KULIAH

SEMESTER

7DR. NATALI

ADEWI

WARDANI

SP.KJ

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah

menyelesaikan

perkuliahan

ini, mahasiswaaka

ndapat

mengerti

definisi

dan

macam-macampsi

koterapiserta

dapat

mengerti

proses

psi koterapiprakt

is secar

agari

s besar.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

• Setelah

mengikuti

perkuliahanpsikoterapi

perkuliahan

mahasiswa

dapatmengen

aldefinisi• Setela

hmengikuti

mahasiswa

dapatmengen

almacam-macam

psi koterapi• Setela

hmengikuti

perkuliahan

mahasiswa

dapatmengert

ibesar

proses

psi koterapi

prakti

s secara

garis

DEFINISI

Psikoterapi

adalah

terapi

atau

pengobatan

yangmenggunaka

ncara-cara

psikologik,

dilakukan

olehseseoran

g hubungan

yang

terlatih

khusus,

yang

menjalinkerjasam

asecara

profesional

denganseoran

gpasien dengan

tujuan

untuk

menghilangkan,mengubah

penderitaan

atau menghambat

gejala-gejala

danaki bat

penyakit.Definis

iyang

lain yaitu

yang

psikoterapi

adalah

cara-caraata

upendekatan

menggunakan

teknik-teknikpsi kol ogi

k gangguan

untuk mental.

menghadapi

ketidakserasi

an atau

SEJARAH

Psikoterapi

sering

disebut

dengan

talking cures

Soranus

(dokter

abad

pertama

Masehi)

dari

Ephesusuntuk

menggunakan

percakapan

atau

pembi

caraanmenguba

hi de-i

depri

i rasi onal

pasi en

depresi

~i ni.

hal i nidipaka

isebagai

Freud

nsi p

terapi

kognitif

saatSigmun

dakhi

r abad

19memaparkan

teoripsi

koanali sis yang

merupakan

dasar

psi koterapi

danmenja

dilandasan

seseorang

yang

melakukanpsi

koterapi.

• •

rl nSI

Psikoterapi

wawancara

dilakukan(interview)terapeutik

dengan

cara percakapan

atautidak

dapat dipisahkan

~antaraSambi

sifat dan penegakan

diagnosis.I menga

jukan

pertanyaan,

kita mengamati

danturut serta (sebagaiparticipant observer) dalamprosessituasi

yang

sedang

berlangsung

pada

saat dantersebut

("the here and now'~.

Yang perlu diperhatikan:oo o

(a).

(b).

(c).

apa yang kita bicarakan

bagaimana cara kita melakukannya

kapan kita mengungkapkan yang ingin kitasampaikano (d). bagaimana hubungan antara (dokter atauterapis) (pasien) tersebut.

KEPRIBADIAN

Variabel pentin dalam psikoterapi,berpengaruh da am menentukan arah dan hasi

Iterapi.Terapiskual itasOSensitifOObyektif

yang baik memiliki kepribadian dengankhusus

:/ sensib

eldanjujur

o o o

FleksibelDapat

berempatiRelat

ifbebas dari

problem seri us.

emosional

atau

problemkep

ribadi an, yang

Sebaliknya, ciri/unsur kepribadian yang merugikankeberhasi Ian terapi, antara lai n

nasi,

:

sombonglangkuh,Kecenderunganotoriter

Kecenderungan

mendomi

untuk pasif dan submisif

Sulit

Tidak

terlibat

mampu

dalam hubungan personal yang bermakna

mentoleransi ekspresi impuls tertentu

pasienMempunyai kebutuhan untuk menggunakan bagipemuasan impuls yang terpendam

Mempunyai sifat destruktif

A. Berdasarkan tujuarl yang ingin dicapai1 .PsikoterapiTujuan:

Mendukungmekanisme

Memperluas

Suportif:

fungsi

defensi

-fungsiyang

ego,

atau

memperkuatada

pengendalianmekanisme

yang

dimilikidenga

nyang

baru

dan lebih

baik.kesei mbanganPerbai

kanke suat

ukeadaan

yanglebi

hadaptif.

Psi koterapi

Reedukatif:

2Tujuan:

Mengubahkebiasaan

pola perilaku dengan meniadakan(habits)

tertentu

dan

membentukkebiasaan yang lebih menguntungkan.

Cara

atau

pendekatan:o

o oo

Terapi

terapi terapi

peri

laku,kelompo

k,kel uarga,

psi kodrama,

dll.

3. Psikoterapi

Rekonstruktif:Tujuan:

Dicapainya (insight)tilikan akan konflik-konflikni rsadar,

dengan

usaha

untuk

mencapai

perubahanIuas

Cara

struktur

kepri

badi

an seseorang.ata

upendekatan:

Psikoanalisis

klasik

dan

Neo Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich,Fromm,

Kohut,

dll.),

psi koterapi

berori

entasipsi

koanaliti k ata

udi nam

ik.

1. "superfisial",

yaitu yang menyentuh hanyakondisi atau proses pada "permukaan", yang

atautidak menyentuh hal-hal yang nirsadarmateri yang di represi .

2. "mendalam" (deep), yaitu yang menangani halatauatau

prosesmateri

yangyang

tersimpan dalam alam nirsadardi represi .

Berdasarkan tekni k psikoterapi

1.2.

3.

4.

5.

6.7.

8.

psikoterapi

sugestif,

katarsi 5,

ekspresif,

venti latif,

operant conditioning,

modeling,asosiasi bebas,

i nterpretatif, dll.

Menurut onsep teoretis tentang rnotivasi danperilaku

atau behavioral1. psi koterapiemosional di koreksi);

psi koterapi

peri lakudianggap

(kelai nan mental teratasi bi la deviasi peri laku telah

2. kognitif (problem diatasi denganmengkoreksi

psikoterapi

sambungan kognitif automatis yang "keliru":

3. evokatif, analitik, dinamik (membawai ngatan,ni rsadar

keike

ngi nan, dorongan, ketakutan, dll. yangdalam kesadaran).

enurut settine

psikoterapikelornpok

individual

1.

2.:

-terapi

-terapi

-terapi

marital/pasangan

kel uarga

kelompok

f. Menurut nama pembuat teori atau peri nti smetode psi koterapeuti knya, di bagi menj adl:o

o o

psikoanalisis

Freudian,analisi

sJungian,anal isis

transaksional Eri

cBerne,Oterap

irasi onal-emotif

AI bert

Ell is,o

o o

konsel

terapi

i ng

non-di

rektif

Rogers,Gestal

tdari Fritz

Frankl,

Perls,

dll.logoterapi

Vi ktor

ru rga

Menurut

te tam a an usus

yang ungdengan psikoterapi

1.

2.3.

4.

5.6.

7.

narkoterapi,

hypnoterapi,terapi

musi k,psi

kodrama, (play therapy) ,terapi permai nan dan peragaan

psikoterapi religius

latihan

meditasi

Konseling

Proses

membantu

seseorang

bel aj ar

menyel

esai kanmasal

ahinterpersonal,

emosi

onal

dan

memutuskanhal tertentu

.Fokus

pada

masalah

klien

atau

pasien.Percakapanny

amerupakan

percakapan

dua arah.Bentukny

amembahas,

terstruktur,membantu

yaitu: menyambut,menetapka

npi Ii han,meng

ingatkan.

Ha yang per II ngat a am wawancara enganU

paslen :

Wawancara mengandung makna terapeuti k

Pengambilan data dalam upaya penegakan diagnosis.

Komunikasi antara dokter-pasien

Membi na hubungan interpersonal dengan opti mal

Mengerti dan sadar apa yang kita bicarakan

Bagaimana cara penyampaian, bilamana, dalam konteksapa menyampai kan pernyataan atau pertanyaan

Ucapan dan sikap terhadap pasien secara profesional dantidak tercampur respons emosional subyektif kita.

Membuat{seberapa

konkl

usi

tentang

keadaan

mental

pasi en

depresi,

cemas,

apakah

ia dalam

keadaanbingung

mengerti(confuse), marah, atau bahkan tidakharus berbuat apa}

Mengetahui

langkah

apa

yang

harus

kita

perbuatuntu

kmenolongnya.

• •