psikologi 2
DESCRIPTION
PSIKOLOGI, METODE PENGUMPULAN DATATRANSCRIPT
METODE-METODE PENELITIAN PSIKOLOGI
A. Metode Introspeksi Adalah metode penelitian/pengumpulan data dimana subyek yang diteliti
melakukan pengamatan terhadap dirinya sendiri kemudian hasilnya disampaikan kepada peneliti.
Kelemahan: subyektivitas tinggi
B. Metode Introspeksi Eksperimental Metode introspeksi secara eksperimen. Subyek terlebih dahulu dilatih
untuk melakukan intrispeksi. Jumlah subyek banyak, semua pengaruh faktor luar dikontrol
C. Metode Observasi Metode penelitian/pengambilan data dengan cara melakukan pengamatan
terhadap subyek yang diteliti. Metode observasi terdiri dari:
observasi partisipasi Peneliti terlibat langsung dalam aktivitas subyek.
observasi non partisipasi:Peneliti tidak terlibat secara langsung.
observasi terbuka (overt observation) Tanpa manipulasi, sengaja dilakukan di alam bebas.
observasi terselubung:Diusahakan agar subyek tidak mengetahui dirinya sedang diobservasi.
Kelemahan: apabila subyek yang diobservasi mengetahui dirinya diobservasi, maka akan muncul perilaku yang tidak asli (dibuat-buat).
D. Metode SurveyMetode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan ke lapangan
dan diikuti dengan mengajukan pertanyaan kepada orang-orang tertentu.Kelemahan: apabila tempat yang akan disurvai mengetahui terlebih
dahulu, maka muncul perilaku yang tidak alami.
E. Metode Angket (Kuesioner)Metode penelitian/pengumpulan data dengan menggunakan daftar
pertanyaan/pernyataan yang sudah ditulis yang harus dijawab oleh responden à motivasi mahasiswa baru masuk KG
Angket dibedakan berdasar bentuk pertanyaan:
angket terbuka : jawaban belum disediakan angket tertutup : jawaban sudah tersedia, tinggal memilih alternatif jawaban
yang tersedia Angket dibedakan berdasar responden yang mengisi:
angket langsung: langsung diisi oleh subyek yang diteliti. Angket tidak langsung: diisi bukan oleh subyek yang diteliti, tetapi oleh
orang yang kenal dengan subyek yang diteliti
F. Metode InterviewAdalah metode penelitian/pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara lisan kepada interviewi.Macam-macam interview
interview terstruktur: pertanyaan disusun sistematis. Interview tidak terstruktur: pertanyaan belum disiapkan Interview terencana: interviewer dan interviewi sudah mengadakan
pertemuan dan perjanjian terlebih dahulu sebelum interview dilaksanakan. Perjanjian meliputi: topik, waktu, tempat, tujuan. interview insidental: dilaksanakan mendadak tanpa melalui tahap-tahap di
atas.
G. Metode Studi Kasus Metode penelitian dengan mempelajari kasus-kasus pasien
H. Metode BiografiTulisan tentang kehidupan seseorang yang merupakan riwayat hidup.Otobiografi: ditulis sendiri.Kelemahan: bersifat subyektif, untuk mengatasinya penulisan harus
dilakukan oleh beberapa orang penulis
I. Metode Analisa Kerja Penyelidikan dengan mengadakan penganalisaan hasil kerja seseorang.
Karya merupakan pencetusan dari keadaan jiwa seseorang
J. Metode Klinis Timbul dalam lapangan klinik untuk mempelajari keadaan jiwa dari
orang-orang yang menyimpang keadaan jiwanya. Kelemahan: memberi kesan bahwa objek adalah orang yang jiwanya
tidak normal sehingga hasil yang dicapai kurang representatif untuk menggambarkan keadaan jiwa pada umumnya.
K. Metode Korelasional
Hubungan antara dua trait, perilaku, atau peristiwa coba dihubungkan satu sama lain dengan urutan tertentu. Korelasi positif: penambahan diikuti penambahan, pengurangan diikuti
pengurangan. Korelasi negatif: penambahan diikuti pengurangan, pengurangan diikuti
pengurangan. Korelasi tidak menjamin adanya hubungan sebab akibat. Kelebihan: menunjukkan adanya hubungan, memprediksikan, dapat
dipergunakan di laboratorium, klinik, atau keadaan alami lainnya. Kelemahan: sedikit kontrol atau tidak ada kontrol sama sekali, hubungan
mungkin hanya kebetulan, hubungan sebab akibat tidak dapat dikonfirmasikan, tidak ada perlakuan, tidak ada penugasan secara random
L. Metode Eksperimen Ciri-ciri eksperimen: perlakuan, pengukuran pada hasil perlakuan, ada
kontrol, dan ada penugasan secara random. Syarat eksperimen mencapai hasil yang sebaik-baiknya:
Eksperimenter harus dapat menetapkan sendiri saat timbulnya keadaan atau kejadian yang hendak diselidiki atau dipelajari.
Eksperimenter harus dapat mengikuti jalannya peristiwa yang diteliti dengan memusatkan seluruh perhatiannya kepada peristiwa tersebut dari awal sampai akhir.
Tiap-tiap eksperimen harus dapat mengubah-ubah dengan sengaja syarat-syarat atau keadaan dari eksperimen
Kelemahan: situasi laboratorium merupakan situasi buatan, akan mempengaruhi
perilaku yang dieksperi-mentir sehingga tidak alami. Tidak semua peristiwa psikologis dapat diselidiki di laboratorium. Situasi yang dieksperimentir tidak dapat tepat sama dengan situasi
eksperimen yang mendahuluinya. Cara mengatasinya dengan mengadakan eksperimen di alam yang wajar,
menggabung-kan laboratorium dengan alam asal. Kelebihan:
Mampu mendapatkan hubungan kausal. Menunjukkan adanya sebab akibat. Memungkinkan adanya prediksi tanpa menunggu kejadian yang
sesungguhnya
M. Metode Testing
Penelitian yang menggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas yang lain dimana soal-soal dan sebagainya itu telah distandardisasikan.
Macam tes/pengelompokkan tes:a. Menurut penyajiannya: tes individual, klasikal.b. Berdasar waktu:
– speed test (tes yang waktu mengerjakannya sangat terbatas).– Power test (test yang cara pengerjaannya tidak terbatas)
c. Berdasar cara mengerjakan:– tes verbal (tes yang dalam menjawabnya secara lisan).– Tes performansi (tes di dalam cara menjawabnya peserta diminta untuk
mengerjakan sesuatu). Tes yang baik untuk tes psikologi harus memenuhi syarat:
– Valid: mampu mengukur/mengungkap secara cermat dan tepat apa yang harus diukurnya.
– Reliable: bila dilakukan pengukuran berulang pada subyek yang sama dalam situasi dan kondisi yang sama hasilnya tetap.
– Standar: alat, cara, skoring, waktu, interpretasi, dan normanya telah distandardisasikan.
SENSASI DAN PERSEPSI
A. SENSASI DAN PERSEPSISENSASI: Proses menerima energi stimulus dari lingkungan. Stimulus
mengandung energi fisik: cahaya, suara, dan panas. Stimulus dideteksi oleh sel reseptor alat indera. Energi fisik diubah menjadi impuls elektrokimiawi (TRANSDUKSI) Transduksi mengirimkan informasi ke otak lewat sistem syaraf.
PERSEPSI: Persepsi mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi sensoris untuk memberi makna.
B. BOTTOM-UP & TOP-DOWNBOTTOM UP: Persepsi dimulai dari diterimanya informasi mengenai
stimulus lingkungan oleh reseptor panca indera dan kemudian diteruskan ke otak untuk diproses lebih lanjut.
TOP DOWN: Persepsi dimulai dari proses kognitif tingkat tinggi seperti harapan, keyakinan, atau pengetahuan
TUJUAN PERSEPSI, Marr (1982): Tujuan persepsi ialah memberikan gambaran internal mengenai informasi dunia luar. Teori evolusi: Tujuan persepsi ialah proses adaptasi untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup spesies.
PSIKOFISIKA: Satu kajian yang menghubungkan sifat-sifat fisik stimulus dengan pengalaman seseorang terhadap stimulus tersebut.Ambang Absolut (Absolut Threshold).
Jumlah energi minimun yang dapat dideteksi oleh seseorang. Poin dimana seseorang mampu mendeteksi stimulus 50% dari
kesempatan yang tersedia.
PSIKOFISIKA JUST NOTICEABLE DIFFERENCE – Perbedaan level intensitas terkecil antara dua stimulus sehingga
perbedaan kedua stimulus itu dapat dideteksi.– Perbedaan level intensitas terkecil antara dua stimulus yang dapat
dideteksi 50% dari kesempatan yang ada.
AMBANG ABSOLUT PANCA INDERA
Penglihatan :Cahaya lilin 30 mil di malam gelap dan cerahPendengaran :Detak jam 20 kaki dalam suasana heningPembauan :Setetes parfum berdifusi melewati 3 ruanganPengecapan :Tiga sendok gula didalam 2 galon air Perabaan :Sayap seekor lalat jatuh di pipi dari pipi dari jarak 1cm
PERSEPSI SUBLIMINALKemampuan mendeteksi informasi dibawah level kesadaran
HUKUM WEBER: PERBEDAAN ANTARA DUA STIMULUS BERDASARKAN PADA PROSENTASE MINIMUM YANG KONSTAN.
Misal, 1 lilin ditambahkan 60 lilin, maka perbedaan cahaya terang dapat dideteksi. Tapi kalau 1 lilin ditambahkan 120 lilin, perbedaan gelap-terang tak dapat dideteksi. Sebab untuk 120 lilin butuh 2 lilin tambahan agar perbedaan gelap-terang dapat dideteksi.
TEKA-TEKI: RANGKAIKAN KATA-KATA INI SEHINGGA MENJADI RUMUSAN YANG BERMAKNA!!
Belajar Perubahan Yang Permanen Pengalaman Akibat Relatif Perilaku Adalah Belajar Adalah Asosiasi Dua Kejadian Antara Membuat Asosiatif Kondisioning proses asosiasi mempelajari adalah.
TIPE BELAJAR KONDISIONING KLASIKAL KONDISIONING OPERAN BELAJAR KOGNITIF
TIGA SISTEM MEMORI MEMORI SENSORIS MEMORI JANGKA-PENDEK MEMORI JANGKA PANJANG
MEMORI SENSORIS Menyimpan informasi dalam bentuk asli seperti ditangkap oleh
panca indera Menyimpan informasi dalam jangka waktu sepersekian detik atau
detik Ada memori ikonik (memori visual) dan memori ekoik (memori
auditif). Memori ikonik diteliti oleh Sperling
L H V K
R F Z B
D T C P
MEMORY
Memory adalah fungsi yang terlibat dalam mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu
- Memory merupakan suatu proses yang terdiri dari:- Enconding (pemasukan pesan dalam ingatan)- Storage (penyimpanan)- Retrieval (pengingatan kembali)
- Memory memiliki 3 major komponen- Sensory memory- Short term memory- Long term memory
Memory memiliki 3 major komponen- Sensory memory
o Hanya diingat dalam sekejap
o Cepat menghilang
o Tidak ada asosiasi tertentu
- Working / Short Term MemoryJika pada sensory memory informasi cepat hilang, maka dalam STM ada selective attention
MEMORY CODE Visual Code Semantic Code Motor Code
Contoh: Aku suka model rambut kamu, maka memory dapat mengingatkannya dalam code-code tsb.
Komponen Working Memory Phonological loop Visual spatial sketchpad Episodic buffer
Contoh: berapa 87+36=
Long Term Memory Merupakan ingatan yang disimpan dalam jangaka panjang / untuk
waktu yang lama msih tetap diingat.
Serial Position Effect
Kata-kata pada awal dan akhir kalimat adalah kata yang paling mudah untuk direcall kembali primary effect
Serial posisition efffect Recent Effect
CHUNKING IRSYMCAIBMFBI
Ketika diminta untuk menghafal huruf ini, tentu kita akn kesulitan, namun jika kita memecahnya dan mengingatnya perbagian begini seperti:IRS YMCA IBM CIA FBIKita akan lebih mudah mengingatnya
EXPOSURE REHEARSAL
MNEMONIC DEVICES Ketika akan menghafal warna pelangi Merah jingga hijau kuning biru
nila unguMEJIKUHIBINIU
Jaringan Neural Jaringan neural memiliki simpul (biasa disebut units) yang
menghubungkan ke jaringan neural lain Didalam jaringan Neural tidak ada simpul yang tunggal, mis untuk
“warna merah”, “Alat pemadam api”, dll. Sebuah neuron memproses input dan mengirimkan output pada neuron
lain, tetapi sejauh yang kita ketahui, konsep “merah” dan “alat pemadam api” tidak disimpan dalam neuron tunggal.
Neuron memiliki hubungan sinaptik dengan neuron yang lain, menerima dan mengirim sinyal dapat mengaktifkan (menningkatkan kemungkinan neuron terhadap api) atau menghalangi (menurunkan kemungkinan terbakaran).
Simpul didalam model jaringan neural memiliki hubungan dengan banyak neuron lainnya, simpul-simpul tersebut diprogram untuk menerima dan mengirimkan sinyal pengaktifan atau sinyal penghambat, dan menjadi pembangkit bila input yang dikirimkan mencapai kekuatan ambang yang pasti.
Type of Long-Term MemoryDeclarative Memory
Declarative memory melibatkan pengetahuan pengetahuan faktual dan terdiri dari 2 sub-kategori
Episodic Memory pengetahuan mengenai pengalaman-pengalaman pribadi yang tersimpan: kapan, dimana, ada apa yang terjadi didalam sebagian kehidupan kita.
Semantic memory mempresentasikan pengetahuan faktual secara umum mngenai dunia dan bahasa, termasuk memori terhadapp kata dan konsep.
Prosedural Memory Procedural(nondeclarative)memory memrefleksikan kemmapuan dan
aksi (Gupta&Cohen,2002). Salah satu komponen dari procedural memory terdiri dari kemampuan
yang di ekspresikan dengan melakukan sesuatu dalam situasi tertentu, seprti mengetik atau mengendarai sepeda.
Classicaly conditioned responses juga memrefleksikan procedural memory
Explicit and Implisit Memory Explicit memory melibatkan kesadarn atau mengingat kembali
memori secara sengaja, seperti saat kita mengenal secara sadar atau mengingat sesuatu.
Recognitiion menghendaki kita untuk menentukan apakah suatu stimulus sama, seperti ketika seorang siswa mengerjakan ujian pilihan ganda.
Recall melibatkan pengingatan memori secara tidak sadar (spontan) Implicit memory terjadi ketika ingatan mempengaruhi perilaku kita
tanpa kita sadari. Misalnya: belajar mengendarai sepeda atau mobil.
Aurosal, Emotion, and MemoryBanyak pengalaman dalam kehidupan kita seperti berjumpa dengan
seseorang, kematian, kelulusan, kecelakaan, dan peristiwa lokal atau peristiwa dunia yang terus diingat, tidak hanya karena peristiwa-peristiwa tersebut khusus, tetapi juga karena peristiwa-peristiwa tersebut menggerakkan emosi kita dan mengguncang kita.
Flashbulb memories Flasbulb memories ingatan yang sangat jelas, sangat bersih, yang dapat
kita gambarkan seperti memotret kejadian saat itu dan cenderung akurat. Tetapi, di lain waktu beberapa flasbulb memories menjadi akurat.
Jadi, akurasi memori dan kepercayaan memori memiliki relasi yang lemah.
The Effects of Context, State and Mood on Memory Prinsip spesifik encoding menunjukkan bahwa memori menguat ketika
muncul tanda selama isyarat yang dicari cocok pada saat itu selama encoding.
Pada dasarnya sangat mudah untuk mengingat sebuah stimulus ketika kita berada di lingkungan yang sama (context-dependent memory) atau menunjukkan kondisi internal yang sama (state-dependent memory) seperti ketika stimulus asli tersimpan.
FORGETTINGThe Course of Forgetting Herman Ebbinghaus (1885-1864) merupakan pionir yang mempelajari
mengenai kelupaan dengan menguji satu orang yaitu dirinya sendiri. Interferensi retroaktif hilangnya sebagian atau seluruhnya ingatan dari
hal-hal yang telah dipelajari, yang diakibatkan oleh suatu kejadian yang baru berlangsung (seperti suatu kejutan emosional atau suatu ajaran baru)
Setiap orang memiliki masalah dalam ingatannya yang disebut Tip-of-the-Tongue (TOT)
TOT sewaktu berusaha memperoleh kembali informasi dari perekaman atau penyimpangan ingatan jangka panjang, seseorang dapat mendapatkan kembali informasi yang salah, yang dengan cara-cara tertentu berkolerasi dengan item yang benar
Dorongan untuk lupa Psychodynamic dan psikolog lainnya percaya bahwa kadang-kadang
setiap orang sadar atau tidak sadar memiliki dorongan untuk lupa. Represi proses motivasi yang melindungi kita dengan cara
menghambat pemanggilan secara sadar terhadap ingatan kecemasan yang mengguncang.
Forgetting to Do Things: Prospective Memory Prospective Memory menekankan pada mengingat hal-hal yang
dilakukan .Amnesia
Retrograde and Anterograde Amnesia Retrograde Amnesia melupakan semua kejadian yang dikenal atau
telah dialami sebelum peristiwa yang menyebabkan amnesia, seperti melupakan identitas lawan dalam suatu pertandingan sepakbola yang
bertanggung jawab mencederai dirinya dan menyebabkan dia jadi tidak sadar.
Anterograde Amnesia melupakan satu peristiwa yang mengganggu pada saat peristiwa itu terjadi atau sesudahnya, kemungkinan disebabkan karena apa yang terjadi tidak memberikan kesan.
Dementia and Alzheimer’s Disease Dementia kemerosotan pada fungsi-fungsi mental yang makin parah
dan menonjol. Alzheimer’s Disease adanya kerusakan kemampuan bicara, gerak-
gerak anggota tubuh (tungkai dan lengan) di luar kemampuan, sawan yang kadang-kadang jarang, kemunduran intelektual dan psikotisme yang biasa terjadi pada usia 65 tahun
Infantile Amnesia Salah satu hipnotesis menyebutkan bahwa penyebab dari Infantile
Amnesia ini adalah karena pada tahun pertama setelah kelahiran wilayah dari otak kita yang memproses memori jangka panjang masih belum matang.
MEMORI SEBAGAI PROSES KONSTRUKSI Konstruksimemori kadang menyenangkan, kebanyakan orang memiliki
kecenderungan untuk merecall melalui pandangan yang agak menyenangkan.Contoh: mahasiswa yanag diminta me-recall nilai SMAnya, semakin jelek nilai semakin sedikit yang mengingatnya.
DISTORSI MEMORY & SKEMA Seseorang menggeneralisasi ide (skema) tentang bagaimana peristiwa
terjadi, yang digunakan untuk mengorganisasi informasi dan menyusunnya dalam memory (Bartlet, 1932).
Konstruksi memorry memperluas bagaimana kita memvisualisasi dunia. Contoh: mahasiswa yang diminta melihat foto dari sebuah objek,
kemudian menggambar apa yang mereka lihat dari memory, secara konsisten akan menunjukkan perluasan batas (boundary extension).
Dalam kehidupan nyata, objek biasanya tampak pada background yang meluas, yang menciptakan skema bagaiman kita mengharapkan gambar untuk dilihat.
Sehingga, ketika kita mengingat gambar close-up, skema kita me-recall gambar yang diperluas dari yang sebenarnya kita lihat.
MISSINFORMASTION EFFECT & EYEWITNESS TESTIMONY
Missinformation effect: distorsi memori yang disebabkan oleh informasi yang menyesatkan yang diterima setelah suatu peristiwa terjadi, dapat diteliti melalui kesalahan pengakuan saksi.
Seorang pendeta Katholik Roma diidentifikasi 7 saksi sebagai pelaku kejahatan. Ia selamat dari hukuman ketika penjahat yang sebenarnya mengakui kejahatannya.
Faktor yang mempengaruhi distorsi memori saksi:(1) kesopanan penjahat konsisten dengan skema yang banyak orang miliki
tentang pendeta(2) sebelum menunjukkan gambar tersangka pada saksi, polisi diberitahu
bahwa mungkin tersangkanya adalah seorang pendeta. Missinformation effect juga dapat disebabkan oleh source confusion,
yaitu kecenderungan untuk me-recall/mengenali sesuatu sebagai hal yang familiar tetapi lupa dimana menemuinya.
ANAK SEBAGAI SAKSI AKURASI DAN MUDAH/TIDAKNYA DIPENGARUHI Pertanyaan sugesti mendistorsi memori beberapa anak-anak, dan
menyebabkan kesalahan memori ketika pertanyaan diulang.
RECALL TERHADAP TRAUMATIC EVENTS Anak-anak mengingat lebih sedikit detail yang benar dan lebih sering
setuju terhadap pertanyaan sugestif.
Kontroversi “Recovered Memory” Para psikolog berdebat apakah memori yang muncul kembali dari kasus
pelecehan terhadap anak adalah akurat dan apakah mereka melupakannya melaui represi atau proses psikologi lainnya.
MEMORI DAN OTAKDIMANA MEMORI DIBENTUK DAN DISIMPAN?MEMORI SENSORIS & WORKING MEMORY Memori sensoris tergantung pada visual, auditory & sistem sensoris
lainnya untuk mendeteksi informasi stimulus, dan mengubah bentuk ke dalam kode neural, dan mengirimnya ke otak, dimana area sensoris dari cerebral cortex secara inisial memprosesnya.
Tugas “working memory”: mengingat nama dan wajah seseorang, me-recall sederajat angka, belajar & mengulang konsep pada textbook.
Working memory: sebuah jaringan dari area cortex yang berada diantara lobus otak yang berbeda
Lobus frontal, khusunya prefrontal cortex memiliki peran penting dalam “working memory”
LONG TERM MEMORY (LTM) Berbagai area di otak terlibat dalam LTM, tetapi hippocampus dan area
disekitarnya memainkan peran penting dalam proses encoding LTM. Declarative memory
Memori untuk pengalaman dan fakta baru Procedural memory
Cerebellum berperan penting dalam membentuk procedural memory
Bagaimana memori dibentuk?? Sistem saraf membentuk memori melalui perubahan fisik dan kimia
yang berlangsung dalam sirkuit neural otak. Perubahan sinapsis&memori
Perubahan sinapsis merupakan dasar bagi konsolidasi memori Long-term potentiation
Merupakan peningkatan waktu berlangsung dalam kekuatan sinapsis
STUDI KASUS Air, sungai, arus, ombak, gelombang, pasang, daur, angin, riak, hilir,
ikan, perahu Meja, umpan, konfirmasi, tahun, listrik, guru, pertanyaan, umpan,
bangkrut, mata
Dari kedua kalimat tersebut, mana yang lebih mudah dihafal dalam sekali pengucapan?Jelaskan dinamikanya