psikologi perkembangan

7/18/2019 Psikologi Perkembangan

http://slidepdf.com/reader/full/psikologi-perkembangan-56976bfd13204 1/20

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah nya sehingga kami dapat

menyelesaikan penyusunan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat

sederhana yang banyak sekali kekurangan dari makalah yang kami tulis ini,

semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan petunjuk

maupun pedoman bagi pembaca atau orang lain yang mau memahami tentang

psikologi perkembangan pada anak.

Harapan kami semoga makalah ini semoga makalah ini membantu

menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca sehingga kami dapat

memperbaiki bentuk maupun isi makalah sehengga ke depan nya mkalah kami

bisa jadi lebih baik ke depan nya.

Kami menyadari baha makalah ini masih ada kekurangan disebabkan

oleh kedangkalan dalam memahami teori, keterbatasan keahlian, dana, dan tenaga penulis. !emoga segala bantuan, dorongan, dan petunjuk serta bimbingan yang

telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah di sisi "llah !ubhana a Taala.

"khir kata, semoga makalah ini dapat bermanfat bagi kita semua, khususnya

bagi penulis sendiri.

Tim penulis

ii



iii

DAFTAR ISI

Halaman #udul........................................................................................... i

Kata Pengantar........................................................................................... ii

$aftar %si.................................................................................................... iii

&"& % PE'$"H()("'

". )atar &elakang................................................................................ *

&. +umusan Masalah...........................................................................

-. Tujuan Penulisan..............................................................................

&"& %% PEM&"H"!"'

". Pengertian Psikologi Perkembangan..............................................

&. Konsep Psikologi Perkembangan................................................... /

-. Teori Perkembangan Kognitif "nak

(sia $ini dan Taman Kanak0kanak............................................... 1

$. Perkembangan Kognitif "nak (sia$ini dan Taman Kanak0Kanak...................................................... 2

E. Kontribusi Psikologi Perkembangan "nak

bagi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran....................... *1

&"& %%% PE'(T(P

". Kesimpulan..................................................................................... *2

&. !aran............................................................................................... *2

$aftar Pustaka............................................................................................ *3

iii



1

BAB I

PENDAHULUAN

". )atar &elakang

Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat

susunan syaraf pada aktu manusia sedang berpikir. Kemampuan kognitif

ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan

syaraf0syaraf yang berada di pusat susunan syaraf. !alah satu teori yang

berpengaruh dalam menjelaskan perkembangan kognitif ini adalah teori

Piaget. Teori kognitif dari #ean Piaget ini masih tetap diperbincangkan dan

diacu dalam bidang pendidikan. Teori ini mulai banyak dibicarakan lagi

kira0kira permulaan tahun *3140an. Pengertian kognisi sebenarnya

meliputi aspek0aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui

sesuatu. Piaget menyatakan baha perkembangan kognitif bukan hanya

hasil kematangan organisme, bukan pula pengaruh lingkungan semata,

melainkan hasil interaksi diantara keduanya.

Tujuan teori Piaget adalah untuk menjelaskan mekanisme dan proses

perkembangan intelektual sejak masa bayi dan kemudian masa kanak0

kanak yang berkembang menjadi seorang indi5idu yang dapat bernalar dan

berpikir menggunakan hipotesis0hipotesis.

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak usia dini yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan dasar kehidupan tahap berikutnya.

"nak usia Taman Kanak0Kanak adalah indi5idu yang sedang

1



2

mengalami atau menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan yang

sangat pesat dan fundamental. Perkembngan ini merupakan perluasan dari

kemampuan mental dan intelektual anak.

&. +umusan Masalah

*. "pa yang dimaksud dengan Psikologi Perkembangan6

. &agaimana konsep yang ada di dalam Psikologi Perkembangan6

. &agaimana penjelasan teori Psikologi Perkembangan6

/. &agaimana Psikologi Perkembangan "nak bagi Pengembangan

Kurikulum dan Pembelajaran6

-. Tujuan Peulisan

*. Mengetahui maksud dari Psikologi Perkembangan

. Memahami dan mampu mnggambarkan konsep yang ada di dalam

Psikologi Perkembangan

. Memahami teori yang terkandung dalam Psikologi Perkembangan

/. Memahami bagaimana Psikologi Perkembangan anak bagi

pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikologi Perkemangan

2



3

&erdasarkan pendapat beberapa orang ahli, psikologi perkembangan

itu dapat diartikan sebagai berikut.

*. 7. . . That branch of psychology hich studies processes of pra and the

maturation of beha5ior8 maksudnya adalah 7 psikologi perkembangan

merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari proses

perkembangan indi5idu, baik sebelum maupun setelah kelahiran

berikut kematangan prilaku89#.P.-haplin, *3:3;*

. Psikologi perkembangan merupakan 7 cabang psikologi yang

mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan spanjang proses

perkembangan indi5idu dari mulai masa konsepsi sampai mati8 9 +oss

<asta, ddk. *33;

Kedua pendapat di atas menunjukkan baha psikologi

perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan

kajian atau pembahasannya mengeni perubahan tingkah laku dan proses

perkembangan dari masa konsepsi 9pra0natal; sampai mati.

Para peneliti perkembangan menguji atau meneliti apa

perkembangan itu dan mengapa perkembangan itu terjadi. "da dua tujuan

penelitian perkembangan, yaitu=

*. Memberikan gambaran tentang tingkah laku anak yang meliputi

pertannyaan0pertanyyaan, seperti= Kapan bayi mulai berjalan6 "pa

ketrampilan social yang khas bagi anak usia empat tahun6 &agaimana

anak usia kelas enam memecahkan konfli dengan teman0temannya

1

#.P.-haplin, *3:32 +oss <asta, ddk. *33

3



4

. Mengidentifikasi factor penyebab dan proses yang melahirkan

perubahan prilaku dari satu perkembangan ke perkembangan

berikutnya. >actor0faktor ini meliputi arisan genetika, karakteristik

biologis dan struktur otak, lingkungan fisik dan social dalam

kehidupan anak dan pengalaman0pengalaman anak.

B. Konse! Psikologi Perkemangan

Hakikat Psikologi

%stilah perkembangan 9de5elopment; dalam psikologi merupakan

sebuah konsep yang cukup kompleks. $idalam nya terkandung banyak

dimensi. ?leh sebab itu, untuk dapat mamahami konsep dasar

perkembangan, perlu di pahami beberapa konsep lain yang terkandung di

dalam nya, di antaranya = Pertumbuhan, Pematangan dan Perubahan

*. Pertumbuhan

$alam konsep perkembangan juga terkandung konsep

pertumbuhan. Pertumbuhan 9groth; sendiri sebenarnya merupakan

sebuah istilah yang la@im digunakan dalam biologi, sehinggga

pengertiannya bersifat biologis. -.P. -haplin 944;, mengartikan

pertumbuhan sebagai= !atu Pertambahan atau kenaikan dalam ukuran

dari bagian8 tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan.

Menurut ".E !hiounan, 9*33:; pertumbuhan menunjukkan pada

perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung atau di ukur, seperti

panjang atau berat tubuh. !edang kan ahmad Thomtoi 9*33;

mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat

dalam ukuran sebagai akibat dari adanya perbanyakan sel8.

. Pematangan

Pematangan juga berasal dari istilah dalam biologi yang

menunjuk pada keranuman atau kemasakan.

#adi kematangan itu sebenarnya merupakan suatu potensi

dibaa indi5idu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembaaanya

serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku indi5idu.

Kematangan mula A mula merupakan suatu hasil daripada adanya

perubahan A perubahan tertentu dan penyesuaian struktur pada diri

4



5

indi5idu, seperti adanya kematangan jaringan A jaringa tubuh, saraf,

dn kelenjar0 kelenjar yang disebut dengan kematangan biologis.

. Perubahan

Perkembangan mengandung perubahan A perubahan, tetapi

bukan berarti setiap perubahan bermakna perkembangan. Perubahan

dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinan orang

menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup.

!ecara garis besar nya, perubahan A perubahan yang terjadi

dalam perkembangan itu dapat dibagi kedalam / bentuk, yaitu =

a. Perubahan dalam ukuran besarnyaPerubahan A perubahan dalam bentuk dan ukuran ini

terlihat dalam pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental

seseorang. Perkembangan mental pun akan menunjukkan

kemajuan yang sama, seperti terlihat pda semakin meningkatnya

perbendaharaan kosa kata dan kemampuan berfikir, mengingat

dan menggunakan sesuatu yang berlangsung selama masa

perkembangan nya dari tahun ke tahun

b. Perubahan A perubahan dalam proporsi

Pertumbuhan fisik tidaklah terbatas pada perubahan

perubahan ukuran, tetapi juga dalam proporsi.

Perubahan A perubahan proporsi juga tampak dalam

perkembangan mental. Pada anak A anak, imajinasinya sangat

bercorak atau diarnai fantastic, sangat jauh dari kenyataan. $an

unsur A unsur fantastik itu mulai menjurus kea rah yang lebih

realistic.

c. Hilangnya bentuk atau ciri A ciri lama

Yang di maksud disini ialah hilangnya betuk dan ciri A ciri

tertentu seperti perubahan pada ciri A ciri fisik dan ciri A ciri

mental pada anak seperti cara berbicara dan berperilakunya.

d. Timbul atau lahirnya bentuk atau ciri A ciri baru

5



6

$engan menghilangkan bentuk dan ciri A ciri lama yang

tidak diperluan lagi, sehingga menimbulkan suatu perubahan fisik

dan mental yang baru.

". Beera!a Teori Perkemangan

*. Model dari Piaget

Piaget berpendapat baha perkembangan manusia dapat

digambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. >ungsi merupakan

mekanisme biologis baaan yang sama bagi setiap orang atau

kecenderungan0kecenderugan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan kedalam struktur kognisi, dan untuk beradaptasi kepada

bebrbagai tantangan ligkungan. Tujuan dari fungsi0fungsi itu adalah

menyusun struktur kognitif internal. !ementara struktur merupakan

interelasi 9saling berkaitan; system pengetahuan yang mendasari dan

membimbing tingkah laku inteligen. !truktur kognitif distilahkan

dengan konsep skema, yaitu seperangkat ketrampilan, pola0pola

kegiatan yang fleksibel yang dengannya anak memahami lingkungan.

!kema merupakan aspek yang fundamental dala teori Piaget,

namun sangat sulit untuk dipahami secara komprehensif. $ia meyakini

baha inteligensi bukan sesuatu yang dimiliki anak, tetapi yang

dilakukannya. "nak memahami lingkungan hanya melalui perbuatan

9melakukan sesuatu terhadap ligkungan;. %nteligensi lebih merupakan

proses daripada tempat penyimpanan informasi yang statis. $alam hal

ini piaget memberi cotoh tentang bagaimana berkembangnya

pengetahuan anak tentang bola. Pengetahuan itu diperoleh melalui

kegiatan0kegiatannya dalam memperlakukan bola tersebut, seperti

memgang, menendang, dan melempar. Kegiatan0kegiatan ini

merupakan contoh kegiatan skema. $egan demikian, skema itu terdiri

atas dua elemen, yaitu 9a; objek yang ada di lingkungan 9seperti bola;,

dan 9b; reaksi anaknterhadap objek.

Tahapan Perkembangan Kognitif Menurut Piaget

6



7

*. !ensorimotor usia 40 tahun

. Praoperasional usia 01 tahun

. ?perasi konkret 10** tahun/. ?perasi formal ** tahun sampai deasa.

a. Pendekatan ini merumuskan baha kognitif manusia sebagai suatu

system yang terdiri atas tiga bagian=

*; %nput, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi

9rangsangan; yang masuk kedalam respektor0respektor panca

indra dalam bentuk penglihatan, suara dan rasa

; Proses, yaitu peerjaan otak untuk mentransformasikan

informasi atau stimulasi dalam cara yang beragam, yang

meliputi mengelolahB menyusun informasi kedalam bentuk0

bentuk simbolik, membandingkan dengan informasi

sebelumnya, memasukkan kedalam memori dan

menggunakan apabila diperlukan , dan

; ?utput, yang berbentuk tingkah laku, seperti berbicara,

menulis, interaksi social, dan sebagainnya.

. Model Kognisi !osialKognisi sosial dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang

lingkungan social dan hubungan interpersonal. Model ini menekankan

tentang dampakB pengaruh pengalaman social terhadap perkembangan

kognitif. Tokoh dari pendekatan ini adalah )e5 <ygotsky 9*2210*3/;

ahli psikologi dari +usia.

Teori ini menekankan tentang kebudayaan sebagai factor

penentu bagi perkembangan indi5idu. $iyakini, baha hanya manusia

yang dapat menciptakan kebudayaan, dan setiap anak manusia

berkembang dalam konteks kebudayaannya. Kebudayaan memberikan

dua kontribusi terhadap perkembangan intelektual anak . pertama, anak

memperoleh sisi pemahamannyaC dan Kedua, anak memperoleh

banyak cara berpikir, atau alat0alat adaptasi intelektual.

!ingkatnya, kebudayaan telah mengajari anak tentang apa yang

dipikirkan dan bagaimana cara berpikir. )e5 <ygotsky meyakini baha

perkembangan kognitif menghasilkan proses sosii introksional, yang

7



8

karenanya anak belajar saling tukar pengalaman dalam memecahkan

masalah dengan orang lain, seperti orang tua, guru, saudara, dan teman

sebaya. Perkembangan merupakan proses internalisasi terhadap

kebudayaan yang membentuk pengetahuan dan alat adaptasi, yang

ahana utamanya melalui bahasa atau komunikasi 5erbal.

D. Perkemangan Kogniti# Anak Usia Dini $an Taman Kanak%Kanak

*. Prinsip0prinsip Perkembangan "nak (sia $ini

Penyelenggaraan pembelajaran berbasis perkembangan

mempunyai sejumlah prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip0prinsiptersebut adalah sebagai berikut=

a. !emua aspek perkembangan pada anak saling terkait, artinya

perkembangan dalam satu aspek dapat membatasi atau

memudahkan atau melancarkan perkembangan kemampuan

lainnya.

b. Perkembangan terjadi dalam urutan yang relatif teratur. $engan

demikian, urutan pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada

anak dapat diprediksikan.c. Perkembangan anak adalah hasil dari interaksi kematangan

biologis dan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan

sosial dimana ia hidup. ?leh sebab itu, sering dikemukakan baha

kehidupan manusia adalah hasil dari pembaaan dan lingkungan

yang saling berhubungan.

d. "tas dasar itu maka para pendidik disamping menyediakan

lingkungan yang sehat, aman, dan menyediakan makanan dengan

gi@i yang baik, juga harus memberikan layanan yang komprehensif

kepada anak, seperti layanan kesehatan fisik, gigi, mental dan

sosial.

. >ase0fase Perkembangan Kognitif Pada "nak (sia $ini

Menurut Piaget 9*3:= /303*; 7Perkembangan merupakan suatu

proses yang bersifat kumulatif. "rtinya, perkembangan terdahulu akan

menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. $engan demikian,

apabila terjadi hambatan pada perkembangan terdahulu maka

8



9

perkembangan selanjutnya akan memperoleh hambatan. Piaget

membagi perkembangan kognitif ke dalam empat fase, yaitu fase

sensorimotor, fase praoperasional, fase operasi konkret, dan fase

operasi formal8.

a. >ase !ensorimotor 9usia 4 0 tahun;

Pada masa dua tahun kehidupannya, anak berinteraksi dengan

dunia di sekitarnya, terutama melalui akti5itas sensoris 9melihat,

meraba, merasa, mencium, dan mendengar; dan persepsinya

terhadap gerakan fisik, dan akn5itas yang berkaitan dengan

sensoris tersebut. Koordinasi akti5itas ini disebut dengan istilahsensorimotor.

>ase sensorimotor dimulai dengan gerakan0gerakan refleks

yang dimiliki anak sejak ia dilahirkan. >ase ini berakhir pada usia

tahun. Pada masa ini, anak mulai membangun pemahamannya

tentang lingkungannya melalui kegiatan sensorimotor, seperti

menggenggam, mengisap, melihat, melempar, dan secara perlahan

ia mulai menyadari baha suatu benda tidak menyatu dengan

lingkungannya, atau dapat dipisahkan dari lingkungan di mana

benda itu berada.

!elanjutnya, ia mulai belajar baha benda0benda itu

memiliki sifat0sifat khusus. Keadaan ini mengandung arti, baha

anak telah mulai membangun pemahamannya terhadap aspek0aspek

yang berkaitan dengan hubungan kausalitas, bentuk, dan ukuran,

sebagai hasil pemahamannya terhadap akti5itas sensorimotor yang

dilakukannya.Pada akhir usia tahun, anak sudah menguasai pola0pola

sensorimotor yang bersifat kompleks, seperti bagaimana cara

mendapatkan benda yang diinginkannya 9menarik, menggenggam

atau meminta;, menggunakan satu benda deng@ur tujuan yang

berbeda.

$engan benda yang ada di tangannya,ia melakukan apa yang

diinginkannya. Kemampuan ini merupakan aal kemampuan

9



10

berpilar secara simbolis, yaitu kemampuan untuk memikirkan

suatu objek tanpa kehadiran objek tersebut secara empiris.

b. >ase Praoperasional 9usia 0 : tahun;

Pada fase praoperasional, anak mulai menyadari baha

pemahamannya tentang benda0benda di sekitarnya tidak hanya

dapat dilakukan melalui kegiatan sensorimotor, akan tetapi juga

dapat dilakukan melalui kegiatan yang bersifat simbolis. Kegiatan

simbolis ini dapat berbentuk melakukan percakapan melalui

telepon mainan atau berpura0pura menjadi bapak atau ibu, dan

kegiatan simbolis lainn5a >ase ini rnemberikan andil yang besar

bagi perkembangan kognitif anak. Pada fase praoperasional, anak

trdak berpikir secara operasional yaitu suatu proses berpikir yang

dilakukan dengan jalan menginternalisasi suatu akti5itas yang

memungkinkan anak mengaitkannya dengan kegiatan yang telah

dilakukannya sebelumnya. >ase ini merupakan rlasa permulaan

bagi anak untuk membangun kenrampuannya dalam menyusun

pikirannya. ?leh sebab itu, cara berpikir anak pada fase ini belum

stabil dan tidak terorganisasi secara baik. >ase praoperasional dapat

clibagi ke dalam tiga subfase, yaitu subfase fungsi simbolis,

subfase berpikir secara egosentris dan subfase berpikir secara

intuitif. !ubfase fungsi simbolis terjadi pada usia 0 / tahun.

Pada masa ini, anak telah memiliki kemampuan untuk

menggarnbarkan suatu objek yang secara fisik tidak hadir.

Kemampuan ini membuat anak dapat rnenggunakan balok0balok kecil untuk membangun rumah0rumahan, menyusun pu@@le, dan

kegiatan lainnya. Pada masa ini, anak sudah dapat menggambar

manusia secara sederhana.

!ubfase berpikir secara egosentris terjadi pada usia 0/ tahun.

&erpikir secara egosentris ditandai oleh ketidakmampuan anak

untuk memahami perspektif atau cara berpikir orang lain. &enar

atau tidak benar, bagl anak pada fase ini, ditentukan oleh cara

pandangnya sendiri yang disebut dengan istilah egosentris.

10



11

!ubfase berpikir secata intuitif tenadi pada usia / 0 : tahun.

Masa ini disebut subfase berpikir secara intuitif karena pada saat ini

anah kelihatann5a mengerti dan mengetahui sesuatu, seperti

menyusun balok meniadi rumah0rumahan, akan tetapi pada

hakikatnya tidak mengetahui alasan0alasan yang menyebabkan

balok itu dapat disusun meniadi rumah. $engan kata lain, anak

belum memiliki kemampuan untuk berpikir secara kritis tentang

apa yang ada dibalik suatu kejadian.

c. >ase ?perasi Konkret 9usia :0 * tahun;

Pada fase operasi konkret, kemampuan anak untuk berpikir secara logis sudah berkembang, dengan syarat, obyek yang menjadi

sumber berpikir logis tersebut hadir secara konkret.Kemampuan

berpikir logis ini terujud dalarn kemampuan mengklasifikasikan

obyek sesuai dengan klasifikasinya, mengurutkan benda sesuai

dengan urutannya, kemampuan untuk memahami cara pandang

orang lain, dan kemampuan berpikir secara deduktif.

d. >ase ?perasi >ormal 9* tahun sampai usia deasa;

>ase operasi formal ditandai oleh perpindahan dari cara

berpikir konkret ke cara berpikir abstrak. Keulampuan berpikir

abstrak dapat dilihat dari kemampuan mengemukakan ide0ide,

memprediksi kejadian yang akan terjadi, dan melakukan proses

berpikir ilmiah, yaitu mengemukakan hipotesis dan menentukan

cara untuk membuktikan kebenaran hipotesis

. "spek Perkembangan Kognitif Pada "nak (sia $ini

&ertitik tolak dari gambaran umum tentang fase0fase perkembangan kognitif tersebut di atas, maka dapat diketahui baha

perkembangan kognitif anak usia P"($ berada dalam fase

praoperasional yang mencakup tiga aspek, yaitu=

*. &erpikir !imbolis

"spek berpikir simbolis yaitu kemampuan untuk berpikir

tentang objek dan peristia alaupun objek dan peristia tersebut

tidak hadir secara fisik 9nyata; di hadapan anak.

. &erpikir Egosentris

11



12

"spek berpikir secara egosentris, yaitu cara berpikir tentang

benar atau tidak benar, setuju atau tidak setuju, berdasarkan sudut

pandang sendiri. ?leh sebab itu, anak belum dapat meletakkan cara

pandangnya di sudut pandang orang lain.

. &erpikir lntuitif

>ase berpikir secara intuitif, yaitu kemarnpuan untuk

menciptakan sesuatu, seperti menggambar atau menyusun balok,

akan tetapi tidak mengetahui dengan pasti alasan untuk

melakukannya.

"nak usia Taman Kanak0Kanak adalah indi5idu yang sedang

mengalami atau menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan

yang sangat pesat dan fundamental. Perkembangan anak usia TK

yang terentang usia / sampai 1 tahun merupakan bagian dari

perkembangan manusia secara keseluruhan. Perkembangan pada

usia ini mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial

emosional, dan bahasa. Masa ini menurut Ebbeck 9*332;

merupakan masa pertumbuhan paling hebat dan sekaligus paling

sibuk.Pada masa ini anak sudah memiliki keterampilan dan

kemampuan alaupun belum sempurna. (sia TK seringkali juga

disebut fase fundamental yang akan menetukan kehidupannya di

masa datang. (ntuk itu, penting sekali untuk memahami

pekembangan anak usia prasekolah.

Anak Usia Empat Tahun

Energi yang melimpah, gagasan yang meluap0luap,

obrolan dan akti5itas yang tidak ada lelah0lelahnya,

kesemuanya ini adalah ciri0ciri anak usia empat tahun pada

umumnya./"dapun ciri0ciri perkembangan kognitif usia / tahun.

sebagai berikut =

3 Rahayu 1991:215

4 K EileenAllen dan Rlynn R Marotz, 2010

12



13

*. Menumpuk paling sedikit lima kubus yang ukurannya

bertahap dari yang terbesar sampai yang terkecil

membangun piramida dengan enam balok.

. Mengerti konsep 7paling tinggi8, 7terbesar8, 7sama8,

dan7lebih8C memilih gambar yang terdapat 7paling

banyakrumahnya8, atau 7anjing yang paling besar8.

. Hafal di luar kepala hitungan sampai 4atau lebih.

/. Mengenali dan menunjukkan bagian dari pu@@le yang

hilang ketika melihat gambar.

Anak Usia Lima Tahun&erada dalam pengendalian yang baik terhadap dirinya

secara fisik dan emosi, sebagain besar anak usia lima tahun

berada dalam fase yang cukup tenang dan semakin tinggi rasa

percara dirinya dan rasa untuk mengendalikan dirinya. $unia

mereka berkembang di luar rumah, keluarga, sekolah atau

tempat penitipan anak.Persahabatan dan kegiatan berkelompok

adalah dua hal yang sangat penting 9-annella, *33C !elman D

!elman, *3:3;.

"dapun ciri0ciri perkembangan kognitif usia tahun

menurut K Eileen"llen dan +lynn + Marot@ adalah sebagai

berikut =

*. Membentuk segiempat dari dua potongan segitiga.

. Membangun undakan dari balok0balok kecil.

. Mengerti dan menunjukkan konsep berbentuk dan

berukuran sama.

/. Mengelompokkan benda berdasarkan arna dan bentuk.

. Mengerti konsep terkecil dan terpendek.1. Menyebutkan benda dengan urutan letak tertentu=

pertama,kedua, terakhir.

:. &erhitung sampai angka 4 atau lebih.

2. Mengetahui kegunaan kalender.

3. Mengerti konsep setengah

Anak Usia Enam Tahun

Petualangan yang menarik mulai terbuka pada anak usia

enam tahun karena kemampuan koordinasinya semakin baik

13



14

serta ukuran tubuh dan kekuatannya meningkat. Tantangan

baru sering bertemu dengan campuran antusiasme dan frustasi.

"nak usiaenam tahun biasanya sulit membuat keputusan dan

kadang terbebani oleh situasi asing. !ementara itu, perubahan

kemampuan kgnitifnya memampukan mereka untuk melihat

peraturan sebagai sesuatu yang berguna untuk memahami

kejadian sehari0hari dan perilaku orang lain. 9K Eileen"llen

dan +lynn + Marot@, 4*4;

"dapun ciri0ciri perkembangan kognitif usia 1 tahun

menurut K Eileen"llen dan +lynn + Marot@ adalah sebagai

berikut =

*. Menunjukkan rentang konsentrasi yang semakin panjang=

bertahan mengerjakan tugas dalam jangka aktu yang

lebih lama, alaupun usaha berkonsentrasi tidak selalu

konsisten.

. Mehamami konsep, seperti petunjuk aktu sederhana 9hari

ini,besok, kemarin; atau konsep gerakan yang tidak rumit

9mobil berjalan lebih cepat daripada sepeda;

. Menyukai tantangan pu@@le, kegiatan menghitung dan

mengelompokkan, dan permaianan mencocokkan huruf

dan kata dengan gambar.

Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek

perkembangan anak yang sangat penting dalam menunjang

perkembangan anak.Pakar psikologi !iss terkenal yaitu #ean

Piaget 9*2310*324;, mengatakan baha anak dapat

membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Piaget

yakin baha anak0anak menyesuaikan pemikiran mereka

untuk menguasai gagasan0gagasan baru, karena informasi

tambahan akan menambah pemahaman mereka terhadap dunia.

!ecara ringkas Yusuf 944* = *1:; mengemukakan

perkembangan kognitif anak masa prasekolah sebagai berikut.

14



15

*. Mampu berpikir dengan menggunakan simbol.

. &erpikirnya masih dibatasi oleh persepsi. Mereka

meyakini apa yang dilihatnya dan hanya terfokus pada

satu dimensi terhadap satu objek dalam aktu yang sama.

-ara berpikir mereka masih memusat.

. &erpikir masih kaku

/. "nak sudah mulai mengerti dasar0dasar mengelompokkan

sesuatu atas dasar satu dimensi, seperti atas kesamaan

arna, bentuk dan ukuran.

E. Kontri&si Psikologi Perkemangan Anak agi PengemanganK&rik&l&m $an Pemela'aran

$alam Fikipedia bahasa %ndonesia, ensiklopedia bebas di uraikan

mengenai pelaksanaan kurikulum dalam pembelajaran pada setiap jenang

sekolah, yaitu sebagai berikut =

*. Taman kanak A kanak

Pada tingkat sekolah tman kanak A kanak, sisa di beri

kesempatan untuk belajar dan di berikan kurikulum pembelajaran

yang sesuai dengan usia pada setiap tingkatan nya. !isa diajarkan

hal A hal berikut =

a. "gama

b. &udi bahasa

c. &erhitung

d. Membaca 9 mengenal aksara dan ejaan ;

e. &ernyanyi

f. &ersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman

sepermaianan

g. &erbgai macam keterampilan lainnya

Tujuan Tk adalah meningkatkan daya cipta anak A anak dan

memacunya untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu

pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial,

emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian.

!emua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan

peranan anak dalam hidupnya.

. Madrasah ibtidaiyah

15



16

M% adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di

%ndonesia yang setara dengan sekolah dasar yang pengelolaan nya

dilakukan oleh departemen agama, dan M% ini di tempuh selama 1

tahun, mulai dari kelas * sampai kelas 1. )ulusan madrasah ibtidaiyah

dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah tsanaiyah.

Kurikulum M% sama dengan !$ akan tetapi, pada M% terdapat

porsi yang lebih banyak mengenai pendidikan agama islam. !elain

mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga

ditambah dengan pelajaran seperti =

a. "l Guran dan hadist b. "kidah dan akhlak

c. >iGih

d. !ejarah kebudayaan islam

e. &ahasa arab dll.

16



17

BAB III

PENUTUP

A. Kesim!&lan

Perkembangan anak pada dasarnya adalah perubahan0perubahan

yang terjadi dalam seluruh dimensi yang ada dalam diri anak, baik dimensi

fisik, dimensi sosial, dimensi emosi, kognitif 9berpikir;, dan dimensi

spiritual.

>aktor yang mempengaruhi perkembangan anak ada dari orang tua

9gen; dan ada faktor lingkungan seperti asupan gi@i yang diterima, faktor

psikologis. "nak usia dini memiliki karakteristik yang khas, baik secara

fisik, psikis, sosial, moral, masa ini masa yang paling penting untuk

sepanjang usia hidupnya. !ebab masa yang paling baik pembentukan

fondasi dan dasar kepribadian yang akan menentukan pengalaman anak

selanjutnya.

B. Saran

*. $iharapkan kepada kita semua untuk dapat memehami tentang kognitif

perkembangan anak usia dini, dan dapat menganalisis tentang

perkembangan pada anak usia dini.

. !etiap anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahap0

tahapannya. $an sebagai orang tua juga harus dapat memperhatikan

perkembangan anak0anaknya.

17



18

DAFTAR PUSTAKA

$esmita, M.!i., $ra., 4* 9&andung, Psikologi Perkembangan Peserta $idik= PT.

+osdakarya;

Hamid, M."., $r. Hamdani, 4* 9&andung, Pengembangan Kurikulum

Pendidikan= -<. Pustaka !etia;

Yusuf )'., M.Pd., Prof. $r. H. !yamsu, 4* 9&andung, Psikologi Perkembangan"nak D +emaja= PT. +osdakarya;

18

psikologi perkembangan

Documents