9 psikologi klinis 2014 - psikologi forensik-2.ppt

17
Psikologi Forensik Kesehatan Mental Depok, 2014

Upload: fila

Post on 20-Dec-2015

56 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Psikologi ForensikKesehatan MentalDepok, 2014

SejarahMulai dianggap penting tahun

1970

Awalnya:1908 : Munsterberg VS Wigmore (ahli

hukum)1962 : Pernyataan Bazelon (hakim)1984 : Tulisan Loh tentang peran

psikologi dalam hukum

PerkembanganSejak tahun 1994, Forensik Psychology

diperkirakan akan berkembang dengan pesat American Psychology – Law Society (Divisi 41 APA)

memiliki 1700 anggota dan sudah memiliki publikasinya sendiri berupa jurnal, newsletter dan buku

Pada tahun 1995, APA sudah menerbirkan jurnal Psychology, Public Policy and Law, dan diikuti oleh beberapa jurnal lain yang terkait dengan masalah – masalah legal dan hukum

Cakupan Psikologi ForensikMerupakan penerapan berbagai teori dan

keahlian dalam psikologi untuk tujuan asesmen dan intervensi terhadap individual yang terlibat dalam proses atau sistem legal (Otto, 2013)

Istilah FORENSIC sendiri dari bahasa latin FORENSIS yang artinya Forum, dimana persidangan hukum dilaksanakan pada masa romawi

Interface of psychology and the law

Aplikasi pengetahuan psikologi (klinis) pada masalah-masalah yang dihadapi jaksa, polisi, dll. yang berhubungan dengan “civil, criminal, administrative justice”

Cakupan Psikologi Forensik

Area yang menjadi fokus psikologi klinis yang bergerak dalam bidang forensik meliputi: Apakah individu yang terlibat memiliki masalah

kesehatan mental dan berpotensi berbahaya sehingga sebaiknya dirawat dirumah sakit?

Apakah seseorang yang terlibat dalam tindakan kriminal secara mental mampu menghadapi persidangan?

Apakah pelaku tindakan ilegal dalam keadaan sadar pada saat melakukan tindakan tersebut?

Seberapa seserius kondisi seseorang yang terkena dampak psikologis sebagai akibat dari kecelakaan atau trauma bisa terkait dengan hak asuh anak, perlindungan anak, dll

Cakupan Psikologi Forensik

Peran Psikologi Klinis dalam Sistem Legal (Nietzel & Bernstein)Law enforcement psychology:

penelitian dan aplikasi

Psychology of litigation: efek dan prosedur legal masukan tentang juri

Correctional psychologylayanan di penjara

Forensic psychology, menentukan sakit jiwa/tidak, kompeten/tidak, akibat trauma, kapasitas mental untuk menentukan keputusan penting

Pokok Bahasan Psikologi ForensikCompetence to stand trial and criminal

responsibility

Psychological damages in civil trial

Civil competencies

Psychological autopsies and criminal profiling

Child custody and parental fitness

Criminal CompetenceTerkait dengan “present ability” untuk

mengikuti proses hukum.

Hal ini harus dibedakan dengan pendekatan retrospektif yang berkaitan dengan tanggung jawab pelaku kriminal (insanity defenses) yang berfokus pada kondisi mental pelaku pada saat melakukan tindak kriminal.

Pemeriksaan psikologis diperlukan untuk mengetahui criminal competence Wawancara dan Observasi

Wawancara terstruktur (lihat tabel 14.1 hal 362) Penggunaan alat – alat tes psikologis Dilakukan oleh psikolog, psikiater atau pekerja

sosial

Criminal Competence

Civil TrialsPsikologi forensik tidak hanya terlibat dalam

kasus kriminal, namun juga pada kasus sipil, misalnya kasus jual beli, sengketa tanah, dll yang membutuhkan penilaian psikologis terkait kemampuan seseorang untuk membuat keputusan – keputusan penting maupun dampak psikologis berat yang terkena pada seseorang karena sengketa yang dihadapinya.

Psychological Autopsies and Criminal ProfilingPsychological autopsi dilakukan untuk

membantu menentukan penyebab kematian seseorang karena bunuh diri, kecelakaan atau pembunuhan.

Psikolog klinis berperan sebagai profiler menggunakan ilmu psikologi untuk mendeskripsikan kategori tersangka yang paling mendekati.

Criminal merupakan cara unruk mengidentifikasi karakteristik psikologis dan demografis yang berkaitan dengan pelaku tindak kriminal tertentu.

Child Custody and Parental FitnessPeran psikolog klinis adalah untuk melakukan

evaluasi kepada orang tua yang bercerai dan anak – anak mereka untuk membantu pengadilan memutuskan tindakan yang tepat untuk kepentingan anak – anak.

Evaluasi psikologis dapat dilakukan dalam tiga kondisi: pengadilan mengajukan permintaan evaluasi pada

kedua orang tua (biaya ditanggung pengadilan) Masing – masing pihak diperiksa oleh psikolog yang

diajukannya sendiri (biaya ditanggung masing – masing pihak)

Kedua pihak diperiksa oleh satu psoikolog yang sama dan biaya ditanggung bersama

Dalam evaluasi pengasuhan anak, psikolog klinis harus dapat memberikan bukti mengenai kesesuaian orang tua menjadi orang tua dan pengaturan pasca perpisahan dan perceraian yang paling banyak memberikan manfaat bagi anak.

Child Custody and Parental Fitness

Kegiatan-kegiatan Psikolog dalam Psikologi ForensikSaksi ahli ada kualifikasi: clinical

expertise (pendidikan, lisensi, pengalaman dan posisi , penelitian, publikasi, pengetahuan, aplikasi prinsip-prinsip ilmiah, penggunaan alat tes khusus)

Penilai dalam kasus kriminal : sane VS insane (insane dalam arti legal=kondisi mental dimana seseorang tidak memiliki kapasitas mengontrol perilaku mereka atau mengetahui apa yang mereka lakukan)

Penilai dalam kasus-kasus sipil: masuk RSJ, kekerasan domestik, dll

Hak pasien: menerima/menolak pengobatan (misalnya di RS, penjara)

Memprediksi bahaya yang berkaitan dengan seseorang psikolog diharapkan tahu mengenai motivasi, habit strength, inhibisi internal

Treatment psikologis

Konsultasi

Penelitian

Beberapa hal pentingEtika psikologi forensik? Contoh: sebagai saksi ahli dalam

kasus pengasuhan anak pasca perceraian

Pendidikan keahlian Di luar negeri:

S2 joint psychology & law Post Doctoral Training Opportunities

Di Indonesia: S2 Kedokteran Forensik (PTIK Forensik