kontrol psikologi agama terhadap kecerdasan intelektual
TRANSCRIPT
Oleh :Mahfudz Alimin
PSIKOLOGI AGAMA
KONTROL PSIKOLOGI AGAMATERHADAP
KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ)
PENDAHULUAN
• selama rentang waktu dan sejarah panjang. Manusia pernah mengagungkan kemampuan otak dan daya nalar (IQ). Di antaranya adalah kaum Mu’tazilah dan filosof-filosof yunani
• Banyak sekali manusia-manusia yang memprimadonakan kemampuan berpikir
• melahirkan cendekiawan yang tedidik dengan otak yang cerdas tapi sikap, perilaku bahkan pola hidup sangat kontras dengan taraf intelektualnya
• kesuksesan seseorang malah lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ)
Untuk mengetahui taraf kecerdasan tersebut para ahli psikologi pendidikan telah menyusun standar test intellegence, yang kemudian terkenal dengan intellegence quotient (taraf kecerdasan) yang lazim disingkat dengan IQ.
Dengan RUMUSIQ = MA/Ca x 100.
Pengertian Intelegence Quotions (IQ)
Ket.M.A.: (Mental Age atau usia mental), yakni
umur kecerdasan yang ditunjukkan oleh hasil test intelligenci.
C. A: (Chronological age atau usia kronologis),yakni usia seseorang itu sendiri
Interval class IQ Classification• 140 – keatas luar biasa, genius • 120 – 139 sangat cerdas very superior • 110 – 119 cerdas superior • 90 – 109 normal average • 80 – 89 bodoh dull average • 70 – 79 batas potensi border line • 50 – 69 debil moron • 30 – 49 ambisil embicile• Dibawah 30 idiot.
• IQ adalah ukuran atau taraf kecerdasan intelektual seseorang yang ditentukan berdasarkan hasil test intelegensi.
faktor yang mempengaruhi pembentukan atau perkembangan
IQ seseorang,Pembawaan
Ialah kesanggupan/ potensi yang dibawa sejak lahir yang merupakan bahan dasar untuk berkembang
KematanganIalah kesiapan suatu fungsi atau potensi untuk dikembangkan
PembentukanIalah segala faktor luar yang akan mempengaruhi perkembangan IQ
MinatIalah sikap senang kepada sesuatu hal
KebebasanIalah kondisi psikologis yang akan mempengaruhi sikap, performance atau aktifitas seseorang dalam berbuat atau mencapai tujuan atau dalam mewujudkan dirinya
Agama Dalam Menyikapi IQ
Tanda-tanda IQ tinggi
• Mampu memahami hukum Kausalitas • Mampu memahami adanya Sistem Jagad
Raya • Mampu berfikir distinkip; • Mampu menyusun argumen yang logis.• Mampu berpikir kritis, terhadap pendapat dan
gagasan yang disampaikan orang lain yang tidak mempunyai pijakan kebenaran
• Mampu mengatur taktik dan strategi perjuangan sehingga tidak terjebak pada strategi lawan.
• Mampu mengambil pelajaran dari pengalaman.
Meningkatkan Kualitas IQ
• pengalaman kegiatan intelektual• akselerasi (percepatan) berfikir & pengingat• perluasan wawasan• berusaha memilah-milah dan menangkap
pesan al-Qur’an
Konsep Islam Dalam Mengatur Kecerdasan
IQ
EQ SQ
اعلم الله و
SEKEDAR WACANA…
HEHEHE….
Dalam dunia kerja saja, mengapa para karyawan yang
ber-IPK tinggi kadang kalah bersaing
dibandingkan para karyawan lain yang ber-IPK rendah tetapi
lebih berani dalambertindak?
Sekian…..
TERIMA KASIH