psikologi perkembangan pertemuan 2

39
Human Development (Perkembangan Manusia)

Upload: enol-leaua

Post on 11-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

TRANSCRIPT

Page 1: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

Human Development

(Perkembangan Manusia)

Page 2: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PENGERTIAN PERKEMBANGAN 1. Perkembangan adalah perubahan yang bersifat tetap

dan tidak dapat di ulang lagi (Werner, 1969).

2. Pertumbuhan adalah bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik.

3. Perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul (Monks, Knoers, Haditono, 1982).

Page 3: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN Perkembangan mencakup tiga aspek, yaitu:

1. Perkembangan fisik, seperti perubahan

tinggi dan berat.

2. Perkembangan kognitif, seperti

perubahan pada proses berpikir, daya ingat,

bahasa.

3. Perkembangan kepribadian dan sosial,

seperti perubahan pada konsep diri, konsep

gender, hubungan interpersonal. (Atkinson,

Atkinson, Smith, Bem, Hoeksema, 1996.)

Page 4: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN MASA PRANATAL

Page 5: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN MASA PRANATAL

( ELIZABETH B. HURLOCK (1997)

Periode zigot (sejak pembuahan sampai akhir

minggu kedua)

Bentuk ziigot sebesar kepala peniti, tidak berubah

karena tidak mempunyai sumber makanan dari luar,

hidupnya dipertahankan oleh kuning telur.

Dengan berjalannya zigot dari tuba falopi turun ke

uterus, terjadi banyak pembelahan dan zigot terbagi

menjadi lapisan luar dan lapisan dalam.

Page 6: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN…

Lapisan luar kemudian berkembang menjadi placenta, tali pusar dan selaput pembungkus janin. Tiga jenis jaringan, yaitu : Endoderm : lapisan terdalam yang akan

membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan dan prankreas.

Mesoderm : lapisan yang akan membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah, dan jantung.

Eksoderm : yang akan membentuk kuliat, rambut, lensa mata, email gigi dan sistem saraf.

Sekitar sepuluah hari setelah pembuahan, zigot tertanam didalam dinding uterin yang menjadi

tebal seperti spon, penuh dengan pembuluh darah.

Page 7: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERIODE EMBRIO Akhir minggu kedua sampai akhir bulan

kedua) Terbentuknya placenta, tali pusar, dan selaput

pembungkus embrio yang merupakan penghubung antara embrio dan jaringan ibunya. Fungsi placenta dan tali pusar adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio, serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya.

Embrio berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil.

Page 8: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN…

Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi

melindungi dari bahaya benturan yang mungkin

terjadi.

Terjadi perkembangan besar, mula-mula di bagian

kepala dan terakhir pada anggota tubuh.

Page 9: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERIODE JANIN

Akhir bulan kedua sampai lahir:

- Terjadi perubahan pada bagian-bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam bentuk/rupa maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi.

- Pada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam, cukup berkembang sehingga dapat mulai berfungsi. Denyut jantung janin mulai diketahui sekitar minggu ke lima belas.

- Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi didalam tubuh orang dewasa.

Page 10: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN… Sel-sel saraf yang sejak minggu ketiga jumlahnya

meningkat pesat selama bulan-bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan berlangsung apa tidak, bergantung pada kondisi didalam tubuh ibu.

Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan ke sembilan, dimana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala dibawah, didaerah pinggul, dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak pendek atau cepat.

Page 11: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN… Pada akhir bulan ketujuh janin sudah cukup

berkembang dan dapat hidup bila lahir sebelum

waktunya.

Pada akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah

lengkap terbentuk.

Page 12: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN MASA BAYI

(INFANCY)

Page 13: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

DIANE E. PAPALIA

Perkembangan fisik pada fase bayi yang meliputi:

1) Berkembangnya semua sensor dan sistem tubuh

berfungsi saat lahir dengan tingkatan yang beragam.

2) Otak tumbuh dalam hal kompleksitas dan sangat

sensitif terhadap pengaruh lingkungan.

3) Pertumbuhan fisik dan perkembangan

keterampilan motorik sangat tinggi.

Page 14: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN KOGNITIF

1) Kemampuan untuk belajar dan mengingat

telah ada,

2) Penggunaan symbol dan kemampuan untuk

memecahkan masalah dikembangkan pada

akhir tahun kedua,.

3) Pemahaman dan penggunaan bahasa

berkembang dengan cepat.

Page 15: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

1. Ketertarikan kepada orang tua dan orang lain

terbentuk.

2. Kesadaran diri mulai terbentuk.

3. Peralihan dari ketergantungan anatomi terjadi,

4. Ketertarikan kepada anak-anak lain

meningkat.

Page 16: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK AWAL (EARLY

CHILDHOOD)

Page 17: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

USIA KANAK-KANAK AWAL (EARLY

CHILDHOOD)

1. Adalah usia di mana anak mulai mengadakan interaksi secara sadar dengan orang lain. Masa ini biasa disebut sebagai masa prasekolah.

Perkembangan Kognitif : perkembangan kognitif menjadi 4 stadium utama dan beberapa sub-stadium. Perkembangan kognitif pada anak usia prasekolah berada pada stadium pra-operasional dan akan terus berlanjut sampai usia 7 tahun.

Page 18: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PADA STADIUM PRA-OPERASIONAL 1. Anak tidak lagi bereaksi secara impulsif terhadap

stimulus melainkan karena proses internal. Pada

stadium ini anak juga mampu berpura-pura, meniru,

dan mengantisipasi.

2. Ciri khas dari stadium ini adalah masih adanya sifat

egosentris, di mana anak belum mampu untuk

mengambil perspektif orang lain.

3. Ia juga masih berpikir terpusat, belum bisa melihat

secara multidimensi.

4. Selain itu, anak pada tahapan ini juga berpikir

searah, tidak dapat dibalik.

Page 19: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL : ERIKSON (1985)

1. Membagi tahapan perkembangan ke dalam 13 fase

berdasarkan krisis diri yang dialami di setiap

tahapan perkembangan.

2. Menurut teori tersebut, anak usia prasekolah berada

di dalam tahapan inisiatif vs rasa bersalah.

Page 20: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

MASA KANAK-KANAK AKHIR

Page 21: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

MASA KANAK-KANAK AKHIR

Usia 6 sampai 13 tahun

Tiga ciri utama pada masa akhir (late childhood) adalah sebagai berikut:

- Dorongan anak untuk keluar dari rumah dan masuk kedalam kelompok sebaya (peer group)

- Keadaan fisik yang mendorong anak untuk masuk kedalam permainan dan perkerjaan yang membutuhkan keterampilan otot-otot

- Dorongan mental untuk memasuki dunia konsep-konsep, logika, simbol, dan komunikasi secara dewasa.

Page 22: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

KANAK-KANAK AKHIR Tugas perkembangan pada masa ini : 1. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan.

2. Mempelajari kehidupan fisik merupakan hal yang penting untuk permainan dan aktivitas fisik .

3. Secara psikologis anak sebaya akan mengajarkanya.

4. Membina sikap yang sehat terhadap dirinya

5. Belajar bergaul dengan teman sebaya

6. Belajar berperan sebagai pria dan wanita secara tepat.

7. Mengembangkan membaca,menulis, dan berhitung dengan baik

Page 23: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN… 8. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan

dalam kehidupan seahri-hari.

9. Mengembangkan kata hati, moral, dan skala-skala

nilai

10. Mencapai kemerdekaan pribadi

11. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan

lembaga-lembaga sosial

Page 24: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN…

12. Ketermpilan menolong diri sendiri (self-help skill)

13. Keterampilan membantu yang bersifat social (sosial) social-help skill.

14. Keterampilan sekolah (school skill),membaca, menulis

15. Ketermapilan bermain (play skill), saling membantu, disiplin.

Page 25: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

MASA REMAJA

Page 26: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

BATASAN USIANYA REMAJA

Remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18

tahun, menurut Hurlock (1981)

Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja

adalah 12-21 tahun.

Menurut Stanley Hall ( 2003) usia remaja berada

pada rentang 12-23 tahun.

Page 27: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

GUNARSA (1989) KARAKTERISTIK REMAJA

1. Kecanggungan dalam pergaulan

2. Ketidakstabilan emosi.

3. Adanya perasaan kosong akibat perubahan pandangan hidup.

4. Adanya sikap menentang orang tua.

5. Pertentangan di dalam dirinya menjadi penyebab pertentangan dengan orang tua.

6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.

7. Senang bereksperimentasi.

Page 28: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN…

Senang bereksplorasi.

Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.

Kecenderungan membentuk kelompok dan kegiatan

berkelompok.

Page 29: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

MENURUT ZULKIFLI, (2006)

Remaja dapat dibagi dalam 2 periode yaitu: Periode

Masa Puber usia 12-18 tahun

a. Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-

kanak ke masa awal pubertas.

Cirinya:- anak tidak suka diperlakukan seperti anak

kecil lagi, anak mulai bersikap kritis.

Page 30: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN…

b. Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa

remaja awal cirinya:

Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya

Memperhatikan penampilan

Sikapnya tidak menentu/plin-plan

Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib

Page 31: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN… c. Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari

masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya:

Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan

psikologisnya belum tercapai sepenuhnya

Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih cepat dari

remaja pria

Page 32: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN…

2. Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tahun

Merupakan masa akhir remaja.

Ciri penting pada masa ini adalah:

Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis

Mulai menyadari akan realitas

Sikapnya mulai jelas tentang hidup

Mulai nampak bakat dan minatnya

Page 33: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

MASA DEWASA DAN TUA

Page 34: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

MASA DEWASA DAN TUA

Perubahan fisik ,berkurang harapan hidupnya disebut

proses menjadi tua (Monks, Knoers, Haditono, 1982).

Kedewasaan seseorang memang tidak bisa diukur

dengan usia, namun secara umum masa dewasa

dimulai saat berakhirnya masa remaja akhir.

Page 35: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

THOMAE (1968) Proses menjadi tua merupakan suatu struktur

perubahan yang mengandung berbagai macam dimensi, yaitu:

Proses biokemis dan fisiologis dalam konteks psikofisiologis.

Proses fisiologis atau timbulnya penyakit.

Perubahan fungsional-biologis.

Perubahan beberapa aspek kepribadian.

Penstrukturan kembali dalam hal sosial psikologis yang berhubungan dengan bertambahnya usia.

Perubahan sikap terhadap proses menjadi tua.

Page 36: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LEVINSON, DKK (1980) FASE DEWASA :

1. Masa dewasa awal yang terbagi dalam 3

periode:

a.Periode pertama: pengenalan dengan dunia orang

dewasa, berusaha membentuk struktur kehidupan

(22 – 28 tahun).

b.Periode kedua: pilihan struktur kehidupan lebih

tetap dan stabil (28 – 33 tahun).

c. Periode ketiga: fase kemantapan, menemukan

tempatnya di masyarakat (33 – 40 tahun).

Usia 40 tahun ini merupaka puncak masa

dewasa.

Page 37: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN… Masa peralihan menuju dewasa madya/tengah baya

(40 – 45 tahun)

Dalam masa ini seseorang menghadapi 3 macam

tugas:

Penilaian kembali masa lalu

Merubah struktur kehidupan

Proses individuasi.

Page 38: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

LANJUTAN… Masa dewasa madya (45 – 50 tahun)

Proses individuasi berlangsung sampai masa ini.

Masa dewasa tengah (50 – 55 tahun)

Seringkali merupakan krisis bila seseorang tidak sepenuhnya berhasil dalam penstrukturan kembali hidupnya pada masa peralihan.

Masa puncak (55 – 60 tahun)

Masa dewasa akhir / Lansia (>60 tahun)

Page 39: Psikologi Perkembangan Pertemuan 2

SEKIAN