psikologi agama

5
TUGAS UTS PSIKOLOGI AGAMA Dosen Pengampu: Dr. Chusnan BJ, M.A Disusun oleh: Mufidah (2022131052) Kelas: PAI (NR) / Q JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

Upload: bayu-eska-kurniawan

Post on 16-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Psikologi Agama

TUGAS UTS PSIKOLOGI AGAMADosen Pengampu: Dr. Chusnan BJ, M.A

Disusun oleh:

Mufidah (2022131052)

Kelas: PAI (NR) / Q

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

PEKALONGAN

2013

Page 2: Psikologi Agama

BAB I

TEORI FACULTY

A. Pengertian

Teori ini berpendapat bahwa tingkah laku manusia itu tidak bersumber pada suatu

faktor yang tunggal tetapi terdiri atas beberapa unsur, antara lain yang dianggap memegang

peranan penting adalah: fungsi cipt a (reason), rasa (emotion) dan karsa (will).

Demikian pula perbuatan manusia yang bersifat keagamaan dipengaruhi dan

ditentukan oleh tiga fungsi tersebut.

1) Cipta (Reason) berperan untuk menentukan benar atau tidaknya ajaran suatu agama

berdasarkan intelek seseorang.

2) Rasa (Emotion) menimbulkan sikap batin yang seimbang dan positif dalam menghayati

kebenaran ajaran agama.

3) Karsa (Will) menimbulkan amalan-amalan atau praktek keagamaan yang benar dan logis.

Zakiah Daradjat berpendapat bahwa pada diri manusia itu terdapat kebutuhan pokok.

Beliau mengemukakan bahwa selain dari kebutuhan rohani manusiapun mempunyai suatu

kebutuhan akan adanya kebutuhan akan keseimbangan dalam kehidupan jiwanya tidak

mengalami tekanan.

Unsur-unsur kebutuhan yang dikemukakan yaitu:

1) Kebutuhan akan rasa kasih sayang, kebutuhan yang menyebabkan manusia mendambakan

rasa kasih. Sebagai pernyataan tersebut dalam bentuk negatif dapat kita lihat dalam

kehidupan sehari-hari misalnya: mengeluh, mengadu, menjilat kepada atasan

mengkambinghitamkan oorang dan lain sebagainya.

Akibat dari tidak terpenuhinya kebutuhan ini maka akan timbul gejala psikomatis

milsalnya: hilang nafsu makan, pesimis, keras kepala, kurang tidur, dan lain- lain.

2) Kebutuhan akan rasa aman; kebutuhan yang mendorong manusia menharapkan

perlindungan. Kehidupan rasa aman ini akan mengakibatkan manusia sering curiga,

nakal, mengganggu, membela diri, menggunakan jimat-jimat,dan lain-lain. Kenyataan

dalam kehidupan ialah dengan adanya perlindungan manusia terhadap kemungkinan

gangguan dirinya, misalnya: sistem perdukunnan, pertapaan, dan lain-lain.

3) Kebutuhan akan rasa harga diri, kebutuhan yang bersifat individual yang mendorong

manusia agar dirinya dihormati dan diakui oleh orang lain. Dalam kenyataan terlihat

misalnya: sikap sombogn, ngambek, sifat sok tahu dan lain-lain. Kehilangan rasa harga

diri ini akan mengakibatkan tekanan batin, misalnya sakit jiwa: delusi dan ilusi.

Page 3: Psikologi Agama

4) Kebutuhan akan rasa bebas: kebutuhan yang menyebabkan seseorang bertindak secara

bebas, untuk mencapai kondisi da situasi rasa lega.

5) Kebutuhan akan rasa sukses: kebutuhan manusia yang menyebabkan rasa keinginan untuk

dibina dalam bentuk penghargaan terhadap hasil karyanya. Jika

Page 4: Psikologi Agama

BAB II

TEORI OPTIMISME FITRAH

A. Q.S. Al-A’raf : 172

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam

keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman),

“Bukanlah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab. ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami

bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan,

“Sesungguhnya ketika itu kami lengah teerhadap ini”.

B. Kandungan ayat