran bawah sadar ke pikiran sadar

(IBH, 2002)


23/33

TERAPI PERILAKU

1. TOKOH: Skinner dan Watson

2. RANAH: Behavioral

3. INDIKASI: Perilaku maladabtif

4. KONSEP/TEORI: teori belajar dan modifikasitingkahlaku.

5. TEKNIK: (1) desensitisasi sistematik, (2) implosif dan

pembanjiran, (3) latihan asertif, (4) aversi, (5)

pengkondisian operan, (6) penguatan positif, (7)pembentukan respons, (8) penguatan intermiten,(9)(10) penghapusan, (11) percontohan, dan (12) token

ekonomi.


24/33

PSIKOANALISIS

1. TOKOH: Sigmund Freud

2. RANAH: Psikodinamik

3. INDIKASI: Neurosis dan trauma msll

4. KONSEP/TEORI: Penyadaran dinamik (tilikan)

atas problem kejiwaan skrg yg disebabkan

konflik/trauma psikologis nirsadar msll.

5. TEKNIK: a) asosiasi bebas, b) analisis mimpi,c) transferensi, d) interpretasi, e) klarifikasi,

dan, f) rekonstruksi.


25/33


26/33

PSIKOTERAPI DINAMIK

SINGKAT

1. PRINSIP & TEKNIK = PSIKOANALISIS

2. SINGKAT: 10-40 SESI (< 1 THN)

3. TUJUAN: Perubahan positif(penyembuhan) atas problem kejiwaan

skrg melalui pengembangan insight ke

dlm konflik yg mendasari (msll).

4. INDIKASI: sama dg psikoanalisis yg mp

kendala waktu (dan beaya).


27/33

TERAPI KELOMPOK

1. CARA: penekanan dukungan dan ketrampilan

sosial unt peredaan / kesembuhan gejala

spesifik tertentu.

2. TEKNIK: a) resolusi masalah individual (dgdukungan klmp), b) identifikasi, universalisasi,

c) penerimaan, d) altruisme, e) transferensi, f)

uji realita, g) ventilasi dan h) internalisasi.

3. JENIS: a) alkoholik, b) merokok, c) ISTI / IITS,

d) fobia khusus, dan e) OCD.


28/33

TERAPI PRANIKAH, MARITAL

DAN KELUARGA

1. RANAH: sosial (perkawinan/keluarga).

2. KONSEP/TEORI: ikatan perkawinan/keluarga mp mekanisme homeostasis.

3. TEKNIK: a) daur pemecahan masalah,

b) manajemen konflik, c) komunikasi

efektif.


29/33

DAUR PEMECAHAN MASALAH

RESOURCH

&

POTENCY

EVALUATION

PROBLEM

STATEMENT

ALTERNATIVE

SOLUTION

DECISSION

AFTER

DISCUSSION

IMPLEMEN

TATION


30/33

ETIKA PSIKOTERAPI

1. TIDAK MERUGIKAN/MENYAKITI

2. KOMPETENSI TERAPIS

3. TIDAK EKSPLOITATIF

4. RESPEK SBG MANUSIA TERHORMAT

5. MELINDUNGI DAN KONFIDENSIAL

6. IJIN TINDAKAN KECUALI DARURAT

7. ADIL

8. KEBENARAN DAN PROFESIONAL


31/33

PENELITIAN DAN PENGUKURAN

KEEFEKTIVAN PSIKOTERAPI

NO URAIAN PENILAIAN NILAI

1 KELUHAN UTAMA -2 -1 0 +1 +2

2 TANDA DAN GEJALALAINNYA

-2 -1 0 +1 +2

3 PIKIRAN -2 -1 0 +1 +2

4 PERASAAN -2 -1 0 +1 +25 PERILAKU -2 -1 0 +1 +2

6 KUALITAS HIDUP -2 -1 0 +1 +2


32/33

PENELITIAN PSIKOTERAPI


33/33

HASIL

psikoterapi - prof. dr. aris sudyanto, dr., spkj.ppt

Documents